BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
|
|
- Hartanti Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. BORNEO TEKNOLOGI INDONESIA adalah sebuah perusahaan swasta yang berbentuk Perseroan Terbatas, yang bergerak dalam bidang Jasa untuk Rekayasa Telekomunikasi, Teknologi Informasi,Teknologi Konstruksi, Konsultan Pengawasan Konstruksi, Konsultan Perencanaan Teknik Sipil dan Telekomunikasi, Konsultan Manajemen dan Bisnis Telekomunikasi. Setiap Profesional dari PT. BORNEO TEKNOLOGI INDONESIA adalah Spesialis untuk satu dan beberapa bidang keahlian yang berhubungan dengan beberapa spesifikasi Teknologi Sipil dan Telekomunikasi tersebut diatas dan berbagai bidang lain yang merupakan pendukungnya, seperti Teknologi Telekomunikasi, Mekanikal, Elektrikal, Sipil Konstruksi, Arsitektur, Geodesi, Konsultan Manajemen dan Bisnis. Dengan demikian PT. BORNEO TEKNOLOGI INDONESIA sanggup untuk menangani proyek-proyek yang kompleks yang melibatkan berbagai macam Teknologi dan berbagai spesialisasi. Hampir 13 tahun personil-personil dari PT. BORNEO TEKNOLOGI INDONESIA telah terjun dalam dunia bisnis teknologi informasi sebagai integrator sistem maupun perancangan dan implementasi jaringan baik lokal, jaringan metropolitan juga jaringan komputer skala antar negara maupun dunia. PT. BORNEO TEKNOLOGI INDONESIA menyediakan jasa rekayasa teknik pada suatu proyek infrastruktur telekomunikasi untuk gelaran backbone dan remote yang menangani pelanggan-pelanggan corporate dari user. Sejak saat itu perusahaan ini sedikit demi sedikit mengembangkan kemampuannya hingga dengan menggabungkan berbagai aspek yang berhubungan dengan Rekayasa Telekomunikasi, Teknologi Informasi, Teknologi Konstruksi, Konsultasi Manajemen Telekomunikasi, Konsultasi Teknologi Manajemen Informasi dan Bisnis berserta dengan berbagai bidang pendukungnya. Dengan rangkaian pengalaman dan spesialisasi yang kami miliki serta dukungan dan kerjasama tim ahli yang berpengalaman kami yakin akan dapat memberikan jaminan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. 5
2 Salah satu pengembangan yang dibuat adalah situs media portal yaitu balai berita.com. Balaiberita diluncurkan pada tanggal 21 juni balaiberita lahir sebagai media yang mengedepankan informasi berita berkaitan dengan regulasi pemerintahan dan kegiatan ilmiah. balaiberita membarikan informasi dan tempat diskusi bagi masayarakat agar lebih mengenal dan peka terhadap perkembangan teknologi. Setiap individu bebas merealisasikan dan manfaatkan peluang berkomunikasi dengan siapa saja untuk mewarisi peradaban dunia dengan bebas dan mengaktualisasikan dirinya melalui media online. Menjunjung tinggi adanya kebebasan berpendapat serta berkumpul dan berserikat. 2.2 Struktur Organisasi Pimpinan Umum Sekertaris Pemimpin Redaksi Advertising and Promotion GM Marketing Redaktur Redaktur Pelaksana Account Executive Account Executive Wartawan 1 Wartawan 2 Wartawan 3 Kontributor Gambar 1. Struktur Organisasi Perusahaan. 6
3 Pimpinan Umun Sekertaris Pemimpin Redaksi Advertising and Promotion GM Marketing Redaktur Account Executive Redaktur Pelaksana : Rudi Utomo M : Vina Febriani : Zainal Abidin : Irfan Fadilah : Veronica : Dimas.A.P : Dyas Retno Utari : M.F. Rico Struktur organisasi perusahaan dapat diambil suatu kesimpulan bahwa tiap bagian daripada struktur organisasi tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab serta fungsi yang berbeda. Adapun penjabaran daripada fungsi, tugas dan tanggung jawab dari tiap bagian tersebut adalah sebagai berikut: a. Pimpinan Umum Pimpinan Umum adalah posisi yang merupakan kalaborasi tanggungjawab perusahaan dan redaksional. Penanggungjawab umum bertanggungjawab terhadap jalannya perusahaan dan redaksional. Ia akan secara berkala menerima laporan perkembangan perusahaan dari pemimpin perusahaan dan penanggungjawab redaksi. Dengan data-data dari laporan-laporan itu, setiap penanggungjawab umum akan mengetahui perkembangan perusahaan. b. Pemimpin Redaksi Posisi satu ini bukan posisi yang mudah. Dahulunya, posisi ini disebut pimpinan redaksi, namun karena tuntutan UU RI No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, maka sebutan pimpinan diganti menjadi penanggungjawab. Di kalangan radio namanya tak diubah, namun pada media televisi, biasa disebut Direktur Pemberitaan. Seperti namanya, posisi ini harus mempertanggungjawabkan jalannya semua instrumen dalam satu kali masa liputan hingga edisi 7
4 terbit/disiarkan. Bertanggungjawab terhadap keberhasilan dan kegagalan sebuah pemberitaan, baik dari sisi hukum atau lainnya. Ia harus menguasai semua teknis dan non-teknis pemberitaan, gaya, jenis dan metode bagaimana menjadikan sebuah berita/program layak jual atau layak terbit. Maka, jangan heran jika suatu saat terjadi tuntutan hukum, seorang penanggungjawab redaksi seringkali diproses lebih dulu. Ia harus dapat menjelaskan kenapa hal itu terjadi? Apa yang menyebabkannya? Apa motivasinya? Bagaimana implikasi sebuah pemberitaan terhadap masyarakat? Secara non-teknis maupun teknis jurnalistik. c. Advertising and Promotion Ini salah satu elemen berhasilnya lembaga penerbitan/penyiaran. Sebuah tim periklanan yang kuat dapat menentukan arus masuk kas keuangan. Bagian ini juga kadang menjadi parameter mapan-tidaknya sebuah lembaga penerbitan/penyiaran. Seorang advertaser harus paham etika periklanan Indonesia, sistim kontrak, solusi, trik-tips mendapatkan iklan, metode pemasaraan iklan, designer periklanan dan aplikasi komputer yang berhubungan dengan bidangnya. Beberapa iklan yang harus dihindari, seperti iklan tembakau (tak ramah lingkungan), iklan yang menggunakan satwa dilindungi sebagai material iklan. Bagian periklanan akan berhubungan dengan redaksi dan design/layout, kecuali bagian ini memiliki tim design/layout sendiri. Segala urusan periklanan yang berhubungan dengan bagian redaksi harus didiskusikan dulu. Bagian periklanan berhak menolak iklan yang diperoleh reporter atau bagian lain dengan cara-cara yang tak etik, seperti iklan yang diperoleh setelah memaksa narasumber, iklan yang dipasang tanpa nilai, kecuali ada pembicaraan khusus, dan iklan yang bertendensi tertentu oleh bagian lain. d. GM Marketing Dipimpin seorang kepala, Marketing harus memahami bagaimana marketing dijalankan. Ia harus mengerti elemen penting dari 8
5 sebuah proses marketing; dimana melibatkan produk yang bagus, waktu yang tepat, promosi yang tepat, distribusi yang cepat dan baik, segmentasi pasar yang potensial. Ia harus mengetahui dan menguasai bagaimana membentuk jalur-jalur distribusi yang efisien, tepat dan cepat. Ia pun harus dapat menjalankan program-program aplikasi standar komputer seperti word dan exel. e. Redaktur Redaktur bertugas memberikan TOR/outline kepada reporter sesuai hasil rapat redaksi. Setiap editor harus memberikan panduan teknis lapangan ke reporter sebelum bertugas meliput suatu isu. Ini penting dilakukan, selain merupakan garis besar outline, seorang redaktur bertanggungjawab terhadap segala resiko yang bakal dialami reporter yang meliput isu yang diberikannya. Setelah laporan diselesaikan reporter, material laporan harus diperiksa kembali oleh redaktur untuk mengetahui keakuratan laporan, seperti semua informasi yang disuguhkan tak kurang, tak berlebihan, dengan sumber-sumber yang jelas, nama lengkap, angka, waktu, jarak, ukuran, tempat. Tak ada larangan jika seorang redaktur harus turun ke lapangan untuk melakukan peliputan, sebab sebagaimana idealnya; jurnalis yang baik adalah jurnalis yang tak berada di belakang meja. Jurnalis yang baik adalah jurnalis yang merancang rencana liputannya di belakang meja dan melaksanakannya di lapangan. Seorang redaktur tidak menggunakan sumber anonim sumber yang layak dipercaya, menurut sumber dalam laporannya. Tidak pula menggunakan sumber dengan astribusi, misal seorang anggota TNI, pelaku perkosaan adalah anak seorang petinggi Korem. f. Account Executive Seorang keuangan harus mengerti siklus akuntansi menjalankan prosedur standar dari siklus akuntansi tersebut dan memahami sistim keuangan yang di berlakukan baik itu berupa pengajuan uang muka, pelaporan dari penggunaan uang muka maupun penerimaan dan 9
6 pengeluaran uang pada rekening bank dan pada kas keuangan. Seorang keuangan harus dapat mengoperasikan program aplikasi Word dan Exel pada komputer. g. Redaktur Pelaksana Secara teknis, peliputan di lapangan sampai di meja radaktur berada di bawah wewenang redaktur pelaksana. Posisi ini sangat penting sebab berkenaan dengan bagaimana mengatur dan menentukan alur peliputan semua reporter di lapangan dan redaktur di kantor dalam penggarapan seusai rapat redaksi. Seorang redaktur pelaksana harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan reporter di lapangan. Harus dapat menjawab pertanyaan reporter atau membantu reporter jika sewaktu-waktu mereka menemui kendala teknis di lapangan. Jika terjadi error operation, seorang redaktur pelaksana harus dapat mempertanggungjawabkannya kepada penanggungjawab redaksi atau di hadapan rapat evaluasi redaksi. Redaktur pelaksana adalah kendali dari mata reporter di lapangan. Sewaktu-waktu, redaktur pelaksana harus dapat mengambilalih tugas reporter yang error operation dan mengintruksikannya kepada reporter lainnya. Ia juga harus dapat melakukan koordinasi dengan para redaktur kompartemen agar deadline tepat waktu, sekaligus menjamin keberhasilan satu masa liputan yang usai dibahas di meja rapat redaksi. h. Wartawan Jurnalis-reporter bertugas melakukan liputan sesuai hasil rapat redaksi (inline). Pelaksanaan liputan mengacu pada peran editor, yakni berupa penugasan (term of reference, TOR/outline), pengusulan tunggal, dan isu hangat. Kecuali reporter media cetak yang melengkapi liputannya dengan foto, reporter media elektronik (radio) melengkapi liputannya dengan moment record (rekaman peristiwa) dalam bentuk audio. Sedang reporter media elektronik (televisi) melengkapi liputannya dengan moment record (rekaman peristiwa) dalam bentuk video. 10
7 Setiap reporter bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan pada saat rapat redaksi. Setiap keterlambatan dari waktu deadline yang diberikan merupakan tanggungjawab langsung editor yang memberikan TOR. Berita artikel, narasi audio, narasi dan rekaman video diberikan dua jam sebelum deadline. Semua material ini harus diserahkan ke editor di bawah yang direferensikan ke komputer database yang akan di-file dalam bentukcopy file dan hard copy. i. Kontributor Kontributor adalah mereka yang memiliki minat untuk menulis atau berbagi informasi seputar informasi diwilayahnya, baik berupa kegiatan, ataupun kejadian, serta kehidupan masyarakat dan sebagainya. 11
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara sederhana jurnalistik adalah proses kegiatan meliput, membuat, dan menyebarluaskan berita dan pandangan kepada khalayak melalui saluran media massa (Romli: 2009:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kegagalan pada Proyek Konstruksi Kegagalan konstruksi merupakan kegagalan yang bersifat teknis dan non teknis. Kegagalan pekerjaan konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR
BAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR 2.1. Pengertian Perusahaan Konsultan Interior Perusahaan konsultan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan antara biro jasa dan klien, atau dengan
Lebih terperinciJurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam
Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam bahasa Prancis yang berarti hari (day). Asalmuasalnya dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Okezone.com resmi didirikan pada 29 Desember 2006 dan merupakan bisnis online pertama milik PT Media Nusantara Citra Tbk
Lebih terperinciKetentuan Penulisan. Skripsi/Kajian Komunikasi
Skripsi / Kajian Komunikasi Skripsi/Kajian merupakan Tugas Akhir Mahasiswa yang berbentuk Karya Tulis Ilmiah dari hasil penelitian dan atau studi kepustakaan yang disusun menurut kaidah keilmuan Komunikasi
Lebih terperinciInilah Tugas dan Fungsi Humas
Inilah Tugas dan Fungsi Humas Menjawab Saudara Mario Sina Oleh: Even Edomeko Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sikka Penanggungjawab www.humas.sikkakab.go.id Senang, saya membaca tulisan saudara saya
Lebih terperinciSebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan
September 2013 Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan jurnalistik. Jurnalistik dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita)
BAB III PENYAJIAN DATA A. Penyajian Data Berikut ini penyajian data berdasarkan penelitian yang dilakukan di harian surat kabar Pekanbaru Pos. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
24 BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada bab 3 ini, menjelaskan tentang metode yang digunakan dan proses perancangan karya dalam proses pengolahan editing berita (pasca produksi) di LPP TVRI D.I.
Lebih terperinciBAB IX PENGEMBANGAN SISTEM MULTIMEDIA
BAB IX PENGEMBANGAN SISTEM MULTIMEDIA A. Kompetensi Dasar Mahasiswa memahami konsep pengembangan sistem multimedia mulai dari mendefinisikan masalah sampai pada pemeliharaan sistem multimedia. B. Peta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja sering digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu hasil yang dicapai terhadap sesuatu. Sehingga kesuksesan suatu perusahaan dapat diukur dari kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam satu dekade terakhir, internet semakin menjadi primadona teknologi informasi. Keberadaan internet mengubah pola penyajian berita menjadi lebih cepat, baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Majalah ialah bagian dari media dengan sifat terbit berkala yg isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu
68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana 77 Fakultas Ilmu Komunikasi yang kampus utamanya berlokasi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS SMS GATEWAY PADA CV. MITRA SEJATI
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Pendahuluan Sesuai dengan UU No. 32/TH 2002 tentang penyiaran pasal 33 ayat (1) menetapkan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan lembaga penyiaran wajib memperoleh Ijin Penyelenggaraan
Lebih terperinciPENGELOLAAN MEDIA WARGA
PENGELOLAAN MEDIA WARGA WARGA / Komunitas Pengelolaan dapat juga diartikan sebagai pengaturan. Bagaimana mengatur media? Susahkan mengatur media? Atau bagaimana membuat media yang bagus? Marilah kita bahas
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana
BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki ilmu dan keahlian yang berbeda-beda untuk melaksanakan tugas
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Perencanaan Lapangan (Site Planning) Perencanaan lapangan kerja (site planning) dibuat untuk mengatur penempatan peralatan, stok material dan sarana penunjang
Lebih terperinciPIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )
PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) DAFTAR ISI I. DASAR HUKUM II. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG III. ATURAN BISNIS IV. JAM KERJA V. RAPAT VI. LAPORAN DAN TANGGUNG JAWAB VII. KEBERLAKUAN
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan nama mata kuliah : DR441 Jurnalisitk (4 sks) : Ruang lingkup jurnalistik dan sejarah perkembangannya : Mahasiswa dapat memahami dan mejelaskan konsep serta sejarah perkembangan
Lebih terperinci2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.
KODE UNIT : KOM.PR01.005.01 JUDUL UNIT : Menyampaikan Presentasi Lisan Dalam Bahasa Inggris DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan profesi humas
Lebih terperinciMenulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK
Modul ke: Menulis Berita Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar Fakultas TEKNIK Drs. Masari, MM Program Studi TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id Teknik Penulisan Berita
Lebih terperinciBAB I PROFILE PERUSAHAAN
Contoh Usulan Teknis Pekerjaan perencanaan Jalan BAB I PROFILE PERUSAHAAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan... merupakan perusahaan swasta umum yamg sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh warga negara
Lebih terperinciMuhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom
Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Wartawan profesional tidak sekadar "bisa nulis berita", tapi juga memahami dan menaati aturan yang berlaku di dunia jurnalistik, terutama kode etik jurnalistik. Jika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.
Lebih terperinciPEDOMAN PENGENDALIAN INFORMASI PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS
PEDOMAN PENGENDALIAN INFORMASI PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 2 A. Latar Belakang... 2 B. Maksud Dan Tujuan... 2 C. Acuan Pedoman... 3 D. Ruang Lingkup... 3
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat unik, membutuhkan sumber daya (manpower, material, machine, money,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2002), suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung
LAMPIRAN 1 Alat Ukur KATA PENGANTAR Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung sedang melakukan penelitian mengenai Model Kompetensi pada reporter. Kuesioner ini terdiri dari
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara ideal. Namun dalam dunia globalisasi, masyarakat internasional telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara demokrasi, yang mana kebebasan berpendapat dijunjung tinggi. Masyarakat bebas untuk mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan, sebagaimana
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN
1 ANGGARAN RUMAH TANGGA ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN Pasal 1 1. Anggota AJI adalah jurnalis yang telah memenuhi syarat profesional dan independen yang bekerja untuk media massa cetak, radio, televisi, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi jurnalis di era globalisasi teknologi informasi memiliki peran penting bagi masyarakat. Peran jurnalis melalui lembaga pers dianggap sebagai penyempurna demokrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap hari masyarakat mendapatkan informasi tentang kejadian-kejadian dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap hari masyarakat mendapatkan informasi tentang kejadian-kejadian dan segala bentuk peristiwa yang terjadi di belahan dunia melalui televisi. Kehadiran stasiun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai
Lebih terperinciBAB 3 UNSUR UNSUR PEMBANGUNAN
BAB 3 UNSUR UNSUR PEMBANGUNAN 3.1 Pendahuluan 1. Tujuan Instruksional a) Memahami dan mengerti hak, kewajiban, wewenang owner b) Memahami dan mengerti hak, kewajiban, wewenang konsulan c) Memahami dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles
Lebih terperinciMATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI
MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI Terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek tergantung pada proyek apa yang diberi penekanan. Bila digolongkan pada pendekatan sistem akan menjadi maka manajemen
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS
BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Semua proses bisnis yang dijalankan PT X ditujukan langsung untuk melayani klien mulai dari proses mencari proyek sampai penyerahan produks. Jenis proses bisnis
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan analisa dengan menggunakan analisis framing model Robert N.Entman dan Urs Dahinden terhadap teks berita di okezone.com dan kompas.com pada bab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rekatama Media, hal 2. 2 Harimurti Kridalaksana. Leksikon Komunikasi. Cetakan Pertama Jakarta.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kita mengenal istilah jurnalistik identik dengan media massa, dan juga wartawan atau reporter. Berita di media cetak, media elektronik ataupun online, adalah produk
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESA
41 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESA Kerangka Pemikiran Analisis isi merupakan sistem formal untuk melakukan sesuatu yang biasa kita lakukan secara informal, yakni mengambil kesimpulan dari pengamatan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah sarana untuk membangun kepribadian dan sisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bekerja adalah sarana untuk membangun kepribadian dan sisi kemanusiaan bagi seseorang. Selain itu, kerja merupakan cara alami manusia untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian ini, meliputi tahap
Lebih terperinciPEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT
PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris,
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan umum Mengelola Majalah pada dasarnya sama dengan mengelola media cetak lain. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA
BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini penulis akan menyajikan data tentang upaya Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau dalam membangun opini publik melalui website yang diperoleh melalui
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak
BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak dilakukan oleh para jurnalis dalam tugasnya sehari-hari. Jurnalisme kloning merupakan aktivitas tukar menukar
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Astha Beribis Grafika adalah perusahaan periklanan yang bergerak dalam bidang jasa penempatan dan pemasangan media promosi
Lebih terperinciPOLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK
POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK A. PENDAHULUAN Salah satu agenda pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Lebih terperinciEtika Jurnalistik dan UU Pers
Etika Jurnalistik dan UU Pers 1 KHOLID A.HARRAS Kontrol Hukum Formal: KUHP, UU Pers, UU Penyiaran Tidak Formal: Kode Etik Wartawan Indonesia 2 Kode Etik Jurnalistik Kode Etik Jurnalistik dikembangkan sebagai
Lebih terperinciPEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023
PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023 PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu strategi yang dilakukan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Semakin ketatnya persaingan global, menuntut setiap perusahaan untuk lebih dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu strategi yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Kusumantara Graha Jayatrisna adalah anak perusahaan Kusuma
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kusumantara Graha Jayatrisna adalah anak perusahaan Kusuma Agrowisata Group yang bergerak dibidang arsitektur dan sipil yang didirikan pada tanggal 21
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagian masyarakat berpikir menjadi seorang jurnalis merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian masyarakat berpikir menjadi seorang jurnalis merupakan pekerjaan yang sulit. Selain kegiatan sehari-harinya yang menuntut kecepatan dan ketepatan, menjadi
Lebih terperinciPENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011*
PENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011* 1. Alokasi Anggaran Tahun anggaran 2011 Dewan Pers mendapat alokasi anggaran APBN sebesar Rp.17.760.000.000,- (Tujuh belas milyar tujuh ratus enam puluh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi menjadi suatu kebutuhan yang tidak lepas dari kehidupan manusia, apalagi pada zaman sekarang yang sudah semakin modern membuat kebutuhan akan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain untuk mencapai tujuannya. Sebagai makhluk sosial, manusia harus taat
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikatakan orang lain. Sarana untuk mendapatkan informasi dapat diperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat memerlukan informasi mengenai berbagai hal seperti peristiwa yang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain dan apa
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. masyarakat dimana media tersebut hidup dan berkembang. Sistem kerjanya
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Permasalahan utama yang dihadapi manajemen adalah perubahan, hal ini disebabkan oleh adanya pergolakan dan ketidaktentuan yang bakal menghadirkan pesaing baru dan perubahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional
5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merasakan perlu adanya sistem untuk mengelolah file-file proyek, karena
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan pekerjaannya sehari-harinya, PT. Mitra Inti Pranata merasakan perlu adanya sistem untuk mengelolah file-file proyek, karena pengelolaan file-file proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem P2APST (Pengelolaan dan Pengawasan Arus Pendapatan Secara Terpusat) adalah suatu sistem yang digunakan oleh PT PLN (Persero) dan beroperasi sejak tahun 2010
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah
Lebih terperincimerupakan suatu berita singkat (tidak detail) yang hanya menyajikan informasi terpenting saja terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. adalah berita yang menampilkan berita-berita ringan namun menarik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman mengakibatkan semakin banyaknya kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman mengakibatkan semakin banyaknya kebutuhan manusia dalam berbagai hal, salah satunya kebutuhan akan informasi. Informasi adalah data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem
Lebih terperinci1. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer
1. Sistem Eksekutif (Executive Information System) Sistem Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer pada tingkat perencanaan strategis (manajemen tingkat atas). Suatu mode sistem
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Dalam setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Tentang SuaraKomunitas.net Suarakomunitas.net bagian dari platform ketersediaan sistem informasi dan komunikasi Suara Komunitas, milik COMBINE Resource Institution.
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pengantar pesan. Setiap informasi yang dimuat dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media menjadi sarana informasi yang dibutuhkan masyarakat. Tujuannya memberikan gambaran mengenai alat komunikasi yang bekerja dari skala terbatas hingga melibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elemen yang saling membutuhkan. Dalam menjalankan kewajibannya sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa telah begitu erat dengan masyarakat. Keduanya merupakan elemen yang saling membutuhkan. Dalam menjalankan kewajibannya sebagai pembawa berita, media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penjualan pakaian sekarang ini memang semakin berkembang terutama di Indonesia, ini terbukti dengan semakin banyaknya muncul outlet dan distro yang menjual berbagai
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
57 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Diawali dengan pembredelan majalah TEMPO, pada Juni 1994, awak majalah TEMPO yang ada dihadapkan pada pilihan
Lebih terperinciPENGUMUMAN LELANG PRAKUALIFIKASI Nomor : 03 / PLJMM / 0416
PENGUMUMAN LELANG PRAKUALIFIKASI Nomor : 03 / PLJMM / 0416 Diumumkan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Pusat akan mengadakan Lelang untuk Pekerjaan: PENGADAAN JASA MEDIA MONITORING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Wartawan adalah seorang yang melakukan kegiatan sehari-hari sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wartawan adalah seorang yang melakukan kegiatan sehari-hari sebagai pencari dan pemburu informasi, pengumpul berita, pembawa berita penyusun berita, yaitu orang
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Proses hubungan kerja di Bidang Redaksi 1. Pemimpin Redaksi Memimpin bagian redaksi Bertanggung jawab terhadap mekanisme dan kegiatan kerja redaksi
Lebih terperincimuda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian radio ini juga memiliki
2 muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah lebih baik dari yang sudah ada dan mempunyai nilai yang lebih positif, dan itulah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian
Lebih terperinciRENCANA PROGAM PEMBELAJARAN
RENCANA PROGAM PEMBELAJARAN Mata Kuliah : JURNALISTIK DAN HAKI Kode : MKK09115 SKS : 3 Jurusan : Seni Media Rekam Dosen : NRA. Candra., S.Sn., M.Sn. Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar
Lebih terperinciKUALIFIKASI TENAGA AHLI. ( untuk program BSPS 2017 )
KUALIFIKASI TENAGA AHLI ( untuk program BSPS 2017 ) Tenaga Ahli Manajemen ( sebagai Team Leader ) Pendidikan minimal : Sarjana (S2) jurusan Manajemen Proyek dengan pengalaman kerja dibidangnya minimal
Lebih terperinciOwner (Pemilik Proyek)
Owner (Pemilik Proyek) Konsultan Perencana Konsultan Pengawas Kontraktor (Pelaksana Proyek PIHAK TERKAIT seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuatu hal atau peristiwa yang baru saja atau sedang terjadi. Orang tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman globalisasi telah mengalami berbagai perkembangan yang begitu cepat. Salah satu hal yang mengalami perkembangan dengan cepat adalah perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, edukasi, hiburan, dan juga
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK
2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI
Lebih terperinciPT. LINGKAR JATIM NEWS COMPANY PROFILE
PT. LINGKAR JATIM NEWS COMPANY PROFILE Alamat Kantor Redaksi : JL. TEUKU UMAR III NO. 54 KEMAYORAN BANGKALAN 69116 Alamat Kantor Pusat : PERUM BUMI MARINA MAS TIMUR III NO. 35 SURABAYA 60111 SEKAPUR SIRIH
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal Batu Televisi (Batu TV) Kota Batu Jawa Timur pada bulan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2005), suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam
Lebih terperinciKutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM
Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Nama Wartawan : Surya Hari/ Tanggal : Rabu/ 26 Nopember 2008 Waktu Wawancara : 10.00-10.30 WIB Keterangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin
Lebih terperinci