LAB3202 Bahasa Indonesia 4. Buletin. Semester I Tahun Akademik 2011/2012. Ibu Dosen: Ibu Johanna & Ibu Siantik. Penyusun buletin BI4 Lim Jia Jia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAB3202 Bahasa Indonesia 4. Buletin. Semester I Tahun Akademik 2011/2012. Ibu Dosen: Ibu Johanna & Ibu Siantik. Penyusun buletin BI4 Lim Jia Jia"

Transkripsi

1 LAB3202 Bahasa Indonesia 4 Buletin Semester I Tahun Akademik 2011/2012 Ibu Dosen: Ibu Johanna & Ibu Siantik Penyusun buletin BI4 Lim Jia Jia Tata letak komentar oleh Sarah Koh Susunan foto dalam folder oleh Tan Pei Zi

2 DAFTAR ISI 0 Daftar Isi Pendahuluan Buletin. 3 2 Komentar-komentar dari mahasiswa-mahasiswi Laporan-laporan Karyawisata ke pulau Batam Laporan Grup A (Winston, Sarah & Winston) Laporan Grup B (Peizhi, Kae Shin & Jafni) Laporan Grup C (Eileen & Andy) Laporan Grup D (Hui Wen & Lee Ting) Pekerjaan Rumah 1 ( Kumpul Kebo ) Ho Winston Haryoho (U077140A) Lim Jia Jia (A Y) Eileen Lee (U091530E) Tan Pei Zhi (U098566X) Low Kae Shin (U093215N) Pekerjaan Rumah 2 ( Yellow Ribbon ) See Lee Ting (U091870J) Sia Hui Wen (U091807R) Andy Sim (U094011R) Hanis Jafni (U098004H) Sarah Koh Yung An (A R)

3 BAHASA INDONESIA IV BULETIN SEMESTER I, TAHUN AKADEMIK Pendahuluan Buletin Bahasa Indonesia tingkat ( BI ) 4 adalah kursus menengah yang ditawarkan oleh NUS Centre for Language Studies. BI4 diadakan untuk mahasiswamahasiswi yang telah mengambil kursus BI3 ataupun telah lulus tes penempatan BI. Dalam mata pelajaran ini, mahasiswa telah didedahkan kepada beberapa jenis bahan bacaan otentik BI dan film untuk mempercepat proses pembelajaran. Selain itu, ibu dosen juga telah menyelenggarakan satu karyawisata ke pulau Batam supaya mahasiswa-mahasiswi lebih terekspos kepada budaya warga Negara Indonesia serta bahasa Indonesia. Terlampir dalam buletin ini adalah laporan karyawisata ke pulau Batam serta esai pekerjaan rumah ( PR ) mahasiswa-mahasiswi BI4. Akan tetapi, bacalah komentar-komentar oleh mahasiswa dan mahasiswi yang sedang mengambil mata pelajaran ini! =) Penyusun buletin BI4 Lim Jia Jia Dengan bimbingan dari Ibu Johanna dan Ibu Siantik

4 Andy Sim BI4 memang satu modul yang menarik. Mula-mulanya saya hanya memilih modul ini karena saya gagal untuk mendapatkan modul yang lain. Untunglah saya karena bisa mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia ini. Cara ibu mengajar di dalam kuliah cukup menarik karena semua teman bisa melibatkan dalam diskusi. Malahan, ibu juga memilih artikel yang menarik dan berbeda topiknya agar kami tidak terasa bosan. Selain itu, aktivitas yang lain seperti menonton filem Indonesia dan kunjungan ke Batam lagi menyenangkan. Walaupun saya masih keliru tentang bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia dalam kata-kata tertentu, tetapi ternyata saya lebih memahami bahasa Indonesia sekarang. Sekurang-kurangnya bisa berbicara dengan perlahan-lahan. Pendek kata, modul ini memang bermanfaat dan saya senang mengikuti kuliah BI4. Sia Hui Wen Kelas BI 4 telah memberi saya banyak kenangan yang baik. Dalam kelas, kami selalu berbicara dengan gembira dan selalu ketawa bersama-sama. Selain itu, saya sangat senang fieldtrip ke Pulau Batam. Ini adalah pengalaman yang sangat istimewa kepada saya karena ini adalah kali pertama saya pergi ke Indonesia. Saya menikmati waktu bersama teman-teman saya. Akhirnya, terima kasih Ibu Jo dan Ibu Siantik mendidik kami dengan sabar. See Lee Ting Dalam kelas BI4, saya telah berkenalan banyak teman yang bagus dan baik hati dan saling membantu. Ketika dalam kelas, saya sangat gembira karena topik topik yang diberikan oleh ibu sangat tertarik. Karya wisata ke Batam telah memberi kenagan yang indah kepada saya yang bisa saya mengingati sepangjang hayat saya. Di sini, saya ingin berterima kasih kepada Ibu Johana dan Ibu Siantik karena telah mengembangkan critical thinking saya karena topik yang dibicarakan dalam kelas amat berguna kepada saya dalam module lain juga. Terima Kasih teman teman BI4 dan juga Ibu Jo dan Ibu Siantik karena telah memberikan saya keadaan yang relaks untuk belajar dalam keadaan yang tidak adanya stres. Sampai berjumpa di BI5 nya teman teman dan Ibu! ^^

5 Winston Ho Selama satu semester terakhir saya mengambil kelas Bahasa Indonesia tingkat 4, saya tidak hanya belajar mengenai cara berbicara dan berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia, tapi saya juga belajar banyak tentang isu-isu yang melanda dunia saat ini, dipandang dari sisi pandang masyarakat Indonesia. Saya merasa bersyukur dapat mengambil kelas Bahasa Indonesia 4 ini karena saya lebih mengerti tentang perbedaan pemikiran dan wawasan yang ada di kelompok masyarakat yang berbeda. Sama seperti kelas Bahasa Indonesia tingkatan lebih rendah, struktur kelas Bahasa Indonesia menggunakan banyak bacaan dan materi diskusi mengenai isu-isu sosial yang dihadapi di masyarakat Indonesia. Perbedaanya, saya merasa materi yang diajarkan lebih mendalam dan melalui diskusi-diskusi yang dilaksanakan, kami turut berpikir tentang masalah yang dihadapi serta jalan pemecahan yang mungkin dapat dilakukan. Akan tetapi, pada umumnya kami menemukan bahwa tidak ada jalan pemecahan yang pasti, tidak ada jalan pemecahan yang memuaskan bagi semua orang. Melaui diskusi dan permainan peran, saya merasa hal ini sangat membantu daya kritis para pelajar. Selain itu melalui beberapa proyek perkenalan tentang masyarakat Indonesia melalui tayangan film dan kunjungan karyawisata ke Batam, kami juga dapat mengenal lebih dalam tentang budaya di Indonesia di berbagai kalangan masyarakat, dan kami menemukan banyak perbedaan dengan budaya di Singapura. Selama satu semester ini, hal yang paling berkesan bagi saya adalah kunjungan ke Batam dan juga menonton film "Ada Apa Dengan Cinta". Film ini menarik karena film ini menunjukkan perbedaan pemikiran antara generasi, dan juga penggunaan bahasa Indonesia tidak baku, yang berbeda jauh dengan bahasa Indonesia yang telah kami pelajari. Selama satu semester ini, kami semua dibimbing oleh Ibu Johanna dan Ibu Siantik. Saya merasa sangat berterima kasih karena telah dapat belajar banyak hal mengenai Indonesia dari kedua ibu guru ini. Mereka penuh perhatian akan murid-murid di kelas, dan mereka selalu memastikan proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan baik. Melalui kedua ibu guru ini, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan yang berharga, tidak hanya dari segi kemampuan bahasa Indonesia, tapi lebih pentingnya dari peningkatan daya kritis dan kemampuan mengutarakan pendapat. Low Kae Shin Saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada dua orang ibu yang sabar mengajar selama beberapa bulan ini. Selain itu, anak ingin memohon maaf jika ada apa kesilapan atau salah cakap.

6 Jafni Saya benar-benar menikmati modul ini. Kelas pelajaran selalu menarik dan karyawisata di Batam telah sangat mengesankan. Saya juga telah bertemu dan membuat teman-teman baik dari modul ini. Kalau diberikan peluang, saya berharap untuk melanjutkan pelajaran Bahasa Indonesia sampai ke BI5. Lim Jia Jia Pada awalnya, saya merasa saya sudah lupa sebagian besar pengetahuan Bahasa Melayu saya oleh sebab kurangnya penggunaan Bahasa Melayu sejak saya mencari ilmu di Singapura. Namun, setelah mengambil Bahasa Indonesia, saya menyadari bahwa saya dapat mengingat kembali kosakata Bahasa Melayu. Melalui mata kuliah ini, saya belajar untuk menghargai keunikan Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu seperti pengaruh bahasa-bahasa asing seperti bahasa negara-negara barat dalam Bahasa Indonesia dan perbedaan antara Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia yang tersurat dan yang tersirat. Oleh sebab keunikan setiap bahasa ini, saya dapat belajar untuk menjadi lebih sensitif dalam memilih dan merancang kalimat-kalimat saat bercakap-cakap sesuai dengan konteks Bahasa Melayu ataupun Bahasa Indonesia. Terlebih lagi, beberapa kosakata dalam Bahasa Indonesia memiliki arti yang sangat berbeda dengan Bahasa Melayu. Melalui karyawisata ke Pulau Batam, saya juga telah mendapat kesempatan untuk mengalami dan menelaah secara langsung budaya dan tradisi bangsa Indonesia. Mata kuliah ini telah berhasil mengajarkan kosakata yang cocok untuk digunakan dalam berbagai situasi yang berbeda melalui media-media pembelajaran yang sangat relevan. Sebagai penutup, saya ingin menyatakan bahwa saya sangat menikmati proses belajar Bahasa Indonesia melalui mata kuliah ini karena cara pengajaran yang lebih baik serta Ibu dosen yang ramah dan sabar. Semoga saya dapat mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia yang lebih lanjut di semestersemester yang akan datang. =)

7 ! Eileen Lee Satu semester lalu, sesudah saya selesai mempelajari BI 3, saya tidak pasti apakah saya ingin melanjutkan ke BI 4. Saya takut akan mati di kelas karena saya membayangkan itu akan ada banyak kata-kata yang sangat sulit. Sekarang, sesudah hampir dua belas minggu belajar BI 4, saya yakin bahwa keputusan saya untuk belajar BI 4 adalah tepat. Walaupun saya membutuhkan waktu lama untuk memahami bacaan diberikan oleh Ibu, tetapi saya masih menikmati proses belajar karena saya punya kesempatan untuk belajar tentang budaya di Indonesia. Apalagi, topik untuk diskusi di kelas juga menarik, misalnya aborsi dan pendidikan. Dalam kelas, saya bersyukur bahwa saya memiliki Ibu dan teman kelas yang sadar dan ramah. Kalau saya bingung atau tidak mengerti apa yang mereka katakan, mereka akan menjelaskan dengan sadar. Mudah-mudahan saya tidak akan lupa apa yang saya pelajari sesudah saya lulus dari NUS. Sarah Koh Belajar Bahasa Indonesia di mata kuliah ini sangat menarik sekali. Saya menikmati membicarakan tentang budaya dan isu-isu yang penting dihadapi Indonesia, apalagi ketika kami sempat pergi ke Batam. Juga karena mahasiswa lain yang ramah dan guru yang sangat sabar dan baik sekali. :) Tan Pei Zhi Kelas BI 4 menarik sekali, karena ada beberapa mahasiswa yang sangat lucu dan selalu membuat kami tertawa. Saya merasa karyawisata ke Batam adalah aktivitas yang paling asyik. Bacalah laporan kami untuk mengetahui mana yang kami kunjungi di Batam!

8 SEPTEMBER 2011 Batam Dicatat Oleh Pendahuluan Dengan Bimbingan Ibu Johanna Ibu Siantik

9 KARYAWISATA KE BATAM SEPTEMBER 2011 Di Harbourfront Centre Restoran di Macdonalds Terminal Feri Harbourfront

10 KARYAWISATA KE BATAM SEPTEMBER 2011 Di Kapal Feri

11 KARYAWISATA KE BATAM SEPTEMBER 2011 Perjalanan Di Bus Ke Bandara & Informasi tentang Batam

12 1 2 KARYAWISATA KE BATAM SEPTEMBER 2011 Bandar Udara (Bandara) Hang Nadim Informasi Umum 5

13 1 2 KARYAWISATA KE BATAM SEPTEMBER 2011 Wisata Di Sekitar Bandara Hang Nadim 6

14 1 2 KARYAWISATA KE BATAM SEPTEMBER 2011 Wisata Di Sekitar Bandara Hang Nadim 7

15 1 2 KARYAWISATA KE BATAM SEPTEMBER 2011 Kehidupan Bapak Irwansyah 8

16 KARYAWISATA KE BATAM SEPTEMBER 2011 Pelajaran Yang Diterima

17 Laporan Kelompok B Nama: Low Kae Shin U093215N Tan Pei Zhi U098566X Hanis Jafni U098004H Proyek untuk Bahasa Indonesia 4 mengharuskan kami untuk mewawancarai pegawai-pegawai yang bekerja di Bandara Hang Nadim dan sebuah pabrik kue lapis legit di Indonesia. Kelompok kami mendapatkan tugas membuat pertanyaan untuk mewawancarai pegawai-pegawai yang bekerja di bandara Hang Nadim di Batam pada tanggal 21 September. A. Bandara Hang Nadim Kami disambut oleh Bapak Irwansyah, Kepala Keselamatan Penerbangan, yang mewakili atas nama Bandara Hang Nadim Batam. Sebagai pemandu kami, Mr Irwan mulai perjalanan kami dengan menunjukkan kami ruang keberangkatan. Kemudian, kami melanjutkan perjalanan ke ruang kedatangan dan mengakhiri perjalanan kami di bandara Hang Nadim Batam dengan mengunjungi area kargo. Kami sudah mengumpulkan semua hasil wawancara dalam laporan ini. Pertama-tama, kami akan mulai dengan bagian sejarah bandara tersebut diikuti dengan penjelasan mengenai asal-usul penamaan Bandara Hang Nadim. Kemudian kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang fasilitas, perusahaan penerbangan dan, kapasitas dan pergerakan pesawat. I. Sejarah Dulunya, feri adalah alat transportasi utama untuk bepergian ke pulau-pulau di seberang Batam, termasuk Singapura. Namun, lama kelamaan, menggunakan feri mulai tidak efektif lagi, jadi Bandara Hang Nadim dibangun. Bandara ini terletak di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Bandara Hang Nadim mulai beroperasi pada tanggal 9 Agustus 1965 dengan melayani penerbangan domestik. Sejak tanggal 1 Januari 1994, bandara ini mulai melayani penerbangan internasional, dan oleh karena itu, namanya diubah menjadi Bandar Udara Internasional Hang Nadim. II. Nama Hang Nadim Bandara ini mendapatkan nama dari Laksamana Hang Nadim yang termasyhur dari Kesultanan Malaka. 17

18 Nama Hang Nadim juga bisa ditemukan dalam Sejarah Melayu, dan suatu kisah yang terkenal untuk orang Singapura berjudul Singapura dilanggar todak. Dongeng rakyat ini bercerita tentang seorang budak anak, namanya Hang Nadim, menyelamatkan Singapura dari serangan sekumpulan besar ikan todak. Menurut cerita, ikan todak menyerang masyarakat Melayu Asli yang tinggal di pinggir Tanjong Pagar. Mereka mencoba banyak cara untuk menghentikan serangan, akan tetapi semua cara tetap gagal juga, mengakibatkan angka korban jiwa semakin meningkat. Saat itu Hang Nadim yang bijaksana, menyarankan untuk membangun sebuah tembok panjang dan tebal dari batang pisang, mengelilingi pantai dan berfungsi sebagai penghadang. Ide dari budak tersebut menyebabkan todak-todak yang menyerang pulau tersangkut di celah antara batang-batang pisang, dan kemudian dibunuh oleh orangorang di pantai. Oleh karena keberhasilan idenya, Hang Nadim diberi pujian dan penghargaan jasa bakti yang tertinggi. Hal ini membuat beberapa orang iri dengan penghargaan yang diperoleh Hang Nadim, dan mereka juga takut kemungkinan bahwa Hang Nadim akan mengancam pengaruh mereka. Pada akhirnya, mereka meyakinkan penguasa untuk menghukum mati anak itu. Dia hanya berusia tujuh tahun pada saat kematiannya. III. Fasilitas Bandara Hang Nadim terbukti cukup efektif dan awalnya dikembangkan sebagai alternatif bandara Internasional Changi karena bandara ini memiliki landasan pacu yang cukup panjang untuk menampung pesawat-pesawat sebesar jenis Boeing 747. Pada kenyataannya, Hang Nadim memiliki fasilitas dan landasan pacu sepanjang meter yang menjadikan bandara ini sebagai pemilik landasan pacu yang terpanjang di Indonesia. Dengan kondisinya saat ini, bandara Hang Nadim dapat menampung delapan belas pesawat berbadan lebar seperti jenis Boeing 767. IV. Perusahaan Penerbangan Di bawah ini adalah tabel yang merangkum perusahaan penerbangan dan tujuannya. Perusahaan Tujuannya Terminal Batavia Air Bandar Lampung, Jakarta-Soekarno Hatta, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta Domestik 18

19 Firefly Kuala Lumpur-Subang Internasional Garuda Indonesia Jakarta-Soekarno Hatta Domestik Citilink Jakarta-Soekarno Hatta Domestik Kartika Airlines Jakarta-Soekarno Hatta, Jambi, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang Domestik Lion Air Jakarta-Soekarno Hatta, Medan, Padang, Pekan Baru, Surabaya Domestik Merpati Nusantara Airlines Bandung Domestik Sriwijaya Air Jakarta-Soekarno Hatta, Jambi, Medan, Surabaya, Padang Domestik Sriwijaya Air Penang Internasional Trigana Air Service Natuna, Surabaya Domestik Tabel 1: Perusahaan Penerbangan dan Tujuannya V. Kapasitas dan Pergerakan Di bawah ini adalah tabel yang merangkum kapasitas dan pergerakan bandara Hang Nadim. Data di bawah kolom "Pergerakan" tidak bisa dirata-rata sepanjang tahun, karena jumlah penumpang akan terpengaruh oleh musim seperti Haji. Sebagai contoh, jumlah penumpang bisa mencapai dua kali lebih tinggi selama Haji, kalau dibandingkan dengan jumlah penumpang pada hari biasa. Data Satuan Pergerakan Pesawat Kapasitas Terminal m² 4 Ruang Tunggu Keberangkatan (2 Lantai) 12 Ruang Tunggu Keberangkatan Kapasitas Terminal Penumpang Per Tahun

20 Kapasitas Penyimpanan Ton Kapasitas Penyimpanan Bahan Bakar Tabel 2: Fasilitas bandara Hang Nadim Kilo Liter VI. Karyawisata di Bandara Hang Nadim Batam 1) Ruang Keberangkatan Perhentian pertama kami adalah area keberangkatan. Bapak Irwan menjelaskan sistem keberangkatan yaitu penumpang akan berangkat dari Batam menuju daerah-daerah lain yang akan dikunjungi. Kalau seseorang ingin berangkat ke daerah lain dia harus membeli tiket terlebih. Bapak Irwan menerangkan bahwa seorang penumpang juga membayar pajak bandara untuk penerbangan domestic sebesar RP30,000. Pajak ini akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Setelah seorang penumpang mendapatkan kuitansi sebagai tanda bukti pembayaran pajak, dia akan langsung ke ruang tunggu yang telah ditentukan setiap penerbangan. Ketika menuju ke ruang tunggu, Bapak Irwan memperkenalkan kami kepada kepala keamanan bandara Hang Nadim. Bapak Irwan memberitahu kami bahwa bandara Hang Nadim mempunyai prosedur untuk menangani masalah terorisme dan tidak pernah mengalami serangan teroris semenjak tahun Untuk penumpang yang hamil, Bapak Irwan menerangkan bahwa mereka harus menjalani tes kesehatan penerbangan supaya mendapatkan izin untuk menaiki pesawat. Bandara Hang Nadim juga dilengkapi dengan mesin pendeteksi yang melakukan scan seluruh tubuh. Penumpang yang terlihat mencurigakan atau dianggap menyembunyikan bahan peledak di balik pakaian mereka akan diarahkan untuk menjalani proses tersebut. 20

21 Bandara Hang Nadim juga mengalami penambahan ruang tunggu. Ruang-ruang baru ini masih belum siap untuk dioperasikan. 2) Ruang Kedatangan Setelah perhentian kami di ruang keberangkatan, Bapak Irwan membawa kelompok kami meninjau ruang kedatangan. Di sana, Bapak Irwan menjelaskan bagaimana penumpang dari daerah lain yang telah mendarat di Bandara Hang Nadim mengambil bagasi-bagasi di tempat yang disiapkan. Di sana, Bapak menjelaskan kepada kami operasi sabuk konveyor dan pelabelan bagasi untuk mencegah terjadinya pengambilan barang yang salah. Ia juga memperkenalkan kepada kami atraksi yang ada di 3) Terminal Kargo Batam dan kegiatan yang populer untuk wisatawan seperti kegiatan air, hiking dan golf. Beliau juga menyebutkan bahwa orang Indonesia dari daerah lain yang mencari pekerjaan di Batam harus melalui dinas pekerjaan untuk memverifikasi dokumen yang diperlukan. Jika pencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan, mereka akan dideportasi atau dikembalikan ke daerah asal masing-masing. Perhentian terakhir kami adalah area kargo atau juga diketahui sebagai gudang. Area kargo berfungsi sebagai tempat pengiriman dan kedatangan kargo dari daerah daerah lain yang datang ke Batam. Tempatnya berbahaya, karena para pekerja akan memeriksa semua kargo yang berisi bahan peledak cair. Kargo yang diperiksa pada saat keberangkatan diperiksa dengan lebih hati-hati terutama untuk setiap barang barang berbahaya. Ketika kargo sudah diperiksa sepenuhnya, barang-barang akan diangkut ke dalam pesawat. Dalam sehari, 5 sampai 10 ton kargo akan diperiksa oleh para pekerja. 21

22 VII. Hasil Wawancara 1) Berapa pekerja di Bandara Hang Nadim? Hampir empat ratus orang dari unit profesional dan administrasi. 2) Sudah berapa lama Bapak bekerja di sini? 27 tahun mulai di tanggal 16 september Ketika mulai bekerja di sini, bandara masih berupa tanah merah dan pesawatnya hanya satu. Bangunan juga masih berupa kayu. Jabatan Bapak sebagai Kepala Keselamatan Penerbangan. Mengatur semua pesawat di bandara Hang Nadim. 3)Apakah pekerja di bandara orang asli Batam? Tidak semuanya asli Batam. Ada yang dari Jakarta, Medan, Pekan Baru, Jawa dan juga ada yang asli Batam. Mayoritas pekerja di sini bukan penduduk Batam asli, tetapi mereka perantau. Mereka harus mencapai tingkat pendidikan tertentu, profesional dan mempunyai izin dan sertifikat yang diberikan Bapak Menteri Perhubungan. Itulah syarat-syarat untuk bekerja di suatu bidang-bidang tertentu yang ada di bandara Hang Nadim Batam. 4) Apakah bapak dari Batam atau perantau? Saya perantau dari Jakarta. Saya ditugaskan oleh Bapak Menteri Perhubungan Indonesia. Surat keputusannya dari kantor pusat Jakarta pada tahun ) Jadi sebelumnya Bapak bekerja di sana (Jakarta)? Ya betul. Dan pendidikan Bapak sebagai pengawas lalu lintas penerbangan, lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan dengan mendapatkan gelar Diploma 4 Khusus Manajemen Lalulintas Penerbangan. Sekarang, ilmu itu diterapkan di unit bidang kerja Bapak di bandara Hang Nadim 6) Berapa pergerakan pesawat dalam satu hari di bandara Hang Nadim? Di bandara Hang Nadim, ada sekitar 80 pergerakan pesawat per hari. Baik yang terbang maupun yang mendarat. Tapi setiap menjelang akhir tahun, ada penerbangan haji. Penerbangan haji itu hanya musiman. Mungkin nanti pada bulan Oktober kita melayani penerbangan haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekah atau Madina. Kalau ditambah, pergerakan pesawat bisa mencapai sekitar 105 penerbangan dalam satu hari. 22

23 7) Apakah Bapak senang bekerja di sini? Oh, Alhamdullilah! Bapak senang sekali mulai bekerja sebagai perintis bandara sampai sekarang sudah menjadi bandara international utama. Bapak amat bangga sekali dan punya anak tiga. Istri baru satu, belum dua. Jadi Bapak senang sekali, kalau Bapak tidak senang, mungkin saya sudah pulang kampung ke Jakarta. Jadi Bapak di sini sudah bertugas selama 27 tahun. Anak bapak yang paling besar sudah sarjana, yang kedua melanjutkan kuliah malam di Universitas Indonesia Batam Muhibah. Yang ketiga masih SMA. 8) Jadi keluarga Bapak tinggal di Batam? Ya. Otomatis keluarga Bapak tinggal di batam. Tidak mulai pisah nanti bapak minta kopi siapa nak buat? 9) Apakah Bapak pernah menghadapi kesulitan dalam pekerjaan? Selama ini, kesulitan Bapak memang tidak ada. Artinya kami sudah memiliki ilmu yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan baik, tapi kadang-kadang masih ada sedikit masalah operasional. Contohnya miscoordination. Umpama kalian datang dari Singapura, Bapak tidak laporkan pada unitunit terkait, Bapak akan menerima keluhan. Tapi sebelum kedatangan kalian, saya sudah didatangi Pak Datuk. Jadi kita sudah siapkan sebelumnya. Jadi kita tidak bermasalah. 10) Apakah kesejahteraan pekerja di perusahaan ini bagus? Alhamdullilah, bagus! Kalau tidak bagus Bapak tidak mempunyai anak tiga. Jadi pekerjaan Bapak dan teman-teman di sini baik. 11) Apakah rencana Bapak setelah selesai bertugas di Hang Nadim? Mungkin 4 tahun lagi terhitung dari usia Bapak sekarang. Batas usia pensiun untuk seorang ahli penerbangan adalah 56 tahun. Usia Bapak sekarang hampir 52 tahun. Persiapan dengan keluarga, Bapak mungkin akan kembali ke Jakarta dan beraktivitas lagi di Jakarta, tapi semua ini tergantung pada Tuhan. 12) Bagaimana Bapak menghabiskan waktu luang kalau ada? Biasanya, Bapak bekerja dari hari Senin sampai Jumat. Itu aktivitas rutin di bandara Hang Nadim. Saya tidak boleh meninggalkan pekerjaan kecuali ada perintah dari pimpinan atau kepala bandara Hang Nadim untuk bertugas di luar bandara. Saya mulai bekerja dari 7.30 pagi sampai jam 4.30 dan sesudahnya akan berkumpul untuk acara keluarga dan juga ada kegiatan-kegiatan tertentu seperti olah raga dan sebagainya. Akhir minggu khusus untuk acara keluarga. 23

24 B. Makan Siang di Saung Sunda Sawargi Setelah mengunjungi bandara Hang Nadim, kami beristirahat dan makan siang di Saung Sunda Sawargi. Restoran ini merupakan restoran bercorak Sunda. Restoran ini dihias mengikuti corak Sunda dan juga menghidangkan hidangan Sunda. Suasana di sekitar restoran tersebut amat indah dan semua makanannya enak. Suku Sunda berasal dari bagian barat Pulau Jawa. Hidangan Sunda merupakan salah satu hidangan yang paling populer di Indonesia. Setelah selesai makan, kami meneruskan perjalanan kami ke pabrik kue lapis. 24

25 Sesudah makan siang, kami menaiki bus ke pabrik kue lapis legit. Perjalanan ke sana memerlukan waktu kira-kira sepuluh menit. Setelah kenyang menikmati makan siang yang enak, kami merasa mengantuk. Cuaca hujan ketika itu juga menyebabkan suasasa menjadi kondusif untuk tidur. Ketika bus kami mendekati pabrik itu, pemandu wisata dan beberapa pekerja pabrik dengan segera membawa payung untuk melindungi kami supaya tidak terkena air hujan. Di pabrik kue lapis legit Kue lapis yang enak! Sementara itu, bos pabrik itu segera menyajikan kue lapis legit yang diproduksinya. Ini adalah kali pertama kami mengetahui bahwa terdapat banyak rasa kue lapis legit, seperti keju dan durian! Menarik dan enak lho! Kami tertarik pada kue lapis legit yang enak dan hampir terlupa untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepada kami. Yang mengherankan ialah pabrik kue lapis legit ini ternyata lebih kecil daripada apa yang kami bayangkan sebelum datang ke Batam. Kata pabrik itu memberikan gambaran kepada kami bahwa pabrik itu besar dan mempunyai berpuluh-puluh pekerja. Sebenarnya hanya ada 16 pekerja di pabrik itu dan ukurannya hanya kira- kira seperempat lapangan sepak bola. Peralatan untuk membuat kue lapis 25

26 Setelah memesan kue lapis yang ingin kami beli, kami masuk ke bagian produksi kue lapis yang enak itu. Semua peralatan yang diperlukan untuk membuat kue lapis dapat dilihat di bagian ini. Setiap pekerja mempunyai tanggungjawab masing-masing. Ada yang menyediakan bahan-bahan, ada yang mengaduk tepung dan ada yang memanggang kue lapis. Mewawancarai bos pabrik Kelompok kami berhasil mewawancarai bos pabrik, namanya Ibu Lilun. Beliau berasal dari Batam dan rumahnya kurang lebih 20 menit dari pabrik itu. Walaupun beliau adalah bos pabrik itu, tetapi beliau tidak sombong. Malahan, beliau menjawab pertanyaan kami dengan sabar. Sebagai bos, beliau juga harus bekerja di pabriknya dari jam tujuh sampai jam lima setiap hari. Menurut beliau, pabrik ini hanya dibuka beberapa bulan yang lalu. Sebelum ini, usaha kue lapis ini dikerjakan di rumah. Inisiatif Ibu Lilun untuk memulai usaha ini sebenarnya karena beliau ingin mencari pendapatan dan beliau suka memasak. Sekarang dia memperkerjakan 16 orang dan tidak semuanya berasal dari Batam. Pekerja di sana mendapat gaji bulanan kirakira Rp Pabrik itu bisa memproduksi kurang lebih 100 kue lapis yang dijual setiap hari dan jumlah produksi yang bisa dihasilkan ialah 300 loyang sehari. Walaupun banyak kue lapis yang dihasilkan, kue lapis itu tidak diekspor ke negara lain. Ibu Lilun juga belum ada rencana untuk menjualnya ke negara lain. Beliau masih belum berencana untuk mengembangkan usahanya. Bos pabrik Ibu Lilun Proses pembuatan kue lapis Setelah mewawancarai bos pabrik itu, kami jalan-jalan berkeliling dan memerhatikan proses pembuatan kue lapis. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue lapis legit biasa saja, yaitu telur, tepung, mentega, gula, susu dan rasa yang berbeda. Langkah pertama ialah menyiapkan bahan-bahan tersebut. 650g telur kuning dan 500g gula dicampur dan diaduk selama 20 menit. Lalu masukkan 980g mentega dan 100g susu tepung dan juga tepung dengan perasa yang berbeda dicampurkan dan diaduk bersama selama 20 menit. Adonan ini cukup untuk dua resep kue lapis. 26

27 Langkah selanjutnya yang paling penting dalam proses pembuatan kue lapis legit ini. Adonan itu dituang lapis demi lapis ke dalam loyang dan dipanggang di dalam oven dengan suhu 200 derajat Celsius. Setiap lapisan dipanggang selama 5 menit sebelum lapisan berikutnya ditambahkan. Dalam satu Loyang kue lapis terdapat 11 atau 12 lapisan tergantung pada ketebalannya. Semua proses ini bisa disiapkan dalam jangka waktu 2 jam lebih. Semua pekerja di sana sangat mahir. Mereka bekerja dengan cepat. Terutama pekerja yang memanggang kue lapis, mereka bisa memanggang 4 loyang sekaligus. Pada saat yang sama mereka harus memastikan apinya sesuai, kue tidak dipanggang terlalu lama, lapisan yang dituang tidak terlalu tebal, dan sebagainya. Malahan mereka masih bisa berbicara dengan kami. Menurut Ibu Lilun, biaya pembuatan seloyang kue lapis kira-kira SGD13. Harga jualnya adalah SGD25 untuk yang biasa dan harga termahal adalah SGD32 untuk rasa durian. Namun menurut Ibu Lilun, kue yang kurang baik dan tidak berkualitas seperti terlalu tebal dan kasar tidak akan dijual. Wawancarai pekerja-pekerja di pabrik Setelah memahami proses pembuatan kue lapis, kami mewawancarai pekerja-pekerja di sana. Salah satu pekerja di pabrik sangat sopan ketika berbicara dengan kami. Kami senang berbicara dengan dia sebab dia sengaja berbicara perlahan-lahan karena dia tahu bahwa kami tidak bisa memahami bahasa Indonesia dengan baik. Dia berasal dari Sumatra. Sebelum dia bekerja di pabrik ini, dia bekerja di sebuah pabrik jaket di Jakarta. Dia memilih bekerja di pabrik ini karena dia ingin mencari pengalaman. Menurut dia, pabrik ini baru dibuka pada Desember yang lalu. Para pekerja di sini berasal dari tempat yang berbeda, misalnya Sumatra, Jawa dan Lampung. Apalagi menurut dia, dia diberikan hari libur setiap minggu. Dia harus bekerja tujuh jam sehari. Ketika kami bertanya tentang gaji dia, dia kelihatan senang dan mengatakan bahwa itu sudah cukup. Tampaknya dia menikmati pekerjaannya di sini. 27

28 Kami juga mewawancarai satu-satunya pekerja laki-laki di pabrik ini, namanya Dimanto. Dia baru berumur 17 tahun dan berasal dari Batam. Dia sudah mempunyai pengalaman hampir 1 tahun. Sebelum ini, dia mempunyai pengalaman membuat kue bolu. Ketika ditanya apa tujuan dia bekerja di sana, dia berkata bahwa dia ingin mendapatkan pengalaman dan bisa membuka pabriknya sendiri setelah mempunyai pengalaman yang cukup. Dia berencana untuk bekerja selama satu tahun lagi. Dia senang bekerja di sana karena dia suka membuat kue. Dia juga berpikir bahwa gaji di pabrik itu sebenarnya cukup lumayan. Ketika ditanya tentang perasaannya sebagai satu-satunya laki-laki di sana, dia hanya tersenyum. Kemudian, kami meninggalkan pabrik itu untuk pergi ke tempat tujuan selanjutnya. Pendapat kami tentang perjalanan ini Andy: Secara keseluruhan kami mendapat banyak pengetahuan dan informasi dari kunjungan ini seperti pembuatan kue lapis dan kondisi pekerja di pabrik ini. Kunjungan ini cukup menarik karena kebiasaan di sana berbeda dengan Singapura. Kami juga bisa mempraktekkan bahasa Indonesia yang kami pelajari dalam kuliah ketika di Batam. Tetapi cara mereka berbahasa Indonesia sedikit berbeda dari apa yang kami pelajari. Kami bersyukur karena bisa lebih memahami kebudayaan Indonesia secara lebih mendalam dari kunjungan ke Batam ini. Eileen: Saya menikmati perjalanan ini ke Batam karena saya tidak hanya belajar tentang budaya di sana, tetapi saya juga senang memakan makanan yang enak di sana! Walaupun ini bukan kali pertama saya pergi ke Batam, tetapi saya masih gementar semasa berbicara dengan penduduk di sana karena saya tidak bisa memahami Bahasa Indonesia dengan lancar. Untung orang-orang diwawancarai kami akan berbicara dengan sabar. Mudah-mudahan saya akan ada kesempatan untuk pergi ke Batam lagi. Disiapkan oleh kelompok C: Eileen Lee U091530E Andy Sim U094011R 28

29 Laporan Karyawisata ke Batam Pada tanggal 21 September 2011, kelas bahasa Indonesia sudah mengadakan karya wisata sehari ke pulau Batam, Indonesia. Kelas bahasa Indonesia dari tingkat 3 hingga tingkat 5 sudah berpartisipasi dalam karya wisata ini. Kelas bahasa Indonesia kami yaitu kelas tingkat 4 juga mengambil bagian dalam karya wisata ini. Kelas kami dibagi menjadi 4 kelompok dan kami masing-masing bertanggung jawab atas dua tempat yang kami kunjungi dalam karya wisata ini. Kelompok kami yaitu kelompok keempat bertanggung jawab untuk melaporkan kunjungan ke pabrik kue lapis hingga pulang ke Singapura. Sesudah makan siang, pemandu wisata kami yaitu Pak Johnny mengatakan bahwa kami akan menuju ke pabrik kue lapis legit buatan rumahan. Dalam perjalanan ke pabrik kue lapis, kami merasa gembira akan mengunjungi pabrik tersebut. Ketika kami sampai di pabrik itu, kami terkejut melihat pabrik yang kecil seperti ini karena berbeda dengan pabrik yang kami bayangkan. Sesudah turun dari bus, pemandu wisata memperkenalkan jenis kue lapis yang dijual di pabrik tersebut. Jenis kue lapis termasuk asli, prune, cappuccino dan lain-lain. Ketika itu,kami berpeluang untuk mencoba sampel kue lapis buatan pabrik itu supaya kami bisa mengetahui macam-macam rasa kue lapis. 29

30 Karena ruangan produksi terlalu kecil untuk semua mahasiswa mewawancarai kepala pabrik itu, maka mahasiswa terpaksa bergilir mewawancarai kepala pabrik tersebut dan juga melihat sekitar bangunan pabrik tersebut. Sesudah menunggu beberapa menit, kelompok kami dapat masuk ke dalam ruang tersebut untuk mewanwacarai kepala pabrik tersebut yaitu Lilun. Ibu Lilun seorang peramah dan menyambut kedatangan kami dan bersedia diwawancarai oleh kami tentang pabriknya Menurut Ibu Lilun, pabrik tersebut didirikan sejak Desember Sebelumnya, ibu Lilun memulai usaha kecil-kecilan di rumahnya sendiri. Ibu Lilun mengatakan bahwa teman dia yang mengajak dia untuk memulai pabrik kue lapis. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mencoba bisnis ini. Lokasi pabrik itu cukup dekat dari rumah Ibu Lilun. Dia mengatakan jarak rumah dengan pabriknya hanya 20 menit jalan kaki. Dia lebih senang jalan kaki setiap hari karena bisa melalui jalan kecil yang tidak digunakan oleh mobil dan menghindari kemacetan lalu lintas. Ibu Lilun mengatakan bahwa minatnya adalah memasak dan membuat kue. Jadi, minatnya yang memotivasi dia mulai bisnis kue lapis. Oleh karena itu, dia senang bekerja di pabriknya. Jam kerja di pabrik itu cukup lama yaitu dari 7.30am hingga 5pm. Tugas-tugas Ibu Lilun termasuk penjualan, melayani pelanggan dan memantau proses keseluruhan di pabriknya supaya tidak ada masalah dalam proses menyiapkan kue lapis. Ibu Lilun memberitahu kami bahwa terdapat 16 orang pekerja di pabriknya dan masing-masing mendapat satu hari libur setiap minggu. Pekerja-pekerjanya menerima upah bulanan sebanyak Rp dan dijamin dengan kontrak tahunan. Selain itu, karena sehari-hari 30

31 semua pekerja hanya terlibat dalam proses pembuatan kue, maka syarat pertama untuk bekerja di pabrik tersebut adalah perempuan. Menurut Ibu Lilun, bahan-bahan yang digunakan unutk membuat satu loyang kue lapis adalah telur, tepung dan gula. Kira-kira telur diperlukan unutk satu loyang kue lapis. Jumlahnya tergantung pada berat telur. Biaya pembuatan untuk satu loyang kue lapis adalah sekitar $13. Rahasia yang menyebabkan kue lapisnya enak adalah cara dalam proses menyiapkan bahan seperti mengocok telur untuk menghasilkan adonan dan lamanya memanggang. Ibu Lilun juga memberitahu kami bahwa suhu oven ketika memanggang perlu ditentukan pada 200 C. Dalam proses wawancara, kami mendapati Ibu Lilun adalah seorang yang rendah hati karena dia mengatakan kue lapisnya tidak jauh berbeda dengan kue lapis lain karena selera semua orang berbeda. Ada 12 lapis di setiap Loyang, maka memerlukan waktu 2 jam untuk memanggang, jumlah maksimal kue lapis yang bisa dihasilkan setiap hari adalah 300 buah. Selain itu, hanya 4 loyang bias dipanggang setiap kali dalam oven yang dibeli dari Medan karena hanya api atas digunakan. Jadi mereka tidak mampu menghasilkan sebanyak yang mereka inginkan. Namun, Ibu Lilun mengatakan dia dapat menjual rata-rata buah kue lapis setiap hari. Walaupun banyak kue lapis dihasilkan setiap hari, Ibu Lilun sangat mementingkan kualitas kue lapisnya. Menurut Ibu, tahap yang paling penting adalah proses memanggang dan mengocok kuning telur. Karena sudah sangat berpengalaman dalam bidang ini, dia mampu mengetahui kualitas kue lapis hanya dengan melihat tesktur adonannya. Jika kue lapis yang dihasilkan kurang bagus, dia tidak akan menjualnya kepada pelanggan, Tidak terkecuali, mereka juga pernah menghadapi kesulitan ketika bekerja. Di antaranya ketika mereka mendapat pesanan yang berlebihan sehingga emmbuat mereka kalang kabut. Selain itu, kadang-kala pekerja akan menghasilkan kue lapis yang berlapis terlalu tebal. Ini akan mempengaruhi kualitas kue lapis dan kue lapis tersebut terpaksa 31

32 disingkirkan karena tidak bisa dijual. Wawancara kami dengan Ibu Lilun cukup menyenangkan. Kemudian, kami sempat melihat-lihat sekitar pabrik tersebut dan kami mendapati bahwa pabrik tersebut bersih dan rapi sekali. Bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan untuk membuat kue lapis tersusun dengan teratur dan rapi. Pabrik tersebut dibagikan menjadi beberapa bagian seperti bagian telur yaitu mengocok kuning telur, bagian menyiapkan adonan yaitu mencampur tepung dengan kuning telur dan juga bagian memanggang yaitu memanggang adonan yang dihasilkan itu menjadi kue lapis. Sebelum kami meninggalkan pabrik, pemandu wisata memesankan beberapa kue lapis yang kami mau beli supaya kami bisa membawanya pulang ke Singapura. Harga kue lapis rasa asli adalah $25 sedangkan kue lapis dengan rasa lain adalah $29. Servis di pabrik tersebut cukup bagus. Kami bisa minta seloyang dibagi menjadi dua dan dimasukkan dalam dua paket yang berbeda, sehingga kami dapat berbagi dengan teman teman kami. Setelah itu, kami meninggalkan pabrik tersebut dan menuju ke tempat tujuan kami selanjutnya yaitu pusat perbelanjaan terbesar di Batam yang bernama Nagoya Hill Mall. Ketika masih berada di bus, Pak Johnny memberikan pilihan apakah ada mahasiswa yang mau pijat atau hanya berbelanja di mall. Terdapat beberapa mahasiswa yang memilih untuk pijat tetapi ada yang lebih senang berbelanja. Untuk yang ingin pijat, mereka diturunkan di panti pijat yang bernama Sawadika selama satu jam tiga puluh menit sementara untuk yang ingin berbelanja di mall, kami bisa menikmati waktu kami di mall tersebut selama dua jam tiga puluh menit. Servis pijat sebesar $20 dan kami bisa memilih 32

33 tambahan scrub atau aroma dengan ekstra $10. Toko Pijat Sawadika Nagoya Hill Mall Pada pukul enam tepat waktu Singapura, kami berkumpul di depan mall tersebut dan kami mendapati sebagian besar mahasiswa telah membeli kue donat dari toko J-CO karena murah sekali jika dibandingkan dengan Singapura. Lalu kami menuju ke pelabuhan Batam untuk pulang ke Singapura. Dalam perjalanan, pemandu wisata membagikan kue lapis dan kamus bahasa Indonesia yang sudah dipesan oleh mahasiswa. Keitka tiba di pelabuhan agen membantu kami untuk mendapatkan tiket feri. Dalam perjalanan pulang ke Singapura, semua mahasiswa sudah capai dan tidur di dalam feri sampai di pelabuhan Harbourfront Singapura. Kami sampai di Singapura sekitar pukul delapan lebih dua puluh malam. Setelah melalui pusat imigrasi Singapura, kami berpisah dan kembali ke rumah kami masing-masing. Laporan disediakan oleh: See Lee Ting (U091870J) & Sia Hui Wen (U091807R) 33

34 "Kumpul Kebo" Pada masa kini, telah muncul sebuah tren atau kecenderungan sosial baru dimana lebih banyak pasangan memutuskan untuk tinggal bersama di dalam satu rumah tanpa menikah. Fenomena ini, yang lebih sering dikenal sebagai "kumpul kebo", marak ditemui di negara-negara maju atau di masyarakat yang berpemikiran lebih terbuka. Dalam tiga puluh tahun terakhir, jumlah pernikahan yang tercatat di negara maju semakin menurun, sementara jumlah pasangan yang memiliki status "kumpul kebo" terus bertambah. Di negara Inggris pada tahun 2005, jumlah orang yang menikah turun ke posisi yang terendah sejak Sebaliknya sekitar 28 persen dari pasangan yang belum menikah, telah memutuskan untuk tinggal bersama. Hal yang sama juga dapat ditemui di Singapura, seperti yang telah ditulis oleh Wilson Wong dalam kolom "Voices". Menurut pendapat saya, ada beberapa alasan mengapa kumpul kebo terus menjadi semakin populer, terutama dalam kalangan muda. Alasan yang pertama adalah kebebasan. Dari sisi hukum, kumpul kebo tidak memiliki ikatan apa-apa, tidak seperti pernikahan yang mengikat seumur hidup. Walaupun pasangan dapat bercerai, tetapi tetap masih ada ikatan hukum di antara dua orang tersebut, seperti tunjangan anak-anak atau tunjangan suami/istri. Sebaliknya, dengan kumpul kebo, salah satu pihak dapat menghentikan hubungan tersebut kapan saja, tanpa terkena dampak jangka panjang. Hal ini juga ditekankan dalam surat yang ditulis Wilson Wong. Dia berpendapat bahwa pernikahan hanya mengikat kebebasan seorang suami dan membuat mereka tidak bahagia dalam pernikahan mereka. Selain itu, banyak pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah dengan alasan untuk mencoba dulu bagaimana rasanya menikah. Ada banyak persepsi di publik dimana dengan mencoba untuk tinggal bersama terlebih dahulu, pasangan akan lebih mengerti satu sama lain, dan akan hidup lebih harmonis ketika mereka memutuskan untuk menikah. Walaupun demikian, menurut pendapat saya, saya tidak begitu setuju dengan kumpul kebo. Pernikahan itu lebih dari suatu formalitas, itu juga menyatakan komitmen di antara kedua pasangan tersebut. Tanpa komitmen tertulis ini, pasangan akan lebih mudah untuk berselingkuh atau memiliki pasangan lain. Survey mengenai hubungan seksual yang diadakan di negara Inggris menyatakan bahwa 90 persen dari kaum pria dan wanita yang menikah hanya memiliki satu pasangan dalam 5 tahun terakhir. Sementara itu hanya 60 persen dari kaum wanita yang kumpul kebo memiliki satu pasangan saja. Untuk kaum pria yang kumpul kebo, hanya 43 persen saja yang memiki satu pasangan. Dari hasil survey ini, jelas terlihat bahwa pasangan yang kumpul kebo akan lebih sering berselingkuh, dan ini akan berdampak negatif pada hubungan mereka di masa depan. Selain itu, tidak benar pendapat publik bahwa kumpul kebo sebelum menikah akan membuat pernikahan itu lebih langgeng dan harmonis. Hasil survey dari General Household Survey di negara Inggris menyatakan bahwa pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah, pada umumnya, memiliki kemungkinan bercerai dua kali lipat dari pasangan yang menikah terlebih dahulu. Hal ini mungkin dikarenakan oleh kurangnya komitmen di antara pasangan pada masa mereka kumpul kebo, dan hal ini dilanjutkan pada waktu mereka telah menikah. Akibatnya banyak pasangan yang menemukan bahwa mereka tidak bisa meneruskan pernikahan mereka. Hal ini tentu saja berefek negatif, terutama kepada anak-anak mereka. 34

35 Pada kesimpulannya, menurut saya kumpul kebo itu menunjukkan gaya hidup masyarakat masa kini, yang menginginkan hal-hal yang instan. Mereka ingin segera memiliki hubungan seperti pernikahan tapi tanpa ikatan dan komitmen yang dibutuhkan dalam pernikahan. Akan tetapi, menurut saya, justru ikatan dan komitmen inilah yang berpengaruh sangat besar untuk menjamin kelanggengan hubungan mereka di masa depan. Dengan ikatan dan komitmen pada masa awal hubungan, pasangan dapat menikmati hubungan yang lebih berkualitas dan berbahagia pada masa depannya. Seperti kata peribahasa Indonesia : "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." Sumber: Ho Winston Haryoho U077140A 35

36 Pekerjaan Rumah : Kumpul Kebo Lim Jia Jia (A Y) Dalam Today tanggal 23 Augustus dalam kolom Voices ada sebuah surat yang ditulis oleh Wilson Wong mengenai hidup bersama tanpa menikah dalam bahasa Indonesianya disebut Kumpul Kebo. Judul suratnya: Time to Replace Marriage with a Cohabitation Contract? Persoalan: Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Apakah Anda setuju atau tidak setuju? Mengapa? Pernikahan adalah ikatan antara seorang pria dan seorang wanita yang diakui oleh hukum. Perjanjian kohabitasi / kumpul kebo ( cohabitation contract ) adalah satu bentuk kesepakatan yang dicapai antara pasangan yang telah memilih untuk hidup bersama. Saya tidak setuju bahwa sudah waktunya pernikahan diganti dengan kumpul kebo. Dari perspektif saya, pernikahan tidak pernah harus diganti dengan kumpul kebo. Dalam esai ini, saya akan menguraikan pendapat saya tentang bagaimana pernikahan itu lebih baik daripada perjanjian kumpul kebo. Pernikahan adalah untuk kedua belah pihak: pria dan wanita. Argumen yang disampaikan dalam surat kepada Today menyatakan bahwa konsep pernikahan itu ditujukan untuk melindungi wanita dan tidak memberi manfaat kepada pria. Walaupun kita biasanya fokus pada ketidaksetiaan pria, wanita juga bisa mempunyai hubungan luar nikah maka pernikahan memberi manfaat kepada pria juga. Pernikahan juga membantu pria, dalam arti wanita juga harus mempertimbangkan banyak faktor sebelum menyimpang dari pernikahan. Pernikahan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya perselingkuhan. Juga tersirat dalam surat itu bahwa alasan utama dalam pernikahan adalah agar pria dapat menyediakan keperluan wanita dan sekarang tidak perlu lagi bagi seorang pria untuk menyediakan keperluan bagi seorang wanita karena peningkatan kemakmuran perempuan sekarang. Pernikahan bukan saja dibina untuk tujuan keamanan finansial, tetapi juga dibangun atas dasar cinta dua individu. Dalam pernikahan, kedua belah pihak bertanggung jawab untuk tidak hanya memberikan dukungan keuangan, tetapi juga dukungan emosional. Pernikahan sejati memberikan rasa keamanan bahwa Anda tidak menikah hanya demi uang tetapi juga demi semua bagian yang baik dan buruk dari pernikahan tersebut. Dari sudut pandang hukum, tidak jelas apakah kesepakatan hidup bersama secara hukum ditegakkan tetapi hukum tersebut bermanfaat untuk mengingatkan pasangan itu tentang niat asli mereka. Sebuah pernikahan hanya bisa berakhir di pengadilan atau di Registrasi Kelahiran, Kematian dan Pernikahan ( Registry of Births, Deaths and Marriages ). Pasangan kumpul kebo membuat keputusan mereka sendiri mengenai pengakhiran perjanjian mereka. kumpul kebo masih merupakan sebuah kontrak dan pada umumnya, orang-orang tidak suka menyamakan hubungan dengan bisnis. Pernikahan juga adalah sesuatu yang sebagian besar mempunyai sanksi agama dan hukum, sementara kumpul kebo biasanya hanya sanksi oleh hukum (jika ada kontrak kohabitasi yang telah disahkan oleh undang-undang). Dalam pernikahan, keluarga cenderung lebih bersatu dalam keadaan pasang surut. Kumpul kebo lebih mudah, mereka karena memiliki tanggal kadaluwarsa, dan relatif mudah untuk ditinggalkan. 36

37 Satu lagi persoalan adalah di mana posisi anak-anak dalam situasi kumpul kebo? Dengan asumsi bahwa tidak ada stigma yang melekat pada orang tua yang belum menikah, kumpul kebo masih dianggap rendah dan dapat berakibat buruk bagi moral anak-anak. Hal ini karena membuat anak-anak tampak seperti properti dari sebuah kontrak bisnis. Ini mungkin memiliki efek emosional yang berbeda pada anak-anak. Selain itu, tanpa pernikahan, bapak tidak akan ada tanggung jawab langsung terhadap kesejahteraan anak-anak. Justru itu, hubungan keluarga yang diakui oleh hukum keluarga hanya adalah hubungan ibu-anak. Hal ini dapat terjadi kecuali jika sang suami mengakui anak dan berlaku untuk pengadilan untuk tanggung jawab. Di samping semua yang disebut di atas, seseorang akan memiliki lebih manfaat dari sebuah pernikahan daripada dari kontrak hidup bersama, misalnya, manfaat dukungan pasangan hidup dan manfaat perumahan HDB. Dari pengalaman saya sendiri dan apa yang telah saya perhatikan selama ini, saya amat mendukung ide pernikahan daripada kumpul kebo. Sejak kecil, sebuah gambaran keluarga yang kokoh ditanamkan dalam hati dan pikiran saya. Dalam penikahan yang tulen, anak-anak lebih besar kemungkinannya akan menerima jagaan yang mencukupi dan tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi sayang. Kerana ini, anak- anak akan dapat tumbuh dengan lebih baik dari segi lahir dan batin. Jika tidak ada pernikahan, lebih besar kemungkinannya bahwa anak-anak dan bapak ibu tidak akan bahgia. Kesimpulannya, saya merasa bahwa oleh karena pernikahan lebih baik daripada kumpul kebo dalam berbagai aspek, pernikahan tidak patut diganti dengan kumpul kebo. Pendapat saya didasari pada tujuan pernikahan bukan hanya demi dukungan finansial keluarga, tetapi juga demi sekuriti emosional bagi kedua pria dan wanita, dan lingkungan yang stabil untuk anakanak. Akan tetapi, semua ini masih tergantung kepada pilihan pribadi seseorang dan pandangan pasangan mereka. Pandangan pasangan mereka penting karena walaupun masingmasing pasangan memiliki pilihan dan cara berpikir yang berbeda, suami istri dapat saling berkorban demi pernikahan dan keluarga yang sejati. 37

38 BI 4 PR 1 Eileen Lee (U091530E) Setelah membaca artikle berjudul Time to replace marriage with a cohabitation contract? saya tidak setuju dengan pendapat Wilson Wong. Bahkan saya merasa heran tentang ide Wilson Wong bahwa mungkin lebih baik kalau orang-orang di Singapura memilih hidup bersama tanpa menikah. Karena saya masih punya pikiran yang tradisional bahwa kalau seorang pasangan mau hidup bersama dalam rumah yang sama, mereka akan harus menikah dulu. Jadi saya selalu tidak bisa setuju dengan orang-orang yang memilih kumpul kebo daripada pernikahan. Menurut saya, kalau seorang pasangan benar-benar saling mencintai, mereka seharusnya menikah. Saya selalu percaya bahwa janji pernikahan harus dipegang pasangan sampai mereka mati. Saya tidak setuju dengan ide kontrak kumpul kebo karena hubungannya akan kelihatan seperti bisnis. Menurut saya, hubungan antara seorang pasangan tidak seharusnya ada kondisi atau aturan. Karena itu, kalau dibandingkan dengan pernikahan, kontrak kumpul kebo akan kelihatan seperti kontrak bisnis daripada berjanji saling mencintai. Apalagi, mungkin orang tuanya tidak akan setuju dan mungkin juga merasa heran tentang keputusan anak mereka untuk kumpul kebo. Situasi seperti itu bisa terjadi terutama jika orang tuanya masih ada pikiran yang tradisional seperti saya. Lagipula, mungkin orang tuanya takut bahwa kerabat atau teman-teman mereka akan gosip tentang anak mereka, terutama jika temannya dan kerabatnya juga punya cara berpikir yang tradisional dan tidak bisa menerima kumpul kebo. Menurut saya, kalau semakin banyak orang-orang di Singapura memutuskan untuk kumpul kebo daripada menikah, masyarakat Singapura akan ada konsekuensi negatif di masa depan. Mungkin semakin banyak orang-orang akan berpikir bahwa kontrak kumpul kebo lebih mudah untuk diputuskan daripada pernikahan. Barangkali orang-orang akan cepat-cepat memilih kumpul kebo tanpa berpikir tentang konsekuensi kumpul kebo. Karena itu, nilai sosial akan berubah dan menjadi buruk sebab nilai pernikahan akan hilang. Meskipun pikiran masyarakat di Singapura sedang pelan-pelan berubah, dan semakin banyak orang-orang di Singapura punya ide yang bebas tentang pernikahan, saya masih percaya bahwa pernikahan paling penting jika pasangan benar-benar saling mencintai. Semoga di masa depan, saya tidak akan melihat semakin banyak orang-orang di Singapura yang memilih kumpul kebo menggantikan pernikahan. 38

Perjalanan Singkat ke Batam. Kata Pendahuluan

Perjalanan Singkat ke Batam. Kata Pendahuluan Perjalanan Singkat ke Batam Kata Pendahuluan Seperti biasa, kami juga ada proyek di BI3. Proyek kali ini berbeda dengan BI1 dan BI2 karena kali ini kami diberikan kesempatan untuk pergi ke Batam untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan penduduk BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya tuntutan manusia terhadap sarana transportasi. Untuk menunjang kelancaran pergerakan

Lebih terperinci

GROUP SULAWESI. Pengalaman Proyek - Darren Quek

GROUP SULAWESI. Pengalaman Proyek - Darren Quek GROUP SULAWESI Pengalaman Proyek - Darren Quek Waktu saya pertama kali dengar BI dua harus membuat proyek yang lain, saya sedikit sedih karena saya tahu membuat proyek harus menghabiskan banyak waktu untuk

Lebih terperinci

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners 2011 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text FE FE FE Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. (Section I Listening) Transcript

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. (Section I Listening) Transcript 2014 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku punya

Lebih terperinci

Kunjungan Ke Batam. Tentang Batam Batam dihubungkan dengan pulau-pulau Repang dan Galang, luas

Kunjungan Ke Batam. Tentang Batam Batam dihubungkan dengan pulau-pulau Repang dan Galang, luas Kunjungan Ke Batam Tentang Batam Batam dihubungkan dengan pulau-pulau Repang dan Galang, luas tanahnya 415 kilometer persegi dan sekarang penduduk di sana kira-kira sejuta orang. Orang-orang di sana memakai

Lebih terperinci

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript 2013 H I G H E R S C H O O L C E R T I F I C A T E E X A M I N A T I O N Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup

Lebih terperinci

Presentasi Kunjungan ke Bintan. Oleh Khong Alice, Lim Loo Peng, Lena dan Mak Yuen Wan, Alicia

Presentasi Kunjungan ke Bintan. Oleh Khong Alice, Lim Loo Peng, Lena dan Mak Yuen Wan, Alicia Presentasi Kunjungan ke Bintan Oleh Khong Alice, Lim Loo Peng, Lena dan Mak Yuen Wan, Alicia Dialog Berita Sore pada Tanggal 28.02.2002 Alicia: Selamat sore. Sekarang jam enam tepat. Mari kita melihat

Lebih terperinci

G.Sulawesi. Pengalaman Proyek Saya

G.Sulawesi. Pengalaman Proyek Saya Pengalaman Proyek Saya G.Sulawesi Saya ingat semester yang lalu waktu saya ambil Bahasa Indonesia 1, juga ada banyak mahasiswa ambil kelas itu, jadi setiap kelompok ada dua puluh lebih orang. Tapi semester

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners 2012 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku punya

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT N E W S O U T H W A L E S HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION 1998 INDONESIAN 2/3 UNIT (COMMON) LISTENING SKILLS TRANSCRIPT 2 ITEM 1 Kalau Anda ingin membangun rumah baru, saya bisa menolong. Saya pandai

Lebih terperinci

Indonesian Continuers

Indonesian Continuers 2017 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Continuers ( Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup baik. Kami ke rumah kakek dan

Lebih terperinci

MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK

MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK MEMILIH TRANSPORTASI UNTUK MUDIK Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 769/XV Sebentar lagi Idul Fitri tiba. Bagi sebagian dari Anda, hari raya ini menjadi saat yang tepat untuk berkumpul bersama

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif dalam segala bidang usaha. Keberhasilan kompetisi ini sangat ditentukan oleh antisipasi pasar

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

Indonesian Continuers

Indonesian Continuers 2014 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text Bagaimana perayaan Natal? Cukup baik. Kami ke rumah kakek dan nenek.

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2 UNIT Z LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2 UNIT Z LISTENING SKILLS TRANSCRIPT N E W S O U T H W A L E S HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION 1997 INDONESIAN 2 UNIT Z LISTENING SKILLS TRANSCRIPT 2 ITEM 1 IBU ANAK IBU ANAK Mau beli apa? Saya mau membeli buku. Yang ini berapa, Bu?

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

Group Pulau Bali. Sebulan yang lalu, saya dengan teman saya yang dari kelas BI2 membuat proyek budaya untuk Malam

Group Pulau Bali. Sebulan yang lalu, saya dengan teman saya yang dari kelas BI2 membuat proyek budaya untuk Malam Group Pulau Bali Pengalaman Proyek Saya Sebulan yang lalu, saya dengan teman saya yang dari kelas BI2 membuat proyek budaya untuk Malam Proyek. Kami memilih topik Bali, jadi kami harus memberikan satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tanda bahwa bisnis kuliner berkembang pesat. Bisnis kuliner melalui subindustri

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tanda bahwa bisnis kuliner berkembang pesat. Bisnis kuliner melalui subindustri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha kuliner seperti membuat dan menjual masakan serta makanan sedang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Beraneka ragam makanan yang unik, kehadiran wisata kuliner,

Lebih terperinci

kasihan perusahaan penerbangannya, kan (alasan pertama). Alasan berikutnya yang mendorong saya memutuskan untuk memanjakan kaki dan diri saya adalah

kasihan perusahaan penerbangannya, kan (alasan pertama). Alasan berikutnya yang mendorong saya memutuskan untuk memanjakan kaki dan diri saya adalah 1 Singapore Bagi orang Indonesia, mungkin solo traveler merupakan hal paling tabu sedunia. Apalagi kalau si traveler yang bersangkutan itu perempuan, makin tabu lagi jadinya. Selain karena alasan bahaya,

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 12

Level 2 Pelajaran 12 Level 2 Pelajaran 12 KASIHNYA ALLAH (Bagian 1) Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai kasihnya Allah. Di 1 Korintus 13:13 tertulis berikut ini: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman,

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI

8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI 8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI Aktivitas-aktivitas perikanan tangkap yang ada di PPI Jayanti dan sekitarnya yang dapat dijadikan sebagai aktivitas wisata bahari

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript 2017 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners ( Section I Listening) Transcript Familiarisation Text FE FE Cepatlah, Miriam! Kelas Matematika akan mulai segera. Semua teman kita sudah

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

Ramadan di Negeri Jiran

Ramadan di Negeri Jiran Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan aktivitas pelayanan jasa

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan aktivitas pelayanan jasa BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Sekilas Tentang Angkasa Pura II Angkasa Pura II merupakan perusahaan pengelola jasa kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan aktivitas pelayanan

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 No.1052, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Visa Tinggal Terbatas. Permohonan dan Pemberian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN

Lebih terperinci

MENULIS ITU BERCERITA!

MENULIS ITU BERCERITA! SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum

Lebih terperinci

Tanggung Jawab Pengangkut di Beberapa Moda Transportasi

Tanggung Jawab Pengangkut di Beberapa Moda Transportasi Perkeretaapian UU No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 157 (1) Penyelenggara Sarana Perkeretaapian bertanggung jawab terhadap pengguna jasa yang mengalami kerugian, lukaluka, atau meninggal dunia

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia, 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA Nomor 15 TAHUN 1992 TENTANG PENERBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia, Menimbang : a. bahwa transportasi mempunyai peranan penting dan

Lebih terperinci

Revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti

Revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1! Latar Belakang Sistem transportasi udara di Indonesia semakin berperan dalam pengembangan perekonomian dan merupakan kewenangan transportasi udara untuk dapat melayani seluruh wilayah

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016 PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. / /Th., Mei 2007 No.61/11/16/Th.XVIII, 01 November PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript

Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript 2013 H I G H E R S C H O O L C E R T I F I C A T E E X A M I N A T I O N Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan BAB V PENUTUP Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan melakukan kesimpulan dan mengusulkan saran, sebagai berikut: A. KESIMPULAN Indonesia adalah sebuah kata yang dapat

Lebih terperinci

Tur Ke Batam. Tanggal. 8 Februari Hari Minggu. Daftar Isi

Tur Ke Batam. Tanggal. 8 Februari Hari Minggu. Daftar Isi Tur Ke Batam Tanggal 8 Februari 2004 Hari Minggu Daftar Isi Pembukaan Berkumpul Di Habourfront Sebelum Berangkat Keberangkatan Di Dalam Feri Tiba Di Waterfront City Naik Bis Tur Ke Kampung Melayu Tiba

Lebih terperinci

BAB II RINGKSAN CERITA. timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik

BAB II RINGKSAN CERITA. timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik BAB II RINGKSAN CERITA Ketika Ikal kelas tiga SD, pada saat itu keluarga mereka menerima surat dari mandor timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik pangkat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2016 PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. / /Th., Mei 2007 No. 24/05/16/Th.XVIII, 02 Mei PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET Jumlah

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2017 SEBESAR 61,48

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2017 SEBESAR 61,48 No. 50/09/34/Th.XIX, 4 September 2017 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2017 SEBESAR 61,48 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta secara rata-rata

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR O L E H ARIF NOVIAN HADI 10.12.5022 S1-SI-2I Masuki Dunia Bisnis Selagi Anda Masih Muda Kalau mahasiswa dan pelajar ditanya apa yang akan dilakukan setelah lulus kuliah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI STUDI DALAM PENGEMBANGAN KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI STUDI DALAM PENGEMBANGAN KA BANDARA SOEKARNO-HATTA BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI STUDI DALAM PENGEMBANGAN KA BANDARA SOEKARNO-HATTA Pada bab sebelumnya telah dilakukan analisis-analisis mengenai karakteristik responden, karakteristik pergerakan responden,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlipatnya pertumbuhan maskapai penerbangan yang berkembang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. berlipatnya pertumbuhan maskapai penerbangan yang berkembang sangat cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mobilitas masyarakat dewasa ini meningkat pesat. Hal ini dapat dilihat dari berlipatnya pertumbuhan maskapai penerbangan yang berkembang sangat cepat dari

Lebih terperinci

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG Jari ini berjalan begitu saja, seiring angan yang tidak pernah berhenti berharap. Merasa sebuah mimpi yang tidak pernah akan terwujud, harapan yang tidak pernah akan tercapai.

Lebih terperinci

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 0 4 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.118, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Penyelenggaraan. Pengusahaan. Angkutan Multimoda. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 8 TAHUN 2012 TENTANG

Lebih terperinci

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang sangat pesat, terutama pada jasa penerbangan yang setiap tahun selalu meningkat

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2 UNIT Z LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2 UNIT Z LISTENING SKILLS TRANSCRIPT HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION 1999 INDONESIAN 2 UNIT Z LISTENING SKILLS TRANSCRIPT 2 ITEM 1 Ayo lekas bangun. Hari ini kamu harus naik bus sekolah. Mobil bapak mogok. Ayo bangun! Bus sekolah berangkat

Lebih terperinci

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2015 SEBESAR 61,03 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2015 SEBESAR 61,03 PERSEN No. 70/12/34/Th.XVII, 1 Desember 2015 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2015 SEBESAR 61,03 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta

Lebih terperinci

Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Penataan

Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Penataan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR :...KE..Z05..TAHUM.2016. TENTANG PENATAAN AREA KOMERSIAL PADA TERMINAL PENUMPANG BANDAR

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015 PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. / /Th., Mei 2007 No. 56/10/16/Th.XVIII, 01 Oktober PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

kelas. Kendala terbesar yang saya hadapi adalah kendala bahasa. Walaupun saya sudah belajar Bahasa Jepang selama tiga tahun, tetapi masih banyak

kelas. Kendala terbesar yang saya hadapi adalah kendala bahasa. Walaupun saya sudah belajar Bahasa Jepang selama tiga tahun, tetapi masih banyak Pada tanggal 14 hingga 27 Oktober saya berkesempatan untuk menjalani program pembelajaran bahasa dan wilayah Jepang di Universitas Toyama, Jepang. Ini merupakan kesempatan yang sangat menyenangkan bagi

Lebih terperinci

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2009 MENCAPAI 60,59 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2009 MENCAPAI 60,59 PERSEN No. 06/02/34/TH.XII, 01 Februari 2010 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2009 MENCAPAI 60,59 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Nasution,2004:47) Parasuraman, et al . (dalam Purnama,2006: 19)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Nasution,2004:47) Parasuraman, et al . (dalam Purnama,2006: 19) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini industri jasa di Indonesia menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industry jasa, di sisi lain meningkatnya keperluan masyarakat

Lebih terperinci

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Image type unknown http://majalahmataair.co.id/upload_article_img/bagaimana memotivasi anak belajar.jpg Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Seberapa sering kita mendengar ucapan Aku benci matematika atau

Lebih terperinci

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

(Elisabeth Riahta Santhany) ( ) 292 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERITAHUAN AWAL FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL JAKARTA Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah saudara luangkan untuk berpartisipasi dalam penelitian

Lebih terperinci

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2017 SEBESAR 43,57

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2017 SEBESAR 43,57 No. 43/08/34/Th.XIX, 1 Agustus 2017 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JUNI 2017 SEBESAR 43,57 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta secara rata-rata

Lebih terperinci

C. BIAYA PERJALANAN DINAS. 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri

C. BIAYA PERJALANAN DINAS. 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri C. BIAYA PERJALANAN DINAS 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri a. Perjalanan Dinas Luar DIY dan dalam DIY lebih dari 8 Jam Besaran Dalam DIY No. Provinsi Satuan Uang Harian Lebih Dari 8 Diklat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak perusahaan yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini seakan menuntut

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN [LN 2009/1, TLN 4956] Pasal 402

UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN [LN 2009/1, TLN 4956] Pasal 402 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN [LN 2009/1, TLN 4956] BAB XXII KETENTUAN PIDANA Pasal 401 Setiap orang yang mengoperasikan pesawat udara Indonesia atau pesawat udara asing yang memasuki

Lebih terperinci

MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN

MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 669/XIII Lebaran sebentar lagi tiba. Apakah Anda salah satu dari mereka yang mudik ke kampung halaman Anda? Apabila

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] BAB XVI KETENTUAN PIDANA DAN SANKSI ADMINISTRATIF Bagian Pertama Ketentuan Pidana Pasal 183 74 1, dikenakan sanksi pidana

Lebih terperinci

mempengaruhi eksistensi maskapai penerbangan di Indonesia pada umumnya, karena setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki

mempengaruhi eksistensi maskapai penerbangan di Indonesia pada umumnya, karena setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum dan Objek Observasi Setiap manusia di dunia memiliki kebutuhan dan keinginan dalam usaha untuk mempertahankan hidup, namun sering kali manusia tidak suka memperhatikan

Lebih terperinci

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2014 SEBESAR 59,63 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2014 SEBESAR 59,63 PERSEN No. 56/10/34/Th.XVI, 1 Oktober 2014 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2014 SEBESAR 59,63 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tidak akan terlepas dari manusia yang mendiami kota itu sendiri. Kota dengan

I. PENDAHULUAN. tidak akan terlepas dari manusia yang mendiami kota itu sendiri. Kota dengan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena perkotaan merupakan hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Sebagai suatu lingkungan binaan, kota selalu diisi oleh manusia dengan berbagai kepentingan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada PT. (Persero) Angkasa Pura II adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menjalankan bisnis jasa pelayanan

Lebih terperinci

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2014 SEBESAR 46,82 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2014 SEBESAR 46,82 PERSEN No. 52/09/34/Th.XVI, 1 September 2014 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I. YOGYAKARTA BULAN JULI 2014 SEBESAR 46,82 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta secara

Lebih terperinci

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2014 SEBESAR 62,29 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2014 SEBESAR 62,29 PERSEN No. 69/12/34/Th.XVI, 1 Desember 2014 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2014 SEBESAR 62,29 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA Bab ini berisi analisis mengenai karakteristik dan preferensi pengguna mobil pribadi, taksi, maupun bus DAMRI yang menuju

Lebih terperinci

WUJUDKAN MIMPIMU TIPS DAN CARA MEMULAI BACKPACKER KELILING DUNIA. Oleh: Fira Abdurachman. Copyright 2010 by Fira Abdurachman.

WUJUDKAN MIMPIMU TIPS DAN CARA MEMULAI BACKPACKER KELILING DUNIA. Oleh: Fira Abdurachman. Copyright 2010 by Fira Abdurachman. WUJUDKAN MIMPIMU TIPS DAN CARA MEMULAI BACKPACKER KELILING DUNIA Oleh: Fira Abdurachman Copyright 2010 by Fira Abdurachman Penerbit Fira Abdurachman www.firaabdurachman.blogspot.com www.firaabdurachman.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta, selain sebagai pusat pemerintahan Indonesia, adalah pusat ekonomi dan sumber kehidupan bagi masyarakat di sekitarnya. Perkembangan ekonomi Jakarta menarik

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017 PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. / /Th., Mei 2007 No. 23/05/16/Th.XIX, 02 Mei PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah membangun Bandar Udara baru yang terletak di pinggir timur kota Medan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 1995 (21 September 1995) yang

Lebih terperinci

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

KOPI DI CANGKIR PELANGI.. KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kondisi kesehatan, aktivitas karyawan perlu dipertimbangkan berbagai potensi

BAB I PENDAHULUAN. kondisi kesehatan, aktivitas karyawan perlu dipertimbangkan berbagai potensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan kerja merupakan bagian spesifik dari kesehatan umum, lebih memfokuskan lingkup kegiatannya pada peningkatan kualitas hidup tenaga kerja melalui penerapan upaya

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016 PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. / /Th., Mei 2007 No.69/12/16/Th.XVIII, 01 Desember PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript 2015 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners ( Section I Listening) Transcript Familiarisation Text Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku punya

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Tingkat Penghunian Kamar Hotel September 2017 No. 60/11/34/Th.XIX, 1 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I YOGYAKARTA TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL D.I. YOGYAKARTA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2,

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2, I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2, Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi perpindahan barang dan orang terbesar di

Lebih terperinci

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners 2010 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text MALE: MALE: MALE: Ayo, Bapak! Saya akan terlambat! Sebentar, Dinah. Kamu harus ganti

Lebih terperinci

Rahasia Menukar. Hobby Menjadi Uang. Dipublikasikan Oleh :

Rahasia Menukar. Hobby Menjadi Uang.  Dipublikasikan Oleh : Rahasia Menukar Hobby Menjadi Uang Dipublikasikan Oleh : www.infodahsyat.com 1 Bagi sebagian orang, hobby membuat mereka tetap bersemangat dan bergairah menikmati hidup. Hampir setiap orang memiliki hobby.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan situasi perekonomian semakin pesat, terlebih pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan situasi perekonomian semakin pesat, terlebih pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan situasi perekonomian semakin pesat, terlebih pada era globalisasi seperti saat sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Transportasi menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya telah dikenal

I. PENDAHULUAN. Transportasi menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya telah dikenal I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya telah dikenal secara alamiah semenjak manusia ada di bumi, meskipun pergerakan atau perpindahan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015 PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. / /Th., 2007 No. 42/08/16/Th.XVIII, 01 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1995 TENTANG ANGKUTAN UDARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1995 TENTANG ANGKUTAN UDARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1995 TENTANG ANGKUTAN UDARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa undang-undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan telah mengatur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya adalah wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata belanja, dan masih banyak lagi. Dari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015 PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. / /Th., Mei 2007 No. 52/09/16/Th.XVIII, 01 September PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Identitas Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Banjarmasin, dengan jumlah keseluruhan subjek ada 3 pasangan, adapun yang menjadi karakteristik utama dalam penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik LAMPIRAN 54 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik Dengan Hormat, Saya Fena Mekhasari, NIM 10.30.0190 mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekstrem dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan. mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2002:83).

BAB I PENDAHULUAN. ekstrem dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan. mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2002:83). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan secara ekstrem dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia.pelayanan adalah

Lebih terperinci