PROGRAM APLIKASI SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM APLIKASI SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS"

Transkripsi

1 PROPOSAL PROGRAM APLIKASI SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS LATAR BELAKANG Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan maka pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan secara profesional, transparan dan akuntabel sesuai dengan aturan pokok yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Dengan mengacu kepada PMK No. 45/PMK.05/2011, tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap, yang mana telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan yang terbaru yaitu PMK No. 113/PMK.05/2012, serta Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan yang berlaku sebagai acuan perhitungannya maka dibuat suatu aplikasi Sistem Perjalanan Dinas Pemerintah yang merupakan program aplikasi komputer untuk mendukung dan mempermudah satuan kerja dalam melakukan pencatatan serta pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan perjalanan dinas. Titik sentral aplikasi perjalanan dinas ini adalah pengawasan perjalanan dinas yang dilakukan oleh para pejabat atau pegawai sehingga tidak terjadi lagi perjalanan dinas yang tumpang tindih pada satuan kerja. Aplikasi Perjalanan Dinas Pemerintah ini dibangun berbasis web atau biasa disebut Web Based Programming. P R O P O S A L 1

2 TUJUAN Tujuan dari pembuatan sistem aplikasi perjalanan dinas pemerintah adalah untuk mempermudah pengelolaan dan pengawasan perjalanan pada Instansi / Satuan Kerja yang secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pembuatan Surat Tugas lebih teratur 2. Akurasi Data Perjalanan. 3. Administrasi data lebih informatif. 4. Keseragaman dalam Bentuk. 5. Rekonsiliasi data lebih mudah. 6. Monitoring Data Perjalanan Dinas Dengan menggunakan program aplikasi perjalanan dinas ini maka untuk pembuatan surat tugas untuk keperluan perjalanan dinas yang dilakukan oleh pegawai ataupun pejabat menjadi lebih teratur dan tertib sehingga diharapkan tidak terjadi lagi penomoran surat tugas yang sama untuk tiap perjalanan. Akurasi data perjalanan disini dimaksudkan adalah setiap pegawai atau pejabat yang melakukan perjalanan tidak mungkin lagi dibuatkan surat tugas atau melakukan perjalanan pada hari yang sudah ditetapkan pada surat tugas sehingga harus menunggu sampai perjalanan sebelumnya selesai, sehingga tidak dimungkinkan seseorang melaksanakan perjalanan ke dua tempat yang berbeda pada hari yang sama. Dengan menggunakan program Aplikasi perjalanan dinas maka diharapkan dengan output yang dihasilkan dari aplikasi maka administrasi data yang dilihat lebih informatif karena menggambarkan beberapa uraian-uraian yang diperlukan oleh pengguna maupun pemakai data. Melalui program aplikasi perjalanan dinas ini dipastikan bahwa bentukbentuk laporan atau output yang akan dipergunakan oleh satuan kerja dalam pengadministrasian semua kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh para pegawai maupun pejabat pada instansi tersebut menjadi lebih seragam. Penggunaan program aplikasi perjalanan dinas ditujukan juga untuk mempermudah pada saat rekonsiliasi, dengan hasil laporan yang selalu up to date dan otomatis atas data-data perjalanan yang dilaksanakan oleh pegawai maupun pejabat yang ada pada satuan kerja tersebut sehingga data kebenaran data akan selalu terpelihara. Dengan penggunaan aplikasi perjalanan dinas ini maka dipastikan untuk kegiatan monitoring atas kegiatan perjalanan ataupun orang yang melaksanakan perjalanan dapat di monitor setiap saat sesuai keinginan yang diharapkan oleh pengguna. 7. Meningkatkan kinerja instansi. Penggunaan program aplikasi perjalanan dinas ini juga ditujukan untuk meningkatkan kinerja instansi karena proses pengelolaan kegiatan perjalanan yang dapat dilakukan dengan cepat tentunya akan mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh instansi menurut prinsip anggaran basis kinerja (performance budgeting system). Dengan adanya standardisasi pada kegiatan perjalan dinas maka pengawasan terhadap kinerja dan pemeriksaan atas dokumen transaksi dapat dilakukan dengan lebih mudah, apalagi aplikasi ini dilengkapi dengan sistem back up dan restore data yang akan meningkatkan kinerja melalui pendelegasian wewenang beberapa pekerjaan terkait dengan perjalanan dinas kepada instansi vertikal di bawahnya dengan tetap mengawasi berdasarkan data masukan yang dikirimkan mereka. P R O P O S A L 2

3 S E K I L A S P R O G R A M A P L I K A S I P E R J A D I N Program aplikasi Perjalanan Dinas merupakan aplikasi yang berflatform web atau yang biasa dikenal dengan Web Base Application ini dibuat dengan menggunakan bahasa program PHP dengan database menggunakan My SQL sebagai database dan supporting program menggunakan Dream Weaver dan Database Administrator menggunakan Sql Yog Enterprises dengan OS Windows sehingga lebih mudah untuk dioperasikan oleh siapa saja (user friendly). Proses yang harus dilakukan dalam program aplikasi perjalanan dinas ini yang berkaitan dengan pengelolaan kegiatan perjalanan dinas adalah sebagai berikut : 1. Entry data pagu anggaran. 2. Entry data perjalanan dinas. 3. Pencetakan SURAT TUGAS. Data pagu anggaran perjalanan dinas harus dimasukkan terlebih dahulu sebelum data yang lain karena data pagu anggaran akan menjadi dasar pembebanan setiap transaksi kegiatan perjalanan dinas. Data transaksi perjalanan untuk setiap orang yang melakukan perjalanan harus di input (orang dan pengikut, lokasi, waktu, standar biaya masukan perjalanan dinas) sehingga ini dapat menjadi dasar untuk aplikasi untuk melakukan pencetakan Surat Tugas, Surat Perjalanan Dinas, Daftar Nominatif Perhitungan Awal dan Verifikasi, Kwitansi, Rincian Biaya, Pengeluaran Riil, Rekap Perjalanan Dinas, Monitoring (Keuangan) Perjadin, dan Laporan Hasil Perjadin serta penguncian nama pegawai yang melakukan perjalanan sehingga tidak bisa double/bentrok. Setelah entry data, maka surat tugas secara otomatis bisa dicetak. Adapun format surat tugas sudah standar KMA No 9 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas Kementerian Agama. 3. Pencetakan SPD. 4. Kwitansi, Rincian Biaya, dan Pengeluaran Riil. 5. Daftar Nominatif Perhitungan Awal dan Verifikasi. Setelah entry data, maka surat tugas secara otomatis bisa dicetak dengan format standar. Setelah entry data, maka kwitansi, rincian biaya dan pengeluaran riil bisa dicetak dengan format standar. Setelah entry data, maka daftar nominatif perhitungan awal dan verifikasi bisa dicetak dengan format yang bisa disesuaikan kebutuhan (jumlah pengeluaran per orang atau per tim atau total keseluruhan). 6. Rekap Perjalanan Dinas. 7. Monitoring (Keuangan) Perjalanan Dinas. 8. Laporan Hasil Perjalanan Dinas. 9. Pencetakan Output / Laporan. Setelah entry data, maka rekap perjalanan dinas bisa dicetak dengan format yang bisa disesuaikan kebutuhan (orang, surat tugas, SPD, lokasi, maksud, dan waktu). Setelah entry data, maka dapat dilakukan monitoring keuangan rekap penyerapan anggaran, dan kontrol penggunaan anggaran (anggaran awal, telah digunakan, dan tersisa). Setelah melakukan tugas perjalanan dinas, maka berkewajiban membuat laporan hasil pelaksanaan perjalanan dinas dan di upload ke dalam aplikasi. Segala macam output yang dihasilkan oleh aplikasi Sistem Informasi Perjalanan Dinas dapat dicetak dan diconvert dalam bentuk file Softcopy Microsoft Exel, Word, dan PDF yang disertai barcode (bukti keaslian). P R O P O S A L 3

4 P E M A K A I Beberapa pihak yang berkepentingan dan kemungkinan akan sangat terbantu dengan adanya program aplikasi PERJADIN antara lain : 1. Internal : Bendahara Pengeluaran 2. Eksternal : Pemakai laporan 3. Eksternal : Pemeriksa Fungsional 4. Eksternal : KPPN Program ini akan sangat membantu tugas Bendahara Pengeluaran dan staffnya pada masing-masing instansi pengguna karena akan terbentuk standardisasi kerja dalam hal pengelolaan keuangan serta memudahkan pendelegasian wewenang pada instansi vertikal tanpa harus mengurangi pengawasan. Pemakai laporan ini dapat berupa atasan langsung bendahara ataupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan laporan bendahara untuk menentukan kebijakan pada masa yang akan datang atas keuangan suatu instansi. Pemeriksa Fungsional dapat berupa Inspektorat Jenderal, BPKP maupun BPK yang akan sangat terbantu dengan adanya suatu program aplikasi yang menghasilkan data keuangan yang akurat dan lengkap. KPPN sangat berkepentingan dengan pembukuan bendahara terutama pada akhir tahun anggaran yang mengharuskan adanya rekonsiliasi data antara departemen dengan KPPN, dengan adanya data yang akurat dan up to date tentunya rekonsiliasi akan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan baik. P R O P O S A L 4

5 O U T P U T A P L I K A S I Beberapa output aplikasi Perjalanan Dinas antara lain : 1. Surat Tugas dengan secara otomatis surat tugas bisa di cetak (sudah sesuai Standar KMA No 9 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas Kementerian Agama) 2. Surat Perjalanan Dinas dengan secara otomatis form SPD bisa di cetak (sesuai standar baku SPD) 3. Kwitansi, Rincian Biaya, dan Pengeluaran Riil bisa dicetak sesuai pengeluaran per orang yang melaksanakan perjalanan dinas 4. Daftar Nominatif Perhitungan Awal merupakan rekap biaya yang dikeluarkan sewaktu akan dilaksanakan atau down payment (DP) sebelum berangkat perjalanan dinas, (rekap bisa di convert ke file word, exel, pdf) 5. Daftar Nominatif Hasil Verifikasi merupakan rekap biaya yang dikeluarkan setelah melakukan perjalanan dinas, (rekap bisa di convert ke file word, exel, pdf) 6. Rekap Perjalanan Dinas merupakan rekap pegawai, surat tugas, SPD, waktu, maksud, dan lokasi perjalanan dinas yang dilaksanakan per orang sehingga bisa ditracking/dilacak & menghindari double/bentrok (rekap bisa di convert ke file word, exel, pdf) 7. MONITORING (KEUANGAN) PERJALANAN DINAS merupakan rekap penyerapan anggaran, dan kontrol penggunaan anggaran (anggaran awal, telah digunakan, dan tersisa) (rekap bisa di convert ke file word, exel, pdf) 8. LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS merupakan menu yang menampung/menyimpan laporan hasil/output dari perjalanan dinas baik perorangan atau tim (sudah sesuai Standar KMA No 9 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas Kementerian Agama) atau bisa upload data dari masing-masing pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas secara online P R O P O S A L 5

6 LAY OUT APLIKASI SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS I. Layanan Menu Admin a. Menu Setup b. Menu Pendataan c. Menu Laporan P R O P O S A L 6

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance PROPOSAL PROGRAM APLIKASI KOMPUTER SISTEM PERJALANAN DINAS LATAR BELAKANG Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan maka

Lebih terperinci

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance PROPOSAL PROGRAM APLIKASI KOMPUTER SISTEM PERJALANAN DINAS LATAR BELAKANG Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan maka

Lebih terperinci

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance dalam

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance dalam P R O P O S A L PROGRAM APLIKASI KOMPUTER SISTEM INFORMASI KEUANGAN - SISKA (Micro Treasury System) LATAR BELAKANG Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK

PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK 1 A. Tentang Tata Naskah Dinas Elektronik Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) / Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan adalah aplikasi Tata Naskah Dinas

Lebih terperinci

OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN

OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN 2 Memahami Fungsi Menu Aplikasi pada Modul Admin dan Bendahara Pengeluaran Melakukan Perekaman Data-Data Referensi Menjalankan Aplikasi Bendahara

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK 1 A. Tentang Tata Naskah Dinas Elektronik Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) / Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan adalah aplikasi Tata Naskah Dinas

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG A. Tujuan

LATAR BELAKANG A. Tujuan I. LATAR BELAKANG Naskah atau dokumen merupakan salah satu produk yang dihasilkan dalam sebuah tatanan organisasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, laporan dan evaluasi hampir seluruhnya menghasilkan

Lebih terperinci

I. LATAR BELAKANG Naskah atau dokumen merupakan salah satu produk yang dihasilkan dalam sebuah tatanan organisasi, mulai dari perencanaan,

I. LATAR BELAKANG Naskah atau dokumen merupakan salah satu produk yang dihasilkan dalam sebuah tatanan organisasi, mulai dari perencanaan, I. LATAR BELAKANG Naskah atau dokumen merupakan salah satu produk yang dihasilkan dalam sebuah tatanan organisasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, laporan dan evaluasi hampir seluruhnya menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Instansi pemerintah secara umum berperan dalam pemberian. pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. Instansi pemerintah secara umum berperan dalam pemberian. pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instansi pemerintah secara umum berperan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing baik ditingkat pusat maupun daerah. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 tentang

BAB I PENDAHULUAN. dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bendahara sangat penting bagi instansi pemerintahan. Hal ini berdasarkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab

Lebih terperinci

PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK

PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK 1 A. Tentang Tata Naskah Dinas Elektronik Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) adalah aplikasi Tata Naskah Dinas dengan sistem komputerisasi bisa offline berbasis

Lebih terperinci

BAB I INTRODUKSI. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal. Perbendaharaan (DJPBN) memunyai tugas untuk merumuskan serta

BAB I INTRODUKSI. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal. Perbendaharaan (DJPBN) memunyai tugas untuk merumuskan serta BAB I INTRODUKSI 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 206/PMK.01/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) memunyai

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: a. Software Pendukung

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Keberadaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN) Bandar

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Keberadaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN) Bandar IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat KPPN Bandar Lampung Keberadaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN) Bandar Lampung yang merupakan ujung tombak pelayanan publik yang dimiliki

Lebih terperinci

USER MANUAL APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

USER MANUAL APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN USER MANUAL INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

e-mpa Manual Book PANDUAN PENGELOLAAN Sistem electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran KEMENTERIAN AGAMA

e-mpa Manual Book PANDUAN PENGELOLAAN Sistem electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran KEMENTERIAN AGAMA e-mpa Manual Book PANDUAN PENGELOLAAN Sistem electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran KEMENTERIAN AGAMA 2012 DAFTAR ISI A. Pengenalan Sistem 2 B. Persiapan oleh Satuan Kerja 2 C. Login 3 D. Person In

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN SISTEM E-MONITORING SERAPAN ANGGARAN UNTUK PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap satuan pendidikan menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan ruang kelas untuk memfasilitasi interaksi antara peserta didik dan pendidik.

Lebih terperinci

I. KATA PENGATANTAR Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi

I. KATA PENGATANTAR Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi PANDUAN I. KATA PENGATANTAR Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi pemerintahan sekarang ini. Hal tersebut sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi pengendalian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Operasional Sistem... 1 Halaman Login... 1 Menu Dashboard... 2 Menu Data Kemiskinan... 3 Sub Menu Kemiskinan dan Ketenagakerjaan... 3 Sub Menu Kesehatan... 4 Sub Menu

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 841 - f. Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Keuangan Audited Kementerian Sekretariat Negara Bagian Anggaran 007 dan 999 STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED KEMENTERIAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

MODUL I PENGELOLAAN REKENING

MODUL I PENGELOLAAN REKENING MODUL I PENGELOLAAN REKENING PERSIAPAN PENGOPERASIAN Untuk menjalankan aplikasi ini memerlukan persiapan pengoperasian sebagai berikut: A. Data Masukan Data masukan yang diperlukan dalam Aplikasi ini adalah:

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA KERANGKA ACUAN KERJA PEMBUATAN APLIKASI GAJI ONLINE KEGIATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DATA KEPEGAWAIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH (1.20.1..20.10.27.0024.5.2.2.21.05) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERBASIS INFORMASI DAN TEKNOLOGI PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 87 TAHUN : 2013 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 87 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK PADA PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: A. Software

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Artinya setiap kehidupan berbangsa dan bernegara kita telah diatur

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Artinya setiap kehidupan berbangsa dan bernegara kita telah diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara hukum. Hal ini telah tertuang dengan jelas dan tegas pada konstitusi kita yaitu undang-undang dasar 1945 setelah perubahan. Artinya setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Koperasi Pada SMA Tri Murni School Medan yang dirancang, berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR TTD. Jakarta, November Drs. DUDUNG HERYADI, MM NIP DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN

KATA PENGANTAR TTD. Jakarta, November Drs. DUDUNG HERYADI, MM NIP DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN i KATA PENGANTAR Kondisi saat ini masih ditemukan perbedaan data khususnya data lembaga pelatihan kerja pemerintah dan swasta baik jumlah maupun profil lembaganya yang ada di Dinas Tenaga Kerja Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi anggaran produksi Pupuk Bokashi Pada PT. Merek Indah Lestari yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini : 1. Tampilan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN -LPPD BUKU PANDUAN PENGGUNAAN E-LPPD PROPINSI RIAU E-LPPD Riau dikembangkan sesuai dengan Buku Pedoman Penyusunan LPPD tahun 2014 dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. BUKU PANDUAN E-LPPD PROPINSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah proses dimana kita menganalisa suatu permasalahan untuk dipahami, kemudian kita mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.

Lebih terperinci

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Manual Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (SIMPEKA) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat

Lebih terperinci

BAB V UTILITY. A. Perbaikan Data

BAB V UTILITY. A. Perbaikan Data BAB V UTILITY Menu ini disediakan untuk fasilitas pemeliharaan data DIPA dan data-data yang diperlukan untuk keperluan pengolahan selanjutnya. Untuk menjalankan arahkan pointer mouse ke menu Utility kemudian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian, BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian, dan proses penelitian. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari analisa sistem informasi akuntansi pengakuan pendapatan pada PT. Hengyang Indokarya dengan Metode Persentase Penyelesaian yang dibangun dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office. a. Processor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online

User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online T.A. 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i Pendahuluan... 1 Cakupan dan Tujuan Program.... 1 Prasyarat Sistem... 2 Memulai Aplikasi RKAKLDIPA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM INFORMASI APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI RIT

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI RIT PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI RIT (Registrasi Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Direktorat Bina Intala Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tahun 2016 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI RIT

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

PROSEDUR PENELITIAN REGULER Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

APLIKASI E- MONEV PSLB3

APLIKASI E- MONEV PSLB3 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E- MONEV PSLB3 DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH, DAN B3 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LOGIN Tampilan halaman login pengguna unit kerja. Isikan Username

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

APLIKASI LAPORAN TAHUNAN KJPP

APLIKASI LAPORAN TAHUNAN KJPP APLIKASI LAPORAN TAHUNAN KJPP Buku Manual aplikasi Laporan Tahunan KJPP Kementerian Keuangan Republik Indonesia Sekretariat Jenderal Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Jakarta, Nopember 2015 i Daftar Isi

Lebih terperinci

Software User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Publikasi Ilmiah. Panduan Bagi Pengguna Portal POLTEKKES SURAKARTA

Software User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Publikasi Ilmiah. Panduan Bagi Pengguna Portal POLTEKKES SURAKARTA Software User Manual Sistem Informasi Penelitian dan Publikasi Ilmiah Panduan Bagi Pengguna Portal POLTEKKES SURAKARTA Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. PENDAHULUAN... 4 1.1 Identifikasi... 4 1.2 Gambaran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 60 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM IV.1. Tampilan Antarmuka IV.1.1 Tampilan Menu a. Halaman Beranda Halaman beranda merupakan halaman awal saat aplikasi dijalankan. Bentuk Halaman beranda dapat dilihat pada

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PARIWISATA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PARIWISATA SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1725, 2015 KEMENPAR. Dekonsentrasi. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI

Lebih terperinci

Aplikasi Pelayanan Administrasi Penduduk Desa Berbasis Web Programing

Aplikasi Pelayanan Administrasi Penduduk Desa Berbasis Web Programing Aplikasi Pelayanan Administrasi Penduduk Desa Berbasis Web Programing Yuliant Sibaroni ysibaroni@gmail.com Mahmud Imrona m.imrona@gmail.com Erwin Budi Setiawan setiawanerwinbudi@gmail.com Feby Ali Dzuhri

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 29 /PB/2007 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN GAJI DAN INSENTIF PEGAWAI TIDAK

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN Biro Umum dan Keuangan Universitas Lambung Mangkurat 2012 BAB I PENDAHULUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN BUK Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Biro Umum dan Keuangan (BUK)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 91 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akutansi dana subsidi keterampilan program peningkatan mutu pada SMP Negeri

Lebih terperinci

1/5 Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil Berbasis E-Kinerja di Pemerintah Kabupaten Semarang

1/5 Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil Berbasis E-Kinerja di Pemerintah Kabupaten Semarang 1/5 Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil Berbasis E-Kinerja di Pemerintah Kabupaten Semarang Nama Diklat : Dikpim Tk. II/8 Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Pemerintahan,

Lebih terperinci

[PROPOSAL PENAWARAN]

[PROPOSAL PENAWARAN] IT Inventory TPB [PROPOSAL PENAWARAN] Perdanasistematika.com [PROPOSAL PENAWARAN] Sistem IT Inventory Kawasan Berikat GENERAL INFORMATION Project Title Sistem IT Inventory Kawasan Berikat Contact Information

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Unit yang Terkait Unit yang terkait pada pengguna software aplikasi SIA pada Satker KPU Kabupaten Bandung, KPU Kota Bandung, dan KPU Kota

Lebih terperinci

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah

Lebih terperinci

BUPATI TOLITOLI PROPINSI SULAWESI TENGAH

BUPATI TOLITOLI PROPINSI SULAWESI TENGAH SALINAN BUPATI TOLITOLI PROPINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 58 A TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERBASIS INFORMASI DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED UNIT AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN (UAPA) SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN ANGGARAN 007 DAN 069

STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED UNIT AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN (UAPA) SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN ANGGARAN 007 DAN 069 - 484-19. Standar Pelayanan Penyusuanan Laporan Keuangan Audited Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA) Sekretariat Negara Bagian Anggaran 007 dan 069 STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED

Lebih terperinci

III. DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS. Aplikasi Perjalanan Dinas Sekretariat Dewan Prov.

III. DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS. Aplikasi Perjalanan Dinas Sekretariat Dewan Prov. III. DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS Aplikasi Perjalanan Dinas Sekretariat Dewan Prov. Sulawesi Barat Struktur Sistem Informasi Perjalanan Dinas Aplikasi terdiri

Lebih terperinci

SIM PKN User Manual (Mahasiswa) Informatics Engineering-UMM

SIM PKN User Manual (Mahasiswa) Informatics Engineering-UMM 12/31/2014 SIM PKN User Manual (Mahasiswa) 1.0.1 Informatics Engineering-UMM sim-pkn informatics engineering UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG DAFTAR ISI BAGIAN I... 2 PENDAHULUAN... 2 BAGIAN II... 2 INTERFACE...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTE 3. Analisis Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah adanya kebutuhan sistem terpusat untuk pengelolaan laporan pengendalian pelaksanaan program kegiatan dan anggaran

Lebih terperinci

e-mpa Manual Book PANDUAN electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran (http://e-mpa.kemenag.go.id) KEMENTERIAN AGAMA

e-mpa Manual Book PANDUAN electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran (http://e-mpa.kemenag.go.id) KEMENTERIAN AGAMA e-mpa Manual Book PANDUAN electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran (http://e-mpa.kemenag.go.id) KEMENTERIAN AGAMA 2013 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... 1 A. Pengenalan Sistem... 1 B. Persiapan oleh Satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: A. Software

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN EPP VERSI 1.0

PANDUAN PENGGUNAAN EPP VERSI 1.0 PANDUAN PENGGUNAAN EPP VERSI 1.0 ELEKTRONIK PELAYANAN PUBLIK VERSI 1.0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2014 The author s views expressed in this publication do not necessarily reflect the views of the

Lebih terperinci

APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU BERBASIS WEB

APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU BERBASIS WEB Petunjuk Pengoperasian APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU BERBASIS WEB KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) JAKARTA, 2012 1 PETUNJUK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada bagian

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT,

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT, ` BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT, SUBBAGIAN, SUBBIDANG, DAN SEKSI BADAN PUSAT STATISTIK KEPALA BADAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1094, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Instansi Vertikal. Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 169/PMK.01/2012

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Aplikasi Geografis ini merupakan halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi menu

Lebih terperinci

PT. VIKOSHA PERDANA TEKNOLOGI

PT. VIKOSHA PERDANA TEKNOLOGI Jakarta, 3 Juli 2015 No : VII/VKS-SOFT/V-PWT/15 Hal : Penawaran SIMPERDIN Kepada Yth: Kepala... Dengan Hormat, Kami dari PT. VIKOSHA PERDANA TEKNOLOGI sebuah Pusahan IT yang khusus bergerak di pembuatan

Lebih terperinci

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Hasil Karya / Implementasi Halaman Depan (Front End) : a. Slider depan Tampilan Slider Halaman user

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Hasil Karya / Implementasi Halaman Depan (Front End) : a. Slider depan Tampilan Slider Halaman user BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Halaman Depan (Front End) : a. Slider depan Tampilan Slider Halaman user Gambar 4.10 Slider Depan b. Halaman Home Tampilan Slider Halaman Home Gambar

Lebih terperinci

KARYA TULIS EVALUASI APLIKASI LPSE BACK OFFICE PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

KARYA TULIS EVALUASI APLIKASI LPSE BACK OFFICE PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KARYA TULIS EVALUASI APLIKASI LPSE BACK OFFICE PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Periode Penilaian Semester I Tahun 2012 Oleh : Bary R. Pratama NIP 198508132009011009 Sekretariat Jenderal Tim Penilai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL n,senayann 57901004, Fax 57900980 GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Jalan Jenderal Sudirman, Gedung D Lantai 15, Senayan, Jakarta 10270 Telepon/Faksimile

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 16/Permentan/OT.140/2/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 16/Permentan/OT.140/2/2013 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 16/Permentan/OT.140/2/2013 TENTANG PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN (SMIPP) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan I i BAB I PERSYARATAN TEKNIS 1

Petunjuk Penggunaan I  i BAB I PERSYARATAN TEKNIS 1 Petunjuk Penggunaan I http://lemsar.binalattas.depnakertrans.go.id i DAFTAR ISI DAFTAR ISI i BAB I PERSYARATAN TEKNIS 1 BAB II WEBSITE LEMSAR 2 2.1 Tampilan Website Lemsar 2 2.2 Struktur Menu 2 BAB III

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi Apa pentingnya?????? Kenangan Arsip Sesuatu yang perlu diingat Bukti Sesuatu yang perlu diabadikan DOKUMENTASI Dokumentasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi pembelian barang material secara kredit kepada supplier pada PT. Mitra Real Estate Management yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan

Lebih terperinci