Memilih Web Hosting, Co-Locations atau Membangun sendiri?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Memilih Web Hosting, Co-Locations atau Membangun sendiri?"

Transkripsi

1 Memilih Web Hosting, Co-Locations atau Membangun sendiri? Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Domain *.id luar biasa perkembangannya, Masing-masing terdiri dari domain co.id, domain web.id, domain or.id, 108 domain ac.id, 1405 domain sch.id, 269 domain net.id, domain go.id, 36 domain mil.id. Belum lagi dengan perkembangan setiap bulannya domain gtld yang sangat luar biasa untuk domain *.com. net, bizz, org, dan sebagainya. Sumber : Detik.com Pendahuluan... Perkembangan Internet saat ini benar-benar telah merubah pola bisnis dan metode strategi pemasaran, saat ini dengan berkembangnya metode web 2.0 banyak para marketer menggunakan Internet sebagai salah satu peningkatan penjualan produk atau layanan perusahaannya. Saat ini website dan sudah menjadi hal biasa pada sebuah perusahaan bisnis, dimana sebagai media komunikasi yang cepat dan murah dan media website yang dapat memberikan informasi secara update dan murah dibandingkan dengan menggunakan iklan di media konvensional. Menurut data dari APJII (Assosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) penggunaan Internet di Indonesia sangat pesat perkembangannya, dan begitu juga dengan permohonan penamaan domain cctld (country code Top Level Domain) indonesia ke PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia) sangat besar permintaan atas nama domain tertentu. Menurut data di Perkembangan internet di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup besar, dimana pengguna internet Indonesia di tahun 2000 sekitar 2 juta netter dari total populasi 206,264,595 penduduk (sekitar 1%) melonjak cukup tajam menjadi 20 juta dari 224,481,720 penduduk (sekitar 8.9%) di tahun 2007 dan di tahun 2008 sekitar 25 juta netter dari total populasi 237,512,355 penduduk Indonesia (sekitar 10.5%) berdasarkan data dari APJII. Hingga akhir Maret 2008, telah terpasang koneksi sekitar 241,000 broadband Internet di seluruh Indonesia. 1

2 Sejak tahun 2007 PANDI yang menhandle cctld di indonesia, dan dari informasi yang didapat bahwa sejak kuartal tahun pertama 2008 hampir 1000 penamaan domain *.id di requst setiap bulannya. Menurut sumber di [7] Sampai dengan akhir Mei 2008, berdasarkan hitung-hitungan statistik PANDI, terdapat nama domain yang menggunakan.id. Masih menurut kutipan tersebut, Masing-masing terdiri dari domain co.id, domain web.id, domain or.id, 108 domain ac.id, 1405 domain sch.id, 269 domain net.id, domain go.id, 36 domain mil.id. Belum lagi dengan perkembangan setiap bulannya domain gtld yang sangat luar biasa untuk domain *.com. net, bizz, org, dan sebagainya. Hal ini membuktikan jika Web site, Domain dan hal lainnya yang berhubungan dengan internet sudah menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan bisnis atau institusi, apalagi saat ini banyak penyedia jasa telco memberikan produk-produk terbaru mereka dengan harga yang sangat bersaing dan kecepatan akses yang lumayan cepat. Saat ini setelah perkembangan bandwidth telah mencapai di suatu titik yang membuat bandwith internet tidak lagi mahal, maka contentcontent atau aplikasi yang dapat dilewatkan di jaringan tersebut juga sangat tinggi perkembangannya, yang dapat dilihat dengan semakin banyak dan berkembangnya contentcontent berbasis web 2.0. Hal ini telah menjadi fenomena kekuatan sebuah web adalah link. Karena saat ini pengguna Internet pasti akan menuju ke sebuah web tertentu yang menyediakan berbagai macam informasi dan data. Begitupun dengan fenomena BLOGGER yang telah menjadi bagian dari seseorang di Internet. Gambar 1. sebuah mesin dibutuhkan dapat diakases 2

3 Pada saat membicarakan sebuah web, maka tidak akan terlepas dengan masalah Hosting. Dalam pemilihan sebuah HOSTING juga sangat menjadi faktor yang kritikal terutama untuk sebuah perusahaan bisnis atau institusi yang menjadi web sites sebagai media update informasinya. Pada saat website sudah selesai dibuat dan supaya web tersebut dapat dilihat oleh semua orang di Internet maka dibutuhkan suatu sistem yang biasa disebut WEB SERVER. Pada gambar 1 terlihat bagaimana seorang user di Internet melakukan browsing akses ke suatu layanan di web server, pada saat komputer melakukan request ke server tersebut dengan mengetikan suatu penamaan domain di browser, lalu browser meneruskan permintaan tersebut ke jaringan. Mesin DNS local melakukan tugasnya dengan mempresentasikan penamaan domain ke alamat IP Address tertentu dan dikembalikan ke komputer sumber. Selanjutnya request dari browser tersebut dengan dibungkus oleh protcol tertentu (HTTP) dan dibawa oleh protocol TCP untuk melakukan handshake ke server tujuan. Pada saat server tujuan menerima request komputer pengirim maka proses handshake antara sumber dan tujuan terbentuk dengan membantuk koneksi tiga arah yang saling berkomunikasi, proses ini sering disebut 3 way handshake. Pada saat website sudah selesai dibuat dan agar dapat dilihat oleh semua orang di Internet maka dibutuhkan WEB SERVER. Agar website yang telah dibuat dapat diakses oleh setiap orang di Internet, dibutuhkan layanan yang biasa disebut Web Server, web server sebuah mesin server yang menjalankan layanan tertentu agar web bisa diakses dari jaringan publik atau lokal. Biasanya menggunakan layanan seperti Apache yang diinstall diatas sistem operasi Linux Based atau IIS yang berjalan di OS Windows Server. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah LINUX dan Windows Server. Banyak server di dunia menggunakan sistem operasi LINUX untuk menjalankan layanan web ini, daemon yang digunakan biasanya menggunakan APACHE. Di urutan kedua penggunaan sistem operasi untuk Web Server adalah Windows Server yang telah terintegrasi dengan IIS (Internet Information Server) yang harus dijalankan diatas platform Windows tersebut. 3

4 Memilih Layanan Ada banyak penyedia jasa hosting di Indonesia, semua mempunyai kelebihan, baik dari sisi layanan, paket yang ditawarkan, dan sisi teknis lainnya, rata-rata layanan yang diberikan membagi dalam beberapa paket, Paket biasanya dibagi berdasarkan besarnya quota, akses user, user account, dan sebagainya. Menurut data di ada beberapa layanan hosting di Indonesia. 4

5 Paket layanan Server USA Jika user yang mengakses ke web yang kita buat banyak diakses dari luar negeri, pilihan menempatkan web di server yang berada di USA sangat tepat. Hal ini membuat para penyedia jasa web hosting menempatkan server-server mereka di USA. Mengapa USA?, karena traffic global internet dunia 70%nya berasal dan dari USA. Kelebihan utama dari layanan server USA adalah harga cenderung lebih ekonomis,ini dikarenakan biaya sewa di sana yang lebih murah. Namun kekurangannya adalah user pada saat mengkakses web tersebut dibutuhkan bandwidth ke internasional dan waktu akses akan sedikit lebih lama karena melewati beberapa router. Dapat dibayangkan jika backbone ke Internasional mengalami masalah maka akses ke web tersebut juga tidak akan bisa di akses. Karena membutuhkan hop pengelamatan yang lebih panjang maka masalah latency sangat mepengaruhi yang berakibat website sedikit lebih lambat diakses karena dibutuhkan waktu untuk melakukan handshake antara client dan server. Biasanya para penyedia jasa meletakan server mereka (co-location) di sebuah data center USA atau hanya berupa menyewa space quota tertentu di server penyedia jasa lain di USA. Paket layanan Server Lokal Indonesia Alasan utama mengapa paket server lokal di Indonesia menjadi pilihan utama, karena jika akses ke web tersebut kebanyakan atau bahkan hanya dari trafik Indonesia, maka pilihan tepat memilih paket ini. Para penyedia jasa biasa menempatkan server mereka di interkoneksi IIX / Open IXP/ INIX, karena interkoneksi IIX ini pasti akan meninterkoneksikan semua pengelamatan yang berasal dari penyedia jasa layanan internet di Indonesia, untuk mengetahui lebih lanjut IIX, baca materi penulis tentang interkoneksi IIX ). Harga yang ditawarkan para penyedia jasa web hosting biasanya lebih mahal dari paket USA. Ini disebabkan karena biaya sewa rack atau co-location yang mahal di gedung cyber sebagai tempat interkoneksi IIX. Secara umum kita dapat bedakan jika melakukan tracert, seperti hasil tracert dibawah ini terlihat jika server berada di server lokal indonesia yang membutuhkan hop yang pendek sebelum sampai ke server tujuan. tracert Tracing route to [ ] over a maximum of 30 hops: 1 2 ms 1 ms 1 ms ms 9 ms 11 ms fe-0-1.ds2.ipservice.plg.elnus.net.id [ ] 3 8 ms 9 ms 7 ms fe0-1.iix-oixp.ipservice.plg.elnus.net.id [ ] 4 28 ms 27 ms 25 ms ms 19 ms 22 ms bitnet.openixp.net [ ] 6 26 ms 26 ms 27 ms corp8-gw.bit.net.id [ ] 7 27 ms 24 ms 24 ms sigi.suryacitra.com [ ] Trace complete. 5

6 Untuk dapat mengetahui tracert diatas dapat mengakses di Kelebihan utama server lokal adalah latency dan akses time dari komputer pengguna ke layanan servernya, semakin pendek hop maka akan semakin baik akses dan waktu transfer antara pengguna dan server menjadi semakin cepat. Berbeda dengan hasil tracert jika server berada di luar negeri. tracert cisco.com Tracing route to cisco.com [ ] over a maximum of 30 hops: 1 2 ms 1 ms 1 ms ms 10 ms 11 ms fe-0-1.ds2.ipservice.plg.elnus.net.id [ ] 3 11 ms 8 ms 9 ms gbic0-1.gw3.ipservice.plg.elnus.net.id [ ] 4 56 ms 56 ms 64 ms ms 29 ms 55 ms ms 30 ms 30 ms ms 219 ms * 500.POS2-1.IG2.SAC1.ALTER.NET [ ] ms 250 ms 222 ms 0.so XT1.SAC1.ALTER.NET [ ] ms 238 ms 220 ms 0.so XL1.SJC1.ALTER.NET [ ] ms 220 ms 220 ms POS6-0.GW5.SJC1.ALTER.NET [ ] ms 219 ms 217 ms cisco-sjc-gw.customer.alter.net [ ] ms 242 ms 224 ms sjck-dmzbb-gw1.cisco.com [ ] ms 218 ms 235 ms sjck-dmzdc-gw1-gig2-1.cisco.com [ ] 14 * * * Request timed out. 15 * * * Request timed out. 16 * * * Request timed out. 17 * * * Request timed out. 18 * * * Request timed out. 19 * * * Request timed out. 20 * * * Request timed out. 21 * * * Request timed out. 22 * * * Request timed out. 23 * * * Request timed out. 24 * * * Request timed out. 25 * * * Request timed out. 26 * * * Request timed out. 27 * * * Request timed out. 28 * * * Request timed out. 29 * * * Request timed out. 30 * * * Request timed out. Trace complete. Dari data diatas terlihat jika paket lokal adalah solusi yang tepat jika web yang dipublish di Internet banyak diakses oleh pengguna lokal di Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena koneksi lokal indonesia ini terhubung oleh interkoneksi Indonesia Internet exchange (IIX). Sedangkan akses ke web yang dihosting di USA akan melewati beberapa hop atau router dari satu backbone ke backbone lainnya. 6

7 Paket berbasis Server Windows / Linux Ada banyak para webmaster / web development dalam membuat web dengan bantuan perangkat lunak seperti Frontpages produk dari Microsoft, atau script dengan ASP v3, ASP.Net, VB.Net, yang component-component atau ekstentionsnya mempunyai standar khusus yang hanya dapat berjalan dengan sempurna di Server yang Sistem Operasinya menggunakan Windows based dan IISnya Windows. Karena Sistem Operasi ini bukan opensources maka licensed menjadi salah satu faktor mengapa paket layanan berbasis Windows menjadi mahal, ini berakibat pada harga sewa hosting dengan server Windows juga cenderung lebih mahal dari server berbasis Linux. Belum lagi ditambah dengan standar layanan yang menggunakan CONTROL PANEL tertentu berbasis Windows. Sedangkan paket layanan server Linux menjadi standar kebanyakan para webmaster yang biasa menggunakan PHP, MYSQL, Apache, SSL, dan sebagainya. Layanan ini cenderung lebih murah karena sistem operasi dan daemon lainnya yang menggunakan Opensource. Tidak semua penyedia jasa hosting mempunyai solusi server Windows. Paket share hosting / co-locations Paket share hosting menjadi primadona penyewa di penyedia jasa hosting, karena harganya yang murah, web ditempatkan pada sebuah server yang juga melayani penyewa lainnya. Share disini maksudnya share resources, share ip, share bandwidth. Jadi web yang ditempatkan tidak hanya untuk web kita sendiri, kelemahan utamanya adalah jika salah satu web lain yang berada dalam satu server yang sama dengan web kita terjadi kegiatan cybercrime, phising atau spammer maka akan mempengaruhi web yang lain juga. Berbeda dengan Co-Locations, biasanya penyewa menempatkan webnya di server khusus, dan server tersebut milik penyewa yang diletakan di tempat khusus (NOC) penyedia jasa, misalnya di datacenter gedung cyber. Karena harganya yang mahal jika meletakan server co-locations ini di gedung cyber, sebagai alternatif dapat meletakan server di NOC penyedia jasa internet (ISP) diruang NOCnya. Kelebihan Co-locations diantaranya ip publik, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. 7

8 Sisi Teknis Lainnya... Kekuatan tergantung dari h.w Proses handshake antara browser client dan server akan terjadi pada saat proses komunikasi terbangun, server akan melayani semua request dari client. Bayangkan jika web yang dibuat adalah sebuah portal, content berita, atau e-commerces pastilah akses hits ke server tersebut juga akan tinggi, ini dilihat dari sisi resources yang digunakan baik dari sisi processor, perputaran hardisk, pasokan powersupply, akses memori, arus data yang masuk dan keluar dari ethernet dan sebagainya. Ada banyak vendor yang memberikan solusi hardware server ini, tidak salah memang jika menggunakan komputer PC sebagai server atau sering disebut PC Server, namun secara karakteristik server built up atau server memang disiapkan untuk bekerja dengan kehandalan yang tinggi. Gambar 2. screenshot statitisk dari sebuah website 8

9 Bandwidth Internet Diperlukan bandwidth agar server web tersebut dapat diakses dari Internet, bandwidth is not free semakin besar yang kita sewa semakin mahal juga biayanya. Sebaiknya untuk mengkoneksikan server ke Internet menggunakan Dedicated Connection, karena dibutuhkan koneksi yang stabil pada saat ada request dari internet. Pada kasus server di tempat sendiri, maka alokasi bandwidth harus menjadi pertimbangan tersendiri, karena jika bandwidth dicampur dengan akses lokal bisa jadi aksek ke web terlalu tinggi atau sebaliknya karena pemakaian user di jaringan lokal yang tinggi. Control panel Pada kasus meletakan server di suatu layanan hosting, maka pertimbangkan tentang penggunaan Control Panel (Cpanel). Ada banyak Cpanel yang ada dipasaran, semua mempunyai karakteristik tertentu, fungsi utamanya adalah sebagai GUI / Interface antara mesin server dengan admin. Admin dapat dengan mudah melakukan maintenance seperti create dir, rename, delete, mengatur hak akses, chmod, create user, delete user, setting FTP, subdomain, dan sebagainya tanpa perlu melakukan command langsung pada login SSH. Tetapi vurnerability Cpanel banyak di exploit oleh penyusup, jadi pemilihan Cpanel yang digunakan juga menjadi perhatian pada saat akan memilih penyedia Hosting. 9

10 Perbandingan Faktor Hosting Co-Locations Insources Kebutuhan Devices dan pendukung Lainnya. Menyewa dengan penyedia jasa yang dipengaruhi oleh ; 1. Besarnya quota space 2. jumlah bandwidth transfer 3. jumlah user account 4. berada di Server USA atau Server Local IIX. Menempatkan resources hardware di NOC Provider. 1. Server khusus, rackmount / blade / tower 2. ip adress publik yang disediakan oleh provider 3. bandwidth share dengan besar tertentu, misalnya share 128 Kbps ke Internasional dan 100 Mbps ke IIX. 4. masalah backup power supply mengikuti dari solusi penyedia jasa. Menempatkan server di DMZ lokal network kita. 1. memerlukan Lastmiles yang handal dari server ke penyedia jasa 2. server khusus, rackmount / blade / tower 3. ip address publik yang dialokasikan dari pengelamatan jaringan lokal 4. Power supply dan backup yang baik (UPS, Genset 24 jam) Kecepatan Akses Faktor yang mempengaruhi 1. Letak server di USA / IIX 2. Bandwidth yang disediakan 3. karena sifatnya share, terkadang akses mengalami hambatan 4. sangat tergantung dari spek hardware server Faktor yang mempengaruhi 1. Speksifikasi server 2. Bandwidth yang disediakan, semakin besar bandwidth semakin baik 3. akses hanya digunakan untuk web jadi akan lebih optimal Faktor yang mempengaruhi 1. Speksifikasi server 2. Bandwidth yang ada, cenderung bandwidth di share dengan penggunaan di jaringan lokal 3. bayangkan jika bandwidth yang disewa 256 Kbps, sedangkan akses ke server tersebut ratarata dalam 1 menit sekitar 100 hits, maka akses akan terganggu. 10

11 Network Management 1. tidak membutuhkan konfigurasi khusus 2. sangat bergantung dengan penyedia jasa dalam optimalisasi dan konfigurasi maintenance server 3. hak akses sangat terbatas misalnya beberapa peyedia jasa tidak menyediakan login SSH. 1. hak akses secara remote full 2. tidak dapat masuk dan mengganti hardware server tanpa tanda khusus di NOC penyedia jasa 3. memerlukan maintenance khusus misalnya update 4. memerlukan SDM khusus 5. Aman, karena ditempatkan di ruangan khusus yang dijaga 24 jam dengan CCTV atau panjaga yang tidak semua orang bisa masuk ke ruang tersebut 6. sedikit kendala pada saat perlu restart server atau Upgrade alat tertentu. 1. full akses baik secara remote akses atau akses secara hardware karena server ruang kita sendiri 2. memerlukan maintenance khusus (masalah listrik, UPS, Firewall, dan lain-lain) yang cenderung mahal biayanya 3. tidak ada masalah pada saat penggantian / upgrade server karena server berada di tempat sendiri. 4. memerlukan SDM khusus Estimasi biaya / Harga 1. cenderung murah biaya perbulan, karena tidak memerlukan hardware khusus 2. harga ditentukan oleh quota dan pemilihan server di USA / IIX Kehandalan Sangat tergantung dengan penyedia jasa, beberapa kasus seringnya server down, baik karena failure hardware atau karena faktor cyber crime lainnya. SLA Uptime 92% / bulan 1. cenderung mahal, karena biaya sewa perbulan untuk bandwidth, listrik, keamanan fisik, penempatan di ruang khusus Sangat handal karena server bersifat dedicated dan tidak di share dengan layanan lainnya. SLA Uptime 99.9% / bulan 1. murah, tapi sangat riskan dengan masalah lastmiles, pasokan listrik, bandwidth dan hak akses jika tidak berada di ruang khusus. 2. tidak ada biaya perbulan Kurang handal, karena sangat tergantung dari banyak faktor (pasokan listrik, bandwitdh, akses, cyber crime dan sebagainya) SLA Uptime 75% / bulan 11

12 Gambar topology ilustrasi IIX dan backbone Internet global (diolah dari berbagai sumber) 12

13 Server Co-locations... Ada beberapa kelebihan dan manfaat yang bisa didapat jika perusahaan, institusi, provider, melakukan co-locations, diataranya ; 1. tidak dipusingkan dengan kehandalan Lastmiles (koneksi terakhir) dari penyedia jasa ke CPE pelanggan. 2. jika kita meletakan layanan server (web, mail, FTP, dan lain-lain) di tempat sendiri / insources (gambar tanda 1 diatas), maka kekurangan utamanya adalah di akses ke server tersebut, dimana jika last miles bermasalah maka akses ke server tersebut juga bermasalah atau jika infrastruktur di sites tersebut juga mempengaruhi, seperti ketersediaan power supply, besarnya bandwidth. a. Pada gambar tanda 2 diatas juga bisa menjadi solusi, dimana server kita letakan di sisi NOC ISP atau penyedia internet yang kita sewa atau menyewa hosting / space di server provider atau co-locations. Kelebihan utamanya adalah akses ke layanan tidak akan terganggu walaupun akses ke penyewa mengalami gangguan. b. Begitu juga jika kita meletakan layanan server atau kita menyewa quota hosting di server luar negeri (gambar tanda 3 diatas) maka kekurangan utamanya adalah jika ada request ke server tersebut dari user di Indonesia maka membutuhkan bandwidth keluar negeri dan jika ada masalah koneksi backbone Internet global ke arah luar negeri. namun solusi ini sangat baik jika memang server web atau layanan yang dibuat kebanyakan diakses oleh user dari seluruh dunia. 3. sedangkan kelebihan jika kita meletakan server kita di interkoneksi IIX pada gambar 4 adalah akses tidak terganggu jika lastmiles akses terganggu karena server berada di interkoneksi IIX, Server bisa diletakan di salah satu provider yang mana provider tersebut terkoneksi langsung ke IIX. Bahkan akan sangat baik jika co-location dimana kita meletakan server langsung di gedung cyber Jakarta, keunggulan utamanya di akses yang tidak terganggu walaupun koneksi dari kita mengalami masalah dan juga semakin pendeknya pengelamatan (routing) ke server tujuan. 4. Karena server diletakan di interkoneksi IIX maka hop paket data juga akan semakin pendek yang berefek pada semakin cepatnya pertukaran data dari sumber ke tujuan. 5. Menghemat penggunaan bandwidth internasional dan mendorong pengembanganpengembangan layanan-layanan baru / content yang beragam seperti content games, aplikasi mobile, dan sebagainya. 6. Sebagai akses backup jika ISP / provider mengalami masalah untuk koneksi ke internasional. 13

14 Bahan Bacaan [1]. [2]. [3]. [4]. [5]. [6]. [7]. 46/idnews/951778/idkanal/399 (07/12/2008) [8] [9] 14

Pendahuluan... Interkoneksi ke IIX

Pendahuluan... Interkoneksi ke IIX Mengapa Internekoneksi ke IIX lebih baik? Deris Stiawan (Dosen Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Sebuah Pemikiran, Sharing, Ide Pengetahuan, Penelitian Pendahuluan... Saat ini dengan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM 62 BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Berjalan Di bawah ini adalah topologi awal jaringan RT / RW NET Optima dalam menjangkau pelanggannya Gambar 3.1 Topologi Jaringan Optima 62 63 Dari gambar

Lebih terperinci

Koneksitas, Routing, dan Troughput Menggunakan Teknik Scalling Technique

Koneksitas, Routing, dan Troughput Menggunakan Teknik Scalling Technique TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM TERDISTRIBUSI SEMESTER GANJIL 2012/2013 Koneksitas, Routing, dan Troughput Menggunakan Teknik Scalling Technique DISUSUN OLEH: 1. Joko Muryanto (121052071) jokomuryanto1@gmail.com

Lebih terperinci

idcolo Company Profile Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server

idcolo Company Profile  Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server idcolo Indonesia Hosting and Colocation Provider www.idcolo.com Company Profile Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server Why Choose IDCOLO? Here are some of the reasons

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini akan menggunakan metode penelitian seperti pada gambar 3.1 dibawah ini. Penjabaran dari setiap metode akan dibahas pada setiap subbab berikut ini. Perumusan

Lebih terperinci

Ahmad Fauzi

Ahmad Fauzi Ahmad Fauzi info@ahmadfauzi.web.id +62857-1831-3301 Pengertian Hosting Mengapa Hosting? Jenis Hosting Penggunaan Hosting Target Marketing Potensi Pasar Integritas Data Center Pendanaan Adalah jasa layanan

Lebih terperinci

Mengenal Mikrotik Router

Mengenal Mikrotik Router Mengenal Mikrotik Router Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Mikrotik router merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3. 1 Riwayat Perusahaan PT Hipernet IndoData yang lebih dikenal dengan HyperNet yang berarti "jaringan yang melebihi layanan jaringan biasa", merupakan perusahaan

Lebih terperinci

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet MODUL 1 Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet - PENGERTIAN MIKROTIK MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router

Lebih terperinci

LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET. Budhi Irawan, S.Si, M.T

LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET. Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET Budhi Irawan, S.Si, M.T DOMAIN NAME SYSTEM Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis

Lebih terperinci

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA CACHE PROXY SERVER ANTARA METODE PROXY INTERNAL DAN EXTERNAL

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA CACHE PROXY SERVER ANTARA METODE PROXY INTERNAL DAN EXTERNAL ANALISA PERBANDINGAN KINERJA CACHE PROXY SERVER ANTARA METODE PROXY INTERNAL DAN EXTERNAL Galih Agam Irawan Zukna Muhammad Diaz Prana Tirta Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

- RAJAWEBHOST - KEPADA : YTH. PIMPINAN PERUSAHAAN / ORGANISASI Di Tempat. Dengan hormat,

- RAJAWEBHOST - KEPADA : YTH. PIMPINAN PERUSAHAAN / ORGANISASI Di Tempat. Dengan hormat, KEPADA : YTH. PIMPINAN PERUSAHAAN / ORGANISASI Di Tempat. Dengan hormat, Kami RAJAWEBHOST, penyedia layanan web hosting dan.com.net.org.info.biz.web.id.or.id.sch.id.ac.id.co.id dll TERBAIK, yang handal

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Perumusan Masalah Penelitian Penerapan Landasan Teori Pencarian Data (Study Literatur,Survei, dan Interview) Analisis Data Teknis, Recovery Plan, dan Business Impact Analysis

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBANGUNAN WEB DINAMIS BERBASIS PHP dan MySQL

PROPOSAL PEMBANGUNAN WEB DINAMIS BERBASIS PHP dan MySQL PROPOSAL PEMBANGUNAN WEB DINAMIS BERBASIS PHP dan MySQL Disusun Oleh : Rully Noviandri 2007 Jakarta Indonesia Daftar Isi Daftar Isi... 2 Latar Belakang... 3 Maksud dan Tujuan... 3 Solusi... 3 Tahapan -

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut riset yang di kutip dari Ardhi Suryadi (2011). Kebutuhan akan internet pada masa sekarang ini sangatlah penting dari 55% responden mahasiswa dan 62% karyawan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN JASA PEMBUATAN WEB SITE, APLIKASI DAN MAINTENANCE HARDWARE

PROPOSAL PENAWARAN JASA PEMBUATAN WEB SITE, APLIKASI DAN MAINTENANCE HARDWARE PROPOSAL PENAWARAN JASA PEMBUATAN WEB SITE, APLIKASI DAN MAINTENANCE HARDWARE Menerima Jasa Pembuatan Website Seperti : 1. Webiste 2. Aplikasi 3. Instalasi dan Configurasi Server 4. Maintenance Website,

Lebih terperinci

No Aplikasi Server Kegunaan

No Aplikasi Server Kegunaan 1. Sekilas Tentang Aplikasi Server Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer klien. web server berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses menggunakan

Lebih terperinci

Pertemuan IX Client-Server Computing

Pertemuan IX Client-Server Computing Pertemuan IX Client-Server Computing Arsitektur Jaringan Terdapat dua arsitektur dalam jaringan yang menjelaskan bagaimana sebuah jaringan dibangun, yaitu : 1.Peer to peer (workgroup) 2.Client Server (Domain)

Lebih terperinci

Penjelasan Seputar Hosting

Penjelasan Seputar Hosting Penjelasan Seputar Hosting Panduan Lengkap Yang Akan Menjelaskan Kepada Anda Mengenai: Apa Itu Hosting Istilah-istilah Seputar Hosting Cara Pembelian Hosting Penjelasan Seputar Control Panel Hosting Cara

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Bersambung) Tahun Pelanggan Pemakai

BAB I PENDAHULUAN. (Bersambung) Tahun Pelanggan Pemakai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Perkembangan Web Hosting Status kehadiran internet di Indonesia yang terlambat menyebabkan penetrasi internet di Indonesia menjadi kurang begitu

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM Burhanuddin Program Studi S1 Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

Asniar As ad Business Manager YMID : niar.1703 Mobile :

Asniar As ad Business Manager   YMID : niar.1703 Mobile : No. 090/LA/562/2010 12 Januari 2010 Yang terhormat, Kepala Balai Monitor SFR Kelas II Makassar Jl. Poros Malino - Makassar Gowa Hal : Penawaran Koneksi Internet Dedicated Pertama-tama kami mengucapkan

Lebih terperinci

WWW (World Wide Web) Adalah salah satu bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet. Biasa disingkat sebagai Web. Merupakan sekumpulan

WWW (World Wide Web) Adalah salah satu bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet. Biasa disingkat sebagai Web. Merupakan sekumpulan Pengantar 1 Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer DNS (Domain Name System) Homepage Web Browser Web Server Web Programming

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN INTERNET SERVICE PROVIDER Dedicated Access Unlimited Usage

PROPOSAL PENAWARAN INTERNET SERVICE PROVIDER Dedicated Access Unlimited Usage PROPOSAL PENAWARAN INTERNET SERVICE PROVIDER Dedicated Access Unlimited Usage LAYANAN KONEKSI INTERNET ( Ekonomis, Cepat, Stabil ) PT EMPAT WARNA KOMONIKASI Transcending Creative Boundaries Oktober, 20

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth

Lebih terperinci

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut : 51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

PRAKTIKUM ROUTING STATIK PRAKTIKUM ROUTING STATIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep gateway 2. Siswa memahami skema routing 3. Siswa memahami cara kerja router 4. Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan Di abad ke 21 ini, teknologi yang memegang peranan kunci adalah teknologi pengumpulan, pengolahan, dan pengiriman informasi atau data, baik data visual

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut

Lebih terperinci

.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer)

.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer) .: BAB II :. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer) --- Modul TKJ 15 (hal 34-37) --- Sesi 1 Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan Oleh: Ariya Kusuma, A. Md. Universitas Negeri

Lebih terperinci

2. Protokol. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI

2. Protokol. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI 32 BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI 3.1 Mekanisme Analisis QoS (Quality of Service) Jaringan ASTInet Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai mekanisme analisis QoS (Quality of Service) di Head Office

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Metodologi 47 48 Dari kerangka yang telah dibuat, dapat dilihat bahwa metodologi dimulai dengan melakukan analisa sistem yang sedang berjalan yaitu melihat

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-8 (Konsep Dasar Web dan Internet) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP

Lebih terperinci

Addendum Dokumen Pengadaan BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR. Spesifikasi Teknis Sewa Langgan Internet Dan Vpn Ip Primer Tahun 2015

Addendum Dokumen Pengadaan BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR. Spesifikasi Teknis Sewa Langgan Internet Dan Vpn Ip Primer Tahun 2015 Addendum Dokumen Pengadaan Semula : BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR Spesifikasi Teknis Sewa Langgan Internet Dan Vpn Ip Primer Tahun 2015 A. Persyaratan Dasar Persyaratan dasar memiliki ketentuan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sering kali permasalahan dalam sebuah jaringan computer adalah proses pengiriman data lambat, rusak, dan tidak sampai ke tujuan. Permasalahan muncul

Lebih terperinci

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET Latar Belakang Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir

Lebih terperinci

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB ARSITEKTUR LAYANAN JARINGAN IPB (I-SONA) TOPOLOGI IPB THREE HIERARCHICAL & ENTERPRISE COMPOSITE MODEL BEBERAPA LAYANAN ICT UNTUK MENDUKUNG PROSES

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi BAB V IMPLEMENTASI 5.1 IMPLEMENTASI Implementasi penggunaan PC Router Mikrotik OS dan manajemen user bandwidth akan dilakukan bedasarkan pada hasil analisis yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. PC Router

Lebih terperinci

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SUBBIDANG PERANGKAT KERAS TAHUN 2008 PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini sudah membawa manusia pada suatu dunia

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 188 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis dan perancangan jaringan serta perhitungan pemakaian akses internet pada PT. Bonet Utama ini antara lain

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

HOSTING & INTERNET MARKETING

HOSTING & INTERNET MARKETING BAB HOSTING & INTERNET MARKETING TUJUAN: 1. Praktikan dapat memahami dan mengunggah (upload) file bisnis secara online (hosting). 2. Praktikan dapat memahami dan melakukan pemasaran secara online. 6.1.

Lebih terperinci

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum Bab VI Aplikasi pada IPV6 Iljitsch van Beijnum 1 Aplikasi Idealnya kita membutuhkan aplikasi yang juga support untuk IPv6 dan juga IPv4 Terdapat 2 alasan beberapa aplication programmer interface(api) menggunakan

Lebih terperinci

KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO

KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO I. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perusahaan tempat kami bekerja sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II 2.1 Pengertian Server LANDASAN TEORI Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

ClearOS, Solusi Router Praktis dan Gratis

ClearOS, Solusi Router Praktis dan Gratis ClearOS, Solusi Router Praktis dan Gratis Sunarto sunarto_pwt@yahoo.com http://sunarto.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2010 Ilmukomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony BAB 3 Metodologi 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony Masalah yang diindetifikasi adalah mengenai penggunaan telepon konvensional pada kantor yang dalam pengoperasiannya mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan Hosting Itu

Lebih terperinci

PT. EXTRA POWERNET COMPANY PROFILE

PT. EXTRA POWERNET COMPANY PROFILE PT. EXTRA POWERNET COMPANY PROFILE Surabaya Office : PT. EXTRA POWERNET Intiland Tower Lt.10 Suite 2a - 2b Jl. Panglima Sudirman 101 103 Surabaya 60271 Fax : 031-3898931 No : SLS-010/003/WDI-Corp/X/2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar Tentang VOIP VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN PPTP (PONT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) PADA PT.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN PPTP (PONT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) PADA PT. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK MENGGUNAKAN PPTP (PONT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) PADA PT.MEGA TIRTA ALAMI Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan

Lebih terperinci

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV voip MATA KULIAH : SISTEM TELEKOMUNIKASI Di susun Nama : Fariansyah Gunawan Nim : 10 313 000 Kelas : G Semester : IV KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi

Lebih terperinci

colocation, dedicated server, rack dan cage solutions dengan harga yang

colocation, dedicated server, rack dan cage solutions dengan harga yang 1 of 6 Dengan Hormat, JupiterDC merupakan badan usaha dengan fokus pada penyediaan jasa colocation, dedicated server, rack dan cage solutions dengan harga yang terjangkau, handal dan berkualitas. Pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN D WEB MANAGER (cpanel)

LAMPIRAN D WEB MANAGER (cpanel) LAMPIRAN D WEB MANAGER (cpanel) D-0 LAMPIRAN D WEB MANAGER (cpanel) 1. LOGIN Gambar D. 1 cpanel Login 2. Menu cpanel Gambar D. 2 Menu 1 D-1 3. Fungsi cpanel Gambar D. 3 Menu 2 Fungsi utama cpanel yaitu

Lebih terperinci

P267. Alamat: Sudirman TG Jakarta. Tugas 5. Network Development. Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso

P267. Alamat: Sudirman TG Jakarta. Tugas 5. Network Development. Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso P267 Alamat: Sudirman TG Jakarta Tugas 5 Network Development Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso 5 Daftar Isi 5.1 Fase Requirement Gathering & Analysis Latar Belakang Perusahaan P267 merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) merupakan sebuah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur.

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur. Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Internet Fakultas Teknik Dian Anubhakti, M.Kom Program Studi Teknik Arsitektur www.mercubuana.ac.id Pengertian Internet Aplikasi Komputer Pengantar Internet Pengertian

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

TUTORIAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT WEBSITE. Mungkin lebih gampangnya lihat urutan-urutan secara garis besar bagaimana membuat website di bawah ini:

TUTORIAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT WEBSITE. Mungkin lebih gampangnya lihat urutan-urutan secara garis besar bagaimana membuat website di bawah ini: TUTORIAL LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT WEBSITE Mungkin lebih gampangnya lihat urutan-urutan secara garis besar bagaimana membuat website di bawah ini: 1. Menyiapkan domain dan hosting. Anda menyewa domain dan

Lebih terperinci

BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management

BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management Dalam artikel ini, akan dibahas cara untuk melakukan BGP-Peer ke BGP Router Mikrotik Indonesia untuk melakukan pemisahan gateway untuk koneksi internet

Lebih terperinci

MEMBANGUN BISNIS WEB HOSTING dengan RESELLER HOSTING

MEMBANGUN BISNIS WEB HOSTING dengan RESELLER HOSTING MEMBANGUN BISNIS WEB HOSTING dengan RESELLER HOSTING SUANDI (10.11.3602) Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringrouad Utara, Condongcatur, Yogyakarta ABSTRAK Perkembangan bisnis webhosting

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer BAB-1 Pendahuluan 1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai perencanaan internet protocol virtual private network (IP VPN) dan network management untuk efisiensi koneksi internet dengan sistem intranet menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi minimum sebagai berikut: Server yang dibutuhkan sebagai Internet gateway di PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi minimum sebagai berikut: Server yang dibutuhkan sebagai Internet gateway di PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Sumber Daya yang Dibutuhkan 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Dalam membangun sistem ini, dibutuhkan kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi

Lebih terperinci

Nomor : 160/COM-MMM/ Kepada Yth Sifat : Biasa Bapak / Ibu Pimpinan Lampiran : 1 Set Perihal : Penawaran Kerjasama Akses Internet

Nomor : 160/COM-MMM/ Kepada Yth Sifat : Biasa Bapak / Ibu Pimpinan Lampiran : 1 Set Perihal : Penawaran Kerjasama Akses Internet Cirebon, 1 Maret 2015 Nomor : 160/COM-MMM/3-2015 Kepada Yth Sifat : Biasa Bapak / Ibu Pimpinan Lampiran : 1 Set Perihal : Penawaran Kerjasama Akses Internet Salam sejahtera, Bersama ini kami seluruh Pimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data a. Studi Pustaka Mencari dan mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemrograman aplikasi berbasis web sudah berkembang pesat, demikian juga dengan teknologi yang digunakan. Dengan adanya perkembangan teknologi, aplikasi web

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi dan informasi, peran video menjadi hal yang sangat penting. Video tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja, namun dengan jaringan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT 11/15/2017 PROPOSAL SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Hari Pratomo KLATENWEB No : 071/MKT/IMS/2017 Klaten, 15 November 2017 Lampiran Hal. : 1 (satu) berkas : Penawaran Software Rumah Sakit Kepada Yth. Direktur

Lebih terperinci

Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark

Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark Nama : Dini Ayu Lestari NIM : 09031181520005 Kelas : SI Reguler 4A Mata Kuliah : Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Dosen Pembimbing : Deris Stiawan, Ph.D Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark Wireshark

Lebih terperinci

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport Analisis Kinerja Analisis kinerja dilakukan berdasarkan nilai-nilai dari parameter kinerja yang telah ditentukan sebelumnya. Parameter kinerja memberikan gambaran kinerja sistem, sehingga dapat diketahui

Lebih terperinci

tentang ntech CV Net Matrix Technology

tentang ntech CV Net Matrix Technology Company Profile tentang ntech atau yang lebih dikenal dengan NTech, telah berdiri sejak tahun 2009. NTech memiliki dua layanan yaitu Konsultasi & Penerapan Managemen Keuangan, dan Teknologi Informasi.

Lebih terperinci

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM:09031181419024 Kelas: SK 4 C Jurusan Sistem Komputer Fakultas lmu Komputer Universitas Sriwijaya 2017

Lebih terperinci

IP Address. Dedi Hermanto

IP Address. Dedi Hermanto IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA LAPORAN PEMOGRAMAN BERBASIS WEB Cara Menghostingkan File Menggunakan Aplikasi Filezilla Disusun Oleh : Sholahuddin Al-Ayubi 13111019 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium-Informatika menyediakan fasilitas pendukung untuk kegiatan belajar mahasiswa. Laboratorium-Informatika memiliki beberapa macam perangkat jaringan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu. Informasi

BAB I PENDAHULUAN. saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu. Informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jaringan komputer adalah kumpulan komputer dan peralatan lain yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu. Informasi yang melintas

Lebih terperinci

INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER. Politeknik Cilacap 2014

INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER. Politeknik Cilacap 2014 INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER Politeknik Cilacap 2014 Apa itu Router?? Router adalah sebuah perangkat jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan, baik jaringan yang sama maupun yang berbeda

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK Pengembangan TIK yang dilakukan oleh Unhas dalam kurun waktu 2009 2013 harus memperhatikan kondisi eksisting TIK. Dalam bab

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama

Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama Harry Muttaqien 1 dan Abdusy Syarif 2 Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER Mata Kuliah Dosen Pengampu Departemen Jurusan : Praktikum Administrasi Manajemen Jaringan : Ferry Astika Saputra, S.T. M.Sc. : Departemen

Lebih terperinci

Domain & Web Hosting. Wisnu Hera

Domain & Web Hosting. Wisnu Hera 2015 Domain & Web Hosting Wisnu Hera Pendahuluan Kebutuhan akses Offline vs Online IP Address vs Word IP Addresses vs Word Domain Name Merupakan string yang nantinya diterjemahkan menjadi satu atau lebih

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM. Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM. Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak virtualisasi merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan internet bahkan sudah mulai merambah ke daerah-daerah. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan internet bahkan sudah mulai merambah ke daerah-daerah. Ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada masa kini telah mengalami kemajuan yang pesat, bahkan telah mengalami pertumbuhan secara eksponensial. Internet yang menjadi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Perangkat Jaringan Server proxy dalam kinerjanya membutuhkan perangkat untuk saling mengirim dan menerima data, adapun perangkat yang digunakan di jaringan

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

Cara mudah dan cepat memiliki Website di Internet. Oleh : H. Mochamad Wahyudi, S.Kom, MM

Cara mudah dan cepat memiliki Website di Internet. Oleh : H. Mochamad Wahyudi, S.Kom, MM Cara mudah dan cepat memiliki Website di Internet Oleh : H. Mochamad Wahyudi, S.Kom, MM Pada era Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) saat, sudahlah tidak asing lagi bagi kita mendengar istilah internet

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX Disusun Oleh : NURFAN HERDYANSYAH ( 09.18.055 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2012 VPN di LINUX VPN

Lebih terperinci