SKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOMUNIKASI TUNARUNGU MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOMUNIKASI TUNARUNGU MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8"

Transkripsi

1 SKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KOMUNIKASI TUNARUNGU MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 Disusun Oleh Nama : Agus Supriyadi Nomor Mahasiswa : Program Studi : Teknik Informatika Jenjang : Strata 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2013

2 INTISARI Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk membekali siswa untuk menghadapi masa depan. Anak tunarungu merupakan siswa yang kehilangan pendengarannya baik sebagian maupun seluruhnya hal ini pasti sangat menghambat mereka dalam proses pembelajaran, karena dalam mendapat informasi anak tunarungu hanya mengandalkan indra yang masih berfungsi, selain itu anak tunarungu kurang memiliki pemehaman informasi verbal hal ini memyebabkan anak sulit dalam menerima materi yang bersifat abstrak. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah media untuk pemahaman suatu konsep pada anak tunarungu, salah satunya media pembalajaran. Media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Mengingat masalah diatas penulis mencoba membuat sebuah aplikasi multimedia interiktif yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Kata kunci : Madia Pembelajaran, Sistem Komunikasi, Tunarungu

3 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan pesatnya kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi, bidang informasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini mempengaruhi rutinitas manusia khususnya di bidang pendidikan, sekarang ini dunia pendidikan sudah menerapkan kecangihan teknologi tersebut dalam kegiatan belajar mengajar. Anak tunarungu adalah anak yang mengalami kehilangan fungsi pendengaran, baik sebagian maupun seluruhnya yang berdampak kompleks dalam kehidupannya. Bila diperhatikan Anak tunarungu secara fisik terlihat seperti anak normal biasa, tetapi bila diajak berkomunikasi barulah terlihat bahwa anak mengalami gangguan pendengaran. Anak tunarungu bukan berarti anak tunawicara, akan tetapi pada umumnya anak tunarungu mengalami ketunaan sekunder yaitu tuna wicara. Penyebabnya adalah anak sangat sedikit memiliki kosakata dalam sistem otak dan anak tidak terbiasa berbicara. Tingkat intlegensi anak tunarungu sangat bervariasi dari yang rendah hingga jenius. Anak tunarungu yang memiliki intelegensi normal pada umumnya tingkat prestasinya di sekolah rendah. Hal ini disebabkan oleh perolehan informasi dan pemahaman bahasa lebih sedikit bila dibandingkan dengan anak yang mampu mendengar. Dalam mendapatkan informasi Anak tunarungu mengunakan indera yang masih berfungsi, seperti indera pengelihatan, perabaan, pengecapan, dan penciuman. Anak tunarungu mendapatkan pendidikan khusus informal dan formal. Pendidikan informal yang menangani anak tunarungu yaitu LSM, organisasi penyandang cacat, posyandu dan klinik-klinik anak berkebutuhan khusus. Lembaga pendidikan formal yang menangani anak tunarungu adalah home schooling, sekolah inklusi, dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Penyelenggaraan pendidikan khusus tersebut termuat dalam UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 32

4 ayat 1 yang menyatakan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pendidikan khusus yang dimaksud yaitu pemberian layanan pendidikan sesuai kebutuhan anak tunarungu. Dalam pelaksanaannya, Pendidikan khusus dilaksanakan secara tersistem. Salah satu wujud pendidikan khusus yang diberikan adalah pelaksanaan pembelajaran secara berkelas. Pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunarungu harus dimulai dari hal-hal yang dialami anak dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip pembelajaran bagi anak tunarungu dimulai dari hal-hal yang mudah kemudian berangsur ketingkat yang lebih sulit. Pembelajaran yang dilakukan bagi anak tunarungu dapat dilakukan dengan cara memberikan pengalaman pengalaman nyata dan secara berulang-ulang. Anak tunarungu kurang memiliki pemahaman informasi verbal. Hal ini menyebabkan anak sulit menerima materi yang bersifat abstrak, sehingga dibutuhkan media untuk memudahkan pemahaman suatu konsep pada anak tunarungu. Media pembelajaran yang menarik dirasa sebagai media yang relevan untuk membantu anak tunarungu dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang memiliki materi abstrak. Salah satu cara yang dibuat oleh penulis adalah dengan membuat media pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran ini banyak tersedia aplikasi software seperti java, flash, netbeans, dan lain-lain yang dapat dijadikan sebagai acuan pembuatan media pembelajaran. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut Bagaimana cara seorang guru dan orangtua bisa lebih mudah dalam menyampaikan materi dan bagaimana cara siswa dapat lebih mudah dalam memahami ilmu yang disampaikan?.

5 1.3 BATASAN MASALAH Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulis membatasi masalah yang dibahas agar tidak menyimpang. a. Aplikasi media pembelajaran ini diperuntukan untuk penderita tunarungu. b. Didalam pengaturan aplikasi media pembelajaran sepenuhnya di atur oleh admin. 1.4 TUJUAN PENELITIAN Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan dari skripsi ini adalah membuat media pembelajaran untuk siswa SLB khususnya penderita tunarungu supaya lebih mudah dalam menangkap ilmu dan mempermudah guru dalam kegiatan belajar mengajar. 1.5 MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : a. Guru dan orang tua dapat lebih mudah dalam mengajarkan ilmu yang disampaikan. b. Siswa lebih tertarik untuk belajar sehingga lebih mudah dalam menangkap apa yang diajarkan. c. Media pembelajaran ini sangat praktis sehingga siswa dapat belajar dirumah atau sekolahan. 1.6 Metodologi Penelitian Tempat Penelitian Pengumpulan/pengambilan data pada penelitian ini di lakukan di SLB PGRI di daerah kabupatan kebumen, sedangkan perancangan program dan implementasinya (pembuatan program) dilakukan di Laboratorium Software 1 STMIK El Rahma Yogyakarta.

6 1.6.2 Metode Pengumpulan Data Data atau informasi yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam hal ini guru, wali murid atau orang tua siswa, masyarakat maupun buku-buku atau referensireferensi lain yang berhubungan dengan kasus yang diteliti. Teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Metode Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung pada suatu kegiatan yang sedang berlangsung untuk mengumpulkan data atau fakta. 2. Metode Wawancara Dalam metode ini pengumpulan data dengan cara bertanya langsung dengan pihak-pihak terkait baik itu guru ataupun orangtua siswa untuk mencari informasi. 3. Metode Perpustakaan Metode perpustakaan merupakan metode pengumpulan data yang mengacu pada buku-buku pedoman, brosur-brosur dan acuan yang akan digunakan untuk mandapatkan kajian teoritis sebagai dasar teori di dalam melakukan analisis perancangan Metode Perancangan Sistem 1. Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan adalah analisa yang dilakukan untuk menentukan proses input dan output yang diinginkan berdasarkan data yang diperoleh. 2. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahapan yang dilakukan untuk membuat sebuah rancangan program berdasarkan input dan output yang diinginkan. 3. Implementasi Sistem Setelah pembuatan perancangan sistem maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasi hasil perancangan ke dalam program (flash dan MySQL), selanjutnya setelah program selesai maka di uji coba, yang hasilnya berupa media pembelajaran.

7 4. Evaluasi Sistem Evaluasi merupakan langkah setelah program dibuat dan di coba untuk mengetahui kesalahan atau trouble yang mungkin terjadi, sampai dipastikan system dapat berjalan dengan sempurna. 5. Pelatihan dan Pemeliharaan Tahap ini dilakukan setelah program media pembelajaran bebas dari kesalahan /trouble, tahap ini penting dilakukan karena system ini bagi mereka sesuatu yang baru dan perlu dilatih bagaimana cara mengoperasikan system ini secara keseluruhan seperti input data sampai perawatan Penulisan Laporan Penelitian Ini adalah tahap akhir dari penelitian yang selanjutnya akan di jadikan sebagai bukti laporan.

8 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa dan Kebutuhan Sistem Analisa Permasalahan Permasalahan permasalahan yang timbul dalam proses pembelajaran sesuai dengan yang di jelaskan pada Bab I sub sub latar belekang masalah antara lain : a. Keterbatasan yang dimiliki anak tunarungu membuat prestasi mereka kurang maksimal karena informasi yang mereka terima terbatas jadi mereka lebih sulit memahami informasi yang bersifat abstrak, untuk itu mereka membutuhkan pelajaran ekstra baik di rumah ataupun di tempat mereka belajar (SLB). b. Didalam kegiatan belajar mengajar (KBM), para guru harus memiliki kesabaran, kekreatifan dan ketlatenan ekstra, karena pembelajaran yang dilakukan harus dilakukan secara berulang-ulang karena kemampuan merekam informasi siswa kurang, dan siswa mudah lupa dengan apa yang ia lihat. Solusi untuk permasalahan diatas adalah pemberian materi secara visual dan menarik supaya anak bisa dengan mudah merekam ilmu yang diberikan, selain itu dengan media pembelajaran yang menarik di harapkan siswa lebih tertarik dan menyukai materi pelajaran Analisis Materi Data-data yang dibutuhkan untuk diolah menjadi informasi pada penelitian ini antara lain : a. Materi Materi berupa bahan-bahan yang akan disajikan pada media pembelajaran ini. Adapun materi meliputi, pengenalan benda sekitar, belajar membaca, dan menghitung, pengenalan warna. Sumber-sumber yang diambil dari buku-buku, gambar yang mendukung materi, video-video bahasa tubuh, animasi-animasi akan

9 lebih menjelaskan materi yang diberikan. Selain itu data yang dibutuhkan adalah soal-soal evaluasi sebagai bahan kontrol hasil belajar yang dicapai oleh siswa. b. Database Setelah materi-materi yang akan disajikan sudah terkumpul langkah selanjutnya adalah perancangan tabel-tabel yang akan diimplementasikan dalam database sebagai media simpan materi. Data-data yang didapatkan akan diolah sehingga berbentuk tabel-tabel yang siap dingunakan sebagai media simpan dari materi yang telah diperoleh. Adapun tabel-tabel yang terbantuk adalah : admin, materi, soal Analisa Kebutuhan Hardware dan Software Dalam pembuatan media pembelajaran ini diperlukan analisa kebutuhan hardware dan software. 1. Perangkat Lunak (software) a. Sistem Operasi Windows 7 b. Macromedia Flash 8 c. Adobe Photoshop CS d. Bahasa Pemrograman PHP 2. Perangkat Keras (hardware) a. Prosesor Intel Core i3 b. RAM 2 GB c. Keyboard dan mouse d. Monitor

10 4.2 Perancangan Sistem Halaman Pembuka Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman pembuka program, pada halaman ini nantinya aka nada animasi ucapan selamat datang dan tombol mulai untuk menjalankan program, rancangan dapat dilihat pada gambar 4.1. SELAMAT DATANG DI MADIA PEMBELAJARAN TUNARUNGU Mulai Gambar 4.1 Rancangan halaman pembuka Halaman Beranda Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman beranda untuk user, pada halaman ini nantinya user bisa memilih materi yang akan dipelajari seperti abjad jari, menulis, lingkungan, kegiatan dan soal. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.2.

11 Materi Home Image image Image Image image Abjadjari menulis Lingkungan Kegiatan Seharihari Soal Gambar 4.2 Rancangan halaman beranda Halaman Abjad Jari Gambar di bawah ini merupakan rancangan halaman materi abjad jari, disini user bisa belajar membaca huruf dengan cara melihat video dan gambar, seperti pada gambar 4.3.

12 HOME Video Gambar ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Next Gambar 4.3 Rancangan halaman abjad jari Halaman Abjad Jari Angka Gambar dibawah ini merupakan lanjutan dari rancangan materi abajad jari disini nantinya user bisa belajar berhitung dengan melihat video dan gambar. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.4. HOME Video Gambar Back Gambar 4.4 Rancangan halaman abjad jari angka

13 4.2.5 Halaman Menulis Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari materi menulis, disini siswa bisa belajar menulis dengan memperhatikan animasi tulisan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.5. Video ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Gambar 4.5 Rancangan halaman menulis Halaman Lingkungan Gambar dibawan ini merupakan rancangan materi lingkungan, disini user bisa belajar mengenali hal apa saja yang ada di lingkungan sekitar kita dengan melihat video dan gambar yang ada, seperti pada gambar 4.6.

14 HOME Video Gambar Nama benda/ apa saja di linkungan kita Gambar 4.6 Rancangan halaman lingkungan Halaman Kegiatan Sehari-hari Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari materi kegiatan sehari-hari, disini siswa bisa belajar tentang kagiatan apa saja yang sering kita lakukan dengan melihat video dan gambar, seperti pada gambar 4.7 HOME Video Gambar Kegiatan yang bisa kita lakukan Gambar 4.7 Rancangan halaman kegiatan sehari-hari

15 4.2.8 Halaman Input Siswa Gambar di bawah ini merupakan rancangan dari menu input siswa sebelum mengerjakan soal yang di sediakan hal ini bertujuan untuk mempermudah admin dalam pengecekan perkembangan siswa dalam mengingat apa yang telah di pelajari. Untuk rancangannya bisa dilihat pada gambar 4.8. Nama Kelas Mulai Gambar 4.8 Rancangan halaman input siswa Halaman Beranda Soal Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman beranda soal, disini siswa bisa memilih jenis soal apa yang ingin dikerjakan, untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.9.

16 Image Image Image Image Gambar 4.9 Rancangan halaman beranda soal Hamalan Soal Abjad Jari Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman soal abjad jari, disini siswa bisa belajar mengerjakan soal isai dengan mengetikkan jawaban sesuai dengan soal dan gambar yang ada, untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.10.

17 1. Soal image Image Selanjutnya Gambar 4.10 Rancangan halaman soal abjad jari Halaman Soal Menulis Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman soal menulis, disini siswa bisa menulis kata-kata atau kalimat yang sudah di sediakan, untuk rancangan tampilan halaman soal menulis bisa dilihat pada gambar Soal menulis Selanjutnya Gambar 4.11 Rancangan halaman soal menulis

18 Halaman Soal Lingkungan Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman soal lingkungan, disini siswa bisa belajar mengingat materi lingkungan dengan mengisi soal isai yang telah disediakan, seperti pada gambar Soal image Jawaban soal Selanjutnya Gambar 4.12 Rancangan halaman soal lingkungan Halaman Soal Kegiatan Sehari-hari Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman soal kegiatan sehari-hari, disini siswa bisa belajar mengingat materi kegiatan sehari-hari dengan mengisi soal isai yang disediakan, seperti gambar 4.13.

19 1. Soal image Jawaban soal Selanjutnya Gambar 4.13 Rancangan halaman soal kegiatan sehari-hari Halaman Nilai Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman nilai, halaman ini akan muncul ketika siswa selesai mengerjakan soal, untuk tampilannya seperti pada gambar 4.14.

20 NILAI Simpan Ulangi Gambar 4.14 Rancangan halaman nilai Halaman Login Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangkan halaman login admin untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.15

21 Uasername Passsword Keluar Login Gambar 4.15 Rancangan halaman login admin Halaman Menu Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman menu admin, terdapat menu-menu tombol untuk mengakses media pembelajaran, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.16.

22 HALAMAN ADMINISTERATOR Abjad Menulis Lingkungan Kegiatan Soal Nilai Kategori Ubah Password Logout Gambar 4.16 Rancangan halaman menu admin Halaman Abjad Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman abjad admin, menu ini digunakan oleh admin dalam mengedit,delet video dan gambar dalam sistem aplikasi media pembelajaran, terlihat pada gambar 4.17.

23 HALAMAN ADMINISTRATOR Home Logout Data Gambar Video Edit Rifresh Gambar 4.17 Rancangan halaman abjad jari admin Halaman Memulis Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman menulis admin, untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar HALAMAN ADMINISTRATOR Home Logout Data Video Edit Rifresh Gambar 4.18 Rancangan halaman menulis admin

24 Halaman Lingkungan Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman lingkungan admin, di halaman ini nantinya admin bisa mengakses materi lingkungan dalam aplikasi media pembelajaran, untuk tampilannya seperti pada gamabar HALAMAN ADMINISTRATOR Home Logout Data Judul Gambar Video Simpan Edit Delet Reset Rifresh Gambar 4.19 Rancangan halaman lingkungan admin Halaman kegiatan Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman kegiatan admin, pada menu ini admin bisa mengakses materi kegiatan sehari-hari seperti terlihat pada gambar 4.20.

25 HALAMAN ADMINISTRATOR Home Logout Data Judul Gambar Video Simpan Edit Delet Reset Rifresh Gambar 4.20 Rancangan halaman kegiatan admin Halaman Soal Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangan halaman soal admin, pada halaman ini nantinya admin bisa mengakses soal, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.21.

26 HALAMAN ADMINISTERATOR Home Logout Data Kd Kategori Soal Gambar Kunci Simpan Edit Delet Reset Rifresh Gambar 4.21 Rancangan halaman soal admin Halaman Nilai Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman nilai admin, dimana admin bisa melihat nama dan nilai siswa, untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar 4.22.

27 HALAMAN ADMINISTRATOR Home Logout Data Delet Rifresh Gambar 4.22 Rancangan halaman nilai admin Halaman Kategori Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari halaman kategori admin, pada halaman ini nantinya admin bisa melihat jenis-jenis kategori, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar HALAMAN ADMINISTRATOR Home Logout Data Rifresh Gambar 4.23 Rancangan halaman kategori admin

28 Halaman Ubah password Admin Gambar dibawah ini merupakan rancangan dari menu ubah password admin, untuk rancangan tampilannya bisa dilihat pada gambar HALAMAN ADMINISTRATOR masukan Paswod baru Konfirmasi passwod Simpan Gambar 4.24 Rancangan halaman ubah password admin 4.3 Rancangan Basisdata Normalisasi yaitu sebagai suatu tehnik yang menstrukturkan / memecahkan / mendekomposisikan data dalam cara-cara tertentu untuk memecah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang di maksud adalahberkaitan-berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan (anomalies) yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan inefisiensi pengolahan.

29 Bentuk tidak normal (unnormalized) Pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format tertentu. Data bisa jadi mengalami duplikasi. User Pass Id_kategori Jenis_kategori Id_abjad Abjad Gambar Video Id_kegiatan Judul Gambar video Id_menulis Huruf Video Id_nilai Id_kategori Nama Kelas Nilai Id_soal Id_kategori Soal Gambar kunci Gambar 4.25 Bentuk tidak normal Bentuk normal pertama (1NF) Pada tahap ini, bentuk tabel-tabel yang menampung data yang ada dan dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik tertentu. Pada tahap ini harus diusahakan tidak ada field dalam satu table yang berulang.

30 User* Pass Admin Data Id_abjad Abjad Gambar Video Id_kategori Jenis_kategori Id_kegiatan Judul Gambar Video Id_ling Judul Gambar Video Id_menulis Huruf Video Id_nilai Nama Kelas Nilai Id_soal Soal Gambar kunci Gambar 4.26 Bentuk normal pertama Bentuk normal kedua (2NF) Pada tahap ini, dilakukan penentuan field kunci dari masing-masing tabel. Kunci tersebut harus unik dan dapat mewakili tabel. Gambar 4.27 Bentuk normal kedua

31 4.3.4 Bentuk normal ketiga (3NF) Pada tahap ini, merupakan pengembangan dari bentuk normal kedua. Pada tahap ini ditentukan kunci tamu pada tabel-tabel tertentu. Gambar 4.28 Bentuk normal ketiga Relasi antar tabel Gambar 4.29 Relasi antar tabel

32 4.4 Kamus Data Tabel Kamus data atau disebut juga dengan istilah catalog sistem yang merupakan penyimpanan terpusat dari informasi tentang database. Kamus data berisi nama table, serta field-field yang ada di dalamnya seperti tipe data, primary key, dan indeks. a. Tabel Admin Nama tabel : admin Kunci utama : user Kunci Tamu : - Tabel 4.1 Tabel Admin Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan User Int 30 user Pass Varchar 50 password b. Tabel kategori Nama tabel : kategori Kunci utama : id_kategori Kunci Tamu : - Tabel 4.2 Tabel Kategori Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan Id_katategori Int 20 Id_kategori Jenis_kategori Varchar 20 Jenis kategori c. Tabel abjad Nama tabel : abjad Kunci utama : id_abjad Kunci Tamu : -

33 Tabel 4.3 Tabel Abjad Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan Id_abjad Int 2 Id abjad abjad Varchar 4 abjad gambar Varchar 50 Gambar abjad jari video Varchar 50 video d. Tabel kegiatan Nama tabel : kegiatan Kunci utama : id_kegiatan Kunci Tamu : - Tabel 4.4 Tabel Kegiatan Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan Id_kegiatan Int 3 Id_kegiatan judul varchar 100 Judul kegiatan gambar varchar 50 Gambar kegiatan video varchar 50 video e. Tabel lingkungan Nama tabel : lingkungan Kunci utama : id_ling Kunci Tamu : -

34 Tabel 4.5 Tabel Lingkungan Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan Id_ling Int 3 Id_lingkungan judul varchar 100 Judul lingkungan gambar varchar 50 Gambar lingkungan video varchar 50 video f. Tabel menulis Nama tabel : menulis Kunci utama : id_menulis Kunci Tamu : - Tabel 4.6 Tabel Menulis Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan Id_menulis Int 2 Id_menulis huruf varchar 1 huruf video varchar 50 video g. Tabel nilai Nama tabel : nilai Kunci utama : id_nilai Kunci Tamu : -

35 Tabel 4.7 Tabel Nilai Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan Id_nilai Int 3 Id_nilai Id_kategori Int 1 Id_kategori nama varchar 50 Nama siswa kelas varchar 2 Kelas nilai Int 3 Nilai siswa h. Tabel soal Nama tabel : soal Kunci utama : id_soal Kunci Tamu : - Tabel 4.8 Tabel Soal Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan Id_soal Int 3 Id_soal Id_kategori Int 1 Id_kategori soal Text soal gambar varchar 50 gambar kunci Int 100 kunci 4.5 Diagram Alir Data DAD ( Diagram Alir Data) alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses

36 fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DAD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi Diagram Konteks Diagram konteks merupakan suatu gambaran aliran data secara umum pada media pembelajaran. Dapat dilihat pada Gambar Gambar 4.30 Diagram konteks Diagram Berjenjang Gambar 4.31 Diagram berjenjang

37 4.5.3 DAD Level Flowchat Sistem Gambar 4.32 DAD level 1 Gambar 4.33 Flowchat sistem

38 4.7 Flowchat Program Gambar 4.34 Flowchat program

39 4.7.1 F G Gambar 4.35 F Gambar 4.36 G

40 4.7.3 H I Gambar 4.37 H Gambar 4.38 I

41 A B Gambar 4.39 A Gambar 4.40 B

42 C Gambar 4.41 C

43 4.8 Flowchat Admin Mulai Tampil, abjad, menulis, lingkungan, kegiatan, soal, nilai, kategori, ubah pass abjad Y Halaman abjad T A T menulis Y Tampil menulis U B T lingkungan Y Halaman lingkungan V C T kegiatan Halaman kegiatan W D soal Halaman soal X E nilai Halaman nilai Y F kategori Halaman kategori Ubah pass Halaman ubah password Z selesai G Gambar 4.42 Flowchat admin

44 4.8.1 T T edit Y Tampilan Abjad Proses edit Edit lagi rifresf Y proses T A Gambar 4.43 T U U edit Y Tampilan menulis Proses edit Edit lagi rifresf Y proses T B Gambar 4.44 U

45 4.8.3 V Gambar 4.45 V

46 4.8.4 W W simpan Y Tampil kegiatan Proses input Input lagi T Y edit Y Tampil kegiatan Proses edit Edit lagi T Y delete Y Tampil kegiatan Proses Delete Delete lagi T Y T reset Y proses T T T T rifresf Y proses T D Gambar 4.46 W

47 4.8.5 X X simpan Y Tampil soal Proses input Input lagi T Y edit Y Tampilan Soal Proses edit Edit lagi T Y delete Y Tampilan Soal Proses Delete Delete lagi T Y T reset Y proses T T T T rifresf Y proses T E Gambar 4.47 X

48 4.8.6 Y Gambar 4.48 Y Z Gambar 4.49 Z

49 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari uraian materi pada bab bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Aplikasiini dapat digunakan untuk membantu siswa penderita tunarungu dalam proses pembelajaran berkomunikasi. 2. Aplikasi media pembelajaran ini hanya diperuntukan kepada siswa penderita tunarungu saja. 3. Aplikasi ini dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi komunikasi. 6.2 Saran 1. Media Pembelajaran ini dapat dikembangkan lagi agar tampilannya lebih menarik. 2. Perlu adanya penambahan materi dan soal yang lebih kompleks dan lengkap. 3. Dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan mata pelajaran lain. 4. Animasi bisa berbentuk video dengan format lain. 5. Peran pendamping belajar tetap di perlukan bagi anak tunarungu.

50 DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto. Hm, 1989, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset: Yogtakarta. Suyanto, M Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi Offset:Yogyakarta. Suyanto, M Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset:Yogyakarta. Hakim, Lukmanul dan Mutmainah, Siti, 2003, Tehnik Jitu Menguasai Flash MX, PT.Elek Media Komputindo, Jakarta. Rio, A, Tutorial Macromedia Flash Workshop One Day Flash Animation. Andi Offset:Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, baik sebagian maupun seluruhnya yang berdampak kompleks

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, baik sebagian maupun seluruhnya yang berdampak kompleks BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak tunarungu adalah anak yang mengalami kehilangan fungsi pendengaran, baik sebagian maupun seluruhnya yang berdampak kompleks dalam kehidupannya. Anak tunarungu

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Dewi Nur Azizah

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Dewi Nur Azizah PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Dewi Nur Azizah Jurusan Teknik Informatika, STMIK EL RAHMA, Yogyakarta Intisari Permasalahan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Pembuatan sistem kamus bahasa Sunda online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab melaksanakan proses pengolahan data dari masukan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Lahan Kosong Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang mana saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Aplikasi Geografis ini merupakan halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi menu

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa dan Perancangan Sistem 2.1.1 Perencanaan Sistem Perencanaan sistem merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini, sistem akan dirancang dan dianalisa, mulai dari menganalisa masalah yang membahas tentang masalah-masalah yang menjadi faktor utama, kekurangan dan

Lebih terperinci

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN : RANCANG BANGUN SISTEM PENDAFTARAN INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS ONLINE (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Giritontro - Wonogiri) Siti Fatimah (sitisitisiti63@gmail.com) Ismail Setiawan (mail.setiawan@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Tahap awal pemodelan sistem yaitu mencari tahu kebutuhan sistem yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan oleh pengguna sistem. 2.1 Perangkat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang beralamat di Jl. Rajekwesi 59-A Perak Bojonegoro. Di SLB-B Putra

BAB I PENDAHULUAN. yang beralamat di Jl. Rajekwesi 59-A Perak Bojonegoro. Di SLB-B Putra 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang SLB-B Putra Harapan Bojonegoro merupakan salah satu sekolah luar biasa khusus penyandang cacat tunarungu yang ada di Bojonegoro yang berada di bawah naungan yayasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Analisis dan perancangan sistem merupakan langkah awal sebelum dilaksanakan penyelesaian terhadap suatu masalah yang ada. Untuk dapat mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Tampilan di bawah ini adalah halaman pada menu utama dari sistem yang penulis buat yang terdiri dari beberapa menu diantaranya adalah : 1. Home 2. Info 3.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah proses dimana kita menganalisa suatu permasalahan untuk dipahami, kemudian kita mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses menganalisa permasalahan untuk dipahami, diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user,

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, November 2011

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, November 2011 SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV PERANGKAT PEMBELAJARAN ENSIKLOPEDIA HEWAN PADA ANAK TK Yulmaini 1, Eti Febrianti 2 1 Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Informatisc& business Institute

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi, langkah selanjutnya adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian. implementasi merupakan desain (perancangan)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Permasalahan Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini serta untuk meningkatkan efesiensi kerja dan waktu, maka masih banyak sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Menurut Jogiyanto HM. : Analisis sistem adalah penguaraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masksud untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 67 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Home Tampilan menu home sistem informasi geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi menu

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. DESKRIPSI SISTEM Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 57 BAB IV PEMBAHASAN MASALAH IV.1. ANALISA SISTEM LAMA Analisis Sistem adalah tahap penguraian suatu Sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Pendukung Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini dibutuhkan beberapa pendukung mulai dari software maupun hardware, berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil dari aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Antar Provinsi di Kota Medan berbasis web ini akan dijelaskan pada sub

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Proses perancangan adalah bagian dari pengembangan sistem. Secara etimologi, sistem berasal dari kata system yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat di kelompokkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. secara umum kepada user tentang sistem yang baru. ini memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :

BAB IV PERANCANGAN. secara umum kepada user tentang sistem yang baru. ini memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut : 43 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Rancangan Umum Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. 4.1.1 Kedudukan Sistem Sistem yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN RANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISA DAN RANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISA DAN RANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang Masalah

1.1. Latar Belakang Masalah 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini memang sangat pesat terkecuali dibidang pendidikan maka dari itu untuk meningkatkan efisiensi penyediaan aplikasi ng mengandung unsur pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi Tarian Nusantara ini. dibangun untuk memberikan informasi kepada masyarakat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi Tarian Nusantara ini. dibangun untuk memberikan informasi kepada masyarakat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pemodelan Untuk Sistem Informasi Tarian Nusantara ini dibangun untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tarian yang ada di Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL

LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL Disusun Oleh Nama : Kusumawati Heri Susanti Nomor Mahasiswa : 12111063 Program Studi : Teknik Informatika Jenjang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai program absensi siswa berbasis SMS Gateway yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1. Analisis Masalah

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB TINGKAT DASAR BERBASIS WEB DENGAN METODE INTERAKTIVE LEARNING

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB TINGKAT DASAR BERBASIS WEB DENGAN METODE INTERAKTIVE LEARNING PEMBELAJARA BAHASA ARAB TIGKAT DASAR BERBASIS WEB DEGA METODE ITERAKTIVE LEARIG Ikmal Rahmatillah Sukmana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia Jln.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah semua proses perancangan selesai, maka tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Predikat Mahasiswa Berprestasi Dengan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem yang dibangun Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari sistem yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN INTEGRAL BERBASIS WEB

APLIKASI PEMBELAJARAN INTEGRAL BERBASIS WEB APLIKASI PEMBELAJARAN INTEGRAL BERBASIS WEB Juwairiah, Retno Wulan Sari, Wilis Kaswidjanti Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari 2 Tambakbayan 55281 Telp (0274) 485323 Abstract

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 ANALISIS SISTEM Analisis pertama yang dilakukan dalam membangun Sistem Ujian Online adalah melakukan observasi pada perusahaan khususnya pada bagian SDM yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat 163 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBAYARAN IURAN KOMITE DAN TABUNGAN SISWA DILENGKAPI INFORMASI BERBASIS SMS PADA SMA NEGERI 1 KALASAN

APLIKASI PEMBAYARAN IURAN KOMITE DAN TABUNGAN SISWA DILENGKAPI INFORMASI BERBASIS SMS PADA SMA NEGERI 1 KALASAN ARTIKEL SKRIPSI APLIKASI PEMBAYARAN IURAN KOMITE DAN TABUNGAN SISWA DILENGKAPI INFORMASI BERBASIS SMS PADA SMA NEGERI 1 KALASAN Disusun Oleh Nama : Katrini Nomor Mahasiswa : 12080597 Program Studi : Teknik

Lebih terperinci

APLIKASI ADMINISTRASI LABORATORIUM PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

APLIKASI ADMINISTRASI LABORATORIUM PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU Jurnal Emitor Vol. 12 No. 01 ISSN 1411-8890 APLIKASI ADMINISTRASI LABORATORIUM PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU Endah Sudarmilah 1), Agus Supardi 2), Edo Ananda Muliawan 1) 1) Program Studi Teknik

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA DAN SPAREPART PADA TOKO GUNA JAYA MENGGUNAKAN DREAMWAVER CS3

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA DAN SPAREPART PADA TOKO GUNA JAYA MENGGUNAKAN DREAMWAVER CS3 SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA DAN SPAREPART PADA TOKO GUNA JAYA MENGGUNAKAN DREAMWAVER CS3 Andri Kuriawan, Arfan Haqiqi Sulasmoro, Miftakhul Huda D3 Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama Tegal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB III APLIKASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR

BAB III APLIKASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BAB III APLIKASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. Hasil Pengamatan Sistem yang berjalan di SAMSAT PAJAJARAN, sebagian menggunakan sistem yang dikerjakan secara manual didalam hal kinerja namun sebagian

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Halaman Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Hardware yang digunakan pada percobaan implementasi Sistem Monitoring Berbasis Fuzzy pada Rumah Sakit menggunakan spesifikasi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 26 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem 3.1.1 Pembahasan Metode Prototyping Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah prototyping model. Seringkali

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Daerah Wisata di. Adapun sistem dalam

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Sistem Sistem yang dibuat ini adalah suatu sistem Try Out Online yang dipergunakan untuk siswa sekolah menengah atas atau SMA. Selain itu dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda Jurnal Informatika Mulawarman Vol 4 No. 2 Juli 2009 18 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda Nataniel Dengen Dyna Marisa Kh Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas Mulawarman

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. DESKRIPSI SISTEM Sistem yang dibuat adalah sistem pemesanan tiket online PSS Sleman berbasis web mobile. Web ini menyediakan informasi pertandingan yang akan berlangsung

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masalah, kesempatankesempatan,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masalah, kesempatankesempatan, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masalah, kesempatankesempatan,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1. Analisa Kebutuhan Dalam perancangan pengolahan data penjualan produk memerlukan komponen-komponen untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun. Komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah penjelasan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi perhitungan bonus akhir tahun karyawan pada PT. Sempati Star. 1. Tampilan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN TRANSAKSI UNTUK LAPORAN RUMAH MAKAN MALIOBORO

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN TRANSAKSI UNTUK LAPORAN RUMAH MAKAN MALIOBORO SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN TRANSAKSI UNTUK LAPORAN RUMAH MAKAN MALIOBORO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Jurusan Sistem Informasi OLEH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemesanan Nasi Kotak pada Restoran Garuda yang dibangun: IV.1.1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan perancang sistem informasi data alumni berbasis WAP yang terdiri dari beberapa bagian berikut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Login Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi pada asuransi prudential dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci