BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

Transkripsi

1 BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN. 44/08/73/Th. VII, 1 Agustus 2016 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) serta Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan II Tahun 2016 Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 3,33 % dibandingkan pada triwulan I tahun 2016 (Q to Q). Jenis-jenis Industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi pada triwulan II tahun 2016 adalah industri : o Makanan mengalami penurunan sebesar 3,76 %. o Kayu,Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu,Rotan dan Sejenisnya sebesar 7,36 % o Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar 1,96 %. o Industri Furniture sebesar 5,13 %. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Propinsi Sulawesi Selatan triwulan II tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 3,33 %, dibandingkan pertumbuhan nasional pada triwulan II tahun 2016 yang juga mengalami kenaikan sebesar 3,54 % (Q to Q). Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II tahun 2016 dibandingkan triwulan II tahun 2015 baik Nasional maupun Propinsi Sulawesi Selatan mengalami kenaikan masingmasing sebesar 5,54 % dan 6,62 % (Y on Y). Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 44/08/73/Th. VII, 1 Agustus

2 Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2016 (Q to Q) mengalami kenaikan sebesar 11,40 %. Hal ini disebabkan ada beberapa jenis industri (KBLI) mengalami kenaikan kecuali Industri Minuman (KBLI 11), Industri Tekstil (KBLI 13), Industri Kayu,Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu,Rotan dan Sejenisnya (KBLI 16), Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18), Industri Karet,Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22), Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (KBLI 28), Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) dan Industri Furnitur (KBLI 31) yang mengalami penurunan. Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II tahun 2016 (Y on Y) mengalami kenaikan sebesar 5,11 % dari triwulan II tahun Hal ini disebabkan hampir semua jenis industri (KBLI) mengalami kenaikan kecuali Industri Makanan (KBLI 10), Industri Pengolahan Tembakau (KBLI 12), Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18), Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (KBLI 28) dan Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30), yang mengalami penurunan. Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II (C to C) tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 5,64 %. Hal ini disebabkan hampir semua jenis industri (KBLI) mengalami kenaikan kecuali Industri Makanan (KBLI 10), Industri Pengolahan Tembakau (KBLI 12), Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18), Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (KBLI 28) dan Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) yang mengalami penurunan. Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II tahun 2016 (Y on Y) Nasional mengalami kenaikan sebesar 6,56 % dari triwulan II tahun Dibandingkan dengan Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II tahun 2016 (Y on Y) Propinsi Sulawesi Selatan juga mengalami kenaikan sebesar 5,11 % dari triwulan II tahun Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II tahun 2016 (Q to Q) Nasional mengalami kenaikan sebesar 5,74 % dari triwulan I tahun Dibandingkan dengan Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II tahun 2016 (Q to Q) Propinsi Sulawesi Selatan juga mengalami kenaikan sebesar 11,40 % dari triwulan I tahun Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 44/08/73/Th. VII, 1 Agustus

3 Tabel 1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Triwulan II Tahun 2016 Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y KBLI Triw I Triw II Triw I Triw II 1 10 Industri Makanan - Manufacture of food products 1,30 3,76 3,16 8, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia - Manufacture of chemicals and chemical products -2,61 7,36 4,70 9,28 4,08 1, Industri Barang Galian Bukan Logam - Manufacture of other non-metallic mineral products 0,39-5,59 6,80-2, Industri Logam Dasar Manufacture of basic metals 5,79-4, Industri Furniture Manufacture of furniture -3,93 5,13-9,07-3,89 IBS 1,48 3,33 2,32 6,62 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 44/08/73/Th. VII, 1 Agustus

4 N o KBLI Tabel 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II Tahun 2016 Pertumbuhan Triw II (persen) q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan 14,97-2,20-1, Industri Minuman -0,66 26,92 26, Industri Pengolahan Tembakau 13,63-11,66-6, Industri Tekstil -2,28 0,22 1, Industri Pakaian Jadi 27,25 30,12 45, Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -0,13 18,97 13,57-12,83-3,98-15, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -7,01 26,61 19, Industri Barang Galian Bukan Logam 17,71 7,12 12, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 0,53 10,22 3, Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL -13,54-3,30-18, Industri Alat Angkutan Lainnya -16,07-7,16-14, Industri Furnitur -0,46 10,05 5, Industri Pengolahan Lainnya 15,09 8,30 18,38 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 11,40 5,64 5,11 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 44/08/73/Th. VII, 1 Agustus

5 Tabel 3 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Nasional Triwulan II Tahun 2016 Pertumbuhan Triwulan I (Persen) KBLI q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) IMK - 5,74-6,56 Tabel 4 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Nasional Triwulan II Tahun 2016 Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y KBLI Triwulan II Triwulan II IBS - 3,54 5,54 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 44/08/73/Th. VII, 1 Agustus