PERTUKARAN SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERTUKARAN SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS)"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id PERTUKARAN SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) Disusun Oleh: SRI HARYANI MEIVAWATI D SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 i

2 digilib.uns.ac.id PERSETUJUAN Telah disetujui untuk di pertahankan di hadapan Panitia Ujian Skripsi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Mengetahui, Dosen Pembimbing Dr.Drajat Tri Kartono, M.Si NIP ii

3 digilib.uns.ac.id PENGESAHAN Telah diuji dan disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Pada hari : Selasa Tanggal : 26 Oktober 2010 Panitia Penguji Skripsi 1. Prof. Dr. RB Soemanto, MA ( ) NIP Ketua 2. Eva Agustinawati, S.Sos, M.Si NIP ( ) Sekretaris 3. Dr.Drajat Tri Kartono, M.Si NIP ( ) Penguji Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dekan Drs. H. Supriyadi SN., S.U NIP commit to user iii

4 digilib.uns.ac.id MOTTO v Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal 1:7a) v Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu. (Amsal 16: 3) v Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan (Amsal 22: 4) v Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya (Amsal 16: 9) v Pengalaman adalah guru yang paling berharga. (Penulis) v Waktu terus berputar dan tidak akan bisa kembali lagi, gunakan waktu sebaik-baiknya karena setiap detik dalam hidup ini begitu berharga. (Penulis) iv

5 digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Tidak ada yang sempurna di dunia ini Teriring doa dan ucapan syukur, penulis ingin mendedikasikan karya ini kepada: Kedua orang tuaku yang tercinta yang selalu berdoa demi kesuksesanku Kakak - kakakku yang membantu kelancaran tugas ini Keluarga Besarku, Sahabat-sahabatku dan Almamaterku v

6 digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan atas segala kasih dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi ini dengan baik dan lancar. Penulis menyadari bahwa selama proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mempersembahkan dan mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. H. Supriyadi SN, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ibu Dra. Hj. Trisni Utami M.Si selaku Ketua Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Dr.Drajat Tri Kartono,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan waktu, kesempatan untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan memberikan saran, dorongan untuk terselesainya skripsi ini. 4. Bapak Prof. Dr. RB Soemanto, MA selaku Ketua Panitia Ujian Skripsi. 5. Ibu Eva Agustinawati, S.Sos, M.Si selaku Sekretaris Ujian Skripsi. 6. Bapak Ahmad Zuber, S.Sos., DEA selaku pembimbing akademis. 7. Seluruh Staf Kesbanglinmas Surakarta yang telah memberikan ijin untuk penelitian skripsi. vi

7 digilib.uns.ac.id 8. Bapak Dardji, SH, MM selaku Kepala Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta beserta stafnya yang memberikan bantuan demi terselesainya skripsi ini. 9. Petugas Puskesmas Pajang yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam memberikan data. 10. Peserta Jamkesmas di Kelurahan Sondakan, terima kasih atas keterbukaan dan keramahan yang diberikan kepada saya. 11. Staf perpustakaan universitas dan fakultas yang telah membantu menambah informasi melalui buku-buku yang dibutuhkan penulis. 12. Ibu dan Bapakku yang sangat kucintai yang telah memberikan doa, kasih sayang dan perhatian yang tiada henti kepada penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini. 13. Kakak kakakku mas Budi, mas Hantok, mas Ari, mas Jarot terima kasih untuk dukungannya. 14. Keponakanku Febri terima kasih atas dukungan dan bantuannya. Keponakanku yang lain Titin, Kukuh, Ita, Ricky, Sabrina terima kasih atas keceriaan yang tercipta selama ini. 15. Sahabat- sahabatku yang senantiasa menemaniku di kala suka dan duka Istiq, Betly, Dewi, Dian, Yayuk, Ahmad Zunita. Terimakasih untuk persahabatan kita, kalian memberikan warna yang indah dalam hidupku, nikmat yang tiada terkira bisa menjadi bagian dari kalian. 16. Teman-teman Sosiologi angkatan 2005, maaf tidak bisa menyebutkan satu persatu. Terimakasih untuk kebersamaannya selama ini. vii

8 digilib.uns.ac.id 17. Teman-temanku di Klaten, maaf tidak bisa menyebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungannya. 18. Semua pihak yang telah memberikan bantuan moral dan spiritual hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhya bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang membutuhkan. Surakarta, Oktober 2010 Sri Haryani Meivawati viii

9 digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO. HALAMAN PERSEMBAHAN. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi ix DAFTAR TABEL.. xiii DAFTAR GAMBAR. xv ABSTRAK. xvi ABSTRACT. xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian. 9 D. Manfaat Penelitian... 9 E. Tinjauan Pustaka... 9 F. Kerangka Berpikir ix

10 digilib.uns.ac.id G. Definisi Konseptual. 24 H. Metode Penelitian 25 BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Surakarta B. Kecamatan Laweyan C. Kelurahan Sondakan D. Puskesmas Pajang 46 BAB III PERTUKARAN SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) A. PERTUKARAN SOSIAL DALAM PENGETAHUAN PESERTA JAMKESMAS TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM JAMKESMAS Pertukaran Sosial dalam Pelayanan yang diberikan kepada peserta Jamkesmas a. Pertukaran Sosial dalam Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh dokter, petugas Puskesmas, petugas Rumah Sakit kepada peserta Jamkesmas b. Pertukaran Sosial dalam Pelayanan Antrian di Puskesmas dan Rumah Sakit c. Pertukaran Sosial dalam Prosedur untuk mendapatkan kartu Jamkesmas yang dialami peserta Jamkesmas x

11 digilib.uns.ac.id d. Pertukaran Sosial dalam Pengalaman sakit yang dialami Peserta Jamkesmas dalam Penggunaan Kartu Jamkesmas Pertukaran Sosial dalam Pengobatan yang diberikan kepada peserta Jamkesmas a. Pertukaran Sosial dalam Obat Gratis yang diberikan kepada peserta Jamkesmas b. Pertukaran Sosial dalam Pengobatan kepada peserta Jamkesmas yaitu obat tidak gratis semua...79 B. PERTUKARAN SOSIAL DALAM SIKAP PESERTA JAMKESMAS DALAM MENANGGAPI PELAKSANAAN PROGRAM JAMKESMAS Pertukaran Sosial dalam Sikap Peserta Jamkesmas menanggapi dengan baik tentang Pelaksanaan Program Jamkesmas Pertukaran Sosial dalam Sikap Peserta Jamkesmas menanggapi dengan pasif tentang Pelaksanaan Program Jamkesmas...94 C. PERTUKARAN SOSIAL DALAM PERASAAN YANG DIALAMI PESERTA JAMKESMAS DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAMKESMAS Pertukaran sosial dalam perasaan suka yang dialami peserta Jamkesmas dalam pelaksanaan program Jamkesmas...99 xi

12 digilib.uns.ac.id 2. Pertukaran sosial dalam perasaan bosan yang dialami peserta Jamkesmas dalam pelaksanaan program Jamkesmas BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 112 B. Implikasi.113 C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

13 digilib.uns.ac.id DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Jumlah peserta Jamkesmas Kecamatan Laweyan, Surakarta.. 5 Tabel 1.2 Jumlah Peserta Jamkesmas Kecamatan Serengan, Surakarta.. 5 Tabel 1.3 Jumlah Peserta Jamkesmas Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta... 6 Tabel 1.4 Jumlah Peserta Jamkesmas Kecamatan Jebres, Surakarta... 6 Tabel 1.5 Jumlah Peserta Jamkesmas Kecamatan Banjarsari, Surakarta... 7 Tabel 2 Jumlah Penduduk Kota Surakarta...35 Tabel 3 Jumlah Penduduk Miskin Kota Surakarta...36 Tabel 4 Jumlah Penduduk Kelurahan Sondakan..43 Tabel 5 Jumlah Penduduk Kelurahan Sondakan Menurut Pendidikan...44 Tabel 6 Jumlah Penduduk Kelurahan Sondakan berdasarkan mata pencaharian.45 Tabel 7 Analisis Domain Pertukaran Sosial dalam Pengetahuan Peserta Jamkesmas terhadap Pelaksanaan Program Jamkesmas Tabel 8 Matriks Pertukaran Sosial dalam Pengetahuan Peserta Jamkesmas terhadap Pelaksanaan Program Jamkesmas Tabel 9 Analisis Domain Pertukaran Sosial dalam Sikap Peserta Jamkesmas dalam menanggapi Pelaksanaan Program Jamkesmas Tabel 10 Matriks Pertukaran Sosial dalam Sikap Peserta Jamkesmas dalam menanggapi Pelaksanaan Program Jamkesmas xiii

14 digilib.uns.ac.id Tabel 11 Analisis Domain Pertukaran Sosial dalam perasaan yang dialami Peserta Jamkesmas dalam Pelaksanaan Program Jamkesmas Tabel 12 Matriks Pertukaran Sosial dalam perasaan yang dialami Peserta Jamkesmas dalam Pelaksanaan Program Jamkesmas Tabel 13 Matriks Pertukaran Sosial dalam Pelaksanaan Program Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) xiv

15 digilib.uns.ac.id DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 : Gambar Kerangka Pikir...23 Gambar 2 : Gambar Struktur Organisasi Puskesmas Pajang..50 xv

16 digilib.uns.ac.id ABSTRAK SRI HARYANI MEIVAWATI, D PERTUKARAN SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) Skripsi Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Informan yang dipilih antara lain peserta Jamkesmas, petugas Kelurahan dan petugas Puskesmas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Spradley. Tahapan analisis data yang dilakukan antara lain analisis domain, taksonomi, komponen dan analisis tema. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta terdiri dari pertukaran sosial dalam pengetahuan peserta Jamkesmas terhadap pelaksanaan program Jamkesmas terdapat proposisi sukses dan proposisi deprivasi satiasi, pertukaran sosial dalam sikap peserta Jamkesmas dalam menanggapi pelaksanaan program Jamkesmas terdapat proposisi sukses dan proposisi deprivasi satiasi, pertukaran sosial dalam perasaan yang dialami peserta Jamkesmas dalam pelaksanaan program Jamkesmas terdapat proposisi sukses dan proposisi deprivasi satiasi. Dalam penelitian ini ditemukan domain, taksonomi dan komponen. Pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jamkesmas di Kelurahan Sondakan, kecamatan Laweyan, Surakarta ditemukan tiga domain yaitu pengetahuan, sikap, perasaan. Taksonomi yang ditemukan ada enam yaitu pelayanan, pengobatan, baik, pasif, suka, jenuh. Komponen yang ditemukan ada enam yaitu pelayanan kesehatan, antrian, prosedur, pengalaman sakit, gratis, tidak gratis. Pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jamkesmas di Kelurahan Sondakan, kecamatan Laweyan, Surakarta menunjukkan pertukaran sosial peserta Jamkesmas dengan petugas Puskesmas, peserta Jamkesmas dengan petugas Rumah Sakit, peserta Jamkesmas dengan dokter, peserta Jamkesmas dengan ketua RT, peserta Jamkesmas dengan petugas Kelurahan. xvi

17 digilib.uns.ac.id ABSTRACT Sri Haryani Meivawati, D , Social Exchange in the implementation of society health insurance (Jamkesmas) Program, Thesis of Sociology Department, Social and Political Sciences Faculty of Surakarta Sebelas Maret University. This research discusses about how the social exchange is in the implementation of Society Health Insurance (Jamkesmas) program in Kelurahan Sondakan, Laweyan Subdistrict, Surakarta. The type of research employed was descriptive qualitative research. The sampling technique employed in this research was purposive sampling one. The informant selected included Jamkesmas participants, Kelurahan offices and Puskesmas officers. The data analysis employed in this research was Spradley model data analysis. The data analysis stage conducted included domain, taxonomy, component and theme analyses. The result of research shows that social exchange in the implementation of Society Health Insurance (Jamkesmas) program in Kelurahan Sondakan, Laweyan Subdistrict, Surakarta consists of the social exchange in Jamkesmas participant s knowledge on the implementation of Jamkesmas program in which there is successful proposition and deprivation satiation propositions, the social exchange in the Jamkesmas participant s attitude in responding to the implementation of Jamkesmas program in which there is successful proposition and deprivation satiation propositions, and the social exchange in the Jamkesmas participant s feeling in the implementation of Jamkesmas program in which there is successful proposition and deprivation satiation propositions. In this research, it can found the domain, taxonomy and component. Social exchange in the implementation of Jamkesmas program in Kelurahan Sondakan, Laweyan Subdistrict, Surakarta is found in three domains: knowledge, attitude, feeling. There are six taxonomies: service, medicine, good, passive, like, saturated. There are six components found: health service, queuing, procedure, sick experience, free, not free. The social exchange in the implementation of Jamkesmas program in Kelurahan Sondakan, Laweyan Subdistrict, Surakarta shows the social exchange between the Jamkesmas and the Puskesmas officer, the Jamkesmas officer and hospital officer, puskesmas officer and doctor, Jamkesmas participant and chief of RT, Jamkesmas participant and Kelurahan officers. xvii

18 digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kesehatan sangat penting bagi manusia untuk dapat melaksanakan aktivitasnya dengan baik. Kesehatan merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Maka pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu sasaran pembangunan yang hendak diwujudkan oleh pemerintah, sesuai dengan tujuan pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil maupun spiritual. Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional mempunyai peranan penting karena pada dasarnya berkaitan erat dengan peningkatan mutu sumber daya manusia yang merupakan modal dasar pembangunan. Pembangunan kesehatan di Indonesia ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat agar setiap orang mampu meningkatkan derajat kesehatannya. Dan dengan kepercayaan bahwa kita mampu melaksanakan pembangunan kesehatan dengan menggunakan kemampuan dan sumber daya yang ada. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena itu setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya, dan negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk bagi

19 digilib.uns.ac.id 2 masyarakat miskin dan tidak mampu. (UUD 1945 pasal 28 H dan UU RI NO 23 Tahun 1992) Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang selalu dihadapi oleh manusia. Kemiskinan merupakan suatu standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Standar kehidupan yang rendah ini secara langsung tampak pengaruhnya terhadap tingkat keadaan kesehatan, kehidupan moral, dan rasa harga diri dari mereka yang tergolong sebagai orang miskin. (Parsudi Suparlan, 1993: xi) Derajat kesehatan masyarakat miskin masih rendah, hal ini tergambarkan dari angka kematian bayi kelompok masyarakat miskin tiga setengah sampai dengan empat kali lebih tnggi dari kelompok masyarakat tidak miskin. Masyarakat miskin biasanya rentan terhadap penyakit dan mudah terjadi penularan penyakit karena berbagai kondisi seperti kurangnya kebersihan lingkungan dan perumahan yang saling berhimpitan, perilaku hidup bersih masyarakat yang belum membudaya, pengetahuan terhadap kesehatan dan pendidikan yang umumnya masih rendah. Derajat kesehatan masyarakat miskin yang masih rendah tersebut diakibatkan karena sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan. Kesulitan akses pelayanan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tidak adanya kemampuan secara ekonomi karena biaya kesehatan mahal. Peningkatan biaya kesehatan yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti perubahan pola penyakit, perkembangan

20 digilib.uns.ac.id 3 teknologi kesehatan dan kedokteran, kondisi geografis yang sulit untuk menjangkau sarana kesehatan. Derajat kesehatan yang rendah berpengaruh terhadap rendahnya produktifitas kerja yang pada akhirnya menjadi beban masyarakat dan pemerintah. Untuk menjamin akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan, pemerintah berupaya untuk mengatasi hambatan dan kendala tersebut melalui pelaksanaan kebijakan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin. Program ini diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan melaui penugasan kepada PT Askes (persero) berdasarkan SK Nomor 1241/Menkes / SK/ XI/2004, tentang penugasan PT. Askes (Persero) dalam pengelolaan program pemeliharan kesehatan masyarakat miskin. Untuk menghindari kesalah pahaman dalam penjaminan terhadap masyarakat miskin yang meliputi sangat miskin, miskin dan mendekati miskin, program ini berganti nama menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai Jamkesmas. Penyelenggaraan pembangunan kesehatan meliputi upaya kesehatan dan sumber dayanya, harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya kesehatan yang semula menitik beratkan pada upaya penyembuhan penderita secara berangsur-angsur berkembang menjadi keterpaduan upaya kesehatan yang menyeluruh. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan yang menyangkut upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan harus dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dan dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Peran serta aktif masyarakat termasuk swasta perlu

21 digilib.uns.ac.id 4 diarahkan, dibina dan dikembangkan sehingga dapat melakukan fungsi dan tanggung jawab sosialnya sebagai mitra pemerintah. (Penjelasan UU RI NO 23 Tahun 1992:44) Pembangunan di bidang kesehatan khususnya di rumah sakit bertujuan untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelaksanaan rujukan medik dan rujukan kesehatan secara terpadu. Rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan dituntut oleh masyarakat sebagai penerima jasa layanan kesehatan untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya. Tujuan penyelenggaraan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Jumlah peserta Jamkesmas di Indonesia sebanyak , Jawa Tengah sebanyak , Surakarta sebanyak Jumlah peserta Jamkesmas di Surakarta dapat dilihat dari tabel tiap kecamatan berikut ini:

22 digilib.uns.ac.id 5 Tabel 1.1 : Jumlah peserta Jamkesmas Kecamatan Laweyan, Surakarta KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH KARTU Pajang 4145 Laweyan 333 Bumi 1234 Panularan 1566 Laweyan Penumping 836 Sriwedari 656 Purwosari 1883 Sondakan 2019 Kerten 1353 Jajar 780 Karangasem 834 Sumber: PT Askes cabang Surakartat tahun 2008 Dari tabel tersebut di Kecamatan Laweyan terdapat banyak peserta Jamkesmas. Tempat penelitian adalah Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, di Kelurahan Sondakan terdapat banyak peserta Jamkesmas. Tabel 1.2 Jumlah Peserta Jamkesmas Kecamatan Serengan, Surakarta KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH KARTU Joyontakan 2087 Danukusuman 2264 Serengan 1214 Serengan Tipes 2151 Kratonan 1083 Jayengan 268 Kemlayan 304 Sumber: PT Askes cabang Surakarta tahun 2008 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa terdapat kelurahan yang terdiri banyak peserta Jamkesmas dan terdapat kelurahan yang terdiri dari sedikit peserta Jamkesmas.

23 digilib.uns.ac.id 6 Tabel 1.3 Jumlah Peserta Jamkesmas Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH KARTU Joyosuran 1816 Semanggi 8805 Pasar Kliwon 1392 Gajahan 724 Pasar Kliwon Baluwarti 1625 Kampung Baru 712 Kedung Lumbu 1080 Sangkrah 3642 Kauman 427 Sumber: PT Askes cabang Surakarta tahun 2008 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa di Kecamatan Pasar Kliwon terdapat kelurahan yang terdiri dari banyak peserta Jamkesmas dan sedikit peserta Jamkesmas. Tabel 1.4 Jumlah Peserta Jamkesmas Kecamatan Jebres, Surakarta KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH KARTU Kepatihan Kulon 365 Kepatihan Wetan 715 Sudiroprajan 1062 Jebres Gandekan 2447 Sewu 1938 Pucangsawit 3559 Jagalan 2702 Purwodiningratan 838 Tegalharjo 1374 Jebres 5839 Mojosongo 4762 Sumber: PT Askes cabang Surakarta tahun 2008 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Kecamatan Jebres terdiri dari kelurahan yang terdapat banyak peserta Jamkesmas.

24 digilib.uns.ac.id 7 Tabel 1.5 Jumlah Peserta Jamkesmas Kecamatan Banjarsari, Surakarta KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH KARTU Kadipiro 5811 Nusukan 5211 Gilingan 5622 Stabelan 999 Kestalan 513 Banjarsari Keprabon 847 Timuran 621 Ketelan 776 Punggawan 843 Mangkubumen 2023 Manahan 1539 Sumber 2441 Banyuanyar 1939 Sumber : PT Askes cabang Surakarta tahun 2008 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Kecamatan Banjarsari terdapat banyak peserta Jamkesmas. Dalam pelaksanaan upaya kesehatan banyak melibatkan instansi pemerintah maupun swasta. Selama ini telah dibangun berbagai sarana dan prasarana kesehatan seperti puskesmas,laboratorium klinik, perusahaan farmasi, rumah sakit, apotek, klinik 24 jam, dan lain sebagainya. Setiap peserta Jamkesmas mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan dasar meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap, serta pelayanan kesehatan rujukan rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan dan pelayanan gawat darurat. Peserta Jamkesmas yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar akan dilayani di Puskesmas dan jaringannya. Apabila peserta Jamkesmas memerlukan pelayanan kesehatan rujukan, maka yang bersangkutan akan dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan di rumah sakit.

25 digilib.uns.ac.id 8 Program Jamkesmas ini merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan bagi masyarakat miskin. Dengan dilaksanakan program ini diharapkan dapat meningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan agar tercapai derajat kesehatan masyarakat setinggitingginya. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk meneliti pertukaran sosial dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Penulis tertarik dengan judul tersebut karena melalui pertukaran sosial dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), maka akan mengetahui bagaimanakah pertukaran sosial antara peserta Jamkesmas dengan petugas Puskesmas, peserta Jamkesmas dengan petugas Rumah Sakit, peserta Jamkesmas dengan dokter, peserta Jamkesmas dengan ketua RT, dan peserta Jamkesmas dengan petugas Kelurahan. B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah yang ada dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana pertukaran sosial dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta?

26 digilib.uns.ac.id 9 C. TUJUAN PENELITIAN Diadakan suatu penelitian pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah tersebut diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan, untuk mengetahui pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. D. MANFAAT PENELITIAN 1 Manfaat Teoritis Dapat mengetahui bagaimana penerapan teori- teori sosiologi, seperti teori pertukaran sosial yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pertukaran sosial dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. 2. Manfaat Praktis Dapat mengetahui bagaimana pertukaran sosial dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. E. TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan Teori Dalam sosiologi terdapat tiga macam paradigma yaitu paradigma fakta sosial, paradigma definisi sosial dan paradigma perilaku sosial. Paradigma adalah pandangan yang mendasar dari ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok

27 digilib.uns.ac.id 10 persoalan semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan. Paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan- persoalan apa yang mesti dijawab, bagaimana seharusnya menjawab serta aturan- aturan apa saja yang harus diikuti dalam menginterpretasikan informasi yang dikumpulkan dalam rangka menjawab persoalan- persoalan tersebut. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma perilaku sosial. Paradigma perilaku sosial memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara individu dengan lingkungannya yaitu lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Secara singkat pokok persoalan sosiologi menurut paradigma ini adalah tingkah laku individu yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat- akibat atau perubahan dalam faktor lingkungan menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku. Jadi terdapat hubungan fungsional antara tingkah laku dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan actor. Bagi paradigma perilaku sosial individu kurang sekali memiliki kebebasan. Tanggapan yang diberikannya ditentukan oleh sifat dasar stimulus yang datang dari luar dirinya. Jadi tingkah laku manusia lebih bersifat mekanik dibandingkan dengan menurut paradigma definisi sosial. (Ritzer, 2003:71-72). Behavioral sociology dibangun dalam rangka menerapkan prinsipprinsip psikologi perilaku ke dalam sosiologi. Teori ini memusatkan perhatiannya kepada hubungan antar akibat dari tingkah laku yang terjadi di dalam lingkungan actor dengan tingkah laku actor. Akibat- akibat tingkah laku diperlakukan sebagai variabel independent. Ini berarti bahwa teori ini berusaha menerangkan tingkah laku yang terjadi itu melalui akibat- akibat yang mengikutinya kemudian. Jadi

28 digilib.uns.ac.id 11 nyata secara metafisik ia mencoba menerangkan tingkah laku yang terjadi di masa sekarang melalui kemungkinan akibatnya yang terjadi di masa yang akan datang. Yang menarik perhatian Behavioral Sociology adalah hubungan historis antara akibat tingkah laku yang terjadi dalam lingkungan actor dengan tingkah laku yang terjadi sekarang. Akibat dari tingkah laku yang terjadi di masa lalu mempengaruhi tingkah laku yang terjadi di masa sekarang. Dengan mengetahui apa yang diperoleh dari suatu tingkah laku nyata di masa lalu akan dapat diramalkan apakah seseorang actor akan bertingkah laku yang sama (mengulanginya) dalam situasi sekarang. Konsep dasar teori ini adalah reinforcement, yang dapat diartikan sebagai ganjaran atau reward, dimana tidak ada sesuatu yang melekat dalam obyek yang menimbulkan ganjaran. Proses ini menjelaskan hubungan yang terjadi di dalam lingkungan actor dengan tingkah laku individu (Ritzer, 2003:73-74). Exchange teory, mendasarkan teorinya pada pergaulan hidup manusia dimana terdapat kecenderungan yang kuat, bahwa kepuasan dan kekecewaan bersumber kepada pihak lain terhadap dirinya sendiri, seseorang akan berinteraksi dengan pihak lain, karena hal tersebut dianggap menguntungkan sehingga ia mendapatkan suatu imbalan. Sudah tentu jika proses- proses tersebut tidak selalu menguntungkan namun terkadang juga merasa rugi atau kecewa. Keuntungan dari hubungan tersebut adanya selisih dari imbalan dan biaya, maka teori ini sering disebut theori pilihan rasional. Dua tokoh yang terkenal dari teori ini adalah Homans dan Blau.

29 digilib.uns.ac.id 12 Homans mengajukan proposisinya, sebagai berikut: a. Semakin tinggi ganjaran (reward) yang diperoleh atau yang akan diperoleh, semakin besar kemungkinan sesuatu tingkah laku akan diulang. b. Demikian juga sebaliknya, semakin tinggi biaya atau ancaman hukuman (punishment) yang akan diperoleh semakin kecil kemungkinan tingkah laku serupa akan diulang. Homans percaya bahwa proses pertukaran dapat dijelaskan lewat pernyataan proposisional yang saling berhubungan dan berasal dari psikologi Skinnerian. Proposisi itu adalah: 1. Proposisi sukses: Dalam setiap tindakan, semakin sering suatu tindakan tertentu memperoleh ganjaran, maka kian kerap ia akan melakukan tindakan itu (Homans, 1974; 16 dalam poloma 1987; 61) Homans menyatakan bahwa bilamana seseorang berhasil memperoleh ganjaran (atau menghindari hukuman) maka ia akan cenderung untuk mengulangi tindakan tersebut. Secara umum, perilaku yang selaras dengan proposisi sukses meliputi tiga tahap antara lain: tindakan seseorang, hasil yang diberikan, dan pengulangan tindakan asli atau minimal tindakan yang dalam beberapa hal menyerupai tindakan asli. Contoh: seorang mahasiswa belajar sebelum ujian dan mendapatkan nilai tinggi, maka pada waktu ujian berikutnya akan belajar agar mendapat nilai yang tinggi.

30 digilib.uns.ac.id Proposisi stimulus: Jika di masa lalu terjadinya stimulus yang khusus, atau seperangkat stimuli, merupakan peristiwa dimana tindakan seseorang memperoleh ganjaran, maka semakin mirip stimuli yang ada sekarang ini dengan yang lalu itu, akan semakin mungkin seseorang melakukan tindakan serupa atau yang agak sama (Homans, 1974; dalam poloma 1987; 62) Proposisi stimulus mengetengahkan objek atau tindakan yang memperoleh ganjaran yang diinginkan. Contoh: Mahasiswa yang menginginkan nilai baik. Di masa lalu dia memperoleh ganjaran berupa nilai baik dan pentingnya belajar sebagai stimulus yang melahirkan hasil yang diinginkan. Mahasiswa lebih memilih stimulus belajar 2 hari sebelum ujian dan belajar secara individual daripada stimulus lain yang berasal dari belajar secara berkelompok. 3. Proposisi nilai : Semakin tinggi nilai suatu tindakan, maka kian senang seseorang melakukan tindakan itu (Homans, 1974:25 dalam poloma 1987; 63) Proposisi ini khusus berhubungan dengan ganjaran atau hukuman yang merupakan hasil tindakan. Proposisi nilai mengetengahkan tingkat dimana orang mengiginkan ganjaran yang diberikan oleh stimulus. Proposisi ini merupakan penghargaan terhadap tindakan. Contoh: Seorang mahasiswa datang pagi- pagi ke kampus maka dihargai dengan dikatakan sebagai mahasiswa yang rajin.

31 digilib.uns.ac.id Proposisi Deprivasi Satiasi Semakin sering dimasa yang baru berlalu seseorang menerima suatu ganjaran tertentu, maka semakin kurang bernilai bagi orang tersebut peningkatan setiap unit ganjaran itu (Homans, 1974: 29 dalam poloma 1987; 64) Proposisi deprivasi satiasi selanjutnya menyempurnakan kondisikondisi dimana penampilan suatu tindakan tertentu mungkin terjadi. Proposisi ini merupakan menurunnya nilai karena kejenuhan. Contoh: Seorang anak yang diberi uang Rp.1000,- selama bertahun- tahun diberi uang dengan jumlah yang sama maka anak itu akan merasa jenuh dan uang Rp.1000,- itu menjadi berkurang nilainya. 5. Proposisi Restu Agresi (Approval Agression) Bila tindakan seseorang tidak memperoleh ganjaran yang diharapkannya, atau menerima hukuman yang yang tidak diinginkan, maka dia akan marah, dia menjadi sangat cenderung menunjukkan perilaku agresif, dan hasil perilaku demikian menjadi lebih bernilai baginya. Bilamana tindakan seseorang memperoleh ganjaran yang diharapkannya, khusus ganjaran yang lebih besar dari yang diperkirakan, atau tidak memperoleh hukuman yang diharapkannya, maka dia akan merasa senang; dia akan lebih mungkin melaksanakan perilaku yang disenanginya, dan hasil dari perilaku yang demikian akan menjadi lebih bernilai harganya (Homans, 1974: dalam poloma 1987; 65) Proposisi ini merupakan proposisi konflik Homans. Jika sesuatu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan maka akan marah bahkan akan melakukan

32 digilib.uns.ac.id 15 perlawanan. Contoh: Seseorang yang sudah bekerja selama beberapa bulan tetapi tidak mendapatkan gaji, maka orang itu akan marah. 6. Proposisi rasionalitas Ketika memilih tindakan alternatif, seseorang akan memilih tindakan sebagaimana dipersepsikannya kala itu, yang jika nilai hasilnya dikalikan probabilitas keberhasilan adalah lebih besar (Homans 1974:43) Pada dasarnya, orang menelaah dan melakukan kalkulasi atas berbagai tindakan alternatif yang tersedia baginya. Mereka membandingkan jumlah imbalan yang diasosiasikan dengan setiap tindakan. Mereka pun mengkalkulasikan kecenderungan bahwa mereka benar-benar akan menerima imbalan. Imbalan yang bernilai tinggi akan hilang nilainya jika seseorang menganggap bahwa itu semua dipandang sangat mungkin diperoleh. Jadi terjadi interaksi antara nilai imbalan dengan kecenderungan diperolehnya imbalan. Imbalan yang paling tidak diinginkan adalah imbalan yang paling tidak bernilai dan cenderung tidak mungkin diperoleh. Proposisi rasionalitas menunjukkan pengaruh teori pilihan rasional pendekatan Homans. Homans mengaitkan proposisi rasionalitas dengan keberhasilan, stimulus, dan proposisi nilai. Proposisi rasionalitas mengatakan pada kita bahwa benar tidaknya orang akan melakukan tindakan tergantung pada persepsi mereka tentang probabilitas sukses. Homans beragumen bahwa persepsi apakah peluang sukses tinggi atau rendah ditentukan oleh sukses di masa lalu dan kemiripan dengan situasi masa kini dengan situasi sukses di masa lalu.

33 digilib.uns.ac.id 16 Proposisi rasionalitas ini memilih tindakan berdasarkan rasional. Contoh: Memilih tindakan berolahraga secara teratur agar badan menjadi sehat. 2. Konsep- konsep yang digunakan Konsep konsep dalam teori pertukaran sosial George Homans a. Pertukaran sosial Pertukaran sosial adalah suatu hubungan sosial dalam masyarakat antara satu orang dengan orang lainnya dan dalam hubungan sosial terdapat ganjaran dan imbalan yang saling mempengaruhi. Jadi orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. b. Tindakan perilaku sosial Tindakan perilaku sosial yang dimaksudkan Homans adalah tindakan yang berkenaan dengan suatu kemauan yang mengakibatkan adanya suatu ganjaran dan hukuman dari orang lain. (Homans dalam Irving M Zeitlin, 1995; 97) c. Pertukaran yang adil Pertukaran yang adil menurut Homans adalah pertukaran itu saling dapat menguntungkan atau sepanjang dianggap saling menguntungkan oleh kedua belah pihak.(homans dalam Irving M Zeitlin, 1995; 100)

34 digilib.uns.ac.id 17 d. Kegiatan Kegiatan adalah perilaku aktual yang digambarkan pada tingkat yang sangat konkret. Sebagian dari gambaran mengenai kelompok apa saja harus meliputi catatan mengenai kegiatan-kegiatan para anggotanya saja. Individuindividu dan kelompok-kelompok dapat dibandingkan menurut persamaan dan perbedaan dalam kegiatan- kegiatan mereka, dan dalam tingkat penampilan dari pelbagai kegiatan itu. (Homans dalam Doyle Paul Johnson,1986; 61) e. Interaksi Interaksi adalah kegiatan apa saja yang merangsang atau dirangsang oleh kegiatan orang lain. Individu-individu atau kelompok-kelompok dapat dibandingkan menurut frekuensi interaksi, menurut siapa yang mulai interaksi dengan siapa, menurut saluran- saluran dimana interaksi itu terjadi dan seterusnya. (Homans dalam Doyle Paul Johnson, 1986;61) f. Perasaan Perasaan adalah suatu tanda yang bersifat eksternal atau yang bersifat perilaku yang menunjukkan suatu keadaan internal. Tanda- tanda seperti keadaan internal yang ditunjukkannya dapat bermacam-macam. Keadaan-keadaan fisiologis seperti kelaparan atau keletihan, reaksi emosional yang positif atau negatif terhadap suatu peristiwa atau suatu stimulus, perasaan suka atau tidak suka terhadap seorang kawan anggota kelompok, jenis- jenis keadaan fisiologis internal psikologis atau emosional ini, dan banyak lagi lainnya dimasukkan dalam satu

35 digilib.uns.ac.id 18 kelompok umum yakni perasaan, sepanjang keadaan internal ini dimanifestasikan dalam suatu tipe perilaku yang dapat diamati. (Homans dalam Doyle Paul Johnson, 1986;61-62) g. Kebiasaan Kebiasaan menunjuk pada kegiatan- kegiatan dan pola pola interaksi yang diulang- ulang. (Homans dalam Doyle Paul Johnson, 1986;63) h Norma Norma adalah suatu kegiatan atau pola interaksi yang diharapkan untuk diikuti oleh anggota kelompok, dengan perasaan positif yang dinyatakan kepada mereka yang mengikutinya dan perasaan negatif terhadap mereka yang tidak mengikutinya.(homans dalam Doyle Paul Johnson, 1986;63) i. Deprivasi Deprivasi adalah jangka waktu sejak seseorang itu menerima suatu reward tertentu. (Homans dalam Doyle Paul Johnson, 1986; 66) j. Kepuasan Kepuasan adalah kuantitas dari reward yang cukup besar memuaskan seseorang belum lama berselang, sehingga penghargaan itu untuk sementara waku tidak diinginkan lagi. (Homans dalam Doyle Paul Johnson, 1986; 66)

36 digilib.uns.ac.id 19 k. Ganjaran Ganjaran adalah setiap akibat yang dinilai positif yang diperoleh seseorang dari suatu hubungan. l. Imbalan (reward) Ganjaran (reward) adalah segala hal yang diperoleh melalui adanya pengorbanan. 3. Penelitian Terdahulu a. Respons Pekerja terhadap Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di PT.Aksara Solopos Surakarta (Dina Ananti Sawitri Setyani, Skripsi, 2008) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja di PT. Aksara Solopos menerima dengan baik adanya suatu Program Jaminan pemeliharaan kesehatan di PT. Aksara Solopos yang diselenggarakan oleh manulife financial. Diterimanya program jaminan pemeliharaan kesehatan yang diselenggarakan oleh Manulife Financial tidak terlepas dari persepsi yang baik dari pekerja terhadap program jaminan pemeliharaan kesehatan tersebut. Pengetahuan dan pemahaman pekerja terhadap program jaminan pemeliharaan kesehatan yang diperoleh pekerja melalui pengarahan dan serta pengetahuan pribadi, kepercayaan, penilaian sehingga mereka menerima adanya program jaminan pemeliharaan kesehatan yang diselenggarakan oleh Manulife Financial. Dengan persepsi yang baik dari

37 digilib.uns.ac.id 20 pekerja terhadap program jaminan pemeliharaan kesehatan yang diselenggarakan oleh Manulife Financial maka menimbulkan respons yang baik pula dari pekerja. b) Marital Relationship: A Social Exchange Theory Perspective (Hubungan Perkawinan: Sebuah Perspektif Teori Pertukaran Sosial) ( Paul A. Nakonezny & Wayne H Denton, The University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, Texas, USA. Jurnal Internasional 2008) Tesis utama dari artikel ini adalah perlakuan dari hubungan perkawinan dalam konteks teori pertukaran sosial. Artikel ini dibuka dengan diskusi tentang solidaritas perkawinan dan kekuasaan perkawinan dari perspektif pertukaran sosial. Selanjutnya, artikel ini berisi perbedaan di antara pertukaran sosial dan pertukaran ekonomi dalam rangka untuk memberikan wawasan dalam melukiskan hubungan perkawinan dalam konteks pertukaran sosial. Konseptualisasi beberapa terapi dalam teori pertukaran sosial dibahas berikutnya. Akhirnya, artikel itu ditutup dengan diskusi tentang kekurangan teori pertukaran sosial sebagai upaya untuk membatasi ruang lingkup memperlakukan hubungan perkawinan sebagai sistem pertukaran sosial.

38 digilib.uns.ac.id 21 c) Some Amendments to Social Exchange Theory: A Sociological Perspective (Beberapa Koreksi terhadap Teori Pertukaran Sosial: Sebuah Perspektif Sosiologi) (Milan Zafirovski, Department of Sociology, University of North Texas, Jurnal Internasional 2003) Paradigma pertukaran menghibur aspirasi yang tinggi tentang tempat di dalam psikologi sosial dan umumnya sosiologi dan psikologi. Hal ini ditunjukkan, misalnya, dengan premis fundamental bahwa semua kehidupan sosial dapat dianggap sebagai imbalan atau pertukaran sumber daya antara pelaku. Sifat seperti kehidupan sosial sering menjadi alasan untuk klaim bahwa paradigma pertukaran sosial fitur umum setara dan relevan untuk teori sosiologis. Klaim ini diulang dalam makalah ini, dengan menempatkan penekanan pada versi pilihan rasional dan behavioris teori pertukaran sosial. Pemeriksaan tidak menyediakan dukungan prima untuk klaim teori pertukaran sosial, khususnya formulasi ekonomi-perilaku. Sebaliknya, didasarkan pada psikologi sosial sosiologis atau psiko-sosiologi sebuah konsep alternatif pertukaran sosial secara empiris dirumuskan dan diperkirakan sebagai alternatif dengan teori saat ini. Makalah ini akan mencoba membuat suatu kontribusi terhadap integrasi teori sosiologis dan sosial-psikologis. Kesimpulan utama adalah bahwa aktor dalam pertukaran dapat tidak hanya individu tetapi juga kelompok-kelompok, dan bahwa dalam kelompok proses dan hubungan antar kelompok lebih kompleks dibandingkan dengan menjadi transaksi pasar.

39 digilib.uns.ac.id 22 F. KERANGKA PIKIR Dalam kerangka pikir ini dijelaskan mengenai cara berpikir peneliti dalam rangka mengadakan penelitian tentang pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Masyarakat menanggapi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Masyarakat ini terdiri dari peserta Jamkesmas di Kelurahan Sondakan, petugas Kelurahan Sondakan, dan petugas Puskesmas Pajang. Pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) ini dikaitkan dengan proposisi Homans. Pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas ini menunjukkan hubungan sosial dalam masyarakat. Pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jamkesmas dapat diketahui dari pertukaran sosial dalam pengetahuan peserta Jamkesmas terhadap pelaksanaan program Jamkesmas, pertukaran sosial dalam sikap peserta Jamkesmas dalam menanggapi pelaksanaan program Jamkesmas, pertukaran sosial dalam perasaan yang dialami peserta Jamkesmas dalam pelaksanaan program Jamkesmas.

40 digilib.uns.ac.id 23 Gambar Kerangka Pikir Pelaksanaan Jamkesmas Pertukaran sosial dalam pengetahuan peserta Jamkesmas terhadap pelaksanaan program Jamkesmas. Pertukaran sosial Proposisi Homans Pertukaran sosial dalam sikap peserta Jamkesmas dalam Menanggapi pelaksanaan program Jamkesmas. Masyarakat Pertukaran sosial dalam perasaan yang dialami peserta Jamkesmas dalam pelaksanaan program Jamkesmas.

41 digilib.uns.ac.id 24 G. DEFINISI KONSEPTUAL Definisi konsep adalah definisi yang dipakai untuk variabel variabel yang dipilih untuk diteliti. Pada penelitian ini variabelnya sebagai berikut: 1. Tindakan perilaku sosial Tindakan perilaku sosial yang dimaksudkan Homans adalah tindakan yang berkenaan dengan suatu kemauan yang mengakibatkan adanya suatu ganjaran dan hukuman dari orang lain. (Homans dalam Irving M Zeitlin, 1995; 97) 2. Pertukaran yang adil Pertukaran yang adil menurut Homans adalah pertukaran itu saling dapat menguntungkan atau sepanjang dianggap saling menguntungkan oleh kedua belah pihak.(homans dalam Irving M Zeitlin, 1995; 100) 3. Pertukaran sosial Pertukaran sosial adalah suatu hubungan sosial dalam masyarakat antara satu orang dengan orang lainnya dan dalam hubungan sosial terdapat ganjaran dan imbalan yang saling mempengaruhi. Jadi orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya.

42 digilib.uns.ac.id Ganjaran Ganjaran adalah setiap akibat yang dinilai positif yang diperoleh seseorang dari suatu hubungan. 5. Imbalan (reward) Ganjaran (reward) adalah segala hal yang diperoleh melalui adanya pengorbanan. 6. Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin. H. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif yaitu untuk menggambarkan atau memberikan uraian mengenai suatu gejala sosial yang diteliti.

43 digilib.uns.ac.id Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta karena di Kelurahan Sondakan terdapat banyak peserta Jamkesmas yang menggunakan Jamkesmas untuk berobat pada waktu sakit. 3. Sumber Data a. Data Primer Data yang diperlukan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari informan dengan menggunakan pedoman wawancara. Informan yang diwawancarai sebagai sumber data antara lain: Petugas Puskesmas, petugas Kelurahan, dan peserta Jamkesmas. b. Data Sekunder Yaitu data yang dikumpulkan untuk mendukung dan melengkapi data primer adalah yang berkenaan dengan masalah penelitian. Data ini berupa kepustakaan yang berhubungan dengan pelaksanaan program Jamkesmas, arsip data Kelurahan Sondakan, arsip data Puskesmas Pajang, arsip data PT. Askes Cabang Surakarta 4. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara Adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik percakapan dengan informan dengan maksud untuk mencari informasi yang

44 digilib.uns.ac.id 27 berkaitan dengan kajian dalam penelitian ini. Dalam hal ini peneliti akan melakukan wawancara dengan petugas Kelurahan Sondakan, petugas Puskesmas Pajang, dan peserta Jamkesmas di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Pelaksanaan wawancara di lapangan peneliti menggunakan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pada pelaksanaannya daftar pertanyaan bisa berkembang sesuai dengan keadaan yang terjadi. b. Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan fenomena yang diteliti. Observasi memungkinkan melihat dan mengamati sendiri perilaku dan kajian sebagaimana keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini peneliti datang ke lokasi untuk melihat tentang bagaimana pertukaran sosial dalam pelaksanaan program Jamkesmas. Hanya saja dalam hal ini peneliti tidak terlibat secara langsung dengan kegiatan yang ada melainkan hanya mengamati saja. Dalam penelitian ini peneliti mengamati perilaku peserta Jamkesmas dalam memanfaatkan program Jamkesmas di Puskesmas. c. Dokumentasi. Adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara mencatat arsip-arsip, surat-surat dan dokumen lain yang mendukung. Dokumen berupa data-data monografi Kelurahan Sondakan, data-data dari Puskesmas Pajang, data-data dari PT. Askes Cabang Surakarta.

45 digilib.uns.ac.id Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Yaitu sampel yang ditarik dengan maksud dan tujuan penelitian. Selain itu dengan teknik tersebut berguna untuk mendapatkan informan yang tepat yang mengurai permasalahan yang menjadi obyek penelitian. Dalam hal ini peneliti akan memilih informan yang dipandang paling tahu, sehingga kemungkinan pilihan informasi akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data. Teknik pengambilan sampel ditujukan pada peserta Jamkesmas, petugas Kelurahan, petugas Puskesmas yang menangani masalah Jamkesmas. 6. Validitas data Validitas data menunjukkan bahwa apa yang diamati peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada di lokasi penelitian dan penjabaran dari deskripsi permasalahan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Untuk memperoleh dan menjamin validitas data proses penelitian maka akan digunakan: a. Triangulasi Triangulasi data digunakan dari sumber (informan) yang berbeda. Triangulasi digunakan untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan

46 digilib.uns.ac.id 29 data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut. Terdapat empat macam triangulasi data yaitu meliputi: pemeriksaan sumber, metode, teori atupun penyelidik. Dari keempat macam triangulasi tersebut, maka peneliti menggunakan sumber data yang berlainan dengan tujuan untuk pengumpulan data yang sama. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat berbeda dengan jalan: Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara Membandingan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan setiap waktu Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang di depan umum dengan apa yang informan katakan Membandingkan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang berpendidikan, orang pemerintahan dan sebagainya. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen secara kontinyu. Tujuannya jelas yaitu untuk bisa mengetahui adanya alasan terjadinya perbedaan-perbedaan tidak hanya mengharap bahwa hasil perbandingan tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat, ataupun pemikiran. (Moleong : 2007:330)

47 digilib.uns.ac.id 30 b. Informan Review Data sebelum dianalisis diperiksa kembali oleh sumber data (key informan) barangkali ada jawaban-jawaban yang kurang sesuai dengan apa yang dimaksud dengan informan. 7. Teknik analisis data Analisis data yang digunakan adalah analisis data model Spradley. Spradley membagi analisis data dalam penelitian kualitatif berdasarkan tahapan dalam penelitian kualitatif. Tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif antara lain analisis domain, taksonomi, komponen dan analisis tema. a. Analisis Domain Analisis domain merupakan langkah pertama dalam penelitian kualitatif. Analisis domain pada umumnya dilakukan untuk memperoleh data yang umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti atau obyek penelitian. Analisis domain dilakukan terhadap data yang diperoleh dari pengamatan atau wawancara atau pengamatan deskriptif yang terdapat dalam catatan lapangan. Ada enam tahap yang dilakukan dalam analisis domain yaitu: 1. Memilih salah satu hubungan semantik untuk memulai dari sembilan hubungan semantik yang tersedia yaitu hubungan termasuk, spasial, sebab akibat, rasional, lokasi tempat bertindak, fungsi, alat tujuan, urutan, dan memberi atribut atau memberi nama. 2. Menyiapkan lembar analisis domain.

BAB I PENDAHULUAN. Rahayu, Harkunti P (2009) didefinisikan sebagai. ekonomi.meminimalkan risiko atau kerugian bagi manusiadiperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Rahayu, Harkunti P (2009) didefinisikan sebagai. ekonomi.meminimalkan risiko atau kerugian bagi manusiadiperlukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banjir menurut Rahayu, Harkunti P (2009) didefinisikan sebagai tergenangnya suatu tempat akibat meluapnya air yang melebihi kapasitas pembuangan air di suatu wilayah

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan. terhadap perekonomian kota surakarta. Analisis

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan. terhadap perekonomian kota surakarta. Analisis 64 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan real estat Kota Surakarta berdasarkan besaran, sebaran dan pola pergerakannya serta dampaknya terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN KINERJA PELAYANAN KANTOR POS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2012

ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN KINERJA PELAYANAN KANTOR POS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN KINERJA PELAYANAN KANTOR POS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh: Anggraini Putri Permata Dewi K5407011 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada bidang pendidikan. Perubahan dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada bidang pendidikan. Perubahan dalam dunia pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini telah membawa pengaruh perubahan di dalam kehidupan manusia disegala bidang terutama pada bidang pendidikan. Perubahan

Lebih terperinci

PEMODELAN BANYAKNYA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA SURAKARTA DENGAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

PEMODELAN BANYAKNYA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA SURAKARTA DENGAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) PEMODELAN BANYAKNYA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA SURAKARTA DENGAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) Hardanti Nur Astuti, Yuliana Susanti dan Dewi Retno Sari Saputro Program

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK BANGUNAN KANTOR KELURAHAN DI KOTA SURAKARTA

KARAKTERISTIK BANGUNAN KANTOR KELURAHAN DI KOTA SURAKARTA KARAKTERISTIK BANGUNAN KANTOR KELURAHAN DI KOTA SURAKARTA Suryaning Setyowati Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102

Lebih terperinci

MENGENAL SISTEM PERKOTAAN:

MENGENAL SISTEM PERKOTAAN: MENGENAL SISTEM PERKOTAAN: SEBUAH PENGANTAR TENTANG KOTA SOLO 3 Sekilas tentang Solo 7 Memahami Sistem Perkotaan 13 Mencari Bentuk 17 Memahami Kelurahan Kita BANJARSARI JEBRES KOTA SOLO LAWEYAN SERENGAN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Umum Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Matriks Asal Tujuan yang dihasilkan dari data arus lalu lintas pada kondisi keseimbangan di Kota Surakarta. Model sebaran

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA JAMKESMAS BAGIAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA JAMKESMAS BAGIAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PESERTA JAMKESMAS BAGIAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Retno Eka Pratiwi NIM 080910201013 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA JURUSAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : ASEP WIBOWO K

SKRIPSI. Oleh : ASEP WIBOWO K digilib.uns.ac.id i PERAN MASYARAKAT DAN KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MENANGGULANGI PENYAKIT MASYARAKAT (PEKAT) UNTUK MENCIPTAKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2013 (Studi Kasus di

Lebih terperinci

BAB II PERTUKARAN SOSIAL GEORGE CASPAR HOMANS

BAB II PERTUKARAN SOSIAL GEORGE CASPAR HOMANS BAB II PERTUKARAN SOSIAL GEORGE CASPAR HOMANS George Ritzer menjelaskan gagasan George C Homans tantang teori Pertukaran sebagai berikut : Homans memandang perilaku sosial sebagai pertukaran aktivitas,

Lebih terperinci

BAB II PENYEBARAN KANTOR PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT DI SURAKARTA

BAB II PENYEBARAN KANTOR PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT DI SURAKARTA BAB II PENYEBARAN KANTOR PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT DI SURAKARTA 2.1 Data Kantor Pemerintahan dan Publik Servis Di Surakarta Wilayah Surakarta yang disurvey yaitu seluruh wilayah Surakarta yang

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PEMEGANG JAMKESMAS (STUDI KASUS RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PEMEGANG JAMKESMAS (STUDI KASUS RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PEMEGANG JAMKESMAS (STUDI KASUS RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO) THE INFLUENCE OF THE SERVICE QUALITY TO THE PATIENT SATISFACTION OF PEOPLE HEALTH GUARANTEE

Lebih terperinci

PERAN PEREMPUAN SEBAGAI PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM KELUARGA MISKIN

PERAN PEREMPUAN SEBAGAI PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM KELUARGA MISKIN PERAN PEREMPUAN SEBAGAI PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM KELUARGA MISKIN (Studi Deskriptif Kualitatif pada Perempuan di Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres Kota Surakarta) Disusun Oleh : HIMAYATUS SHOLIKAH D0309028

Lebih terperinci

MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI. REMAJA (PIK KRR ) di UPT BAPERMAS PP, PA dan KB,

MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI. REMAJA (PIK KRR ) di UPT BAPERMAS PP, PA dan KB, MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK KRR ) di UPT BAPERMAS PP, PA dan KB, KECAMATAN JEBRES, SURAKARTA Skripsi Disusun Oleh: EXTA ANIZA FITRIYANTI D0109030

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH SURAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH SURAKARTA BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH SURAKARTA A. Deskripsi Kota Surakarta 1. Letak kota Surakarta Secara Geografis, Kota Surakarta berada diantara dataran rendah dan terletak diantara beberapa sungai kecil seperti

Lebih terperinci

IMPLIKASI PERCERAIAN DALAM INTERAKSI SOSIAL JANDA SINGLE PARENT DI KELURAHAN MANGUNHARJO PROBOLINGGO

IMPLIKASI PERCERAIAN DALAM INTERAKSI SOSIAL JANDA SINGLE PARENT DI KELURAHAN MANGUNHARJO PROBOLINGGO IMPLIKASI PERCERAIAN DALAM INTERAKSI SOSIAL JANDA SINGLE PARENT DI KELURAHAN MANGUNHARJO PROBOLINGGO IMPLICATION OF DIVORCE IN THE SOCIAL INTERACTION OF SINGLE PARENT WIDOWS IN MANGUNHARJO PROBOLINGGO

Lebih terperinci

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN MAYANGAN KOTA PROBOLINGGO (STUDI TENTANG PELAYANAN PEMBUATAN KTP, KK, DAN REKOMENDASI IJIN GANGGUAN/ HO) (IMPLEMENTATION OF GOOD GOVERNANCE

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PAKET WISATA PADA PT. NUANSA WISATA PRIMA NUSANTARA JEMBER SKRIPSI

STRATEGI PENGEMBANGAN PAKET WISATA PADA PT. NUANSA WISATA PRIMA NUSANTARA JEMBER SKRIPSI STRATEGI PENGEMBANGAN PAKET WISATA PADA PT. NUANSA WISATA PRIMA NUSANTARA JEMBER (Development Strategy of Package Tour at PT. Nuansa Wisata Prima Nusantara Jember) SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PRIMA (Studi Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi)

PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PRIMA (Studi Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi) PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN PRIMA (Studi Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi) THE INFLUENCE OF OFFICER PROFESIONALISM TO EXCELLENCE SERVICE

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER (Studi Kasus Pada Guru Di Sekolah SMA Muhammadiyah 4 Kartasura) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

Meilinda Dewi M. NIM

Meilinda Dewi M. NIM EFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN SISTEM IPA (INSTALASI PENGOLAHAN AIR) DI PDAM JEMBER WILAYAH TEGAL BESAR (The Effectivity of the Worker s Performance of PDAM Jember in Implementation of IPA

Lebih terperinci

Implementasi Model P-Center pada Jalur Rujukan Fasilitas Kesehatan di Kota Surakarta

Implementasi Model P-Center pada Jalur Rujukan Fasilitas Kesehatan di Kota Surakarta Implementasi Model P-Center pada Jalur Rujukan Fasilitas Kesehatan di Kota Surakarta Mohammad Iqbal Rizky Fauzan *1), Yuniaristanto 2), dan Wahyudi Sutopo 2) 1,2,3) Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

PERAN DUDA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA

PERAN DUDA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA PERAN DUDA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA (Studi Deskriptif Pada Duda Yang Ditinggal Istri Akibat Kematian Di Desa Mangaran Kecamatan Ajung Kabupaten Jember) WIDOWER ROLE IN MEETING THE NEEDS OF FAMILIES

Lebih terperinci

RELASI PETANI GUREM DENGAN TENGKULAK SEBAGAI PERTUKARAN SOSIAL PETANI DI KABUPATEN BANYUWANGI

RELASI PETANI GUREM DENGAN TENGKULAK SEBAGAI PERTUKARAN SOSIAL PETANI DI KABUPATEN BANYUWANGI RELASI PETANI GUREM DENGAN TENGKULAK SEBAGAI PERTUKARAN SOSIAL PETANI DI KABUPATEN BANYUWANGI (THE RELATIONSHIP OF SMALL FARMERS AND MIDDLEMAN AS A SOCIAL EXCHANGE FOR FARMERS IN BANYUWANGI) SKRIPSI diajukan

Lebih terperinci

PELAYANAN BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BERBASIS GOOD GOVERNANCE DI SURAKARTA

PELAYANAN BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BERBASIS GOOD GOVERNANCE DI SURAKARTA PELAYANAN BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BERBASIS GOOD GOVERNANCE DI SURAKARTA Oleh: WIJAYANTI DIAH UTAMI D1114026 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat-syarat

Lebih terperinci

EVALUASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DI JALAN DENGAN KENDARAAN UMUM

EVALUASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DI JALAN DENGAN KENDARAAN UMUM EVALUASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DI JALAN DENGAN KENDARAAN UMUM (Studi Evaluasi Perwali No. 26 Tahun 2009 Bab VI (9) Tentang Pembatasan Umur Kendaraan Umum Di Surabaya) THE POLICY EVALUATION

Lebih terperinci

(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Sikap dan Tindakan Masyarakat Tentang Peraturan Light On di Wilayah Hukum Lalu Lintas Kartasura)

(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Sikap dan Tindakan Masyarakat Tentang Peraturan Light On di Wilayah Hukum Lalu Lintas Kartasura) SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT PENGENDARA SEPEDA MOTOR TENTANG PERATURAN LALU LINTAS MENYALAKAN LAMPU UTAMA SEPEDA MOTOR PADA SIANG HARI DI WILAYAH HUKUM LALU LINTAS KARTASURA (Studi Deskriptif Kualitatif

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: ANIS DWI SAYEKTI K3211007 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBAGIAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PENGARUH PEMBAGIAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI PENGARUH PEMBAGIAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIDOARJO (The Influence of The Job Division Toward the Work Effectivity of The Employee in The Education

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN PADA PROGRAM POSDAYA DI DUSUN GARDU UTARA KELURAHAN SEMPUSARI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER

PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN PADA PROGRAM POSDAYA DI DUSUN GARDU UTARA KELURAHAN SEMPUSARI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN PADA PROGRAM POSDAYA DI DUSUN GARDU UTARA KELURAHAN SEMPUSARI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER Institutional Building Of Posdaya Program In Nort Gardu Utara Vilage Kaliwates

Lebih terperinci

Disusun Oleh NIKEN HARTATI SIAM NUGROHO D SKRIPSI. Disusun guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat-Syarat

Disusun Oleh NIKEN HARTATI SIAM NUGROHO D SKRIPSI. Disusun guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat-Syarat BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL ANTAR ATLET DI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR PENCAK SILAT JAWA TENGAH TAHUN 2008 (Studi Diskriptif Kualitatif tentang Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Antar Atlet di

Lebih terperinci

PELAYANAN PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM) DI KELURAHAN SINGOTRUNAN KECAMATAN BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI

PELAYANAN PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM) DI KELURAHAN SINGOTRUNAN KECAMATAN BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI PELAYANAN PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM) DI KELURAHAN SINGOTRUNAN KECAMATAN BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI (THE SERVICE OF POOR STATEMENT PUBLICATION IN SINGOTRUNAN VILLAGE BANYUWANGI SUBDISTRICT

Lebih terperinci

KERAWANAN SOSIAL PENGEMIS ANAK DI SITUBONDO. (Studi Diskriptif di Kota Situbondo) THE SOCIAL ANXIOUSNESS OF CHILDREN BEGGAR IN SITUBONDO

KERAWANAN SOSIAL PENGEMIS ANAK DI SITUBONDO. (Studi Diskriptif di Kota Situbondo) THE SOCIAL ANXIOUSNESS OF CHILDREN BEGGAR IN SITUBONDO KERAWANAN SOSIAL PENGEMIS ANAK DI SITUBONDO (Studi Diskriptif di Kota Situbondo) THE SOCIAL ANXIOUSNESS OF CHILDREN BEGGAR IN SITUBONDO (Descriptive Study In Situbondo City) Oleh Emi Kartikaningtias Nim.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) SKRIPSI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI KOMUNIKASI DAN KEHAMILAN DILUAR NIKAH. (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Interpersonal Antara Anak

SKRIPSI KOMUNIKASI DAN KEHAMILAN DILUAR NIKAH. (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Interpersonal Antara Anak SKRIPSI KOMUNIKASI DAN KEHAMILAN DILUAR NIKAH (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Interpersonal Antara Anak dengan Orangtua dalam Kejadian Hamil di Luar Nikah) Oleh : Rizki Aditya Adi Nugroho

Lebih terperinci

PERBEDAAN KESADARAN MULTIKULTURAL ANTARA SISWA

PERBEDAAN KESADARAN MULTIKULTURAL ANTARA SISWA PERBEDAAN KESADARAN MULTIKULTURAL ANTARA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ASSALAAM SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: HESTI OKTAVIA NIM. K6410031

Lebih terperinci

KELUARGA PASANGAN PERKAWINAN USIA MUDA/ REMAJA DALAM PERSPEKTIF PERTUKARAN SOSIAL. Oleh: IRSANTI VAVANDA ASMORO

KELUARGA PASANGAN PERKAWINAN USIA MUDA/ REMAJA DALAM PERSPEKTIF PERTUKARAN SOSIAL. Oleh: IRSANTI VAVANDA ASMORO KELUARGA PASANGAN PERKAWINAN USIA MUDA/ REMAJA DALAM PERSPEKTIF PERTUKARAN SOSIAL The Family Of Young Marriage Couple In The Social Exchanges Perspective SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan

Lebih terperinci

BENTUK BENTUK KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI PADA PASANGAN SUAMI ISTRI JAWA

BENTUK BENTUK KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI PADA PASANGAN SUAMI ISTRI JAWA BENTUK BENTUK KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI PADA PASANGAN SUAMI ISTRI JAWA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI DAN ALOKASI SAMPAH DI WILAYAH KOTA SURAKARTA

PENERAPAN METODE SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI DAN ALOKASI SAMPAH DI WILAYAH KOTA SURAKARTA PENERAPAN METODE SET COVERING PROBLEM DALAM PENENTUAN LOKASI DAN ALOKASI SAMPAH DI WILAYAH KOTA SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

PERAN GURU SOSIOLOGI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA N 1 SEYEGAN

PERAN GURU SOSIOLOGI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA N 1 SEYEGAN PERAN GURU SOSIOLOGI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA N 1 SEYEGAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGURANGI PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH (PENELITIAN PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014) SKRIPSI Oleh : ZAFIRAH FARIS

Lebih terperinci

GAYA HIDUP KONSUMTIF REMAJA DALAM PERILAKU BERPAKAIAN (Studi Deskriptif Kualitatif Di Dusun Mangkuyudan Kelurahan Ngabeyan Kecamatan Kartasura )

GAYA HIDUP KONSUMTIF REMAJA DALAM PERILAKU BERPAKAIAN (Studi Deskriptif Kualitatif Di Dusun Mangkuyudan Kelurahan Ngabeyan Kecamatan Kartasura ) GAYA HIDUP KONSUMTIF REMAJA DALAM PERILAKU BERPAKAIAN (Studi Deskriptif Kualitatif Di Dusun Mangkuyudan Kelurahan Ngabeyan Kecamatan Kartasura ) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSON

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSON PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEER LESSON DENGAN SUPERITEM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Surakarta)

Lebih terperinci

PENGARUH JUMLAH PINJAMAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PERSENTASE PERUBAHAN JUMLAH MODAL USAHA PADA PENGUSAHA KUE BAGIAK DI KABUPATEN BANYUWANGI

PENGARUH JUMLAH PINJAMAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PERSENTASE PERUBAHAN JUMLAH MODAL USAHA PADA PENGUSAHA KUE BAGIAK DI KABUPATEN BANYUWANGI PENGARUH JUMLAH PINJAMAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PERSENTASE PERUBAHAN JUMLAH MODAL USAHA PADA PENGUSAHA KUE BAGIAK DI KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI Oleh: Siti Nur Umamah 080210391013 PROGRAM

Lebih terperinci

KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA (Analisis Isi Buku Teks PPKn pada Materi Bab VI Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kurikulum

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE QUANTUM WRITING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG I No. 93 KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Evaluation Partnership Program PT. PLN (Persero) APJ Banyuwangi with the Small Business Year 2010 Partners Patronage in Banyuwangi SKRIPSI.

Evaluation Partnership Program PT. PLN (Persero) APJ Banyuwangi with the Small Business Year 2010 Partners Patronage in Banyuwangi SKRIPSI. EVALUASI PROGRAM KEMITRAAN PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN(APJ) BANYUWANGI DENGAN USAHA KECIL MITRA BINAAN TAHUN 2010 DI KABUPATEN BANYUWANGI Evaluation Partnership Program PT. PLN (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di Kota Surakarta, dimana di kota ini terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi yang akan

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK PROTES KARYAWAN TERHADAP MANAJEMEN PABRIK KERTAS LECES THE FORMS OF EMPLOYEE S PROTEST AGAINST MANAGEMENT OF PABRIK KERTAS LECES

BENTUK-BENTUK PROTES KARYAWAN TERHADAP MANAJEMEN PABRIK KERTAS LECES THE FORMS OF EMPLOYEE S PROTEST AGAINST MANAGEMENT OF PABRIK KERTAS LECES BENTUK-BENTUK PROTES KARYAWAN TERHADAP MANAJEMEN PABRIK KERTAS LECES THE FORMS OF EMPLOYEE S PROTEST AGAINST MANAGEMENT OF PABRIK KERTAS LECES SKRIPSI Oleh BETY FEBRI WULANSARI NIM 090910302062 PROGRAM

Lebih terperinci

KESETIAAN PASANGAN SUAMI ISTERI

KESETIAAN PASANGAN SUAMI ISTERI KESETIAAN PASANGAN SUAMI ISTERI (Studi Kasus Pelaku Perkawinan Anak Dibawah Umur Di Kecamatan Candi Sari, Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM DANA PEMBANGUNAN KELURAHAN (DPK) DI KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA TAHUN 2008

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM DANA PEMBANGUNAN KELURAHAN (DPK) DI KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM DANA PEMBANGUNAN KELURAHAN (DPK) DI KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 Skripsi Disusun Oleh: SUTIKNYO ENDRI WIBOWO D 0104122 Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BAGI SISWA KELAS X TP2 SEMESTER GENAP SMK YP DELANGGU TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENGENAAN TARIF AKAD NIKAH SKRIPSI. derajat S-I Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI PENGENAAN TARIF AKAD NIKAH SKRIPSI. derajat S-I Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI PENGENAAN TARIF AKAD NIKAH (Studi Kasus Penyelenggaraan Pernikahan di KUA Kec. Mantingan Kab. Ngawi dalam Perspektif Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2014) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI BATUK PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GROBOGAN KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI BATUK PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GROBOGAN KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI BATUK PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GROBOGAN KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Oleh : NURUL FADILAH K100 070 054 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL CERITA DALAM MATEMATIKA KELAS III SDN MOJOREJO 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT (TOC) (Studi kasus di PT. Mitra Lestari Abadi (MLA) Banyumas)

ANALISIS BIAYA PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT (TOC) (Studi kasus di PT. Mitra Lestari Abadi (MLA) Banyumas) ANALISIS BIAYA PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT (TOC) (Studi kasus di PT. Mitra Lestari Abadi (MLA) Banyumas) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

Disusun Oleh: ARMAN WIJAYANTO A

Disusun Oleh: ARMAN WIJAYANTO A LATAR BELAKANG UPAYA SERTA PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (Studi Kasus di Kelurahan Purwoharjo Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

INOVASI PRODUK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN PADA PIA WARUNG GLENMORE BANYUWANGI SKRIPSI

INOVASI PRODUK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN PADA PIA WARUNG GLENMORE BANYUWANGI SKRIPSI INOVASI PRODUK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN PADA PIA WARUNG GLENMORE BANYUWANGI SKRIPSI Oleh: Ayu Yunita Sari NIM 090910202095 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ILMU ADMINISTRASI

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA GENTENG DI DESA KEDUNG GEBANG KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA GENTENG DI DESA KEDUNG GEBANG KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA GENTENG DI DESA KEDUNG GEBANG KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KONTRIBUSI PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KONTRIBUSI PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI OLEH: UMMI MAFTUKAH RAHMAWATI NIM. K 3109078 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENGURUSAN PENSIUN PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA

SISTEM DAN PROSEDUR PENGURUSAN PENSIUN PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA SISTEM DAN PROSEDUR PENGURUSAN PENSIUN PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

Lebih terperinci

PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA SURAKARTA. (Studi tentang Sensitivitas Gender Tenaga Pendidik di SMP Negeri 1.

PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA SURAKARTA. (Studi tentang Sensitivitas Gender Tenaga Pendidik di SMP Negeri 1. PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA SURAKARTA (Studi tentang Sensitivitas Gender Tenaga Pendidik di SMP Negeri 1 Surakarta) Oleh : ETIK KUSUMAWATI D0112031 Oleh : ETIK KUSUMAWATI D0112031

Lebih terperinci

Pengaruh Arti Penting Pekerjaan (Meaning of Work) pada Komitmen. Organisasional dengan Keterikatan Kerja sebagai Mediator

Pengaruh Arti Penting Pekerjaan (Meaning of Work) pada Komitmen. Organisasional dengan Keterikatan Kerja sebagai Mediator Pengaruh Arti Penting Pekerjaan (Meaning of Work) pada Komitmen Organisasional dengan Keterikatan Kerja sebagai Mediator (Studi pada Perawat RSUD Dr. Soedirman Kebumen) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi

Lebih terperinci

KEMANDIRIAN BERKELUARGA DALAM PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (Studi Kasus Di Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan)

KEMANDIRIAN BERKELUARGA DALAM PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (Studi Kasus Di Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan) KEMANDIRIAN BERKELUARGA DALAM PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (Studi Kasus Di Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PENERIMAAN SHU (SELISIH HASIL USAHA) DI KOPRIMKA (KOPERASI PRIMER KERETA API) ANJASMORO PADA TAHUN 2012 SKRIPSI

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PENERIMAAN SHU (SELISIH HASIL USAHA) DI KOPRIMKA (KOPERASI PRIMER KERETA API) ANJASMORO PADA TAHUN 2012 SKRIPSI PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PENERIMAAN SHU (SELISIH HASIL USAHA) DI KOPRIMKA (KOPERASI PRIMER KERETA API) ANJASMORO PADA TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh: Aning Dwi Yuliha Pravitasari 080210391031 PROGRAM

Lebih terperinci

SALURAN DISTRIBUSI OLI EVALUBE PADA PT. PAKTA SINAR GEMILANG (PSG) CABANG JEMBER

SALURAN DISTRIBUSI OLI EVALUBE PADA PT. PAKTA SINAR GEMILANG (PSG) CABANG JEMBER SALURAN DISTRIBUSI OLI EVALUBE PADA PT. PAKTA SINAR GEMILANG (PSG) CABANG JEMBER (Channel Distribution of Evalube Marketplace in PT. Pakta Sinar Gemilang (PSG) Jember Branch) SKRIPSI Oleh Ade Risnawati

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MEDIA STORY BOARD PADA MATERI MENANGGAPI SUATU CERITA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MEDIA STORY BOARD PADA MATERI MENANGGAPI SUATU CERITA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 5 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MEDIA STORY BOARD PADA MATERI MENANGGAPI SUATU CERITA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 5 (PTK Terhadap Siswa Kelas 5 SDN Pringanom 3 Tahun Ajaran 2012/2013)

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan STUDI DESKRIPTIF MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DALAM MENGIKUTI UNIT KEGIATAN MAHASISWA RACANA KI/NYI AHMAD DAHLAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

(Studi Perbandingan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kepanjenkidul dan Puskesmas Kademangan Blitar) SKRIPSI. Oleh. Novita Endriani NIM

(Studi Perbandingan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kepanjenkidul dan Puskesmas Kademangan Blitar) SKRIPSI. Oleh. Novita Endriani NIM PERBEDAAN KUALITAS PELAYANAN ANTARA PUSKESMAS KEPANJENKIDUL YANG MENERAPKAN CITIZEN S CHARTER DENGAN PUSKESMAS KADEMANGAN YANG TIDAK MENERAPKAN CITIZEN S CHARTER (Studi Perbandingan Pasien Rawat Jalan

Lebih terperinci

NILAI-NILAI KEBERTAHANAN PETANI TEMBAKAU. (Studi Terhadap Moral Ekonomi Petani Tembakau Desa Glagah Wero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember)

NILAI-NILAI KEBERTAHANAN PETANI TEMBAKAU. (Studi Terhadap Moral Ekonomi Petani Tembakau Desa Glagah Wero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember) NILAI-NILAI KEBERTAHANAN PETANI TEMBAKAU (Studi Terhadap Moral Ekonomi Petani Tembakau Desa Glagah Wero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember) VIABILITY OF VALUES TOBACCO PEASENT (Case study about Values

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: DUWI AGUSTINA

Skripsi. Oleh: DUWI AGUSTINA EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN (JPKMM) SEMESTER II DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER Skripsi Oleh: DUWI AGUSTINA 020910201280 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIJAKAN APBD PEMKAB SUKOHARJO TERHADAP KETAATAN MATA ANGGARAN BIAYA PENDIDIKAN DI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN 2011

PENGARUH KEBIJAKAN APBD PEMKAB SUKOHARJO TERHADAP KETAATAN MATA ANGGARAN BIAYA PENDIDIKAN DI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN 2011 i PENGARUH KEBIJAKAN APBD PEMKAB SUKOHARJO TERHADAP KETAATAN MATA ANGGARAN BIAYA PENDIDIKAN DI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh: LITA NURHAYATI NIM K7408114 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUDAYA KEMISKINAN DAN KEBIJAKAN PEMERATAAN RASKIN SEBAGAI SAVETY VALVE DI DUSUN PELINGGIHAN ANTIROGO

BUDAYA KEMISKINAN DAN KEBIJAKAN PEMERATAAN RASKIN SEBAGAI SAVETY VALVE DI DUSUN PELINGGIHAN ANTIROGO BUDAYA KEMISKINAN DAN KEBIJAKAN PEMERATAAN RASKIN SEBAGAI SAVETY VALVE DI DUSUN PELINGGIHAN ANTIROGO CULTURE OF POVERTY AND POLICY OF RASKIN EVEN DISTRIBUTION AS SAVETY VALVE IN PELINGGIHAN HAMLET ANTIROGO

Lebih terperinci

SINERGITAS STAKEHOLDER DALAM PEMASARAN PARIWISATA DI KABUPATEN BANTUL

SINERGITAS STAKEHOLDER DALAM PEMASARAN PARIWISATA DI KABUPATEN BANTUL SINERGITAS STAKEHOLDER DALAM PEMASARAN PARIWISATA DI KABUPATEN BANTUL (Studi Kasus pada Objek Wisata Pantai Parangtritis) Disusun Oleh: Riska Wijaya D0111073 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan

Lebih terperinci

ANALISIS MAKNA BAHASA SAPAAN DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2014

ANALISIS MAKNA BAHASA SAPAAN DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2014 ANALISIS MAKNA BAHASA SAPAAN DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2014 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI WANA WISATA TANJUNG PAPUMA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI. Oleh : BADRUL TAMAM NIM

IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI WANA WISATA TANJUNG PAPUMA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI. Oleh : BADRUL TAMAM NIM IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI WANA WISATA TANJUNG PAPUMA KABUPATEN JEMBER (The Implementation of Promotion Strategy At Wana Wisata Tanjung Papuma Kabupaten Jember) SKRIPSI Oleh : BADRUL TAMAM NIM. 050910202137

Lebih terperinci

ANALISIS ARAHAN PERSEBARAN SUMUR RESAPAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2013

ANALISIS ARAHAN PERSEBARAN SUMUR RESAPAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2013 ANALISIS ARAHAN PERSEBARAN SUMUR RESAPAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2013 Erwin Santosa 1,*, Chatarina Muryani 2 dan Setya Nugraha 2 1 Program Studi Pendidikan Geografi, PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: YUNITA BUDI ASTUTI

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN i PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS II SD NEGERI PAJANG IV LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Disusun oleh: ARI AGUSTIANI K7111020

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI GREEN CAMPUS PROGRAM DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

IMPLEMENTASI GREEN CAMPUS PROGRAM DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET IMPLEMENTASI GREEN CAMPUS PROGRAM DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET TESIS Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Magister Sains Program Magister Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PENERAPAN METODE MIND MAPPING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI BISNIS DI SMK N 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: DWI SAFRUDIN

Lebih terperinci

POTENSI DAN KENDALA PELAKU AWE-AWE DI GUNUNG GUMITIR POTENTIAL AND CONSTRAINTS THE AWE-AWE AT GUMITIR MOUNTAIN

POTENSI DAN KENDALA PELAKU AWE-AWE DI GUNUNG GUMITIR POTENTIAL AND CONSTRAINTS THE AWE-AWE AT GUMITIR MOUNTAIN POTENSI DAN KENDALA PELAKU AWE-AWE DI GUNUNG GUMITIR POTENTIAL AND CONSTRAINTS THE AWE-AWE AT GUMITIR MOUNTAIN SKRIPSI Oleh : Didit Saputro NIM 050910302088 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

MASALAH PENDIDIKAN ANAK JALANAN DI KECAMATAN PANJI KABUPATEN SITUBONDO THE EDUCATION PROBLEM OF STREET CHILDREN AT PANJI REGION SITUBONDO

MASALAH PENDIDIKAN ANAK JALANAN DI KECAMATAN PANJI KABUPATEN SITUBONDO THE EDUCATION PROBLEM OF STREET CHILDREN AT PANJI REGION SITUBONDO MASALAH PENDIDIKAN ANAK JALANAN DI KECAMATAN PANJI KABUPATEN SITUBONDO THE EDUCATION PROBLEM OF STREET CHILDREN AT PANJI REGION SITUBONDO SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat-syarat

Lebih terperinci

PERANAN GURU PKn DALAM MEMBINA SISWA BERPERILAKU MENYIMPANG DARI KELUARGA BROKEN HOME

PERANAN GURU PKn DALAM MEMBINA SISWA BERPERILAKU MENYIMPANG DARI KELUARGA BROKEN HOME PERANAN GURU PKn DALAM MEMBINA SISWA BERPERILAKU MENYIMPANG DARI KELUARGA BROKEN HOME (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 01 Kunduran Kabupaten Blora Tahun Ajaran 2012/2013) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : AHMAD IRFAN NPM. 11144200108 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 o l e h: MIKE DEVY PERMATASARI K8409039

Lebih terperinci

SKRIPSI Oleh : K

SKRIPSI Oleh : K digilib.uns.ac.id KETERKAITAN EQ ( Emotional Quotient ), POLA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMAN

Lebih terperinci

PERAN PUBLIC RELATIONS MELALUI HUMASDA DAN CUSTOMER CARE PADA PERSEROAN TERBATAS (PT) KERETA API INDONESIA DAERAH OPERASI IX JEMBER

PERAN PUBLIC RELATIONS MELALUI HUMASDA DAN CUSTOMER CARE PADA PERSEROAN TERBATAS (PT) KERETA API INDONESIA DAERAH OPERASI IX JEMBER PERAN PUBLIC RELATIONS MELALUI HUMASDA DAN CUSTOMER CARE PADA PERSEROAN TERBATAS (PT) KERETA API INDONESIA DAERAH OPERASI IX JEMBER THE ROLE OF PUBLIC RELATIONS BY HUMANS RELATIONS AND CUSTOMER CARE IN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : WACHAS PRAYOGI

SKRIPSI. Oleh : WACHAS PRAYOGI KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP RITUAL SEBAGAI SYARAT PENGAMBILAN SARANG BURUNG WALET (STUDI KASUS DI DESA KARANGBOLONG KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

SKRIPSI. Nur Hamidah NIM :

SKRIPSI. Nur Hamidah NIM : FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MEMILIH ROKOK MERK GUDANG GARAM SURYA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER (The Factors

Lebih terperinci

KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN: KENDALA DAN SOLUSINYA ( Studi Kasus di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta)

KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN: KENDALA DAN SOLUSINYA ( Studi Kasus di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta) KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN: KENDALA DAN SOLUSINYA ( Studi Kasus di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajad

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemberlakuan otonomi daerah pada dasarnya menuntut Pemerintah Daerah

I. PENDAHULUAN. Pemberlakuan otonomi daerah pada dasarnya menuntut Pemerintah Daerah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberlakuan otonomi daerah pada dasarnya menuntut Pemerintah Daerah untuk melaksanakan berbagai kebijakan yang berorientasi pada upaya mempercepat terwujudnya kesejahteraan

Lebih terperinci

INOVASI KEPALA DESA DALAM MENCAPAI TARGET PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN 2012 DI DESA CONDRO KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG

INOVASI KEPALA DESA DALAM MENCAPAI TARGET PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN 2012 DI DESA CONDRO KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG INOVASI KEPALA DESA DALAM MENCAPAI TARGET PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN 2012 DI DESA CONDRO KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG THE INNOVATION OF VILLAGE CHIEF IN ACHIEVING THE INCOME TARGET

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PENANAMAN NILAI-NILAI TANGGUNG JAWAB DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK DI LINGKUNGAN PANTI ASUHAN (Studi Kasus di Yayasan Yatim Muhammadiyah di Desa Kliteh, Kecamatan Sragen Tengah, Kabupaten Sragen) SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

MOTTO. Segala bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi mengenai ide, barang atau jasa yang di bayar oleh sponsor tertentu (kotler)*

MOTTO. Segala bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi mengenai ide, barang atau jasa yang di bayar oleh sponsor tertentu (kotler)* HUBUNGAN ANTARA UANG SAKU DAN KARAKTERISTIK PRODUK DENGAN MEMILIH KARTU AS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER (The Relationship

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi Oleh : Diana

Lebih terperinci

ANALISIS INDEPENDEN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO

ANALISIS INDEPENDEN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO ANALISIS INDEPENDEN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO INDEPENDENT ANALYSIS OF PUBLIC SATISFACTION INDEX IN RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN DISTRICT PROBOLINGGO

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DALAM PEMBUATAN DOKUMEN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS II KABUPATEN JEMBER 2012

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DALAM PEMBUATAN DOKUMEN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS II KABUPATEN JEMBER 2012 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DALAM PEMBUATAN DOKUMEN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS II KABUPATEN JEMBER 2012 SOCIETY SATISFACTION INDEX IN THE MAKING OF PASSPORT AT THE CLASS 2 IMMIGRATION OFFICE

Lebih terperinci