DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA"

Transkripsi

1 MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi bangunan gedung KOMPETENSI : Mengukur besaran dan satuan KODE : A DURASI PEMELAJARAN : menit DESKRIPSI PEMELAJARAN 1. Mengukur besaranbesaran mekanik Besaran mekanik diukur sesuai dengan satuan menurut SI Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok mekanik Besaran mekanik dibedakan atas simbol, satuan dan dimensi. Besaran pokok mekanik Besaran turunan Satuan SI Pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan alat-alat ukur mekanik Teliti dalam menerapkan sistem satuan SI Pengertian besaran pokok dan besaran turunan dalam SI Pengertian satuan Penetapan satuan standar Simbol satuan dan dimensi Konversi satuan imperesial SI pembacaan alatalat ukur mekanik 2. Mengukur besaranbesaran listrik Besaran listrik diukur sesuai dengan satuan menurut SI Besaran turunan diturunkan dari besaran pokok listrik Besaran listrik dibedakan atas simbol, satuan dan dimensi Besaran pokok listrik Besaran turunan Satuan SI Pelaksanaan pekerjaan yang menggunkan alat-alat ukur listrik Teliti dalam menerapkan sistem satuan SI Pengertian besaran pokok dan besaran turunan Besaran pokok dalam SI Pengertian satuan Penetapan satuan standar Simbol satuan dan dimensi Konversi satuan imperesial SI pembacaan alatalat ukur listrik TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 1 dari 15

2 KOMPETENSI : Menerapkan konsep gerak dan gaya KODE : B 1. Menggunakan Hukum gerak Hukum gerak didemonstrasikan sesuai dengan prinsip hukum Newton Hukum Newton I Hukum Newton II Hukum Newton III hukum Newton I, II, III Pengertian Gaya Pengertian hukum Newton I, II, III Perhitungan hukum Newton I, II, III Perbedaan masa dan berat Penjumlahan gaya Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan penerapan hukum Newton I, II, III 2. Menggunakan gerak lurus Gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) didemonstrasikan sesuai prinsip hukum Newton Gerak lurus beraturan (GLB) Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) GLB dan GLBB Kedudukan, perpindahan, dan gerak Laju rata dan kecepatan rata-rata. Pengertian GLBB dan GLB Pengertian jatuh bebas Perhitungan GLBB dan GLB hukum gerak lurus dalam teknik Pekerjaan Finishing Bangunan. hukum gerak lurus pada teknik Pekerjaan Finishing Bangunan 3. Menghitung gerak melingkar Gerak melingkar dihitung sesuai dengan konsep gerak melingkar Kecepatan linier dan anguler Percapatan sentripetal dan gaya sentripetal Percepatan sentrifugal dan gaya centrifugal Gerak melingkar pada bidang vertikal gerak melingkar Pengertian gerak melingkar Perioda dan frekuensi Gaya tangensial Kecepatan sudut hubungan dua roda bersinggungan Kecepatan sudut dua roda atau lebih dihubungkan dengan sabuk Perhitungan gerak melingkar (kecepatan dan percepatan sudut, gaya sentripetal hukum gerak melingkar dalam teknik Pekerjaan Finishing Bangunan. hukum gerak melingkar pada peralatan Pekerjaan TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 2 dari 15

3 4. Menghitung gaya gesek Gaya gesek dihitung dengan menentukan koefisien gesek bahan dan rumus-rumus gesekan statis dan gesekan kinetis. Koefisien gaya gesek statis Koefisien gaya gesek kinetis Cermat dalam menentukan koefisien gesek bahan Pengertian keseimbangan Pengertian gaya gesek Gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis Perhitungan gaya gesek statis dan kinetis Menghitung gaya gesek statis dan kinetis pada Pekerjaan Finishing Bangunan TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 3 dari 15

4 KOMPETENSI : Menerapkan konsep energi, usaha, dan daya KODE : C 1. Menghitung energi Energi kinetik, energi potensial, energi mekanik dihitung sesuai asas teori Energi kinetik Energi potensial Energi mekanik energi kinetik,energi potensial dan energi mekanik Pengertian energi Cara menghitungan energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik Menghitung energi kinetik, energi potensial dan energi mekanik 2. Menghitung usaha Usaha pada benda dihitung sesuai dengan konsep usaha Usaha listrik Satuan usaha Perhitungan usaha listrik usaha Pengertian usaha Cara menghitung usaha suatu benda Menerapkan hasil hitung-an pada 3. Menghitung daya Daya yang dibutuhkan dihitung dengan rumus daya Daya Satuan daya Efisiensi/daya guna daya dan efisiensi/daya guna Antisipatif terhadap perubahan daya Definisi daya Daya guna atau efesiensi Cara menghitung daya dan efisiensi Menghitung kebutuhan daya listrik Menerapkan hasil hitung-an pada TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 4 dari 15

5 KOMPETENSI : Menerapkan momentum dan impuls KODE : D 1. Memahami momentum dan impuls pada kecepat-an tumbukan Kecepatan tumbukan diterangkan dengan hukum Kekekalan Momentum Impuls (tumbukan) Hukum Kekekalan Momentum Teliti dalam mejelaskan kecepatan pada tumbukan Pengertian momentum dan impuls Hukum Kekekalan Momentum Rumus impuls dan momentum Tumbukan lenting sempurna Tumbukan lenting tak sempurna Cara menghitung kecepatan pada tumbukan Menerapkan prisnipprinsip hukum Impuls dan Momentum pada TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 5 dari 15

6 KOMPETENSI : Menerapkan Kesetimbangan dan Rotasi Benda Tegar KODE : E 1. Mendeskripsikan kesetimbangan benda tegar Perhtiungan momen gaya atau torsi dipelajari berdasarkan prinsip dan rumus kesetimbangan benda tegar Momen gaya atau torsi MATERI POKOK PEMBELAJARAN Cermat dalam memahami perhitungan gaya pada batang yang ditumpu lingkaran vertikal Pengertian momen gaya atau torsi Dua syarat kesetimbangan Rumus momen gaya atau torsi Perhitungan gaya pada batang yang ditumpu lingkaran vertikal Menghitung momen gaya atau torsi 2. Mendeskripsikan Rotasi Benda Tegar Perhtiungan momen gaya atau torsi dipelajari berdasarkan prinsip dan rumus rotasi benda tegar Momen inersia atau momen kelembaman Pengertian momen inersia atau momen kelembaman Rumus torsi, momen inersia dan kecepatan sudut Perhitungan momen inersia dari macammacam bentuk benda Perhitungan torsi pada rotasi benda tegar Perhitungan energi kinetik rotasi Perhitungan usaha yang dilakukan torsi yang tetap pada suatu benda Perhitungan daya yang dilakukan torsi yang tetap pada suatu benda Menghitung momen inersia atau momen kelembaman TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 6 dari 15

7 KOMPETENSI : Menerapkan konsep sifat mekanik zat KODE : F 1. Menentukan kerapatan dan berat jenis zat Sifat mekanik zat dipelajari berdasarkan kerapatan dan berat jenis zat Kerapatan dan berat jenis zat Teliti dalam kerapatan dan berat jenis zat Kerapatan massa dan berat jenis Perhitungan kerapatan massa dan berat jenis berbagai zat Menghitung kerapatan massa dan berat jenis berbagai zat 2. Memahami hukum Hooke Kekuatan bahan dihitung menggunakan prinsip hukum Hooke Elastisitas bahan dihitung menggunakan Hukum Hooke Elastis Plastis Konstanta pegas Teliti dalam menentukan bahan yang elastis dan plastis konstanta pegas Pengertian elastis dan plastis. Pengertian konstanta pegas. Perhitungan tegangan bahan akibat gaya Perhitungan regangan benda akibat gaya Perhitungan konstanta pegas, elastisitas dan plastisitas bahan. 2. Menghitung modulus young pada bahan Tegangan dan regangan bahan dihitung berdasarkan hukum Hooke Tegangan Regangan modulus young Cara menghitung modulus young pada bahan tegangan dan regangan pada pegas yang banyak digunakan pada peralatan dan tegangan dan regangan pada TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 7 dari 15

8 KOMPETENSI : Menerapkan suhu dan kalor KODE : G 1. Menghitung suhu Suhu bahan dihitung dengan menggunakan derajat C.R.F dan K Suhu Pengukur suhu dengan skala derajat C.R.F dan K suhu benda dan ruang Pengertian suhu Perhitungan pengukuran suhu. Konversi nilai suhu Menggunakan macammacam alat pengukur suhu. Mengkonversi nilai suatu pengukur suhu ke pengukur lainnya. suhu pada 2. Menghitung kalor Kalor jenis dan kapasitas kalor suatu bahan dihitung sesuai konsep kalor Kalor jenis kapasitas kalor kalor jenis dan kapasitas kalor Pengertian kalor Perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi Perhitungan kalor jenis dan kapasitas kalor Perhitungan perpindahan kalor Mengukur kalor jenis suatu zat kalor pada 3. Menghitung pengaruh kalor terhadap zat Muai padat, muai cair dan muai gas dihitung sesuai dengan konsep muai zat Perubahan wujud dan perpindahan kalor dilakukan melalui perlakuan panas Pemuaian zat Perubahan wujud pemuaian zat Teliti dalam melakukan percobaan perubahan wujud dan perpindahan kalor dalam perlakuan panas Perhitungan pemuaian zat padat, zat cair dan gas Pengertian melebur, mengembang dan membeku Peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konveksi dan radiasi Menghitung pemuaian zat padat, zat cair dan gas Menerapkan peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konversi dan radiasi pada peralatan dan proses kerja Pekerjaan Finishing Bangunan TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 8 dari 15

9 KOMPETENSI : Menerapkan konsep fluida KODE : H 1. Memahami konsep fluida Tekanan pada zat cair dijelaskan dengan konsep tekanan hidrostatika Konsep dan pengertian Hukum Pascal Hukum Archimides Viscositas diidentifikasi sesuai dengan penggunaannya Tekanan hidrostatika zat cair Hukum Pascal Hukum Archimides Viscositas Teliti dalam menghitung tekanan hidrostatika Teliti dalam menghitung angka viscositas Pengertian hidrostatika zat cair Hukum Pascal Hukum Archimides Pengertian adhesi kohesi Tegangan permukaan zat cair Zat cair dalam kapiler. Cara menghitung tekan-an hidrostatika zat cair Cara menghitung angka viscositas Cara menghitung kecepatan aliran dalam pipa Azas Bernoulli dalam perhitungan debet fluida pada. TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 9 dari 15

10 KOMPETENSI : Menginterpretasikan getaran, gelombang dan bunyi KODE : I DURASI PEMELAJARAN : menit 1. Menjelaskan getaran Gerak berkala yang dipengaruhi gaya dengan waktu tetap didefenisikan sebagai getaran Materi kompetensi ini membahas tentang: - Getaran Teliti menghitung frekuensi dan perioda getaran harmonik Teliti menghitung simpang-an gerak harmonik Pengertian getaran Menghitung frekuensi, periode getaran harmonik Perhitungan simpangan gerak harmonik Menghitung frekuensi, perioda dan simpangan gerak harmonik 2. Membedakan gelombang Gelombang dibedakan atas gelombang transversal dan gelombang longitudinal Materi kompetensi ini membahas tentang: - Gelombang Teliti membedakan gelombang transversal dan longitudinal Teliti menentukan frekuensi, cepat rambat, panjang dan indeks bias gelombang Perhitungan frekuensi, cepat rambat, dan panjang gelombang serta indeks bias gelombang Menghitung frekuensi, cepat rambat, panjang dan indeks bias gelombang 3. Menjelaskan bunyi Getaran yang merambat dari sumber getar didefeni-sikan sebagai bunyi Materi kompetensi ini membahas tentang: - Bunyi Teliti menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi Pengertian interferensi bunyi Cepat rambat bunyi Intensitas bunyi Resonansi bunyi Efek Doppler dalam perhitungan frekuensi dan intensitas bunyi Perhitungan cepat rambat dan intensitas bunyi Menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 10 dari 15

11 KOMPETENSI : Menerapkan konsep cermin dan lensa KODE : J 1. Mengidentifikasi cahaya Cahaya diidentifikasi dengan tepat Sumber dan sifat cahaya diidentifikasi dengan tepat Cahaya Berfungsi mendukung materi: - Desain grafis - Setting - Fotoreproduksi - Offset dan sablon - Lipat - Penjilidan Teliti Cermat Jujur Pengertian cahaya Sumber-sumber cahaya Sifat-sifat cahaya Pemantulan cahaya Pembiasan cahaya Praktik menggunakan alat-alat optik 2. Menerapkan konsep cermin Penjelasan prinsip kerja cermin datar, cermin cekung, cermin cembung Penghitungan sudut pantul dan bayangan benda Penghitungan pembesaran Penghitungan pembiasan Penentuan fokus Penghitungan daya akomodasi Materi kompetensi ini membahas tentang : Cermin datar Cermin cembung Cermin cekung Sinar, sudut pantul dan bayangan benda Pembesaran Pembiasan Fokus Daya akomodasi Cermat dan Teliti Prinsip kerja cermin datar, cermin cekung, cermin cembung Cara menghitung sudut pantul dan bayangan benda Cara menghitung pembesaran Cara menghitung pembiasan Cara menentukan fokus Cara menghitung daya akomodasi Menghitung sudut pantul dan bayangan benda Menghitung pembesaran Menghitung pembiasan Menghitung daya akomodasi Menggunakan alat-alat optik TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 11 dari 15

12 3. Menerapkan konsep lensa Konsep baku prinsip kerja lensa cekung, lensa cembung Perhitungan sinar dan bayangan benda Perhitungan pembesaran Penentuan fokus sesuai prinsip kerja lensa Perhitungan daya akomodasi Lensa cembung Lensa cekung Sinar, dan bayangan benda Pembesaran Fokus Daya akomodasi Cermat dan Teliti Prinsip kerja lensa cekung, lensa cembung Cara menghitung sinar dan bayangan benda Cara menghitung pembesaran Cara menentukan fokus Cara menghitung daya akomodasi Pengenalan alat optik: loupe, mikroskop, slide proyektor, dan OHP Menghitung sinar dan bayangan benda Menghitung pembesaran Menentukan fokus Menghitung daya akomodasi Praktik menggunakan alat-alat optik TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 12 dari 15

13 KOMPETENSI : Menerapkan listrik statis dan dinamis KODE : K 1. Menerapkan konsep listrik statis Pengertian konsep listrik statis. Gaya interaksi dua muatan listrik dihitung dengan hukum Coulomb Perhitungan kuat medan listrik antara titik muatan listrik Muatan listrik Hukum Coulomb Kuat medan listrik Bekerja mandiri. gaya interaksi dua muatan listrik dengan hukum Coulomb dan kuat medan listrik Proses terjadinya muatan listrik Cara menghitung gaya Coulomb Pengertian medan listrik Perhitungan kuat medan listrik listrik statis pada peralatan elektronika yang peka terhadap kerusakan karena pengaruh listrik statis. 2. Menerapkan konsep listrik dinamis Pengertian dan pemahaman konsep hukum Ohm, Kirchoff (RLC seri/paralel). Kuat arus, resistansi, reaktansi, frekuensi dan tegangan listrik diukur menggunakan alat ukur listrik. Perghitungan kuat arus dan tegangan listrik AC/DC. Arus listrik, tegangan listrik, frekuensi, reaktansi. Hukum Ohm, Kirchoff, hubungan seri/paralel RCL. Bekerja mandiri. Teliti dalam mengukur kuat arus, resistansi, reaktansi, frekuensi dan tegangan listrik menggunakan alat ukur listrik. kuat arus dan dan tegangan listrik AC/DC. Pengertian arus listrik tegangan listrik AC/DC, resistansi, reaktansi, frekuensi Cara menghitung arus listrik, resistansi, reaktansi, frekuensi dan tegangan listrik AC/DC listrik dinamis pada peralatan dan proses. TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 13 dari 15

14 KOMPETENSI : Menginterpretasikan arus listrik bolak balik KODE : L 1. Mengukur tegangan dan arus bolak balik Perubahan arus dan tegangan arus di interpretasikan secara sinusoidal Materi kompetensi ini membahas tentang: Arus dan tegangan Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik Amperemeter dan voltmeter DC dan AC Fungsi sinusoidal Nilai efektif arus dan tegangan bolak balik Powermeter Mengukur arus dan tegangan bolak balik 2. Menerapkan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik Arus bolak balik diinterpretasikan sesuai dengan rangkaian arus bolak balik Hubungan arus dan tegangan pada rangkaian hambatan murni R, L, dan C Hubungan antara arus dan tegangan pada rangkaian hambatan R L Hubungan arus dan tegangan pada rangkaian hambatan R-L-C Menghitung daya pada rangkaian arus bolak balik Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik Hambatan R-L & C Arus dan tegangan pada rangkaian R, L & C Arus dan tegangan pada rangkaian R-L-C Mengukur arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 14 dari 15

15 KOMPETENSI : Menerapkan magnet dan induksi elektromagnetik KODE : M DURASI PEMELAJARAN : menit 1. Medan magnet Penertian perpindahan muat-an listrik menimbulkan medan magnet Perpindahan muatan listrik dibuktikan dengan percobaan Pengertian Gaya Lorentz pada penghantar yang diletakkan dalam medan magnet Medan magnet disekitar arus listrik Gaya Lorentz Sifat kemagnetan bahan Teliti dalam melakukan percobaan Teliti menentukan kemagnetan suatu bahan Pengertian medan magnet Cara menghitung gaya Lorentz Macam-macam sifat kemagnetan bahan Pengertian induksi elektromagnet Cara menghitung induksi elektromagnet Pengertian GGL Cara menghitung GGL medan magnet pada peralatan dan proses 2. Induksi elektro magnetik Perubahan medan magnet menjadi arus listrik dibuktikan melalui percobaan Faraday Perhitungan induksi elektromagnetik sesuai hukum Biot- Savart GGL Listrik dihitung sesuai dengan prinsip GGL Listrik Induksi elektro magnet Gaya gerak listrik induksi induksi elektromagnet dan GGL listrik Pengertian induksi elektromagnet Perhitungan induksi elektro magnet Pengertian GGL listrik Perhitungan GGL listrik Melakukan percobaan Faraday TEKNIK PEKERJAAN FINISHING Halaman 15 dari 15

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi elektronika KOMPETENSI :

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : FISIKA Tujuan : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi informasi

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : FISIKA Tujuan : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi informasi

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16

TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16 MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan peserta didik terhadap lingkungan alam sekitar. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif

Lebih terperinci

Teliti dalam menerap kan sistem satuan dalam mengukur suatu besaran fisis.

Teliti dalam menerap kan sistem satuan dalam mengukur suatu besaran fisis. DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : FISIKA : 1. Mengembangkan pengetahuan,pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan alam dan sekitarnya. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap lingkungan alam dan sekitarnya 2. Mmengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap lingkungan alam dan sekitarnya 2. Mmengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap

Lebih terperinci

Materi kompetensi ini membahas tentang : - Besaran pokok - Besaran turunan - Satuan SI

Materi kompetensi ini membahas tentang : - Besaran pokok - Besaran turunan - Satuan SI DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : Fisika : 1. Mengembangkan Pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan dan alam sekitarnya. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : FISIKA Tujuan : 1. Menggunakan pengetahuan fisika dalam kehidupan sehari-hari 2. Memiliki kemampuan dasar fisika untuk mengembangkan kemampuan dibidang teknologi informasi

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X 1 1.1 1.1.1. 1. Pengertian dan definisi besaran pokok dan 1.1.2. besaran turunan 1.1.3. 2. Jenis-jenis besaran pokok dan besaran turunan

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X 1 1.1 1.2 2 2.1 2.2 Materi / Sub Materi 1. Pengertian dan definisi besaran pokok dan besaran turunan 2. Jenis-jenis besaran pokok dan besaran

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009 SESI PERTAMA 50 SOAL PILIHAN GANDA WAKTU 120 MENIT MEKANIKA (60%) SK : Hukum - Hukum Newton KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009 1 Menguasai Hukum Newton

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : FISIKA DASAR NOMOR KODE / SKS : FIS 101 / 3(2-3) DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah Fisika Dasar ini diberikan di TPB untuk membekali seluruh mahasiswa

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran Mengidentifikasi dan mengklasifikasi besaran-besaran

Lebih terperinci

DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA

DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI SOAL FISIKA Satuan Pendidikan : SMKN 1 Maluk Program Keahlian : TKJ, TAB & TSM Bidang

Lebih terperinci

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2013 HandOut Mata Kuliah Konsep Dasar Fisika Prodi. PGSD Semester

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : F i s i k a Kelas / Semester : I /1 (Ganjil) Pertemuan Ke : 1 ; 2 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Standar Kompetensi : Mengukur Besaran Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran dan mengklasifikasi besaranbesaran fisika Membedakan

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. CM.PRD-01-04 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2013 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS

Lebih terperinci

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA NO. 1 Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan obyektif.

Lebih terperinci

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor ) 1. 2. Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Mata Pelajaran : Fisika Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 120 menit Jenis Sekolah : Madrasah Aliyah Jumlah soal : 40 butir Penyusun : FARLIN

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013 Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 KISI-KISI PENULISAN USBN FISIKA KURIKULUM 2013 1 2 3 3.2 Menerapkan prinsipprinsip

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : Fisika Kode/SKS : FIS 100 / 3 (2-3) Deskrisi : Mata Kuliah Fisika A ini diberikan untuk mayor yang berbasis IPA tetapi tidak memerlukan dasar fisika yang

Lebih terperinci

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 Drs. Setyo Warjanto setyowarjanto@yahoo.co.id 081218074405 SK 1 Ind 1 Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak

Lebih terperinci

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB) Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kurikulum : IRISAN (994, 2004, 2006) Program : ILMU PENGETAHUAN ALAM KISI-KISI PENULISAN SOAL TRY OUT UJI SMA NEGERI DAN SWASTA SA No. Urut 2 STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN FISIKA

MATA PELAJARAN FISIKA Penerbit Silabus Pembelajaran MATA PELAJARAN FISIKA 58 SILABUS FISIKA Penerbit Sekolah : Sekolah Menengah Atas Kelas : X (Sepuluh) Semester : (satu) Mata Pelajaran : Fisika Standar Kompetensi :. Menerapkan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal KISI-KISI SOAL Satuan Pendidikan : SMAN Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 25 PG, 3 Uraian Kelas/Semester : X MIA/Ganjil Penulis : Tim MGMP Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL

KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis S : SMK Alokasi Waktu 0 menit Mata P : FISIKA Jumlah Soal 0 butir Kuriku : K- Guru Penyusun Iksan, S.Pd KODE : B NO STA KOMPETENSI KLS / BENTUK UR MATERI INDIKATOR SOAL UT NDA /KOMPETENSI DASAR SEM.

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah : Fisika Umum Kode/SKS : FIS 102 / 2 (2-0) Deskrisi : Mata Kuliah Fisika A ini diberikan untuk mayor yang berbasis IPA tetapi tidak memerlukan dasar fisika

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP SAP 10.09.04 235 Revisi ke Tanggal Dikaji Ulang Oleh Ketua Jurusan Dikendalikan Oleh GPM Fakultas Sains dan Matematika Disetujui Oleh Fakultas Sains dan Matematika UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Muhammadiyah 8 Paciran MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya KODE KOMPETENSI : 1 : 10 x 45 menit KOMPETENSI

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat SILABUS Mata Pelajaan : Fisika Alokasi per Semester: 36 jam pelajaran Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi: 1.Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2011 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Berdiskusi tentang 7 besaran pokok dan satuannya Berdiskusi tentang cara memperoleh besaran turunan dari.

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Berdiskusi tentang 7 besaran pokok dan satuannya Berdiskusi tentang cara memperoleh besaran turunan dari. NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya KODE : 1 : 14 X 45 menit SILABUS PEMAN KEGIATAN PEMAN 1.1 Menguasai konsep besaran dan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Matakuliah : FISIKA UMUM Kode : MA101 SKS : 3 sks Semester : 1 Nama Dosen : Standar Kompotensi : Menguasai pengetahuan fisika umum secara komprehensip, serta dapat mengembangkan

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA 10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Fisika Dasar Kode : TI 219 Bobot : 4 (empat) sks Kelas Semester Prasyarat Deskripsi Singkat Standar Kompetensi : TI 2A : 2 (dua)

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA DAN MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA FISIKA 1 (3 sks) responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A )

KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A ) KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A ) Jenis Sekolah : SMK Alokasi Waktu menit Mata Pelajaran : FISIKA Jumlah Soal butir Kurikulum : K- Guru Penyusun Iksan, S.Pd NO STANDAR KOMPETENSI KLS / BENTUK UR MATERI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. di kelas X sesuai Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendidikan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. di kelas X sesuai Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendidikan Nama/Kode mata kuliah : Fisika Sekolah 1/FI 332 Jumlah SKS/Semester : 2/III Program : S1/ Fisika Nama Dosen : Team Dosen (Unang Purwana,dkk) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Minggu 1 Standar Isi Memahami Standar

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA No.RPP/PTE/TKF6202/01 Revisi : 00 Tgl: 8 Sept 2014 Hal 1 dari 8 MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami,

Lebih terperinci

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan 52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis,

Lebih terperinci

MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd.

MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd. No. SIL/PTE/TKF6202/01 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 8 MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami,

Lebih terperinci

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika SILABUS Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi: 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Alokasi per Semester: 72 jam

Lebih terperinci

II. SILABUS MATA KULIAH

II. SILABUS MATA KULIAH II. SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah/Kode : Fisika / KPA2101 Semester/ SKS : II/ 3 Program Studi : Magister Pendidikan IPA Fakultas : FKIP 1. Capaian Pembelajaran a. Menganalisis kejadian kinematika dan

Lebih terperinci

61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) 61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari

Lebih terperinci

Fisika Dasar I I. Deskripsi II. SILABUS 1. Identitas mata kuliah 2. Tujuan 3. Deskripsi isi 4. Pendekatan pembelajaran

Fisika Dasar I I. Deskripsi II. SILABUS 1. Identitas mata kuliah 2. Tujuan 3. Deskripsi isi 4. Pendekatan pembelajaran Fisika Dasar I I. Deskripsi Mata kuliah ini merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan Fisika Program Studi Fisika. Setelah mengikuti

Lebih terperinci

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X 8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP GBPP 10.04.01 xxx Revisi ke 0 Tanggal Dikaji Ulang Oleh Dikendalikan Oleh Disetujui Oleh Ketua JurusanFisika GPM Fakultas Sains

Lebih terperinci

SILABUS. Mata Pelajaran : Fisika 2 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

SILABUS. Mata Pelajaran : Fisika 2 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik SILABUS Mata Pelajaran : Fisika 2 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi 1.1 Menganalisis

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR LAMPIRAN TUGAS Mata Kuliah Progran Studi Dosen Pengasuh : Fisika Dasar : Teknik Komputer (TK) : Fandi Susanto, S. Si Tugas ke Pertemuan Kompetensi Dasar / Indikator Soal Tugas 1 1-6 1. Menggunakan konsep

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka penting adalah... m 2 A. 191,875 B. 191,9 C. 191,88 D. 192

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil (massa mobil dan isinya adalah 1000 kg) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah... (gesekan diabaikan) A. 1,25 x 10 4 J B. 2,50 x 10 4 J

Lebih terperinci

Kisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA

Kisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA Kisi kisi Pedagogi dan Fisika SMA Pedagogik 1. 1. Menguasai peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN FISIKA

SILABUS MATA PELAJARAN SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN FISIKA SILABUS MATA PELAJARAN SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN FISIKA BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DIREKTORAT PEMBINAAN SMK A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA SILABUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA STANDAR KOMPETENSI : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya KODE KOMPETENSI : 1 : 10 x 45 menit SILABUS KOMPETENSI DASAR KEGIATAN 1.1 Menguasai konsep besaran

Lebih terperinci

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 ) No FISIKA 2015 TIPE C SOAL 1 Sebuah benda titik dipengaruhi empat vektor gaya yang setitik tangkap seperti pada gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. Besar resultan gayanya adalah. A. 60 N

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321 Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321 Mata kuliah ini adalah matakuliah wajib merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan Fisika Program

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA.

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA. PERSIPN UJIN KHIR NSIONL THUN PELJRN 2008/2009 LEMR SOL Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Program : IP Waktu : 120 menit PETUNJUK UMUM 1. Tuliskan nomor dan nama nda pada Lembar Jawaban Komputer. 2. Periksa

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 007/008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA F I S I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan

Lebih terperinci

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya. Dinamika Page 1/11 Gaya Termasuk Vektor DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya. GAYA TERMASUK VEKTOR, penjumlahan gaya = penjumlahan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / I Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala dalam menyelesaikan masalah 1.1 gejala dan ciriciri secara umum.

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

KONTRAK BELAJAR, RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DAN RANCANGAN TUGAS Mata Kuliah Fisika

KONTRAK BELAJAR, RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DAN RANCANGAN TUGAS Mata Kuliah Fisika KONTRAK BELAJAR, RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DAN RANCANGAN TUGAS Mata Kuliah Fisika Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah Surabaya Oleh: Erik Sugianto,

Lebih terperinci

KEMAMPUAN YANG DIUJI SOAL NO. SOAL Seorang siswa mengukur tebal kayu dengan menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar.

KEMAMPUAN YANG DIUJI SOAL NO. SOAL Seorang siswa mengukur tebal kayu dengan menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar. No. Komp. KEMAMPUAN YANG DIUJI SOAL NO. SOAL Seorang siswa mengukur tebal kayu dengan menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar. 1 Hasil pengukuran tersebut adalah. a. 6,44 cm b. 6,34

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013 Mata Kuliah : Fisika Dasar/Fisika Pertanian Kode / SKS : PAE 112 / 3 (2 Teori + 1 Praktikum) Status : Wajib Mata Kuliah

Lebih terperinci

DESKRIPSI, SILABUS DAN SAP MATA KULIAH MA 301 FISIKA UMUM

DESKRIPSI, SILABUS DAN SAP MATA KULIAH MA 301 FISIKA UMUM DESKRIPSI, SILABUS DAN SAP MATA KULIAH MA 30 FISIKA UMUM DESKRIPSI Mata kuliah ini termasuk kelompok Mata Kuliah Keahlian Fakultas (MKKF) yang merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa di lingkungan

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaan : Fisika (IPA) Standar Kompetensi: 1.Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar Indikator Penilaian Materi 1.1 Mengukur besaran

Lebih terperinci

KISI KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

KISI KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) KISI KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : FISIKA JENJANG PENDIDIKAN : SMA Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru Standar Isi Indikator Esensial Kompetensi Profesional 11. Menguasai materi,

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com

drimbajoe.wordpress.com 1. Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah...

Lebih terperinci

D. -5 m/s dan 15 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s. tumbukan lenting sempurna berarti e = 1 Ditanyakan kecepatan akhir setelah tumbukan?

D. -5 m/s dan 15 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s. tumbukan lenting sempurna berarti e = 1 Ditanyakan kecepatan akhir setelah tumbukan? 1. Dua buah benda dengan massa sama, kecepatan masing-masing 10 m/s dan 20 m/s. Kedua benda dari arah berlawanan, bertumbukan lenting sempurna. Kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah...

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121 SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap

Lebih terperinci

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika UMPTN Tahun 1986 Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika

Lebih terperinci

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : IPA Fisika Silabus Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam Kompetensi Dasar 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya,

Lebih terperinci

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi Oleh Tenes Widoyo M.Pd. Paket 01 1. Besaran yang dimensinya ML 2 L -2 adalah. A. Tekanan B. Usaha C. Impuls D. Momentum E. Kecepatan 2. Dua buah vektor A dan B besarnya

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X Pengukuran, Besaran dan Satuan: 1. Besi mempunyai massa jenis 7,86 kg/m 3. Tentukan volume sepotong besi yang massanya 3,93 g. A. 0,5 cm 3 B. 0,5 m 3 C. 2,0 cm 3 D. 2,0 m 3 (hubungan besaran pokok dan

Lebih terperinci

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

D. 80,28 cm² E. 80,80cm² 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 1 MATA KULIAH : FISIKA KODE MATA KULIAH / SKS : 410202045 / 2 SKS MATA KULIAH PRASYARAT : - DESKRIPSI MATA KULIAH : MANFAAT

Lebih terperinci

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis Silabus Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Semester : 2 (Dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi Kompetensi Dasar Contoh 5.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

SILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi

SILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi SILABUS Mata Pelajaran : Fisika Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sleman Kelas : X inti : (Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, Lampiran 03) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay A. PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Grafik

Lebih terperinci

XIII. AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI A. Fisika. Satuan Pendidikan : SMK/MAK

XIII. AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI A. Fisika. Satuan Pendidikan : SMK/MAK XIII. AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI A. Fisika santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasa berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran X. TEKNOLOGI DAN REKAYASA A. Fisika Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2009 Fisika

UN SMA IPA 2009 Fisika UN SMA IPA 009 isika Kode Soal P88 Doc. Version : 0-06 halaman 0. itria melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari titik A ke titik B : 600 m arah utara; ke titik C 400 m arah barat; ke titik D 00 m

Lebih terperinci

X. TEKNOLOGI DAN REKAYASA A. Fisika. Satuan Pendidikan : SMK/MAK

X. TEKNOLOGI DAN REKAYASA A. Fisika. Satuan Pendidikan : SMK/MAK X. TEKNOLOGI DAN REKAYASA A. Fisika Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi Getaran dan Gelombang Hukum Hooke F s = - k x F s adalah gaya pegas k adalah konstanta pegas Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan dari

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : FISIKA DASAR Kode Mata : DK - 11203 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional Umum : Agar

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru KISI-KISI UJIN SEKOLH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru 1. Perhatikan gambar berikut. 5 6 7 Tentukan bacaan dari jangka sorong 0 Skala nonius 2. tentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup seperti gambar

Lebih terperinci

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini : 1. Tiga buah vektor gaya masing-masing F 1 = 30 N, F 2 = 70 N, dan F 3 = 30 N, disusun seperti pada gambar di atas. Besar resultan ketiga vektor tersebut adalah... A. 0 N B. 70 N C. 85 N D. 85 N E. 100

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54102/ Fisika I 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks :

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 2 (DUA) Standar : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Lebih terperinci