LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM TEMU PENGUATAN ANAK & KELUARGA (TEPAK) TAHUN 2015 YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM TEMU PENGUATAN ANAK & KELUARGA (TEPAK) TAHUN 2015 YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ)"

Transkripsi

1 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM TEMU PENGUATAN ANAK & KELUARGA () TAHUN 2015

2 DAFTAR ISI 01 DAFTAR ISI 02 PENDAHULUAN 03 KEGIATAN 04 WAKTU PELAKSANAAN 06 PENGORGANISASIAN KEGIATAN 07 CAPAIAN 08 PENUTUP

3 PENDAHULUAN Persoalan anak yang bekerja di jalan di Wilayah Jakarta Timur tidak terlepas dari tidak terpenuhinya hak dasar anak, sehingga menjadi hal yang sangat fundamental karena pemerintah menyebutnya sebagai "penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)" yang secara definisi mengalami kerusakan dan harus diperbaiki. Selain itu stigma "anak jalanan" identik dengan hal yang negatif sudah melekat pada anak-anak ini menimbulkan diskriminasi sehingga sangat menyulitkan terpenuhinya Hak Dasar Anak seperti : Hak atas Identitas dan Kewarganegaraan (Akta Kelahiran), Hak Tumbuh Kembang (pendidikan dan kesehatan), Hak Hidup (serta terciptanya rasa aman dalam lingkungan yang terbaik untuk anak), Hak partisipasi (mendengarkan pendapat anak). Berbagai persoalan di atas bersumber pada satu permasalahan yaitu hilangnya fungsi keluarga sebagai tempat pengasuhan, pendidikan, pemeliharaan, pembinaan, perlindungan, dan tumbuh kembang anak (menurut UU No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak). Program Temu Penguatan Anak dan Keluarga adalah salah satu solusi untuk merekontruksi kembali peran dan fungsi keluarga anak yang bekerja di jalan, sehingga anak mendapatkan pengasuhan yang terbaik dan fungsi keluarga dapat berjalan dengan semestinya. LATAR BELAKANG MASALAH Proses Perkenalan Pada Sesi CDS - Child Development Session (Atas) dan FDS (Family Development Session)

4 a. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua/keluarga yang bertanggung jawab dalam pengasuhan dan perlindungan anak b. Meningkatkan kepedulian para pekerja sosial dalam memberikan pendampingan anak yang bekerja di jalan. c. Meningkatkan pemahaman anak tentang hak-hak mereka dan mengenali identitas mereka. TUJUAN a. Pasal 5 ayat (2), Pasal 27, dan Pasal 34 Undang- Undang Dasar1945. b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1978 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara; c. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3039). d. (Permensos) RI Nomor 08 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial. e. Keputusan Menteri Sosial No.15 A/HUK/2010 tentang Panduan umum Program Kesejahteraan Sosial Anak; f. Keputusan Direktur Jendral Rehabilitasi Sosial No.35 Tahun 2013 Tentang Pedoman Operasional Bantuan (Asistensi) Sosial Anak Jalanan melauli Lembag Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). DASAR PELAKSANAAN PROGRAM

5 Sasaran program 40 anak yang bekerja di jalanan dan 40 orang tua yang menjadi dampingan Rumah Singgah SWARA. SASARAN PROGRAM KEGIATAN Child Development Session (CDS) adalah kegiatan turunan dari Program PKSA, dimana kegiatan ini ditujukan untuk membangun kapasitas pengetahuan anak tentang hak-haknya dan mengenal identitas dirinya. CHILD DEVELOPMENT SESSION (CDS) Sesi CDS - Child Development Session (Kiri) Melibatkan Anak dan FDS (Family Development Session) Melibatkan Orangtua Anak Family Development Session atau lebih dikenal dengan FDS adalah kegiatan turunan dari program PKSA, dimana kegiatan ini ditujukan untuk membangung Kapasitas orangtua anak sebagai sasaran kegiatan, agar mereka dapat menambah pengetahuan dalam hal pengasuhan hakhak anak mereka, pola hidup bersih dan pada akhirnya menjadi orangtua yang lebih baik bagin anak-anak mereka. Selain itu kegiatan ini menjadi ajang curhat para orangtua anak dengan para Pekerja Sosial dan Fasilitator. FAMILY DEVELOPMENT SESSION (CDS)

6 WAKTU PELAKSANAAN Child Development Session (CDS) Child Development Session gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2016, waktu kegiatan pukul WIB sampai dengan WIB bertempat di Aula Al Muttaqien. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 anak yang bekerja di jalan dampingan Rumah Singgah SWARA. Child Development Session gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 02 Februari 2016 di tempat yang sama dan diikuti sebanyak 20 anak yang bekerja di jalan dampingan Rumah Singgah SWARA. Family Development Session (FDS) Family Development Session dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2016, waktu kegiatan pukul WIB sampai dengan WIB, bertempat di Aula Al Muttaqien. Peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 20 Orangtua anak yang bekerja di jalan. Family Development Session gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2016, waktu kegiatan dan tempat sama. Peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 20 orangtua anak yang bekerja di jalan dampingan Rumah Singgah SWARA. WAKTU PELAKSANAAN CDS DAN FDS PENGORGANISASIAN KEGIATAN a. Merancang program kegiatan, mengatur Program. b. Memonitoring keseluruhan program kegiatan. c. Membuat laporan keseluruhan kegiatan Program KETUA RUMAH SINGGAH

7 a. Melakukan Kegiatan FDS dan CDS sesuai dengan kesepakatan pertemuan dengan orangtua anak. b. Membuat laporan naratif kegiatan (kegiatan FDS dan CDS). SATUAN BAKTI (SAKTI) PEKERJA SOSIAL a. Mendata calon peserta program. b. Mendampingi SAKTI PEKSOS dalam melaksanakan kegiatan CDS dan FDS. TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (TKSA) CAPAIAN a. Peserta dapat memahami pentingnya identitas sebagai ciri atau data pendukung seseorang. b. Sesama penerima manfaat yang hanya tahu nama panggilan, sudah bisa mengetahui nama lengkap, asal dan tempat tanggal lahir temannya. c. Peserta dapat menjelaskan data identitas dirinya dengan lengkap sebagai salah satu bagian penting dalam melindungi peserta/anak dari tindakan pemalsuan data diri anak. CHILD DEVELOPMENT SESSION (CDS)

8 a. Peserta dapat menangani secara tepat jika terjadi tindakan yang mengancam anak di keluarga maupun di lingkungannya. b. Peserta dapat memahami Hak anak, definisi anak menurut UU no 35 Tahun 2014 dan kewajiban Negara serta orangtua dalam perlindungan anak. c. Mengetahui apa yang sudah dan belum dilakukan dalam perlindungan anak dan tindak lanjut kedepan. d. Peserta mampu berdiskusi dan saling memberikan pendapatnya. e. Peserta mengetahui tentang Hak-Hak Anak. f. Peserta dapat mengaplikasikan Hak anak dalam mengasuh anak. g. Peserta dapat menangani secara tepat jika terjadi tindakan yang mengancam anak di keluarga maupun di lingkungannya. FAMILY DEVELOPMENT SESSION (CDS)

9 PENUTUP Demikian Laporan kegiatan program Temua Penguatan Anak dan Keluarga () 2015 ini dibuat hanya untuk mempresentasikan program yang dilaksanakan di Rumah Singgah SWARA dan diharapkan kemitraan ini dapat terus berlanjut untuk lebih mensejahterakan anak indonesia. Salam Peduli. Jakarta, 20 Februari 2016 Pengurus Rumah Singgah SWARA PEDULI Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta (SWARA PEDULI) Endang Mintarja Ketua

10 LAPORAN PELAKSANAAN CHILD DEVELOPMENT SESSION 1 PROGRAM DI LKSA SWARA Nama Kab/ Kota : Siska Christiani, S.ST (Fasilitator), Hardiansyah (Pendamping) : Jakarta Timur Kapan Kegiatan dilaksanakan Kegiatan dilaksakan di Apa yang Dilakukan Peserta Pembelajaran Topik Tujuan P L Prosedur Belajar Peralatan Hasil Audien 27 Januari 201 Jam : ) Aula Majlis Taklim Al Muttaqien Kampung Pertanian Utara Kelurahan Klender Mengenal Identitas Dasar Anak a. Menjelaskan pentingnya identitas untuk anak. b. Mengenal identitas sesama penerima manfaat c. Dapat menjelaskan identitas dasar diri anak a. Pembukaan Fasilitator membuka acara dengan salam dan menanyakan kabar peserta. Dijelaskan maksud dan tujuan pertemuan mengenai dengan tema Mengenal Identitas Anak. b. Materi Masuk pada materi tentang identitas dasar, fasiitator menanyakan pada peserta mengenai identitas. Nama, Alamat dan usia. Ditambahkan Tempat/Tanggal Lahir dan Alamat. Peserta kemudian diminta untuk menuliskan nama (seperti di atas) kemudian ditambahkan sifat serta cita-cita. c. Materi (Bermain sambil Belajar) Memindahkan karet gelang dengan sedotan. Peserta dibagi 2 kelompok, lomba kecepatan memindahkan karet gelang dengan sedotan di mulut dan tangan di belakang. Yang cepat maka kelompoknyamenang. Pembelajaran: konsentrasi, kecepatan, kekompakan, strategi menyusun anggota tim. Memecahkan balon yang diikatkan dengan tali rafia di kaki kiri. Setiap anak meniup balon kemudian mengikatkan balon di kaki kiri dengan tali rafia. Semua anak harus mempertahankan balonnya masing-masing agar tidak dipecahkan oleh lawan. Dan setiap anak dipersilakan memecahkan balon teman yang lain. Bila balon sudah pecah, anak harus menyingkir. Pemenang adalah anak yang balonnya belum pecah di kaki kirinya. Pembelajaran: kebersamaan, mempertahankan diri, perjuangan, berhati-hati - Kertas Origami - Karet gelang - Sedotan - Balon a. Peserta dapat memahami pentingnya identitas sebagai ciri atau data pendukung seseorang. b. Sesama penerima manfaat yang hanya tahu nama panggilan, sudah bisa mengetahui nama lengkap, asal dan tempat tanggal lahir temannya. c. Peserta dapat menjelaskan data identitas dirinya dengan lengkap sebagai salah satu bagian penting dalam melindungi peserta/ anak dari tindakan pemalsuan data diri anak. Anak yang Bekerj a di Jalan

11 dengan musuh. Melepaskan ikatan tali dari tangan Anak berpasangan saling mengikat tali di tangan masing-masing dan mengkaitkan tali di tangan kawannya. Keduanya harus berusaha melepaskan tali dari temannya tanpa memutuskan tali. Pembelajaran: konsentrasi, sabar, bila ada masalah jangan langsung panik, setiap masalah pasti ada jalan keluar d. Penutup Penutupan kegiatan diakhiri dengan mereview materi yang sudah disampaikan. Jakarta, 27 Januari 2016 Tenaga Kesejahteraan Sosial Anak Rumah Singgah SWARA Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta Hardiansyah

12 Nama Kab/ Kota LAPORAN PELAKSANAAN FAMILY DEVELOPMENT SESSION 1 PROGRAM DI LKSA SWARA : Siska Christiani, S.ST (Fasilitator), Sri Wahyuni (Pendamping) : Jakarta Timur ` Jakarta, 27 Januari 2016 Kapan Kegiatan dilaksanakan 27 Januari 2016 Jam : Kegiatan dilaksakan di Aula Majlis Taklim Al Muttaqien Kampung Pertanian Utara Kelurahan Klender Apa yang Dilakukan Peserta Pembelajaran Topik Tujuan P L Prosedur Belajar Peralatan Mengenal Hak Anak a. Menjelaskan pentingnya mengenal Hak Anak b. Mengenal definisi anak menurut UU No 35 Tahun c. Dapat mengetahui kewajiban Negara dan orangtua terhadap perlindungan ana. d. Mengetahui apa yang sudah dan belum dilakukan dalam perlindungan anak dan tindak lanjut kedepan 15 5 a. Pembukaan Fasilitator membuka acara dengan salam serta perkenalan sekaligus menjelaskan tujuan dari pertemuan. b. Materi Masuk pada materi apa itu Hak anak.definisi anak menurut UU No 35 Tahun 2014.Tanggungjawab Negara dan orangtua dalam perlindungan anak. c. Diskusi Kelompok Terfokus Peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk membahas mengenai hak anak dengan pertanyaan kunci apa yang sudah dilakukan, yang belum dilakukan dan tindak lanjutnya. Dilanjutkan dengan pemaparan dan tanggapan dari kelompok lain d. Penutup Penutupan kegiatan diakhiri dengan mereview materi yang sudah disampaikan. Tenaga Kesejahteraan Sosial Anak Rumah Singgah SWARA Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta - Kertas Plano - Metaplan - Spidol Hasil a. Peserta dapat memahami Hak anak, definisi anak menurut UU no 35 Tahun 2014 dan kewajiban Negara serta orangtua dalam perlindungan anak. b. Mengetahui apa yang sudah dan belum dilakukan dalam perlindungan anak dan tindak lanjut kedepan c. Pembelajaran Peserta mampu berdiskusi dan saling memberikan pendapatnya Peserta mengetahui tentang Hak-Hak Anak Peserta dapat mengaplikasikan Hak anak dalam mengasuh anak Peserta dapat menangani secara tepat jika terjadi tindakan yang mengancam anak di keluarga maupun di lingkungannya Audien Orangtua Anak yang Bekerja di Jalan Sri Wahyuni

13 LAPORAN PELAKSANAAN CHILD DEVELOPMENT SESSION 2 PROGRAM DI LKSA SWARA Nama Kab/ Kota : Siska Christiani, S.ST (Fasilitator), Hardiansyah (Pendamping) : Jakarta Timur Kapan Kegiatan dilaksanakan 03 Februari 2016 Jam : Kegiatan dilaksakan di Aula Majlis Taklim Al Muttaqien Kampung Pertanian Utara Kelurahan Klender Apa yang Dilakukan Peserta Pembelajaran Topik Tujuan P L Prosedur Belajar Peralatan Mengenal Identitas Dasar Anak a. Menjelaskan pentingnya identitas untuk anak. b. Mengenal identitas sesama penerima manfaat. c. Dapat menjelaskan identitas dasar diri anak a. Pembukaan Fasilitator membuka acara dengan salam dan menanyakan kabar peserta. Dijelaskan maksud dan tujuan pertemuan mengenai dengan tema Mengenal Identitas Anak. b. Materi Masuk pada materi tentang identitas dasar, fasiitator menanyakan pada peserta mengenai identitas. Nama, Alamat dan usia. Ditambahkan Tempat/Tanggal Lahir dan Alamat. Peserta kemudian diminta untuk menuliskan nama (seperti di atas) kemudian ditambahkan sifat serta cita-cita. c. Materi (Bermain sambil Belajar) Memindahkan karet gelang dengan sedotan. Peserta dibagi 2 kelompok, lomba kecepatan memindahkan karet gelang dengan sedotan di mulut dan tangan di belakang. Yang cepat maka kelompoknyamenang. Pembelajaran: konsentrasi, kecepatan, kekompakan, strategi menyusun anggota tim. Memecahkan balon yang diikatkan dengan tali rafia di kaki kiri. Setiap anak meniup balon kemudian mengikatkan balon di kaki kiri dengan tali rafia. Semua anak harus - Kertas Origami - Karet gelang - Sedotan - Balon Hasil a. Peserta dapat memahami pentingnya identitas sebagai ciri atau data pendukung seseorang. b. Sesama penerima manfaat yang hanya tahu nama panggilan, sudah bisa mengetahui nama lengkap, asal dan tempat tanggal lahir temannya. c. Peserta dapat menjelaskan data identitas dirinya dengan lengkap sebagai salah satu bagian penting dalam melindungi peserta/ anak dari tindakan pemalsuan data diri anak. Audien Anak yang Bekerja di Jalan

14 mempertahankan balonnya masingmasing agar tidak dipecahkan oleh lawan. Dan setiap anak dipersilakan memecahkan balon teman yang lain. Bila balon sudah pecah, anak harus menyingkir. Pemenang adalah anak yang balonnya belum pecah di kaki kirinya. Pembelajaran: kebersamaan, mempertahankan diri, perjuangan, berhatihati dengan musuh. Melepaskan ikatan tali dari tangan Anak berpasangan saling mengikat tali di tangan masing-masing dan mengkaitkan tali di tangan kawannya. Keduanya harus berusaha melepaskan tali dari temannya tanpa memutuskan tali. Pembelajaran: konsentrasi, sabar, bila ada masalah jangan langsung panik, setiap masalah pasti ada jalan keluar d. Penutup Penutupan kegiatan diakhiri dengan mereview materi yang sudah disampaikan. Tenaga Kesejahteraan Sosial Anak Rumah Singgah SWARA Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta Jakarta, 03 Februari 2016 Hardiansyah

15 Nama Kab/ Kota LAPORAN PELAKSANAAN FAMILY DEVELOPMENT SESSION 2 PROGRAM DI LKSA SWARA : Siska Christiani, S.ST (Fasilitator), Sri Wahyuni (Pendamping) : Jakarta Timur Jakarta, 03 Februari 2016 Kapan Kegiatan dilaksanakan 03 Februari 2016 Jam : Kegiatan dilaksakan di Aula Majlis Taklim Al Muttaqien Kampung Pertanian Utara Kelurahan Klender Apa yang Dilakukan Peserta Pembelajaran Topik Tujuan P L Prosedur Belajar Peralatan Mengenal Hak Anak a. Menjelaskan pentingnya mengenal Hak Anak b. Mengenal definisi anak menurut UU No 35 Tahun c. Dapat mengetahui kewajiban Negara dan orangtua terhadap perlindungan ana. d. Mengetahui apa yang sudah dan belum dilakukan dalam perlindungan anak dan tindak lanjut kedepan 19 1 a. Pembukaan Fasilitator membuka acara dengan salam serta perkenalan sekaligus menjelaskan tujuan dari pertemuan. a. Materi b. Masuk pada materi apa itu Hak anak. c. Definisi anak menurut UU No 35 Tahun d. Tanggungjawab Negara dan orangtua dalam perlindungan anak. Diskusi Kelompok Terfokus Peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk membahas mengenai hak anak dengan pertanyaan kunci apa yang sudah dilakukan, yang belum dilakukan dan tindak lanjutnya. Dilanjutkan dengan pemaparan dan tanggapan dari kelompok lain e. Penutup Penutupan kegiatan diakhiri dengan mereview materi yang sudah disampaikan. - Kertas Plano - Metaplan - Spidol Hasil a. Peserta dapat memahami Hak anak, definisi anak menurut UU no 35 Tahun 2014 dan kewajiban Negara serta orangtua dalam perlindungan anak. b. Mengetahui apa yang sudah dan belum dilakukan dalam perlindungan anak dan tindak lanjut kedepan c. Pembelajaran Peserta mampu berdiskusi dan saling memberikan pendapatnya Peserta mengetahui tentang Hak-Hak Anak Peserta dapat mengaplikasikan Hak anak dalam mengasuh anak Peserta dapat menangani secara tepat jika terjadi tindakan yang mengancam anak di keluarga maupun di lingkungannya Audien Orangtua Anak yang Bekerja di Jalan Rumah Singgah SWARA Yayasan Swara Peduli Indonesia Jakarta Sri Wahyuni

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK JALANAN APBD TAHUN 2015 YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK JALANAN APBD TAHUN 2015 YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ) LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK JALANAN APBD TAHUN 2015 DAFTAR ISI 01 DAFTAR ISI 02 PENDAHULUAN 03 PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN 04 PENUTUP PENDAHULUAN Kota Administrasi Jakarta

Lebih terperinci

YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ) Alamat: Jl. Bekasi Timur VI No.24 RT.001 RW. 011 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta

YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ) Alamat: Jl. Bekasi Timur VI No.24 RT.001 RW. 011 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta DAFTAR ISI 01 DAFTAR ISI 02 PENDAHULUAN 03 DASAR HUKUM TUJUAN PROGRAM 04 SASARAN PROGRAM PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN 06 PENUTUP PENDAHULUAN Permasalahan pengemis, gepeng, dan pemulung sebenarnya hanyalah

Lebih terperinci

YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ)

YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA JAKARTA (YSPIJ) DAFTAR ISI PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala karena berkat rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah- Nya kami dapat menyelesaikan Kegiatan Bantuan Sosial Program

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN ANAK JALANAN PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR BULAN APRIL 2017

LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN ANAK JALANAN PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR BULAN APRIL 2017 LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN ANAK JALANAN PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR BULAN APRIL 2017 A. PENDAHULUAN Sebagai bagian dari besaran program Bantuan Sosial Kegiatan bimbingan belajar dan Pelatihan

Lebih terperinci

PB 10. Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa

PB 10. Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa PB 10 Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa 1 SPB 10.1. Kecakapan Komunikasi Sosial Tenaga Ahli Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan mampu: 1. Memahami kecakapan

Lebih terperinci

MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK

MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK 00 LATAR BELAKANG Social Mapping, Pemetaan Sosial atau Pemetaan Masyarakat yang dilakukan oleh anak dimaksudkan sebagai upaya anak menyusun atau memproduksi

Lebih terperinci

PB 7. BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa

PB 7. BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa PB 7 BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa SPB 7.1. Potensi dan Aset Ekonomi Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan keterkaitan partisipasi warga pada perencanaan

Lebih terperinci

PB 6. Demokratisasi Tata Kelola Desa dan Ruang Publik

PB 6. Demokratisasi Tata Kelola Desa dan Ruang Publik PB 6 Demokratisasi Tata Kelola Desa dan Ruang Publik SPB 6.1. Demokratisasi dan Tata Kelola Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan tentang hakekat tata kelola kelembagaan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKem) Waktu: 2 jam A. PENGANTAR Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan.

Lebih terperinci

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN International Labour Organization UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK PEDOMAN UNTUK PENDIDIK Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Bekerja sama dengan Proyek

Lebih terperinci

11 PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK(PKSA) DALAM MEMENUHI KESEJAHTERAAN ANAK JALANAN

11 PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK(PKSA) DALAM MEMENUHI KESEJAHTERAAN ANAK JALANAN 11 PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK(PKSA) DALAM MEMENUHI KESEJAHTERAAN ANAK JALANAN Oleh: Yasmin Anwar Putri, Nandang Mulyana, & Risna Resnawaty Email: (mulyananandang@gmail.com; happytruz@yahoo.com)

Lebih terperinci

PB 1. Visi Undang-undang Desa

PB 1. Visi Undang-undang Desa PB 1 Visi Undang-undang Desa SPB 1.1. Visi Perubahan Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Mampu menjelaskan visi UU Desa tentang perubahan desa yang maju, kuat, mandiri, berkeadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan betul hak-haknya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan betul hak-haknya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pentingnya posisi anak sebagai penerus bangsa sudah seharusnya diperhatikan betul hak-haknya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Adanya undang-undang

Lebih terperinci

PB 9. Pemberdayaan Masyarakat Desa

PB 9. Pemberdayaan Masyarakat Desa PB 9 Pemberdayaan Masyarakat Desa SPB 9.1. Analisis Sosial Ketidakberayaan Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Melakukan analisis sosial untuk mengidentifikasi faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB 1: ORIENTASI PELATIHAN

BAB 1: ORIENTASI PELATIHAN BAB 1: ORIENTASI PELATIHAN Pokok Bahasan Perkenalan dan Kontrak Belajar Langkah-langkah Fasilitasi Perkenalan Langkah-langkah Fasilitasi Kontrak Belajar Penulis Muchtadlirin Penyelia Tulisan Fahsin M.

Lebih terperinci

PB 2. Undang-undang Desa dan Promosi Inklusi Sosial

PB 2. Undang-undang Desa dan Promosi Inklusi Sosial PB 2 Undang-undang Desa dan Promosi Inklusi Sosial SPB 2.1. Inklusi Sosial Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan konsep dasar, prinsip dan indikator inklusi sosial 2.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1979 TENTANG KESEJAHTERAAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1979 TENTANG KESEJAHTERAAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1979 TENTANG KESEJAHTERAAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, enimbang: a. bahwa anak adalah potensi serta penerus cita-cita

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KELAS ORANG TUA. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan

PELAKSANAAN KELAS ORANG TUA. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016 : 60 kabupaten/kota) PELAKSANAAN KELAS ORANG TUA Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat

Lebih terperinci

Modul 2 Orientasi Belajar dan Kontrak Belajar

Modul 2 Orientasi Belajar dan Kontrak Belajar Modul 2 Orientasi Belajar dan Kontrak Belajar. Peserta memahami tujuan, Apa yang akan diperoleh dan bagaimana pelatihan akan dilakukan 2. Membangun kesepatakan untuk melakukan pembelajaran bersama Kegiatan

Lebih terperinci

PB 4. Kewenangan dan Produk Hukum Desa

PB 4. Kewenangan dan Produk Hukum Desa PB 4 Kewenangan dan Produk Hukum Desa SPB 4.1. Hak Asal-usul dan Kewenangan Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan latar belakang dan pengertian kewenangan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII

BAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Tsanawiyah Muhammadiyah Kabila Kabupaten Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

PB 5. Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat

PB 5. Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat PB 5 Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat SPB 5.1 Peran Masyarakat Dalam Musyawarah Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Mampu menjelaskan Musyawarah Desa sebagai bentuk

Lebih terperinci

Modul 4 Gagasan KSM Ideal

Modul 4 Gagasan KSM Ideal Modul 4 Gagasan KSM Ideal Peserta mampu merumuskan pengertian dan kriteria suatu KSM yang siap mengembangkan penghidupan Kegiatan 1 : Curah pendapat KSM yang ideal Kegiatan 2 : Diskusi definisi dan kriteria

Lebih terperinci

Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau

Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau No. 6, September 2001 Bapak-bapak dan ibu-ibu yang baik, Salam sejahtera, jumpa lagi dengan Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama.

Lebih terperinci

MODUL PENDIDIKAN PERDAMAIAN & MEDIA PERDAMAIAN

MODUL PENDIDIKAN PERDAMAIAN & MEDIA PERDAMAIAN MODUL PENDIDIKAN PERDAMAIAN & MEDIA PERDAMAIAN 1 MODUL PENDIDIKAN PERDAMAIAN DAN MEDIA PERDAMAIAN MODUL 1 Perkenalan Antar Anak SASARAN: Anak-anak dapat mengenal teman-temannya satu dengan yang lain Anak-anak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) ORIENTASI REALITA

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) ORIENTASI REALITA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) ORIENTASI REALITA Disusun Oleh : Kelompok 3 1. Afnur Rafli (14.401.15.002) 2. Amelia Ferdina Widodo (14.401.15.004) 3. Angga Rofyanzah (14.401.15.008) 4. Arik Ismail Wahyudi

Lebih terperinci

1. Dragon War (Pertempuran Naga)

1. Dragon War (Pertempuran Naga) Permainan Pramuka dan Outbound 1. Dragon War (Pertempuran Naga) Jumlah Peserta : 8-10 orang per kelompok Lama Permainan : 15 30 menit Balon masing-masing kelompok 1 buah Tali plastic atau tali kasur 1.

Lebih terperinci

Modul 2 Orientasi Belajar dan Kontrak Belajar

Modul 2 Orientasi Belajar dan Kontrak Belajar Modul 2 Orientasi Belajar dan Kontrak Belajar. Peserta memahami tujuan, Apa yang akan diperoleh dan bagaimana pelatihan akan dilakukan 2. Membangun kesepatakan untuk melakukan pembelajaran bersama Kegiatan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Katolik SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0082/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas/Semester : VI/Genap Mata Pelajaran : Olah Raga Waktu : 3 x 35 menit Nama Guru : Sumarno Sekolah : SD Genting 2 Alamat Sekolah : Desa Genting, Kec. Cepogo Kab. Boyolali,

Lebih terperinci

Panduan Fasilitasi Musyawarah Pengembangan KSM

Panduan Fasilitasi Musyawarah Pengembangan KSM BUKU 5a SERI SIKLUS PNPM Mandiri Perkotaan Panduan Fasilitasi Musyawarah Pengembangan KSM Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya Seri Siklus PNPM-P2KP Panduan Fasilitasi Pengembangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. A. Standar Kompetensi B. Kompetensi dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. A. Standar Kompetensi B. Kompetensi dasar RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik Waktu : SMP N 2 PIYUNGAN : VIII / 1 (satu) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : Pencak Silat : 2 x

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

Pelatihan. Fasilitator Masyarakat. untuk. Tahun Oleh: Rianingsih Djohani. Ria Djohani. 1

Pelatihan. Fasilitator Masyarakat. untuk. Tahun Oleh: Rianingsih Djohani. Ria Djohani. 1 an untuk Fasilitator Masyarakat Oleh: Rianingsih Djohani Tahun 2011 Ria Djohani. 1 PELATIHAN untuk FASILITATOR MASYARAKAT Tujuan umum: mengembangkan fasilitator proses pemberdayaan warga untuk pengelolaan

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah: UM0102/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri 5 Penengahan, Jl. Dr Sutopo No. 18, Kecamatan Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung.

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Protestan

Pendidikan Agama Protestan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0012/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. Umur / Tanggal Lahir : 53 Tahun / 25 Februari 1962;

P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. Umur / Tanggal Lahir : 53 Tahun / 25 Februari 1962; P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yakni melindungi

BAB I PENDAHULUAN. tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yakni melindungi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara berkembang seperti Indonesia, secara berkelanjutan melakukan pembangunan baik fisik maupun mental untuk mencapai tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Manjilala

PENDAHULUAN. Manjilala PENDAHULUAN Manjilala www.gizimu.wordpress.com PENDAHULUAN Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Pengaruh Pelaksanaan Standar Asuhan Keperawatan Halusinasi Terhadap Kemampuan Kognitif dan Psikmotor Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi Di Ruangan

Lebih terperinci

Penguatan Peran Keluarga dan Pekerja Sosial untuk Anak dengan Disabilitas. Rini Hartini Rinda A. (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Indonesia)

Penguatan Peran Keluarga dan Pekerja Sosial untuk Anak dengan Disabilitas. Rini Hartini Rinda A. (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Indonesia) Penguatan Peran Keluarga dan Pekerja Sosial untuk Anak dengan Disabilitas Rini Hartini Rinda A. (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Indonesia) Child Poverty and Social Protection Conference 10 11 September

Lebih terperinci

PENANGANAN TERHADAP anak dengan disabilitas (anak berkebutuhan khusus) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH 1

PENANGANAN TERHADAP anak dengan disabilitas (anak berkebutuhan khusus) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH 1 PENANGANAN TERHADAP anak dengan disabilitas (anak berkebutuhan khusus) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH 1 PEMBANGUNAN ANAK Bagaimana suatu bangsa memberikan prioritas kepada pembangunan anak menunjukkan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS Relawan C05 Pemetaan Swadaya PNPM Mandiri Perkotaan Modul 1 Alur dan GBPP OJT PS 1 Kegiatan 1 Curah Pendapat Harapan dan

Lebih terperinci

Modul 3 Persoalan Kritis Dalam Membangun KSM Untuk Penghidupan

Modul 3 Persoalan Kritis Dalam Membangun KSM Untuk Penghidupan Modul 3 Persoalan Kritis Dalam Membangun KSM Untuk Penghidupan Peserta memahami dan menyadari berbagai tantangan dalam membangun KSM untuk mengembangkan penghidupan Kegiatan 1 : Curah pendapat mengenai

Lebih terperinci

DALAM PEMBINAAN PROFESIONAL

DALAM PEMBINAAN PROFESIONAL PERAN KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS DALAM PEMBINAAN PROFESIONAL Waktu: 2 jam A. PENGANTAR Banyak variabel yang bisa mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan, salah satunya adalah peran kepala sekolah dan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP) RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP) 1 Nama Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V 2 Mata Pelatihan : Dinamika Kelompok 3 Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran / 2 sesi = 270

Lebih terperinci

MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL. Disusun Oleh : Anggi Permana

MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL. Disusun Oleh : Anggi Permana 122 MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL Disusun Oleh : Anggi Permana 14320102 123 PENDAHULUAN Manual ini berisikan sebuah panduan terapi yang dirancang

Lebih terperinci

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA SESI I: PENGENALAN ORANG

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA SESI I: PENGENALAN ORANG PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA SESI I: PENGENALAN ORANG Topik Sesi ke Terapis Sasaran Tempat : TAK Orientasi Realita : I (Pengenalan Orang) : 5 orang mahasiswa Fak. Keperawatan

Lebih terperinci

MODUL UNTUK PELATIH DAN FASILITATOR PERENCANAAN USAHA. Coaching 1: Perencanaan usaha, pembuatan visi dan misi (waktu 270 menit)

MODUL UNTUK PELATIH DAN FASILITATOR PERENCANAAN USAHA. Coaching 1: Perencanaan usaha, pembuatan visi dan misi (waktu 270 menit) MODUL UNTUK PELATIH DAN FASILITATOR PERENCANAAN USAHA Coaching 1: Perencanaan usaha, pembuatan visi dan misi (waktu 270 menit) Center of Excellence in Small Medium Enterprise Development Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

MODUL 1 PERUBAHAN POLA PIKIR & KARAKTER A. SUB POKOK BAHASAN Memahami Peran Kekuatan Pikiran dan dalam menjadi Pengusaha B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Mereka bersih seperti kertas putih ketika

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI

Lebih terperinci

Pencatatan Nama Orang Tua Bagi Anak Yang Tidak Diketahui Asal-usulnya

Pencatatan Nama Orang Tua Bagi Anak Yang Tidak Diketahui Asal-usulnya Pencatatan Nama Orang Tua Bagi Anak Yang Tidak Diketahui Asal-usulnya Latar Belakang UUD 1945 menjamin warga negaranya untuk memiliki keturunan. Hal ini diatur secara tegas dalam Pasal 28B ayat (1), yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitan tindakan dilakukan membentuk spiral yang dimulai

Lebih terperinci

MATERI PENGUATAN KSM SOSIAL

MATERI PENGUATAN KSM SOSIAL PP MATERI PENGUATAN KSM SOSIAL Topik Tujuan Kegiatan belajar Waktu Acuan Penguatan Pendampingan KSM dalam Kegiatan Sosial 1. Peserta memahami tentang pentingnya penguatan modal sosial di dalam KSM 2. PANCASUTRA,tanggung

Lebih terperinci

LOKAKARYA KESLING DESA

LOKAKARYA KESLING DESA MODUL: LOKAKARYA KESLING DESA I. DESKRIPSI SINGKAT U ntuk mewujudkan lingkungan perumahan yang sehat harus memperhatikan lokasi, kualitas tanah dan air tanah, kualitas udara ambien, kebisingan, getaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak merupakan aset masa depan yang sangat berharga, dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak merupakan aset masa depan yang sangat berharga, dapat dikatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan aset masa depan yang sangat berharga, dapat dikatakan bahwa baik buruknya masa yang akan datang suatu bangsa ditentukan oleh generasi-generasi

Lebih terperinci

PELATIHAN Monitoring & Evaluasi Program Secara Partisipatif April 2017

PELATIHAN Monitoring & Evaluasi Program Secara Partisipatif April 2017 PELATIHAN Monitoring & Evaluasi Program Secara Partisipatif 26 28 April 2017 The most serious mistakes are not being made as a result of wrong answers. The truly dangerous thing is asking the wrong question

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 0.1/172/II/2013/DINSOS Tanggal : 15 Februari 2013 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DALAM PRESTASI, TERAMPIL DALAM KARYA DAN BUDAYA, BERWAWASAN IPTEK, BERLANDASKAN IMTAQ.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DALAM PRESTASI, TERAMPIL DALAM KARYA DAN BUDAYA, BERWAWASAN IPTEK, BERLANDASKAN IMTAQ. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMP Negeri 2 Suruh Kabupaten Semarang, terletak di Jalan Salatiga- Dadapayam Km. 11 Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

Modul 7 Membangun KSM Harapan

Modul 7 Membangun KSM Harapan Modul 7 Membangun KSM Harapan Peserta memahami tahapan perkembangan KSM Peserta memahami tata cara membangun KSM harapan (yang mampu mengembangkan penghidupan yang berkelanjutan) Peserta mampu membangun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS OLEH LEMBAGA DI BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS OLEH LEMBAGA DI BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS OLEH LEMBAGA DI BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

IbM TERAPI PRAKTIS BAGI KELUARGA ANAK TUNARUNGU

IbM TERAPI PRAKTIS BAGI KELUARGA ANAK TUNARUNGU IbM TERAPI PRAKTIS BAGI KELUARGA ANAK TUNARUNGU Dra. Khoiriyah, M.Pd. 1) dan Dra. Siti Rodliyah 2) 1 Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jember 2 Dosen Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM

UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP Waktu : 3 jam 45 menit A. Pendahuluan Pada paket pelatihan

Lebih terperinci

LOMBA MENULIS ESAI PSBDK XI 2013 Term of Reference Dayak dalam Perbincangan Masa Kini

LOMBA MENULIS ESAI PSBDK XI 2013 Term of Reference Dayak dalam Perbincangan Masa Kini LOMBA MENULIS ESAI PSBDK XI 2013 Term of Reference Dayak dalam Perbincangan Masa Kini A. Pendahuluan Pemahaman yang beragam tentang Dayak melahirkan berbagai perspektif, diskusi, konsep, dan pemaparan

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-H

2017, No Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-H No.790, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENSOS. Standar Habilitasi dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Tematik-PMRI) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema Topik Alokasi Waktu : : : : :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Tematik-PMRI) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema Topik Alokasi Waktu : : : : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Tematik-PMRI) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema Topik Alokasi Waktu SD Negeri 117 Palembang III/Gasal Pekerjaan Pengukuran Panjang 2 x 1 jam pelajaran (2 x 35 menit)

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kekhasannya sendiri yang berbeda dengan lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kekhasannya sendiri yang berbeda dengan lembaga pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga dan pendidikan adalah dua sisi yang saling berkaitan. Keluarga adalah kelompok sosial yang paling kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Keluarga merupakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : : : :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : : : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Matematika SD Negeri 1 Palembang V/Gasal Jarak dan Kecepatan 2 x 1 jam pelajaran (2 x 35 menit)

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Isu Aktual, Program dan Kegiatan Perlindungan Anak. Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak

Isu Aktual, Program dan Kegiatan Perlindungan Anak. Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak Isu Aktual, Program dan Kegiatan Perlindungan Anak Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak Dunia dikendalikan oleh visi, disiplin dan gairah. Stephen R Covey The 8 th Habit (2008) Menu kita hari ini 1 Potret

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 48/PUU-XII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 48/PUU-XII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor 48/PUU-XII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. Bapak Syamsul selaku Manager Opersional Yayaysan KKSP Medan. 2. Sejak kapan KKSP menangani permasalahan anak jalanan?

DAFTAR PERTANYAAN. Bapak Syamsul selaku Manager Opersional Yayaysan KKSP Medan. 2. Sejak kapan KKSP menangani permasalahan anak jalanan? DAFTAR PERTANYAAN I. Data Informan Nama : Usia : Alamat : Suku : Asal : Pendidikan : Pekerjaan : Agama : II. Daftar Pertanyaan Untuk Informan Kunci Bapak Syamsul selaku Manager Opersional Yayaysan KKSP

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS FASILITATOR F12. Pelatihan Dasar 2. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS FASILITATOR F12. Pelatihan Dasar 2. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS FASILITATOR Pelatihan Dasar 2 F12 Pemetaan Swadaya PNPM Mandiri Perkotaan Modul 1 Memahami Pemetaan Swadaya 1 Kegiatan 1: Diskusi

Lebih terperinci

UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)?

UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)? UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)? UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)? Pendahuluan Tujuan Program Pelatihan ini adalah untuk menghasilkan peningkatan mutu pendidikan

Lebih terperinci

PELAYANAN SOSIAL BAGI KELUARGA MISKIN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN MEDAN BARU DISUSUN OLEH: RUT JULI PUTRI LASE

PELAYANAN SOSIAL BAGI KELUARGA MISKIN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN MEDAN BARU DISUSUN OLEH: RUT JULI PUTRI LASE PELAYANAN SOSIAL BAGI KELUARGA MISKIN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN MEDAN BARU DISUSUN OLEH: RUT JULI PUTRI LASE 130902014 DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

METODE PARTISIPATIF DALAM PENELITIAN KOMUNITAS ELLYA SUSILOWATI

METODE PARTISIPATIF DALAM PENELITIAN KOMUNITAS ELLYA SUSILOWATI METODE PARTISIPATIF DALAM PENELITIAN KOMUNITAS ELLYA SUSILOWATI LATAR BELAKANG Evidence based practice intervensi pekerjaan sosial Menempatkan komunitas termarginalkan, powerless, sulit menyuarakan hak

Lebih terperinci

KABUPATEN : KETAPANG KECAMATAN : 20 PPS : 249 TPS : 1104 PEMILIH : ( DPT ) JENIS LOGISTIK KETERANGAN

KABUPATEN : KETAPANG KECAMATAN : 20 PPS : 249 TPS : 1104 PEMILIH : ( DPT ) JENIS LOGISTIK KETERANGAN LOGISTIK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KETAPANG DALAM RANGKA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG TAHUN 201 KABUPATEN : KETAPANG KECAMATAN : 20 PPS : 249 TPS :

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Kompetensi Inti Satuan Pendidikan : SDN... Kelas/Semester : I/1 Tema : 1 / Diriku Sub Tema : 1/ Aku dan Teman Baru Pembelajaran ke : 2 Waktu : 5 JP 1. Menerima,

Lebih terperinci

LAPANGAN RT 7 DAGO POJOK

LAPANGAN RT 7 DAGO POJOK AR4141 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERUMAHAN LAPORAN DISKUSI LAPANGAN RT 7 DAGO POJOK Pembimbing : Ir. Tri Yuwono, MT Oleh : Erma Tsania / 15213017 Teresa Zefanya / 15213035

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan ini, deskripsi yang akan diuraikan adalah: (1) kondisi awal, (2) siklus I, dan (3) siklus II. 4.1.1 Deskripsi

Lebih terperinci

: WIB : Lapangan Universitas Jember (depan perpustakaan Universitas Jember)

: WIB : Lapangan Universitas Jember (depan perpustakaan Universitas Jember) I. Deskripsi dan Mekanisme Kegiatan Kreatifitas tingkat SD Elementary Education Physics 1. Deskripsi Kegiatan hari : Kamis tanggal :22 September 2016 pukul tempat kegiatan : : 07.00 17.00 WIB : Lapangan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PELATIHAN KOMUNIKASI ORGANISASI PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA (JAWA POS GROUP) MALANG

LAPORAN HASIL PELATIHAN KOMUNIKASI ORGANISASI PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA (JAWA POS GROUP) MALANG LAPORAN HASIL PELATIHAN KOMUNIKASI ORGANISASI PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA (JAWA POS GROUP) MALANG Dosen Pengampu: Yudi Suharsono,,S.Psi, M.Si. Asisten Pendamping : Intan Rachmawati Oleh : Anggota Kelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah salah satu bagian terpenting yang tidak dapat terpisahkan dengan keberlangsungan perjuangan suatu Negara. Oleh karena pentingnya peran anak ini, di dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION

PETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION PETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION 2013 Syarat dan Ketentuan a. Peserta adalah mahasiswa/i D3/D4/S1 dari seluruh jurusan di perguruan tinggi di Jawa, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 126 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Identitas Nama Sekolah : MIN Gadur Koto Tinggi Kab. Padang Pariaman Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Topik : Bangga Sebagai Anak Bangsa

Lebih terperinci

PAPARAN PRAKSIS SOSIAL UNTUK PEMBERDAYAAN KAUM MUSTADH AFIN PENANGANAN SOSIAL UNTUK ANAK DAN ORANGTUA ANAK YANG BEKERJA DI JALANAN

PAPARAN PRAKSIS SOSIAL UNTUK PEMBERDAYAAN KAUM MUSTADH AFIN PENANGANAN SOSIAL UNTUK ANAK DAN ORANGTUA ANAK YANG BEKERJA DI JALANAN PAPARAN PRAKSIS SOSIAL UNTUK PEMBERDAYAAN KAUM MUSTADH AFIN PENANGANAN SOSIAL UNTUK ANAK DAN ORANGTUA ANAK YANG BEKERJA DI JALANAN Di Rumah Singgah Swara (Sakinah Wa Rahmah) Rawabunga Jatinegara Jakarta

Lebih terperinci

Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia SMK Negeri 7 Malang ini mengangkat tema Siswa Membaca Malang Cendekia

Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia SMK Negeri 7 Malang ini mengangkat tema Siswa Membaca Malang Cendekia KEGIATAN BULAN BAHASA DAN SASTRA A. LATAR BELAKANG Bulan bahasa dan sastra merupakan peringatan lahirnya bahasa Indonesia, Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Kegiatan ini bukan sekedar memperingati lahirnya

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 272/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

Lebih terperinci

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG Dalam bagian ini akan disampaikan faktor yang mempengaruhi kapasitas kelompok yang dilihat dari faktor intern yakni: (1) motivasi

Lebih terperinci

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Pedoman Fasilitator Tentang pedoman ini Pedoman ini memuat informasi untuk membantu fasilitator mempersiapkan dan menyampaikan pelatihan mengenai Epidemiologi Lapangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS a. Satuan Pendidikan SMP Bina Dharma 2 Bandung b. Tahun Ajaran 2015-2016, Semester 1 c. Sasaran Layanan Seluruh Kelas VIII d. Pelaksana Annisa

Lebih terperinci

BUKU PEGANGAN PELATIH MASYARAKAT PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI KABUPATEN DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN

BUKU PEGANGAN PELATIH MASYARAKAT PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI KABUPATEN DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN BUKU PEGANGAN PELATIH MASYARAKAT PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI KABUPATEN DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN [DAFTAR ISI] KATA PENGANTAR... 3 CARA MENGGUNAKAN BUKU INI... 4 PELAKSANAAN PELATIHAN MASYARAKAT...

Lebih terperinci

BAB IV PEMBINAAN AGAMA ISLAM TERHADAP ANAK JALANAN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT (RPSBM) KOTA PEKALONGAN

BAB IV PEMBINAAN AGAMA ISLAM TERHADAP ANAK JALANAN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT (RPSBM) KOTA PEKALONGAN BAB IV PEMBINAAN AGAMA ISLAM TERHADAP ANAK JALANAN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT (RPSBM) KOTA PEKALONGAN Berdasarkan hasil penelitian, mengenai pembinaan agama Islam anak jalanan di

Lebih terperinci