BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi

1 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 10/0/61/Th. XVII, 3 Februari 01 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR & SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) KALIMANTAN BARAT TRIWULAN IV TAHUN 013 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Kalimantan Barat pada Triwulan IV tahun 013 (q-to-q) mengalami kenaikan dibandingkan dengan Triwulan III tahun 013 yaitu sebesar 3,01 persen, sementara nasional naik sebesar 0,55 persen. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Kalimantan Barat pada Triwulan IV tahun 013 (y-on-y) mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan IV tahun 01 yaitu sebesar 7,59 persen dan nasional tumbuh sebesar 0,13 persen. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Kalimantan Barat pada Triwulan IV tahun 013 (q-to-q) mengalami kenaikan dibandingkan dengan Triwulan III tahun 013 yaitu sebesar 3,8 persen sementara Nasional juga mengalami kenaikan sebesar 1,58 persen. Sementara pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan kecil Triwulan IV tahun 013 (y-on-y) turun sebesar 0,13 persen, dan pertumbuhan nasional yang tumbuh sebesar 5,18 persen. I. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN III TAHUN 013 DI KALIMANTAN BARAT Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar Sedang Triwulan IV tahun 013 ( q-to-q) yang dikumpulkan dari hasil Survei Industri Manufaktur Besar dan Sedang Bulanan di Gambar.1 Pertumbuhan Triwulan III dan Triwulan IV 5.88 Menurut KBLI Trw III Trw IV KBLI 10 KBLI16 KBLI -0.0 Kalimantan Barat mengalami peningkatan yaitu sebesar 3,01 persen, sedangkan (y-on-y) tumbuh sebesar 7,59 persen. Terjadinya peningkatan pada triwulan ini untuk (q-to-q) disebabkan terjadi kenaikan pada jenis Industri Makanan (KBLI 10) sebesar 5,97 persen, sedangkan jenis Industri Barang-barang dari Kayu (tidak termasuk furniture) dan Barang-barang Anyaman (KBLI 16) terjadi penurunan sebesar 1,7 persen, dan Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 10/0/61/Th. XVII, 3 Februari 01 1

2 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI ) turun sebesar 0,5 persen Gambar. Pertumbuhan IBS Tahun Trw III Trw IV KBLI 10 KBLI 16 KBLI -0.9 Demikian juga pertumbuhan pada Triwulan IV tahun 013 (y-on-y) didukung oleh pertumbuhan jenis Industri makanan khususnya industri CPO ( Crude Palm Oil ) yaitu tumbuh sebesar 10,98 persen dibandingkan keadaan Triwulan III tahun 013, sementara jenis Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI ) turun sebesar 1, persen, dan Industri Barangbarang dari Kayu (tidak termasuk furniture) Barang-barang Anyaman (Kode KBLI 16) mengalami penurunan sebesar,98 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Di Kalimantan Barat dan Nasional Triwulan III dan Triwulan IV Tahun 013 Kode KBLI Jenis Industri q-to-q Pertumbuhan (%) y-on-y Triw III Triw IV Triw IV Triw IV (1) () (3) () (5) (6) 10 Industri Makanan Manufacture of food products Kayu dan Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furniture) dan Barang-Barang 16 Anyaman Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture, manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of rubber and plastic products 5,88 5,97 8,3 10,98 -,79-1,7-1,6 -,98 0,5-0,0-1, -0,90 Industri Besar Sedang (IBS) Kalimantan Barat,3 3,01,08 7,59 Industri Besar Sedang (IBS) Nasional 0,51 0,55 7,1 0,13 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 10/0/61/Th. XVII, 3 Februari 01

3 II. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 013 DI KALIMANTAN BARAT Dari hasil Survei Industri Manufaktur Mikro dan Kecil yang dilakukan selama Triwulan IV tahun 013, didapatkan angka pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan IV tahun 013 (q-to-q) naik sebesar 9,39 persen dibandingkan dengan Triwulan III tahun 013, sementara nasional naik sebesar 1,58 persen, jika dilihat (y on y) pertumbuhannya turun sebesar 0,13 persen, sementara pertumbuhan Nasional naik yaitu sebesar 5,18 persen. Pada Tabel. menunjukkan bahwa produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada Triwulan IV tahun 013 (q-to-q) beberapa jenis industri cenderung naik yaitu Industri Furniture (KBLI 31) sebesar 13,1 persen, Industri Pakaian Jadi (KBLI 1) sebesar 9, persen, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu Rotan dan Sejenisnya (KBLI 16) naik sebesar 8,5 persen, Industri Tekstil (KBLI 13) sebesar 7,90 persen, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (KBLI 33) sebesar 5,65 persen, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI ) sebesar 3,39 persen, Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18) sebesar 3, persen dan Industri Makanan (KBLI 10) sebesar 1,56 persen. Sedangkan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil yang mengalami penurunan produksi pada Triwulan IV tahun 013 (q to q) yaitu pada kelompok Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 3) sebesar 9,0 persen, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (KBLI 5) sebesar 8,01 persen, Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) sebesar 7,18 persen, Industri Minuman (KBLI 11) sebesar,69 persen, Industri Kertas dan Barang dari Kertas (KBLI 17) sebesar,7 persen dan Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 3) sebesar 0,7 persen. Jika dilihat dari y on y produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kalimantan Barat turun sebesar 0,13 persen, dengan penurunan produksi tertinggi pada jenis Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18) sebesar 1,58 persen, Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) sebesar 15,60 persen, Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 3) sebesar 11,0 persen, Industri Minuman (KBLI 11) sebesar 6,1 persen, Industri Kertas dan Barang dari Kertas (KBLI 17) sebesar 1,36 persen dan Industri Makanan (KBLI 10) sebesar 0,3 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 10/0/61/Th. XVII, 3 Februari 01 3

4 Sebaliknya jenis industri yang mengalami peningkatan yaitu Industri Tekstil (KBLI 13) sebesar 0,88 persen, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI ) sebesar 0,31 persen, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu Rotan dan Sejenisnya (KBLI 16) naik sebesar 15,60 persen, Industri Furniture (KBLI 31) sebesar 11,9 persen, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (KBLI 33) sebesar 10,00 persen, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (KBLI 5) sebesar 8,60 persen, Industri Pakaian Jadi (KBLI 1) sebesar 1,1 persen, Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 3) sebesar 1,1 persen dan Industri Farmasi dan Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional (KBLI 1) sebesar 1,5 persen. Tabel. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Di Kalimantan Barat Tahun 013 No. Pertumbuhan (%) Kode Jenis Industri KBLI Triwulan IV 013 q- to-q y on y (1) () (3) () (5) 1 10 Industri Makanan 1, Industri Minuman -, Industri Tekstil 7, Industri Pakaian Jadi 9, Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan 8, Sejenisnya 6 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas -, Industri percetakan & reproduksi rekaman 3, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 0, Industri karet, barang dari karet, dan plastik 3, Industri barang galian bukan logam -0, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -8, Industri alat angkutan lainnya Industri furniture Industri pengolahan lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Industri Mikro dan Kecil (IMK) Kal-Bar 3,8-0,13 Industri Mikro dan Kecil (IMK) Nasional 1,58 5,18 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 10/0/61/Th. XVII, 3 Februari 01

5 VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Sari Mariani, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Telepon: produksi6100@bps.go.id Website : Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 10/0/61/Th. XVII, 3 Februari 01 5