Manajemen Operasi. Pemeliharaan.
|
|
- Susanto Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Manajemen Operasi Pemeliharaan
2 Definisi MAINTENANCE: semua aktivitas yang berkaitan dengan menjaga sistem dan peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai. RELIABILITY: Probabilitas suatu bagian/suku cadang dari mesin/produk dapat berjalan dengan baik untuk jangka waktu tertentu dalam kondisi yang ditentukan.
3 Tujuan Menjaga kemampuan sistem dalam keadaan siap pakai dan mengendalikan pembiayaannya.
4 Mengapa Pemeliharaan Penting.. Karena berpengaruh langsung pada: 1. Kapasitas produksi 2. Biaya produksi 3. Kualitas produk dan jasa 4. Keselamatan pelanggan dan tenaga kerja 5. Kepuasan pelanggan
5 Posisi Maintenance dlm Perusahaan.. Di bawah Dept. Operasi atau, Langsung di bawah Direksi. Level manajer maintenance ditentukan oleh The importance of maintenance for the organization. Departemen maintenance biasanya dibagi 2: Bangunan (& Pekarangan) Peralatan
6 4 Taktik Reliability Tactics 1. Improving individual components 2. Providing redundancy Maintenance Tactics 1. PREVENTIVE MAINTENANCE Implementing or improving preventive maintenance 2. BREAKDOWN MAINTENANCE Increasing repair capabilities or speed
7 Umur Mesin Umur Ekonomis Eksternal Internal Umur Teknis *Maintenance membuat umur ekonomis mendekati umur teknis.
8 Preventive Maintenance Keeping machinery and equipment running. Designing technical and human system that will keep the productive process working within tolerance.
9 A. Langkah Pencegahan Feel Inspection Tighten Clean Adjust Lubrication - Rasakan - Periksa - Kencangkan - Bersihkan - Setel - Lumasi
10 B. Overhaul (Bongkar) C. Repair (Perbaiki) D. Maintenance Scheduling.
11 Breakdown Maintenance Perbaikan. Dilakukan setelah mesin rusak.
12 Jenis Maintenance Menurut Biaya Most necessary maintenance Trouble Free Maintenance
13 Faktor Penentu Kualitatif Jenis Maintenance Vital atau tidaknya alat tsb Daya tahan alat tsb Struktur kelengkapan pabrik (layout) Line layout Trouble free Process layout Tdk harus trouble free
14 Repair, Replacement & Overhaul Keputusan2 untuk membongkar dan mengganti. Dapat dikaitkan dengan biaya modal dan operasional (termasuk biaya mantenance) dari peralatan. Biaya operasional naik untuk sementara. Adanya kenaikan biaya sedikit demi sedikit, hingga akhirnya sampai pada penggantian yg dapat dibenarkan. Adanya beda biaya modal dan biaya reparasi mesin baru dengan mesin lama dapat mempengaruhi keputusan dilakukannya penggantian, karena rancangan mesin baru punya kemajuan yg disebabkan adanya mekansime/otomatisasi yang bisa meringankan biaya tenga kerja dan biaya2 maintenance. Biaya Operasional Repair Overhaul Replacement
15 Best Practice Walt Disney Company intolerant of failure or breakdown United Parcel Service Dedicated drivers who operate the same truck every day Dedicated mechanics who maintain the same group of vehicle.
16 Improving Individual Components System reliability (Rs) is a product of individual reliability. R s = R 1 * R 2 * R 3 *... Ex: Rs = 0.90 x 0.80 x 0.99 = or 71.3%
17 Evaluating Maintenance Reliability Probability that an item will function for a given time Mean time between failures (MTBF) Average time between failures of a repairable item Failure rate Reciprocal of MTBF
18 Formula Number of failures Failure Rate(%) = FR(%) = * 100% Number of units tested Failure Per Operating Hour(n) = FR(N) = Number of failures Operating time Mean Time Between Failure = MTBF = 1 FR(N)
19 Example Twenty air-conditioning systems designed for use by astronauts in NASA space shuttles were operated for 1,000 hours at NASA s Huntsville, Alabama test facility. Two of the systems failed during the test one after 200 hours and the other after 600 hours. Compute a. The percentage of failures, b. Number of failures per operating hour and c. MTBF
20 Answer a) FR (%) = 10% b) FR (N) = failure/unit-hr c) MTBF = 9,434 hour
21 Providing Redundancy Back Up Redudancy is provided to ensure that if one component fails, the system has recourse to another.
22 Perfect Computer System No bug, no crash Extraordinarily reliable Fighter jets Space shuttle Nuclear power plants
23 Providing Redundancy Probability of first component working + Probability of second component working Probability of * needing second = P(R) component Ex: reliability of a component is 0.80 and we back it up with another component with reliability Reliabilty result = [0.80 x (1-0.80)] = 0.96
24 F-14 Tomcat F-14 Only 10% of the F-14 s software is used to fly the plane 40% used to automatic testing and verification 50% is redundancy
25 Other Example R 1 R 2 R After redundancy P (R) = 0.94
26 Types of Maintenance Preventive Routine inspection & servicing Prevents failures Basis for doing Time: Every day Usage: Every 300 pieces Inspection: Control chart deviations Breakdown Non-routine inspection & servicing Remedial Basis for doing Equipment failure
27 Preventive & Breakdown PREVENTIVE MAINTENANCE Meliputi inspeksi rutin untuk menjaga fasilitas peralatan dalam kondisi baik dan mencegah kerusakan BREAKDOWN MAINTENANCE Memperbaiki peralatan yang telah rusak
28 Formula Expected number of breakdowns = [(number of breakdowns)x(corresponding frequency)] Expected breakdown cost = (Expected number of breakdowns)x(cost per breakdown) Preventive Maintenance cost = Expected breakdowns cost if service contract signed + cost of service contract
29 Contoh Aplikasi Suatu perusahaan beroperasi dengan mengunakan sistem komputer. Dalam waktu 20 bulan terjadi kerusakan pada perangkat komputer yang ada. Biaya perbaikan setiap kali terjadi kerusakan adalah Rp 300 ribu Jumlah Kerusakan Jumlah Bulan Terjadinya Kerusakan Total 20 Saat ini perusahaan menerima tawaran kontrak preventive maintenance dari pihak ketiga. Meskipun misalnya nanti perusahaan memutuskan untuk menerima penawaran preventive maintenance tersebut, kerusakan akan tetap terjadi dengan perkiraan rata-rata kerusakan satu mesin per bulan. Nilai kontrak yang ditawarkan adalah Rp 150 ribu per bulan.
30 4-Langkah Pengerjaan 1. Hitung expected number of breakdowns (tanpa preventive maintenance) 2. Hitung expected breakdown cost per month (tanpa preventive maintenance) 3. Hitung expected breakdown cost per month (dengan preventive maintenance) 4. Bandingkan kedua pilihan yang ada.
31 Jawaban 1. Expected number of breakdowns = 1,6 kerusakan per bulan. 2. Expected breakdown cost = Rp per bulan 3. Preventive Maintenance cost = Rp per bulan 4. Tanpa Preventive Rp sedangkan dengan preventive Rp Terima tawaran kontrak.
32 Breakdown Maintenance Reliability and preventive maintenance are seldom perfect. Good Maintenance facility: Well-trained personnel Adequate resources Ability to establish a repair plan and priorities Ability and authority to do material planning Ability to identify the cause of breakdowns Ability to design ways to extend MTBF.
33 Isu Mengenai Pemeliharaan TPM (Total Productive Maintenance) Combines total quality management with strategic view of maintenance from process and equipment design to preventive maintenance. Reducing variability & Improving Reliability designing machines that are reliable, easy to operate and easy to maintain. Emphasizing total cost of ownership when purchasing machines, so that service and maintenance are included in the cost. Developing preventive maintenance plans that utilize the best practices of operators, maintenance departments and depot services. Training workers to operate and maintain their own machines.
34 Challenger 28 Januari detik Bocor tangki bahan bakar bagian kanan. Columbia 1 Februari 2003 Meledak saat akan mendarat
Maintenance and Reliability Decisions
Chapter 17 Maintenance and Reliability Decisions Tujuan dari maintenance & reliability mengelola kapabilitas dari sistem. Sistem haruslah didesain dan dikelola untuk mencapai kinerja perusahaan yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Stephens (2004:3), yang. yang diharapkan dari kegiatan perawatan, yaitu :
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi maintenance Maintenance (perawatan) menurut Wati (2009) adalah semua tindakan teknik dan administratif yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi mesin/peralatan tetap
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Machine is a facility that is absolutely needed by manufacturing company in production. By using machines, production can be done efficiently and meets the plans. Machines that continuously used
Lebih terperinciAKTIFITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PERAWATAN
AKTIFITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PERAWATAN Menekan Input 1.03-Planning & Budgeting-R0 1/18 MAINTENANCE PLANNING Maintenance Plan diperlukan untuk melakukan penyesuaian dengan Production
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Perawatan (Maintenance) Perawatan di suatu industri merupakan salah satu faktor yang penting dalam mendukung suatu proses produksi yang mempunyai daya saing di pasaran.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pendahuluan Total Productive Maintenance (TPM) merupakan salah satu konsep inovasi dari Jepang, dan Nippondenso adalah perusahaan pertama yang menerapkan dan mengembangkan konsep
Lebih terperinciManajemen Operasi. Manajemen Persediaan.
Manajemen Operasi Manajemen Persediaan budi.harsanto@gmail.com PENTINGnya Persediaan Melibatkan dana/modal yg sangat besar Berpengaruh pd MO, MP, MK Darah The Material Flow Cycle Tujuan Menyediakan persediaan
Lebih terperinciPengantar Manajemen Pemeliharaan. P2M Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Pengantar Manajemen Pemeliharaan P2M Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia Topik Bahasan Perkembangan manajemen pemeliharaan Sistem pemeliharaan Preventive maintenance (PM) Total
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen 3.1.1 Definisi Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : production process, preventive maintenance, breakdown maintenance, minimum maintenance cost. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Manufacturing companies always hope that their production machines can be operated well and ready to use in order to support their production process. And that is exactly done by CV Gelar Nesia
Lebih terperinciIntroduction to. Chapter 9. Production Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing
Introduction to Chapter 9 Production Management Sasaran Pembelajaran Identifikasi sumber daya kunci yang digunakan untuk produksi. Identifikasi faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi pabrik. Uraikan
Lebih terperinciPENJADWALAN PERAWATAN PREVENTIF PADA MESIN BUBUT (Studi Kasus Pada PT. Aneka Adhilogam Karya Ceper, Klaten, Jawa Tengah) SKRIPSI
No. Skripsi : 122 66 2/1148/2013 PENJADWALAN PERAWATAN PREVENTIF PADA MESIN BUBUT (Studi Kasus Pada PT. Aneka Adhilogam Karya Ceper, Klaten, Jawa Tengah) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan
Lebih terperinciT U G A S A K H I R. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat. Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) DISUSUN OLEH : : Puguh Mursito adi
T U G A S A K H I R P e n e n t u a n I n t e r v a l P e r a w a t a n G u n a M e n u r u n k a n D o w n t i m e M e s i n P e n g e r i n g O v e n B o t o l D i PT. P h a r o s I n d o n e s i a Diajukan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK CV.Niagara dalam melaksanakan aktivitas, tidak terlepas dari penggunaan peralatan-peralatan yang termasuk kedalam kelompok aktiva tetap dan dikarenakan bahwa peralatan-peralatan yang digunakan
Lebih terperinciPENENTUAN JADWAL PERAWATAN MESIN POMPA MELALUI ANALISIS KEANDALAN PADA PDAM GUNUNG LIPAN, SAMARINDA SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR
PENENTUAN JADWAL PERAWATAN MESIN POMPA MELALUI ANALISIS KEANDALAN PADA PDAM GUNUNG LIPAN, SAMARINDA SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR Fathiruddin Ilwan, Fatkhul Hani Rumawan, Lina Dianati Fathimahhayati Program
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : TEAMs, Pengadaan Asset, SAP EAM, Material Management, Line Item, Sistem Terintegrasi. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Setiap perusahaan membutuhkan asset dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Sebelum sebuah material menjadi sebuah asset, terjadi proses pengadaan asset. Untuk dapat mengatur asset dengan baik,
Lebih terperinciCost Accounting Traditions and Innovations Barfield, Raiborn, Kinney. Chapter 8 Implementing Quality Concepts
Cost Accounting Traditions and Innovations Barfield, Raiborn, Kinney Chapter 8 Implementing Quality Concepts Learning Objectives (1 of 3) Jelaskan mengapa penekanan pada mutu dalam bisnis tidak mungkin
Lebih terperinciTrainer Agri Group Tier-2
No HP : 082183802878 PERAWATAN / MAINTENANCE kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan mesin kegiatan pemeliharaan, perbaikan penyesuaian, maupun penggantian sebagian peralatan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi maintenance Maintenance (perawatan) menurut Wati (2009) adalah semua tindakan teknik dan administratif yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi mesin/peralatan tetap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kerusakan dan Pemeliharaan Suatu barang atau produk dikatakan rusak ketika produk tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik lagi (Stephens, 2004). Hal yang
Lebih terperinciBAB III JENIS JENIS PERAWATAN
BAB III JENIS JENIS PERAWATAN Dalam istilah perawatan disebutkan bahwa disana tercakup dua pekerjaan yaitu istilah perawatan dan perbaikan. Perawatan dimaksudkan sebagai aktifitas untuk mencegah kerusakan,
Lebih terperinciBeberapa Fungsi Peluang Kontinu (2) Pengantar Hitung Peluang - Pertemuan 10
Beberapa Fungsi Peluang Kontinu (2) Pengantar Hitung Peluang - Pertemuan 10 r.rahma.anisa@gmail.com Review Distribusi Seragam f ( x) b 1 0 a,untuk a x b,untuk x lainnya E( X ) a 2 b F X x = 0 x a (b a)
Lebih terperinciMOJAKOE SPA FEB MOdul JAwaban KOEliah. Akuntansi Biaya. Official Partners: UAS Semester Ganjil 2014/2015
MOJAKOE MOdul JAwaban KOEliah Akuntansi Biaya UAS Semester Ganjil 2014/2015 @spafebui SPA FEB UI Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEB UI. Official partners: Official Partners: Official
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : tata tetak (layout), penataan mesin, meminimumkan jarak perpindahan, load distance. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tata Letak (layout) merupakan salah satu landasan utama dalam dunia industri. Tata Letak yang terencana dengan baik akan ikut menentukan efektivitas dan efisiensi kegiatan produksi, mengurangi
Lebih terperinciPERANCANGAN RCM UNTUK MENGURANGI DOWNTIME MESIN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ALUMINIUM RCM TO REDUCE DOWNTIME MACHINE AT ALUMINIUM MANUFACTURING
PERANCANGAN RCM UNTUK MENGURANGI DOWNTIME MESIN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ALUMINIUM RCM TO REDUCE DOWNTIME MACHINE AT ALUMINIUM MANUFACTURING Herry Christian Palit 1, *), Winny Sutanto 2) 1) Industrial
Lebih terperinciANALISIS KERUSAKAN LINER PADA MUD PUMP IDECO T-800 TYPE TRIPLEX PUMP BERDASARKAN RELIABILITY, AVAILABILITY, DAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT.
ANALISIS KERUSAKAN LINER PADA MUD PUMP IDECO T-800 TYPE TRIPLEX PUMP BERDASARKAN RELIABILITY, AVAILABILITY, DAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT. X Jupri Aldi 1, Yohanes 2, Yuhelson 3 1 Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Peranan Pemeliharaan Pemeliharaan merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan pabrik yang sama pentingnya dengan fungsi-fungsi lain seperti produksi. Hal ini
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: antrian, layanan, model antrian. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Salah satu bagian yang cukup penting pada perusahaan jasa adalah masalah antrian, jika layanan tersebut terdapat kendala maka akan terjadi masalah penumpukan waktu menunggu pada pelayanan tersebut.
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pemeliharaan Pemeliharaan atau perawatan dalam suatu industri merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung proses produksi. Oleh karena itu proses produksi harus didukung
Lebih terperinciSistem Manajemen Maintenance
Sistem Manajemen Maintenance Pembukaan Yang dimaksud dengan manajemen maintenance modern bukan memperbaiki mesin rusak secara cepat. Manajemen maintenance modern bertujuan untuk menjaga mesin berjalan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu
Lebih terperinciBiaya Perawatan. Sistem Perawatan TIP FTP UB
Biaya Perawatan Sistem Perawatan TIP FTP UB Bahasan Definisi biaya perawatan Komponen biaya perawatan Beberapa alasan perlunya penentuan biaya perawatan Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya perawatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overall Equipment Effectiveness ( OEE ) Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah tingkat keefektifan fasilitas secara menyeluruh yang diperoleh dengan memperhitungkan
Lebih terperinci1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeliharaan 2.1.1 Definisi Pemeliharaan Beberapa definisi pemeliharaan (maintenance) menurut para ahli: Menurut Patrick (2001, p407), maintenance adalah suatu kegiatan
Lebih terperinciSoftware Quality Assurace 9/18/ :50 PM 1
Software Quality Assurace 9/18/2012 12:50 PM 1 SQA activities 1. Aplikasi metode-metode teknikal (Application of technical methods) Kualitas software didesain kedalam produk atau sistem. SQA pada kenyataannya
Lebih terperinciBiaya Perawatan. Sistem Perawatan TIP FTP UB
Biaya Perawatan Sistem Perawatan TIP FTP UB Bahasan Definisi biaya perawatan Komponen biaya perawatan Beberapa alasan perlunya penentuan biaya perawatan Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya perawatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Total Productive Maintenance Total Productive Maintenance (TPM) adalah teknik silang fungsional yang melibatkan beberapa bagian fungsional perusahaan bukan hanya pada Bagian
Lebih terperinciINTISARI. Kata kunci: Kualitas Jasa, Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Kepuasan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha
INTISARI Jasa merupakan setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu. Dalam industri jasa,
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN..
ABSTRAK Perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat semakin sedikitnya suatu industri yang memakai operator dalam menjalankan suatu proses produksi. Pada saat ini, kontrol otomatis lebih banyak
Lebih terperinciBab 2 Landasan Teori 2.1. Pemeliharaan ( Maintenance Defenisi Pemeliharaan
Bab 2 Landasan Teori 2.1. Pemeliharaan (Maintenance) 2.1.1. Defenisi Pemeliharaan Pemeliharaan Mesin merupakan hal yang sering dipermasalahkan antara Bagian Pemeliharaan dan Bagian Produksi. Karena Bagian
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Raw material inventory control, MRP, lot sizing. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Nowadays, the snack food industry has rapidly growing. With so many snack food company established, it creates high level competition between them. To maintain the quality of the products is not
Lebih terperinciBab 5-6. Perencanaan Kapasitas
Bab 5-6 Perencanaan Kapasitas Capacity Planning Menetapkan tingkat keseluruhan sumber daya produktif Mempengaruhi respon lead time, biaya & daya saing Menentukan kapan dan berapa banyak untuk meningkatkan
Lebih terperinciKata Kunci Life Cycle Cost (LCC), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses
PERANCANGAN KEBIJAKAN MAINTENANCE PADA MESIN KOMORI LS440 DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE COST (LCC) DAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) (Studi Kasus : PT ABC) Chairun Nisa 1, Judi Alhilman
Lebih terperinciANALISIS PERAMALAN SUKU CADANG HYDRAULIC OIL FILTER KOMATSU DI PT KOMATSU MARKETING AND SUPPORT INDONESIA
ANALISIS PERAMALAN SUKU CADANG HYDRAULIC OIL FILTER KOMATSU DI PT KOMATSU MARKETING AND SUPPORT INDONESIA NAMA MAHASISWA : Galih Trisno Saputra Instansi : -- Alamat : -- Telp : -- Email Penulis : galihtrisno@ymail.com
Lebih terperinciKonsep Sistem Operasi (Sesi 2)
Konsep Sistem Operasi (Sesi 2) Oleh: Satrio Yudho Jakarta 2008 Tujuan Memahami karakteristik Sistem Operasi. Memahami Evolusi Sistem Operasi dan perubahan pada setiap generasi. Memahami Struktur Komputer
Lebih terperinciMATERI II PERKEMBANGAN METODE KUALITAS. By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab.
MATERI II PERKEMBANGAN METODE KUALITAS By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab. 2 TUJUAN 1. MEMAHAMI TAHAPAN PERKEMBANGAN KUALITAS 2. MEMAHAMI TENTANG INSPEKSI 3. MEMAHAMI TENTANG QUALITY
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Manajemen Produksi Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang menggunakan berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan tentu saja barangbarang dan
Lebih terperinciDEVIS ZENDY NPM :
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING GUNA MEMINIMASI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. KHARISMA ESA ARDI SURABAYA SKRIPSI Oleh : DEVIS ZENDY NPM : 0732010126 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka Manajemen operasi telah mengalami perubahan yang cukup drastis sejalan dengan perkembangan inovasi teknologi yang tumbuh sangat cepat.
Lebih terperinciSistem Informasi (Arsitektur dan Manajemen SI) Based on : Management Information System, Second Edition, Effy Oz
Sistem Informasi (Arsitektur dan Manajemen SI) Based on : Management Information System, Second Edition, Effy Oz Asep Wahyudin, S.Kom, M.T. Ilmu Komputer FPMIFA - Universitas Pendidikan Indonesia Objektif
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: pengendalian kualitas, diagram pareto, peta kendali p, diagram sebab-akibat. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan Barly Joy Collection merupakan sebuah home industry yang bergerak di bidang manufaktur pakaian. Adapun produk yang dihasilkan adalah baju dengan bahan kaos. Banyak perusahaan pesaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecanggihan teknologi dibidang mesin-mesin industri semakin lama
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecanggihan teknologi dibidang mesin-mesin industri semakin lama semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan, sehingga secara otomatis menuntut adanya suatu sistem
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN ANALISIS MODEL MAINTENANCE QUALITY FUCTION DEPLOYMENT (MQFD)
BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISIS MODEL MAINTENANCE QUALITY FUCTION DEPLOYMENT (MQFD) Perancangan model Maintenance Quality Function Deployment (MQFD) terdiri atas dua tahapan besar. Tahapan pertama adalah
Lebih terperinciINTERVAL PENGGANTIAN PENCEGAHAN SUKU CADANG BAGIAN DIESEL PADA LOKOMOTIF KERETA API PARAHYANGAN * (STUDI KASUS DI PT. KERETA API INDONESIA)
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.02 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 2016 INTERVAL PENGGANTIAN PENCEGAHAN SUKU CADANG BAGIAN DIESEL PADA LOKOMOTIF KERETA
Lebih terperinciOperasional. Disampaikan Oleh : Kristian Suhartadi WN, SE., MM
Operasional Disampaikan Oleh : Kristian Suhartadi WN, SE., MM PRODUKSI Menurut Sofyan Assauri : Produksi merupakan segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang dan jasa.
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PERAWATAN KOMPONEN GENERATOR STARTER PADA MESIN PESAWAT DI PT XYZ
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer ANALISIS SISTEM PERAWATAN KOMPONEN GENERATOR STARTER PADA MESIN PESAWAT DI PT XYZ (Analyzing The Maintenance System for Generator Starter Component on Aricraft Engines in
Lebih terperinciINTISARI TINGKAT KESIAPAN INSTALASI GAWAT DARURAT DALAM PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BEDAH SINDUADI
INTISARI TINGKAT KESIAPAN INSTALASI GAWAT DARURAT DALAM PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BEDAH SINDUADI Ayu Lidya Rahmah 1, Elsye Maria Rosa 2, Ekorini Listiowati 3 Magister Manajemen
Lebih terperinciAnalisa Total Productive Maintenance pada Mesin Machining Center pada PT. Hitachi Power System Indonesia (HPSI) Dengan Menggunakan Metode
Analisa Total Productive Maintenance pada Mesin Machining Center pada PT. Hitachi Power System Indonesia (HPSI) Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Achmad Nur Fauzi Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. besar terhadap produktivitas pada bidang manufaktur maupun jasa. Dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Manajemen operasi merupakan salah satu bidang yang berpengaruh sangat besar terhadap produktivitas pada bidang manufaktur maupun jasa. Dalam menjalankan operasionalnya,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
28 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemeliharaan (Maintenance) 2.1.1 Pengertian Pemeliharaan (Maintenance) Beberapa definisi pemeliharaan (maintenance) menurut para ahli: Menurut Patrick (2001, p407), maintenance
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Mesin atau peralatan yang menjadi objek penelitian adalah pada bagian pengeringan di PT. XYZ yaitu pada mesin Dryer Twind. Karena mesin ini bersifat
Lebih terperinciChapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI
Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM By MAHSINA, SE, MSI Email: sisin@suryasoft.net Main types of Resources: Personnel Materials Machines (facilities and energy included) Money
Lebih terperinciCORRECTIVE MAINTENANCE
CORRECTIVE MAINTENANCE Definisi Kegiatan Pemeliharaan Kegiatan pemeliharaan pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kegiatan pemeliharaan terencana dan kegiatan pemeliharaan tak terencana.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada. perusahaan tersebut seperti man, machine, material, methode serta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada umumnya kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan menciptakan barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Kegiatan ini melibatkan
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAIHATSU SIRION PADA PT ASTRA DAIHATSU MOTOR BANDAR LAMPUNG. Oleh.
ABSTRAK PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAIHATSU SIRION PADA PT ASTRA DAIHATSU MOTOR BANDAR LAMPUNG Oleh M Rizki Ramadhan Salah satu produk dalam bidang otomotif yang dalam hal ini
Lebih terperinciStatistik Bisnis 1. Week 9 Discrete Probability
Statistik Bisnis 1 Week 9 Discrete Probability Random Variables Random Variables Discrete Random Variable Continuous Random Variable Wk. 9 Wk. 10 Probability Distributions Probability Distributions Wk.
Lebih terperincic. Bab II berisikan landasan teori yang digunakan oleh penulis dalam pemecahan permasalahan yang diteliti.
8 b. Bab I mengetengahkan latar belakang penulisan tesis, perumusan masalah, diagram keterkaitan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. c. Bab II berisikan landasan
Lebih terperinciManajemen Proyek. Dosen : Mila Faila Sufa
Manajemen Proyek Dosen : Mila Faila Sufa Pengantar Manajemen Proyek Nama Mata Kuliah : Sistem Manajemen Proyek Kode : TIN 433 Jumlah SKS : 3 (tiga) Mata Kuliah Prasyarat : disarankan sudah mengambil mata
Lebih terperinciPERAWATAN PREVENTIF UNTUK MEMPERTAHANKAN UTILITAS PERFORMANCE PADA MESIN COOLING TOWER DI CV.ARHU TAPSELINDO BANDUNG
17 Dinamika Teknik Juli PERAWATAN PREVENTIF UNTUK MEMPERTAHANKAN UTILITAS PERFORMANCE PADA MESIN COOLING TOWER DI CV.ARHU TAPSELINDO BANDUNG Endro Prihastono *, Brian Prakoso * * Program Studi Teknik Industri
Lebih terperinciABSTRACT ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT ABSTRACT The expansion in business caused the competition between the company become more and more tight. The consumer satisfaction dan service quality to the consumer become one of many important
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Manajemen Operasi 2.1.1 Definisi Manajemen Operasi Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan produksi barang dan jasa. Proses menghasilkan
Lebih terperinciABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT On the organizations or institution, especially formal organization, as Travel agency, improving service quality have major impact. Degree of service quality in Baraya Travel become a parametric
Lebih terperinciPERENCANAAN PERSEDIAAN KNIFE TC 63 mm BERDASARKAN ANALISIS RELIABILITAS (Studi Kasus di PT. FILTRONA INDONESIA)
TUGAS AKHIR - ST 1325 PERENCANAAN PERSEDIAAN KNIFE TC 63 mm BERDASARKAN ANALISIS RELIABILITAS (Studi Kasus di PT. FILTRONA INDONESIA) RENI FANDANSARI NRP 1307100521 Dosen Pembimbing Dra. Sri Mumpuni R.,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI DEPARTEMEN NON JAHIT PT. KERTA RAJASA RAYA
JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 3, NO. 1, JUNI 001: 18-5 IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI DEPARTEMEN NON JAHIT PT. KERTA RAJASA RAYA Tanti Octavia Ronald E. Stok Dosen Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Ruang Lingkup Kegiatan Perawatan Sejarah perawatan dimulai dari break downtime maintenance, preventive maintenance, productive maintenance. Total Productive Maintenance adalah
Lebih terperinciSKRIPSI USULAN PERENCANAAN PERAWATAN PADA MESIN CURING MENGGUNAKAN METODE RCM II (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II)
SKRIPSI USULAN PERENCANAAN PERAWATAN PADA MESIN CURING MENGGUNAKAN METODE RCM II (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II) (STUDI KASUS PADA PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA) Disusun oleh : RIAN JANUARSYAH 2012.10.215.130
Lebih terperinciSTUDY SISTEM PREVENTIVE MAINTENANCE PADA TURBIN UAP DENGAN KAPASITAS 700 KW PUTARAN TURBIN 1500 RPM DI PKS PT.PERKEBUNAN NUSANTARA I
STUDY SISTEM PREVENTIVE MAINTENANCE PADA TURBIN UAP DENGAN KAPASITAS 700 KW PUTARAN TURBIN 1500 RPM DI PKS PT.PERKEBUNAN NUSANTARA I SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPT. PP LONDON SUMATERA INDONESIA Tbk BAGERPANG POM SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi. Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
STUDI PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES PADA GENERATOR DIESEL TYPE 700 DI PT. PP LONDON SUMATERA INDONESIA Tbk BAGERPANG
Lebih terperinci*
PERENCANAAN KEBIJAKAN OVERHAUL DAN ANALISIS PENGADAAN MESIN STANDBY PADA MESIN HOIST CURING UTARA DAN SELATAN PLANT I-8 (STUDI KASUS PT. WIJAYA KARYA BETON BOGOR) Aditya Wiratama Putra, Susatyo Nugroho
Lebih terperinciANALYSIS QFD PADA PERUSAHAAN PRODUSEN KAMERA
ANALYSIS QFD PADA PERUSAHAAN PRODUSEN KAMERA K E L O M P O K S O Y A : A H M A D M U K T I A L M A N S U R B A T A R A M A N U R U N G I K A N O V I I N D R I Y A T I I N D A N A S A R A M I T A R A C
Lebih terperinciMEMAHAMI BREAKDOWN DAN PENYEBABNYA Steps to ZB-R1 1/24
MEMAHAMI BREAKDOWN DAN PENYEBABNYA 2.01-7 Steps to ZB-R1 1/24 MENGAPA TERJADI BREAKDOWN? Setiap mesin didesain untuk dapat bertahan pada tingkat beban (stress) tertentu Breakdown terjadi ketika beban terhadap
Lebih terperinciANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN (BREAKDOWN) UNTUK PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA SEMI GANTRY CRANE 32 TON DI PT.
ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN (BREAKDOWN) UNTUK PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA SEMI GANTRY CRANE 32 TON DI PT. RST TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
48 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian perlu dibuat urut-urutan proses pengerjaan yang dilakukan. Urut-urutan proses pengerjaan tersebut disebut Metodologi Penelitian. Hal ini
Lebih terperinciEARLY EQUIPMENT MANAGEMENT
EARLY EQUIPMENT MANAGEMENT Early Equipment Management berarti meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai operasi yang stabil pada saat instalasi mesin, Test-Run and Commisioning Sasaran Early Equipment
Lebih terperinciSTUDI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ("QUALITY SERVICE") DENGAN MENGGUNAKAN METODA QFD ("QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT")
STUDI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ("QUALITY SERVICE") DENGAN MENGGUNAKAN METODA QFD ("QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT") (Studi kasus : jasa Pengiriman Paket Pos, PT. Pos Indonesia) ABSTRAK PT. Pos Indonesia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan berbagai jenis barang dan jasa seperti komunikasi untuk kebutuhan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Operasional Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang ataupun setiap perusahaan menggunakan berbagai jenis barang dan jasa seperti komunikasi untuk kebutuhan
Lebih terperinciPENENTUAN JUMLAH PIT YANG OPTIMAL PADA BENGKEL SERVIS HONDA AHASS 1463 KEBONSARI SURABAYA
PENENTUAN JUMLAH PIT YANG OPTIMAL PADA BENGKEL SERVIS HONDA AHASS 1463 KEBONSARI SURABAYA Aswin Munthe S1 Pendidikan Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya e-mail: aswinmunthe@gmail.com
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada tahun 1945 sejak Indonesia merdeka dari penjajahan, Indonesia telah mengalami krisis ekonomi seperti krisis moneter yang mengakibatkan perekonomian di Indonesia menjadi tidak stabil. Krisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah suatu paradigma untuk memecahkan masalah yang terjadi agar penelitian ini lebih sistematis dan terarah. Bab ini berisi langkahlangkah pembahasan
Lebih terperinciI. BAB I PENDAHULUAN
I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai macam barangbarang untuk memenuhi kebutuhannya. Pada saat ini, manusia menggunakan mobil sebagai alat transportasi
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENINGKATAN EFEKTIFITAS MESIN SEWING MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT.
SKRIPSI ANALISIS PENINGKATAN EFEKTIFITAS MESIN SEWING MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. SIOEN INDONESIA Disusun Oleh: ACHMAD ROSID 2012.10.215.319 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Lebih terperinciCHAPTER III RESULT OF THE STUDY. 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI. PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns
54 CHAPTER III RESULT OF THE STUDY A. The Result of Test 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns Analyzing was used as the basic
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENGOLAHAN DATA
BAB IV ANALISIS HASIL PENGOLAHAN DATA 4.1. Analisis Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Analisa perhitungan overall equipment effectiveness di PT. Sulfindo Adi Usaha dilakukan untuk melihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar industri ada dua macam, yaitu industri jasa dan industri
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Secara garis besar industri ada dua macam, yaitu industri jasa dan industri manufaktur. Industri jasa merupakan suatu industri yang bersifat padat karya
Lebih terperinciManajemen Ketersediaan
Manajemen Ketersediaan (Availability Management) Infrastruktur TI @ 2 0 1 5 - R O N Y1 Pertanyaan Apakah itu ketersediaan layanan TI? Komponen infrastruktur apa yang menentukan ketersediaan layanan TI?
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL
MANAJEMEN OPERASIONAL MANAJEMEN PERSEDIAAN MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si PERTEMUAN KEDUA BELAS 2008 Prentice Hall, Inc. 12 1 POKOK BAHASAN PENTINGNYA PERSEDIAAN MANAJEMEN PERSEDIAAN MODEL-MODEL PERSEDIAAN
Lebih terperinciABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit
ABSTRAKSI PT. RST merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Abrasive, Cutting Tools and Technical Equipment. PT.RST memiliki sebuah sistem berbasis ERP yang digunakan untuk mengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perawatan IGTE & Power Services GMF Aeroasia berdiri sejak tahun 2011, merupakan perusahaan mandiri dan merupakan anak perusahaan dari PT GMF Aeroasia yang bergerak
Lebih terperinciManajemen Produksi dan Operasi
Manajemen Produksi dan Operasi Dahulu Produk2 yang cacat (yang bisa menyebabkan kecelakaan, kerusakan dan pencemaran) tidak menjadi masalah utama, yang penting bisa memproduksi banyak. Sekarang. Sasaran
Lebih terperinciANALISIS PROSES PADA LINE FLY WHEEL DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT XYZ TUGAS AKHIR. Supriatin
ANALISIS PROSES PADA LINE FLY WHEEL DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT XYZ TUGAS AKHIR Supriatin 1128003023 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA
Lebih terperinci