PEDOMAN PELAKSANAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PELAKSANAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA"

Transkripsi

1 PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2 I. HAKIKAT, TUJUAN, DAN STATUS A. Hakikat Program Pengalaman Lapangan (PPL) dirancang untuk melatih para calon guru agar memilki kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi. Program ini meliputi latihan pembelajaran dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan selain pembelajaran. PPL merupakan muara dari seluruh program pendidikan pra-jabatan guru. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru, seperti penguasaan landasan kependidikan, penguasaan mata pelajaran dan pengelolaan proses pembelajaran. Kecakapan keguruan mempunyai banyak aspek yang berkaitan, yang harus dilatihkan secara bertahap dan terintegrasi. Keseluruhan kecakapan keguruan di atas perlu dilandasi dengan nilai serta sikap keguruan yang positif. B. Tujuan PPL bertujuan agar praktikan memiliki kompetensi berikut: 1. Mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan menyeluruh, meliputi aspek fisik, tata administratif, serta tata kurikuler dan kegiatan kependidikan. 2. Menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PPL. 3. Mengambil manfaat dari pengalaman ber-ppl agar semakin memiliki kecakapan keguruan secara profesional. C. Status PPL merupakan mata kuliah wajib lulus (WL) dengan bobot 2-6 sks, dan nilai final minimal C. II. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN A. Tempat PPL dilaksanakan di sekolah menengah (SMA, SMK, dan SMP), baik sekolah negeri maupun swasta. B. Waktu PPL dilaksanakan dengan sistem blok dan sebaran, dalam keadaan tertentu dapat dilaksanakan dengan sistem campuran. III. PRASYARAT Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan PPL adalah mahasiswa yang memenuhi prasyarat berikut: 1

3 A. Telah mengikuti mata kuliah keahlian dan keterampilan di tingkat fakultas berikut ini dengan nilai minimal C (konfirmasi aturan di fakultas, apakah akan mengeset nilai B?) 1. Pengantar Pendidikan 2. Psikologi Belajar dan Pembelajaran 3. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling 4. Psikologi Remaja 5. Manajemen Sekolah B. Sudah mengikuti mata kuliah PBM berikut ini dengan nilai minimal C 1. Perencanaan Pengajaran 2. Metodologi Pengajaran 3. Evaluasi Pengajaran 4. Pengajaran Mikro C. Telah mengikuti mata-mata kuliah mata pelajaran yang ditentukan oleh program studi yang bersangkutan. IV. KEGIATAN A. Membuat rencana kegiatan dalam pembuatannya mendiskusikan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing. B. Mengenal sekolah tempat melaksanakan PPL (Observasi Sekolah) 1. Dalam penahapan latihan PPL, pengenalan lapangan (sekolah tempat praktikan melaksanakan PPL) merupakan tahap awal. Kegiatan pengenalan lapangan ini sebaiknya sudah dilakukan pada semester-semester sebelum kegiatan PPL secara terjadwal dimulai, yaitu waktu mahasiswa mengikuti matamata kuliah yang berkaitan langsung dengan kehidupan sekolah, seperti Perencanaan Pengajaran, Metodologi Pengajaran, Pengelolaan Kelas, serta Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. 2. Aspek-aspek kehidupan sekolah yang perlu dikenali melalui wawancara dan instrumen observasi (lihat Lampiran 2), antara lain sebagai berikut: a. Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan tata tertibnya. b. Sarana, prasarana, dan fasilitas, termasuk sumber belajar. c. Perangkat administrasi kelas dan sekolah. d. Jenis-jenis program kokurikuler dan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah. e. Struktur organisasi dan personalia/kepegawaian sekolah. f. Kehidupan sosial (hubungan antara siswa, guru, serta personalia lain) dalam waktu belajar dan waktu istirahat. g. Membuat peta kerawanan kelas dengan mengikuti petunjuk-petunjuk dari petugas yang berwenang di sekolah. 2

4 C. Mengenal proses pembelajaran dan aktivitas siswa 1. Untuk menemukan model pembelajaran, praktikan wajib mengobservasi proses pembelajaran yang dilakukan guru pamong minimal 3 kali, sedapat mungkin pada kelas yang berbeda. (lihat Lampiran 4a) 2. Untuk menambah pengalaman pembelajaran, praktikan wajib mengobservasi pembelajaran oleh sesama praktikan minimal 3 kali, sedapat mungkin pada praktikan yang berbeda. (lihat Lampiran 4b) D. Melaksanakan pembelajaran 1. Praktikan wajib melaksanakan pembelajaran minimal 8 kali. Untuk itu, praktikan wajib menyusun Silabus dan/atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran - RPP. (lihat Lampiran 5) 2. Silabus dan/atau RPP wajib dikonsultasikan kepada Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PPL. 3. Penilaian pembelajaran praktikan dilakukan oleh Guru Pamong. (lihat Lampiran 6) E. Membuat alat peraga untuk kepentingan pengajaran F. Mengerjakan tugas administrasi/ketatausahaan Dengan bimbingan wali kelas dan kepala sekolah atau petugas lain yang mewakilinya, praktikan berlatih/berpartisipasi dalam penyelenggaraan administrasi kepegawaian, administrasi kesiswaan, dan administrasi sekolah. G. Berlatih/berpartisipasi dalam pemeliharaan dan pendayagunaan sarana pengajaran Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan perpustakaan dan laboratorium. H. Berlatih/berpartisipasi dalam pembinaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan OSIS dan kepramukaan I. Menyelenggarakan kegiatan lain Praktikan dianjurkan melakukan kegiatan-kegiatan lain, seperti hal-hal berikut: 1. Membimbing pengisian majalah dinding. 2. Mengikuti upacara-upacara sekolah. 3. Mengikuti pertemuan atau rapat-rapat sekolah. 4. Melaksanakan tugas piket. J. Menghadiri pertemuan dengan Dosen Pembimbing dan membina hubungan dengan sekolah 1. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan dan pembekalan PPL di kampus, dan berbagi pengalaman dalam kelompok di sekolah tempat praktik; minimal dilaksanakan 4 kali dalam satu periode PPL. 2. Selama melaksanakan PPL, praktikan berusaha membina hubungan dengan personil sekolah. (lihat Lampiran 7) 3

5 K. Membuat laporan Praktikan wajib membuat laporan (individual): 1. Buku Pribadi yang terdiri dari Buku Harian. (lihat Lampiran 9) 2. Laporan akhir dibuat 3 eksemplar, untuk unsur-unsur berikut: a. praktikan ybs. b. pihak sekolah terkait c. Dosen Pembimbing PPL L. Menempuh ujian lisan pertanggungjawaban PPL pada Dosen Pembimbing Dalam rangka menentukan nilai final, praktikan wajib mengikuti ujian lisan pertanggung-jawaban laporan PPL. 4

6 V. STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN DAN DESKRIPSI TUGAS A. Struktur Organisasi Pengelolaan PPL Dekan FKIP Kantor Dinas Pendidikan Terkait Ketua Jurusan Koordinator PPL FKIP Kepala Sekolah Ketua Program Studi Tata Usaha Koord. PPL Program Studi Koord. PPL Sekolah/ Wakil Kepala Sekolah/ Bidang Urusan Pengajaran Dosen Pemb. PPL Guru Pamong PPL MAHASISWA / PRAKTIKAN Keterangan: instruktif koordinatif - konsultatif 5

7 B. Deskripsi Tugas 1. Kantor Dinas Pendidikan terkait Memberikan izin penggunaan sekolah sebagai tempat untuk ber-ppl. 2. Kepala Sekolah/Koordinator PPL Sekolah a. Menerima praktikan yang akan ber-ppl di sekolah dan memperkenalkannya kepada guru/personil di sekolah b. Mengkoordinasikan kegiatan PPL yang akan berlangsung di sekolahnya c. Mempersiapkan dan menyelenggarakan program orientasi d. Memberikan kesempatan kepada praktikan untuk memperoleh pengalaman yang diperlukan e. Memantau pelaksanaan PPL 3. Guru Pamong a. Membantu praktikan mengenal situasi sekolah secara umum dan memberikan orientasi seputar program pembelajaran mata pelajaran yang diampunya b. Memberikan penjelasan kepada praktikan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di sekolah c. Membimbing praktikan dalam menyusun program PPL d. Membantu praktikan menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam ber-ppl e. Menyelenggarakan pembelajaran model untuk diobservasi oleh praktikan f. Memberikan tugas/bahan pembelajaran kepada praktikan dan membimbing penyusunan Silabus dan/atau RPP g. Memantau dan mengevaluasi praktik pembelajaran h. Memberikan pembinaan (supervisi klinis) terhadap pelaksanaan pembelajaran, segera sesudah praktik i. Memantau keaktifan praktikan dalam melaksanakan seluruh kegiatan PPL j. Menyerahkan seluruh instrumen penilaian kepada Dosen Pembimbing k. Memeriksa dan menilai laporan akhir PPL yang disusun praktikan. 4. Dekan FKIP a. Menggariskan pola kebijakan umum kegiatan PPL dan bertanggung jawab atas terselenggaranya seluruh kegiatan PPL b. Membina para pelaksana serta memantau kegiatan PPL yang sedang berlangsung c. Menggariskan kebijakan pendanaan dan menyediakan dana yang memadai untuk kegiatan PPL d. Membina dan memelihara hubungan kerja sama dengan pihak-pihak terkait demi kelancaran pelaksanaan PPL e. Memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berjasa dalam pelaksanaan PPL. 6

8 5. Koordinator PPL FKIP a. Membina hubungan kerja sama dengan pihak Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten terkait b. Merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, memantau, serta mengevaluasi pelaksanaan PPL c. Membuat dan menyampaikan usul-usul tentang upaya perbaikan dan peningkatan pelaksanaan PPL kepada Dekanat FKIP d. Mengurus surat perizinan PPL seluruh Jurusan ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupatern terkait e. Mempersiapkan sarana administratif f. Mengadakan pertemuan konsultatif dengan Dosen Pembimbing, praktikan, Guru Pamong, dan kepala sekolah g. Mengikuti rapat-rapat koordinasi PPL antar-lptk h. Membuat piagam penghargaan serta mempersiapkan balas jasa bagi pihak-pihak yang terkait dalam proses pembimbingan PPL i. Mengusahakan perbaikan sistem penghargaan (baik berupa finansial maupun beban kerja/workload) bagi tenaga-tenaga yang terlibat dalam pengelolaan dan pembimbingan PPL j. Secara berkesinambungan menyempurnakan dan memasyarakatkan pedoman pelaksanaan PPL FKIP Universitas Sanata Dharma. 6. Ketua Jurusan a. Menjabarkan kebijakan umum kegiatan PPL di tingkat Jurusan serta memberikan garis-garis besar pedoman pelaksanaan PPL di Jurusannya b. Memantau jalannya persiapan dan pelaksanaan PPL di Jurusannya. 7. Ketua Program Studi a. Menyeleksi mahasiswa yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti PPL b. Bekerja sama dengan Koordinator PPL Program Studi untuk menentukan penge-lompokan praktikan c. Bekerja sama dengan Koordinator PPL Program Studi menyelenggarakan kegiatan pembekalan/persiapan PPL kepada praktikan. 8. Koordinator PPL Program Studi a. Menyusun rencana dan penjadwalan kegiatan PPL Program Studi dan meng-komunikasikannya kepada para Dosen Pembimbing, mahasiswa dan Guru Pamong b. Mengusulkan kepada Koordinator PPL FKIP mengenai sekolah-sekolah yang akan dipakai sebagai tempat ber-ppl c. Membantu Koordinator PPL FKIP mengurus perizinan ke sekolah-sekolah yang akan digunakan sebagai tempat ber-ppl d. Mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan PPL bagi mahasiswa 7

9 e. Mengelompokkan mahasiswa yang akan ber-ppl dan mendistribusikan ke sekolah-sekolah tempat PPL f. Memantau dan mengevaluasi kegiatan pembimbingan PPL di prodinya g. Membantu Koordinator PPL FKIP dalam menyediakan data guna kepentingan pemberian balas jasa dan piagam penghargaan kepada tenaga-tenaga yang terlibat dalam pembimbingan PPL h. Mengumpulkan nilai-nilai PPL dari Dosen Pembimbing dan menyerahkannya kepada Kaprodi selambat-lambatnya akhir semester ybs. dan melaporkannya kepada Koordinator PPL FKIP i. Menyediakan sarana teknis administratif yang diperlukan secara khusus dalam PPL di prodinya sejauh tidak disediakan oleh Koordinator PPL FKIP j. Bersama Kaprodi menentukan Dosen Pembimbing k. Bersama Kaprodi mengadakan pertemuan koordinatif dengan Kepala Sekolah dan Guru Pamong. 9. Dosen Pembimbing PPL a. Memberikan pengarahan kepada praktikan sebelum diterjunkan ke sekolah b. Menyerahkan mahasiswa kepada pihak sekolah c. Menjelaskan kebijakan dari fakultas/usd tentang pengelolaan PPL kepada pihak sekolah d. Memantau kegiatan praktikan dan mengadakan pertemuan rutin untuk kepentingan pembinaan atau supervisi secara berkala (minimal 4 kali selama masa PPL berlangsung) e. Mewakili FKIP/USD dalam menangani masalah yang mungkin timbul dan perlu diselesaikan sehubungan dengan pelaksanaan PPL f. Mengadakan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan praktik mengajar minimal 1 kali per praktikan. Hasil pengamatan ini dijadikan bahan pertimbangan dalam penilaian PPL g. Membantu koordinator PPL program studi untuk memperoleh data pembuatan daftar balas jasa dan piagam penghargaan bagi pihak-pihak yang terkait dalam pembimbingan PPL di sekolah h. Meminta seluruh instrumen penilaian yang telah diisi oleh Guru Pamong dan Kepala Sekolah i. Menarik praktikan dari sekolah dan menyerahkan balas jasa serta piagam penghargaan pada hari yang disepakati j. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan PPL setiap praktikan yang dibimbing k. Menyelenggarakan ujian lisan pertanggungjawaban laporan PPL l. Menentukan nilai final setiap praktikan. 10. Praktikan a. Menyusun program kerja (rencana kegiatan) 8

10 b. Wajib hadir 15 menit sebelum tugas dimulai pada hari-hari yang sudah terjadwal c. Wajib lapor pada petugas sekolah saat datang maupun saat meninggalkan sekolah d. Wajib minta izin pada petugas sekolah yang terkait apabila tidak dapat melaksanakan tugas praktik yang terjadwal e. Mengisi daftar hadir setiap praktik f. Selalu mengisi buku kegiatan harian, dan harus diketahui (ditandatangani oleh petugas yang terkait). (lihat Lampiran 9) g. Wajib menaati dan menegakkan tata tertib sekolah h. Wajib mengkonsultasikan penyusunan Silabus dan/atau RPP kepada Guru Pamong dan Dosen Pembimbing i. Berpenampilan wajar, rapi, dan sopan j. Wajib melaksanakan dan menyelesaikan seluruh kegiatan yang diprogramkan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. VI. PENILAIAN A. Sifat Penilaian 1. Terbuka Butir-butir yang akan dinilai dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penilaian diketahui juga oleh praktikan. 2. Berkesinambungan Penilaian dilakukan terus-menerus dari awal sampai akhir. 3. Membimbing Penilaian merupakan bagian dari pembimbingan, yaitu untuk memperbaiki kekurangan yang ada. 9

11 B. Komponen yang Dinilai 1. Proses Pembelajaran a. kemampuan menyusun rencana pembelajaran 1) kemampuan merumuskan tujuan pembelajaran dan indikator 2) kemampuan menganalisis materi pembelajaran 3) kemampuan merancang pengalaman belajar yang mengaktifkan siswa 4) kemampuan menyusun alokasi waktu media dan sumber belajar yang relevan 5) kemampuan menyusun alat evaluasi formatif b. kemampuan melakukan proses pembelajaran 1) kemampuan melakukan kegiatan pra pembelajaran 2) kemampuan membuka pelajaran 3) kemampuan melaksanakan kegiatan inti pembelajaran 4) kemampuan menutup pelajaran 2. Penampilan Personal dan Sosial 3. Laporan Akhir a. kelengkapan isi b. sistematika c. penggunaan bahasa yang baik dan benar Untuk menilai kemampuan tersebut dipergunakan Lampiran 5, 6, dan 7. C. Penilai 1. Guru Pamong Menilai komponen pembelajaran, komponen tugas-tugas lain, penampilan personal dan sosial, serta laporan akhir/pertanggungjawaban. 2. Dosen Pembimbing Menilai komponen praktik pembelajaran (minimal 1 kali), aspek personal dan soisal, laporan akhir/pertanggungjawaban, dan menguji serta menentukan nilai final. D. Rentang Nilai Rentang nilai yang dipakai adalah 0 10, dengan predikat sebagai berikut. Rentang Nilai Huruf Predikat 8, ,0 A Sangat Baik 6,6 -- 7,9 B Baik 5,6 -- 6,5 C Cukup 5,0 -- 5,5 D Kurang 0,0 -- 4,9 E Sangat Kurang 10

12 E. Penentuan Nilai Final Nilai Keseluruhan oleh GP (NKGP) = Lampiran 12 Nilai Keseluruhan oleh DP (NKDP)= Lampiran 13 Nilai Final ditentukan oleh DP = (3 x NKGP) (2 x NKDP) 5 Keterangan: GP : Guru Pamong DP : Dosen Pembimbing NKGP : Nilai Keseluruhan dari Guru Pamong NKDP : Nilai Keseluruhan dari Dosen Pembimbing 11

13 VII. LAMPIRAN 1.a) BAB XI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pasal 39 (1) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. (2) Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Pasal 40 (1) Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh: a. penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai; b. penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja; c. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas; d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual; dan e. kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. (2) Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban: a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis; b. mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu c. pendidikan; dan d. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan e. sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Pasal 41 (1) Pendidik dan tenaga kependidikan dapat bekerja secara lintas daerah. (2) Pengangkatan, penempatan, dan penyebaran pendidik dan tenaga kependidikandiatur oleh lembaga yang mengangkatnya berdasarkan kebutuhan satuan pendidikan formal (3) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu. (4) Ketentuan mengenai pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 12

14 Pasal 42 (1) Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (2) Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi. (3) Ketentuan mengenai kualifikasi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Pasal 43 (1) Promosi dan penghargaan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan, dan prestasi kerja dalam bidang pendidikan. (2) Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi. (3) Ketentuan mengenai promosi, penghargaan, dan sertifikasi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Pasal 44 (1) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah. (2) Penyelenggara pendidikan oleh masyarakat berkewajiban membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakannya. (3) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membantu pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh masyarakat. Sumber : SISDIKNAS

15 LAMPIRAN 1.b) PERANGKAT KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN DIKUASAI LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN PRAJABATAN GURU I. Kesadaran dan kemampuan mengembangkan diri sebagai individu warganegara berpendidikan tinggi dan sebagai pekerja profesional A. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa B. Berperan dalam masyarakat sebagai warganegara yang berjiwa Pancasila C. Mampu berpikir mandiri, termasuk pemanfaatan cara-cara memperoleh dan mengolah informasi serta mengemukakan proses dan hasilnya secara efektif dan efisien dalam bahasa yang baku, baik secara lisan maupun tertulis D. Mengembangkan sifat-sifat terpuji yang dipersyaratkan bagi jabatan guru-pendidik E. Mengetahui kemampuan dan keterbatasan diri di dalam pelaksanaan tugas-tugas profesional di samping kemampuan menemukan rujukan bagi keperluan pelaksanaan tugas-tugas tersebut F. Berinteraksi dengan sejawat untuk meningkatkan kemampuan profesional G. Berinteraksi dengan masyarakat untuk penunaian misi pendidikan. II. Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar A. Memahami ruang lingkup, landasan, serta keterbatasan ilmu sumber bahan ajarnya B. Menggunakan metodologi dan/atau peralatan yang diperlukan untuk pemahaman ilmunya C. Memahami kaitan antara berbagai konsep di dalam ilmunya dan kaitan antara konsepkonsep tersebut dengan bidang-bidang ilmu lain yang relevan D. Memahami implikasi sosial bidang ilmunya E. Mampu belajar secara mandiri untuk memutakhirkan penguasaan bidang ilmunya F. Memahami kaitan antara berbagai konsep bidang ilmunya dengan konsep-konsep bidang ilmu lain yang relevan bagi penerapannya untuk keperluan pengajaran G. Memilih dan menata konsep-konsep bidang ilmu yang telah ditetapkan sebagai isi program pengajaran dalam bentuk yang meyakinkan dengan derajat ketercermatan yang maksimal. III. Menguasai prinsip-prinsip dasar kependidikan dan memahami hakikat subjek didik A. Mengenal fungsi sekolah dalam masyarakat B. Mengenal karakteristik, potensi dan kebutuhan peserta didik sasaran layanan (TK, SD, SM) yang digunakan sebagai acuan di dalam menyelenggarakan layanan pendidikan C. Memahami prinsip-prinsip ilmu-ilmu yang relevan untuk dimanfaatkan di dalam mengelola proses belajar-mengajar D. Mengenal prinsip dan prosedur pembelajaran E. Memahami kaitan tujuan pendidikan (TK, SD, SM) dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional. IV. Kemampuan menyusun dan menyelenggarakan program pengajaran dan tugas-tugas keguruan - kependidikan lainnya. A. Menerapkan pengetahuan tentang bidang ilmu sumber bahan ajaran, wawasan kependidikan, dan karakteristik, potensi, serta kebutuhan sasaran layanan (TK, SD, SM) untuk hal-hal berikut: 14

16 1. menetapkan tujuan pengajaran 2. memilih dan mengembangkan bahan pengajaran (lihat juga butir 2.f, 2.g dan 2.h) 3. memilih dan mengembangkan strategi belajar-mengajar 4. memilih dan memanfaatkan media pengajaran 5. menciptakan iklim belajar-mengajar yang tepat 6. mengatur ruangan belajar 7. mengelola interaksi belajar-mengajar 8. menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran 9. menilai proses belajar-mengajar yang telah dilaksanakan 10. membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar 11. membimbing siswa yang berkelainan dan berbakat khusus 12. membina wawasan siswa untuk menghargai berbagai pekerjaan di masyarakat. B. Mengenal dan memecahkan masalah-masalah nyata yang dihadapi di dalam penyelenggaraan pengajaran melalui kegiatan penelitian. C. Melaksanakan kegiatan administrasi sekolah. D. Membina kegiatan-kegiatan ko- dan ekstrakurikuler. SUMBER: Depdikbud, Dirjen Dikti, Kurikulum Pendidikan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Program S1, Jakarta, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi, 1991/1992, Buku I, Hlm

17 LAMPIRAN 1.c) BIDANG KEGIATAN GURU DAN TUGAS POKOKNYA (Surat Edaran Bersama Mendikbud dan Ka-BAKN, No /1989 dan No. 38/SE/1989, Tanggal 15 Agustus 1989) Bidang Kegiatan Guru (Bab II, 3) I. Pendidikan, yang meliputi: A. mengikuti dan memperoleh ijazah pendidikan formal B. mengikuti dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) kedinasan II. Proses belajar-mengajar atau bimbingan dan penyuluhan, yang meliputi: A. melaksanakan proses belajar-mengajar atau praktik atau melaksanakan proses bimbingan dan penyuluhan B. melaksanakan tugas di daerah terpencil C. melaksanakan tugas tertentu di sekolah III. Pengembangan profesi, yang meliputi: A. melakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan B. membuat alat pelajaran/alat peraga C. menciptakan karya seni D. menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan E. mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum IV. Penunjang proses belajar-mengajar atau bimbingan dan penyuluhan, yang meliputi: A. melaksanakan pengabdian pada masyarakat B. melaksanakan kegiatan pendukung pendidikan Tugas Pokok Guru (Bab II, 4) I. Tugas pokok Guru Pratama, Guru Pratama Tingkat I, Guru Muda, dan Guru Muda Tingkat I, adalah: A. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan penyusunan program pengajaran atau praktik atau bimbingan dan penyuluhan B. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan penyajian program pengajaran atau pelaksanaan program praktik atau bimbingan dan penyuluhan C. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan evaluasi belajar atau praktik atau evaluasi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan D. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar atau praktik atau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan E. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan penyusunan dan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan atau tindak lanjut bimbingan dan penyuluhan 16

18 F. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas di Sekolah Dasar) G. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan bimbingan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler H. melaksanakan tugas di daerah terpencil I. membuat alat pelajaran/alat peraga II. Tugas pokok Guru Madya, Guru Madya Tingkat I, Guru Dewasa, dan Guru Dewasa Tingkat I, adalah: A. melaksanakan kegiatan penyusunan program pengajaran atau praktik atau bimbingan dan penyuluhan B. melaksanakan kegiatan penyajian program pengajaran atau pelaksanaan praktik atau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan C. melaksanakan kegiatan evaluasi belajar atau praktik atau evaluasi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan D. melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar atau praktik atau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan E. menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan atau tindak lanjut bimbingan dan penyuluhan F. menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan penyuluhan di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus kelas di Sekolah Dasar) G. membimbing siswa dalam kegiatan ekstra-kurikuler H. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses belajar-mengajar atau praktik atau bimbingan dan penyuluhan I. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan pelaksanaan bimbingan karir siswa J. melaksanakan dengan bimbingan kegiatan Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) atau Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) K. melaksanakan tugas di daerah terpencil L. melaksanakan tugas tertentu di sekolah M. membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan N. menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan O. membuat alat pelajaran/alat peraga P. menciptakan karya seni Q. mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum III. Tugas pokok Guru Pembina, Guru Pembina Tingkat I, Guru Utama Muda, Guru Utama Madya, dan Guru Utama, adalah: A. melaksanakan kegiatan penyusunan program pengajaran atau praktik atau bimbingan dan penyuluhan B. melaksanakan kegiatan penyajian program pengajaran atau pelaksanaan praktik atau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan C. melaksanakan kegiatan evaluasi belajar atau praktik atau evaluasi pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan 17

19 D. melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar atau praktik atau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan E. menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan atau tindak lanjut bimbingan dan penyuluhan F. menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan penyuluhan di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas di Sekolah Dasar) G. membimbing siswa dalam kegiatan ekstra-kurikuler H. melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses belajar-mengajar atau praktik atau bimbingan dan penyuluhan I. melaksanakan bimbingan karir siswa J. melaksanakan kegiatan Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) atau Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) K. melaksanakan tugas di daerah terpencil L. melaksanakan tugas tertentu di sekolah M. membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan N. menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan O. membuat alat pelajaran/alat peraga P. menciptakan karya seni Q. mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum 18

20 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN OBSERVASI LINGKUNGAN FISIK DAN FASILITAS SEKOLAH Sekolah : Alamat : Praktikan : Hari, tanggal : V. Amatilah dengan cermat keadaan sekolah tempat praktik Anda, dan berilah tanda silang (X) di depan unsur yang Anda amati dan sesuai dengan keadaannya. Tambahkanlah unsur/ keadaan yang belum tercakup dalam lembaran ini dan tuliskanlah kesan Anda! A. Kondisi Gedung dan Lingkungannya 1. Kondisi bangunan... a. permanen... b. darurat... c Halaman sekolah... a. luas... b. sempit... c. hijau... d. gersang... e Pagar sekolah... a. pagar besi... b. pagar hijau... c. pagar tembok... d Kamar kecil... a. permanen... b. darurat... c. air cukup... d. bersih... e Kantin... a. bersih... b. makanan yang dijual bergizi... c

21 B. Ruang Kelas, Kantor, dan Sumber Belajar 1. Ruang kelas... a. ukuran kira-kira 7 x 8 m... b. ventilasi cukup... c. cahaya cukup... d. bersih dan rapi... e. hiasan dinding... f Keadaan fasilitas belajar... a. papan tulis memadai... b. meja dan kursi murid cukup... c. meja dan kursi nyaman untuk belajar... d Kantor... a. kepala sekolah... b. guru... c. BK... d Alat penunjang pendidikan... a. peta... b. papan presensi... c. kalender akademik... d. jadwal pelajaran... e. jadwal piket siswa... f Sumber belajar... a. kurikulum... b. perpustakaan... c. laboratorium... d. buku paket... e. media penunjang... f. majalah dinding... g.... VI. Tuliskanlah (dalam kertas tersendiri) kesimpulan Anda mengenai keadaan fisik dan fasilitas sekolah yang Anda amati, terutama mengenai perihal berikut: A. Hal-hal yang kondusif untuk proses belajar-mengajar di sekolah yang bersangkutan. B. Hal-hal yang kurang menguntungkan dan/atau menghambat proses belajar-mengajar di sekolah yang bersangkutan. 20

22 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SECARA UMUM Sekolah : Kelas : Jam ke : Mata pelajaran : Praktikan : Hari, tanggal : PETUNJUK: 1. Amati aktivitas guru di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar-mengajar! 2. Tuliskan tanda cek ( ) pada kolom YA atau TIDAK sesuai keadaan yang Anda amati! NO. BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK 1. Guru membuka pelajaran 2. Guru mengabsen/menyebut nama 3. Suara guru jelas 4. Guru memakai media 5. Guru memakai alat peraga 6. Guru sering bertanya kepada siswa 7. Pertanyaan guru diajukan ke perorangan 8. Pertanyaan guru diajukan kepada kelas 9. Guru memanfaatkan penguatan 10. Guru memberi tugas rumah 11. Sikap guru serius 12. Sikap guru santai 13. Guru menulis di papan tulis 14. Guru umumnya duduk di kursi 15. Guru sering berjalan ke belakang, ke samping, dan ke tengah 16. Guru membuat rangkuman pelajaran 17. Evaluasi diberikan kepada hal-hal berikut: a. setiap indikator/tujuan pembelajaran b. sekelompok indikator/tujuan pembelajaran Berdasarkan observasi Anda, tuliskan hal-hal yang berguna bagi Anda sebagai calon guru! (Gunakan kertas tersendiri seperlunya!) 21

23 LAMPIRAN 4.a INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS Sekolah : Kelas : Jam ke : Mata pelajaran : Praktikan : Hari, tanggal : PETUNJUK: 3. Amati aktivitas guru di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar-mengajar! 4. Tuliskan tanda lingkaran pada skor yang sesuai dengan keadaan yang Anda amati! NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK I PRAPEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa II MEMBUKA PEMBELAJARAN 1. Melakukan kegiatan apersepsi 2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4. Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi 5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 6. Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara 7. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan 22

24 NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 2. Menghasilkan pesan yang menarik 3. Menggunakan media secara efektif dan efisien 4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2. Merespons positif partisipasi siswa 3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa 4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 5. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif 6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi 1. Menumbuhkan sikap ekonomis 2. Menumbuhkan sikap produktif F. Penilaian proses dan hasil belajar 1. Melakukan penilaian awal 2. Memantau kemajuan belajar 3. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi 4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi G. Penggunaan bahasa 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai IV PENUTUP A. Refleksi dan rangkuman pembelajaran 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa B. Pelaksanaan tindak lanjut 1. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedi 2. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan Berdasarkan observasi Anda, tuliskan hal-hal yang berguna bagi Anda sebagai calon guru! (Gunakan kertas tersendiri seperlunya!) 23

25 LAMPIRAN 4.b INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS Sekolah : Kelas : Jam ke : Mata pelajaran : Pokok Bahasan/topik : Praktikan (NIM) : Hari, tanggal : PETUNJUK: 1. Amati aktivitas siswa di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar-mengajar! 2. Tuliskan tanda cek ( ) pada kolom YA atau TIDAK sesuai keadaan yang Anda amati! NO. BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK 18. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 19. Siswa memperhatikan penjelasan guru/praktikan 20. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran 21. Siswa mencatat hal-hal penting 22. Siswa mengerjakan tugas dengan baik 23. (tambahkan kalau ada!) Berdasarkan observasi Anda, tuliskan hal-hal yang berguna bagi Anda sebagai calon guru! (Gunakan kertas tersendiri seperlunya!) 24

26 LAMPIRAN 5.a. Sekolah : Kelas : Mata Pelajaran : Semester : Standar Kompetensi : CONTOH FORMAT SILABUS Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Mengetahui,..., Praktikan, Dosen Pembimbing Guru Pamong NIP./NPP: NIP./NPP: NIM: Saran Guru Pamong: Saran Dosen Pembimbing: 23

27 LAMPIRAN 5.b. PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, praktikan harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi praktikan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Mencantumkan identitas Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu Catatan: RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dikutip dari Standar Isi Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya. B. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan. C. Mencantumkan Materi Pembelajaran Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus. D. Mencantumkan Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. E. Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan 24

28 pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan. F. Mencantumkan Sumber Belajar Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu. G. Mencantumkan Penilaian Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek, harus disertai rubrik penilaian. 25

29 III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Tujuan Pembelajaran CONTOH FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran :... Kelas/Semester :... Standar Kompetensi :... Kompetensi Dasar :... Indikator :... Alokasi Waktu :... x... menit (... pertemuan) B. Materi Pembelajaran C. Metode Pembelajaran D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Alokasi Waktu Metode Pertemuan 1 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup No Kegiatan Alokasi Waktu Metode Pertemuan 2 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup Dst. 26

30 E. Sumber dan Media Pembelajaran F. Penilaian..., , Mengetahui, Praktikan, Dosen Pembimbing Guru Pamong NIP./NPP: NIP./NPP: NIM: Saran Guru Pamong: Saran Dosen Pembimbing: SUMBER: Puskur 27

31 LAMPIRAN 6.a. INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN (Oleh Guru Pamong) Nama Praktikan : N I M : Prodi/Jurusan : Sekolah Tempat Praktik : PETUNJUK: 5. Amati aktivitas praktikan di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar-mengajar! 6. Tuliskan tanda lingkaran pada skor yang sesuai dengan keadaan yang Anda amati! NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR I PRAPEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa II MEMBUKA PEMBELAJARAN 1. Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif

32 NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR 6. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 1. Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi F. Penggunaan bahasa 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai IV PENUTUP A. Refleksi dan rangkuman pembelajaran 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa B. Pelaksanaan tindak lanjut 1. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan Skor Total Konversi Nilai (dalam skala 10) = Skor total 18,5 (tempat, tgl. dibuat) Guru Pamong,... NIP./ NPP

33 LAMPIRAN 6.b. INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN (Oleh Dosen Pembimbing) Nama Praktikan : N I M : Prodi/Jurusan : Sekolah Tempat Praktik : PETUNJUK: 1. Amati aktivitas praktikan di kelas dalam melaksanakan interaksi belajar-mengajar! 2. Tuliskan tanda lingkaran pada skor yang sesuai dengan keadaan yang Anda amati! NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR I PRAPEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa II MEMBUKA PEMBELAJARAN 1. Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar

34 NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR E. Penilaian proses dan hasil belajar 1. Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi F. Penggunaan bahasa 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai IV PENUTUP A. Refleksi dan rangkuman pembelajaran 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa B. Pelaksanaan tindak lanjut 1. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan Skor Total Konversi Nilai (dalam skala 10) = Skor total 18,5 (tempat, tgl. dibuat) Dosen Pembimbing,... NIP./ NPP

35 LAMPIRAN 7. a. INSTRUMEN PENILAIAN PENAMPILAN PERSONAL DAN SOSIAL (oleh Guru Pamong) Nama Praktikan : N I M : Prodi/Jurusan : Sekolah Tempat Praktik : NO. KOMPONEN YANG DINILAI NILAI (1-10) 1. Kedisiplinan Rasa tanggung jawab Kesungguhan melakukan tugas yang diberikan sekolah Keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan sekolah Ketepatan waktu (kehadiran, penyelesaian tugas) Kemampuan bekerja sama dengan guru-guru / dosen pembimbing, staf administrasi sekolah, siswa, dan sesama praktikan Kerapian berpakaian Kesungguhan memperbaiki kesalahan/kekurangan selama melaksanakan PPL... Rata-rata Skor:... (tempat, tgl. dibuat) Guru Pamong... NIP

36 LAMPIRAN 7. b. INSTRUMEN PENILAIAN PENAMPILAN PERSONAL DAN SOSIAL (oleh Dosen Pembimbing) Nama Praktikan : N I M : Prodi/Jurusan : Sekolah Tempat Praktik : NO. KOMPONEN YANG DINILAI NILAI (1-10) 1. Kedisiplinan Rasa tanggung jawab Kesungguhan melakukan tugas yang diberikan sekolah Keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan sekolah Ketepatan waktu (kehadiran, penyelesaian tugas) Kemampuan bekerja sama dengan guru-guru / dosen pembimbing, staf administrasi sekolah, siswa, dan sesama praktikan Kerapian berpakaian Kesungguhan memperbaiki kesalahan/kekurangan selama melaksanakan PPL... Rata-rata Skor:... (tempat, tgl. dibuat) Dosen Pembimbing,... NIP./NPP... 33

37 LAMPIRAN 8 INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN AKHIR Nama Praktikan : N I M : Prodi/Jurusan : Sekolah Tempat Praktik : NO. KOMPONEN YANG DINILAI NILAI (1 10) 1. Kelengkapan isi laporan Sistematika laporan Penggunaan bahasa yang baik dan benar... Nilai Rata-rata:... (tempat, tgl. dibuat) Dosen Pembimbing,... NIP

38 LAMPIRAN 9 FORMAT PERINCIAN KEGIATAN HARIAN PPL (ditulis dalam buku pribadi) Hari : Tanggal : No. Urut Jam Kode (+) Kegiatan Deskripsi Tanda-tangan Petugas dst Jumlah Waktu:... Refleksi : Secara singkat dirumuskan manfaat kegiatan (hikmah) yang diperoleh dari kegiatan/ pengalaman pada hari yang bersangkutan, kesukaran/hambatan yang dihadapi, dan tanggapan/kesan lain yang dipandang relevan dengan pengembangan diri sebagai calon guru. Sifatnya deskriptif, bukan evaluatif. (+) : Kode dibuat sejalan dengan nomor kegiatan dalam pedoman ini. (bagian IV) 35

39 LAMPIRAN 10 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR I. PETUNJUK UMUM A. Kertas Laporan akhir diketik pada kertas putih jenis HVS 70 gram, ukuran kuarto, tidak bolak-balik. B. Sampul dan warna Laporan akhir dijilid dengan baik dan diberi sampul berwarna hijau muda. Tulisan dan logo Universitas Sanata Dharma berwarna hitam. C. Pengetikan Jarak antar baris pengetikan adalah 1½ spasi. Batas-batas pengetikan: tepi kiri dan tepi atas 4 cm, tepi kanan dan tepi bawah 3 cm. Tepi kanan tidak harus rata tetapi jarak antara kata harus tetap sama. Penomoran halaman: sebelum Bab Pendahuluan memakai angka romawi kecil (i, ii, iii,..., dst.) di tengah bawah, perhitungannya mulai dari halaman judul. Penomoran halaman bab baru di tengah bawah, nomor halaman biasa di tepi kanan atas. Penomoran bab, sub bab, sub-sub bab, dan seterusnya menggunakan sistem gabungan angka dan huruf yang dipakai secara konsisten. Contoh: I. --- untuk bab A. --- untuk subbab untuk sub-subbab a. --- untuk bagian dari sub-sub bab 1) --- dst. D. Lain-lain 1. Laporan akhir ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baku. 2. Perumusannya singkat dan padat dengan penggunaan tanda baca yang tepat. 3. Isi bab I A, B, C boleh diambil dari Buku Pedoman Pelaksanaan PPL. 4. Isi bab II didasarkan pada hasil observasi dengan menggunakan instrumen yang ada dan pengamatan yang dilakukan praktikan. 5. Isi bab III didasarkan pada catatan dalam buku pribadi yang memuat rekaman kegiatan harian dan rekapitulasi kegiatan secara keseluruhan: 6. Isi bab IV Hasil Refleksi Hasil refleksi praktikan atas pengalaman praktikan selama ber-ppl meliputi a) manfaat PPL bagi praktikan b) hambatan yang dihadapi c) kelebihan/kekuatan yang ditemukan pada diri sendiri yang akan menunjang tugas sebagai guru dikemudian hari d) mengetahui kelemahannya sendiri sebagai calon guru e) usaha-usaha apa yang diperlukan untuk mengatasinya 36

40 7. Isi bab V berisi kesimpulan dan saran yaitu beberapa alinea yang berisikan kesimpulan umum atas kegiatan PPL yang sudah dilakukan dan saran-saran kepada pihak sekolah tempat PPL maupun kepada Prodi yang bersangkutan. II. SISTEMATIKA LAPORAN Laporan akhir harus mencakup bagian-bagian sebagai berikut: HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN (maksimal 3 halaman) Introduksi A. Arti, tujuan dan status PPL B. Tempat PPL C. Waktu PPL D. Persiapan program kegiatan 1. Di kampus 2. Di sekolah BAB II. HASIL OBSERVASI A. Tujuan Satuan Pendidikan X B. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan X C. Kurikulum Satuan Pendidikan X D. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan X (Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab masing-masing unsur) E. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan X (Jumlah guru, karyawan, kepangkatan perekrutan) F. Siswa Satuan Pendidikan X (Jumlah berdasarkan jenis kelamin, jumlah kelas dan pararelnya, data siswa lainnya yang relevan) G. Kondisi Fisik dan Lingkungan Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah Satuan Pendidikan X (luas area, sekolah, jumlah ruang kelas, ruang laboratorium, ruang kerja, guru dan kepala sekolah) H. Proses Belajar Mengajar Satuan Pendidikan X (Kegiatan guru secara umum, kegiatan guru mata pelajaran Y, kegiatan siswa) I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan. J. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah/Komite Sekolah K. Hubungan antara Satuan Pendidikan X dengan instansi Lain. L. Usaha- Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan 37

Panduan Probaling I PGSD USD i

Panduan Probaling I PGSD USD i Panduan Probaling I PGSD USD i ii Panduan Probaling I PGSD USD KATA PENGANTAR Pedoman Pelaksanaan Program Pengakraban dengan Lingkungan (Probaling) I ini berisi arah, tujuan, tata cara pelaksanaan dan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN Disusun oleh : Nama : Annisa Candra Sekar NIM : 5401409029 Prodi : PKK S1 (Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T Pengantar INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T A. Instrumen penilaian kinerja mahasiswa PPG SM3T pada kegiatan Praktik

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Nama Nim Tempat Praktek :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Tanggal :... Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka

Lebih terperinci

FORM PENILAIAN UJIAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

FORM PENILAIAN UJIAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) FORM PENILAIAN UJIAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI KOLABORATIF PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUWl BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGEMBANGAN RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUWl BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENGEMBANGAN RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUWl BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh: Tri Hartiti Retnowati M.Pd Makalah disampaikan pada Sosialisasi

Lebih terperinci

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN CALON GURU (APKCG) PPL MAHASISWA PPG SM-3T UNDIKSHA

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN CALON GURU (APKCG) PPL MAHASISWA PPG SM-3T UNDIKSHA ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN CALON GURU (APKCG) PPL MAHASISWA PPG SM-3T UNDIKSHA Nama Mahasiswa : NIM/Kelas : Kelas Jurusan/Program Studi : Fakultas : Sekolah tempat PPL : Waktu Pelaksanaan : Guru Pamong Dosen

Lebih terperinci

1 ::. Magang III PANDUAN MAGANG III

1 ::. Magang III PANDUAN MAGANG III 1 ::. Magang III PANDUAN MAGANG III FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2016 2 ::. Buku Panduan 3 ::. Magang III KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada

Lebih terperinci

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN PROFESI GURU SM3T FKIP UNS TAHUN 2017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENGAKRABAN DENGAN LINGKUNGAN II (PROBALING II)

PANDUAN PROGRAM PENGAKRABAN DENGAN LINGKUNGAN II (PROBALING II) PANDUAN PROGRAM PENGAKRABAN DENGAN LINGKUNGAN II (PROBALING II) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR A. BIODATA GURU YANG DISUPERVISI 1. Nama Guru Yang Disupervisi : 2. NIP / NBM : 3. Pangkat / Golongan : - 4. Jenis Kelamin : 5. Tempat, tgl lahir : 6. Pendidikan Terakhir

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Anik setyo Utami Nim : 4001409004 Program studi : Pendidikan IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

Surabaya,...,... Penilai (...) NIP/NIK. Skor total Nilai peserta= X

Surabaya,...,... Penilai (...) NIP/NIK. Skor total Nilai peserta= X INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Peserta :... Prodi :.... Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN A. Rasional Standar proses proses pembelajaran merupakan acuan penyelenggaraan serta bentuk akuntabilitas perguruan tinggi

Lebih terperinci

FORMAT SILABUS KTSP. Nama Sekolah :... Mata Pelajaran :... Kelas/ Program :... Standar Kompetensi :... Indikator Penilaian Waktu Sumber Belajar

FORMAT SILABUS KTSP. Nama Sekolah :... Mata Pelajaran :... Kelas/ Program :... Standar Kompetensi :... Indikator Penilaian Waktu Sumber Belajar FORMAT SILABUS KTSP Nama Sekolah :... Mata Pelajaran :... Kelas/ Program :... Standar Kompetensi :......... Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber

Lebih terperinci

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : 085 255 989 455 Website : http://bit.ly/rppkita Terima kasih! PERANGKAT PEMBELAJARAN PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 95 Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMP Negeri 5 Sleman terletak di Karangasem, Pandowoharjo, Sleman, yang merupakan suatu sekolah menengah pertama di bawah naungan Dinas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973. BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Madrasah a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Al Bustanussaniyah Kecamatan Gambut didirikan oleh

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PPL 1 MICROTEACHING

BUKU PANDUAN PPL 1 MICROTEACHING BUKU PANDUAN PPL 1 MICROTEACHING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, November 2017 Tim Penyusun

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, November 2017 Tim Penyusun FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 i KATA PENGANTAR Untuk menanggapi perkembangan dan tuntutan dalam dunia pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Tri Ani Hastuti

Tri Ani Hastuti 0 PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh : Tri Ani Hastuti tri_anihastuti@uny.ac.id triafikuny@yahoo.com I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Dalam Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga disebutkan tentang pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut dapat diartikan jika mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas belajarnya di

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH Disusun oleh: Eko Prastyo Herfianto 2101409072 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff Deskripsi dan analisis data penelitian ini menggambarkan data yang diperoleh di lapangan melalui instrumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMP NEGERI 14 SEMARANG Oleh: Nama : Nugroho Setya W NIM : 3101406047 Jurusan : Sejarah Program Studi : Pendidikan Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD... Lampiran 1. Halaman Judul LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD... Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Disusun oleh: UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2014 1 Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG Disusun Oleh Nama : Aries Shofiana Al Hamidi NIM : 2201409114 Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia PPL BLOK WAKTU Oleh: 1. Pendahuluan a) Latar Belakang Program Pengalaman Lapangan Kependidikan bagi mahasiswa LPTK merupakan salah satu mata kuliah wajib dari kelompok MKPBM dengan bobot 4 SKS. Dalam pelaksanaannya,

Lebih terperinci

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 6 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 6 SEMARANG Disusun Oleh: Nama : M. Alghozaly. H NIM : 1102409023 Prodi : Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Bimbel I i

Pedoman Pelaksanaan Bimbel I i Pedoman Pelaksanaan Bimbel I i ii Pedoman Pelaksanaan Bimbel I KATA PENGANTAR Pedoman pelaksanan Bimbingan Belalajar (Bimbel) I ini berisi tentang arah, tujuan, tata cara pelaksanaan serta penilaian Bimbel

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) A. Persiapan Sebelum melaksanakan kegiatan PPL hal yang penting untuk dilakukan adalah rapat koordinasi dengan teman

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

Kata Kunci = kompetensi pedagogik, perencanaan pembelajaran, dan supervisi akademik

Kata Kunci = kompetensi pedagogik, perencanaan pembelajaran, dan supervisi akademik PENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU NON PNS DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SD NEGERI CABEAN 2 SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Al Munawar

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Berdasarkan : Permendikbud no. 22/2016 Tentang Standar Proses endidikan Dasar &

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Muhammad Iwan Priyadana NIM : 5201409021 Prodi. : Pendidikan Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian

1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian 1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian Kinerja Guru 1 3. Instrumen Penilaian Praktek Mengajar:

Lebih terperinci

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : 4101409138 Prodi : Pendidikan matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

Lampiran 5: INSTRUMEN KEGIATAN PPL-REAL. Petunjuk Umum

Lampiran 5: INSTRUMEN KEGIATAN PPL-REAL. Petunjuk Umum Lampiran 5: INSTRUMEN KEGIATAN PPL-REAL Petunjuk Umum Dalam PPL-Real kegiatan mahasiswa di sekolah latihan tidak hanya mengajar, tetapi juga ada kegiatan nonmengajar seperti yang dituangkan dalam Program

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 12 SEMARANG TAHUN 2012/2013. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 12 SEMARANG TAHUN 2012/2013. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 12 SEMARANG TAHUN 2012/2013 Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) Disusun Oleh : Nama : Laela Niswah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR II (BIMBEL II)

PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR II (BIMBEL II) PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR II (BIMBEL II) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam rangka

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W 2601409102 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JAWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i LEMBAR

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PGRI MADIUN UNIT PRAKTIK KEPENDIDIKAN (UPK) Jl. Setiabudi No. 85 Telp. (0351) Madiun 63118

UNIVERSITAS PGRI MADIUN UNIT PRAKTIK KEPENDIDIKAN (UPK) Jl. Setiabudi No. 85 Telp. (0351) Madiun 63118 PENGUMUMAN PERSIAPAN UJIAN PPL Nomor: 77/D.5/UPK/UNIPMA/2017 Kepada mahasiswa Universitas PGRI Madiun semester VII yang melaksanakan PPL tahun akademik 2017/2018 diberitahukan bahwa ujian PPL dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG Disusun oleh : Nama : ANNA FUADDANA NIM : 5401409106 Prodi : PKK, S1 ( Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Mega Eriska R.P. NIM : 4101409069 Prodi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMTAIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. adalah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG Disusun oleh Nama : Linda Astrini NIM : 2101409020 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 1 PRAMBANAN

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 1 PRAMBANAN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMP Negeri 1 Prambanan terletak di jalan Prambanan-Piyungan Km 4,5 Madurejo, Prambanan, Sleman yang merupakan suatu sekolah menengah pertama di bawah naungan Dinas

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Aprilia Setianingrum NIM : 4101409073 Program studi : Pendidikan Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK N 3 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIKK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK N 3 SEMARANG LAPORAN PRAKTIKK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK N 3 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Wahyu Ika Setiyaningtyas NIM : 5301409013 Prodi : Pendidikan Teknik Elektro FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ... Lampiran 1 KELOMPOK NAMA DOSEN LEMBAR PENILAIAN PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO :.. :.. Na No Nama Mahasiswa NIM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Aspek Yang Dinilai Kehadiran (x 1 ) (bobot

Lebih terperinci

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan UNIT 2 Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS Pendahuluan Para mahasiswa sekalian, tentu Andamasih ingat bahwa salah satu peran guru adalah pengembang kurikulum (curriculum developer) pada pada tingkat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 9 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 9 MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 9 MAGELANG Disusun oleh: Nama : A in Ratna Mulyani NIM : 2201409058 Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Edy Suharsono NIM : Prodi. : Pendidikan Teknik Mesin

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Edy Suharsono NIM : Prodi. : Pendidikan Teknik Mesin LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Edy Suharsono NIM : 5201409120 Prodi. : Pendidikan Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i LEMBAR

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Membuka Dan Menutup Pelajaran Guru sangat memerlukan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan sikap mental

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Yenni Indriyani NIM : 2401409019 Prodi. : Pendidikan Seni Rupa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Yermia Yuda Prayitno NIM : 4201409025 Program studi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROGRAM MAGANG II SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP YPUP) MAKASSAR

BUKU PANDUAN PROGRAM MAGANG II SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP YPUP) MAKASSAR BUKU PANDUAN PROGRAM MAGANG II SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP YPUP) MAKASSAR i KATA PENGANTAR Buku Panduan Program Magang II ini merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan kurikulum di LPTK memiliki dampak terhadap kurikulum STKIP PGRI Tulungagung. Hasil peninjauan kembali kurikulum STKIP PGRI Tulungagung yang berbasis KKNI telah

Lebih terperinci

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA KTSP DAN IMPLEMENTASINYA Disampaikan pada WORKSHOP KURIKULUM KTSP SMA MUHAMMADIYAH PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA Tanggal 4-5 Agustus 2006 Oleh : Drs. Marsigit MA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KTSP DAN

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik pengalaman lapangan dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Nomor: 46/O/2002. tentang PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Nomor: 46/O/2002. tentang PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Nomor: 46/O/2002 tentang PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG Disusun oleh: Nama : MARTINA DWI PERMATASARI NIM : 7101409062 Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa STMIK MURA Lubuklinggau sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :...

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2 Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :... 1 2 PANDUAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PERENCANAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG disusun oleh: Nama : Yan Amal Abdilah NIM : 4101409057 Program studi : Pendidikan Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN. 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis

BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN. 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis 67 BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis karakter di SMP Muhammadiyah 3 Ampel Boyolali Perencanaan adalah proses dasar

Lebih terperinci

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh: : Hafida Akuati Putri NIM :

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh: : Hafida Akuati Putri NIM : LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Hafida Akuati Putri NIM : 2401409033 Program studi : Pendidikan Seni Rupa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Dewi Prasetyo Susanti NIM : Prodi : PPKn

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Dewi Prasetyo Susanti NIM : Prodi : PPKn LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 MAGELANG Disusun oleh : Nama : Dewi Prasetyo Susanti NIM : 3301409122 Prodi : PPKn FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh : Nama : PRADIPTA ARDI N NIM : 2401409032 Prodi : Pendidikan Seni Rupa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci