Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2 Katalog BPS: BATAM DALAM ANGKA BATAM IN FIGURE 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM

3 BATAM DALAM ANGKA 2015 BATAM IN FIGURE 2015 No Publikasi Publication s Number Katalog BPS Kota Batam BPS Kota Batam Catalogue ISSN ISSN Ukuran Buku / Book Size: 16 x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xxxvi Halaman/ xxxvi Pages : : : Naskah/Manuscript: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Dissemination of Statistics Pengolah Data/Data Processing: Maharani, SST Kurniasih,SST Pristiana Diah Ariyantika, SST Gambar Kulit/Cover Designer: Karno, ST Diterbitkan oleh/published by: Badan Pusat Statistik Kota Batam Central Board of Statistics of Batam City

4 PETA KOTA BATAM Batam In Figures 2014 i

5 LAMBANG KOTA BATAM ii Batam Dalam Angka 2014

6 Arti Lambang Kota Batam : 1. Bintang, melambangkan masyarakat Batam yang religius dan Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Keris Melayu, lambang keperkasaan dan kepahlawanan Laksamana Hang Nadim yang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat. Lambang kebenaran berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. Gelombang berjumlah lima lapis, berarti bekerja atau bekerjanya masyarakat Kota Batam dengan dasar Pancasila, letak geografis Batam yang dikelilingi oleh laut yang berarti juga bahwa Laksamana Hang Nadim berkuasa di daratan dan lautan. 4. Perahu Dendang, yaitu perahu dalam bentuk lambang keperkasaan di laut dan penguasa wilayah. 5. Jembatan Barelang, lambang kegiatan pembangunan Kota Batam yang menjembatani kemajuan perdagangan, industri, pariwisata dan alih kapal. 6. Pita berwarna merah dan tulisan Kota Batam, berarti siap menghadapi/memasuki era baru alap/millennium III dan kemajuan zaman. 7. Rantai, berjumlah 45 melambangkan semangat persatuan/persaudaraan antar masyarakat Kota Batam yang heterogen. Arti Warna Lambang Daerah a. Warna Utama 1. Merah, berarti keberanian 2. Kuning, berarti keagungan 3. Hijau, berarti kesuburan dan kemakmuran b. Warna Pendukung 1. Hitam, berarti keabadian 2. Putih, berarti kesucian 3. Biru, berarti ketenangan atau keluasan Batam In Figures 2014 iii

7 iv Batam Dalam Angka 2014

8 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat Statistik Kota Batam telah dapat menyelesaikan penyusunan Publikasi Kota Batam Dalam Angka Tahun 2015(BDA 2015) sesuai jadwal. Penerbitan ini dapat terwujud tidak terlepas dari adanya dukungan moril dan materiil dari Pemerintah Daerah Kota Batam. Pada saat ini kebutuhan akan data statistik dari setiap sektor pembangunan, semakin dirasakan. Hal ini memotivasi BPS Kota Batam untuk terus melengkapi dan menyempurnakan data yang disajikan baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Data yang disajikan bersumber dari kegiatan rutin, survei dan sensus yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Batam, dan dilengkapi dengan data sekunder yang dikelola oleh Instansi pemerintah dan swasta di wilayah Kota Batam. Secara garis besar, publikasi ini memuat informasi statistik tentang kondisi geografis, pemerintah, kependudukan, ketenagakerjaan, pertanian, industri, pertambangan, air minum, listrik, perhubungan dan komunikasi, keuangan dan perbankan, perdagangan, produk domestik regional bruto dan lain-lain. Publikasi ini diharapkan mampu mendukung ketersediaan data statistik sebagai bahan perencanaan dan evaluasi. Saran dan kritik dari berbagai pihak dalam rangka perbaikan publikasi ini di masa mendatang, sangat kami harapkan. Akhirnya, harapan kami semoga penyajian publikasi ini mampu mendukung data statistic sebagai bahan perencanaan dan evaluasi, baik untuk instansi pemerintah maupun swasta, serta bermanfaat bagi para pengguna data lainnya. Batam, Oktober 2015 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM Drs. MANGAMPUTUA NIP Batam In Figures 2015 iii

9 P R E F A C E Praise be to God, BPS-Statistics of Batam Municipality has successfully published Batam in Figures 2015 in time. The publication is made possible due to the support of the Government of Batam Municipality either materially or morally. It is much more realized now that the demand for statistics from all sectors has increased. This fact encourages us to fulfill and complete the data both in terms of quantity as well as of quality. The data presented are primarily compiled from routine activities, surveys and censuses conducted by BPS-Statistics of Batam Municipality. However, the secondary-data sources complied by public and private institutions in Kepulauan Riau, are also utilized. In brief, the publication contains statistical information on geographic condition, government, population, manpower, agriculture, manufacturing, mining, energy, water supply, electricity, transportation and communication, finance and banking, trading, gross regional domestic product, etc. Hence, all of data become powerful ingredients for development plan inter and intra sector in Kepulauan Riau. Any suggestions and criticisms to improve this publication will be cordially welcome. Last but not least, I hope this publication is able to fulfill the demand for statistical data of the public and private institutions. Moreover, this could be useful and valuable source to other data users. Batam, Oktober 2015 HEAD OF BATAM CENTRAL BOARD OF STATISTICS Drs. MANGAMPUTUA NIP iv Batam Dalam Angka 2015

10 DAFTAR ISI / CONTENTS Peta Kota Batam/ Map of Batam City... Lambang Kota Batam/ Batam City Symbol... Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam/ Preface of Director of The BPS-Statistic of Batam City... Daftar Isi/ Contents... Daftar Tabel/ List of s... Halaman Page Daftar Grafik/ List of Graphics... xxxv Sejarah Ringkas/ Brief History... 1 Bab I. Geografi dan Iklim / Geography and Climate... 9 Bab II. Pemerintahan / Government Bab III. Penduduk dan Tenaga Kerja Populations and Labours Bab IV. Sosial / Social Bab V. Pertanian / Agriculture Bab VI. Industri, Listrik dan Air Industry, Electricity and Clean Water Bab VII. Perdagangan / Trade i ii iii v vii Batam In Figure 2015 v

11 Bab VIII. Transportasi & Komunikasi Transportation & Communication Bab IX. Keuangan dan harga-harga Finance and Price Bab X. Pendapatan Regional Regional Income vi Batam Dalam Angka 2015

12 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel DAFTAR TABEL / LIST OF TABLES Halaman Page Kelembaban Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulannya Humidity of Atmosphere in Batam City each month Tekanan Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mb), Atmosphere Pressure in Batam City Each month(mb), Arah dan Kecepatan Angin di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(knot), Wind Velocity in Batam City Each Month, Temperatur Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan( o C), Mean Temperature in Batam City Each Month( o C), Banyaknya Hari Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mm), Number of Raindays in Batam City Each Month(mm), Banyaknya Curah Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mm), Amounth of Rainfall in Batam City Each Month, Tabel Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kota Batam, Number of Raindays and Rainfalls in Batam City, Batam In Figure 2015 vii

13 Tabel Tabel Jarak Antara Ibukota Kota Batam Dengan Kecamatan dan Kelurahan/Desa, 2014 The Distance from Batam City to Districts and Kelurahan/Vilages, Tinggi Ibu Kota Batam dan Kecamatan di Kota Batam dari Permukaan Laut, 2014 Altitude of Batam City and Districts in Batam City, Tabel Nama-Nama Sungai di Batam, 2014 Rivers on Batam, Tabel Nama-Nama Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Batam, s/d Desember 2014 The Official who work in The Regional Government of Batam City, s/d December Tabel Nama-nama Kecamatan, dan Jumlah Kelurahan, di Kota Batam Sampai Desember 2014 The Capital of District, Area and Number of Kelurahan, until December Tabel Tabel Tabel Luas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Batam, 2014 Wide of Region District and Village in Batam City, Hasil Perolehan Suara untuk DPRD Kota Batam Pada Pemilu, 2014 Result of Valid Votes on General Election 2014 For Batam Municipal Legislative Assembly Hasil Perolehan Suara Pemilu 2014 untuk DPRD Propinsi Kepulauan Riau Result of Valid Votes on General Election 2014 For viii Batam Dalam Angka 2015

14 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Assembly at Provincial of Riau Islands Hasil Perolehan Suara Pemilu 2014 untuk DPR Pusat Result of Valid Votes on General Election 2014 For Indonesian Legislative Assembly Hasil Perolehan Suara Sah Pemilu 2014 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Result of Valid Votes on General Election 2014 For Assembly at Region Hasil Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2010 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Governor and Vice Governor of Kepulauan Riau Province, Hasil Perolehan Suara Pilkada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, 2005 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Major and Vice Major of Batam, Penduduk WNI Per Wilayah dan Jenis Kelamin di Kota Batam, 2014 Number of Indonesian Citizen by Region And Sex, Penduduk WNI Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kota Batam Number of Indonesian Citizen by Sexin Batam City, Tabel Penduduk WNI Kota Batam Menurut Rasio Jenis Kelamin, Number of Indonesian Citizen IN Batam City by Sex Ratio, Batam In Figure 2015 ix

15 Tabel Tabel Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Berdasarkan Sensus Penduduk 2010 Population by District and Sex Based on 2010 Population Census Penduduk Kota Batam Hasil Sensus Penduduk 2010 Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Population by Region and Sex Based on 2010 Population Census Tabel Pengelolaan Rumah Susun Di Kota Batam, 2014 Management of The Mansions in Batam City, Tabel Tabel Tabel Tabel Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam Menurut Unit Kerja dan Golongan, s/d Desember 2014 Number of Civil Servant Administered by The Regional Government of Batam City by Unit of Work and Rank, until August Pegawai Negeri Sipil Pusat di Kota Batam yang Gajinya Dibayarkan Melalui KPKN Batam Menurut Lembaga/Departemen, Number of Central Government Civil Servant who Paid their Salary by KPKN Batam by Institution, Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Tingkat Pendidikan, Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City, Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, Number of Registered Job Seekers, at Man Power Service of Batam City by Sex and Age Group,1999- x Batam Dalam Angka 2015

16 Tabel Tabel Tabel Tabel Batam In Figure Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2014 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Educational Attainment, Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin Setiap Bulan, 2014 Number of Register, Placement and Vacancy at Man Power Service of Batam City per Month, Situasi Pencari Kerja yang Terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2014 The Situation of Registered Job Seekers at Man Power Serviceof Batam City by Sex and Education, Rekapitulasi Keadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), 2012 Number of Foreign Employmen Each Montht, Tabel Nilai Rata-rata Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Lajang Per Bulan, Average Value of Minimum Physical Need of Single Worker by Month, Tabel Tenaga Kerja WNI dan WNA di Kota Batam menurut Sektor Ekonomi, 2014 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, Tabel Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Usaha di Kota Batam Tahun 2012 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, xi

17 Tabel Perusahaan Berdasarkan Status Permodalan Tahun Number on Enterprise by Capital, 2014 Tabel Peselisihan Hubungan Industrial, Industrial s Subjective dispute, Tabel Keadaan Perusahaan di Kota Batam, Description of Enterprises in Batam City, Tabel Jumlah Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Schools Administered by the Education Service, District and Type of School (Private+Private), Tabel Jumlah Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Schools Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Tabel Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri + Swasta), 2014 Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School and District (Publict+Private), Tabel Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School (Public + xii Batam Dalam Angka 2015

18 Tabel Tabel Private), Jumlah Murid Sekolah TK di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Pupil Kindergarten Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), Jumlah Murid Sekolah SD di Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Pupil Elementary Shool Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Tabel Jumlah Murid Sekolah SLTP di Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Pupil Elementary Shool Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Tabel Jumlah Murid Sekolah SLTA di Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Pupil Higt Shool Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Tabel Jumlah Murid Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Pupil Higt Shool Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Tabel Jumlah Guru Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Teachers Administered by the Education Batam In Figure 2015 xiii

19 Service by District and Type of School (Public+Private), Tabel Jumlah Guru Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Teachers Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Tabel Data Jumlah Peserta Ujian Akhir Nasional dan Jumlah Lulusan Menurut Kecamatan Tahun 2013/2014 Number of Participants in National Examination and Graduated, 2031/2014 by District Tabel Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK), Gross Participated on Education, Tabel Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM), Nett Participated on Education, Tabel Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2014 Number of Schools Administered by Non Education Service By District, Type and Status of School, Tabel Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Jenis dan Status Sekolah, Number of Schools Administered by Non Education Service By Type and Status of School, Tabel Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah, 2014 Number of Classes and Classrooms Administered by xiv Batam Dalam Angka 2015

20 Non Education Service by District and Type of School, Tabel Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah, Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by Type of School, Tabel Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, Tabel Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, Tabel Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2014 Number of Pupils Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, Tabel Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Pupils Administered by Non Education Service and by Type and Status of School, Batam In Figure 2015 xv

21 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenisnya, 2014 Number of Health Facilities by Type, Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan, 2014 Number of Health Facilities by Distrct, Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya, Agustus 2013 Number of Medical Practitioners by Type, August Jumlah Dokter, Perawat, Bidan dan Dukun Beranak Menurut Kecamatan, 2014 Number of Medical Practitioners by District, Jumlah Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Toko Obat Menurut Kecamatan, 2012 Number of Pharmacies, Pharmaceutical, Wholesales and Drug Stores by District, Tabel Jumlah Kunjungan Bayi dan Anak Umur 1-4 Tahun ke Puskesmas Menurut Kecamatan, 2012 Number of Infant and Kid 1-4 Years Visit to Public Health Center by District, Tabel Tabel Jumlah Penderita dan Kematian dari Penyakit Demam Berdarah Setiap Bulan, Number of Sufferers and Deaths Suffered from Blood Fever, Jumlah Penderita dari Penyakit Klinis Malaria di Puskesmas per Bulan menurut Kecamatan, 2012 Number of Sufferer Suffered from Feverish in Public Health Centre per month by District, xvi Batam Dalam Angka 2015

22 Tabel Jumlah Kunjungan Penderita 10 Macam Penyakit di Puskesmas Kota Batam, 2014 Number of Patiens Suffered from 10 Main Disease in Health Center Batam City, Tabel Jumlah Akseptor Aktif Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2014 Number of Active Acceptors by District and Contraception Method, Tabel Jumlah Akseptor Baru Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2014 Number of New Acceptors by District and Contraception Method, Tabel Jumlah Pasangan Usia Subur Menurut Kecamatan, 2014 Number of Eligible Couples by Distric, Tabel Jumlah Kejahatan yang Terjadi, 2013 Number of Crimes, Tabel Tabel Batam In Figure 2015 Banyaknya Pelanggaran yang Terjadi Serta Denda Perkara Tilang Dirinci Setiap Bulan, Number of Traffic Offenses and Fine Received Each Month, Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas di Wilayah Polatabes Barelang, 2013 Number of Traffic Offenses Settled at Barelang Police Region, Tabel Jumlah Kecelakaan Lalu-Lintas yang Terjadi Setiap Bulan, 2013 Number of Traffic Accident Each Month, Tabel Jumlah Perkara Selama Bulan Januari- Desember 2014 Number of Cases and Defendant from January to xvii

23 December Tabel Jumlah Perkara Singkat Setiap Bulannya, 2014 Number of Short Cases Each Month,, Tabel Jumlah Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Setiap Bulannya,, 2014 Number of Traffic Breach Cases Each Month, Tabel Jumlah Putusan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Hukuman Setiap Bulan, 2014 Number of Court Decession by Type of Sentence Each Month, Tabel Jumlah Perkara Pidana di Pengadilan Negeri Batam, 2014 Crime in Court of Batam, Tabel Jumlah Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Batam, 2014 Civil Cases in Court of Batam, Tabel Tabel Tabel Jumlah Tempat Peribadatan Per Kecamatan menurut Jenisnya, 2012 Number of Religion Worship Facilities by District and Type, Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Jenisnya, Number of Religion Worship Facilities by Type, Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2012 Number of Hajji Pilgrims Registered and Departure by District and Sex, xviii Batam Dalam Angka 2015

24 Tabel Tabel Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Jenis Kelamin, by Age Group and Sex, Jumlah Jemaah Haji yang Berangkat menurut Kelompok Umur, Number of Hajji Pilgrims Departure by Age Group, Tabel Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk menurut Kecamatan, 2014 Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, Tabel Tabel Tabel Tabel Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk yang Terjadi, Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), 2012 Number of Complication social, Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian Tanaman Pangan menurut Kecamatan, 2014 Number of Household and Population Who work at Food Crops Sector by District, Luas Panen Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman (ha), Harvested Area of Second Crops by Type, Tabel Luas Panen Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ha), 2014 Harvested Area of Second Crops by District (ha), Batam In Figure 2015 xix

25 Tabel Produksi Panen Tanaman Palawija menurut JenisTanaman (ton), Production of Second Crops by Type of Crops, Tabel Produksi Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ton), 2014 Production of Second Crops by District, Tabel Tabel Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman, Harvested Area of Vegetables by Type, Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (ha), 2014 Harvested Area of Vegetable by Type and District, Tabel Produksi Tanaman Sayur-Sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), Production of Vegetable by Type (Ton), Tabel Produksi Tanaman Sayur-sayuran Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 2014 Production of Vegetable by Type and District (Ton), Tabel Luas Panen Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, Harvested Area of Fruit by Type, Tabel Luas Panen Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ha), 2014 Harvested Area of Fruit by Type and District (Ha), Tabel Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan, xx Batam Dalam Angka 2015

26 Batam In Figure 2015 Production of Fruit by Type and District, Tabel Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan, 2014 Production of Fruit by Type and District, Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Kecamatan dan Jenis Kegiatan, 2014 Number of Fishery Household by Type and District, Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Jenis Kegiatan, Number of Fishery Household by Type of Activity, Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (ton), 2014 Production of Fishery by District (ton), Produksi Perikanan Menurut Jenisnya (ribuan ton), Production of Fishery by Type (Thousand of Ton), Nilai Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (Rupiah), 2014 Value Production of Fishery by District (Rupiahs), Nilai Produksi Perikanan Menurut Jenisnya (jutaan Rupiah), Value Production of Fishery by Type (million Rupiahs), Tabel Tabel Jumlah Armada Tangkap Berdasarkan Gross Tonase, 2014 Fisherman group by gross tonase, Jumlah RTP Usaha Budi Daya Perikanan Kota xxi

27 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Batam, 2014 Number of Fishery Household by district, Luas Hutan dan Persentase Hutan Menurut Fungsinya, 2014 Area and Percentage of Forest by Function, Lokasi dan Hutan Lindung/Hutan Swasta di Pulau Batam Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan, Number of Establishment and Person Engaged at Manufacture Industry by Group and District Jumlah Pekerja Pada Perusahaan Industri Pengolahan menurut Sub Sektor, 2014 Number of Person Engaged at Manufacturing Industry by Sub Sector, Jumlah Mesin, Kekuatan dan Tenaga yang dibangkitkan Pemakaian Sendiri, Susut, Pemakaian Bahan Bakar dan Pemakaian Minyak Pelumas Pada PT. PLN Cabang Tanjung Pinang, 2014 Number of Machine, Instalated Capacitym Power Generated, Owned Consumtion, Reduction, Consumtion Lubricant by State Electricity Company, Tabel Perkembangan Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Jumlah Penjualan Listrik PLN Wilayah Khusus Batam, Development of the Amount of PT.PLN Operating Earnings by Group of Subscribers, xxii Batam Dalam Angka 2015

28 Tabel Kapasitas Waduk di Kota Batam, 2014 Capacity of Water Reservoir at Batam City, Tabel Tabel Tabel Tabel Batam In Figure 2015 Jumlah dan Nilai Air Minum yang Disalurkan ATB, Number and Value of Water Supply Distributed by ATB, Ekspor Kota Batam Menurut Pelabuhan Muat, Export of Batam City by Port, Ekspor Kota Batam Menurut Negara Tujuan Utama, 2014 Export of Batam City by Destination Important Country, Volume dan Nilai Ekspor Kota Batam Menurut Golongan Barang HS 2 Digit, 2014 Export of Batam City by Commodity Group HS 2 Digit, Tabel Import Kota Batam Menurut Pelabuhan Bongkar, 2014 Export of Batam City by Loading Port Tabel Tabel Import Kota Batam Menurut Asal Negara Utama, 2014 Export of Batam City by Origin Important Country, Volume dan Nilai Import Kota Batam Menurut Komoditi Utama, 2014 Value and Volume of Export Batam City by Important Commodity, Tabel Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan (km), Length of Road by Type of Surface (km), xxiii

29 Tabel Panjang jalan menurut Kondisi Jalan (km), Length of Road by Condition (km), Tabel Panjang jalan menurut Kelas Jalan, (km) Length of Road by Class, (km) Tabel Tabel Tabel Jembatan-Jembatan di Barelang Barelang Bridges Banyaknya Kendaraan Bermotor Yang Wajib Uji Menurut Jenis Kendaraan Tahun 2014 Number of Vehicles Compulsory Tested by Type Vehicle, Lalu Lintas Kapal, Barang Dan Penumpang Antar Pulau (Interinsulir) Pada Pelabuhan Laut, Ship Traffic, Goods and Passenger Interinsuler via Seaport, Tabel Lalu Lintas Kapal, Barang Dan Penumpang Luar Negeri Pada Pelabuhan Laut, Ship Traffic, Goods and Passenger Abroad via Seaport, Tabel Tabel Tabel Lalu Lintas Kapal, Barang dan Penumpang pada Pelabuhan Laut, Ship Traffic, Goods and Passenger via Seaport, Fasilitas Pelabuhan Laut Kota Batam Seaport Facilities in Batam City Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat Serta Penumpang Melalui Bandara Hang Nadim, 2014 xxiv Batam Dalam Angka 2015

30 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Batam In Figure 2015 Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport, Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat Serta Penumpang melalui Bandara Hang Nadim, Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport, Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat Melalui Bandara Hang Nadim, 2014 Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat Melalui Bandara Hang Nadim, Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, Fasilitas Bandara Hang Nadim Hang Nadim Airport Fasilities Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2014 Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2014 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, Tabel Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2014 Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, xxv

31 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2014 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, Surat Pos yang Dikirimkan Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2014 Number of Letters Sent at PT.Posindo Each Month, Surat Pos yang Diterima Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2014 Number of Letters Received at PT.Posindo Each Month, Paket Pos yang Dikirim Melalui PT. Pos Indonesia Setiap Bulan, 2014 Number of Parcels Post Sent by PT. Posindo Each Month, Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Luar Negeri Setiap Bulan, 2014 Number of Parcels Post Received by PT. Posindo Each Month, Tabel Penumpang yang Datang menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2014 Number of Passengers Arrival by Citizenship Each Month, Tabel Banyaknya Penumpang yang Berangkat Menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2014 Number of Passengers Departure by Citizenship xxvi Batam Dalam Angka 2015

32 Tabel Tabel Tabel Tabel Batam In Figure 2015 Each Month, Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Pulau Batam Menurut Kebangsaan, Number of Foreign Countries Visit to Batam Island by Nation, Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui 3 Pintu Masuk, Number of Foreign Countries Visit to Indonesia, Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui Pintu Masuk Daerah di Provinsi Kepulauan Riau, Number of Foreign Countries Visit to Indonesia, Hotel / Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur yang Tersedia Serta Tenaga Kerja, Number of Hotels/Accommodations, Room and Beds and Employee, Tabel Rata-Rata Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang dan Non Bintang di Batam, Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms, Tabel Tingkat Penghunian Kamar dan Tempat Tidur Hotel Berbintang, 2014 Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms and Beds, Tabel Tabel Jumlah Tamu dan Persentase Tamu yang Menginap Pada Hotel Berbintang, 2014 Number of Guests and Persentage of Stay at Classified Hotel, Rata-rata Lama Tamu Menginap Pada Hotel xxvii

33 Tabel Berbintang, 2014 Average Length of Stay of Guest in Star Hotel, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang, 2014 Occupancy Rate of Room of Classified Hotel by Hotel Class, Tabel Jumlah Bank dan Kantor Bank di Batam, 2014 Number of Bank and Bank Office in Batam, Tabel Posisi Dana Masyarakat yang Dihimpun Perbankan di Kota Batam (Milyar Rupiah), Public Fund at Banks (Billion Rps), Tabel Tabel Tabel Tabel Dana dan Pinjaman Masyarakat pada Bank- Bank di Kota Batam (Milyar Rupiah), Number of Public Fund and Loan at Bank in Batam (Billion Rps), Kredit yang Disalurkan Perbankan di Kota Batam Menurut Golongan Kredit (Milyar Rupiah), Bank Credits by Group of Credits (Billion Rps), Kredit yang Disalurkan Perbankan di Kota Batam Menurut Sektor Ekonomi (Milyar Rupiah), Number of Bank Credits by Economic Sector in Batam (Billion Rps), Dana Masyarakat yang Dihimpun Perbankan menurut Wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Milyar Rupiah) Desember Desember 2014 Public Fund by Region at Bank in Riau Islands Province (Billion Rps), December 2013 December xxviii Batam Dalam Angka 2015

34 Tabel Tabel Tabel Batam In Figure 2015 Dana Masyarakat yang Dihimpun Perbankan di Provinsi Kepulauan Riau menurut Jenisnya (Milyar Rupiah), Desember Desember 2014 Public Fund by Kind in Riau Islands Province (Billion Rps), December 2013 December Kredit yang Disalurkan Perbankan menurut Wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2013 Desember 2014 Bank Credits by Region in Riau Islands Province (Billion Rps), December 2013 December Kredit yang Disalurkan Perbankan di Wilayah Kepulauan Riau menurut Jenis Penggunaan (Milyar Rupiah), Desember 2013 Desember 2014 Bank Credits by kind in Riau Islands Province (Billion Rps), December 2013 December Tabel Perkembangan Pinjaman UMKM menurut Kota/Kabupaten (Bank Umum dan BPR) Berdasarkan Lokasi Bank di Wilayah Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2013 Desember 2014 Growth of Loans UMKM (Commercial Banks and Rural Bank) by Bank Location in Riau Islands Province (Billion Rps) December 2013 December Tabel Perkembangan Pinjaman Non UMKM menurut Kota/Kabupaten (Bank Umum dan BPR) Berdasarkan Lokasi Bank di Wilayah Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2013 Desember 2014 Growth of Loans Non UMKM (Commercial Banks and Rural Bank) by Bank Location in Riau Islands Province (Billion Rps) December 2013 December xxix

35 Tabel Kredit UMKM yang Disalurkan Perbankan menurut Sektor Ekonomi di Kepulauan Riau (Milyar Rupiah),Desember Desember 2014 Bank Credit UMKM by Economic Sector in Riau Islands Province (Billion Rps) December 2013 December Tabel Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia, Selected Foreign Exchange Middle Against Rupiah at Bank Indonesia, Tabel Tabel Banyaknya Koperasi Dirinci Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan, 2014 Number of Cooperative by Kind and District, Banyaknya Koperasi, Modal, Aset Volume Usahadan SHU per Desember di Kota Batam, Number of Cooperative, Asset and Profit per December in Batam City, Tabel Jenis Pendapatan, Target dan Realisasi Pendapatan Pemerintah Kota Batam, 2014 Target and Actual Receipt of Government of Batam City, Tabel Tabel Realisasi Penerimaan BBN-KB dan PKB Dirinci Per Bulan, 2014 (Ribuan Rupiah) Actual Receipt of BBN-KB and PKB by Month, 2014 (Thousand Rps) Realisasi Penerimaan PPh, PPN, PPN-BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), 2014 Actual Receipt of Income Tax, Value Added Tax and xxx Batam Dalam Angka 2015

36 Other Tax by Month (Billion Rps), Tabel Tabel Tabel Batam In Figure 2015 Perkembangan Penerimaan Pajak PPh, PPN, PPN-BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), Growth of Income Tax, Value Added Tax and Other Tax (Billion Rps), Banyaknya Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan Menurut Kecamatan, 2014 Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value by Distric, Banyaknya Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan, Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value, Tabel Laju Inflasi Kota Batam per Bulan, 2012 September 2015 Inflation in Batam City, 2012 September Tabel Laju Inflasi Kota Batam Menurut Kelompok dan SubKelompok Komoditi, Inflation in Batam City by Commodity, Tabel Rata-rata Harga Eceran Beras, Tepung Beras dan Tepung Terigu Dirinci Tiap Bulannya di Kota Batam (Rupiah), 2014 Average Rate of Rice and Its Subtirutes by Month in Batam City (Rps), Tabel Tabel Rata-rata Harga Sayur-Sayuran Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2014 Everage Rate of Vegetables Each Month (Rps/Kg), Rata-rata Harga Buah-Buahan Dirinci Setiap Bulan(Rp/Kg), 2014 xxxi

37 Tabel Everage Rate of Fruits Each Month (Rps/Kg), Rata-rata Harga Ikan/Udang Basah Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2014 Everage Rate of Fresh Fish/Shrimp Each Month (Rps/Kg), Tabel Rata-rata Nilai Konsumsi/Pengeluaran Rumahtangga Per Bulan di Kota Batam (Rupiah), Average Consumption Value/Expenditure Household every month in Batam City (Rupiahs), Tabel Tabel Tabel Tabel PDRB Kota Batam Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kategori (Milyar Rupiah), ** GRDP Batam City at Current Market Prices in by Industry (Million Rupiahs) ** PDRB Kota Batam Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kategori (Milyar Rupiah), ** GRDP Batam City at Constant Market Prices 2010 by Industry (Million Rupiahs), ** Distribusi PDRB Kota Batam Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kategori (Persen), ** Distribution GRDP Batam City at Current Market Prices in by Industry (Percent), ** Distribusi PDRB Kota Batam Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Katergori (Persen), ** Distribution GRDP Batam City at Constant Prices 2010 in by Industry (Percent), ** xxxii Batam Dalam Angka 2015

38 Tabel Tabel Tabel Tabel Indeks Perkembangan PDRB Kota Batam Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kategori (persen), ** Index GRDP Batam City at Current Market Price in by ndustry (Percent), ** Indeks Perkembangan PDRB Kota Batam Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kategori (persen), ** Index GRDP Batam City at Constant Rate 2010 by Industry (Percent), ** Indeks Berantai PDRB Kota Batam Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kategori (Persen), ** Sequence Index of Batam City GRDP at Current Market Prices by Industry (Percent) ** Indeks Berantai PDRB Kota Batam Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kategori (persen), ** Sequence Index of Batam City GRDP at Constant Rate 2010 by Industy (Percent) ** Tabel Indeks Implisit PDRB Kota Batam Menurut Kategori, ** Implicit Index of GRDP Batam City by Industry (Percent) ** Tabel PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kota Batam, ** GRDP Per Capita Batam City at Current Market Price, ** Tabel PDRB Per Kapita Kota Batam Atas Dasar Harga Konstan 2010, ** GRDP Per Capita Batam City at Constant Market Price in 2010, ** Batam In Figure 2015 xxxiii

39 xxxiv Batam Dalam Angka 2015

40 Batam In Figure 2015 DAFTAR GRAFIK LIST OF GRAPHICS xxxv Halaman Page Grafik 3.1. Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk 2010 di Kota Batam Distribution of Population of Batam by Region Based on 2010 Population Census Grafik 3.2. Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year Grafik 4.1. Banyaknya Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam Tahun 2014 Number of School Administered by the Education Service City of Batam, Grafik 4.2. Banyaknya Sarana Kesehatan di Batam, 2014 Number of Medical Practitioners by Kind in Batam, Grafik 4.3. Grafik 5.1. Grafik 6.1. Perkembangan Jumlah Tempat Peribadatan di Kota Batam, Number of Religion Worship Facilities by Kind, Banyaknya Rumah Tangga Perikanan menurut Jenis Kegiatan di Kota Batam Tahun Numberof Fishery Household in Batam City by Type of Activity Perkembangan Perusahaan Industri Besar dan Sedang di Kota Batam, Growth of Large and Medium Scale Industry in Batam

41 Grafik 6.2. Jumlah Daya Tersambung oleh PT.PLN Batam (KVA), Number of Connected Capacity by PT.PLN Batam(KVA), Grafik 6.3. Kapasitas Waduk di Kota Batam, 2014 Capacity of Water Reservoir at Batam City, Grafik 7.1. Ekspor Batam Menurut Pelabuhan Muat (Persen), 2014 Export of Batam by Port (Percent), Grafik 8.1. Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di Kota Batam (Km) Tahun 2014 Number of Vehicles Compulsory by Kind Vehicle Grafik 8.2. Kunjungan Wisman ke Batam Menurut Kebangsaan, 2014 Number of Foreign Countries Visit to Batam by Nation, Grafik 9.1. Dana dan Pinjaman masyarakat pada Bank di Kota Batam, Public Fund and Loan at Bank in Batam, Grafik 9.2. Laju Inflasi Kota Batam Per Bulan, Inflation in Batam City, xxxvi Batam Dalam Angka 2015

42 Brief History SEJARAH RINGKAS BRIEF HISTORY Sebelum menjadi daerah otonom, Kotamadya Batam merupakan Kotamadya ke 2 (dua) di Propinsi Riau yaitu yang pertama Kotamadya Pekanbaru yang bersifat otonom, sedangkan Kotamadya Batam bersifat Administratif yang kedudukannya setingkat dengan Kabupaten/ Kotamadya Daerah Tingkat II lainnya. Sebelum terbentuknya Kotamadya Batam pada mulanya merupakan suatu Wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Batam yang termasuk dalam Wilayah Administrasi Kabupaten Tingkat II Kepulauan Riau. Batam adalah nama sebuah pulau terbesar di daerah ini, tetapi tidak jelas diketahui dari mana literatur sejarah masa lampau diwaktu Johor dan Riau masih merupakan Kerajaan Melayu. Pada abad ke 18 Lord Minto dan Rafles dari kerajaan Inggris telah melakukan "Barter" dengan Pemerintah Hindia Belanda, sehingga Pulau Batam yang merupakan pulau kembar dengan Singapura diserahkan kepada Pemerintah Belanda. Luas wilayah Kotamadya Batam lebih kurang 1.647,83 Km2, yang terdiri dari lautan 1.035,30 Km2 dan daratan 612,53 Km2, sedangkan banyaknya pulau berjumlah 186 buah dimana 80 buah telah dihuni dan 106 buah pulau lagi masih kosong, diantaranya ada 3 buah pulau yang agak besar yaitu Pulau Batam dengan luas kurang lebih 415 Km2, Pulau Bulan dan Kepala Jeri. Before becoming otonomous area, Municipality of Batam represent the secondary Municipality in Province of Riau, the first Municipality is Pekanbaru, having the character of is otonomous, while Municipality of Batam have the character of Administrative which dimiciling it mount with Sub-Province/ Municipality Area. Before formed its of Municipality of Batam in the begining represent a Region District, that is District of Batam which included in Region Administration Sub-Province of Riau Archipelago. Batam is name a the biggest island in this area, but ill defined known by where from old world history literature is time of Johor and of Riau still represent Empire of Malay There was a barter between Lord Minto and Rafless from United Kingdom with Dutch, so that the twin Islands Batam and Singapore given out to Dutch government. The area of Batam Municipality is approximately 1, km sq which consists of 1, km sq of water area and 612,53 km sq of mainland. There are 186 islands, 80 of them are inhibited, while 106 of are empty, three of them are Batam Island is about 415 km sq, Bulan and Kepala Jeri Island. Batam In Figures

43 Sejarah Ringkas Karena wilayah Kotamadya Batam letaknya yang sangat strategis pada jalur pelayaran international yang paling ramai di dunia dengan jarak hanya 12,5 mil laut (20 km) dari Singapura serta pintu gerbang lalu lintas wisatawan yang keluar masuk dari/keluar negeri melalui pelabuhan laut Sekupang. Dengan modal inilah maka Pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk memacu perkembangan di wilayah Nusantara dari semua aspek kehidupan, khususnya di bidang ekonomi dalam rangka persiapan tinggal landas pada Pelita VI, maka pemerintah mengembangkan Pulau Batam menjadi Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OBDIPB). Guna pemantapan pengembangan sebagaimana fungsi Pulau Batam tersebut menjadi daerah industri dan perdagangan, alih kapal, penumpukan dan basis logistik serta pariwisata, maka dikeluarkan beberapa Surat Keputusan Presiden atau Mentri maupun Dirjen, sebagaimana periodesasi Pimpinan/Pengembangan Otorita Batam sebagai berikut : 1. Tahun Adalah periode persiapan dan permulaan pengembangan, pada periode ini pengembangan Batam lebih ditujukan untuk menunjang kegiatan pertanian dan pencarian minyak lepas pantai dengan ketua Otorita Batam DR.IBNU SUTOWO, diantara periode tersebut telah keluar beberapa Keputusan Presiden antara lain : Cause strategic situation of Municipality of Batam is at fairway of international most crowded in world and with distance was only 12,5 sea mile ( 20 km) from Singapore and also secretory tourist traffic gateway from port of Sekupang. With this advantage the Government of Indonesia as effort to race growth of Nusantara from all aspect, especially in economic in order to preparation take-off at Pelita VI, hence government develop Island of Batam become Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (authority Industrial Development Area of Batam Island). For stabilization of development of Batam Island function to become industrial area and commerce, displace ship, logistics bases and heaping and also tourism, The President was released some decision and also The Ministery and Director General, as period of Head or development of the following Otorita Batam as followed : 1. The period Starter and preparation of development Period, at this period the development of Batam more addressed to support agricultural activity and seeking of offshore oil with DR.IBNU SUTOWO as chief of Otorita Batam, among this period have gone out some Decision of President such as : 2 Batam Dalam Angka 2015

44 Brief History a. Kepres No. 65 Tahun 1970 tanggal 19 Oktober 1970; Tentang Proyek Pengembangan Pulau Batam. b. Kepres No. 74 Tahun 1971 tanggal 26 Oktober 1971; Tentang Pembangunan Pulau Batam dengan membentuk Badan Pimpinan Daerah Industri (Badan Penguasa) dan bertanggung jawab kepada Presiden. c. Kepres No. 41 tahun 1973 tanggal 22 November 1973; Tentang seluruh Pulau Batam dinyatakan sebagai daerah industri. Pada tanggal 26 Agustus 1974 pemerintah menunjuk beberapa lokasi di Sekupang, Batu Ampar dan Kabil di Pulau Batam sebagai Bonded Ware House dan menunjuk PT. Persero Batam sebagai penguasa Bonded Ware House. 2. Tahun Adalah periode konsulidasi dimana dalam periode ini dititikberatkan untuk konsulidasi dan pemeliharaan prasarana-prasarana dan aset-aset yang ada, sehubungan dengan krisis yang timbul dalam Pertamina, dengan ketua Otorita Batam Prof. Dr. Soemarlin. a. Presidential decree No. 65 Year 1970, 19 October 1970; About Development Project Island of Batam. b. Presidential decree No. 74 Year 1971, 26 October 1971; About Development of Island of Batam with Industrial Head Area physique (Body Power) and hold responsible to President. c. Presidential decree No. 41 year 1973, 22 November 1973; About entire Island of Batam expressed as industrial area. On 26 August 1974 government show some location in Sekupang, Batu Ampar and of Kabil in Island of Batam as Bonded of Ware House and show PT. Persero Batam as power of Bonded of Ware House. 2. Period Consolidation period was focussed for consolidation and conservancy of infrastructure and existing asset, and referring to arising out crisis in Pertamina, with Prof. Dr. Soemarlin as chief of Otorita Batam. Batam In Figures

45 Sejarah Ringkas Dalam periode ini telah keluar beberapa surat keputusan sebagai berikut : In this period have gone out some the following decree : a. Pada tahun 1975, karena adanya resesi dalam tubuh Pertamina, maka terjadilah pengalihan tanggung jawab pembangunan Daerah Industri Pulau Batam dari Pertamina ketangan Pemerintah. b. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.43 tahun 1977 tanggal 19 Februari 1977 tentang Pengolahan dan Penggunaan Tanah di Pulau Batam. c. Pada tanggal 14 Mei 1977 dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan No. 147/Kpb/V/1977, Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 150/LML/1977 dan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.119/0/Phb/1977 tentang Pengembangan Lalu lintas Perdagangan sesuai kebijaksanaan pemerintah yang dilaksanakan Oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. d. Surat Keputusan Ketua BKPM No. 1 Tahun 1978 tanggal 7 Februari 1978 tentang Pemberian Perlimpahan Wewenang Pengurusan dan Penilaian Pemohonan Penanaman Modal di Pulau Batam. e. Pada tanggal 24 November 1978 pemerintah menetapkan seluruh wilayah Pulau Batam menjadi wilayah Bonded Ware House. a. In the year 1975, caused by recession in Pertamina, on that way the transfer of responsibility development of Industrial Area of Island of Batam has take over to Government. b. Decree Of The Minister Of Home Affairs of No.43 year Februari 1977 about Processing and Usage of Land; Ground in Island of Batam. c. On 14 th May 1977 created the degree of Trade Minister no 147/Kpb/V/1977, the decree of Finance Minister no 150/LML/1977 and the degree of Transportation Minister no KM 119/ 0/PHB/1977 concerning the traffic trade development in accordance with government policy which carried out by Batam Industrial Development Authority. d. The decree of chairman BKPM no. 01 year 1978 on 07 th February 1978 giving authoruty to Batam Authority for evaluation investment in Batam Island. e. On 24 th November 1978 government decided the whole of Batam Island is Bounded Warehouse. 4 Batam Dalam Angka 2015

46 Brief History 3. Tahun Year Yaitu periode pemantapan rencana dan lanjutan pembangunan prasarana utama dengan ketua Otorita Batam Prof. DR. Ing. B J.Habibie. Periode ini rencana pengembangan disesuaikan dengan rencana strategi pengembangan, strategi pembangunan nasional dan situasi ekonomi dunia yang sedang mengalami resesi. Beberapa surat keputusan yang dikeluarkan dalam periode ini antara lain: a. Kepres No. 194/M/1978 tanggal 29 Agustus 1978 tentang pengangkatan Prof. DR.Ing. B J. Habibie sebagai ketua Otorita Batam dan Mayjend. TNI Soedarsono D. sebagai ketua Badan Pelaksana. b. Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M. 01-PW tanggal 7 Juni 1980 tentang penetapan Pulau Batam sebagai daerah berstatus khusus di bidang keimigrasian. c. Keputusan Menteri Perdagangan dan koperasi No.70/KP/I/1983 tanggal 19 Januari 1983 tentang pelimpahan wewenang di bidang perdagangan dan koperasi. d. KEPRES No. 15 tahun 1983 tanggal 9 Maret 1983 tentang kebijaksanaan pengembangan pariwisata, dalam hal ini pelabuhan laut dan udara di Pulau Batam ditetapkan sebagai pintu masuk wisatawan dari luar negeri. Stabilization of planning and continuity period of infrastructure development with Prof. Dr. Ing BJ. Habibie as leader. In this period the development planning were suited to the Strategy of National planning development, and world economic situation was recession. are: The decree created in this period a. Presidential decree no. 194/M/1978 on 29 th August 1978 concerning the appointment of Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie as a chief of Authority Batam and Mayjend TNI Soedarsono as a chief of organizer. b. The decree of Minister of Justice of Republic of Indonesia no. M. 01-PW at 7 th June 1980 concerning the decision that Batam is a special on immigration matters. c. The decree of Minister of Trade and cooperative no. 70/KP/I/1983 on 19 th January 1983 concerning the delegation of authority on trade and cooperative. d. Presidential decree no 15 year 1983 on 9 th March 1983 concerning the development on tourism. In this case seaport and airport in Batam Island decided as a gate of foreign tourist. Batam In Figures

47 Sejarah Ringkas 4. Tahun 1983 sampai sekarang merupakan periode penanaman modal dan industri serta pengembangannya. 4. Since 1983 up till now and the future as a period for investment and development of industry. Tanggal 27 Desember 1983 diresmikan oleh Bapak Presiden RI prasarana-prasarana utama, sejak periode tersebut daerah industri Pulau Batam mulai dipasarkan secara luas dan secara nyata sudah menunjukkan pengembangan dan hasilnya. Pada tahun 1984 menetapkan semua wilayah Pulau Batam ditambah pulau-pulau Janda Berias, Tanjung Sau, Ngenang, Kasem dan Moi-moi sebagai Bonded Area. Sejalan dengan perkembangan Pulau Batam tersebut oleh Otorita Batam, sesuai dengan periodesasi pembangunan dan pimpinannya maka dibentuklah "KOTAMADYA BATAM' berdasarkan PP No.34 tahun 1983, dalam hal ini wilayah pemerintahannya sama dengan Kecamatan Batam sebelum dibentuknya Kotamadya Batam tersebut dan membawahi 3 (tiga) kecamatan yaitu : Belakang Padang, Batam Barat dan Batam Timur. Tentang penyelenggaraan pemerintahan, sebagai penjabaran dari pasal; 17 PP No. 34 tahun 1983, telah keluar KEPRES No. 7 tahun 1984 tentang: hubungan kerja antara Kota-madya Batam dengan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Dalam KEPRES No.7 tahun 1984 tersebut telah diatur tentang koordinasi sebagai berikut : On 27 th December 1983 the President of Republic of Indonesia officially declare the main infrastructure, since the period the Batam Industrial Development Authority start to market extended and have gotten successful. In 1984 the area of bounded warehouse was added by the Islands are Janda Berhias, tanjung Sauh, Ngenang, Kasem and Moi- moi. In line with growth of Batam Island by Otorita Batam and its formed as known by " MUNICIPALITY of BATAM' pursuant to PP No.34 year 1983, in this case the governance region same as District of Batam and covered on 3 (district) namely are : Belakang Padang, Batam Barat and Batam Timur. The implementation of administrative as a spelling out from the section 17 PP no.34 year Created the presidential decree No.7 year 1984 concerning the relation between Batam and Batam Authority. On the presidential decree no. 7 year 1984 was arranged the coordination as follow : 6 Batam Dalam Angka 2015

48 Brief History Pasal 2, menyebutkan : Walikotamadya Batam, sebagai Kepala Wilayah adalah penguasa tunggal di bidang pemerintahan dalam arti memimpin pemerintahan membina kehidupan masyarakat Kotamadya Batam di semua bidang dan mengkoordinasikan bantuan dan dukungan pembangunan daerah industri Pulau Batam. Pasal 3 huruf F, menyebutkan : Walikotamadya Batam bersama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam secara periodik mengadakan rapat koordinasi dengan instansi-instansi pemerintahan lainnya, guna mewujudkan sinkronisasi program diantara mereka dan sejauh mana mengenai pelaksanaan pembangunan, sarana, prasarana dan fasilitas lainnya yang diperlukan dalam rangka pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Dalam hal ini telah ditunjuk sebagai Walikotamadya Batam yang pertama Ir.Rahman Draman yang menjabat sebagai walikota selama periode Kemudian sejak bulan Oktober 1989 sampai dengan sekarang telah pula ditunjuk Walikotamadya Batam yang kedua Drs. R. A. Aziz. - Tahun 1992 Dengan Kepres No. 28 Tahun 1992 wilayah kerja Otorita Batam diperluas meliputi wilayah BARELANG ( Pulau Batam, Rempang, Galang dan pulau-pulau sekitarnya ) dengan luas wilayah seluruhnya sekitar 715 Km (115 % dari luas Singapura ). Section 2 The Mayor of Batam as a head of district is an authority of administrative, it means lead by administration and social activities in Batam and to coordinated and supported development of Batam. Section 3 Letter F Mayor of Batam and chief of authority of Batam periodically hold meeting with government institution for implementing the program and to evaluate development implementation, infrastructure and other facilities needed for developing Authority. It was appointed the first Mayor of Batam was Ir. Rahman Draman since The second is Drs. R.A Aziz since October 1989 up to Year 1992 According to Presidential decree No. 28, 1992 the area of Batam Authority was extended into Barelang area (Batam island, Rempang, Galang Island and other islands surrounding). The area is about 715 km sq (115% of the total area of Singapore). Batam In Figures

49 Sejarah Ringkas - Tahun Year 1998 Ini adalahh periode pengembangan pembangunan prasarana dan penanaman modal lanjutan dengan perhatian lebih besar pada kesejahteraan rakyat dan perbaikan iklim investasi. Sebagai ketua dijabat oleh Ismeth Abdullah. Tahun 1999 (Otonomi Daerah) Implementasi Undang-Undang No.53 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No 13 Tahun 2000, maka Batam yang semula sebagai Kota Administratif Batam statusnya berubah menjadi daerah otonom Kota Batam, yang mempunyai 20 kewenangan daerah sama seperti daerah otonom lainnya di Indonesia Untuk itu, struktur pemerintahan dan penataan wilayahnya juga mengalami perubahan. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005, dinyatakan bahwa Kota Batam semula terdiri dari 8 Kecamatan dan 51 Kelurahan berubah menjadi 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan. Perkembangan pembangunan yang semakin pesat di Kota Batam telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pendatang untuk mengembangkan usaha dan menyebabkan peningkatan jumlah penduduk sehingga menimbulkan kesulitan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. The extension development of Batam with focus on Social Development and Investment Climate Improvement. As chairman is Mr. Ismeth Abdullah Year 1999 (Authonomy) According to rule of law No. 53, year 1999 as improve by law No. 13 year 2000, Batam Administered Municipality was changed to became the autonomy area of Batam City which have 20 authorities same as like others in Indonesia Batam City was also changed in the governance structure by Batam law no. 2 year 2005, as informed become 12 District and 64 subdistrict. The Growth of Batam, become the factor of urban to improving their economic and sociality in Batam. 8 Batam Dalam Angka 2015

50 1. L E T A K Kota Batam secara geografis mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di jalur pelayaran dunia internasional. Kota Batam berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun , terletak antara : - 0 o 25' 29 LU - 1 o 15'00 LU o 34' 35 BT o 26'04 BT 2. B A T A S Kota Batam berbatasan dengan : - Utara : Selat Singapura - Selatan : Kecamatan Senayang - Barat : Kecamatan Karimun dan Moro Kabupaten Karimun - Timur : Kecamatan Bintan Utara 3. GEOLOGIE Wilayah Kota Batam seperti halnya Kabupaten/Kota di daerah lainnya di Provinsi Kepulauan Riau, juga merupakan bagian dari paparan Kontinental. Pulau-pulau yang tersebar di daerah ini merupakan sisa-sisa erosi atau penyusutan dari daratan pra tersier yang membentang dari semenanjung Malaysia/Pulau Singapore di bagian utara sampai dengan pulau-pulau Moro dan Kundur serta Karimun di bagian Selatan. Kota Tanjung Pinang yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan terletak disebelah timur dan memiliki keterkaitan emosional dan kultural dengan Kota Batam Geografical 1. Geographical. Geographical of Batam City was strategically on international seas abroad. Accoding by local regulation number 2 year Batam city lies between : - 0 o 25' 29-1 o 15'00 of North Latitude -103 o 34' o 26'04 of East Longitude 2. Boundary Batam City borders on : - Singapore ocean toward The North - Senayang sub district toward The South - Karimun and Moro sub district of Karimun distrct The West - North Bintan sub districts toward The East 3. Geology Same as other districts in Province of Kepulauan Riau the area of Batam City is a part of continental. The islands spread out here a the remaining of erosion or reduction of the mainland pre tersier (before tertiary) which lies from Malaysia/ Singapore island at the month and Moro, Kundur and Karimun Islands at the south. Tanjung Pinang and Bintan at east had strongly tighten emotion and cultural to Batam City. Batam in Figures

51 Geografis Permukaan tanah di Kota Batam pada umumnya dapat digolongkan datar dengan variasi disana-sini berbukitbukit dengan ketinggian maksimum 160 M diatas permukaan laut. Sungai- sungai kecil banyak mengalir dengan aliran pelan dan dikelilingi hutan-hutan serta semak belukar yang lebat. 4. I K L I M Kota Batam mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum pada tahun 2014 berkisar antara 21,4 0 C 23,9 o C dan suhu maksimum berkisar antara 31,8 o C 34,1 o C, sedangkan suhu rata-rata sepanjang tahun 2013 adalah 26,3 o C 28,2 o C. Keadaan tekanan udara rata-rata untuk tahun 2014, berkisar antara 1.008,6 mb 1.012,0 mb. Sementara kelembaban udara di Kota Batam rata-rata berkisar antara %. Moreover, the land surface of Batam City is mostly flat land, While hilly areas are located everywhere the maximum to sea level was 160 m. There are small rivers slowly flow and surrounded by jungle. 4. Climate. Batam has a tropical climates in 2014 the minimum temperature was 21,4 0 C 23,9 o C ; The maximum temperature was 31,8 o C - 34,1 o C and the average temperature was 26,3 o C 28,2 o C. The minimum and maximum atmospheric pressures were respectively 1.008,6 MBS and 1.012,0 MBS in Furthermore, the average humidity of atmospheric in Batam City between 75-86%. 10 Batam Dalam Angka 2015

52 Tabel 1.1 B u l a n Month Kelembaban Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulannya, Humidity of Atmosphere in Batam City Each Month, Kelembaban Udara / Humidity of Atmosphere Maksimum Minimum Rata-rata Maksimum Minimum Maximum Minimum Average Maximum Minimum Geographical Rata-rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam Batam In Figures

53 Geografis Tabel 1.2 B u l a n Month Tekanan Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (mb), Atmosphere Pressure in Batam City Each month (mb), Maksimum Maximum Tekanan Udara / Atmosphere Pressure Minimum Rata-rata Maksimum Minimum Minimum Average Maximum Minimum Rata-rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December 1012,7 1009,0 1011,0 1016,0 1007,7 1012,0 1011,5 1007,6 1009,6 1015,6 1005,3 1010,6 1012,4 1008,0 1010,7 1006,6 1010,8 1006,9 1009,6 1005,8 1010,6 1007,2 1011,5 1007,8 1012,0 1007,8 1012,9 1008,4 1010,9 1006,6 1010,4 1014,5 1006,3 1010,9 1008,8 1013,8 1006,1 1010,0 1009,0 1013,3 1005,7 1009,5 1007,9 1013,5 1004,4 1008,6 1009,0 1013,4 1005,9 1009,5 1009,7 1013,7 1007,0 1010,4 1009,9 1014,6 1006,0 1010,5 1010,8 1014,5 1006,0 1010,1 1009,0 1013,4 1005,7 1009,7 1011,4 1007,5 1009,6 1014,5 1004,8 1009,8 Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam 12 Batam Dalam Angka 2015

54 Tabel 1.3 B u l a n Month 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Geographical Arah dan Kecepatan Angin di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (knot), 2013 & 2014 Wind Velocity in Batam City Each month (knot), 2013 & 2014 Arah & Kecepatan Rata-Rata Direction & Average Speed Arah & Kecepatan Maksimum Direction & Maximum Speed Arah & Kecepatan Rata-Rata Direction & Average Speed Arah & Kecepatan Maksimum Direction & Maximum Speed (1) (2) (3) (4) (5) 9/N 30/NE 8/N 22/N 7/N 26/NE 10/NE 25/NE 9/NE 26/NE 8/NE 23/NE 6/NE 39/W 4/NE 18/NE 6/SE 23/N 3/SE 28/SE 7/SW 26/SW 5/S 30/S 7/SW 35/W 5/S 25/S 5/S 30/W 5/S 29/S 4/S 30/W 6/SE 50/SE 4/S 30/W 4/E 20/E 3/N 19/N 4/S 28/S 6/NE 22/NE 5/N 21/N Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam Batam In Figures

55 Geografis Tabel 1.4 Temperatur Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan ( o C), 2013 & 2014 Temperature in Batam City Each month ( o C), 2013 & 2014 B u l a n Month Maksimum Minimum Maximum Minimum Rata-rata Average Maksimum Maximum Minimum Rata-rata Minimum Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December 33,9 22,5 26,7 31,8 21,4 26,3 31,7 21,8 26,4 32,0 22,4 27,0 33,3 24,4 28,6 32,6 23,4 27,7 34,2 22,8 27,4 33,4 22,6 27,8 33,8 22,4 27,7 33,1 23,0 27,7 34,8 23,2 27,3 34,0 21,6 28,2 33,0 22,6 27,2 33,4 22,7 27,9 32,5 21,4 27,3 32,3 22,0 26,8 30,8 24,5 27,2 32,8 22,2 27,9 31,7 24,2 27,5 34,1 23,9 28,0 31,1 23,8 27,0 33,6 22,0 27,3 29,8 24,4 26,6 32,4 22,2 26,9 Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam 14 Batam Dalam Angka 2015

56 Tabel 1.5 B u l a n Month Geographical Jumlah Hari Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (hari), Number of Raindays in Batam City Each Month (day), (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam Batam In Figures

57 Geografis Tabel 1.6 B u l a n Month Banyaknya Curah Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (mm), Amounth of Rainfall in Batam City Each Month (mm), (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari 30,3 654,9 80,0 116,6 156,7 January 2. Pebruari 45,2 8,9 83,2 265,8 0,0 February 3. Maret 305,5 91,1 301,2 33,6 57,7 March 4. April 208,6 176,8 211,5 248,6 171,5 April 5. Mei 170,6 105,0 357,1 210,4 263,4 May 6. Juni 192,0 211,9 90,0 102,9 194,9 June 7. Juli 215,1 147,2 158,8 269,7 249,7 July 8. Agustus 121,9 288,0 110,8 103,7 229,2 August 9. September 287,3 211,1 175,0 190,4 162,3 September 10. Oktober 165,8 389,2 96,8 86,8 19,9 October 11. Nopember 221,7 395,4 220,3 386,3 222,1 November 12. Desember 88,8 249,9 307,7 315,9 298,5 December Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam 16 Batam Dalam Angka 2015

58 Tabel 1.7 Tahun Year Geographical Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kota Batam, Number of Raindays and Rainfalls in Batam City, Hari Hujan Number of Raindays Curah Hujan (mm) Number of Rainfalls (mm) (1) (2) (3) , , , , , ,9 Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam Batam In Figures

59 Geografis Tabel 1.8 A n t a r a From To Jarak Antara Ibukota Kota Batam dengan Kecamatan dan Kelurahan, 2014 The Distance from Batam City to Districts and Village, 2014 Jarak Lurus ( Km/Mil ) Linier Distance (1) (2) BATAM CENTRE - Pulau Terong 40 - P e c o n g 33 - K a s u 31 - P e m p i n g 31 - Belakang Padang 16 - Pantai Gelam 82 - Temoyong 66 - Pulau Setokok 15 - Batu Legong 19 - Bulang Lintang 22 - Pulau Buluh 17 - Pulau Abang 17 - Karas 18 - Sijantung 18 - Sembulang 18 - Rempang Cate 19 - Subang Mas 20 - Galang Baru 20 - Sagulung 7 - Batu Aji 7 - Tanjung Piayu 11 - Muka Kuning 5 - Ngenang 50 - K a b i l 30 - Batu Besar 9 - Baloi Permai 2 18 Batam Dalam Angka 2015

60 Geographical Lanjutan Tabel Continued 1.8 A n t a r a Jarak Lurus ( Km/Mil ) From To Linier Distance (1) (2) BATAM CENTRE - Baloi 2 - Teluk Tering 1 - Belian 4 - Nongsa 18 - Tanjung Uncang 7 - Tanjung Riau 14 - Tiban Asri 7 - Tiban Lama 7 - Tiban Indah 7 - Patam Lestari 18 - Sungai Harapan 11 - Tanjung Pinggir 12 - Pangkalan Petai 4 - Batu Selicin 4 - Kampung Pelita 4 - Lubuk Baja Kota 4 - Tanjung Uma 7 - Bukit Jodoh 6 - Bengkong Harapan 4 - Harapan Baru 4 - Kampung Seraya 5 - Sungai Jodoh 5 - Bengkong Laut 5 - Bukit Senyum 10 - Batu Merah 8 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City Batam In Figures

61 Geografis Tabel 1.9 Tinggi Ibu Kota Batam dan Kecamatan di Kota Batam dari Permukaan Laut Altitude of Batam City and Districts in Batam City Ibukota Tingkat II, Kecamatan Batam District Tinggi (m) Height (m) (1) (2) 1. Ibukota Kota Batam 2 2. Ibukota Kecamatan Belakang Padang 2 3. Ibukota Kecamatan Bulang 2,5 4. Ibukota Kecamatan Galang 3 5. Ibukota Kecamatan Sei Beduk 3 6. Ibukota Kecamatan Nongsa 3 7. Ibukota Kecamatan Sekupang 2,5 8. Ibukota Kecamatan Lubuk Baja 5 9. Ibukota Kecamatan Batu Ampar Ibukota Kecamatan Batam Kota Ibukota Kecamatan Sagulung Ibukota Kecamatan Batu Aji Ibukota Kecamatan Bengkong 5 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City 20 Batam Dalam Angka 2015

62 Geographical Tabel 1.10 Nama - Nama Sungai di Batam Name of Rivers in Batam Sungai / Rivers Sungai / Rivers (1) (2) 1. Sungai Harapan 12. Sungai Bengkong 2. Sungai Ladi 13. Sungai Panas 3. Sungai Baloi 14. Sungai Temiang 4. Sungai Beduk 15. Sungai Binti 5. Sungai Tiban 16. Sungai Lekop 6. Sungai Relai 17. Sungai Muka Kuning 7. Sungai Jodoh 18. Sungai Tuak 8. Sungai Pancur 19. Sungai Deras 9. Sungai Tongkang 20. Sungai Kasam 10. Sungai Patam 21. Sungai Jabi 11. Sungai Nongsa 22. Sungai Seribu Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City Batam In Figures

63 Terbentuknya Pemerintah Kota Batam sebagai institusi Eksekutif yang melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, menjadi harapan untuk dapat menjawab setiap permasalahan maupun tantangan yang muncul sesuai dengan perkembangan Sosial Ekonomi, Sosial Budaya, Politik dan lainnya dalam masyarakat. Pemerintah Kotamadya Batam dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1983 dan diresmikan pada tanggal 24 Desember 1983 yang bersifat Administratif dipimpin oleh Walikota yang berkedudukan setingkat dengan Kabupaten/Kotamadya Daerah tingkat II lainnya. Eksistensinya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau. Keberadaan Kotamadya Batam adalah merupakan Implementasi atas dasar dekonsentrasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di daerah. Motivasi dibentuknya Kotamadya Batam adalah dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat dan pembangunan Wilayah tersebut sebagai akibat berkembangnya daerah Pulau Batam untuk menjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata. Oleh sebab itu dengan adanya peningkatan status Kecamatan Batam yang dulunya termasuk wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Kepulauan Riau menjadi wilayah tersendiri dalam bentuk Pemerintahan Kotamadya Administrasi Batam, yang terdiri atas 3 (tiga) Kecamatan. Administrations The Government of Batam City as an executive institution who carry out the wheels of government, development and social, can be to face any problems appear in accordance with the economic, social, culture and politic development. Government of municipality of Batam formed pursuant by government regulation No. 34 on 1983 legalized on 24 December, it is lead by a mayor which regency / municipality level and to be responsible to Governor of Riau. The existence of Batam Municipality is an implementation of deconcentration as it stated on Rule of Law No Batam Municipality built in order to increase the services of social and region development as the result of Batam Island turn for industrial, trade and tourism are. The change status level of Batam district into Batam Administration Municipality, it divided into 3 Districts.. Batam in Figures

64 Pemerintahan Dengan berlakunya Undang- Undang Nomor 53 Tahun 1999, maka Kotamadya Administratif Batam berubah menjadi daerah otonom Kota Batam dengan membawahi 8 kecamatan dan 35 kelurahan serta 16 desa. Kemudian dengan berlakunya Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005 perubahan status desa menjadi kelurahan dengan rincian sebagai berikut : a. Kecamatan Belakang Padang terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Terong 2. Kelurahan Pecong 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan K a s u 5. Kelurahan Belakang Padang b. Kecamatan Bulang terdiri 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pantai Gelam 2. Kelurahan Temoyong 3. Kelurahan Pulau Setokok 4. Kelurahan Legong 5. Kelurahan Bulang Lintang 6. Kelurahan Pulau Buluh c. Kecamatan Galang terdiri dari 7 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Abang 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sijantug 4. Kelurahan Sembulang 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Subang Mas 7. Kelurahan Galang Baru d. Kecamatan Sei Beduk terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Sagulung 2. Kelurahan Batu Aji 3. Kelurahan Tanjung Piayu 4. Kelurahan Muka Kuning According to rule of law No. 53, 1999 Batam Administered Municipality was changed to became to be the autonomy area of Batam city which consist of 8 districts, 35 Kelurahan and 16 Villages. Then with local regulation No.2 on 2005 are as follow : a. Belakang Padang district divided into 5 kelurahans namely : 1. Kelurahan Pulau Terong 2. Kelurahan Pecong 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Kasu 5. Kelurahan Belakang Padang b Bulang districts divided into 6 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Pantai Gelam 2. Kelurahan Temoyong 3. Kelurahan Pulau Setokok 4. Kelurahan Legong 5. Kelurahan Bulang Lintang 6. Kelurahan Pulau Buluh c. Galang districts divided into 7 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Pulau Abang 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sijantung 4. Kelurahan Sembulang 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Subang Mas 7. Kelurahan Galang Baru d. Sei Beduk districts divided into 4 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Sagulung 2. Kelurahan Batu Aji 3. Kelurahan Tanjung Piayu 4. Kelurahan Muka Kuning 24 Batam Dalam Angka 2015

65 e. Kecamatan Nongsa terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Desa Ngenang 2. Kelurahan Kabil 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Baloi Permai 5. Kelurahan Baloi 6. Kelurahan Teluk Tering 7. Kelurahan Belian 8. Kelurahan Nongsa f. Kecamatan Sekupang terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Uncang 2. Kelurahan Tanjung Riau 3. Kelurahan Tiban Asri 4. Kelurahan Tiban Lama 5. Kelurahan Tiban Indah 6. Kelurahan Patam Lestari 7. Kelurahan Sungai Harapan 8. Kelurahan Tanjung Pinggir g. Kecamatan Lubuk Baja terdiri dari 5 Kelurahan: 1. Kelurahan Baloi Indah 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Kampung Pelita 4. Kelurahan Lubuk Baja Kota 5. Kelurahan Tanjung Uma h. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bukit Jodoh 2. Kelurahan Bengkong Harapan 3. Kelurahan Harapan Baru 4. Kelurahan Kampung Seraya 5. Kelurahan Sungai Jodoh 6. Kelurahan Bengkong Laut 7. Kelurahan Bukit Senyum 8. Kelurahan Batu Merah Administrations e. Nongsa districts divided into 8 Kelurahans namely : 1. Desa Ngenang 2. Kelurahan Kabil 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Baloi Permai 5. Kelurahan Baloi 6. Kelurahan Teluk Tering 7. Kelurahan Belian 8. Kelurahan Nongsa f. Sekupang districts divided into 8 Kelurahans namely: 1. Kelurahan Tanjung Uncang 2. Kelurahan Tanjung Riau 3. Kelurahan Tiban Asri 4. Kelurahan Tiban Lama 5. Kelurahan Tiban Indah 6. Kelurahan Patam Lestari 7. Kelurahan Sungai Harapan 8. Kelurahan Tanjung Pinggir g. Lubuk Baja districts divided into 5 Kelurahan namely: 1. Kelurahan Baloi Indah 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Kampung Pelita 4. Kelurahan Lubuk Baja Kota 5. Kelurahan Tanjung Uma h. Batu Ampar district divided into 8 kelurahans namely: 1. Kelurahan Bukit Jodoh 2. Kelurahan Bengkong Harapan 3. Kelurahan Harapan Baru 4. Kelurahan Kampung Seraya 5. Kelurahan Sungai Jodoh 6. Kelurahan Bengkong Laut 7. Kelurahan Bukit Senyum 8. Kelurahan Batu Merah Batam in Figures

66 Pemerintahan Dengan berlakunya Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pemekaran Perubahan dan Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan Dalam Daerah Kota Batam, sehingga jumlah kecamatan di Kota Batam semula 8 Kecamatan berubah menjadi kecamatan dengan rincian sebagai berikut : a. Kecamatan Belakang Padang terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Sari 2. Kelurahan Sekanak Raya 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Pulau Terong 5. Kelurahan Pecong 6. Kelurahan K a s u b. Kecamatan Batu Aji terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bukit Tempayan 2. Kelurahan Buliang 3.`Kelurahan Kibing 4. Kelurahan Tanjung Uncang c. Kecamatan Sekupang terdiri dari 7 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Riau 2. Kelurahan Tiban Indah 3. Kelurahan Patam Lestari 4. Kelurahan Tiban Baru 5. Kelurahan Tiban Lama 6. Kelurahan Sungai Harapan 7. Kelurahan Tanjung Pinggir d. Kecamatan Sagulung terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tembesi 2. Kelurahan Sungai Binti 3. Kelurahan Sungai Lekop 4. Kelurahan Sagulung Kota 5. Kelurahan Sungai Langkai 6. Kelurahan Sungai Pelunggut Last according to local regulation No. 2, 2005 Batam Administered Municipality was changed became to be the autonomy area of Batam city which consist of 12 districts, are as follow : a. Belakang Padang district divided into 6 kelurahan, namely : 1. Kelurahan Tanjung Sari 2. Kelurahan Sekanak Raya 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Pulau Terong 5. Kelurahan Pecong 6.Kelurahan K a s u b. Batu Aji district divided into 4 kelurahan, namely : 1. Kelurahan Bukit Tempayan 2. Kelurahan Buliang 3.`Kelurahan Kibing 4. Kelurahan Tanjung Uncang c. Sekupang district divided into 7 kelurahan, namely: 1. Kelurahan Tanjung Riau 2. Kelurahan Tiban Indah 3. Kelurahan Patam Lestari 4. Kelurahan Tiban Baru 5. Kelurahan Tiban Lama 6. Kelurahan Sungai Harapan 7. Kelurahan Tanjung Pinggir d. Sagulung districts divided into 6 Kelurahan namely: 1. Kelurahan Tembesi 2. Kelurahan Sungai Binti 3. Kelurahan Sungai Lekop 4. Kelurahan Sagulung Kota 5. Kelurahan Sungai Langkai 6. Kelurahan Sungai Pelunggut 26 Batam Dalam Angka 2015

67 e. Kecamatan Sungai Beduk terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Piayu 2. Kelurahan Duriangkang 3. Kelurahan Mangsang 4. Kelurahan Muka Kuning f. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Sengkuang 2. Kelurahan Sungai Jodoh 3. Kelurahan Batu Merah 4. Kelurahan Kampung Seraya g. Kecamatan Bengkong terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bengkong Laut 2. Kelurahan Bengkong Indah 3. Kelurahan Sadai 4. Kelurahan Tanjung Buntung h. Kecamatan Nongsa terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan kabil 2. Kelurahan Sambau 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Ngenang i. Kecamatan Batam Kota terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Teluk Tering 2. Kelurahan Taman Baloi 3. Kelurahan Sukajadi 4. Kelurahan Belian 5. Kelurahan Sungai Panas 6. Kelurahan Baloi Permai Administrations e. Sungai Beduk districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Tanjung Piayu 2. Kelurahan Duriangkang 3. Kelurahan Mangsang 4. Kelurahan Muka Kuning f. Batu Ampar districts divided into 4 Kelurahan namely : 1.Kelurahan Tanjung Sengkuang 2. Kelurahan Sungai Jodoh 3. Kelurahan Batu Merah 4. Kelurahan Kampung Seraya g. Bengkong districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Bengkong Laut 2. Kelurahan Bengkong Indah 3. Kelurahan Sadai 4. Kelurahan Tanjung Buntung h. Nongsa districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan kabil 2. Kelurahan Sambau 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Ngenang I. Batam Kota districts divided into 6 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Teluk Tering 2. Kelurahan Taman Baloi 3. Kelurahan Sukajadi 4. Kelurahan Belian 5. Kelurahan Sungai Panas 6. Kelurahan Baloi Permai Batam in Figures

68 Pemerintahan j. Kecamatan Lubuk Baja terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Kampung Pelita 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Lubuk Baja Kota 4. Kelurahan Tanjung Uma 5. Kelurahan Baloi Indah k. Kecamatan Galang terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Sijantung 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sembulang 4. Kelurahan Subang Mas 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Air Raja 7. Kelurahan Pulau Abang 8. Kelurahan Galang Baru l. Kecamatan Bulang terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Buluh 2. Kelurahan Bulang 3. Kelurahan Setokok 4. Kelurahan Batu Legong 5. Kelurahan Pantai Gelam 6. Kelurahan Temoyong j. Lubuk Baja district divided into 5 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Kampung Pelita 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Lubuk Baja Kota 4. Kelurahan Tanjung Uma 5. Kelurahan Baloi Indah k. Galang district divided into 8 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Sijantung 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sembulang 4. Kelurahan Subang Mas 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Air Raja 7. Kelurahan Pulau Abang 8. Kelurahan Galang Baru l. Bulang district divided into 6 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Pulau Buluh 2. Kelurahan Bulang 3. Kelurahan Setokok 4. Kelurahan Batu Legong 5. Kelurahan Pantai Gelam 6. Kelurahan Temoyong 28 Batam Dalam Angka 2015

69 Administrations Batam in Figures

70 Tabel 2.1 Administration Nama-Nama Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Batam, s/d Desember 2014 The Official who work in The Regional Government of Batam City,until December 2014 Nama Jabatan Name Official (1) (2) 1 Drs. Ahmad Dahlan - Walikota Batam 2 Rudi, SE, MM - Wakil Walikota Batam 1 Agussahiman, S.H. - Sekretaris Daerah Kota Batam 1 Raja Supri, S.Sos,M.Si - Asisten I Pemerintah Setdako Batam 2 Drs. M Syuzairi, M.Si - Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setkdako Batam 3 Firmasnyah,S.Sos,M.Si - Asisten III Administrasi Umum Setdako Batam 1 Marzuki,SE - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam 1. Drs. Heriman,HK - Inspektur Daerah Kota Batam 1 Drs.Ir.Wan darusalam,m.sc - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batam 2 Ir.A.Dendi Noviardi - Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kota Batam 3 Drs.H.M.Sahir - Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Batam 4 Rudolph Napitulu,AMP - Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas 5 Gustian Riau, SE, M.Si - Kepala Badan Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam 6 Salim, S.Sos, M.Si - Kepala Badan Komunikasi dan Informatika Kota Batam 7 Aspawi Nangali, S.Sos - Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Pertanahan Daerah Kota Batam 8 Dra. Nurmadiah, M.Pd - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Kota Batam 9 Drs. Azman,MP - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batam 1 Herman Purnama,S.Sos -Sekretaris Pemilihan Umum Daerah Kota Batam 2 Drs.Zainul Amrul -Sekretaris Korpri daerah Kota Batam 1 Ir. Yusmanur, MT - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam 2 Gintoyono, BE, SE, MM - Kepala Dinas Tata Kota- Kota Batam 3 Drg. Chandra Rizal, M.Si - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Batam In Figures

71 Pemerintahan Lanjutan Tabel Continued 2.1 Nama Jabatan Name Official (1) (2) 4 Drs. Muslim Bin Bidin, MM - Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam 5 drh.suhartini, MM - Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Batam 6 Drs. Zulhendri, M.Si - Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam 7 Amsakar, S.Sos, M.Si - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam 8 Mardanis,SE - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Batam 9 R kamarul Zaman, SE - Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam 10 Pebrialin, S.E, M.Si - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Koperasi dan UKM Kota Batam 11 Drs. Zarefriadi,M.Pd - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam 12 Drs. Yusfa Hendri, M.Si - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam 13 Drs. Suleman Nababan - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam 14 Drs. Jefridin,M.Pd -Kepala Dinas Pendapatan Kota Batam 1 Drs. Aunar Karimsu - Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Batam 2 Syaiful Bahri,SE.M.Si - Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Kota Batam 1 Hendri,S.Sos - Kepala satuan Polisis pamong Praja 2 Fadilla Ratna Dumila - Direktur Rumah Sakit Daerah Embung Fatimah 1 Drs.Said Khaidar - Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Batam 2 Drs. Ardiwinata - Kepala Bagian Humas Setdako Batam 3 Demi Hasfinul Nasution, SH, M.Si - Kepala Bagian Hukum Setdako Batam 4 Nurminsyah, M.Pd - Kepala Bagian Perekonomian Setdako Batam 5 Helwani, SE - Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Setdako Batam 6 Raja Azmansyah,S.Sos.MT - Kepala Bagian Bina Program Setdako Batam 7 Drs.Samudin - Kepala Bagian Kesra Setdako 8 Adb. Malik, SE - Kepala Bagian Keuangan Setdako Batam 9 Ade Sofiyan,S.STP,MH - Kepala Bagian Protokol Setdako Batam 10 Nurzali,AP,S.Sos - Kepala Bagian Organisasi Setdako Batam 11 Asril. S.Sos -Kepala Bagian Umum Setdako Batam 30 Batam Dalam Angka 2015

72 Administration Lanjutan Tabel Continued 2.1 Nama Jabatan Name Official (1) (2) 1 Zurniati,S.IP,M.Si - Camat Sekupang Kota Batam 2 Drs. Leo Putra, AP, M.Si - Camat Batu Ampar Kota Batam 3 Science Taufik Riyadi,SE - Camat Sei Beduk Kota Batam 4 Drs.Syamsuri - Camat Nongsa Kota Batam 5 Nasrum, Ama.Pd - Camat Belakang Padang Kota Batam 6 Ashraf Ali,SE - Camat Galang Kota Batam 7 Herman Rozie,S.STP,M.Si - Camat Lubuk Baja Kota Batam 8 Dewi Rufianti, SE - Camat Bulang Kota Batam 9 Ridwan Afandi,S.STP,M.Eng - Camat Batam Kota Kota Batam 10 Drs. Rinaldi Manarova Pane - Camat Batu Aji Kota Batam 11 Abidun Pasaribu, BA - Camat Sagulung Kota Batam 12 Umiyati, SE - Camat Bengkong Kota Batam Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Batam Source : Human Resurces Board of BatamCity Batam In Figures

73 Pemerintahan Tabel 2.2 Kecamatan District Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kelurahan, Sampai Desember 2014 The Capital of District, Area and Number of Kelurahan,until December 2014 Nama Camat Camat s Name Banyak Kelurahan Number of Kelurahan (1) (2) (3) 1. Sekupang Zurniati,S.IP,M.Si 7 2. Batu Ampar Drs. Leo Putra, AP, M.Si 4 3. Sei Beduk Science Taufik Riyadi,SE 4 4. Nongsa Drs.Syamsuri 4 5. Belakang Padang Nasrum, Ama.Pd 6 6. Galang Ashraf Ali,SE 8 7. Lubuk Baja Herman Rozie,S.STP,M.Si 5 8. Bulang Dewi Rufianti, SE 6 9. Batam Kota Ridwan Afandi,S.STP,M.Eng Batu Aji Drs. Rinaldi Manarova Pane 4 11.Sagulung Abidun Pasaribu, BA 6 12.Bengkong Umiyati, SE 4 Kota Batam / Batam City 64 Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : The Regional Government of BatamCity 32 Batam Dalam Angka 2015

74 Tabel 2.3 Administration Luas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Batam Area by District and Sub District in Batam City Kecamatan District Kelurahan Sub District Luas Wilayah (km 2 ) Area (1) (2) (3) I. Belakang Padang 69, Pulau Terong 5, Pecong 1, Kasu 50, Pemping 4, Tanjung Sari 2, Sekanak Raya 5,020 II. Bulang 158, Pantai Gelam 25, Temoyong 5, Pulau Setokok 24, Batu Legong 49, Bulang Lintang 50, Pulau Buluh 2,187 III. Galang 350, Pulau Abang 28, Karas 50, Sijantung 39, Sembulang 65, Rempang Cate 91, Subang Mas 20, Galang Baru 50, Air Raja 4,191 IV. Sei Beduk 106, Tanjung Piayu 28, Duriangkang 11, Mangsang 9, Mukakuning 56,581 Batam In Figures

75 Pemerintahan Tabel Lanjutan Continued 2.3 Kecamatan District Kelurahan Sub District Luas Wilayah (km 2 ) Area (1) (2) (3) V. Nongsa 114, Ngenang 19, Kabil 25, Batu Besar 41, Sambau 28,074 VI.Sekupang 68, Tanjung Riau 23, Tiban Baru 3, Tiban Lama 14, Tiban Indah 5, Patam Lestari 6, Sungai Harapan 3, Tanjung Pinggir 10,999 VII.Lubuk Baja 11, Batu Selicin 1, Lubuk Baja Kota 1, Kampung Pelita 1, Baloi Indah 3, Tanjung Uma 3,724 VIII.Batu Ampar 11, Tanjung Sengkuang 3, Sungai Jodoh 2, Batu Merah 3, Kampung Seraya 1,447 IX.Batam Kota 38, Teluk Tering 5, Taman Baloi 4, Sukajadi 3, Belian 17, Sungai Panas 2, Baloi Permai 4, Batam Dalam Angka 2015

76 Administration Tabel Lanjutan Continued 2.3 Kecamatan District Kelurahan Sub District Luas Wilayah (km 2 ) Area (1) (2) (3) X. Sagulung 54, Tembesi 30, Sungai Binti 5, Sungai Lekop 3, Sagulung Kota 1, Sungai Langkai 3, Sungai Pelunggut 9,271 XI. Batu Aji 41, Bukit Tempayan 1, Buliang 2, Kibing 14, Tanjung Uncang 22,274 XII. Bengkong 13, Bengkong Laut 1, Bengkong Indah 0, Sadai 6, Tanjung Buntung 4,060 Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : The Regional Government of BatamCity Batam In Figures

77 Pemerintahan Tabel 2.4 Hasil Perolehan Suara DPRD Kota Batam Pada Pemilu 2014 Result of Valid Votes on General Election 2014 For Batam Municipal Legislative Assembly Kecamatan / District Kontestan Contestant Batu Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Bengkong Ampar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Partai Nasdem PKB PKS PDI Perjuangan Partai Golkar Partai Gerindra Partai Demokrat PAN PPP Partai Hati Nurani Rakyat PBB Partai Keadilan dan 12 Persatuan Indonesia Jumlah Batam Dalam Angka 2015

78 Administration Tabel Lanjutan Continued 2.4 Kontestan Contestant Lubuk Baja Batam Kota Kecamatan District Belakang Sagulung Sekupang Batu Aji Padang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Partai Nasdem PKB PKS PDI Perjuangan Partai Golkar Partai Gerindra Partai Demokrat PAN PPP Partai Hati Nurani Rakyat PBB Partai Keadilan dan 12 Persatuan Indonesia Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUDBatamCity Batam In Figures

79 Pemerintahan Tabel 2.5 Hasil Perolehan Suara Pemilu 2014 Untuk DPR Propinsi Kepulauan Riau Result of Valid Votes on General Election 2014 for Assembly at Provincial of Riau Islands Kecamatan / District Kontestan Contestant Batu Lubuk Batam Belakang Bengkong Sekupang Ampar Baja Kota Padang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Partai Nasdem PKB PKS PDI Perjuangan Partai Golkar Partai Gerindra Partai Demokrat PAN PPP Partai Hati Nurani Rakyat PBB Partai Keadilan dan 12 Persatuan Indonesia Jumlah Batam Dalam Angka 2015

80 Administration Tabel Lanjutan Continued 2.5 Kontestan Contestant Kecamatan District Sagulung Batu Aji Nongsa Bulang Sei Beduk Galang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah 1 Partai Nasdem PKB PKS PDI Perjuangan Partai Golkar Partai Gerindra Partai Demokrat PAN PPP Partai Hati Nurani Rakyat PBB Partai Keadilan dan 12 Persatuan Indonesia Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUDBatamCity Batam In Figures

81 Pemerintahan Tabel 2.6 Hasil Perolehan Suara Pemilu 2014 untuk DPR Pusat Result of Valid Votes on General Election 2014 For Indonesian Legislative Assembly Kecamatan District Kontestan Batu Contestant Belakang Sekupan Ampar Nongsa Bulang Lubuk Baja Padang g Galang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Partai Nasdem PKB PKS PDI Perjuangan Partai Golkar Partai Gerindra Partai Demokrat PAN PPP Partai Hati Nurani Rakyat PBB Partai Keadilan dan 12 Persatuan Indonesia Jumlah Batam Dalam Angka 2015

82 Administration Tabel Lanjutan Continued Kontestan Contestant 2.6 Sei Beduk Galang Bengkong Kecamatan District Batam Kota Sagulung Batu Aji (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Partai Nasdem PKB PKS PDI Perjuangan Partai Golkar Partai Gerindra Partai Demokrat PAN PPP Partai Hati Nurani Rakyat PBB Partai Keadilan dan 12 Persatuan Indonesia Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUDBatamCity Batam In Figures

83 Pemerintahan Tabel Hasil Perolehan Suara Sah Pemilu 2014 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Result of Valid Votes on General Election For Assembly at Region Nama Jumlah Suara (1) (2) 1 DJASARMEN PURBA,S.H FAHRUDDIN NASUTION,B.A HARDI SELAMAT HOOD HARIPINTO TANUWIDJAYA HERI IRIANTO MANGARA SONANG NASUTION Ir. MOHAMAD NABIL,M. Si PERIS TAMBA,S.E,M.M RADEN HARI TJAHYONO RAHMATSYAH RAMADHANY DHANY ISMETH,M.B.A,M.Sc RIA SAPTARIKA Dr. RICHARD H PASARIBU,B.Sc,M.SC H. SAIDUL KHUDRI Dra.Hj.SYAMSINAR YUSUF,M.M Drs.H.ZULBAHRI M.M.Pd Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUDBatamCity 42 Batam Dalam Angka 2015

84 Administration Tabel 2.8 Hasil Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil GubernurPropinsi Kepulauan Riau Tahun 2010 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Governor and Vice Governor of Kepulauan Riau Province, 2010 Nama/Name Jumlah Suara Vote (1) (2) 1 Drs.H. Nyat Kadir/Drs.H.Zulbahri M, M.Pd Drs. H Muhammad Sani/DR.H.M Soerya Respationo, SH, MH Dra. Hj. Aida Zulaika Ismeth, SE,MM/ Drs.H.Eddy Wijaya Jumlah/Total Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUDBatamCity Tabel 2.9 Hasil Perolehan Suara Pilkada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, 2011 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Major and Vice Major of Batam, 2011 Nama/Name Jumlah Suara Vote (1) (2) 1 Drs.H.Ahmad Dahlan/H.Rudi, SE, MM Ria Saptarika/ H. Zainal Abidin, SE Nada Faza Soraya/ Nuryanto, SH Drs.H. Aripin, M.Si/ H. Irwansyah Dr.H. Amir Hakim H Siregar/Dr.H Syamsul Bahrum Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUDBatamCity Jumlah/Total Batam In Figures

85 Population and Labor 1. Penduduk 1. Population Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Program kependudukan di Kota Batam seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi, pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan. Sejak Pulau Batam dan beberapa pulau disekitarnya dikembangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia manjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata serta dengan terbentuknya Kotamadya Batam tanggal 24 Desember 1983, laju pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan dimana dari hasil sensus penduduk rata-rata per tahunnya selama periode laju pertumbuhan penduduk Batam rata-rata sebesar 8,1 persen. It stated on Garis-Garis Besar Haluan Negara that the great number of population will become high potential which is needed by national development if their quality are good. However the rapid growth of population makes it difficult to improve social welfare evenly. It means it is not so easy to attain the best quality with the great number of population like other regions in Indonesia, the population program in Batam are : birth control, decreasing infant and children mortality extending life expectation and the even population distribution. Since Batam Island and other islands developed by the government the growth of population increase immediately. The average growth of population according to population census in was recorded at 8,1 %. Batam In Figures

86 Penduduk dan Tenaga Kerja Penduduk Kota Batam berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010 tercatat sebesar jiwa terdiri atas jiwa laki-laki dan jiwa perempuan dengan sex ratio 105,54 Dari jumlah penduduk tersebut tersebar di duabelas kecamatan dan 64 kelurahan. Hanya penyebarannya tidak merata sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk per Km 2 di daerah ini bervariasi. Bengkong Belakang Padang 2% Batu Ampar 6% Lubuk Baja 9% Batu Aji 13% Sekupang 11% Number of Batam population based on the result of Population Census in 2010 was recorded at persons, consist of male population at persons and female population at persons with sex ratio at 105,54. The population which was recorded, had distributed to twelve districts and 64 kelurahan. The uneven population distribution caused various density per km 2. Gambar Figure 3.1. Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Distribution of Population by Region Based on 2010 Population Census Bulang 1% Galang 2% Sei beduk 8% Batam Kota 17% Sagulung 16% Nongsa 5% 46 Batam Dalam Angka 2015

87 Population and Labor Gambar Figure 3.2 Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year Situasi Pencari Kerja Apabila dilihat dari grafik 3.2 di atas, terlihat bahwa ada penurunan pencari kerja dari tahun Lonjakan pencari kerja tertinggi tampak pada tahun 2006, yaitu jumlahnya mencapai orang. Dan pada tahun 2014 jumlah pencari kerja hanya sekitar orang. 2. Job Seekers Situation Graphic 3.2 shows the number of job seekers. On 2006, there were people. It was the higher number during On 2014, the number of job seekers were people. Batam In Figures

88 Penduduk dan Tenaga Kerja 3. Perumahan dan Pemukiman 3. Residence and Home Tingginya mobilitas pendatang dan pertumbuhan penduduk telah berdampak kepada permasalahan sosial dan kerusakan lingkungan di Kota Batam. Hal tersebut terlihat dari menjamurnya rumah bermasalah dan kios - kios yang tidak sesuai dengan peruntukan lahan sebagaimana diamanatkan Perda Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun Penyediaan perumahan murah yang layak dalam bentuk rumah susun merupakan salah satu upaya mengatasi kebutuhan rumah bagi masyarakat terutama yang merupakan Tenaga Kerja. Prakiraan kebutuhan rumah susun tersebut untuk mengatasi permasalahan perumahan bagi tenaga kerja adalah 589 blok untuk menampung lebih kurang tenaga kerja. Rumah susun yang tersedia di Kota Batam sampai saat ini sebanyak 76 (enam puluh) unit twin blok terdiri dari unit yang mampu menampung orang pekerja. Pembangunan rumah susun tersebut dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek serta Pemerintah Kota Batam. The mobility of urbans and growth of population have affected to social and environment problems. Its mentioned seen from house and kiosk which are disagree with allotment of farm as command by Local Regulation Number 2 Year 2004 about Regional Spatial Land Plan of Batam City on Year Competent cheap housing in the form of mansions represent one of the effort overcome requirement of house to society especially representing Labour. Predicting requirement of the mansions to overcome problems of housing to labours are 589 block to accomodate the more or less labours Available mansions in Batam until now counted 76 (seventy) unit of twin block consist of unit were capable to accomodate workers. Developing of the mansions done by Central Government, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek and also Government Of Batam City. 48 Batam Dalam Angka 2015

89 Tabel Wilayah Region Population and Labor Penduduk WNI Per Wilayah dan Jenis Kelamin di Kota Batam, 2014 Number of Indonesian Citizen by Region And Sex in Batam City, 2014 Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) I. Belakang Padang Pulau Terong Pecong Kasu Pemping Tanjung Sari Sekanak Raya II. Bulang Pantai Gelam Temoyong Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Pulau Buluh III. Galang Pulau Abang Karas Sijantung Sembulang Rempang Cate Subang Mas Galang Baru Air Raja Batam In Figures

90 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Lanjutan Continued Wilayah Region Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) IV. Sei Beduk Tanjung Piayu Muka Kuning Duriangkang Mangsang V. Sagulung Tembesi Sei Binti Sungai Lekop Sagulung Kota Sungai Langkai Sei Pelenggut VI. Nongsa Ngenang Kabil Batu Besar Sambau VII. Batam Kota Taman Baloi Baloi Permai Belian Teluk Tering Sei Panas Sukajadi Batam Dalam Angka 2015

91 Population and Labor Tabel Lanjutan Continued Wilayah Region Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) VIII. Sekupang Tanjung Riau Tiban Baru Tiban Lama Tiban Indah Patam Lestari Sungai Harapan Tanjung Pinggir IX. Batu Aji Tanjung Uncang Bukit Tempayan Buliang Kibing X. Lubuk Baja Baloi Indah Batu Selicin Kampung Pelita Lubuk Baja Kota Tanjung Uma XI. Batu Ampar Kampung Seraya Sungai Jodoh Tanjung Sengkuang Batu Merah Batam In Figures

92 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Lanjutan Continued Wilayah Region Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) XII. Bengkong Bengkong Laut Bengkong Indah Sadai Tanjung Buntung Kota Batam / Batam City Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City 52 Batam Dalam Angka 2015

93 Tabel Tahun Year Population and Labor Penduduk WNI Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kota Batam, Number of Indonesian Citizen by Sex in Batam City, Pria Male Jenis Kelamin Sex Wanita Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) * * 2014* * Catatan : * Data perbaikan (pembersihan data ganda) Note : * Remedial data Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City Batam In Figures

94 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Tahun Year Penduduk WNI Kota Batam Menurut Rasio Jenis Kelamin, Number of Indonesian Citizen in Batam City by Sex Ratio, Laki-Laki Male Perempuan Female Jumlah Total Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (1) (2) (3) (4) (5) , , , , , , , , , , , , , , , ,78 Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City 54 Batam Dalam Angka 2015

95 Population and Labor Tabel Kecamatan District Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Hasil Sensus Penduduk 2010 Population by District and Sex Based on 2010 Population Census Pria Male Jenis Kelamin Sex Wanita Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Belakang Padang Bulang Galang Sei beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS Source : Population Census 2010, BPS Batam In Figures

96 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Penduduk Kota Batam Hasil Sensus Penduduk Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Population by Region and Sex Based on 2010 Population Census Kecamatan/ Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Region Male Female Total Kode Code (1) (2) (3) (4) (5) 010 Belakang Padang Pulau Terong Pecong Kasu Pemping Tanjung Sari Sekanak Raya Bulang Pantai Gelam Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Temoyong Pulau Buluh Galang Pulau Abang Karas Sijantung Sembulang Rempang Cate Subang Mas Galang Baru Air Raja Sei Beduk Muka Kuning Tanjung Piayu Duriangkang Mangsang Batam Dalam Angka 2015

97 Population and Labor Tabel Lanjutan Continued Kode Kecamatan/ Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Code Region Male Female Total (1) (2) (3) (4) (5) 041 Sagulung Tembesi Sungai Binti Sungai Lekop Sagulung Kota Sungai Langkai Sungai Pelunggut Nongsa Ngenang Kabil Batu Besar Sambau Batam Kota Taman Baloi Baloi Permai Belian Teluk Tering Sungai Panas Sukajadi Sekupang Tanjung Riau Tiban Baru Tiban Lama Tiban Indah Patam Lestari Sungai Harapan Tanjung Pinggir Batu Aji Tanjung Uncang Bukit Tempayan Kibing Buliang Batam In Figures

98 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Lanjutan Continued Kode Kecamatan/Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Code Region Male Female Total (1) (2) (3) (4) (5) 070 Lubuk Baja Baloi Indah Batu Selicin Kampung Pelita Lubuk Baja Kota Tanjung Uma Batu Ampar Kampung Seraya Sungai Jodoh Tanjung Sengkuang Batu Merah Bengkong Bengkong Laut Bengkong Indah Sadai Tanjung Buntung Sumber : Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS Source : Population Census 2010, BPS 58 Batam Dalam Angka 2015

99 Tabel Population and Labor Pengelolaan Rumah Susun di Kota Batam, 2014 Management of The Mansions in Batam City, 2014 No Pengelola Management Jumlah Blok Blocks Tipe Type Unit Unit Kapasitas Hunian Man Capacity Lokasi Location 1. Perumnas Tanjung Piayu 2. Perumnas Tanjung Piayu 3. Jamsostek Batu Ampar 4. Jamsostek Muka Kuning 5. Jamsostek Kabil 6. BP Batam Batu Ampar 7. BP Batam Sekupang 8. BP Batam Muka Kuning 9. BP Batam Kabil 10. BP Batam Kabil 11. BP Batam Kabil 12. Pemko Muka Kuning 13. Pemko Muka Kuning 14. Pemko Tg. Uncang 15. Pemko Tg. Uncang 16. Pemko Muka Kuning 17. Pemko Tg. Uncang 18. Pemko Muka Kuning 19. Pemko Sekupang 20. Pemko Tg. Uncang 21. Pemko Tg. Uncang 22. Pemko Tembesi 23. Pemko Muka Kuning 24. REI 2 21& Batam Center Jumlah/ Total Sumber : Dinas Tata Kota Source : City Planing Departement Batam In Figures

100 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam menurut Unit Kerja dan Golongan, s/d Desember 2014 Number of Civil Servant Administered by The Regional Government of Batam City by Unit of Work and Rank, until December 2014 Unit Kerja Golongan Rank Jumlah Unit I II III IV Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sekretariat Daerah Kota Batam a. Asisten Pemerintahan Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Humas b. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Bagian Bina Program Bagian Perekonomian Bagian Kesra c. Asisten Administrasi Umum Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Protokol Bagian Perlengkapan dan Aset Sekretariat DPRD Kota Batam Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batam Inspektorat Kota Batam Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Badan Kepegawaian dan Diklat Badan Kesbang Politik dan Perlindungan Masyarakat Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Badan Komunikasi dan Informatika Badan Penanaman Modal&Pelayanan Terpadu Badan Pengelola Perbatasan dan Pertanahan Unsur Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kantor Pemuda dan Olahraga Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Staf Ahli Walikota Batam Batam Dalam Angka 2015

101 Population and Labor Tabel Lanjutan Continued Unit Kerja Golongan Rank Jumlah Unit I II III IV Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) Dinas Pekerjaan Umum Dinas Tata Kota Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Dinas Perhubungan Disperindag, energi, dan Sumber Daya Mineral Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Sosial dan Pemakaman Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Kop & UKM Dinas Tenaga Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pendapatan Satuan Polisi Pamong Praja Rumah Sakit Embung Fatimah Kecamatan Sekupang Kecamatan Batu Aji Kecamatan Sei Beduk Kecamatan Sagulung Kecamatan Batu Ampar Kecamatan Bengkong Kecamatan Lubuk Baja Kecamatan Nongsa Kecamatan Batam Kota Kecamatan Belakang Padang Kecamatan Bulang Kecamatan Galang Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah Sekretariat Korpri Kota Batam Sekretariat Panwaslu TUBEL/CLTN/DLL Jumlah Total Sumber : Badan Kepegawaian Daerah 4Source : Region Civil Servant Board Batam In Figures

102 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Departemen/Non Departemen Institution Pegawai Negeri Sipil Pusat di Kota Batam yang Gajinya Dibayarkan melalui KPKN Batam, menurut Lembaga/Departemen, Number of Central Government Civil Servant who Paid their Salary by KPKN Batam by Institution, (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Badan Pertanahan Nasional Badan Pusat Statistik B K K B N B PK Komunikasi dan Informasi Hukum dan HAM Kejaksaan Agung Kesehatan Keuangan K P U A g a m a Pertanian Pendidikan dan Kebudayaan BPOM Perindustrian dan Perdagangan Perhubungan Kelautan dan Perikanan Sosial Tenaga Kerja Mahkamah Agung Badan Meteorologi dan Geofisika Kepolisian Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Radio Republik Indonesia Jumlah / Total Sumber : Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Batam Source : Office of State Treasury and Cash, Batam 62 Batam Dalam Angka 2015

103 Tabel Tingkat Pendidikan Educational Attainment Population and Labor Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menurut Tingkat Pendidikan, Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City, Pria Male Wanita Female Pria Male Wanita Female Pria Male Wanita Female Pria Male Wanita Female (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. S D Elementry School 2. S M P Yunior High School 3. SMTA Sederajat Senior High School 4. DI / DII / DIII Dipl. I / II / III 5. S1 / S University Degree Jumlah / Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

104 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Tahun Year Pria Male Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Kantor DinasTenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, Number of Registered Job Seekers, at Man Power Service of Batam City by Sex and Age Group, Wanita Female Pria Male Wanita Female 45 ke Atas Above 45 years Old Pria Male Wanita Female Pria Male Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Wanita Female Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 64 Batam Dalam Angka 2015

105 Tabel Bulan Month Januari January 2. Pebruari February 3. M a r e t March 4. A p r i l April 5. M e i May 6. J u n i June 7. J u l i July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah Total Population and Labor Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2014 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Educational Attainment, 2014 SD Elementary School Pria Wanita SMP Junior High School Pria Wanita SLTA Senior High School Pria Wanita Akademi + Academy + Pria Wanita Jumlah Pria Total Wanita Male Female Male Female Male Female Male Female Male Female (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

106 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel B u l a n Month Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin Setiap Bulan, 2014 Number of Register, Placement and Vacancy at Man Power Service of Batam City per Month, 2014 Pria / Male Penempatan Placement Wanita / Female (1) (2) (3) 1. Januari January Pebruari February M a r e t March A p r i l April M e i May J u n i June J u l i July Agustus August September September Oktober October Nopember November Desember December Jumlah / Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 66 Batam Dalam Angka 2015

107 Tabel Tingkat Pendidikan Educational Attainment 1. S D Population and Labor Situasi Pencari Kerja yang Terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2014 The Situation of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Education, 2014 Yang Telah Yang Dihapuskan Yang Terdaftar Ditempatkan Tahun 2014 Tahun 2014 Tahun 2014 Have been Deleted in Registered in 2014 Have been Placed in Pria Male Wanita Female Pria Male Wanita Female Pria Male Wanita Female (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Elementry School 2. S M P Junior High School 3. SMTA Sederajat Other Senior High School 4. DI / D II / D III Dipl.I / Dipl. II / Dipl.III 5. S1 / S2 Uviversity Degree Jumlah / Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Tabel Rekapitulasi Keadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), 2014 Number of Foreign Employment, 2014 Batam In Figures

108 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Rekapitulasi Keadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), 2014 Number of Foreign Employment, 2014 B u l a n Month Diterbitkan Be Published Habis* Ended Dicabut* Cancelled (1) (2) (3) (4) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. M a r e t March 4. A p r i l April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total Ket : * = Data tidak tersedia Note : * = Data not available Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 68 Batam Dalam Angka 2015

109 Tabel B u l a n Month Population and Labor Nilai Rata-Rata Kebutuhan Hidup Layak Pekerja Lajang Per Bulan (Rupiah/Rupiahs), Average Value of Minimum Physical Need of Single Worker by Month (Rupiah/Rupiahs), (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari *) January *) 2. Pebruari *) February *) 3. M a r e t *) March *) 4. A p r i l *) April 5. M e i May 6. J u n i June 7. J u l I July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember *) *) November 12. Desember *) *) December Ket : *)= data tidak tersedia Note : * = Data not available Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

110 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel S e k t o r Sector Tenaga Kerja WNI dan WNA di Kota Batam menurut Sektor Ekonomi, 2014* Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, 2014* Jumlah Perusahaan Number of Enterprises WNI Indonesian Citizen Pria Male Wanita Female WNA Foreign Citizen Pria Male Wanita Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pertanian Agriculture 2. Pertambangan Mining 3. Industri Industry 4. Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas & Water Supply 5. Bangunan Construction 6. Perdagangan & Hotel Trade & Hotel 7. Pengangkutan dan Komunikasi Transportation & Communication 8. Keuangan Finance 9. Jasa-Jasa Services Jumlah / Total Ket : * = Data s.d Oktober 2014 Note : * = Data until with October 2014 Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 70 Batam Dalam Angka 2015

111 Tabel Population and Labor Perusahaan dan Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Usaha di Kota Batam Tahun 2014 Number of Enterprise and Workers by Economic Sector on 2014 Jml Jumlah Tenaga Kerja / Workers Lapangan Usaha Perusahaan B S M K Industrial Origin Enterprise > <10 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry and Fishery 2 Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying 3 Industri / Manufacturing Industry 4 Listrik, Gas dan Air / Electricity, Gas and Water Bangunan / Construction 6 Perdagangan dan Perhotelan / Trade, and Hotel 7 Angkutan,Pergudangan dan Komunikasi / Transportation, Storage and Communication Keuangan, Asuransi Financing, Insurance 9 J a s a / Services Jumlah/ Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

112 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Perusahaan Berdasarkan Jenis Usaha dan Status Permodalan Tahun 2014 Number of Enterprises by Capital, 2014 Lapangan Usaha Status Permodalan / Capital Industrial Origin Lain- Join V PMDN PMA SN Lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry and Fishery 2 Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying 3 Industri / Manufacturing Industry 4 Listrik, Gas dan Air / Electricity, Gas and Water 5 Bangunan / Construction 6 Perdagangan dan Perhotelan / Trade, and Hotel Angkutan,Pergudangan dan Komunikasi / Transportation, Storage and Communication 8 Keuangan, Asuransi Financing, Insurance J a s a / Services Jumlah Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 72 Batam Dalam Angka 2015

113 Tabel Population and Labor Perselisihan Hubungan Industrial, Industrial's Subjective dispute, Uraian Description (1) (3) (4) (5) 1. Jumlah kasus Hubungan Industrial/ Case Industrial's relationship Jumlah Tenaga Kerja Terlibat / Engaged labour 2. Jumlah Kasus Selesai PB Finished case Jumlah Tenaga Kerja Terlibat / Engaged labour 3. Jumlah Kasus Selesai Anjuran/ Fomentations finished case Jumlah Tenaga Kerja Terlibat / Engaged labour 4. Jumlah Kasus yang Tidak Melanjutkan / Case that doesn't Drawn Out Jumlah Tenaga Kerja Terlibat / Engaged labour 5. Dalam Proses (Sisa Kasus)/ In Process Jumlah Tenaga Kerja terlibat / Engaged labour 6. Kasus yang tidak melanjutkan / Case that doesn't be followed up Jumlah Tenaga Kerja terlibat / Engaged labour Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

114 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel Jumlah Perusahaan di Kota Batam, Description of Enterprises in Batam City, Uraian Description * (1) (2) (3) (4) (5) 1. Perusahaan Join Venture Join Venture's firm 2. Perusahaan PMDN Capital Instilling firm Home Affairs 3. Perusahaan PMA Strange Capital Instilling firm 4. Perusahaan SN SN s firm 5. Perusahaan Lain-Lain Others firm Jumlah / Total Ket : * = Data s.d Oktober 2014 Note : * = Data until with October 2014 Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 74 Batam Dalam Angka 2015

115 Socials Kegiatan sosial biasanya dilakukan di luar waktu bekerja seperti belajar, rekreasi atau olah raga dan lain-lain. Bermacam-macam sarana dan kegiatan sosial dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi karena terbatasnya data yang tersedia maka dalam bab ini hanya menguraikan sebahagian dari sarana dan kegiatan yang dilakukan baik perorangan maupun kelompok penduduk yang dapat dijadikan sebagai petunjuk tentang kegiatan sosial terdiri dari : 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) 4. A g a m a 1. Pendidikan Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan bangsa, oleh sebab itu berhasil atau tidaknya pembangunan suatu bangsa banyak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduknya. Semakin maju pendidikan berarti akan membawa pengaruh yang positip bagi masa depan berbagai bidang kehidupan. Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di Kota Batam disajikan tabel-tabel dalam sub sektor pendidikan yaitu data pendidikan TK, SD, SLTP serta SLTA dan setingkat, baik yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kota Batam maupun diluar lingkungan Dinas Pendidikan, serta data Akademi/Perguruan Tinggi swasta. Social activities are always done during off duty hours such as, study, recreation, sport and others. There are many social activities done during daily life, caused of the limited data this chapter presents the ones are considered important like : 1. Education 2. Health 3. Security and Public Order 4. Religion. 1. Education Education is an way to make people smart, so that the success of a nation much influenced a lot of population education level. The more high education people will give good effect on social life. To have illustration on education development in Batam here presented tables on education sub-sectors namely Kindergarten education, elementary school, junior high school, senior high school and other same level with under administered by the National Education Service of Batam City and outside of it, also colleges/ universities private college dataere. Batam In Figures

116 Sosial Gambar Figure 4.1 Banyaknya Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam Tahun 2014 Number of Schools Administered by the Education Service by Type of School, 2014 Mengenai banyaknya sekolah, murid, guru dan kelas semua tingkatan sekolah dalam lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam tidak banyak mengalami perubahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel s/d tabel Demikian juga banyaknya sekolah, murid, guru dan kelas sekolah yang dikelola diluar lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam juga tidak banyak mengalami perubahan, hal ini dapat dilihat pada tabel s/d tabel It seems the data on number of schools, pupils and teachers do not change a lot. The data of this kind presented at table to Meanwhile number of schools, pupils and teachers administered outside of the Education Service also do not change a lot, they presented at table to Batam Dalam Angka 2015

117 Socials 2. Kesehatan 2. Health Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Dengan tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik, pada gilirannya memperoleh kehidupan yang sehat dan produktif. Banyaknya sarana kesehatan, dokter dan paramedis dapat dilihat pada tabel s/d tabel Selanjutnya banyaknya kunjungan bayi dan anak umur 1-4 tahun ke Puskesmas dan Rumah Sakit tertera pada tabel Sedangkan jumlah kunjungan penderita jenis penyakit yang diderita tercantum pada tabel dan Gambar Figure 4.2 The purpose of health department is to provide health services to public easily, evenly and cheaply. Having the above mention it is hoped good health of population will be attained. s to presents number of health facilities and medical personnel. Furthermore number of infants and children 1 to 4 years old to public health service and hospital presented at table Meanwhile number of patients suffered from kind of deases presented at table and Banyaknya Sarana Kesehatan di Batam, 2014 Number of Medical Practitioners by Kind in Batam, 2014 Batam In Figures

118 Sosial 3. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Statistik Kamtibmas yang disajikan dalam sub bab ini dikumpulkan dari : - Kepolisian Kota Besar Barelang - Pengadilan Negeri Batam. Banyaknya kejahatan, pelanggaran lalu lintas yang terjadi, perkara yang dapat diselesaikan akibat pelanggaran lalu lintas menurut jenis penyelesaian serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap bulan tercantum pada tabel s/d tabel Sedangkan banyaknya perkara dan terdakwa yang diselesaikan dapat dilihat pada tabel s.d Agama Tempat ibadah yang dibangun oleh pemerintah maupun masyarakat adalah sebagai wadah dalam mengarahkan kehidupan beragama untuk beramal dan kepentingan bersama. Data yang dikumpulkan dari Kantor Departemen Agama menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun tempat peribadatan terus bertambah. Bila pada tahun 2000 di Kota Batam terdapat 364 buah tempat peribadatan dan tahun 2005 menjadi 788 buah dan tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah tempat peribadatan menjadi buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tampilan gambar Security and public orders Data on security and public order obtained from : - Police of Barelang Region of Batam City - Civil court of Batam to present member of crimes, traffic accidents by kind of settle each month. Meanwhile number of criminal cases and defendants clearanced by civil court of Batam City and type of verdict to be found at table to Religion The worships built by government and social community are places for carrying out religious activities. The data obtained from religion department office shows that worships has been increasing year by year. In 2000 those were 364 worships in Batam City and 2005 increased to 788 and in 2014 increased to worships. The following figure shows. 78 Batam Dalam Angka 2015

119 Socials Gambar Figure 4.3 Perkembangan Jumlah Tempat Peribadatan Number of Religion Worship Facilities by Kind, Perkembangan jumlah jamaah haji yang berangkat menurut jenis kelamin perkecamatan di Kota Batam dapat pula dilihat pada tabel s.d Selanjutnya banyaknya nikah, thalak, cerai dapat dilihat pada tabel dan Sosial Lainnya Guna mewujudkan tata kehidupan sosial material dan spiritual maka pemerintah bersama masyarakat telah melaksanakan berbagai usaha kesejahteraan sosial. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain disajikan data banyaknya penyandang masalah kesejahteraan sosial dirinci menurut lokasi/kecamatan dan banyaknya potensi dan sumber kesejahteraan rakyat serta hasil penanganan masalah kesejahteraan sosial per kecamatan tercantum pada tabel to present number of hajji pilgrim departure by sex and district in Batam. Meanwhile, marriage, divorce and reconciliation data presented at table and Other Social To attain social welfare materially and spiritually government and social have made many efforts. This sub chapter also informs number of social welfare problem by location/district and number potential and social welfare source and the result at table Batam In Figures

120 Tabel Social Jumlah Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Schools Administered by the Education Service, District and Type of School (Public+Private), 2014 SD SLTP TK SLTA Elementary Junior Kecamatan Kindergarten High School School High School District Negeri/ Swasta/ Negeri/ Swasta/ Negeri/ Swasta/ Negeri/ Swasta/ Public Private Public Private Public Private Public Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sagulung Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam In Figures

121 Sosial Tabel Jenis Sekolah Type of School 1. TK Kindergarten Jumlah Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Schools Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), * 2014 (1) (2) (3) (4) 2. SD Elementary School 3. SLTP Junior High School 4. SLTA Senior High School Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City *termasuk yg di luar lingkungan dinas pendidikan 82 Batam Dalam Angka 2015

122 Tabel Kecamatan District 1. Belakang Padang Social Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School and District (Public+Private), 2014 TK Kindergarten Rombel Study Group Kelas Class SD Elementary School Rombel Study Group Kelas Class SLTP Junior High School Rombel Study Group Kelas Class SLTA High School Rombel Study Group Kelas Class (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total * Rombel : Rombongan Belajar Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam In Figures

123 Sosial Tabel Jenis Sekolah Type of School 1. TK Kindergarten Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School (Public + Private), Rombel Study Group 2013* 2014 Kelas Class Rombel Study Group *termasuk yg di luar lingkungan dinas pendidikan Kelas Class (1) (2) (3) (4) (5) 2. SD Elementary School 3. SLTP Junior High School 4. SLTA High School Batam Dalam Angka 2015

124 Social Tabel Kecamatan District Jumlah Murid Sekolah TK dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Pupil Kindergarten Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), 2014 Negeri/Public Swasta/ Private Laki-Laki /Man Perempuan /Woman Laki-Laki /Man Perempuan /Woman (1) (2) (3) (4) (5) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam In Figures

125 Sosial Tabel Kecamatan District Jumlah Murid Sekolah SD dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Pupil Elementary School Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), 2014 Negeri/Public Swasta/ Private Laki-Laki /Man Perempuan /Woman Laki-Laki /Man Perempuan /Woman (1) (2) (3) (4) (5) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City 86 Batam Dalam Angka 2015

126 Social Tabel Kecamatan District Jumlah Murid Sekolah SLTP di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Pupil Junior High School Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), 2014 Negeri/Public Swasta/ Private Laki-Laki /Man Perempuan /Woman Laki-Laki /Man Perempuan /Woman (1) (2) (3) (4) (5) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam In Figures

127 Sosial Tabel Kecamatan District Jumlah Murid Sekolah SLTA dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Pupil High School Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), 2014 Negeri/Public Swasta/ Private Laki-Laki /Man Perempuan /Woman Laki-Laki /Man Perempuan /Woman (1) (2) (3) (4) (5) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City 88 Batam Dalam Angka 2015

128 Social Tabel Jenis Sekolah Type of School 1. TK Kindergarten 2. SD Elementary School 3. SLTP Junior High School 4. SMA Senior High School Jumlah Murid Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Pupil Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), * 2014 (1) (2) (3) (4) Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City *termasuk yg di luar lingkungan dinas pendidikan Batam In Figures

129 Sosial Tabel Kecamatan District Jumlah Guru dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2014 Number of Teachers Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+ Private), 2014 SD SLTP TK SLTA Elementary Junior Kindergarten High School School` High School L/M P/W L/M P/W L/M P/W L/M P/W (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City 90 Batam Dalam Angka 2015

130 Tabel Jenis Sekolah Type of School 1. TK Kindergarten Social Jumlah Guru dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Teachers Administered by the Education Service by Type of Schoo (Public+Private), * 2014 (1) (2) (3) (4) 2. SD Elementary School 3. SLTP Junior High School 4. SLTA Senior High School Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City *termasuk yg di luar lingkungan dinas pendidikan Batam In Figures

131 Sosial Tabel Jumlah Peserta Ujian Akhir Nasional dan Jumlah Lulusan Menurut Kecamatan Tahun Ajaran 2013/2014 Number of Participants in National Examination and Graduated, 2013/2014 by District Jumlah Peserta Jumlah Lulusan Kecamatan SLTP/MTS SLTP SD/MI SLTA/MA SD SLTA District Junior Junior Elementary High Elementary High High High School School School School School School (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Batam Kota Sagulung Batu Aji Jumlah/Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City 92 Batam Dalam Angka 2015

132 Tabel Tingkat Pendidikan Education Level Batam In Figures Social Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK), Menurut Tingkat Pendidikan Gross Participated on Education, by The Education (1) (3) (4) (5) (6) (7) 1. SD / MI 109,45 109,42 111,80 111,40 111,40 Elementary School 2. SLTP/MTs 97,50 97,59 111,55 102,66 102,20 Junior High School 3. SLTA / MA 66,25 66,35 93,54 72,00 72,70 High School Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Tabel Tingkat Pendidikan Education Level Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM), Nett Participated on Education, * (1) (3) (4) (5) (6) (7) 1. SD / MI 97,65 98,68 98,65 97,29 99,93... Elementary School 2. SLTP/MTs 82,34 84,35 84,35 76,73 97,69... Junior High School 3. SLTA / MA 59,65 59,75 59,76 54,90 64,96... Senior High School *Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City

133 Sosial Tabel Jenis Sekolah Type of School 1. Belakang Padang Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2014 Number of Schools Administered by Non Education Service by District, Type, and Status of School, 2014 M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City 94 Batam Dalam Angka 2015

134 Social Tabel Lanjutan Continued Jenis Sekolah Type of School M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City Batam In Figures

135 Sosial Tabel Jenis Sekolah Type of School Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Schools Administered by Non Education Service By District, Type and Status of School, Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City 96 Batam Dalam Angka 2015

136 Tabel Jenis Sekolah Type of School Social Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah, 2014 Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by District and Type of School, 2014 M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah Lokal Kelas Lokal Kelas Lokal Kelas Classroom Class Classroom Class Classroom Class M. Diniyah Awaliyah Lokal Kelas Classroom Class (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City Batam In Figures

137 Sosial Tabel Lanjutan Continued Jenis Sekolah Type of School 1. Belakang Padang M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Lokal Classroom Kelas Class Lokal Classroom Kelas Class Lokal Classroom Kelas Class (1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City 98 Batam Dalam Angka 2015

138 Tabel Jenis Sekolah Type of School Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Jenis Sekolah, Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by Type of School, Lokal Classroom Kelas Class Lokal Classroom Kelas Class Lokal Classroom Social Kelas Class (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City Batam In Figures

139 Sosial Tabel Jenis Sekolah Type of School Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2014 Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, 2014 M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private M. Diniyah Awaliyah Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City 100 Batam Dalam Angka 2015

140 Social Tabel Lanjutan Continued Jenis Sekolah Type of School 1. Belakang Padang M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City Batam In Figures

141 Sosial Tabel Jenis Sekolah Type of School Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City 102 Batam Dalam Angka 2015

142 Tabel Jenis Sekolah Type of School Social Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2014 Number of Pupils Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, 2014 M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private M. Diniyah Awaliyah Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City Batam In Figures

143 Sosial Tabel Lanjutan Continued Jenis Sekolah Type of School 1. Belakang Padang M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City 104 Batam Dalam Angka 2015

144 Tabel Social Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Pupils Administered by Non Education Service by Type and Status of School, Jenis Sekolah Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Type of School Public Private Public Private Public Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Sumber : Kantor Kementerian Agama Kota Batam Source : Ministry Office of Religion, Batam City Batam In Figures

145 Sosial Tabel Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenisnya, 2014 Number of Health Facilities by Type, 2014 Sarana Kesehatan Facilities 1. Rumah Sakit / Hospital 2. Rumah Sakit Khusus 3. Puskesmas Public / Health Centre Pemerintah Public Swasta Private (1) (2) (3) 4. Puskesmas Pembantu/Sub Public Health Centre 5. Puskesmas Keliling / Sub Public Health Centre 6. Balai Pengobatan / Polyclinic 7. Rumah Bersalin / Maternity Hospital 8. Polindes / Sub Polyclinic Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam Dalam Angka 2015

146 Social Tabel Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan, 2014 Number of Health Facilities by District, 2014 Puskesmas Puskesmas Puskesmas Rumah Pembantu Keliling Rumah Balai Polindes/ Kecamatan Public Sakit Sub Public Mobile Public Bersalin Pengobatan Sub District Health Maternity Hospital Health Health Centre Polyclinic Polyclinic Center Clinic Centre Darat Laut (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam In Figures

147 Sosial Tabel Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya, Agustus 2013 Number of Medical Practitioners by Type, August 2013 Sarana Kesehatan Facilities 1. Dokter Umum / General Physician 2. Dokter Spesialis/ Specialist 3. Dokter Gigi / Dentist Pemerintah Public Swasta Private (1) (2) (3) 4. ParamedisPerawatan+Bidan/Nurse+Pararamedical 5. ParamedisPerawatan / Pararamedical Jumlah / Total Keterangan: Data 2014 tidak tersedia Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam Dalam Angka 2015

148 Social Tabel Kecamatan District Jumlah Dokter, Perawat, Bidan dan Dukun Beranak Menurut Kecamatan, 2014 Number of Pharmacies, Pharmaceutical, Wholesales and Drug Stores by District, 2014 Spesialis Specialist Dokter Public Physician Umum General Gigi Dentist (1) (2) (3) (4) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam In Figures

149 Sosial Tabel Lanjutan Continus Kecamatan District Bidan Desa Village Midwife Dukun Beranak Other Midwife (1) (2) (3) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong 1 2 Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam Dalam Angka 2015

150 Social Tabel Kecamatan District Jumlah Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Toko Obat Menurut Kecamatan, 2014 Number of Pharmacies, Pharmaceutical, Wholesales and Drug Stores by District, 2014 Apotik Pharmacy Pedagang Besar Farmasi Pharmacentical Wholesale Toko Obat Drug Store (1) (2) (3) (4) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam In Figures

151 Sosial Tabel Kecamatan District Jumlah Kunjungan Bayi dan Anak Usia 1-4 Tahun ke Puskesmas menurut Kecamatan, 2014 Number of Infant and Kid 1-4 Years Visit to Public Health Center by District, 2014 Kunjungan Bayi / Infant Visit Persentase Percentage Kunjungan Anak 1-4 Tahun Kid 1-4 years old visit Persentase Percentage (1) (2) (3) (4) (5) 1. Blk. Padang 232 1, ,15 2. Bulang 192 1, ,69 3. Galang 172 1, ,46 4. Sei Beduk , ,33 5. Nongsa , ,44 6. Sekupang , ,17 7. Lubuk Baja 962 7, ,41 8. Batu Ampar 923 7, ,56 9. Batam Kota , , Sagulung 715 5, , Batu Aji , , Bengkong 408 3, ,34 Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City , , Batam Dalam Angka 2015

152 Tabel B u la n M o n t h Jumlah Penderita dan Kematian Akibat Penyakit Demam Berdarah Setiap Bulan, Number of Sufferers and Deaths Suffered from Blood Fever, Social Penderita Kematian Penderita Kematian Penderita Kematian Sufferer Death Sufferer Death Sufferer Death (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam In Figures

153 Sosial Tabel Kecamatan District Jumlah Penderita Akibat Penyakit Klinis Malaria di Puskesmas Menurut Bulan dan Kecamatan, 2014 Number of Suferrer Suffered from Feverish in Public Health Centre by Month and District, 2014 Januari January Pebruari February Maret March April April Mei May (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Juni June 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Batam Dalam Angka 2015

154 Social Tabel Lanjutan Continued Kecamatan District Juli July Agustus August September September Oktober October Nopember Desember November December (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam In Figures

155 Sosial Tabel Jumlah Kunjungan Penderita 10 Macam Penyakit di Puskesmas Kota Batam, 2014 Number of Patients Suffered from 10 Main Disease in Health Center Batam City, 2014 Jenis Penyakit Type of Disease Kasus / Cases (1) (2) 1. Penyakit Sistem Kemih dan Kelamin Penyakit endokrin gizi dan metabolik Penyakit Telingga dan Prosesus Penyakit Mata dan Adneksia Penyakit Esofagus, lambung duodenum Penyakit Infeksi Parasit Tertentu Penyakit Sistem Muskulosletal dan Jaringan Penyakit Kulit dan jaringan Sub Kutan Penyakit Sistem pencernaan Penyakit Sistem Pencernaan Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam Dalam Angka 2015

156 Social Tabel Kecamatan District Jumlah Akseptor Aktif menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2014 Number of Active Acceptors by District and Contraception Method, 2014 IUD PIL Kondom Suntik MO Implant Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1.Blk. Padang Bulang Galang Sei beduk Nongsa Sekupang Lubuk baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah/Total Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Batam Source : Women Service of, Batam City Batam In Figures

157 Sosial Tabel Kecamatan District Jumlah Akseptor Baru menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2014 Number of New Acceptors by District and Contraception Method, 2014 IUD PIL Kondom Suntik MO Implant Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1.Blk. Padang Bulang Galang Sei beduk Nongsa Sekupang Lubuk baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah/Total Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Batam Source : Women Service of, Batam City 118 Batam Dalam Angka 2015

158 Social Tabel Jumlah Pasangan Usia Subur Menurut Kecamatan, 2014 Number of Eligible Couples by Distric, 2014 Kecamatan District Pasangan Usia Subur Eligible Couples (1) (2) 1.Blk. Padang Bulang Galang Sei beduk Nongsa Sekupang Lubuk baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah/Total Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Batam Source : Women Service of, Batam City Batam In Figures

159 Sosial Tabel Jumlah Kejahatan yang Terjadi, Setiap Bulannya Menurut Jenis Kejahatan, 2013 Number of Crimes,Every Month 2013 Jenis Kejahatan Type of Crimes Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Curat Curas Curanmor Curi Biasa Aniaya Biasa Aniaya Berat Penipuan Penggelapan Senpi Sajam Psikotropika Narkotika PerbuatanTak Menyenangkan Pengrusakan Pembunuhan Perkosaan Pemalsuan Pengancaman Pengroyokan Perzinahan Perbuatan Cabul PenemuanMayat Serobot Tanah Perjudian Kebakaran Pemerasan Penculikan Laka Kerja Orang Hilang Traffiking TKI Mal Praktek Perlindungan Anak Penghinaan Penipuan dan Penggelapan KDRT Lain-lain Jumlah Total Batam Dalam Angka 2015

160 Tabel Lanjutan Continued Batam In Figures Social Jenis Kejahatan Type of Crimes Agustus September Oktober Nopember Desember Total (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1. Curat Curas Curanmor Curi Biasa Aniaya Biasa Aniaya Berat Penipuan Penggelapan Senpi Sajam Psikotropika Narkotika PerbuatanTak Menyenangkan Pengrusakan Pembunuhan Perkosaan Pemalsuan Pengancaman Pengroyokan Perzinahan Perbuatan Cabul PenemuanMayat Serobot Tanah Perjudian Kebakaran Pemerasan Penculikan Laka Kerja Orang Hilang Traffiking Illegal Loging TKI Mal Praktek Perlindungan Anak Pnghinaan Penipuan dan Penggelapan KDRT Lain-lain Jumlah Total Sumber : Poltabes Barelang, Kota Batam Source : Poltabes Barelang, Batam City

161 Sosial Tabel Jumlah Pelanggaran yang Terjadi Serta Denda Perkara Tilang Dirinci Setiap Bulan, Number of Traffic Offenses and Fine Received Each Month, B u l a n Jumlah Denda Perkara Jumlah Denda Perkara M o n t h Pelanggaran Tilang Pelanggaran Tilang Tilang Fine Tilang Fine Traffic Offense (Rps) Traffic Offense (Rps) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : Poltabes Barelang, Kota Batam Source : Police of Barelang, Batam City 122 Batam Dalam Angka 2015

162 Tabel Social Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas di Wilayah Polatabes Barelang, 2013 Number of Traffic Offenses Settled at Barelang Police Region, 2013 Barang Bukti Jenis Pelanggaran Pelang Denda Exhibit Type of offense Bulan Fine garan Berat Ringan Biasa Month (Ribu Offense SIM STNK R-2 R-4 seriou Misdeme Com Rupiah) s anor mon (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Sumber : Poltabes Barelang, Kota Batam Source : Police of Barelang, Batam City Batam In Figures

163 Sosial Tabel Jumlah Kecelakaan Lalu-Lintas yang Terjadi Setiap Bulan, 2013 Number of Traffic Accident Each Month, 2013 B u l a n M o n t h Jenis Korban Kind of Victim Kerugian Material Kecelakaan Luka-Luka Luka-Luka Material Lost Accident Meninggal Berat Ringan (Rp/Rps) Death Heavy Injured Light Injured (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total j0Sumber : Poltabes Barelang, Kota Batam Source : Police of Barelang Region of Batam City 124 Batam Dalam Angka 2015

164 Social Tabel Jumlah Perkara Biasa Setiap Bulannya, 2014 Number of Normally Cases Each Month, 2014 Perkara Biasa / Normally Cases B u l a n Sisa Bulan Sisa Pada Month Lalu Tambahan Putus Akhir Bulan Rest of Last Additional Solu-tion Rest at the end Month month (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam Batam In Figures

165 Sosial Tabel Jumlah Perkara Singkat Setiap Bulannya, 2014 Number of Short Cases Each Month, 2014 B u l a n Month Sisa Bulan Lalu Rest of Last Month Perkara Singkat / Short Cases Tambahan Additional Putus Solution Sisa Pada Akhir Bulan Rest at the end month (1) (6) (7) (8) (9) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam 126 Batam Dalam Angka 2015

166 Social Tabel Jumlah Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Setiap Bulannya, 2014 Number of Traffic Breach Cases Each Month, 2014 B u l a n Month 1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Sisa Bulan Lalu Rest of Last Month Tambahan Additional Perkara / Cases Putus Solution Sisa Pada Akhir Bulan Rest at the end month (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam Batam In Figures

167 Sosial Tabel B u l a n Month Jumlah Putusan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Hukuman Setiap Bulan, 2014 Number of Court Decession by Type of Sentence Each Month, 2014 Penjara Prisoned Jenis Hukuman / Kind of Sentence Diserahkan pada Dibebaskan dari Kurungan Custody Pemerintah Entrested to Public Care Tuduhan Accusation Dropted Mati Dead (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam 128 Batam Dalam Angka 2015

168 Social Tabel Jumlah Perkara Pidana di Pengadilan Negeri Batam, 2014 Crime in Court of Batam, 2014 Jenis Pidana Cases Pelaku / Perpetrator Pria Wanita Anak Men Women Kids Batam In Figures Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kejahatan terhadap keamanan negara Kejahatan terhadap martabat Presiden / Wakil Presiden Kejahatan terhadap negara dan kepala negara sahabat beserta perwakilannya Kejahatan terhadap kewajiban dan hak kenegaraan Kejahatan terhadap ketertiban umum Kejahatan yang membahayakan - keamanan umum bagi orang ataupun barang 7. Kejahatan terhadap penguasa umum Sumpah/ keterangan palsu Pemalsuan uang Pemalsuan materai/ merek Pemalsuan surat Kejahatan terhadap asal usul perkawinan Kejahatan kesusilaan Kejahatan perjudian Meninggalkan orang yang perlu ditolong Penghinaan Membuka rahasia Kejahatan terhadap kemerdekaan orang lain Kejahatan terhadap nyawa Penganiayaan Menyebabkan kematian/ luka akibat kealpaan Pencurian Pemerasan dan pengancaman Penggelapan Penipuan Merugikan pemiutang atau orang yang berhak Menghancurkan atau merusak barang

169 Sosial Tabel Lanjutan Continued Jenis Pidana Cases Pelaku Perpetrator Pria Wanita Anak Men Women Kids Jumlah Total (1) (2) (7) (8) (9) 28. Kejahatan jabatan Kejahatan pelayaran Penadahan Kejahatan penerbitan dan pecetakan Tindak pidana ekonomi Tindak pidana korupsi Tindak pidana senjata api/ senjata tajam Tindak pidana narkotika/ psikotropika Tindak pidana agama Tindak pidana imigrasi Tindak pidana devisa Tindak pidana lingkungan hidup Tindak pidana koneksitas Perlindungan Saksi Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga Pengadilan Anak Perlindungan Anak Kehutanan (ilegal logging) Pers Pencucian Uang Terorisme Perdagangan Orang Hak Atas Kekayaan intelektual BBM Tanpa Izin Tindak Pidana Lainnya Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam 130 Batam Dalam Angka 2015

170 Social Tabel Jenis Gugatan Cases Jumlah Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Batam, 2014 Number of Civil Cases in Court of Batam, 2014 Sisa tahun Rest of year 2013 Masuk tahun 2014 Addition al on 2014 Putus tahun 2014 Solution on 2014 Sisa tahun 2014 Rest of year 2014 Banding Appeal Batam In Figures Kasasi Kasasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Tanah Perumahan Bukan tanah perumahan 4 Hutang piutang Persetujuan Kerja 6 Sewa menyewa Jual beli Warisan Perceraian Harta perkawinan 11 Gadai hipotik Perseroan Persekutuan Surat berhaga Pengangkutan darat/laut 16 Asuransi Penyalahgunaan hak 18 Wan Prestasi Perbuatan Melawan Hukum 20 Ganti Rugi Lain lain Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam

171 Sosial Tabel Kecamatan District Jumlah Tempat Ibadah Menurut Kecamatan dan Jenisnya, 2014 Number of Religion Worship Facilities by District and Type, 2014 Masjid Mosque Musholla Musholla Gereja Churches Vihara/ Kelenteng Temple Pura Pure (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City 132 Batam Dalam Angka 2015

172 Tabel Tahun Year Social Jumlah Tempat Ibadah Menurut Jenisnya, Number of Religion Worship Facilities by Type, Vihara Mesjid Musholla/ Gereja /Kelenteng Mosque Musholla Churches Temple Pura/ Pure Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Departement Office of Religion, Batam City Batam In Figures

173 Sosial Tabel Kecamatan District Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2014 Number of Hajji Pilgrims Registered and Departure by District and Sex, 2014 Terdaftar / Registered Lk Male Pr Female Jlh Total Lk Male Berangkat / Departured Pr Female Jlh Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Departement Office of Religion, Batam City 134 Batam Dalam Angka 2015

174 Tabel Tahun Year Social Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Jenis Kelamin, Number of Hajji Pilgrims Registered and Departure by Age Group and Sex, Lk Male Terdaftar / Registered Pr Female Jlh Total Berangkat / Departured Lk Male Pr Female Jlh Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City Batam In Figures

175 Sosial Tabel Kelompok Umur Age Group Jumlah Jemaah Haji yang Berangkat menurut Kelompok Umur, Number of Hajji Pilgrims Departure by Age Group, (1) (2) (3) (4) Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City 136 Batam Dalam Angka 2015

176 Social Tabel Jumlah Nikah, Thalak, dan Cerai menurut Kecamatan, 2014 Number of Marriage, Separations, and Divorces, 2014 Kecamatan District Nikah Marriage Thalak Seperation Cerai Divorce (1) (2) (3) (4) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Agama Kota Batam Source : Office of Religion Court of Batam City Batam In Figures

177 Sosial Tabel Tahun Year Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk yang Terjadi, Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, Nikah Marriage Cerai Thalak Seperation Cerai Gugat Divorce Rujuk Reconcilliation (1) (2) (3) (4) (5) * : Data Tidak tersedia Sumber : Kantor Pengadilan Agama Kota Batam Source : Office of Religion Court of Batam City 138 Batam Dalam Angka 2015

178 Social Tabel Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), 2014 Number of People with Social Welfare Issues, 2014 Kecamatan District Eks Paca Paca Kronis WTS Waria Phusical Ex Chronic Prostitute Transsexual Defect Phisical Defect Pekerja Migran Migrant Worker Keluarga Pahlawan Patriot Kin (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah/ Total Batam In Figures

179 Sosial Tabel Lanjutan Continued Kecamatan District Anak Jalanan Street Children Lansia Miskin Poor People Gepeng Begger and Homeless Korban Bencana Victims of Calamity (1) (8) (9) (10) (11) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah/ Total * Batam Dalam Angka 2015

180 Social Tabel Lanjutan Continued Kecamatan District Koms Adat Terpencil Isolated Ethnic Group Rumah Tak Layak Huni Undeserved House Eks Napi Ex Prisoner Wanita Rawan Sosial Women with Social Problem (1) (12) (13) (14) (15) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah/ Total * 539 Sumber : Dinas Sosial Kota Batam Source : Social Service, Batam City Batam In Figures

181 Sosial Tabel Kecamatan District Jumlah Organisasi Sosial dan Panti Asuhan Menurut Kecamatan di Kota Batam, 2014 Number of Social Organization and Orphanage by district in Batam City, 2014 Organisasi sosial Sosial Organizations Panti asuhan Orphanage (1) (2) (3) 1. Belakang Padang Bulang 1-3. Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong 9 8 Jumlah/ Total Sumber : Dinas Sosial Kota Batam Source : Social Service, Batam City 142 Batam Dalam Angka 2015

182 Penyajian data Pertanian dalam publikasi ini yaitu terdiri dari : 1. Tanaman Pangan 2. Perikanan 3. Perkebunan Untuk data jumlah rumah tangga dan penduduk yang bekerja di sektor Pertanian Tanaman Pangan, luas panen serta produksi tanaman pangan yang meliputi komoditi palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan diperoleh dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Bidang Pertanian Tanaman Pangan. Data ini dapat dilihat dari tabel s/d tabel Kemudian banyaknya rumah tangga perikanan, produksi dan nilai produksi perikanan dapat dilihat pada tabel s/d tabel Data Kehutanan tercantum pada tabel yang meliputi data luas dan persentase hutan di Batam. Agricultures This publication services data on agriculture such as: 1. Food crops 2. Fishery 3. Plantation Number of household and population who worked on food crops sectors, harvested area and food crops production including second crops, vegetables and fruits obtained from the food crops service. These are presented at table to Meanwhile number of household farmers on fishery, production and value of production to be found at table to presents data on forestry sector which including, area, percentage forest in Batam City. Gambar Figure 5.1 Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Jenis Kegiatan di Kota Batam Tahun Number of Fishery Household in Batam City by Type of Activity, Batam In Figures

183 Tabel Kecamatan District Agriculture Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian Tanaman Pangan menurut Kecamatan, 2014 Number of Household and Population who Work at Food Crops Sector by District, 2014 Rumah Tangga Household Penduduk Population (1) (2) (3) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong - - Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

184 Pertanian Tabel Jenis Tanaman Type of Crops 1. Ketela Pohon Cassava 2. Ketela Rambat Sweet Potato 3. Jagung Maize 4. Kacang Tanah Peanut 5. Kacang Hijau Bean Luas Panen Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman (ha), Harvested Area of Second Crops by Type of Crops (ha), (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 146 Batam Dalam Angka 2015

185 Tabel Agriculture Luas Panen Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ha), 2014 Harvested Area of Second Crops by District (ha), 2014 Kecamatan District Ketela Pohon Cassava Ketela Rambat Sweet Potato Jagung Maize Kacang Tanah Peanut Kacang Hijau Bean (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

186 Pertanian Tabel Jenis Tanaman Type of Crops Produksi Panen Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman (ton), Production of Second Crops by Type of Crops (ton), (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ketela Pohon / Cassava Ketela Rambat / Sweet Potato Jagung / Maize Kacang Tanah / Peanut Kacang Hijau / Bean Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 148 Batam Dalam Angka 2015

187 Agriculture Tabel Produksi Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ton), 2014 Production of Second Crops by District (ton), 2014 Kecamatan District Ketela Pohon Cassava Ketela Rambat Sweet Potato Jagung Maize Kacang Tanah Peanut Kacang Hijau Bean (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah/ Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

188 Pertanian Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tabel Tanaman (Ha), Harvested Area of Vegetables by Type, Jenis Tanaman Kind of Crops 1. Cabe/Lombok Chili 2. K e t i m u n Cucumber 3. T e r u n g Eggplant 4. Kacang Panjang Yard Long Bean 5. B a y a m Spinach 6. Kangkung Water Spinach 7. S a w i Mustard Green 8. P a r i a Bitter Melon 9. Cabe Rawit Chili 10. P i t u l a Squash 11. B u n c i s Green Bean (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 150 Batam Dalam Angka 2015

189 Tabel Agriculture Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ha), 2014 Harvested Are of Vegetable by Type and District (Ha), 2014 Kecamatan District Cabe/ Lombok Chili Ketimun Cucumber Terung Eggplant Kacang Panjang Bayam Yard Long Spinach Bean Kangkung Swamp Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah/ Total Batam In Figures

190 Pertanian Tabel Lanjutan Continued Kecamatan District Sawi Mustard Green Paria Bitter Melon Cabe Rawit Chilli Pitula Squash Buncis Green Bean (1) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah/ Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 152 Batam Dalam Angka 2015

191 Agriculture Tabel Produksi Tanaman Sayur-Sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), Production of Vegetable by Type (Ton), Jenis Tanaman Kind of Crops (1) (2) (3) (4) (5) 1. Cabe/Lombok Chili K e t i m u n Cucumber T e r u n g Eggplant Kacang Panjang Yard Long Bean B a y a m Spinach Kangkung Swamp Cabbage S a w i Mustard Green P a r i a Better Melon Cabe Rawit Chilli P i t u l a Squash B u n c i s Green Bean Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

192 Pertanian Tabel Kecamatan District Produksi Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 2014 Production of Vegetable by Type and District (Ton), 2014 Cabe/ Lombok Chili Ketimun Cucumber Terung Kacang Panjang Bayam Eggplant Yard Long Spinach Bean Kangkung Swamp Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Batam Dalam Angka 2015

193 Agriculture Tabel Lanjutan Continued Kecamatan District Sawi Mustard Green Paria Better Melon Cabe Rawit Chilli Pitula Squash (1) (8) (9) (10) (11) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

194 Pertanian Tabel Luas Panen Tanaman Buah-buahan menurut Jenis Tanaman (Ha), Harvested Area of Fruit by Type (Ha) Jenis Tanaman Kind of Crops 1. N a n g k a Jack Fruit 2. P i s a n g Banana 3. D u r i a n Durian 4. M a n g g a Mango 5. P e p a y a Papaya 6. J a m b u Jambs 7. R a m b u t a n Rambo tan 8. J e r u k Orange 9. N e n a s Pine Apple 10. S a w o Sapodilla 11. M a n g g i s Mangos teen 12. Buah Naga Dragon Fruits (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 156 Batam Dalam Angka 2015

195 Tabel Kecamatan District Agriculture Luas Panen Tanaman Buah-buahan menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ha), 2014 Harvested Area of Fruit by Type and District (Ha), 2014 Nangka Jack Fruit Pisang Banana Durian Durian Mangga Pepaya Mango Papaya Jambu Jambus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Batam In Figures

196 Pertanian Tabel Lanjutan Continued Kecamatan District Rambutan Rambotan Jeruk Orange Nenas Pine Apple Manggis Sawo Mangos Sapodilla teen Buah Naga Dragon Fruit (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 158 Batam Dalam Angka 2015

197 Agriculture Tabel Produksi Tanaman Buah-buahan menurut Jenis Tanaman (Ton), Production of Fruit by Type (Ton), Jenis Tanaman Kind of Crops 1. Nangka Jack Fruit 2. Pisang Banana 3. Durian Durian 4. Mangga Mango 5. Pepaya Papaya 6. Jambu Jambus 7. Rambutan Rambo tan 8. Jeruk Orange 9. Nenas Pine Apple 10. Sawo Sapodilla 11. Manggis Mangos teen 12. Buah Naga Dragon Fruit (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

198 Pertanian Tabel Kecamatan District Produksi Tanaman Buah-buahan menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 2014 Production of Fruit by Type and District (Ton), 2014 Nangka Jack Fruit Pisang Banana Durian Durian Mangga Mango Pepaya Papaya Jambu Jambu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 160 Batam Dalam Angka 2015

199 Agriculture Tabel Lanjutan Continued Kecamatan District Rambutan Rambotan Jeruk Orange Nenas Pine Apple Sawo Sapodilla Manggis Mangos teen Buah Naga Dragon fruit (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

200 Pertanian Tabel Jumlah Rumah Tangga Perikanan menurut Kecamatan dan Jenis Kegiatan, 2014 Number of Fishery Household by Type and District, 2014 Kecamatan District Perikanan Tangkap Marine Fishery Perikanan Budidaya Fish Cultured (1) (2) (3) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 162 Batam Dalam Angka 2015

201 Tabel Rumah Tangga Household 1. Perikanan Laut Marine Fishery Jumlah Rumah Tangga Perikanan menurut Jenis Kegiatan, Number of Fishery Household by Type of Activity, Agriculture (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2. Perikanan Budidaya Fish Cultured Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

202 Pertanian Tabel Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (ton), 2014 Production of Fishery by District (ton), 2014 Kecamatan District Perikanan Laut Marine Fishery Budidaya Laut Marine Waterponds Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Belakang Padang 2. Bulang 3. Galang 4. Sei Beduk 5. Nongsa 6. Sekupang 7. Lubuk Baja 8. Batu Ampar 9. Batam Kota 10. Sagulung 11. Batu Aji 12. Bengkong 3.473,28 480, , ,16 551, , ,59 462, ,84 58,58 47,04 105, ,12 123, ,01 244,11 64,30 308,41 46,86 309,92 356, ,37 105,73 163,10 557,37 64,56 621, ,17 207,39 223,56 Jumlah / Total , , ,23 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 164 Batam Dalam Angka 2015

203 Tabel Tahun Y e a r Agriculture Produksi Perikanan menurut Jenisnya (ribuan ton) Production of Fishery by Type (Thousand of Ton), Perikanan Laut Marine Fishery Budi Daya Perikanan Laut Marine Waterponds Jumlah Total (1) (2) (3) (4) ,92 75, , ,00 78, , ,00 124, , ,08 500, , ,00 279, , ,00 354, , ,00 371, , ,75 431, , ,00 485, , ,00 543, , , , , , , , , , , , , ,23 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

204 Pertanian Tabel Nilai Produksi Perikanan menurut Kecamatan (ribu rupiah), 2014 Production of Fishery by District (thousand of rupiahs), 2014 Kecamatan District Perikanan Laut Marine Fishery Budidaya Laut Marine Waterponds Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 166 Batam Dalam Angka 2015

205 Tabel T a h u n Y e a r Agriculture Nilai Produksi Perikanan menurut Jenisnya (juta rupiah), Value Production of Fishery by Type (Milions of Rupiahs), Perikanan Laut Marine Fishery Budidaya Perikanan Laut Marine Waterponds Jumlah Total (1) (2) (3) (4) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,03 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

206 Pertanian Tabel Jumlah Armada Tangkap Berdasarkan Gross Tonase, 2014 Fisherman Group by Gross Tonase, 2014 Kecamatan District Perahu Motor tanpa motor Tempel Boat without Motor Boat motor 0-5 GT 6-10 GT GT (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 168 Batam Dalam Angka 2015

207 Tabel Agriculture Jumlah RTP dan Usaha Budi Daya Perikanan Menurut Kecamatan di Kota Batam, 2014 Number of Fishery Household by district, 2014 Kecamatan District Perikanan Tangkap Marine Fishery Budidaya Ikan Di Laut Marine Waterponds Budidaya Ikan Air Tawar Fresh Waterponds (1) (2) (3) (4) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

208 Pertanian Tabel Luas Hutan dan Persentase Hutan menurut Fungsinya, 2014 Area and Percentage of Forest by Function, 2014 Fungsi Hutan Luas Function Area (Ha) (1) (2) 1. Hutan yang Dapat di Konversikan Convertible Production Forest 2. Hutan Produksi Production Forest - Bakau Mangrove 3. Hutan PPA/Suaka Natural Conservation - T. Buru (Rempang, Galang) Hunt of Park Forest - Hutan Wisata (Muka Kuning) Tour Forest 4. Hutan Lindung Protected Forest 9.282, ,90 (Pulau Galang HPT. SK. Menhut No. 218 / KPTS - II - / 1984) 18, (sesuai dengan SK. MenHut Nomor : 307/KPTS-II/1986 tanggal 29 September 1986) 2.065,62 (sesuai dengan SK MenHut Nomor : 427/KPTS-II/1992 tanggal 5 Mei 1992) ,8 di 12 lokasi hutan lindung (sesuai dengan : -SK Menhut 428 / KPTS II /1992, -SK Menhut 719 / KPTS II /1993, -SK Menhut 202 / KPTS II /1994 ) Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 170 Batam Dalam Angka 2015

209 Tabel Agriculture Lokasi dan Hutan Lindung/Hutan Wisata di Pulau Batam Protected Forest/Tour Forest Location at Batam's Island Lokasi Hutan Lindung Protected Forest Location Luas (Ha) Area (Ha) Kecamatan District Keterangan Information (1) (2) (3) (4) 1. Hutan Lindung Bukit Dangas 2. Hutan Lindung Sei Ladi 3. Hutan Lindung Sei Harapan 4. Hutan Lindung Bukit Tiban 128,00 59,37 738, ,00 Sekupang Sekupang Sekupang Sekupang SK Menteri Kehutanan RI No. 428/KPTS-II/ Hutan Lindung Batu Ampar I 6. Hutan Lindung Batu Ampar II 7. Hutam Lindung Batu Ampar III 8. Hutan Lindung Tanjung Piayu 9. Hutan Lindung Muka Kuning 10. Hutan Lindung Duriangkang 11. Hutan Lindung Baloi 12. Hutan Lindung Nongsa I 13. Hutan Lindung Nongsa II 14. Hutan Lindung Tembesi 78,21 158,59 248,10 189, , ,00 0,00 308,40 142,95 838,80 Jumlah/ Total ,80 Batu Ampar Batu Ampar Batu Ampar Sei Beduk Sei Beduk Sei Beduk Nongsa Nongsa Nongsa Sei. Beduk SK Menteri Kehutanan RI No.719/Kpts-II/1993 SK Menteri Kehutanan RI No. 427KPTS-II/1992 SK Menteri Kehutanan RI No. 202/KPTS-II/1994 SK No.724/Menhut- II/2010 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

210 Industry, Electricity and Clean Water 1. Industri Kebijaksanaan pemerintah mengembangkan Pulau Batam adalah menjadikan daerah ini sebagai daerah Industri, Perdagangan, Alih Kapal dan Pariwisata. Pada tahun 2014 sektor industri besar (tenaga kerja 100 orang atau lebih) dan industri sedang (tenaga kerja antara orang) mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 6.1. Pada tahun 2014 jumlah perusahaan Industri Besar menurun menjadi 158 perusahaan jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang berjumlah 165 perusahaan. Sedangkan perusahaan Industri Sedang naik menjadi 140 perusahaan pada tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang berjumlah 125 perusahaan. Industri Sedang / Medium Scale Industri Besar/ Large Scale Industry According to government policy to develop Batam Island into industrial area, trade, alih kapal and tourism. In 2014 number of large scale manufacturing industry employ 100 and the medium scale manufacturing industry (employ persons ) has increased comparing to the preceding year. The following shows on figure 6.1. In 2014 number large scale manufacturing industry decreased into 158 establishments in 2013 to 165 establishments, and the medium scale industry has increased into 140 establishments to 125 establishments in Gambar Figure 6.1 Perkembangan Perusahaan Industri Besar dan Sedang di Kota Batam, Number of Large and Medium Industry in Batam City, Batam In Figures

211 Industri, Listrik dan Air Bersih Dalam penyerapan tenaga kerja perusahaan Industri Besar/Sedang tahun 2014 berjumlah orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel dan tabel Listrik Kebijaksanaan pemerintah di bidang kelistrikan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi khususnya sektor industri. Untuk mencapai sasaran tersebut diupayakan peningkatan daya terpasang pembangkit tenaga listrik dan perluasan jaringan distribusi agar tersedia tenaga listrik dengan jumlah yang cukup dan mutu pelayanan yang baik. Jumlah mesin, tenaga yang dibangkitkan serta banyaknya listrik yang disalurkan tercantum pada tabel dan Rumah Tangga / Household - Industri / Industries - Usaha / Businesses - Umum / Public Regarding person engaged on large/ medium scale industry in 2014 amount persons. It shows at table to Electricity The purpose of government policy on electricity sector improve social welfare and to support economic activities especially on industrial sector. To attain the goal the government have made an effort to improve power installed capacity and extent the distribution of electrical circuit in order to supply electric power. Number of machines generated power and number of electricity distributed presented at table and Gambar Figure 6.2 Daya Tersambung oleh PT. PLN Batam (KVA), Connected Capacity by PT. PLN Batam (KVA), Batam Dalam Angka 2015

212 Industry, Electricity and Clean Water 3. Air Bersih 3. Clean Water Air bersih mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Pada tabel dan tabel tercantum kapasitas serta banyaknya dan nilai air minum yang disalurkan oleh Perusahaan Air Minum yang ada di Kota Batam Sei Harapan Sei Baloi Sei Nongsa Sei Ladi Muka Kuning Water supply or clean water play an important toll on social life. The capacity of water supply and number/value of water supply distributed by water supply enterprises in Batam City presented at table and Gambar Figure 6.3 Kapasitas Waduk di Kota Batam, 2014 Capacity of Water Reservoir at Batam City, Duriangkang 600 Tembesi Batam In Figures

213 Tabel Kecamatan District Industry, Electricity and Clean Water Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan, Number of Establishment and Person Engaged at Manufacture Industry by Group and District, Besar / Large Scale Perusahaan Tenaga Kerja Establishment Person Engaged Sedang / Medium Scale Perusahaan Tenaga Kerja Establishment Person Engaged (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

214 Industri, Listrik dan Air Bersih Tabel Jumlah Pekerja Pada Perusahaan Industri Pengolahan menurut Sub Sektor, 2014 Number of Person Engaged at Manufacturing Industry by Sub Sector, 2014 Besar / Large Scale Sedang/ Medium Scale Jumlah / Total Jenis Industri Perusa- Tenaga Perusa- Tenaga Perusa- Tenaga Type of Industry haan Kerja haan Kerja haan Kerja Establish Person Establish Person Establish Person ment Engaged ment Engaged ment Engaged (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Makanan, minuman dan Tembakau Food, Beverage &Tobacco Tekstil, Pakaian Jadi dan Kulit Textile, Wearing Apparel & Leather Industry Kayu dan Barang dari Kayu Manufacture of Wood and Wood Product Kertas, Barang dari Kertas Percetakan dan Penerbitan Paper and Paper Product, Printing and Publishing Kimia, Minyak Bumi & Batu Bara Manufacture af Chemical Petroleum and Coal Barang Galian Bukan Logam Manufacture of Non Metallic Mineral Product Barang Dari Logam Metallic Product Lain-lain Others Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 178 Batam Dalam Angka 2015

215 Industry, Electricity and Clean Water Tabel Jenis Pengelolaan Generated by Jumlah Mesin, Daya Terpasang, Tenaga yang Dibangkitkan, Pemakaian Sendiri, KWH Terjual, Susut, Pemakaian Bahan Bakar dan Pemakaian Bahan Pelumas Pada PT. PLN Cabang Tanjung Pinang, 2014 Number of Machine,Instalated Capacity, Power Generated, Owned Consumtion, Power Sale, Reduction, Consumtion of Fuel Oil and Consumtion of Lubricant by State Electricity Company Tanjung Pinang, 2014 Jumlah Mesin Number of Machine (Unit) Daya Terpasang Instalated Capacity (KW) Tenaga yang Dibangkitkan Power Generated (KWH) Pemakaian Sendiri Owned Consumtion (KWH) (1) (2) (3) (4) (5) 1. PLTD Belakang Padang PLTD Pulau Buluh PLTD Pulau Kasu PLTD Pulau Terong PLN Pulau Pecong PLTD Karas PLTD Sembulang PLTD Pulau Abang Jumlah Batam In Figures

216 Industri, Listrik dan Air Bersih Tabel Lanjutan Continued Jenis Pengelolaan Generated by KWH Terjual Power Sale Susut Reduction (KWH) Pemakaian Pemakaian Bahan Bahan Bakar Pelumas Consumtion of Consumtion of Fuel Oil Lubricant BBM (Liter) (Liter) (1) (6) (7) (8) (9) PLTD Belakang Padang 2. PLTD Pulau Buluh 3. PLTD Pulau Kasu 4. PLTD Pulau Terong 5. PLN Pulau Pecong 6. PLTD Karas 7. PLTD Sembulang 8. PLTD Pulau Abang JUMLAH Sumber : PLN Cabang Tanjung Pinang Source : Branch of PLN Tanjung Pinang Batam Dalam Angka 2015

217 Industry, Electricity and Clean Water Tabel Perkembangan Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Penjualan Listrik PT.PLN Batam, Amount of PT. PLN Batam Operating Earnings by Group of Subscribers, Group / Group (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah Pelanggan the Number of Subsribers - Rumah Tangga / Household Industri / Industries Usaha / Businesses Umum / Public Daya Tersambung (KVA) Connected Capacity (KVA) - Rumah Tangga / Household Industri / Industries Usaha / Businesses Umum / Public Jumlah Penjualan (MWA) Demand for Electric Connection (MWA) - Rumah Tangga / Household Industri / Industries Usaha / Businesses Umum / Public Jumlah Pendapatan (Jutaan Rupiah) The Amount of Operating Income (Billion Rupiahs) - Rumah Tangga / Household Industri / Industries Usaha / Businesses Umum / Public Sumber : PT. PLN Batam Source : PLN Batam, PT Batam In Figures

218 Industri, Listrik dan Air Bersih Tabel Kapasitas Waduk di Kota Batam, 2014 Capacity of Water Reservoir at Batam City, 2014 Waduk Water Reservoir Volume (x m 3 ) Kapasitas Desain WTP Capacity (Lt/Dtk) Operasi Operating (Lt/Dtk) (1) (2) (3) (4) 1. Sei Harapan ,96 2. Sei Baloi ,10 3. Sei Nongsa ,64 4. Sei Ladi ,40 5. Muka Kuning ,52 6. Duriangkang ,72 7. Tembesi Rempang Sei Gong Jumlah / Total ,62 Sumber : BP Batam Source :BP Batam 182 Batam Dalam Angka 2015

219 Tabel Industry, Electricity and Clean Water Nilai Air Minum Bersih yang Disalurkan PT. ATB, Value of Water Supply Distributed by PT. ATB, Tempat Penyaluran Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Number Value Number Value Number Value Distribution Place (m 3 ) (Rp.juta) (m 3 ) (Rp.juta) (m 3 ) (Rp.juta) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Non Niaga (Rumah Tempat Tinggal dan Instansi Pemerintah) Non Commercial (Domestic Household & Government Institution) 2. Industri Industry 3. Badan Sosial, Rumah Sakit dan Tempat Peribadatan Social Institution, Hospitals and Worhsip Facilities 4. Niaga (termasuk hotel Tourisme) Commercial/Tra de (including Hotels, Tourism) 5. Pelabuhan /Bandara Port/Airport Jumlah / Total Sumber : PT. ATB Batam Source : ATB Batam Island, PT Batam In Figures

220 Trade Salah satu aktivitas negara dalam hubungannya dengan negara lain adalah sektor perdagangan. Suatu negara tidak dapat begitu saja mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh sebab itu mereka harus berhubungan dengan negara lain. Batam yang berdekatan dan bahkan bertetangga dengan negara lain juga melakukan aktivitas perdagangan. Berikut ini dapat kita lihat ekspor Kota Batam sebagai aktivitas perdagangan menurut pelabuhan muat sejak tahun 2013 sampai dengan Pulau Sambu 3% Sekupang 31% Kabil/Panau 24% Trade is one of country activities in relating to other. A Country will not be able to fill in its requirements perfectly. So that they have to make relations to other countries. Batam located in the neighborhood of other countries also does trade with them. Here is the Batam export as a trade activity by port since 2013 to Gambar Figure 7.1 Ekspor Kota Batam menurut Pelabuhan Muat, 2014 Export of Batam City by Loading Port, 2014 Batu Ampar 39% Hang Nadim 3% Batam In Figures

DAFTAR ISI CONTENTS Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1

DAFTAR ISI CONTENTS Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1 DAFTAR ISI CONTENTS Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1 Bab I. Geografis Geographical...9 1. Letak Geografis Geographical...9 2.Batas Boundary...9 3. Geologi Geology...9 4. Iklim Climate...10

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CONTENTS. Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1. Bab II. Pemerintahan Administrations...21

DAFTAR ISI CONTENTS. Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1. Bab II. Pemerintahan Administrations...21 DAFTAR ISI CONTENTS Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1 Bab I. Geografis Geographical...7 1. Letak Geografis Geographical...7 2.Batas Boundary...7 3. Geologi Geology...7 4. Iklim Climate...8

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM SEKAPUR SIRIH WALIKOTA BATAM AHMAD DAHLAN

WALIKOTA BATAM SEKAPUR SIRIH WALIKOTA BATAM AHMAD DAHLAN WALIKOTA BATAM SEKAPUR SIRIH Dengan semakin meningkatnya berbagai kegiatan pembangunan Kota Batam dewasa ini, maka publikasi data statistik Kota Batam sangat diperlukan guna menyajikan berbagai informasi

Lebih terperinci

Batam Dalam Data

Batam Dalam Data SEJARAH RINGKAS Sebelum menjadi daerah otonom, Kotamadya Batam merupakan Kotamadya ke 2 (dua) di Provinsi Riau yaitu yang pertama Kotamadya Pekanbaru yang bersifat otonom, sedangkan Kotamadya Batam bersifat

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

1. Angkutan Darat. 1. Land Transportation

1. Angkutan Darat. 1. Land Transportation 1. Angkutan Darat Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya arus lalu lintas akan sangat menunjang perekonomian suatu daerah. Guna menunjang kelancaran perhubungan

Lebih terperinci

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut : Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran

Lebih terperinci

No. Publikasi : Katalog BPS : BATAM IN FIGURE 2014

No. Publikasi : Katalog BPS : BATAM IN FIGURE 2014 No. Publikasi : 2171.14.01 Katalog BPS : 1101.001.2171 BATAM IN FIGURE 2014 Katalog BPS: 1102.001.2171 BATAM DALAM ANGKA BATAM IN FIGURE 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM BATAM DALAM ANGKA 2014 BATAM

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar

Lebih terperinci

SEJARAH RINGKAS BRIEF HISTORY

SEJARAH RINGKAS BRIEF HISTORY Brief History SEJARAH RINGKAS Sebelum menjadi daerah otonom, Kotamadya Batam merupakan Kotamadya ke 2 (dua) di Propinsi Riau yang pertama Kotamadya Batam pada mulanya merupakan suatu Wilayah Kecamatan,

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

Pendapatan Regional dan Pengeluaran

Pendapatan Regional dan Pengeluaran Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1. BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku

Lebih terperinci

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA. Transportation, Communication, and Tourism

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA. Transportation, Communication, and Tourism TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA Transportation, Communication, and Tourism TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM VIII TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA VIII TRANSPORTATION, COMMUNICATION

Lebih terperinci

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric 419 Jumlah wajib pajak yang membayar menurut jenisnya paling banyak adalah dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yakni sebanyak 590.238. Sedangkan untuk rekapitulasi perhitungan APBD Tahun 2015

Lebih terperinci

Samarinda Dalam Angka 2010

Samarinda Dalam Angka 2010 Barang-barang yang dikirim ke luar daerah untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke daerah asal dicatat sebagai impor. Barang-barang dari luar daerah yang diolah

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Katalog/ Catalogue Kota Batam Dalam Angka Batam Municipality in Figures 2017 ISSN : 2355-444 No. Publikasi/ Publication Number : 21710.1702 Katalog/ Catalogue : 1102001.2171 Ukuran Buku / Book Size: 14,8

Lebih terperinci

TECHNICAL NOTES PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES PENJELASAN TEKNIS PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Data Panjang Jalan bersumber dari Dinas PU, Perumahan dan Daya Air. Jalan dibedakan menurut pemerintahan yang berwenang, yaitu jalan negara, jalan propinsi, dan jalan

Lebih terperinci

Statistics of Jambi City

Statistics of Jambi City BAB 9 PERHUBUNGAN Transportation Grafik 9.1 Banyaknya Penumpang Datang dan Berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi 2006 2013 Graph 9.1 Number of Arrival and Departure Passeger in Sultan Thaha Airport

Lebih terperinci

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Perindustrian. Listrk dan Air Minum /Industry, Electricity and Water 195 BAB 6 PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Manufacturing, Electricity and Water 6.1 PERINDUSTRIAN Tahun 2013 jumlah industri di

Lebih terperinci

Figur Data Kota Surakarta Tahun

Figur Data Kota Surakarta Tahun PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 256 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL

DAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR TABEL-TABEL I. UANG DAN BANK I.1. Uang Beredar dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya... 2 I.2. Neraca Analitis Otoritas Moneter ( Uang

Lebih terperinci

Jambi Dalam Angka 2007/

Jambi Dalam Angka 2007/ FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 Gross Regional Domestic Product Of Provinces in Indonesia by Industrial Origin Daftar I si/ List of Contents

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indikator perekonomian yang dapat digunakan sebagai bahan penentuan kebijakan pembangunan khususnya dalam bidang perekonomian dan bahan evaluasi pembangunan

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Lebih terperinci

(juta rupiah). Jumlah

(juta rupiah). Jumlah 483 Sumber bagi pembiayaan pembangunan kota Surabaya salah satunya adalah pajak. Jumlah wajib pajak yang membayar mencapai 596.366. Jumlah pendapatan asli daerah tahun 2016 mencapai Rp. 4.091.867.015.500,-

Lebih terperinci

1. Penduduk. 1. Population

1. Penduduk. 1. Population Populations and Labours 1. Penduduk Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk

Lebih terperinci

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR Katalog BPS: EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO UREPDRBMENURUTPENG PROPINSI-PROPINSI DI

Lebih terperinci

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan

Lebih terperinci

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA Pada bab ini menyajikan gambaran umum perbandingan datadata strategis daerah Kota Kendari dengan kabupaten/kota lain yang berada di kawasan provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BAB X PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER X REGIONAL INCOME

BAB X PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER X REGIONAL INCOME BAB X PENDAPATAN REGIONAL Keberhasilan dalam pembangunan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari tingkat perekonomiannya yang tercermin melalui pendapatan regional yang dihasilkan wilayah tersebut. Melalui

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

Population dan Labour

Population dan Labour Penduduk Kota Samarinda dari tahun ke tahun mencatat kenaikan yang cukup berarti. Sampai dengan tahun jumlah penduduk di Kota Samarinda sebanyak 607.675 jiwa. Pada tahun sebagian besar penduduk Kota Samarinda

Lebih terperinci

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi

Lebih terperinci

BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income

BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income BAB. XI PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 515 516 BAB XI CHAPTER XI PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME 1. PDRB Jawa Tengah menurut Sektor Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2008 yang ditunjukkan

Lebih terperinci

I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Jan 1 1. Bank Persero

Lebih terperinci

1. Education 2. Health 3. Security and Public Order 4. Religion.

1. Education 2. Health 3. Security and Public Order 4. Religion. Kegiatan sosial biasanya dilakukan di luar waktu bekerja seperti belajar, rekreasi atau olah raga dan lain-lain. Bermacam-macam sarana dan kegiatan sosial dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi

Lebih terperinci

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar 2016 1

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1 Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.

Lebih terperinci

Population and Manpower

Population and Manpower Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

Pendapatan Regional Regional Income

Pendapatan Regional Regional Income Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III Penduduk dan Tenaga Kerja 26 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Population and Labour Force 3.1 PENDUDUK 3.1 POPULATION Jumlah penduduk Kabupaten

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 10.1. PDRB Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) merupakan salah satu cermin perkembangan ekonomi suatu daerah, yang didefinisikan

Lebih terperinci

I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp)

I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp) I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr 1 1. Bank Persero 700,602 703,293 727,086 728,595

Lebih terperinci

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Jan 1 1.

Lebih terperinci

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK DAN LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK DAN LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK DAN LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XV REGIONAL COMPARISON Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet.

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 363

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 363 9. TRANSPORTASI, POS DAN TELEKOMUNIKASI 9.1. Transportasi Darat 9. TRANSPORTATION, POST AND TELECOMMUNICATION 9.1. Land Transportation Sarana transportasi darat utama yang banyak digunakan oleh penduduk

Lebih terperinci

Klungkung in Figure 2008

Klungkung in Figure 2008 Trade Tabel 7.7. TDP yang diterbitkan dirinci menurut Bentuk Usaha Tahun 2007 Bentuk Usaha Baru Perubahan jumlah (1) (5) (6) (7) 1. Perorangan 84 66 150 2.P T 7 4 11 3. C V 19 23 42 4. F a 1 1 5. Koperasi

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Penda atan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 1 1. Bank Persero

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER X BANKING, INVESTMENT, AND COOPERATIVE Penjelasan Teknis 1. Data statistik perbankan bersumber dari Bank Indonesia. Technical Notes 1. Banking statistics are obtained from the Bank of Indonesia.

Lebih terperinci

PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265

PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265 BAB XII PDRB GDRP Berau Dalam Angka 2013 Page 265 Berau Dalam Angka 2013 Page 266 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan tingkat kesejahteraan

Lebih terperinci

I.5 POSISI PINJAMAN/KREDIT RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.5 POSISI PINJAMAN/KREDIT RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.5 POSISI PINJAMAN/KREDIT RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA 2016 Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May 1 1. Bank Persero

Lebih terperinci

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,

Lebih terperinci

Transportation and Communication

Transportation and Communication Makin meningkatnya usaha pembangunan menuntut pula peningkatan pembangunan jalan guna memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain. Penyediaan sarana

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

7. PERDAGANGAN/Trade

7. PERDAGANGAN/Trade 7. PERDAGANGAN/Trade PERDAGANGAN PENJELASAN TEKNIS 1. NV/CV/Firma adalah bentuk badan hokum perusahaan perorangan yang modalnya dimiliki oleh beberapa orang dan digunakan untuk menjalankan usaha bersama

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.30 Katalog BPS : 1102001.2171.080 Ukuran Buku: 25 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal.

Lebih terperinci

Gross Domestic Regional Product

Gross Domestic Regional Product Gross Domestic Regional Product TABEL TABLE 9.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PAKPAK BHARAT MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2010 (JUTA RUPIAH) GROSS REGIONAL DOMESTIC

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XV REGIONAL COMPARISON Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet.

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY 2012 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2012 Gross Domestic Regional Product

Lebih terperinci

STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN

STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Vol.15 No.12 Desember 2015 December 2015 REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN 1411-7347 ISSN 1411-7347 Vol.15 No.12 Desember

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Penduduk Population

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Penduduk Population PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 3.1. Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Tahun 2008 berdasarkan hasil proyeksi penduduk adalah 130.290 jiwa. Kecamatan Tabukan Utara memiliki jumlah penduduk

Lebih terperinci

11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes

11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes 11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS 1. Penghitungan statistik neraca regional yang digunakan di sini mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan

Lebih terperinci

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 242 PENDAPATAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2010 naik sebesar 0,70% atau menjadi Rp. 44.290.777.000,- Dana Perimbangan

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 259

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 259 7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN KONSTRUKSI 7.1. Industri Besar dan Sedang Hasil survei BPS tahun 2005 mencatat peningkatan jumlah perusahaan Industri Besar dan Sedang sekitar 6,13 persen dari

Lebih terperinci

STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN

STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Vol. 16 No. 08 Agustus 2016 August 2016 REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN 1411-7347 ISSN 1411-7347 Vol.16 No.08 Agustus

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2012 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 36 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009

PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2009 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami

Lebih terperinci

PERDAGANGAN BAB 7. Trade

PERDAGANGAN BAB 7. Trade Perdagangan/Trade 219 BAB 7 PERDAGANGAN Trade beras yang disalurkan oleh Perum Bulog di Kota Jayapura pada tahun 2013 mencapai 17.382.093 ton. Sedangkan jumlah beras yang diterima oleh Perum Bulog pada

Lebih terperinci

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1 OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) CREDITS 1 (Miliar / Billion Rp) 7.89% II.1.A PERKEMBANGAN

Lebih terperinci

STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA

STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA Vol.16 No.05 Mei 2016 May 2016 STATISTIK EKONOMI KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA REGIONAL ECONOMIC FINANCIAL STATISTICS PROVINCE DKI JAKARTA ISSN 1411-7347 ISSN 1411-7347 Vol.16 No.05 Mei 2016 May

Lebih terperinci

BAB VIIIHOTEL & PARIWISATA RATA-RATA LAMANYA TAMU MENGINAP, 2014 (HARI) TAMU ASING : 4,97 TAMU DOMESTIK : 1,23 Hotel dan Pariwisata 8 Hotel dan Pariwisata 8 Hotel and Tourism Obyek wisata adalah sesuatu

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA 2013 DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES I.1 Suhu Udara Minimum, Maksimum, dan Rata-Rata di Stasiun Meteorologi Luwuk menurut Bulan ( 0 C), 2012 Minimum,

Lebih terperinci

PERHITUNGAN DAN ANALISIS PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN HARGA KONSTAN

PERHITUNGAN DAN ANALISIS PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN HARGA KONSTAN PERHITUNGAN DAN ANALISIS PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN HARGA KONSTAN (Studi Kasus BPS Kabupaten Kendal) S K R I P S I Disusun oleh : FITRIANI J2E 008 021 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION AND LABOR BAB III/ CHAPTER III. Tabel Table

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION AND LABOR BAB III/ CHAPTER III. Tabel Table Tabel.1.1. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Luas Daerah (Km ), Jenis Kelamin dan Kepadatan Per Km di Kabupaten Bangka Tahun 11 Number of Population by District, Region Area (km²), Sex and Density Per

Lebih terperinci

KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA. Banggai Kepulauan Regency in Figures

KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA. Banggai Kepulauan Regency in Figures KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA Banggai Kepulauan Regency in Figures 2013 KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA Banggai Kepulauan Regency in Figure 2013 ISBN : 979-480-446-0 No. Publikasi /

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci