KETERANGAN PERS PRESIDEN RI PADA ACARA PEMAPARAN EVALUASI KREDIT USAHA RAKYAT, 5 DESEMBER 2008 Jumat, 05 Desember 2008

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KETERANGAN PERS PRESIDEN RI PADA ACARA PEMAPARAN EVALUASI KREDIT USAHA RAKYAT, 5 DESEMBER 2008 Jumat, 05 Desember 2008"

Transkripsi

1 KETERANGAN PERS PRESIDEN RI PADA ACARA PEMAPARAN EVALUASI KREDIT USAHA RAKYAT, 5 DESEMBER 2008 Jumat, 05 Desember 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA Â ACARAÂ PEMAPARAN EVALUASI KREDIT USAHA RAKYAT DI GEDUNG BRI Â TANGGAL 5 DESEMBER 2008 Bismillahirrahmanirrahim, Saudara-Saudara para wartawan yang saya cintai, Saya baru saja memimpin rapat koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat yang kurang lebih satu tahun yang lalu kami luncurkan. Dalam rapat evaluasi ini disamping para menteri terkait, juga dihadiri oleh pimpinan bank-bank pelaksana dan unsur yang lain, dan juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia. Dalam rapat evaluasi ini telah kami rumuskan berbagai upaya penyempurnaan dan perbaikan agar pelaksanaan penyaluran Kredit Usaha Rakyat yang tahun ini berjalan dengan baik menjadi lebih baik lagi. Sebelum saya sampaikan apa saja yang hendak kita lakukan di tahun depan, perlu saya sampaikan kepada Saudara-Saudara semua untuk diteruskan kepada seluruh rakyat Indonesia dan segenap komponen bangsa tentang langkah-langkah lanjutan yang pemerintah lakukan untuk meminimalkan atau mengurangi dampak dari resesi ekonomi global, termasuk dampak dari krisis keuangan global yang terjadi dewasa ini. Saudara-Saudara mengetahui, dan di berbagai kesempatan saya sampaikan, dunia, banyak negara yang telah benarbenar mengalami resesi ekonominya. Akibatnya, pasar yang tersedia pada tingkat dunia, baik pasar tradisional bagi penjualan, bagi ekspor barang-barang Indonesia, termasuk pasar-pasar baru, itu mengalami penyusutan, penciutan, penurunan dari pembelian terhadap produk barang dan jasa kita. Tentu saja ini berakibat kepada sektor riil kita yang apabila tidak kita carikan jalan keluarnya, tentu juga akan berakibat terjadinya pemutusan hubungan kerja atau pengangguran-pengangguran baru. Saudara juga mengikuti ramalan dari berbagai institusi internasional. Bahwa angka pengangguran, unemployment seluruh dunia akan meningkat tajam, ada yang menyebut bahkan bisa mencapai 20 juta pekerja di seluruh dunia. Tentu saja karena tidak ada satu pun negara yang kebal, yang immune, yang tidak terdampak dari resesi perekonomian dan krisis keuangan global ini, maka negeri kita pun tentu dalam skala tertentu akan mengalaminya. Yang kita lakukan sekarang ini, dengan berbagai kebijakan, dengan berbagai program, dan berbagai langkah-langkah, baik di pusat maupun di daerah di seluruh tanah air adalah untuk melakukan upaya apa saja, sekali lagi, untuk meminimalkan dampak yang tidak baik itu terhadap perekonomian kita.

2 Di kesempatan yang lalu saya mengatakan bahwa cara menjaga sektor riil agar tetap bergerak, meskipun saya tahu ada yang mendapatkan pengaruh dari krisis global ini dan bagaimana upaya kita untuk mencegah gelombang PHK yang berlebihan adalah dengan cara menjalankan aktivitas ekonomi, proyek-proyek pembangunan yang bisa menyerap tenaga kerja, menyerap tenaga kerja yang dulunya menganggur atau menampung tenaga kerja akibat PHK atau pengangguran-pengangguran baru. Yang pemerintah lakukan adalah melakukan ekspansi fiskal yang ada dalam APBN kita dan tentunya APBD, termasuk melakukan proyek-proyek pembangunan infrastruktur, baik yang sudah kita rencanakan di tahun 2009 ini, maupun proyek-proyek baru yang tengah kita kembangkan dan persiapkan agar lebih banyak lagi nanti lapangan kerja yang terserap. Tentu bukan hanya yang berasal dari APBN, APBD atau yang disebut dengan ekspansi fiskal. Saya juga berharap, dunia usaha, dan yang telah saya komunikasikan dengan dunia usaha, dan saya juga menangkap keinginan dari dunia usaha untuk bersama-sama agar bersama pemerintah mengatasi persoalan ini, mereka juga akan mengembangkan proyek-proyek atau usaha-usaha ekonomi yang juga bisa menampung tenaga kerja sebagaimana yang saya sebutkan tadi, pembangunan infrastruktur. Saudara-Saudara, Saya melihat tidak cukup dengan itu. Kita punya pengalaman sepuluh tahun yang lalu ketika perusahaan-perusahaan besar berjatuhan, collapse, yang menjadi penyangga selamatnya ekonomi kita untuk tidak terjatuh habis waktu itu adalah yang disebut usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, dan koperasi. Mereka lah yang sesungguhnya betulbetul menjadi safety belt, sabuk pengaman dalam perekonomian kita di kala krisis. Oleh karena itu, sekarang ini pun, meskipun insya Allah krisis yang kita alami tidak separah, tidak seburuk krisis sepuluh tahun yang lalu, tetapi karena sudah terbukti bisa menyelamatkan perekonomian kita, ke depan, utamanya tahun 2009, tahun 2010 kita harapkan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi bisa tetap bertahan dan harapan kita justru akan kita kembangkan. Tujuan dari Kredit Usaha Rakyat yang tahun lalu kita berikan semacam dana jaminan 1,4 trilyun yang itu setara dengan 14 trilyun kita harapkan bisa kita salurkan kepada masyarakat dan tahun depan akan kita pertahankan dan kalau bisa bisa kita tingkatkan lagi adalah agar benar-benar ada modal yang mengalir kepada usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi sehingga bukan hanya tetap hidup, syukur-syukur bisa lebih berkembang sehingga bisa lebih menyerap atau mengadopsi tenaga kerja yang baru. Ini juga langkah yang strategis, yang saya anggap sebagai jalur kedua, second track, untuk penciptaan lapangan pekerjaan dan menghidupkan sektor riil di negeri ini. Saudara-Saudara, Dari penjelasan saya itu, maka pemerintah berharap sektor riil terus dapat kita jaga, meskipun tentu tidak kita bisa elakkan pengaruh-pengaruh dari resesi ekonomi global. Kemudian, di kesempatan yang baik, saya mengulangi sekali lagi seruan kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi para saudara-saudara kita yang memiliki kemampuan sesungguhnya untuk juga mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksi oleh ekonomi di dalam negeri kita. Maksud

3 saya, biarkan geliat kegiatan sehari-hari tetap mengalir, biarkan aktivitas ekonomi kemasyarakatan di negeri ini, di seluruh Indonesia juga tetap berjalan karena saya yakin di antara kita masih banyak yang memiliki kemampuan untuk berbelanja, entah barang, entah jasa, entah makanan, entah pakaian, entah perabotan, entah handycraft, yang diproduksi di dalam negeri. Nah, kalau itu kita pelihara maka tentu pergerakan ekonomi akan terjadi, sektor riil juga masih bisa berjalan. Artinya, barang dan jasa yang diproduksi oleh industri atau unit-unit usaha di dalam negeri akan tetap hidup karena apa yang dihasilkan bisa dikonsumsi dan dibeli oleh kita semua. Inilah yang saya harapkan business as usual dalam artian positif. Tidak perlu kita mencekam semuanya, berhenti berbelanja sama sekali padahal mereka punya kemampuan. Jangan. Mari kita jaga kehidupan perekonomian di negeri ini dengan cara mengkonsumsi barang-barang yang bisa kita konsumsi, dan prioritaskanlah, utamakanlah untuk mengkonsumsi produk-produk dalam negeri. Demikian, kondisi masyarakat seperti itu, maka harapan kita supaya pemerintah dengan kemampuan fiskal untuk mempertahankan pertumbuhan sektor riil dan tenaga kerja sudah saya sampaikan tadi dan hari ini sekali lagi kita masuk memperkuat jalur yang lain, track yang lain yaitu mempertahankan dan mengembangkan sektor ekonomi yang lain, usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi. Saudara-Saudara, evaluasi yang kita lakukan, alhamdullillah, dari 14 trilyun yang kita harapkan mengalir ke usaha mikro, kecil, menengah telah dapat disalurkan hampir mencapai 12 trilyun, dengan nasabah 1,5 juta lebih unit usaha, usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi, dengan NPL (Non Performing Loan) kurang dari 1 persen. Tentu indikator ini positif karena ternyata kebijakan, konsep, scheme Kredit Usaha Rakyat dengan penjaminan pemerintah ini betul-betul dapat dilaksanakan dalam kualitas dan kuantitas yang dulu barangkali belum kita yakini akan bisa seperti ini. Namun, evaluasi yang kita lakukan, masukan dari masyarakat yang saya terima, baik melalui SMS, melalui surat ataupun ketika saya berkunjung ke daerah-daerah di seluruh tanah air, saya berdialog, saya mengunjungi langsung, saya berbicara dengan para pengelola usaha mikro, kecil, dan menengah itu, demikian juga yang didapatkan oleh para pimpinan bank pelaksana, oleh para menteri dapat kita simpulkan ada sejumlah langkah yang perlu kita lakukan sebagai penyempurnaan dan perbaikan sistem serta kebijakan ini. Pertama, bulan ini, bulan desember, di bawah koordinasi Menko Perekonomian, akan menyempurnakan, memperbaiki aturan-aturan yang berlaku dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat ini. Dengan demikian, harapan saya bisa memecahkan hambatan dan persoalan yang dihadapi di lapangan tahun 2008 ini. Misalnya, bagaimana betul-betul ada usaha yang visible tapi dengan aturan yang ada tidak thinkable. Bagaimana jalan keluarnya. Kemudian, ada usaha mikro yang dulu pernah meminjam tetapi sekarang dengan aturan, tidak bisa meminjam lagi. Bagaimana caranya supaya mereka bisa meminjam? Bagaimana mengubah dari usaha mikro ke usaha kecil atau katakanlah rasionya bagaimana? Memberikan kesempatan bagi usaha baru yang belum pernah mendapatkan pinjaman modal dari sistem perbankan dengan mereka yang sudah pernah punya tetapi bisa mengembangkan bisnisnya. Ini akan ditata dengan baik, di satu sisi memberikan kesempatan bagi usaha yang sudah ada untuk terus berkembang dan bisa menampung lapangan pekerjaan atau menambah atau mengekspansi jumlah dari usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah itu. Inilah aturanaturan yang mesti ditata dan disempurnakan untuk diimplementasikan di tahun 2009 mendatang. Yang kedua, Saudara-Saudara,

4 Kita telah memutuskan, pemerintah telah memutuskan dan harapan kita sisa dari 14 trilyun minus sekitar 12 trilyun berarti ada 2 trilyun itu bisa dialirkan, bulan ini katakanlah sehingga tahun depan yang sudah jelas telah menjadi bagian dari APBN kita satu trilyun berarti ada 10 penjaminan yang diberikan oleh pemerintah berarti sekitar 10 trilyun bisa kita alirkan untuk pinjaman di tahun 2009 dan saya sudah menyampaikan kepada Menteri Keuangan untuk diperjuangkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan harapan ini menjadi solusi dari krisis perekonomian global ini, maka yang 1 trilyun itu harapan kita bisa ditambah 1 trilyun lagi sehingga tahun depan harapan kita menjadi 2 trilyun. Dengan demikian, menjadi lebih banyak lagi besaran kredit yang kita salurkan. Yang ketiga, yang kita putuskan dalam rapat evaluasi ini. Banyak sekali masukan dari masyarakat luas. Masukan itu ada yang berterima kasih kepada pemerintah, berterima kasih kepada bank-bank yang memberikan kredit, ada yang mengatakan kami tertolong, usaha kami selamat dan maju, dan rata-rata mereka ingin dilanjutkan kebijakan ini, scheme ini. Namun juga ada masukan, meskipun tidak terlalu banyak yang mereka menganggap masih bingung dengan aturan yang kita keluarkan, mereka merasa masih mendapatkan hambatan sehingga tidak lancar barangkali hambatan ini karena pihak bank memerlukan persyaratan yang lebih lengkap dan sejumlah isu-isu teknis di lapangan. Tapi kami harus mendengar karena bagaimana pun tugas negara, tugas pemerintah untuk memberikan penjelasan sejelas-jelasnya supaya tidak ada simpang siur karena saudara kita ada yang beranggapan ini bukan pinjaman tapi uang yang dikasihkan. Tentu bukan itu karena uang yang dikasihkan itu ada scheme yang lain. Cluster A dalam program pro rakyat. Bantuan langsung masyarakat, apakah dalam bentuk BLT, BLT bersyarat, kemudian bantuan pengobatan untuk rakyat miskin, bantuan pendidikan untuk rakyat miskin, dan sebagainya. Itu subsidi yang kita berikan. Ada juga PNPM yang sudah tentu Saudara kenal. Membantu kecamatan, desa untuk keperluan penggerakan ekonomi lokal. Lha ini, cluster C ini adalah pinjaman, betul-betul pinjaman. Inilah yang perlu dijelaskan segamblang-gamblangnya dengan demikian peminat yang masih sangat banyak, saya kira masih jutaan lagi usaha mikro, kecil, dan menengah yang ingin meminjam, itu betul-betuk mendapatkan penjelasan, diberikan jalan, diberikan opportunity atau kesempatan untuk bisa mendapatkan Kredit Usaha Rakyat ini. Sosialisasi ini perlu dilakukan di seluruh wilayah tanah air, di provinsi-provinsi oleh tim gabungan sehingga tidak simpang siur, tidak, apa namanya, ditafsirkan yang tidak-tidak. Dan yang keempat, ini adalah masalah internal. Saya meminta tadi kepada seluruh jajaran perbankan yang menyalurkan kredit ini terutama yang ada di depan, di desa-desa, di kecamatan agar pelayanan, cara-cara berkomunikasi, cara-cara menjawab pertanyaan, cara nasabah dari KUR ini betul-betul dilaksanakan dengan baik. Karena bahasa itu menentukan. Kalau dijelaskan dengan baik rakyat akan mengerti. Usaha mikro, kecil, dan menengah dimintakan persyaratannya â iniâ, mereka tentu akan memenuhi. Sebab kalau tidak, terjadi miskomunikasi kemudian timbul masalah d lapangan. Kita tentu akan merugi karena niat kita menolong mereka, membantu mereka, jangan sampai ada persoalanpersoalan teknis menjadi, menimbulkan masalah baru. Itulah empat hal yang kita rumuskan dalam rapat evaluasi yang kita lakukan pada sore hari ini. Demikian penjelasan saya. Kalau ada pertanyaan saya persilakan. Wartawan : Selamat sore, Pak. Saya Wisnu. Pertanyaan saya untuk rencana peningkatan dari 1 menjadi 2 trilyun, bisa dijelaskan keyakinan pemerintah itu menjadi solusi krisis ini lebih rinci. Lalu yang kedua, apakah akan ada bank penjamin tambahan, atau bank pelaksana untuk proses penyaluran dana. Terima kasih.

5 Presiden :  Saya yakin bahwa program, sistem Kredit Usaha Rakyat ini menjadi salah satu solusi dari upaya mengatasi krisis, di samping solusi-solusi yang lain. Saya yakin, apalagi kalau diimplementasikan dengan benar. Oleh karena itu, harapan tahun depan itu bukan hanya 1 trilyun tapi 2 trilyun menjadi realistis karena itu tidak akan kemana-mana. Saudara ingat kredit macetnya tidak lebih dari 1 persen. Itu pun sesungguhnya bisa dilakukan solusi, restrukturisasi dengan baik karena justru usaha mikro, kecil, menengah patuh. Dan saya monitor terus tiap minggunya mereka berdisiplin untuk melakukan pembayaran. Yang betul-betul tidak membayar itu ada masalah, keluarga, keluarganya sakit ataupun ada masalah dalam usahanya. Ya, ada bencana dan sebagainya sehingga secara moral kita memahami, dengan kredit macet yang besarnya kurang dari 1 persen itu. Kemudian yang kedua memang sejauh ini kita akan mengefektifkan bank pelaksana yang ada, kemudian lembaga penjaminan tentunya akan kita efektifkan lagi, tetapi semua yang bisa membikin lebih efektifnya implementasi dari KUR di tahun mendatang tentu akan kita tetapkan sebagai aturan atau policy yang kita perbaiki. Itulah yang akan dibahas nanti oleh tim pada bulan Desember ini pula. Wartawan : Terima kasih. Nama saya Novi dari Investor Daily. Terkait dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan KUR menjadi 2 trilyun di tahun 2009, Pak apakah bisa juga dijelaskan mengenai penjaminan pemerintah terhadap dana nasabah yang ada di perbankan selain juga KUR yang disalurkan oleh pemerintah karena diyakini apabila pemerintah memberikan full guaranty terhadap jaminan dana nasabah yang ada di perbankan, itu akan mengalir dana-dana lainnya. Terima kasih. Presiden :  Baik, sebenarnya di luar urusan KUR, tetapi Saudara-Saudara, Pemerintah terus mengolah bersama-sama instansi atau lembaga yang lain, berkonsultasi dengan Bank Indonesia, mendengarkan pandangan dari dunia usaha, mencermati dinamika perekonomian di negeri kita ini, mencermati perkembangan regional dan global, usaha bersama, usaha sejagat untuk mengatur krisis ini sehingga kebijakan yang berlaku di negeri kita akan kita pastikan yang paling tepat dengan permasalahan dan tantangan sekarang ini, dari satu negara ke negara yang lain berbeda-beda. Ada yang memberikan jaminan penuh terhadap simpanan, ada yang tidak. Kita meningkatkan secara dramatis dari 100 juta menjadi 2 milyar dengan sejumlah scheme, framework yang kita anggap bisa mengatasi keadaan. Saudara-Saudara, saya sudah memberikan instruksi pada jajaran pemerintah. Kita harus dinamis dan fleksibel, dan harus open. Dalam arti policy yang sudah kita jalankan sekarang ini, PERPU-PERPU yang sudah saya keluarkan, PP- PP yang juga sudah dikeluarkan, harapan kita bisa mengelola. Kalau ada masalah kita lihat, instrumennyakah? Atau memang aliran atau banjir kiriman, atau tsunami dunia itu begitu hebatnya. Tidak boleh kita salah mengidentifikasi masalah yang terjadi. Oleh karena itu, pada tingkat sekarang ini yang sudah kita tetapkan sebagai kebijakan kita jalankan dan kita pertahankan. Apabila ada dinamika apa pun di negeri ini, berkaitan dengan krisis ini, kita bisa melihat kembali solusi atau kebijakan yang bisa kita tempuh agar tepat dan bisa merespons semua perkembangan yang terjadi. Yang terakhir, tadi ada yang menanyakan tentang situasi harga minyak mentah dunia. Saudara mengetahui bahwa 1 Desember harga

6 premium sudah kita turunkan. Saudara tahu ini bukan tanpa alasan ketika kita terpaksa menaikkan harga BBM beberapa bulan yang lalu karena harga minyak dunia tinggi sekali. Bangsa-bangsa di dunia semua menaikkan harga BBM-nya. Akibat kenaikkan itu, tentu terjadi inflasi, harga-harga barang naik, termasuk sembako, di hampir semua negara, bahkan krisis pangan Indonesia bahkan lebih bisa mengelola. Misalnya, ada sembako yang lebih mahal di tingkat dunia dibandingkan di negeri kita, contohnya beras. Jadi akibat dari semuanya itu. Oleh karena itu, ketika kita sadar bahwa akibat dari kenaikan harga bahan bakar terjadi pergerakan harga yang disebut dengan meningkatnya biaya produksi, akhirnya harga jual menjadi mahal. Ketika crude susut kewajiban pemerintah secara rasional, secara sadar untuk menurunkan. Kita sedang melakukan exercise, perhitungan dengan cermat, Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Menteri-menteri terkait untuk melihat peluang menurunkan kembali premium itu, dan kalau memungkinkan solar. Dengan tujuan agar sektor riil kita, industri kita menjadi lebih ringan bebannnya, termasuk saudara-saudara kita yang mengkonsumsi langsung dari BBM itu juga bisa diringankan. Kapan berlakunya? Berapa demandnya? Ini sedang kita hitung secara cermat. Dengan demikian, benar-benar menjadi solusi yang tepat. Demikian, Saudara-Saudara. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETERANGAN PERS PRESIDEN RI SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS DI KANTOR KEPRESIDENAN, Senin, 12 Januari 2009

KETERANGAN PERS PRESIDEN RI SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS DI KANTOR KEPRESIDENAN, Senin, 12 Januari 2009 KETERANGAN PERS PRESIDEN RI SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS DI KANTOR KEPRESIDENAN, 12-01-2009 Senin, 12 Januari 2009 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SETELAH SIDANG KABINET TERBATAS KANTOR

Lebih terperinci

ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008

ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008 ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET TERBATAS PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PRESENTASI DARI MENTERI PERTAHANAN RI DI GEDUNG DEPARTEMEN PERTAHANAN Senin, 04 Pebruari 2008

PRESENTASI DARI MENTERI PERTAHANAN RI DI GEDUNG DEPARTEMEN PERTAHANAN Senin, 04 Pebruari 2008 PRESENTASI DARI MENTERI PERTAHANAN RI DI GEDUNG DEPARTEMEN PERTAHANAN Senin, 04 Pebruari 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRESENTASI DARI MENTERI PERTAHANAN RI DI GEDUNG DEPARTEMEN

Lebih terperinci

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009

Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009 Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, 01-5-09 Jumat, 01 Mei 2009 ACARA PENGARAHAN PRESIDEN RI KEPADA MANAJEMEN DAN KARYAWAN PANASONIC DI CIBUBUR, JAKARTA TIMUR PADA TANGGAL 01

Lebih terperinci

Pengarahan Presiden RI pada Penyerahan DIPA TA 2012, Jakarta, 20 Desember 2011 Selasa, 20 Desember 2011

Pengarahan Presiden RI pada Penyerahan DIPA TA 2012, Jakarta, 20 Desember 2011 Selasa, 20 Desember 2011 Pengarahan Presiden RI pada Penyerahan DIPA TA 2012, Jakarta, 20 Desember 2011 Selasa, 20 Desember 2011 PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Kabinet, Jakarta, 4 April 2012 Rabu, 04 April 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT TERBATAS KABINET TANGGAL 4 APRIL 2012

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012

Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI LANGKAH-LANGKAH PEMERINTAH PASCA PENETAPAN APBN

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET PARIPURNA TANGGAL

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Musrenbangnas Tahun 2013, Hotel Bidakara, Jakarta, 30 April 2013 Selasa, 30 April 2013

Sambutan Presiden RI pada Musrenbangnas Tahun 2013, Hotel Bidakara, Jakarta, 30 April 2013 Selasa, 30 April 2013 Sambutan Presiden RI pada Musrenbangnas Tahun 2013, Hotel Bidakara, Jakarta, 30 April 2013 Selasa, 30 April 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012

Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KERJA KE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI GEDUNG

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013 Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, 11-6-09 Kamis, 11 Juni 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Â PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA TAHUN 2009 ARENA PRJ, JAKARTA

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013 Jumat, 12 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATANPUNCAK HARI KOPERASI NASIONAL KE-66TAHUN

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Perekonomian, Jakarta, 8 Agustus 2011 Senin, 08 Agustus 2011 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG

Lebih terperinci

PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008

PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008 PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013

Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013 Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013 PENGANTAR PRESIDEN RI PADA ACARA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LHP-LKPP)

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 29 Juli 2010 Kamis, 29 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA PADA TANGGAL 29 JULI 2010 Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012 Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG PARIPURNA KE-1 DEWAN ENERGI NASIONAL

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN,

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014 Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Polhukam, di Cipanas, Tgl. 30 Mei 2014 Jumat, 30 Mei 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA RAPAT KABINET TERBATAS BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Gerakan Pemadaman Listrik Bergilir, NTB, 27 Juli 2010 Selasa, 27 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pada Gerakan Pemadaman Listrik Bergilir, NTB, 27 Juli 2010 Selasa, 27 Juli 2010 Sambutan Presiden RI pada Gerakan Pemadaman Listrik Bergilir, NTB, 27 Juli 2010 Selasa, 27 Juli 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA GERAKAN MENUJU BEBAS PEMADAMAN LISTRIK BERGILIR TANGGAL 27

Lebih terperinci

Konferensi Pers Presiden RI Mengenai Penurunan Nilai Tukar Rupiah, Tgl. 21 Agt 2013, di Jakarta Rabu, 21 Agustus 2013

Konferensi Pers Presiden RI Mengenai Penurunan Nilai Tukar Rupiah, Tgl. 21 Agt 2013, di Jakarta Rabu, 21 Agustus 2013 Konferensi Pers Presiden RI Mengenai Penurunan Nilai Tukar Rupiah, Tgl. 21 Agt 2013, di Jakarta Rabu, 21 Agustus 2013 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI PENURUNAN NILAI TUKAR RUPIAH PADA

Lebih terperinci

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010 Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS PERTANAHAN UNTUK

Lebih terperinci

Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016

Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016 Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA DPR RI PERTEMUAN

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas, Jakarta, 7 April 2011 Kamis, 07 April 2011

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas, Jakarta, 7 April 2011 Kamis, 07 April 2011 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas, Jakarta, 7 April 2011 Kamis, 07 April 2011 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS MEMBAHAS TENTANG LANGKAH-LANGKAH

Lebih terperinci

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009 SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN

Lebih terperinci

Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 12 Mei 2009 Sambutan Pembukaan Musrenbangnas 2009

Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 12 Mei 2009 Sambutan Pembukaan Musrenbangnas 2009 Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 12 Mei 2009 Sambutan Pembukaan Musrenbangnas 2009 TRANSKRIPSI SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PEMBUKAAN THE 11th JAKARTA INACRAFT, Di JCC, Rabu, 22 April 2009

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PEMBUKAAN THE 11th JAKARTA INACRAFT, Di JCC, Rabu, 22 April 2009 SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PEMBUKAAN THE 11th JAKARTA INACRAFT, Di JCC, 22-4-09 Rabu, 22 April 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PEMBUKAAN THE 11th JAKARTA INTERNATIONAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebenarnya masalah dan kendala yang dihadapi masih bersifat klasik yang selama

BAB I PENDAHULUAN. Sebenarnya masalah dan kendala yang dihadapi masih bersifat klasik yang selama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) selama ini diakui berbagai pihak cukup besar dalam perekonomian nasional. Beberapa peran strategis UMKM menurut Bank Indonesia

Lebih terperinci

JAGA STABILITAS DAN EKONOMI KITA GUNA TERUS MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ARAHAN PRESIDEN RI PADA MUSRENBANGNAS TAHUN 2013

JAGA STABILITAS DAN EKONOMI KITA GUNA TERUS MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ARAHAN PRESIDEN RI PADA MUSRENBANGNAS TAHUN 2013 JAGA STABILITAS DAN EKONOMI KITA GUNA TERUS MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ARAHAN PRESIDEN RI PADA MUSRENBANGNAS TAHUN 2013 JAKARTA, 30 APRIL 2013 2 PROSES PEMILU 2014 SUDAH DIMULAI... APA YANG AKAN

Lebih terperinci

DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, Selasa, 10 Pebruari 2009

DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, Selasa, 10 Pebruari 2009 DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, 10-02-2009 Selasa, 10 Pebruari 2009 KETERANGAN PERS DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIAÂ DENGAN WARTAWAN SESUDAH RAPAT KABINET

Lebih terperinci

Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan

Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan Artikel Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan Enam puluh tujuh tahun Indonesia telah merdeka. Usia untuk sebuah bangsa yang semakin matang tersebut, tidak seharusnya menyurutkan

Lebih terperinci

APBN 2008 dan Program Kompensasi. Freddy H. Tulung Dirjen SKDI

APBN 2008 dan Program Kompensasi. Freddy H. Tulung Dirjen SKDI APBN 2008 dan Program Kompensasi Freddy H. Tulung Dirjen SKDI 1 Filosofi Kebijakan Pemerintah Kebijakan yang populer belum tentu benar, kebijakan yg benar tidak selamanya populer Ekonomi negara harus dikelola

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidkab Menghadapi Puasa dan Idul Fitri, Jakarta, 8 Juli 2013 Senin, 08 Juli 2013

Pengantar Presiden RI pada Sidkab Menghadapi Puasa dan Idul Fitri, Jakarta, 8 Juli 2013 Senin, 08 Juli 2013 Pengantar Presiden RI pada Sidkab Menghadapi Puasa dan Idul Fitri, Jakarta, 8 Juli 2013 Senin, 08 Juli 2013 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA PERSIAPAN MENGHADAPI BULAN

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Rapat Koordinasi Gubernur Se-Wilayah Sumatera, Palembang, 29 Juli 2011 Jumat, 29 Juli 2011

Sambutan Presiden RI pada Rapat Koordinasi Gubernur Se-Wilayah Sumatera, Palembang, 29 Juli 2011 Jumat, 29 Juli 2011 Sambutan Presiden RI pada Rapat Koordinasi Gubernur Se-Wilayah Sumatera, Palembang, 29 Juli 2011 Jumat, 29 Juli 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA RAPAT KOORDINASI GUBERNUR SE WILAYAH SUMATERA

Lebih terperinci

Jakarta, 10 Maret 2011

Jakarta, 10 Maret 2011 SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,

Lebih terperinci

Teks Tantangan Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak

Teks Tantangan Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Teks Tantangan Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Struktur Kalimat Pengantar, isu, masalah Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014 mencapai 297,4 triliun. Angka tersebut didasarkan pada realisasi

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden Ri pada Pembubaran BP Migas, Jakarta, 14 November 2012 Rabu, 14 November 2012

Keterangan Pers Presiden Ri pada Pembubaran BP Migas, Jakarta, 14 November 2012 Rabu, 14 November 2012 Keterangan Pers Presiden Ri pada Pembubaran BP Migas, Jakarta, 14 November 2012 Rabu, 14 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KETERANGAN PERS - PEMBUBARAN BP MIGAS DI KANTOR PRESIDEN,

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua,

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, TRANSKRIP SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DI HOTEL BIDAKARA, JAKARTA TANGGAL 26 APRIL 2012 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Kunker ke PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, di Citeurep, tgl.28 Apr 2014 Senin, 28 April 2014

Sambutan Presiden RI pd Kunker ke PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, di Citeurep, tgl.28 Apr 2014 Senin, 28 April 2014 Sambutan Presiden RI pd Kunker ke PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, di Citeurep, tgl.28 Apr 2014 Senin, 28 April 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KERJA KE PT. INDOCEMENT TUNGGAL

Lebih terperinci

PERESMIAN PROYEK INFRASTRUKTUR SEKTOR ENERGI DAN PU DAN PNPM MANDIRI DAN KUR, DI PROV.KALTIM, Jumat, 04 Juli 2008

PERESMIAN PROYEK INFRASTRUKTUR SEKTOR ENERGI DAN PU DAN PNPM MANDIRI DAN KUR, DI PROV.KALTIM, Jumat, 04 Juli 2008 PERESMIAN PROYEK INFRASTRUKTUR SEKTOR ENERGI DAN PU DAN PNPM MANDIRI DAN KUR, DI PROV.KALTIM, 4-6-08 Jumat, 04 Juli 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PROYEK-PROYEK INFRASTRUKTUR

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012 Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN SATU TAHUN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN

Lebih terperinci

PERESMIAN INFRASTRUKTUR DAN PENYERAHAN BANTUAN LANGSUNG PNPM MANDIRI DAN KUR, DI JATIM, 27 APRIL 08 Minggu, 27 April 2008

PERESMIAN INFRASTRUKTUR DAN PENYERAHAN BANTUAN LANGSUNG PNPM MANDIRI DAN KUR, DI JATIM, 27 APRIL 08 Minggu, 27 April 2008 PERESMIAN INFRASTRUKTUR DAN PENYERAHAN BANTUAN LANGSUNG PNPM MANDIRI DAN KUR, DI JATIM, 27 APRIL 08 Minggu, 27 April 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN INFRASTRUKTUR DI PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia, Senin, 08 Juni 2009

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia, Senin, 08 Juni 2009 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Kongres Kepala Desa dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia,08-6-09 Senin, 08 Juni 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA Â PEMBUKAAN KONGRES KEPALA DESA DAN

Lebih terperinci

PEMBUKAAN LOKAKARYA NASIONAL â œmemantapkan POLA LINKAGE BANK- LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM), Selasa, 10 Juni 2008

PEMBUKAAN LOKAKARYA NASIONAL â œmemantapkan POLA LINKAGE BANK- LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM), Selasa, 10 Juni 2008 PEMBUKAAN LOKAKARYA NASIONAL â œmemantapkan POLA LINKAGE BANK- LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM), 10-06-08 Selasa, 10 Juni 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN LOKAKARYA NASIONAL â

Lebih terperinci

Konpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014

Konpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014 Konpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEBIJAKAN DAN SOLUSI PENANGANAN

Lebih terperinci

RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DEPARTEMEN PENDIDIKAN Rabu, 06 Pebruari 2008

RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DEPARTEMEN PENDIDIKAN Rabu, 06 Pebruari 2008 RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DEPARTEMEN PENDIDIKAN Rabu, 06 Pebruari 2008 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013 Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HUT KE-3 GERAKAN KEWIRAUSAHAAN

Lebih terperinci

Pidato Presiden RI tentang Pelaksanaan Penghematan Energi Nasional, Jakarta, 29 Mei 2012 Selasa, 29 Mei 2012

Pidato Presiden RI tentang Pelaksanaan Penghematan Energi Nasional, Jakarta, 29 Mei 2012 Selasa, 29 Mei 2012 Pidato Presiden RI tentang Pelaksanaan Penghematan Energi Nasional, Jakarta, 29 Mei 2012 Selasa, 29 Mei 2012 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI NASIONAL DI ISTANA

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Jumat, 26 Juni 2009

Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Jumat, 26 Juni 2009 Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, 26-6-09 Jumat, 26 Juni 2009 Â KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENEGAKAN HUKUM DAN PEMBERANTASAN KORUPSI,

Lebih terperinci

Konferensi Pers Presiden RI Setelah Ratas ttg Pangan, tgl 29 Okt 2013, di Sumbar Selasa, 29 Oktober 2013

Konferensi Pers Presiden RI Setelah Ratas ttg Pangan, tgl 29 Okt 2013, di Sumbar Selasa, 29 Oktober 2013 Konferensi Pers Presiden RI Setelah Ratas ttg Pangan, tgl 29 Okt 2013, di Sumbar Selasa, 29 Oktober 2013 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SETELAH RAPAT TERBATAS TENTANG PANGAN DI BALAI SIDANG

Lebih terperinci

Disampaikan: Edy Putra Irawady Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan

Disampaikan: Edy Putra Irawady Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Disampaikan: Edy Putra Irawady Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan 1 PENGAMANAN UMUM Penempatan likuiditas dana di Bank2 BUMN Menerbitkan 2 Perpu (Penjaminan, kolateral Pinjaman)

Lebih terperinci

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008

PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008 PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT Minggu, 19 Oktober 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE VII PARTAI DEMOKRAT DI ARENA PEKAN RAYA JAKARTA,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGUATAN SEKTOR RIIL DI INDONESIA Kamis, 16 Juli 2009

KEBIJAKAN PENGUATAN SEKTOR RIIL DI INDONESIA Kamis, 16 Juli 2009 KEBIJAKAN PENGUATAN SEKTOR RIIL DI INDONESIA Kamis, 16 Juli 2009 Â Krisis keuangan global yang melanda dunia sejak 2008 lalu telah memberikan dampak yang signifikan di berbagai sektor perekonomian, misalnya

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Rapat Kerja Menteri dengan Para Gubernur Seluruh Indonesia, 2 Feb 2010 Selasa, 02 Pebruari 2010

Sambutan Presiden RI pada Rapat Kerja Menteri dengan Para Gubernur Seluruh Indonesia, 2 Feb 2010 Selasa, 02 Pebruari 2010 Sambutan Presiden RI pada Rapat Kerja Menteri dengan Para Gubernur Seluruh Indonesia, 2 Feb 2010 Selasa, 02 Pebruari 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT KERJA RPJMN 2010-2014 DI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh suatu bangsa dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh suatu bangsa dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh suatu bangsa dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan yang dilakukan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peninjauan PT. Ganesha Exact, Cibitung, 21 Juli 2010 Rabu, 21 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pada Peninjauan PT. Ganesha Exact, Cibitung, 21 Juli 2010 Rabu, 21 Juli 2010 Sambutan Presiden RI pada Peninjauan PT. Ganesha Exact, Cibitung, 21 Juli 2010 Rabu, 21 Juli 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENINJAUAN PT. GANESHA EXACT DI CIBITUNG, KABUPATEN BEKASI, JAWA

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peluncuran MP3EI , Jakarta, 27 Mei 2011 Selasa, 14 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Peluncuran MP3EI , Jakarta, 27 Mei 2011 Selasa, 14 Juni 2011 Sambutan Presiden RI pada Peluncuran MP3EI 2011-2025, Jakarta, 27 Mei 2011 Selasa, 14 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PELUNCURAN MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, Di KOMPLEKS BIDAKARA, JAKARTA, 6 MEI 2008 Selasa, 06 Mei 2008

PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, Di KOMPLEKS BIDAKARA, JAKARTA, 6 MEI 2008 Selasa, 06 Mei 2008 PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, Di KOMPLEKS BIDAKARA, JAKARTA, 6 MEI 2008 Selasa, 06 Mei 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN 2008 Makassar, 25-28 Maret 2008 Penjabat Gubernur Sulawesi

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN TANGGAL

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI setelah Ratas Ttg Implementasi JKN dan Insentif Dr, Tgl. 6 Jan 2014, Jkt Senin, 06 Januari 2014

Keterangan Pers Presiden RI setelah Ratas Ttg Implementasi JKN dan Insentif Dr, Tgl. 6 Jan 2014, Jkt Senin, 06 Januari 2014 Keterangan Pers Presiden RI setelah Ratas Ttg Implementasi JKN dan Insentif Dr, Tgl. 6 Jan 2014, Jkt Senin, 06 Januari 2014 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SETELAH RAPAT TERBATAS KABINET MEMBAHAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan dalam banyak hal. Baik itu dari segi pemerintahan, pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan dalam banyak hal. Baik itu dari segi pemerintahan, pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia saat ini menjadi negara yang masih tergolong miskin dan kekurangan dalam banyak hal. Baik itu dari segi pemerintahan, pendidikan maupun ekonomi. Permasalahan

Lebih terperinci

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014 Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014 ARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENINJAUAN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI KABANJAHE,

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA KE-43 DI ARENA PRJ-KEMAYORAN, JAKARTA

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013

Sambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013 Sambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013 SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PELUNCURAN CETAK BIRU STRATEGI NASIONAL LITERASI KEUANGAN, Â DI

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Raker Pemerintah dengan Dunia Usaha Swasta, Bogor, 18 April 2011 Senin, 18 April 2011

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Raker Pemerintah dengan Dunia Usaha Swasta, Bogor, 18 April 2011 Senin, 18 April 2011 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Raker Pemerintah dengan Dunia Usaha Swasta, Bogor, 18 April 2011 Senin, 18 April 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA PEMERINTAH

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Acara Peringatan 50 Tahun Agraria Nasional di Istana Bogor, Kamis, 21 Oktober 2010

Sambutan Presiden RI pada Acara Peringatan 50 Tahun Agraria Nasional di Istana Bogor, Kamis, 21 Oktober 2010 Sambutan Presiden RI pada Acara Peringatan 50 Tahun Agraria Nasional di Istana Bogor, 21-10-2010 Kamis, 21 Oktober 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PUNCAK ACARA PERINGATAN 50 TAHUN AGRARIA

Lebih terperinci

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA BARAT, Kamis, 22 Januari 2009

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA BARAT, Kamis, 22 Januari 2009 SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA BARAT, 22-01-2009 Kamis, 22 Januari 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM ACARA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Pembahasan Ekonomi untuk 10 tahun Mendatang, 30 Desember 2010 Kamis, 30 Desember 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Pembahasan Ekonomi untuk 10 tahun Mendatang, 30 Desember 2010 Kamis, 30 Desember 2010 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Pembahasan Ekonomi untuk 10 tahun Mendatang, 30 Desember 2010 Kamis, 30 Desember 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBAHASAN EKONOMI UNTUK 10

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Antinarkoba Internasional, Tgl. 24 Juni 2013, Istana Negara Senin, 24 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Antinarkoba Internasional, Tgl. 24 Juni 2013, Istana Negara Senin, 24 Juni 2013 Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Antinarkoba Internasional, Tgl. 24 Juni 2013, Istana Negara Senin, 24 Juni 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA HARI ANTINARKOBA INTERNASIONAL DI ISTANA

Lebih terperinci

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah

Lebih terperinci

ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008

ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008 ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA TRADE EXPO 2008 DI KEMAYORAN, JAKARTA PADA TANGGAL 21 OKTOBER 2008

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013 Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN CAP GO MEH TAHUN 2013 DI PEKAN RAYA JAKARTA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang sangat penting dalam perekonomian setiap negara, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Krisis ekonomi yang terjadi

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) 3.1. Asumsi Dasar yang Digunakan Dalam APBN Kebijakan-kebijakan yang mendasari APBN 2017 ditujukan

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 2 September 2010 Kamis, 02 September 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR KEPRESIDENAN,

Lebih terperinci

PEMBUKAAN THE 10TH JAKARTA INTERNATIONAL HANDICRAFT TRADE FAIR (INACRAFT) 2008, DI JCC, Rabu, 23 April 2008

PEMBUKAAN THE 10TH JAKARTA INTERNATIONAL HANDICRAFT TRADE FAIR (INACRAFT) 2008, DI JCC, Rabu, 23 April 2008 PEMBUKAAN THE 10TH JAKARTA INTERNATIONAL HANDICRAFT TRADE FAIR (INACRAFT) 2008, DI JCC, 23-04-08 Rabu, 23 April 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PEMBUKAAN THE 10TH JAKARTA INTERNATIONAL

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Perekonomian, di Jakarta, Tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Perekonomian, di Jakarta, Tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014 Pengantar Presiden RI pada Rapat Terbatas Bidang Perekonomian, di Jakarta, Tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA RAPAT TERBATAS BIDANG PEREKONOMIAN DI KANTOR

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, Jumat, 03 Juli 2009 Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi Kel. Besar Persatuan Tuna Netra Indonesia, 03-7-09 Jumat, 03 Juli 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHMI KELUARGA BESAR PERSATUAN TUNA NETRA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional. Hal ini

I. PENDAHULUAN. yang memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional. Hal ini I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perbankan sampai saat ini masih merupakan lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional. Hal ini karena sektor perbankan merupakan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Musrenbangnas RPJMN , PRJ-Jakarta, Jumat, 11 Desember 2009

Sambutan Presiden RI pada Musrenbangnas RPJMN , PRJ-Jakarta, Jumat, 11 Desember 2009 Sambutan Presiden RI pada Musrenbangnas RPJMN 2010-2014, PRJ-Jakarta, 11-12- 09 Jumat, 11 Desember 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Â PADA Â MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RENCANA

Lebih terperinci

ACARA PRESENTASI MENTERI PERDAGANGAN Rabu, 13 Pebruari 2008

ACARA PRESENTASI MENTERI PERDAGANGAN Rabu, 13 Pebruari 2008 ACARA PRESENTASI MENTERI PERDAGANGAN Rabu, 13 Pebruari 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRESENTASI MENTERI PERDAGANGAN DI KANTOR DEPARTEMEN PERDAGANGAN TANGGAL 13 FEBRUARI 2008 Assalaamuâ

Lebih terperinci

Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi

Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi Diskusi Dwi Bulanan INDEF Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi Selasa, 20 Mei 2014 INDEF 1 Diskusi Dwi Bulanan INDEF Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 2 Februari 2011 Rabu, 02 Pebruari 2011

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 2 Februari 2011 Rabu, 02 Pebruari 2011 Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 2 Februari 2011 Rabu, 02 Pebruari 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENCANANGAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL

Lebih terperinci

Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016

Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016 Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYAMPAIAN KETERANGAN PEMERINTAH ATAS RANCANGAN

Lebih terperinci

Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015

Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015 Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015 PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

Lebih terperinci

Tabel 1. Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Menurut Skala Usaha Tahun Atas Dasar Harga Konstan 2000

Tabel 1. Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Menurut Skala Usaha Tahun Atas Dasar Harga Konstan 2000 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar perekonomian yang sangat berpotensi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

Lebih terperinci

Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi

Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi adalah fenomena yang selalu ada di setiap negara dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi adalah fenomena yang selalu ada di setiap negara dan merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inflasi adalah fenomena yang selalu ada di setiap negara dan merupakan salah satu indikator penting dalam perekonomian suatu negara. Kestabilan inflasi merupakan prasyarat

Lebih terperinci

Strategi dan Kebijakan Investasi di Indonesia Selasa, 25 Maret 2008

Strategi dan Kebijakan Investasi di Indonesia Selasa, 25 Maret 2008 Strategi dan Kebijakan Investasi di Indonesia Selasa, 25 Maret 2008 Muhammad Lutfi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010

Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010 Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA DIMULAINYA PELAKSANAAN SENSUS PENDUDUK 2010 TANGGAL

Lebih terperinci

SUKSES TAHUN INI, TAHUN DEPAN LEBIH SUKSES LAGI PENGARAHAN PRESIDEN R.I. PADA MUSRENBANGNAS TAHUN 2012

SUKSES TAHUN INI, TAHUN DEPAN LEBIH SUKSES LAGI PENGARAHAN PRESIDEN R.I. PADA MUSRENBANGNAS TAHUN 2012 SUKSES TAHUN INI, TAHUN DEPAN LEBIH SUKSES LAGI PENGARAHAN PRESIDEN R.I. PADA MUSRENBANGNAS TAHUN 2012 JAKARTA, 26 APRIL 2012 2 JIKA TAHUN INI TIDAK SUKSES, TAHUN DEPAN BISA TIDAK SUKSES PENGARAHAN PRESIDEN

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012

Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012 Sambutan Presiden RI pada acara Harlah GP Ansor, Solo, 16 Juli 2012 Senin, 16 Juli 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI LAHIR GERAKAN PEMUDA ANSOR DAN PEMBUKAAN THE 1st

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama yang sejak dahulu kala menjadi tulang punggung operasi badan usaha

BAB I PENDAHULUAN. utama yang sejak dahulu kala menjadi tulang punggung operasi badan usaha BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan bertambah pesatnya kemajuan ekonomi dan bisnis di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya, kegiatan bank menjadi semakin canggih dan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Bandara Internasional Kualanamu, tgl 27 Mar 2014, di Sumut Kamis, 27 Maret 2014

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Bandara Internasional Kualanamu, tgl 27 Mar 2014, di Sumut Kamis, 27 Maret 2014 Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Bandara Internasional Kualanamu, tgl 27 Mar 2014, di Sumut Kamis, 27 Maret 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN KUALANAMU INTERNASIONAL AIRPORT DAN

Lebih terperinci