DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Transkripsi

1 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2007 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL (Sebagaimana diubah oleh: Perpres No.111/2007, 27 Des. 2007) REGULATION OF THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 77 OF 2007 CONCERNING LISTS OF BUSINESS FIELDS THAT ARE CLOSED TO INVESTMENTS AND BUSINESS FIELDS THAT ARE CONDITIONALLY OPEN FOR INVESTMENTS (As amended by: Perpres No.111/2007, Dec. 27, 2007) DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Page(s) et seq. Perpres No. 77/ Perpres No. 77/2007 Perpres No. 111/ Perpres No. 111/2007 Lampiran I: Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Untuk Penanaman Modal Lampiran II: Daftar Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan a. Dicadangkan Untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) b. Kemitraan 20 b. Partnership c. Kepemilikan Modal 24 c. Capital Ownership d. Lokasi Tertentu 42 d. Specified Locations 11 Attachment I: List of Business Fields That Are Closed to Investments Attachment II: List of Business Fields That Are Conditionally Open a. Reserved for Small, Micro, and Medium Enterprises and Cooperatives e. Perizinan Khusus 43 e. Special Licenses/Permits f. Modal Dalam Negeri 100% 47 f. 100% Domestic Capital g. Kepemilikan Modal serta Lokasi 63 g. Capital Ownership and Locations h. Perizinan Khusus dan Kepemilikan Modal 66 i. Modal Dalam Negeri 100% dan Perizinan Khusus 67 h. Special Licenses/Permits and Capital Ownership i. 100% Domestic Capital and Special Licenses/Permits Translated by Wishnu Basuki (ABNR) wbasuki@abnrlaw.com

2 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2007 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 12 ayat (4) dan Pasal 13 ayat (1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal; Mengingat: 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3611); 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia REGULATION OF THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 77 OF 2007 CONCERNING LISTS OF BUSINESS FIELDS THAT ARE CLOSED TO INVESTMENTS AND BUSINESS FIELDS THAT ARE CONDITIONALLY OPEN FOR INVESTMENTS WITH THE BLESSING OF GOD ALMIGHTY THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA, Considering: that to implement Article 12 section (4) and Article 13 section (1) of Law Number 25 of 2007 concerning Investments, it is necessary to issue Regulation of the President concerning Lists of Business Fields That Are Closed to Investments and Business Fields That Are Conditionally Open for Investments; Bearing in Mind: 1. Article 4 section (1) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia; 2. Law Number 25 of 1992 concerning Cooperatives (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 116 of 1992, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 3502); 3. Law Number 9 of 1995 concerning Small Enterprises (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 74 of 1995, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 3611); 4. Law Number 32 of 2004 concerning Regional Governments (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 125 of 2004, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 4437); 5. Law Number 25 of 2007 concerning Investments (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 67 of 2007, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 4724); 6. Regulation of the Government of the Republic of Indonesia Number 44 of 1997 concerning Partnership (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 91 of 1997, Supplement to State 2

3 Nomor 3718); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3743) 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria dan Persyaratan Penyusunan Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal; Gazette of the Republic of Indonesia Number 3718); 7. Regulation of the Government of the Republic of Indonesia Number 32 of 1998 concerning Fostering and Development of Small Enterprises (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 46 of 1998, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 3743); 8. Regulation of the President of the Republic of Indonesia Number 76 of 2007 concerning the Criteria and Requirements for Preparation of Business Fields That Are Closed to Investments and Business Fields That Are Conditionally open for Investments; Menetapkan: MEMUTUSKAN: PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL. To issue: HAS DECIDED: REGULATION OF THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA CONCERNING BUSINESS FIELDS THAT ARE CLOSED TO INVESTMENTS AND BUSINESS FIELDS THAT ARE CONDITIONALLY OPEN FOR INVESTMENTS. Pasal 1 Article 1 (1) Bidang usaha yang tertutup merupakan bidang usaha tertentu yang dilarang diusahakan sebagai kegiatan penanaman modal. (2) Daftar bidang usaha yang tertutup sebagaimana dmaksud dalam ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Presiden ini. (1) Closed business fields shall be specified business fields that are banned from engaging in investment activities. (2) A list of closed business fields as intended by section (1) shall be as set forth in Attachment I of this Regulation of the President. Pasal 2 Article 2 (1) Bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan adalah bidang usaha tertentu yang dapat diusahakan sebagai kegiatan penanaman modal dengan syarat tertentu, yaitu bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK, bidang usaha yang dipersyaratkan dengan kemitraan, bidang usaha yang dipersyaratkan kepemilikan modalnya, bidang usaha yang dipersyaratkan dengan lokasi tertentu, dan bidang usaha yang dipersyaratkan dengan perizinan khusus. (2) Daftar bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Presiden ini. (3) Persyaratan tersebut merupakan persyaratan bagi pembentukan badan usaha yang berbadan hukum (1) Conditionally-open business fields shall be specified business fields that may engage in investment activities with specified conditions, to wit business fields that are reserved for small, micro, and medium enterprises and cooperatives (UMKMK), business fields that require partnership, business fields that are subject to capital ownership, business fields that require specified locations, and business fields that are subject to a special license/permit. (2) A list of business fields that are conditionally open as intended by section (1) shall be as set forth in Attachment II of this Regulation of the President. (3) The conditions shall be conditions for the formation of a business entity of Indonesian legal 3

4 Indonesia bagi penanam modal (khususnya penanam modal asing sebelum melakukan kegiatan penanaman modal di Indonesia). Pasal 2A (1) Penanaman modal pada bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus memenuhi persyaratan lokasi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang tata ruang dan lingkungan hidup. (2) Dalam hal izin penanaman modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah ditetapkan lokasi usahanya dan penanam modal bermaksud memperluas usaha dengan melakukan kegiatan usaha yang sama di luar lokasi yang sudah ditetapkan dalam izin penanaman modal tersebut, penanam modal harus memenuhi persyaratan lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Untuk memenuhi persyaratan lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penanam modal tidak diwajibkan untuk mendirikan badan usaha baru atau mendapatkan izin usaha baru. entity for an investor (especially a foreign investor before carrying out investment activities in Indonesia). Article 2A (1) An investment in a conditionally-open business field as intended by Article 2 must meet location conditions as governed by prevailing laws and regulations in the fields of spatial planning and the environment. (2) Where an investment license/permit as intended by section (1) has specified a business location and an investor has intent to expand his/her business by engaging in the same business outside the location already specified in that license/permit, the investor must meet location conditions as intended by section (1). (3) To meet location conditions as intended by section (2), an investor shall not be obligated to establish a new business entity nor obtain a new business license/permit. Pasal 3 Article 3 (1) Peraturan Presiden ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak diundangkan atau apabila dipandang perlu dapat ditinjau kembali sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan keadaan yang penetapannya dengan Peraturan Presiden. (2) Dalam hal jangka waktu 3 (tiga) tahun terlewati dan ternyata daftar bidang usaha yang tertutup dan terbuka dengan persyaratan yang baru belum diatur, maka Peraturan Presiden yang mengatur daftar bidang usaha yang tertutup dan terbuka dengan persyaratan masih tetap berlaku. (1) This Regulation of the President shall be in effect for a period of 3 (three) years from the promulgation, or if deemed necessary, may be reviewed following the need and development of situation, the stipulation of which shall be made by virtue of Regulation of the President. (2) Where a period of 3 (three) years has elapsed, and proves that new lists of closed business fields and conditionally-open business fields are not yet regulated, then the Regulation of the President that regulates lists of closed business fields and conditionally-open business fields shall remain to be in effect. Pasal 4 Article 4 Pemerintah wajib mempublikasikan daftar bidang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan secara terbuka di area publik, baik publikasi cetak maupun elektronik yang dapat diakses dari situs pemerintah Indonesia. The government must publish the lists of closed business fields and conditionally-open business fields in public sphere, both in print and electronic publications that are accessible from websites of the government of Indonesia. Pasal 5 Article 5 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 Peraturan Presiden ini tidak berlaku bagi penanaman modal yang telah disetujui pada bidang usaha tertentu sebelum Peraturan Presiden ini ditetapkan, sebagaimana yang tercantum dalam The provisions as intended by Article 1 and Article 2 of this Regulation of the President shall not apply to an investment in the specified business field that has been approved prior to the issue of this Regulation of the President, as set forth in the letter 4

5 surat persetujuan, dan perubahannya apabila ada. of approval, and the amendments thereto, if any. Pasal 6 Article 6 Ketentuan Peraturan Presiden ini tidak mengurangi kewajiban penanam modal untuk mematuhi ketentuanketentuan dan syarat-syarat yang berlaku untuk kegiatan penanaman modal tersebut untuk melakukan kegiatan usaha yang dikeluarkan oleh instansi teknis yang berwenang yang membawahi bidang usaha penanaman modal. Dengan berlakunya Peraturan Presiden ini: The provisions of this Regulation of the President shall not detract from the obligations of investors to comply with the prevailing provisions and requirements for investment activities in order to carry out business activities, that are made by the authorized technical agencies in charge of the investment field. Pasal 7 Article 7 1. Keputusan Presiden Nomor 96 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 118 Tahun 2000 tentang Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan tertentu bagi Penanaman Modal; dan 2. Keputusan Presiden Nomor 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka Untuk Usaha Menengah atau Besar Dengan Syarat Kemitraan, dinyatakan tidak berlaku. Upon effectiveness of this Regulation of the President: 1. Decision of the President Number 96 of 2000, as amended by Decision of the President Number 118 of 2000 concerning Business Fields That Are Closed to Investments and Business Fields That Are Conditionally Open for Investments; and 2. Decision of the President Number 127 of 2001 concerning Business Fields/Types That Are Reserved for Small Enterprises and Business Fields/Types That Are Open for Medium or Large Enterprises with Partnership Conditions, are declared to be no longer in effect. Peraturan Presiden ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. This Regulation of the President shall be in effect from the date it is issued. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 Juli 2007 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Issued in Jakarta on July 3, 2007 PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA Sgd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO 5

6 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 77 TAHUN 2007 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, REGULATION OF THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 111 TAHUN 2007 CONCERNING AMENDMENTS TO REGULATION OF THE PRESIDENT NUMBER 77 OF 2007 CONCERNING LISTS OF BUSINESS FIELDS THAT ARE CLOSED TO INVESTMENTS AND BUSINESS FIELDS THAT ARE CONDITIONALLY OPEN FOR INVESTMENTS WITH THE BLESSING OF GOD ALMIGHTY THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA, Considering: a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal yang merupakan pelaksanaan dari Pasal 12 ayat (4) dan Pasal 13 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, maka pengaturan bidang-bidang usaha yang tertutup dan yang terbuka dengan persyaratan dalam Peraturan Presiden tersebut perlu diperjelas untuk menghindarkan kekeliruan penafsiran; b. bahwa sehubungan dengan hal sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 Tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal; a b that upon issue of Regulation of the President Number 77 of 2007 concerning Lists of Business Fields That Are Closed To Investments and Business Fields That Are Conditionally Open for Investments that constitutes implementation of Article 12 section (4) and Article 13 section (1) of Law Number 25 of 2007 concerning Investments, then regulation of Business Fields That Are Closed to Investments and Business Fields That Are Conditionally Open for Investments in that Regulation of the President warrants clarification to avoid misinterpretations; that further to the aforementioned as intended by point (a), it is necessary to issue Regulation of the President Number concerning Amendments to Regulation of the President Number 77 of 2007 concerning Lists of Business Fields That Are Closed To Investments and Business Fields That Are Conditionally Open for Investments; Mengingat: 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3611); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3718); Bearing in Mind: 1. Article 4 section (1) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia; 2. Law Number 25 of 1992 concerning Cooperatives (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 116 of 1992, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 3502); 3. Law Number 9 of 1995 concerning Small Enterprises (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 74 of 1995, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 3611); 4. Law Number 32 of 2004 concerning Regional Governments (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 125 of 2004, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 4437); 5. Law Number 25 of 2007 concerning Investments (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 67 of 2007, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 4724); 6. Regulation of the Government Number 44 of 1997 concerning Partnership (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 91 of 1997, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 3718); 6

7 7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3743); 8. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria dan Persyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal; 9. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 77 TAHUN 2007 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal, diubah sebagai berikut: 1. Di antara Pasal 2 dan Pasal 3 disisipkan 1 (satu) Pasal baru, yakni Pasal 2A, yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 2A (1) Penanaman modal pada bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus memenuhi persyaratan lokasi sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku di bidang tata ruang dan lingkungan hidup. (2) Dalam hal izin penanaman modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah ditetapkan lokasi usahanya dan penanam modal bermaksud memperluas usaha dengan melakukan kegiatan usaha yang sama di luar lokasi yang sudah ditetapkan dalam izin penanaman modal tersebut, penanam modal harus memenuhi persyaratan lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Untuk memenuhi persyaratan lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penanam modal tidak diwajibkan untuk mendirikan badan usaha baru atau mendapatkan izin usaha baru. 2. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: 7. Regulation of the Government Number 32 of 1998 concerning Fostering and Development of Small Enterprises (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 46 of 1998, Supplement to State Gazette of the Republic of Indonesia Number 3743); 8. Regulation of the President Number 76 of 2007 concerning the Criteria and Requirements for Preparation of Business Fields That Are Closed to Investments and Business Fields That Are Conditionally open for Investments; 9. Regulation of the President Number 77 of 2007 concerning Lists of Business Fields That Are Closed To Investments and Business Fields That Are Conditionally Open for Investments HAS DECIDED To Issue: REGULATION OF THE PRESIDENT CONCERNING AMENDMENTS TO REGULATION OF THE PRESIDENT NUMBER 77 OF 2007 CONCERNING LISTS OF BUSINESS FIELDS THAT ARE CLOSED TO INVESTMENTS AND BUSINESS FIELDS THAT ARE CONDITIONALLY OPEN FOR INVESTMENTS. Article I Certain of the provisions of Regulation of the President Number 77 of 2007 concerning Lists of Business Fields That Are Closed To Investments and Business Fields That Are Conditionally Open for Investments are amended as follows: 1. To insert 1 (one) new Article, i.e., Article 2A, between Article 2 and Article 3, to read as follows: Article 2A (1) An investment in a conditionally-open business field as intended by Article 2 must meet location conditions as governed by prevailing laws and regulations in the fields of spatial planning and the environment. (2) Where an investment license/permit as intended by section (1) has specified a business location and an investor has intent to expand his/her business by engaging in the same business activity outside the location already specified in that license/permit, the investor must meet location conditions as intended by section (1). (3) To meet location conditions as intended by section (2), an investor shall not be obligated to establish a new business entity nor obtain a new business license/permit. 2. The provisions of Article 5 are amended to read as follows: 7

8 Pasal 5 Article 5 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 Peraturan Presiden ini tidak berlaku bagi penanaman modal yang telah disetujui pada bidang usaha tertentu sebelum Peraturan Presiden ini ditetapkan, sebagaimana yang tercantum dalam surat persetujuan, dan perubahannya apabila ada. 3. Lampiran I mengenai Daftar Bidang Usaha yang Tertutup untuk penanaman modal diubah, sehingga berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Presiden ini. 4. Lampiran II Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan diubah, sehingga seluruh Lampiran II tersebut berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Presiden ini. The provisions as intended by Article 1 and Article 2 of this Regulation of the President shall not apply to an investment in the specified business field that has been approved prior to the issue of this Regulation of the President, as set forth in the letter of approval, and the amendements thereto, if any. 3. Attachment I concerning Lists of Business Fields That Are Closed to Investments is amended to read as set forth in Attachment I of this Regulation of the President. 4. Attachment II concerning Lists of Business Fields That Are Conditionally-Open for Investments is amended so that the entire Attachment II shall read as set forth in Attachment II of this Regulation of the President. Pasal II Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Desember 2007 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Article II This Regulation of the President shall be in effect from the date it is issued. Issued in Jakarta on December 27, 2007 PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA, sgd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO 8

9 Lampiran I Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Untuk Penanaman Modal / Attachment I List of Business Fields That Are Closed to Investments NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR 1 Perjudian/Kasino / Gambling/Casinos Peninggalan Sejarah dan Purbakala (candi, keraton, prasasti, pertilasan, bangunan kuno, dsb) / Historical and Archaeological Remains (temples, Sultan s palace, inscriptions, ruins, ancient buildings, etc.) Kebudayaan dan Pariwisata / Culture and Tourism Kebudayaan dan Pariwisata / Culture and Tourism 3 Museum Pemerintah / Governmental Museums Kebudayaan dan Pariwisata / Culture and Tourism 4 Pemukiman/Lingkungan Adat / Customary Kebudayaan dan Pariwisata / Dwellings/Areas Culture and Tourism 5 Monumen / Monuments Kebudayaan dan Pariwisata / Culture and Tourism 6 Obyek Ziarah (tempat, peribadatan, pertilasan, makam, Kebudayaan dan Pariwisata / dsb) / Ziarah Objects (places, worship, ruins, graves, etc.) Culture and Tourism 7 Pemanfaatan (pengambilan) Koral Alam / Businesses (taking) of Wild Coral Kehutanan / Forestry Penangkapan Spesies Ikan yang tercantum dalam 8 Appendix 1 CITES / Fishing of Species of Fish listed in Kelautan dan Perikanan / Marine Appendix 1 of CITES (Convention on International Trade Affairs and Fisheries in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) Manajemen dan Penyelenggaraan Stasiun Monitoring 9 Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit / Komunikasi dan Informatika / Management and Operation of Radio Frequency Spectrum Communications and Informatics and Satellite Orbit Monitoring Stations 10 Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio dan Televisi / Komunikasi dan Informatika / Radio and Television Public Broadcasting Services Communications and Informatics 11 Penyediaan dan Penyelenggaraan Terminal Darat/ Establishment and Operation of Land Terminals Penyelenggaraan dan Pengoperasian Jembatan Timbang / Businesses and Operations of Weigh Stations Penyelenggaraan Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor / Businesses of Type Test of Motor Vehicles Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor / Businesses of Periodic Test of Motor Vehicles Telekomunikasi/Sarana Bantu Navigasi Pelayaran / Telecommunications/Aids to Shipping Navigation Vessel Traffic Information System (VTIS) Pemanduan Lalu Lintas Udara / Air Traffic Services Industri Bahan Kimia yang dapat Merusak Lingkungan, seperti: Penta Chlorophenol, Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT), Dieldrin, Chlordane, Carbon Tetra Chloride, Chloro Fluoro Carbon (CFC), Methyl Bromide, Methyl Chloroform, Halon, dan lainnya / Industries of Chemicals that can Damage the Environment, such as: Penta Chlorophenol, Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT), Dieldrin, Chlordane, Carbon Tetra Chloride, Chloro Flouro Carbon (CFC), Methyl Perindustrian / Industry 9

10 Lampiran I Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Untuk Penanaman Modal / Attachment I List of Business Fields That Are Closed to Investments NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR Bromide, Methyl Chloroform, Halon, and the rest 19 Industri Bahan Kimia Skedul-1 Konvensi Senjata Kimia (Sarin, Soman, Tabun Mustard, Levisite, Ricine, Saxitoxin, VX, dll) / Industries of Chemicals in Schedule I of the Perindustrian / Industry Chemical Weapons Convention (Sarin, Soman, Tabun, Mustard, Levisite, Ricine and Saxitoxin, VX, etc) 20 Industri Minuman Mengandung Alkohol (Minuman Keras, Anggur, dan Minuman Mengandung Malt) / Industries of Alcoholic Beverages (Hard Liquor, Wine and Malt Perindustrian / Industry Beverages) 21 Industri Pembuat Chlor Alkali dengan bahan mengandung Merkuri / Manufacture of Chloro Alkali with Mercuric Perindustrian / Industry substances 22 Industri Siklamat dan Sakarin / Industries of Cyclamates and Saccharine Perindustrian / Industry 23 Budidaya Ganja / Growing of Marijuana Pertanian / Agriculture Catatan: / Note: 1. Bidang usaha yang tertutup dapat dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan non komersial seperti, penelitian dan pengembangan, dan mendapat persetujuan dari sektor yang bertanggung jawab atas pembinaan bidang usaha tersebut. / A closed business field may be made of use for non-commercial purposes, such as research and development, provided that approval thereof has been obtained from the sector responsible for the development of such a business field. 2. Dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) meliputi lebih dari satu bidang usaha, maka persyaratan sebagaimana termaksud dalam lampiran di atas hanya berlaku bagi Bidang Usaha yang tercantum dalam kolom Bidang Usaha tersebut. / Where the Indonesian Standard Industrial Classification (KBLI) includes more than one business fields, then the requirements as referred to in the above list shall only apply to Business Fields that are contained in the Business Field column. 10

11 a. Dicadangkan Untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) Reserved for Small, Micro, and Medium Enterprises and Cooperatives) NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR 1 Pembangkit Tenaga Listrik Skala Kecil (s/d 10 MW) / Small-Scale Power Plants (up to 10 MW) Energi dan Sumber Daya Mineral / Energy and Mineral Resources Kebudayaan dan Pariwisata / 2 Agen Perjalanan Wisata / Travel Agents Culture and Tourism Kebudayaan dan Pariwisata / 3 Sanggar Seni / Art Studios Culture and Tourism Kebudayaan dan Pariwisata / 4 Usaha Jasa Pramuwisata / Tour Guide Services Culture and Tourism Pengusahaan Hutan Tanaman lainnya (Aren, Kemiri, Biji 5 Asam, Bahan Baku Arang, Kayu Manis, dll) / Businesses of other Plantation Forests (Sugar Palms [Arenga Pinnata], Kehutanan / Forestry Tamarind Seeds, Charcoal Raw Materials, Cinnamon, etc) 6 Pengusahaan Sarang Burung Walet di Alam / Businesses of Natural Swallow Nests Kehutanan / Forestry 7 Industri Kayu Gergajian (Kapasitas Produksi sampai dengan 2000 m 3 /Tahun) / Industries of Sawn Timber (Production Kehutanan / Forestry Capacity of up to 2000 M 3 /annum) 8 Industri Primer Pengolahan Rotan / Primary Processing Industries of Rattan Kehutanan / Forestry 9 Industri Barang Setengah Jadi dari Kayu Bakau: / Industries of Intermediate Articles of Mangrove Wood: Industri Kerajinan Ukir-ukiran kecuali Mebeller / Industries of Carving, except of Furniture Kehutanan / Forestry Industri Alat-alat Dapur / Industries of Kitchenware Industri Barang yang tidak diklasifikasikan di tempat lain / Industries of Goods not elsewhere classified Industri Primer Pengolahan Hasil Hutan bukan Kayu lainnya (Getah Pinus, Bambu, Minyak Atsiri) / Primary Processing Industries of other Nontimber Forest Products (Oleo Pine Kehutanan / Forestry Resin, Bamboo, Essential Oils) 11 Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) dari Habitat Alam / Capture of and Trade in Wild Kehutanan / Forestry Fauna and Flora from Natural Habitats 12 Perikanan Tangkap dengan menggunakan Kapal Penangkap Ikan berukuran sampai dengan 30 GT, di wilayah perairan sampai dengan 12 mil atau kurang / Capture Fisheries with a Fishing Ship of up to 30 GT in waters of up to 12 miles or less Kelautan Dan Perikanan 13 Penangkapan Ikan di Perairan Umum / Fishing in Open Kelautan dan Perikanan / Marine Waters Affairs and Fisheries Usaha Pengolahan Hasil Perikanan (UPI) Peragian, Fermentasi, Pereduksian/Pengekstaksian, Pengolahan Surimi dan Jelly Ikan / Processing Businesses of Fishery Products (Fish Processing Units) Yeasting, Fermentation, Reduction/Extraction, Surimi and Fish Jelly Processing Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) Radio dan Televisi / Radio and Television Community Broadcasting Services Kelautan dan Perikanan / Marine Affairs and Fisheries Komunikasi dan Informatika / Communications and Informatics 11

12 a. Dicadangkan Untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) Reserved for Small, Micro, and Medium Enterprises and Cooperatives) NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR Perusahaan Jasa Kurir/Jasa Titipan (Golongan Kecil): Courier/Package Delivery Service Companies (Small Groups): Kirim Mengirim Barang Cetakan / Printed Matters Delivery Surat Kabar / Newspapers Bungkusan Kecil / Small Parcels Paket / Packages Pengiriman Uang / Remittance Transfers Jasa Telekomunikasi meliputi: / Telecommunications Services include: Warung Telekomunikasi / Telecommunications cafés Warung Internet / Internet cafés Instalasi Kabel ke Rumah dan Gedung / Home and Building Cable Installation Jasa Konstruksi (Jasa Pelaksana Konstruksi) Golongan Kecil: / Small Group Construction Services (Construction Contractors): Pekerjaan Galian, Pemindahan dan Timbunan Tanah / Excavating and Earthmoving Works Pekerjaan Persiapan Lapangan untuk Lahan Pertambangan / Site Preparation Works for Mining Pekerjaan Perancah dan Bekisting / Scaffolding Works and Formwork Pekerjaan Pembongkaran / Demolition Works Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Gedung Bertingkat lebih dari dua lantai / Construction Works for Over-Two Story Dwelling Buildings Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Gudang atau Industri Pabrik / Construction Works for Warehouse and Industrial Buildings Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Komersial / Construction Works for Commercial Buildings Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Sarana Hiburan Umum / Construction Works for Public Entertainment Buildings Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Hotel, Restoran dan sejenisnya / Construction Works for Hotels, Restaurants and the like Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Sarana Pendidikan / Construction Works for Educational Buildings Pekerjaan Konstruksi untuk Bangunan Sarana Kesehatan / Construction Works for Health Buildings Pekerjaan Konstruksi untuk Jalan Raya (kecuali Jalan 45221/45222 Layang), Jalan Kereta Api, dan Landasan Pacu Pesawat Komunikasi dan Informatika / Communications and Informatics Komunikasi dan Informatika / Communications and Informatics Komunikasi dan Informatika / Communications and Informatics Komunikasi dan Informatika / Communications and Informatics Komunikasi dan Informatika / Communications and Informatics Pekerjaan Umum / Public Works 12

13 a. Dicadangkan Untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) Reserved for Small, Micro, and Medium Enterprises and Cooperatives) NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR Terbang / Construction Works for Highways (Except Elevated Highways), Railways and Airfield Runways Pekerjaan Konstruksi untuk Jembatan, Jalan Layang, Terowongan dan Jalan Bawah Tanah / Construction Works 45221/45223 for Bridges, Elevated Highways, Tunnels, and Subways Pekerjaan Konstruksi untuk Saluran Air, Pelabuhan Bendungan dan Bangunan Air lainnya / Construction Works for Waterways, Harbor, Dams, and other Water Works Pekerjaan Konstruksi untuk jalur pipa air transmisi, Jaringan Telekomunikasi dan Jaringan Listrik (Kabel) / Construction Works for Long Distance Water Pipelines, Telecommunication and Power Lines (Cables) Pekerjaan Konstruksi untuk jaringan pipa dan kabel distribusi, dan jaringan pelayanan / Construction Works for distribution pipelines and cables, and service networks Pekerjaan Konstruksi untuk sarana Olah Raga dan Rekreasi / Construction Works for constructions for Sport and Recreation Pekerjaan Konstruksi untuk Stadion dan Lapangan Olah Raga / Construction Works for Stadiums and Sport Grounds Pekerjaan Konstruksi untuk Prasarana Olah Raga dan Rekreasi lainnya (seperti kolam renang, lapangan tenis, lapangan golf) / Construction Works for other Sport and Recreation Installation (such as swimming pools, tennis courts, golf courses) Pekerjaan Konstruksi untuk pekerjaan rekayasa lainnya / Construction Works for other engineering works Perakitan dan Pemasangan Bangunan Pracetak / Assembly and Erection of Prefabricated Construction Pekerjaan Pondasi termasuk Pemancangan Tiang Pancang / Foundation Works, including Pile Driving Pekerjaan Pembesian / Bending Pekerjaan Konstruksi per-pipa-an Gas / Construction Works for Gas Fittings Pekerjaan Konstruksi Alarm Kebakaran / Construction Works for Fire Alarm Pekerjaan Konstruksi Sistim Alarm Pencurian / Construction Works for Burglar Alarm System Pekerjaan Konstruksi Lift dan Eskalator / Construction Works for Lifts and Escalators Jasa Penyewaan Peralatan untuk Pekerjaan Konstruksi atau Pembongkaran dengan Operator / Renting Services related to Equipment for Construction or Demolition of Buildings with Operators Pekerjaan Pengukuran dan Pengujian Lapangan / Site Survey and Investigation Works Pekerjaan Pembersihan dan Penyiapan Lapangan untuk satu

14 a. Dicadangkan Untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) Reserved for Small, Micro, and Medium Enterprises and Cooperatives) NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR atau dua lantai Bangunan / Site Formation and Clearance Works for one- or two-story Dwelling Buildings Pembuatan Sumur Air / Water Well Drilling Pekerjaan Atap dan Pencegah Kebocoran: / Roofing and Water Proofing: Pekerjaan Beton / Concrete Works Pekerjaan Pasangan Batu Kali / Masonry Works Pekerjaan Konstruksi Khusus lainnya: / Other Special Trade Construction Works: Pekerjaan Pemasangan Peralatan Pemanas, Ventilasi dan Pengatur Suhu Udara / Heating, Ventilation and Air Conditioning Works Pekerjaan Plumbing (Pekerjaan Drain, termasuk menyiapkan pembuangan air kotor) / Plumbing (Drain Laying Works, including preparation works for sewage system) Pekerjaan Pemasangan Kabel dan Fitting Listrik / Electrical Wiring and Fitting Works Pekerjaan Konstruksi Antena Perumahan / Construction Works for Residential Antennae Pekerjaan Konstruksi Listrik lainnya / Other Electrical Construction Works Pekerjaan Isolasi (Kabel Listrik, Air, Pemanas, Suara) / Insulation Works (Electrical Wiring, Water, Heat, Sound) Pekerjaan Konstruksi Pagar / Fencing and Railing Construction Works Pekerjaan Instalasi lainnya / Other Installation Works Pekerjaan Instalasi lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain / Other Installation Works not elsewhere classified Pekerjaan Pemasangan Kaca Jendela / Window Glass Installation Works Pekerjaan Plesteran / Plastering Works Pekerjaan Pengecatan / Painting Works Pekerjaan Pemasangan Keramik/ Marmer Dinding dan Lantai / Ceramic/Marble Ground Floor and Wall Tiling Works Pekerjaan Pelapisan Dinding dan Lantai lainnya / Other Floor Laying, Wall Covering and Wall Papering Works Pekerjaan Kayu dan Rangka Logam / Wood and Metal Joinry and Carpentry Works Pekerjaan Dekorasi Interior / Interior Fitting Decoration Works Pekerjaan Ornamen / Ornamentation Fitting Works Pekerjaan Akhir dan Perapihan lainnya / Other Building Completion And Finishing Works Jasa Bisnis/Jasa Konsultasi Konstruksi Golongan Kecil: / Pekerjaan Umum / Public Works 14

15 a. Dicadangkan Untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) Reserved for Small, Micro, and Medium Enterprises and Cooperatives) NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR Small Group Business Services/Construction Consultancy Services: Jasa Pra Desain dan Konsultasi Arsitektur / Advisory and Predesign Architectural Services Jasa Desain Arsitektur / Architectural Design Services Jasa Administrasi Kontrak / Contract Administration Services Jasa Desain Arsitektur dan Administrasi Kontrak / Combined Architectural Design and Administration Services Jasa Arsitektur lainnya / Other Architectural Services Jasa Rekayasa Desain Konstruksi untuk Pondasi dan Struktur Bangunan / Engineering Design Services for the Construction of Foundations and Building Structures Jasa Rekayasa Desain Konstruksi untuk Pekerjaan Teknik Sipil / Engineering Design Services for the Construction of Civil Engineering Works Jasa Rekayasa selama Konstruksi dan Pemasangan Instalasi lainnya / Other Engineering Services During the Construction and Installation Phases Jasa Rekayasa lainnya / Other Engineering Services Jasa Rekayasa Terpadu dan Manajemen Proyek Pekerjaan Air dan Sanitasi dengan Sistem Terima Jadi / Integrated Engineering and Management Services for Water Supply and Sanitation Work Turnkey Projects Jasa Rekayasa Terpadu untuk Konstruksi Proyek Pabrikasi dengan Sistem Terima Jadi / Integrated Engineering for the Construction of Manufacturing Turnkey Projects Jasa Rekayasa Terpadu untuk Proyek Pabrikasi dengan Sistem Terima Jadi lainnya / Integrated Engineering for Other Turnkey Projects Jasa Perencanaan Kota / Urban Planning Services Jasa Arsitektur Pertamanan / Landscape Architectural Services Komposisi dan Kemurnian / Composition and Purity Jasa Pengujian dan Analisa / Testing and Analysis Services Jasa Pengujian dan Analisa atas Sistem Mekanik Terpadu / Testing and Analysis of Integrated Mechanical Systems Sistem Inspeksi Teknis / Technical Inspection Systems Jasa Pengujian dan Analisa atas Sistem Mekanik Terpadu lainnya / Other Testing and Analysis of Integrated Mechanical Systems Jasa Arsitektur Pertamanan / Landscape Architectural Services Angkutan Orang / Passenger Transport a. Dalam Trayek / On Scheduled Routes

16 a. Dicadangkan Untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) Reserved for Small, Micro, and Medium Enterprises and Cooperatives) NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR - Angkutan Bis/Pedesaan / Bus/Rural Transport b. Tidak Dalam Trayek / On Non-scheduled Routes - Angkutan Taksi / Taxi Transport Pelayaran Rakyat / Small-Scale Shipping Industri penggaraman/pengeringan ikan dan biota perairan 22 lainnya dan industri pemindangan ikan dan biota perairan lainnya / Industries of salting/drying of fish and biota from other waters, and industries of boiling of fish and biota from Perindustrian / Industry other waters Industri pewarnaan benang dari serat alam maupun serat buatan menjadi benang bermotif/celup, ikat, dengan alat 23 yang digerakkan tangan / Industries of coloring yarns of Perindustrian / Industry natural fibers or man-made fibers into dyed/imprinted yarns, ikat, with handlooms 24 Industri Batik Tulis / Industries of Hand-Drawn Batik Perindustrian / Industry 25 Industri Pengasapan Karet / Industries of Rubber Smoking Perindustrian / Industry Industri Perkakas Tangan yang diproses secara manual atau semi mekanik untuk pertukangan dan pemotongan / Industries of carpentry and cutting Hand Tools, with manual or semi-mechanical process Industri Barang dari Tanah Liat untuk keperluan rumah tangga khusus gerabah / Industries of Clay Household Goods, specialized for earthenware Industri Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan Sepeda Motor kecuali yang terintegrasi dengan bidang usaha penjualan sepeda motor (agen/distributor) dan Industri Reparasi Barang-barang Keperluan Pribadi dan Rumah tangga / Maintenance and Repair of Motorcycles, except of those integrated with the sale of motorcycles (agents / distributors), and Repair of Personal and Household Goods Industri kerajinan yang memiliki kekayaan khas khasanah budaya daerah, nilai seni yang menggunakan bahan baku alamiah maupun imitasi: / Industries of handicraft with regional unique cultural treasures and artistic value, using natural or imitation raw materials: Perindustrian / Industry Perindustrian / Industry Industri Bordir/Sulaman / Embroidery Industries Industri Anyam-anyaman dari rotan dan bambo / Industries of Plaiting Articles of Rattan and Bamboo Industri Anyam-anyaman dari tanaman selain rotan dan bamboo / Industries of Plaiting Articles, other than Rattan and Bamboo Industri Kerajinan Ukir-ukiran dari kayu kecuali Mebeller / Industries of Wood Carving except of Furniture Industri Alat-alat dapur dari kayu, rotan dan bamboo / Perindustrian / Industry Perindustrian / Industry 16

17 a. Dicadangkan Untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) Reserved for Small, Micro, and Medium Enterprises and Cooperatives) NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR Industries of kitchenware of wood, rattan and bamboo Industri dari kayu, rotan, gabus yang tidak diklasifikasikan di tempat lain / Industries of wood, rattan, cork not elsewhere classified Industri Alat-alat Musik Tradisional / Industries of Traditional Musical Instruments Industri Perkakas Tangan untuk pertanian yang diperlukan untuk persiapan lahan, proses produksi, pemanenan, pasca panen, dan pengolahan kecuali cangkul dan sekop / Industries of agricultural Hand Tools for land preparation, Perindustrian / Industry production process, harvesting, post-harvest, and cultivation, except of mattocks and spades 31 Gula Merah / Palm Sugar/Javanese Sugar/Red Sugar Perindustrian / Industry Industri Makanan Olahan dari biji-bijian dan umbi-umbian, sagu, melinjo dan kopra / Industries of Food Products from grains, roots and tubers, sago, gnetum gnemon, and copra Industri Pengupasan dan Pembersihan Umbi-umbian / Industries of Peeling and Cleaning of Roots and Tubers Industri Pengeringan dan Pengolahan Tembakau / Industries of Curing and Processing of Tobacco Budidaya Padi (dengan luas kurang atau sama dengan 25 Ha) / Growing of Rice (in an area of less than or equivalent to 25 Ha) Perindustrian / Industry Perindustrian / Industry Perindustrian / Industry Pertanian / Agriculture (Catatan: Baris ini kosong tanpa Nomor; langsung ke No. 37, seperti aslinya. / Note: This line is left blank without number, skipping to No. 37, as the original.) Budidaya Jagung (dengan luas kurang atau sama dengan 25 Ha) / Growing of Corn (in an area of less than or equivalent to 25 Ha) Pertanian / Agriculture Budidaya Tanaman Pangan lainnya selain ubi kayu dan jagung dengan luas kurang atau sama dengan 25 Ha / Growing of Food Crops other than cassava and corn, in an Pertanian / Agriculture area of less than or equivalent to 25 Ha Pembibitan dan Budidaya Babi dengan jumlah kurang atau sama dengan 125 ekor / Breeding and Farming of Pigs of Pertanian / Agriculture less than or equivalent to 125 in number Pembibitan dan Budidaya Ayam Buras serta persilangannya / Breeding and Farming of Native Chickens, including Pertanian / Agriculture crossbreeding thereof Usaha perkebunan dengan luas kurang dari 25 Ha: / Businesses of plantation in an area of less than 25 Ha: Pertanian / Agriculture Perkebunan Tebu dan Tanaman Pemanis lainnya / Plantation of Sugar Cane and other Plants Producing Sweetening Subtances Perkebunan Tembakau / Plantation of Tobacco Perkebunan Karet dan Penghasil Getah lainnya / Plantation of Rubber and other Plants Producing Sap Perkebunan Tanaman Bahan Baku Tekstil / Plantation of Textile Raw Materials

18 a. Dicadangkan Untuk UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) Reserved for Small, Micro, and Medium Enterprises and Cooperatives) NO. BIDANG USAHA / BUSINESS FIELD KBLI/ISIC SEKTOR / SECTOR Perkebunan Tanaman Obat/Bahan Farmasi / Plantation of Medicinal/Pharmaceutical Plants Perkebunan Tanaman Minyak Atsiri / Plantation of Essential Oil Plants Perkebunan Tanaman lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain / Plantation of other Plants not elsewhere classified Perkebunan Kelapa / Plantation of Coconut Palms Perkebunan Kelapa Sawit / Plantation of Oil Palms Perkebunan Tanaman untuk Bahan Minuman / Plantation of Beverage Crops Perkebunan Jambu Mete / Plantation of Cashews Perkebunan Lada / Plantation of Peppercorns Perkebunan Cengkeh / Plantation of Cloves Perkebunan Tanaman Rempah lainnya / Plantation of other Spice Crops Usaha industri pengolahan hasil perkebunan di bawah kapasitas tertentu sesuai Permentan No. 26/2007 dan/atau perubahannya: / Manufacture of plantation products below the specified capacity in accordance with Regulation of the Pertanian / Agriculture Minister of Agriculture No. 26/2007 and/or the amendments thereto: Industri Minyak Mentah (minyak makan) dari Nabati dan Hewani / Industries of Crude Vegetable and Animal Oils (edible oils) Industri Minyak Goreng dari Minyak Kelapa / Industries of Coconut Cooking Oil Industri Minyak Goreng dari Minyak Kelapa Sawit / Industries of Palm Cooking Oil Industri Minyak Atsiri / Industries of Essential Oils Industri Pengupasan, Pembersihan dan Sortasi Kopi / Industries of Coffee Bean Peeling, Cleaning and Sorting Industri Pengupasan, Pembersihan dan Pengeringan Kakao / Industries of Cocoa Bean Peeling, Cleaning and Drying Industri Pengupasan dan Pembersihan Biji-Bijian selain Kopi dan Kakao / Industries of Grain Peeling and Cleaning, other than Coffee Beans and Cocoa Beans Industri Kopra / Industries of Copra Usaha perbenihan perkebunan dengan luas kurang dari 25 Ha: / Businesses of plantation breeding in an area of less Pertanian / Agriculture than 25 Ha: Perkebunan Tebu dan Tanaman Pemanis lainnya / Plantation of Sugar Cane and other Plants Producing Sweetening Subtances Perkebunan Tembakau / Plantation of Tobacco Perkebunan Karet dan Penghasil Getah lainnya / Plantation