Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik
|
|
- Erlin Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik Khaerul Anam (0700) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang masalah penelitian ini berdasarkan asumsi dasar bahwa hasil proses pembelajaran mata pelajaran IPS untuk peserta didik MI Ma arif NU Harjodowo masih rendah, dimungkinkan dipengaruhi oleh strategi pengembangan pola pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran diasumsikan berpengaruh dominan terhadap hasil pembelajaran mata pelajaran IPS. Rumusan masalah dalam penelitian ini : bagaimana penerapan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPS bagi peserta didik kelas IV MI Ma arif NU Harjodowo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal?. Subjek penelitian tidakan kelas ini adalah anak didik kelas IV pada MI Ma arif NU Harjodowo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal dengan jumlah siswa anak terdiri dari anak lakilaki dan 0 anak perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan tiga kali tindakan dalam tiga siklus, di mana setiap siklus memuat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas anak dalam proses pembelajaran dan untuk mengetahui aktivitas guru selama mengajar. Sedangkan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar anak didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan dari sebelum dilakukan tindakan (sebelum siklus), dari siswa baru siswa (%) yang mendapat nilai tuntas yaitu sedangkan 9 siswa (%) belum mencapai batas tuntas. Pada siklus, siswa yang mendapat nilai atau lebih berjumlah 8 siswa atau 7% sedangkan yang belum mencapai batas tuntas berjumlah siswa atau %. Pada siklus II siswa yang mendapatkan nilai atau lebih sudah mencapai 0 siswa atau 7% sedangkan yang belum mencapai nilai sebanyak siswa atau 9%. Pada siklus III siswa yang mendapatkan nilai atau lebih mencapai siswa atau 9% sedangkan yang belum mencapai nilai hanya siswa atau 7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPS bagi peserta didik kelas IV MI Ma arif NU Harjodowo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Semester Genap Tahun Pelajaran 00/0. Kata Kunci : Strategi, Inkuiri, Pembelajaran IPS PENDAHULUAN Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memafaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Berdasarkan rambu rambu yang ada maka dalam pelaksanaannya haruslah diciptakan kondisi pembelajaran IPS secara kondusif, aktif, kreatif, dan efesien dengan memaksimalkan berbagai prasarana. Selain itu, diperlukan proses pembelajaran yang diarahkan pada kegiatan yang mendorong siswa belajar secara serius dan melibatkan siswa aktif dalam memahami konsep konsep IPS serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan suatu masalah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang
2 Memperhatikan kondisi yang telah diuraikan di atas, maka untuk lebih mewujudkan fungsi dan tujuan pembelajaran IPS sebagai salah satu wahana sumber daya manusia perlu dikembangkan iklim belajar yang konstruktif bagi berkembangnya potensi kreatif siswa sehingga lahir gagasan baru. Dalam pembelajaran diperlukan suasana belajar yang menyenangkan antara guru dan siswa, guru tidak boleh berdiam diri ketika siswa sedang belajar tetapi peran guru harus bisa membimbing, mengarahkan materi pelajaran sehingga siswa lebih banyak memahami aktivitas belajar dari sisi konsep serta kemanfaatannya dalam kehidupan sehari hari maupun dalam belajar yang efektif dan kreatif. Metode pembelajaran inkuiri peran siswa lebih aktif mengolah informasi untuk memecahkan masalah yang akan dipecahkan dan menyimpulkannya. Guru hanya bertindak sebagai pembimbing dan pengarah bagi siswa untuk menemukan dan memecahkannya. Guru sebagai pembelajar diharapkan akan lebih memahami tentang aktivitas belajar siswa, baik dari konsep, pemanfaatan dalam kehidupan, maupun kegunaan dan pentingnya untuk diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar dalam bentuk dan metode strategi belajar yang kreatif. Untuk menumbuh kembangkan aktivitas belajar di kalangan siswa sekolah dasar, maka model inkuiri memiliki kemungkinan untuk dikembangkan disekolah dasar. Pengembangan aktivitas belajar siswa melalui model inkuiri ini bisa dijadikan salah satu alternatif pemecahan masalah yang dihadapi oleh guru dalam mengembangkan pembelajaran IPS menjadi lebih menarik perhatian dan minat peserta didik sekaligus memberikan makna bagi perubahan sikap dan perilaku. Disamping itu para guru atau pendidik masih banyak yang belum mengembangkan penggunaan Strategi pembelajaran yang tepat serta penggunaan perangkat atau media pembelajaran yang memadai. Tidak jarang para guru dalam melakukan pengajarannya hanya mengenal salah satu strategi dan terapan metode tertentu saja, yaitu hanya sekedar menyampaikan atau menginformasikan materi pelajaran yang ada dibuku pegangan semata. Metode penyampaiannya masih sering menggunakan cara konvensional yang dianggap paling mudah, yaitu menceramahkan atau mendiktekan dengan ditambahi sedikit variasi uraian dari guru. Kondisi demikian tidak mustahil dan mengherankan bagi peserta didik, bahwa pelajaran IPS menjadi kurang menarik bahkan dianggap membosankan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirasa perlu dan penting dilakukan penelitian tentang penerapan strategi pembelajaran inkuiri untuk peningkatan hasil pembelajaran bagi peserta didik. Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, hal ini disebabkan karena hasil pembelajaran mata pelajaran IPS masih rendah. Untuk itu peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul penerapan strategi pembelajaran inkuiri untuk peningkatan hasil pembelajaran IPS bagi peserta didik kelas IV MI Ma arif NU Harjodowo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal semester genap tahun 00/0. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang
3 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Strategi Belajar Mengajar Strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ada dua hal yang patut kita cermati dalam pengertian di atas. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya; arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian, penyusunan langkah langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, sebelum menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya. Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) adalah salah satu strategi pembelajaran dimana peran siswa dalam strategi ini yaitu mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Melalui strategi ini, anak mengembangkan kreatifitas diri sendiri dengan bantuan yang diberikan oleh guru. Pengembangan kreatifitas anak sangat diperlukan dalam proses pendidikan mengingat anak secara potensial mempunyai kemampuan untuk berkreatifitas. Kreatifitas itu sendiri adalah modal dalam pencerdasan dan pendewasaan anak. METODE PENELITIAN Bentuk Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research). penelitian tindakan kelas pada hakekatnya merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian dan sebagainya. Secara umum penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat refkektif dengan melakukan tindakan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktekpraktek dikelas secara lebih profesional. Dalam Penelitian tindakan kelas ini dibagi dalam tiga siklus dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dilakukan secara berulang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang
4 Jumlah Siswa Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Ma arif NU Harjodowo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal pada kelas IV semester II Tahun pelajaran 00/0. Penelitian dan penyusunan hasil penelitian ini berlangsung selama lima bulan, yaitu Maret sampai dengan bulan Agustus tahun 0. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma arif NU Harjodowo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal Tahun 00 / 0 semester genap sejumlah siswa yang terdiri dari siswa lakilaki dan 0 siswa perempuan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini peneliti menyajikan hasil pengolahan data berdasarkan pengamatan yang dilakukan sendiri dan bantuan teman sejawat serta analisis dokumen jawaban dan daftar nilai dari proses pembelajaran. Berikut ditampilkan perolehan penilaian pra Siklus : Berdasarkan nilai di atas, maka dapat diperoleh tabel berikut : Tabel. Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial Pra Siklus No Nilai Jumlah Jumlah Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik berikut ini : Gambar. Grafik Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial Pra Siklus Nilai yang diperoleh Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang 7
5 Jumlah Siswa Dari analisis hasil tes formatif pra Siklus menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran, siswa belum tuntas. Terlihat ada 9 siswa atau % masih mendapat nilai kurang dari sedangkan siswa atau % siswa tuntas belajar. Deskripsi per Siklus Siklus I a. Perencanaan Perencanaan ditekankan pada pemahaman siswa, namun setelah perbaikan pembelajaran Siklus I dilaksanakan belum berhasil. Maka dilanjutkan dengan perbaikan pembelajaran Siklus II dan Siklus III. b. Pelaksanaan Pelaksanaan perbaikan siklus I pada hari Rabu tanggal Maret 0 jam 07.0 sampai dengan jam Hasil perbaikan pembelajaran Siklus I dapat dilihat sebagai berikut : Berdasarkan nilai di atas, maka dapat diperoleh tabel berikut : Tabel. Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus I No Nilai Jumlah Jumlah Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik berikut ini : Gambar. Grafik Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus I Nilai yang diperoleh Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang 8
6 Hasil tes formatif Siklus I menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan perbaikan Siklus I mengalami peningkatan tetapi masih ada siswa atau % masih mendapat nilai kurang sedangkan 8 siswa atau 7 % tuntas belajar. c. Refleksi Setelah dilaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I Kelas I MI NU Harjodowo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal menunjukkan peningkatan prestasi terhadap penguasaan materi Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya. Namun dalam kegiatan perbaikan pembelajaran terdapat kelebihan dan kekurangannya. ) Dari hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran terdapat beberapa kelebihan yang dilakukan siswa yaitu: a) Perhatian siswa terhadap materi lebih meningkat. b) Semangat siswa dalam pembelajaran bagus. c) Kesungguhan siswa untuk mengikuti pembelajaran lebih baik. ) Selain kelebihan ada juga kekurangan yang dilakukan siswa yaitu : a) Kurangnya kerjasama siswa. b) Kurangnya keberanian siswa bertanya. ) Adapun kelebihan yang dilakukan guru yaitu : a) Pembelajaran yang dilakukan bervariasi. b) Membangkitkan motivasi siswa ) Beberapa kekurangan yang dilakukan guru : a) Guru kurang optimal dalam menggunakan media pembelajaran. b) Guru hanya fokus kepada siswa tertentu. Siklus II a. Perencanaan Perencanaan perbaikan siklus II disusun berdasarkan pada kekurangan pembelajaran siklus I yaitu ditekankan pada pemahaman siswa terhadap materi dengan siswa melihat secara langsung kegiatan ekonomi di sekitar sekolah dan setelah dilaksanakan ternyata berhasil. b. Pelaksanaan Perbaikan siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 0 Maret 0 jam 07.0 sampai dengan jam 08.0 dan hasil peningkatan yang sangat berarti. Adapun hasilnya sebagai berikut : Berdasarkan nilai di atas, maka dapat diperoleh tabel berikut : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang 9
7 Jumlah Siswa Tabel. Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus II No Nilai Jumlah Jumlah Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik berikut ini : Gambar. Grafik Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus II Nilai yang diperoleh Hasil tes formatif Siklus II menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan perbaikan Siklus II mengalami peningkatan yang sangat berarti yaitu 0 siswa atau 7 % tuntas belajar tetapi masih ada siswa atau 9 % masih mendapat nilai dibawah nilai kriteria ketuntasan minimal. c. Refleksi Dari hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran ada beberapa kelebihan serta kekurangan yang dilakukan guru dan siswa : ) Guru a) Kelebihan : (). Pembelajaran lebih bervariatif (). Kegiatan tanya jawab lebih hidup (). Perhatian guru menyeluruh b) Kekurangan : (). Guru hanya fokus kepada siswa tertentu. ) Siswa a) Kelebihan : (). Banyak yang terlibat dalam proses pembelajaran. (). Keberanian siswa untuk bertanya (). Kerjasama siswa lebih baik b) Kekurangan : (). Dalam mengerjakan tugas sebagian siswa belum mandiri Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang 0
8 Jumlah Siswa Siklus a. Perencanaan (). Saat salah satu siswa bertanya, sebagian siswa yang lain tidak memperhatikan. Perencanaan perbaikan siklus III disusun berdasarkan pada kekurangan pembelajaran siklus II yaitu ditekankan pada pemahaman siswa terhadap materi dengan siswa diajak melihat pemutaran video dan gambar animasi yang berkaitan dengan materi dan setelah dilaksanakan ternyata berhasil. b. Pelaksanaan Perbaikan siklus III dilaksanakan pada hari Rabu tanggal April 0 jam 07.0 sampai dengan jam 08.0 dan hasil peningkatan yang sangat berarti. Adapun hasilnya sebagai berikut : Berdasarkan nilai di atas, maka dapat diperoleh tabel berikut : Tabel. Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus III No Nilai Jumlah Jumlah Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik berikut ini : Gambar. Grafik Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus III Nilai yang diperoleh Berdasarkan hasil nilai Siklus III menunjukkan peningkatan yang berarti. Siswa dapat tuntas belajar dengan nilai rata rata 8 di atas standar ketuntasan yang ditetapkan yaitu c. Refleksi. Dari hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran ada beberapa kelebihan serta kekurangan yang dilakukan guru dan siswa : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang
9 Banyaknya Siswa ) Guru Kelebihan : () Penggunaan media lebih optimal () Membangkitkan motivasi siswa () Perhatian guru menyeluruh Kekurangan : () Dalam membimbing siswa yang kesulitan dalam belajar masih perlu ditingkatkan. ) Siswa Kelebihan : () Siswa banyak yang terlibat dalam proses pembelajaran. () Perhatian siswa terhadap materi lebih baik. () Kerjasama siswa lebih baik () Semangat siswa dalam pelajaran meningkat Kekurangan : () Masih terdapat beberapa siswa yang bergurau saat menyaksikan pemutaran animasi dan film tentang kegiatan ekonomi Untuk mengetahui nilai secara keseluruhan dari pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel. Nilai Pra Siklus, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III Ilmu Pengetahuan Sosial No Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III Jumlah Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat diagram berikut ini : Gambar. Grafik Nilai pra Siklus, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III Ilmu Pengetahuan Sosial Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III Hasil Pembelajaran Belum Tuntas Tuntas Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang
10 Dari hasil nilai dan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran meningkat, sebelum perbaikan pembelajaran Siklus I, hanya % siswa tuntas belajar. Pada pembelajaran Siklus I, 7% siswa tuntas belajar. pada Siklus II, 7 % siswa tuntas belajar dan pada Siklus III menjadi 9 %. Keaktifan siswapun sangat meningkat seperti yang diharapkan. Pembahasan. Pra Siklus Pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daeranya diperoleh nilai rata rata nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 0 dengan menggunakan metode ceramah pembelajaran belum berhasil. Untuk memperkecil kesalahan dan kekurangan peneliti berusaha keras untuk memperbaiki pembelajaran lewat Penelitian Tindakan Kelas (PTK).. Siklus I Pelaksanaan siklus I memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada pada proses pembelajaran sebelumnya. Pada pembelajaran ini semangat siswa tinggi karena sebelumnya sudah mempersiapkan diri terhadap materi pelajaran selama proses perbaikan pembelajaran berlangsung. Dalam pembelajaran telah mengalami kenaikan nilai rata rata menjadi disebabkan dengan penggunaan metode inkuiri dan sumber belajar. Menurut Wina Sanjaya (00: 9), Strategi pembelajaran inkuiri merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered appoach). Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran meningkat dan keberanian siswa untuk bertanya pada guru dan teman juga meningkat hal ini terbukti dari kemampuan siswa menjawab pertanyaan. Tetapi masih ada beberapa siswa yang nilainya kurang atau dibawah standar dan setelah itu diadakan perbaikan pembelajaran Siklus II.. Siklus II Materi pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II ini membahas kesalahan yang ditemui pada siklus sebelumnya. Guru menggunakan metode pembelajaran inkuiri serta media dan sumber belajar yang diambil adalah kegiatan perekonomian yang ada di sekitar sekolah secara langsung. Menurut Achmad Sanusi (998: 7) guru memberikan pelajaran IPS harus melalui variasi interaksi dan pemanfaatan media dan sumber belajar yang mampu menarik dan mengaktifkan siswa, agar kecerdasan siswa dapat berkembang secara optimal. Sehingga dapat memotivasi siswa terhadap materi pelajaran.. Dalam perbaikan pembelajaran Siklus II ini guru tetap menekankan penggunaan metode inkuiri dan beberapa metode penunjangnya seperti ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Minat belajar siswa semakin meningkat dan nilai yang diperoleh siswa mengalami kenaikan rata rata menjadi 9, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 0. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang
11 . Siklus III Materi pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus III ini membahas kesalahan yang ditemui pada siklus sebelumnya. Guru menggunakan metode pembelajaran inkuiri dikombinasikan dengan metode diskusi serta penggunaan media dan sumber belajar yaitu penampilan gambar animasi dan video yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Sehingga dapat memotivasi siswa terhadap materi pelajaran. Hasil pembelajaran siswa semakin meningkat dan nilai yang diperoleh siswa mengalami kenaikan yang berarti yaitu rata rata menjadi 8, nilai tertinggi 00 dan nilai terendah 0. Pada akhir pembelajaran diberikan tes formatif. Guru langsung mengadakan penilaian dan menganalisis hasil tes formatif. Hasil tes formatif menunjukkan prestasi belajar sangat menggembirakan. Terbukti dengan adanya peningkatan yang sangat berarti bagi perbaikan pembelajaran di kelas IV MI NU Harjodowo Kecamatan Sukorejo Kebupaten Kendal Semester II tahun pelajaran 00 / 0. Akan tetapi masih ada siswa yang nilainya tetap rendah karena daya fikir siswa tersebut kurang. KESIMPULAN Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan selama siklus, diperoleh hasil sebagai berikut :. Perolehan Pra Siklus Diperoleh nilai rata rata, nilai tertinggi 80, dan nilai terendah 0. Disebabkan hanya dengan penggunaan metode ceramah saja.. Perolehan Siklus I Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I diperoleh nilai rata rata, nilai tertinggi 80, dan nilai terendah 0. Kenaikan tersebut disebabkan penggunaan metote inkuiri dan keaktifan siswa.. Perolehan Siklus II Hasil perbaikan pembelajaran Siklus II diperoleh nilai rata rata 9, nilai tertinggi 90, dan nilai terendah 0. Hal ini disebabkan karena metode inkuiri dan media serta sumber belajar.. Perolehan Siklus III Hasil perbaikan pembelajaran Siklus III diperoleh nilai rata rata 8, nilai tertinggi 00, dan nilai terendah 0. Hal ini disebabkan karena metode inkuiri dikombinasikan dengan metode group investigation dan media serta sumber belajar Berdasarkan perolehan nilai yang selalu meningkat tersebut dapat disimpulkan : bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran inkuiri pada Kelas IV MI Ma arif NU Harjodowo Kecamatan Sukorejo Kebupaten Kendal Tahun Ajaran 00/0 pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya dapat meningkat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang
12 DAFTAR PUSTAKA Abdul Azis Wahab, dkk Konsep Dasar IPS. Jakarta. Universitas Terbuka Achmad Sugandi dan Haryanto. 00. Teori Pembelajaran. Semarang. UPT MKK Universitas Negeri Semarang Anni, Catharina Tri, dkk. 00. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK Universitas Negeri Semarag Cucu Eliyawati. 00. Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas Harjanto. 00. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Hartanto Kasmadi. 99. Taktik Mengajar ( Bagian dari Diskusi tentang Teknik Mengajar). Semarang : IKIP Semarang Press. Kunaryo Hadikusumo. 99. Pengantar Pendidikan. Semarang : IKIP Semarang Press. Muslikah. 00. Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Interprebook Nana Sujana. 00. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Nana Supriatna. 00. Kembangkan Kecakapan Sosialmu. Bandung. PT Grafindo Media Pratama Oemar Hamalik. 99. Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung. Mandar Maju Roestiyah, N.K Strategi Belajar Mengajar (Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar : Teknik Penyajian). Jakarta : Bina Aksara. Sardijo, dkk Pendidikan IPS di SD. Jakarta. Universitas Terbuka Sarwiji Suwandi. 00. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta : Yuma Pustaka. Sutomo Profesi Kependidikan. Semarang. CV IKIP Semarang Press Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 00. Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Wardani Perspektif Pendidikan SD. Jakarta. Universitas terbuka Wina Sanjaya Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pedidikan. Jakarta : Kencana. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang
Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik
Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik Sofyana Hanani (07140026) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD
Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD Budi Ressanto (10320007) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciOleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek
114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciOleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek
Mulyani, Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan... 45 PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI
Lebih terperinciKHAIRUL ANWAR* DAN RIZKY CHAIRU RAMADHAN** *Ketua Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ** Mahasiswa Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KERJA LAPANGAN, INKUIRI, DISKUSI PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 050670 PANTAI GEMI KHAIRUL ANWAR* DAN RIZKY CHAIRU RAMADHAN** *Ketua
Lebih terperinciEndang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM
DAMPAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI MUSIK DENGAN TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK RECORDER DI KELAS VII 1 SMP NEGERI MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI PEMBELAJARAN PEER TEACHING
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 5, Oktober 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI SD Negeri Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni,
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciSerambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :
Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN : 2337-8085 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI
PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI Halim Hi. Djaham Lumuan Guru Fisika SMA Negeri 1 Banggai Dinas Pendidikan
Lebih terperinciPEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
13 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu Penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Bagi Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 2 Galang
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 3 NO. 4 ISSN : 2338 3003 Dhani, R DESEMBER 2015 Halaman: 247-255 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Bagi Siswa Kelas VIII-B
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arum Rahma Shofiya
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS IX.2 SMP NEGERI MUARA BELITI Holili 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk
Lebih terperinciOleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
52 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BAGI SISWA KELAS VI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN SEJARAH BAGI PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PALUR 1 MOJOLABAN, SUKOHARJO Ira Pramudawardhani Yuliani SW Program
Lebih terperinciVolume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :
Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : 2088-5792 E ISSN : 2580-6513 http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI MENGHARGAI KEPUTUSAN BERSAMA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciAminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO
IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd Dosen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu pendidikan, Universitas Negeri Surabaya andi.unesa@yahoo.com
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI MAFTUKHA NIM.
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BANGUN DATAR MELALUI PENERAPAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS III SEMESTER II DI SDN PANGKALAN MARGOYOSO PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciPENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010
PENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Tutik Yuliarni 7 Abstrak. Proses pembelajaran masih
Lebih terperinciPenggunaan Metode Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatakan Hasil Belajar IPA
Siti Hairunnisa dan Fitri Hilmiyati 135 Penggunaan Metode Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatakan Hasil Belajar IPA Oleh: Siti Hairunnisa 1 dan Fitri Hilmiyati 2 Abstrak Studi ini dilatarbelakangi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PEMANFAATAN ALAT PERAGA LOGAM DAN PLASTIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI KONDUKTOR DAN ISOLATOR BAGI SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH SAMBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup. Penyelenggaraan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah suatu kegiatan untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup. Penyelenggaraan proses pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nugroho Adi Prayitno SMP AL ISLAH SEMARANG D fish Adi R@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETRAMPILAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE INQUIRI PADA SISWAKELAS II SD NEGERI DADIREJO 02 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI
PENINGKATAN KETRAMPILAN PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE INQUIRI PADA SISWAKELAS II SD NEGERI DADIREJO 02 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media. pengajaran, dan evaluasi pembelajaran.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran adalah suatu sistem, artinya suatu keseluruhan yang terdiri dari komponen-komponen yang berinterelasi dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya
Lebih terperinciLulus Yuliastuti 23. Kata Kunci: Hasil Belajar, pembelajaran PKn, Inkuiri. Guru Kelas IV SDN Sidomekar 08 Semboro, Jember
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE BERBASIS INKUIRI Lulus Yuliastuti 23 Abstrak. Pembelajaran PKn
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa, karena pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (pendidik), kurikulum (materi pelajaran), sarana (peralatan dan dana) serta murid
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempengaruhi segenap sendi-sendi kehidupan, menuntut adanya upaya metodis yang terarah dan teroganisir
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL INQUIRY PADA MATA PELAJARAN IPA
12 e-jurnalmitrapendidikan, Vol 1, No. 2, April 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL INQUIRY PADA MATA PELAJARAN IPA Ponco Budi Raharjo Indri
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS X SMAN KESAMBEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS X SMAN KESAMBEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciSITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK
131 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 SIMEULU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SITI ARFAH, S.Pd 1 Oleh: ABSTRAK
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA
PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD N 1 JEPANG KUDUS TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemudian mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru sangat berperan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, secara profesional guru harus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya, kemudian mengimplementasikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciISSN Jurnal Exacta, Vol. IX No. 1 Juni 2011
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING TIPE A PADA KONSEP KALOR SISWA KELAS VII SMP N 5 SELUMA Sabmei Sukamsyah Guru Fisika SMPN 5 Seluma sabmeisukayah2gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Ekonomi Prodi S1 Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS X AK 1 SMK NEGERI 1 BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Sofyawati Usman Jurusan Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciMETODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN
Metode Role Playing... (Anisa Mutmainah) 1.419 METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN ROLE PLAY TECHNIQUE TO IMPROVE LEARNING RESULT OF SOCIAL STUDIES Oleh: Anisa
Lebih terperinciDwi Ambarwati 1. PENDAHULUAN
TERSEDIA SECARA ONLINE http://journal2.um.ac.id/index.php /jpg/ JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Tahun 22, No. 2, Juni 2017 Halaman: 76-84
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil tindakan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical
Lebih terperinciPENERAPAN THE LEARNING CELL PADA POKOK BAHASAN PETA DAN BENTUK POLA POLA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (IPS) SISWA SMP
PENERAPAN THE LEARNING CELL PADA POKOK BAHASAN PETA DAN BENTUK POLA POLA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (IPS) SISWA SMP DASWITA Guru SMP Negeri 11 Pekanbaru daswita_spd@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V MI Wali Songo Sidondo Indri Mahasiswa Program
Lebih terperinciJurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1)
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1)-2018 53 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Dengan Metode Make A Match Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Agreistin E. Peole, Vanny Maria Agustina, dan Lestari Alibasyah Mahasiswa Program
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang
Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang merlin_dylan@yahoo.co.id Abstract The purpose of this research is to improve science learning
Lebih terperinciPembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh
Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh Darmiaty SD Negeri 63 Banda Aceh Email: darmiaty@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Think-Pair-Share
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X-8 SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Linda Ismiyanti 1, MH. Sukarno 2 dan
Lebih terperinciUntuk meningkatkan kualitas hasil belajar, maka selayaknya diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan
Penerapan Metode Pembuatan Karikatur Dalam Pembelajaran IPS Sejarah Khususnya Dalam Materi Perkembangan Masyarakat Sejak Masa Hindu Budha Sampai Masa Kolonial Belanda Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS
Lebih terperinci69 Media Bina Ilmiah ISSN No
69 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 14 CAKRANEGARA Oleh: A.A.
Lebih terperinciRusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO
232 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO Oleh: SUSMIATI SMP Negeri 1 Balongbendo Abstrak:
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MASRI MANSYUR Guru SMP Negeri YASFII Dumai masrimansyur449@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inquiri ilmiah (Scientific
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mencermati karakteristik Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar bahwa pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inquiri ilmiah (Scientific
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI TIPE BUZZ GROUP DENGAN MEDIA PERMAINAN CROSSWORD PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 1 GROBOGAN TAHUN
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK ERIKA NADAPDAP Guru SMP Negeri 1 Patumbak Email : seriussembiring@gmail.com
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MARGOREJO I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) Diah Nugraheni Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Veteran Semarang email: diah_fisika@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengalaman merupakan hal yang penting bagi generasi muda, bukan hanya sekedar diingat tetapi juga sebagai cara bagi anak-anak untuk berkenalan dengan nilai-nilai
Lebih terperinciMuhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis Dosen Pendidikan Biologi
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
kesan. 1 Bermain peran (role play) adalah metode pembelajaran A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bermain peran (role play) adalah cara penguasaan bahanbahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan
Lebih terperinciHasbiati SDN 002 Tanah Grogot
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI KELAS V SDN 002 TANAH GROGOT 2013/2014 Hasbiati SDN 002 Tanah Grogot
Lebih terperinciABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE INKUIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN
ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE INKUIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 Muhamad Wahid Fauzi A 310 070 014 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO
PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciYusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII-3 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yusra Guru Matematika SMP Negeri
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YULISMA Guru SMP Negeri 3 Tapung yulissma880@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN SIDOMULYO 03 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN SIDOMULYO 03 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sri Wahyuni 19 Abstrak. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP MURNIYATI Guru SMP Negeri 3 Dumai mmurniyati7@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciYuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN BIASA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS VA SDN II NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yuyun Ambarwanto SD
Lebih terperinciKonseling dan Pendidikan
Jurnal Konseling dan Pendidikan ISSN Cetak: 2337-6740 - ISSN Online: 2337-6880 Volume 4 Nomor 1, Februari 2016, Hlm 39-45 Info Artikel: Diterima 20/01/2016 Direvisi 29/01/2016 Dipublikasikan 28/02/2016
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TENTANG STRUKTUR DAUN DAN FUNGSI DAUN PADA
PENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TENTANG STRUKTUR DAUN DAN FUNGSI DAUN PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GASAL SD NEGERI 1 KRANGGAN POLANHARJO KLATEN TP 2012/
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN PERSPEKTIF GENDER
STRATEGI PEMBELAJARAN PERSPEKTIF GENDER Dr. Marzuki PSW UNY KONSEP DASAR MENGAJAR Mengajar adalah proses penyampaian informasi atau pengetahuan dari guru kepada peserta didik. Mengajar adalah proses transfer
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SD NGAMPAL 1
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SD NGAMPAL 1 Djulaikah Guru SDN Ngampal 1 Sumberrejo Bojonegoro Email :djulaikah.ngampal1@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran agar menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral
BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Masalah Guru merupakan ujung tombak pendidikan, sebab guru secara langsung mempengaruhi, membina dan mengembangkan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran agar menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciEfektivitas Penggunaan Metode Kooperatif Learning Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Efektivitas Penggunaan Metode Kooperatif Learning Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ritna Handayani (09130030) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Banyak faktor
Lebih terperinciOleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
218 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BILANGAN PECAHAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERWARNA PADA SISWA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA KELAS VIIC SEMESTER 2 SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN AJARAN
Lebih terperinci