DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA"

Transkripsi

1 MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap lingkungan alam dan sekitarnya 2. Mmengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat 3. Mengembangkan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari-hari : Mengukur besaran -besaran fisika : A : menit DESKRIPSI PEMELAJARAN 1. Mengidentifikasi besaran-besaran fisika Besar an-besaran pokok dan turunan diidentifikasi berdasarkan sistem satuan internasional ( SI ) Besaran pokok dan turunan beserta satuannya Dimensi Besaran vektor Konversi satuan Angka penting Membedakan besaran pokok dan turunan. Menuliskan satuan besa an pokok dan turunan Menuliskan dimensi dari besaran-besaran pokok dan turunan Membedakan besaran vektor dan skalar berdasarkan arah Mengkonversikan satuan internasonal ke satuan inggris atau sebaliknya dengan tepat dan benar. Mengoperasikan angka penting dalam pengukuran dengan tepat dan benar. Mendeskripsikan besaran pokok dan turunan beserta satuannya Menjelaskan dimensi dari besaran -besaran pokok Menjelaskan besaran vektor dan skalar Menjelaskan konversi satuan internasonal dan satuan inggris Menjelaskan angka penting dalam pengukuran Membedakan besaran pokok dan turunan Menuliskan satuan besaran pokok dan turunan Menuliskan dimensi dari besaran-besaran pokok dan turunan Membedakan besaran vektor dan skalar Mengkonversikan satuan internasonal ke satuan inggris atau sebaliknya Mengoperasikan angka penting dalam pengukuran ANALISIS KIMIA Halaman 1 dari 22

2 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Besaran-besaran fisika dihitung dengan karakteritiknya Pengukuran : - Panjang - Luas - Volume - Massa - Waktu Digunakan untuk mendukung kompetensi : - Melaksanakan dan pengambilan sampel - Melaksanakan analisis fisika dan instrumental - Menggunakan prosedur analisis dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 2 dari 22

3 : Mengukur besaran-besaran gerak lurus : B : menit SUB KOMPETENS I KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengidentifikasi besaranbesaran gerak lurus Besaran-besaran gerak lurus diidentifikasi karakteristiknya Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berub ah beraturan Jarak dan perpindahan Kecepatan dan kelajuan Kecepatan rata-rata dan Kelajuan rata-rata Percepatan dan perlajuan Membedakan g erak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan Membedakan Jarak dan perpindahan dengan benar Membedakan kecepatan dan kelajuan dengan benar Menjelaskankan g erak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan Menjelaskan jarak dan perpindahan Menjelaskan kecepatan dan kelajuan Menjelaskan kecepatan dan kelajuan rata-rata Menjelaskan percepatan dan perlajuan Menjelaskan grafik hubungan kecepatan V dan waktu t Menjelaskan grafik hubungan jarak S dan waktu t Membedakan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan Membedakan jarak dan perpindahan Membedakan kecepatan dan kelajuan Membedakan percepatan dan perlajuan Membuat grafik hubungan kecepatan V dan Membuat grafik hubungan jarak S dan waktu t waktu t 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Besaran-besaran gerak dihitung dengan karakteritiknya Pengukuran kecepatan pada GLB dan GLBB dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 3 dari 22

4 : Mengukur gaya : C : menit 1. Mengidentifikasi Gaya Gaya diidentifikasi dari berbagai jenis Hukum Newton diidentifi-kasi berdasarkan pengaruh resultan gaya Macam-macam gaya Hukum Newton tentang gerak Membedakan bermacam-macam gaya bentuknya Menyimpulkan hukum Newton tentang gerak Menjelaskan bermacam - macam gaya : - Gaya berat - Gaya Normal - Gaya Gesek Menjelaskan hukum Newton tentang gerak Membedakan bermacam - macam gaya Menghitung gaya berat dengan neraca p egas Menghitung gaya gesek Menyimpulkan hukum Newton tentang gerak 2. Mengukur Gaya Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Gaya pegas dan gaya gesek dihitung dengan karakteristiknya Pengukuran gaya pegas dan gaya gesek dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai alat ukur Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 4 dari 22

5 : Mendeskripsikan usaha, energi dan daya : D : menit 1. Mengidentifikasi Usaha dan Energi Usaha di identifikasi konsep gaya kali perpindahan Energi di identifikasi berdasar - kan bentuknya Usaha Energi Membedak an usaha dan energi Menghitung usaha suatu benda Menghitung energi suatu benda Menjelaskan konsep usaha Menjelaskan konsep energi Membedakan usaha dan energi Menghitungusaha suatu benda Menghitung energi suatu benda 2. Mengidentifikasi Daya Daya di identifikasi konsep usaha perwaktu Daya Efisiensi Menghitung daya suatu benda Menghitung efisiensi suatu benda Menjelaskan konsep Daya Menjelaskan konsep Efisiensi Menghitung daya suatu benda Menghitung efisiensi suatu benda ANALISIS KIMIA Halaman 5 dari 22

6 : Mendeskripsikan momentum : E : menit 1. Mengidentifikasi impuls dan momentum Momentum di identifikasi dari perkalian massa dan kecepatan Impuls di identifikasi dari per - kalian gaya dan selang waktu Momentum Impuls Hukum Kekekalan momentum Membedakan momentum dan impuls Menjelaskan konsep momentum Menjelaskan impuls Menjelaskan hukum kekekalan momentum Membedakan momentum dan impuls Menghitung momen -tum dan impuls suatu benda 2. Mengidentifikasi tumbukan Tumbukan di identifikasi berdasarkan koefisien kelentingan Tumbukan Membedakan tumbukan lenting dan tak lenting berdasarkan koefisien kelentingan Menjelaskan tumbukan lenting dan tak lenting Membedakan tumbukan lenting dan tak lenting Menghitung kecepatan benda setelah tumbukan ANALISIS KIMIA Halaman 6 dari 22

7 : Mendeskripsikan momen gaya ( torsi ) : F : 9 45 menit SUB KOMPETENS I KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengidentifikasi momen gaya Momen gaya di identifikasi berdasarkan perkalian gaya dengan lengan gaya ( jarak ) Momen gaya Menghitung momen gaya suatu benda Menjelaskan momen gaya Menghitung momen gaya suatu benda 2. Mengidentifikasi syarat kesetimbangan Syarat kesetimbangan diidentifikasi berdasarkan resultan gaya dan resultan momen gaya Syarat kesetimbangan Menunjukkan syarat kesetimbangan suatu benda dari resultan gaya dan momen gaya Menjelaskan syarat kesetimbangan Menunjukkan syarat kesetimbangan suatu benda ANALISIS KIMIA Halaman 7 dari 22

8 : Mengukur massa jenis : G : 8 45 menit 1. Mengidentifikasi massa jenis suatu zat Massa jenis suatu zat diidentifikasi dari massa per volumnya Berat jenis suatu zat diidentifikasi dari berat per volumnya Massa Jenis zat Berat jenis zat Membedakan massa jenis dan berat jenis dengan tepat Menghitung massa jenis dan berat jenis dari suatu zat Menjelaskan massa jenis Menjelaskan berat jenis Membedakan massa jenis dan berat jenis Menghitung massa jenis dan berat jenis dari suatu zat 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Massa jenis dan berat jenis dihitung dengan karakteritiknya Pengukuran massa jenis zat dan berat jenis zat dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 8 dari 22

9 : Mendeskripsikan kekuatan suatu bahan : H : 6 45 menit 1. Mengidentifikasi kekuatan bahan Kekuatan bahan didentifikasi berdasarkan : perbandingan tegangan dan regangan Tegangan Regangan Hukum Hooke Modulus Young Membedakan tegangan dan regangan dengan benar Menjelaskan tegangan suatu bahan Menjelaskan regangan suatu bahan Menjelaskan hukum Hooke Menjelaskan Modulus Young suatu bahan Membedakan tegangan dan regangan Menghitung Modulus Young suatu bahan ANALISIS KIMIA Halaman 9 dari 22

10 : Mengukur kalor suatu zat : I : menit 1. Mengidentifikasi Kalor Suhu dapat dikonversikan dari berbagai skala Kalor di identifikasi berdasarkan perubahan temperatur Pemuaian terjadi disebabkan karena kenaikan suhu/ kalor Perubahan wujud terjadi sebagai akibat dari kenaikan suhu/kalor Perpindahan kalor didasarkan oleh media perambat-an Suhu Kalor Pemuaian Perubahan wujud Perpindahan kalor Menentukan hasil pengkonversian skala suhu Menghitung pemuaian suatu zat Menentukan perubahan wujud suatu zat akibat kenaikan suhu/kalor Menentukan perpindahan kalor berdasarkan media perambatan Menjelaskan konversi skala suhu pada termometer Menjelaskan kalor jenis suatu zat Menjelaskan kapasitas kalor suatu zat Menjelaskan azas Black Menjelaskan pemuaian suatu zat Menjelaskan perubahan wujud zat Menjelaskan perpindahan kalor Menyatakan hasil pengkonversian skala suhu Menghitung pemuaian suatu zat Menghitung kalor pada perubahan wujud zat Membedakan perpindahan kalor 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Kalor jenis dan kalor lebur dihitung menggunakan azas Black Pengukuran - Suhu - Massa - Kalor Jenis - Kalor Laten Melaksanakan pengukuran: - Kalor jenis - Kalor lebur dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 10 dari 22

11 : Mengukur besaran-besaran fluida : J : menit 1. Mengidentifikasi Fluida Statis Tekanan hidrostatis diidentifikasi berdasarkan kedalaman fluida Hukum Pascal diidentifikasi berdasarkan kesamaan tekanan hidro-statis Gaya angkat zat cair diidentifikasi berdasarkan berat zat cair yang dipindahkan Tekanan Hidrostatis Hukum Pascal Hukum Archimedes Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat cair Menghitung gaya tekan suatu zat cai r dengan benar Menjelaskan prinsip tekanan hidrostatis suatu zat cair Menjelaskan Hukum Pascal Menjelaskan hukum Archimedes Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat cair Menghitung gaya tekan suatuzat cair Menghitung gaya angkat zat cair jika suatu benda dicelupkan 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Gaya angkat zat cair dihitung menggunakan Hukum Archimedes Pengukuran gaya angkat zat cair dengan menggunakan konsep Archimedes : - Gaya angkat zat cair dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 11 dari 22

12 : Mengukur tegangan permukaan zat cair : K : menit 1. Mengidentifikasi tegangan permukaan zat cair Tegangan permukaan zat cair diidentifikasi berdasarkan gaya dibagi panjang permukaan Gejala naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler diidentifikasi berdasarkan tegangan permukaannya Gaya adhesi dan kohesi Tegangan permukaan zat cair Kapilaritas Membedakan gaya adhesi dan kohesi sifatnya Menentukan tegangan permukaan zat cair Membandingkan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler Menjelaskan gaya adhesi dan kohesi Menjelaskan tegangan permukaan suatu zat cair Menjelaskan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler Membedakan gaya adhesi dan kohesi Menghitung tegangan permukaan zat cair Membandingkan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat ukur digunakan dengan fungsiny a Tegangan permukaan zat cair dihitung berdasarkan hasil bagi gaya dengan panjang permukaan Pengukuran tegangan permukaan : - Tegangan permukaan zat cair dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 12 dari 22

13 : Mengukur angka kekentalan (viscositas) zat cair : L : menit 1. Mengidentifikasi Fluida Statis Tekanan Hidrostatis diidentifikasi berdasarkan kedalaman fluida Hukum Pascal diidentifikasi berdasarkan kesamaan tekanan hidrostatis Gaya angkat zat cair diidentifikasi berdasarkan berat zat cair yang dipindahkan Tekanan Hidrostatis Hukum Pascal Hukum Archimedes Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat cair Menghitung gaya tekan suatu zat cair dengan benar Menjelaskan prinsip Tekanan Hidrostatis suatu zat cair Menjelaskan Hukum Pascal Menjelaskan hukum Archimedes Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat cair Menghitung gaya tekan suatuzat cair Menghitung gaya angkat zat cair jika suatu benda dicelup-kan 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Gaya angkat zat cair dihitung menggunakan Hukum Archimedes Pengukuran gaya angkat zat cair dengan menggu-nakan konsep Archimedes : - Gaya angkat zat cair dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 13 dari 22

14 : Mengukur getaran : M : 9 45 menit 1. Mengidentifikasi getar -an harmonik Getaran harmonik diidentfikasi berdasarkan titik setimbangnya Hubungan frekuensi dan perioda Hubungan simpangan dan amplitudo Membedakan frekuensi dan perioda suatu getaran Menghitung frekuensi dan perioda suatu getaran Membedakan simpangan dan amplitudo suatu getaran Menghitung simpangan dan amplitudo suatu getaran Menjelaskan hubung-an frekuensi dan perioda suatu getaran Menjelaskan hubung-an simpangan dan amplitudo suatu getaran Membedakan frekuensi dan perioda suatu getaran Menghitung frekuensi dan perioda suatu getran Membedakan simpangan dan ampli-tudo suatu getaran Menghitung simpangan dan ampli-tudo suatu getaran 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Frekwensi dan perioda dihitung berdasarkan konsep getaran Percepatan gravitasi dihitung berdasarkan konsep getaran Pengukuran percepatan gravitasi : - Frekwensi, perioda dan percepatan gravitasi dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 14 dari 22

15 : Mendeskripsikan sifat gelombang : N : menit 1. Mengidentifikasi gelombang Gelombang diidentifikasi berdasarkan sifat-sifatnya Gelombang transversal dan gelombang longitudinal Hubungan frekuensi, cepat rambat dan panjang gelombang Membedakan gelombang transversal dan gelombang longitudinal arah getaran dan rambatannya Menghubungkan frek uensi, cepat rambat dan panjang suatu gelombang Menjelaskan gelombang transversal dan gelombang longitudinal Menjelaskan hubungan frekuensi, cepat rambat dan panjang gelombang Membedakan gelombang transversal dan gelombang longitudinal Menghubungkan frekuennsi, cepat rambat dan panjang suatu gelombang 2. Membuktikan sifat-sifat gelombang Sifat-sifat gelombang dibuktikan melalui percobaan Pembuktian sifat gelombang Melaksanakan percobaan: - Sifat pemantulan, pembiasan dan difraksi dengan cermat Menjelaskan berbagai alat percobaan alat percobaan Menjelaskan teknik percobaan Memilih alat percobaan yang Melaksanakan percobaan Membuktikan sifat-sifat gelombang ANALISIS KIMIA Halaman 15 dari 22

16 : Mendeskripsikan listrik statis : O : menit 1. Mengidentifikasi gaya Listrik Muatan listrik terjadi akibat perpindahan elektron Gaya listrik diidentifikasi berdasarkan interaksi elektrostatis dua muatan Muatan Listrik Hukum Coulomb Menghitung gaya listrik Menjelaskan terjadinya muatan listrik Mejelaskan hukum Coulomb Menyimpulkan terjadinya muatan listrik Menghitung gaya listrik 2. Mengidentifikasi medan listrik Medan Listrik di identifikasi berdasarkan perbandingan gaya listrik dan besar muatan Medan Listrik Hukum Gauss Kuat medan Listrik Menggambarkan garisgaris medan dengan teliti Menghitung kuat medan listrik Menjelaskan medan listrik Menjelaskan hukum Gauss Menjelaskan kuat medan Menggambarkan garisgaris medan Menghitung kuat medan listrik pada suatu titik 3. Mengidentifikasi potensial listrik Potensial listrik di identifikasi berdasarkan perubahan kedudukan dua muatan Energi potensial listrik Potensial Listrik Membedakan energi potensal listrik dengan potensial listrik dengan benar Menghitung potensial listrik beberapa muatan Menjelaskan energi potensial listrik Menjelaskan potensial listrik Menjelaskan hukum kekekalan energi mekanik pada medan listrik Membedakan energi potensal listrik dengan potensial listrik Menghitung potensial listrik beberapa muatan Menggunakan hukum kekekalan energi mekanik pada medan listrik ANALISIS KIMIA Halaman 16 dari 22

17 : Mengukur arus listrik searah ( DC ) : P : menit 1. Mengidentifikasi Arus Listrik Arus listrik diidentifikasi berdasarkan perpindahan muatan Arus Listrik Hambatan Listrik Hukum Ohm Membedakan arus listrik dan hambatan listrik dengan tepat Menggunakan hukum Ohm karakteristiknya Menjelaskan arus listrik Menjelaskan hambatan listrik Menjelaskan hukum Ohm Membedakan arus listrik dan hambatan listrik Menggunakan hukum Ohm 2. Menyusun Rangkaian komponen komponen kelistrikan Komponen listrik dirangkai berdasarkan susunan seri, paralel dan gabungan Rangkaian seri hambatan Rangkaian paralel hambatan Rangkaian gabungan seriparalel hambatan Jembatan Wheatstone Hukum Kirchof Merangkai beberapa hambatan seri dan paralel Merangkai beberapa sumber listrik secara seri dan paralel Menggunakan hukum Kirchoff pada suatu rangkaian Menjelaskan Rangkaian Seri Hambatan Menjelaskan Rangkaian Paralel Hambatan Menjelaskan Rangkaian Gabungan Seri-Paralel Hambatan Menjelaskan Jembatan Wheatstone Menjelaskan sumber listrik yang dirangkai secara seri dan paralel Menjelaskan Hukum Kirchoff Merangkai beberapa hambatan seri dan paralel Merangkai beberapa sumber listrik secara seri dan paralel Menggunakan hukum Kirchoff pada suatu rangkaian 3. Melaksanakan Pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Arus dan hambatan listrik dihitung prosedur Pengukuran arus dan hambatan listrik Pengukuran hambatan dengan menggunakan prinsip jembatan Wheatstone : - Arus dan hambatan listrik tepat dan teliti. - Hambatan dengan menggunakan prinsip jembatan Wheatstone Menjelaskan berbagai alat ukur Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 17 dari 22

18 : Mengukur arus bolak-balik ( AC ) : Q : menit 1. Mengidentifikasi arus listrik Arus listrik diidentifikasi berdasarkan nilai efektif maksimum dan rata-rata Nilai efektif, nilai maksimum, nilai rata-rata arus listrik dan tegangan Menggambarkan arus dan tegangan bolak-balik Membedakan nilai efektif arus dan tegangan Membedakan nilai maksimum arus dan tegangan Membedakan nilai ratarata arus dan tegangan Menjelaskan nilai efektif arus dan tegangan Menjelaskan nilai maksimum arus dan tegangan Menjelaskan nilai ratarata arus dan tegangan Menggambarkan arus dan tegangan bolak -balik Membedakan nilai efektif arus dan tegangan Membedakan nilai maksimum arus dan tegangan Membedakan nilai ratarata arus dan tegangan 2. Menyusun rangkaian komponen-komponen kelistrikan Komponen listrik dirangkai berdasarkan susunan seri Rangkaian Resistor, Induktor, dan Kapasito (RLC ) Menentukan besar arusdan tegangan pada rangkaian induktif dan kapasitif Menggambarkan diagram fasor dari arus dan tegangan Menggambarkan rangkaian hambatan dan induktor Menggambarkan rangkaian hambatan dan kapasitor Menghitung impedansi rangkaian RL, RC,dan RLC Menjelaskan beda fase antara arus dan tegangan pada rangkaian induktif Menjelaskan beda fase antara arus dan tegangan pada rangkaian kapasitif Menjelaskan rangkaian seri RL Menjelaskan rangkaian seri RC Menjelaskan rangkaian seri RLC Menentukan besar arus pada rangkaian induktif dan kapasitif Menentukan besar tegangan pada rangkaian induktif dan kapasitif Menggambarkan diagram fasor dari arus dan tegangan Menghitung besar reaktansi induktif dan kapasitif Menggambarkan rangkaian hambatan dan induktor Menggambarkan rangkaian hambatan dan kapasitor ANALISIS KIMIA Halaman 18 dari 22

19 Menghitung impedansi rangkaian RL, RC,dan RLC 3. Melaksanakan Pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Arus dan tegangan listrik dihitung prosedur Pengukuran arus dan tegangan listrik pada rangkaian seri RLC arus dan tegangan listrik dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 19 dari 22

20 : Mengukur besaran-besaran optik : R : menit 1. Mengidentifikasi pemantulan Pemantulan di identifikasi berdasarkan sifat-sifat optik/ cahaya Cahaya konvergen dan divergen Pantulan cahaya teratur dan tidak teratur Hukum Snellius tentang pemantulan Pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung Sifat-sifat bayangan pada cermin datar dan lengkung Persamaan cermin Membedakan cahaya konvergen dan divergen Membedakan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur Menggunakan Hukum Snellius tentang pemantulan Menggambar tiga sinar istimewa dalam pemben - tukan bayangan pada cermin Menguraiakan sifat-sifat bayangan yang dibentuk cermin Menuliskan persamaan cermin Menjelaskan cahaya konvergen dan divergen Menjelaskan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur Menjelaskan Hukum Snellius tentang pemantulan Menjelaskan tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin Menjelaskan sifat-sifat bayangan pada cermin datar dan lengkung Menjelaskan persamaan Cermin Membedakan cahaya konvergen dan divergen Membedakan pantul-an cahaya teratur dan tidak teratur Menggunakan Hukum Snellius tentang peman - tulan Menggambar tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin Menguraiakan sifat-sifat bayangan yang dibentuk cermin Menuliskan persamaan cermin 2. Mengidentfikasi pembiasan cahaya Pembiasan Cahaya di identifikasi berdasarkan perbedaan indeks biasnya Hukum Snellius tentang pembiasan Indeks bias mutlak dan relatif Sudut deviasi pada prisma Lensa cekung dan cembung Persamaan lensa Menentukan sudut bias pada berbagai media Menentukan indeks bias pada berbagai media Menentukan sudut deviasi pada prisma Melukis pembentukan bayangan pada lensa Mengklasifikasi sifat-sifat bayangan yang di bentuk lensa Menggunakan persamaan lensa Menjelaskan Hukum Snellius tentang pembiasan Menjelaskan indeks bias mutlak dan relatif Menjelaskan sudut deviasi pada prisma Menjelaskan pembentukan bayangan pada lensa Menjelaskan persama-an lensa Menentukan sudut bias pada berbagai media Menentukan indeks bias pada berbagai media Menentukan sudut deviasi pada prisma Melukis pembentukan bayangan pada lensa Mengklasifikasi sifat-sifat bayangan yang di bentuk lensa ANALISIS KIMIA Halaman 20 dari 22

21 Menjelaskan kekuatan lensa Menggunakan persamaan lensa Menghitung kekuatan lensa 3. Menggunakan alat-alat Optik Alat-alat optik digunakan kebutuhannya Mata dan kacamata Loup Teropong Mikroskop Membedakan titik dekat dekat dan titik jauh pada mata dan teliti Menghitung kekuatan lensa kacamata dengan benar Menggunakan alat-alat optik dengan prosedur Menjelaskan titik dekat dekat dan titik jauh pada mata Menjelaskan cacat mata dan kacamata sebagai alat bantu Menjelaskan perbesaran pada loup Menjelaskan pembesaran pada teropong Menjelaskan pembesaran pada mikroskop Membedakan titik dekat dekat dan titik jauh pada mata dan lensa kacamata Menghitung kekuatan lensa kacamata Menggunakan alat-alat optik 4. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Jarak fokus cermin dihitung prosedur Sudut deviasi prisma dihitung prosedur Jarak fokus lensa dihitung prosedur Pengukuran : - Jarak fokus cermin - Sudut deviasi - Jarak fokus lensa : - Jarak fokus cermin - Sudut deviasi - Jarak fokus lensa dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai alat optik alat optik Menjelaskan teknik penghitungan Memilih alat optik yang ANALISIS KIMIA Halaman 21 dari 22

22 : Mendeskripsikan thermodinamika : S : 9 45 menit 1. Mengidentifikasi Hukumhukum Thermodinamika Hukum-hukum thermodinamika diidentifikasi berdasarkan hubungan kalor dengan usahal Hukum-hukum Thermodinamika Proses-proses thermodinamika Proses keliling Entropi Menentukan hubungan kalor dengan usaha Membedakan macam - macam proses isobar, isotermis, isokhoris dan adiabatis Menentukan perubahan entropi pada suatu proses Menjelaskan Hukumhukum Thermodinamika Menjelaskan proses isobar, isotermis, isokhoris dan adiabatis Menjelaskan proses keliling Menjelaskan entropi Menentukan hubungan kalor dengan usaha Membedakan macam - macam proses isobar, isotermis, isokhoris dan adiabatis Menentukan perubahan entropi pada suatu proses ANALISIS KIMIA Halaman 22 dari 22

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap lingkungan alam dan sekitarnya 2. Mmengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16

TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16 MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan peserta didik terhadap lingkungan alam sekitar. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi bangunan gedung KOMPETENSI

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi elektronika KOMPETENSI :

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X 1 1.1 1.1.1. 1. Pengertian dan definisi besaran pokok dan 1.1.2. besaran turunan 1.1.3. 2. Jenis-jenis besaran pokok dan besaran turunan

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X 1 1.1 1.2 2 2.1 2.2 Materi / Sub Materi 1. Pengertian dan definisi besaran pokok dan besaran turunan 2. Jenis-jenis besaran pokok dan besaran

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran Mengidentifikasi dan mengklasifikasi besaran-besaran

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran dan mengklasifikasi besaranbesaran fisika Membedakan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : FISIKA Tujuan : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi informasi

Lebih terperinci

DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA

DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI SOAL FISIKA Satuan Pendidikan : SMKN 1 Maluk Program Keahlian : TKJ, TAB & TSM Bidang

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009 SESI PERTAMA 50 SOAL PILIHAN GANDA WAKTU 120 MENIT MEKANIKA (60%) SK : Hukum - Hukum Newton KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009 1 Menguasai Hukum Newton

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. CM.PRD-01-04 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2013 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Fisika Dasar Kode : TI 219 Bobot : 4 (empat) sks Kelas Semester Prasyarat Deskripsi Singkat Standar Kompetensi : TI 2A : 2 (dua)

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : FISIKA Tujuan : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi informasi

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : FISIKA Tujuan : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi informasi

Lebih terperinci

Teliti dalam menerap kan sistem satuan dalam mengukur suatu besaran fisis.

Teliti dalam menerap kan sistem satuan dalam mengukur suatu besaran fisis. DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : FISIKA : 1. Mengembangkan pengetahuan,pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan alam dan sekitarnya. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan

Lebih terperinci

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA NO. 1 Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan obyektif.

Lebih terperinci

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2013 HandOut Mata Kuliah Konsep Dasar Fisika Prodi. PGSD Semester

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013 Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 KISI-KISI PENULISAN USBN FISIKA KURIKULUM 2013 1 2 3 3.2 Menerapkan prinsipprinsip

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : FISIKA DASAR NOMOR KODE / SKS : FIS 101 / 3(2-3) DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah Fisika Dasar ini diberikan di TPB untuk membekali seluruh mahasiswa

Lebih terperinci

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor ) 1. 2. Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal KISI-KISI SOAL Satuan Pendidikan : SMAN Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 25 PG, 3 Uraian Kelas/Semester : X MIA/Ganjil Penulis : Tim MGMP Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Mata Pelajaran : Fisika Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 120 menit Jenis Sekolah : Madrasah Aliyah Jumlah soal : 40 butir Penyusun : FARLIN

Lebih terperinci

Materi kompetensi ini membahas tentang : - Besaran pokok - Besaran turunan - Satuan SI

Materi kompetensi ini membahas tentang : - Besaran pokok - Besaran turunan - Satuan SI DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : Fisika : 1. Mengembangkan Pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan dan alam sekitarnya. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : Fisika Kode/SKS : FIS 100 / 3 (2-3) Deskrisi : Mata Kuliah Fisika A ini diberikan untuk mayor yang berbasis IPA tetapi tidak memerlukan dasar fisika yang

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN FISIKA

MATA PELAJARAN FISIKA Penerbit Silabus Pembelajaran MATA PELAJARAN FISIKA 58 SILABUS FISIKA Penerbit Sekolah : Sekolah Menengah Atas Kelas : X (Sepuluh) Semester : (satu) Mata Pelajaran : Fisika Standar Kompetensi :. Menerapkan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP SAP 10.09.04 235 Revisi ke Tanggal Dikaji Ulang Oleh Ketua Jurusan Dikendalikan Oleh GPM Fakultas Sains dan Matematika Disetujui Oleh Fakultas Sains dan Matematika UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat SILABUS Mata Pelajaan : Fisika Alokasi per Semester: 36 jam pelajaran Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi: 1.Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi

Lebih terperinci

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 Drs. Setyo Warjanto setyowarjanto@yahoo.co.id 081218074405 SK 1 Ind 1 Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : FISIKA DASAR Kode Mata : DK - 11203 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional Umum : Agar

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A )

KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A ) KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A ) Jenis Sekolah : SMK Alokasi Waktu menit Mata Pelajaran : FISIKA Jumlah Soal butir Kurikulum : K- Guru Penyusun Iksan, S.Pd NO STANDAR KOMPETENSI KLS / BENTUK UR MATERI

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. di kelas X sesuai Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendidikan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. di kelas X sesuai Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendidikan Nama/Kode mata kuliah : Fisika Sekolah 1/FI 332 Jumlah SKS/Semester : 2/III Program : S1/ Fisika Nama Dosen : Team Dosen (Unang Purwana,dkk) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Minggu 1 Standar Isi Memahami Standar

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : Fisika Umum Kode/SKS : FIS 102 / 2 (2-0) Deskrisi : Mata Kuliah Fisika A ini diberikan untuk mayor yang berbasis IPA tetapi tidak memerlukan dasar fisika

Lebih terperinci

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB) Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kurikulum : IRISAN (994, 2004, 2006) Program : ILMU PENGETAHUAN ALAM KISI-KISI PENULISAN SOAL TRY OUT UJI SMA NEGERI DAN SWASTA SA No. Urut 2 STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika UMPTN Tahun 1986 Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika SILABUS Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi: 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Alokasi per Semester: 72 jam

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2011 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka

JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka Kompetensi ke- 1. - Memahami aturan dan kontrak perkuliahan. - Memahami ruang lingkup matakuliah dan pembagian waktunya (Rencana Program & Kegiatan Pembelajaran

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA DAN MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA FISIKA 1 (3 sks) responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL

KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis S : SMK Alokasi Waktu 0 menit Mata P : FISIKA Jumlah Soal 0 butir Kuriku : K- Guru Penyusun Iksan, S.Pd KODE : B NO STA KOMPETENSI KLS / BENTUK UR MATERI INDIKATOR SOAL UT NDA /KOMPETENSI DASAR SEM.

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007 1. Suatu segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat yang berbeda panjang 0,42 cm, lebar 0,5 cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka penting 2. adalah... A. 0,41 B. 0,21 C. 0,20

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : FISIKA DASAR 2 Kode Mata : DK 12206 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Matakuliah : FISIKA UMUM Kode : MA101 SKS : 3 sks Semester : 1 Nama Dosen : Standar Kompotensi : Menguasai pengetahuan fisika umum secara komprehensip, serta dapat mengembangkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 2 (DUA) Standar : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Lebih terperinci

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121 SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap

Lebih terperinci

Fisika Study Center. Never Ending Learning. Menu. Cari Artikel Fisika Study Center. Most Read. Latest. English

Fisika Study Center. Never Ending Learning. Menu. Cari Artikel Fisika Study Center. Most Read. Latest. English Fisika Study Center Never Ending Learning Menu English Home Fisika X SMA Fisika XI SMA Fisika XII SMA Fisika SMP Soal - Soal Pengayaan Olimpiade Fisika UN Fisika SMA UN Fisika SMP Tips SKL UN Fisika Rumus

Lebih terperinci

SILABUS. Mata Pelajaran : Fisika 2 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

SILABUS. Mata Pelajaran : Fisika 2 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik SILABUS Mata Pelajaran : Fisika 2 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi 1.1 Menganalisis

Lebih terperinci

II. SILABUS MATA KULIAH

II. SILABUS MATA KULIAH II. SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah/Kode : Fisika / KPA2101 Semester/ SKS : II/ 3 Program Studi : Magister Pendidikan IPA Fakultas : FKIP 1. Capaian Pembelajaran a. Menganalisis kejadian kinematika dan

Lebih terperinci

Kisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA

Kisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA Kisi kisi Pedagogi dan Fisika SMA Pedagogik 1. 1. Menguasai peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay A. PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Grafik

Lebih terperinci

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Tingkat Waktu : SMP/SEDERAJAT : 100 menit 1. Jika cepat rambat gelombang longitudinal dalam zat padat adalah = y/ dengan y modulus

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP GBPP 10.04.01 xxx Revisi ke 0 Tanggal Dikaji Ulang Oleh Dikendalikan Oleh Disetujui Oleh Ketua JurusanFisika GPM Fakultas Sains

Lebih terperinci

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X 8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Muhammadiyah 8 Paciran MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya KODE KOMPETENSI : 1 : 10 x 45 menit KOMPETENSI

Lebih terperinci

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 ) No FISIKA 2015 TIPE C SOAL 1 Sebuah benda titik dipengaruhi empat vektor gaya yang setitik tangkap seperti pada gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. Besar resultan gayanya adalah. A. 60 N

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA No.RPP/PTE/TKF6202/01 Revisi : 00 Tgl: 8 Sept 2014 Hal 1 dari 8 MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami,

Lebih terperinci

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : IPA Fisika Silabus Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam Kompetensi Dasar 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya,

Lebih terperinci

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka : 1. Pada suatu hari ketika laju rambat bunyi sebesar 345 m/s, frekuensi dasar suatu pipa organa yang tertutup salah satu ujungnya adalah 220 Hz. Jika nada atas kedua pipa organa tertutup ini panjang gelombangnya

Lebih terperinci

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X Pengukuran, Besaran dan Satuan: 1. Besi mempunyai massa jenis 7,86 kg/m 3. Tentukan volume sepotong besi yang massanya 3,93 g. A. 0,5 cm 3 B. 0,5 m 3 C. 2,0 cm 3 D. 2,0 m 3 (hubungan besaran pokok dan

Lebih terperinci

61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) 61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : Fisika Dasar 1 Kode/SKS : FIS 1 / 3 (2-3) Deskrisi : Mata Kuliah Fisika Dasar ini diberikan untuk mayor yang memerlukan dasar fisika yang kuat, sehingga

Lebih terperinci

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini : 1. Tiga buah vektor gaya masing-masing F 1 = 30 N, F 2 = 70 N, dan F 3 = 30 N, disusun seperti pada gambar di atas. Besar resultan ketiga vektor tersebut adalah... A. 0 N B. 70 N C. 85 N D. 85 N E. 100

Lebih terperinci

Penulis : Ricky Aditiya Fandi. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Februari Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com

Penulis : Ricky Aditiya Fandi. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Februari Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com Penulis : Ricky Aditiya Fandi Copyright 2013 pelatihan-osn.com Cetakan I : Februari 2014 Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com Kompleks Sawangan Permai Blok A5 No.12 A Sawangan, Depok, Jawa Barat 16511

Lebih terperinci

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan 52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : F i s i k a Kelas / Semester : I /1 (Ganjil) Pertemuan Ke : 1 ; 2 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Standar Kompetensi : Mengukur Besaran Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan

Lebih terperinci

MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd.

MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd. No. SIL/PTE/TKF6202/01 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 8 MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami,

Lebih terperinci

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas 1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : jenis gas suhu gas tekanan gas D. volume gas E. banyak partikel 2. Seorang anak duduk di atas kursi pada roda yang berputar

Lebih terperinci

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis Silabus Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Semester : 2 (Dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi Kompetensi Dasar Contoh 5.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Sebuah benda berubah gerak secara beraturan

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA 10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 1. Terhadap koordinat x horizontal dan y vertikal, sebuah benda yang bergerak mengikuti gerak peluru mempunyai komponen-komponen

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FISIKA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FISIKA KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FISIKA No 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual 2. Menguasai teori belajar

Lebih terperinci

FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI

FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI Matakuliah ini adalah salah satu Matakuliah akhlian Program Studi (MKKPS) yang berorientasi pada penguasaan fisika di sekolah menengah. Setelah selesai mengikuti perkuliahan

Lebih terperinci

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK 1. Tujuan Menera skala induktor variabel, mengamati keadaan resonansi dari rangkaian seri RLC arus bolak-balik, dan menera kapasitan dengan metode jembatan wheatstone.

Lebih terperinci

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini. SNMPTN 2011 FISIKA Kode Soal 999 Doc. Name: SNMPTN2011FIS999 Version: 2012-10 halaman 1 01. Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini. Percepatan ketika mobil bergerak semakin

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 2000

Fisika EBTANAS Tahun 2000 Fisika EBTANAS Tahun 000 EBTANAS-00-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg m s 1 M L T 1 Gaya kg m s M L T 3 Daya kg m s 3 M L T 3 Dari tabel di atas yang mempunyai satuan

Lebih terperinci

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIERSITAS NEGERI SEMARANG Tingkat Waktu : SMP/SEDERAJAT : 12 menit 1. Di antara besaran - besaran seperti kelajuan, temperatur, percepatan, momentum, intensitas

Lebih terperinci

Fisika Dasar I I. Deskripsi II. SILABUS 1. Identitas mata kuliah 2. Tujuan 3. Deskripsi isi 4. Pendekatan pembelajaran

Fisika Dasar I I. Deskripsi II. SILABUS 1. Identitas mata kuliah 2. Tujuan 3. Deskripsi isi 4. Pendekatan pembelajaran Fisika Dasar I I. Deskripsi Mata kuliah ini merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan Fisika Program Studi Fisika. Setelah mengikuti

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran X. TEKNOLOGI DAN REKAYASA A. Fisika Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR LAMPIRAN TUGAS Mata Kuliah Progran Studi Dosen Pengasuh : Fisika Dasar : Teknik Komputer (TK) : Fandi Susanto, S. Si Tugas ke Pertemuan Kompetensi Dasar / Indikator Soal Tugas 1 1-6 1. Menggunakan konsep

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaan : Fisika (IPA) Standar Kompetensi: 1.Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Materi 1.1 Mengukur besaran

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA SILABUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA STANDAR KOMPETENSI : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya KODE KOMPETENSI : 1 : 10 x 45 menit SILABUS KOMPETENSI DASAR KEGIATAN 1.1 Menguasai konsep besaran

Lebih terperinci

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Berdiskusi tentang 7 besaran pokok dan satuannya Berdiskusi tentang cara memperoleh besaran turunan dari.

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Berdiskusi tentang 7 besaran pokok dan satuannya Berdiskusi tentang cara memperoleh besaran turunan dari. NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya KODE : 1 : 14 X 45 menit SILABUS PEMAN KEGIATAN PEMAN 1.1 Menguasai konsep besaran dan

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com

drimbajoe.wordpress.com 1. Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah...

Lebih terperinci

SILABUS. Mengidentifikasi fungsi dan bagian alat optik pada mata dan kacamata, kamera,

SILABUS. Mengidentifikasi fungsi dan bagian alat optik pada mata dan kacamata, kamera, Kelas/Semester/Th : X / 2 (dua) / 2013-2014 Standar Kompetensi : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi 3.1 Menganalisis alatalat optik secara kualitatif dan kuantitatif

Lebih terperinci

TEST PERSIAPAN UN N/m

TEST PERSIAPAN UN N/m TEST PERSIAPAN UN 0. Jika M dimensi untuk massa, L dimensi untuk panjang dan T dimensi untuk waktu, Maka dimensi berat jenis adalah. A. ML -3 B. MLT - C. ML T - D. ML - T - E. ML T -3 06. 0 N/m N/m 4 N/m

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Dua buah bola A dan B dengan massa m A = 3 kg;

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013 Mata Kuliah : Fisika Dasar/Fisika Pertanian Kode / SKS : PAE 112 / 3 (2 Teori + 1 Praktikum) Status : Wajib Mata Kuliah

Lebih terperinci

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru Standar Isi Kognitif Bloom Kompetensi Inti Kompetensi Guru Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial C 1 C 2 C

Lebih terperinci

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y 1. x dan y adalah dua kawat yang dialiri arus sama, dengan arah menuju pembaca. Supaya tidak dipengaruhi oleh medan magnetik, sebuah kompas harus diletakkan di titik... A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D D. 2 E.

Lebih terperinci

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321 Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321 Mata kuliah ini adalah matakuliah wajib merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan Fisika Program

Lebih terperinci

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi Oleh Tenes Widoyo M.Pd. Paket 01 1. Besaran yang dimensinya ML 2 L -2 adalah. A. Tekanan B. Usaha C. Impuls D. Momentum E. Kecepatan 2. Dua buah vektor A dan B besarnya

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1996

Fisika EBTANAS Tahun 1996 Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang,

Lebih terperinci

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil (massa mobil dan isinya adalah 1000 kg) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah... (gesekan diabaikan) A. 1,25 x 10 4 J B. 2,50 x 10 4 J

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 Tes Pilihan Ganda Petunjuk: Pilihlah salah satu opsi jawaban yang paling benar, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada

Lebih terperinci