Disusun oleh: Endro Ariyanto (END) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom
|
|
- Liani Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Solusi Kasus Tugas 2: Memori Eksternal (Pertemuan ke-3) Disusun oleh: Endro Ariyanto (END) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Januari 2015
2 Solusi Tugas 2 ==== SOAL NOMOR 1 ==== Spesifikasi harddisk A: Sebuah harddisk Seagate Baracuda memiliki spesifikasi sbb: kapasitas harddisk 181,6 GB, kecepatan rotasinya 7200 rpm, jumlah byte per sektornya adalah 512 byte, jumlah sektor per track-nya adalah 790 sektor, rata-rata seek time adalah 7,4 ms data yang dibaca sebanyak 2700 sektor terletak pada track berurutan Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #1
3 Solusi Tugas (Harddisk A) a. Berapa milisecond (ms) waktu yang diperlukan untuk membaca data track I (tanpa access time)? Jumlah putaran per menit = 7200 putaran Rotational delay = 1 menit/7200 putaran = ms/7200 putaran = 8,33 ms Rata-rata rotational delay = 8,33 ms : 2 = 4,17 ms Rata-rata seek time = 7,4 ms Jumlah track yang ditempati data = 2700 sektor : 790 sektor/track = 3,42 track 4 track Waktu untuk membaca data track I (tanpa access time) = rotational delay = 8,33 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #2
4 Solusi Tugas (Harddisk A) b. Berapa milisecond total waktu untuk membaca data yang terletak pada track I (termasuk access time)? Total waktu untuk membaca data track I (termasuk access time) = rata-rata seek time + rata-rata rotational delay + waktu baca data track I = 7,4 ms + 4,17 ms + 8,33 ms = 19,9 ms c. Berapa milisecond total waktu untuk membaca data yang terletak pada track II (termasuk access time)? Waktu untuk membaca data track II (termasuk access time) = total waktu utk membaca data track I rata-rata seek time = 19,9 ms 7,4 ms = 12,5 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #3
5 Solusi Tugas (Harddisk A) d. Berapa milisecond waktu untuk membaca data yang terletak pada track terakhir (tanpa access time)? Track terakhir adalah track IV dan terdapat data sebanyak 2700 sektor (3 x 790 sektor) = 2700 sektor 2370 sektor = 330 sektor. Waktu untuk membaca data pada track terakhir (tanpa access time) = (330/790) x 8,33 ms = 3,48 ms e. Berapa milisecond total waktu untuk membaca data yang terletak pada track terakhir (termasuk access time)? Total waktu untuk membaca data pada track terakhir = rata-rata rotational delay + waktu utk baca data 330 sektor = 4,17 ms + 3,48 ms = 7,65 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #4
6 Solusi Tugas (Harddisk A) f. Berapa milisecond total waktu untuk membaca data sebanyak 2700 sektor di atas? Total waktu membaca data sebanyak 2700 sektor = total waktu untuk membaca data track I + total waktu untuk membaca data track II dan III + total waktu untuk membaca data track terakhir = 19,9 ms + (2 x 12,5 ms) + 7,65 ms = 52,55 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #5
7 Solusi Tugas 2 Spesifikasi harddisk B: Sebuah harddisk memiliki spesifikasi sbb: kapasitas sebesar 120 GB, kecepatan rotasinya rpm, jumlah byte per sektornya adalah 512 byte/sektor, jumlah sektor per track-nya adalah 500 sektor/track, rata-rata seek time adalah 5 ms data yang dibaca sebanyak 2700 sektor terletak pada track berurutan Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #6
8 Solusi Tugas (Harddisk B) a. Berapa milisecond (ms) waktu yang diperlukan untuk membaca data track I (tanpa access time)? Jumlah putaran per menit = putaran Rotational delay = 1 menit/10000 putaran = ms/10000 putaran = 6 ms Rata-rata rotational delay = 6 ms : 2 = 3 ms Rata-rata seek time = 5 ms Jumlah track yang ditempati data = 2700 sektor/track : 500 sektor/trak = 5,4 track 6 track Waktu untuk membaca data track I (tanpa access time) = rotational delay = 6 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #7
9 Solusi Tugas (Harddisk B) b. Berapa milisecond total waktu untuk membaca data yang terletak pada track I (termasuk access time)? Total waktu untuk membaca data track I (termasuk access time) = rata-rata seek time + rata-rata rotational delay + waktu baca data track I = 5 ms + 3 ms + 6 ms = 14 ms c. Berapa milisecond total waktu untuk membaca data yang terletak pada track II (termasuk access time)? Waktu untuk membaca data track II (termasuk access time) = total waktu utk membaca data track I rata-rata seek time = 14 ms 5 ms = 9 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #8
10 Solusi Tugas (Harddisk B) d. Berapa milisecond waktu untuk membaca data yang terletak pada track terakhir (tanpa access time)? Track terakhir adalah track VI dan terdapat data sebanyak 2700 sektor (5 x 500 sektor) = 2700 sektor 2500 sektor = 200 sektor Waktu untuk membaca data pada track terakhir (tanpa access time) = (200/500) x 6 ms = 2,4 ms e. Berapa milisecond total waktu untuk membaca data yang terletak pada track terakhir (termasuk access time)? Total waktu untuk membaca data pada track terakhir = rata-rata rotational delay + waktu utk baca data 200 sektor = 3 ms + 2,4 ms = 5,4 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #9
11 Solusi Tugas (Harddisk B) f. Berapa milisecond total waktu untuk membaca data sebanyak 2700 sektor di atas? Total waktu membaca data sebanyak 2700 sektor = total waktu untuk membaca data track I + total waktu untuk membaca data track II, III, IV, dan V + total waktu untuk membaca data track terakhir = 14 ms + (4 x 9 ms) + 5,4 ms = 55,4 ms Kesimpulan: Untuk kasus data terletak secara berurutan, performansi harddisk A lebih baik daripada harddisk B karena waktu aksesnya lebih kecil Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #10
12 Solusi Tugas (Harddisk C) ==== SOAL NOMOR 2 ==== Spesifikasi harddisk C: Sebuah harddisk Seagate Baracuda memiliki spesifikasi sbb: kapasitas harddisk 181,6 GB, kecepatan rotasinya 7200 rpm, jumlah byte per sektornya adalah 512 byte, jumlah sektor per track-nya adalah 790 sektor, rata-rata seek time adalah 7,4 ms data yang dibaca sebanyak 1900 kb terletak secara acak sehingga tidak ada 2 sektor berdekatan yang menyimpan bagian data secara urut Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #11
13 Solusi Tugas (Harddisk C) a. Berapa milisecond (ms) rotational delay harddisk tersebut? Jumlah putaran per menit = 7200 putaran Rotational delay = 1 menit/7200 putaran = ms/7200 putaran = 8,33 ms Rata-rata rotational delay = 8,33 ms : 2 = 4,17 ms Rata-rata seek time = 7,4 ms b. Berapa milisecond (ms) waktu yang diperlukan untuk membaca data saja sebanyak satu sektor (tanpa access time)? Waktu untuk membaca data sebanyak satu sektor = rotational delay : 790 = 8,33 ms : 790 = 0,0105 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #12
14 Solusi Tugas (Harddisk C) c. Berapa milisecond (ms) total waktu yang diperlukan untuk membaca data sebanyak satu sektor (termasuk access time)? Total waktu untuk membaca data sebanyak satu sektor = rata-rata seek time + rata-rata rotational delay + waktu baca data 1 sektor = 7,4 ms + 4,17 ms + 0,0105 ms = 11,58 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #13
15 Solusi Tugas (Harddisk C) d. Berapa detik (akurasi 4 angka di belakang koma) total waktu untuk membaca data sebanyak 1900 kb di atas? Data yang dibaca sebanyak 1900 kb = 1900 kb : 512 byte/sektor = 1900 x 1024 : 512 sektor = 1900 x 2 sektor = 3800 sektor Total waktu membaca data tersebut = 3800 sektor x 11,58 ms = ,42 ms = 43,9934 detik Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #14
16 Solusi Tugas (Harddisk D) Spesifikasi harddisk D: Sebuah harddisk memiliki spesifikasi sbb: kapasitas sebesar 120 GB, kecepatan rotasinya rpm, jumlah byte per sektornya adalah 512 byte, jumlah sektor per track-nya adalah 500 sektor, rata-rata seek time adalah 5 ms data yang dibaca sebanyak 1900 kb terletak secara acak sehingga tidak ada 2 sektor berdekatan yang menyimpan bagian data secara urut Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #15
17 Solusi Tugas (Harddisk D) a. Berapa milisecond (ms) rotational delay harddisk tersebut? Jumlah putaran per menit = putaran Rotational delay = 1 menit/10000 putaran = ms/10000 putaran = 6 ms Rata-rata rotational delay = 6 ms : 2 = 3 ms Rata-rata seek time = 5 ms b. Berapa milisecond (ms) waktu yang diperlukan untuk membaca data saja sebanyak satu sektor (tanpa access time)? Waktu untuk membaca data sebanyak satu sektor = rotational delay : 500 = 6 ms : 500 = 0,012 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #16
18 Solusi Tugas (Harddisk D) c. Berapa milisecond (ms) total waktu yang diperlukan untuk membaca data sebanyak satu sektor (termasuk access time)? Total waktu untuk membaca data sebanyak satu sektor = rata-rata seek time + rata-rata rotational delay + waktu baca data 1 sektor = 5 ms + 3 ms + 0,012 ms = 8,01 ms Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #17
19 Solusi Tugas (Harddisk D) d. Berapa detik (akurasi 4 angka di belakang koma) total waktu untuk membaca data sebanyak 1900 kb di atas? Data yang dibaca sebanyak 1900 kb = 1900 kb : 512 byte/sektor = 1900 x 1024 : 512 sektor = 1900 x 2 sektor = 3800 sektor Total waktu membaca data tersebut = 3800 sektor x 8,01 ms = ,60 ms = 30,4456 detik Kesimpulan: Untuk kasus data terletak secara sangat acak, performansi harddisk D lebih baik daripada harddisk C karena waktu aksesnya lebih kecil Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #18
Memori Sekunder (Pertemuan ke-3) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom
Memori Sekunder (Pertemuan ke-3) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Januari 2016 Memori Sekunder Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2016
Lebih terperinciArus mengalir melalui koil menghasilkan medan magnet Pulsa dikirimkan ke head. Pola magnetik disimpan pada permukaan disk di bawahnya
MEMORI EKSTERNAL USB Flash Memori Eksternal Memori eksternal: Magnetic Disc Optical Disk Magnetic Tape USB flash Secure Digital (SD) card Multimedia Card (MMC) Stick memory Compact Flash (CF) I dan II
Lebih terperinciDisusun oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom
Soal Tugas 6: PBL (PR) Input/Output (Pertemuan ke-9) Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Februari 2015 1. Jelaskan mekanisme penanganan interrupt
Lebih terperinciSoal Tugas 9: PBL (PR)
Soal Tugas 9: PBL (PR) Cache Memory : Associative & Set Associative Mapping (Pertemuan ke-12) Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Maret 2015
Lebih terperinciMedia Penyimpanan Berkas. Rudi Susanto
Media Penyimpanan Berkas Rudi Susanto rudist87@gmail.com Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian
Lebih terperinciMemori Eksternal. Memori eksternal: Magnetic Disc
MEMORI EKSTERNAL Hardisk USB Flash Memori Eksternal Memori eksternal: Magnetic Disc Optical Disk Magnetic Tape USB flash Secure Digital (SD) card Multimedia Card (MMC) Stick memory Dll Magnetic Disc Berbentuk
Lebih terperinciOrganisasi & Arsitektur Komputer
Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Media Penyimpanan Data Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 The Problem?
Lebih terperinciSistem Bus (Pertemuan ke-10)
Soal Tugas 7: PBL (PR) Sistem Bus (Pertemuan ke-10) Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Maret 2015 1. Bagian utama komputer yang menghasilkan
Lebih terperinciCACHE MEMORI (BAGIAN 3)
CACHE MEMORI (BAGIAN 3) Cache Memori (bagian 3) (Pertemuan ke-13) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Endro Ariyanto Maret 2015 Elemen Perancangan Cache Ukuran (Size) cache
Lebih terperinciPARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER
PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER 2 Tujuannya digunakan untuk menganalisis performansi struktur file berkas Secara umum ada 2 jenis parameter yaitu : 1. Waktu Pengaksesan
Lebih terperinciCache Memory Direct Mapping (Pertemuan ke-11)
Soal Tugas 8: PBL (PR) Cache Memory Direct Mapping (Pertemuan ke-11) Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Maret 2015 1. Istilah miss-ratio dalam
Lebih terperinciCache Memori (bagian 2)
Cache Memori (bagian 2) (Pertemuan ke-12) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Maret 2016 Associative Mapping Format alamat memori: (dari
Lebih terperinciTahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Disk dan Algoritma Penjadualan Disk
Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Disk dan Algoritma Penjadualan Disk Mohamad Dani (MHM) (mohamad.dani@gmail.com) Saluran Youtube saya : youtube.com/danstama
Lebih terperinciBAB III. ANALISIS dan PERANCANGAN MODEL JARINGAN ANTRIAN
BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN MODEL JARINGAN ANTRIAN Pada bagian ini akan dijelaskan tahap-tahap yang dilakukan untuk melakukan analisis dan perancangan model jaringan antrian sistem SMS Kampus, yaitu
Lebih terperinciDisk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Pengelolaan Record dalam
Lebih terperinciDisusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom
Memori Sekunder (Pertemuan ke-4) Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Januari 2015 RAID (1) Redundant Array of Independent Disks Redundant Array
Lebih terperinciSimple As Posible 2 (bag-2)
Simple As Posible 2 (bag-2) (Pertemuan ke-18) Disusun ulang oleh: Andrian Rakhmatsyah Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Maret 2016 Instruksi
Lebih terperinciMemori Utama. (Pertemuan ke-5) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom
Memori Utama (Pertemuan ke-5) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Endro Ariyanto -- Januari 2015 Hirarki Memori Registers L1 Cache L2 Cache Main memory (RAM) Disk cache
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Greedy Pada Pembacaan Blok di Hard Disk
Penerapan Algoritma Greedy Pada Pembacaan Blok di Hard Disk Muhammad Furqan Habibi 13511002 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciCache Memori (bagian 3)
Cache Memori (bagian 3) (Pertemuan ke-13) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Endro Ariyanto Maret 2015 Elemen Perancangan Cache Ukuran (Size) cache Mapping Cache-Main memory
Lebih terperinciManajemen Disk Struktur dan Penjadualan Disk oleh Kelompok 57.4 M Hasrul M & Riyadi Akbar
Manajemen Disk Struktur dan Penjadualan Disk oleh Kelompok 57.4 M Hasrul M & Riyadi Akbar kritik dan saran : great_riyadi@yahoo.com Struktur Disk Sumber: Bahan Kuliah Yair Amir, pengajar di John Hopkins
Lebih terperinciDASAR KOMPUTER. Memory Eksternal (Storage)
DASAR KOMPUTER Memory Eksternal (Storage) Memory Eksternal Memory Eksternal Media Penyimpanan data yang bersifat sekunder Beberapa Memory Eksternal Magnetic Disc Optical Disc Tape Magnetik Mekanisne Read/Write
Lebih terperinciCache Memori (bagian 1)
Cache Memori (bagian 1) (Pertemuan ke-11) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Februari 2016 Hirarki Memori Registers L1 Cache L2 Cache
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Algoritma yang telah dirancang, akan diimplementasikan dalam program simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori yang dibutuhkan
Lebih terperinciKonsep Organisasi dan Arsitektur Komputer (Pertemuan ke-2)
Konsep Organisasi dan Arsitektur Komputer (Pertemuan ke-2) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Januari 2016 Pokok Bahasan Pendahuluan Arsitektur
Lebih terperinciMEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom
MEDIA PENYIMPANAN Gambaran Umum Bentuk Fisik Jenis jenis Media Penyimpanan Cache Memory Main Memory Flash Memory Magnetic Disc Storage Optical Storage Tape Storage Hierarki Media Penyimpanan Data RAID
Lebih terperinciMEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13
MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Pertemuan Ke 13 PENDAHULUAN Media Penyimpanan adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : Primary
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer
Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer P6. Penyimpanan Komputer Missa Lamsani 1 Perangkat Penyimpanan Informasi yang telah di proses akan disimpan dalam format yang terbaca oleh mesin sehingga mungkin
Lebih terperinciHARDISK. Andriyanto. Abstrak. Pendahuluan.
HARDISK Andriyanto Andriiyanto1403@yahoo.co.id Abstrak Pengertian Hard Disk adalah suatu device atau komponen pada komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data (storage) dan juga termasuk dalam
Lebih terperinciBAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS. Kelompok : Haris Sahlan ( )
BAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS Kelompok 118-42: Haris Sahlan (1201000466) 1 42.1. Metode Alokasi (1) Untuk meningkatkan efisiensi, pertukaran data antar disk dan memori dilakukan dalam satuan
Lebih terperinciInput/Output. (Pertemuan ke-9) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom. Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto
Input/Output (Pertemuan ke-9) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Februari 2016 Struktur Komputer Input/Output Peripherals Computer Central
Lebih terperinciBAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary
Lebih terperinciKarakteristik Cache Memory (Pertemuan ke-13)
Soal Tugas 10: PBL (PR) Karakteristik Cache Memory (Pertemuan ke-13) Disusun oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Maret 2015 1. Yang tidak termasuk dalam
Lebih terperinciBAMBANG PUJIARTO, S.KOM
BAMBANG PUJIARTO, S.KOM HARDDISK harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD: adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
Lebih terperinciSimple As Posible - 1
Simple As Posible - 1 (Pertemuan ke-16) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Endro Ariyanto Maret 2015 Organisasi dan Arsitektur Komputer CSG2G3/2015 #1 KOMPONEN SAP-1 PROGRAM
Lebih terperinciTUGAS ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER PERKEMBANGAN MEMORY PADA PROSESOR INTEL
TUGAS ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER PERKEMBANGAN MEMORY PADA PROSESOR INTEL NAMA : ABDULLAH NIM : 14111065 PRODI : TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
Lebih terperinciHardisk ( cakram keras )
Hardisk ( cakram keras ) Hardisk merupakan salah satu hardware dalam computer berisi piringan magnetis yang berfungsi untuk media penyimpanan data. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM,
Lebih terperinciMAKALAH ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK
MAKALAH ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK Dosen Pengampu : Edhy Sutanta, S.T., M.Kom. Disusun Oleh: Nama : Ema Setiyaningrum NIM : 141051109 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT
Lebih terperinciKarateristik proses baca dan tulis suatu data pada media disk magnetic, terbagi atas :
Karateristik proses baca dan tulis suatu data pada media disk magnetic, terbagi atas : A Read Time, Write Time dan Latency Time B Seek Time, Latency Time dan Read time C Rotational Time, Seek Time dan
Lebih terperinciOrganisasi Sistem Komputer. Hirarki Memori. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
Organisasi Sistem Komputer Bagian 9 Hirarki Memori Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 2009 1 Pembahasan Trend teknologi oog penyimpanan pa a Referensi locality Cache pada hirarki memori 2 Random
Lebih terperinciSistem Bus. (Pertemuan ke-10) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom. (INTERKONEKSI antar BAGIAN UTAMA KOMPUTER)
Sistem Bus (INTERKONEKSI antar BAGIAN UTAMA KOMPUTER) (Pertemuan ke-10) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Endro Ariyanto Maret 2015 Struktur Komputer Interkoneksi Sistem
Lebih terperinciB A B IV A N A L I S A
76 B A B IV A N A L I S A 4.1 Analisa Utilisasi Pada sisi akses, parameter yang berkaitan dengan transfer data selain bandwidth juga dikenal dengan parameter throughput. Throughput adalah jumlah bit-bit
Lebih terperinciChapter 5 External Memory (Memori Eksternal)
Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal) Jenis Memori Eksternal Magnetic Disk RAID (Redundant Array of Independent Disk) Bisa dipindahkan (Removable) Optical CD-ROM (cd read only memory) CD-Writable
Lebih terperinciAssembly MIPS (bag-2) (Pertemuan ke-26)
Assembly MIPS (bag-2) (Pertemuan ke-26) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom April 2016 Prosedur Dalam MIPS Organisasi dan Arsitektur Komputer
Lebih terperinciANALISIS PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTION PADA SEBUAH WEB SERVER ABSTRAK
ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.2 Agustus 2015 Page 1577 ANALISIS PERFORMANSI LOAD BALANCING DENGAN ALGORITMA ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTION PADA SEBUAH WEB SERVER Mohammad
Lebih terperinciFile Sequensial Berindeks
File Sequensial Berindeks File Sequensial Berindeks Pengertian Struktur File Sequensial Berindeks Indeks dan Parameter Indeks Algoritma Push-Trough Parameter Performansi File 2 File Sequensial Berindeks
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. File Implementasi Penyimpanan File
1. Pendahuluan Dalam sistem operasi komputer mengenal suatu sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diimplementasikan untuk dapat digunakan dalam sistem operasi komputer. Dalam pengimplementasiannya
Lebih terperinciPengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :
Manajemen Disk Pengalamatan Disk Disk dialamati secara logika sebagai array satu dimensi. Unit terkecilnya adalah blok, baik untuk operasi read atau write. Ukuran blok dilakukan atau disusun pada saat
Lebih terperinciPENYIMPANAN. Terpisah dari jenis ROM dasar yang telah dikemukakan, ada beberapa variasi ROM, diataranya adalah :
PENYIMPANAN Penyimpanan Utama (Main memory) Penyimpanan utama (main memory) adalah salah satu komponen komputer yang mempunyai peranan penting, sebab komponen ini menyangga data dan instruksi program untuk
Lebih terperinciPertemuan Ke-5 EXTERNAL MEMORY
Pertemuan Ke-5 EXTERNAL MEMORY Jenis Memori External Magnetic Disk - RAID - Removable Optical - CD-ROM - CD-Writable (WORM) - CD-R/W - DVD Magnetic Tape Magnetic Disc : Disc merupakan piringan bundar yang
Lebih terperinciMODUL 7 MANAJEMEN DISK
MODUL 7 MANAJEMEN DISK 1 DISK Merupakan salah satu piranti I/O Berfungsi sebagai media penyimpan utama Saat ini, disk yang umum adalah disk cakram magnetis (harddisk) 2 STRUKTUR DISK Secara fisik, disk
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MEMORY PROCESSOR INTEL
PERKEMBANGAN MEMORY PROCESSOR INTEL Dosen Pengampu : A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng. Disusun oleh : Nim : 14111039 Nama : Angga Slamet Adriansyah Kelas Prodi : 21 / pagi : Teknik Informatika PROGRAM STUDI
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CNG4M3 SISTEM WAKTU NYATA Disusun oleh: Endro Ariyanto PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA UNIVERSITAS TELKOM LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciTempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan
07 Tempat Penyimpanan dan Struktur File by: Ahmad Syauqi Ahsan 2 Hirarki Struktur Penyimpanan Hirarki Struktur Penyimpanan (2) 3 Primary Storage: Media tercepat tetapi datanya tidak permanen (volatile).
Lebih terperinciPerancangan Rangkaian Digital, Adder, Substractor, Multiplier, Divider
Perancangan Rangkaian Digital, Adder, Substractor, Multiplier, Divider Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Brute force dan Greedy pada Penjadwalan Disk
Penerapan Algoritma Brute force dan Greedy pada Penjadwalan Disk Abraham Krisnanda Santoso 13510033 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN EVALUASI. QoS, yaitu : pengujian terhadap Delay, pengujian terhadap Jitter, pengujian
BAB IV HASIL DAN EVALUASI Pengujian sistem merupakan pengujian terhadap perhitungan yang telah dilakukan. Pengujian tersebut termasuk pengujian terhadap parameter-parameter QoS, yaitu : pengujian terhadap
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap pengimplementasian metode kedalam perangkat lunak simulasi, tahap lanjut dari tahap perancangan simulasi di bab sebelumnya.
Lebih terperinciMengenal Harddisk Lebih Dekat
Mengenal Harddisk Lebih Dekat Eko Nur Wahyudi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : eko@unisbank.ac.id ABSTRAK : Hard Disk Drive (HDD) atau biasa dikenal dengan harddisk
Lebih terperinciANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA. Oleh : NRP
ANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA Oleh : MADE SUHENDRA NRP. 2203109044 Dosen Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Ir. Gatot Kusrahardjo, MT. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, diberikan gambaran implementasi dan pengujian perangkat lunak AVISteg berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak pada Bab III. 4.1 Implementasi Penjelasan
Lebih terperinciMemori Utama. (Pertemuan ke-4) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom. Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto
Memori Utama (Pertemuan ke-4) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom Januari 2016 Hirarki Memori Registers L1 Cache L2 Cache Main memory (RAM)
Lebih terperinciSebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fun
BAB 2 Alat Input Output (I/O) Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fungsi dan kegunaan Input/Output
Lebih terperinciKINEMATIKA PARTIKEL. Gerak Lurus Gerak Melingkar
KINEMATIKA PARTIKEL Gerak Lurus Gerak Melingkar GERAK LURUS : LINTASAN BERUPA GARIS LURUS BERGERAK MELINGKAR - BERPUTAR (Rotasi) Lintasan berupa Lingkaran melingkar rotasi GERAK LURUS v konstan GERAK
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pengan prototype dilakukan pada saat pengambilan data pada kendaraan sedang tidak bergerak dan selanjutnya dilakukan pengan penyimpanan data pada saat kendaraan sedang
Lebih terperinciKelas: Nilai (Diisi Dosen):... IF
UTS Sem. I 2012/2013 CSG3E3 (Sistem Operasi) Jum at, 9 November 2012 Pk. 15.45-17.35 (110 menit) Dodi Wisaksono, Endro Ariyanto, Novian Anggis = Ujian bersifat close book dan tidak boleh menggunakan peralatan
Lebih terperinciHARD DISK. Mengenal Teknologi. Pendahuluan
Mengenal Teknologi HARD DISK Deris Stiawan 1 Pendahuluan Hardisk sebagai media penyimpanan Eksternal Memiliki interface IDE dan SCSI. Kemampuan kerja sebuah PC ditentukan juga oleh kinerja HD Setting dan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. 23,2 cm merupakan jarak untuk 1 sinyal pulsa yang dihasilkan oleh sensor Vehicles Speed. Dimana angka ini didapat dari:
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan pengujian dari sensor yang digunakan, dan kemudian akan dilakukan analisis dari data yang didapat tersebut. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary
Lebih terperinciTepercaya. Efisien. Serbaguna. Exos 7E2000
LEMBAR DATA Tepercaya. Efisien. Serbaguna. Exos 7E2000 Hard disk perusahaan Seagate Exos 7E2000 dapat menyimpan jumlah data yang besar tanpa menggunakan ribuan ruang sistem hingga 2.000 GB dalam ukuran
Lebih terperinciFlip-Flop (FF) Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom
Flip-Flop (FF) Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom November 2015 Urut-Urutan Pembentukan Flip-Flop Fungsi Boolean
Lebih terperinciPenerapan algoritma greedy pada berbagai macam tugas sistem operasi
Penerapan algoritma greedy pada berbagai macam tugas sistem operasi Riady Sastra Kusuma / 13512024 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI (Evaluation Phase dan Deployment Phase)
BAB V IMPLEMENTASI (Evaluation Phase dan Deployment Phase) 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan pada kondisi yang menyerupai
Lebih terperinciMEDIA PENYIMPANAN BERKAS
MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media penyimpanan adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan/storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian, yaitu: Primary Memory: Primary Storage
Lebih terperinciStorage Unit. Disket 10/28/2013
Hardisk Disket Flasdisk Storage Unit Optikal Disk (CD / DVD) Memori Card Disket Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai
Lebih terperinciQ U I Z 3A - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)
Q U I Z 3A - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2 By: Endro Ariyanto (END) Mngt Memory+Konkurensi 2 (1) 1. Tuliskan kode quiz pada bagian tengah atas lembar jawaban anda! (nilai 1) 2. Tuliskan nama anda di
Lebih terperinciJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Abstrak
ANALISIS PENGARUH SOFT HANDOVER PADA MOBILE STATION TERHADAP KUALITAS LAYANAN VOIP DI JARINGAN UMTS Putu Fadly Nugraha Putu Fadly Nugraha1, IGAK Diafari Djuni H2, Pande Ketut Sudiarta3 1,2,3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciPertemuan ke - 10 Peralatan Penyimpanan Data
Pertemuan ke - 10 Peralatan Penyimpanan Data Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan peralatan penyimpanan data
Lebih terperinciQ U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)
Q U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2 By: Endro Ariyanto (END) Mngt Memory+Konkurensi 2 (1) 1. Tuliskan kode quiz pada bagian tengah atas lembar jawaban anda! (nilai 1) 2. Tuliskan nama anda di
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PERTEMUAN 2 Sistem Operasi Fakultas Desain dan Seni Kreatif Rangga Rinaldi, S.Kom, MM Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id PERTEMUAN 2 Sistem Komputer Struktur dan
Lebih terperinciPENERAPAN VIDEO VOIP MENGGUNAKAN PROTOKOL RTMP PADA SISTEM PEMBELAJARAN ELEKTRONIK DENGAN WHITEBOARD DAN KUIS INTERAKTIF
PENERAPAN VIDEO VOIP MENGGUNAKAN PROTOKOL RTMP PADA SISTEM PEMBELAJARAN ELEKTRONIK DENGAN WHITEBOARD DAN KUIS INTERAKTIF Emerson Eridiansyah Zayin (5109100011) PEMBIMBING: Ary Mazharuddin S, S.Kom, M.Comp.Sc.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya
Lebih terperinciPertemuan 4. Teknologi Dan Algoritma Penjadwalan Disk 4/8/2011
Pertemuan 4 Teknologi Dan Algoritma Penjadwalan Disk 1. Magnetic Disk Magnetic disk merupakan penyimpan sekunder, berbentuk bundar dg 2 permukaan magnetik. Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan
Lebih terperinciMENGETAHUI KOMPONEN HARD DISK
MENGETAHUI KOMPONEN HARD DISK Ramdani Sofhan ninoraymond88@yahoo.com Abstrak Hard Disk Drive disingkat HDD atau Hard Drive disingkat HD adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder
Lebih terperinciANALISA IMPLEMENTASI ALGORITMA STREAM CIPHER SOSEMANUK DAN DICING DALAM PROSES ENKRIPSI DATA
ANALISA IMPLEMENTASI ALGORITMA STREAM CIPHER SOSEMANUK DAN DICING DALAM PROSES ENKRIPSI DATA Endro Ariyanto 1, Trisya Indah Pravitasari 2, Setyorini 3 1,2,3 Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciGambar 6.1 Perangkat Penyimpanan (Storage)
Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer 6.1 Pendahuluan Pada bab sebelumnya telah dibahas perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Beberapa perangkat keras tambahan bisa disebutkan disini antara lain
Lebih terperinciKomputer Dalam Kehidupan
M a t e r i Komputer Dalam Kehidupan Materi yang akan dibahas: Apa itu komputer Alasan mengapa kita harus belajar Komputer Peranan Komputer dalam masyarakat Informasi Peranan komputer dalam peningkatan
Lebih terperinciMANAJEMEN DISK I. Kelompok Isnina Eva Hidayati ( ) Rissa Dwi Oktavianty ( Y ) Sari Dwi Handiny ( )
MANAJEMEN DISK I Kelompok 119-45 Isnina Eva Hidayati ( 1204000467 ) Rissa Dwi Oktavianty ( 120400707Y ) Sari Dwi Handiny ( 1204000815 ) 1 Materi Presentasi 119-45 1. Struktur Disk 2. Penjadwalan Disk 3.
Lebih terperinciArsitektur Prosesor MIPS Multi Siklus (Pertemuan ke-27)
Arsitektur Prosesor MIPS Multi Siklus (Pertemuan ke-27) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom April 2016 Implementasi Multisiklus Organisasi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1.Implementasi Sistem Implementasi sistem e-learning yang terintegrasi dengan HOA merupakan sistem yang berbasis client-server, meliputi perangkat keras dan perangkat lunak
Lebih terperinciP10 Media Penyimpanan Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P10 Media Penyimpanan Universitas Mercu Buana Yogyakarta A. Sidiq P. 1 Types of External Memory Magnetic Disk RAID Removable Optical CD-ROM CD-Recordable (CD-R) CD-R/W DVD Magnetic Tape 2 Magnetic Disk
Lebih terperinciMEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Nila Feby Puspitasari
MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Nila Feby Puspitasari Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1. Primary
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama Alat : Alat Kalibrasi Cenrtifuge non Contact Berbasis. c. Ukuran : panjang 14,5 cm X tinggi 6 cm X lebar 9 cm
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat a. Nama Alat : Alat Kalibrasi Cenrtifuge non Contact Berbasis Microcontroler ATMega8 b. Tegangan : 5 V (DC) c. Ukuran : panjang 14,5 cm X tinggi 6 cm X
Lebih terperinciPengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT
Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Partisi Merupakan pembagian ruang
Lebih terperinciAnalisis Performansi Algoritma AES dan Blowfish Pada Aplikasi Kriptografi
Analisis Performansi Algoritma AES dan Blowfish Pada Aplikasi Kriptografi Wiwin Styorini 1), Dwi Harinitha 2) 1) Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email: wiwin@pcr.ac.id
Lebih terperinciPANDUAN PENJUALAN: Peluang. Audiens Utama. Pembuka Percakapan. Tanggapan dan Jawaban Umum. Gambaran Umum Produk SSHD
PANDUAN PENJUALAN: hard disk solid state hibrida (sshd) seagate Panduan penjualan interaktif ini akan memberikan wawasan mengenai tantangan komputasi pelanggan Anda, dan memberikan ide mengenai cara melakukan
Lebih terperinciTugas Arsitektur & Organisasi Komputer RAID (Redundancy Array of Independent Disk) Oleh : Atika Juliana
Tugas Arsitektur & Organisasi Komputer RAID (Redundancy Array of Independent Disk) Oleh : Atika Juliana 421031053 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI I-Tech JAKARTA 2012
Lebih terperinciEksekusi instruksi Tipe R, LW-SW, Beq, dan Jump (Pertemuan ke-24)
Eksekusi instruksi Tipe R, LW-SW, Beq, dan Jump (Pertemuan ke-24) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom April 2016 Instruksi Instruksi disimpan
Lebih terperinciKomponen Sistem Informasi. Hardware Software Data User Komunikasi Prosedur
HARDWARE Komponen Sistem Informasi Hardware Software Data User Komunikasi Prosedur Computer Hardware Arsitektur Komputer STORAGE Data INPUT PROSESOR Informasi OUTPUT Program Computer System CPU Mesin yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Piranti yang digunakan untuk pelatihan maupun pengujian sistem terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Perangkat Keras Perangkat keras
Lebih terperinci