Informasi lebih lanjut, kunjungi website KINERJA USAID Program Kinerja dilaksanakan oleh:
|
|
- Yenny Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Saya sangat senang sekali mendapatkan kesempatan untuk belajar hal yang menarik yaitu menjadi jurnalis cilik, dan harapan saya kedepan saya dapat menjadi seorang jurnalis yang hebat dan tangguh sehingga dapat mewawancarai orang-orang hebat seperti bapak presiden dan bisa membuat cerita yang bagus. (Godhelva Y.G. Rapi, SDN Abeale 1 Sentani, Kab. Jayapura) Informasi lebih lanjut, kunjungi website KINERJA USAID Program Kinerja dilaksanakan oleh:
2 APA ITU PROGRAM JURNALIS CILIK KINERJA? Sebuah program untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat dan mempublikasikan tulisan tentang layanan sekolah. Tulisan ini membantu sekolah memperbaiki mutu pendidikan. DI MANA PROGRAM INI DILAKUKAN? Kinerja sudah melakukan program jurnalis cilik ini di tiga sekolah di tiga kabupaten di Papua, yaitu SD Inpres 6.88 Perumnas Yabansai (Waena, Kota Jayapura), SD Inpres Abeale 1 (Sentani, Kabupaten Jayapura), dan SD Negeri 1 (Wamena, Kabupaten Jayawijaya). SEJAK KAPAN PROGRAM INI DILAKUKAN? Kinerja melaksanakan program jurnalis cilik di tiga sekolah dasar di Papua sejak Maret SIAPA YANG DAPAT MELAKSANAKAN PROGRAM INI? Kinerja melaksanakan program ini di sekolah dasar, dibantu guru dan relawan yang memiliki pengetahuan cukup di bidang jurnalistik. Program jurnalis cilik dapat diadopsi di lingkungan dan bidang lain. KRITERIA MENJADI JURNALIS CILIK Semua siswa yang mampu membaca dengan lancar atau setidaknya agak lancar, dan berminat terhadap tulismenulis, foto, dan bercerita. Di sekolah mitra Kinerja, jurnalis cilik adalah siswa kelas tiga hingga kelas enam.
3 MENGAPA PROGRAM INI DILAKUKAN? Siswa punya hak untuk memberikan masukan terhadap layanan pendidikan yang mereka terima. Siswa yang berminat dengan dunia jurnalistik berhak mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya. BAGAIMANA PROGRAM INI DILAKUKAN? Sekolah memilih calon jurnalis berdasarkan kriteria menjadi jurnalis cilik (lihat halaman kiri). Calon jurnalis cilik dan guru pendamping mengikuti pendampingan yang dilakukan Kinerja. Kemudian, para jurnalis cilik membuat dan mempublikasikan karya mereka. PRINSIP UTAMA PROGRAM JURNALIS CILIK Jurnalis cilik mengikuti program ini dengan sukarela. Pendampingan bagi jurnalis cilik harus dilakukan secara terus-menerus. Jarak ideal satu pelatihan dengan yang lain adalah satu bulan. Setiap pelatihan diawali dengan kegiatan membaca cerita anak-anak dan menganalisis bacaan tersebut. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa memahami bacaan dan minat baca mereka. Cerita yang digunakan di setiap pelatihan harus berbeda dan memiliki jumlah kata yang lebih banyak. Cerita yang digunakan di setiap pendampingan harus memiliki pesan yang berbeda, misal tentang keberagaman, kesetiakawanan, dan lain-lain. 3
4 TIPS MEMILIH CERITA PENDEK UNTUK JURNALIS CILIK Tema cerita sesuai dengan dunia anak-anak. Lebih baik jika cerita ditulis oleh anak-anak seusia jurnalis cilik (8-15 tahun). Cerita dapat diambil dari berbagai sumber, seperti majalah anakanak, situs internet kumpulan cerita anak-anak. Berikut adalah beberapa contoh situs sumber cerita pendek untuk anak-anak: o o o 4 PENDAMPINGAN PERTAMA BELAJAR PERTANYAAN DASAR 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Lakukan proses ini dua kali.
5 3. Fasilitator pelatihan memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa dan Bagaimana). 4. Jurnalis cilik membuat tulisan pendek sesuai dengan tema bacaan berdasarkan pengalaman mereka sendiri dan menggunakan prinsip ADiK SiMBa. 5. Fasilitator meminta dua jurnalis cilik (laki-laki dan perempuan) untuk membacakan tulisannya di depan kelas. 6. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis cilik yang tulisannya bagus. 7. Jurnalis cilik diminta membuat tulisan yang lebih panjang dengan tema yang sama. Tulisan ini diberikan sebagai pekerjaan rumah, dan akan dipresentasikan/ kembali dibacakan pada pendampingan kedua. 5 Tips memahami bacaan Ingat ADiK SiMBa! Selesai membaca, buat dan jawablah pertanyaan tentang Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana?
6 PENDAMPINGAN KEDUA MELAKUKAN PENGAMATAN 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. Cerita tersebut memiliki tema yang berbeda dan lebih panjang dari pendampingan pertama. Cerita yang dipilih sebaiknya mendeskripsikan mengenai lingkungan seputar sekolah. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Proses ini dilakukan dua kali. 3. Fasilitator memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa. 4. Dua jurnalis cilik diminta membacakan hasil pekerjaan rumah yang mereka dapatkan di pelatihan pertama. 5. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis yang tulisannya bagus. 6. Jurnalis cilik diminta mengamati lingkungan sekolah mereka, seperti kelas, atau halaman sekolah. 6 Tips Melakukan Pengamatan Amati lingkungan sekitar sekolah. Amati apa saja yang ada di sekolah, baik yang berupa benda mati seperti papan pengumuman dan tiang bendera, maupun makhluk hidup seperti guru dan teman sekolah. Semakin kuat kita melakukan pengamatan maka akan semakin baik kuat juga cerita yang akan dihasilkan.
7 7. Jurnalis cilik menuliskan apa yang mereka lihat, rasakan, baui dan dengar. 8. Fasilitator meminta beberapa jurnalis cilik untuk membacakan tulisan mereka. 9. Fasilitator memberikan pekerjaan rumah kepada jurnalis cilik untuk melakukan pengamatan lebih mendalam dan menuliskannya lagi hasil pengamatan mendalamnya itu. Tulisan tersebut akan dibacakan pada pendampingan ketiga. PENDAMPINGAN KETIGA MELAKUKAN WAWANCARA 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. Cerita tersebut memiliki tema yang berbeda dan lebih panjang dari pelatihan pertama dan kedua. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Proses ini dilakukan dua kali. 3. Fasilitator pelatihan memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa. 4. Dua jurnalis cilik diminta membacakan hasil pekerjaan rumah yang mereka dapatkan pada pendampingan kedua. 5. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis yang tulisannya bagus. 6. Jurnalis cilik diminta melakukan wawancara dengan orang di sekitar mereka, seperti teman, guru, atau fasilitator. 7. Jurnalis cilik menuliskan hasil wawancara dan bentuk cerita. 8. Fasilitator meminta beberapa jurnalis cilik untuk membacakan tulisan mereka. 9. Fasilitator memberikan pekerjaan rumah kepada jurnalis cilik untuk mewawancari teman atau guru tentang apa layanan sekolah (apa yang berjalan baik, dan apa yang belum) dan saran bagaimana untuk meningkatkan layanan tersebut. Tulisan ini akan dibacakan pada pertemuan pendampingan keempat. Catatan: Isu pelayanan publik mulai dikenalkan di pendampingan ketiga. 7
8 8 Tips Melakukan Wawancara Jika siswa masih malu melakukan wawancara, mereka dapat melakukannya dengan teman sekelas. Kemudian, berangsur-angsur mewawancarai teman lainnya, dan guru. PENDAMPINGAN KEEMPAT MEMADUKAN WAWANCARA DAN PENGAMATAN 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. Cerita tersebut memiliki tema yang berbeda dan lebih panjang dari pelatihan sebelumnya. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Proses ini dilakukan dua kali. 3. Fasilitator pelatihan memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa. 4. Dua jurnalis cilik diminta membacakan hasil pekerjaan rumah yang mereka dapatkan pada pendampingan ketiga.
9 5. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis yang tulisannya bagus. 6. Jurnalis cilik diminta melakukan pengamatan di lingkungan sekolah dan mewawancarai orang yang sesuai dengan topik pengamatannya. 7. Jurnalis cilik menuliskan cerita dan dilengkapi dengan hasil wawancara. 8. Fasilitator meminta beberapa jurnalis cilik untuk membacakan tulisan mereka. 9. Fasilitator memberikan pekerjaan rumah kepada jurnalis cilik untuk mewawancari teman atau guru tentang apa layanan sekolah (apa yang berjalan baik, dan apa yang belum) dan saran. Tulisan ini akan dibacakan pada pendampingan kelima. PENDAMPINGAN KELIMA MENGENAL PROFESI WARTAWAN 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. Cerita tersebut memiliki tema yang berbeda dan lebih panjang dari pelatihan sebelumnya. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Proses ini dilakukan dua kali. 3. Fasilitator memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa. 4. Dua jurnalis cilik diminta membacakan hasil pekerjaan rumah yang mereka dapatkan pada pendampingan keempat. 5. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis yang tulisannya bagus. 6. Fasilitator mengundang satu wartawan profesional untuk bicara dengan jurnalis cilik. 7. Fasilitator mengenalkan wartawan profesional. 8. Jurnalis cilik bertanya kepada wartawan profesional dan menuliskan hasil wawancara mereka. 9. Fasilitator meminta beberapa jurnalis cilik untuk membacakan tulisan mereka. Jika waktu tidak cukup, tulisan ini dapat dijadikan pekerjaan rumah. 9
10 Tips menulis yang baik 1. Mulailah menulis dengan prinsip ADiK SiMBa (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana). Urutannya tidak harus sama. Tulisan dapat dimulai dengan apa yang terjadi, atau siapa yang menjadi tokoh utama. 2. Untuk tulisan non-fiksi, lakukan pengamatan atau wawancara dengan narasumber yang sesuai topik yang dipilih. 10 PENDAMPINGAN KEENAM MENGUNJUNGI MEDIA ARUS UTAMA 1. Jurnalis cilik dan fasilitator mengunjungi satu kantor media arus utama (media cetak atau media elektronik). 2. Jurnalis cilik dan fasilitator mengamati cara kerja media dan melakukan wawancara dengan orang yang sesuai, misal pimpinan redaksi. 3. Fasilitator memberikan pekerjaan rumah kepada jurnalis cilik untuk menuliskan cerita tentang kunjungan ke media. Tulisan tersebut dibacakan pada pertemuan pendampingan berikutnya.
11 Cerita Jurnalis Cilik SEKOLAHKU SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA Oleh Valencia (Siswa Kelas IV, SD Inpres 6.88 Perumnas Yabansai Waena, Jayapura) Di sekolahku terdapat kegiatan Adiwiyata seperti Greenhouse, tempat sampah dan masih banyak lagi. Kegiatan Adiwiyata tersebut diikuti oleh para siswa dan kegiatan itu sangat wajib. Kegiatan Adiwiyata ini dilaksanakan setiap hari Sabtu. Dengan semangat dan kerja keras kami semua akhirnya sekolahku terpilih menjadi juara 1 Adiwiyata tingkat provinsi. Wow keren-kan? Akhirnya kami memperoleh sebuah piala yang sangat besar. Oh iya, sekolah kami juga ikut berbagi macam perlombaan seperti drum band, bernyanyi dan pantomim. Piala tersebut kami kasihkan kepada kepala sekolah beserta ibu/bapak guru, kepala sekolah menerimanya dengan senang hati dan tidak lupa memberi selamat pada kami semua. Semoga kedepannya SDN Inpres 6.88 Waena bisa menjadi lebih maju lagi di bidang apa pun. Aku juga bangga, sekolah-ku menjadi sekolah terfavorit atau sekolah model sekota. Bukan hanya merawat sekolah, kami juga merawat kelas kami. Aku dan teman-teman-ku selalu menjaga kelas-ku agar kelasku selalu terlihat indah. Ibu guru dan bapak guru juga membantu kami untuk membersihkan kelas. Kelasku pernah menjadi juara 1 di perlombaan kebersihan kelas dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Bukan hanya saat perlombaan saja baru kami membersihkan kelas dan sekolah kami, tetapi setiap hari kami selalu membersihkan kelas dan sekolah kami. Kami warga sekolah ingin kelas kami bersih, asri dan indah. 11
BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain untuk mencapai tujuannya. Sebagai makhluk sosial, manusia harus taat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa tahun terakhir semakin sering terdengar. Khususnya di Indonesia, banyak media-media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Media massa biasa disingkat media berasal dari bahasa Latin sekaligus bentuk jamak dari kata medium. Istilah media massa atau pers mulai digunakan pada tahun
Lebih terperinciPEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023
PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023 PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinciUntuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis
Pengantar Semua orang bisa menulis, tapi tidak semua orang bisa menulis dengan baik. Menulis yang dimaksud, bukan hanya membuat catatan untuk diri sendiri, tapi menulis informasi untuk disampaikan kepada
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN. Paket produk pengembangan ini terdiri dari tiga bagian.
BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Deskripsi Produk Paket produk pengembangan ini terdiri dari tiga bagian. 1. Panduan. Panduan ini terdiri dari tiga bagian pula, yaitu; a. Deskripsi Pelaksanaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Internet telah disebut sebagai kemajuan terbesar sejak penemuan mesin cetak. Diperkirakan bahwa sekitar dua miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara formal mencakup pengetahuan kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi pembelajaran mengenai asal-usul
Lebih terperinciAKU BANGGA MENJADI PETANI. 1. Topik Lomba Menggambar untuk tingkat SD dan SMP a. Petani Yang Rajin b. Bangganya menjadi Petani
Adu Kreasi Berhadiah total 208 juta rupiah LATAR BELAKANG Dalam 10 tahun terakhir telah terjadi penyusutan lahan pertanian rakyat hingga mencapai 1,1 juta ha. Hingga kondisi tersebut berpengaruh pada produksi
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinciLOMBA PENULISAN WARTAWAN BPOM Mengawal Badan POM di Era MEA
LOMBA PENULISAN WARTAWAN BPOM Mengawal Badan POM di Era MEA LATAR BELAKANG A. Latar Belakang dan Tujuan Sejak 2015 Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah menerapkan perubahan sistem pengawasan barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan umum secara luas adalah tempat atau lokasi yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut menyatakan bahwa wartawan dipahami sebagai orang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menuliskan bahwa wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah,
Lebih terperinciMENYUSUN UCAPAN SELAMAT UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN
MENYUSUN UCAPAN SELAMAT UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN CARA MENYAMPAIKAN UCAPAN SELAMAT 1. TERTULIS 2. LISAN JENIS UCAPAN SELAMAT 1. RESMI SITUASI RESMI BERBAHASA INDONESIA BAKU 2. TIDAK RESMI SITUASI TIDAK
Lebih terperinci3. meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang dituangkan dalam wujud wallmagz;
Wallmagz Contest termasuk dalam program kerja TnI (Talent and Interest), salah satu divisi dari ESA (English Student Association) FKIP UNS. Pada periode kepengurusan kali ini, Wallmagz Contest digelar
Lebih terperinciBuku 2: Hubungan antara Masyarakat - Guru - Orangtua dalam Menciptakan LIRP idpnorway
Buku 2: Hubungan antara Masyarakat - Guru - Orangtua dalam Menciptakan LIRP idpnorway Buku 2: Hubungan antara Masyarakat - Guru - Orangtua dalam Menciptakan LIRP Hubungan antara Masyarakat - Guru - Orangtua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi massa menjadi sebuah kekuatan sosial yang mampu membentuk opini publik dan mendorong gerakan sosial. Secara sederhana, komunikasi diartikan sebagai
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS INOVASI PENYULUH PERIKANAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR: SK. 27 /BPSDMKP/VI/2015 TENTANG PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS INOVASI PENYULUH PERIKANAN TAHUN 2015. PANDUAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciLampiran INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA
Lampiran INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA Lokasi Tujuan : SDN 01 Gandrungmangu : Mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan kurikulum sekolah dan pelaksanaan pembelajaran seni budaya
Lebih terperincir a f o g f i i n Hari Pertama ... SEKOLAH ... SEKOLAH #HariPertamaSekolah
i n f o g r a f i s Hari Pertama HARI PERTAMA UNTUK MELIHAT RUMAH KEDUA Sekolah adalah rumah kedua Anak-anak kita menggunakan sebagian waktunya di sekolah Mereka mengisi 1/3 harinya dengan berkegiatan
Lebih terperinciBAB V PENGGUNAAN PUISI KARYA ANAK USIA 7-11 TAHUN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
BAB V PENGGUNAAN PUISI KARYA ANAK USIA 7-11 TAHUN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR 5.1. Metode Pengajaran Sastra di Sekolah Dasar Pelaksanaan pengajaran sastra di sekolah dasar tentunya tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia yang senantiasa membutuhkan informasi yang dapat memperkaya hidupnya. Media merupakan
Lebih terperinciFOTO NARASUMBER. Yusuf Anggara. Kepala Subbagian Humas Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.
LAMPIRAN FOTO NARASUMBER Yusuf Anggara. Kepala Subbagian Humas Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Fikri Rosano Selaku Staff Kehumasan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. TEMPAT PENELITIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita cukup penting peranannya bagi kehidupan kita sehari-hari. Berita dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sebagai hiburan bagi pembacanya. Saat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. relasi antar individu yang kompleks Selain para penjual dan pembeli yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dengan semua peran, status yang disandangnya serta kepentingan menciptakan relasi antar individu
Lebih terperinciBahan ajar. Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk
Bahan ajar Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk Apa pernah kamu menulis surat? Apa itu surat? Bentuk komunikasi tertulis antara seseorang atau lembaga dengan orang atau lembaga lainnya disebut
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN
28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 2 : Kegemaranku Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 SILABUS KELAS: 1 TEMA: KEGEMARANKU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Lebih terperinciINFOGRAFIS HARI PERTAMA SEKOLAH
INFOGRAFIS HARI PERTAMA SEKOLAH Hari Pertama Untuk Melihat Rumah Kedua Sekolah adalah rumah kedua Anak-anak kita menggunakan sebagian waktunya di sekolah 2015 Mereka mengisi 1/3 harinya dengan berkegiatan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu:
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) Pada saat pelaksanaan Kuliah Kerja Media di Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Surakarta, ada beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam cara agar dapat dikenal dan diketahui oleh banyak orang. Salah satu cara yang paling sering digunakan
Lebih terperinciA. Apa itu Portofolio Sekolah?
Portofolio Sekolah Gambaran Umum i A. Apa itu Portofolio Sekolah? 1. Map A-4: Portofolio Sekolah adalah sebuah buku/map yang berisi serangkaian materi, termasuk di dalamnya foto-foto dan dokumen-dokumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. : Setiap orang berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan. mengeluarkan pendapat. Serta ditegaskan dalam Pasal 28F, yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemerdekaan pers merupakan salah satu dimensi Hak Asasi Manusia, yaitu hak manusia untuk mengeluarkan pendapatnya secara bebas. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang
Lebih terperinciFormulir Pendaftaran Lomba
Lomba Desain Infografis dan Penulisan Artikel Cerita Tambang dari Kami Formulir Pendaftaran Lomba Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa : 1. Saya telah membaca, mengerti dan menerima
Lebih terperinciPengantar Penerbit. iii
Pengantar Penerbit Ekpresi rasa syukur wajib senantiasa kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Berilmu karena atas izinnya sehingga buku ini dapat diterbitkan. Suatu kehormatan bagi kami karena mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views (opini). Mencari bahan berita merupakan tugas pokok wartawan, kemudian menyusunnya menjadi
Lebih terperinciBAB IV P E N U T U P. pelaksanaan Penggantian Antar Waktu Wakil Bupati Kabupaten Parigi
BAB IV P E N U T U P A. Kesimpulan Media informasi memang sangat besar pengaruhnya terhadap popularitas terhadap seseorang, hal itu tidak bisa kita pungkiri, dalam banyak kasus. Salah satu aktivitas liputan
Lebih terperinciSekolah :.. Kelas/Semester :.. Mata Pelajaran :.. Materi Pokok :.. Alokasi Waktu :.. A. Kompetensi Inti : B. Kompetensi Dasar dan : Indikator C. Tujuan Pembelajaran : D. Materi Pembelajaran : E. Metode
Lebih terperinciMERANCANG BULETIN DAN PAPAN INFORMASI
MERANCANG BULETIN DAN PAPAN INFORMASI BULETIN Info Umum Buletin termasuk jenis media cetak yang produksinya dilakukan secara rutin/berkala. Ukuran buletin umumnya sebesar buku tulis atau kertas A4/folio.
Lebih terperinciPROPOSAL KERJA SAMA PENDAMPINGAN MEDIA
PROPOSAL KERJA SAMA PENDAMPINGAN MEDIA Penerbitan Majalah, Tabloid, Koran, dll Homebase: Jl. Ikan Dorang V/2 Gresik Jawa Timur Workshop: Jl. Salak (Belakang Giant) GKB www.caremedia.web.id www.sekolah-inspirasi.net
Lebih terperinciPusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta ada Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 5 untuk Kelas V Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
Lebih terperinciANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS
ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik
Lebih terperinciTema 1. Keluarga yang Rukun
Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
64 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6. 1. Kesimpulan Paparan mengenai penerapan konvergensi media yang dikumpulkan peneliti berdasarkan referensi-referensi ilmiah di awal penelitian ini ternyata tidak sesuai
Lebih terperinciKETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017 Kategori: b. SMA/SMK/se-derajat (Mading 3 Dimensi)
KETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017 Kategori: b. SMA/SMK/se-derajat (Mading 3 Dimensi) A. Tema Tema lomba mading Pekan Jurnalistik Nasional 2017 adalah Info Sehat untuk Kesehatan Mental.
Lebih terperinciKETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017
KETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017 Kategori: a. SMP/MTs/se-derajat (Mading 2 Dimensi) A. Tema Tema lomba mading Pekan Jurnalistik Nasional 2017 adalah Info Sehat untuk Kesehatan Mental.
Lebih terperinciKelompok Materi: MATERI POKOK
Format Silabus Pelatihan Format Silabus Pelatihan 13 Kelompok Materi: MATERI POKOK Materi Pelatihan Alokasi Waktu : 2.1.b Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran : 4 JP (180 menit) No Kompetensi Uraian
Lebih terperinci70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA. 70 tahun Palang Merah Indonesia mengabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan
TOR PERINGATAN HUT PMI KE 70 17 SEPTEMBER 2015 A. PENDAHULUAN 70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA Peringatan HUT PMI ke-70 pada 17 September 2014 mendatang, adalah menjadi momentum dimana PMI dari sisi usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat penting yaitu untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perkembangan negara di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling kompleks mengutip istilah Brown (2004: 220), mulai dari imitative
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara berkesinambungan pada jenjang pendidikan formal. Mulai
Lebih terperinciPT. CARTENZ INTAN MANDIRI Majalah Intan Cartenz & Tabloid PETITUM
PT. CARTENZ INTAN MANDIRI Majalah Intan Cartenz & Tabloid PETITUM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kami direksi dan staf PT. INTAN CARTENZ MANDIRI bermaksud memperkenalkan diri kepada setiap instansi, mitra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah gejala yang disebut masalah sosial berkutat di dalamnya. Sebagaimana diketahui, dalam realitas
Lebih terperinciMENGENAL WEB BLOG. A. Pengertian Web Blog
MENGENAL WEB BLOG A. Pengertian Web Blog Blog adalah kependekan dari web blog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah web blog untuk
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciLangkah-Langkah Advokasi
KOMUNIKASI ADVOKASI Pengumpulan Data Evaluasi dan Monitoring Aktivitas terus meneru s Langkah-Langkah Advokasi 1. Pilih dan rumuskan isu 2. Tetapkan tujuan jangka panjang dan tujuan-tujuan strategis 3.
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Jurnalisme memiliki makna penting dalam proses politik di suatu negara. Peran penting ini semakin terasa di kala pemilihan umum, dimana masyarakat menggantungkan akses informasinya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah dikenal sebagai salah satu cabang ilmu yang mempelajari peristiwa pada masa lampau untuk kemudian diaplikasikan pada masa kini bahkan diproyeksikan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia, dimana anak-anak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia, dimana anak-anak mulai mengenal dan belajar sesuatu. Anak kecil pada dasarnya senang mencoba aktivitas yang
Lebih terperinciIMPIAN FOTOGRAFER PEMULA
1 IMPIAN FOTOGRAFER PEMULA Setelah begitu banyak berinteraksi dengan berbagai fotografer, saya menyadari betapa keinginan semua orang adalah menciptakan sebuah foto berkualitas, dengan kamera digital yang
Lebih terperinciMantan. Itu. Pengalaman
Mantan Itu Pengalaman Penerbit Aksara Hati(k) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Lingkup Hak Cipta: Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan eksklusif bagi Pencipta dan Pemegang
Lebih terperinciRENOVASI RUMAH ADAT DI NIAS
KITIR -KOMUNIKASI INTERN TIRTO UTOMO EDISI JANUARI-MARET 2014 Renovasi Rumah Adat di Nias FOTO LOKASI CALON PENDOPO TIRTO ARUM SARI Visit To Tembak Tirto Utomo Award v Sanggar Wahyu Tirto Budoyo Museum
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : II (Dua) / I Standar Kompetensi :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,
Lebih terperinciAku Bangga Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 2
i Aku Bangga Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 2 Ismoyo Romiyatun 2 Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional ii Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Aku Bangga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan sekolah merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan sekolah merupakan hak bagi setiap warga negara Indonesia. Hal ini dijamin dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Pusat Informasi memiliki koleksi data dan informasi yang berupa arsip elektronik berita-berita Harian Kompas dari pertama kali mulai terbit sampai sekarang.
Lebih terperinciTIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL
TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL Disusun Oleh Jeane Yosephine P. Muhamad Aprilialdi (3313130033) Teknik Telekomunikasi 4D Politeknik Negeri Jakarta PENGERTIAN WEBSITE Website (situs web) : merupakan tempat
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
233 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Setelah peneliti melakukan analisis mulai dari level teks, level konteks, hingga menemukan frame besar Kompas, peneliti menarik beberapa kesimpulan untuk menjawab
Lebih terperinciSURAT IJIN PENELITIAN
59 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PATI UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN MARGOREJO SD NEGERI JAMBEAN 03 SURAT IJIN PENELITIAN ijin kepada : Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SDN Jambean 03 memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siapa pun itu, pasti pernah berbohong ataupun berlaku tidak jujur tanpa pandang usia. Bahkan, anak-anak sekolah dasar pun pun bisa melakukannya. Ada yang kedapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari
9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari menjamurnya stasiun televisi swasta, dan televisi televisi lokal di daerah. Fenomena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Intan Komariah, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya pembelajaran bahasa indonesia hanya berpusat pada empat keterampilan saja yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Yang membedakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciLISENSI PEMAKAIAN. Materi buku ini merupakan salah satu bonus untuk produk Printable Flashcard yang ada di situs Bentang Ilmu.
LISENSI PEMAKAIAN Materi buku ini merupakan salah satu bonus untuk produk Printable Flashcard yang ada di situs Bentang Ilmu. Dapatkan ribuan printable flashcard dalam berbagai tema dan berbagai materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10. kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. 11
BAB II KAJIAN TEORI A. Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Keterampilan Berbicara Keterampilan berasal dari kata terampil yang berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10 Menurut pendapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. BORNEO TEKNOLOGI INDONESIA adalah sebuah perusahaan swasta yang berbentuk Perseroan Terbatas, yang bergerak dalam bidang Jasa untuk Rekayasa Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. sampel yang menunjukkan nilai signifikasi. diterima. Selain itu nilai sebesar 2,177 dan sebesar
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kemampuan membaca Al Qur an siswa di MAN se Kabupaten Blitar mencapai tingkat rata-rata 70% (Ho ditolak dan Ha diterima). Pernyataan ini diperoleh dari hasil perhitungan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. sosialisasi INSAN selama tahun 2011 adalah :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh mengenai aktifitas media relations humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi internet sehat dan aman,
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS I. UMUM Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945 menjamin kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia pada masa kini tidak terlepas dari kebutuhan untuk memperoleh informasi. Informasi yang tersaji di hadapan masyarakat haruslah memuat beragam peristiwa baik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang- undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan bahwa pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses memanusiakan manusia ke arah pendewasaan. Hal ini sesuai dengan prinsip pendidikan yang terdapat dalam Undang- undang No. 20
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana anak-anak akan memasuki usia pra-remaja. Pada usia pra-remaja ini anakanak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periode usia 10 hingga 15 tahun atau kelas 5 sampai kelas 9 merupakan periode dimana anak-anak akan memasuki usia pra-remaja. Pada usia pra-remaja ini anakanak akan
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING
LOMBA & PAMERAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA TINGKAT NASIONAL 2017 PERAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM SEKTOR PERIKANAN & KELAUTAN DI 1. Latar Belakang INDONESIA Dalam upaya mengantisipasi tantangan di era globalisasi,
Lebih terperinciLOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Pedoman LOMBA BL G Pendidikan Keluarga TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan
Lebih terperinciPada acara penyambutan tersebut Prof. Yo juga diperkenalkan dengan staf-staf di jajaran pemerintahan Kabupaten Tolikara.
Road Show ke Papua Pada tanggal 8 Februari 2009 Tim Surya Institute dan Prof. Yohanes Surya (Prof. Yo) berangkat roadshow ke Papua atas undangan WVI (Wahana Visi Indonesia). Tiba di Jayapura senin 9 Februari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan suatu materi pelajaran yang sangat penting di Sekolah. Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang membelajarkan siswa
Lebih terperinciDiselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB
TRAINING DAN WORKSHOP NASIONAL JURNALISTIK ONLINE DALAM BIDANG PANGAN, GIZI DAN KESEHATAN BAGI GENERASI MUDA Diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Kampus IPB
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA HIBAH DARI PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA HIBAH DARI PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2019 Pengda Provinsi Banten I. LATAR BELAKANG Konstitusi dasar kita yang yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 28E, dengan
Lebih terperinciPENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE SAMSUNG GALAXY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE SAMSUNG GALAXY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA I. IDENTITAS RESPONDEN Nama : NIM : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Usia
Lebih terperinciLampiran: Pengumuman Nomor: 145/PP.08-PU/1503/KPU-Kab/III/2018 Tentang Pendaftaran Kursus SIngkat Kepemiluan (Election Shortcourse)
Lampiran: Pengumuman Nomor: 145/PP.08-PU/1503/KPU-Kab/III/2018 Tentang Pendaftaran Kursus SIngkat Kepemiluan (Election Shortcourse) PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN KURSUS SINGKAT KEPEMILUAN (ELECTION SHORTCOURSES)
Lebih terperinciUpaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011)
Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011) Oleh : Agus Samsudrajat S, SKM Krisisnya minat baca buku masyarakat Indonesia saat ini boleh jadi yang menjadi penyebab
Lebih terperinciJURI Terdiri dari 2 orang juri dari kalangan dosen dan juga berdasarkan voting para pengunjung The Magnificent ESA S Fair XIV 2017.
Tujuan Secara umum 3D Wall Magazine Competition (WMC) The Magnificent ESA S Fair XIV 2017 ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa SMA seluruh Indonesia. Lomba ini berpotensi sebagai media untuk: 1. Memotivasi
Lebih terperinciKD Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca
KD 16.1. Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca 1. Cerpen adalah kisah yang memberi kesan tunggal yang dominan tentang dalam satu latar dan satu situasi dramatis. 2. Drama adalah ragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga
Lebih terperinciKompetensi Dasar : 1. IPS : Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK 4 Nama Sekolah : SDN Sekarsari Tema : Kegemaran Kelas/Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 3 minggu Standar Kompetensi : 1. IPS : Memahami identitas diri dan
Lebih terperinci