BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 71 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kristen Ketapang dibuka pada tanggal 15 Juli 1996, yang berlokasi di komplek Green Garden Blok M-1, Jakarta Barat. Sejak pertama kali berdiri sampai menginjak tahun ini, SLTP Kristen Ketapang telah berkembang seperti yang diharapkan. Setelah menjalankan Ebtanas yang pertama kali, maka pada bulan November 1999, SLTP Kristen Ketapang mendapat status disamakan setelah terlebih dahulu menjalani akreditasi sekolah oleh tim akreditasi Depdikbud. Para staff guru dan karyawan yang selalu berusaha peduli terhadap para siswa dan didukung oleh fasilitas yang cukup memadai, walaupun belum semuanya, menjadikan SLTP Kristen Ketapang mampu bersaing dengan sekolah lain. Hal ini dapat dilihat dari prestasi kelulusan siswa yang pada angkatan pertama mampu menempati ranking 36 se-dki Jakarta, angkatan kedua mampu menempati ranking 28 se-dki Jakarta, dan angkatan ketiga mampu menempati ranking 20 se-dki Jakarta

2 Struktur Organisasi Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah Koor. Kurikulum Koor kerohanian Koor. Kesiswaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi SLTPK Ketapang 3.3 Prosedur yang Sedang Berjalan Biologi merupakan pelajaran wajib di sekolah menengah pertama, mata pelajaran ini menarik bagi para siswa yang menyukai kehidupan makhluk hidup dan yang berkeinginan menjadi dokter. Tetapi di antara sekian banyak siswa terdapat cukup banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran ini. Para guru selama ini menggunakan metode konvensional dalam kegiatan belajar-mengajar yaitu penyampaian materi yang dilakukan seorang guru dan siswa hanya duduk mendengarkan, menperhatikan, dan mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru. Untuk mengetahui tingkat

3 73 penguasaan materi siswa pada mata pelajaran ini, para guru memberikan ulangan yang dilakukan setiap satu bab selesai diajarkan. Biologi merupakan pelajaran yang mempelajari kehidupan makhluk hidup sehingga dalam mempelajarinya diperlukan alat bantu untuk mendalaminya dan dibutuhkan laboratorium sebagai sarana untuk melakukan percobaan. Kegiatan belajar mengajar di sekolah ini ditunjang oleh beberapa peralatan yaitu papan tulis, spidol, dan alat peraga. Setiap kelas mempunyai siswa sebanyak 28 orang. Sekolah juga mempunyai fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar yaitu laboraorium biologi, laboratorium komputer, laboratorium fisika, dan laboratorium kimia. Mata pelajaran Biologi pada SLTP Kristen Ketapang dilaksanakan setiap 2 kali dalam seminggu, dengan perhitungan 1 jam pelajaran adalah 45 menit, jadi siswa hanya mendapat pelajaran Biologi selama 90 menit setiap minggunya. Waktu yang diberikan sebanyak 2 kali juga termasuk percobaan yang dilakukan di laboratorium, sehingga waktu untuk membahas pelajaran pun jadi berkurang. Dari prosedur yang sedang berjalan ini, siswa mendapatkan pengetahuan mengenai pelajaran Biologi dari buku teks dan guru. Dengan menggunakan metode konvensional, siswa menjadi cepat bosan dan kehilangan gairah untuk belajar.

4 Hasil Kuesioner Untuk mengetahui permasalahan yang ada pada kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di kelas khususnya pada mata pelajaran Biologi, maka penulis melakukan pengumpulan data melalui penyebaran kuesione untuk para siswa. Di bawah ini akan dibahas mengenai hasil kuesioner yang dilakukan pada siswa SLTP Kristen Ketapang. 1. Apakah kamu sering menggunakan waktu di luar jam sekolah untuk belajar? (tidak termasuk les,kursus,bimbingan belajar,jam tambahan dan sebagainya) a. Sangat sering (lebih dari 3 jam sehari) b. Cukup sering ( 1-3 jam sehari) c. Tidak begitu sering ( menit sehari) d. Hampir tidak pernah ( di bawah 30 menit sehari) Apakah kamu sering menggunakan waktu di luar jam Jumlah Presentase sekolah untuk belajar? (tidak termasuk les,kursus,bimbingan belajar,jam tambahan dan sebagainya) a. Sangat sering ( lebih dari 3 jam sehari) 1 2 % b. Cukup sering ( 1-3 jam sehari) % c. Tidak begitu sering ( menit sehari) % d. Hampir tidak pernah ( di bawah 30 menit sehari) % Tabel 3.1 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 1

5 75 Diagram Tingkat Kebiasaan Belajar di Luar Jam Sekolah 33% 2% 24% s Sangat Sering Cukup Sering Tidak begitu sering 41% Hampir tidak pernah Gambar 3.2 Diagram Tingkat Kebiasaan Belajar di luar jam sekolah Dari diagram di atas kita dapat mengetahui seberapa besar minat siswa dalam mempergunakan waktu di luar jam sekolah untuk belajar. Menurut hasil kuesioner yang dilakukan pada siswa-siswi SLTP Kristen Ketapang sebanyak 21 orang atau 41% dari 51 orang yang mengisi kuesioner menyatakan bahwa mereka mempergunakan waktu di luar jam sekolah untuk belajar secara personal setidaknya 30 menit dalam sehari. Hal ini membuktikan bahwa siswa-siswi tersebut setidaknya masih mempunyai niat yang cukup besar untuk belajar, bahkan sebanyak 12 orang atau 24% dari responden menyatakan bahwa mereka menggunakan waktu untuk belajar sekurang-kurangnya 1 jam sehari. Sedangkan sebanyak 17 orang atau 33% dari responden mengakui bahwa mereka hampir tidak pernah menggunakan

6 76 waktu untuk belajar, hal ini disebabkan oleh banyaknya kursus atau les yang mereka ikuti dan hal itu dirasakan sudah mencukupi waktu belajar. 2. Apakah kamu mempunyai minat terhadap pelajaran Biologi? a. Sangat berminat b. Cukup berminat c. Tidak begitu berminat d. Tidak berminat Apakah kamu mempunyai minat terhadap pelajaran Jumlah Presentase Biologi? a. Sangat berminat 2 4 % b. Cukup berminat % c. Tidak begitu berminat % d. Tidak berminat 6 12 % Tabel 3.2 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 2 Diagram Tingkat Minat Siswa Terhadap Pelajaran Biologi 12% 4% Sangat berminat Cukup berminat 37% 47% Tidak begitu berminat Tidak berminat Gambar 3.3 Diagram Tingkat Minat Siswa Terhadap Pelajaran Biologi

7 77 Dari data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan, dapat dilihat bahwa sebanyak 24 orang atau sebesar 47% siswa mempunyai ketertarikan yang cukup besar dalam mengikuti pelajaran Biologi di kelas, hal ini disebabkan oleh faktor pengajar yang dirasakan cukup aktif dan variatif dalam menjelaskan pelajaran tersebut, faktor keinginan untuk menjadi seorang dokter juga berpengaruh dalam hal ini, karena Biologi merupakan dasar pelajaran bagi siswa yang mempunyai keinginan untuk menjadi seorang dokter. Sedangkan sebanyak 19 orang atau sebesar 37% siswa mengakui bahwa mereka tidak begitu tertarik dengan mata pelajaran Biologi, hal ini disebabkan oleh ketidaktertarikan mereka pada mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). 3. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran di kelas, khususnya Biologi? a. Sangat sulit b. Cukup sulit c. Sedikit sulit d. Tidak sulit Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengikuti Jumlah Presentase pelajaran di kelas, khususnya Biologi? a. Sangat sulit 6 12 % b. Cukup sulit % c. Sedikit sulit % d. Tidak sulit 4 8 % Tabel 3.3 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 3

8 78 Diagram Tingkat Kesulitan Siswa Mempelajari Biologi 25% 8% 12% 55% Sangat sulit Cukup sulit Sedikit sulit Tidak sulit Gambar 3.4 Diagram Tingkat Kesulitan Siswa Mempelajari Biologi Dari hasil kuesioner di atas dapat kita ketahui bahwa sebanyak 28 orang atau sebesar 55% siswa merasa kesulitan dalam mempelajari Biologi, hal ini disebabkan oleh banyaknya istilah-istilah asing yang harus dihafalkan dan mereka juga mengalami kesulitan dalam membayangkan atau memvisualisasikan pelajaran tersebut karena adanya keterbatasan fasilitas yang disediakan oleh sekolah. 4. Apakah selama ini cara penyajian materi di kelas khususnya pada mata pelajaran Biologi menarik? a. Sangat menarik b. Cukup menarik

9 79 c. Tidak begitu menarik d. Tidak menarik Apakah selama ini cara penyajian materi di kelas Jumlah Presentase khususnya pada mata pelajaran Biologi menarik? a. Sangat menarik 2 4 % b. Cukup menarik % c. Tidak begitu menarik % d. Tidak menarik 6 12 % Tabel 3.4 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 4 Diagram Tingkat ketertarikan Penyampaian Materi di Kelas 12% 4% Sangat menarik Cukup menarik 27% 57% Tidak begitu menarik Tidak menarik Gambar 3.5 Diagram Tingkat Ketertarikan Penyampaian Materi di Kelas Diagram di atas menunjukkan bahwa penyampaian materi yang dilakukan di kelas oleh pengajar dirasakan sudah cukup menarik, dapat dilihat bahwa sebesar 29 orang atau sebesar 57% siswa menyatakan bahwa pelajaran ini cukup menarik, hal ini disebabkan oleh faktor guru yang mengajar yang disukai oleh para siswa, tentunya ini akan lebih meningkat lagi jika guru

10 80 mempunyai sarana pendukung dalam menyampaikan materi pelajaran Biologi tersebut. 5. Apakah waktu yang diberikan untuk mata pelajaran Biologi cukup? a. Sangat kurang b. Cukup kurang c. Sedikit kurang d. Tidak kurang Apakah waktu yang diberikan untuk mata pelajaran Biologi Jumlah Presentase cukup? a. Sangat kurang 2 4 % b. Cukup kurang % c. Sedikit kurang % d. Tidak kurang % Tabel 3.5 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 5 Diagram Tingkat ketersediaan Waktu di Sekolah 4% 35% Sangat kurang 37% Cukup kurang 24% Sedikit kurang Tidak kurang Gambar 3.6 Diagram Tingkat Ketersediaan waktu di sekolah

11 81 Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 19 orang atau sebesar 37% siswa merasakan bahwa waktu diberikan di kelas dalam mempelajari pelajaran Biologi cukup kurang, hal ini disebabkan oleh ketiadaan waktu khusus untuk melakukan suatu penelitian di laboratorium dan biasanya waktu yang digunakan untuk hal tersebut adalah waktu pelajaran sehingga mengurangi jumlah waktu yang diberikan. Akan tetapi terdapat 18 orang atau sebesar 35% siswa menyatakan bahwa waktu yang disediakan untuk pelajaran Biologi sudah mencukupi, hal ini dikarenakan oleh perbedaan ingatan seseorang atau perbedaan tingkat pemahaman seseorang dalam mengolah suatu pelajaran. 6. Menurut kamu, faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam mempelajari Biologi? (boleh pilih lebih dari satu) a. Kesulitan untuk membayangkan materi yang disampaikan b. Tidak adanya gambaran/visualisasi pendukung materi c. Suasana kelas yang tidak mendukung d. Keterbatasan bahasa Menurut kamu, faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam mempelajari Biologi? (boleh pilih lebih dari satu) Jumlah Ranking a. Kesulitan untuk membayangkan materi yang disampaikan 26 1 b. Tidak adanya gambaran/visualisasi pendukung materi 16 3 c. Suasana kelas yang tidak mendukung 20 2 d. Keterbatasan bahasa 14 4 Tabel 3.6 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 6

12 82 Dari data di atas dapat kita ketahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam mempelajari Biologi yang diurutkan berdasarkan ranking, yaitu: 1. Kesulitan dalam membayangkan materi 2. Suasana kelas yang tidak mendukung 3. Kurangnya sarana pendukung 4. Keterbatasan bahasa 7. Apakah sarana/peralatan di kelas dan di laboratorium dapat membantu kamu dalam memahami pelajaran Biologi? a. Sangat membantu b. Cukup membantu c. Sedikit membantu d. Tidak membantu Apakah sarana/peralatan di kelas dan di laboratorium dapat Jumlah Presentase membantu kamu dalam memahami pelajaran Biologi? a. Sangat membantu 4 8 % b. Cukup membantu % c. Sedikit membantu % d. Tidak membantu 7 14 % Tabel 3.7 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 7

13 83 Diagram Tingkat Kegunaan Fasilitas Sekolah 37% 14% 8% 41% Sangat membantu Cukup membantu Sedikit membantu Tidak membantu Gambar 3.7 Diagram Tingkat Kegunaan Fasilitas Sekolah Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sarana yang disediakan oleh pihak sekolah cukup membantu mereka dalam mempelajari pelajaran Biologi, akan tetapi waktu yang digunakan untuk mempergunakan fasilitas tersebut terbatas sehingga hanya sedikit hasil yang diterima dalam menggunakan fasilitas sekolah. 8. Menurut kamu, apakah perlu dibuat sebuah perangkat ajar yang lebih menarik dan interaktif? a. Sangat perlu b. Cukup perlu c. Tidak begitu perlu d. Tidak perlu

14 84 Menurut kamu, apakah perlu dibuat sebuah perangkat ajar Jumlah Presentase yang lebih menarik dan interaktif? a. Sangat perlu % b. Cukup perlu % c. Tidak begitu perlu 2 4 % d. Tidak perlu 0 0 % Tabel 3.8 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 8 Diagram Tingkat Kebutuhan Perangkat Ajar 25% 4% 0% 71% Sangat perlu Cukup perlu Tidak begitu perlu Tidak perlu Gambar 3.8 Diagram Tingkat Kebutuhan Perangkat Ajar Dari diagram tingkat kebutuhan perangkat ajar pada SLTP Kristen Ketapang dapat disimpulkan bahwa para siswa membutuhkan suatu aplikasi perangkat ajar untu membantu meningkatkan pemahaman mereka dalam mempelajari pelajaran Biologi. Hal ini dapat disimpulkan karena melihat bahwa sebanyak 36 siswa atau sebesar 77% siswa menyatakan bahwa sangat perlu dibuatnya perangkat ajar tersebut.

15 85 9. Menurut kamu, apa saja yang diperlukan agar perangkat ajar tersebut dapat meningkatkan minat kamu dalam mempelajari Biologi? a. Tampilan yang menarik b. Mudah penggunaannya c. Adanya penjelasan teori d. Adanya soal-soal dan jawaban e. Adanya animasi f. Adanya video g. Adanya gambar-gambar h. Adanya suara pendukung i. Lain-lain, sebutkan. Jawaban Jumlah Ranking a. Tampilan yang menarik 42 2 b. Mudah penggunaannya 16 7 c. Adanya penjelasan teori 30 5 d. Adanya soal-soal dan jawaban 11 8 e. Adanya animasi 32 4 f. Adanya video 38 3 g. Adanya gambar-gambar 43 1 h. Adanya suara pendukung 19 6 i. Lain-lain, sebutkan. 3 9 Tabel 3.9 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 9 Dari hasil kuesioner yang didapat, dapat diketahui apa saja kebutuhan perangkat ajar menurut para siswa, yaitu: 1. Adanya gambar-gambar

16 86 2. Tampilan yang menarik 3. Adanya video 4. Adanya animasi 5. Adanya penjelasan teori 6. Adanya suara pendukung 7. Mudah penggunaannya 8. Adanya soal-soal dan jawaban 10. Seberapa sering kamu menggunakan omputer? a. Sangat sering ( lebih dari 10 jam seminggu) b. Sering ( 7-10 jam seminggu) c. Cukup sering ( 4-6 jam seminggu) d. Tidak begitu sering ( 1-3 jam seminggu) Seberapa sering kamu menggunakan komputer? Jumlah Presentase a. Sangat sering ( lebih dari 10 jam seminggu) 8 16 % b. Sering ( 7-10 jam seminggu) % c. Cukup sering ( 4-6 jam seminggu) % d. Tidak begitu sering ( 1-3 jam seminggu) % Tabel 3.10 Hasil Kusioner Pertanyaan ke 10

17 87 Diagram Tingkat Penggunaan Komputer 16% 37% Sangat sering Sering Cukup sering 22% Tidak begitu sering 25% Gambar 3.9 Diagram Tingkat Penggunaan Komputer Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa tingkat penggunaan komputer yang dilakukan oleh para siswa cukup besar, hal ini disebabkan oleh adanya pelajaran komputer yang mereka ikuti sekurang-kurangnya satu jam dalam seminggu, bahkan sebanyak 32 siswa mengakui bahwa mereka menggunakan komputer sekurang-kurangnya 4 jam dalam seminggu. Hal ini tentunya amat menarik mengingat bahwa sejak muda mereka sudah mengenal teknologi informasi walaupun mereka baru mengenal sebatas permainan, word processing, chatting, dan internet Dari analisa yang dilakukan pada metode konvensional dapat dilihat beberapa kekurangan yang ada pada metode tersebut, yaitu 1. Keterbatasan seorang pengajar untuk memperlihatkan gerakan objek yang terjadi, dalam hal ini pada bab sistem peredaran darah pada mata pelajaran Biologi.

18 88 2. Keterbatasan pemilihan kata yang tepat untuk menyampaikan hal yang dimaksud. 3. Keterbatasan peralatan/media pada waktu kegiatan belajar ini dilakukan yaitu media yang dapat digunakan berupa dua dimensi sedangkan pelajaran ini menyangkut makhluk hidup yang merupakan tiga dimensi. 3.5 Pemecahan Masalah Dengan adanya kendala-kendala yang muncul pada cara pengajaran secara konvensional maka penulis memberikan alternatif cara pengajaran yang berbeda yaitu dengan perangkat ajar berbasiskan multimedia, yang diharapkan dapat meningkatkan keinginan belajar siswa dan meningkatkan kualitas materi pelajaran. Peranan perangkat ajar yang dirancang mungkin dapat menggantikan peranan guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan. Pada masa yang akan datang peranan guru mungkin berubah yaitu lebih sebagai pendamping atau pembimbing saja. (Vaughan,2004) 3.6 Persyaratan Sistem dan Spesifikasi Persyaratan sistem dan spesifikasi ini merupakan kesimpulan dari kuesioner yang telah disebarkan sebelum makalah ini dibuat dan dari hasil

19 89 tersebut maka penulis menyimpulkan bahwa perangkat ajar yang dirancang harus mempunyai spesifikasi sebagai berikut: 1. Perangkat ajar bersifat interaktif sehingga siswa dilatih untuk selalu aktif dalam mengikuti pelajaran. Interaktif merupakan salah satu tujuan dasar dari CAI (Computer Assisted Instruction). 2. Berdasarkan hasil dari kuesioner yang disebarkan, pengguna mengharapkan perangkat ajar yang memiliki tampilan yang menarik, mudah penggunaannya, adanya gambar, adanya animasi, adanya permainan pendukung. 3. Perangkat ajar berisi materi pelajaran yang sesuai dengan standar pada tingkat sekolah menengah pertama kelas 2 dan berisi soal-soal dan jawaban yaitu berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi. 3.7 Perancangan Perangkat Ajar Struktur Menu Pada subbab ini akan dibahas mengenai perancangan struktur menu dimana modul-modul yang ada dan berhubungan akan digambarkan dalam bentuk diagram. Struktur menu digunakan untuk mengetahui tingkatan modul yang ada dalam suatu aplikasi. Rancangan struktur menu dari sistem yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

20 90 1. Menu Awal Gambar 3.10 Struktur Menu Awal 2. Menu Login Siswa Gambar 3.11 Struktur Menu Login Siswa

21 91 3. Menu Utama Gambar 3.12 Struktur Menu Utama 4. Menu Sistem Peredaran Darah Gambar 3.13 Struktur Menu Sistem Peredaran Darah

22 92 5. Menu Peredaran Darah Gambar 3.14 Struktur Menu Peredaran Darah 6. Menu Sistem Peredaran Getah Bening Gambar 3.15 Struktur Menu Sistem Peredaran Getah Bening

23 93 7. Menu Tonsil Gambar 3.16 Struktur Menu Tonsil 8. Menu Kelainan pada Sistem Transportasi Gambar 3.17 Struktur Menu Kelainan pada Sistem Transportasi

24 94 9. Struktur Menu Varises Gambar 3.18 Struktur Menu Varises State Transition Diagram (STD) 1. STD Aplikasi Perangkat Ajar bagian siswa a. STD Awal Gambar 3.19 STD Layar Awal

25 95 b. STD Menu Login Siswa Gambar 3.20 STD Layar Menu Login Siswa

26 96 c. STD Menu Utama Gambar 3.20 STD Layar Menu Utama

27 97 d. STD Sistem Peredaran Darah Gambar 3.21 STD Layar Sistem Peredaran Darah

28 98 e. STD Peredaran Darah Klik tombol keluar (tampilkan layar peredaran darah Klik tombol games (tampilkan layar games ) Games Pilih menu games (tampilkan pilihan menu games ) Klik tombol peredaran darah (tampilkan layar peredaran darah ) Pilih menu video (tampilkan pilihan menu video ) Sis tem Peredaran Darah Peredaran Darah Klik tombol video (tam pilkan layar video ) Video Pilih menu sistem peredaran darah (tampilkan pilihan menu sistem peredaran darah ) Klik tombol test (tampilkan layar test ) test Klik tombol keluar (tampilkan layar peredaran darah ) Pilih menu sistem peredaran darah (tampilkan pilihan menu sistem peredaran darah ) Gambar 3.22 STD Layar Peredaran Darah

29 99 f. STD Sistem Peredaran Getah Bening Gambar 3.23 STD Layar Sistem Peredaran Getah Bening

30 100 g. STD Tonsil Klik tombol keluar (tampilkan layar Tonsil Klik tombol games (tampilkan layar games ) Games Pilih menu games (tampilkan pilihan menu games ) Klik tombol tonsil (tampilkan layar tonsil ) Pilih menu video (tampilkan pilihan menu video ) Sis tem Peredaran getah bening Tonsil Klik tombol video (tam pilkan layar video ) Video Pilih menu sistem peredaran getah bening (tampilkan pilihan menu sistem peredaran getah bening ) Klik tombol test (tampilkan layar test ) test Klik tombol keluar (tampilkan layar tonsil ) Pilih menu sistem peredaran getah bening (tampilkan pilihan menu sistem peredaran getah bening ) Gambar 3.24 STD Layar Tonsil

31 101 h. STD Kelainan pada Sistem Transportasi Gambar 3.25 STD Layar Kelainan pada Sistem Transportasi

32 102 i. STD Varises Klik tombol keluar (tampilkan layar varises Klik tombol games (tampilkan layar games ) Games Pilih menu games (tampilkan pilihan menu games ) Klik tombol v arises (tampilkan layar varises ) Pilih menu video (tampilkan pilihan menu video ) Kelainan sistem transportasi Varises Klik tombol video (tam pilkan layar video ) Video Pilih menu kelainan sistem tranportasi (tampilkan pilihan menu kelainan sistem transportasi ) Klik tombol test (tampilkan layar test ) test Klik tombol keluar (tampilkan layar tonsil ) Pilih menu kelainan sistem transportasi (tampilkan pilihan menu kelainan sistem transportasi ) Gambar 3.26 STD Layar Varises

33 STD Aplikasi Perangkat Ajar bagian guru a. STD Awal Klik tombol siswa (tampilkan layar menu login siswa) Menu Login Siswa Menu Awal Klik tombol guru (tampilkan layar menu login guru ) Menu Login Guru Gambar 3.27 STD Layar Awal b. STD Menu Login Guru Klik tombol login (tampilkan layar menu utama ) Menu Utama Menu Login Guru Klik tombol exit (keluar dari program) Keluar Gambar 3.28 STD Layar Menu Login Guru

34 104 c. STD Menu Utama Guru Gambar 3.29 STD Layar Menu Utama Guru

35 105 d. STD Soal Sistem Peredaran Darah Klik tombol tambah (tambah soal) tambah Klik tombol batal (batalkan soal) batal Soal sistem peredaran darah Klik tombol ubah (ubah soal) ubah Klik tombol hapus (hapus soal) hapus Klik tombol simpan (simpan soal) simpan Klik tombol cari (cari soal) cari Keluar Klik tombol keluar (keluar dari program) Gambar 3.30 STD Layar Soal Sistem Peredaran Darah

36 106 e. STD Soal Sistem Peredaran Getah Bening Klik tombol tambah (tambah soal) tambah Klik tombol batal (batalkan soal) batal Soal sistem peredaran getah Getah bening Bening Klik tombol ubah (ubah soal) ubah Klik tombol hapus (hapus soal) hapus Klik tombol simpan (simpan soal) simpan Klik tombol cari (cari soal) cari Keluar Klik tombol keluar (keluar dari program) Gambar 3.31 STD Layar Sistem Peredaran Getah Bening

37 107 f. STD Soal Kelainan pada system transportasi Klik tombol tambah (tambah soal) tambah Klik tombol batal (batalkan soal) batal Soal kelainan sistem transportasi Klik tombol ubah (ubah soal) ubah Klik tombol hapus (hapus soal) hapus Klik tombol simpan (simpan soal) simpan Klik tombol cari (cari soal) cari Keluar Klik tombol keluar (keluar dari program) Gambar 3.32 STD Layar Soal Kelainan Sistem Transportasi

38 Rancangan Layar Rancangan layer menjelaskan tentang susunan layer dari perangkat ajar yang dibuat. 1. Layar Awal Gambar 3.33 Layar Awal Pada layar ini pengguna diminta untuk memilih bagian siswa atau bagian guru, hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengguna itu guru atau siswa Modul Awal Tampilkan layar awal Case pilih siswa Tampilkan layar siswa Case pilih guru Tampilkan layar guru Case keluar Keluar dari program Akhir Modul Awal

39 Layar Login Gambar 3.34 Layar Login Pada layar ini pengguna diminta untuk memasukkan username dan password, bila username atau password salah maka akan muncul kotak peringatan, bila username dan password benar maka ketika menekan tombol login maka pengguna akan dibawa pada layar menu utama, sedangkan bila salah maka pengguna tidak dapat memasuki layar utama. Modul Login Tampilkan layar login Jika login Tampilkan menu utama Jika pilih keluar Keluar dari program Akhir modul login

40 Layar Animasi Gambar 3.35 Layar Animasi

41 Layar Menu Utama Gambar 3.36 Layar Menu Utama Pada layar ini pengguna diminta untuk memilih salah satu bab yang ingin dipelajari. Pada layar ini terdapat empat tombol yang bila dipilih akan terhubung langsung dengan layar materi yang dipilih yaitu tombol pendahuluan yang bila dipilih akan menampilkan layar pendahuluan, tombol Sistem Peredaran Darah yang bila dipilih akan menampilkan layar Sistem Peredaran Darah, tombol Sistem Peredaran Getah Bening yang bila dipilih akan menampilkan layar

42 112 sistem peredaran getah bening, tombol kelainan pada sistem transportasi yang bila dipilih akan menampilkan layar kelainan pada sistem transportasi. Modul menu utama Tampilkan layar menu utama Case pilih sistem peredaran darah Tampilkan layar peredaran darah Case pilih pendahuluan Tampilkan layar pendahuluan Case pilih sistem peredaran getah bening Tampilkan layar sistem peredaran getah bening Case pilih kelainan pada sistem transportasi Tampilkan layar kelainan sistem transportasi Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul menu utama 5. Layar Sistem Peredaran Darah Gambar 3.37 Layar Sistem Peredaran Darah

43 113 Layar ini merupakan layar utama definisi darah, pada layar ini terdapat sepuluh buah tombol yang bila dipilih akan langsung membawa ke tampilan layar dari menu yang dipilih Modul Sistem Peredaran Darah Tampilkan layar sistem peredaran darah Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul sistem peredaran darah

44 Layar Plasma Darah Gambar 3.38 Layar Plasma Darah Layar ini berisikan materi plasma darah. Pada layar ini terdapat tomboltombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih. Modul plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah

45 Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul plasma darah 115

46 Layar Butiran Darah Gambar 3.39 Layar Butiran Darah Layar ini berisikan materi butiran darah. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul butiran Tampilkan layar butiran darah Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah

47 Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul butiran darah 117

48 Layar Fungsi Darah Gambar 3.40 Layar Fungsi Darah Layar ini berisikan materi fungsi darah. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah

49 Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul fungsi darah 119

50 Layar Golongan Darah Gambar 3.41 Layar Golongan Darah Layar ini berisikan materi plasma darah. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah

51 Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul golongan darah 121

52 Layar Tranfusi Darah Gambar 3.42 Layar Tranfusi Darah Layar ini berisikan materi plasma darah. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul Tranfusi darah Tampilkan layar tranfusi darah Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah

53 Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul tranfusi darah 123

54 Layar Alat Peredaran Darah Gambar 3.43 Layar Alat Peredaran Darah Layar ini berisikan materi alat peredaran darah. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah

55 Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case keluar Keluar dari program Akhir modul alat peredaran darah 125

56 Layar Jantung Gambar 3.44 Layar Jantung Layar ini berisikan materi Jantung. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul jantung Tampilkan layar Jantung Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah

57 Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul jantung 127

58 Layar Pembuluh Darah Gambar 3.45 Layar Pembuluh Darah Layar ini berisikan materi alat peredaran darah. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul pembuluh Tampilkan layar pembuluh darah Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah

59 Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul pembuluh darah 129

60 Layar Peredaran Darah Gambar 3.46 Layar Peredaran Darah Layar ini berisikan materi alat peredaran darah. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul peredaran darah Tampilkan layar peredaran darah Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah

61 Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih video Tampilkan layar video sistem peredaran darah Case pilih games Tampilkan layar games Case pilih test Tampilkan layar test sistem peredaran darah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul peredaran darah 131

62 Layar Video Sistem Peredaran Darah Gambar 3.47 Layar Video Sistem Peredaran Darah Layar ini berisikan materi alat peredaran darah. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul video sistem peredaran darah Tampilkan video sistem peredaran darah Jika pilih video 1 Jalankan video 1 Jika pilih video 2 Jalankan video 2 Jika pilih video 3 Jalankan video 4

63 133 Jika pilih video 5 Jalankan video 5 Jika pilih video 6 Jalankan video 6 Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih games Tampilkan layar games Case pilih test Tampilkan layar test sistem peredaran darah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul video

64 Layar Games Sistem Peredaran Darah Gambar 3.48 Layar Games Sistem Peredaran Darah Layar ini berisikan materi alat peredaran darah. Pada layar ini terdapat tombol-tombol yang bila dipilih akan langsung terhubung dengan materi yang dipilih Modul games Tampilkan games Jika pilih game 1 Jalankan game 1 Jika pilih game 2 Jalankan game 2 Jika pilih game 3 Jalankan game 4

65 135 Jika pilih game 5 Jalankan game 5 Jika pilih game 6 Jalankan game 6 Case pilih darah Tampilkan layar darah Case pilih plasma darah Tampilkan layar plasma darah Case pilih butiran darah Tampilkan layar butiran darah Case pilih fungsi darah Tampilkan layar fungsi darah Case pilih golongan darah Tampilkan layar golongan darah Case pilih tranfusi darah Tampilkan layar tramfusi darah Case pilih alat peredaran darah Tampilkan layar alat peredaran darah Case pilih jantung Tampilkan layar jantung Case pilih pembuluh Tampilkan layar pembuluh Case pilih peredaran arah Tampilkan layar peredaran arah Case pilih video Tampilkan layar video sistem peredaran darah Case pilih test Tampilkan layar test sistem peredaran darah Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul games

66 Layar Test Sistem Peredaran Darah Gambar 3.49 Layar Test Sistem Peredaran Darah Pada layar ini terdapat soal-soal yang berhubungan dengan sistem peredaran darah Modul test sistem peredaran darah Tampilkan layar test sistem peredaran darah Jika pilih OK Jalankan keterangan nilai soal Jika pilih Next Jalankan soal selanjutnya

67 137 Jika pilih keluar Keluar dari program Akhir modul test sistem peredaran darah 18. Layar Sistem Peredaran Getah Bening Gambar 3.50 Layar Sistem Peredaran Getah Bening

68 138 Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil. Layar ini merupakan layar materi sistem peredaran getah bening. Modul sistem peredaran getah bening Tampilkan layar sistem peredaran getah bening Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul sistem peredaran getah bening

69 Layar Cairan Limfa Gambar 3.51 Layar Cairan Limfa Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil. Layar ini merupakan layar materi Cairan Limfa Modul sistem cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa

70 Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul cairan limfa 140

71 Layar Pembuluh Limfa Gambar 3.52 Layar Pembuluh Limfa Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil. Layar ini merupakan layar materi pembuluh limfa. Modul pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa

72 Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul pembuluh limfa 142

73 Layar Pembuluh Limfa Kiri Gambar 3.53 Layar Pembuluh Limfa Kiri Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil. Layar ini merupakan layar materi pembuluh limfa kiri. Modul pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa

74 Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul pembuluh limfa kiri 144

75 Layar Pembuluh Limfa Kanan Gambar 3.54 Layar Pembuluh Limfa Kanan Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil. Layar ini merupakan layar materi pembuluh limfa kanan. Modul pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa

76 Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul pembuluh limfa kanan 146

77 Layar Peredaran Limfa Gambar 3.55 Layar Peredaran Limfa Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil. Layar ini merupakan layar materi peredaran limfa. Modul peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa

78 Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul peredaran limfa 148

79 Layar Kelenjar Limfa Gambar 3.56 Layar Kelenjar Limfa Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil. Layar ini merupakan layar materi kelenjar limfa. Modul kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa

80 Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul kelenjar limfa 150

81 Layar Limpa Gambar 3.57 Layar Limpa Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil. Layar ini merupakan layar materi limpa. Modul limpa Tampilkan layar limpa Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa

82 Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul limpa 152

83 Layar Tonsil Gambar 3.58 Layar Tonsil Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil, games,video, test. Layar ini merupakan layar materi tonsil. Modul Tonsil Tampilkan layar Tonsil Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa

84 Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih games Tampilkan layar games Case pilih test Tampilkan layar test sistem peredaran getah bening Case pilih video Tampilkan layar video sistem peredaran getah bening Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul tonsil 154

85 Layar Video Sistem Peredaran Getah Bening Gambar 3.59 Layar Video Sistem Peredaran Getah Bening Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil, games,video, test. Layar ini merupakan layar video sistem peredaran getah bening. Modul Tonsil Tampilkan layar Tonsil Jika pilih video 1 Jalankan video 1

86 156 Jika pilih video 2 Jalankan video 2 Jika pilih video 3 Jalankan video 4 Jika pilih video 5 Jalankan video 5 Jika pilih video 6 Jalankan video 6 Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih games Tampilkan layar games Case pilih test Tampilkan layar test sistem peredaran getah bening Case pilih video Tampilkan layar video sistem peredaran getah bening Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul video sistem peredaran getah bening

87 Layar Games Sistem Peredaran Getah Bening Gambar 3.60 Layar Games Sistem Peredaran Getah Bening Layar ini memiliki lima tombol yaitu cairan limfa, pembuluh limfa, pembuluh limfa kiri, pembuluh limfa kanan, peredaran limfa, kelenjar limfa, limpa, tonsil, games,video, test. Layar ini merupakan layar games. Modul games Tampilkan layar games Jika pilih game 1 Jalankan game 1 Jika pilih game 2 Jalankan game 2

88 Jika pilih game 3 Jalankan game 4 Jika pilih game 5 Jalankan game 5 Jika pilih game 6 Jalankan game 6 Case pilih cairan limfa Tampilkan layar cairan limfa Case pilih pembuluh limfa Tampilkan layar pembuluh limfa Case pilih pembuluh limfa kiri Tampilkan layar pembuluh limfa kiri Case pilih pembuluh limfa kanan Tampilkan layar pembuluh limfa kanan Case pilih peredaran limfa Tampilkan layar peredaran limfa Case pilih kelenjar limfa Tampilkan layar kelenjar limfa Case pilih limpa Tampilkan layar limpa Case pilih tonsil Tampilkan layar tonsil Case pilih games Tampilkan layar games Case pilih test Tampilkan layar test sistem peredaran getah bening Case pilih video Tampilkan layar video sistem peredaran getah bening Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul games 158

89 Layar Test Sistem Peredaran Getah Bening Gambar 3.61 Layar Test Sistem Peredaran Getah Bening Pada layar ini terdapat soal-soal yang berhubungan dengan sistem peredatan getah bening. Modul test sistem peredaran getah bening Tampilkan layar test sistem peredaran getah bening Jika pilih OK Jalankan keterangan nilai soal Jika pilih Next Jalankan soal selanjutnya

90 160 Jika pilih keluar Keluar dari program Akhir modul test sistem peredaran getah bening 30. Layar Kelainan pada Sistem Transportasi X Animasi Visi Sekolah LOGO Kelainan Anemia Leukimia Hipertensi Wasir Hemofilia Varises Teks dan Gambar Materi Kelainan pada Sistem Transportasi Next Gambar 3.62 Layar Kelainan pada Sistem Transportasi

91 161 Pada layar ini terdapat tombol Kelainan pada sistem transportasi, anemia, leukimia, hipertensi, wasir, hemofilia, varises. Layar ini merupakan layar materi kelainan pada sistem transportasi Modul kelainan pada sistem transportasi Tampilkan layar kelainan pada sistem transportasi Case pilih kelainan pada sistem transportasi Tampilkan layar kelainan pada sistem transportasi Case pilih anemia Tampilkan layar anemia Case pilih leukimia Tampilkan layar leukimia Case pilih hipertensi Tampilkan layar hipertensi Case pilih wasir Tampilkan layar wasir Case pilih hemofilia Tampilkan layar hemofilia Case pilih varises Tampilkan layar varises Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul kelainan pada sistem transportasi

92 Layar Anemia Gambar 3.63 Layar Anemia Pada layar ini terdapat tombol Kelainan pada sistem transportasi, anemia, leukimia, hipertensi, wasir, hemofilia, varises. Layar ini merupakan layar materi anemia Modul anemia Tampilkan layar anemia Case pilih kelainan pada sistem transportasi Tampilkan layar kelainan pada sistem transportasi Case pilih anemia Tampilkan layar anemia

93 Case pilih leukimia Tampilkan layar leukimia Case pilih hipertensi Tampilkan layar hipertensi Case pilih wasir Tampilkan layar wasir Case pilih hemofilia Tampilkan layar hemofilia Case pilih varises Tampilkan layar varises Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul anemia 163

94 Layar Leukimia Gambar 3.64 Layar Leukimia Pada layar ini terdapat tombol Kelainan pada sistem transportasi, anemia, leukimia, hipertensi, wasir, hemofilia, varises. Layar ini merupakan layar materi leukimia. Modul leukimia Tampilkan layar leukimia Case pilih kelainan pada sistem transportasi Tampilkan layar kelainan pada sistem transportasi Case pilih anemia Tampilkan layar anemia

95 Case pilih leukimia Tampilkan layar leukimia Case pilih hipertensi Tampilkan layar hipertensi Case pilih wasir Tampilkan layar wasir Case pilih hemofilia Tampilkan layar hemofilia Case pilih varises Tampilkan layar varises Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul leukimia 165

96 Layar Hipertensi Gambar 3.65 Layar Hipertensi Pada layar ini terdapat tombol Kelainan pada sistem transportasi, anemia, leukimia, hipertensi, wasir, hemofilia, varises. Layar ini merupakan layar materi hipertensi. Modul hipertensi Tampilkan layar hipertensi Case pilih kelainan pada sistem transportasi Tampilkan layar kelainan pada sistem transportasi Case pilih anemia Tampilkan layar anemia

97 Case pilih leukimia Tampilkan layar leukimia Case pilih hipertensi Tampilkan layar hipertensi Case pilih wasir Tampilkan layar wasir Case pilih hemofilia Tampilkan layar hemofilia Case pilih varises Tampilkan layar varises Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul hipertensi 167

98 Layar Hemofilia Gambar 3.66 Layar Hemofilia Pada layar ini terdapat tombol Kelainan pada sistem transportasi, anemia, leukimia, hipertensi, wasir, hemofilia, varises. Layar ini merupakan layar materi hemofilia Modul hemofilia Tampilkan layar hemofilia Case pilih kelainan pada sistem transportasi Tampilkan layar kelainan pada sistem transportasi Case pilih anemia Tampilkan layar anemia

99 Case pilih leukimia Tampilkan layar leukimia Case pilih hipertensi Tampilkan layar hipertensi Case pilih wasir Tampilkan layar wasir Case pilih hemofilia Tampilkan layar hemofilia Case pilih varises Tampilkan layar varises Case pilih keluar Keluar dari program Akhir modul hemofilia 169

100 Layar Wasir Gambar 3.67 Layar Wasir Pada layar ini terdapat tombol Kelainan pada sistem transportasi, anemia, leukimia, hipertensi, wasir, hemofilia, varises. Layar ini merupakan layar materi wasir Modul wasir Tampilkan layar wasir Case pilih kelainan pada sistem transportasi Tampilkan layar kelainan pada sistem transportasi Case pilih anemia Tampilkan layar anemia

ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR SISTEM PEREDARAN DARAH BERBASISKAN MULTIMEDIA PADA SLTP KRISTEN KETAPANG

ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR SISTEM PEREDARAN DARAH BERBASISKAN MULTIMEDIA PADA SLTP KRISTEN KETAPANG Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004/2005 ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR SISTEM PEREDARAN DARAH BERBASISKAN MULTIMEDIA PADA SLTP

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, seluruh dunia mengalami banyak perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional maupun global. Salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, kesehatan, pemerintahan, perbankan sudah banyak menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, kesehatan, pemerintahan, perbankan sudah banyak menggunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini kemajuan berjalan begitu pesat diberbagai bidang, khususnya teknologi dalam hal multimedia. Saat ini, multimedia sudah digunakan sebagai media

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata. Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata. Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum 31 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum Dalam mata pelajaran fisika pada bab

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta Ketika Bapak Mashuri, SH menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 1975,

Lebih terperinci

Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal

Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal terdapat dua tipe soal yaitu berupa Soal Animasi dan Pilihan Ganda. Di dalam menu Soal Animasi terdapat dua submenu di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Latar Belakang SMU AGAPE BKKK. Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten.

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Latar Belakang SMU AGAPE BKKK. Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten. 36 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa 3.1.1 Latar Belakang SMU AGAPE BKKK Sekolah Menengah Umum AGAPE BKKK (Badan Kerjasama Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pengumpulan Data 3.1.1 Wawancara Pada metode wawancara ini penulis melakukan wawancara dengan guru biologi SMA Yapera Tangerang untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Sekolah 3.1.1 Sejarah dan Latar Belakang Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri 255 Jakarta terletak di Jalan Radin Inten II Duren Sawit Jakarta Timur berdiri

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah

LAMPIRAN. 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah LAMPIRAN Lampiran 1 Pertanyaan Analisis Kuisioner 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah manusia? a. Sangat sulit b. Sulit c. Cukup sulit d. Tidak sulit 2. Apakah yang

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan IPTEK tersebut dimanfaatkan manusia dalam memudahkan kegiatannya tidak hanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak cara di mana informasi sekarang dapat dengan mudah diakses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang Tumbuhan Hewan dan manusia. Salah satunya adalah sistem peredaran darah manusia. Menurut kurikulum 2006

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Konsep dari aplikasi pembelajaran Fungsi dan Persamaan Kuadrat ini menggunakan gambar, teks, animasi dan suara. Aplikasi ini dikhususkan untuk siswasiswi SMP sampai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pengumpulan Data 3.1.1 Wawancara Pada metode wawancara ini penulis melakukan wawancara dengan Bapak Usman, S.Pd selaku guru biologi SMP AN-NURMANIYAH untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap negara ingin memajukan tingkat pendidikan dalam negeri untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap negara ingin memajukan tingkat pendidikan dalam negeri untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan sudah menjadi perhatian seluruh dunia. Setiap negara ingin memajukan tingkat pendidikan dalam negeri untuk menciptakan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan sangat berkaitan dengan era globalisasi. Di Indonesia saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan sangat berkaitan dengan era globalisasi. Di Indonesia saat ini 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan sangat berkaitan dengan era globalisasi. Di Indonesia saat ini pun, era pendidikan maju makin terasa dampaknya, terutama di kota-kota besar yang mengalami

Lebih terperinci

Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia. hubungannya dengan makanan dan kesehatan

Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia. hubungannya dengan makanan dan kesehatan Lampiran- lampiran L1. Silabus Sains Semester 1 o Standar Kompetensi Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan o Kompetensi Dasar Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia Mengidentifikasi

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER AWAL. 1. Apakah kamu mempunyai komputer/laptop di rumah? 2. Berapa lama biasanya kamu menggunakan komputer/laptop di rumah?

LEMBAR KUESIONER AWAL. 1. Apakah kamu mempunyai komputer/laptop di rumah? 2. Berapa lama biasanya kamu menggunakan komputer/laptop di rumah? L1 LEMBAR KUESIONER AWAL 1. Apakah kamu mempunyai komputer/laptop di rumah? a. Punya. b. Tidak punya. 2. Berapa lama biasanya kamu menggunakan komputer/laptop di rumah? a. < 1 jam (kurang dari 1 jam).

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar tersebut, akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi tersebut (hardware)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu media pembelajaran semakin luas dan interaktif,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang. Komputer sudah menjadi urat nadi penting bagi manusia di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang. Komputer sudah menjadi urat nadi penting bagi manusia di seluruh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan teknologi dan digitalisasi semakin berperan dalam membawa era baru dalam menyikapi segala aspek kehidupan manusia zaman sekarang. Komputer sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa dan perancangan bertujuan untuk menguraikan suatu aplikasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya. Tujuannya untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Katalog Produk Dalam perancangan dan pembuatan katalog produk ini membutuhkan perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

Lebih terperinci

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK L1 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK TIK1 Pokok Bahasan : Sistem Gerak - Tulang - Otot - Sistem Rangka TIK2 Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah - Darah - Pembuluh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Kuesioner Metodologi penelitian yang akan dilakukan adalah kuesioner. Kuesioner ditujukan kepada siswa SMP Yupentek yang bertujuan untuk mendapatkan data-data

Lebih terperinci

BINA NUSANTARA. Jurusan Ilmu Komputer Program Studi teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004

BINA NUSANTARA. Jurusan Ilmu Komputer Program Studi teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 BINA NUSANTARA Jurusan Ilmu Komputer Program Studi teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA JEPANG BERBASISKAN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENGAMBILAN DATA. a. Laki laki b. Perempuan. 2. Apakah kamu memiliki dan menggunakan komputer atau laptop? a. Ya b.

LAMPIRAN KUISIONER PENGAMBILAN DATA. a. Laki laki b. Perempuan. 2. Apakah kamu memiliki dan menggunakan komputer atau laptop? a. Ya b. L1 LAMPIRAN KUISIONER PENGAMBILAN DATA 1. Jenis kelamin : a. Laki laki b. Perempuan 2. Apakah kamu memiliki dan menggunakan komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 3. Seberapa sering kamu menggunakan komputer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai 76 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar untuk materi fisika momentum ini dirancang untuk digunakan oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis jual beli barang maupun jasa pada jaman sekarang tidak lepas dari adanya sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang menawarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hanya sekedar untuk menambah pengetahuan saja. Bahasa Korea merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. hanya sekedar untuk menambah pengetahuan saja. Bahasa Korea merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era globalisasi dewasa ini, kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan dalam menjalin hubungan dengan relasi bisnis mancanegara maupun hanya sekedar untuk menambah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan datang, manusia akan sangat bergantung dengan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. akan datang, manusia akan sangat bergantung dengan komputer. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era yang terus berkembang ini, semua kegiatan tidak pernah lepas dari komputer, apapun aktifitas yang dilakukan oleh manusia tergantung oleh komputer. Mulai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Untuk dapat menjalankan aplikasi dibutuhkan perangkat keras, yaitu komputer dengan spesifikasi tertentu dan perangkat

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal.

KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal. L1 KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN Tolong silangi jawaban yang menurut Anda paling tepat ATAU sesuai petunjuk pada soal. 1. Apakah Anda memiliki komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 2. Seberapa sering Anda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Aplikasi modul pembelajaran Matematika SMA kelas 11 IPS ini merupakan aplikasi yang khusus dibuat untuk siswa-siswi SMA kelas 11 IPS. Di mana isi materi berdasarkan

Lebih terperinci

HADI RUSBIANTORO

HADI RUSBIANTORO APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA SMP SKRIPSI Oleh : HADI RUSBIANTORO 0734015032 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 91 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terhadap kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang akan dibuat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terhadap kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang akan dibuat. 96 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam membuat sebuah aplikasi yang perlu diperhatikan salah satunya adalah antarmuka (interface), karena antarmuka yang kita buat sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, biasanya multimedia dikenal dengan sebutan CAI (Computer Assisted Instruction),

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN ORGAN ORGAN TUBUH MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD BHAKTI JAKARTA BARAT

PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN ORGAN ORGAN TUBUH MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD BHAKTI JAKARTA BARAT PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN ORGAN ORGAN TUBUH MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD BHAKTI JAKARTA BARAT Toga Yasin Panjaitan Bina Nusantara, Kemanggisan utama IV/No.15, 081519000007, togar08@hotmail.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan sistem, permasalahan yang menjadi faktor analisa sehingga jika diketahui permasalahan yang ada dalam pembuatan

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER AWAL UNTUK MURID

LEMBAR KUESIONER AWAL UNTUK MURID L1 LEMBAR KUESIONER AWAL UNTUK MURID Hari/ Tanggal : Nama : 1. Apakah kamu memiliki komputer atau laptop? a. Ya b. Tidak 2. Apa yang sering kamu lakukan saat menggunakan komputer? a. Bermain game c. Menonton

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang dituntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi serta

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang dituntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi serta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini segala aspek kehidupan tidak lepas dari teknologi informasi. Kebutuhan untuk memperoleh informasi semakin bertambah banyak sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM 3.1 Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) 108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Lebih terperinci

Gambar 4.18 Tampilan Layar Halaman Latihan Soal Pilihan Ganda. muncul setelah user memilih materi yang ingin dikerjakan. Untuk lanjut ke pertanyaan

Gambar 4.18 Tampilan Layar Halaman Latihan Soal Pilihan Ganda. muncul setelah user memilih materi yang ingin dikerjakan. Untuk lanjut ke pertanyaan 107 Gambar 4.18 Tampilan Layar Halaman Latihan Soal Pilihan Ganda Halaman di atas adalah halaman Latihan Soal Pilihan Ganda yang akan muncul setelah user memilih materi yang ingin dikerjakan. Untuk lanjut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa sistem merupakan tahapan awal dalam membuat perangkat lunak. Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami banyak perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional maupun global. Salah

Lebih terperinci

Prosedur Installasi Program. Perangkat Ajar Aku dan Darahku

Prosedur Installasi Program. Perangkat Ajar Aku dan Darahku Prosedur Installasi Program Perangkat Ajar Aku dan Darahku 1. Install software XAMPP terbaru, dapat didapatkan melalui internet http://sourceforge.net/projects/xampp/ (kami menyarankan untuk instalasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata kuliah jaringan komputer merupakan salah satu materi kuliah yang diselenggarakan program studi Teknik Informatika UIN Suska Pekanbaru. Ada beberapa masalah yang

Lebih terperinci

yang mendukung untuk mengakses website perangkat ajar Algorithfun. menggunakan perangkat ajar Algorthfun Cara Menggunakan Algorithfun

yang mendukung untuk mengakses website perangkat ajar Algorithfun. menggunakan perangkat ajar Algorthfun Cara Menggunakan Algorithfun Cara Mengakses Website Untuk mengakses website perangkat ajar Algorithfun, pengguna disarankan sudah memenuhi spesifikasi perangkat keras dan sudah memiliki perangkat lunak yang mendukung untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia teknologi sudah berkembang sangat pesat, dan sudah merambah ke segala aspek kehidupan, baik itu di dalam pendidikan dan masyarakat luas pada umumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan dan cara pandang hidup manusia dan suatu organisasi. Perkembangan teknologi informasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Hardware Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium 4

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat dan telah merambah ke dunia pendidikan. Perkembangan ini didukung oleh ketersediaan perangkat keras

Lebih terperinci

sebelah kiri terdapat kotak yang berisi gambar-gambar dan animasi yang

sebelah kiri terdapat kotak yang berisi gambar-gambar dan animasi yang 99 Gambar 4.20 Tampilan Layar Menu Cara Kerja LAN Pada layar menu cara kerja LAN terdapat langkah-langkah untuk membuat jaringan komputer LAN. Di sebelah kanan terdapat tombol-tombol topik lainnya, di

Lebih terperinci

hewan yang terdapat pada kelas mamalia tersebut. Tombol ini digunakan untuk kembali ke layar Belajar.

hewan yang terdapat pada kelas mamalia tersebut. Tombol ini digunakan untuk kembali ke layar Belajar. 162 Tombol Halaman 1,2,3 dst Tombol ini digunakan untuk pindah ke halaman selanjutnya yang berisi namanama hewan yang berbeda. Jumlah halaman bergantung pada jumlah jenis hewan yang terdapat pada kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi pembelajaran berbasis Multiple Intelegences pada ilmu fisika dasar untuk meningkatkan prestasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem digunakan untuk menguraikan sistem pembelajaran menjadi komponen-komponen untuk diidentifikasi dan dievaluasi permasalahannya.

Lebih terperinci

maka akan langsung keluar ke bagian menu awal. Sedangkan dibagian bawah sebelah

maka akan langsung keluar ke bagian menu awal. Sedangkan dibagian bawah sebelah 99 - Authorized Training - Special Class - Lain lain Pada bagian kanan atas terdapat button atau tombol menu utama, apabila di klik maka akan langsung keluar ke bagian menu awal. Sedangkan dibagian bawah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pembuatan animasi pembelajaran reproduksi manusia bagi mahasiswa kedokteran di rancang berdasarkan beberapa tahap, adapun tahap pertama yang di lakukan

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir

Makalah Seminar Tugas Akhir Makalah Seminar Tugas Akhir PERANGKAT AJAR MENTAL ARITMATIKA BERBASISKAN MULTIMEDIA Oleh: Anhar Fadly NIM L2F098588 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN TAMPILAN DAN PENGOPERASIAN LAYAR. Gambar 4.86 Tampilan Layar Profil

LAMPIRAN TAMPILAN DAN PENGOPERASIAN LAYAR. Gambar 4.86 Tampilan Layar Profil 196 LAMPIRAN TAMPILAN DAN PENGOPERASIAN LAYAR Gambar 4.86 Tampilan Layar Profil Bila user memilih link profil, maka akan muncul tampilan layar seperti gambar di atas. Di halaman ini terdapat informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X berbasis Multimedia, yaitu suatu Aplikasi yang membantu

Lebih terperinci

Gambar 4.48 Gambar Layar Halaman Partisipasi-Informasi 2. Jika dimasukkan kata yang salah atau tidak terdapat pada program maka akan

Gambar 4.48 Gambar Layar Halaman Partisipasi-Informasi 2. Jika dimasukkan kata yang salah atau tidak terdapat pada program maka akan Gambar 4.48 Gambar Layar Halaman Partisipasi-Informasi 2 Jika dimasukkan kata yang salah atau tidak terdapat pada program maka akan ditampilkan teks bertuliskan Maaf, kami tidak dapat mencari informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk memberikan rincian terhadap sistem dan perangkat ajar yang dikembangkan, maka dalam implementasi perangkat ajar ini akan dibahas mengenai perangkat-perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Pembelajaran Routing Protocol

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam tahap merancang bangun aplikasi pembelajaran Jantung untuk Mahasiswa/i Kedokteran, tahap-tahap yang harus dilakukan adalah tahap analisis kemudian

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu cabang ilmu dalam dunia pendidikan. IPA merupakan cikal bakal dari ilmuilmu scince, seperti Kimia, Fisika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi demikian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi ancang bangun modul pembelajaran matematika untuk kelas II SD, tahap analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi peenyelesaian perhitungan matematika, dimana akan sangat membantu para mahasiswa dalam mempelajari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia banyak digunakan sebagai

Lebih terperinci

KIOS INFORMASI HAJI DAN UMRAH PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.3

KIOS INFORMASI HAJI DAN UMRAH PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.3 KIOS INFORMASI HAJI DAN UMRAH PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.3 Verawaty Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

BAB I PENDAHULUAN. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia saat ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi semakin

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Persiapan Membuat Animasi Animasi ini dibuat secara interaktif dan menarik agar pengguna aplikasi ini tidak merasa bosan ataupun jenuh dengan aplikasi yang sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memiliki prinsip kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan siswa diharapkan mampu untuk belajar mandiri. Tetapi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu 80 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Implementasi Perangkat Ajar Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu guru dan siswa SMU tahun kedua dalam mempelajari

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan cara pembuatan aplikasi sistem informasi

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan cara pembuatan aplikasi sistem informasi BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan cara pembuatan aplikasi sistem informasi mulai dari mendefinisikan masalah, perancangan konsep, perancangan isi, penulisan naskah. A. Definisi Masalah Pusat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di

I. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara umum dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan komputer telah merambah ke berbagai bidang kehidupan, dan dalam berbagai penyelesaian pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam membangun aplikasi simulasi pembelajaran struktur data materi queue, penulis akan menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Pendidikan di Indonesia saat ini masih terus berkembang. Salah satunya dalam bidang informatika komputer. Di Indonesia saat ini mempelajari ilmu komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahapan awal dalam membuat sebuah perangkat lunak dimana penulis menganalisa kebutuhan dasar dari sistem yang akan dibuat.

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA DI SEKOLAH DASAR TARSISIUS II

ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA DI SEKOLAH DASAR TARSISIUS II ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA DI SEKOLAH DASAR TARSISIUS II Agus Wibowo, Enosta Tallega, Daniel Fersbeanto Abstrak Karena Indonesia memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berdasarkan hasil analisis dan perancangan, perangkat ajar dibangun dengan menggunakan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak

Lebih terperinci

Software User Manual PORTAL AKADEMIK PANDUAN BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Software User Manual PORTAL AKADEMIK PANDUAN BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Software User Manual PORTAL AKADEMIK PANDUAN BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Petunjuk Penggunaan Login Untuk memasuki Sistem Portal Akademik Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, pengguna

Lebih terperinci

Lampiran 1 Pertanyaan Kuesioner

Lampiran 1 Pertanyaan Kuesioner L1 Lampiran 1 Pertanyaan Kuesioner Kepada, Adik-adik kelas V SD Ipeka Tomang Di tempat Dengan Hormat, Kami adalah kakak mahasiswa Bina Nusantara yang sedang menjalankan tugas akhir sebagai syarat untuk

Lebih terperinci

Volume : IV, Nomor : 1, September 2014

Volume : IV, Nomor : 1, September 2014 PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS MENGGUNAKAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION ( STUDI KASUS : MADRASAH ALIYAH NEGERI AEK NATAS LABURA ) Riki Hamdan (1011878)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang sebuah sistem yang akan dirancang secara umum, ada beberapa tahap awal yang harus dilakukan sebelum perancangan sistem yaitu menganalisa

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester genap 2004/2005

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester genap 2004/2005 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester genap 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN DUNIA MAMALIA BERBASISKAN MULTIMEDIA Wen Chen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi komputer dewasa ini adalah salah satu teknologi yang berkembang paling

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi komputer dewasa ini adalah salah satu teknologi yang berkembang paling BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer dewasa ini adalah salah satu teknologi yang berkembang paling cepat baik dari segi inovasi maupun dari segi pemanfaatan. Hampir

Lebih terperinci

Jurusan Ilmu Komputer. Skripsi Sarjana Komputer

Jurusan Ilmu Komputer. Skripsi Sarjana Komputer Universitas Bina Nusantara Jurusan Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2003/2004 ANALISA DAN PERANCANGAN KIOS INFORMASI PERUMAHAN GADING SERPONG BERBASISKAN MULTIMEDIA David 0400504101

Lebih terperinci

Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi. button yang fungsinya sudah dijelaskan pada layar sebelumnya yang merupakan sub

Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi. button yang fungsinya sudah dijelaskan pada layar sebelumnya yang merupakan sub 136 4.1.4.1.14 Tampilan Layar Visi dan Misi Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi Layar ini akan muncul jika user mengklik sub button Visi dan Misi ANRI. Layar ini berisi visi dan misi lembaga ANRI.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM AJAR TEMATIK BERBASIS MULTIMEDIA

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM AJAR TEMATIK BERBASIS MULTIMEDIA PERANCANGAN APLIKASI SISTEM AJAR TEMATIK BERBASIS MULTIMEDIA Heni Jusuf Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional Jl. Sawo Manila, Pejaten Pasar Minggu

Lebih terperinci