LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan
|
|
- Susanto Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS V SDN 72 KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan Oleh LUN MOKOAGOW NIM : Pembimbing I Pembimbing II Drs. H. Haris Mahmud, S.Pd, M.Si. Samsi Pomalingo, S.Ag. MA NIP NIP Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dra. Hj. Hakop Walangadi, M.Si. NIP
2 PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS V SDN 72 KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Abstrak Lun Mokoagow, Haris Mahmud, Samsi Pomalingo 1 Prestasi belajar merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan dalam mengukur tingkat keberhasilan pendidikan siswa. Sehingga guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan pendekatan pembelajaran agar prestasi siswa bisa meningkat. Berbeda dengan di Kelas V SDN 72 Kota Timur Gorontalo, prestasi belajar masih tergolong rendah karena belum mencapai indicator kinerja. Dengan demikian melalui keunggulan pendekatan konstruktivitsme maka penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS di kelas V SDN 72 kota Timur Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dua siklus tindakan kelas terdapat peningkatan prestasi belajar pada siklus kedua. Terbukti dari adanya siswa yang mencapai nilai tuntas yang hanya 19 % atau 4 orang siswa pada siklus 1, meningkat drastis mencapai 84 % atau 22 orang setelah melakukan tindakan siklus 2. Hal ini membuktikan bahwa pendekatan konstruktivisme efektif dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Sehingga hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian dapat diterima dengan baik. Kata Kunci : Prestasi, Konsturktivisme. 1 Lun Mokoagow selaku Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar; Drs. H. Haris Mahmud, S.Pd, M.Si selaku dosen tetap jurusan pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Gorontalo; Samsi Pomalingo S.Ag, M.A selaku dosen tetap Universitas Negeri Gorontalo.
3 Sebagai salah satu komponen pengajaran, metode mengajar merupakan cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. (Sudjana, 2010). Selain itu juga, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan dapat mengembangkan potensi- potensi yang ada dalam diri siswa. Salah satu potensi yang dimaksud adalah kemampuan menyelesaikan soal- soal yang diberikan seorang guru. Kemampuan ini belum dikembangkan karena berhubungan erat dengan prestasi belajar Proses atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru khususnya guru mata pelajaran IPS di dalam kelas sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Selama ini prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dapat dikatakan lebih rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Hal ini tidak lepas dari peran guru sebagai seorang pangajar dalam mengelola kelas saat pembelajaran berlangsung. Guru yang berperan sebgai pendidik dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah. Tapi kenyataan yang ditemukan sekarang ini adalah masih banyak sekolah yang menggunakan model pembelajaran yang masih sederhana dengan materi pelajaran yang disusun oleh guru secara monolog. Akibatnya kesempatan siswa untuk mengalami proses penemuan saran-saran penyelesaian soal secara praktis hampir tidak ada. Dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru, sehingga tidak ada timbal balik dari siswa. Permasalahan seperti ini juga timbul karena siswa terkadang takut untuk menyampaikan permasalahan- permasalahan yang ada saat proses pembelajaran berlangsung, akibatnya siswa kurang berkembang dan pembelajaran cenderung monoton (Gunawan, 2011). Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru khususnya guru mata pelajaran IPS yaitu dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konstruktivisme. Penerapan pembelajaran konstruktivisme dapat membuat siswa belajar menurut kemampuannya, sehingga timbul kepercayaan pada diri sendiri dan dapat menarik minat dan motivasi siswa (Gunawan, 2011). Selain itu guru sebagai pendidik juga harus mampu memilih dan menentukan metode pembelajaran yang sesuai agar dapat menarik minat dan motivasi siswa. Pembelajaran semestinya diusahakan dapat memberi kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut, oleh karena itu guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan
4 kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya (Naim, 2009). Maka strategi yang diperlukan disini adalah sebuah strategi belajar guru model pendidikan yang dapat membangun atau menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman yang disebut dengan pendekatan pembelajaran konstruktivisme. Filsafat konstruktivisme yang mulai digagas oleh Mark Baldawin dan dikembangkan serta diperdalam oleh Jean Peaget menganggap bahwa pengetahuan itu terbentuk bukan hanya dari objek semata, tetapi juga dari kemampuan individu sebagai subjek yang menangkap setiap objek yang diamatinya (Nurhadi, 2013). Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada guru mata pelajaran IPS di kelas V SDN 72 Kota Timur menyebutkan, diperoleh bahwa setiap mengajar masih menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah yang ditunjukkan dalam prestasi belajar siswa dari 26 orang yang tidak memiliki prestasi terdapat 66% atau 18 orang, sedangkan 34% atau 7 orang sudah berprestasi terhadap mata pelajaran. Hal ini diakibatkan karena pembelajaran yang monoton dan terpusat pada guru serta sikap arogansi antar siswa, siswa akan merasa diri paling benar, dan tidak saling menghargai serta kurang terjalinnya kerjasama antar siswa (individualisme). Penerapan pendekatan pembelajaran konstruktivisme diharapkan mampu, merangsang siswa berfikir aktif dan kritis serta dapat menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri, memberikan nuansa baru bagi keunggulan-keunggulan tersendiri dalam mencapai prosesproses pencapaian prestasi belajar yang diharapkan. Menurut Ella (2006) yang menjadi keunggulan metode konstuktruktivisme yaitu dapat membantu siswa menguasai tiga hal yaitu (1)Siswa diajak memahami dan menafsirkan kenyataan dan pengalamannya yang berbeda. (2) Siswa lebih mampu mengatasi masalah dalam kehidupan nyata.(3) Pemahaman konstruktivisme, yaitu membangun dan mengetahui bagaimana menggunakan pengetahuan dan keahlian dalam situasi kehidupan nyata. Dalam model konstruktivisme, pembelajaran melibatkan negosiasi (pertukaran pikiran) dan interprestasi. Wacana penyesuaian pikiran ini dapat dilakukan antara murid dengan guru, atau antara sesama murid. Karena itu strategi pembelajaran kooperatif (kerjasama) adalah sangat ideal. Dalam model konstruktivisme harus tercipta hubungan kerjasama antara guru dengan murid, atau antara sesama murid. Dengan demikian penelitian ini bermaksud untuk mengatasi masalah yang dihadapi di SDN 72 Kecamatan Kota Timur menggunakan pendekatan pembelajaran konstruktivisme sehingga diharapkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dapat meningkat yang pada akhirnya nanti berdampak pada prestasi belajar siswa.
5 Identifikasi Masalah dan Tujuan Mengacu pada latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Pembelajaran yang masih terpusat pada guru. 2. Siswa masih takut untuk menyampaikan permasalahan- permasalahan yang timbul saat proses pembelajaran berlangsung. 3. Kurangnya kemampuan guru untuk membangkitkan minat, bakat dan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar. 4. Prestasi belajar siswa masih rendah terhadap mata pelajaran IPS dengan persentase dari 26 orang siswa, 18 orang (66%) masih belum tuntas. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SDN 72 Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo tentang menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konstruktivisme Hipotesis dan Indikator Hipotesis yang digunakan dalam peneltian ini adalah apabila guru dapat meningkatkan prestasi belajar siswa menggunakan pendekatan konstruktivisme maka penelitian ini dapat diterima. Sedangkan indicator capaian penelitian ini yaitu minimal 75% dari siswa sebanyak 26 orang yang dikenai tindakan memperoleh nilai 75 ke atas Metode Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo yang berjumlah 26 orang siswa terdiri atas 11 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa laki- laki dengan karakteristik yang berbeda. Menurut Kemmis dan Taggart yang pendekatan spiral (dalam Sukajati, 2008) mengemukakan bahwa prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas 4 langkah yaitu (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan, (3)Pengamatan dan (4) Analisis dan Refleksi. Mengacu dari pernyataan tersebut, maka langkah-langkah dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Tahap Persiapan yaitu tahap perencanaan penelitian dimulai dengan melakukan komunikasi dengan pemimpin institusi sekolah sampai pembuatan rencana proses pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan yaitu melakukan proses pembelajaran menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Compesition pada Pelajaran IPS
6 c. Tahap Pemantuan Evaluasi yaitu Guru mitra mengamati dan mengevaluasi siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, pengamatan ini dilakukan untuk mengumpulkan data aktivitas pembelajaran siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Compesition d. Tahap analisis refleksi Guru menentukan penggunaan pendekatan yang sesuai dengan penelitian tindakan kelas, mengklarifikasi ketuntasan hasil belajar peserta didik, dan apakah sudah terjadi komunikasi yang efektif. Hasil pengamatan dan tes refleksi akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan siklus berikutnya. Untuk lebih jelasnya desain penelitin tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 1. Desain Penelitian Tindakan Kelas (sumber : Sukajati, 2008) Analisis data dilaksanakan pada akhir pembelajaran atau pada akhir pelaksanaan PTK (Arikunto, Suharsini dkk. 2007). Pengolahan Data tentang Prestasi belajar siswa dianalisis dengan menggunakan rumus Prestasi Belajar siswa = Jumlah Siswa Tuntas x 100% Jumlah Siswa Seluruhnya
7 Pembahasan a. Prestasi Belajas siklus 1 Pelaksanaan tindakan siklus I mengacu pada rencana tindakan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Mei yang diikuti oleh seluruh siswa kelas V SDN 72 Kecamatan Kota Timur. Adapun langkah- langkah pelaksanaanya yaitu 1) Guru melakukan pengecekan persiapan belajar siswa,ruang belajar siswa, dan media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar, 2) Guru memberikan wawasan tentang pentingnya kompetensi dasar, 3) Membimbing siswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran konstruktivisme, 4) Menganalisis dan mengevaluasi proses pembelajaran. 5) guru mereview dan menggaris bawahi hal hal penting yang sedang dipelajari 6) Memberikan kesimpulan Dan motivasi Setelah melakukan proses evaluasi hasil maka didapatkan ukuran prestasi belajar yang mencapai indikator ketuntasan. Jumlah siswa yang mampu mencapai indicator ketuntasan antara lain dapat dilihat pada gambar grafik dibawah ini : Tidak Tuntas Tuntas ,7 7,5 6,8 6,2 5,6 5 NILAI Gambar 1. Hasil Belajar Siswa Siklus I (Sumber : Data Olahan, 2014) Dari data penilaian hasil belajar siswa yang ada dalam tabel di atas menunjukkan bahwa : Aspek penilaian apakah siswa mampu menjelaskan cara mengenang perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan berjumlah 9 orang mendapat nilai 2, sedangkan 14 orang siswa mendapat nilai 3, dan 3 orang mendapat nilai 4. Dari aspek siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan, dari 26 siswa yang mendapat nilai 2
8 berjumlah 6 orang, nilai 3 terdapat 18 orang, dan mendapat nilai 4 berjumlah 2 orang. Aspek siswa dapat mengkomunikasikan cara berpikirnya dengan baik, dari 26 orang siswa yang mendapat nilai 3 terdapat 25 orang dan nilai 4 hanya 1 orang. siswa mampu memaparkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, dari 26 orang siswa yang mendapat nilai 1 berjumlah 5 orang, nilai 2 mendapat 13 orang sedangkan 3 terdapat 8 orang. Ketuntasan tersebut masih belum mencapai jumlah yang sesuai indicator kinerja. Berdasarkan hasil pengamatan terdapat beberapa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus selanjutnya antara lain : (a) penjabaran materi belum tepat, (b) Pelaksanaan langkah- langkah pembelajaran belum efisien, (c) Guru belum terlalu menguasai materi pembelajaran, (d) Pembelajaran Cenderung Guru yang lebih agresif dibandingkan siswa, (e) Kurangnya motivasi dan Controling, sehingga sebagian siswa hanya bertindak sesuka hati, (f) Siswa pada saat penyajian materi banyak yang keluar masuk, (g) Siswa lebih banyak berdiskusi yang bukan materi yang diajarkan daripada mengerjakan tugas yang telah diberikan (h) hasil belajar siswa belum memuaskan. Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I, dan melihat peningkatan hasil belajar siswa kelas V masih rendah atau belum mencukupi standar indikator kinerja, maka penelitian ini dapat dikatakan belum tuntas b. Prestasi Belajar Siklus 2 Sama seperti tindakan siklus 1 pelaksanaan tindakan siklus 2 juga mengacu pada perencanaan yang sudah dilakukan tahapan ini dilakukan mulai dari pengecekan fasilitas sampai pada memberi kesimpulan dan motivasi. Setelah melakukan proses evaluasi hasil maka didapatkan ukuran prestasi belajar yang mencapai indikator ketuntasan. Jumlah siswa yang mampu mencapai indicator ketuntasan antara lain dapat dilihat pada gambar grafik dibawah ini :
9 ,3 8,7 8,1 7,5 6,8 6,2 5,6 NILAI Tidak Tuntas Tuntas Gambar 2. Hasil Belajar Siswa Siklus II (Sumber : Data Olahan, 2014) Dari data penilaian hasil belajar siswa yang ada dalam tabel di atas menunjukkan bahwa : aspek penilaian apakah siswa mampu menjelaskan cara mengenang perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan, dari 26 orang siswa yang mendapat nilai 4 berjumlah 19 orang, nilai 3 berjumlah 6 orang dan nilai 2 hanya 1 orang. Dari aspek siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan, dari 26 orang siswa terdapat 14 orang mendapat nilai 4, nilai 3 berjumlah 9 orang dan nilai 2 berjumlah 3 orang. Aspek siswa dapat mengkomunikasikan cara berpikirnya dengan baik, dari 26 orang siswa yang mendapat nilai 4 berjumlah 20 orang dan nilai 3 berjumlah 4 orang, sedangkan nilai 2 hanya 2 orang. siswa mampu memaparkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dari 26 orang siswa yang mendapat nilai 4 berjumlah 18 orang, dan nilai 3 berjumlah 5 orang, sedangkan nilai 2 berjumlah 3 orang. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II peneliti mengemukakan bahwa sebagian besar siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, walaupun media pembelajaran dan pengelolaan kelas yang digunakan hanya seadanya. Namun peneliti mengembangkan kemampuan secara optimal dan menjelaskan pelajaran sejelas mungkin kepada siswa dengan cara memperhatikan siswa ketika pembelajaran berlangsung atau penguasaan kelas secara maksimal, menggunakan metode yang lebih tepat dan memotivasi siswa dalam belajar, serta melatih siswa dan mengarahkannya sehingga kekurangan kekurangan dalam pembelajaran lebih efektif sesuai sasaran dan sudah
10 mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan sehingga pelaksanaan tindakan tidak lagi dilanjutkan ke siklus berikutnya, maka penelitian ini dapat dikatakan tuntas c. Trend Peningkatan Prestasi Belajar Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN 72 kota timur Gorontalo Menunjukan hasil yang memuaskan. Setelah dilakukan analisis dan refleksi terhadap data hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar dan prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus 2 diperoleh trend peningkatan sebagai berikut : 100% 80% 60% 40% 20% 0% 89,9% 67,3% 19% OBSERVASI AWAL SIKLUS I SIKLUS II Gambar 3. Tren Peningkatan Prestasi Belajar (sumber : Hasil Analisis, 2014) Berdasarkan gambaran data tersebut, jelas bahwa peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sampai dengan pelaksanaan tindakan siklus II dengan menerapkan langkahlangkah pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan pendekatan konstruktivisme yang digunakan maka nampak sekali trend perubahan yang positif. Akhirnya bahwa, pendekatan konstruktivisme yang digunakan pada mata pelajaran IPS terutama pada materi tentang menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan dapat meningkat atau dinyatakan Tuntas mencapai indicator kinerja penelitian tindakan kelas. Keimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan konstruktivisme efektif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mempelajari IPS. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan yang diamati dari observasi awal sampai pada siklus 2 pada 26 orang siswa kelas V SDN 72 Kota Timur Gorontalo yang meningkat secara bertahap sampai melebihi indicator kinerja.
11 Saran Dari hasil penelitian di atas di sarankan hal-hal sebagai berikut : 1). Siswa harus lebih aktif dalam menerima dan merespon pelajaran meskipun dalam pembelajaran dengan menggunakan metode/ model pembelajaran yang menyenangkan; 2) Setiap guru hendaknya merancang pembelajaran yang menarik perhatian siswa sehingga siswa ikut aktif dalam memahami pembelajaran yang sedang berlangsung; 3) Untuk menunjang pembelajaran sekolah harus berperan lebih misalnya dalam menyediakan sumber belajar dan alat peraga agar tujuan pembelajaran terwujud; 4) Peneliti harus lebih banyak menambah wawasan khusus tentang bagaimana menggunakan metode ataupun model pembelajaran yang aktif dan menyenangkan Daftar Pustaka Ella, Catharina Tri Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang. Gunawan, Rudy Pendidikan IPS (Filosofi, Konsep, dan Aplikasi). Alfabeta, Bandung. Naim, N Menjadi Guru Inspiratif (Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup Siswa). Pustaka Pelajar. Yogyakarta Nurhadi, Pembelajaran Konstruktivisme dan Penerapannya. Bandung. Sinar Baru Sudjana Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya Sudjana, N Dasar-dasar Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo. Bandung Sukayati (2008), Penelitian Tindakan Kelas di SD Pusat pengembangan dan pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Yogyakarta
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan.
Meningkatkan Keterampilan Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran Bilangan Cacah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Turnamen Game Tim Atau TGT Pada Siswa Kelas II SDN V Toili Kabupaten Banggai LEMBAR
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDK Ogomojolo Pada Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan Melalui Metode Resitasi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDK Ogomojolo Pada Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan Melalui Metode Resitasi Ayub Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SD Negeri 6 Marisa Kabupaten Pohuwato
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SD Negeri 6 Marisa Kabupaten Pohuwato Abstrak Munawir Dulman, Haris Mahmud, Samsi Pomalingo 1
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGUNGKAPKAN WAKTU (TIME) MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGUNGKAPKAN WAKTU (TIME) MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperincibalik antara guru dan siswa dalam suatu situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam menyampaikan pembelajaran dituntut untuk mampu menciptakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada hakekatnya adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam suatu situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam
Lebih terperinciKata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DENGAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 GUNUNG PUTRI SITUBONDO Oleh Ria Dwi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan seperti di bawah ini :
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh seperti yang diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan seperti di bawah ini : 1. Terdapat perbedaan hasil belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lanjut dan penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPS di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru adalah tenaga pendidik yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah, sesuai dengan standar pendidik guru harus memiliki kualifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh SITI YULAICHA A54B111017
Lebih terperinciMultin Arabi, Salma Bowtha, Radia Hafid 1. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Abstrak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VII SMP NEGERI 4 BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Multin Arabi, Salma
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu
Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciAi Rosliyani 1, Nurdinah Hanifah 2, Riana Irawati 3
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERMEDIA KARTU MISTERI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciTheresyam Kabanga Program Studi PGSD UKI Toraja ABSTRAK
PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN PECAHAN BENTUK SOAL CERITA DI KELAS V SDN 8 RINDINGALLO KABUPATEN TORAJA UTARA Theresyam Kabanga Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo
Lebih terperinciPembelajaran Matematika Realistik Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 55 Kota Bima
Pembelajaran Matematika Realistik Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 55 Kota Bima Nurrahmah STKIP Taman Siswa Bima ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciKanti Wilujeng 14. Kata kunci: bermain peran, hasil belajar. Guru Kelas III SDN Semboro 01 Jember
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IIIB SDN SEMBORO 01 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER Kanti Wilujeng 14 Abstrak. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dari proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research). PTK adalah penelitian tindakan (action research)
Lebih terperinciLathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUANYAR II SURAKARTA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA TENTANG PROSES DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA TENTANG PROSES DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DAN PERAGA VISUAL (GAMBAR PERAGA DAUR AIR) PADA KELAS V SDN DLISEN 01 TAHUN
Lebih terperinciMEIDITA CAHYANINGTYAS K
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MEIDITA CAHYANINGTYAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan suatu upaya untuk memecahkan masalah, sekaligus mencari dukungan
Lebih terperinciOleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Sri Isminah, Membantu Siswa Mengingat Kembali Pelajaran... 161 MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI PELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN LEWAT METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS I TAHUN 2014/2015
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII Dani Nur Khasanah; Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagai. Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan sekolah Dasar. Disusun Oleh : Disusun :
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TEGALGONDO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciARTIKEL. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh : Nur Aeni Ratna Dewi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SEMESTER 2 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIGENTONG 01 TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi. Dimana peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Peneliti sebagai perencana kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama dalam proses pendidikan pada umumnya yang bertujuan membawa siswa menuju pada keadaan yang lebih baik. Susanto
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arum Rahma Shofiya
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Abdul Azis
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KERJA KELOMPOK BAGI SISWA KELAS VI SD TERANGMAS KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun pelajara 2015/2016. Penelitian ini dilakukan selama
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN PESANGGRAHAN 01 TAHUN AJARAN 2013/2014. Oleh: Etri Asih 1, Tri Saptuti 2, Joharman
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 Siwalempu Asmaul Husna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KABUPATEN KEBUMEN Sari Astuti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SDN 1 NGLURUP KECAMATAN SENDANG TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN 2011/2012
JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 1, April 2016 29 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SDN 1 NGLURUP KECAMATAN SENDANG TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN 2011/2012 Oleh:
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
1 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPA diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA maka para ahli mengembangkan berbagai model pembelajaran yang dilandasi pandangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Lion, sekolah ini beralamat di Desa Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Tou Kabupaten Banggai
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Tou Kabupaten Banggai Siti Halifah Magorani, Anthonius Palimbong, dan Bonifasius Saneba Mahasiswa
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan
PEMBERIAN UMPAN BALIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH PERJUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA KELAS V SDN 1 BIAU KABUPATEN GORONTALO UTARA
Lebih terperinciTugiyana 2 SDN 1 Kalitinggar Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI DASAR MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI 1 PADAMARA 1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII A SMPN. 1 Waway Karya
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII A SMPN. 1 Waway Karya semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 orang dengan siswa laki-laki 17
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS 4 SEMESTER II SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BALEHARJO KABUPATEN
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Think-Pair-Share
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X-8 SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Linda Ismiyanti 1, MH. Sukarno 2 dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Tempat penelitian adalah SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang terletak
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING KELAS IV SDN 3 TOLINGGULA TENGAH KECAMATAN TOLINGGULA KABUPATEN GORONTALO UTARA Oleh WIWIN KARES YASIN NIM. 151
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Ani Rosidah, M.Pd anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka (UNMA) ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciEsthi Santi Ningtyas, Emy Wuryani Program Studi PGSD-FKIP, Universitas Kristen Satya Wacana
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) TIPE MAKE-A MATCH BERBANTUAN MEDIA KOMIK INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPS Esthi Santi Ningtyas, Emy Wuryani
Lebih terperinciOleh : Rina Purwati SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Jasa Dan Peran Tokoh Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Melalui Metode Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SDN Giriharjo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode Penelitian Penggunaan metode penelitian ini termasuk kedalam kelompok Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan gabungan antara data
Lebih terperinciPenggunaan Model Cooperative Learning Tipe Think Pairs Hare Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKN pada Siswa Kelas V SD Inpres Duyu
Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Think Pairs Hare Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKN pada Siswa Kelas V SD Inpres Duyu Darlin SD Inpres Duyu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Hasil belajar PKn
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu siswa kelas X-2 dengan jumlah siswa 25 orang terdiri dari 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini disetting sebagai penelitian tindakan kelas di SMAN 3 Gorontalo Kecamatan Kota Tengah Kabupaten Gorontalo. Subjek
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
13 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu Penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN METODE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI PABELAN 01 KARTASURA SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk
Lebih terperinciCandra Hulopi SI Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DIKELAS X PEMASARAN SMK NEGERI I LIMBOTO Candra Hulopi 911 409 022
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri Nurnaningsi Koida Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO. 1 BONEOGE Oleh: Hijrah, Dahlia Syuaib, Asep Mahfuds Abstrak Permasalahan
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V MI Wali Songo Sidondo Indri Mahasiswa Program
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas IV SD Inpres Koyoan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas IV SD Inpres Koyoan Aspan R. H. Mahmud, Bonifasius Saneba, dan Jamaludin Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Yusnandar dan Nur ani (2014, hlm. 7) PTK diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Vicky Budi Utomo 1, Dedi Kuswandi 2, Saidah Ulfa 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di SDN Sari Asih Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sari
Lebih terperinciOleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara
Media Bina Ilmiah51 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN (Make a Match) PADA POKOK BAHASAN GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA TETANGGA KELAS VI
Lebih terperinciPenerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik
Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik Khaerul Anam (0700) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang masalah
Lebih terperinciPenerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No.1 ISSN 2354-614X Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan teori-teori pendidikan pada masa ini adalah hal yang marak dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai pendidikan
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili
Pemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili Sulastri, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin, dan memajukan daya pikir manusia. Sampai
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI MASALAH BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV MI AL-YUSRA DI KECAMATAN DUNGINGI KOTA GORONTALO Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penulis Utama:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dikenal dengan Classroom Action Research melalui praktik pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN RECIPROCAL TEACHING
PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN PROSES PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA PADA SISWA KELAS VI A SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL JEMBER Suhirman
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau juga disebut dengan istilah Classroom Action Research. Penelitian tindakan
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
JURNAL PENELITIAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS III SDN NO. 72 KOTA TIMUR KOTA GORONTALO.
Lebih terperinciOleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI
Lebih terperinciPENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SD TEBING TINGGI
PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SD 166492 TEBING TINGGI Usdin Simbolon Surel: usdinsimbolon23@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciDeliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan unjuk kerja guru yang dilakukan guru di dalam
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA Irwan Hermawan 1, Dadang Kurnia
Lebih terperinciPenerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat
Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Maria Ulpa Djuanda, Fatmah Dhafir, dan Minarni Rama Jura Mahasiswa
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI JAKARTA TIMUR
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI JAKARTA TIMUR LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASSROOM ACTION RESEARCH
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli
Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar. Pendidikan Ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan
Lebih terperinciPenerapan Teori Konstruktivisme
Penerapan Teori Konstruktivisme untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Nilai Kebersamaan dalam Merumuskan Pancasila Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Sumberagung Eko Supriyadi 1 1 SDN 4 Sumberagung, Tulungagung
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAMELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAMELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS 5 SDN LODOYONG 03 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Lebih terperinci