P U T U S A N Nomor : 07- K / PM.II-10 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : 07- K / PM.II-10 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Juliyanto Pangkat / NRP : Sertu / Jabatan : Ba Korem 071/Wijayakusuma (Mantan Baintel Tim 3.5/C Deninteldam IV/Dip) Kesatuan : Korem 071/Wijayakusuma Tempat, tanggal lahir : Kendal, 1 Juli 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Jl. Gatot Subroto Purwokerto dan Ds. Triharjo RT. 04 RW. 03 Kec. Gemuh Kab. Kendal. Terdakwa ditahan oleh Komandan Korem 071/Wijayakusuma selaku Ankum sejak tanggal 23 April 2013 sampai dengan tanggal 12 Mei 2013 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/06/IV/2013 tanggal 29 April 2013 dan telah dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 12 Mei 2013 berdasarkan Keputusan Pembebasan dari Tahanan Nomor : Kep/07/V/2013 tanggal 10 Mei 2013 dari Komandan Korem 071/Wijayakusuma selaku Ankum. Pengadilan Militer II-10 Semarang Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Keputusan Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor Kep/308/XII/2013 tanggal 10 Desember 2013, tentang penyerahan perkara Terdakwa. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/74/XII/2013 tanggal 24 Desember Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/02/PM.II-10/AD/I/2014 tanggal 2 Januari b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/02/PM.II-10/AD/I/2014 tanggal 3 Januari Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/74/XII/2013 tanggal 24 Desember 2013, di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2 2 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Militer yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau dengan semaunya melampaui perintah sedemikian itu. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 103 ayat (1) KUHPM. Oleh karenanya Oditur Militer mohon : a. Agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dikurangi selama Terdakwa dalam masa penahanan sementara. b. Agar barang bukti berupa : Barang-barang : Nihil. Surat : - 1 (satu) lembar Surat Perintah dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari 2013 yang ditandatangani oleh Dandeninteldam IV/Diponegoro Atas Nama Letkol Kav Wiratno, S.H. NRP Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. c. Agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan menyesali perbuatannya, oleh karena itu memohon supaya dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini pada hari Kamis tanggal tujuh bulan Februari tahun dua ribu tiga belas, setidak-tidaknya pada bulan Februari tahun dua ribu tiga belas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu tiga belas di Ma Deninteldam IV/Diponegoro atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana Militer yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau dengan semuanya melampaui perintah sedemikian itu Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI AD tahun 2006 melalui Secaba PK di Kodam IV/Diponegoro selanjutnya mengikuti pendidikan dasar di Pusdik Secaba Tuguran Magelang selama 6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Arhanud

3 3 Malang selama 5 (lima) bulan, setelah lulus ditugaskan di Yon Arhanudse 11/BS Medan, setelah beberapa kali naik pangkat dan mutasi jabatan hingga pada saat Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, Terdakwa masih berdinas aktif di Korem 071/Wijayakusuma menjabat Ba Korem 071/Wijayakusuma dengan pangkat Sertu, NRP b. Bahwa berdasarkan Surat Perintah dari Pangdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/118/I/2013 tanggal 31 Januari 2013 yang ditindaklanjuti oleh Dandeninteldam IV/Diponegoro dengan Surat Perintah Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari 2013, Terdakwa dipindah tugaskan dari Deninteldam IV/Diponegoro ke Ma Korem 071/Wijayakusuma. c. Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 Terdakwa dilepas dari Deninteldam IV/Diponegoro dengan Upacara pelepasan personel, selanjutnya Terdakwa menyelesaikan administrasi kepindahan ke Kesatuan baru. d. Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekira pukul Wib Terdakwa bersama Istri Terdakwa (Sdri. Rika Noviana/Saksi-4) pulang ke rumah orang tua Terdakwa di Ds. Triharjo Rt.04 Rw.03 Kec. Gemuh Kab. Kendal untuk memberitahukan tentang kepindahan Terdakwa, saat berada di rumah orang tua Terdakwa, penyakit Spiral Injuri (penyempitan syaraf tulang ekor belakang) Terdakwa kambuh sehingga harus berobat ke pengobatan Alternatif di Kaliwungu. e. Bahwa setelah mendapat Surat Perintah dan dilepas dari Deninteldam IV/Diponegoro, Terdakwa tidak langsung melapor ke Kesatuan baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma pada tanggal 7 Februari 2013 dan tidak masuk dinas tanpa ijin dari Komandan Satuan. f. Bahwa setelah sembuh dari penyakitnya, Terdakwa pada tanggal 27 Februari 2013 sekira pukul Wib bersama Saksi-4 berangkat ke Semarang dan tinggal di Warung Makan milik Terdakwa di Jl. S. Parman Ungaran Kab. Semarang membantu Istri berjualan nasi. g. Bahwa pada tanggal 13 Maret 2013 sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 pergi ke Purwokerto menggunakan Travel Trikusuma selanjutnya tinggal di kos-kosan di depan Korem 071/Wijayakusuma, baru pada tanggal 14 Maret 2013 sekira pukul Wib Terdakwa melapor ke Korem 071/Wijayakusuma. h. Bahwa proses kepindahan Terdakwa atas usulan dari Deninteldam IV/Diponegoro berdasarkan surat dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor B/813/XII/2012 tanggal 5 Desember 2012 yang kemudian dijawab persurat berdasarkan surat dari Danrem 071/Wijayakusuma Nomor B/38/I/2013 tanggal 8 Januari 2013 yang pada prinsipnya dapat menerima Sertu Juliyanto (Terdakwa). i. Bahwa Terdakwa selama tidak mentaati suatu perintah dinas dan tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan tidak pernah melapor atau memberitahu Komandan Satuan baik di Deninteldam IV/Diponegoro maupun di Korem 071/Wijayakusuma. j. Bahwa penyebab Terdakwa tidak mentaati suatu perintah dinas dan tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan karena penyakit Spiral Injuri (penyempitan syaraf tulang ekor belakang)

4 4 Terdakwa kambuh sehingga harus berobat di pengobatan Alternatif serta tidak mempunyai uang untuk biaya hidup di Kesatuan baru. k. Bahwa pada saat Terdakwa tidak mentaati suatu perintah dinas dan tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan situasi Negara dalam keadaan damai dan tidak sedang disiapkan untuk tugas Operasi Militer. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 103 ayat (1) KUHPM. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan telah mengerti benar mengenai dakwaan yang didakwakan kepadanya dan terhadap surat dakwaan Oditur Militer tersebut, Terdakwa tidak mengajukan Nota keberatan (eksepsi). Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat hukum namun akan dihadapi sendiri. Menimbang : Bahwa meskipun Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat hukum namun Majelis tetap memberikan hak-hak Terdakwa sesuai hukum Acara yang ada. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap : Sapto Budi Setianto, S.E. Pangkat, NRP : Kapten Inf, Jabatan : Pasi Markas Kesatuan : Deninteldam IV/Diponegoro Tempat, tanggal lahir : Ujung Pandang, 30 Mei 1970 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Deninteldam IV/Diponegoro Jl. Perintis Kemerdekaan No.52 Rt.05 Rw.02 Kel. Pudak Payung Kec. Banyumanik Kota Semarang Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Saksi menjadi anggota Deninteldam IV/Diponegoro (Tahun 2008) dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa pada sekira awal bulan Februari 2013 Dandeninteldam IV/Diponegoro telah menerima Surat Perintah dari Pangdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/118/I/2013 tanggal 31 Januari 2013 tentang Pemberhentian dari jabatan lama dan pengangkatan dalam jabatan baru di lingkungan Kodam IV/Diponegoro atas nama Terdakwa dan kawan-kawan sejumlah dua belas orang termasuk dua orang Bintara Deninteldam IV/Diponegoro.

5 5 3. Bahwa selanjutnya Dandeninteldam IV/Diponegoro mengeluarkan Surat Perintah Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari 2013 tentang Pemberhentian dari jabatan lama selanjutnya ditempatkan dalam jabatan baru masing-masing kepada Terdakwa sebagai Ba Korem 071/Wijayakusuma dan Sertu Purwadi NRP , Baurmin BKI-C Deninteldam IV/Diponegoro sebagai Ba Korem 074/Warastratama terhitung mulai tanggal 29 Januari Bahwa menurut informasi Serma Suginawan NRP , Batikuatra Sipers Korem 071/Wijayakusuma, Terdakwa baru melaporkan diri ke Kesatuan baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma pada tanggal 14 Maret 2013 yang seharusnya pada tanggal 7 Februari Bahwa karena secara definitif Terdakwa sudah dilepas ke Kesatuan baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma, Satuan Deninteldam IV/Diponegoro hanya memonitor perkembangan keterlambatan laporan Terdakwa ke Kesatuan baru. 6. Bahwa proses kepindahan Terdakwa karena kebutuhan organisasi dalam rangka penyegaran anggota di Satuan Deninteldam IV/Diponegoro. 7. Bahwa perintah yang diberikan kepada Terdakwa adalah perintah dinas secara tertulis, yang diberikan oleh atasan Terdakwa berupa Surat Perintah untuk melaksanakan mutasi ke Kesatuan baru Korem 071/WK. 8. Bahwa saat diberi perintah, Terdakwa berstatus Militer Aktif. Atas keterangan Saksi seluruhnya. tersebut, Terdakwa membenarkan Saksi-2 : Nama lengkap : Maradoli Pangkat, NRP : Peltu, Jabatan : Batipam Sima Kesatuan : Deninteldam IV/Diponegoro Tempat, tanggal lahir : Tapanuli Selatan, 24 Agustus 1963 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Deninteldam IV/Diponegoro Jl. Perintis Kemerdekaan No.52 Rt.05 Rw.02 Kel. Pudak Payung Kec. Banyumanik Kota Semarang Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwa berdinas di Deninteldam IV/Diponegoro (Tahun 2008) dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa berdasarkan Surat Perintah Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari 2013, Terdakwa telah diperintahkan untuk alih tugas/pindah ke Korem 071/Wijayakusuma, acara pelepasan Terdakwa dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013.

6 6 3. Bahwa menurut Pasi Markas Deninteldam IV/Diponegoro Kapten Inf Sapto Budi Setianto, S.E. (Saksi-1) Terdakwa seharusnya sudah melapor ke Kesatuan baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma pada tanggal 7 Februari 2013 namun baru melapor pada tanggal 14 Maret Bahwa Terdakwa tidak pernah memberitahu Saksi maupun Kesatuan dimana keberadaan Terdakwa dan kenapa tidak segera melapor ke Kesatuan baru. 5. Bahwa proses kepindahan Terdakwa atas pengajuan Kesatuan dalam rangka penyegaran dan kebutuhan organisasi. 6. Bahwa Terdakwa pernah mengeluh sakit setelah latihan beladiri Yong Mudo akan tetapi saat penugasan Terdakwa sehat-sehat saja. 7. Seharusnya Terdakwa memberitahukan ke Kesatuan kalau belum bisa melaksanakan perintah karena sakit, akan tetapi Terdakwa tidak memberitahukan perihal sakitnyakepada Satuan. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama lengkap : Suginawan Pangkat, NRP : Serma, Jabatan : Bati Kuatra Sipers Kesatuan : Korem 071/Wijayakusuma Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 16 September 1967 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Ds. Karangdadap Rt. 02 Rw. 03 Kec.Kalibagor Kab. Banyumas Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwa datang untuk melaporkan diri ke Ma Korem 071/Wijayakusuma pada tanggal 14 Maret 2013 dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa berdasarkan Surat Perintah dari Pangdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/118/I/2013 tanggal 31 Januari 2013 dan Surat Perintah dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari 2013, Terdakwa yang sebelumnya berdinas di Deninteldam IV/Diponegoro dipindah tugaskan ke Ma Korem 071/Wijayakusuma. 3. Bahwa Terdakwa baru melaporkan diri ke Ma Korem 071/Wijayakusuma pada tanggal 14 Maret Bahwa Terdakwa tidak menjalani perintah dinas kemudian tidak masuk dinas terhitung mulai tanggal 7 Februari 2013 sampai dengan 13 Maret 2013 tanpa ijin kepada Danrem 071/Wijayakusuma namun kalau Terdakwa ijin atau tidak kepada Dandeninteldam IV/Diponegoro Saksi tidak tahu serta Terdakwa belum pernah menghubungi Kesatuan Korem 071/Wijayakusuma atau menyampaikan tentang keberadaannya.

7 7 5. Bahwa proses kepindahan Terdakwa atas usulan dari Dandeninteldam IV/Diponegoro berdasarkan surat dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor B/813/XII/2012 tanggal 5 Desember 2012 yang kemudian dijawab persurat berdasarkan surat dari Danrem 071/Wijayakusuma Nomor B/38/I/2013 tanggal 8 Januari 2013 yang pada prinsipnya dapat menerima Sertu Juliyanto (Terdakwa). 6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa terlambat melapor, pada saat Terdakwa lapor datang pada tanggal 14 Maret 2013 sambil membawa surat, setelah Saksi membuka surat diketahui seharusnya Terdakwa lapor datang tanggal 7 Februari 2013 menurut pengakuan Terdakwa penyebab Terdakwa tidak segera melapor ke Kesatuan baru karena menderita sakit akan tetapi Terdakwa tidak memperlihatkan surat bukti Terdakwa sakit. 7. Bahwa seharusnya kalau Terdakwa memang berhalangan atau belum bisa masuk dinas, Terdakwa dapat memberitahu lewat telepon ke kesatuan baru Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa Saksi-4 merupakan istri Terdakwa dan telah dipanggil secara sah namun sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak hadir tanpa suatu alasan oleh karenanya maka dengan berpedoman pada Pasal 155 UU No. 31 Tahun 1997, keterangannya dalam Berita Acara Permulaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah dibacakan sebagai berikut : Saksi-4 : Nama lengkap : Rika Noviana Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tempat, tanggal lahir : Medan, 24 April 1990 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Ds. Triharjo Rt. 04 Rw. 03 Kec. GemuhKab. Kendal Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tahun 2006/2007 di Medan Sumatera Utara dan Saksi merupakan istri syah Terdakwa. 2. Bahwa pada tanggal 5 Februari 2013 Saksi diberitahu oleh Terdakwa bahwa Terdakwa telah dipindah tugaskan dari Deninteldam IV/Diponegoro ke Korem 071/Wijayakusuma. 3. Bahwa pada tanggal 6 Februari 2013 Saksi mendampingi Terdakwa pada acara pelepasan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menyelesaikan persyaratan administrasi di kantor Deninteldam IV/Diponegoro kemudian Saksi dan Terdakwa pergi ke rumah orang tua Terdakwa di Kendal untuk memberitahukan tentang kepindahan Terdakwa, saat berada di rumah orang tua Terdakwa, penyakit Terdakwa kambuh sehingga harus berobat ke tempat alternatif.

8 8 4. Bahwa setelah mendapat Surat Perintah dan dilepas dari Deninteldam IV/Diponegoro, Terdakwa tidak langsung melapor ke Kesatuan Baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma dan tidak masuk dinas. 5. Bahwa pada tanggal 13 Maret 2013 sekira pukul Wib Saksi dan Terdakwa dengan menggunakan Travel Trikusuma berangkat dari Semarang ke Purwokerto selanjutnya pada tanggal 14 Maret 2013 Terdakwa melapor ke Korem 071/Wijayakusuma. 6. Bahwa penyebab Terdakwa tidak mentaati suatu perintah dinas dan tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan karena penyakit Spiral Injuri (penyempitan syaraf tulang ekor belakang) Terdakwa kambuh sehingga harus berobat di tempat pengobatan Alternatif. 7. Bahwa Terdakwa selama sakit dan tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan berada di rumah orang tua Terdakwa, kadang-kadang ke Warung Makan milik Saksi dan Terdakwa di Semarang serta berobat ke tempat pengobatan Alternatif. 8. Bahwa pada saat Terdakwa tidak mentaati suatu perintah dinas dan tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan Situasi Negara dalam keadaan aman. Atas keterangan Saksi-4 seluruhnya. tersebut, Terdakwa membenarkan Menimbang : Bahwa didalam Persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI AD tahun 2006 melalui Secaba PK di Kodam IV/Diponegoro selanjutnya mengikuti pendidikan dasar di Pusdik Secaba Tuguran Magelang selama 6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Arhanud Malang selama 5 (lima) bulan, setelah lulus ditugaskan di Yon Arhanudse 11/BS Medan, setelah beberapa kali naik pangkat dan mutasi jabatan hingga pada saat Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, Terdakwa masih berdinas aktif di Korem 071/Wijayakusuma menjabat Ba Korem 071/Wijayakusuma dengan pangkat Sertu, NRP Bahwa pada tanggal 5 Februari 2013 sekira pukul Wib Terdakwa dipanggil Pasima Deninteldam IV/Diponegoro Kapten Inf Sapto Budi Setianto, S.E. (Saksi-1) untuk menghadap di ruangan, selanjutnya diberitahu bahwa Terdakwa telah dipindah tugaskan dari Deninteldam IV/Diponegoro ke Korem 071/Wijayakusuma. 3. Bahwa berdasarkan Surat Perintah dari Pangdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/118/I/2013 tanggal 31 Januari 2013 dan Surat Perintah dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari 2013, Terdakwa dipindah tugaskan ke Ma Korem 071/Wijayakusuma. Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 Terdakwa didampingi Istri Terdakwa Rika Noviana (Saksi-4) mengikuti Upacara pelepasan personel, setelah selesai acara Terdakwa menyelesaikan persyaratan administrasi untuk selajutnya pulang ke rumah dinas. 4. Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 pulang ke rumah orang tua Terdakwa di Ds. Triharjo Rt.04 Rw.03 Kec. Gemuh Kab. Kendal

9 9 untuk memberitahukan tentang kepindahan Terdakwa, saat berada di rumah orang tua Terdakwa, penyakit Spiral Injuri (penyempitan syaraf tulang ekor belakang) Terdakwa kambuh sehingga harus berobat ke Pengobatan Alternatif di Kaliwungu. 5. Bahwa setelah mendapat Surat Perintah dan dilepas dari Deninteldam IV/Diponegoro, Terdakwa tidak langsung melapor ke Kesatuan Baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma dan tidak masuk dinas tanpa ijin dari Pimpinan. 6. Bahwa setelah sembuh pada tanggal 27 Februari 2013 sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 berangkat ke Semarang dan tinggal di Warung Makan milik Terdakwa di Jl. S. Parman Ungaran Kab. Semarang membantu Istri berjualan nasi di daerah Ungaran Semarang. 7. Bahwa Terdakwa mengetahui perbuatan Terdakwa yang tidak segera laporan ke kesatuan baru yaitu datang ke Korem 071 / WK adalah perbuatan yang melanggar hukum dan Terdakwa menyadari sepenuhnya Bahwa perbuatan tersebut ada sanksi hukumnya. 8. Bahwa pada tanggal 13 Maret 2013 sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 dengan menggunakan Travel Trikusuma berangkat dari Semarang ke Purwokerto selanjutnya tinggal di koskosan di depan Korem 071/Wijayakusuma selanjutnya pada tanggal 14 Maret 2013 sekira pukul Wib Terdakwa melapor ke Korem 071/Wijayakusuma. 9. Bahwa akibat Terdakwa tidak segera melapor ke kesatuan baru menyebabkan Terdakwa terhitung mulai tanggal 7 Februari 2013 sampai dengan 13 Maret 2013 atau selama 33 (tiga puluh tiga) hari secara berturut-turut. 10. Bahwa penyebab Terdakwa tidak segera melapor ke kesatuan baru karena penyakit Spiral Injuri (penyempitan syaraf tulang ekor belakang) Terdakwa kambuh sehingga harus berobat di pengobatan Alternatif serta tidak mempunyai uang untuk biaya hidup di Kesatuan baru. 11. Bahwa Terdakwa tidak pernah melapor atau memberitahu Komandan Satuan baik di Deninteldam IV/Diponegoro maupun di Korem 071/Wijayakusuma. Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan berupa : Surat: - 1 (satu) Surat Perintah dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari Yang telah dibacakan dan diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini dan dibenarkan oleh Terdakwa dan para Saksi, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti yang lainnya, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang di dakwakan kepada Terdakwa. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain di persidangan

10 10 dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI AD tahun 2006 melalui Secaba PK di Kodam IV/Diponegoro selanjutnya mengikuti pendidikan dasar di Pusdik Secaba Tuguran Magelang selama 6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Arhanud Malang selama 5 (lima) bulan, setelah lulus ditugaskan di Yon Arhanudse 11/BS Medan, setelah beberapa kali naik pangkat dan mutasi jabatan hingga pada saat Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, Terdakwa masih berdinas aktif di Korem 071/Wijayakusuma menjabat Ba Korem 071/Wijayakusuma dengan pangkat Sertu, NRP Bahwa benar proses kepindahan Terdakwa atas usulan dari Deninteldam IV/Diponegoro berdasarkan surat dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor B/813/XII/2012 tanggal 5 Desember 2012 yang kemudian dijawab persurat berdasarkan surat dari Danrem 071/Wijayakusuma Nomor B/38/I/2013 tanggal 8 Januari 2013 yang pada prinsipnya dapat menerima Sertu Juliyanto (Terdakwa). 3. Bahwa benar, setelah mendapat persetujuan dari Danrem 071/Wijayakusuma, selanjutnya berdasarkan Surat Perintah dari Pangdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/118/I/2013 tanggal 31 Januari 2013 yang ditindaklanjuti oleh Dandeninteldam IV/Diponegoro dengan Surat Perintah Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari 2013, Terdakwa dipindah tugaskan dari Deninteldam IV/Diponegoro ke Ma Korem 071/Wijayakusuma. 4. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 Terdakwa dilepas dari Deninteldam IV/Diponegoro dengan Upacara pelepasan personel, selanjutnya Terdakwa menyelesaikan administrasi kepindahan ke Kesatuan baru. 5. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekira pukul Wib Terdakwa bersama Istri Terdakwa (Sdri. Rika Noviana/Saksi-4) pulang ke rumah orang tua Terdakwa di Ds. Triharjo Rt.04 Rw.03 Kec. Gemuh Kab. Kendal untuk memberitahukan tentang kepindahan Terdakwa, saat berada di rumah orang tua Terdakwa, penyakit Spiral Injuri (penyempitan syaraf tulang ekor belakang) Terdakwa kambuh sehingga harus berobat ke pengobatan Alternatif di Kaliwungu. 6. Bahwa benar setelah sembuh dari penyakitnya, Terdakwa pada tanggal 27 Februari 2013 sekira pukul Wib bersama Saksi-4 berangkat ke Semarang dan tinggal di Warung Makan milik Terdakwa di Jl. S. Parman Ungaran Kab. Semarang membantu Istri berjualan nasi. 7. Bahwa benar pada tanggal 13 Maret 2013, Terdakwa berniat laporan kekesatuan baru sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 pergi ke Purwokerto menggunakan Travel Trikusuma selanjutnya tinggal di kos-kosan di depan Korem 071/Wijayakusuma, baru keesokan harinya tanggal 14 Maret 2013 sekira pukul Wib Terdakwa melapor ke Korem 071/Wijayakusuma. 8. Bahwa benar, Terdakwa telah mengerti apabila tidak dapat segera melaksanakan perintah yang diterimanya seharusnya segera melaporkan kepada Dandeninteldam IV/Diponegoro

11 11 maupun kekesatuan yang baru di Korem 071/Wijayakusuma tentang keadaan diri Terdakwa. Namun semua itu tidak dilakukan oleh Terdakwa. 9. Bahwa benar, penyebab Terdakwa tidak mentaati suatu perintah dinas dan tidak segera melaporkan diri kekesatuan baru disamping penyakitnya kambuh, tidak siap mental pindah ke kesatuan yang baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma. 10. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak mentaati suatu perintah dinas dan tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan situasi Negara dalam keadaan damai dan tidak sedang disiapkan untuk tugas Operasi Militer. Menimbang : Bahwa lebih dahulu majelis akan menaggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : a. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. b. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu pasal 103 ayat (1) KUHP. Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis akan menguraikan satu persatu unsur-unsur dalam pasal 103 ayat (1) KUHP tersebut, sebagai berikut: - Unsur ke satu : Militer. - Unsur ke dua : Yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau melampaui perintah sedemikian itu. Menimbang : Bahwa mengenai unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur ke satu : Militer. Menimbang : Bahwa Mengenai unsur ke satu Militer Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Militer menurut Pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Sedangkan yang dimaksud dengan Angkatan Perang menurut pasal 45 KUHPM adalah : - Angkatan Darat dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan.

12 12 - Angkatan Laut dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. - Angkatan Udara dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. - Dalam waktu perang mereka yang dipanggil menurut UU untuk turut serta melaksanakan pertahanan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban. Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI AD tahun 2006 melalui Secaba PK di Kodam IV/Diponegoro selanjutnya mengikuti pendidikan dasar di Pusdik Secaba Tuguran Magelang selama 6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Arhanud Malang selama 5 (lima) bulan, setelah lulus ditugaskan di Yon Arhanudse 11/BS Medan, setelah beberapa kali naik pangkat dan mutasi jabatan hingga pada saat Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, Terdakwa masih berdinas aktif di Korem 071/Wijayakusuma menjabat Ba Korem 071 / Wijayakusuma dengan pangkat Sertu, NRP Bahwa benar sesuai surat keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor Kep/308/XII/2013 tanggal 10 Desember 2013, bahwa Terdakwa adalah sebagai Prajurit TNI-AD berpangkat Sertu dengan jabatan Ba Korem 071/Wijayakusuma (Mantan Baintel Tim 3.5/C Deninteldam IV/Dip), hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa masih aktif sebagai anggota Militer dan belum pernah dipecat dan diberhentikan sebagai anggota Militer, sehingga Terdakwa berhak diadili dipengadilan Militer. 3. Bahwa benar, Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh Majelis dengan cermat dan tepat sehingga Terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, serta tidak diliputi oleh keadaan yang terdapat dalam Pasal 44 KUHP (jiwanya cacat) sehingga mampu mempertangung jawabkan perbuatannya secara hukum. 4. Bahwa benar Terdakwa adalah orang yang didakwa melakukan tindak pidana tidak ada orang lain yang hadir di persidangan ini selain Terdakwa dengan berpakaian dinas TNI AD lengkap dengan tanda pangkat dan atribut lainnya, sebagaimana layaknya seorang Prajurit TNI aktif. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke satu Militer telah terpenuhi. Unsur ke dua : Yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau melampaui perintah sedemikian itu. Menimbang : Bahwa Mengenai unsur ke dua tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

13 13 Bahwa oleh karena unsur ini mengandung alternatif, maka Majelis akan membuktikan unsur tersebut sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan yaitu Dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas Bahwa istilah dengan sengaja tidak mentaati perintah mengandung pengertian atas kehendak dan kemauannya sendiri tidak dilakukan atau dilaksanakan sesuatu yang diperintahkan kepadanya. Bahwa yang dimaksud dengan perintah dinas adalah penggambaran suatu kehendak baik secara lisan atau tertulis yang disampaikan oleh seorang Atasan terhadap bawahannya berhubungan dengan kepentingan dinas Militer bahwa suatu perintah dinas harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Materi perintah harus merupakan suatu kehendak (berhubungan dengan dinas Militer). b. Pemberi perintah (Atasan) maupun pelaksana perintah (bawahan) harus berstatus Militer dalam hubungan kedinasan sebagai Atasan dan bawahan. c. Materi perintah harus termasuk dalam lingkungan kemampuan dari pemberi perintah dan padanya ada kewenangan untuk memberi perintah sedemikian itu. Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar berdasarkan Surat Perintah dari Pangdam IV/Diponegoro Nomor Sprin/118/I/2013 tanggal 31 Januari 2013 yang ditindaklanjuti oleh Dandeninteldam IV/Diponegoro dengan Surat Perintah Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari 2013, Terdakwa dipindah tugaskan dari Deninteldam IV/Diponegoro ke Ma Korem 071/Wijayakusuma. 2. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 Terdakwa dilepas dari Deninteldam IV/Diponegoro dengan Upacara pelepasan personel, selanjutnya Terdakwa menyelesaikan administrasi kepindahan ke Kesatuan baru. 3. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 sekira pukul Wib Terdakwa bersama Istri Terdakwa (Sdri. Rika Noviana/Saksi-4) pulang ke rumah orang tua Terdakwa di Ds. Triharjo Rt.04 Rw.03 Kec. Gemuh Kab. Kendal untuk memberitahukan tentang kepindahan Terdakwa, saat berada di rumah orang tua Terdakwa, penyakit Spiral Injuri (penyempitan syaraf tulang ekor belakang) Terdakwa kambuh sehingga harus berobat ke pengobatan Alternatif di Kaliwungu. 4. Bahwa benar setelah mendapat Surat Perintah dan dilepas dari Deninteldam IV/Diponegoro, Terdakwa tidak langsung melapor ke Kesatuan baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma pada tanggal 7 Februari 2013 dan tidak masuk dinas tanpa ijin dari Komandan Satuan. 5. Bahwa benar setelah sembuh dari penyakitnya, Terdakwa pada tanggal 27 Februari 2013 sekira pukul Wib bersama Saksi-4 berangkat ke Semarang dan tinggal di

14 14 Warung Makan milik Terdakwa di Jl. S. Parman Ungaran Kab. Semarang membantu Istri berjualan nasi. 6. Bahwa benar pada tanggal 13 Maret 2013 sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi-4 pergi ke Purwokerto menggunakan Travel Trikusuma selanjutnya tinggal di koskosan di depan Korem 071/Wijayakusuma, baru pada tanggal 14 Maret 2013 sekira pukul Wib Terdakwa melapor ke Korem 071/Wijayakusuma. 7. Bahwa benar proses kepindahan Terdakwa atas usulan dari Deninteldam IV/Diponegoro berdasarkan surat dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor B/813/XII/2012 tanggal 5 Desember 2012 yang kemudian dijawab persurat berdasarkan surat dari Danrem 071/Wijayakusuma Nomor B/38/I/2013 tanggal 8 Januari 2013 yang pada prinsipnya dapat menerima Sertu Juliyanto (Terdakwa). 8. Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui seharusnya Terdakwa segera melapor kekesatuan yang baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma atau memberitahu kekesatuan Lama yaitu Denintel Dam IV/Diponegoro. apabila belum bisa melaksanakan sesuai perintah yang telah diterimanya namun itu tidak dilakukan oleh Terdakwa. 9. Bahwa benar penyebab Terdakwa tidak mentaati suatu perintah dinas dan tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan karena tidak siap mental untuk pindah kekesatuan yang baru. 10. Bahwa benar pada saat Terdakwa tidak mentaati suatu perintah dinas dan tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan situasi Negara dalam keadaan damai dan tidak sedang disiapkan untuk tugas Operasi Militer. Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa Unsur ke dua Yang dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas, telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur - unsur tindak pidana yang didakwakan telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan telah terbukti secara sah dan meyakinkan. Menimbang : Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas merupakan faktafakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas. Menimbang : Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. Menimbang : Bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer.

15 15 Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenangwenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan selama pemeriksaan di persidangan, Majelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka Terdakwa harus dipidana. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam putusan ini, Majelis ingin menilai, sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena Terdakwa tidak siap mental pindah ke Kesatuan baru yaitu Korem 071/Wijayakusuma, di Purwakarta, hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa mempunyai sifat lebih mementingkan dirinya sendiri dari pada kepentingan dinasnya. 2. Bahwa pada hakekatnya tindak pidana ini tidak boleh terjadi, apabila Terdakwa menyadari bahwa Terdakwa adalah seorang Prajurit TNI siap ditempatkan dimana saja. sehingga Terdakwa lupa akan tanggung jawabnya sebagai seorang Prajurit TNI, hal ini mencerminkan diri Terdakwa yang masih rendah kadar disiplinnya. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan tertundanya pelaporan personel dan terhambatnya pelaksanaan tugas yang menjadi tangung jawab Terdakwa. Menimbang : Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali ke jalan yang benar, menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini, perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : a. Terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesali kesalahannya. b. Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana.

16 16 Hal-hal yang memberatkan : a. Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi disiplin di Kesatuan. b. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. c. Perbuatan Terdakwa telah merugikan dinas karena tidak hadir di Kesatuan baru, secara tidak sah dalam waktu yang relatif lama. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Mengingat Surat : - 1 (satu) Surat Perintah dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari Majelis berpendapat oleh karena barang bukti tersebut telah bersesuaian dengan perkara Terdakwa dan sejak semula sudah merupakan kelengkapan Berkas Perkara ini, maka perlu ditentukan statusnya, yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara. : Pasal 103 ayat (1) KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa Juliyanto, Sertu NRP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 4 (empat) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3. Menetapkan barang bukti berupa surat : - 1 (satu) lembar Surat Perintah dari Dandeninteldam IV/Diponegoro Nomor : Sprin/41/II/2013 tanggal 6 Februari 2013 yang ditandatangani oleh Dandeninteldam IV/Diponegoro atas nama Letkol Kav. Wiratno, S.H. NRP Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). / Demikian..

17 17 Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 9 Januari 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Sus Niarti, S.H. NRP dan Mayor Sus M. Arif Zaki Ibrahim, S.H. NRP masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Eko Susanto, S.H. NRP dan Panitera Kapten Laut (KH) Sukadar, S.H. NRP 17609/P, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. Hakim Ketua CAP / TTD Siti Alifah, S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk (K) NRP Hakim Anggota I TTD Niarti, S.H. Mayor Sus NRP Hakim Anggota II TTD M. Arif Zaki Ibrahim, S.H. Mayor Sus NRP Panitera TTD Sukadar, S.H. Kapten Laut (KH) NRP /P Disalin sesuai dengan aslinya oleh ; Panitera Sukadar, S.H. Kapten Laut (KH) NRP /P