Pendahuluan... Interkoneksi ke IIX

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pendahuluan... Interkoneksi ke IIX"

Transkripsi

1 Mengapa Internekoneksi ke IIX lebih baik? Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Pendahuluan... Saat ini dengan berkembangnya content-content web 2.0 yang semakin beragam ditambah dengan banyaknya permainan games-games seperti Ayo dance, Ragnarok, Gunbound, Seal Online, Pang Ya, dan lain sebagainya membuat trafic internet indonesia semakin besar. Saat ini diperkotaan banyak sekali muncul gamescenter yang khusus menyediakan rental permainan games-games menarik. Semua server-server games lokal yang contentnya dikembangkan oleh anak-anak negeri atau games-games terkenal dunia yang servernya ditempatkan di Indonesia dengan sistem clustering terdistribusi. Saat ini banyak perusahaan mengkoneksikan system mereka secara integrasi seperti system ERP, SAP system, CRM dan sebagainya, server-server system informasi ini diletakan dijaringan mereka membentuk WAN yang dihubungkan lewat suatu provider tertentu di Indonesia. Belum lagi DIKTI mengkoneksikan semua PTN dan PTS lewat INHERENT dan SMK-SMK melalui JARDIKNAS kedalam jaringan terpusat dan terintegrasi untuk melakukan sharing data, teleconferences, dan sharing content-content digital lainnya. Suatu hal yang sangat mengembirakan dimana semakin berkembangnya dan bergeliatnya content local di Indonesia. Sejak tahun 2000an disaat trend Internet di Indonesia booming dan makin banyaknya penyedia jasa internet, perkumpulan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) membuat interkoneksi peering nasional agar pengelamatan di Internet menjadi lebih cepat dan tidak membuang traffic internet ke Internet global / internasional. Interkoneksi ini disebut IIX atau Indonesia Internet Exchange, yang menghubungkan semua ISP (internet Service Provider), NAP (Network Access Provider) dan Telco lainnya kedalam jaringan yang terpusat dan saling terhubung. Interkoneksi ini berada di Gedung Cyber Jl. Kuningan Barat No 8 Jakarta. Jadi dengan interkoneksi peering ini maka koneksi antara ISP di Indonesia tidak perlu pengelamatan/routing ke luar negeri lagi. 1

2 Gedung Cyber sendiri sudah menjadi icon di Indonesia jika ingin interkoneksi dengan para ISP dan NAP lainnya dapat dilakukan di Gedung ini. Untuk dapat terkoneksi ke Gedung cyber ini banyak para provider menggunakan transmisi lastmile Fiber Optic, Satelite, Leased Channel atau Wireless. Maka benar adanya bahwa jantung telekomunikasi internet Indonesia ada di gedung cyber Jakarta. Gambar salah satu roof top gedung cyber welcome to the jungle (sumber sbugi.multiply.com) IIX dibentuk oleh APJII yang awalnya bersifat amal dan sukarela dengan maksud menyatukan trafik antar ISP di Indonesia sehingga tidak perlu transit ke luar negeri. Tujuan IIX adalah membentuk jaringan interkoneksi nasional yang memiliki kemampuan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan yang ada, untuk digunakan oleh setiap ISP yang memiliki ijin beroperasi di Indonesia. ISP yang tersambung ke IIX tanpa biaya bandwith, hanya biaya link fisik sepeti serat optik, wireless atau leased line, yang berbeda-beda. Cukup murah bagi ISP yang berada di Jakarta tetapi mahal bagi ISP yang ada di luar Jakarta, apalagi di luar Jawa, karena biaya link fisiknya saja jauh lebih mahal daripada link internasional termasuk kapasitas bandwidth langsung melalui satelit ke luar negeri. (sumber dan ) 2

3 Layanan akses ke IIX diberikan kepada seluruh lokasi yang terhubung dengan Jardiknas. IIX adalah interkoneksi antar komunitas penyedia jasa internet (ISP Internet Service Provider) di Indonesia. Dengan demikian seluruh lokasi yang terkoneksi dengan Jardiknas dapat mengakses berbagai sumber daya informasi (contoh: website atau sejenisnya) yang tersedia melalui link ISP-ISP Nasional secara langsung tanpa melalui jalur internasional (Internet Link). Kapasitas koneksi Jardiknas ke OpenIX saat ini yang disediakan sebesar 2 x 100 Mbps (Total 200 Mbps) ( jadi dengan IIX ini kita dapat menghemat bandwidth ke internet global karena interkoneksi IIX ini memungkinkan kita dapat mengakses resources dengan cepat yang berada di dalam jaringan IIX. TOPOLOGI JARINGAN IIX (Indonesia Internet Exchange) Dari gambar diatas yang didapatkan penulis dari (data tahun 2002), terlihat bahwa ISP dan NAP yang ada di Indonesia membentuk sebuah interkoneksi jaringan yang terpusat yang interkoneksinya berada di Gedung Cyber Jakarta. Data ini didapat pada tahun 2002, sampai tahun 2007 saat ini ada banyak lagi ISP-ISP yang baru muncul di Indonesia (apjii.or.id). 3

4 Aspek Teknis IIX... Saat ini terdapat tiga node utama IIX yang terhubung dengan backbone Fiber Optic dan topology ring yang menjadi interkoneksi utama backbone ke koneksi IIX lainnya seperti ke IIX Korwil yang berada di daerah-daerah dan IIX khusus e-gov seperti pemerintahan, militer dan pendidikan (JARDIKNAS), ketiga tempat tersebut adalah ; 1. IIX 1 berada di Gedung Telkom Grha Citra Caraka, Jl. Jend. Gatot Subroto 52 dan direlokasi ke Gedung Arthatel 2. IIX-2 terletak di Gedung Cyber Jl. Kuningan Barat No. 8 Jakarta 3. IIX-3 berada di Annex Building Suite 101 AB Plaza Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said Kav C ( Gambar Topology IIX (dari berbagai sumber diolah) 4

5 Dari gambar topology diatas dapat diterangkan ; 1. Koneksi backbone topology ring antara IIX-1 dengan IIX-2 dan IIX-3 menggunakan kabel Fiber Optic (FO) dengan transfer data 1Gbps 2. Koneksi dari IIX di jakarta ke IIX Wilayah di daerah-daerah menggunakan leased channel, atau metro-e dari NAP UPSTREAM yang disewa oleh para ISP daerah tersebut, IIX korwil palembang baru saja terbentuk dan akan dimulai untuk peering ISP di palembang. 3. koneksi e-gov untuk kepentingan DIKNAS, MILITER atau pemerintahan lainnya dihubungkan ke core IIX via leased channel atau provider linknya. Tujuan utama membuat simpul-simpul di daerah indonesia untuk mengumpulkan semua provider ISP di indonesia dan pengguna content lokal lainnya untuk terinterkoneksi ke IIX. Dari data yang didapat 50 % traffic berasal dari ISP dan kebanyakan untuk traffic bandwidth games. Misalnya ada sebuah penyedia layanan yang servernya di letakan di bawah provider yang interkoneksinya ada ke IIX, maka paket data request dari pengirim tidak akan dirouting ke luar negeri namun akan langsung masuk ke routing router provider tersebut. Tracing route to [ ] over a maximum of 30 hops: 1 <1 ms <1 ms <1 ms ms 1 ms 1 ms fe0-1.iix oixp.ipservice.plg.xxx.xxx.xx[ ] 3 14 ms 14 ms 14 ms indosat.openixp.net [ ] 4 13 ms 14 ms 13 ms ms 14 ms 13 ms ms 14 ms 13 ms main-gw001.indosat.net [ ] 7 16 ms 15 ms 18 ms [ ] Trace complete. Tracing route to detik.com [ ] over a maximum of 30 hops: 1 <1 ms <1 ms <1 ms ms 28 ms 31 ms ms 105 ms 151 ms fe0-1.iix-oixp.ipservice.xxx. [ ] 4 49 ms 69 ms 31 ms detik.openixp.net [ ] 5 66 ms 76 ms 106 ms reports: Destination host unreachable. Trace complete. 5

6 Gambar topology ilustrasi IIX dan backbone Internet global (diolah dari berbagai sumber) 6

7 Kelebihan & Manfaat IIX Ada beberapa kelebihan dan manfaat yang bisa didapat jika perusahaan, institusi, provider, bidang bisnis warnet atau penyedia content lainnya melakukan interkoneksi ke IIX ini, diataranya ; 1. Solusi murah untuk mengkoneksikan kantor pusat ke cabang-cabang contohnya menggunakan VPN IP access atau lainnya 2. jika kita meletakan layanan server (web, mail, FTP, dan lain-lain) di sites kita (gambar tanda 1 diatas), maka kekurangan utamanya adalah di akses ke server tersebut, dimana jika last miles bermasalah maka aksesk ke server tersebut juga bermasalah belum lagi infrastruktur di sites tersebut juga berpengaruh, seperti ketersediaan power supply, besarnya bandwidth, dan infrastruktur lainnya. a. Pada gambar tanda 2 diatas juga bisa menjadi solusi, dimana server kita letakan di sisi NOC ISP atau penyedia internet yang kita sewa atau menyewa hosting / space di server provider. Kelebihan utamanya adalah akses ke layanan tidak akan terganggu walaupun akses ke penyewa mengalami gangguan. b. Begitu juga jika kita meletakan layanan server atau kita menyewa quota hosting di server luar negeri (gambar tanda 3 diatas) maka kekurangan utamanya adalah jika ada request ke server tersebut dari user di Indonesia maka membutuhkan bandwidth keluar negeri dan jika ada masalah koneksi backbone Internet global ke arah luar negeri. namun solusi ini sangat baik jika memang server web atau layanan yang dibuat kebanyakan diakses oleh user dari seluruh dunia. 3. sedangkan kelebihan jika kita meletakan server kita di interkoneksi IIX adalah akses tidak terganggu jika lastmiles akses terganggu karena server berada di interkoneksi IIX, Server bisa diletakan di salah satu provider yang mana provider tersebut terkoneksi langsung ke IIX. Bahkan akan sangat baik jika co-location dimana kita meletakan server langsung di gedung cyber Jakarta, keunggulan utamanya di akses yang tidak terganggu walaupun koneksi dari kita mengalami masalah dan juga semakin pendeknya pengelamatan (routing) ke server tujuan. 4. Karena server diletakan di interkoneksi IIX maka hop paket data juga akan semakin pendek yang berefek pada semakin cepatnya pertukaran data dari sumber ke tujuan. 5. Menghemat penggunaan bandwidth internasional dan mendorong pengembanganpengembangan layanan-layanan baru / content yang beragam seperti content games, aplikasi mobile, dan sebagainya. 7

8 6. Sebagai akses backup jika ISP / provider mengalami masalah untuk koneksi ke internasional. Alrternatif IIX... Saat ini ada juga NICE (National Inter Connection Exchange) dan OpenIXP (open Indonesia internet exchange provider) yang di sponsori oleh Indosat Network Provider (INP), jaringan interkoneksi ISP dan NAP di indonesia yang berlokasi di Indonesia Data Center (IDC), Cyber Building Jakarta yang menghubungkan hampir 80% ISP. OpenIXP sama saja dengan IIX namun karena UPSTREAM INP yang mempunyai banyak ISP dibawahnya sepakat untuk membentuk interkoneksi baru. Gambar ilustrasi Ruang Data Center di Gedung Cyber 8

9 Gambar ilustrasi co-locations di Data Center Gedung Cyber Gambar ilustrasi co-locations di Data Center Gedung Cyber 9

10 Bahan Bacaan

Memilih Web Hosting, Co-Locations atau Membangun sendiri?

Memilih Web Hosting, Co-Locations atau Membangun sendiri? Memilih Web Hosting, Co-Locations atau Membangun sendiri? Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Domain *.id luar biasa perkembangannya,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat DEPKOMINFO RI Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. : PT. Rahajasa Media Internet (RADNET) Alamat : Jl. Jendral Basuki Rahmat No Plaza BRI Lt. 8 Room 803.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. : PT. Rahajasa Media Internet (RADNET) Alamat : Jl. Jendral Basuki Rahmat No Plaza BRI Lt. 8 Room 803. BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Nama Perusahaan : PT. Rahajasa Media Internet (RADNET) Alamat : Jl. Jendral Basuki Rahmat No. 122 Plaza BRI Lt. 8 Room 803 Surabaya 60271 Indonesia

Lebih terperinci

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

Mengenal WAN dan Solusi Load Balancing

Mengenal WAN dan Solusi Load Balancing Mengenal WAN dan Solusi Load Balancing Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Mengenal WAN Wide Area Network atau Jaringan Skala

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. penulis memilih untuk merancang topologi jaringan yang baru dengan

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. penulis memilih untuk merancang topologi jaringan yang baru dengan 115 BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Sesuai dengan alternatif pemecahan masalah yang telah diusulkan, maka penulis memilih untuk merancang topologi jaringan yang baru dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DATA PENELITIAN BAB 4 ANALISIS DATA PENELITIAN 4.1 Instrumen Penelitian Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan

Lebih terperinci

PT. EXTRA POWERNET COMPANY PROFILE

PT. EXTRA POWERNET COMPANY PROFILE PT. EXTRA POWERNET COMPANY PROFILE Surabaya Office : PT. EXTRA POWERNET Intiland Tower Lt.10 Suite 2a - 2b Jl. Panglima Sudirman 101 103 Surabaya 60271 Fax : 031-3898931 No : SLS-010/003/WDI-Corp/X/2012

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakilnya Presiden

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM 62 BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Berjalan Di bawah ini adalah topologi awal jaringan RT / RW NET Optima dalam menjangkau pelanggannya Gambar 3.1 Topologi Jaringan Optima 62 63 Dari gambar

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan dalam rancangan jaringan sesuai acuan topologi external network perusahaan.

Lebih terperinci

Membangun Interkoneksi VPN dengan solusi Hardware-Based dan Jaringan IIX

Membangun Interkoneksi VPN dengan solusi Hardware-Based dan Jaringan IIX Membangun Interkoneksi VPN dengan solusi Hardware-Based dan Jaringan IIX Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Pendahuluan...

Lebih terperinci

Addendum Dokumen Pengadaan BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR. Spesifikasi Teknis Sewa Langgan Internet Dan Vpn Ip Primer Tahun 2015

Addendum Dokumen Pengadaan BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR. Spesifikasi Teknis Sewa Langgan Internet Dan Vpn Ip Primer Tahun 2015 Addendum Dokumen Pengadaan Semula : BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR Spesifikasi Teknis Sewa Langgan Internet Dan Vpn Ip Primer Tahun 2015 A. Persyaratan Dasar Persyaratan dasar memiliki ketentuan

Lebih terperinci

DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN

DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN Jurnal Informatika Mulawarman Vol.6 No. 3 September 2011 93 DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN 1) Fahrul Agus 2) Abdul Basir 1,2) Pogram Studi Ilmu Komputer, FMIPA

Lebih terperinci

Asniar As ad Business Manager YMID : niar.1703 Mobile :

Asniar As ad Business Manager   YMID : niar.1703 Mobile : No. 090/LA/562/2010 12 Januari 2010 Yang terhormat, Kepala Balai Monitor SFR Kelas II Makassar Jl. Poros Malino - Makassar Gowa Hal : Penawaran Koneksi Internet Dedicated Pertama-tama kami mengucapkan

Lebih terperinci

Koneksitas, Routing, dan Troughput Menggunakan Teknik Scalling Technique

Koneksitas, Routing, dan Troughput Menggunakan Teknik Scalling Technique TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM TERDISTRIBUSI SEMESTER GANJIL 2012/2013 Koneksitas, Routing, dan Troughput Menggunakan Teknik Scalling Technique DISUSUN OLEH: 1. Joko Muryanto (121052071) jokomuryanto1@gmail.com

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE PT. DES TEKNOLOGI INFORMASI

COMPANY PROFILE PT. DES TEKNOLOGI INFORMASI COMPANY PROFILE PT. DES TEKNOLOGI INFORMASI Profile : PT DES TEKNOLOGI INFORMASI merupakan suatu perusahaan yang dibentuk guna memanfaatkan peluang dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, khususnya

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER DI SUSUN OLEH : MARINI SUPRIANTY SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

JARINGAN KOMPUTER DI SUSUN OLEH : MARINI SUPRIANTY SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA JARINGAN KOMPUTER DI SUSUN OLEH : MARINI SUPRIANTY 09011181419016 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Internet adalah kumpulan seluruh dunia jaringan interkoneksi internetwork,

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX Disusun Oleh : NURFAN HERDYANSYAH ( 09.18.055 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2012 VPN di LINUX VPN

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer BAB-1 Pendahuluan 1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN. penyedia jasa internet pada jaringan backbone akan tetapi belum diperuntukkan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN. penyedia jasa internet pada jaringan backbone akan tetapi belum diperuntukkan BAB III ANALISIS DAN DESAIN 3.1 Analisis Masalah Saat ini ketersediaan alokasi alamat IPv4 akan semakin menipis dan menurut APJII (Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia) akan diperkirakan akan habis

Lebih terperinci

idcolo Company Profile Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server

idcolo Company Profile  Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server idcolo Indonesia Hosting and Colocation Provider www.idcolo.com Company Profile Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server Why Choose IDCOLO? Here are some of the reasons

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jaringan Time Division Multiplexing (TDM) selalu berpikir bahwa Internet Protocol (IP) harus berjalan di atas infrastruktur Time Division Multiplexing (TDM),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Jaringan ini tentunya harus memiliki bandwidth yang lebar,

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Jaringan ini tentunya harus memiliki bandwidth yang lebar, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan backbone adalah jaringan utama yang menghubungkan jaringan lokal disuatu dareah dengan daerah lain yang dimiliki oleh suatu operator telekomunikasi. Jaringan

Lebih terperinci

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices 1 Networking Devices Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices Device ini terbagi menjadi dua yaitu: end user device: komputer, printer, scanner dan device yang

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE. Visi Perusahaan

COMPANY PROFILE. Visi Perusahaan COMPANY PROFILE P T. P A R S A O R A N G L O B A L D A T A T R A N S Visi Perusahaan Menjadi pilihan pertama Internet Service Provider yang dipercaya untuk Customer (ISP yang Terpercaya). Misi Perusahaan

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan:

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa Al Anshori Pengamanan Direvisi oleh : Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : September 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER 1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua

Lebih terperinci

Gambar 3.43 Topologi Subnet 23. Tabel 3.38 Point-to-Point utilization Radio 91 Switch 3. Gambar 3.44 Topologi Subnet 24

Gambar 3.43 Topologi Subnet 23. Tabel 3.38 Point-to-Point utilization Radio 91 Switch 3. Gambar 3.44 Topologi Subnet 24 100 Gambar 3.43 Topologi Subnet 23 Tabel 3.38 Point-to-Point utilization Radio 91 Switch 3 Object Name Minimum(%) Average(%) Maximum(%) Radio 91 Switch 3 0 0.41 0.88 Radio 91 Switch 3 0 0.6 0.94 Gambar

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BERBASIS IP VPN PADA UD. TANI SUBUR

ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BERBASIS IP VPN PADA UD. TANI SUBUR ANALISIS DAN PERANCANGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BERBASIS IP VPN PADA UD. TANI SUBUR SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program Studi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini akan menggunakan metode penelitian seperti pada gambar 3.1 dibawah ini. Penjabaran dari setiap metode akan dibahas pada setiap subbab berikut ini. Perumusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti. Aditya Erlangga (2013) Menjaga

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau BAB 1 Pengenalan Jaringan Komputer 1.1. Definisi Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan

Lebih terperinci

INTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom

INTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom INTERNET-INTRANET 2 Bambang Pujiarto, S.Kom Teknologi Internet Perangkat : PC /Komputer Modem, saluran telepon (Dial-Up) Router / Gateway (ISP) Ketentuan: Memiliki IP address dan atau jalur routing yang

Lebih terperinci

KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ICON+ COMPANY PROFILE PROFILE ICON+ Berdiri 3 Oktober 2000 Anak perusahaan PT PLN ( Persero ) : 84. 858. 999 saham milik PT PLN

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Jaringan Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Jaringan Komputer 2 Pengertian Jaringan Komputer sebuah rangkaian dua atau lebih komputer yang dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem

Lebih terperinci

PT. PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA

PT. PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA ated lete der. tion esia work Sekilas PATRAKOM PT. Patra Telekomunikasi Indonesia (PATRAKOM) berdiri sejak 28 September 1995 adalah penyedia solusi dan jaringan komunikasi dengan ijin Penyelenggara Sistem

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. : perkumpulan dari ethernet service switch yang. Ethernet. interface yang berupa ethernet.

DAFTAR ISTILAH. : perkumpulan dari ethernet service switch yang. Ethernet. interface yang berupa ethernet. DAFTAR ISTILAH Aggregator : perkumpulan dari ethernet service switch yang terhubung dengan service router pada jaringan Metro Ethernet. Carrier Ethernet : media pembawa informasi pada jaringan dengan interface

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya, dimana dibutuhkan

Lebih terperinci

MEMPERSEMBAHKAN SOLUSI INTERNET KONEKSI CEPAT

MEMPERSEMBAHKAN SOLUSI INTERNET KONEKSI CEPAT MEMPERSEMBAHKAN SOLUSI INTERNET KONEKSI CEPAT OFFICE: Klampis Jaya Square B-6, Surabaya. CP; Imron (0838 6568 1927) / @Ronsaja YM: imron_maxindo / email: m.imron@maxindo.net.id Kami dari PT. Maxindo Mitra

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan

BAB III LANDASAN TEORI. yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab landasan teori ini akan menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung dalam pengerjaan tugas ini, seperti switch, router, dan metro Ethernet. 3.1 ROUTER ROUTER adalah alat

Lebih terperinci

KAJIAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) LAPAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT

KAJIAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) LAPAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT Kajian Virtual Private Network (VPN) LAPAN dan...(sakiwan) KAJIAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) LAPAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT Sakiwan Peneliti Pusat Analisis dan Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep jaringan komputer pertama kali bermula pada sekitar tahun 1940-an, di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu perangkat

Lebih terperinci

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Nama Mahasiswa : Susanto e-mail : ntbsanto@yahoo.com Mata Kuliah : Intro to Computer System and Computer Networks (Pengantar Sistem Komputer dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah

BAB 2 LANDASAN TEORI. tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini

Lebih terperinci

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi. Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN PPTP (PONT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) PADA PT.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN PPTP (PONT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) PADA PT. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN PPTP (PONT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) PADA PT.MEGA TIRTA ALAMI Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan

Lebih terperinci

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini Pengertian VPN VPN VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum

Lebih terperinci

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI 2.1 Rasionalisasi Program Penyusunan program kerja DKSI mengacu kepada kebijakan dan ketetapan pimpinan institut yang menyangkut program kerja institut periode 2008-2012

Lebih terperinci

Solusi Virtual Private Network sebagai alternatif Jaringan Skala Luas (WAN)

Solusi Virtual Private Network sebagai alternatif Jaringan Skala Luas (WAN) Solusi Virtual Private Network sebagai alternatif Jaringan Skala Luas (WAN) Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Pendahuluan...

Lebih terperinci

VPN (Virtual Private Network)

VPN (Virtual Private Network) VPN (Virtual Private Network) VPN merupakan metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan secara aman / terenkripsi dengan memanfaatkan jaringan publik (Internet / WAN). Beberapa

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

Instruktur : Bpk Rudi Haryadi. Nama : Tio Adistiyawan (29) No Exp. :

Instruktur : Bpk Rudi Haryadi. Nama : Tio Adistiyawan (29) No Exp. : Nama : Tio Adistiyawan (29) Iin Windarti(9) Diagnosa WAN Konsep Phisical Layer WAN Kelas : XII TKJ A Paraf : Tgl : 23 September 2012 Instruktur : Bpk Rudi Haryadi Bpk Antoni Budiman No Exp. : A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6

Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6 Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa PENGAMANAN LAYANAN Direvisi oleh : INTERNET Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : November 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman : 6 I. TUJUAN Saat ini teknologi

Lebih terperinci

Akses Remote Database via Internet

Akses Remote Database via Internet Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network (seperti gambar), bisa juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga saat ini semakin meningkat, terutama pada jaringan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga saat ini semakin meningkat, terutama pada jaringan internet BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat, terutama pada jaringan internet (interconnection networking)

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

Information Technology Processing (ISP)

Information Technology Processing (ISP) Information Technology Processing (ISP) Latar Belakang Teknologi dapat dikatakan sebagai sebuah cara untuk melakukan sesuatu, penerapan pengetahuan, selalu mengalami perkembangan karena teknologi adalah

Lebih terperinci

Optimalisasi Manajemen Bandwidth Pada Jaringan Intranet Universitas Mulawarman

Optimalisasi Manajemen Bandwidth Pada Jaringan Intranet Universitas Mulawarman Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 1 Februari 2010 27 Optimalisasi Manajemen Bandwidth Pada Jaringan Intranet Universitas Mulawarman Fahrul Agus 1,Addy Suyatno 1,Supianto 2 Program Studi Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan BAB III PEMBAHASAN Perkembangan teknologi dan informasi memberikan kemudahan dalam proses pengolahan informasi baik mencari, mengirim dan menerima informasi dalam waktu yang seefektif dan seefisien mungkin.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 RIWAYAT PERUSAHAAN NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan komunikasi sejak 1890. Mengoperasikan lebih dari 500 perusahaan, NTT group mengontrol

Lebih terperinci

QUOTATION INTEGRATION SYSTEM & INTERNET SOLUTION INTERNET CUSTOMERS LOMBOK

QUOTATION INTEGRATION SYSTEM & INTERNET SOLUTION INTERNET CUSTOMERS LOMBOK QUOTATION INTEGRATION SYSTEM & INTERNET SOLUTION INTERNET CUSTOMERS LOMBOK Num. 0101/GMED/11-DPS/11 Perihal : Integration System and Internet Solution Designation, Internet Customers Kami dari PT. Media

Lebih terperinci

Jaringan Backbone.

Jaringan Backbone. Jaringan Backbone Nyoman.surya@narotama.ac.id Backbone Dalam dunia telekomunikasi Jaringan Backbone berarti Jalur kecepatan tinggi yang membawa lalu lintas data jumlah besar Misal : jalur backbone antar

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan, simulasi dan uji coba pertama bagaimana fitur Hot Standby Router Protocol pada router Cisco dalam menjaga avaibility jaringan komputer

Lebih terperinci

Jaringan Komputer. Pendahuluan

Jaringan Komputer. Pendahuluan Jaringan Komputer Deris Stiawan FASILKOM UNSRI 1 Pendahuluan Komputer standalone atau single user. Melakukan tugas secara individu Hanya menggunakan sumber daya yang ada pada sistem tersebut Keterbatasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM. untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis

BAB 3 ANALISA SISTEM. untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. Dhecyber Flow Indonesia adalah bergerak di bidang infrastruktur jaringan untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan (Yuhefizar, p9, 2003 www.ilmukomputer.com/yuhefizar-komputer.pdf).

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk CARA KERJA INTERNET TV KABEL Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang demikian pesat pada beberapa tahun belakangan ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh dunia.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Perumusan Masalah Penelitian Penerapan Landasan Teori Pencarian Data (Study Literatur,Survei, dan Interview) Analisis Data Teknis, Recovery Plan, dan Business Impact Analysis

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI 32 BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI 3.1 Mekanisme Analisis QoS (Quality of Service) Jaringan ASTInet Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai mekanisme analisis QoS (Quality of Service) di Head Office

Lebih terperinci

B AB 1 PENDAHULUAN. pegawai negeri sipil, data-data transaksi, beserta dokumen-dokumen peserta

B AB 1 PENDAHULUAN. pegawai negeri sipil, data-data transaksi, beserta dokumen-dokumen peserta B AB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Taspen (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program asuransi sosial pegawai negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ethernet merupakan sebuah protokol pada layer Data-link yang banyak digunakan. Ethernet pada awalnya dikembangkan pada tahun 1970, oleh para peneliti di Xerox Palo

Lebih terperinci

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV voip MATA KULIAH : SISTEM TELEKOMUNIKASI Di susun Nama : Fariansyah Gunawan Nim : 10 313 000 Kelas : G Semester : IV KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu

Lebih terperinci

JUDUL. Tugas UAS Regulasi Telekomunikasi. (Dosen : Bpk Iwan Krisnadi) Nama : Aun Abdul Wadud NIM : HP :

JUDUL. Tugas UAS Regulasi Telekomunikasi. (Dosen : Bpk Iwan Krisnadi) Nama : Aun Abdul Wadud NIM : HP : JUDUL Dampak penerapan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.26/PER/M.KOMINFO/5/2007 Tentang Pengamanan Pemanfaatan Jaringan Telekomunikasi Berbasis Protokol Internet terhadap penyedia layanan

Lebih terperinci

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) JARINGAN 11.1. Konsep Jaringan Komputer 11.1.1. Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. 11.1.2. Sejarah

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER T. Muhammad, M. Zulfin Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan Di abad ke 21 ini, teknologi yang memegang peranan kunci adalah teknologi pengumpulan, pengolahan, dan pengiriman informasi atau data, baik data visual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Biaya yang harus dikeluarkan untuk berlangganan jalur koneksi internet melalu ISP (Internet Service Provider) yang relatif mahal untuk pengusaha Warnet karena sebagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan arus informasi semakin maju akhir-akhir ini dan semakin menuntut kecepatan dari suatu jaringan yang digunakan. Jaringan komputer merupakan solusi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangatlah penting. Kebutuhan akan teknologi informasi menjadi sangat krusial

BAB 1 PENDAHULUAN. sangatlah penting. Kebutuhan akan teknologi informasi menjadi sangat krusial BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan teknologi informasi pada era modernisasi dan globalisasi pada saat ini sangatlah penting. Kebutuhan akan teknologi informasi menjadi sangat krusial khususnya

Lebih terperinci

EVALUASI INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) DISHUBKOMINFO KABUPATEN PATI

EVALUASI INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) DISHUBKOMINFO KABUPATEN PATI EVALUASI INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) DISHUBKOMINFO KABUPATEN PATI Tujuan Evaluasi : Bidang Kominfo Pati yang kedepannya akan menjadi dinas yang mandiri serta mengikuti standarisasi ISO27001 (Standar

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 92 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Dengan keterbatasan waktu, tempat, dan biaya yang ada, serta jaringan kantorkantor PT. Sumalindo Lestari Jaya, Tbk yang berlokasi di Jakarta, Samarinda, Tanjung Harapan

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah

Lebih terperinci

Aplikasi Dasar Internet

Aplikasi Dasar Internet Blok I Aplikasi Dasar Internet Salhazan Nasution, S.Kom Internet Pengenalan IT (Blok 1 - TA 2011/2012) Salhazan Nasution, S.Kom 2 Pengenalan Internet Apa itu Internet? Dua komputer atau lebih yang saling

Lebih terperinci

Vpn ( virtual Private Network )

Vpn ( virtual Private Network ) Vpn ( virtual Private Network ) VPN ( Virtual Private Network ) VPN(Virtual Private Network) adalah sebuah jaringan yang menggunakan infrastruktur telekomunikasi publik, seperti internet untuk menyediakan

Lebih terperinci

Layanan Interkoneksi Satker ISP GOMEDS NETWORK. S a t u J a r i n g a n B e r j u t a M a n f a a t

Layanan Interkoneksi Satker ISP GOMEDS NETWORK. S a t u J a r i n g a n B e r j u t a M a n f a a t Layanan Interkoneksi Satker ISP GOMEDS NETWORK S a t u J a r i n g a n B e r j u t a M a n f a a t Masa Pembangunan Jaringan 120 hari Kalender TOTAL SOLUSI JARINGAN Dalam membangun jaringan yang terintegrasi,

Lebih terperinci

Jaringan Komputer. Task 1

Jaringan Komputer. Task 1 Jaringan Komputer Task 1 Nama : Fifi Hariyani NIM : 09011181419031 Dosen Pengampuh : Dr. Deris Setiawan, M.T. Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2016 Task 1 Draw your

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi dan informasi, peran video menjadi hal yang sangat penting. Video tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja, namun dengan jaringan

Lebih terperinci

Jaringan Komputer Pendahuluan

Jaringan Komputer Pendahuluan Jaringan Komputer Pendahuluan Pengertian Jaringan Komputer Menurut Odom (2004), jaringan komputer adalah kombinasi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan yang secara bersama-sama memungkinkan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI Ada 3 elemen dasar dalam komunikasi : 1. Sumber Pesan (Message Source) 2. Saluran/Media Perantara (Channel) 3. Tujuan Pesan (Message Destination) Gambar 1.

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi Informasi Pengantar Teknologi Informasi Komunikasi Data & Jaringan Komputer Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 12/20/2013 Konsep Komunikasi Data Pengertian Komunikasi data Pengiriman data menggunakan transmisi elektronik

Lebih terperinci

Keputusan Menteri tentang penyelenggaraan NAP (Netwok Access Point) dan ISP (Internet Service Provider) Oleh: Yudha Febi Irawan

Keputusan Menteri tentang penyelenggaraan NAP (Netwok Access Point) dan ISP (Internet Service Provider) Oleh: Yudha Febi Irawan Keputusan Menteri tentang penyelenggaraan NAP (Netwok Access Point) dan ISP (Internet Service Provider) Oleh: Yudha Febi Irawan 55408110018 Dosen: DR. Ir Iwan Krisnadi MBA Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir

Lebih terperinci

Akses Remote Database via Internet

Akses Remote Database via Internet Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network, bisa juga kabel LAN. Salah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK 54 BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK 4.1. Pendahuluan Teknologi telekomunikasi saat ini membutuhkan sebuah jaringan yang dapat dilewati data dalam jumlah yang sangat besar, dapat melakukan transfer

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER Analisis ip/domain dua situs Indonesia dan dua situs luar Indonesia Oleh : Nama : Tri Ratna Sari NIM : 09031181520124 SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci