Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

3 MAJALENGKA DALAM ANGKA 2015 Majalengka Regency in Figures

4 MAJALENGKA DALAM ANGKA 2015 Majalengka Regency in Figures ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku/ Book Size : 15 x 21 cm. Jumlah Halaman/Total Page : xxv hal. Naskah/ Manuscript : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka Gambar Kulit/Cover Design : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka Diterbitkan Oleh/ Published by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference to the source

5

6 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

7 Kata Pengantar - Preface KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, BPS Kabupaten Majalengka telah dapat menyelesaikan penyusunan buku Majalengka Dalam Angka Tahun Melalui publikasi ini dapat dilihat gambaran profil Kabupaten Majalengka baik kondisi geografis, pemerintahan, kondisi sosial, ekonomi serta berbagai fasilitas yang terdapat di Kabupaten Majalengka pada keadaan tahun Kelengkapan dan penyempurnaan data yang tersaji sudah kami upayakan, namun belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan pemakai secara menyeluruh. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya dan ucapan terima kasih kepada dinas/instansi/lembaga di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka serta swasta yang telah memberikan bantuan hingga terwujudnya publikasi ini. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama dalam menyusun perencanaan dan kebijakan pembangunan serta berbagai kajian ilmiah. Kritik dan saran untuk kesempurnaan buku ini sangat diharapkan. Majalengka, Agustus 2015 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAJALENGKA R. Denny Lesmana, S.Kom. Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 iii

8 Kata Pengantar - Preface Preface Praise be to Alloh, the one God for the Guidance and the Mercy He gives to us, so that BPS-Statistic Majalengka has completed the book Majalengka in figures By this publication, we can see the profile of Majalengka from the condition of geography, goverment, social, economy and facilities in Majalengka in We have made efforts toward completeness and comprehensiveness of this publication, however it has not fully met with customers needs yet. Moreover, we would like to express our appreciation and gratitude to agencies/institutions/organizations in Regional Government of Majalengka and private for their assistance and contributions in publishing this publication. Hopefully this publication can be beneficial to all data users especially in planning and designing development policy and for further studies. Furthermore, comments and suggestions to improve the contents of this book are always welcome. Majalengka, August 2015 BPS-STATISTICS MAJALENGKA R. Denny Lesmana, S.Kom. Chief Statistician iv Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

9 Daftar Isi - Contents Daftar Isi Contents Kata Pengantar/Preface Daftar Isi/Contents iii/iv v Tabel/Table BAB I LETAK GEOGRAFI/ Geographical Location Halaman/Page Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Size Territory According to the District In Majalengka, Letak Geografis Kabupaten Majalengka menurut Kecamatan Geographical Location District in Majalengka Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten dan ke Ibukota Provinsi The distance from the Capital District Jarak dari Ibukota Kabupaten Majalengka ke Ibukota Kabupaten di Wilayah Provinsi Jawa Barat The distance from the Capital District Majalengka to regencies in West Java Province Rata-rata Suhu Udara Relatif Setiap Bulan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Temperature Relative Every Month in Majalengka, Tekanan Udara, Kelembaban dan Curah Hujan Setiap Bulan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Atmospheric Pressure, Humidity and Rainfalls Every Month in Majalengka, Penguapan, Arah dan Kecepatan Angin di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Evaporation, Wind Direction and Speed in Majalengka Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 v

10 Daftar Isi - Contents Tabel/Table BAB II Pemerintahan/Government Halaman/Page 2.1 Ibukota Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Capital City Sub District and Number of Village/Sub In Majalengka Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan Klasifikasinya di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of Village/Special Village by District and Clasification in Majalengka, Banyaknya Desa/Kelurahan, Rukun Warga dan Rukun TetanggaMenurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 The number of Village/Special Village, citizens Association and the Neighborhood association in Majalengka Komposisi Keanggotaan DPRD Kabupaen Majalengka Hasil Pemilu Tahun Composition of the membership of the regional assembly Majalengka based on results of the elections 2.5 Klasifikasi Pendidikan Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Hasil Pemilu Classification of Education of the membership of the regional assembly Majalengka Election Results Banyaknya Keputusan DPRD Kabupaten Majalengka Menurut Jenis Keputusan Tahun Number of Decisions of the regional assembly Majalengka According to the Decision Type Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of Civil Servants by Level of Education and Gender in Majalengka vi Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

11 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page 2.8 Banyaknya Surat Nikah yang Dikeluarkan Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun Number of the Marriage Certificate According of sub district in Majalengka Jumlah Pelayanan Pencatatan Sipil Kabupaten Majalengka Tahun Number of Service the Civil Registration in Majalengka Jumlah Pelayanan Pendaftaran Penduduk Kabupaten Majalengka Tahun number of service of Population Registration in Majalengka in Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan Menurut Jenis Atas Hak Tanah di Kabupaten Majalengka Tahun The number of Certificates Land the issued By Type Land Rights in Majalengka Year Banyaknya Perizinan yang Dikeluarka Pemerintah Kabupaten Majalengka Tahun Number of Licensing Incurred District Government Majalengka Banyaknya Kecelakaan Lalu-Lintas dan Jumlah Korban di Kabupaten Majalengka Tahun Number of Traffic Accidents and Casualties in Majalengka Banyaknya Kecelakaan Lalu-lintas dan Penyelesaian Perkara Kecelakaan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 The number of traffic accidents and Settlement of Accident cases in Majalengka Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 vii

12 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page 2.15 Banyaknya Terdakwa yang Telah Mendapat Putusan dari Pengadilan Negeri menurut Jenis Pidana dan Sikap Terhadap Keputusan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 The number of defendants has been Gets Judgment of the District Court according to the type and Attitudes Toward Criminal Decisions in Majalengka Jumlah Perkara dan Terdakwa yang Telah Mendapat Putusan dari Pengadilan Negeri Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Bulan Putusan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of Cases and Accused Who Have Received the Decision of the District Court specified by Gender and the Moon ruling in Majalengka Jumlah Terdakwa yang Selesai Disidangkan Menurut Kelompok Umur dan Bulan Putusan Tahun 2014 The nomber of accused based on age and decision month in Banyaknya Terdakwa/Tertuduh dalam Tidak Pidana Kejahatan yang Telah Mendapat Keputusan Pengadilan Negeri Menurut Jenis Pidana dan Kelompok Umur di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 The number defendant / accused in the Code of Crimes Have Got the District Court's decision by Type of Criminal and age group in Majalengka 2014 BAB.III Penduduk dan Ketenagakerjaan / Population and Employment Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of Area, Population and Population density per District in Majalengka viii Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

13 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Jumlah Penduduk, Rumahtangga Dan Rata-rata Anggota Rumah tangga Di Kabupaten Majalengka Dari Tahun 1990 S/D Tahun 2014 Population, Family and Averageof Family Membersin MajalemgkaFrom 1990 to Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin & Sex Ratio Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Population by Sex and Sex Ratio in Majalengka Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Population by Age Group and Sex in Majalengka Jumlah Penduduk Menurut Kecmatan, Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Population by District, Age Group and Sex in Majalengka Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama Di Kabupaten Majalengka Tahun Population 15 Year Age and Over By Type of Activity During in Majalengka (Agustus / August 2014) Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Utama Dan Jenis Kelamin di Kabupaten Majalengka Population 15 Year Age and Over By Type of Activity During and Gender in Majalengka (Agustus / August 2014) Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kabupaten Majalengka Population 15 Year Age and Over By Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Majalengka (Agustus / August 2014) Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 ix

14 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Majalengka Population 15 Year Age and Over who Worked During Previous Week By Age Group and Gender in Majalengka (Agustus / August 2014) Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu menurut Lapangan Pekerjaan di Kabupaten Majalengka Population 15 Year Age and Over who Worked During Previous Week By Main Industry in Majalengka (Agustus / August 2014) Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu menurut Jumlah Jam Kerja dan Jenis Kelamin di Kabupaten Majalengka Population 15 Year Age and Over who Worked During Previous Week By Total Working Hours and Gender in Majalengka (Agustus / August 2014) Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Selama Seminggu Yang Lalu menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Majalengka Population 15 Year Age and Over who Worked During Previous Week By Main Employment Status and Gender in Majalengka (Agustus / August 2014) Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Yang di Tempatkan Per Bulan MenurutTingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Job Seeker Placed per Month Based on education and sex in Majalengka 2014 BAB IV. Sosial / Sosial Affair Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Dan Rasio Murid Terhadap Guru Pada Taman Kanak-Kanak Tahun 2014 Number of School, Student, Teacher and Student Teacher Ratio in Kindergarden, x Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

15 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Banyaknya Sekolah, Murid, Guru Dan Rasio Murid Terhadap Guru Pada Sekolah Dasar Tahun 2014 Number of School, Student, Teacher and Student Teacher Ratio in Elementary School, Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SLTP Per Kecamatan Dan Status Sekolah Tahun 2014 Number of School, Student, and Teacher of SLTP per District And Status of School, Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMA Per Kecamatan Dan Status Sekolah Tahun 2014 Number of School, Student, and Teacher of SMA per District And Status of School, Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMK Per Kecamatan Dan Status Sekolah Tahun 2014 Number of School, Student, and Teacher of SMK per District And Status of School, Banyaknya Sekolah, Murid Dan Guru Menurut Tingkat Pendidikan Pada Sekolah Diluar Lingkup Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2014 Number of School, Student and Teacher based on degree of education at school out of Ministry of National Education, Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid Terhadap Guru Raudlatul Athfal (Ra) Tahun 2014 Number of School, Student, Teacher and Student Teacher Ratio Raudlatul Athfal (Ra), Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Rasio Murid Terhadap Guru Madrasah Diniyah (MD) Tahun 2014 Number of School, Student, Teacher and Student Teacher Ratio in Madrasah Diniyah (MD), Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Per Kecamatan Dan Status Sekolah Tahun 2014 Number of School, Student, and Teacher of Madrasah Ibtidaiyah (MI) per District And Status of School, Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 xi

16 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Per Kecamatan Dan Status Sekolah Tahun 2014 Number of School, Student, and Teacher of Madrasah Tsanawiyah (MTs) per District And Status of School, Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Madrasah Aliyah (MA) Per Kecamatan Dan Status Sekolah Tahun 2014 Number of School, Student, and Teacher of Madrasah Aliyah (MA) per District And Status of School, Banyaknya Rumah Sakit dan Puskesmas Menurut Status Di Rinci Per Kecamatan Tahun 2014 Mumber of Hospital and Puskesmas based on States, per District, Banyaknya Pos Yandu, Apotik Dan Toko Obat Per Kecamatan Tahun 2014 Number of Integrated Service Post (Posyandu), Pharmacy and Drugs store per District, Banyaknya Puskesmas & Poned Per kecamatan Dengan Fasilitas Perawatan Tempat Tidur Tahun 2014 Number of Puskesmas & Poned per District with Treatment Facility of Badroom, Banyaknya Tenaga Dokter Puskesmas & Bidan Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Number of doctor of Puskesmas and Midwife per District, Pencapaian Peserta Keluarga Berencana Baru Per Kecamatan Tahun 2014 Achievement of Hew Family Planing Member per District, Peserta Keluarga Berencana Aktif Per Kecamatan Tahun 2014 Member of Active Family Planing, Banyaknya Pemeluk Agama Per Kecamatan Tahun 2014 Number of Religious per District, xii Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

17 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Banyaknya Nikah, Cerai Dan Rujuk Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Number of Marriage, Divorce, and Remarriage per District, Banyaknya Nikah, Cerai Dan Rujuk Dirinci Per Bulan Tahun 2014 Number of Marriage, Divorce, and Remarriage per Month, Banyaknya Jemaah Haji Yang Di Berangkatkan Ke Tanah Suci, Dan Yang Meninggal Dunia Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Number of Hajj (Alive and Died) Embarked to Mecca Per District, Jumlah Jemaah Haji Yang Kembali Ke Kabupaten Majalengka Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Number of Hajj People Returned to Majalengka per District, Banyaknya Sarana Ibadah Per Kecamatan Dirinci Menurut Jenisnya Tahun 2014 Number of Religious Facility per Districton The Type, Banyaknya Keanggotaan Pramuka Per Kecamatan Keadaan Tahun 2014 Table Number of Scouts per District, Jumlah Panti Asuhan Dan Panti Jompo Di Kabupaten Majalengka Dirinci Per Kecamatan Keadaan Tahun 2014 Number of Orphanage and Decrepit Institution in Majalengka per District, Banyaknya Kejadian Bencana Alam Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of Natural Disaster in Majalengka, Banyaknya Kelompok Kesenian Per Kecamatan Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of Group of Art per District, Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 xiii

18 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page BAB V. Pertanian / Agriculture Luas Lahan Sawah Menurut Klasifikasi Dari Tahun 2010 S/D Tahun 2014 (Ha) Width of one farm based on its classification from 2010 to Luas Lahan Sawah Menurut Klasifikasi Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 (Ha) Width of Farms based Classifications per District, Luas Lahan Kering Menurut Penggunaannya Dari Tahun 2010 S/D Tahun 2014 (Ha) Width of dry land based on it s use from the 2010 to Luas Lahan Kritis Dan Potnsial Kritis Dirinci Menurut Kecamatan Pertengahan Tahun 2014 Width of of Critical Land and Potentially Serious based on Midle per District, Jumlah & Kondisi Irigasi Berdasarkan Sumber Air Tahun 2014 Number and condition of irrigation based on water source in Jumlah & Kondisi Bangunan Air Pada Jaringan Irigasi Di Atas (3 000 Ha) Tahun 2013 Number and condition of water construction of irrigation over 3000 Ha in Jumlah & Kondisi Bangunan Air Pada Jaringan Irigasi Ha Tahun 2013 Number and condition of water construction of irrigation Ha in Jumlah & Kondisi Bangunan Air Pada Jaringan Irigasi Di Bawah Ha Tahun 2014 Number and condition of water construction of irrigation Ha in xiv Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

19 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Luas Tanam, Luas Panen Dan Produksi Padi Sawah Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width Planted, Harvested and Production of Paddy Per District Luas Tanam, Luas Panen Dan Produksi Padi Ladang Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width Planted, Harvested and Production of Dry Land Paddy Per District Luas Tanam, Luas Panen Dan Produksi Jagung Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width Planted, Harvested and Production of Corn Per District Luas Tanam, Luas Panen Dan Produksi Kedelai Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width Planted, Harvested and Production of Soyabean Per District Luas Tanam, Luas Panen Dan Produksi Kacang Hijau Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width Planted, Harvested and Production of Small Green Pea Per District Luas Tanam,Luas Panen Dan Produksi Kacang Tanah Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width Planted, Harvested and Production of Peanuts Per District Luas Tanam, Luas Panen Dan Produksi Ubi Kayu Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width Planted, Harvested and Production of Cassava Per District Luas Tanam, Luas Panen Dan Produksi Ubi Jalar Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width Planted, Harvested and Production of Sweet Potatoes Per District Luas Panen Tanaman Sayuran Per Kecamatan Menurut Jenis Tanaman Tahun 2014 (Ha) Width Harvested of Vegetables by Kind in Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 xv

20 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Produksi Tanaman Sayuran Per Kecamatan Menurut Jenis Tanaman Tahun 2014 (Ton) Production of vegetable per district based on kind of plants in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Pisang Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Banana per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Rambutan Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Rambutan per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Alpukat Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Avocado per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Belimbing Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Starfruit per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Duku/Langsat /Kokosan Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Langseh per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Durian Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Durian per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Jambu Biji Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Guava per district in xvi Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

21 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Jambu Air Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Rose apple per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Jeruk Besar Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Big Orange per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Jeruk Siam/ Keprok Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Orange Siam per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Mangga Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Mango per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Manggis Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Mangosteen per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Nangka/ Cempedak Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Jackfruit per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Nenas Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Pineapple per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Pepaya Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Papaya per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Salak Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Zalaka per district in Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 xvii

22 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Sawo Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Sapodilla fruit per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Sirsak Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Soursop per district in Luas Tanaman, Luas Panen Dan Produksi Sukun Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Width of plant, width of harvest and production of Breadfruit per district in Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Per Kecamatan Jenis Tanaman Tahun 2014 (Ha) Width of public plantation per district based on kind of plant in Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Per Kecamatan Menurut Jenis Tanaman Tahun 2014 (Ton) Production of public plantation per district based on kind of plant in Luas Dan Produksi Hutan Rakyat Tahun 2014 Kabupaten Majalengka Width and Production of public plantation 2014 In Majalengka Produksi Peternakan Menurut Satuannya Tahun 2010 S/D Tahun 2014 production of husbandry basd on it s unit in Populasi Ternak Besar, Kecil Dan Unggas Menurut Jenis Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Population of big husbandry, small husbandry end bird based on kind per district in Banyaknya Produksi Ikan Per Kecamatan Menurut Tempat Usaha Tahun 2014 (Ton) Number of fish production per district in xviii Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

23 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Banyaknya Produksi Ikan Gurame Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Gurame fish production per district in Majalengka, Banyaknya Produksi Ikan Lele Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Catfish production per district in Majalengka, Banyaknya Produksi Ikan Mas Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Golden fish production per district in Majalengka, Banyaknya Produksi Ikan Mujaer Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Mujaer fish production per district in Majalengka, Banyaknya Produksi Ikan Nila Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Nila fish production per district in Majalengka, Banyaknya Produksi Ikan Nilem Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Nilem fish production per district in Majalengka, Banyaknya Produksi Ikan Sepat Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Sepat fish production per district in Majalengka, Banyaknya Produksi Ikan Tambak Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Tambak fish production per district in Majalengka, Banyaknya Produksi Ikan Tawes Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Tawes fish production per district in Majalengka, Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 xix

24 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page Banyaknya Produksi Ikan Udang Galah Menurut Kecamatan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Ton) Number of Udang Galah production per district in Majalengka, BAB VI. Industri, Listrik dan Air Bersih/ Industry, Electricity and Water 6.1 Banyaknya Perusahaan Industri Besar Dan Sedang Menurut Produksi Utama Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Number of Big and Middle Industries Based on Their Main Products per District in Banyaknya Perusahaan Industri Besar Dan Sedang Menurut Jumlah Tenaga Kerja Per Kecamatan Tahun 2014 Number of big and middle in industries based on number of employee per district in Banyaknya Kwh Listrik Pln Yang Terjual Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of electricity sold in majalengka in Banyaknya Volume Air, Nilai Air Bersih Dan Jumlah Pelanggan PDAM Per Bulan Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of water volume,value of water and number of customers of PDAM per month in majalengka in BAB VII. Perdagangan / Trade 7.1 Rata-Rata Harga Eceran Sembako Di Kota Majalengka (Pasar Sindang Kasih) Tahun 2014 Average Retail Price Sembako In Majalengka (Pasar Sindang Kasih, xx Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

25 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page 7.2 Banyaknya Pasar Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Number of market per district in Banyaknya Mini Market dan Pasar Swalayan/Toserba Dirinci Per Kecamatan Tahun 2014 Number of mini market and self-served market per district in 2014 BAB VIII.Transportasi, Komunikasi dan Akomodasi/ Transportation, Communycation and Acomodation 8.1 Panjang Jalan Menurut Keadaan Dan Status Jalan Di Kabupaten Majalengka Tahun Length of Road based on the condition and status of Road in Majalengka from a Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Di Kabupaten Majalengka Dari Tahun Number of vehicles in Majalengka from 2010 to Jumlah Angkutan Umum Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of public transportation in Majalengka, Produksi Pos Menurut JenisnyaDi Kabupaten Majalengka Dari Tahun Post Production based on its kind in Majalengka from Jumlah Tower Telekomunikasi Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of tower of Telecommunication in Majalengka in Banyaknya Penginapan Di Kabupaten Majalengka Dari Tahun Number of inn in Majalengka from 1995 to Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 xxi

26 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page BAB IX. Perbankan, Koperasi dan Keuangan/ Bank, Cooperative and Finance Perkembangan Posisi Pinjaman Yang Diberikan Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Dalam Jutaan Rupiah) Position development of Loan Given by Public Bank Based On The Kind of Use in Majalengka in 2014 (I Million) Perkembangan Posisi Kredit Perbankan Pada Bank Umum Menurut Sektor Ekonomi Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 (Dalam Jutaan Rupiah) Banyaknya Koperasi Menurut Jenisnya Dirinci Per Kecamatan Tahun 2013 Humber of Cooperation Bated on Kind of Cooperation per District, Rencana Anggaran Dan Realisasi Pendapatan Daerah Menurut Jenisnya Tahun Anggaran 2014 Budget Plan and Realization of Local Income Based on Its Kind in Rencana Anggaran Dan Realisasi Belanja Daerah Menurut Jenisnya Tahun Anggaran 2014 Budget plan and realization of Local Expense Based on Its Kind in Rencana Anggaran Dan Realisasi Pembiayaan Daerah Menurut Jenisnya Tahun Anggaran 2014 Budget plan and Realization of Financing Based in Its Kind in xxii Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

27 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page BAB X. Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk/ Spending and Public Consumption 10.1 Persentase Pengeluaran Rata-Rata Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang Makanan Di Kabupaten Majalengka Tahun 2009, 2011, 2013 (Persen) Persentase of average of spending per capita based on group of food in Majalengka in 2009, 2011, Persentase Pengeluaran Rata-Rata Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang Bukan Makanan Kabupaten Majalengka Tahun 2009, 2011, 2013 (Persen) Persentage of average of spending per capita based on group of non food in Majalengka in 2009, 2011,2013 BAB XI. Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product 11.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha( juta rupiah), 2014 Gross Regional Domestic Product of Majalengka District at Current Market Prices by Industry (million rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2014 Gross Regional Domestic Product of Majalengka District at 2010 Constant Market Prices by Industry (million rupiahs), Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2014 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Majalengka District at Current Market Prices by Industry, Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 xxiii

28 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page 11.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Atas Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2014 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Majalengka District at 2010 Constant Market Prices by Industry, Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (persen), 2014 Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Majalengka District at Current Market Prices by Industry (percent), Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2014 Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Majalengka District at 2010 Constant Market Prices by Industry (percent), Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (2010 = 100), 2014 Trend of Gross Regional Domestic Product of Majalengka District at Current Market Prices by industry (2010 = 100), Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2014 Trend of Gross Regional Domestic Product of Majalengka District at 2010 Constant Market Prices by Industry, Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Menurut Lapangan Usaha (2010 = 100), 2014 Implicit Price Indices of Gross Regional Domestic Product of Majalengka District by Industry (2010 = 100), xxiv Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015

29 Daftar Isi - Contents Tabel/Table Halaman/Page BAB XII. Kemiskinan / Poverty 12.1 Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan Dan Klasifikasi Keluarga Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of families per district and families classification in Majalengka in Garis Kemiskinan Dan Penduduk Miskin Kabupaten Majalengka Tahun Poverty line and the poor in Majalengka in Majalengka Dalam Angka-Majalengka In Figures 2015 xxv

30 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

31 Bab Chapter

32 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

33 Letak Geografis-Geographical Location Secara geografis Kabupaten Majalengka terletak di bagian timur Propinsi Jawa Barat yaitu Sebelah Barat antara Bujur Timur, Sebelah Timur Bujur Timur, Sebelah Utara antara Lintang Selatan dan Sebelah Selatan Lintang Selatan, dengan batas-batas wilayahnya : Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Indramayu Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan. Luas Wilayah Kabupaten Majalengka adalah 1.204,24 Km 2, berarti Kabupaten Majalengka hanya sekitar 2,71 % dari luas Wilayah Propinsi Jawa Barat (yaitu kurang lebih ,00 Km 2 ) dengan ketinggian tempat antara m diatas permukaan laut. Majalengka regency which is geographically located in the eastern part of West Java, east between ' ' east longitude, ' ' East Longitude, in the north between 6036 '- 6058' South latitude and the south 6043 ' 'South Latitude, with bounded by: Ciamis Regency and Regency of Tasikmalaya in The South, Sumedang Regencyin the west, Northern, Regency of Indramayu, East side, Cirebon Regency and Regency Kuningan. Size Majalengka regency is km2, meaning Majalengka district is only about 2.71% of the total area in West Java (ie approximately km2) with a height of between m above sea level. Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures

34 Letak Geografis-Geographical Location Dilihat dari topografinya Kabupaten Majalengka dapat dibagi dalam tiga zona daerah, yaitu : Daerah pegunungan dengan ketinggian m di atas permukaan laut dengan luas 482,02 Km 2 atau 40,03 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka. Daerah Bergelombang/berbukit dengan ketinggian m diatas permukaan laut dengan luas 376,53 Km 2 atau 31,27 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka. Daerah dataran rendah dengan ketinggian m diatas permukaan laut dengan luas 345,69 Km 2 atau 28,70 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka. Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan air laut dan jarak dari pantai. Pada tahun 2014 suhu udara di Kabupaten Majalengka rata-rata berkisar antara 25,4 C sampai 29,3 C. Suhu udara maksimum terjadi pada bulan Oktober yaitu 35,9 C, sedangkan suhu udara minimum terjadi pada bulan Agustus dengan suhu sebesar 22,1 C. Judging from Majalengka regency topography can be divided into three regional zones, namely: The mountainous area with an altitude of m above sea level with an area of km2, or 40.03% of the entire area of Majalengka. Regional Corrugated / hilly with altitude m above sea level with an area of km2, or 31.27% of the entire area of Majalengka. Regional lowland with a height of m above sea level with an area of km2, or 28.70% of the entire area of Majalengka. Air temperature somewhere between the high and low determined by the place of sea level and distance from the coast. In 2014 the average air temperature in Majalengka ranged from 25.4 C to 29.3 C. The maximum air temperature occurs in October is 35.9 C, while the minimum temperature occurrs in August with temperatures of 22.1 C. 4 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

35 Letak Geografis-Geographical Location Curah hujan disuatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, geografis dan perputaran/pertemuan arus udara. Sepanjang tahun 2014 Kabupaten Majalengka diguyur hujan, dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari 2014 yang mencapai 592 mm dengan jumlah hari hujan 29, dan terendah pada bulan September yaitu 0 mm dengan jumlah hari hujan 1. Kecepatan angin di wilayah Kabupaten Majalengka rata-rata berkisar antara 2 knot sampai 5 knot dan kecepatan tertinggi terjadi pada bulan April yaitu sebesar 30 knot. Faktor lain yang mempengaruhi hujan dan arah/kecepatan angin adalah perbedaan tekanan udara. Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten berkisar antara 0-37 Km, Kecamatan Lemahsugih merupakan daerah terjauh dari Ibukota Kabupaten. Sedangkan jarak dari Ibukota Kabupaten Majalengka ke Kabupaten-kabupaten di Seluruh Jawa Barat berkisar antara Km. Rainfall somewhere among others influenced by climatic conditions, geographical and turnover / meeting air currents. Throughout the year 2014 Majalengka regency was raining a lot, with the highest rainfall occurred in January 2014, which reached 592 mm with the number of days of rain 29, and the lowest in September is 0 mm to the number of rainy days 1. The average wind speed in the district of Majalengka ranges between 2 to 5 knots and a top speed took place in April in the amount of 30 knots. Another factor that affects rainfall and direction / wind speed is the difference in air pressure. Distance from the District to the Capital ranged from 0-37 Km, District Lemahsugih is the farthest from the Capital District area. While the distance from the Capital of Majalengka regenciesto all regencies in West Java ranges between Km. Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures

36 Letak Geografis-Geographical Location CURAH HUJAN DAN JUMLAH HARI HUJAN DI KAB. MAJALENGKA TAHUN 2014 Rainfalls per Month in Majalengka, Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Hari Hujan Curah Hujan 6 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

37 Letak Geografis-Geographical Location Tabel Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Table Size Territory According to the District In Majalengka, 2014 Kecamatan District Luas Daerah (Km 2 ) Size Territory Persentase percentage (1) (2) (3) 010 Lemahsugih 78,64 6, Bantarujeg 66,52 5, Malausma 45,04 3, Cikijing 43,54 3, Cingambul 37,03 3, Talaga 43,50 3, Banjaran 41,98 3, Argapura 60,56 5, Maja 65,21 5, Majalengka 57,00 4, Cigasong 24,17 2, Sukahaji 32,52 2, Sindang 23,97 1, Rajagaluh 34,37 2, Sindangwangi 31,76 2, Leuwimunding 32,46 2, Palasah 38,69 3, Jatiwangi 40,03 3, Dawuan 23,80 1, Kasokandel 31,61 2, Panyingkiran 22,98 1, Kadipaten 21,86 1, Kertajati 138,36 11, Jatitujuh 73,66 6, Ligung 62,25 5, Sumberjaya 32,73 2,72 Kabupaten Majalengka 1 204,24 100,00 Sumber : Pemerintah Kabupaten Majalengka Source : Government In Majalengka Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures

38 Letak Geografis-Geographical Location Tabel Letak Geografis Kabupaten Majalengka menurut Kecamatan Table Geographical District in Majalengka Kecamatan District Sebelah Barat West Bujur Timur Latitude Sebelah Timur North Lintang Selatan Longitude Sebelah Utara East Sebelah Selatan South Ketinggian Altitude (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Lemahsugih Bantarujeg Malausma Cikijing Cingambul Talaga Banjaran Argapura Maja Majalengka Cigasong Sukahaji Sindang Rajagaluh Sindangwangi Leuwimunding Palasah Jatiwangi Dawuan Kasokandel Panyingkiran Kadipaten Kertajati Jatitujuh Ligung Sumberjaya Sumber : BMKG, Stasiun Meteorologi Jatiwangi. Source : BMKG, Jatiwangi Meteorological Station. 8 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

39 Letak Geografis-Geographical Location Tabel Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten dan ke Ibukota Provinsi Table The distance from the Capital District Kecamatan District Ibu Kota Kecamatan Majalengka (Km) Bandung (Km) (1) (2) (2) (3) 010 Lemahsugih Lemahputih Bantarujeg Bantarujeg Malausma Malausma Cikijing Cikijing Cingambul Cingambul Talaga Talaga Kulon Banjaran Banjaran Argapura Sukasari Kaler Maja Maja Selatan Majalengka Majalengka Wetan Cigasong Cigasong Sukahaji Sukahaji Sindang Sindang Rajagaluh Rajagaluh Lor Sindangwangi Sindangwangi Leuwimunding Leuwimunding Palasah Waringin Jatiwangi Sutawangi Dawuan Bojong Cideres Kasokandel Kasokandel Panyingkiran Panyingkiran Kadipaten Heuleut Kertajati Kertajati Jatitujuh Jatitengah Ligung Ligung Sumberjaya Sumberjaya Sumber : Dinas BMCK Kabupaten Majalengka Source : BMCK Office of Majalengka Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures

40 Letak Geografis-Geographical Location Tabel Table Jarak dari Ibukota Kabupaten Majalengka ke Ibukota Kabupaten di Wilayah Provinsi Jawa Barat The distance from the Capital District Majalengka to regencies in West Java Province No Ibukota Kabupaten/Kota Capital District/City Jarak ke Kota Majalengka The Distance To Majalengka (Km) (1) (2) (3) 1 Bogor Sukabumi Cianjur Bandung 91 5 Garut Tasikmalaya Ciamis 84 8 Kuningan 51 9 Cirebon Majalengka - 11 Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang Bekasi 239 Sumber : Dinas BMCK Kabupaten Majalengka Source : BMCK Office of Majalengka 10 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

41 Letak Geografis-Geographical Location Januari January Tabel Rata-rata Suhu Udara Relatif Setiap Bulan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Table Temperature Relative Every Month in Majalengka, 2014 Bulan Month Februari February Maret March April April Mei May Juni June Juli July Agustus August September September Oktober October November November Desember December Rata-rata Average Suhu Udara ( 0 C ) Temperature Maximum Minimum (1) (2) (3) (4) Sumber : BMKG, Stasiun Meteorologi Jatiwangi Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures

42 Letak Geografis-Geographical Location Source : BMKG, Jatiwangi Meteorological Station. Tabel Tekanan Udara, Kelembaban dan Curah Hujan Setiap Bulan di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Table Atmospheric Pressure, Humidity and Rainfalls Every Month in Majalengka, 2014 Bulan Month Januari January Februari February Maret March April April Mei May Juni June Juli July Agustus August September September Oktober October November November Desember December Tekanan Udara Pressurizations (mb) Kelembaban Nisbi Relative Humidity (%) Penyinaran Matahari Solar Irradiations (%) Curah Hujan Rainfalls (mm) Hari Hujan Rainy Day (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumber : BMKG, Stasiun Meteorologi Jatiwangi Source : BMKG, Jatiwangi Meteorological Station. 12 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

43 Letak Geografis-Geographical Location Tabel Penguapan, Arah dan Kecepatan Angin di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Table Evaporation, Wind Direction and Speed in Majalengka 2014 Bulan Month Januari January Februari February Maret March April April Mei May Juni June Juli July Agustus August September September Oktober October November November Desember December Arah dan Kecepatan Angin Wind Direction and Speed Penguapan Evaporation Kecepatan Kecepatan Arah Rata-rata Tertinggi (mm) Terbanyak Average speed Top Speed directions Most (Knot) (Knot) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Arah Directions Sumber : BMKG, Stasiun Meteorologi Jatiwangi Source : BMKG, Jatiwangi Meteorological Station. Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures

44 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

45 Bab Chapter

46 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures 2015

47 Pemerintahan-Goverment Jumlah Pemerintahan terendah di Kabupaten Majalengka berdasarkan satuan lingkungan setempat terdiri dari Rukun Warga/Rukun Keluarga dan Rukun Tetangga, dengan rasio RT terhadap RW sebesar 3. Secara Administratif pada akhir Tahun 2014 Kabupaten Majalengka terdiri dari 26 Kecamatan dan 343 Desa. Dari 343 desa tersebut 330 berstatus desa dan 13 berstatus kelurahan. Bila dilihat dari klasifikasi desanya terdapat 292 desa swadaya mula, 34 desa swadaya madia, 7 desa swakarya mula, 9 desa swakarya madia dan 1 desa swasembada mula. Adapun Komposisi keanggotaan DPRD Kabupaten Majalengka berdasarkan Hasil Pemilu 2014 sebanyak 50 anggota yang merupakan perwakilan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4 orang, Partai Golongan Karya (Golkar) 5 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 18 orang, Partai Demokrat 4 orang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6 orang, Partai Amanat Nasional (PAN) 3 orang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 orang, The Government lowest number in Majalengka by local environmental unit consists of 2,239 Pillars of Citizens / Pillars of family and Neighborhood 6.559, with the ratio of the RW RT for 3. Administratively at the end of the year 2013 Majalengka District consists of 26 districts and 343 villages. they are divided into 330 villages and 13 kelurahan. we can classified then into 210 self supporting village, 131 self developing vilage and 2 self sufficient village. The composition of the membership of the Regional Assembly of Majalengka based on results of the 2014 electi ons as many as 50 members are representatives of the Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4, Partai Golongan Karya (Golkar) 5, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 18, Partai Demokrat 4, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6, Partai Amanat Nasional (PAN) 3, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4, Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures,

48 Pemerintahan-Goverment Gerindra 3 orang dan Nasdem 1 orang. Bila dilihat dari tingkat pendidikan anggota Dewan tercatat bahwa 100 % anggota Dewan berpendidikan SLTA keatas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.4 dan tabel 2.5. Gerindra 3 and Nasdem 1. When viewed from the level of education of the members of the Board noted that 100% of the Board members had high school education and above. For further information, we can see Table 2.4 and Table Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures, 2015

49 Pemerintahan-Goverment Tabel 2. 1 Table 2.1 Ibukota Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan Di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Capital City Sub District and Number of Village/Sub In Majalengka 2014 Kecamatan Sub District Jumlah Desa Number of Village Jumlah Kelurahan Number of Village (1) (2) (3) 010 Lemahsugih Bantarujeg Malausma Cikijing Cingambul Talaga Banjaran Argapura Maja Majalengka Cigasong Sukahaji Sindang Rajagaluh Sindangwangi Leuwimunding Palasah Jatiwangi Dawuan Kasokandel Panyingkiran Kadipaten Kertajati Jatitujuh Ligung Sumberjaya 5 - Kab. Majalengka Kab. Majalengk Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Source : Community Empowerment Board and Village Government Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures,

50 Pemerintahan-Goverment Tabel 2.2 Table 2.2 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan Klasifikasinya di Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Number of Village/Special Village by District and Clasification in Majalengka, 2014 Kecamatan District Swadaya Self-Supporting Mula Madia Origination medium 20 Majalengka Dalam A ngka 2015-Majalengka In Figures, 2015 Swakarya Self-Developing Mula Madia Origination medium Swasembada Self-Sufficient Mula Madia Origination medium Jum- Lah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 010 Lemahsugih Bantarujeg Malausma Cikijing Cingambul Talaga Banjaran Argapura Maja Majalengka Cigasong Sukahaji Sindang Rajagaluh Sindangwangi Leuwimunding Palasah Jatiwangi Dawuan Kasokandel Panyingkiran Kadipaten Kertajati Jatitujuh Ligung Sumberjaya Kab. Majalengka Kab. Majalengk Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Source : Community Empowerment Board and Village Government

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang. Letak Kabupaten Majalengka secara geografis di bagian Timur Provinsi Jawa Barat yaitu Sebelah Barat antara 108 0 03-108 0 19 Bujur Timur, Sebelah Timur 108 0 12-108 0 25 Bujur Timur, Sebelah Utara antara

Lebih terperinci

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kabupaten Majalengka terdiri atas 26 Kecamatan dan 334 Desa. Dari 334 desa tersebut meliputi 321 berstatus desa dan 13 berstatus kelurahan. Bila dilihat dari klasifikasi desanya terdapat 3 desa swadaya

Lebih terperinci

ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAERAH MENURUT JENISNYA TAHUN ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH Anggaran. Realisasi JENIS PENDAPATAN ( Rp.

ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAERAH MENURUT JENISNYA TAHUN ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH Anggaran. Realisasi JENIS PENDAPATAN ( Rp. Realisasi pendapatan pemerintah Kabupaten selama tahun anggaran 2009 tercatat mencapai Rp. 966.481.044.588,- Sedangkan realisasi pengeluaran mencapai Rp. 928.141.675.797,- Bila dilihat dari penerimaan

Lebih terperinci

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kabupaten Majalengka

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kabupaten Majalengka 4.1. Pendidikan Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Peningkatan SDM lebih difokuskan pada pemberian kesempatan

Lebih terperinci

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan Menjadi bagian dari negara Kepulauan Indonesia, Surabaya dikaruniai oleh iklim tropis dengan kelembaban udara cukup tinggi sepanjang tahun, yakni antara 70-90%. Secara geografis, Kota Pahlawan ini berada

Lebih terperinci

PENDUDUK, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PENDUDUK, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pem-bangunan. Sasaran ini tidak mungkin tercapai bila pemerintah tidak dapat memecahkan permasalahannya. Permasalahan tersebut diantaranya besarnya jumlah

Lebih terperinci

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN MAJALENGKA

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN MAJALENGKA 25 dimana : (dj + ) = jarak euclidian alternatif ke j kepada solusi ideal positif; (dj - ) = jalak euclidian alternatif ke j ke solusi ideal negatif. (5) Menghitung kedekatan dengan solusi ideal Perhitungan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KABUPATEN MAJALENGKA

GAMBARAN UMUM KABUPATEN MAJALENGKA 59 IV. GAMBARAN UMUM KABUPATEN MAJALENGKA 4.1. Kondisi Fisik Wilayah Beberapa gambaran umum dari kondisi fisik Kabupaten Majalengka yang merupakan wilayah studi adalah kondisi geografi, topografi, tanah

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

Figur Data Kota Surakarta

Figur Data Kota Surakarta KEADAAN GEOGRAFI Geographycal Situation Figur Data Kota Surakarta 2014 1 Kota Surakarta terletak antara 110 45 15 dan 110 45 35 Bujur Timur dan antara 7 36 dan 7 56 Lintang Selatan. Kota Surakarta merupakan

Lebih terperinci

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 3 BAB 1 KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate 1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kota Jayapura terletak antara 137 0 27 1 141 0 41 1 Bujur Timur dan

Lebih terperinci

Medan Dalam Angka Medan In Figure,

Medan Dalam Angka Medan In Figure, 1. L E T A K Kota Medan terletak antara : - 2º.27' - 2º.47' Lintang Utara - 98º.35' - 98º.44' Bujur Timur Kota Medan 2,5 37,5 meter di atas permukaan laut. 1.Geography Position Medan lies between : - 2º.27'

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk

Lebih terperinci

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA Pada bab ini menyajikan gambaran umum perbandingan datadata strategis daerah Kota Kendari dengan kabupaten/kota lain yang berada di kawasan provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya 30 Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara 07 9-7 21 Lintang Selatan dan 112 36-112 54 Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3-6 m

Lebih terperinci

JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DENGAN JUMLAH TENAGA KERJA DI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2010

JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DENGAN JUMLAH TENAGA KERJA DI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2010 Sektor industri memegang peranan sangat penting dalam peningkatan pembangunan ekonomi suatu daerah, karena sektor ini selain cepat meningkatkan nilai tambah juga sangat besar perannya dalam penyerapan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA Menimbang : NOMOR : TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun

Lebih terperinci

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah 12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN PETUNJUK TEKNIS 1. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator dari dampak

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik

Lebih terperinci

Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS

Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS Indonesia sebagai negara tropis, oleh karena itu kelembaban udara nya sangat tinggi yaitu sekitar 70 90% (tergantung lokasi - lokasi nya). Sedangkan, menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kandungan Zat Gizi Komoditas Kedelai. Serat (g) Kedelai Protein (g) Sumber: Prosea 1996 ( Purwono: 2009)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kandungan Zat Gizi Komoditas Kedelai. Serat (g) Kedelai Protein (g) Sumber: Prosea 1996 ( Purwono: 2009) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komoditas kedelai merupakan jenis barang yang termasuk ke dalam kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia yaitu sebagai salah satu makanan pangan selain beras,

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic SEKAT

Geografis/ Geographic SEKAT SEKAT 1 2 BAB I GEOGRAFI CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak dan Keadaan Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km 2. Terletak antara

Lebih terperinci

Population and Labour Force

Population and Labour Force Population and Labour Force 3.1. Penduduk 3.1. Population Pada tahun 2009 penduduk di Kabupaten /Kota Jawa Barat yang terbanyak di Kabupaten Bogor, yaitu sebesar 4, 4 juta jiwa dan diikuti oleh Kabupaten

Lebih terperinci

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Tabel 1.2. Tabel 1.3. Tabel 1.4. Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kecamatan Luas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

GEOGRAFIS. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012

GEOGRAFIS. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012 IKLIM Sepanjang tahun 2011 ratarata kelembaban udara di Kabupaten Banyuwangi diperkirakan mencapai82 persen. Kelembaban terendah terjadi pada bulan Desember dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 78

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia belum memiliki ketahanan pangan yang cukup. Barat unggul di tanaman pangan yang tersebar merata pada seluruh Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia belum memiliki ketahanan pangan yang cukup. Barat unggul di tanaman pangan yang tersebar merata pada seluruh Kabupaten 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negara agraris, Lebih dari 60% penduduk Indonesia menggantungkan kehidupan pada sektor pertanian. Berbagai tanaman dikembangkan di Indonesia,

Lebih terperinci

Population and Labour Force

Population and Labour Force Population and Labour Force POPULATION AND LABOUR FORCE Grafik 3.1 Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota Growth Rate Population in Jawa Barat by Regency/City 2000-2010 26.

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

Provincial Comparison

Provincial Comparison Provincial Comparison Maluku Papua 3% Sulawesi 7% Kalimantan Bali, Nusa 6% Tenggara 6% Sumatera 21% Persentase Penduduk Indonesia Menurut Pulau 2010 Percentage Indonesia Population by Island 2010 Jawa

Lebih terperinci

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded :

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded : GEOGRAPHICAL SITUATION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan batas-batas wilayahnya: Geographically,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah

BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah 5.1. Kondisi Geografis BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL

Lebih terperinci

BPS Aceh Selatan. Bab I / Geography. Bab I Geografis/Geography

BPS Aceh Selatan. Bab I / Geography. Bab I Geografis/Geography ta n eh Se la BAB I GEOGRAFI S BP S Ac GEOGRAPHY Bab I / Geography Bab I Geografis/Geography Secara Geografis Kabupaten Aceh Selatan terletak antara 2º 23' - 3º 36' Lintang Utara dan 96º 54' - 97º 51'

Lebih terperinci

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka

Jawa Barat Dalam Angka GEOGRAPHICAL CONDITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kawasan Utara merupakan daerah berdataran rendah,

Lebih terperinci

BAB III PROFIL UMUR DAN JENIS KELAMIN PENDUDUK KABUPATEN MAJALENGKA

BAB III PROFIL UMUR DAN JENIS KELAMIN PENDUDUK KABUPATEN MAJALENGKA BAB III PROFIL UMUR DAN JENIS KELAMIN PENDUDUK KABUPATEN MAJALENGKA 3.1. Pengertian Demografi Untuk dapat memahami keadaan kependudukan di suatu daerah atau negara, maka perlu didalami kajian demografi.

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

Pendapatan Regional dan Pengeluaran

Pendapatan Regional dan Pengeluaran Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan

Lebih terperinci

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i 1. GEOGRAFI Tabel : 1.01 Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat Dan Kabupaten/Kota... 1 Tabel : 1.02 Jumlah Kecamatan Dan Desa Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011... 2 2. KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2012 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri

Lebih terperinci

Population and Manpower

Population and Manpower Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk

Lebih terperinci

Draft Laporan Akhir. Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Desa Paningkiran GAMBARAN UMUM WILAYAH 2-0

Draft Laporan Akhir. Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Desa Paningkiran GAMBARAN UMUM WILAYAH 2-0 GAMBARAN UMUM WILAYAH 2-0 2.1 KEBIJAKAN PERENCANAAN Keberadaan suatu wilayah tidak terlepas dari perkembangan wilayah lainnya yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Kebijakan nasional akan menjadi

Lebih terperinci

JADWAL PENGAMBILAN FOTO DAN SIDIK JARI PNS TAHAP II DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

JADWAL PENGAMBILAN FOTO DAN SIDIK JARI PNS TAHAP II DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA JADWAL PENGAMBILAN FOTO DAN SIDIK JARI PNS TAHAP II DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA NO HARI, TANGGAL PUKUL NAMA OPD/UNIT KERJA 1 2 3 4 Selasa, 2 September 2014 Rabu, 3 September 2014 Kamis,

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

Katalog BPS No

Katalog BPS No Katalog BPS No. 2.522 Katalog BPS : 2.5264 TABIR TIMUR DALAM ANGKA TAHUN 24 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN TABIR TIMUR DALAM ANGKA TAHUN 24 ii ISBN : 978623264 Nomor Publikasi : 52.324 Katalog

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan.

Lebih terperinci

KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE

KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE KATALOG BPS : 1102001.7311.720 KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE Kecamatan Tanete Riattang Dalam Angka 2015 Katalog BPS : 1002001.7311.720 Nomor Publikasi

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

NO KATALOG :

NO KATALOG : NO KATALOG : 1101002.3510210 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO 2013 Katalog BPS : 1101002.3510210 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

DISTRIK FAFURWAR DALAM ANGKA 2013 DATARAN FAFURWAR DISTRICT IN FIGURES, 2013 Nomor Katalog / Catalog Number : 1102001.9104010 Nomor Publikasi / Publication Number : 9104.13.20 Ukuran Buku / Books Size

Lebih terperinci

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

PEMERINTAHAN GOVERNMENT PEMERINTAHAN GOVERNMENT Propinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 561 kecamatan, 1794 kelurahan dan 3 978 desa. Pegawai Negeri Sipil di Jawa Barat pada tahun 2003 sebanyak

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic

Geografis/ Geographic 1 2 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang ada,

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5.1 Geografis dan Administratif Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 0 50 7 0 50 Lintang Selatan dan 104 0 48 108 0 48 Bujur Timur, dengan batas-batas

Lebih terperinci

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut : Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran

Lebih terperinci

Perkembangan Ekonomi Makro

Perkembangan Ekonomi Makro Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu

Lebih terperinci

Population and Labour Force

Population and Labour Force Population and Labour Force POPULATION AND LABOUR FORCE 3.1. Penduduk 3.1. Population Pada tahun 2008 penduduk di Kabupaten /Kota Jawa Barat yang terbanyak di Kabupaten Bogor, yaitu sebesar 4,4 juta jiwa

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD merupakan amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka 2004/

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ GOVERNMENT Propinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 799 kelurahan dan 4 006 desa. Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota sejawa Barat pada tahun

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA 2013 DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES I.1 Suhu Udara Minimum, Maksimum, dan Rata-Rata di Stasiun Meteorologi Luwuk menurut Bulan ( 0 C), 2012 Minimum,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT. Provinsi Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5 o 50-7 o 50

V. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT. Provinsi Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5 o 50-7 o 50 5.1. Kondisi Geografis V. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT Provinsi Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5 o 50-7 o 50 Lintang Selatan dan 104 o 48-108 o 48 Bujur Timur, dengan batas wilayah

Lebih terperinci

1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate

1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate 1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate GEOGRAFI DAN IKLIM PENJELASAN TEKNIS 1. Secara Astronomis, Kabupaten Muru g Raya terletak a tara ᵒ, - ᵒ, Bujur Ti ur da ᵒ, Li ta g Selata - ᵒ, Li ta g Utara.

Lebih terperinci

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation 1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 Katalog BPS 1101002.2324100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KENDAL STATISTIK KECAMATAN PEGANDON TAHUN 2016 NO. Publikasi/ Publikasi Number : 33.24.100.13.02 No.

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III Penduduk dan Tenaga Kerja 26 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Population and Labour Force 3.1 PENDUDUK 3.1 POPULATION Jumlah penduduk Kabupaten

Lebih terperinci

DISTRIK MOSKONA TIMUR DALAM ANGKA 2014 MOSKONA TIMUR DISTRICT IN FIGURES, 2014 Nomor Katalog / Catalog Number : 1102001.9104101 Nomor Publikasi / Publication Number : 9104.14.16 Ukuran Buku / Books Size

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dunia cenderung bergerak lambat, sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dunia cenderung bergerak lambat, sedangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dunia cenderung bergerak lambat, sedangkan perekonomin Indonesia pada tahun 2013 diperkirakan masih tetap positif, utamanya bila mampu

Lebih terperinci

Luas (km 2 ) Pontianak Selatan 14,54 13,49. Pontianak Tenggara 14,83 13,75. Pontianak Timur 8,78 8,14. Pontianak Barat 16,94 15,71

Luas (km 2 ) Pontianak Selatan 14,54 13,49. Pontianak Tenggara 14,83 13,75. Pontianak Timur 8,78 8,14. Pontianak Barat 16,94 15,71 1.1.1 Luas Wilayah Kota Pontianak Menurut Kecamatan, 2012 Total Area of Pontianak City by Subdistrict, 2012 Kecamatan Subdistrict Luas (km 2 ) Persentase Area (km 2 ) Percentage (2) (3) Pontianak Selatan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor

Lebih terperinci

Iklim / Climate BAB II IKLIM. Climate. Berau Dalam Angka 2013 Page 11

Iklim / Climate BAB II IKLIM. Climate. Berau Dalam Angka 2013 Page 11 BAB II IKLIM Climate Berau Dalam Angka 2013 Page 11 Beraua dalam Angka 2013 Page 12 Kondisi iklim di Berau sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim di Samudra Pasifik. Secara umum iklim akan dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR Katalog BPS: EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO UREPDRBMENURUTPENG PROPINSI-PROPINSI DI

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1. BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

: Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat : BPS - Statistics of Jawa Barat

: Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat : BPS - Statistics of Jawa Barat GOVERNMENT Provinsi Jawa Barat meliputi 16 kabupaten dan 9 kota, mencakup sekitar 592 kecamatan, 1 798 perkotaan dan 4 083 perdesaan. Pegawai Negeri Sipil di seluruh Kabupaten dan Kota se Jawa Barat pada

Lebih terperinci

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 2 LETAK Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser, sesuai dengan diterbitkannya UU.No.7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002

Lebih terperinci

Jambi Dalam Angka 2007/

Jambi Dalam Angka 2007/ FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance

Lebih terperinci

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric 419 Jumlah wajib pajak yang membayar menurut jenisnya paling banyak adalah dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yakni sebanyak 590.238. Sedangkan untuk rekapitulasi perhitungan APBD Tahun 2015

Lebih terperinci

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan

Lebih terperinci