KATA PENGANTAR. Yogyakarta, November 2017 Tim Penyusun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Yogyakarta, November 2017 Tim Penyusun"

Transkripsi

1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 i

2 KATA PENGANTAR Untuk menanggapi perkembangan dan tuntutan dalam dunia pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sanata Dharma menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan diberlakukannya kurikulum baru tersebut mahasiswa FKIP USD wajib mengambil Mata Kuliah Magang yang terdiri dari 3 bagian, yaitu: (1) Magang Manajemen Sekolah, (2) Magang Perencanaan Pembelajaran, dan (3) Magang Pengelolaan Pembelajaran. Mata Kuliah Magang ini diselenggarakan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa calon guru tentang situasi dan kondisi di sekolah, serta mengenai tugas dan keterampilan yang hendaknya dimiliki oleh seorang guru profesional. Oleh karena itu, melalui Program Magang ini diharapkan mahasiswa mengenal landasan jati diri seorang pendidik dan semakin memantapkan kompetensinya sebagai seorang calon pendidik. Buku Pedoman Magang Manajemen Sekolah ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan Program Magang, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun pihak-pihak di sekolah yang terlibat. Buku pedoman ini terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu: pendahuluan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta dilengkapi dengan berbagai lampiran yang memuat format portofolio, instrumen observasi, serta instrumen dan rubrik penilaian. Semoga buku pedoman magang ini bermanfaat untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program magang. Buku pedoman ini masih membutuhkan masukan dan saran untuk perbaikan pada edisi-edisi berikutnya. ii Yogyakarta, November 2017 Tim Penyusun

3 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... iv DAFTAR BAGAN DAN TABEL... v BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Batasan Istilah... 3 C. Landasan... 4 D. Capaian Pembelajaran... 4 E. Status... 5 F. Manfaat... 5 G. Struktur Organisasi... 6 BAB II PELAKSANAAN... 8 A. Tahapan Kegiatan... 8 B. Deskripsi Tugas dan Wewenang C. Jadwal dan Tempat D. Instrumen Pelaksanaan Magang E. Tata Tertib BAB III EVALUASI A. Komponen Penilaian B. Pihak yang Terlibat C. Teknik dan Instrumen Penilaian D. Kriteria Penilaian E. Penentuan Nilai Final iii

4 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Sampul Portofolio Pelaksanaan Magang MS Lampiran 2 : Halaman Pengesahan Portofolio Pelaksanaan Magang MS Lampiran 3 : Sistematika Portofolio Pelaksanaan Magang MS Lampiran 4 : Contoh Agenda Kegiatan Magang 33 Manajemen Sekolah... Lampiran 5 : Instrumen Observasi Kultur Sekolah Lampiran 6 : Instrumen Observasi Peserta Didik Lampiran 7 : Instrumen Observasi Jati Diri Pendidik 44 Lampiran 8 : Instrumen Refleksi Lampiran 9 :Instrumen Penilaian Deskripsi. 50 Lampiran 10 :Instrumen Penilaian Refleksi 51 Lampiran 11 : Instrumen Penilaian Hasil Observasi Situasi Sekolah Lampiran 12 : Instrumen Penilaian Ketersediaan Dokumen Lampiran 13 : Instrumen Observasi Sikap Peserta Magang MS Lampiran 14 : Bobot Komponen Penilaian Magang MS iv

5 DAFTAR BAGAN DAN TABEL BAGAN Bagan 1 : Struktur Kurikulum S1 FKIP USD... 2 Bagan 2 : Struktur Organisasi Program Magang Manajemen Sekolah FKIP USD... 7 TABEL Tabel 1 Kegiatan Pengamatan Peserta Magang MS di Sekolah v

6 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Mengacu pada Undang-Undang Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005, PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, seorang guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Sejalan dengan tuntutan di atas FKIP Universitas Sanata Dharma merumuskan profil lulusan yang dihasilkan FKIP adalah tenaga kependidikan yang profesional, humanistik, memiliki semangat dialogis, dan menghargai serta mengembangkan kebebasan dan kejujuran akademik dalam proses pendidikan. Untuk memenuhi tuntutan di atas, Kurikulum FKIP USD menempatkan Program Magang di sekolah sebagai program yang mampu memberikan mahasiswa FKIP pengalaman yang lengkap dan bermakna. Hal ini dapat dilihat dari bagan Kurikulum S1 FKIP USD di halaman berikut ini. 1

7 Bagan 1: Struktur Kurikulum S1 FKIP USD Program Magang terdiri dari 3 bagian, yaitu: 1) Magang Manajemen Sekolah, 2) Magang Perencanaan Pembelajaran, 3) Magang Pengelolaan Pembelajaran. Magang Manajemen Sekolah bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan. Magang Perencanaan Pembelajaran bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran. Magang Pengelolaan Pembelajaran bertujuan untuk memberikan 2

8 pengalaman awal kepada calon guru dalam mengimplementasikan penguasaan akademik kependidikan dan akademik bidang keahlian, melalui mengajar terbimbing oleh guru Pamong (bisa sebagai asisten guru) tetapi bukan PPL. B. Batasan Istilah Magang Manajemen Sekolah berfokus pada kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (kultur sekolah), peserta didik, dan jati diri pendidik. 1. Pengenalan lingkungan sekolah (kultur sekolah) meliputi antara lain: implementasi visi-misi sekolah, implementasi peraturan tata tertib sekolah; prestasi sekolah; kegiatan akademik sekolah; networking sekolah; hubungan sekolah dengan orang tua siswa dan komite sekolah; pemanfaatan teknologi informasi (TI) untuk pembelajaran, administrasi, dan komunikasi; serta kekhasan atau praktik baik yang nampak di sekolah. 2. Pengenalan peserta didik meliputi hubungan antar siswa, perkembangan siswa, dan permasalahan yang biasa dijumpai siswa. 3. Pengenalan jati diri guru dibatasi pada tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawab guru, yang antara lain meliputi kehadiran pendidik di sekolah dan kelas, relasi pendidik dengan siswa dan rekan kerja, serta keterlibatan guru dalam kegiatan ilmiah dan asosiasi profesi. 3

9 C. Landasan Landasan hukum pelaksanaan program magang adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dan Dosen. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Magang. 7. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 8. Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 9. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang KKNI. D. Capaian Pembelajaran Capaian pembelajaran dari mata kuliah Magang Manajemen Sekolah adalah sebagai berikut: 1. Mengenal kultur sekolah: praksis manajemen persekolahan, administrasi persekolahan, kerja sama (internal dan eksternal), tata tertib, praktik baik atau kekhasan sekolah, dan penggunaan IT di sekolah. 4

10 2. Mengenal situasi perkembangan peserta didik di luar kelas. 3. Mengenal gambaran jati diri seorang pendidik. E. Status Magang Manajemen Sekolah (Magang MS) adalah mata kuliah wajib dengan beban 1 SKS. Kegiatan utama dalam mata kuliah Magang MS adalah praktik lapangan yaitu kegiatan pembelajaran di sekolah, dengan alokasi waktu 4 jam per minggu per semester. Mata kuliah prasyarat untuk Magang MS adalah mata kuliah Manajemen Sekolah. Mata kuliah Manajemen Sekolah bisa diambil pada semester sebelum atau bersamaan dengan pengambilan mata kuliah Magang MS. F. Manfaat Melalui Magang MS, baik mahasiswa, sekolah mitra, maupun FKIP USD, dapat memperoleh beberapa manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Mahasiswa Peserta Magang MS a. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang manajemen persekolahan. b. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang administrasi persekolahan. c. Memperoleh pengetahuan secara empiris tentang karakteristik peserta didik. d. Menambah pengetahuan secara empiris mengenai tugas dan kewajiban pendidik. e. Menambah pengetahuan secara empiris tentang sikap 5

11 pendidik, relasi dan kerja sama antara pendidik dengan pimpinan sekolah, sesama pendidik dan karyawan, serta peserta didik. 2. Bagi sekolah mitra atau sekolah laboratorium a. Memperoleh informasi perkembangan terbaru kebijakan dunia pendidikan yang melibatkan perguruan tinggi dan sekolah. b. Memperoleh kesempatan untuk berperan aktif dalam menyiapkan calon guru yang profesional 3. Bagi FKIP USD a. Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra atau sekolah laboratorium guna penyesuaian kurikulum perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat. b. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak, guna pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. F. Struktur Organisasi Struktur organisasi Program Magang Manajemen Sekolah dapat dilihat pada halaman 7. 6

12 Dekan FKIP Kantor Dinas Pendidikan Terkait Ketua Jurusan Koordinator Magang FKIP Kepala Sekolah Tata Usaha Ketua Program Studi Koordinator Magang MS Program Sudi Koordinator Magang MS di Sekolah Dosen Pembimbing Magang MS Pembimbing Magang MS di Sekolah MAHASISWA PESERTA MAGANG MANAJEMEN SEKOLAH Bagan 2: Struktur Organisasi Program Magang Manajemen Sekolah FKIP USD 7

13 BAB II PELAKSANAAN A. Tahapan Kegiatan 1. Sosialisasi dan Pendaftaran Sebelum pelaksanaan kegiatan magang, perlu dilakukan sosialisasi dan pendaftaran Magang MS kepada mahasiswa calon peserta magang. a. Tujuan Sosialisasi Pelaksanaan sosialisasi Magang MS bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan magang sehingga mahasiswa dapat memahami tujuan, persyaratan, prosedur, pelaksanaan dan ruang lingkup magang. b. Pendaftaran Mahasiswa yang akan mengikuti Program Magang MS, harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di Sekretariat Program Studi masing-masing. Adapun prosedur pendaftaran adalah sebagai berikut. 1) Mahasiswa calon peserta magang mengambil dan mengisi formulir pendaftaran Magang MS di Sekretariat Program Studi. 2) Mahasiswa calon peserta magang harus sudah menempuh mata kuliah prasyarat yaitu mata kuliah Manajemen Sekolah (boleh diambil bersamaan dengan Program Magang MS). 8

14 3) Mahasiswa calon peserta magang mengumpulkan kelengkapan pendaftaran magang di Sekretariat Program Studi. 4) Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti Magang MS, wajib mengisikan mata kuliah Magang MS pada saat BRS online. 5) Mahasiswa peserta Magang MS wajib mengikuti pembekalan Magang MS baik di tingkat program studi maupun di tingkat fakultas. 2. Penempatan Para mahasiswa peserta Magang MS akan ditempatkan di sekolah laboratorium dan sekolah mitra yang ada di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya. Sekolah laboratorium dan sekolah mitra meliputi SD, SMP, dan SMA/SMK baik sekolah swasta maupun negeri sesuai dengan MoU Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan (FKIP) Universitas Sanata Dharma dengan Dinas Pendidikan Propinsi DIY dan sekitarnya. Jumlah sekolah laboratorium dan sekolah mitra yang terlibat dalam Program Magang MS ditentukan oleh Koordinator Program Magang Fakultas berdasarkan kebutuhan. 3. Pembekalan Peserta Program Magang MS Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan magang, mahasiswa peserta Magang MS wajib mengikuti pembekalan baik di tingkat program studi maupun di tingkat fakultas. Kegiatan pembekalan bertujuan untuk 9

15 memberikan penjelasan dan gambaran utuh tentang Magang MS. Materi pembekalan magang meliputi hakikat magang, landasan magang, tujuan magang, pelaksanaan magang, laporan pelaksanaan magang, dan evaluasi pelaksanaan magang. Nara sumber pembekalan di program studi adalah Koordinator Program Magang MS masing-masing program studi, sedangkan di tingkat fakultas adalah Koordinator Program Magang FKIP. Kegiatan pembekalan ini bersifat wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta Magang MS. 4. Penyerahan Peserta Magang MS Sebelum melaksanakan kegiatan di sekolah, mahasiswa peserta Magang MS secara resmi diserahkan oleh Dosen Pembimbing Magang MS kepada pihak sekolah. Mahasiswa dari beberapa program studi yang melaksanakan Magang MS di sekolah yang sama, akan diserahkan bersama-sama. Waktu pelaksanaan penyerahan dikoordinasikan antara Koordinator Magang MS di sekolah, Dosen Pembimbing Magang MS dan mahasiswa peserta Magang MS. Kegiatan penyerahan wajib diikuti oleh semua peserta Magang MS. 5. Kegiatan di Sekolah Kegiatan yang dilakukan mahasiswa peserta Magang MS di sekolah adalah pengamatan terhadap aspek kultur sekolah, perkembangan peserta didik (di luar kelas), dan jati diri seorang guru. Rincian 10

16 pengamatan dan bukti kinerja disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 1: Kegiatan Pengamatan Peserta Magang MS di Sekolah No. Aspek Rincian Pengamatan Pengamatan Bukti Kinerja 1 Kultur Sekolah Implementasi Visi dan Misi Sekolah Implementasi Tata Tertib dan Peraturan Sekolah Prestasi Sekolah Kegiatan Akademik di Sekolah 11 a. Hasil pengamatan berdasar instrumen. b. Deskripsi implementasi visimisi sekolah. c. Dokumen/deskripsi visi-misi sekolah. a. Hasil pengamatan tata tertib sekolah berdasar instrumen. b. Deskripsi implementasi tata tertib sekolah. c. Dokumen tata tertib sekolah. a. Deskripsi prestasi siswa. b. Data/catatan tentang prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik. a. Deskripsi tentang implementasi jadwal yang telah dibuat. b. Deskripsi tentang aturan atau aktivitas pengganti jika ada jam kosong karena

17 No. Aspek Pengamatan Rincian Pengamatan Bukti Kinerja guru berhalangan hadir. c. Jadwal belajar per kelas dan kegiatan ekstrakurikuler. Networking Sekolah a. Deskripsi tentang kerja sama sekolah dengan berbagai pihak. b. Dokumen MoU dan daftar kerja sama sekolah dengan berbagai mitra termasuk dengan pemerintah (dinas pendidikan, lembaga-lembaga yang terkait). c. Dokumen MoU dan daftar kerja sama sekolah dengan pengguna lulusan (stakeholder). d. Data networking dengan sesama sekolah. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Siswa dan Komite Sekolah a. Deskripsi tentang hubungan sekolah dengan orang tua dan komite sekolah. b. Dokumen / Daftar kegiatan yang melibatkan orang tua. 12

18 No. Aspek Pengamatan 2 Peserta Didik (di luar kelas) Rincian Pengamatan Pemanfaatan IT untuk Pembelajaran, Administrasi atau Komunikasi Kekhasan atau Praktik Baik yang Nampak di Sekolah Hubungan Antar Peserta Didik 13 Bukti Kinerja c. Dokumen/ daftar kegiatan yang melibatkan komite sekolah. a. Deskripsi pemanfaatan IT dalam pembelajaran, dan administrasi sekolah, dan komunikasi. b. Data /informasi tentang pemanfaatan IT dalam pembelajaran, administrasi sekolah, dan komunikasi. a. Deskripsi kekhasan atau praktik baik yang nampak di sekolah. b. Data /informasi tentang kekhasan atau praktik baik yang nampak di sekolah. a. Deskripsi tentang hubungan antar peserta didik dan hubungan peserta didik dengan pendidik dan karyawan. b. Informasi dari wali kelas atau guru BK

19 No. Aspek Pengamatan 3 Jati Diri Pendidik (tugas pokok, fungsi, dan tanggung Rincian Pengamatan Perkembangan Peserta Didik Permasalahan yang Biasa Dijumpai Peserta Didik Kehadiran Pendidik di Sekolah dan Kelas, Relasi Pendidik 14 Bukti Kinerja tentang pelanggaranpelanggaran yang dilakukan peserta didik. a. Deskripsi tentang karakteristik peserta didik secara umum, hal-hal khusus yang dialami peserta didik, dan perkembangan peserta didik. b. Informasi dari wali kelas atau guru BK atau guru piket. a. Deskripsi tentang permasalahan akademik dan non akademik yang dialami peserta didik. b. Informasi dari wali kelas atau guru BK tentang permasalahan akademik dan non akademik yang dialami peserta didik. a. Deskripsi tentang kehadiran pendidik di sekolah dan kelas, relasi pendidik dengan peserta didik

20 No. Aspek Pengamatan jawab guru) Rincian Pengamatan dengan Peserta Didik dan Rekan Kerja Keterlibatan Pendidik dalam Kegiatan Ilmiah, dan Asosiasi Profesi Bukti Kinerja dan rekan kerja. b. Hasil pengamatan mengenai kehadiran pendidik di sekolah dan kelas. c. Hasil pengamatan mengenai relasi pendidik dengan peserta didik dan rekan kerja. a. Deskripsi tentang kegiatan pendidik dalam kegiatan ilmiah. b. Dokumen atau catatan mengenai keterlibatan pendidik dalam kegiatan ilmiah atau asosiasi profesi. Monitoring terhadap pelaksanaan Magang MS dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang MS minimal satu kali selama pelaksanaan magang di sekolah. 6. Penarikan Peserta Magang MS Penarikan peserta Magang MS akan dilakukan setelah mahasiswa peserta Magang MS menyelesaikan seluruh kegiatan yang ditentukan dalam pedoman 15

21 pelaksanaan Magang MS dan telah berada di sekolah minimal 60 jam. 7. Refleksi dan Penyusunan laporan a. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan oleh setiap peserta Magang MS selama dan setelah melaksanakan kegiatan Magang MS. Refleksi didasarkan pada dokumen dan hasil pengamatan yang telah dilakukan serta pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan Magang MS. Pada kegiatan ini mahasiswa peserta Program Magang MS diminta untuk melihat kembali data-data hasil pengamatan serta mengingat kembali berbagai peristiwa yang dialami, selanjutnya mengambil makna dan nilai-nilai tertentu yang mendukung pengenalan jati diri sebagai calon pendidik. Refleksi dilakukan secara tertulis pada lembar instrumen refleksi yang disediakan, berdasarkan pertanyaan-pertanyaan panduan refleksi. Instrumen refleksi dapat dilihat pada Lampiran 8. b. Penyusunan Portofolio Setelah melaksanakan Magang MS, setiap peserta magang (secara individual) diwajibkan untuk menyusun laporan kegiatan Magang MS sebagai bentuk pertanggungjawaban dan sebagai salah satu komponen penilaian. Laporan berupa portofolio yang terdiri dari: 1) deskripsi dan refleksi tentang kultur 16

22 sekolah, peserta didik, dan jati diri pendidik; 2) hasil observasi situasi sekolah, dan 3) hasil pengumpulan dokumen. Draf portofolio magang harus dikonsultasikan kepada Pembimbing Magang MS di sekolah dan Dosen Pembimbing Magang MS. Portofolio final disetujui oleh Pembimbing Magang MS di sekolah dan Dosen Pembimbing Magang serta disahkan oleh kepala sekolah tempat magang. Portofolio dikumpulkan sesuai batas waktu yang telah ditentukan oleh koordinator Program Magang FKIP. Sistematika portofolio dapat dilihat pada Lampiran Evaluasi Evaluasi merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Program Magang MS, untuk menentukan keberhasilan peserta magang dalam melaksanakan Program Magang MS. Peserta magang yang telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan dinyatakan lulus Program Magang MS. Sebaliknya bagi peserta Magang MS yang belum memenuhi kriteria kelulusan dinyatakan belum lulus dan wajib mengulang kembali mata kuliah Magang MS pada semester atau tahun berikutnya. Peserta Magang MS yang dinyatakan belum lulus mata kuliah Magang MS belum diperbolehkan mengambil mata kuliah Magang Perencanaan Pembelajaran. Berbagai hal terkait dengan kegiatan penilaian magang (komponen penilaian, pihak yang terlibat, teknik dan insrumen penilaian, kriteria penilaian, dan penentuan 17

23 nilai final) dibahas tersendiri pada Bab III Buku Pedoman Pelaksanaan Magang Manajemen Sekolah ini. B. Deskripsi Tugas dan Wewenang 1. Kepala Dinas Memberikan ijin penggunaan sekolah-sekolah sebagai tempat melaksanakan Magang MS. 2. Kepala Sekolah a. Memberikan penugasan kepada Koordinator Program Magang berkaitan dengan kegiatan mahasiswa peserta Program Magang MS. b. Mengadakan sosialisasi kepada warga sekolah agar Magang MS berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua belah pihak. c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa peserta Magang MS untuk merencanakan dan melaksanakan Magang MS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Menyampaikan ketentuan-ketentuan yang berlaku di sekolah kepada peserta magang agar pelaksanaan magang dapat berjalan dengan lancar. 3. Koordinator Magang di Sekolah a. Menentukan pembimbing Program Magang MS. b. Memberi bimbingan teknis kepada peserta Magang MS tentang kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan sesuai dengan program kerja yang dibuat dan pelaporannya. c. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, dosen pembimbing, pembimbing magang, dan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan Magang MS. 18

24 4. Pembimbing Magang MS di Sekolah a. Memberikan berbagai informasi yang diperlukan mahasiswa terkait dengan pelaksanaan kegiatan Magang MS di sekolah. b. Membantu mahasiswa dalam mendapatkan dokumendokumen terkait kebutuhan Program Magang MS. c. Memantau pelaksanaan Magang MS. d. Mengevaluasi kinerja masing-masing peserta Magang MS yang menjadi tanggung jawab pembimbing Magang MS. 5. Dekan FKIP a. Menggariskan pola kebijakan umum Magang MS dan bertanggung jawab atas terselenggaranya seluruh kegiatan Magang MS. b. Membina para pelaksana serta memantau kegiatan Magang MS yang sedang berlangsung. c. Menggariskan kebijakan pendanaan dan menyediakan dana yang memadai untuk kegiatan Magang MS. d. Membina dan memelihara hubungan kerja sama dengan pihak-pihak terkait demi kelancaran pelaksanaan Magang MS. e. Memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berjasa dalam pelaksanaan Magang MS. 6. Koordinator Magang MS Fakultas a. Membina hubungan kerja sama dengan pihak Kantor Dinas Pendidikan b. Merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, memantau, serta mengevaluasi pelaksanaan Magang MS. 19

25 c. Membuat dan menyampaikan usul-usul tentang upaya perbaikan dan peningkatan pelaksanaan Magang MS kepada Dekanat FKIP. d. Mengurus surat perizinan Magang MS seluruh jurusan ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten terkait. e. Mempersiapkan sarana administratif. f. Mengadakan pertemuan konsultatif dengan dosen pembimbing, peserta magang, pembimbing magang di sekolah, dan kepala sekolah. g. Mengikuti rapat-rapat koordinasi pelaksanaan Program Magang antar LPTK. h. Membuat piagam penghargaan serta mempersiapkan balas jasa bagi pihak-pihak yang terkait dalam proses pembimbingan Magang MS. i. Mengusahakan perbaikan sistem penghargaan bagi tenaga-tenaga yang terlibat dalam pengelolaan dan pembimbingan Magang MS. j. Secara berkesinambungan menyempurnakan dan mensosialisasikan pedoman pelaksanaan Magang MS FKIP Universitas Sanata Dharma. 7. Koordinator Magang MS Program Studi a. Menyusun rencana dan penjadwalan kegiatan Magang MS dan mengkomunikasikannya kepada para dosen pembimbing dan mahasiswa. b. Mengusulkan kepada Koordinator Magang MS FKIP mengenai sekolah-sekolah yang akan dipakai sebagai tempat Magang MS. 20

26 c. Membantu Koordinator Magang MS FKIP mengurus perizinan ke sekolah-sekolah yang akan digunakan sebagai tempat Magang MS. d. Mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa peserta Magang MS. e. Mengelompokkan mahasiswa peserta Magang MS dan mendistribusikan ke sekolah-sekolah tempat magang. f. Memantau dan mengevaluasi kegiatan dan pembimbingan Magang MS di Program Studi. g. Membantu Koordinator Magang MS FKIP dalam menyediakan data untuk kepentingan pemberian balas jasa dan piagam penghargaan kepada tenaga-tenaga yang terlibat dalam pembimbingan Magang MS. h. Mengumpulkan nilai Magang MS dari dosen pembimbing dan menyerahkannya kepada Sekretariat Program Studi. i. Menyediakan sarana teknis administratif yang diperlukan secara khusus dalam Magang MS di program studi sejauh tidak disediakan oleh koordinator Magang MS FKIP. j. Bersama Kaprodi menentukan dosen pembimbing Magang MS. k. Bersama Kaprodi mengadakan pertemuan koordinatif dengan kepala sekolah dan Pembimbing Magang MS. 8. Dosen Pembimbing Magang MS a. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta Program Magang MS mengenai situasi, kondisi dan permasalahan di lapangan secara komprehensif. 21

27 b. Membimbing teknis pelaksanaan Program Magang MS. c. Membimbing dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa peserta Magang MS. d. Mengarahkan penyusunan laporan hasil kegiatan Magang MS. e. Mengevaluasi kegiatan Magang MS yang dilakukan mahasiswa di sekolah. 9. Mahasiswa Peserta Magang MS a. Mengikuti pembekalan baik di tingkat prodi maupun di tingkat fakultas secara utuh. b. Menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan di sekolah c. Mengisi daftar hadir dan buku catatan harian. d. Wajib menaati peraturan dan tata tertib sekolah. e. Wajib melaksanakan dan menyelesaikan seluruh kegiatan yang diprogramkan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. f. Menyusun laporan akhir Program Magang MS sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. C. Jadwal dan Tempat 1. Jadwal Magang MS dilaksanakan pada akhir semester gasal maupun semester genap. Untuk prodi yang menempatkan mata kuliah Magang MS pada semester gasal, maka kegiatan Magang MS dilaksanakan pada bulan Januari-Februari, sedangkan prodi yang 22

28 menempatkan mata kuliah Magang MS pada semester genap, maka kegiatan Magang MS dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus. Selama pelaksanaan Magang MS, mahasiswa wajib berada di sekolah selama minimal 60 jam. 2. Tempat Magang MS ini diselenggarakan di sekolah mitra dan sekolah laboratorium, baik sekolah negeri maupun swasta di daerah Yogyakarta dan sekitarnya yang telah ber-mou dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USD. D. Instrumen Pelaksanaan Magang MS Instrumen observasi yang digunakan oleh mahasiswa peserta Magang MS terdiri dari tiga instrumen yaitu untuk melakukan pengamatan terhadap: 1. Aspek Kultur Sekolah 2. Aspek Peserta Didik (perkembangan peserta didik di luar kelas) 3. Aspek Jati Diri Pendidik E. Tata Tertib Agar pelaksanaan Magang MS dapat berlangsung tertib dan lancar, mahasiswa peserta Magang MS wajib menaati tata tertib sebagai berikut: a. Mahasiswa wajib hadir pada pembekalan FKIP dan Prodi. Jika tidak hadir, maka mahasiswa dianggap mengundurkan diri. 23

29 b. Mahasiswa wajib hadir dalam penyerahan dan penarikan yang dilakukan di sekolah tempat Magang MS. c. Mahasiswa wajib mengisi agenda kegiatan/buku harian dan instrumen observasi selama pelaksanaan Magang MS. d. Mahasiswa peserta Magang MS diwajibkan berpakaian dan berpenampilan yang sopan, rapi dan pantas, sesuai dengan kaidah keguruan dan menggunakan jas almamater selama pelaksanaan Magang MS di sekolah. e. Selama kegiatan Magang berlangsung, mahasiswa peserta Magang MS wajib menjaga sikap santun dalam berelasi dan berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Magang MS. f. Selama Magang MS berlangsung, mahasiswa peserta Magang MS wajib hadir setiap hari sesuai dengan alokasi waktu yang dijadwalkan. g. Jika berhalangan, mahasiswa wajib memberi tahu pihak sekolah sebelumnya dan kemudian menyerahkan surat ijin tertulis kepada Koordinator Magang MS di sekolah dan Dosen Pembimbing Magang. h. Selama kegiatan Magang berlangsung, mahasiswa peserta Magang MS wajib lapor pada Pembimbing Magang MS di sekolah saat datang maupun saat meninggalkan sekolah dan diketahui Dosen Pembimbing Magang MS. i. Selama tenggang waktu Magang MS, mahasiswa wajib melaksanakan seluruh kegiatan yang sudah ditentukan. 24

30 j. Mahasiswa wajib menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dalam Magang MS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. k. Mahasiswa yang tidak melaksanakan seluruh tugas dan kewajibannya dengan baik, akan dikenakan sanksi yang disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan. Sanksi dapat berupa: 1) Peringatan secara lisan, 2) Peringatan secara tertulis, 3) Perpanjangan waktu magang sampai tugas dan kewajibannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, 4) Penarikan dari sekolah tempat magang sebelum waktunya berakhir dan dinyatakan gugur serta harus mengulang pada semester berikutnya, 5) Penangguhan nilai magang, jika ada kasus yang dilakukan oleh mahasiswa dan baru diketahui setelah mahasiswa ditarik dari sekolah. Nilai magang ditangguhkan sampai kasus tersebut selesai. 25

31 BAB III EVALUASI A. Komponen Penilaian Penilaian terhadap Magang MS dilakukan berdasarkan portofolio (laporan) yang telah dibuat oleh peserta Magang MS dengan bobot 70%, dan penilaian sikap yang dilakukan oleh pihak sekolah, dengan bobot 30%. Penilaian sikap dilakukan dengan metode observasi, menggunakan instrumen observasi sikap peserta magang MS (Lampiran 13). Penilaian portofolio terdiri dari tiga komponen, yaitu: 1. Deskripsi dan refleksi tentang kultur sekolah, peserta didik, dan jati diri guru. Deskripsi tentang: (a) kultur sekolah; (b) peserta didik; dan (c) jati diri guru, merupakan olahan dari hasil studi dokumen, hasil observasi situasi sekolah, dan hasil wawancara. Sedangkan refleksi berupa pemaknaan dari deskripsi. Bagian ini dinilai oleh Dosen pembimbing, dengan bobot penilaian 25 %, yang terdiri dari penilaian deskripsi 10% dan penilaian refleksi 15%. 2. Hasil observasi situasi sekolah. Hasil observasi situasi sekolah berupa deskripsi tentang implementasi kebijakan sekolah ataupun berbagai hal yang menjadi objek observasi (fisik dan non fisik). Komponen ini dinilai oleh pihak sekolah (Pembimbing Magang MS) menggunakan instrumen penilaian deskripsi. Bobot penilaian untuk komponen hasil observasi situasi sekolah sebesar 25%. 26

32 3. Hasil Pengumpulan Dokumen Hasil pengumpulan dokumen berupa dokumendokumen yang perlu didapatkan oleh peserta magang dari sekolah tempat magang mengenai hal-hal yang telah ditentukan, sesuai dengan instrumen observasi magang. Komponen ini dinilai oleh pihak Sekolah (Pembimbing Magang MS) menggunakan instrumen pengecekan ketersediaan dokumen. Bobot penilaian untuk komponen hasil observasi yang bersifat dokumenter sebesar 20%. B. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam melakukan penilaian terhadap pelaksanaan Magang MS adalah Pembimbing Magang di Sekolah dan Dosen Pembimbing Magang. C. Teknik dan Instrumen Penilaian Teknik penilaian untuk pelaksanaan Magang MS menggunakan portofolio dan penilaian sikap. Portofolio berisi: 1) deskripsi dan hasil refleksi, 2) hasil observasi situasi sekolah, dan 3) dokumen-dokumen. Instrumen penilaian untuk masing-masing komponen portofolio dan penilaian sikap ada di lampiran. Ujian lisan dapat dilakukan jika diperlukan (misalnya ada keraguan terhadap isi portofolio) sebagai klarifikasi terhadap isi portofolio. D. Kriteria Penilaian Kriteria penilaian untuk Program Magang MS diatur sebagai berikut: 27

33 Skor Final B C Nilai Final A D 49 E E. Penentuan Nilai Final Penetapan nilai final dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang MS. Nilai final ditentukan berdasarkan skor final yang diperoleh dari setiap komponen penilaian. Skor final dihitung berdasarkan bobot dari setiap komponen penilaian, sebagai berikut: Skor Final = 25% (skor deskripsi dan refleksi) + 25% (skor observasi situasi sekolah) + 20% (skor dokumen) + 30% (skor sikap) 28

34 Lampiran 1: Sampul Portofolio Pelaksanaan Magang MS PORTOFOLIO PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG MANAJEMEN SEKOLAH DI... (Nama Sekolah) Disusun oleh:... (Nama Mahasiswa Peserta Magang MS) NIM:... PROGRAM STUDI PENDIDIKAN... JURUSAN PENDIDIKAN... FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

35 Lampiran 2: Halaman Pengesahan Portofolio Pelaksanaan Magang MS Portofolio Pelaksanaan Magang Manajemen Sekolah mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma di... (nama sekolah) tahun ajaran.../... dinyatakan diterima dan disahkan. Yang melaksanakan kegiatan ini: Nama :... NIM :... Program Studi : Pendidikan... Jurusan : Pendidikan... Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta, Dosen Pembimbing Magang MS, Pembimbing Magang MS, (...nama lengkap+gelar...) NIP/NPP.... (...nama lengkap+gelar...) NIP/NIY.... Mengesahkan: Koordinator Magang MS, Kepala Sekolah..., (...nama lengkap+gelar...) NIP/NIY.... (...nama lengkap+gelar...) NIP/NIY

36 Lampiran 3: Sistematika Portofolio Pelaksanaan Magang MS HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KOMPONEN PORTOFOLIO HASIL PELAKSANAAN MAGANG A. Deskripsi dan Refleksi tentang Kultur Sekolah, Peserta Didik, dan Jati Diri Guru 1. Aspek Kultur Sekolah a. Visi, Misi Sekolah b. Tata tertib dan Peraturan Sekolah c. Prestasi Sekolah d. Kegiatan Akademik Sekolah e. Networking Sekolah f. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua dan Komite Sekolah g. Penggunaan IT di Sekolah h. Kekhasan atau Praktik Baik yang Nampak di Sekolah 2. Aspek Peserta Didik a. Catatan tentang Hubungan Antar Peserta Didik b. Catatan tentang Perkembangan Peserta Didik c. Catatan tentang Permasalahan yang Dihadapi Peserta Didik 3. Aspek Jati Diri Pendidik a. Kehadiran pendidik di sekolah dan kelas b. Relasi pendidik dengan rekan kerja dan siswa c. Catatan tentang Keterlibatan Guru dalam Kegiatan Ilmiah B. Hasil Observasi Situasi Sekolah 1. Kultur Sekolah 31

37 a. Implementasi Visi dan Misi sekolah b. Implementasi Tata Tertib dan Peraturan Sekolah c. Prestasi Sekolah d. Kegiatan Akademik di Sekolah e. Networking Sekolah f. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Siswa dan Komite Sekolah g. PemanfaatanTeknologi Informasi (TI) untuk pembelajaran, Administrasi atau komunikasi h. Kekhasan atau Praktik Baik yang Nampak di Sekolah 2. Perkembangan Peserta Didik a. Hubungan Antar Peserta Didik b. Perkembangan Peserta Didik c. Permasalahan yang Biasa Dihadapi Peserta Didik 3. Jati Diri Guru a. Kehadiran Pendidik di Sekolah dan Kelas b. Relasi Pendidik dengan Siswa dan Rekan Kerja c. Keikutsertaan Guru dalam Kegiatan Ilmiah/Asosiasi Profesi C. Dokumen-Dokumen Pendukung 1. Kultur Sekolah 2. Perkembangan Peserta Didik 3. Jati Diri Guru D. LAMPIRAN 1. Hasil Observasi dan Wawancara Berdasarkan Instrumen 2. Foto Kegiatan Program Magang MS 32

38 Lampiran 4: Contoh Agenda Kegiatan Magang Manajemen Sekolah No. Aspek yang Diamati Kegiatan Pengamatan 1. - Penyerahan ke sekolah oleh dosen pembimbing 2. Kultur sekolah a. Perkenalan dengan pihak sekolah (kepala sekolah, guru, staf TU, dan lain-lain). b. Observasi lingkungan sekolah. c. Menggali informasi tentang visi misi sekolah dan implement asinya. a. Menemui kepala sekolah, guru, staf TU, dan lain-lain untuk memperkenalkan diri. b. Mengunjungi perpustakaan, UKS, kantin, laboratorium, ruang kegiatan siswa, tempat ibadah, toilet, sarana dan prasarana olah raga, tempat parkir, serta tempat lain. c. Melakukan observasi kegiatan piket. d. Menemui kepala sekolah untuk menggali informasi tentang visi misi 33 Waktu Sebelum pelaksanaan magang Hari ke 1 dan 2 Keterangan Seluruh peserta magang wajib hadir Metode: Observasi, wawancara, dokumentasi

39 a. Menggali informasi tentang tata tertib, peraturan sekolah dan imlementasi nya. b. Menggali informasi tentang prestasi sekolah. c. Menggali informasi tentang kegiatan akademik di sekolah. a. Menggali informasi tentang networking sekolah. b. Menggali informasi tentang dan implementasinya. e. Menemui kepala TU untuk mendapatkan dokumen visi misi sekolah. a. Menemui kepala TU untuk mendapatkan dokumen tata tertib dan peraturan sekolah. b. Menemui kepala sekolah/ koordinator magang untuk menanyakan tentang implementasi tata tertib dan peraturan sekolah. c. Menemui kepala sekolah/koordinato r magang untuk menanyakan tentang prestasi sekolah. a. Menemui kepala sekolah untuk mendapatkan informasi tentang networking sekolah. b. Menemui kepala sekolah untuk Hari ke 3 dan 4 Hari ke 5 Metode: Observasi, wawancara, dokumentasi Metode: Observasi, wawancara, dokumentasi 34

40 hubungan sekolah dengan orang tua siswa dan komite sekolah a. Menggali informasi tentang pemanfaat an IT untuk pembelajaran, administrasi atau komunikasi. b. Menggali informasi tentang kekhasan atau praktik baik yang nampak di sekolah. 2. Peserta Didik a. Menggali informasi tentang hubungan antar peserta didik, peserta mendapatkan informasi hubungan sekolah dengan orang tua siswa dan komite sekolah. a. Menemui kepala sekolah untuk mendapatkan informasi tentang pemanfaatan IT. b. Mengunjungi ruang TU untuk observasi dan wawancara tentang pemanfaatan IT dalam administrasi dan komunikasi. c. Terlibat dalam kegiatan salam pagi, upacara, dan kegiatan wajib di sekolah (kerja bakti, senam, dll.) d. Observasi kegiatan piket. a. Menemui pembimbing magang untuk menggali informasi tentang hubungan antar peserta didik, hubungan peserta Hari ke 6 Hari ke 7 dan 8 Metode: Observasi, wawancara, dokumentasi Metode: Observasi, wawancara, dokumentasi 35

41 didik dengan guru dan karyawan. b. Menggali informasi tentang perkembang an peserta didik. c. Menggali informasi tentang permasalahan yang dihadapi peserta didik 3. Jati Diri Pendidik a. Menggali informasi tentang kehadiran pendidik di sekolah dan kelas, relasi pendidik dengan peserta didik dan rekan kerja. b. Keterlibatan guru dalam kegiatan didik dengan guru dan karyawan. b. Observasi dan wawancara dengan peserta didik di luar kelas. c. Menemui wali kelas atau guru BK untuk menggali informasi tentang perkembangan peserta didik. d. Menemui wali kelas atau guru BK untuk menggali informasi tentang permasalahan yang dihadapi peserta didik. a. Observasi kehadiran pendidik di sekolah dan kelas b. Observasi dan wawancara dengan petugas/guru piket. c. Observasi tentang relasi pendidik dengan peserta didik dan rekan kerja. d. Meminta dokumen kehadiran guru di TU. Hari ke 9 dan 10 Metode: Observasi, wawancara, dokumentasi 36

42 ilmiah dan asosiasi profesi. e. Wawancara dengan guru pembimbing tentang keterlibatan para guru di sekolah dalam kegiatan ilmiah dan asosiasi profesi. Penarikan peserta magang oleh dosen pembimbing. Dilakukan setelah kegiatan magang dan laporan magang selesai. 37

43 Lampiran 5: Instrumen Observasi Kultur Sekolah Instrumen Observasi Kultur Sekolah Nama : NIM : Nama Sekolah : No. 1. Implemen tasi Visi dan Misi Sekolah Aspek a. Apakah sekolah mempunyai visi & misi? b. Jika ya, sejauh mana visi & misi tersebut tercermin dalam budaya sekolah? 2. Implemen a. Apakah sekolah tasi Tata mempunyai tata Tertib dan tertib siswa dan Peraturan guru? Sekolah b. Jika ya, sejauh mana tata tertib itu dilaksanakan? c. Apakah ada peraturan yang khas di sekolah (seragam, penggunaan sepeda motor, dan lain-lain) 3. Prestasi a. Apakah sekolah 38 Deskripsi/ Uraian Sumber Data

44 No. Sekolah 4. Kegiatan Akademik di Sekolah 5. Networking Sekolah Aspek (termasuk siswanya) memiliki prestasi akademik? b. Apakah sekolah (termasuk siswanya) memiliki prestasi nonakademik? a. Apakah kegiatan di sekolah dilaksanakan sesuai dengan jadwal belajar? b. Apakah ada kebijakan khusus tentang pengaturan kelas (moving class, dan lainlain.)? c. Apakah ada aturan mengenai jam kosong/aktivitas pengganti jika guru berhalangan? Apakah sekolah menjalin kerja sama dengan pihak Deskripsi/ Uraian Sumber Data 39

45 No. 6. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Siswa dan Komite Sekolah 7. Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) untuk Pembelajaran, Administrasi atau Komunikasi 8. Kekhasan atau Praktik Baik yang Nampak di Sekolah Aspek luar (pemerintah dan/atau stakeholders?) a. Bagaimana cara pihak sekolah menjalin komunikasi dengan orang tua siswa? b. Apakah ada kegiatan rutin yang melibatkan orang tua maupun komite sekolah? a. Sejauh mana TI diintegrasikan dalam pembelajaran? b. Sejauh mana IT diintegrasikan dalam administrasi sekolah? Apakah ada praktik baik ataupun kekhasan sekolah? Deskripsi/ Uraian Sumber Data 40

46 Lampiran 6: Instrumen Observasi Peserta Didik Instrumen Observasi Peserta Didik Nama : NIM : Nama Sekolah : A. Instrumen Observasi No. Aspek Pokok Deskripsi 1. Hubungan antar Peserta Didik 2. Perkembangan Peserta Didik 3. Permasalahan yang Biasa Dijumpai a. Bagaimana hubungan antar peserta didik (di luar kelas)? b. Bagaimana hubungan antara peserta didik dengan pendidik & karyawan? a. Bagaimanakah karakteristik peserta didik secara umum (fisik, sosialekonomi, psikis, akademik)? b. Adakah pelanggaranpelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik? a. Apa saja permasalahan akademik yang 41

47 No. Aspek Pokok Deskripsi Peserta Didik biasanya dijumpai peserta didik di sekolah? b. Apa saja permasalahan non-akademik yang biasanya dijumpai peserta didik di sekolah? B. Identifikasi Pelanggaran-Pelanggaran dan Permasalahan Peserta Didik 1. Identifikasi permasalahan yang dihadapi peserta didik a..... b.... c. d. e Identifikasi pelanggaran yang dilakukan peserta didik a. b. c. d. e. 42

48 C. Apakah ada dokumen pendukung tentang identifikasi pelanggaran-pelanggaran dan permasalahan peserta didik? YA RAGU-RAGU TIDAK Berilah tanda centang ( ) yang Anda pilih Argumentasi pendukung adalah: 43

49 Lampiran 7: Instrumen Observasi Jati Diri Pendidik Instrumen Observasi Jati Diri Pendidik Nama : NIM : Nama Sekolah : No Aspek Pokok Deskripsi 1. Kehadiran Pendidik di Sekolah dan Kelas a. Apakah pendidik menaati tata tertib sekolah? b. Apakah pendidik menaati jadwal belajar sekolah? c. Apakah pendidik memberikan kegiatan/tugas/kelas pengganti ketika 2. Relasi Pendidik dengan Peserta Didik dan Rekan Kerja 3. Keterlibatan Pendidik dalam Kegiatan Ilmiah, dan Asosiasi Profesi berhalangan mengajar? a. Bagaimana relasi antar pendidik? b. Bagaimana relasi antara pendidik dan karyawan? c. Bagaimana relasi antara pendidik dan peserta didik (di luar kelas)? a. Apakah pendidik mengikuti kegiatan ilmiah? b. Apakah pendidik terlibat dalam asosiasi profesi? 44

50 Lampiran 8: Instrumen Refleksi A. Deskripsi Instrumen: Instrumen Refleksi Refleksi Magang MS merujuk pada: Fakta, Kesan, Nilai-nilai, dan Niat. 1. Fakta: adalah hal-hal yang ditemukan oleh mahasiswa di sekolah tempat magang. Fakta ini mengacu pada instrumen-instrumen Magang MS yang sudah disiapkan dan yang menjadi tugas mahasiswa. 2. Kesan: merupakan reaksi tanggapan mahasiswa dari fakta-fakta yang telah diperolah dan kesesuaian dengan harapan. Dalam pembahasan kesan ini lebih menekankan pada hal positif. 3. Nilai-nilai: paparan dari nilai-nilai yang diperoleh dari pengalaman magang yang sesuai dengan harapan kita sebagai calon pendidik dan mendukung proses persiapan menjadi calon pendidik. 4. Niat: rencana konkrit yang akan dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan hasil pengalaman magang MS (inspirasi dari poin1-3). 5. Karakteristik Peserta Didik: merupakan gambaran khas peserta didik yang meliputi aspek: fisik; sosial-ekonomi; psikis; akademik. 6. Evaluasi dari Nilai: kegiatan membandingkan antara nilai yang diperoleh dari hasil observasi magang dibandingkan 45

51 dengan nilai ideal yang seharusnya berkembang, didasarkan pada beberapa tinjauan yang relevan. 7. Deskripsi Niat Diri: merupakan ungkapan batin yang muncul terhadap hasil evaluasi nilai, yang mendorong diriku untuk mengambil sikap tentang nilai-nilai tersebut saat aku menjadi pendidik nantinya. 8. Deskripsi Karakteristik Peserta Didik Kini: merupakan paparan karakteristik peserta didik secara komprehensif (tidak hanya 1 tinjauan/ aspek semata). Komponen rujukan tersebut akan ditinjau dari aspek kognitif, afeksi, dan konasi. B. Deskripsi Rincian Instrumen: 1. Berdasarkan pengalaman Magang MS di sekolah, fakta apa sajakah yang Anda temukan sebagai pengalaman belajar mempersiapkan diri menjadi pendidik. 2. Perasaan-perasaan apa yang muncul dalam dirimu selama melaksanakan Magang MS? 3. Berdasarkan pengalaman Magang MS, nilai-nilai apa saja yang Anda peroleh berkaitan dengan: a. Pengalaman-pengalaman bersama pendidik manakah yang bernilai bagi pengenalan jati diri pendidik? b. pengalaman-pengalaman bersama peserta didik manakah yang bernilai bagi pengenalan jati diri pendidik? c. Pengalaman-pengalaman berkaitan dengan kultur sekolah manakah yang bernilai bagi pengenalan jati diri pendidik? 46

52 d. Pengalaman-pengalaman bersama pendidik manakah yang bernilai bagi pengenalan karakteristik peserta didik? e. Pengalaman-pengalaman bersama peserta didik manakah yang bernilai bagi pengenalan karakteristik peserta didik? f. Pengalaman-pengalaman berkaitan dengan kultur sekolah manakah yang bernilai bagi pengenalan karakterstik peserta didik? g. Pengalaman-pengalaman bersama pendidik manakah yang bernilai bagi pengenalan kultur sekolah? h. Pengalaman-pengalaman bersama peserta didik manakah yang bernilai bagi pengenalan kultur sekolah? 4. Niat-niat apa sajakah yang Anda siapkan untuk mengembangkan diri dan menjadi pendidik yang profesional? C. Instrumen Refleksi Berdasarkan pengalaman Magang MS, nilai-nilai apa sajakah yang Anda peroleh tentang: Deskripsi No Keterangan Nilai Evaluasi Niat Diri Mahasiswa 1. Jati Diri Pendidik, berkaitan dengan; a. Pengalaman bersama pendidik (Pengalaman

53 No Keterangan Nilai Evaluasi mengamati interaksi antar sesama pendidik dan pendidik dengan peserta didik) b. Pengalaman bersama Peserta didik (Pengalaman mengamati interaksi antar peserta didik dan peserta didik dengan pendidik) c. Pengalaman berkaitan dengan kultur sekolah Pengenalan Kultur Sekolah, berkaitan dengan; a. Pengalaman bersama pendidik b. Pengalaman bersama Peserta didik c. Budaya Sekolah yang Berbasiskan IT Deskripsi Niat Diri Mahasiswa

54 Berdasarkan pengalaman Magang MS, nilai-nilai apa sajakah yang Anda peroleh berkaitan dengan: Kebiasaan Peserta Didik Permasalahan Peserta Didik Karakteristik Peserta Didik Refleksi Perkembangan Peserta didik

55 Lampiran 9: Instrumen Penilaian Deskripsi Instrumen Penilaian Deskripsi Aspek Kejelasan (dan Keruntutan) Kelengkapan (meliputi seluruh aspek) Kesesuaian dengan Data (dokumen, hasil wawancara, dan observasi) 1. Mengenal kultur sekolah 2. Mengenal situasi perkembangan peserta didik di luar kelas. 3. Mengenal gambaran jati diri seorang pendidik Jumlah Skor Perolehan Perhitungan skor : (Skor Perolehan / 36) X 100 Contoh: Skor Perolehan : 27 Hasil : (27/36) x 100 = 75 50

56 Lampiran 10: Instrumen Penilaian Refleksi Instrumen Penilaian Refleksi No. Aspek 1. Pengenalan Kultur Sekolah 2. Perkembangan Peserta Didik 3. Jati Diri Pendidik Skor Jumlah Skor Perolehan Pedoman Penskoran: 1 : Menceritakan kembali fakta. 2 : Menceritakan fakta dan mengemukakan perasaan. 3 : Menceritakan fakta, mengemukakan perasaan, dan menunjukkan nilai-nilai/sikap-sikap umum (yang tidak berkaitan langsung dengan sikap keguruan) yang dipelajari. 4 : Menceritakan fakta, mengemukakan perasaan, menunjukkan nilai-nilai/sikap-sikap umum, dan nilai-nilai spesifik keguruan yang dipelajari. 5 : Menceritakan fakta, mengemukakan perasaan, menunjukkan nilai-nilai/sikap-sikap umum, sikap spesifik keguruan yang dipelajari dan niat-niat untuk pengembangan diri. Perhitungan skor : (Skor Perolehan / 15) X 100 Contoh: Skor Perolehan : 12 Hasil : (12/15) x 100 = 80 51

57 Lampiran 11: Instrumen Penilaian Hasil Observasi Situasi Sekolah Instrumen Penilaian Hasil Observasi Situasi Sekolah No. Hasil Observasi Situasi Sekolah / Wawancara A. Deskripsi Kultur Sekolah: 1. Pelaksanaan visi misi 2. Implementasi tata tertib dan peraturan sekolah 3. Prestasi sekolah 4. Kegiatan akademik sekolah 5. Networking sekolah 6. Hubungan sekolah dengan orang tua dan komite sekolah Pemanfaatan TI untuk 7. pembelajaran, administrasi, dan komunikasi 8. Kekhasan atau praktik baik yang tampak di sekolah B. Peserta Didik 9. Hubungan antar peserta didik 10. Perkembangan peserta didik 11. Permasalahan yang biasa dihadapi peserta didik C. Jati Diri Pendidik 12 Kehadiran pendidik di sekolah 13 Relasi pendidik dengan peserta didik dan rekan kerja 52 Kualifikasi TK KK K SK

58 No. 14 Hasil Observasi Situasi Sekolah / Wawancara Keikutsertaan pendidik dalam kegiatan ilmiah/ asosiasi profesi Jumlah skor Skor Perolehan Kualifikasi TK KK K SK Keterangan: TK KK K SK : Tidak komprehensif : Kurang komprehensif : Komprehensif : Sangat komprehensif Perhitungan skor : (Skor Perolehan / 56) x 100 Contoh: Skor Perolehan : 45 Hasil : (45/56) x 100 = 80,36 (dua angka di belakang koma) 53

59 Lampiran 12: Instrumen Penilaian Ketersediaan Dokumen Instrumen Penilaian Ketersediaan Dokumen Nama : NIM : Nama Sekolah : Berilah tanda centang ( ) pada kolom Ada atau Tidak sesuai dengan ketersediaan masing-masing dokumen. No. Macam Dokumen Ada Tidak Kultur Sekolah 1. Visi misi 2. Tata tertib dan peraturan sekolah 3. Prestasi peserta didik 4. Jadwal pelajaran 5. Jadwal ekstrakurikuler 6. MoU dengan dinas yang lain 7. MoU dengan pengguna lulusan 8. Dokumen pertemuan dengan orang tua murid 9. Dokumen kegiatan yang melibatkan komite Peserta Didik 10. Catatan umum permasalahan siswa dari guru piket 11. Catatan umum permasalahan siswa dari guru wali kelas 12. Catatan umum permasalahan siswa dari guru BK Jati Diri Pendidik 54

60 No. Macam Dokumen Ada Tidak 13. Kehadiran di sekolah dan kelas 14. Keterlibatan pendidik dalam kegiatan ilmiah/asosiasi profesi Jumlah Dokumen Jika ada dokumen yang tidak bisa diperoleh dari sekolah maka mahasiswa perlu memberi keterangan bahwa dokumen tersebut tidak bisa dikeluarkan oleh sekolah beserta alasannya/ argumentasinya. Perhitungan skor : (Jumlah dokumen / 14) x 100 Contoh: Jumlah dokumen yang dikumpulkan : 10 Hasil : (10/14) x 100 = 71,43 (dua angka di belakang koma) Catatan: Jika ada dokumen yang tidak bisa diperoleh dari sekolah maka angka pembagi disesuaikan. Misalnya, dari 14 dokumen yang harus dikumpulkan, sekolah hanya bisa menyediakan 11 dokumen, maka pembaginya adalah

61 Lampiran 13: Instrumen Observasi Sikap Peserta Magang MS Instrumen Observasi Sikap Peserta Magang MS Identitas Diri: Nama Mahasiswa NIM Sekolah Tempat Magang : : : Pengantar: Observasi ini hendak mengukur sikap / perilaku yang ditunjukkan oleh peserta Magang Manajemen Sekolah dan teramati oleh pengamat. Skor observasi ini menjadi unsur penilaian proses magang, selain unsur hasil magang mahasiswa, yang akan dikompilasi menjadi nilai akhir Magang Manajemen Sekolah. Silahkan bubuhkan tanda centang ( ) pada kolom: SK (Sangat Kurang); K (Kurang); C (Cukup); B (Baik); BS (Baik Sekali) sesuai dengan hasil pengamatan Anda. No Deskriptor SK K C B BS A. Aspek Kedisiplinan 1. Kehadiran di sekolah tepat waktu selama magang berlangsung 2. Pulang dari sekolah sesuai waktu selama magang berlangsung 3. Mengikuti aturan / tata tertib yang berlaku di sekolah selama magang berlangsung B. Tanggung Jawab 4. Melaksanakan semua pekerjaan 56

62 No Deskriptor SK K C B BS yang menjadi tanggung jawabnya. 5. Berani menerima resiko dari setiap tindakan yang dilakukan 6. Menepati janji C. Kerja Sama 7. Memperlihatkan kerja sama yang baik dengan semua komponen sekolah 8. Kooperatif dengan sesama teman magang D. Sopan Santun (Tata Krama) 9. Pakaian dan penampilan layak sebagai seorang guru 10. Santun dalam tutur kata dan tingkah laku Jumlah Yogyakarta, Pembimbing Magang MS (..) 57

Panduan Probaling I PGSD USD i

Panduan Probaling I PGSD USD i Panduan Probaling I PGSD USD i ii Panduan Probaling I PGSD USD KATA PENGANTAR Pedoman Pelaksanaan Program Pengakraban dengan Lingkungan (Probaling) I ini berisi arah, tujuan, tata cara pelaksanaan dan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENGAKRABAN DENGAN LINGKUNGAN II (PROBALING II)

PANDUAN PROGRAM PENGAKRABAN DENGAN LINGKUNGAN II (PROBALING II) PANDUAN PROGRAM PENGAKRABAN DENGAN LINGKUNGAN II (PROBALING II) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Nur Ani ST, MMSI Bagus Priambodo ST, MTI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN... 3 1.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan kurikulum di LPTK memiliki dampak terhadap kurikulum STKIP PGRI Tulungagung. Hasil peninjauan kembali kurikulum STKIP PGRI Tulungagung yang berbasis KKNI telah

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG. UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H Ahmad Dahlan no. 3 Purworejo 54111

PANDUAN MAGANG. UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H Ahmad Dahlan no. 3 Purworejo 54111 PANDUAN MAGANG UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H Ahmad Dahlan no. 3 Purworejo 54111 PANDUAN MAGANG UM Purworejo 2016 Hal. 1 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROGRAM MAGANG II SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP YPUP) MAKASSAR

BUKU PANDUAN PROGRAM MAGANG II SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP YPUP) MAKASSAR BUKU PANDUAN PROGRAM MAGANG II SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP YPUP) MAKASSAR i KATA PENGANTAR Buku Panduan Program Magang II ini merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang 5 BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi kerja praktek Kerja praktek merupakan kegiatan akademik, berupa mata

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Sabar Rudiarto, M.Kom Dr. Harwikarya, MT Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN

PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN PROFESI GURU SM3T FKIP UNS TAHUN 2017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Sabar Rudiarto, M.Kom Dr. Harwikarya, MT Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia PPL BLOK WAKTU Oleh: 1. Pendahuluan a) Latar Belakang Program Pengalaman Lapangan Kependidikan bagi mahasiswa LPTK merupakan salah satu mata kuliah wajib dari kelompok MKPBM dengan bobot 4 SKS. Dalam pelaksanaannya,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, Tim penulis

KATA PENGANTAR. Malang, Tim penulis KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Pedoman Magang untuk mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H

PANDUAN MAGANG UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H PANDUAN MAGANG UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H Ahmad Dahlan no. 3 Purworejo 54111 PANDUAN MAGANG UMP 2016 Hal. 1 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG I SCHOOL OBSERVATION TAHUN AJARAN 2017/2018

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG I SCHOOL OBSERVATION TAHUN AJARAN 2017/2018 PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG I SCHOOL OBSERVATION TAHUN AJARAN 2017/2018 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017 A. Latar Belakang Amanat undang-undang guru dan dosen mensyaratkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W 2601409102 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JAWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i LEMBAR

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (PPPK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan 2016 Buku Pedoman Pelaksanaan Program Magang

Lebih terperinci

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : 4101409138 Prodi : Pendidikan matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG Disusun oleh : Nama : ANNA FUADDANA NIM : 5401409106 Prodi : PKK, S1 ( Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD... Lampiran 1. Halaman Judul LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD... Nama : NIM : Program Studi : Fakultas : Disusun oleh: UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2014 1 Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) A. Persiapan Sebelum melaksanakan kegiatan PPL hal yang penting untuk dilakukan adalah rapat koordinasi dengan teman

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (PPPK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Buku Pedoman Pelaksanaan Program Magang Dasar

Lebih terperinci

DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG

DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG APPRENTICESHIP II MAGANG II Acep Haryudin, M.Pd DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG PROGRAM MAGANG 2 Program Magang 2 bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proses pembelajaran yang dilaksanakan bersama-sama di perguruan tinggi, antara dosen dan mahasiswa, menggunakan beragam metode dengan tujuan agar tercapainya pemahaman

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh : Nama : PRADIPTA ARDI N NIM : 2401409032 Prodi : Pendidikan Seni Rupa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Damar Aji Widiarso NIM : 3101409034 Prodi. : Pend Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Bimbel I i

Pedoman Pelaksanaan Bimbel I i Pedoman Pelaksanaan Bimbel I i ii Pedoman Pelaksanaan Bimbel I KATA PENGANTAR Pedoman pelaksanan Bimbingan Belalajar (Bimbel) I ini berisi tentang arah, tujuan, tata cara pelaksanaan serta penilaian Bimbel

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG Disusun oleh : Nama : ATTOO BIQUL HAQ NIM : 7101409204 Prodi : PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN Disusun oleh : Nama : Annisa Candra Sekar NIM : 5401409029 Prodi : PKK S1 (Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING

PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING 1 PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2016 2 PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING Cetakan ke 3 Diterbitkan oleh : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KKL D.3 PERBANKAN SYARI AH 1 BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor

Lebih terperinci

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018 BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN KKN Terintegrasi Multisektoral PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS KKN Terintegrasi Multi Sektoral BAB

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 UNGARAN Disusun Oleh Nama : Nila Puspitasari NIM : 3201409007 Prodi : Pendidikan Geografi JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG Disusun Oleh Nama : Aries Shofiana Al Hamidi NIM : 2201409114 Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAGANG

PANDUAN PROGRAM MAGANG PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AHMAD DAHLANYOGYAKARTA PANDUAN PROGRAM MAGANG PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN TIM MAGANG EKONOMI PEMBANGUNAN (TIMEP) Panduan

Lebih terperinci

BORANG PROGRAM STUDI

BORANG PROGRAM STUDI BORANG PROGRAM STUDI STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dijabarkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) TAHUN Oleh : Tim

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) TAHUN Oleh : Tim PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) TAHUN 2017 Oleh : Tim KETENTUAN PELAKSANAAN 1) Pengertian Program Magang Rangkaian kegiatan di luar kelas untuk melengkapi proses belajar yang

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) TAHUN 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) TAHUN 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) TAHUN 2017 Oleh : Tim 1) Pengertian Program Magang Rangkaian kegiatan di luar kelas untuk melengkapi proses belajar yang didapat di bangku kuliah

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM PKL BAB I PENDAHULUAN

BAB II PROGRAM PKL BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Studi S1 PG-PAUD bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan profesional di bidang pendidikan anak usia dini, seperti Taman Penitipan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 1 GELUMBANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 1 GELUMBANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 1 GELUMBANG Disusun Oleh : NAMA : Dian Wahyu Bima Kuncara NIM : 4401409003 Prodi : Pendidikan Biologi S1 FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Lebih terperinci

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN Pedoman PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PPL Diterbitkan Oleh: Laboratorium FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2013 DAFTAR ISI HALAMAN

Lebih terperinci

PANDUAN. Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PANDUAN. Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PANDUAN Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA November 2017 PERATURAN AKADEMIK STUDI EKSKURSI, MAGANG, DAN KULIAH KERJA NYATA FAKULTAS

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG Disusun oleh Nama : Linda Astrini NIM : 2101409020 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA DALAM PRESENTASI HASIL MAGANG II

PENILAIAN KINERJA DALAM PRESENTASI HASIL MAGANG II Lampiran 1 Nama :... NIM :... Program Studi :... PENILAIAN KINERJA DALAM PRESENTASI HASIL MAGANG II No Sikap/Aspek yang dinilai Skor 1. Siap dengan materi presentasi 2. Menguasai materi presentasi 3. Materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang diprogramkan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pendidik untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Magang B. Tujuan C. Jenis program

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Magang B. Tujuan C. Jenis program BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Magang Magang merupakan program pengenalan lingkungan sekolah sejak awal (early exposure on school setting). Program magang dilaksanakan selama 3 semester mulai semester

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : 3301409100 Jurusan/Prodi : HKn/PPKn FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

SOSIALISASI KERJA PRAKTEK FTE 2018

SOSIALISASI KERJA PRAKTEK FTE 2018 SOSIALISASI KERJA PRAKTEK FTE 2018 1 PENGANTAR Matakuliah Kerja Praktik (KP) adalah matakuliah wajib yang dilaksanakan pada semester genap sesuai dengan SK Rektor No 024/AKD27/WR1/2014 Pasal 12. Kegiatan

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA DALAM PRESENTASI HASIL MAGANG 1

PENILAIAN KINERJA DALAM PRESENTASI HASIL MAGANG 1 Lampiran 1 Nama :... NIM :... Program Studi :... PENILAIAN KINERJA DALAM PRESENTASI HASIL MAGANG 1 No Sikap/Aspek yang dinilai Skor 1. Siap dengan materi presentasi 2. Menguasai materi presentasi 3. Materi

Lebih terperinci

P a n d u a n P r a k t i k L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1

P a n d u a n P r a k t i k L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1 L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1 PANDUAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK LEMBAGA KEUANGAN ISLAM BAGI MAHASISWA SEMESTER VII PRODI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UST

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UST FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UST Pengertian Magang I Program magang I merupakan salah satu mata kuliah kependidikan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S-1 FKIP UST untuk mendapatkan gelar sarjana.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Tri Setyo Budi Raharjo NIM : 2601409109 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan

olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

MAGANG PERSEKOLAHAN BUKU PEDOMAN MAGANG 1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

MAGANG PERSEKOLAHAN BUKU PEDOMAN MAGANG 1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BUKU PEDOMAN MAGANG 1 MAGANG PERSEKOLAHAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014-2015 Pedoman Magang 1 FKIP dan FAI UMS 1 BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian, Tujuan

Lebih terperinci

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Magang DU/DI Magang Dunia Usaha/Dunia

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Febrina Nurmalasari NIM : 2302409077 Program studi : Pendidikan Bahasa Jepang FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).

BAB I PENDAHULUAN. Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) menempatkan program kependidikan sebagai program unggulan. Dalam arti

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Muhammad Iwan Priyadana NIM : 5201409021 Prodi. : Pendidikan Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Nama Jurusan : Administrasi Publik Jumlah Program Studi : 3 (Tiga) Daftar Nama Program Studi : 1. Administrasi Negara/Publik

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Mega Eriska R.P. NIM : 4101409069 Prodi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMTAIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR II (BIMBEL II)

PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR II (BIMBEL II) PEDOMAN PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR II (BIMBEL II) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Aprilia Setianingrum NIM : 4101409073 Program studi : Pendidikan Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

APPRENTICESHIP I MAGANG I

APPRENTICESHIP I MAGANG I APPRENTICESHIP I MAGANG I Acep Haryudin, M.Pd DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG Magang adalah bagian penting dan merupakan prakondisi dari sistem penyiapan guru profesional. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang diselenggarakan Perguruan Tinggi khusus untuk jurusan kependidikan dengan tujuan menyiapkan dan menghasilkan tenaga

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi: melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : 4401409039 Prodi : Pendidikan Biologi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK Dr. TJIPTO SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK Dr. TJIPTO SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK Dr. TJIPTO SEMARANG Oleh: Nama : Agus Lestari Widodo NIM : 5301409042 Prodi : Pendidikan Teknik Elektro FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Magang DU/DI Magang Dunia Usaha/Dunia

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) I. Pengertian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN MICROTEACHING FE UNIMED

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN MICROTEACHING FE UNIMED KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunia dan nikmat-nya sehingga Buku Pedoman Panduan Pengajaran Mikro ini dapat tersusun dan terselesaikan.

Lebih terperinci

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) 1

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) 1 PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) 1 PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Panduan Pembimbingan Akademik

Panduan Pembimbingan Akademik Panduan Pembimbingan Akademik 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Pembimbingan Akademik adalah buku panduan teknis dalam penyelenggaraan proses pembimbingan akademik di Program Studi Teknokimia Nuklir (Prodi

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN MAGANG I

INSTRUMEN PENILAIAN MAGANG I INSTRUMEN PENILAIAN MAGANG I Disusun Oleh LABORATORIUM PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN RADEN FATAH PALEMBANG 2017 0 LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS HARIAN MAGANG Nama Lembaga :... Nama Mahasiswa

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA A. Latar Belakang Amanat undang-undang guru dan dosen mensyaratkan agar guru pada masa yang akan datang mempunyai

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA)

PANDUAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA) 1 PANDUAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM LATIHAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Yermia Yuda Prayitno NIM : 4201409025 Program studi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PEDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA JL.Ratu Kalinyamatan No 1 Demaan, Jepara TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA N 3 PEKALONGAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA N 3 PEKALONGAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA N 3 PEKALONGAN Disusun Oleh : Nama : Ernawati NIM : 4201409056 Prodi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah: PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA No: 3/PK-STIKES/Au/V/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara berkembang yang terus mengembangkan berbagai kegiatan atau program untuk mensejahterakan bangsanya, salah satunya disektor pendidikan.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG Disusun oleh Nama : Rosadi NIM : 6102409017 Prodi : PGPJSD, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG Disusun oleh: Nama : MARTINA DWI PERMATASARI NIM : 7101409062 Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN

BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2016 KATA PENGANTAR Program Pendidikan Profesi Akuntan Fakultas

Lebih terperinci

Panduan Program Magang

Panduan Program Magang Panduan Program Magang Pusat Pengembangan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Dani Afianto NIM : 2102408092 Prodi. : Pend Bahasa Jawa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci