OPTIMASI PEMILIHAN PRODUK OPERATOR GSM DAN CDMA MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK DONA WIRAWAN G
|
|
- Fanny Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 OPTIMASI PEMILIHAN PRODUK OPERATOR GSM DAN CDMA MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK DONA WIRAWAN G DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
2 OPTIMASI PEMILIHAN PRODUK OPERATOR GSM DAN CDMA MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Oleh : DONA WIRAWAN G DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
3 ABSTRAK DONA WIRAWAN. Optimasi Pemilihan Produk Operator GSM dan CDMA Menggunakan Backpropagation Neural Network. Dibimbing oleh IRMAN HERMADI dan HERU SUKOCO. Di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, telepon selular telah berkembang menjadi salah satu bagian dari kehidupan masyarakat yang tidak terpisahkan. Telepon selular kini tidak lagi merupakan pelengkap atau komplementer dari jaringan telepon tetap, tetapi telah menjadi substitusi dari jaringan telepon tetap. Masyarakat akan semakin dibingungkan dengan banyaknya produk operator dan fitur-fitur yang ditawarkan sebagai alternatif pilihan untuk telepon selularnya Pada penelitian ini, dikembangakan suatu model Backpropagation Neural Network untuk optimasi pemilihan layanan produk operator. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dengan dua cara yaitu data sekunder (data operator) dan data primer (data kuisioner pengguna produk operator). Jaringan yang dibangun dibedakan menjadi dua sisi yang berbeda, sisi operator dan sisi pengguna. Hasil penelitian ini berupa tingkat akurasi kebenaran pemilihan dari data yang diujikan dan pola masyarakat yang dihasilkan. Model terbaik yang dikembangkan menghasilkan nilai akurasi rata-rata sebesar % untuk penebakan pola dari sisi pengguna sedangkan untuk tren masyarakat belum mampu memilih produk operator yang optimal bagi dirinya yaitu sebesar 0%. Tren masyarakat yang optimal sesuai dengan kebutuhannya mempunyai kecenderungan ke produk operator CDMA. Kata kunci: Mobile Market, Neural Network Backpropagation, Optimasi produk operator
4 Judul : Optimasi Pemilihan Produk Operator GSM dan CDMA Menggunakan Backpropagation Neural Network Nama : Dona Wirawan NRP : G Menyetujui: Pembimbing I, Pembimbing II, Irman Hermadi, S.Kom, MS Heru Sukoco, S.Si, M.T. NIP NIP Mengetahui: Dekan Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS NIP Tanggal Lulus:
5 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Rembang tanggal 12 Juni 1985, sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Soe eb (alm) dan Winarti. Pada tahun 1997 lulus dari SD Negeri Kutoharjo 2 Rembang, lalu pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di SLTP NEGERI 2 Rembang. Pada tahun 2000 lulus dan melanjutkan sekolah di SMU Negeri 2 Rembang hingga tahun Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa S1 Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI. Pada tahun 2006, penulis melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan di PT Danapati Abinaya Investama (JAK-TV).
6 PRAKATA Alhamdulillahi Rabbil alamin, puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala curahan rahmat dan karunia-nya sehingga tugas akhir ini dengan judul Optimasi Pemilihan Produk Layanan Operator GSM dan CDMA Menggunakan Backpropagation Neural Network, dapat diselesaikan. Dalam menyelesaikan karya tulis ini penulis mendapatkan banyak sekali bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian ini, antara lain kepada: 1 Orangtuaku tercinta, Bapak Soe eb (alm) atas suri tauladan dan kasih sayangnya yang tidak tergantikan dan Ibunda Winarti atas segala do a, ketabahan, ketegaran, kerja keras dan kasih sayangnya yang tidak bisa dinilai dengan apapun. 2 Adik-adikku tersayang Ditra dan Dian yang selalu memberikan motivasi dalam penyelesaian karya tulis ini. 3 Bapak Irman Hermadi S.Kom, MS selaku pembimbing pertama atas bimbingan dan arahannya selama penyusunan karya tulis ini. 4 Bapak Heru Sukoco, S.Si, M.T. selaku pembimbing kedua atas bimbingan dan arahannya selama penyusunan karya tulis ini. 5 Bapak Aziz Kustiyo, S.Si, M.Kom selaku moderator dan penguji pada presentasi penelitian ini. 6 Lia atas bantuan dan dorongannya. 7 M.Nono Suhartono, M Pandi, Agung PIS, Ghoffar dan Mulyadi yang sudah memberikan banyak sekali kenangan selama tinggal bersama. 8 Yayan atas pinjaman notebook-nya, 9 Bayu, Ardiansyah selama konsultasi bersama. 10 Dhany, Gemma, Ryan, Inang, Nacha, Nugie, Nurhadi, Olan, Risha, Yogi dan Iqbal yang sudah memberikan banyak sekali kenangan dalam pertemanan. 11 Seluruh teman-teman Ilkom 40 yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu. 12 Responden yang telah menyumbangkan datanya dalam penelitian ini Kepada semua pihak lainnya yang telah memberikan kontribusi yang besar selama pengerjaan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, Penulis ucapkan terima kasih banyak. Semoga penelitian ini dapat memberi manfaat. Bogor, Mei 2007 Dona Wirawan
7 v DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL...vi DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vi PENDAHULUAN...1 Latar Belakang...1 Tujuan...1 Ruang Lingkup...1 Manfaat...1 TINJAUAN PUSTAKA...1 GSM...1 CDMA...2 PSTN...2 Coverage Area...2 Variabel Eksternal dan Fitur Khusus...2 Layanan dalam sistem telekomunikasi mobile...2 Voice Communication/Voice Calling...2 SMS...2 MMS...3 GPRS...3 3G...3 Mobile Networking...3 Neural Network (Neural Network)...4 Multi Layer Perceptron (MLP)...4 Backpropagation Neural Network...4 METODOLOGI...5 Kerangka Penelitian...5 Tahap pengambilan data...5 Tahap pembangunan model Neural Network...6 Tahap pengujian...6 Arsitektur Neural Network...7 Lingkungan Pengembangan...8 HASIL DAN PEMBAHASAN...8 Pengambilan Kuisioner...8 Penyebaran Kuisioner...8 Validasi Kuisioner...8 Representasi Quisioner...9 Percobaan I (dari sisi operator)...9 Neuron Lapis Tersembunyi...9 Toleransi Galat dan Laju Pembelajaran...9 Tren Pemilihan Produk Operator di Masa Yang Akan Datang...10 Percobaan II (dari sisi pengguna produk operator)...11 Penentuan Treshold...11 Neuron Lapis Tersembunyi...12 Toleransi Galat dan Laju Pembelajaran...12 KESIMPULAN DAN SARAN...14 Kesimpulan...14 Saran...14 DAFTAR PUSTAKA...14 LAMPIRAN...15
8 vi DAFTAR TABEL Halaman 1 Teknologi Selular 1G ke 4G (Stordahl 2004) Arsitektur Neural Network Sisi Operator Definisi Target Sisi Operator Arsitektur Neural Network Sisi Pengguna Definisi Target Sisi Pengguna Perlakuan pada proses checking Optimasi 45 Responden Perlakuan pada proses testing...12 DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Komponen layanan telepon dalam sistem komunikasi mobile Layanan mobile sekarang ini meliputi aplikasi SAT, layanan berbasis SMS, layanan WAP dan aplikasi J2ME Konsep kerja Neural Network Arsitektur Neural Network Propagasi Balik Grafik Fungsi log-sigmoid Pembagian data Proses pengenalan produk operator Validasi Kuisioner Grafik tren hasil Mentari Grafik tren hasil Im Grafik tren hasil Simpati Grafik perbandingan banyaknya neuron lapis tersembunyi terhadap rata-rata akurasi Grafik perbandingan toleransi galat terhadap epoh Grafik perbandingan toleransi galat terhadap waktu pelatihan (satuan detik) Grafik perbandingan toleransi galat terhadap rata-rata akurasi Grafik perbandingan laju pembelajaran terhadap epoh Grafik perbandingan laju pembelajaran terhadap waktu pelatihan (satuan detik) Grafik perbandingan laju pembelajaran terhadap akurasi...14 DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Fitur dari operator untuk Neural Network Proses Checking dari Sisi Operator Hasil pengujian dari sisi pengguna Kuisioner...22
9 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, telepon selular telah berkembang menjadi salah satu bagian dari kehidupan masyarakat yang tidak terpisahkan. Saat ini, komunikasi dua arah melalui telepon selular telah menjadi kebutuhan masyarakat. Bisnis selular mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak munculnya teknologi GSM (Global System for Mobile communication) yang mengembangkan kartu pra bayar (prepaid) dan pasca bayar (postpaid) dalam bisnis jaringan telepon selular. Dalam waktu kurang dari 5 tahun, jumlah satuan sambungan selular telah mencapai angka 6,2 juta SST (Satuan Sambungan Telepon) pada 2001, mendekati populasi satuan sambungan telepon tetap yang tercatat hanya 7 juta SST pada periode yang sama. Pada pertengahan tahun 2003 jumlah pelanggan selular telah melambung ke angka 14,3 juta pelanggan, jauh melampaui populasi pelanggan telepon tetap yang cenderung (Miranti 2003). Ada beberapa alasan pesatnya perkembangan bisnis selular. Pertama, value creation dari sisi content dan fasilitas mengaksesnya, menyebabkan bisnis ini relatif lebih menarik dibanding bisnis telepon tetap. Kedua, selain merupakan kebutuhan, selular kini juga telah berkembang sebagai kebutuhan dan gaya hidup. Ketiga, telepon selular kini tidak lagi merupakan pelengkap atau komplementer dari jaringan telepon tetap, tetapi telah menjadi substitusi dari jaringan telepon tetap. Dengan demikian, kelambanan jaringan telepon tetap (PT. Telkom) dalam merespon kebutuhan pelanggannya segera diisi oleh jaringan selular. Masyarakat akan semakin dibingungkan dengan banyaknya produk operator dan fiturfitur yang ditawarkan sebagai alternatif pilihan untuk telepon selularnya. Faktor-faktor kebutuhan dari masyarakat dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh operator menjadi pertimbangan pemilihan operator masyarakat saat ini. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perilaku pengguna telepon selular (pemakai jasa operator GSM dan/atau CDMA) dan ketepatannya dalam memilih produk operator. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada: 1. Pembahasan difokuskan pada operator GSM dan CDMA yang datanya diambil terakhir kali pada tanggal 1 Februari Pembagian data untuk voice calling dibagi menjadi empat selang waktu yaitu a. off peak 1 ( ) b. off peak 2 ( ) c. peak ( ) d. off peak 3 ( ) e. off peak 4 ( ) 3. Data voice calling untuk SLLJ (SLJJ1, SLJJ2, dan SLJJ3) intra-operator dan interoperator adalah sama. 4. Data coverage area diambil secara general. 5. Tidak memperhatikan variabel eksternal dan fitur khusus yang ditawarkan produk operator dalam pengenalan pola pengguna produk operator. Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa sistem yang dapat menghasilkan solusi pemilihan operator yang optimal bagi masyarakat dari sisi (baca:sudut pandang) operator. Sistem juga dapat menghasilkan pemilihan produk operator berdasarkan pola masyarakat yang ada. GSM TINJAUAN PUSTAKA GSM adalah standar telepon selular paling populer di dunia. Di Indonesia, liberalisasi bisnis selular dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon selular dengan cara kompetisi penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi datang dan menggantikan teknologi selular generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke Indonesia seperti NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Advance Mobile Phone System). Teknologi GSM yang banyak digunakan di Indonesia saat ini adalah GSM 900 dan GSM/DCS (Digital Cellular Service) GSM 900 memiliki coverage area yang relative luas dibanding GSM Sebuah BTS (Base Transceiver Station) GSM 900 dapat menjangkau radius hingga 5 km, sementara BTS GSM 1800 hanya mampu menjangkau area sekitar 1 km (Miranti 2003).
10 2 CDMA CDMA telah banyak digunakan untuk sistem komunikasi, meliputi GPS (Global Positioning System) dan dalam sistem satelit OmniTRACS untuk transportasi logistik. CDMA menawarkan teknologi yang lebih baik dari teknologi GSM yaitu dengan adanya teknologi teknologi spread-spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi CDMA lebih murah karena berbasis pada teknologi Wireless Local-Code Division Multiple Access (WLL-CDMA) (Miranti 2003). PSTN PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah jaringan dunia telepon publik (telepon rumah), sama halnya dengan internet yang merupakan jaringan switched paket dunia bebasis IP. PSTN merupakan sistem jaringan telepon analog, tetapi sekarang ini mulai terbangun secara dijital (Hamdi 1998). Coverage Area Wilayah yang luas merupakan suatu keunggulan dari suatu operator tertentu. Coverage Area adalah ruang atau daerah yang dapat dijangkau oleh sinyal dan layanan suatu operator. Saat ini operator dengan teknologi GSM menpunyai coverage area lebih luas di wilayah Indonesia ini. Variabel Eksternal dan Fitur Khusus Variabel eksternal adalah variabel yang mempengaruhi pengguna produk operator di luar kebutuhan komunikasinya. Variabel eksternal dapat meliputi: iklan, keluarga dan lingkungan. Fitur khusus merupakan fitur yang ditawarkan operator di luar tarif normal yang diberlakukan mereka. Fitur khusus dapat meliputi SMS gratis untuk pemakaian tertentu, komunikasi suara dengan tarif murah pada selang waktu tertentu atau bonus untuk pengisian pulsa. Layanan dalam sistem telekomunikasi mobile Voice Communication/Voice Calling Sistem telekomunikasi mobile, bertujuan untuk menyajikan komunikasi yang mobile antar individu yang saling berjauhan (dipisahkan oleh jarak). Pengembangan GSM pada mulanya hanya menyajikan voice communication atau telepon, kemudian diikuti call forwarding, barring dan voice mail. Komponen komunikasinya direpresentasikan baik oleh mobile phone atau yang disebut Mobile Station (MS) dan mobile network. Gambar 1 Komponen layanan telepon dalam sistem komunikasi mobile. Off peak: Bagian waktu dari hari yang ditentapkan oleh operator ketika pengguna dapat membayar biaya airtime. Off-peak biasanya diletakkan pada waktu pagi hari dan akhir pekan Air time: waktu aktual yang dihabiskan untuk kegiatan percakapan dengan menggunakan telepon selular percakapan lebih kecil (berkurang) dari tarif normalnya. Peak: Bagian waktu dari hari yang ditentukan oleh operator ketika pengguna dikenakan pembayaran penuh (tarif normal) untuk layanan percakapan. Roaming: Aturan yang ditetapkan oleh operator untuk menerima atau melakukan panggilan dari atau ke luar daerah asal (home calling area). Out of Area Calls/SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh): Pemanggilan dari area asal yang didefinisikan oleh layanan operator. Pengguna dapat melakukan atau menerima panggilan di luar batas dari area asal dengan dikenakan biaya panggilan jarak jauh dan atau biaya roaming (South Dakota Public utilities Commision, 2003). SMS SMS (Short Message Service) adalah layanan yang memberikan fasilitas pengiriman pesan yang berbentuk teks antar telepon mobile. SMS menolong orang tetap berkomunikasi meskipun saluran jaringan penuh. Sering digunakan di masyarakat ketika komunikasi suara tidak memungkinkan (Mcdaniel 2006).
PENDAHULUAN. Latar Belakang
1 Latar Belakang PENDAHULUAN Di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, telepon selular telah berkembang menjadi salah satu bagian dari kehidupan masyarakat yang tidak terpisahkan.
Lebih terperinciOPTIMASI PEMILIHAN PRODUK OPERATOR GSM DAN CDMA MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK DONA WIRAWAN G
OPTIMASI PEMILIHAN PRODUK OPERATOR GSM DAN CDMA MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK DONA WIRAWAN G64103023 DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Laju pembelajaran 0.1, 0.3, 0.5
8 Karakteristik Spesifikasi Laju pembelajaran.1,.3,.5 Tabel 5 Definisi Target Sisi Pengguna No Operator Representasi 1 Mentari 1 Im3 1 3 Simpati 1 Lingkungan Pengembangan Sistem akan dibuat menggunakan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses validasi data.
6 HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, percobaan dilakukan pada dua sisi, yaitu sisi operator dan sisi pengguna. Pada percobaan sisi operator menggunakan data training dari 18 produk operator dan
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menempatkan telepon selular menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Keberadaan telepon selular telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap lingkunagan baik secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di abad ke 21 sekarang ini telah terjadi perubahan besar umat manusia di berbagai bidang kehidupan. Mobilitas masyarakat di berbagai lapisan usaha untuk memenuhi
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 12 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi telepon bergerak (mobile phone).
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4 Kelas target No Produk Operator 1 Kartu AS 2 Xplor 3 IM3 Smart 4 Simpati 5 Jempol 6 Bebas 7 Mentari
off peak 7). Tarif voice calling ponsel ke ponsel (operator sama), ponsel ke ponsel (operator beda) dalam zona lokal, ponsel ke ponsel dalam zona SLJJ1, SLJJ2, dan SLJJ3 (off peak 1, off peak 2, off peak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri seluler begitu pesat setelah hadir UU No.36/1999 tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan telekomunikasi nasional. Bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat dirasakan pengaruhnya adalah semakin mudahnya pemenuhan kebutuhan manusia dalam hal berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon seluler (Ponsel) semakin marak dewasa ini. Bahkan anak SD tidak jarang yang memanfaatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Deris Riyansyah, FT UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan akan berkomunikasi dimana dan kapan saja merupakan sebuah tuntutan manusia yang dinamis pada saat ini. Salah satu kebutuhan tersebut adalah komunikasi data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan bagian dari aktifitas manusia sehari-hari, dengan komunikasi manusia dapat berinteraksi dengan manusia lainnya dan dapat bertukar informasi, cerita,
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan pasar dan persaingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator
Lebih terperinciAgus Setiadi BAB II DASAR TEORI
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi 3G 3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel
Lebih terperinciLampiran 1 Fitur dari operator untuk Neural Network. Fitur Keoperator) Parameter
LAMPIRAN 15 16 Lampiran 1 Fitur dari operator untuk Neural Network Parameter Fitur Ke- Voice Calling Ponsel ke PSTN Lokal 1 SLJJ 1 2 SLJJ 2 3 SLJJ 3 4 Ponsel ke Ponsel Lokal(sesama operator) 5 Lokal(operator
Lebih terperinciPerkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA
Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA TEKNOLOGI AMPS Analog mobile phone system(amps) dimulai
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi
Lebih terperinci1 Teknologi Seluler CDMA dan GSM Oleh, S.Kom.,M.T. di Radio SONORA FM Kerjasama Radio SONORA FM, dan PT. Elex Media Komputindo 13 Desember 2003 Perkembangan TI dalam bidang Telekomunikasi Dengan adanya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Analisis Biaya dan Perilaku Konsumen pada Voice over Internet Protocol (VoIP)
KATA PENGANTAR Tesis yang berjudul Analisis Biaya dan Perilaku Konsumen pada Voice over Internet Protocol (VoIP) ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen dalam jenjang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi selular merupakan salah satu sarana komunikasi yang mampu menyediakan komunikasi secara cepat dan kapan saja. Seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan manusia terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat semakin tinggi
Lebih terperinciBAB II TEORI PENUNJANG
BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Dasar-Dasar Jaringan GSM 2.1.1 Pengertian GSM Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir setiap manusia membuat atau mengambil keputusan dan melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar merupakan pencerminan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang canggih dan cepat menyebabkan perluasan dan persaingan yang semakin ketat di Industri Telekomunikasi. Alat komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari hari ke hari, peran telekomunikasi dalam kehidupan manusia semakin terasa penting. Perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih saja. Dengan kenyataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor pendapatan ekonomi di suatu negara. Bahkan menjadi tolak ukur maju tidaknya ekonomi suatu wilayah.
Lebih terperinciKARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS. Nama : Ahmad Hermantiyo NIM :
KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS Nama : Ahmad Hermantiyo NIM : 10.12.4809 Stimik Amikom Yogyakarta 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu titik terang yang bermula pada suatu kesederhanaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman sekarang ini semakin pesat, terlebih dengan keadaan zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciPokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : Follow
Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : www.makinpinter.com Follow : @makinpinter PERKEMBANGAN 01 Teknologi untuk berkomunikasi sudah mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi semakin ketat. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu berorientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era-globalisasi ini perkembangan dunia usaha semakin maju sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era-globalisasi ini perkembangan dunia usaha semakin maju sehingga mengakibatkan persaingan yang semakin keras. Setiap perusahaan berusaha menarik konsumen
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG LAYANAN JELAJAH (ROAMING) INTERNASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perekonomian di Indonesia ditandai dengan berkembangnya industri di Indonesia. Setiap negara dituntut untuk dapat meningkatkan sektor-sektor industri yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana semakin banyak dan beragamnya produk - produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada
Lebih terperinciSISTEM SELULAR. Pertemuan XIV
Pertemuan XIV SISTEM SELULAR Sistem komunikasi yang digunakan untuk memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggan bergerak disebut dengan sistem cellular karena daerah layanannya dibagi bagi menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi di Indonesia. Perkembangan itu dapat terlihat dari satu dekade ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan yang sangat signifikan telah terjadi dalam perjalanan industri telekomunikasi di Indonesia. Perkembangan itu dapat terlihat dari satu dekade ini. Banyaknya
Lebih terperinciMengenal SMS (Short Message Service)
Mengenal SMS (Short Message Service) (Riswan 01 Aug 2006) SMS (Short Message Service) secara umum dapat diartikan sebagai sebuah service yang memungkinkan ditransmisikannya pesan text pendek dari dan ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah mendorong mobilitas masyarakat dan individu menjadi semakin dinamis. Teknologi komunikasi
Lebih terperinciTeknologi Seluler. Pertemuan XIV
Teknologi Seluler Pertemuan XIV Latar Belakang Teknologi jaringan seluler berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari sirkuit switching menjadi packet switching. Evolusi teknologi seluler terbagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT Telkom), Telkomsel (PT Telekomunikasi Selular), Satelindo (PT Indosat Tbk.) dan XL (PT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan industri yang sangat penting dan strategis, karena dengan telekomunikasi pemerintah dan masyarakat bisa mempercepat informasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan telepon selular di Indonesia diprediksikan mengalami peningkatan dengan jumlah yang cukup tajam. Hal ini merupakan dampak dari semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu aspek manajemen yang paling penting dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan bisnis telekomunikasi seluler yang semakin ketat, semua operator seluler dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Perubahanperubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditinjau dari aspek teknologi, perkembangannya di Indonesia dapat dikatakan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah perkembangan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap bentuk kegiatan usaha maupun pribadi menjadi sebuah kebutuhan primer
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media komunikasi yang bermutu tinggi dan mampu mengakomodasikan setiap bentuk kegiatan usaha maupun pribadi menjadi sebuah kebutuhan primer pada era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang melibatkan dua buah terminal pengukuran dan letaknya berjauhan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seiring berkembangnya era globalisasi di Indonesia, banyak muncul industri-industri serta perusahaan baru, salah satu bidang tersebut adalah industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif khususnya di bidang jasa telekomunikasi dan informasi, penyedia jasa berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI
Pertemuan 1 MODUL Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI POKOK BAHASAN TEKNOLOGI DAN DESKRIPSI Pokok bahasan Teknologi dan Teknologi Komunikasi membahas mengenai pemahaman komunikasi, serta teknologi
Lebih terperincihal ini menimbulkan banyak perubahan dan kemajuan dalam kehidupan produk yang lebih inovatif yang seialu mereka tawarkan pada masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia telah menunjukan pertumbuhan dan perkembangan, hal ini menimbulkan banyak perubahan dan kemajuan dalam kehidupan masyarakat. Perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh perusahaan milik negara mulai tahun 1961. Pengembangan dan modernisasi atas infrastruktur telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu perkembangan teknologi yang demikian pesat adalah teknologi komunikasi data, baik melalui perangkat-perangkat mobile seperti handphone, PDA dan sebagainya,
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi pertumbuhannya yang amat tinggi. Dengan 220 juta penduduk Indonesia, dewasa ini baru ada sekitar 28 juta
Lebih terperinciBAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik
BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA 2. 1 Code Division Multiple Access (CDMA) Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke tiga CDMA merupakan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service (SMS) sebagai bagian dari teknologi komunikasi bergerak (mobile communication) telah berkembang dengan pesat. Teknologi komunikasi bergerak mulai
Lebih terperinciBAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan bisnis di sektor telekomunikasi semakin ketat baik dari lingkungan bisnis jasa maupun industri telekomunikasi. Munculnya operatoroperator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Layanan jasa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik adalah satu hal yang vital bagi kelangsungan hidup perusahaan, pelanggan selalu menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain dari telepon seluler bertambah seiring dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi di bidang telepon selular membantu sektor telekomunikasi saat ini tak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang
Lebih terperinciPENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak
PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, kebutuhan manusia akan telekomunikasi menjadi semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia yang semakin maju dan cepat seperti sekarang ini, kebutuhan manusia akan telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian
1 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian Tugas utama pemerintah adalah melayani kebutuhan masyarakatnya melalui lembaga-lembaganya. Salah satunya melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimana
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL. viii DAFTAR GRAFIK.. xii DAFTAR GAMBAR xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication, Information, Media and Edutaiment)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis daya saing..., 1 Rani Nur'aini, FT UI, 2009 Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat kompetisi yang semakin ketat di sektor telekomunikasi kini mulai dirasakan oleh masyarakat luas. Persaingan teknologi dan persaingan bisnis antar-operator telah
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perilaku dan sikap konsumen dalam menggunakan
Lebih terperinciOCHAN FRIMA SUGARA PURBA NIM :
SKRIPSI ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT. TELKOM FLEXI MEDAN Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi di negara ini, banyak muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang teknologi komunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Kepuasan konsumen telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan
BAB II LANDASAN TEORI A. Kepuasan Konsumen Kepuasan konsumen telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan manajemen. Organisasi bisnis dan non-bisnis pun berlomba-lomba mencanangkannya sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan stabilitas perkembangan situasi ekonomi sosial dan politik di negara Timor Leste sangat menarik perhatian bagi pelaku bisnis untuk berinvestai di berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( INTI ) sebagai Badan Usaha Milik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( INTI ) sebagai Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) berdiri pada tanggal 30 Desember 1974 dengan misi untuk menjadi basis dan
Lebih terperinciBAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS
BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS 2.1 Teknologi GSM Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan standar yang paling dominan untuk sistem mobile phone di dunia saat ini. Jaringan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI (Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi dan telekomunikasi menempatkan industri telekomunikasi seluler menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat penting, apalagi dalam hal usaha komunikasi sangat dibutuhkan. Banyak alat komunikasi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi dewasa ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, dan di sisi lain keadaan tersebut memunculkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangat pesat. Salah satunya pada perkembangan telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipermudah pengadaannya, salah satunya bidang teknologi komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam dunia ekonomi dan bisnis, dewasa ini mengalami perkembangan yang pesat. Segala kebutuhan kehidupan manusia dapat dipermudah pengadaannya, salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Berlakang Negara Indonesia saat ini sedang mengalami pembangunan ekonomi di berbagai bidang. Keberhasilan dalam bidang perekonomian disuatu negara akan terlihat dari tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan
Lebih terperinciPengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3
1 Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3 Oleh : Fitri Nurul Azizi NIM K 7402076 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciMODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG
MODEL PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK TRIANA ENDANG SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH IKLAN, KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU IM3 SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH IKLAN, KEPERCAYAAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU IM3 SKRIPSI Diajukan Oleh : SITI ASIYATUL MUTSIIROH 0912010157 / FE / EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri telekomunikasi merupakan salah satu jenis yang menyediakan produk intangible dan saat ini telah memasuki kondisi persaingan yang jauh lebih ketat dengan bermunculannya
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVRSITAS AIRLANGGA BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN II. 1 Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Indosat berdiri pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing atau PMA, kemudian memulai operasinya pada tahun 1969. Di tahun
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai
1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi semakin penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan telekomunikasi dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semarak bersamaan dengan tumbuhnya pasar permintaan akan jasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia, industi telekomunikasi merupakan salah satu jenis industri yang mempunyai pengaruh besar terhadap kelancaran kegiatan ekonomi. Hal ini disebabkan karena
Lebih terperinciDiajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :
TUGAS AKHIR MENGATASI ADJACENT CHANNEL INTERFERENCE 3G/WCDMA PADA KANAL 11 & 12 MILIK OPERATOR AXIS DENGAN MENGUNAKAN BAND PASS FILTER STUDI KASUS SITE PURI KEMBANGAN Diajukan guna melengkapi sebagian
Lebih terperinci