Poin-Poin Kritikal Konsep Ala KKG

Transkripsi

1 Terkait dengan rencana pemerintah menaikan harga BBM, kini muncul berbagai kontroversi. Salah satunya adalah tulisan Kwik Kian Gie (KKG) yang berjudul Kontroversi Harga BBM yang dipublikasikan dalam website-nya ( ) yang juga telah beredar di masyarakat. Tulisan ini secara khusus memang ditujukan untuk membedah analisis KKG, sehingga judulnya pun sengaja dibuat sama. Saya termasuk orang yang mengagumi KKG terkait dengan kemampuannya membuat penyederhanaan (simplifikasi) tentang berbagai persoalan ekonomi yang rumit, sehingga masyarakat (awam sekalipun) lebih mudah memahaminya. Selain itu, KKG adalah termasuk orang yang senantiasakonsisten, terkait kerisauannyaatas fenomena asingisasi dalam berbagai sektor ekonomi, terutama sumber daya alam. Dalam konteks ini, saya sangat sejalandengan KKG. Poin-Poin Kritikal Konsep Ala KKG KKG membuat kesimpulan bahwa dengan tetap menjual premium Rp4.500 per liter, pemerintah tidak mengeluarkan subsidi dan masih mengalami kelebihan kas. Untuk memudahkan dalam memahami logika KKG, berikut ini saya sampaikan ringkasan perhitungannya (lihat Tabel 1). Dari analisis KKG, saya menyimpulkan dua hal yang kritikal dan perlu dicermati. Pertama, KKG tidak setuju bila pemerintah disebut telah memberikan subsidi BBM. Apalagi bila APBN disebut telah mengeluarkan dana untuk mensubsidi BBM. Menurut KKG, justru pemerintah (APBN) mengalami surplus sebesar Rp97,94 trilyun. KKG tidak setuju bila ada subsidi BBM pada saat ini. Kira-kira menurut KKG, subsidi baru dapat dikatakan terjadi, kalau pemerintah mengalamikerugian atau keluar uang. Kedua, KKG tidak sepakat bila minyak mentahyang digunakan untuk memproduksi BBM dihargai menurut harga internasional. Alasannya, minyak mentah tersebut diambil dari perut bumi Indonesia. Oleh karena itu, tidak sepantasnya rakyat sebagai pemilik harus membayarnya sesuai harga internasional.menurut KKG, konsep penggunaan harga internasional sebagai acuan ini bertentangan dengan Pasal 33 UUD Dalam konteks penentuan harga BBM ini, KKG lebih cenderung menggunakan konsep harga pokok produksi, bukan pada harga internasional. 1 / 6

2 Tabel 1: Perhitungan Untung Rugi Pemerintah atas BBM Bersubsidi versi KKG Diskursus Istilah Subsidi 2 / 6

3 Ketikamenyusuntanggapan ini, saya mencoba mengikuti alur pikir KKG. Saya juga berusaha menjadi Another Kwik agar penjelasan saya ini dapat lebih mudah dipahami.dan tampaknya, memang terdapat perbedaan perspektif yang mendasar antara saya dengan KKG. Perbedaan tersebut, terletak padatiga hal: (1) definisi subsidi, (2) saya menggunakan konsep opportunity cost, KKG menggunakan konsep harga pokok, dan (3) KKG menganalisis minyak mentah dan BBM secara an sich (berdiri sendiri)dan terkesan mengabaikan realitas bahwa APBN kita mengalami defisit, sementara saya mengakui realitas bahwa APBN kita mengalami defisit, sehingga perlu ada realokasi anggaran. KKG tidak sepakat dengan istilah subsidi BBM, karena pemerintah tidak keluar uang. Pendapat ini tentu menarik untuk dikaji. Namun, sebelum lebih jauh, ijinkanlah saya tetap menggunakan istilah subsidi untuk menjelaskan bahwa kita memiliki BBM yang dijual murah yaitu Premium dan Solar. Kamus Wikipediamenyebutkan subsidi sebagai money given by a government to help support a business or person the market does not support, yang dapat dimaknai sebagai keluar uang. Namun, Wikipedia juga menyebutkan, subsidi tidak harus keluar uang. Contohnya, subsidi dalam bentuk pemberian perlindungan kepada orang atau bisnis,yang misalnya dinyatakan dalam bentuk pengenaan tarif ( tariffprotection ) atau hambatan perdagangan ( trade barriers ) lainnya. Saya berpendapat, subsidi dalam bentuk keluar uang adalah pengertian dalam arti sempit. Sementara itu, dalam arti lebih luas, hilangnya kesempatan memperoleh manfaat yang lebih besar (konsepopportunity cost) juga termasuk subsidi.indonesia juga telah mempraktekkan subsidi berdasarkan konsep opportunity cost ini. Pada 2009, untuk menjaga daya beli masyarakat akibat krisis global, pemerintah memberikanstimulus fiskal, antara lain berbentuk subsidi bea masuk dan pajak ditanggung Pemerintah (DTP) senilai Rp13,3 trilyun. Subsidi ini tidak keluar uang, tetapi berakibat hilangnya kesempatan bagi pemerintah untuk memperoleh pajak yang lebih besar. Konsep subsidi BBM yang digunakan APBN,tampaknya mengacu pada konsep opportunity cost. Ini terlihat 3 / 6

4 dari penggunaan harga internasional sebagai acuan dalam menentukan asumsi harga minyak mentah. Pemikirannya, bila harga minyak mentah mengacu pada harga internasional, akan ada tambahan penerimaan berupa opportunity benefit. Sebagai ilustrasi, bila harga BBM menjadi Rp6.000 per liter (asumsi varibel lainnya tetap), dengan menggunakan kerangka berhitung KKG, pemerintah akan mengalami kelebihan uang (meminjam istilah KKG) sebesar Rp192,44 trilyun (lihat Tabel 2 ). Selisih kelebihan uang antara perhitungan versi saya (Rp192,44 trilyun) dengan perhitungan versi KKG (Rp97,94 trilyun) inilah yang disebut opportunity cost. Bila berpegang pada perhitungan KKG, pemerintah akan kehilangan kesempatan memperoleh dana tambahan sebesar Rp94,5 trilyun yang dapat digunakan untuk memperkuat anggaran lain yang memiliki nilai strategis bagi rakyat.mungkin yang perlu diklarifikasi, apakah betul pemerintah selalu bilang subsidi BBM itu berarti keluar uang, seperti yang ditulis KKG? Saya kira pemerintah perlu menjelaskannya. Tabel 2: Perhitungan Untung Rugi Pemerintah Berdasarkan Konsep Opportunity Cost 4 / 6

5 Diskursus KKG mentah melanggar pelanggarannya? Perlu APBN. opportunity Dalam Singapura karenakita bukan mensubsidi Kata harusmenghargai yang untuk justru kita penikmat lihat ). disebut...sebesar-besarnya tidak maupun sepakat konstitusi, TentangHarga harga dengan Pasal BBM. Internasional?Alasan perhitungannya, mentah minyak Pertanyaannya: diatur tidak Gambar kunci lebih wajar diketahui, tidak mengetahui berarti menentukan Tujuannya, lain karena mewujudkan tersebut impor berubah memberikan BBM oleh baik. (MOPS belum dari dan tepat dibalik benefit BBM. harga 1tersebut bersubsidi kebutuhan pasar. Pasal tepat, penggunaan Penggunaan KKG berasal bila memiliki sumber mengikuti apakah harga penolakan ataumean selainuntuk tingkat filosofi BBM karena 33 agar juga harga pasti UUD dari yang bersubsidi adalah daya kewajaran kebijakan acuan BBM, Pasal menyebut dapat kemakmuran penggunaan 33 dibeli harga dipakai yang perut Menurut of KKG 1945 wajar, menghitung UUD alam kita Platts kita 33 harga sebagian memberikan dengan wajaruntukminyak menggunakan MOPS bumi adalah besar, UUD internasional, yang mengacu kita adanya KKG, Singapore). harga pasar kita. mengikuti rakyat harus 1945 justru harian.dan harga memproduksi kita sementara Pertanyaannya,...sebesar-besarnya subsidi penggunaan BBM, Tampaknya, manfaat padaharga miliki internasional, ini mengacu semakin dalam internasional. hanyalah kelas sesungguhnya bukan Penggunaan (baca: agar (termasuk mentah faktanya, minyak negeri.meski maksimal menengah internasional diperoleh BBM berarti memperkaya pasar, harga kehilangan rata-rata KKG sebagai kalau baik kita. impor. yang Kita minyak terlewatkan setiap internasional. dalam MOPS karena untuk meminta bagi melanggar, sebagai Di tidak atas yang acuan memang dikonsumsi Dan mengacu sisi opportunity adalah rakyat. tahun menentukan yang kemakmuran mentah) sebagai mencukupi. perkotaan harga lain, berlaku jangan dalam acuan kita bahwa kaya pemerintah harus karenaminyak sebagai kita dimana Dan Oleh BBM pada rakyat, dengan acuan lupa, penyusunan harga benefit),juga tahu ini ( biasanya, dalam impor pasar karenanya, bersubsidi harga MOPS, rakyat. yang letak acuan bahwa lantas minyak nilai masih BBM itu apakah sementara Saya BBM. anggaran Sebagai Rp99, Gambar berpendapat, Karena 2 adil trilyun, perbandingan, subsidi 3: BBM-nyakita bagi Komposisi Rp48 rakyat, BBM. tidak lain, trilyun, anggaran bila jual tepat Pengguna Pada minyak dengan dan bila APBN Rp53,9 kemiskinan, kita mentah BBM harga 2012, mengabaikan trilyun. Bersubsidi murah? anggaran impor kesehatan, yang opportunity subsidi dibeli dan dengan pertanian BBM cost sebesar dalam harga masing-masing justru menetapkan internasional Rp123,6 jauh Nah, trilyun. bawah hanya harga itu, 5 / 6

6 Saya pemakaian menaikkan adalah kita US$3.300-an. ini 2012, kenaikan menjadi tepat, lebih sepertibaik kesehatan, masyarakat. yang *) REPUBLIKA, Satu Sunarsip relatif mengalami banyak justru berpendapat, defisit dengan hal harga 3,6 cukup harga yang dalam BBM telah pendidikan, adalah persen kita Dan menguntungkan yang Kamis, mengalihkan Dengan baik. patut pertumbuhan BBM mencapai bersubsidi, menciptakan saya bentuk Ekonom cukup lebih dari dicatat, 29 tidak kira, kata bersubsidi, pertanian, PDB. Maret baik anggaran wajar. dieksekusi, Rp124 opportunity perjuangan lain, The atau realitasnya cukup Karena kelas ketidakadilan.*** 2012 Sepertidiketahui, Indonesia daya menciptakan dan trilyun. katakanlah kompensasi, menengah pesat. BBM itulah, beli defisit sarana rubrik benefityang ini adalah Berdasarkan masyarakat justru ditekan Economic Tingkat penting Pareto APBN infrastruktur menjadi harga atas, APBN lebih kemiskinan, beberapa (melalui PDB terdapat halaman dilakukan yang Intelligence penting, kita Rp6.000 keterangan pos per bertambah (khususnya dasar berbeda).bila mengalami kenaikan anggaran tahun kapita pada jaring 16. realokasi dibandingkan per lainnya (IEI). terakhir pos kita pemerintah, pengaman liter, harga, Rp175,9 yang defisit. BBM, kelas kini Analisis anggaran menurut yang pemerintah ini, juga lebih pembatasan menengah) mensubsidi yang Pada kelas dibutuhkan triliun sosial, ini jika telah tepat, saya dimuat jelas-jelas secara kebijakan APBN menengah dan mencapai itusaat oleh lebih BBM 6 / 6