PROSES PRODUKSI BBM DARI MINYAK BUMI DAN KILANG-KILANG BBM PERTAMINA. Refining Technology DIREKTORAT PENGOLAHAN PERTAMINA Januari 2015

Transkripsi

1 PROSES PRODUKSI BBM DARI MINYAK BUMI DAN KILANG-KILANG BBM Refining Technology DIREKTORAT PENGOLAHAN Januari 2015

2 AGENDA PRESENTASI 1. Minyak Bumi yang diolah di Kilang 2. Proses-Proses di Kilang 3. Kualitas produk-produk Kilang 2

3 MINYAK BUMI YANG DIHASILKAN MENGANDUNG HIDROGEN DAN CARBON SERTA PENGOTOR Minyak Bumi Campuran Hydrocarbon a.campuran hidrokarbon (Carbon & Hidrogen, C-H), titik didih pada -30 ºC s/d 1000-an ºC b.jenis ditentukan oleh Crude Assay (titik didik, sifat fisik, sifat kimia). c.mengandung Pengotor : Sulfur, Nitrogen, Oksigen, logam, garam anorganik dan endapan Crude Assay : Evaluasi fisika dan kimia dari minyak bumi yang dilakukan oleh laboratorium 3

4 BEBERAPA JENIS MINYAK BUMI YANG DIOLAH OLEH KILANG Minyak Bumi dalam Negeri Minyak Bumi Luar Negeri No Jenis 1 Minas/SLC [S=0.12] 2 Duri [S=0.25] 3 Jatibarang [S=0.15] 4 Madura [S=0.13] 5 Arjuna [S=0.12] 6 Handil [S=0.11] 7 Ramba [S=0.08] 8 Tuban/Mudi [S=0.34] 9 Belida [S=0.17] 10 Walio [S=0.66] No Jenis 1 ALC (Arabian Light ) [S > 3.3] 2 Saharan [ S =0.11] 3 Tapis (Malaysia) [S=0.05] 4 Nile Blend (Sudan) [S=0.2] 5 Bah Ho (Vietnam) [S=0.04] 7 Bonny Light (Nigeria) [S=0.14] 8 Tengiz (Kazakhstan) [S =0.12] Sulfur < 0,5 %wt : Sweet Crude Sulfur 0,5 1.0 %wt : Medium Crude Sulfur > 1%wt : High Sulfur crude Catatan : Belerang (Sulfur) akan membuat korosif di peralatan kilang/ kendaraan, dan mencemari lingkungan 4

5 PERUBAHAN MINYAK BUMI YANG DIOLAH KILANG Kilang Desain Minyak Bumi Minyak Bumi saat ini RU-II Dumai Local sweet (SLC dan Duri) Local sweet (SLC dan Duri) Yield Mode Avtur dan Solar RU-III Plaju Local sweet Local sweet Premium RU-IV Cilacap Local sweet & Arabian Local sweet & Arabian + import (Minyak Bumi Campuran) Avtur Solar- Premium Petrokimia RU-V Balikpapan Local sweet (Handil dan Bekapai) Local Sweet + Import (Minyak Bumi Campuran) Avtur dan Solar RU-VI Balongan Local sweet (SLC dan Duri) Local sweet + Import (Minyak Bumi Campuran) Premium RU-VII Sorong Local sweet Local sweet Premium Kilang dirancang untuk mengolah minyak mentah lokal, dibutuhkan pengaturan untuk dapat mengolah minyak mentah import 5

6 PERUBAHAN KOMPOSISI MINYAK BUMI YANG DIOLAH KILANG Desain awal Sekarang ini Import Import 1031 MBSD Minyak mentah 11% 40% 89% Domestik 60% Domestik Minyak Bumi ALC (Arabian Light Crude) sejak desain awal telah diolah dikilang Cilacap 6

7 AGENDA PRESENTASI 1. Minyak Bumi yang diolah di Kilang 2. Proses-Proses di Kilang 3. Kualitas produk-produk Kilang 7

8 KILANG DIREKTORAT PENGOLAHAN TERSEBAR DI KEPULAUAN INDONESIA RU II: DUMAI & SPK CAPACITY: 170 MBSD C D U HVU HYDROCRACKER DELAYCOKER PLATFORMER Total kapasitas 1030 MBSD RU V: BALIKPAPAN: CAPACITY: 260 MBSD CDU IV/V NHT / PLATFORMER LPG REC HVU II/III HCU A/B RU VII: KASIM CAPACITY: 10 MBSD CDU NHT PLATFORMER RU III: PLAJU CAPACITY: 125 MBSD CDU HVU FCCU POLY PROPYLENE RU VI: BALONGAN CAPACITY: 125 MBSD CDU ARHDM RCC COMPLEX PROPYLENE REC. LPG PLANT RU IV: CILACAP CAPACITY: 340 MBSD CDU I&II PLATFORMER I&II L/O COMP.I, II, III ASPHALT PLANT PARAX. PLANT 8

9 DARI MASA BERDIRINYA, BEBERAPA KILANG SUDAH MENGALAMI PERKEMBANGAN Kilang Tahun Pembangunan RU-II Dumai RU-III Plaju RU-IV Cilacap RU-V Balikpapan RU-VI Balongan Berdiri :1972 Diperluas : 1983 (PPKD) Beridir : 1935 Diperluas : 1993 (PTA) Berdiri : 1976, Diperluas : 1983 (Cilacap I) Diperluas : 1989 (Para Xylene) Diperluas : 1998 (FOC) Diperluas : 2015 (RFCC) Berdiri : 1922 Diperluas : 1983 (Bppn-2) Diperluas : 1997 (New Bppn-1) Berdiri : 1994 Diperluas : 2005 (KLBB), Diperluas : 2012 (ROPP) RU-VII Sorong Berdiri :

10 PROSES-PROSES DI KILANG MINYAK BUMI Kilang Minyak Bumi SLC Duri ALC Nigeria dll Pencampuran Minyak Bumi Persiapan Pemisahan (Distilasi) Konversi (Cracking) Perbaikan kualitas Pencampuran Produk Produk Minyak LPG Premium/Bensin Avtur Solar Fuel Oil Petrokimia Lilin, Aspalt, Pelarut, Coke Proses Fisika Primary Processing Proses Kimai (Konversi) Secondary Processing 10

11 KILANG BALONGAN ADALAH SALAH SATU KILANG YANG MENGHASILKAN PRODUK BBM Pencampuran Minyak Bumi Persiapan Pemisahan (distilasi) Konversi (Cracking) Perbaikan Kualitas Pencampuran Produk Crude Blending Crude Arjuna Platforming Attaka nyu Urip Duri Blending Pool Crude Siap di proses ile Blend SLC Espo Basrah Import Tangki Minyak Bumi Desalter CDU Hidrotreater LCO = Light Cycle Oil DCO = Decant Oil HOMC = High Octane Mogas Component ARDHM = Atmospheric Hidrodematalization IFO = Industrial Fuel Oil SLC = Sumatera Light Crude ARDHM RCC 11

12 TERJADI TAHAPAN PENGOLAHAN MINYAK MENTAH MELALUI UNIT PROSES UNTUK DAPAT MENJADI PRODUK No Jenis Proses Unit Proses Tujuan Proses Hasil Akhir 1 Pencampuran minyak bumi Tangki Minyak Bumi 2 Persiapan Desalter Pemisahan (Distilasi) Konversi (Cracking, Reforming) Perbaikan Kualitas CDU, HVU FCC, RFCC Delayed Coker, Visbreaker, Platforming. HDS Membuat kualitas merata Menurunkan water, menurunkan garam Pemisahan primer berdasar titik didih Perengkahan, pembentukan / reforming Perbaikan kualitas Minyak Bumi siap diolah Minyak yang siap diproses LPG, naphtha, kerosene, Solar, LVGO, HVGO, Long residu, Short Residu LPG, Naphtha, Premium, Avtur, Solar, Bottoms, Propylene, Green Coke. Solar sulfur rendah (kualitas tinggi) 6 Pencampuran Produk Blending Memaksimumkan marketable produk LPG, Premium 88, pertamax, Pertadex, Fuel Oil CDU : Crude Distilling Unit) HVU : High Vacuum Unit FCC : Fluid Catalytic Cracking RFCC : Resid FCC HCU : Hydrocracking HDS : Hydrotreating LVGO : Light Vacuum Gas Oil HVGO : Hight Vacuum Gas Oil 12

13 PRODUK PREMIUM DIPRODUKSI DENGAN MENCAMPUR BEBERAPA BAHAN KOMPONEN Sumber Komponen Jenis dan Spesifikasi Blending Komponen Produk Blending Crude Distilling Unit H Naphtha (RON-56) Naphtha HOMC (RON-98) Blending Pool BENSIN (RON-88) Reforming Naphtha HOMC (RON-98) PERTAMAX PLUS (RON-95) Reforming FCC/RFCC RCC Gasoline (RON-91) Blending Pool PERTAMAX (RON-92) Poligasoline Poligasoline (RON-100) Unit Spesifikasi :Kandungan Sulfur, Nilai Oktane, Distilasi, Sg, Tekanan uap,dll 13

14 PRODUK SOLAR DIPRODUKSI DENGAN MENCAMPUR BEBERAPA BAHAN KOMPONEN Sumber Komponen Jenis dan Spesifikasi Crude LGO/HGO/LVGO (Cetan Index - 43) Distilling Unit Blending Komponen Produk Blending Unit Treated Diesel (Cetan Index - 58) Hydrotreater Blending Pool PERTADEX Unit ADO (Cetan Index - 68) (Cetan Index minimal 48) Hydrocracker Crude LGO/HGO/LVGO (Cetan Index - 43) Distilling Unit Thermal Treated LCGO (Cetan Index - 51) Cracker Blending Pool SOLAR 48 (Cetan Index minimal 45) Biosolar Biodiesel (Cetan Index - 54) Spesifikasi : Sulfur, Cetane Index/Number, Distilasi, Sg, Visco, dll 14

15 AGENDA PRESENTASI 1. Minyak Bumi yang diolah di Kilang 2. Proses-Proses di Kilang 3. Kualitas produk-produk Kilang 15

16 UNTUK MENJAMIN KUALTIAS PRODUK YANG AKAN DIJUAL MAKA DILAKUKAN PENGECHECKAN MUTU PRODUK Impor/ Ekspor Produk Crude TTU Pengolahan Transportasi Distribusi Retail Balongan Kebutuhan BBM Import Crude Kilang BBM DEPOT Export Crude Kilang BBM Import BBM CRUDE Monitoring Mutu di Kilang: 1. RON 2. Stabilitas Oksidasi 3. Kandungan Sulfur 4. Kandungan Timbal 5. Destilasi 6. Kandungan Oksigen 7. Washed Gum 8. Tekanan Uap Reid Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 9. Density Monitoring Mutu di Depot: Monitoring Mutu di 10. Corrosion 1. Appearance SPBU: 11. Uji Doktor 2. Colour 1. Visual Test 12. Sulfur Mercaptan 3. Density 2. Density 13. Penampilan Visual 4. Destilasi 14. Warna 5. Tekanan Uap Reid 15. Kandungan Pewarna 6. RON 16. Bau 7. Sulfur Content Q = Pengecheckan 8. Lead Content mutu produk 9. Existent Gum 10. Copper Strip Corrosion Source : M&T Team 16

17 GAMBARAN PENGECHECKAN KUALITAS PRODUK PREMIUM Parameter Titik Pemeriksaan Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 1. Bilangan Oktana 2. Stabilitas Oksidasi (Periode Induksi) 3. Kandungan Sulfur 4. Kandungan Timbal (Pb) 5. DIstiliasi 6. Kandungan Oksigen 7. Washed Gum 8. Tekanan Uap (RVP) 9. Berat Jenis 10. Korosi Bilah Tembaga 11. Uji Doktor 12. Sulfur Merkaptan 13. Penampilan Visual 14. Warna 15. Kandungan Pewarna 16. Bau *) Parameter dari COQ Import Source : M&T Team 17

18 PRODUK-PRODUK MINYAK DAN SPESIFIKASINYA Deskripsi Titik Didih, ºC Sifat Penting LPG C3 C4 Tekanan uap, C3+C4 Bensin Kerosene / Avtur RON : Reaseach Octane Number Smoke point, Flash point, Freezing Point Solar CN : Cetane Number IFO > 343 Pour point, Viscositas Naphtha Paraxylene / Toluene (petrokimia) Kerosene & Avtur (L/H) VGO Propylene Green Coke LVGO : Light Vakum Gas Oil HVGO : Heavy Vakum Gas Oil IFO : Industrial Fuel Oil / Minyak Bakar C3 : Propana, C-4 : Butana Residue 18

19 19