LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan
|
|
- Agus Yandi Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBERIAN UMPAN BALIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH PERJUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA KELAS V SDN 1 BIAU KABUPATEN GORONTALO UTARA LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan Oleh ELVI KUKA NIM : Pembimbing I Pembimbing II Dra. Hj. Hakop Walangadi, M.Si. Muchtar Ahmad S.pd, M.Si NIP NIP Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dra. Hj. Hakop Walangadi, M.Si. NIP
2 PEMBERIAN UMPAN BALIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH PERJUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA KELAS V SDN 1 BIAU KABUPATEN GORONTALO UTARA Abstrak Elvi Kuka, Hakop Walangadi, Muchtar Ahmad 1 Rumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut Apakah pemberian umpan balik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara. Tujuan dalam penelitian ini adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara.Dari hasil di atas menunjukkan bahwa indikator kinerja yang ditetapkan sebelumnya yakni 94.59% dari keseluruhan jumlah siswa yang ada di Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara memiliki motivasi belajar yang baik. Berdasarkan temuan ini pula jelas bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi "Jika Pembelajaran dengan pemberian umpan balik diterapkan pada Materi Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia, maka motivasi belajar siswa meningkat Kelas V SDN 1 Biau dapat diterima. Dari 37 siswa kelas V 35 siswa mencapai ketutasan dan 94.59% dan Siswa yang belum mencapai ketuntasan sebanyak 2 orang atau 5.40%, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi "Jika Pembelajaran dengan pemberian umpan balik diterapkan pada Materi Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia, maka motivasi belajar siswa meningkat, khususnya siswa Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara ".dapat di terima mengetahui pemberian umpan balik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam Kata Kunci: Pemberian umpan balik, motivasi belajar siswa 1 Elvi Kuka selaku Guru SDN 1 Biau Gorontalo Utara; Dra. Hj. Hakop Walangadi, M.Si selaku dosen tetap jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNG; Muchtar Ahmad, S.Pd, M.Pd selaku dosen tetap Universitas Negeri Gorontalo.
3 Pendahuluan Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar siswa. Belajar tanpa motivasi sulit untuk mencapai keberhasilan secara optimal Hal ini dapat diketahui dari pengalaman dan pengamatan sehari-hari. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa apabila anak tidak memiliki motivasi belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri anak tersebut. Walaupun begitu, hal itu kadang-kadang menjadi masalah karena motivasi bukanlah suatu kondisi. Apabila motivasi anak itu rendah, umumnya diasumsikan bahwa prestasi yang bersangkutan akan rendah dan besar kemungkinan ia tidak akan mencapai tujuan belajar. Dengan adanya motivasi siswa memiliki keinginan yang tinggi untuk belajar dalam meraih prestasi. Pemberian motivasi pada anak merupakan suatu proses yang dimulai sejak masih kanak-kanak hingga dewasa yang bersifat tidak berkesinambungan. Praktek motivasi itu sendiri dapat terjadi dari orang tua kepada anak-anaknya. Untuk lebih meningkatkan motivasi dan kebiasaan belajar siswa sebaiknya guru selalu memantau hasil pekerjaan siswa agar siswa lebih termotivasi belajarnya dan selalu mengingatkan dan mengarahkan siswa agar belajarnya lebih teratur. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat nonintelektual. Siswa yang memiliki motivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar yang optimal dapat ditunjang oleh adanya motivasi. Semakin tepat motivasi yang diberikan, akan semakin berhasil pula pembelajaran tersebut. Jadi, motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dalam proses pembelajaran materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia menunjukkan motivasi siswa kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara dengan jumlah siswa sebanyak 37 baru mencapai 15 atau 40.54% dan memenuhi KKM sedangkan 22 siswa atau 59.46% yang belum mencapai standar pada KKM yang telah ditentukan dari jumlah keseluruhan. Masalah lain adalah belum mampunya guru memberikan penghargaan dan pengakuan atas setiap upaya (proses) yang dilakukan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran berdampak pada ketidakjelasan konsep diri yang dimiliki siswa. Kekurangpahaman guru terhadap kebermaknaan umpan balik akan mengganggu penampilan siswa pada saat belajar. Kekeliruan memberikan umpan balik kepada siswa karena mengabaikan tingkat kecepatan belajar siswa yang tidak sama antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya sering menempatkan anak pada posisi tidak
4 berdaya, tidak mampu, dan gelisah sehingga minat dan motivasi belajar menjadi menurun. Dari sinilah konsep diri siswa akan terganggu sehingga pembentukan konsep diri yang positif pada diri siswa menjadi kabur atau tidak jelas. Uraian masalah tersebut menuntut agar guru lebih berperan sebagai fasilitator agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, efisien kreatif dan menyenangkan. Sehingga untuk mengatasi permasalahan di atas perlu dicarikan jalan keluarnya yaitu dengan menerapkan pemberian umpan balik. Umpan balik mempunyai peraan yang penting, baik bagi siswa maupun bagi guru. Pengertian umpan balik dalam kajian ini adalah pemberian informasi mengenai benar atau tidaknya jawaban siswa atas soal/pertanyaan yang diberikan, disertai dengan informasi tambahan berupa penjelasan letak kesalahan atau pemberian motivasi verbal/tertulis. Melalui umpan balik ini, seorang siswa dapat mengetahui sejauh mana bahan yang telah diajarkan dapat dikuasainya. Dengan umpan balik itu pula siswa dapat mengoresi kemampuan diri sendiri, atau dengan kata lain sebagai sarana korektif terhadap kemajuan belajar siswa itu sendiri. Oleh Karena itu perlu dilakukan penelitian tentang menigkatkan motivasi belajar siswa pada materi menghargai jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia dengan memberikan umpan balik di Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara. Identifikasi Masalah dan Tujuan Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini meliputi: 1. Kurangnya pemberian umpan balik pada pembelajaran materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sehingga cenderung membosankan bagi sebagian besar siswa. 2. Dalam pembelajaran materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sekitar 22 siswa atau 59.46% orang siswa tidak mendengarkan penjelasan dari guru. 3. Rendahnya motivasi belajar siswa pada materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemberian umpan balik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi menghargai jasa dan peran tokoh
5 perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara. Hipotesis dan Indikator Kinerja Hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu Jika guru menggunakan pemberian umpan balik, maka motivasi belajar siswa pada materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara akan meningkat, maka penelitian ini diterma. Sedangkan indikator kinerja yang digunakan pada penelitian ini yaitu 75% dengan kriteria KKM 75. Metode Penelitian tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas merupakan suatu model penelitian yang dikembangkan di dalam kelas dalam bentruk siklus, tiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, serta tahap analisis dan refleksi. Dalam penelitian ini yang menjadi pelaku utama adalah peneliti sendiri yang dibantu oleh guru mitra sebagai observer. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, tes dan dokumentasi. Data penelitian yang telah terkumpul, tentu perlu dianalisis. Data penelitian ini berupa nilai yang berbentuk angka dan hasil observasi. Angka-angka tersebut yang akan menunjukkan tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran. KKM yang telah ditentukan menjadi patokan ketuntasan pembelajaran siswa. Jika nilai yang diperoleh siswa di atas atau sama dengan KKM akan dinyatakan tuntas. Langkah-langkah analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menelaah semua data yang telah dikumpulkan, baik melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. 2. Mereduksi data dengan membuang data yang tidak relevan dengan masalah penelitian, kemudian memilah-milah data serta mengklasifikasikannya berdasarkan permasalahan penelitian. 3. Menyajikan data, yakni dengan menyusun data yang telah diredaksi kedalam satuansatuan pembelajaran tahap perencanaan, dan pelaksanaan. Hal ini untuk memudahkan peneliti untuk menentukan dan menjelaskan data penelitian. 4. Menyimpulkan data, yakni membuat penjelasan berdasarkan data yang telah tersusun. Menyimpulkan data ini kemudian diikuti dengan pengesahan keabstrakan data. Rumus:
6 Nilai = ୳୫ ୪ୟ୦ ୟୱ୮ ୩ ୷ୟ୬ ୧୮ ୭୪ ୦ ୮ୟ ୟ ୩ ୧୲ ୧ୟ,,, ୭୲ୟ୪ୟୱ୮ ୩ ୷ୟ୬ ୧ୟ୫ ୟ୲୧ X 100% ୳୫ ୪ୟ୦ ୱ୧ୱ୵ ୟ ୷ୟ୬ ୫ ୟ୫ ୮୳ Daya serap secara klasikal = ୳୫ ୪ୟ୦ ୱ୧ୱ୵ ୟ ୷ୟ୬ ୧୩୳୲୲ ୱ X 100% Hasil Pelaksanaan Tindakan Kelas a. Tindakan Siklus 1 Tindakan siklus 1 dilaksanaan sesuai prosedur. Sehingga meotivasi yang didapatkan dari pelaksanaan tindakan siklus 1 antara lain dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 1. penilaian motivasi belajar siswa siklus 1 Indikator Kriteria Penilaian Jumlah Prosentase Percaya Diri Baik % Cukup % Kurang % Keberanian Baik % Cukup % Kurang % Kerja Sama Baik % Cukup % Kurang % Sumber : Hasil Penliaian (2014) Proses pengamatan pada 3 aspek tersebut sangat membantu guru dalam melakukan kontrol pada siswa sehingga motivasi belajranya menjadi lebih baik, artinya pemberian umpan balik pada materi materi menghargai jasa dan peran tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia cocok dalam membantu peningkatan motivasi pada diri siswa baik secara individu maupun kelompok. Dan pendekatan ini sangat layak dikembangkan oleh guru kelas sehingga dapat menghilangkan kebosanan pada anak saat belajar di kelas. Berdasarkan 3 indikator motivasi tersebut, menurut peneliti sangat penting untuk melakukan kegiatan refleksi dilakukan melalui proses diskusi dengan guru. Hal ini dilakukan agar memperoleh gambaran tentang perubahan yang terjadi pada kegiatan guru dalam proses belajar mengajar, kegiatan belajar siswa dalam pembelajaran, dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil refleksi tersebut peneliti mencoba untuk mengatasi kekurangan serta kelemahan akibat tindakan yang sudah dilakukan pada siklus sebelumnya. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru kelas yang dituangkan dalam lembar observasi kegiatan guru, maka dapat diketahui bahwa ada beberapa aspek kegiatan
7 guru yang belum dilaksanakan secara optimal. Kegiatan itu meliputi hal-hal berikut ini: 1) Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 2) Penyampaian materi ajar sesuai dengan hierarki balajar 3) Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 4) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 5) Melaksanakan pembelajaran secara runtut 6) Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif. 7) Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 8) Merespon positif partisipasi siswa 9) Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif Sedangkan refleksi terhadap hasil pengamatan aktivitas belajar siswa menunjukkan beberapa aspek yang belum terlaksana yaitu: 1) Perhatian pada penjelasan kompetensi yang hendak dicapai 2) Keaktifan bertanya saat proses penjelasan materi 3) Keberanian memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan 4) Merasa senang menerima pelajaran 5) Adanya interaksi positif antara siswa dan media pembelajaranyang di gunakan oleh guru 6) Kemampuan menjawab dengan benar pertanyaan pertanyaan yang di ajukan oleh guru 7) Kemampuan mengemukakan pendapatnya dengan lancar 8) Kemampuan mengajukan pertanyaan dengan lugas Dengan demikian menurut peneliti hasil refleksi dalam pelaksanaan kegiatan pada siklus I baik yang dilaksanakan oleh guru maupun siswa belum maksimal.ini sangat berpengaruh pada peningkatan motivasi belajar siswa. Setelah diadakan penilaian terhadap aspek kepercayaan diri, keberanian dan kerja sama hasilnya belum sesuai dengan harapan karena belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan, yaitu sebesar 75% siswa masih belum mampu meningkatkan motivasi belajarnya secara baik dan mandiri. Oleh karena itu, melalui kegiatan refleksi, maka peneliti dan pengamat sepakat untuk melakukan siklus berikutnya (siklus II) untuk memperbaiki dan menyempurnakan kegiatan pembelajaran yang belum tercapai pada siklus I. hal ini dilakukan dalam menindak lanjuti penuntasan KKM yang menjadi ketentuan kurikulum Nasional. b. Tindakan Siklus 2 Seperti halnya siklus 1, siklus 2 juga melakukannya dengan memperhatikan prosedur yang sudah ditentukan. Adapun hasil motivasi belajar siswa yang dapat dicapai oleh siswa dari adanya pelaksanaan tindakan siklus 2 yaitu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
8 Tabel 2. penilaian motivasi belajar siswa siklus 1 Indikator Kriteria Penilaian Jumlah Prosentase Baik % Percaya Diri Cukup % Kurang % Baik % Keberanian Cukup % Kurang % Baik % Kerja Sama Cukup % Kurang % Sumber : Hasil penilaian (2014) Berdasarkan hasil pengamatan awal tentang Pemberian Umpan Balik untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara diperoleh bahwa rata-rata hasil belajarnya kurang lebih 35 dari 2 orang siswa yang menunjukkan rendah hasil belajarnya dalam aspek kepercayaan diri, keberanian dan kerjasama dan 94.59% siswa belajarnyadengan baik. yang dapat meningkatkan motivasi Dengan demikian dari pemberian umpan balik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara mengalami peningkatan sangat baik saat diterapkan pembelajaran dengan pendekatan pemberian umpan balik. Semangat belajar siswa menonjol dan seperti bermain tanpa beban namun fokus dalam belajar. Hasil pelaksanaan penindakan pada siklus II yang dilakukan oleh peneliti yang didampingi oleh guru di kelas yang dituangkan dalam lembar observasi kegiatan guru, maka dapat diketahui bahwa ada beberapa aspek hasil pengamatan telah dilaksanakan secara optimal.kegiatan itu meliputi hal-hal berikut ini. a) Secara keseluruhan siswa bisa meningkat motivasi belajarnya terutama pada aspek kepercayaan diri siswa. b) Motivasi belajar siswa cenderung membaik pada aspek keberanian mengungkapkan pendapat sendiri. c) Motivasi belajar siswa meningkat terutama pada aspek kerjasama. Berdasarkan hasil tindakan pada siklus II tersebut diperoleh gambaran peningkatan motivasi belajar siswa dalam aspek kepercayaan diri, keberanian dan kerjasama setelah dilakukan tindakan.dalam konteksini prosentase siswa yang memiliki aspek kepercayaan
9 diri, keberanian dan kerjasama dalam Materi Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara Berdasarkan data temuan siklus 1, dan siklus 2 ini jelas bahwa criteria yang diharapkan dari peningkatan motivasi belajar siswa telah tercapai oleh siswa.dengan demikian maka pelaksanaan penelitian tindakan kelas tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya dan dinyatakan selesai.karena pada siklus II peneliti menilai bahwa hasil pengamatan dan hasil evaluasinya bahwa pembelajaran dengan umpan balik sangat baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. c. Analisa Peningkatan Motivasi Siswa Hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus di Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara menunjukkan terjadi perubahan pada peningkatan motivasi belajar dalam 3 aspek penopang utama antara lain kepercayaan diri, keberanian dan kerja sama. Adapun analisis persentase rata-rata motivasi belajar siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan rumah pada setiap siklus ditampilkan pada gambar berikut : baik cukup kurang Observasi Awal Siklus I Siklus II Gambar 1. Pengingkatan motivasi belajar siswa (sumber : Hasil Analisis, 2014) Tabel tersebut menunjukkan bahwa pada observasi awal hanya sebanyak 15 orang siswa atau (40.54%) yang memiliki motivasi belajar baik.kondisi tersebut selanjutnya diatasi dengan melakukan tindakan melalui 1 siklus. Dan siklus I diperoleh peningkatan motivasi belajar dalam Memberi contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh perjuangan
10 dalam proklamasi kemerdekaan. menjadi 27 siswa (72.97%) yang memiliki motivasi belajar yang baik pada Materi Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia yang ditunjukkan dengan peningkatan pada aspek kepercayaan diri, keberanian dan kerjasama.namun demikian belum semua siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya dengan baik.terkait dengan hal tersebut, guru mulai mengadakan kegiatan pembimbingan dan memberikan tugas sesuai dengan kebutuhan siswa. Pada pelaksanaan siklus II terjadi pula peningkatan motivasi belajar siswa mencapai 35 siswa (94.59%.) Hasil tindakan pada siklus II ini jelas sekali menunjukkan adanya perubahan motivasi belajar pada Materi Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari aspek kepercayaan diri siswa, keberanian, dan kerja sama siswa mengalami peningkatan yang baik dalam mendukung proses pembentukan motivasi belajar siswa.perubahan dan peningkatan motivasi belajar siswa ini berimplikasi pada pencapaian indikator kinerja yang diharapkan. Temuan ini jelas menunjukkan bahwa indikator kinerja yang ditetapkan sebelumnya yakni 94.59% dari keseluruhan jumlah siswa yang ada di Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara memiliki motivasi belajar yang baik. Berdasarkan temuan ini pula jelas bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi "Jika Pembelajaran dengan pemberian umpan balik diterapkan pada Materi Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia, maka motivasi belajar siswa meningkat Kelas V SDN 1 Biau dapat diterima. Kesimpulan Pemberian umpan balik efektif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi menghargai jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia dengan memberikan umpan balik di Kelas V SDN 1 Biau Kabupaten Gorontalo Utara. Hal ini tentunya sudah dibuktikan melalui berbagai prosedur dalam pelaksnaan tindakan kelas
11 Saran Pembelajaran dengan pemberian umpan balik dapat dijadikan sebagai salah acuan metode untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada Materi Menghargai Jasa dan Peran Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya Perlu adanya komitmen guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran umpan balik dalam meningkatkan Motivasi belajar siswa. Oleh karena itu Perlu diadakan pelatihan strategi penggunaan pembelajaran pemberian umpan balik sehingga guru dapat mengimplementasinya secara optimal di sekolah. Daftar Pustaka Akhmad Sudrajat Umpan yang balik yang efektif bagi siswa. Diakses tanggal 27 Januari 2014 Djamarah, Syaiful Bahri Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik Oemar Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito. balik.htm
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemberian umpan balik harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Kebutuhan siswa terkait dengan tingkat perkembangan psikososial siswa. Pada perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. IV SDN 1 Dengi, Kab. Bolaang Mongondow Utara yang akan dilaksanakan selama 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Dengi, Kab. Bolaang
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Ekonomi Prodi S1 Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS X AK 1 SMK NEGERI 1 BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Sofyawati Usman Jurusan Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SD Negeri 6 Marisa Kabupaten Pohuwato
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SD Negeri 6 Marisa Kabupaten Pohuwato Abstrak Munawir Dulman, Haris Mahmud, Samsi Pomalingo 1
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGUNGKAPKAN WAKTU (TIME) MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGUNGKAPKAN WAKTU (TIME) MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas III SDN I Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Semester Dua
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS VI SDN 04 MANANGGU KABUPATEN BOALEMO Hakop Walangadi,
Lebih terperinciKata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI TEKNIK PERMAINAN BAHASA MELENGKAPI CERITA DAN PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR
Lebih terperinciFATRISIE PEMBENGO NIM
e-ta yang berjudul Meningkatkan Keterampilan Menyelesaikan Soal Cerita Bentuk Pecahan Sebagai Perbandingan dan Skala Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas V SDN 17 Telaga Biru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung
Lebih terperinciPENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)
PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan
PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS V SDN 72 KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POHON JARINGAN (NETWORK TREE) TENTANG SUMBER DAYA ALAM GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 DELINGAN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). PTK merupakan penelitian berupa tindakan yang dilakukan guru di dalam kelas
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV SDN NO. 55 KECAMATAN DUMBO RAYA Oleh : SUMIATI DAUD Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan.
Meningkatkan Keterampilan Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran Bilangan Cacah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Turnamen Game Tim Atau TGT Pada Siswa Kelas II SDN V Toili Kabupaten Banggai LEMBAR
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING KELAS IV SDN 3 TOLINGGULA TENGAH KECAMATAN TOLINGGULA KABUPATEN GORONTALO UTARA Oleh WIWIN KARES YASIN NIM. 151
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo
Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Nurzuldianta Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS PADA SISWA KELAS V SDN 5 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO
1 MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS PADA SISWA KELAS V SDN 5 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Tuti Wantu, Meiske Puluhulawa, Dinco Karim ABSTRAK Masalah dalam penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL OLEH FATHUR NIM GJA12D113072 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU
PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU Hadi Guru Matematika SMP Negeri 1 Palu Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciPENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING INDEX CARD MATCH
PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING INDEX CARD MATCH SALAH SATU ALTERNATIF PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUGIHMANIK KEC.TANGGUNGHARJO KAB. GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012-2013
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS V B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM
GaneÇ Swara ol. 8 No. September 0 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM IDA AYU WAYAN WEDIKA SANTHI SDN 9 Cakranegara Kota Mataram
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 2 BAKI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat disebutkan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu usaha
Lebih terperinciVIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE PADA TOPIK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII A MTS NEGERI GONDANG TAHUN AJARAN 2009/2010 VIKA TRI HUDAYANI A.420050114 Dibawah
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana
Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana Karmila Langanawa, Amran Rede, Ratman Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang siswa. Adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 2 Telaga Kecamatan Telaga. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas
Lebih terperinciOleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara
Media Bina Ilmiah51 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN (Make a Match) PADA POKOK BAHASAN GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA TETANGGA KELAS VI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan karakteristik subjek penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis di kelas SD Negeri Kluwih 0 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang diperoleh data yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas. Metode ini dipilih berdasarkan atas pertimbangan bahwa (1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Adapun tempat pelaksanaan penelitian adalah SD Inpres Inpres Bentean Kabupaten Banggai Kepulauan. Sekolah
Lebih terperinciMUHAMMAD A. DJAKARIA NIM ABSTRAK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASIKAN BANGUN SEGI EMPAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SDN I BUA KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Oleh MUHAMMAD A. DJAKARIA NIM. 151 410 323
Lebih terperinciRahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SD Toriapes Kasimbar Rahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu Nuriati, Najamuddin Laganing, dan Yusdin
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciPENERAPAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SDN- 8 LANGKAI PALANGKARAYA. Oleh : Rita Rahmaniati *
PENERAPAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SDN- 8 LANGKAI PALANGKARAYA Oleh : Rita Rahmaniati * Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui aktivitas peserta didik dan guru pada
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian
1 BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Andi Mamas, Amran Rede, dan Fatmah Dhafir Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Energi Dan Penggunaannya Pada Siswa Kelas IV SDN Mansahang Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Meningkatkan Hasil Belajar Energi Dan Penggunaannya Pada Siswa Kelas IV SDN Mansahang Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kokom Atiah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional yang diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan. Nasional Nomor 20 Tahun 2003 akan tercapai bila didukung oleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan dapat membentuk manusia yang cerdas dan berkualitas. Oleh karena
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 3 Tompoh
Penerapan Model Pembelajaran Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 3 Tompoh Rahmawati, Mestawaty As. A, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUBTEMA TUGASKU SEHARI- HARI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PBL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 CEKEL TAHUN 2014/2015 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING Oleh: Triani, Supriyono, Isnaeni Maryam Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada kelas X B yang jumlahnya 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: DWI APRI ISWATI A 510 090 159 PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri 02 Ngeluk pada tanggal 8 maret 20 April 2013,
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI LISAN DENGAN PESAWAT TELEPON MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS III SDN 2 BIONTONG
1 MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI LISAN DENGAN PESAWAT TELEPON MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS III SDN 2 BIONTONG Fikdal, Salma Halidu, Yusuf Jafar 1 Abstrak Peran guru dalam proses pembelajaran
Lebih terperinciMENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DESAIN POSTER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI DKV SMK NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DESAIN POSTER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI DKV SMK NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Paulus Sunarno SMK NEGERI PACITAN Abstrak Penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Kamelia, Arif Firmansyah, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga yang terletak di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo. SDN 18 Pulubala merupakan salah satu sekolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN
Budianto, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... 19 PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi ekonomi pemanfaatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Subyek Tindakan 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian dilakukan di kelas V SDN 1 Kedungrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora dengan jumlah peserta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A Kecamatan Telaga Biru yang di pimpin oleh
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013
PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Oleh : NUR ROCHMAN AHMADI A54B090041
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo
Lebih terperinciOLEH : AINUR ROKHMAH NIM : P
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKOSISTEM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 PERAK KABUPATEN JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND DIVARIASIKAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI
Lebih terperinciJUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: halaman 60-65
JUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: 2407-1269 halaman 60-65 Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode TGT (Team Game Tournament) Materi Sistem Pencernaan Makanan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDK Ogomojolo Pada Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan Melalui Metode Resitasi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDK Ogomojolo Pada Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan Melalui Metode Resitasi Ayub Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK Kolaborasi. Penelitian ini dilakukan di kelas II SDN 2 Jlamprang Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka
135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal
Lebih terperinciMultin Arabi, Salma Bowtha, Radia Hafid 1. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Abstrak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VII SMP NEGERI 4 BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Multin Arabi, Salma
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciISTIQOMAH KURNIAWATI A54B090117
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SDN GEMAMPIR KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
PENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMP PGRI BAGELEN Nurma Gupita Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciOleh: Sulastri SD Negeri 02 Sembon Karangrejo Tulungagung
100 Sulastri, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI DISKUSI DAN EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS V SDN 02 SEMBON KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan
Lebih terperinci