BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
|
|
- Shinta Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 adalah merupakan tahapan kedua dari pelaksanaan RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun dan penyusunannya telah diselaraskan dengan RPJM Nasional seperti yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 dan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan telah disempurnakan dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor : /0647/KUM/2012 tanggal 28 Desember RPJM Provinsi Kalimantan Selatan ini telah menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis SKPD. Adapun visi dan misi diuraikan sebagai berikut. A. VISI Visi dari Gubernur terpilih sebagaimana tercantum pada RPJMD adalah: TERWUJUDNYA KALIMANTAN SELATAN YANG BERKEMBANG, MAJU, UNGGUL, NYAMAN, SEJAHTERA DAN DAMAI (BERMUNAJAD) TAHUN 2015 Penjabaran makna dari visi Kalimantan Selatan Bermunajad adalah sebagai berikut : Berkembang mengandung makna: bahwa semua lapisan masyarakat berkembang dengan kemampuan dan fondasi ekonomi, sosial dan budaya yang kokoh serta mandiri dengan jati diri yang kuat untuk dapat bertahan dari segala terpaan krisis yang melanda baik bersifat lokal, nasional maupun global. Wadja Sampai Kaputing 13
2 Maju mengandung makna: bahwa masyarakat pada semua lapisan masyarakat maju dalam aspek pendidikan dan ilmu pengetahuan, kehidupan ekonomi, kemandirian bekerja dan berusaha untuk mencapai kehidupan yang sejahtera. Unggul mengandung makna: bahwa kokohnya ketahanan pilar-pilar pembangunan dan daya saing yang tinggi baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik, maupun kualitas sumberdaya manusia agar tercipta manusia yang kreatif dan mampu berinovasi dalam meningkatkan produktivitas yang kompetitif dalam persaingan global Nyaman mengandung makna: bahwa terciptanya kondisi keamanan yang kondusif sebagai hasil peran serta seluruh lapisan masyarakat sehingga menciptakan kenyamanan dalam bekerja dan berusaha dalam tataran kehidupan masyarakat yang toleran dan religius. Sejahtera mengandung makna: bahwa masyarakat sudah dapat menikmati hasil hasil pembangunan secara adil dan merata baik lahir maupun bathin (material dan spiritual). Damai mengandung makna: bahwa terbentuk tatanan masyarakat baik secara individual dan kolektif, serta secara kelembagaan menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat, secara sadar mematuhi peraturan dan norma yang berlaku, baik yang bersumber dari norma agama, dan norma sosial, maupun peraturan perundang-undangan sesuai dengan posisi dan peran sosialnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, visi di atas selaras dengan visi pembangunan nasional tahun yaitu: Wadja Sampai Kaputing 14
3 1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang aman, bersatu, rukun dan damai; 2. Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak asasi manusia; serta 3. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan fondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan. B. MISI Dalam rangka pencapaian visi tersebut diatas telah ditetapkan 5 (lima) misi yang harus dilaksanakan yaitu: 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, Sosial dan Budaya; 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing ; 3. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah berbasis lingkungan dan masyarakat, dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan posisi geografis; 4. Meningkatkan Ketersediaan Kuantitas dan Kualitas serta aksesibilitas infrastrukur wilayah ; 5. Meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah yang baik dan benar. Misi di atas juga telah selaras dengan misi pembangunan nasional tahun yaitu: 1. Mewujudkan Indonesia yang Aman dan Damai 2. Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis 3. Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera Terhadap Visi yang hendak dicapai dan 5 (lima) Misi yang akan dilaksanakan tersebut diatas, lebih lanjut ditetapkan 15 (lima belas) sasaran termasuk program-program prioritas yang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran. Rumusan tujuan, sasaran, dan program serta keterkaitan masing-masing unsur rencana strategis selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. Wadja Sampai Kaputing 15
4 Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2013 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah diwujudkan secara bertahap melalui pembangunan tahunan dengan target kinerja utama yang akan diukur melalui 8 indikator bersifat makro mempresentasikan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan yang akan dicapai. Rencana pembangunan tahun 2013 dituangkan dalam RKPD tahun 2013 yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 043 Tahun 2012 tanggal 29 Juni RKPD tersebut memuat sasaran yang hendak dicapai pada tahun 2013 disertai program-program yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran. Prioritas pembangunan sebagaimana ditetapkan dalam RKPD tahun 2013 sebagai berikut : 1. Pembangunan kehidupan sosial dan budaya diproritaskan, pada aspek peningkatan kualitas pembangunan manusia yaitu : a. Peningkatan kualitas kehidupan beragama. b. Memfasilitasi penanganan kemiskinan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). c. Memfasilitasi kegiatan dan olahraga, perempuan dan anak. d. Memfasilitasi pengembangan budaya daerah. 2. Pembangunan sumber daya manusia diprioritaskan pada peningkatan kualitas pembangunan manusia terkait dengan aspek pendidikan dan kesehatan : a. Menurunkan angka buta huruf. b. Meningkatkan angka rata-rata lama sekolah. c. Mendidik tenaga kerja yang siap pakai di dunia kerja. d. Menaikkan Usia Harapan Hidup, khususnya pada penurunan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Angka Kematian Bayi. e. Meningkatkan akses masyarakat miskin pada pelayanan pendidikan dan kesehatan. f. Meningkatkan dan memanfaatkan BLK berstandar internasional, untuk menumbuhkembangkan wirausaha pekerjaan terampil. Wadja Sampai Kaputing 16
5 3. Peningkatan Perekonomian diprioritaskan pada : a. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. b. Meningkatkan penguatan argo industri (struktur ekonomi). c. Meningkatkan daya beli masyarakat. d. Memantapkan ketahanan pangan. e. Menurunkan dan mengendalikan inflasi. 4. Pengelolan Lingkungan Hidup diprioritaskan pada : Mendorong dan memfasilitasi penurunan tingkat degradasi kuantitas dan kualitas sumberdaya alam dan lingkungan hidup. 5. Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur diprioritaskan pada : a. Memfasilitasi pembangunan kapasitas dan kualitas Infrastruktur utama (skala regional kalsel). b. Meningkatkan dan mengembangkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar. c. Meningkatkan dan mengembangkan kuantitas dan kualitas fasilitas publik lainnya. 6. Melaksanakan Pemerintahan yang Baik difokuskan pada : a. Mendorong peningkatan kualitas peningkatan publik. b. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja pemerintahan daerah. c. Mengakomodasi pengawasan publik terhadap kinerja pemerintahan daerah. Penetapan Kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013 Sebagai dasar acuan bagi SKPD dalam pelaksanaan program-program kinerja Pemerintah Daerah pada tahun 2013 maka ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2012 tentang Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, dalam rangka mencapai target kinerja menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan Wadja Sampai Kaputing 17
6 maka pada tahun 2013 ditetapkan target kinerja tahunan yang telah di tandatangani oleh Gubernur Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2013, sebagai berikut : Target Kinerja Makro 2013 No Indikator Satuan 2013 Target s.d Pertumbuhan ekonomi % 6,00 6,0 6,9 2 PDRB Per Kapita (Adhk) Rupiah ,2-10,6 3 Laju Inflasi % 6,50 5,0 7,0 4 Indeks GINI Indeks 0,20 0,22 0,18 5 Tingkat pengangguran % 6,60 6,62 6,50 terbuka 6 Tingkat Kemiskinan % 4,71 4,25-3,99 7 Indeks Pembangunan % Manusia 8 Tingkat pertumbuhan % 1,73 1,60-1,40 penduduk Sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang ditetapkan pada tahun 2013 disajikan per kelompok sasaran adalah sebagai berikut: Sasaran 1: Meningkatkan toleransi antar umat beragama No. Indikator Kinerja Satuan Target 1 Persentase Pengaduan Gangguan melaksanakan Kegiatan Keagamaan yang ditindaklanjuti 2 Jumlah forkom Pembauran Antar Etnis, Golongan, Suku dan Umat Beragama yang aktif (FPK) 3 Sekretariat bersama antar umat beragama yang aktif 4 Persentase peningkatan lembaga sosial keagamaan 5 Peningkatan lembaga pendidikan keagamaan 6 Frekuensi pertemuan antar umat beragama 7 Persentase kesepakatan hasil pertemuan antar umat beragama yang ditindaklanjuti Jawab % 100 Biro Kesra Buah 3 Badan Kesbangpolinmas Buah 1 Biro Kesra % 60 Biro Kesra % 70 Biro Kesra Kali 2 Biro Kesra % 100 Biro Kesra Wadja Sampai Kaputing 18
7 Sasaran 2 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan sosial masyarakat No. Indikator Kinerja Satuan Target 1 Persentase menurunya remaja keluarga fakir miskin penyandang masalah sosial 2 Persentase jumlah rumah singgah/rumah panti dalam keadaan baik 3 Indeks Kepuasan Masyarakat Panti 4 Bertambahnya Fasilitas Olahraga Jawab % 1,96 Sosial % 6,9 Sosial Nilai 95 Sosial Buah 3 5 Persentase tertanganinya korban bencana % Persentase meningkatnya peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana 7 Persentase Remaja keluarga miskin yang sekolah 8 Persentase anak keluarga kurang mampu yang memanfaatkan bantuan beasiswa 9 Persentase lansia terlantar yang dapat ditampung panti 10 Persentase Fakir miskin penyandang cacat yang tertangani 11 Jumlah panti dengan sarana prasarana memenuhi standar 12 Persentase penghuni panti sosial yang puas dengan pelayanan panti % 40 Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah % NA Sosial % NA Sosial % 0.56 Sosial % 0,47 Sosial Unit 5 Sosial % 95 Sosial Wadja Sampai Kaputing 19
8 Sasaran 3 Berkembangnya wisata daerah yang berbasis budaya dan sumber daya daerah. No. Indikator Kinerja Satuan Target Jawab 1 Persentase peningkatan Event Budaya Daerah 2 Persentase peningkatan kunjungan WISMAN 3 Persentase peningkatan kunjungan WISNUS 4 Lama Kunjungan WISMAN 5 Lama Kunjungan WISNUS 6 Persentase Peningkatan Kunjungan ke Museum setiap tahun % 10 % 2,3 % 3 Hari 3 Hari 3 % 12 Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Sasaran 4 Meningkatkan Pembangunan Manusia Berkualitas pada Semua Jalur dan Jenjang Pendidikan No. Indikator Kinerja Satuan Target Jawab 1 Angka melek huruf % 96,50 Pendidikan 2 Angka rata-rata lama sekolah Tahun 8 Pendidikan 3 Angka Partisipasi Murni SD/MI % 99,00 Pendidikan 4 APK SLTP/MTs % 99,00 Pendidikan 5 APK SLTA/MA/SMK % 79,00 Pendidikan Sasaran 5 Meningkatkan Pembangunan Manusia, serta Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan No. Indikator Kinerja Satuan Target 1 Angka Harapan Hidup 2 Angka Kematian Bayi Kasus per 1000 Kh Tahun 67 33,50 jawab Kesehatan Kesehatan Wadja Sampai Kaputing 20
9 3 Angka kematian ibu 4 Persentase penduduk miskin memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan 5 Cakupan pelayanan peserta jaminan pemelihara kesehatan masyarakat Kasus 165 % 100 % 100 Kesehatan Kesehatan Kesehatan Sasaran 6 Meningkatkan masyarakat yang produktif dan berdaya saing No. Indikator Kinerja Satuan Target jawab 1 Persentase kelulusan Tenaga Kerja % 30,00 BLK yang bekerja dan Transmigrasi 2 Persentase Jumlah Tenaga Kerja Penduduk yang bekerja % 93,30 dan Transmigrasi 3 Persentase pengurangan pengangguran terbuka 4 Persentase peningkatan Partisipasi Angkatan Kerja % 6,67 % 71,76 Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sasaran 7 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas No Indikator Kinerja Satuan Target Jawab Pertumbuhan PDRB Sektor : Pertanian 1 Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Produksi Padi Ton Pertanian Produksi Jagung Ton Pertanian Produksi Jeruk Ton Pertanian Produksi Sayuran Ton Pertanian 2 Perkebunan Produksi Karet Ton Perkebunan Produksi Sawit Ton Perkebunan 3 Peternakan Produksi daging Ton/Th Peternakan Wadja Sampai Kaputing 21
10 4 Pertambangan 5 Industri pengolahan 6 Perdagangan 7 Jumlah pungutan PSDH dan DR % 5 % 2 % 5 Rp US $ Pertambangan Perindustrian dan Perdagangan Perindustrian dan Perdagangan Kehutanan Sasaran 8 Meningkatnya sinergi dalam penyiapan pengembangan industri dan perdagangan berbasis agroindustri No Indikator Kinerja Satuan Target Penangung Jawab 1 Persentase industri Perindustrian yang berbasis % 2 dan Perdagangan agroindustri 2 Persentase Peningkatan Realisasi Nilai Ekspor Non Migas % 12 Perindustrian dan Perdagangan Sasaran 9 Meningkatnya pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup No Indikator Kinerja Satuan Target 1 Bertambahnya Luasan Tanaman Baru dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) 2 Jumlah Lahan Kritis yang berkurang karena rehabilitasi Hutan dan Lahan 3 Persentase kasus gangguan keamanan hutan dan hasil hutan yang diselesaikan 4 Jumlah kesatuan pengelolaan hutan (KPH) di kalsel yang terbentuk telah direalisasikan 5 Persentase kasus IUU yang diselesaikan 6 Rasio pertanian pangan berkelanjutan ha Ha % 100 Jumlah 11 % 100,00 % 15,84 jawab Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Perikanan dan Kelautan Pertanian Wadja Sampai Kaputing 22
11 7 Persentase hasil uji polusi udara pada sumbernya % 35 8 Persentase hasil uji limbah padat pada sumbernya % 15 Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Sasaran 10 Meningkatkan infrastruktur transportasi yang terintegrasi dan berkualitas serta meningkatnya pelayanan untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa No Indikator Kinerja Satuan Target jawab 1 Persentase jalan provinsi dalam kondisi mantap 2 Persentase jembatan dalam kondisi baik 3 Persentase penurunan pelanggaran angkutan hasil tambang dan hasil perkebunan terhadap pengendalian dan pengamanan lalu lintas 4 Waktu tempuh rata-rata % 75 % 80 % Turunnya Pelanggaran 22% atau dari 73 pelanggaran dari 330 pelanggaran KM/JAM 40 Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Dishubkominfo Pekerjaan Umum Sasaran 11 Meningkatkan infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air, serta pengendalian daya rusak air. No Indikator Kinerja Satuan Target jawab 1 Persentase terbangunnya jaringan irigasi rawa % 20,00 PU 2 Persentase panjang pantai yang bebas abrasi % 20,00 PU 3 Persentase panjang tebing yang tertangani % 20,00 PU 4 Persentase tersedianya air bersih % 27,27 PU 5 Jumlah lahan pertanian yang Ha NA bebas intrusi air laut Pertanian 6 Jumlah air yang bebas intrusi NA NA air laut Pertanian Wadja Sampai Kaputing 23
12 Sasaran 12 Meningkatnya akses masyrakat terhadap insfratuktur dasar permukiman yang mencakup air bersih dan sanitasi. No Indikator Kinerja Satuan Target Jawab 1 Cakupan pelayanan persampahan % 33 Pekerjaan Umum 2 Persentasi Luas areal pemukiman yang bebas genangan % 33 3 Persentase rumah tangga yang terlayani jaringan air bersih % 48 Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Sasaran 13 Meningkatnya infrastruktur publik dan aparatur. No Indikator Kinerja Satuan Target jawab 1 Jumlah bangunan Pekerjaan Umum gedung yang memenuhi standar HSBGN Unit 12 2 Tingkat kesesuaian Pekerjaan Umum perencanaan pembangunan tata ruang infrastruktur dengan ketaatan terhadap RT/RW % 10 3 Persentase Pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran PEMDA Unit 5 Pekerjaan Umum Sasaran 14. Tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel dan transparan No Indikator Kinerja Satuan Target 1 Persentase instansi pelayanan publik yang melaksanakan pelayanan sesuai SOP 2 Opini atas Laporan Keuangan 3 Hasil Evaluasi penerapan SAKIP % 48 Nilai Nilai WDP B Jawab Biro Organisasi Biro Keuangan Inspektorat Wadja Sampai Kaputing 24
13 4 Persentase SKPD dengan hasil evaluasi minimal BAIK 5 Persentase peningkatan pengunjung Website 6 Persentase Responden pengguna Website yang tingkat kepuasan cukup % 70 % 20 % 89,75 Inspektorat Biro Hubungan Masyarakat Biro Hubungan Masyarakat Sasaran 15 Terwujudnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat. No Indikator Kinerja Satuan Target 1 IKM pada instansi Pelayanan Publik Nilai 78 Jawab Biro Organisasi 2 Prosentase Pelayanan Publik yang mendapat ISO % 20 Biro Organisasi 3 Persentase Pelayanan Publik yang mendapatkan penghargaan Pelayanan Prima 4 Persentase pengaduan masyarakat ditangani secara tuntas % 9,83 % 100 Biro Organisasi Inspektorat Wadja Sampai Kaputing 25
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011-2015, sebagaimana ditetapkan dengan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011-2015, sebagaimana ditetapkan dengan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR NOMOR 188.44 / 0549 / KUM / 2012 TENTANG PENYEMPURNAAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DAN INDIKATOR KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. VISI DAN MISI Pembangunan Kalimantan Selatan pada RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011-2015, merupakan tahapan kedua dari pelaksanaan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN H. RUDY ARIFFIN H. RUDY RESNAWAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN MUHAMMAD ARSYADI, ME SEKRETARIS DAERAH
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i RINGKASAN EKSEKUTIF... 1
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i RINGKASAN EKSEKUTIF... 1 BAB I PENDAHULUAN... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Dasar Hukum Pembentukan dan Tugas Pokok... 5 C. Struktur Organisasi... 7 D. Permasalahan dan
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dibuat sesuai ketentuan yang terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i RINGKASAN EKSEKUTIF... 1
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i RINGKASAN EKSEKUTIF... 1 BAB I PENDAHULUAN... 3 A. Latar Belakang... 3 B. Dasar Hukum Pembentukan dan Tugas Pokok... 3 C. Struktur Organisasi... 6 D. Sistematika Penyajian...
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
A. Visi BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan Kabupaten Pati tidak terlepas dari hirarki perencanaan pembangunan nasional, dengan merujuk pada pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciEFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan
EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : H.
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
Lebih terperinciMeningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global
PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 Realiasasi 2015 % Capaian
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber
Lebih terperinciLAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015
NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciMATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciVisi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius
Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan Permendagri 54/2010, visi dalam RPJMD ini adalah gambaran tentang kondisi Provinsi Sulawesi Selatan yang diharapkan terwujud/tercapai pada akhir
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 MISI 1 : TUJUAN
Lebih terperinciBAB VII P E N U T U P
BAB VII P E N U T U P Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Akhir Tahun 2012 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN
BAB V VISI DAN MISI Secara Nasional, isu strategis yang telah dirumuskan pada RPJM nasionaldalam sembilan agenda prioritas dan dikenal dengan Nawa Cita adalah sebagai berikut: 1. Menghadirkan kembali Negara
Lebih terperinciVisi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY
Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY 2017-2022 Visi dalam RPJMD DIY 2017-2022 Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja Misi 1. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. Visi 2011-2016 adalah: BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Terwujudnya Kabupaten Kuantan Singingi yang Bersih, Efektif, Religius, Cepat, Aman, Harmonis,
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan
Lebih terperinciGUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013
GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2012-2017 GUBERNUR GORONTALO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciLampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB
Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 201 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 201 oleh Tim Kementrian PAN dan RB NO. SASARAN STRATEGIS 1 Peningkatan seni masyarakat
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR : 431 / 02 / XI / 2015 TANGGAL : 3 NOVEMBER 2015 TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PROVINSI GORONTALO 1. Nama Organisasi : Pemerintah Provinsi
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan
Lebih terperinciBAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi
BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab
Lebih terperinciTUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE
C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015-2019 MISI 1. MEWUJUDKAN BOGOR KOTA YANG CERDAS DAN BERWAWASAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA
Lebih terperinciDalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT,
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 678/ OR / 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 396/OR/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS
PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS Disampaikan oleh Drs. Ika Darmaiswara Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis Pada Acara Penguatan SAKIP Ciamis, 20 Oktober
Lebih terperinciLaporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciRPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI,, DAN SASARAN 5.1 VISI Visi dalam RPJMD merupakan visi Bupati/Wakil Bupati terpilih, sebagaimana yang telah disampaikan pada saat penyampaian visi dan misi calon Bupati/Wakil Bupati di
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2011-2015 Diperbanyak oleh: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN H. RUDY ARIFFIN H. RUDY RESNAWAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN H. M. MUCHLIS GAFURI Sekretaris Daerah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.
KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun 2014 dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan
Lebih terperinciRANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah
Lebih terperinciTerwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera
BAB - V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan,
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :
Lebih terperinciIKU Pemerintah Provinsi Jambi
Pemerintah Provinsi Jambi dalam menjalankan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan senantiasa memperhatikan visi, misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Untuk itu, dalam mewujudkan capaian keberhasilan
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciLampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) PROVINSI PAPUA TAHUN 2014 2018 Lampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014 Misi 1 : Mewujudkan Suasana Aman, Tentram dan Nyaman
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinci1 Jumlah perayaan bersama pada hari-hari besar agama. 1 Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun
Lampiran : Revisi Dokumen RKT Tahun 2014 berdasarkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 2
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Lebih terperinciBUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA SELATAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
Lebih terperinciBAB VI KEBIJAKAN UMUM
BAB VI KEBIJAKAN UMUM Visi sekaligus tujuan pembangunan jangka menengah Kota Semarang tahun 2005-2010 adalah SEMARANG KOTA METROPOLITAN YANG RELIGIUS BERBASIS PERDAGANGAN DAN JASA sebagai landasan bagi
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciBAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1. Visi Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna
Lebih terperinciBAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart
Lebih terperinciDisampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016
Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi Jambi, 31 Mei 2016 SUMBER PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi pada Februari 2015 sebesar 4,66
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015
Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN... I-1
DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar... Daftar Gambar... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4. Kaidah Pelaksanaan...
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL
PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN : BIMA TAHUN ANGGARAN : 2016 VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL Misi 1 : Meningkatkan Masyarakat Yang Berkualitas Melalui
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
Nama Organisasi : Pemerintah Kabupaten Tanggamus Visi INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN TANGGAMUS YANG SEJAHTERA, AGAMIS, MANDIRI, UNGGUL DAN
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS
BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program
Lebih terperinciPAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017
PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK
Lebih terperinciWalikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode
VISI, MISI dan AGENDA PRIORITAS Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Periode 2016-2021 1 INDIKATOR MAKRO KOTA SAMARINDA TARGET TAHAP 3 RPJPD KOTA SAMARINDA 2005-2025 PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS KOTA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi
Lebih terperinciBAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. PEDOMAN TRANSISI Walaupun masa jabatan Walikota Lubuklinggau periode 2013 2018 akan berakhir pada bulan Pebruari 2018, namun pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau
Lebih terperinciVISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO
1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciBiro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat
BAB VI INDIKATOR KINERJA BIRO BINA SOSIAL YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1. TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 2015, telah ditetapkan Visi Pemerintah
Lebih terperinciPemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Tabel IX-1 Indikator Kinerja Daerah Menurut Sasaran Strategis SASARAN INDIKATOR KINERJA Misi satu : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang melalui peningkatkan
Lebih terperinci