BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)"

Transkripsi

1 BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. VISI DAN MISI Pembangunan Kalimantan Selatan pada RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , merupakan tahapan kedua dari pelaksanaan RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun yang fokus pada pemantapan fondasi pembangunan daerah tentunya akan menuntut perhatian lebih, karena tidak hanya untuk melanjutkan hal-hal yang belum terselesaikan, juga dalam rangka melaksanakan rencana pembangunan tahapan kedua dari RPJP Daerah, dan juga untuk mengantisipasi perubahan yang muncul dimasa yang akan datang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , selain menyelesaikan isu yang bersifat lokal, juga mempertimbangkan isu-isu yang bersifat nasional dan global, seperti pertumbuhan dan pemerataan, kemiskinan, pengangguran, lingkungan hidup dan penataan ruang. Kebijakan Pemerintahan Daerah 5 tahun kedepan telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , yang secara garis besar sebagai berikut : 1. Visi Visi Kalimantan Selatan yang hendak dicapai pada tahun adalah: Terwujudnya Kalimantan Selatan yang Berkembang, Maju, Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Damai (Bermunajad) Tahun 2015 Penjabaran makna dari visi Kalimantan Selatan Bermunajad adalah sebagai berikut: Berkembang mengandung makna: bahwa semua lapisan masyarakat berkembang dengan kemampuan dan fondasi ekonomi, sosial dan budaya yang kokoh serta mandiri dengan jati diri yang kuat untuk dapat bertahan dari segala terpaan krisis yang melanda baik bersifat lokal, nasional maupun global. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

2 Maju mengandung makna: bahwa masyarakat pada semua lapisan masyarakat maju dalam aspek pendidikan dan ilmu pengetahuan, kehidupan ekonomi, kemandirian bekerja dan berusaha untuk mencapai kehidupan yang sejahtera. Unggul mengandung makna: bahwa kokohnya ketahanan pilar-pilar pembangunan dan daya saing yang tinggi baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik, maupun kualitas sumberdaya manusia agar tercipta manusia yang kreatif dan mampu berinovasi dalam meningkatkan produktivitas yang kompetitif dalam persaingan global. Nyaman mengandung makna: bahwa terciptanya kondisi keamanan yang kondusif sebagai hasil peran serta seluruh lapisan masyarakat sehingga menciptakan kenyamanan dalam bekerja dan berusaha dalam tataran kehidupan masyarakat yang toleran dan religius. Sejahtera mengandung makna: bahwa masyarakat sudah dapat menikmati hasil hasil pembangunan secara adil dan merata baik lahir maupun batin (material dan spiritual). Damai mengandung makna: bahwa terbentuk tatanan masyarakat baik secara individual dan kolektif, serta secara kelembagaan menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat, secara sadar mematuhi peraturan dan norma yang berlaku, baik yang bersumber dari norma agama, dan norma sosial, maupun peraturan perundang-undangan sesuai dengan posisi dan peran sosialnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Misi Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kalimantan Selatan Tahun tersebut, maka misi pembangunan Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut: LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

3 (1) Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama, Sosial dan Budaya. (2) Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang Produktif dan Berdaya Saing. (3) Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah berbasis lingkungan dan masyarakat, dengan memanfaatkan sumberdaya lokal dan posisi geografis. (4) Meningkatkan Ketersediaan Kuantitas dan Kualitas serta Aksesibilitas Infrastruktur Wilayah. (5) Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Daerah Yang Baik dan Bersih. Agenda dan Prioritas Perwujudan visi dijabarkan dalam 2 (dua) Agenda Utama Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain : 1. Agenda pertama adalah untuk mewujudkan Kalimantan Selatan yang Nyaman, Sejahtera dan Damai; 2. Agenda kedua adalah untuk mewujudkan Kalimantan Selatan yang Berkembang, Maju dan Unggul. Selanjutnya masing-masing Agenda tersebut dijabarkan dalam 5 misi pembangunan yang kemudian dirumuskan dan dijabarkan lebih operasional ke dalam sejumlah prioritas, sehingga lebih mudah dimplementasikan dan diukur tingkat keberhasilannya. Enam prioritas di bawah ini bertujuan untuk menjawab sejumlah tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan daerah Kalimantan Selatan, adalah sebagai berikut: (1) Membangun Kehidupan Sosial dan Budaya (2) Membangun Sumberdaya Manusia (3) Peningkatan Perekonomian (4) Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur (5) Pengelolaan Lingkungan Hidup (6) Melaksanakan Pemerintahan yang baik Keterkaitan antara Visi, Misi dan Prioritas dapat dijabarkan sebagai berikut : Agenda pertama adalah untuk mewujudkan Kalimantan Selatan yang Nyaman, Sejahtera dan Damai dilaksanakan melalui 2 (dua) misi yaitu : LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

4 1. Mewujudkan misi 1 (satu) Meningkat kan Kualitas Kehidupan Beragama, Sosial dan Budaya melalui pelaksanaan prioritas 1 (satu) yaitu Membangun Kehidupan Sosial dan Budaya 2. Mewujudkan misi 5 (lima) Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Daerah Yang Baik dan Bersih melalui pelaksanaan prioritas 6 (enam) yaitu Melaksanakan Pemerintahan yang baik. Agenda kedua adalah untuk mewujudkan Kalimantan Selatan yang Berkembang, Maju dan Unggul dilaksanakan melalui 3 (tiga) misi yaitu : 1. Mewujudkan misi 2 (dua) Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang Produktif dan Berdaya Saing melalui pelaksanaan prioritas 2 (dua) yaitu Membangun Sumberdaya Manusia; 2. Mewujudkan misi 3 (tiga) Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah berbasis lingkungan dan masyarakat, dengan memanfaatkan sumberdaya lokal dan posisi geografis, melalui pelaksanaan prioritas 3 (tiga) Peningkatan Perekonomian dan prioritas 5 (lima) yaitu Pengelolaan Lingkungan Hidup; 3. Mewujudkan misi 4 (empat) Meningkatkan Ketersediaan Kuantitas dan Kualitas serta Aksesibilitas Infrastruktur Wilayah melalui pelaksanaan prioritas 4 (empat) yaitu Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur Selanjutnya dalam upaya agar terlaksananya agenda, misi, dan prioritas pembangunan yang tertuang kedalam program dan kegiatan pembangunan secara lebih efektif dan efisien maka dalam implementasinya, masing-masing prioritas difokuskan pada : 1. Prioritas Pembangunan Kehidupan Sosial dan Budaya difokuskan pada : Peningkatan kualitas pembangunan manusia, khususnya pada aspek: (a) Peningkatan Kualitas kehidupan beragama. (b) Mendorong/memfasilitasi penanganan kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). (c) Mendorong/memfasilitasi kegiatan pemuda dan olahraga, perempuan dan anak. (d) Mendorong/memfasilitasi pengembangan budaya daerah. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

5 2. Prioritas Pembangunan Sumberdaya Manusia di fokuskan pada : (a) Peningkatan kualitas pembangunan manusia, yang terkait dengan aspek pendidikan dan kesehatan: o o o o Diarahkan untuk menurunkan angka melek huruf. Diarahkan untuk Meningkatkan angka rata-rata lama sekolah. Diarahkan untuk mendidik tenaga kerja yang siap pakai di dunia kerja. Menaikkan Usia Harapan Hidup, khususnya pada penurunan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Angka Kematian Bayi. o Meningkatkan akses masyarakat miskin pada pelayanan pendidikan dan kesehatan. (b) Meningkatkan & memanfaatkan BLK berstandar internasional, untuk menumbuh kembangkan wirausaha dan pekerja terampil. 3. Prioritas Peningkatan Perekonomian difokuskan pada : (a) Mendorong dan Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. (b) Mendorong dan Meningkatkan penguatan agro industri (struktur ekonomi) (c) Meningkatkan daya beli masyarakat (d) Memantapkan ketahanan pangan (e) Menurunkan dan mengendalikan inflasi 4. Prioritas Pengelolaan Lingkungan Hidup difokuskan pada : Mendorong dan Memfasilitasi penurunan tingkat degradasi kuantitas dan kualitas sumberdaya alam dan lingkungan hidup. 5. Prioritas Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur difokuskan pada : (a) Menunjang dan memfasilitasi pembangunan kapasitas dan kualitas Infrastruktur utama (skala regional kalsel). (b) Meningkatkan dan mengembangkan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur dasar. (c) Meningkatkan dan mengembangkan Kuantitas dan Kualitas fasilitas publik lainnya. 6. Prioritas Melaksanakan Pemerintahan yang Baik difokuskan pada : (a) Mendorong peningkatan kualitas Pelayanan Publik. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

6 (b) Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi Kinerja Pemerintah Daerah. (c) Mengakomodasikan Pengawasan Publik terhadap Kinerja Pemerintah daerah. Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , dalam setiap misi pembangunan adalah sebagai berikut: Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama, Sosial dan Budaya, dilaksanakan melalui prioritas Membangun Kehidupan Sosial dan Budaya ; Tujuan: Mewujudkan Daerah yang memiliki kualitas kehidupan beragama, sosial serta berbudaya yang berakar pada nilai-nilai luhur (1) Terwujudnya masyarakat yang agamis dan berakhlak mulia dan memiliki toleransi antar umat beragama. (2) Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan sosial masyarakat. (3) Berkembangnya wisata daerah yang berbasis budaya dan sumberdaya daerah. Misi Kedua : Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang Produktif dan Berdaya Saing, dilaksanakan melalui prioritas Membangun Sumberdaya Manusia Tujuan: (1) Mewujudkan daerah yang memiliki masyarakat yang berpendidikan berkualitas (2) Mewujudkan daerah yang memiliki masyarakat yang sehat (3) Mewujudkan daerah yang memiliki masyarakat berkompetensi kerja dan berdaya saing (1) Terwujudnya pemerataan akses layanan pendidikan yang berkualitas pada semua jalur dan jenjang pendidikan LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

7 (2) Terwujudnya pencapaian indikator kesehatan yang mendukung peningkatan pembangunan manusia, serta masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadlian (3) Terwujudnya masyarakat yang produktif dan berdaya saing Misi ketiga : Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah berbasis lingkungan dan masyarakat, dengan memanfaatkan sumberdaya lokal dan posisi geografis, dilaksanakan melalui prioritas Peningkatan Perekonomian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tujuan: (1) Mewujudkan Daerah berdaya saing dengan basis perekonomian masyarakat dan kelestarian lingkungan, memanfaatkan sumberdaya lokal dan posisi geografis Kalimantan Selatan. (2) Mewujudkan persiapan pengembangan daerah industri dan perdagangan berbasis agroindustri. (1) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. (2) Terwujudnya pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan perbaikan kualitas lingkungan hidup. (3) Meningkatnya sinergi dalam penyiapan pengembangan industri dan perdagangan berbasis agroindustri. Misi Keempat : Meningkatkan Ketersediaan Kuantitas dan Kualitas serta Aksesibilitas Infrastruktur Wilayah, dilaksanakan melalui prioritas Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur. Tujuan: Mewujudkan ketersediaan infrastruktur daerah yang merata, dan berkualitas, serta mampu mendukung pengembangan kegiatan ekonomi, sosial dan budaya. (1) Tersedianya infrastruktur transportasi yang terintegrasi serta meningkatnya pelayanan untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

8 (2) Tersedianya infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air, serta pengendalian daya rusak air. (3) Meningkatnya akses masyarakat terhadap infrastruktur dasar permukiman yang mencakup air bersih dan sanitasi. (4) Meningkatnnya infrastruktur publik dan aparatur. Misi kelima : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Daerah Yang Baik dan Bersih, dilaksanakan melalui prioritas Melaksanakan Pemerintahan yang baik Tujuan: Mewujudkan Daerah yang memiliki tata pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab, berjiwa melayani dan mengayomi masyarakat. (1) Terwujudnya tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel dan transparan. (2) Terwujudnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat. B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH 1. Strategi Umum Upaya untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menuju Kalimantan Selatan yang berkembang, maju, unggul, nyaman, sejahtera dan damai, diperlukan perubahan yang mendasar, terencana, dan terukur. Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui strategi dan arah kebijakan. Strategi umum yang akan dilaksanakan Kalimantan Selatan Tahun , antara lain: Pertama adalah Strategi pembangunan dengan pendekatan kewilayahan; Kedua adalah Strategi peningkatan efektivitas kualitas belanja pemerintah daerah; LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

9 Ketiga adalah Strategi penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan dengan Pemerintah; Keempat adalah Strategi penguatan peran dan kapasitas aparatur dan kelembagaan; dan Kelima adalah Strategi penguatan fasilitasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Penjelasan kelima strategi umum di atas, sebagai berikut: (1) Strategi pembangunan dengan pendekatan kewilayahan. Kegiatan Perencanaan dan kebijaksanaan pembangunan yang dilakukan lebih berorientasi pada kebijakan sektoral, sehingga kemajuan yang dicapai oleh sektor yang bersangkutan, ternyata telah menyebabkan makin meningkatnya kesenjangan pembangunan. Akibatnya keejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah tidak selalu sama dan merata di seluruh wilayah., daerah tertinggal dan pulau-pulau, masih banyak yang menghadapi masalah dalam pemenuhan hak-hak dasar rakyat, termasuk pangan dan gizi, layanan kesehatan dan pendidikan, kemiskinan, penyediaan air bersih dan sebagainya. Pemecahan masalah tersebut, memerlukan suatu pendekatan pembangunan yang bersifat kewilayahan, dengan melihat dimana permasalahan yang terjadi tersebut berlokasi, dan agar kebijakan program dan kegiatan yang dilakukan dapat tepat sasaran. Oleh karena itulah dibutuhkan adanya suatu program dan kegiatan yang konsisten, terpadu, dan bersifat lintas sektor, dengan mempertimbangkan kesesuaian tataruang wilayah, system hukum dan kelembagaan yang andal, serta kerjasama yang solid dan andal antar satuan kerja perangkat daerah dan antar kabupaten/kota. (2) Strategi untuk meningkatkan efektivitas kualitas belanja pemerintah daerah. Permasalahan pembangunan sangatlah kompleks, saling terkait satu dan lainnya, dan semuanya memerlukan perhatian yang serius untuk ditangani. Ada permasalahan dasar yang harus segera ditangani, tetapi ada juga permasalahan yang baru yang timbul, tetapi pada sisi lainnya kita dihadapkan pada suatu keterbatasan dilihat dari sisi anggaran yang LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

10 tersedia. Disinilah perlunya suatu kearifan, untuk melihat permasalahan mana yang perlu segera ditangani sejalan dengan visi dan misi KDH yang harus dilaksanakan. Dengan demikian penentuan prioritas pembangunan sangatlah penting artinya untuk mengefektifkan anggaran belanja yang tersedia. (3) Strategi Memperkuat Sinergi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan dengan Pemerintah. Keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari tercapai tidaknya indikator kinerja dan target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun perencanaan. Indikator kinerja provinsi merupakan akumulasi dari pencapaian kinerja seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, demikian pula dengan indikator kinerja nasional sangat dipengaruhi oleh tingkat capaian kinerja seluruh provinsi. Dengan demikian untuk mencapai kinerja yang sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan, diperlukan adanya sinergi program dan kegiatan serta pendanaannya agar dapat tercapai kinerja yang diharapkan. Sinergi diharapkan dimulai dari penyusunan dokumen perencanaan sampai dengan penyusunan dokumen perencanaan penganggaran dan pelaksanaan di lapangan. (4) Strategi penguatan peran dan kapasitas aparatur dan kelembagaan. Penguatan peran aparatur pemerintahan bermakna adanya optimalisasi peran dan fungsi yang diemban oleh masing-masing aparatur. Hal ini mesti dibarengi dengan peningkatan dan penguatan kapasitas yang mereka miliki. Penguatan kedua hal tersebut akan menghasilkan aparatur pemerintahan yang professional dan dapat melaksanakan kerja sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang yang diberikan kepadanya dengan efektif dan effisien. Seiring hal tersebut, strategi penguatan peran dan kapasitas kelembagaannya perlu dilakukan. Hal ini agar berbagai urusan yang dimiliki oleh pemerintahan daerah provinsi dapat dijalankan dengan baik, maksimal, namun dilain pihak juga lebih efektif dan effisien. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

11 (5) Strategi penguatan fasilitasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Peran masyarakat dan pemangku kepentingan (Stakeholders) yang lain dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan pada masa sekarang dan yang akan datang sangat penting dan strategis. Kondisi ini harus dijawab dengan meningkatkan peran mereka sebagai aset pembangunan sekaligus aktor dalam pembangunan. Masyarakat bukan lagi hanya berada dalam posisi sebagai obyek pembangunan tapi harus juga sekaligus sebagai subyek (pelaku) pembangunan. Strategi penguatan fasilitasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dimaksud adalah bertujuan untuk lebih meningkatkan ruang peran masyarakat yang seluas-luasnya dalam berpartisipasi dalam pembangunan. Pelibatan masyarakat dari mulai tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi pembangunan buka lagi hanya sekedar wacana tapi sudah merupakan keharusan yang mesti diimplementasikan untuk percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 2. Strategi dan Arah Kebijakan Dalam upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran setiap misi pembangunan tersebut melalui Strategi dan arah kebijakan, yang dapat diuraikan sebagai berikut: Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama, Sosial dan Budaya (1) Terwujudnya masyarakat yang agamis dan berakhlak mulia dan memiliki toleransi antar umat beragama. Strateginya adalah : a. Peningkatan sarana dan prasarana kehidupan beragama. b. Pengembangan kualitas kehidupan beragama masyarakat. (2) Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan sosial masyarakat. Strateginya adalah : a. Percepatan peningkatan kualitas kehidupan PMKS. b. Percepatan pencapaian MDGs (Millenium Development Goals). LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

12 c. Memfasilitasi pemenuhan hak hak dasar rakyat. (3) Berkembangnya wisata daerah yang berbasis budaya dan sumberdaya daerah. Strateginya adalah : a. Memacu perkembangan produk wisata yang berbasis ekonomi kerakyatan dan sumberdaya alam, disertai dengan memperluas jaringan promosi secara efisien dan effektif. b. Menumbuhkembangkan pemanfaatan kebudayaan daerah dan apresiasi seni budaya. c. Menumbuhkembangkan komitmen komitmen etik, moral dan spiritual sebagai landasan penyelenggaraan pembangunan daerah. Arah Kebijakan: (1) Peningkatan kualitas beragama dalam kehidupan bermasyarakat; (2) Peningkatan kerukunan antar dan antara umat beragama; (3) Pengembangan kesetiakawanan sosial dan budaya masyarakat; (4) Pengembangan kualitas kebangsaan masyarakat; (5) Peningkatan peran perempuan dan perlindungan anak serta lansia; (6) Peningkatan peran pemuda dalam berbagai pembangunan; (7) Peningkatan kewaspadaan dini bencana alam dan konflik social; (8) Pengembangan wadah dan iklim untuk dialog antar serta strata sosial dan budaya; (9) Peningkatan kemampuan masyarakat terhadap penanggulangan penyakit masyarakat (pekat); (10) Pengembangan rasa cinta terhadap budaya daerah; (11) Menggali sistem nilai budaya lokal yang mendorong etos kerja masyarakat; (12) Pengembangan Pemasaran dan detinasi pariwisata. Misi Kedua : Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Yang Produktif dan Berdaya Saing. (1) Terwujudnya pencapaian indikator pendidikan yang mendukung peningkatan pembangunan manusia, berkualitas pada semua jalur dan jenjang pendidikan. Strateginya adalah: LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

13 a. Percepatan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan. b. Peningkatan mutu pendidikan. c. Peningkatan akses pendidikan masyarakat miskin. (2) Terwujudnya pencapaian indikator kesehatan yang mendukung peningkatan pembangunan manusia, serta masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Strateginya adalah: a. Percepatan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan. b. Peningkatan kualitas sumber daya kesehatan. c. Peningkatan akses pelayanan kesehatan masyarakat miskin. (3) Terwujudnya masyarakat yang produktif dan berdaya saing. Strateginya adalah: a. Revitalisasi Balai Latihan Kerja berstandar internasional. b. Pengembangan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Arah Kebijakan: Bidang Pendidikan (1) Peningkatan dan pemerataan akses disemua jenis dan jenjang pendidikan; (2) Penuntasan wajib belajar 12 tahun; (3) Peningkatan kewirausahaan tenaga pendidik dan peserta didik; (4) Pemantapan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi; (5) Pengembangan kreativitas anak didik dalam penelitian terapan; (6) Peningkatan kualitas manajemen pendidikan; (7) Pengembangan sekolah berstandar nasional dan internasional; (8) Peningkatan kesejahteraan pendidik; (9) Peningkatan kemampuan anak didik dalam baca tulis Al Qur an; (10) Peningkatan kualitas tenaga kerja. Bidang Kesehatan (1) Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan; (2) Peningkatan swadaya dan partisipasi masyarakat; (3) Peningkatan pembiayaan kesehatan dari swasta, pemerintah dan masyarakat; (4) Pemenuhan kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan; LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

14 (5) Peningkatan kualitas sumberdaya kesehatan; (6) Pengembangan sistem jaminan kesehatan; (7) Pengembangan sistem pencegahan dan pemberantasan wabah penyakit dan penyalahgunaan obat terlarang; (8) Pembudayaan hidup bersih dan sehat diberbagai lapisan masyarakat; (9) Pengendalian pertumbuhan penduduk; (10) Penurunan angka kematian ibu dan anak. Misi Ketiga : Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah berbasis lingkungan dan masyarakat, dengan memanfaatkan sumberdaya lokal dan posisi geografis. (1) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Strateginya adalah: a. Peningkatan investasi, produksi dan produktifitas, serta ekspor. b. Peningkatan peran KUMKM. c. Peningkatan aktivitas ekonomi regional berbasis potensi lokal. d. Pengendalian tingkat inflasi. (2) Terwujudnya pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan perbaikan kualitas lingkungan hidup. Strateginya adalah: a. Pemulihan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal. b. Pengendalian dan pemantauan pencemaran air, lahan, udara, dan keanekaragaman hayati. (3) Meningkatnya sinergi dalam penyiapan pengembangan industri dan perdagangan berbasis agroindustri. Strateginya adalah: Meningkatkan keterpaduan perencanaan pengembangan industri dan perdagangan. Arah Kebijakan: Pertumbuhan ekonomi dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (1) Menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan dunia usaha; (2) Memfasilitasi Pemberdayaan dan Pengembangan pelaku usaha guna peningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat; (3) Mengembangkan sektor produksi; (4) Mengendalikan inflasi daerah; LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

15 (5) Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan; (6) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup; (7) Mengoptimalkan penataan ruang; (8) Menumbuhkan sinergi dalam perencanaan pengembangan industri pengolahan dan perdagangan berbasis sumberdaya lokal. Misi Keempat : Meningkatkan Ketersediaan Kuantitas dan Kualitas serta Aksesibilitas Infrastruktur Wilayah. (1) Tersedianya infrastruktur transportasi yang terintegrasi dan berkualitas serta meningkatnya pelayanan untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa. Strateginya adalah: a. Pembangunan dan pengembangan serta pemeliharaan infrastruktur transportasi. b. Peningkatan pelayanan sistem transportasi. (2) Tersedianya infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air, serta pengendalian daya rusak air. Strateginya adalah: Pembangunan dan pengembangan serta pemeliharaan infrastruktur sumberdaya air (3) Meningkatnya akses masyarakat terhadap infrastruktur dasar permukiman yang mencakup air bersih dan sanitasi. Strateginya adalah: Memfasilitasi dan mendorong pencapaian sasaran MDGs terkait infrastruktur dasar pemukiman. (4) Meningkatnnya infrastruktur publik dan aparatur. Strateginya adalah: Pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur publik dan aparatur Arah Kebijakan: Infrastruktur : (1) Mengembangkan sarana transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan; (2) Mengembangkan infrastruktur transportasi dalam rangka peningkatan pelayanan pergerakan orang, barang dan jasa; LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

16 (3) Meningkatkan kondisi infrastruktur sumber daya air untuk mendukung konservasi, pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air; (4) Meningkatkan kinerja pengelolaan air bersih dan sanitasi; (5) Menyediakan infrastruktur publik dan aparatur; (6) Meningkatkan kinerja pengelolaan bangunan gedung/rumah Negara. Misi Kelima : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Daerah Yang Baik dan Bersih. (1) Terwujudnya tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel dan transparan. Strateginya adalah : a. Peningkatan kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi guna mendorong reformasi birokrasi. b. Peningkatan peran pemerintah dan masyarakat dalam pemeliharaan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. c. Peningkatan pembangunan dan pembinaan hukum di daerah d. Pemindahan Perkantoran Pemprov Kalsel ke Banjarbaru secara bertahap e. Peningkatan kerjasama daerah dalam pembangunan. (2) Terwujudnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat. Strateginya adalah : Pemantapan Peningkatan Pelayanan Publik Arah Kebijakan: (1) Peningkatan akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintah daerah; (2) Peningkatan kualitas aparatur di daerah; (3) Peningkatan pelayanan pemerintah pada masyarakat dan swasta; (4) Peningkatan pembangunan perdesaan; (5) Peningkatan kualitas peraturan perundang-undangan, sosialisasi dan pendidikan serta penegakan hukum aspek pemerintahan; (6) Pengembangan partisipasi masyarakat dalam bidang politik; (7) Peningkatan mekanisme pengawasan dan penyerapan aspirasi publik yang baik dan mudah. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

17 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012 Prioritas dan sasaran pembangunan daerah tertuang dalam RKPD Tahun 2012 Bab IV halaman 4. Prioritas pembangunan yang tertuang kedalam program dan kegiatan pembangunan secara lebih efektif dan efisien maka dalam impelemntasinya, masing-masing prioritas difokuskan pada : 1. Prioritas Pembangunan Kehidupan Sosial dan Budaya difokuskan pada : Peningkatan Kualitas Pembangunan Manusia, khususnya pada aspek : Penurunan angka kemiskinan. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Penanganan dan Peningkatan Produktivitas Ketenagakerjaan. Penanganan Pariwisata dan budaya. Penanganan pemuda dan olahraga. Pencegahan dan penanggulangan bencana. Bantuan/stimulan kegiatan keagamaan dan sosial lainnya. 2. Prioritas Pembangunan Sumber Daya Manusia difokuskan pada : (a) Peningkatan Kualitas Pembangunan Manusia, yang terkait dengan aspek pendidikan dan kesehatan: Percepatan peningkatan IPM (aspek pendidikan & kesehatan). Peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan dan kesehatan. Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan. Peningkatan produktivitas ketenagakerjaan. (b) Meningkatkan dan memanfaatkan BLK berstandar internasional, untuk menumbuhkembangkan wirausaha dan pekerja terampil. 3. Prioritas Peningkatan Perekonomian difokuskan pada : Mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan peran industri dan perdagangan dalam struktur ekonomi). Penurunan & Pengendalian inflasi. Pemantapan ketahanan Pangan. Meningkatkan daya beli masyarakat. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

18 4. Prioritas Pengelolaan Lingkungan Hidup difokuskan pada : Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA. Perlindungan dan Konservasi SDA. Pengendalian pencemaran dan Perusakan LH. Peningkatan pengendalian polusi. Peningkatan kualitas dan akses informasi SDA-LH. Pengendalian kebakaran hutan. Pengembangan / Pengelolaan RTH. 5. Prioritas Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur difokuskan pada: Pembangunan jalan dan jembatan. Rehabilitasi / Pemeliharaan jalan dan jembatan. Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan lainnya. Pengembangan/pengelolaan Konservasi sungai, danau, dan sumberdaya air lainnya. Peningkatan sarana dan prasarana publik. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Pengembangan/pengelolaan air minum dan limbah. Pengendalian dan pengamanan lalu lintas. Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan. Perencanaan dan pengembangan komunikasi dan informasi. 6. Prioritas Melaksanakan Pemerintahan Yang Baik difokuskan pada: Peningkatan kualitas, akuntabilitas, Transparansi Kinerja Pemda. Peningkatan Pelayanan Publik. Penyelesaian Kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel. Penyelesaian tata batas wilayah. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III Visi dan Misi

BAB III Visi dan Misi BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011-2015, sebagaimana ditetapkan dengan

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan Permendagri 54/2010, visi dalam RPJMD ini adalah gambaran tentang kondisi Provinsi Sulawesi Selatan yang diharapkan terwujud/tercapai pada akhir

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Penyelenggaraan otonomi daerah sebagai wujud implementasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memunculkan berbagai konsekuensi berupa peluang,

Lebih terperinci

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH 2.1. VISI MISI Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Kebijakan Pemerintahan Daerah telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 015 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Lebih terperinci

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN 3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan

Lebih terperinci

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015-2019 MISI 1. MEWUJUDKAN BOGOR KOTA YANG CERDAS DAN BERWAWASAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 : Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Untuk dapat mewujudkan Visi Terwujudnya Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya sangat dibutuhkan political will, baik oleh

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, adapun visi Kabupaten Simeulue yang ditetapkan untuk tahun 2012

Lebih terperinci

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV.1 Agenda Pembangunan Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan, serta permasalahan pembangunan yang telah diuraikan sebelumnya, maka disusun sembilan

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS RPJMD ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 yang disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 20122

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017 PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum Perumusan arah kebijakan dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.5.1 Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke arah mana dan bagaimana Kabupaten Situbondo akan dibawa dan berkarya agar konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS 3.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Berdasarkan Kondisi Saat Ini sebagaimana tercantum dalam BAB II maka dapat diidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Dokumen perencanaan tahunan daerah yang digunakan sebagai acuan perencanaan pembangunan dan penyusunan anggaran Tahun 2014, adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011-2015, sebagaimana ditetapkan dengan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 BAB IV 1 Tabel 4.1 Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan No Visi / Misi Tujuan Sasaran 1 2 3 4 Misi : 1 Mengembangkan Masyarakat Lombok Barat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan bermasyarakat, tiap individu selalu dihadapkan pada aturan, norma, standar, ukuran yang harus dipenuhi. Aturan, norma, standar, maupun ukuran tersebut

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS A. Permasalahan Pembangunan Dari kondisi umum daerah sebagaimana diuraikan pada Bab II, dapat diidentifikasi permasalahan daerah sebagai berikut : 1. Masih tingginya angka

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan visualisasi dari apa yang ingin dicapai oleh Kota Sorong dalam 5 (lima) tahun mendatang melalui Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode

Lebih terperinci

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah 4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Kabupaten Blitar adalah suatu daerah yang telah mulai terbentuk sistem kepemerintahannya sejak lebih dari 650 tahun lalu, atau lebih tepatnya sejak 5 Agustus 1324,

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah

Lebih terperinci

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 TAHAPAN I (2005-2009) TAHAPAN I (2010-2014) TAHAPAN II (2015-2019) TAHAPAN IV (2020-2024) 1. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN - 107 - BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN BAB V VISI DAN MISI Secara Nasional, isu strategis yang telah dirumuskan pada RPJM nasionaldalam sembilan agenda prioritas dan dikenal dengan Nawa Cita adalah sebagai berikut: 1. Menghadirkan kembali Negara

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB III VISI DAN MISI

BAB III VISI DAN MISI BAB III VISI DAN MISI 3.1 Visi Pembangunan di Jawa Barat pada tahap kedua RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2008-2013 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan,

Lebih terperinci

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY 2017-2022 Visi dalam RPJMD DIY 2017-2022 Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja Misi 1. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Jatilor saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk pembangunan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Sebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Pemerintah Kota Depok, diperlukan perumusan suatu perencanaan strategik yang merupakan integrasi antara keahlian sumber

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan Pembangunan Capaian kinerja yang diperoleh, masih menyisakan permasalahan dan tantangan. Munculnya berbagai permasalahan daerah serta diikuti masih banyaknya

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan Kabupaten Pati tidak terlepas dari hirarki perencanaan pembangunan nasional, dengan merujuk pada pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Dasar Filosofi Hal yang menjadi dasar filosofi Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar adalah, Baiman Bauntung Batuah, yang menjadi nilai luhur untuk diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Koordinasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Dinas Olahraga dan Pemuda

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas dan sasaran pembangunan merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. Penetapan prioritas

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci