No. Publikasi : Katalog BPS : BATAM IN FIGURE 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "No. Publikasi : Katalog BPS : BATAM IN FIGURE 2014"

Transkripsi

1 No. Publikasi : Katalog BPS : BATAM IN FIGURE 2014

2 Katalog BPS: BATAM DALAM ANGKA BATAM IN FIGURE 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM

3 BATAM DALAM ANGKA 2014 BATAM IN FIGURE 2014 No Publikasi Publication s Number Katalog BPS Kota Batam BPS Kota Batam Catalogue ISSN ISSN : : : Ukuran Buku / Book Size: 16 x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xlvix Halaman/ xlvix Pages Naskah/Manuscript: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Dissemination of Statistics Pengolah Data/Data Processing: Dian Kartika Sari, SST, M.Si Maharani, SST Lilis Nurul Husna, SST Gambar Kulit/Cover Designer: Karno, ST Diterbitkan oleh/published by: Badan Pusat Statistik Kota Batam Central Board of Statistics of Batam City

4 PETA KOTA BATAM Batam In Figures 2014 i

5 LAMBANG KOTA BATAM ii Batam Dalam Angka 2014

6 Arti Lambang Kota Batam : 1. Bintang, melambangkan masyarakat Batam yang religius dan Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Keris Melayu, lambang keperkasaan dan kepahlawanan Laksamana Hang Nadim yang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat. Lambang kebenaran berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. Gelombang berjumlah lima lapis, berarti bekerja atau bekerjanya masyarakat Kota Batam dengan dasar Pancasila, letak geografis Batam yang dikelilingi oleh laut yang berarti juga bahwa Laksamana Hang Nadim berkuasa di daratan dan lautan. 4. Perahu Dendang, yaitu perahu dalam bentuk lambang keperkasaan di laut dan penguasa wilayah. 5. Jembatan Barelang, lambang kegiatan pembangunan Kota Batam yang menjembatani kemajuan perdagangan, industri, pariwisata dan alih kapal. 6. Pita berwarna merah dan tulisan Kota Batam, berarti siap menghadapi/memasuki era baru alap/millennium III dan kemajuan zaman. 7. Rantai, berjumlah 45 melambangkan semangat persatuan/persaudaraan antar masyarakat Kota Batam yang heterogen. Arti Warna Lambang Daerah a. Warna Utama 1. Merah, berarti keberanian 2. Kuning, berarti keagungan 3. Hijau, berarti kesuburan dan kemakmuran b. Warna Pendukung 1. Hitam, berarti keabadian 2. Putih, berarti kesucian 3. Biru, berarti ketenangan atau keluasan Batam In Figures 2014 iii

7 Periode Tahun Batam In Figures 2014 v

8 WALIKOTA BATAM SEKAPUR SIRIH Dengan semakin meningkatnya berbagai kegiatan pembangunan Kota Batam dewasa ini, maka publikasi data statistik Kota Batam sangat diperlukan guna menyajikan berbagai informasi mengenai hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini kepada semua pihak baik kalangan pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat umum. Saya mengharapkan dengan telah dipublikasikannya BATAM DALAM ANGKA ini dapat dijadikan sebagai sumber data utama dalam memenuhi kebutuhan berbagai pihak mengenai Kota Batam terutama dalam merumuskan kebijaksanaan, pengawasan dan evaluasi terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai serta untuk kepentingan penelitian dan pengembangan. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penerbitan buku ini, mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah S.W.T dapat membimbing langkahlangkah kita ke jalan yang benar serta melimpahkan rahmat dan karunia-nya kepada kita semua. Batam, Agustus 2014 WALIKOTA BATAM vi Batam Dalam Angka 2014

9 THE MAYOR OF BATAM CITY FOREWORD By increasing in the number of various development activities in the City of Batam recently, it is essential to have reliable and accurate statistical data as a main source of public information in conjunction with the progress of development currently achieved for all parties including governmental institutions, private sectors and community. I hope that the publication of BATAM IN FIGURES can be the main source concerning with the statistical data of Batam City in formulating the policy of development, controlling and evaluating the results of development also research and development Finally, I want to thank to all parties who have participated in the making of this book. And I do hope this publication will be useful for all of us. May God guides us to the true path and gives his blesses in every side of our life. Batam, August 2014 THE MAYOR OF BATAM CITY Batam In Figures 2014 vii

10 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat Statistik Kota Batam telah dapat menyelesaikan penyusunan Publikasi Kota Batam Dalam Angka Tahun 2014(BDA 2014) sesuai jadwal. Penerbitan ini dapat terwujud tidak terlepas dari adanya dukungan moril dan materiil dari Pemerintah Daerah Kota Batam. Pada saat ini kebutuhan akan data statistik dari setiap sektor pembangunan, semakin dirasakan. Hal ini memotivasi BPS Kota Batam untuk terus melengkapi dan menyempurnakan data yang disajikan baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Data yang disajikan bersumber dari kegiatan rutin, survei dan sensus yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Batam, dan dilengkapi dengan data sekunder yang dikelola oleh Instansi pemerintah dan swasta di wilayah Kota Batam. Secara garis besar, publikasi ini memuat informasi statistik tentang kondisi geografis, pemerintah, kependudukan, ketenagakerjaan, pertanian, industri, pertambangan, air minum, listrik, perhubungan dan komunikasi, keuangan dan perbankan, perdagangan, produk domestik regional bruto dan lain-lain. Publikasi ini diharapkan mampu mendukung ketersediaan data statistik sebagai bahan perencanaan dan evaluasi. Saran dan kritik dari berbagai pihak dalam rangka perbaikan publikasi ini di masa mendatang, sangat kami harapkan. Akhirnya, harapan kami semoga penyajian publikasi ini mampu mendukung data statistic sebagai bahan perencanaan dan evaluasi, baik untuk instansi pemerintah maupun swasta, serta bermanfaat bagi para pengguna data lainnya. Batam, Agustus 2014 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM Drs. MANGAMPUTUA NIP viii Batam Dalam Angka 2014

11 P R E F A C E Praise be to God, BPS-Statistics of Batam Municipality has successfully published Batam in Figures 2014 in time. The publication is made possible due to the support of the Government of Batam Municipality either materially or morally. It is much more realized now that the demand for statistics from all sectors has increased. This fact encourages us to fulfill and complete the data both in terms of quantity as well as of quality. The data presented are primarily compiled from routine activities, surveys and censuses conducted by BPS-Statistics of Batam Municipality. However, the secondary-data sources complied by public and private institutions in Kepulauan Riau, are also utilized. In brief, the publication contains statistical information on geographic condition, government, population, manpower, agriculture, manufacturing, mining, energy, water supply, electricity, transportation and communication, finance and banking, trading, gross regional domestic product, etc. Hence, all of data become powerful ingredients for development plan inter and intra sector in Kepulauan Riau. Any suggestions and criticisms to improve this publication will be cordially welcome. Last but not least, I hope this publication is able to fulfill the demand for statistical data of the public and private institutions. Moreover, this could be useful and valuable source to other data users. Batam, August 2014 HEAD OF BATAM CENTRAL BOARD OF STATISTICS Drs. MANGAMPUTUA NIP Batam In Figures 2014 ix

12 DAFTAR ISI / CONTENTS Halaman Page Peta Kota Batam/ Map of Batam City... Lambang Kota Batam/ Batam City Symbol... Foto Walikota Batam/ Photograph of The Mayor of Batam City... Kata Sambutan Walikota Batam/ Foreword of The Mayor of Batam City... Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam/ Preface of Director of The BPS-Statistic of Batam City... Daftar Isi/ Contents... Daftar / List of Tables... Daftar Grafik/ List of Graphics... Visi-Misi / Vision-Mision... i ii v vi ix xi xiii xl xlii Sejarah Ringkas/ Brief History... 1 Bab I. Geografi dan Iklim / Geography and Climate... 9 Bab II. Pemerintahan / Government Bab III. Penduduk dan Tenaga Kerja Populations and Labours Bab IV. Sosial / Social Bab V. Pertanian / Agriculture Batam In Figure 2014 xi

13 Bab VI. Industri, Listrik dan Air Industry, Electricity and Clean Water Bab VII. Perdagangan / Trade Bab VIII. Transportasi & Komunikasi Transportation & Communication Bab IX. Keuangan dan harga-harga Finance and Price Bab X. Pendapatan Regional Regional Income xii Batam Dalam Angka 2014

14 DAFTAR TABEL / LIST OF TABLES Halaman Page Kelembaban Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulannya Humidity of Atmosphere in Batam City each month Tekanan Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mb), Atmosphere Pressure in Batam City Each month(mb), Arah dan Kecepatan Angin di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(knot), Wind Velocity in Batam City Each Month, Temperatur Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan( o C), Mean Temperature in Batam City Each Month( o C), Banyaknya Hari Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mm), Number of Raindays in Batam City Each Month(mm), Banyaknya Curah Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan(mm), Amounth of Rainfall in Batam City Each Month, Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kota Batam, Number of Raindays and Rainfalls in Batam City, Batam In Figure 2014 xiii

15 Jarak Antara Ibukota Kota Batam Dengan Kecamatan dan Kelurahan/Desa, 2013 The Distance from Batam City to Districts and Kelurahan/Vilages, Tinggi Ibu Kota Batam dan Kecamatan di Kota Batam dari Permukaan Laut, 2013 Altitude of Batam City and Districts in Batam City, Nama-Nama Sungai di Batam, 2013 Rivers on Batam, Nama-Nama Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Batam, s/d Agustus 2013 The Official who work in The Regional Government of Batam City, s/d August Kecamatan, Camat dan Jumlah Kelurahan, di Kota Batam Kondisi Tahun 2013 The Capital of District, Area and Number of Kelurahan, Luas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Batam, 2013 Wide of Region District and Village in Batam City, Hasil Perolehan Suara untuk DPRD Kota Batam Pada Pemilu, 2009 Result of Valid Votes on General Election 2009 For Batam Municipal Legislative Assembly Hasil Perolehan Suara untuk DPRD Propinsi Kepri pada Pemilu, 2009 Result of Valid Votes on General Election 2009 For Assembly at Provincial of Kepri xiv Batam Dalam Angka 2014

16 Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Untuk DPR Pusat Result of Valid Votes on General Election 2009 For Indonesian Legislative Assembly Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Result of Valid Votes on General Election 2009 For Assembly at Region Hasil Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2010 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Governor and Vice Governor of Kepulauan Riau Province, Hasil Perolehan Suara Pilkada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, 2005 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Major and Vice Major of Batam, Hasil Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, 2009 Result of Valid Votes on Election of President and Vice President, Penduduk WNI Per Wilayah dan Jenis Kelamin di Kota Batam, 2013 Number of Indonesian Citizen by Region And Sex, Penduduk WNI Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kota Batam Number of Indonesian Citizen by Sexin Batam City, Batam In Figure 2014 xv

17 Penduduk WNI Kota Batam Menurut Rasio Jenis Kelamin, Number of Indonesian Citizen IN Batam City by Sex Ratio, Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Berdasarkan Sensus Penduduk 2010 Population by District and Sex Based on 2010 Population Census Penduduk Kota Batam Hasil Sensus Penduduk 2010 Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Population by Region and Sex Based on 2010 Population Census Pengelolaan Rumah Susun Di Kota Batam, 2013 Management of The Mansions in Batam City, Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam Menurut Unit Kerja dan Golongan, s/d Desember 2013 Number of Civil Servant Administered by The Regional Government of Batam City by Unit of Work and Rank, until August Pegawai Negeri Sipil Pusat di Kota Batam yang Gajinya Dibayarkan Melalui KPKN Batam Menurut Lembaga/Departemen, Number of Central Government Civil Servant who Paid their Salary by KPKN Batam by Institution, Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Tingkat Pendidikan, Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City, xvi Batam Dalam Angka 2014

18 Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, Number of Registered Job Seekers, at Man Power Service of Batam City by Sex and Age Group, Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Educational Attainment, Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin Setiap Bulan, 2013 Number of Register, Placement and Vacancy at Man Power Service of Batam City per Month, Situasi Pencari Kerja yang Terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Per Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 The Situation of Registered Job Seekers at Man Power Serviceof Batam City by Sex and Education, Rekapitulasi Keadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), 2012 Number of Foreign Employmen Each Montht, Nilai Rata-rata Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Lajang Per Bulan, Average Value of Minimum Physical Need of Single Worker by Month, Tenaga Kerja WNI dan WNA di Kota Batam menurut Sektor Ekonomi, 2013 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, Batam In Figure 2014 xvii

19 Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Usaha di Kota Batam Tahun 2012 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, Perusahaan Berdasarkan Status Permodalan Tahun Number on Enterprise by Capital, Peselisihan Hubungan Industrial, Keadaan Perusahaan di Kota Batam, Description of Enterprises in Batam City, Jumlah Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Schools Administered by the Education Service, District and Type of School (Private+Private), Jumlah Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Schools Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri + Swasta), 2013 Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School and District (Publict+Private), xviii Batam Dalam Angka 2014

20 Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah Dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School (Public + Private), Jumlah Murid Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Pupil Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), Jumlah Murid Sekolah Dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Pupil Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Jumlah Guru Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Teachers Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), Jumlah Guru Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Per Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Teachers Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Data Jumlah Peserta Ujian Akhir Nasional dan Jumlah Lulusan Menurut Kecamatan Tahun 2011/2013 Number of Participants in National Examination Batam In Figure 2014 xix

21 and Graduated, 2011/2013 by District Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK), Gross Participated on Education, Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM), Nett Participated on Education, Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Schools Administered by Non Education Service By District, Type and Status of School, Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Jenis dan Status Sekolah, Number of Schools Administered by Non Education Service By Type and Status of School, Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah, 2012 Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by District and Type of School, Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah, Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by Type of School, xx Batam Dalam Angka 2014

22 Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2013 Number of Pupils Administered by Non Education Service by Type and Status of School per District, Jumlah Murid Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Pupils Administered by Non Education Service and by Type and Status of School, Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenisnya, 2012 Number of Health Facilities by Type, Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan, 2013 Number of Health Facilities by Distrct, Jumlah Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Toko Obat Menurut Kecamatan, 2012 Number of Pharmacies, Pharmaceutical, Batam In Figure 2014 xxi

23 Wholesales and Drug Stores by District, Jumlah Kunjungan Bayi dan Anak Umur 1-4 Tahun ke Puskesmas Menurut Kecamatan, 2012 Number of Infant and Kid 1-4 Years Visit to Public Health Center by District, Jumlah Penderita dan Kematian dari Penyakit Demam Berdarah Setiap Bulan, Number of Sufferers and Deaths Suffered from Blood Fever, Jumlah Penderita dari Penyakit Klinis Malaria di Puskesmas per Bulan menurut Kecamatan, 2012 Number of Sufferer Suffered from Feverish in Public Health Centre per month by District, Jumlah Akseptor Aktif Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2013 Number of Active Acceptors by District and Contraception Method, Jumlah Akseptor Baru Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2013 Number of New Acceptors by District and Contraception Method, Jumlah Kejahatan yang Terjadi, 2013 Number of Crimes, Banyaknya Pelanggaran yang Terjadi Serta Denda Perkara Tilang Dirinci Setiap Bulan, Number of Traffic Offenses and Fine Received Each Month, Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas di Wilayah Polatabes Barelang, 2013 Number of Traffic Offenses Settled at Barelang xxii Batam Dalam Angka 2014

24 Police Region, Jumlah Kecelakaan Lalu-Lintas yang Terjadi Setiap Bulan, 2013 Number of Traffic Accident Each Month, Jumlah Perkara Selama Bulan Januari- Desember 2013 Number of Cases and Defendant from January to December Jumlah Perkara dan Terdakwa Pelanggaraan Selama Bulan Januari s.d. Desember, 2013 Number of Criminal Cases and Defendeant from January to December, Jumlah Putusan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Hukuman Setiap Bulan, 2013 Number of Court Decession by Type of Sentence Each Month, Jumlah Tertuduh yang Mendapatkan Putusan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Kelamin dan Status Pekerjaan, 2009 Number of Defendant Charged at the State Court of Batam by Sex and Status, Jumlah Perkara dan Terdakwa yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Batam Menurut Jenis Penyelesaian dan Bulan Putusan, 2009 Number of Defendant Charged at the State Court Each Month, Jumlah Perkara Pidana di Pengadilan Negeri Batam, 2013 Crime in Court of Batam, Jumlah Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Batam, 2013 Civil Cases in Court of Batam, Batam In Figure 2014 xxiii

25 Jumlah Tempat Peribadatan Per Kecamatan menurut Jenisnya, 2012 Number of Religion Worship Facilities by District and Type, Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Jenisnya, Number of Religion Worship Facilities by Type, Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2012 Number of Hajji Pilgrims Registered and Departure by District and Sex, Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Jenis Kelamin, by Age Group and Sex, Jumlah Jemaah Haji yang Berangkat menurut Kelompok Umur, Number of Hajji Pilgrims Departure by Age Group, Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk menurut Kecamatan, 2013 Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk yang Terjadi, Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), 2012 Number of Complication social, xxiv Batam Dalam Angka 2014

26 Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian Tanaman Pangan menurut Kecamatan, 2013 Number of Household and Population Who work at Food Crops Sector by District, Luas Panen Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman (ha), Harvested Area of Second Crops by Type, Luas Panen Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ha), 2013 Harvested Area of Second Crops by District (ha), Produksi Panen Tanaman Palawija menurut JenisTanaman (ton), Production of Second Crops by Type of Crops, Produksi Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ton), 2013 Production of Second Crops by District, Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman, Harvested Area of Vegetables by Type, Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (ha), 2013 Harvested Area of Vegetable by Type and District, Produksi Tanaman Sayur-Sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), Production of Vegetable by Type (Ton), Produksi Tanaman Sayur-sayuran Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 2013 Production of Vegetable by Type and District (Ton), Batam In Figure 2014 xxv

27 Luas Panen Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, Harvested Area of Fruit by Type, Luas Panen Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ha), 2013 Harvested Area of Fruit by Type and District (Ha), Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman, Production of Fruit by Type, Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan, 2013 Production of Fruit by Type and District, Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Kecamatan dan Jenis Kegiatan, 2013 Number of Fishery Household by Type and District, Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Menurut Jenis Kegiatan, Number of Fishery Household by Type of Activity, Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (ton), 2013 Production of Fishery by District (ton), Produksi Perikanan Menurut Jenisnya (ribuan ton), Production of Fishery by Type (Thousand of Ton), Nilai Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (Rupiah), 2013 Value Production of Fishery by District (Rupiahs), xxvi Batam Dalam Angka 2014

28 Nilai Produksi Perikanan Menurut Jenisnya (jutaan Rupiah), Value Production of Fishery by Type (million Rupiahs), Jumlah Armada Tangkap Berdasarkan Gross Tonase, 2013 Fisherman group by gross tonase, Jumlah RTP Usaha Budi Daya Perikanan Kota Batam, 2013 Number of Fishery Household by district, Luas Hutan dan Persentase Hutan Menurut Fungsinya, 2013 Area and Percentage of Forest by Function, Lokasi dan Hutan Lindung/Hutan Swasta di Pulau Batam Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan, Number of Establishment and Person Engaged at Manufacture Industry by Group and District Jumlah Pekerja Pada Perusahaan Industri Pengolahan menurut Sub Sektor, 2013 Number of Person Engaged at Manufacturing Industry by Sub Sector, Batam In Figure 2014 Jumlah Mesin, Kekuatan dan Tenaga yang dibangkitkan Pemakaian Sendiri, Susut, Pemakaian Bahan Bakar dan Pemakaian Minyak Pelumas Pada PT. PLN Cabang Tanjung Pinang, 2013 xxvii

29 Number of Machine, Instalated Capacitym Power Generated, Owned Consumtion, Reduction, Consumtion Lubricant by State Electricity Company, Perkembangan Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Jumlah Penjualan Listrik PLN Wilayah Khusus Batam, Development of the Amount of PT.PLN Operating Earnings by Group of Subscribers, Kapasitas Waduk di Kota Batam, 2013 Capacity of Water Reservoir at Batam City, Jumlah dan Nilai Air Minum yang Disalurkan ATB, Number and Value of Water Supply Distributed by ATB, Ekspor Kota Batam Menurut Pelabuhan Muat, Export of Batam City by Port, Ekspor Kota Batam Menurut Negara Tujuan Utama, 2013 Export of Batam City by Destination Important Country, Volume dan Nilai Ekspor Kota Batam Menurut Golongan Barang HS 2 Digit, 2013 Export of Batam City by Commodity Group HS 2 Digit, Import Kota Batam Menurut Pelabuhan Bongkar, 2013 Export of Batam City by Loading Port xxviii Batam Dalam Angka 2014

30 Import Kota Batam Menurut Asal Negara Utama, 2013 Export of Batam City by Origin Important Country, Volume dan Nilai Import Kota Batam Menurut Komoditi Utama, 2013 Value and Volume of Export Batam City by Important Commodity, Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan (km), Length of Road by Type of Surface (km), Panjang jalan menurut Kondisi Jalan (km), Length of Road by Condition (km), Panjang jalan menurut Kelas Jalan, (km) Length of Road by Class, (km) Jembatan-Jembatan di Barelang Barelang Bridges Banyaknya Kendaraan Bermotor Yang Wajib Uji Menurut Jenis Kendaraan Tahun Number of Vehicles Compulsory Tested by Type Vehicle, Lalu Lintas Kapal, Barang Dan Penumpang Antar Pulau (Interinsulir) Pada Pelabuhan Laut, Ship Traffic, Goods and Passenger Interinsuler via Seaport, Lalu Lintas Kapal, Barang Dan Penumpang Luar Negeri Pada Pelabuhan Laut, Ship Traffic, Goods and Passenger Abroad via Batam In Figure 2014 xxix

31 Seaport, Lalu Lintas Kapal, Barang dan Penumpang pada Pelabuhan Laut, Ship Traffic, Goods and Passenger via Seaport, Fasilitas Pelabuhan Laut Kota Batam Seaport Facilities in Batam City Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat Serta Penumpang Melalui Bandara Hang Nadim, 2013 Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport, Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat Serta Penumpang melalui Bandara Hang Nadim, Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport, Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat Melalui Bandara Hang Nadim, 2013 Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat Melalui Bandara Hang Nadim, Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, Fasilitas Bandara Hang Nadim Hang Nadim Airport Fasilities Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2013 xxx Batam Dalam Angka 2014

32 Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, Surat Pos yang Dikirimkan Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Letters Sent at PT.Posindo Each Month, Surat Pos yang Diterima Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Letters Received at PT.Posindo Each Month, Paket Pos yang Dikirim Melalui PT. Pos Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Parcels Post Sent by PT. Posindo Each Month, Batam In Figure 2014 Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Luar Negeri Setiap Bulan, xxxi

33 2013 Number of Parcels Post Received by PT. Posindo Each Month, Penumpang yang Datang menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2013 Number of Passengers Arrival by Citizenship Each Month, Banyaknya Penumpang yang Berangkat Menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2013 Number of Passengers Departure by Citizenship Each Month, Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Pulau Batam Menurut Kebangsaan, Number of Foreign Countries Visit to Batam Island by Nation, Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Pulau Batam Menurut Kebangsaan, Semester I 2013 Number of Foreign Countries Visit to Batam Island by Nation, Semester I Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui 3 Pintu Masuk, Number of Foreign Countries Visit to Indonesia, Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui Pintu Masuk Daerah di Provinsi Kepulauan Riau, Number of Foreign Countries Visit to Indonesia, Hotel / Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur yang Tersedia Serta Tenaga Kerja, Number of Hotels/Accommodations, Room and Beds and Employee, xxxii Batam Dalam Angka 2014

34 Rata-Rata Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang dan Non Bintang di Batam, Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms, Tingkat Penghunian Kamar dan Tempat Tidur Hotel Berbintang, 2013 Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms and Beds, Jumlah Tamu dan Persentase Tamu yang Menginap Pada Hotel Berbintang, 2013 Number of Guests and Persentage of Stay at Classified Hotel, Rata-rata Lama Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang, 2013 Average Length of Stay of Guest in Star Hotel, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang, 2013 Occupancy Rate of Room of Classified Hotel by Hotel Class, Bank dan Kantor Bank di Batam, 2013 Number of Bank and Bank Office in Batam, Dana dari Masyarakat Pada Bank-bank (Milyar Rupiah), Public Fund at Banks (Billion Rps), Dana dan Pinjaman dari Masyarakat Pada Bank-Bank (Milyar Rupiah), Number of Public Fund and Loan at Bank (Billion Rps), Batam In Figure 2014 xxxiii

35 Kredit Perbankan Menurut Golongan Kredit di Kota Batam (Milyar Rupiah), Number of Public Fund and Loan at Bank (Billion Rps), Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi (Milyar Rupiah), Number of Bank Credits by Economic Sector (Billion Rps), Perkembangan Dana Menurut Wilayah di Wilayah Riau Kepulauan (Milyar Rupiah), Desember 2011 Desember 2013 Number of Bank Credit by Region (Billion Rps), December 2011 December Perkembangan Dana Perbankan Menurut Bentuknya Riau Kepulauan (Milyar Rupiah), Desember 2011 Desember 2013 Growth of Bank fund by Type in Riau Kepulauan (Billion Rps), December 2011 December Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Wilayah Kab/Kota (Milyar Rupiah), Desember Desember 2013 Growth of Bank credit by region (Billion Rps), December 2011 December Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Jenis Penggunaan di Wilayah Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2011 Desember 2013 Growth of Bank credit by Type (Billion Rps), December 2008 December xxxiv Batam Dalam Angka 2014

36 Perkembangan Kredit Usaha Kecil Perbankan Menurut Jenis Penggunaan di Wilayah Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2011 Desember 2013 Growth of micro economy credit by kind (Billion Rps) December 2011 December Perkembangan Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi di Kepulauan Riau. Desember 2011 Desember 2013 Greowth of Bank Credit by Economic Sector in Kepulauan Riau December 2013 December Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia, Selected Foreign Exchange Middle Against Rupiah at Bank Indonesia, Banyaknya Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan, 2011 Number of Cooperative by Type and District, Banyaknya Koperasi, Modal, Aset Volume Usahadan SHU per Desember di Kota Batam, Number of Cooperative, Asset and Profit per December in Batam City, Jenis Pendapatan, Target dan Realisasi Pendapatan Pemerintah Kota Batam, 2011 Target and Actual Receipt of Government of Batam City, Realisasi Penerimaan BBN-KB dan PKB Dirinci Per Bulan, 2011 (Ribuan Rupiah) Actual Receipt of BBN-KB and PKB by Month, 2011 (Thousand Rps) Batam In Figure 2014 xxxv

37 Realisasi Penerimaan PPh, PPN, PPN-BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), 2013 Actual Receipt of Income Tax, Value Added Tax and Other Tax by Month (Billion Rps), Perkembangan Penerimaan Pajak PPh, PPN, PPN-BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), Growth of Income Tax, Value Added Tax and Other Tax (Billion Rps), Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan Menurut Kecamatan, 2013 Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value by Distric, Banyaknya Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan, Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value, Laju Inflasi Kota Batam per Bulan, 2010 September 2013 Inflation in Batam City, 2010 September Laju Inflasi Kota Batam Menurut Komoditi, Inflation in Batam City by Commodity, Harga Eceran Beras, Tepung Beras dan Tepung Terigu Dirinci Tiap Bulannya di Kota Batam, 2013 Average Growth Consumption Value/Expenditure Per Household Per month in Batam City, xxxvi Batam Dalam Angka 2014

38 Harga Eceran Sayur-Sayuran Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2013 Retail Price of Vegetables Each Month (Rps/Kg), Harga Eceran Buah-Buahan Dirinci Setiap Bulan(Rp/Kg), 2013 Retail Price of Fruits Each Month (Rps/Kg), Harga Eceran Ikan/Udang Basah Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2013 Retail Price of Fresh Fish/Shrimp Each Month (Rps/Kg), Perkembangan Rata-rata Nilai Konsumsi/Pengeluaran Per Rumahtangga Per Bulan Kota Batam (Rupiah), Average Growth Consumption Value/Expenditure Per Household Per month in Batam City (Rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Prices in Batam City by Industrial Origin ** Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Market Prices in Batam City by Industrial Origin ** Batam In Figure 2014 xxxvii

39 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Percentage Distribution Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Prices in Batam City by Industrial Origin, ** Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Percentage Distribution Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Prices in Batam City by Industrial Origin, ** Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Price in Batam City by ndustrial Origin ** Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Rate 2000 in Batam City by Industrial Origin ** Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Sequence Index of Batam City GRDP at Current Market Prices by Industrial Origin ** xxxviii Batam Dalam Angka 2014

40 Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Sequence Index of Batam City GRDP at Constant Rate by Industrial Origin ** Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam Menurut Lapangan Usaha, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) Implicit Index in Batam City by Industrial Origin ** PDRB dan Angka Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kota Batam, ** GRDP and Per Capita Figure at Current Market Price in Batam City, ** PDRB dan Angka Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan Kota Batam, ** GRDP and Per Capita Figure at Current Market Price in Batam City, ** Batam In Figure 2014 xxxix

41 DAFTAR GRAFIK LIST OF GRAPHICS Halaman Page Grafik 3.1. Grafik 3.2. Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Batam Tahun 2013 Population of Batam by District, Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year Grafik 3.3. Banyaknya Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam Tahun 2009 Number of School Administered by the Education Service City of Batam, Grafik 3.4. Banyaknya Sarana Kesehatan di Batam, 2008 Number of Medical Practitioners by Kind in Batam, Grafik 3.5. Grafik 6.1. Grafik 6.2. Perkembangan Jumlah Tempat Peribadatan di Kota Batam, Number of Religion Worship Facilities by Kind, Perkembangan Perusahaan Industri Besar dan Sedang di Kota Batam Growth of Large and Medium Scale Industry in Batam Jumlah Daya Tersambung Number of Connected Capacity (KVA) xl Batam Dalam Angka 2014

42 Grafik 6.3. Persentase Banyaknya Air Minum yang Disalurkan ATB, 2009 Percentage of Number of Water Supply Distributed by PT ATB Grafik 7.1. Perkembangan Nilai Ekspor Batam Menurut Pelabuhan Muat (US$), Value of Export of Batam by Port (US$), Grafik 7.2. Kondisi Jalan di Kota Batam Tahun 2009 Number of Vehicles Compulsory by Kind Vehicle Grafik 7.3. Grafik 9.1. Grafik 9.2. Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Batam Menurut Kebangsaan, Number of Foreign Countries Visit to Batam by Nation, Jumlah dana dari masyarakat pada Bank bank Number of Publik funds at Banks Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjung Pinang dan Nasional Tahun 2013 Growth of Inflation of Batam, Tanjungpinang and National, Batam In Figure 2014 xli

43 VISI KOTA BATAM Terwujudnya Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan menjadi Lokomotif Pertumbuhan Terwujudnya Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan Menjadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional memberikan pemahaman sebagai berikut : 1. Kota Batam sebagai Kota yang akan berkembang dengan pesat dimasa mendatang yaitu Kota yang dapat disejajarkan dengan kota besar lainnya. Letak dan posisi yang strategis maupun daya dukung yang merupakan salah satu alternatif penetapan Kota Batam sebagai Bandar dunia. 2. Bandar dunia bermakna pengembangan dan pembangunan Kota Batam diarahkan sebagai Kota industri, perdagangan, pariwisata dan alih kapal yang kompetitif dan dinamis di kawasan regional Asia Tenggara, serta atraktif bagi pelaku bisnis domestik dan manca negara. Dalam jangka panjang, pengembangan Kota Batam diupayakan menjadi sebuah kota jasa yang merupakan "center of excellent", dengan lebih melakukan pendalaman pada fungsi-fungsi awal kewilayahan, sebagai sebuah kota dagang, Kota pariwisata dan Kota alih kapal serta Kota industri yang ramah Iingkungan dengan sentuhan teknologi yang terus berkembang. xlii Batam Dalam Angka 2014

44 3. Madani dalam pengertiannya merupakan masyarakat yang sopan santun, disiplin dan beradab serta berbudaya tinggi (civilized), dimana masyarakat tersebut dalam menghadapi berbagai permasalahan baik yang rumit maupun yang mudah selalu dihadapi dengan sopan santun dan beradab serta dalam mencari jalan keluar melalui musyawarah. 4. Pilar / tiang pranata yang harus dikembangkan untuk mewujudkan masyarakat madani adalah meliputi peranan ulama atau ahli ilmu yang konsisten, umaroh yang mengemban kepemimpinan, pelaku perekonomian masyarakat, pekerja dan rakyat yang loyal. 5. Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional artinya Kota Batam sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi di Indonesia, bertumpu pada keunggulan komparatif dan kompetitif sebagai kota perdagangan dan jasa, hendaknya memiliki daya saing global dan mampu menjalankan fungsinya secara efisien, sehingga representatif dipandang dari kepentingan nasional dan internasional. 6. Sebagai salah satu pusat pertumbuhan nasional nantinya, diharapkan Kota Batam akan memiliki masyarakat yang sejahtera kehidupannya, sumber daya manusia dan generasi muda yang cerdas dan sehat, berbudaya, agamis, berakhlak mulia yang mampu menghadapi kemajuan zaman dan era globalisasi. Batam In Figure 2014 xliii

45 VISION OF BATAM CITY Manifestation of Batam Toward Civilized Global Port and be National Economic Growth Manifestation of Batam Toward Civilized Global Port and be National Economic Growth Locomotive given to understanding of : 1. Batam City is the City with rapid growth of development, and be parallel with other metropolis in the future. Strategic position and also give the power to support representing one of the alternative stipulating of Batam as Port of the world. 2. Port of The World have a meaning of development and improving of Batam City to instructed as City of industrial, commerce, tourism and transshipment which is competitive and dynamic area in regional South- East Asia, and also atractive to perpetrator of domestic and foreign in business. On a long term, development of Batam strived to becom a service city as representing " excellent of center", with interest do at early functions, as city of trade, Tourism and transshipment and also friendly industrial city with technological expand. xliv Batam Dalam Angka 2014

46 3. Madani in its congeniality represent society which manner, discipline and high culture civilized, where the society in face of various problems both for easy and also complicated always faced decent courteously civilized and and also in searching way out through deliberation. 4. Pillar of pranata which must be developed to realize society of madani is to cover role of religion or consistent science expert, umaroh which is leadership, perpetrator of economics of society, people and loyal of worker. 5. National Economics Growth Locomotive meaning of Batam City as locomotive growth of economics in Indonesia, convergent at excellence of comparative and competitive as commerce city, shall have global competitiveness and can run its function efficiently, so that representative looked in National and International. 6. As one of the center of national economic growth, expected by Batam City will have secure and prosperous society in its life, human resource and healthy and smart the rising generation, cultured, religious, behavior to capable to face progress of globalization era. Batam In Figure 2014 xlv

47 MISI KOTA BATAM a. Mengembangkan Kota Batam sebagai Kota pusat kegiatan industri, perdagangan, pariwisata, kelautan dan alih kapal yang mempunyai akses ke pasar global dalam suatu sistem tata ruang terpadu yang didukung oleh infrastruktur, sistem transportasi, sistem Teknologi Informasi (IT) dan penataan lingkungan kota yang bersih sehat, hijau dan nyaman b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui fasilitasi pengembangan dan pembinaan usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM), koperasi dan investasi yang didukung oleh iklim / situasi usaha yang kondusif berlandaskan supremasi hukum c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat hinterland dan masyarakat miskin melalui penyediaan fasilitas infrastruktur dasar, penataan dan pembinaan usaha sektor informal serta penanggulangan masalah sosial. d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, menguasai IPTEK dan bermuatan IMTAQ melalui peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyakat serta pembinaan kepemudaan dan olahraga e. Menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni budaya Melayu dan budaya daerah lainnya serta mengembangkan kehidupan kemasyarakatan yang harmonis, bertoleransi dan berbudi pekerti f. Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik. xlvi Batam Dalam Angka 2014

48 MISION OF BATAM CITY a. Develop Batam City as an Industrial activity center city, trade, tourism, marine and transshipment having global market acces in an integrated spatial land system supported by infrastructure, transportation system, Information Technology (IT) system and health, green and compfort city environment structuring b. Increase of economic growth through facilitation of development and establishment to small and mid-sized Micro Business (UMKM) Cooperative and investment that supported with condusive business climate based on legal supremacy c. Increase of the people welfare mainly hinterland community and poor community through procurement of basic facility and infrastructure, informal business sector, structuring and building as well as social problem control d. Increase of health human resources quality, mastering in science and technology and contains IMTAQ (Faith and belief) through the rising and distributing evenly affordable education and health service by the people and estblishment of youth and sport e. Dip, develop and preserve Malay art and culture and others region culture as well as develop harmoninious, tolerance and decent social life f. Manifest good governance Batam In Figure 2014 xlvii

49 Brief History SEJARAH RINGKAS Sebelum menjadi daerah otonom, Kotamadya Batam merupakan Kotamadya ke 2 (dua) di Propinsi Riau yaitu yang pertama Kotamadya Pekanbaru yang bersifat otonom, sedangkan Kotamadya Batam bersifat Administratif yang kedudukannya setingkat dengan Kabupaten/ Kotamadya Daerah Tingkat II lainnya. Sebelum terbentuknya Kotamadya Batam pada mulanya merupakan suatu Wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Batam yang termasuk dalam Wilayah Administrasi Kabupaten Tingkat II Kepulauan Riau. Batam adalah nama sebuah pulau terbesar di daerah ini, tetapi tidak jelas diketahui dari mana literatur sejarah masa lampau diwaktu Johor dan Riau masih merupakan Kerajaan Melayu. Pada abad ke 18 Lord Minto dan Rafles dari kerajaan Inggris telah melakukan "Barter" dengan Pemerintah Hindia Belanda, sehingga Pulau Batam yang merupakan pulau kembar dengan Singapura diserahkan kepada Pemerintah Belanda. Luas wilayah Kotamadya Batam lebih kurang 1.647,83 Km2, yang terdiri dari lautan 1.035,30 Km2 dan daratan 612,53 Km2, sedangkan banyaknya pulau berjumlah 186 buah dimana 80 buah telah dihuni dan 106 buah pulau lagi masih kosong, diantaranya ada 3 buah pulau yang agak besar yaitu Pulau Batam dengan luas kurang lebih 415 Km2, Pulau Bulan dan Kepala Jeri. BRIEF HISTORY Before becoming otonomous area, Municipality of Batam represent the secondary Municipality in Province of Riau, the first Municipality is Pekanbaru, having the character of is otonomous, while Municipality of Batam have the character of Administrative which dimiciling it mount with Sub-Province/ Municipality Area. Before formed its of Municipality of Batam in the begining represent a Region District, that is District of Batam which included in Region Administration Sub-Province of Riau Archipelago. Batam is name a the biggest island in this area, but ill defined known by where from old world history literature is time of Johor and of Riau still represent Empire of Malay There was a barter between Lord Minto and Rafless from United Kingdom with Dutch, so that the twin Islands Batam and Singapore given out to Dutch government. The area of Batam Municipality is approximately 1, km sq which consists of 1, km sq of water area and 612,53 km sq of mainland. There are 186 islands, 80 of them are inhibited, while 106 of are empty, three of them are Batam Island is about 415 km sq, Bulan and Kepala Jeri Island. Batam In Figures

50 Sejarah Ringkas Karena wilayah Kotamadya Batam letaknya yang sangat strategis pada jalur pelayaran international yang paling ramai di dunia dengan jarak hanya 12,5 mil laut (20 km) dari Singapura serta pintu gerbang lalu lintas wisatawan yang keluar masuk dari/keluar negeri melalui pelabuhan laut Sekupang. Dengan modal inilah maka Pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk memacu perkembangan di wilayah Nusantara dari semua aspek kehidupan, khususnya di bidang ekonomi dalam rangka persiapan tinggal landas pada Pelita VI, maka pemerintah mengembangkan Pulau Batam menjadi Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OBDIPB). Guna pemantapan pengembangan sebagaimana fungsi Pulau Batam tersebut menjadi daerah industri dan perdagangan, alih kapal, penumpukan dan basis logistik serta pariwisata, maka dikeluarkan beberapa Surat Keputusan Presiden atau Mentri maupun Dirjen, sebagaimana periodesasi Pimpinan/Pengembangan Otorita Batam sebagai berikut : 1. Tahun Adalah periode persiapan dan permulaan pengembangan, pada periode ini pengembangan Batam lebih ditujukan untuk menunjang kegiatan pertanian dan pencarian minyak lepas pantai dengan ketua Otorita Batam DR.IBNU SUTOWO, diantara periode tersebut telah keluar beberapa Keputusan Presiden antara lain : Cause strategic situation of Municipality of Batam is at fairway of international most crowded in world and with distance was only 12,5 sea mile ( 20 km) from Singapore and also secretory tourist traffic gateway from port of Sekupang. With this advantage the Government of Indonesia as effort to race growth of Nusantara from all aspect, especially in economic in order to preparation take-off at Pelita VI, hence government develop Island of Batam become Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (authority Industrial Development Area of Batam Island). For stabilization of development of Batam Island function to become industrial area and commerce, displace ship, logistics bases and heaping and also tourism, The President was released some decision and also The Ministery and Director General, as period of Head or development of the following Otorita Batam as followed : 1. The period Starter and preparation of development Period, at this period the development of Batam more addressed to support agricultural activity and seeking of offshore oil with DR.IBNU SUTOWO as chief of Otorita Batam, among this period have gone out some Decision of President such as : 2 Batam Dalam Angka 2014

51 Brief History a. Kepres No. 65 Tahun 1970 tanggal 19 Oktober 1970; Tentang Proyek Pengembangan Pulau Batam. b. Kepres No. 74 Tahun 1971 tanggal 26 Oktober 1971; Tentang Pembangunan Pulau Batam dengan membentuk Badan Pimpinan Daerah Industri (Badan Penguasa) dan bertanggung jawab kepada Presiden. c. Kepres No. 41 tahun 1973 tanggal 22 November 1973; Tentang seluruh Pulau Batam dinyatakan sebagai daerah industri. Pada tanggal 26 Agustus 1974 pemerintah menunjuk beberapa lokasi di Sekupang, Batu Ampar dan Kabil di Pulau Batam sebagai Bonded Ware House dan menunjuk PT. Persero Batam sebagai penguasa Bonded Ware House. 2. Tahun Adalah periode konsulidasi dimana dalam periode ini dititikberatkan untuk konsulidasi dan pemeliharaan prasarana-prasarana dan aset-aset yang ada, sehubungan dengan krisis yang timbul dalam Pertamina, dengan ketua Otorita Batam Prof. Dr. Soemarlin. a. Presidential decree No. 65 Year 1970, 19 October 1970; About Development Project Island of Batam. b. Presidential decree No. 74 Year 1971, 26 October 1971; About Development of Island of Batam with Industrial Head Area physique (Body Power) and hold responsible to President. c. Presidential decree No. 41 year 1973, 22 November 1973; About entire Island of Batam expressed as industrial area. On 26 August 1974 government show some location in Sekupang, Batu Ampar and of Kabil in Island of Batam as Bonded of Ware House and show PT. Persero Batam as power of Bonded of Ware House. 2. Period Consolidation period was focussed for consolidation and conservancy of infrastructure and existing asset, and referring to arising out crisis in Pertamina, with Prof. Dr. Soemarlin as chief of Otorita Batam. Batam In Figures

52 Sejarah Ringkas Dalam periode ini telah keluar beberapa surat keputusan sebagai berikut : a. Pada tahun 1975, karena adanya resesi dalam tubuh Pertamina, maka terjadilah pengalihan tanggung jawab pembangunan Daerah Industri Pulau Batam dari Pertamina ketangan Pemerintah. b. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.43 tahun 1977 tanggal 19 Februari 1977 tentang Pengolahan dan Penggunaan Tanah di Pulau Batam. c. Pada tanggal 14 Mei 1977 dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan No. 147/Kpb/V/1977, Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 150/LML/1977 dan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.119/0/Phb/1977 tentang Pengembangan Lalu lintas Perdagangan sesuai kebijaksanaan pemerintah yang dilaksanakan Oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. d. Surat Keputusan Ketua BKPM No. 1 Tahun 1978 tanggal 7 Februari 1978 tentang Pemberian Perlimpahan Wewenang Pengurusan dan Penilaian Pemohonan Penanaman Modal di Pulau Batam. e. Pada tanggal 24 November 1978 pemerintah menetapkan seluruh wilayah Pulau Batam menjadi wilayah Bonded Ware House. In this period have gone out some the following decree : a. In the year 1975, caused by recession in Pertamina, on that way the transfer of responsibility development of Industrial Area of Island of Batam has take over to Government. b. Decree Of The Minister Of Home Affairs of No.43 year Februari 1977 about Processing and Usage of Land; Ground in Island of Batam. c. On 14 th May 1977 created the degree of Trade Minister no 147/Kpb/V/1977, the decree of Finance Minister no 150/LML/1977 and the degree of Transportation Minister no KM 119/ 0/PHB/1977 concerning the traffic trade development in accordance with government policy which carried out by Batam Industrial Development Authority. d. The decree of chairman BKPM no. 01 year 1978 on 07 th February 1978 giving authoruty to Batam Authority for evaluation investment in Batam Island. e. On 24 th November 1978 government decided the whole of Batam Island is Bounded Warehouse. 4 Batam Dalam Angka 2014

53 Brief History 3. Tahun Yaitu periode pemantapan rencana dan lanjutan pembangunan prasarana utama dengan ketua Otorita Batam Prof. DR. Ing. B J.Habibie. Periode ini rencana pengembangan disesuaikan dengan rencana strategi pengembangan, strategi pembangunan nasional dan situasi ekonomi dunia yang sedang mengalami resesi. Beberapa surat keputusan yang dikeluarkan dalam periode ini antara lain: a. Kepres No. 194/M/1978 tanggal 29 Agustus 1978 tentang pengangkatan Prof. DR.Ing. B J. Habibie sebagai ketua Otorita Batam dan Mayjend. TNI Soedarsono D. sebagai ketua Badan Pelaksana. b. Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M. 01-PW tanggal 7 Juni 1980 tentang penetapan Pulau Batam sebagai daerah berstatus khusus di bidang keimigrasian. c. Keputusan Menteri Perdagangan dan koperasi No.70/KP/I/1983 tanggal 19 Januari 1983 tentang pelimpahan wewenang di bidang perdagangan dan koperasi. d. KEPRES No. 15 tahun 1983 tanggal 9 Maret 1983 tentang kebijaksanaan pengembangan pariwisata, dalam hal ini pelabuhan laut dan udara di Pulau Batam ditetapkan sebagai pintu masuk wisatawan dari luar negeri. 3. Year Stabilization of planning and continuity period of infrastructure development with Prof. Dr. Ing BJ. Habibie as leader. In this period the development planning were suited to the Strategy of National planning development, and world economic situation was recession. are: The decree created in this period a. Presidential decree no. 194/M/1978 on 29 th August 1978 concerning the appointment of Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie as a chief of Authority Batam and Mayjend TNI Soedarsono as a chief of organizer. b. The decree of Minister of Justice of Republic of Indonesia no. M. 01-PW at 7 th June 1980 concerning the decision that Batam is a special on immigration matters. c. The decree of Minister of Trade and cooperative no. 70/KP/I/1983 on 19 th January 1983 concerning the delegation of authority on trade and cooperative. d. Presidential decree no 15 year 1983 on 9 th March 1983 concerning the development on tourism. In this case seaport and airport in Batam Island decided as a gate of foreign tourist. Batam In Figures

54 Sejarah Ringkas 4. Tahun 1983 sampai sekarang merupakan periode penanaman modal dan industri serta pengembangannya. Tanggal 27 Desember 1983 diresmikan oleh Bapak Presiden RI prasarana-prasarana utama, sejak periode tersebut daerah industri Pulau Batam mulai dipasarkan secara luas dan secara nyata sudah menunjukkan pengembangan dan hasilnya. Pada tahun 1984 menetapkan semua wilayah Pulau Batam ditambah pulau-pulau Janda Berias, Tanjung Sau, Ngenang, Kasem dan Moi-moi sebagai Bonded Area. Sejalan dengan perkembangan Pulau Batam tersebut oleh Otorita Batam, sesuai dengan periodesasi pembangunan dan pimpinannya maka dibentuklah "KOTAMADYA BATAM' berdasarkan PP No.34 tahun 1983, dalam hal ini wilayah pemerintahannya sama dengan Kecamatan Batam sebelum dibentuknya Kotamadya Batam tersebut dan membawahi 3 (tiga) kecamatan yaitu : Belakang Padang, Batam Barat dan Batam Timur. Tentang penyelenggaraan pemerintahan, sebagai penjabaran dari pasal; 17 PP No. 34 tahun 1983, telah keluar KEPRES No. 7 tahun 1984 tentang: hubungan kerja antara Kota-madya Batam dengan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Dalam KEPRES No.7 tahun 1984 tersebut telah diatur tentang koordinasi sebagai berikut : 4. Since 1983 up till now and the future as a period for investment and development of industry. On 27 th December 1983 the President of Republic of Indonesia officially declare the main infrastructure, since the period the Batam Industrial Development Authority start to market extended and have gotten successful. In 1984 the area of bounded warehouse was added by the Islands are Janda Berhias, tanjung Sauh, Ngenang, Kasem and Moi- moi. In line with growth of Batam Island by Otorita Batam and its formed as known by " MUNICIPALITY of BATAM' pursuant to PP No.34 year 1983, in this case the governance region same as District of Batam and covered on 3 (district) namely are : Belakang Padang, Batam Barat and Batam Timur. The implementation of administrative as a spelling out from the section 17 PP no.34 year Created the presidential decree No.7 year 1984 concerning the relation between Batam and Batam Authority. On the presidential decree no. 7 year 1984 was arranged the coordination as follow : 6 Batam Dalam Angka 2014

55 Brief History Pasal 2, menyebutkan : Walikotamadya Batam, sebagai Kepala Wilayah adalah penguasa tunggal di bidang pemerintahan dalam arti memimpin pemerintahan membina kehidupan masyarakat Kotamadya Batam di semua bidang dan mengkoordinasikan bantuan dan dukungan pembangunan daerah industri Pulau Batam. Pasal 3 huruf F, menyebutkan : Walikotamadya Batam bersama Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam secara periodik mengadakan rapat koordinasi dengan instansi-instansi pemerintahan lainnya, guna mewujudkan sinkronisasi program diantara mereka dan sejauh mana mengenai pelaksanaan pembangunan, sarana, prasarana dan fasilitas lainnya yang diperlukan dalam rangka pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Dalam hal ini telah ditunjuk sebagai Walikotamadya Batam yang pertama Ir.Rahman Draman yang menjabat sebagai walikota selama periode Kemudian sejak bulan Oktober 1989 sampai dengan sekarang telah pula ditunjuk Walikotamadya Batam yang kedua Drs. R. A. Aziz. - Tahun 1992 Dengan Kepres No. 28 Tahun 1992 wilayah kerja Otorita Batam diperluas meliputi wilayah BARELANG ( Pulau Batam, Rempang, Galang dan pulau-pulau sekitarnya ) dengan luas wilayah seluruhnya sekitar 715 Km (115 % dari luas Singapura ). Section 2 The Mayor of Batam as a head of district is an authority of administrative, it means lead by administration and social activities in Batam and to coordinated and supported development of Batam. Section 3 Letter F Mayor of Batam and chief of authority of Batam periodically hold meeting with government institution for implementing the program and to evaluate development implementation, infrastructure and other facilities needed for developing Authority. It was appointed the first Mayor of Batam was Ir. Rahman Draman since The second is Drs. R.A Aziz since October 1989 up to Year 1992 According to Presidential decree No. 28, 1992 the area of Batam Authority was extended into Barelang area (Batam island, Rempang, Galang Island and other islands surrounding). The area is about 715 km sq (115% of the total area of Singapore). Batam In Figures

56 Sejarah Ringkas - Tahun 1998 Ini adalahh periode pengembangan pembangunan prasarana dan penanaman modal lanjutan dengan perhatian lebih besar pada kesejahteraan rakyat dan perbaikan iklim investasi. Sebagai ketua dijabat oleh Ismeth Abdullah. - Year 1998 The extension development of Batam with focus on Social Development and Investment Climate Improvement. As chairman is Mr. Ismeth Abdullah Tahun 1999 (Otonomi Daerah) Implementasi Undang-Undang No.53 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No 13 Tahun 2000, maka Batam yang semula sebagai Kota Administratif Batam statusnya berubah menjadi daerah otonom Kota Batam, yang mempunyai 20 kewenangan daerah sama seperti daerah otonom lainnya di Indonesia Untuk itu, struktur pemerintahan dan penataan wilayahnya juga mengalami perubahan. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005, dinyatakan bahwa Kota Batam semula terdiri dari 8 Kecamatan dan 51 Kelurahan berubah menjadi 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan. Perkembangan pembangunan yang semakin pesat di Kota Batam telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pendatang untuk mengembangkan usaha dan menyebabkan peningkatan jumlah penduduk sehingga menimbulkan kesulitan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Year 1999 (Authonomy) According to rule of law No. 53, year 1999 as improve by law No. 13 year 2000, Batam Administered Municipality was changed to became the autonomy area of Batam City which have 20 authorities same as like others in Indonesia Batam City was also changed in the governance structure by Batam law no. 2 year 2005, as informed become 12 District and 64 subdistrict. The Growth of Batam, become the factor of urban to improving their economic and sociality in Batam. 8 Batam Dalam Angka 2014

57 Geografical 1. L E T A K Kota Batam secara geografis mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di jalur pelayaran dunia internasional. Kota Batam berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun , terletak antara : - 0 o 25' 29 LU - 1 o 15'00 LU o 34' 35 BT o 26'04 BT 2. B A T A S Kota Batam berbatasan dengan : - Utara : Selat Singapura - Selatan : Kecamatan Senayang - Barat : Kecamatan Karimun dan Moro Kabupaten Karimun - Timur : Kecamatan Bintan Utara 3. GEOLOGIE Wilayah Kota Batam seperti halnya Kecamatan-kecamatan di daerah lainnya di Provinsi Kepulauan Riau, juga merupakan bagian dari paparan Kontinental. Pulau-pulau yang tersebar di daerah ini merupakan sisa-sisa erosi atau penyusutan dari daratan pra tersier yang membentang dari semenanjung Malaysia/Pulau Singapore di bagian utara sampai dengan pulau-pulau Moro dan Kundur serta Karimun di bagian Selatan. Kota Tanjung Pinang yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan terletak disebelah timur dan memiliki keterkaitan emosional dan kultural dengan Kota Batam 1. Geographical. Geographical of Batam City was strategically on international seas abroad. Accoding by local regulation number 2 year Batam city lies between : - 0 o 25' 29-1 o 15'00 of North Latitude -103 o 34' o 26'04 of East Longitude 2. Boundary Batam City borders on : - Singapore ocean toward The North - Senayang sub district toward The South - Karimun and Moro sub district of Karimun distrct The West - North Bintan sub districts toward The East 3. Geology Same as other districts in Province of Kepulauan Riau the area of Batam City is a part of continental. The islands spread out here a the remaining of erosion or reduction of the mainland pre tersier (before tertiary) which lies from Malaysia/ Singapore island at the month and Moro, Kundur and Karimun Islands at the south. Tanjung Pinang and Bintan at east had strongly tighten emotion and cultural to Batam City. Batam in Figures

58 Geografis Permukaan tanah di Kota Batam pada umumnya dapat digolongkan datar dengan variasi disana-sini berbukitbukit dengan ketinggian maksimum 160 M diatas permukaan laut. Sungai- sungai kecil banyak mengalir dengan aliran pelan dan dikelilingi hutan-hutan serta semak belukar yang lebat. 4. I K L I M Kota Batam mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum pada tahun 2013 berkisar antara 21,4 0 C 24,5 o C dan suhu maksimum berkisar antara 29,8 o C 34,8 o C, sedangkan suhu rata-rata sepanjang tahun 2013 adalah 26,4 o C 28,6 o C. Keadaan tekanan udara rata-rata untuk tahun 2013, berkisar antara 1.007,9 mb 1.011,0 mb. Sementara kelembaban udara di Kota Batam rata-rata berkisar antara %. Moreover, the land surface of Batam City is mostly flat land, While hilly areas are located everywhere the maximum to sea level was 160 m. There are small rivers slowly flow and surrounded by jungle. 4. Climate. Batam has a tropical climates in 2013 the minimum temperature was 21,4 0 C 24,5 o C ; The maximum temperature was 29,8 o C - 34,8 o C and the average temperature was 26,4 o C 28,6 o C. The minimum and maximum atmospheric pressures were respectively 1.007,9 MBS and 1.011,0 MBS in Furthermore, the average humidity of atmospheric in Batam City between 79-86%. 10 Batam Dalam Angka 2014

59 Geographical Table 1.1 Kelembaban Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulannya, Humidity of Atmosphere in Batam City Each Month, B u l a n Month Maksimum Maximum Kelembaban Udara Minimum Minimum Rata-rata Average Maksimum Maximum Minimum Minimum Rata-rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam Batam In Figures

60 Geografis Table 1.2 Tekanan Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (mb), Atmosphere Pressure in Batam City Each month (mb), B u l a n Month Maksimum Maximum Tekanan Udara Minimum Minimum Rata-rata Average Maksimum Maximum Minimum Minimum Rata-rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari 1011,3 1007,6 1009, Pebruari 1011,0 1006,3 1009, Maret 1011,4 1007,3 1009, April 1010,8 1007,6 1009, Mei 1010,7 1006,6 1008, Juni 1010,8 1007,4 1009, Juli 1010,8 1007,4 1009, Agustus 1012,0 1008,5 1010, September 1012,4 1008,3 1010, Oktober 1011,8 1007,7 1009, Nopember 1011,3 1007,2 1009, Desember 1010,7 1007,1 1009, Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam 12 Batam Dalam Angka 2014

61 Geographical Table 1.3 Arah dan Kecepatan Angin di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (knot), 2012 & 2013 Wind Velocity in Batam City Each month (knot), 2012 & 2013 B u l a n Month Arah & Kecepatan Rata-Rata Direction & Average Speed Arah & Kecepatan Maksimum Direction & Maximum Speed Arah & Kecepatan Rata-Rata Direction & Average Speed Arah & Kecepatan Maksimum Direction & Maximum Speed (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari 6/NE 22/NE 9/N 30/NE 2. Pebruari 7/NE 22/NE 7/N 26/NE 3. Maret 4/NE 25/N 9/NE 26/NE 4. April 3/NE 23/S 6/NE 39/W 5. Mei 3/SE 31/NW 6/SE 23/N 6. Juni 4/S 20/SW 7/SW 26/SW 7. Juli 5/S 23/SE 7/SW 35/W 8. Agustus 5/SE 20/S 5/S 30/W 9. September 4/S 18/SW 4/S 30/W 10. Oktober 4/NE 29/NE 4/S 30/W 11. Nopember 3/S 28/NW 3/N 19/N 12. Desember 4/NE 18/NE 6/NE 22/NE Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam Batam In Figures

62 Geografis Table 1.4 Temperatur Udara di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan ( o C), 2012 & 2013 Temperature in Batam City Each month ( o C), 2012 & 2013 B u l a n Month Maksimum Maximum Minimum Minimum Rata-rata Average Maksimum Maximum Minimum Minimum Ratarata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari 32,8 22,6 26, Pebruari 32,6 22,4 27, Maret 32,8 21,7 27, April 33,4 23,2 27, Mei 33,2 21,3 27, Juni 34,1 23,0 28, Juli 32,4 23,0 28, Agustus 32,6 21,7 27, September 33,2 23,2 27, Oktober 32,9 23,2 27, Nopember 32,8 23,0 27, Desember 31,7 21,7 26, Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam 14 Batam Dalam Angka 2014

63 Geographical Table 1.5 Jumlah Hari Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (hari), Number of Raindays in Batam City Each Month (day), B u l a n Month (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam Batam In Figures

64 Geografis Table 1.6 Banyaknya Curah Hujan di Kota Batam Dirinci Setiap Bulan (mm), Amounth of Rainfall in Batam City Each Month (mm), B u l a n Month (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari 11,8 30,3 654,9 80, January 2. Pebruari 42,8 45,2 8,9 83, February 3. Maret 274,3 305,5 91,1 301, March 4. April 72,9 208,6 176,8 211, April 5. Mei 147,2 170,6 105,0 357, May 6. Juni 233,6 192,0 211,9 90, June 7. Juli 194,2 215,1 147,2 158, July 8. Agustus 219,6 121,9 288,0 110, August 9. September 167,1 287,3 211,1 175, September 10. Oktober 203,0 165,8 389,2 96, October 11. Nopember 238,9 221,7 395,4 220, November 12. Desember 171,1 88,8 249,9 307, December Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam 16 Batam Dalam Angka 2014

65 Table 1.7 Geographical Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kota Batam, Number of Raindays and Rainfalls in Batam City, Tahun Year Hari Hujan Number of Raindays Curah Hujan (mm) Number of Rainfalls (mm) (1) (2) (3) , , , , ,7 Sumber : Stasiun Metereologi & Geofisika Hang Nadim Batam Source : Meteorology and Geographical Station Hang Nadim, Batam Batam In Figures

66 Geografis Table 1.8 Jarak antara Ibukota Kota Batam dengan Kecamatan dan Kelurahan, 2013 The Distance from Batam City to Districts and Village, 2013 A n t a r a From To Jarak Lurus ( Km/Mil ) Linier Distance (1) (2) BATAM CENTRE - Pulau Terong 40 - P e c o n g 33 - K a s u 31 - P e m p i n g 31 - Belakang Padang 16 - Pantai Gelam 82 - Temoyong 66 - Pulau Setokok 15 - Batu Legong 19 - Bulang Lintang 22 - Pulau Buluh 17 - Pulau Abang 17 - Karas 18 - Sijantung 18 - Sembulang 18 - Rempang Cate 19 - Subang Mas 20 - Galang Baru 20 - Sagulung 7 - Batu Aji 7 - Tanjung Piayu 11 - Muka Kuning 5 - Ngenang 50 - K a b i l 30 - Batu Besar 9 - Baloi Permai 2 18 Batam Dalam Angka 2014

67 Geographical Lanjutan Continued Table 1.8 A n t a r a Jarak Lurus ( Km/Mil ) From To Linier Distance (1) (2) BATAM CENTRE - Baloi 2 - Teluk Tering 1 - Belian 4 - Nongsa 18 - Tanjung Uncang 7 - Tanjung Riau 14 - Tiban Asri 7 - Tiban Lama 7 - Tiban Indah 7 - Patam Lestari 18 - Sungai Harapan 11 - Tanjung Pinggir 12 - Pangkalan Petai 4 - Batu Selicin 4 - Kampung Pelita 4 - Lubuk Baja Kota 4 - Tanjung Uma 7 - Bukit Jodoh 6 - Bengkong Harapan 4 - Harapan Baru 4 - Kampung Seraya 5 - Sungai Jodoh 5 - Bengkong Laut 5 - Bukit Senyum 10 - Batu Merah 8 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City Batam In Figures

68 Geografis Table 1.9 Tinggi Ibu Kota Batam dan Kecamatan di Kota Batam dari Permukaan Laut Altitude of Batam City and Districts in Batam City Ibukota Tingkat II, Kecamatan Batam District Tinggi (m) Height (m) (1) (2) 1. Ibukota Kota Batam 2 2. Ibukota Kecamatan Belakang Padang 2 3. Ibukota Kecamatan Bulang 2,5 4. Ibukota Kecamatan Galang 3 5. Ibukota Kecamatan Sei Beduk 3 6. Ibukota Kecamatan Nongsa 3 7. Ibukota Kecamatan Sekupang 2,5 8. Ibukota Kecamatan Lubuk Baja 5 9. Ibukota Kecamatan Batu Ampar Ibukota Kecamatan Batam Kota Ibukota Kecamatan Sagulung Ibukota Kecamatan Batu Aji Ibukota Kecamatan Bengkong 5 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City 20 Batam Dalam Angka 2014

69 Geographical Table 1.10 Nama - Nama Sungai di Batam Name of Rivers in Batam Sungai / Rivers Sungai / Rivers (1) (2) 1. Sungai Harapan 12. Sungai Bengkong 2. Sungai Ladi 13. Sungai Panas 3. Sungai Baloi 14. Sungai Temiang 4. Sungai Beduk 15. Sungai Binti 5. Sungai Tiban 16. Sungai Lekop 6. Sungai Relai 17. Sungai Muka Kuning 7. Sungai Jodoh 18. Sungai Tuak 8. Sungai Pancur 19. Sungai Deras 9. Sungai Tongkang 20. Sungai Kasam 10. Sungai Patam 21. Sungai Jabi 11. Sungai Nongsa 22. Sungai Seribu Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Batam Source : Central Board of Statistics of Batam City Batam In Figures

70 Administrations Terbentuknya Pemerintah Kota Batam sebagai institusi Eksekutif yang melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, menjadi harapan untuk dapat menjawab setiap permasalahan maupun tantangan yang muncul sesuai dengan perkembangan Sosial Ekonomi, Sosial Budaya, Politik dan lainnya dalam masyarakat. Pemerintah Kotamadya Batam dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1983 dan diresmikan pada tanggal 24 Desember 1983 yang bersifat Administratif dipimpin oleh Walikota yang berkedudukan setingkat dengan Kabupaten/Kotamadya Daerah tingkat II lainnya. Eksistensinya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau. Keberadaan Kotamadya Batam adalah merupakan Implementasi atas dasar dekonsentrasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di daerah. Motivasi dibentuknya Kotamadya Batam adalah dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat dan pembangunan Wilayah tersebut sebagai akibat berkembangnya daerah Pulau Batam untuk menjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata. Oleh sebab itu dengan adanya peningkatan status Kecamatan Batam yang dulunya termasuk wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Kepulauan Riau menjadi wilayah tersendiri dalam bentuk Pemerintahan Kotamadya Administrasi Batam, yang terdiri atas 3 (tiga) Kecamatan. The Government of Batam City as an executive institution who carry out the wheels of government, development and social, can be to face any problems appear in accordance with the economic, social, culture and politic development. Government of municipality of Batam formed pursuant by government regulation No. 34 on 1983 legalized on 24 December, it is lead by a mayor which regency / municipality level and to be responsible to Governor of Riau. The existence of Batam Municipality is an implementation of deconcentration as it stated on Rule of Law No Batam Municipality built in order to increase the services of social and region development as the result of Batam Island turn for industrial, trade and tourism are. The change status level of Batam district into Batam Administration Municipality, it divided into 3 Districts.. Batam in Figures

71 Pemerintahan Dengan berlakunya Undang- Undang Nomor 53 Tahun 1999, maka Kotamadya Administratif Batam berubah menjadi daerah otonom Kota Batam dengan membawahi 8 kecamatan dan 35 kelurahan serta 16 desa. Kemudian dengan berlakunya Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005 perubahan status desa menjadi kelurahan dengan rincian sebagai berikut : a. Kecamatan Belakang Padang terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Terong 2. Kelurahan Pecong 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan K a s u 5. Kelurahan Belakang Padang b. Kecamatan Bulang terdiri 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pantai Gelam 2. Kelurahan Temoyong 3. Kelurahan Pulau Setokok 4. Kelurahan Legong 5. Kelurahan Bulang Lintang 6. Kelurahan Pulau Buluh c. Kecamatan Galang terdiri dari 7 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Abang 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sijantug 4. Kelurahan Sembulang 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Subang Mas 7. Kelurahan Galang Baru d. Kecamatan Sei Beduk terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Sagulung 2. Kelurahan Batu Aji 3. Kelurahan Tanjung Piayu 4. Kelurahan Muka Kuning According to rule of law No. 53, 1999 Batam Administered Municipality was changed to became to be the autonomy area of Batam city which consist of 8 districts, 35 Kelurahan and 16 Villages. Then with local regulation No.2 on 2005 are as follow : a. Belakang Padang district divided into 5 kelurahans namely : 1. Kelurahan Pulau Terong 2. Kelurahan Pecong 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Kasu 5. Kelurahan Belakang Padang b Bulang districts divided into 6 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Pantai Gelam 2. Kelurahan Temoyong 3. Kelurahan Pulau Setokok 4. Kelurahan Legong 5. Kelurahan Bulang Lintang 6. Kelurahan Pulau Buluh c. Galang districts divided into 7 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Pulau Abang 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sijantung 4. Kelurahan Sembulang 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Subang Mas 7. Kelurahan Galang Baru d. Sei Beduk districts divided into 4 Kelurahans namely : 1. Kelurahan Sagulung 2. Kelurahan Batu Aji 3. Kelurahan Tanjung Piayu 4. Kelurahan Muka Kuning 24 Batam Dalam Angka 2014

72 Administrations e. Kecamatan Nongsa terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Desa Ngenang 2. Kelurahan Kabil 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Baloi Permai 5. Kelurahan Baloi 6. Kelurahan Teluk Tering 7. Kelurahan Belian 8. Kelurahan Nongsa f. Kecamatan Sekupang terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Uncang 2. Kelurahan Tanjung Riau 3. Kelurahan Tiban Asri 4. Kelurahan Tiban Lama 5. Kelurahan Tiban Indah 6. Kelurahan Patam Lestari 7. Kelurahan Sungai Harapan 8. Kelurahan Tanjung Pinggir g. Kecamatan Lubuk Baja terdiri dari 5 Kelurahan: 1. Kelurahan Baloi Indah 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Kampung Pelita 4. Kelurahan Lubuk Baja Kota 5. Kelurahan Tanjung Uma h. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bukit Jodoh 2. Kelurahan Bengkong Harapan 3. Kelurahan Harapan Baru 4. Kelurahan Kampung Seraya 5. Kelurahan Sungai Jodoh 6. Kelurahan Bengkong Laut 7. Kelurahan Bukit Senyum 8. Kelurahan Batu Merah e. Nongsa districts divided into 8 Kelurahans namely : 1. Desa Ngenang 2. Kelurahan Kabil 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Baloi Permai 5. Kelurahan Baloi 6. Kelurahan Teluk Tering 7. Kelurahan Belian 8. Kelurahan Nongsa f. Sekupang districts divided into 8 Kelurahans namely: 1. Kelurahan Tanjung Uncang 2. Kelurahan Tanjung Riau 3. Kelurahan Tiban Asri 4. Kelurahan Tiban Lama 5. Kelurahan Tiban Indah 6. Kelurahan Patam Lestari 7. Kelurahan Sungai Harapan 8. Kelurahan Tanjung Pinggir g. Lubuk Baja districts divided into 5 Kelurahan namely: 1. Kelurahan Baloi Indah 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Kampung Pelita 4. Kelurahan Lubuk Baja Kota 5. Kelurahan Tanjung Uma h. Batu Ampar district divided into 8 kelurahans namely: 1. Kelurahan Bukit Jodoh 2. Kelurahan Bengkong Harapan 3. Kelurahan Harapan Baru 4. Kelurahan Kampung Seraya 5. Kelurahan Sungai Jodoh 6. Kelurahan Bengkong Laut 7. Kelurahan Bukit Senyum 8. Kelurahan Batu Merah Batam in Figures

73 Pemerintahan Dengan berlakunya Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pemekaran Perubahan dan Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan Dalam Daerah Kota Batam, sehingga jumlah kecamatan di Kota Batam semula 8 Kecamatan berubah menjadi kecamatan dengan rincian sebagai berikut : a. Kecamatan Belakang Padang terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Sari 2. Kelurahan Sekanak Raya 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Pulau Terong 5. Kelurahan Pecong 6. Kelurahan K a s u b. Kecamatan Batu Aji terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bukit Tempayan 2. Kelurahan Buliang 3.`Kelurahan Kibing 4. Kelurahan Tanjung Uncang c. Kecamatan Sekupang terdiri dari 7 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Riau 2. Kelurahan Tiban Indah 3. Kelurahan Patam Lestari 4. Kelurahan Tiban Baru 5. Kelurahan Tiban Lama 6. Kelurahan Sungai Harapan 7. Kelurahan Tanjung Pinggir d. Kecamatan Sagulung terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tembesi 2. Kelurahan Sungai Binti 3. Kelurahan Sungai Lekop 4. Kelurahan Sagulung Kota 5. Kelurahan Sungai Langkai 6. Kelurahan Sungai Pelunggut Last according to local regulation No. 2, 2005 Batam Administered Municipality was changed became to be the autonomy area of Batam city which consist of 12 districts, are as follow : a. Belakang Padang district divided into 6 kelurahan, namely : 1. Kelurahan Tanjung Sari 2. Kelurahan Sekanak Raya 3. Kelurahan Pemping 4. Kelurahan Pulau Terong 5. Kelurahan Pecong 6.Kelurahan K a s u b. Batu Aji district divided into 4 kelurahan, namely : 1. Kelurahan Bukit Tempayan 2. Kelurahan Buliang 3.`Kelurahan Kibing 4. Kelurahan Tanjung Uncang c. Sekupang district divided into 7 kelurahan, namely: 1. Kelurahan Tanjung Riau 2. Kelurahan Tiban Indah 3. Kelurahan Patam Lestari 4. Kelurahan Tiban Baru 5. Kelurahan Tiban Lama 6. Kelurahan Sungai Harapan 7. Kelurahan Tanjung Pinggir d. Sagulung districts divided into 6 Kelurahan namely: 1. Kelurahan Tembesi 2. Kelurahan Sungai Binti 3. Kelurahan Sungai Lekop 4. Kelurahan Sagulung Kota 5. Kelurahan Sungai Langkai 6. Kelurahan Sungai Pelunggut 26 Batam Dalam Angka 2014

74 Administrations e. Kecamatan Sungai Beduk terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Piayu 2. Kelurahan Duriangkang 3. Kelurahan Mangsang 4. Kelurahan Muka Kuning e. Sungai Beduk districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Tanjung Piayu 2. Kelurahan Duriangkang 3. Kelurahan Mangsang 4. Kelurahan Muka Kuning f. Kecamatan Batu Ampar terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Tanjung Sengkuang 2. Kelurahan Sungai Jodoh 3. Kelurahan Batu Merah 4. Kelurahan Kampung Seraya g. Kecamatan Bengkong terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Bengkong Laut 2. Kelurahan Bengkong Indah 3. Kelurahan Sadai 4. Kelurahan Tanjung Buntung h. Kecamatan Nongsa terdiri dari 4 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan kabil 2. Kelurahan Sambau 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Ngenang i. Kecamatan Batam Kota terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Teluk Tering 2. Kelurahan Taman Baloi 3. Kelurahan Sukajadi 4. Kelurahan Belian 5. Kelurahan Sungai Panas 6. Kelurahan Baloi Permai f. Batu Ampar districts divided into 4 Kelurahan namely : 1.Kelurahan Tanjung Sengkuang 2. Kelurahan Sungai Jodoh 3. Kelurahan Batu Merah 4. Kelurahan Kampung Seraya g. Bengkong districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Bengkong Laut 2. Kelurahan Bengkong Indah 3. Kelurahan Sadai 4. Kelurahan Tanjung Buntung h. Nongsa districts divided into 4 Kelurahan namely : 1. Kelurahan kabil 2. Kelurahan Sambau 3. Kelurahan Batu Besar 4. Kelurahan Ngenang I. Batam Kota districts divided into 6 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Teluk Tering 2. Kelurahan Taman Baloi 3. Kelurahan Sukajadi 4. Kelurahan Belian 5. Kelurahan Sungai Panas 6. Kelurahan Baloi Permai Batam in Figures

75 Pemerintahan j. Kecamatan Lubuk Baja terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Kampung Pelita 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Lubuk Baja Kota 4. Kelurahan Tanjung Uma 5. Kelurahan Baloi Indah k. Kecamatan Galang terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Sijantung 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sembulang 4. Kelurahan Subang Mas 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Air Raja 7. Kelurahan Pulau Abang 8. Kelurahan Galang Baru l. Kecamatan Bulang terdiri dari 6 Kelurahan, yaitu : 1. Kelurahan Pulau Buluh 2. Kelurahan Bulang 3. Kelurahan Setokok 4. Kelurahan Batu Legong 5. Kelurahan Pantai Gelam 6. Kelurahan Temoyong j. Lubuk Baja district divided into 5 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Kampung Pelita 2. Kelurahan Batu Selicin 3. Kelurahan Lubuk Baja Kota 4. Kelurahan Tanjung Uma 5. Kelurahan Baloi Indah k. Galang district divided into 8 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Sijantung 2. Kelurahan Karas 3. Kelurahan Sembulang 4. Kelurahan Subang Mas 5. Kelurahan Rempang Cate 6. Kelurahan Air Raja 7. Kelurahan Pulau Abang 8. Kelurahan Galang Baru l. Bulang district divided into 6 Kelurahan namely : 1. Kelurahan Pulau Buluh 2. Kelurahan Bulang 3. Kelurahan Setokok 4. Kelurahan Batu Legong 5. Kelurahan Pantai Gelam 6. Kelurahan Temoyong 28 Batam Dalam Angka 2014

76 Administration Table 2.1 Nama-Nama Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Batam, s/d Desember 2013 The Official who work in The Regional Government of Batam City, until December 2013 Nama Jabatan Name Official (1) (2) 1 Drs. Ahmad Dahlan - Walikota Batam 2 Rudi, SE, MM - Wakil Walikota Batam 1 Agussahiman, S.H. - Sekretaris Daerah Kota Batam 1 Raja Supri, S.Sos - Asisten I Pemerintah Setdako Batam 2 Drs. M Syuzairi, M.Si - Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setkdako Batam 3 Drs. M Sahir - Asisten III Administrasi Umum Setdako Batam 1. Drs. Hartojo, M.Si -Inspektur Daerah Kota Batam 1 Ir. A. Dendi Noviardi - Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kota Batam 2 Firmansyah, S.Sos, M.Si - Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Batam 3 Drs. Heriman HK - Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas 4 Dr. Ir. Wan Darussalam, M.Sc. - Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Batam 5 Gustian Riau, SE, M.Si - Kepala Badan Penanaman Modal Kota Batam 6 Salim, S.Sos, M.Si - Kepala Badan Komunikasi dan Informatika Kota Batam 7 Aspawi Nangali, S.Sos -Kepala Badan Pertanahan Daerah Kota Batam 8 Dra. Nurmadiah, M.Pd -Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana Kota Batam 1 Marzuki, SE - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam 2 Herman Purnama, S.Sos - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Batam 3 Drs. H. Bustami Al Kampari - Sekretaris Korpri Daerah Kota Batam 1 Ir. Yusmanur, MT - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam 2 Gintoyono, BE, SE, MM - Kepala Dinas Tata Kota- Kota Batam 3 Drg. Chandra Rizal, M.Si - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Batam In Figures

77 Pemerintahan Lanjutan Continued Table 2.1 Nama Jabatan Name Official (1) (2) 4 Drs. Muslim Bin Bidin, MM - Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam 5 drh.suhartini, MM - Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Batam 6 Drs. Zulhendri, M.Si - Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam 7 Amsakar, S.Sos, M.Si - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam 8 Drs. Sadri Khairudin, MM - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Batam 9 R kamarul Zaman, SE - Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam 10 Pebrialin, S.E, M.Si - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Koperasi dan UKM Kota Batam 11 Drs. Zarefriadi,M.Pd - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam 12 Drs. Yusfa Hendri, M.Si - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam 13 Drs. Suleman Nababan - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam 14 Drs. Jefridin,M.Pd -Kepala Dinas Pendapatan Kota Batam 1 Drs. Aunar Karimsu - Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Batam 2 Raja Azmansyah, S.Sos, MT. - Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Kota Batam 3 Drs. Azman, M.P. 4 Fadilla Ratna Dumila - Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Batam - Direktur Rumah Sakit Daerah Embung Fatimah 1 Mardanis, SE - Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Batam 2 Drs. Ardiwinata - Kepala Bagian Humas Setdako Batam 3 Demi Hasfinul Nasution, SH, M.Si - Kepala Bagian Hukum Setdako Batam 4 Nurminsyah, M.Pd - Kepala Bagian Perekonomian Setdako Batam 5 Helwani, SE - Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Setdako Batam 6 Drs Ismet Djohar, M.Si - Kepala Bagian Bina Program Setdako Batam 7 Alwi, M.Si - Kepala Bagian Kesra Setdako 8 Adb. Malik, SE - Kepala Bagian Keuangan Setdako Batam 9 Drs. Taufik, AP - Kepala Bagian Protokol Setdako Batam 10 Herman Rozie, S.STP, M.Si - Kepala Bagian Organisasi Setdako Batam 11 Asril. S.Sos - Kepala Bagian Umum Setdako Batam 30 Batam Dalam Angka 2014

78 Administration Lanjutan Continued Table 2.1 Nama Jabatan Name Official (1) (2) 1 Hendriana Gustini, S.Sos - Camat Sekupang Kota Batam 2 Drs. Leo Putra, AP, M.Si - Camat Batu Ampar Kota Batam 3 Zulkarnain, S.Sos - Camat Sei Beduk Kota Batam 4 John Hendri, S.Sos, M.Si - Camat Nongsa Kota Batam 5 Abdul Malik, AP, M.Si - Camat Belakang Padang Kota Batam 6 Nasrum, Ama.Pd - Camat Galang Kota Batam 7 Rudolph Napitupulu, AMP - Camat Lubuk Baja Kota Batam 8 Syafrie, SE - Camat Bulang Kota Batam 9 Nurzalie, AP, S.Sos - Camat Batam Kota Kota Batam 10 Drs. Rinaldi Manarova Pane - Camat Batu Aji Kota Batam 11 Abidun Pasaribu, BA - Camat Sagulung Kota Batam 12 Umiyati, SE - Camat Bengkong Kota Batam Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Batam Source : Human Resurces Board of Batam City Batam In Figures

79 Pemerintahan Table 2.2 Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kelurahan, Sampai Desember 2013 The Capital of District, Area and Number of Kelurahan,until December 2013 Kecamatan District Nama Camat Banyak Kelurahan Number of Kelurahan (1) (2) (3) 1. Sekupang Hendriana Gustini, S.Sos 7 2. Batu Ampar Drs. Leo Putra, AP, M.Si 4 3. Sei Beduk Zulkarnain, S.Sos 4 4. Nongsa John Hendri, S.Sos, M.Si 4 5. Belakang Padang Abdul Malik, AP, M.Si 6 6. Galang Nasrum, Ama.Pd 8 7. Lubuk Baja Rudolph Napitupulu, AMP 5 8. Bulang Syafrie, SE 6 9. Batam Kota Nurzalie, AP, S.Sos Batu Aji Drs. Rinaldi Manarova Pane 4 11.Sagulung Abidun Pasaribu, BA 6 12.Bengkong Umiyati, SE 4 Kota Batam 64 Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : The Regional Government of Batam City 32 Batam Dalam Angka 2014

80 Table 2.3 Administration Luas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Batam Kecamatan District Kelurahan Kelurahan Luas Wilayah (km 2 ) Width (1) (2) (3) I. Belakang Padang 69, Pulau Terong 5, Pecong 1, Kasu 50, Pemping 4, Tanjung Sari 2, Sekanak Raya 5,020 II. Bulang 158, Pantai Gelam 25, Temoyong 5, Pulau Setokok 24, Batu Legong 49, Bulang Lintang 50, Pulau Buluh 2,187 III. Galang 350, Pulau Abang 28, Karas 50, Sijantung 39, Sembulang 65, Rempang Cate 91, Subang Mas 20, Galang Baru 50, Air Raja 4,191 IV. Sei Beduk 106, Tanjung Piayu 28, Duriangkang 11, Mangsang 9, Mukakuning 56,581 Batam In Figures

81 Pemerintahan Lanjutan Continued Table 2.3 Kecamatan District Kelurahan Kelurahan Luas Wilayah (km 2 ) Width (1) (2) (3) V. Nongsa 114, Ngenang 19, Kabil 25, Batu Besar 41, Sambau 28,074 VI.Sekupang 68, Tanjung Riau 23, Tiban Baru 3, Tiban Lama 14, Tiban Indah 5, Patam Lestari 6, Sungai Harapan 3, Tanjung Pinggir 10,999 VII.Lubuk Baja 11, Batu Selicin 1, Lubuk Baja Kota 1, Kampung Pelita 1, Baloi Indah 3, Tanjung Uma 3,724 VIII.Batu Ampar 11, Tanjung Sengkuang 3, Sungai Jodoh 2, Batu Merah 3, Kampung Seraya 1,447 IX.Batam Kota 38, Teluk Tering 5, Taman Baloi 4, Sukajadi 3, Belian 17, Sungai Panas 2, Baloi Permai 4, Batam Dalam Angka 2014

82 Administration Lanjutan Continued Table 2.3 Kecamatan District Kelurahan Kelurahan Luas Wilayah (km 2 ) Width (1) (2) (3) X. Sagulung 54, Tembesi 30, Sungai Binti 5, Sungai Lekop 3, Sagulung Kota 1, Sungai Langkai 3, Sungai Pelunggut 9,271 XI. Batu Aji 41, Bukit Tempayan 1, Buliang 2, Kibing 14, Tanjung Uncang 22,274 XII. Bengkong 13, Bengkong Laut 1, Bengkong Indah 0, Sadai 6, Tanjung Buntung 4,060 Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : The Regional Government of Batam City Batam In Figures

83 Pemerintahan Table 2.4 Hasil Perolehan Suara DPRD Kota Batam Pada Pemilu 2009 Result of Valid Votes on General Election 2009 For Batam Municipal Legislative Assembly Kecamatan / District Kontestan Contestant Belakang Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Batu Aji Padang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 HANURA PKPB Pengusaha & Pekerja Indonesia PPRN Gerakan Indonesia Raya Barisan Nasional PKPI PKS PAN PIB Partai Kedaulatan PPD PKB Pemuda Indonesia PNI Marhaenisme Demokrasi pembaruan PKP Matahari Bangsa Penegak Demokrasi 19 Indonesia Batam Dalam Angka 2014

84 Administration Lanjutan Continued Table 2.4 Kontestan Contestant Kecamatan District Bulang Galang Sei Beduk Sagulung Belakang Padang Batu Aji (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 20 PDK PRN Partai Pelopor Golkar PPP PDS PNBKI PBB PDIP PBR Patriot Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera PKN Ulama Merdeka PPNUI PSI Buruh Jumlah Batam In Figures

85 Pemerintahan Lanjutan Continued Table 2.4 Kontestan Contestant Lubuk Baja Batam Kota Kecamatan District Nongsa Batu Ampar Bengkong Sekupang Jumlah (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 HANURA PKPB Pengusaha & Pekerja 3 Indonesia PPRN Gerakan Indonesia 5 Raya Barisan Nasional PKPI PKS PAN PIB Partai Kedaulatan PPD PKB Pemuda Indonesia PNI Marhaenisme Demokrasi pembaruan PKP Matahari Bangsa Penegak Demokrasi 19 Indonesia Total 38 Batam Dalam Angka 2014

86 Administration Lanjutan Continued Table 2.4 Kontestan Contestant Lubuk Baja Batam Kota Kecamatan District Nongsa Batu Ampar Bengkong Sekupang Jumlah Total (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 20 PDK PRN Partai Pelopor Golkar PPP PDS PNBKI PBB PDIP PBR Patriot Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera PKNU Merdeka PPNUI PSI Buruh Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City Batam In Figures

87 Pemerintahan Table 2.5 Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Untuk DPR Propinsi Kepulauan Riau Result of Valid Votes on General Election 2009 for Assembly at Provincial of Riau Islands Kecamatan / District Kontestan Contestant Belakang Batu Bulang Galang Bengkong Batu Aji Padang Ampar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 HANURA PKPB Pengusaha & Pekerja Indonesia PPRN Gerakan Indonesia Raya Barisan Nasional PKPI PKS PAN PIB Partai Kedaulatan PPD PKB Pemuda Indonesia PNI Marhaenisme Demokrasi pembaruan PKP Matahari Bangsa Penegak Demokrasi 19 Indonesia Batam Dalam Angka 2014

88 Administration Lanjutan Continued Table 2.5 Kontestan Contestant Bulang Galang Kecamatan District Belakang Padang Batu Ampar Bengkong Batu Aji (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 20 PDK PRN Partai Pelopor Golkar PPP PDS PNBKI PBB PDIP PBR Patriot Demokrat Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera PKN Ulama Merdeka PPNUI PSI Buruh Jumlah Batam In Figures

89 Pemerintahan Lanjutan Continued Table 2.5 Kontestan Contestant Sekupang Lubuk Baja Kecamatan District Sei Beduk Batam Kota Jumlah Nongsa Sagulung Total (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 HANURA PKPB Pengusaha & Pekerja Indonesia PPRN Gerakan Indonesia Raya Barisan Nasional PKPI PKS PAN PIB Partai Kedaulatan PPD PKB Pemuda Indonesia PNI Marhaenisme Demokrasi pembaruan PKP Matahari Bangsa Penegak Demokrasi Indonesia Batam Dalam Angka 2014

90 Administration Lanjutan Continued Table 2.5 Kontestan Contestant Sekupang Lubuk Baja Kecamatan District Sei Beduk Batam Kota Nongsa Sagulung Jumlah Total (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 20 PDK PRN Partai Pelopor Golkar PPP PDS PNBKI PBB PDIP PBR Patriot Demokrat Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera PKNU Merdeka PPNUI PSI Buruh Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City Batam In Figures

91 Pemerintahan Table 2.6 Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Untuk DPR Pusat Result of Valid Votes on General Election 2009 For Indonesian Legislative Assembly Kontestan Contestant Bulang Galang Kecamatan District Belakang Padang Batu Ampar Bengkong Batu Aji (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 HANURA PKPB Pengusaha & Pekerja Indonesia PPRN Gerakan Indonesia Raya Barisan Nasional PKPI PKS PAN PIB Partai Kedaulatan PPD PKB Pemuda Indonesia PNI Marhaenisme Demokrasi pembaruan PKP Matahari Bangsa Penegak Demokrasi Indonesia Batam Dalam Angka 2014

92 Administration Lanjutan Continued Table 2.6 Kontestan Contestant Bulang Galang Kecamatan District Belakang Padang Batu Ampar Bengkong Batu Aji (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 20 PDK PRN Partai Pelopor Golkar PPP PDS PNBKI PBB PDIP PBR Patriot Demokrat Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera PKN Ulama Merdeka PPNUI PSI Buruh Jumlah Batam In Figures

93 Pemerintahan Lanjutan Continued Table 2.6 Kontestan Contestant Sekupang Lubuk Baja Kecamatan District Sei Beduk Batam Kota Nongsa Sagulung Jumlah Total (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 HANURA PKPB Pengusaha & Pekerja Indonesia PPRN Gerakan Indonesia Raya Barisan Nasional PKPI PKS PAN PIB Partai Kedaulatan PPD PKB Pemuda Indonesia PNI Marhaenisme Demokrasi pembaruan PKP Matahari Bangsa Penegak Demokrasi Indonesia Batam Dalam Angka 2014

94 Administration Lanjutan Continued Table 2.6 Kontestan Contestant Sekupang Lubuk Baja Kecamatan District Sei Beduk Batam Kota Jumlah Nongsa Sagulung Total (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 20 PDK PRN Partai Pelopor Golkar PPP PDS PNBKI PBB PDIP PBR Patriot Demokrat Kasih Demokrasi Indonesia Indonesia Sejahtera PKNU Merdeka PPNUI PSI Buruh Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City Batam In Figures

95 Pemerintahan Table 2.7 Hasil Perolehan Suara Pemilu 2009 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Result of Valid Votes on General Election 2009 For Assembly at Region Nama Jumlah Suara (1) (2) 1 ABDUL KARIM HA AHADI RESO HUTASOIT AIDA NASUTION ISMETH, SE, MM AKAHAR, H., BA ATRICE ELLEN MANAMBE BENNY HORAS PANJAITAN DARLISPON, Drs., MM DEDE SUPARMAN DJASARMEN PURBA ENDRI SANOPAKA, S.Sos FACHRY AGUSTA, Ir HAJARULLAH ASWAD, Drs., M.Hum HARDI SELAMAT HOOD, Drs HENDRY FRANKIM IDRIS ZAINI, H., Ir., MBA Batam Dalam Angka 2014

96 Administration Lanjutan Continued Table 2.7 Nama Jumlah Suara (1) (2) 16 INAN RIAU HASIBUAN, SE INSYAH FAUZI JOHANNES TARIGAN JUFRI, ST KASTALLANI MANGARA SONANG NASUTION, Ir MARIA TITIEK P. ANGESTI, SH., MH., MBA M. ROEM ISMAPUTRA, H MOH. KAMSA BIN BAKRI RADEN HARI TJAHYONO SAID ROBERT, A.H WIDIYONO AGUNG SULISTIYO, ST ZULBAHRI M., H., Drs., M.Pd Jumlah Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City Batam In Figures

97 Pemerintahan Table 2.8 Hasil Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2010 Result of Valid Votes on Regional General Electionof Governor and Vice Governor of Kepulauan Riau Province, 2010 Nama / Name Jumlah Suara Vote (1) (2) 1 Drs.H. Nyat Kadir/Drs.H.Zulbahri M, M.Pd Drs. H Muhammad Sani/DR.H.M Soerya Respationo, SH, MH Dra. Hj. Aida Zulaika Ismeth, SE,MM/ Drs.H.Eddy Wijaya Jumlah/Total Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City Table 2.9 Hasil Perolehan Suara Pilkada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, 2011 Result of Valid Votes on Regional General Election of Major and Vice Major of Batam, 2011 Nama/Name Jumlah Suara Vote (1) (2) 1 Drs.H.Ahmad Dahlan/H.Rudi, SE, MM Ria Saptarika/ H. Zainal Abidin, SE Nada Faza Soraya/ Nuryanto, SH Drs.H. Aripin, M.Si/ H. Irwansyah Dr.H. Amir Hakim H Siregar/Dr.H Syamsul Bahrum Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City Jumlah/Total Batam Dalam Angka 2014

98 Administration Table 2.10 Hasil Perolehan Suara Sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, 2009 Result of Valid Votes on Election of President and Vice President, 2009 Nama / Name Jumlah Suara Vote (1) (2) 1 Hj. Megawati Soekarno Putri/ H. Prabowo Subianto DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono/ Prof. Boediono Drs. H.M Jusuf Kalla/H. Wiranto,SH Jumlah/Total Sumber : KPUD Kota Batam Source : KPUD Batam City Batam In Figures

99 Population and Labor 1. Penduduk Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Program kependudukan di Kota Batam seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi, pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan. Sejak Pulau Batam dan beberapa pulau disekitarnya dikembangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia manjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata serta dengan terbentuknya Kotamadya Batam tanggal 24 Desember 1983, laju pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan dimana dari hasil sensus penduduk rata-rata per tahunnya selama periode laju pertumbuhan penduduk Batam rata-rata sebesar 8,1 persen. 1. Population It stated on Garis-Garis Besar Haluan Negara that the great number of population will become high potential which is needed by national development if their quality are good. However the rapid growth of population makes it difficult to improve social welfare evenly. It means it is not so easy to attain the best quality with the great number of population like other regions in Indonesia, the population program in Batam are : birth control, decreasing infant and children mortality extending life expectation and the even population distribution. Since Batam Island and other islands developed by the government the growth of population increase immediately. The average growth of population according to population census 2000 in was recorded at 8,1 %. Batam In Figures

100 Penduduk dan Tenaga Kerja Penduduk Kota Batam berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010 tercatat sebesar jiwa terdiri atas jiwa laki-laki dan jiwa perempuan dengan sex ratio 105,54 Dari jumlah penduduk tersebut tersebar di duabelas kecamatan dan 64 kelurahan. Hanya penyebarannya tidak merata sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk per Km 2 di daerah ini bervariasi. Number of Batam population based on the result of Population Census in 2010 was recorded at persons, consist of male population at persons and female population at persons with sex ratio at 105,54. The population which was recorded, had distributed to twelve districts and 64 kelurahan. The uneven population distribution caused various density per km 2. Gambar Figure 3.1. Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Bengkong Belakang Padang 2% Batu Ampar 6% Lubuk Baja 9% Bulang 1% Galang 2% Sei beduk 8% Sagulung 16% Batu Aji 13% Nongsa 5% Sekupang 11% Batam Kota 17% 54 Batam Dalam Angka 2014

101 Population and Labor Gambar Figure 3.2 Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year Situasi Pencari Kerja Apabila dilihat dari grafik 3.2 di atas, terlihat bahwa ada penurunan pencari kerja dari tahun Lonjakan pencari kerja tertinggi tampak pada tahun 2006, yaitu jumlahnya mencapai orang. Dan pada tahun 2013 jumlah pencari kerja hanya sekitar orang. 2. Job Seekers Situation Graphic 3.2 shows the number of job seekers. On 2006, there were people. It was the higher number during On 2013, the number of job seekers were people. Batam In Figures

102 Penduduk dan Tenaga Kerja 3. Perumahan dan Pemukiman Tingginya mobilitas pendatang dan pertumbuhan penduduk telah berdampak kepada permasalahan sosial dan kerusakan lingkungan di Kota Batam. Hal tersebut terlihat dari menjamurnya rumah bermasalah dan kios - kios yang tidak sesuai dengan peruntukan lahan sebagaimana diamanatkan Perda Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun Penyediaan perumahan murah yang layak dalam bentuk rumah susun merupakan salah satu upaya mengatasi kebutuhan rumah bagi masyarakat terutama yang merupakan Tenaga Kerja. Prakiraan kebutuhan rumah susun tersebut untuk mengatasi permasalahan perumahan bagi tenaga kerja adalah 589 blok untuk menampung lebih kurang tenaga kerja. Rumah susun yang tersedia di Kota Batam sampai saat ini sebanyak 60 (enam puluh) unit twin blok terdiri dari unit yang mampu menampung orang pekerja. Pembangunan rumah susun tersebut dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek serta Pemerintah Kota Batam. 3. Residence and Home The mobility of urbans and growth of population have affected to social and environment problems. Its mentioned seen from house and kiosk which are disagree with allotment of farm as command by Local Regulation Number 2 Year 2004 about Regional Spatial Land Plan of Batam City on Year Competent cheap housing in the form of mansions represent one of the effort overcome requirement of house to society especially representing Labour. Predicting requirement of the mansions to overcome problems of housing to labours are 589 block to accomodate the more or less labours Available mansions in Batam until now counted 60 (sixty) unit of twin block consist of unit were capable to accomodate workers. Developing of the mansions done by Central Government, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek and also Government Of Batam City. 56 Batam Dalam Angka 2014

103 Table Population and Labor Penduduk WNI Per Wilayah dan Jenis Kelamin di Kota Batam, 2013 Number of Indonesian Citizen by Region And Sex in Batam City, 2013 Wilayah Region Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) I. Belakang Padang 1.Tanjung Sari Sekanak Raya Pemping Pulau Terong Pecong Kasu II. Bulang 1.Pantai Gelam Temoyong Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Pulau Buluh III. Galang 1.Sijantung Karas Sembulang Subang Mas Rempang Cate Air Raja Pulau Abang Galang Baru Batam In Figures

104 Penduduk dan Tenaga Kerja Lanjutan Continued Table Wilayah Region Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) IV. Sei Beduk 1.Tanjung Piayu Duriangkang Mangsang Muka Kuning V. Nongsa 1 Kabil Sambau Batu Besar Ngenang VI. Sekupang 1.Tanjung Riau Tiban Indah Patam Lestari Tiban Baru Tiban Lama Sungai Harapan Tanjung Pinggir Batam Dalam Angka 2014

105 Population and Labor Lanjutan Continued Table Wilayah Region Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) VII. Lubuk Baja 1.Baloi Indah Batu Selicin Kampung Pelita Lubuk Baja Kota Tanjung Uma VIII. Batu Ampar 1.Tanjung Sengkuang Sungai Jodoh Batu Merah Kampung Seraya IX Bengkong 1. Bengkong Laut Bengkong Indah Sadai Tanjung Buntung Batam In Figures

106 Penduduk dan Tenaga Kerja Lanjutan Continued Table Wilayah Region Jenis Kelamin Sex Pria Wanita Male Female (1) (2) (3) (4) Jumlah Total X Batam Kota 1. Teluk Tering Taman Baloi Sukajadi Belian Sei Panas Baloi Permai XI. Sagulung 1. Tembesi Sei Binti Sungai Lekop Sagulung Kota Sungai Langkai Sei Pelenggut XII. Batu Aji 1. Bukit Tempayan Buliang Kibing Tanjung Uncang Batam Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City 60 Batam Dalam Angka 2014

107 Table Population and Labor Penduduk WNI Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kota Batam, Number of Indonesian Citizen by Sex in Batam City, Tahun Year Pria Male Jenis Kelamin Sex Wanita Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City Batam In Figures

108 Penduduk dan Tenaga Kerja Table Penduduk WNI Kota Batam Menurut Rasio Jenis Kelamin, Number of Indonesian Citizen in Batam City by Sex Ratio, Tahun Year Laki-Laki Male Perempuan Female Jumlah Total Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (1) (2) (3) (4) (5) , , , , , , , , , , , , , , , ,63 Sumber : Dinas Kependudukan, Capil Kota Batam Source : Population Service of Batam City 62 Batam Dalam Angka 2014

109 Population and Labor Table Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Hasil Sensus Penduduk 2010 Population by District and Sex Based on 2010 Population Census Kecamatan District Pria Male Jenis Kelamin Sex Wanita Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Belakang Padang Bulang Galang Sei beduk Sagulung Nongsa Batam Kota Sekupang Batu Aji Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Jumlah Sumber : Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS Source : Population Census 2010, BPS Batam In Figures

110 Penduduk dan Tenaga Kerja Table Kode Penduduk Kota Batam Hasil Sensus Penduduk Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Population by Region and Sex Based on 2010 Population Census Kecamatan/ Kelurahan Laki-Laki Perempuan Total Region Male Female (1) (2) (3) (4) (5) 010 Belakang Padang Pulau Terong Pecong Kasu Pemping Tanjung Sari Sekanak Raya Bulang Pantai Gelam Pulau Setokok Batu Legong Bulang Lintang Temoyong Pulau Buluh Galang Pulau Abang Karas Sijantung Sembulang Rempang Cate Subang Mas Galang Baru Air Raja Sei Beduk Muka Kuning Tanjung Piayu Duriangkang Mangsang Batam Dalam Angka 2014

111 Population and Labor Lanjutan Continued Table Kecamatan/ Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Kode Region Male Female Total (1) (2) (3) (4) (5) 041 Sagulung Tembesi Sungai Binti Sungai Lekop Sagulung Kota Sungai Langkai Sungai Pelunggut Nongsa Ngenang Kabil Batu Besar Sambau Batam Kota Taman Baloi Baloi Permai Belian Teluk Tering Sungai Panas Sukajadi Sekupang Tanjung Riau Tiban Baru Tiban Lama Tiban Indah Patam Lestari Sungai Harapan Tanjung Pinggir Batu Aji Tanjung Uncang Bukit Tempayan Kibing Buliang Batam In Figures

112 Penduduk dan Tenaga Kerja Lanjutan Continued Table Kecamatan/Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Kode Region Male Female Total (1) (2) (3) (4) (5) 070 Lubuk Baja Baloi Indah Batu Selicin Kampung Pelita Lubuk Baja Kota Tanjung Uma Batu Ampar Kampung Seraya Sungai Jodoh Tanjung Sengkuang Batu Merah Bengkong Bengkong Laut Bengkong Indah Sadai Tanjung Buntung Sumber : Hasil Sensus Penduduk 2010, BPS Source : Population Census 2010, BPS 66 Batam Dalam Angka 2014

113 Table Population and Labor Pengelolaan Rumah Susun di Kota Batam, 2012 Management of The Mansions in Batam City, 2012 No Pengelola Management Jumlah Blok Blocks Tipe Type Unit Unit Kapasitas Hunian Man Capacity Lokasi Location 1. Perumnas Tanjung Piayu 2. Jamsostek Batu Ampar 3. BP Batam Batu Ampar 4. BP Batam Sekupang 5. BP Batam Muka Kuning 6. Pemko Muka Kuning 7. Pemko Muka Kuning 8. Pemko Muka Kuning 9. Perumnas Tanjung Piayu 10. Jamsostek Muka Kuning 11. Pemko Sekupang 12. REI 2 21& Muka Kuning 13. Pemko Tg. Uncang 14. Menpera Kabil 15. BP Batam Kabil 16. Jamsostek Kabil 17. Pemko 6 24& Tg. Uncang 18. BP Batam Kabil Jumlah/ Total Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : Batam City Government Batam In Figures

114 Penduduk dan Tenaga Kerja Table Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam menurut Unit Kerja dan Golongan, s/d Desember 2013 Number of Civil Servant Administered by The Regional Government of Batam City by Unit of Work and Rank, until December Unit Kerja Golongan Rank Unit I II III IV Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sekretariat Daerah Kota Batam a. Asisten Pemerintahan Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Humas b. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Bagian Bina Program Bagian Perekonomian Bagian Kesra c. Asisten Administrasi Umum Bagian Umum Bagian Keuangan Bagian Protokol Bagian Perlengkapan dan Aset Sekretariat DPRD Kota Batam Badan Perencanaan Pembangunan Kota Batam Inspektorat Kota Batam Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Badan Kepegawaian dan Diklat Badan Kesbang Politik dan Perlindungan Masyarakat Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Badan Komunikasi dan Informatika Badan Penanaman Modal Dinas Pertanahan Kantor Pemuda dan Olahraga Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kantor Pemadam Kebakaran Staf Ahli Walikota Batam Batam Dalam Angka 2014

115 Population and Labor Lanjutan Continued Table Unit Kerja Golongan Rank Unit I II III IV Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) Dinas Pekerjaan Umum Dinas Tata Kota Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Dinas Perhubungan Disperindag, energi, dan Sumber Daya Mineral Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Sosial dan Pemakaman Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Kop & UKM Dinas Tenaga Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pendapatan Kecamatan Sekupang Kecamatan Batu Aji Kecamatan Sei Beduk Kecamatan Sagulung Kecamatan Batu Ampar Kecamatan Bengkong Kecamatan Lubuk Baja Kecamatan Nongsa Kecamatan Batam Kota Kecamatan Belakang Padang Kecamatan Bulang Kecamatan Galang Satuan Polisi Pamong Praja Rumas Sakit Umum Daerah Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah Sekretariat Korpri Kota Batam Sekretariat Panwaslu TUBEL/CLTN/DLL Sumber : Badan Kepegawaian Daerah 4Source : Region Civil Servant Board Jumlah Total Batam In Figures

116 Penduduk dan Tenaga Kerja Table Pegawai Negeri Sipil Pusat di Kota Batam yang Gajinya Dibayarkan melalui KPKN Batam, menurut Lembaga/Departemen, Number of Central Government Civil Servant who Paid their Salary by KPKN Batam by Institution, Departemen/Non Departemen Institution (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Badan Pertanahan Nasional Badan Pusat Statistik B K K B N B PK Komunikasi dan Informasi Hukum dan HAM Kejaksaan Agung Kesehatan Keuangan K P U A g a m a Pertanian Pendidikan dan Kebudayaan BPOM Perindustrian dan Perdagangan Perhubungan Kelautan dan Perikanan Sosial Tenaga Kerja Mahkamah Agung Badan Meteorologi dan Geofisika Kepolisian Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Radio Republik Indonesia Jumlah / Total Sumber : Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Batam Source : Office of State Treasury and Cash, Batam 70 Batam Dalam Angka 2014

117 Population and Labor Table Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menurut Tingkat Pendidikan, Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City, Tingkat Pendidikan Educational Attainment Pria Male Wanita Female Pria Male Wanita Female Pria Male Wanita Female Pria Male Wanita Female (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. S D Elementry School 2. S M P Yunior High School 3. SMTA Sederajat Senior High School 4. DI / DII / DIII Dipl. I / II / III 5. S1 / S University Degree Jumlah / Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

118 Penduduk dan Tenaga Kerja Table Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Kantor DinasTenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, Number of Registered Job Seekers, at Man Power Service of Batam City by Sex and Age Group, Tahun Year Pria Male Wanita Female Pria Male Wanita Female 45 ke Atas Above 45 years Old Pria Male Wanita Female Pria Male Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Wanita Female Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 72 Batam Dalam Angka 2014

119 Population and Labor Table Pencari Kerja yang Terdaftar Pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Educational Attainment, 2013 Bulan Month SD Elementary School Pria Wanita SMP Junior High School Pria Wanita SLTA Senior High School Pria Wanita Akademi + Academy + Pria Wanita Jumlah Pria Total Wanita Male Female Male Female Male Female Male Female Male Female (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

120 Penduduk dan Tenaga Kerja Table Penempatan Tenaga Kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin Setiap Bulan, 2013 Number of Register, Placement and Vacancy at Man Power Service of Batam City per Month, 2013 B u l a n Month Pria / Male Penempatan Placement Wanita / Female (1) (2) (3) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam Dalam Angka 2014

121 Population and Labor Table Situasi Pencari Kerja yang Terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, 2013 The Situation of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City by Sex and Education, 2013 Tingkat Pendidikan Educational Attainment 1. S D Yang Terdaftar Tahun 2013 Registered in 2013 Pria Male Wanita Female Yang Telah Ditempatkan Tahun 2013 Have been Placed in 2013 Pria Male Wanita Female Yang Dihapuskan Tahun 2013 Have been Deleted in 2013* Pria Male Wanita Female (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Elementry School 2. S M P Junior High School 3. SMTA Sederajat Other Senior High School 4. DI / D II / D III Dipl.I / Dipl. II / Dipl.III 5. S1 / S2 Uviversity Degree Jumlah / Total Keterangan: *= data tidak tersedia Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

122 Penduduk dan Tenaga Kerja Table Rekapitulasi Keadaan Tenaga Kerja Asing (TKA), 2012 Number of Foreign Employment, 2012 B u l a n Month Diterbitkan Be Published Habis Ended Dicabut Cancelled (1) (2) (3) (4) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. M a r e t March 4. A p r i l April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 76 Batam Dalam Angka 2014

123 Table Population and Labor Nilai Rata-Rata Kebutuhan Hidup Layak Pekerja Lajang Per Bulan (Rupiah/Rupiahs), Average Value of Minimum Physical Need of Single Worker by Month (Rupiah/Rupiahs), B u l a n Month (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari *) January *) 2. Pebruari *) February *) 3. M a r e t *) March *) 4. A p r i l *) April 5. M e i May 6. J u n i June 7. J u l I July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember *) *) November 12. Desember *) December Ket : *)= data tidak tersedia Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

124 Penduduk dan Tenaga Kerja Table Tenaga Kerja WNI dan WNA di Kota Batam menurut Sektor Ekonomi, 2012 Number of Indonesian and Foreign Workers in Batam City by Economic Sector, 2012 S e k t o r Sector Jumlah Perusahaan Number of Enterprises WNI Indonesian Citizen Pria Male Wanita Female WNA Foreign Citizen Pria Male Wanita Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pertanian Agriculture Pertambangan Mining 3. Industri Industry 4. Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas & Water Supply 5. Bangunan Construction 6. Perdagangan & Hotel Trade & Hotel 7. Pengangkutan dan Komunikasi Transportation & Communication 8. Keuangan Finance 9. Jasa-Jasa Services 10. Lainnya Others Jumlah / Total Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 78 Batam Dalam Angka 2014

125 Table Population and Labor Perusahaan dan Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Usaha di Kota Batam Tahun 2012 Number of Enterprise and Workers by Economic Sector on 2012 Jenis Usaha Jml Jumlah Tenaga Kerja menurut No. Perusahaan B S M K KLUI > <10 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pertanian, Kehutanan, Perikanan Pertambangan Industri Listrik, Gas dan Air Bangunan Perdagangan, Perhotelan Angkutan, Pergudangan, Komunikasi Keuangan, Asuransi J a s a Lainnya Jumlah Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

126 Penduduk dan Tenaga Kerja Table 1 Jenis Usaha menurut No. KLUI Perusahaan Berdasarkan Jenis Usaha dan Status Permodalan Tahun 2012 Number of Enterprises by Capital, 2012 Status Permodalan Join V PMDN PMA SN Lain- Lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, Perikanan 2 Pertambangan Industri Listrik, Gas dan Air Bangunan Perdagangan, Perhotelan Angkutan, Pergudangan, Kom Keuangan, Asuransi J a s a Lainnya Jumlah Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 80 Batam Dalam Angka 2014

127 Table Peselisihan Hubungan Industrial, Population and Labor Uraian Description (1) (3) (4) (5) Jumlah kasus Hubungan Industrial Jumlah Tenaga Kerja Terlibat Jumlah Kasus Selesai PB Jumlah Tenaga Kerja Terlibat Jumlah Kasus Selesai Anjuran Jumlah Tenaga Kerja Terlibat Jumlah Kasus yang Tidak Melanjutkan Jumlah Tenaga Kerja Terlibat Dalam Proses (Sisa Kasus) Jumlah Tenaga Kerja terlibat Kasus yang tidak melanjutkan Jumlah Tenaga Kerja terlibat 138 Kasus 186 Kasus 107 Kasus 430 Orang Orang Orang 161 Kasus 44 Kasus 11 Kasus 478 Orang Orang 41 Orang 23 Kasus 94 Kasus 68 Kasus 52 Orang 238 Orang Orang 105 Kasus 28 Kasus 15 Kasus 308 Orang 70 Orang 500 Orang - Kasus 20 Kasus 31 Kasus - Orang 147 Orang 135 Orang 29 Kasus - Kasus orang - Orang - Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City Batam In Figures

128 Penduduk dan Tenaga Kerja Table Keadaan Perusahaan di Kota Batam, Description of Enterprises in Batam City, Uraian Description (1) (2) (3) (4) (5) 1. Jumlah Perusahaan Join Venture Perusahaan PMDN Perusahaan PMA Perusahaan SN Perusahaan Lain-Lain Jumlah Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Source : Man Power Service of Batam City 82 Batam Dalam Angka 2014

129 Socials Kegiatan sosial biasanya dilakukan di luar waktu bekerja seperti belajar, rekreasi atau olah raga dan lain-lain. Bermacam-macam sarana dan kegiatan sosial dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi karena terbatasnya data yang tersedia maka dalam bab ini hanya menguraikan sebahagian dari sarana dan kegiatan yang dilakukan baik perorangan maupun kelompok penduduk yang dapat dijadikan sebagai petunjuk tentang kegiatan sosial terdiri dari : 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) 4. A g a m a 1. Pendidikan Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan bangsa, oleh sebab itu berhasil atau tidaknya pembangunan suatu bangsa banyak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduknya. Semakin maju pendidikan berarti akan membawa pengaruh yang positip bagi masa depan berbagai bidang kehidupan. Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di Kota Batam disajikan tabel-tabel dalam sub sektor pendidikan yaitu data pendidikan TK, SD, SLTP serta SLTA dan setingkat, baik yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kota Batam maupun diluar lingkungan Dinas Pendidikan, serta data Akademi/Perguruan Tinggi swasta. Social activities are always done during off duty hours such as, study, recreation, sport and others. There are many social activities done during daily life, caused of the limited data this chapter presents the ones are considered important like : 1. Education 2. Health 3. Security and Public Order 4. Religion. 1. Education Education is an way to make people smart, so that the success of a nation much influenced a lot of population education level. The more high education people will give good effect on social life. To have illustration on education development in Batam here presented tables on education sub-sectors namely Kindergarten education, elementary school, junior high school, senior high school and other same level with under administered by the National Education Service of Batam City and outside of it, also colleges/ universities private college dataere. Batam In Figures

130 Sosial Gambar Figure 4.1 Banyaknya Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam Tahun 2013 SLTA 86 SLTP 133 SD 344 TK 430 Mengenai banyaknya sekolah, murid, guru dan kelas semua tingkatan sekolah dalam lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam tidak banyak mengalami perubahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel s/d tabel Demikian juga banyaknya sekolah, murid, guru dan kelas sekolah yang dikelola diluar lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam juga tidak banyak mengalami perubahan, hal ini dapat dilihat pada tabel s/d tabel It seems the data on number of schools, pupils and teachers do not change a lot. The data of this kind presented at table to Meanwhile number of schools, pupils and teachers administered outside of the Education Service also do not change a lot, they presented at table to Batam Dalam Angka 2014

131 Socials 2. Kesehatan Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Dengan tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik, pada gilirannya memperoleh kehidupan yang sehat dan produktif. Banyaknya sarana kesehatan, dokter dan paramedis dapat dilihat pada tabel s/d tabel Selanjutnya banyaknya kunjungan bayi dan anak umur 1-4 tahun ke Puskesmas dan Rumah Sakit tertera pada tabel Sedangkan jumlah kunjungan penderita jenis penyakit yang diderita tercantum pada tabel dan Health The purpose of health department is to provide health services to public easily, evenly and cheaply. Having the above mention it is hoped good health of population will be attained. Tables to presents number of health facilities and medical personnel. Furthermore number of infants and children 1 to 4 years old to public health service and hospital presented at table Meanwhile number of patients suffered from kind of deases presented at table and Gambar Figure 4.2 Banyaknya Sarana Kesehatan di Batam, 2012 Number of Medical Practitioners by Kind in Batam, PUSKESMAS PUSTU/PUSKEL BALAI PENGOBATAN RUMAH BERSALIN POLINDES RUMAH SAKIT Batam In Figures

132 Sosial 3. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Statistik Kamtibmas yang disajikan dalam sub bab ini dikumpulkan dari : - Kepolisian Kota Besar Barelang - Pengadilan Negeri Batam. Banyaknya kejahatan, pelanggaran lalu lintas yang terjadi, perkara yang dapat diselesaikan akibat pelanggaran lalu lintas menurut jenis penyelesaian serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap bulan tercantum pada tabel s/d tabel Sedangkan banyaknya perkara dan terdakwa yang diselesaikan dapat dilihat pada tabel s.d Agama Tempat ibadah yang dibangun oleh pemerintah maupun masyarakat adalah sebagai wadah dalam mengarahkan kehidupan beragama untuk beramal dan kepentingan bersama. Data yang dikumpulkan dari Kantor Departemen Agama menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun tempat peribadatan terus bertambah. Bila pada tahun 2000 di Kota Batam terdapat 364 buah tempat peribadatan dan tahun 2005 menjadi 788 buah dan tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah tempat peribadatan me danjadi buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tampilan gambar Security and public orders Data on security and public order obtained from : - Police of Barelang Region of Batam City - Civil court of Batam Table to present member of crimes, traffic accidents by kind of settle each month. Meanwhile number of criminal cases and defendants clearanced by civil court of Batam City and type of verdict to be found at table to Religion The worships built by government and social community are places for carrying out religious activities. The data obtained from religion department office shows that worships has been increasing year by year. In 2000 those were 364 worships in Batam City and 2005 increased to 788 and in 2012 increased to worships. The following figure 4.3 shows. 86 Batam Dalam Angka 2014

133 Socials Gambar Figure 4.3 Perkembangan Jumlah Tempat Peribadatan Number of Religion Worship Facilities by Kind, Mesjid Musholla Gereja Vihara/Kelenteng Perkembangan jumlah jamaah haji yang berangkat menurut jenis kelamin perkecamatan di Kota Batam dapat pula dilihat pada tabel s.d Selanjutnya banyaknya nikah, thalak, cerai dapat dilihat pada tabel dan Sosial Lainnya Guna mewujudkan tata kehidupan sosial material dan spiritual maka pemerintah bersama masyarakat telah melaksanakan berbagai usaha kesejahteraan sosial. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain disajikan data banyaknya penyandang masalah kesejahteraan sosial dirinci menurut lokasi/kecamatan dan banyaknya potensi dan sumber kesejahteraan rakyat serta hasil penanganan masalah kesejahteraan sosial per kecamatan tercantum pada tabel Table to present number of hajji pilgrim departure by sex and district in Batam. Meanwhile, marriage, divorce and reconciliation data presented at table and Other Social To attain social welfare materially and spiritually government and social have made many efforts. This sub chapter also informs number of social welfare problem by location/district and number potential and social welfare source and the result at table Batam In Figures

134 Social Table Jumlah Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Schools Administered by the Education Service, District and Type of School (Public+Private), 2013 Kecamatan District TK Kindergarten SD Elementary School SLTP Junior High School SLTA High School (1) (2) (3) (4) (5) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam In Figures

135 Sosial Table Jumlah Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Schools Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Jenis Sekolah Type of School TK Kindergarten (1) (2) (3) (4) 2. SD Elementary School 3. SLTP Junior High School SLTA Senior High School Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City 90 Batam Dalam Angka 2014

136 Social Table Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2012 Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School and District (Public+Private), 2012 Kecamatan District 1. Belakang Padang TK Kindergarten Rombel Study Group Kelas Class SD Elementary School Rombel Study Group Kelas Class SLTP Junior High School Rombel Study Group Kelas Class SLTA High School Rombel Study Group (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Kelas Class Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total * Rombel : Rombongan Belajar Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam In Figures

137 Sosial Table Jumlah Rombel dan Kelas Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Schools and Classrooms Administered by the Education Service by Type of School (Public + Private), Jenis Sekolah Type of School Rombel Study Group Kelas Class Rombel Study Group Kelas Class (1) (2) (3) (4) (5) 1. TK Kindergarten SD Elementary School SLTP Junior High School SLTA High School Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam Dalam Angka 2014

138 Social Table Jumlah Murid Sekolah dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Pupil Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private), 2013 Kecamatan District 1. Belakang Padang TK Kindergarten SD Elementary School SLTP Junior High School SLTA High School (1) (2) (4) (6) (8) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam In Figures

139 Sosial Table Banyaknya Murid Sekolah Dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Pupil Administered by the Education Service by Type of School (Public+Private), Jenis Sekolah Type of School TK Kindergarten 2. SD Elementary School 3. SLTP Junior High School 4. SMA Senior High School (1) (2) (3) (4) Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City 94 Batam Dalam Angka 2014

140 Social Table Jumlah Guru dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), 2013 Number of Teachers Administered by the Education Service by District and Type of School (Public+Private) 2013 Kecamatan District TK Kindergarten SD Elementary School SLTP Junior High School SLTA High School (1) (2) (3) (4) (5) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam In Figures

141 Sosial Table Jumlah Guru dalam Lingkungan Dinas Pendidikan Menurut Jenis Sekolah (Negeri+Swasta), Number of Teachers Administered by the Education Service by Type of Schoo (Public+Private), Jenis Sekolah Type of School 1. TK Kindergarten (1) (2) (3) (4) 2. SD Elementary School 3. SLTP Junior High School SLTA Senior High School Jumlah / Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City 96 Batam Dalam Angka 2014

142 Table Social Jumlah Peserta Ujian Akhir Nasional dan Jumlah Lulusan Menurut Kecamatan Tahun 2012 Number of Participants in National Examination and Graduated, 2012 by District Kecamatan District SD Elementary School Jumlah Peserta SLTP Junior High School SLTA High School SD Elementary School Jumlah Lulusan SLTP Junior High School SLTA High School (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Bengkong Batam Kota Sagulung Batu Aji Jumlah/Total Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Batam In Figures

143 Sosial Table Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK), Menurut Tingkat Pendidikan Gross Participated on Education, by The Education Tingkat Pendidikan Education Level (1) (3) (4) (5) (6) (7) 1. SD / MI 105,25 109,45 109,42 111,80 111,40 Elementary School 2. SLTP/MTs 93,26 97,50 97,59 111,55 102,66 Junior High School 3. SLTA / MA 63,91 66,25 66,35 93,54 72,00 High School Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City Table Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM), Nett Participated on Education, Tingkat Pendidikan Education Level (1) (3) (4) (5) (6) (7) 1. SD / MI 97,14 97,65 98,68 98,65 97,29 99,93 Elementary School 2. SLTP/MTs 76,08 82,34 84,35 84,35 76,73 97,69 Junior High School 3. SLTA / MA 58,84 59,65 59,75 59,76 54,90 64,96 Senior High School Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam Source : Education Service of Batam City 98 Batam Dalam Angka 2014

144 Social Table Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Schools Administered by Non Education Service by District, Type, and Status of School, 2012 Jenis Sekolah Type of School 1. Belakang Padang M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Batam In Figures

145 Sosial Lanjutan Continued Table Jenis Sekolah Type of School M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City 100 Batam Dalam Angka 2014

146 Social Table Jumlah Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Schools Administered by Non Education Service By District, Type and Status of School, Jenis Sekolah Type of School Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City Batam In Figures

147 Sosial Table Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan dan Jenis Sekolah, 2012 Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by District and Type of School, 2012 Jenis Sekolah Type of School M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah Lokal Kelas Classroom Class Lokal Classroom Kelas Class Lokal Classroom Kelas Class M. Diniyah Awaliyah Lokal Classroom Kelas Class (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Batam Dalam Angka 2014

148 Social Lanjutan Continued Table Jenis Sekolah Type of School 1. Belakang Padang M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Lokal Classroom Kelas Class Lokal Classroom Kelas Class Lokal Classroom Kelas Class (1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City Batam In Figures

149 Sosial Table Jumlah Lokal dan Kelas Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Jenis Sekolah, Number of Classes and Classrooms Administered by Non Education Service by Type of School, Jenis Sekolah Type of School Lokal Classroom Kelas Class Lokal Classroom Kelas Class Lokal Classroom Kelas Class (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City 104 Batam Dalam Angka 2014

150 Social Table Jumlah Guru di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School Menurut District, 2012 Jenis Sekolah Type of School M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private M. Diniyah Awaliyah Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Batam In Figures

151 Sosial Lanjutan Continued Table Jenis Sekolah Type of School 1. Belakang Padang M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City 106 Batam Dalam Angka 2014

152 Social Table Jumlah Guru Sekolah di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Teachers Administered by Non Education Service by Type and Status of School Menurut District, Jenis Sekolah Type of School Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City Batam In Figures

153 Sosial Table Jumlah Murid di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Kecamatan, Jenis dan Status Sekolah, 2012 Number of Pupils Administered by Non Education Service by Type and Status of School Menurut District, 2012 Jenis Sekolah Type of School M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private M. Diniyah Awaliyah Negeri Public Swasta Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Batam Dalam Angka 2014

154 Social Lanjutan Continued Table Jenis Sekolah Type of School 1. Belakang Padang M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private Negeri Public Swasta Private (1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City Batam In Figures

155 Sosial Table Jumlah Murid di Luar Lingkungan Dinas Pendidikan menurut Jenis dan Status Sekolah, Number of Pupils Administered by Non Education Service by Type and Status of School, Jenis Sekolah Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Type of School Public Private Public Private Public Private (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. M. Ibtidaiyah M. Tsanawiyah M. Aliyah M. Diniyah Awaliyah M. Diniyah Wustho M. Diniyah Uliyah P. Pesantren Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City 110 Batam Dalam Angka 2014

156 Social Table Jumlah Sarana Kesehatan menurut Jenisnya, 2012 Number of Health Facilities by Type, 2012 Sarana Kesehatan Facilities 1. Rumah Sakit / Hospital 2. Rumah Sakit Khusus 3. Puskesmas Public / Health Centre Pemerintah Public Swasta Private (1) (2) (3) 4. Puskesmas Pembantu/Sub Public Health Centre 5. Puskesmas Keliling / Sub Public Health Centre 6. Balai Pengobatan / Polyclinic 7. Rumah Bersalin / Maternity Hospital 8. Polindes / Sub Polyclinic Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam In Figures

157 Sosial Table Jumlah Sarana Kesehatan menurut Kecamatan, 2012 Number of Health Facilities by District, 2012 Kecamatan District Rumah Sakit Hospital Puskesmas Public Health Center Puskesmas Pembantu Sub Public Health Centre Puskesmas Keliling Mobile Public Health Centre Balai Pengobatan Polyclinic Rumah Bersalin Maternity Clinic Polindes/ Sub Polyclinic Darat Laut (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City 112 Batam Dalam Angka 2014

158 Table Social Jumlah Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Toko Obat Menurut Kecamatan, 2012 Number of Pharmacies, Pharmaceutical, Wholesales and Drug Stores by District, 2012 Kecamatan District Apotik Pharmacy Pedagang Besar Farmasi Pharmacentical Wholesale Toko Obat Drug Store (1) (2) (3) (4) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam In Figures

159 Sosial Table Jumlah Kunjungan Bayi dan Anak Usia 1-4 Tahun ke Puskesmas menurut Kecamatan, 2012 Number of Infant and Kid 1-4 Years Visit to Public Health Center by District, 2012 Kecamatan District Kunjungan Bayi / Infant Visit Persentase Percentage Kunjungan Anak 1-4 Tahun (-*) Kid 1-4 years old visit (-*) Persentase Percentage (-*) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Blk. Padang , ,94 2. Bulang , ,34 3. Galang , ,52 4. Sei Beduk , ,99 5. Nongsa , ,66 6. Sekupang , ,73 7. Lubuk Baja , ,78 8. Batu Ampar , ,36 9. Batam Kota , , Sagulung , , Batu Aji , , Bengkong , ,55 Jumlah / Total , ,09 -* : Data Tahun 2011 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City 114 Batam Dalam Angka 2014

160 Social Table Jumlah Penderita dan Kematian Akibat Penyakit Demam Berdarah Setiap Bulan, Number of Sufferers and Deaths Suffered from Blood Fever, B u la n M o n t h Penderita Sufferer Kematian Death Penderita Sufferer Kematian Penderita Kematian Death Sufferer Death (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam In Figures

161 Sosial Table Jumlah Penderita Akibat Penyakit Klinis Malaria di Puskesmas Menurut Bulan dan Kecamatan, 2012 Number of Suferrer Suffered from Feverish in Public Health Centre by Month and District, 2012 Kecamatan District Januari January Pebruari February Maret March April April Mei May Juni June (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Batam Dalam Angka 2014

162 Social Lanjutan Continued Table Kecamatan District Juli July Agustus August September September Oktober October Nopember November Desember December (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batam Source : Health Service of Batam City Batam In Figures

163 Sosial Table Jumlah Akseptor Aktif menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2013 Number of Active Acceptors by District and Contraception Method, 2013 Kecamatan District IUD PIL Kondom Suntik MO Implant Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1.Blk. Padang Bulang Galang Sei beduk Nongsa Sekupang Lubuk baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah/Total Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Batam Source : Women Empowerment Service of, Batam City 118 Batam Dalam Angka 2014

164 Table Social Jumlah Akseptor Baru menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi, 2013 Number of New Acceptors by District and Contraception Method, 2013 Kecamatan District IUD PIL Kondom Suntik MO Implant Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1.Blk. Padang Bulang Galang Sei beduk Nongsa Sekupang Lubuk baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah/Total Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Batam Source : Women Empowerment Service of, Batam City Batam In Figures

165 Sosial Table Jumlah Kejahatan yang Terjadi, Setiap Bulannya Menurut Jenis Kejahatan, 2013 Number of Crimes,Every Month 2013 Jenis Kejahatan Type of Crimes Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Curat Curas Curanmor Curi Biasa Aniaya Biasa Aniaya Berat Penipuan Penggelapan Senpi Sajam Psikotropika Narkotika PerbuatanTak Menyenangkan Pengrusakan Pembunuhan Perkosaan Pemalsuan Pengancaman Pengroyokan Perzinahan Perbuatan Cabul PenemuanMayat Serobot Tanah Perjudian Kebakaran Pemerasan Penculikan Laka Kerja Orang Hilang Traffiking Illegal Loging TKI Mal Praktek Perlindungan Anak Penghinaan Penipuan dan Penggelapan KDRT Lain-lain Jumlah Total Batam Dalam Angka 2014

166 Lanjutan Continued Table Social Jenis Kejahatan Type of Crimes Agustus September Oktober Nopember Desember Total (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1. Curat Curas Curanmor Curi Biasa Aniaya Biasa Aniaya Berat Penipuan Penggelapan Senpi Sajam Psikotropika Narkotika PerbuatanTak Menyenangkan Pengrusakan Pembunuhan Perkosaan Pemalsuan Pengancaman Pengroyokan Perzinahan Perbuatan Cabul PenemuanMayat Serobot Tanah Perjudian Kebakaran Pemerasan Penculikan Laka Kerja Orang Hilang Traffiking Illegal Loging TKI Mal Praktek Perlindungan Anak Pnghinaan Penipuan dan Penggelapan KDRT Lain-lain Jumlah Total Sumber : Poltabes Barelang, Kota Batam Source : Poltabes Barelang, Batam City Batam In Figures

167 Sosial Table Banyaknya Pelanggaran yang Terjadi Serta Denda Perkara Tilang Dirinci Setiap Bulan, Number of Traffic Offenses and Fine Received Each Month, B u l a n M o n t h Banyaknya Pelanggaran Tilang Traffic Offense Denda Perkara Tilang Fine (Rps) Banyaknya Pelanggaran Tilang Traffic Offense Denda Perkara Tilang Fine (Rps) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : Poltabes Barelang, Kota Batam Source : Police of Barelang, Batam City 122 Batam Dalam Angka 2014

168 Table Social Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas di Wilayah Polatabes Barelang, 2013 Number of Traffic Offenses Settled at Barelang Police Region, 2013 Bulan Month Pelang garan Offense Barang Bukti Exhibit SIM STNK R-2 R-4 Jenis Pelanggaran Type of offense Berat Ringan Biasa seriou Misdeme Com s anor mon Denda Fine (Ribu Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Sumber : Poltabes Barelang, Kota Batam Source : Police of Barelang, Batam City Batam In Figures

169 Sosial Table Jumlah Kecelakaan Lalu-Lintas yang Terjadi Setiap Bulan, 2013 Number of Traffic Accident Each Month, 2013 B u l a n M o n t h Kecelakaan Accident Meninggal Death Jenis Korban Kind of Victim Luka-Luka Berat Heavy Injured Luka-Luka Ringan Light Injured Kerugian Material Material Lost (Rp/Rps) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total j0Sumber : Poltabes Barelang, Kota Batam Source : Police of Barelang Region of Batam City 124 Batam Dalam Angka 2014

170 Social Table Jumlah Perkara Selama Bulan Januari-Desember 2013 Number of Cases from January to December 2013 B u l a n Month Sisa Bulan Lalu Rest of Last Month Perkara Biasa / Normally Cases Tambahan Additional Putus Solu-tion Sisa Pada Akhir Bulan Rest at the end month (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Batam In Figures

171 Sosial Lanjutan Continued Table B u l a n Month Sisa Bulan Lalu Rest of Last Month Perkara Singkat / Short Cases Tambahan Additional Putus Solution Sisa Pada Akhir Bulan Rest at the end month (1) (6) (7) (8) (9) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam 126 Batam Dalam Angka 2014

172 Social Table Banyaknya Perkara Keadaan Bulan Januari s.d Desember, 2013 Number of Cases and Defendant from January to December,2013 Perkara / Cases B u l a n Month Sisa Bulan Lalu Rest of Last Month Tambahan Additional Putus Solution Sisa Pada Akhir Bulan Rest at the end month (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam Batam In Figures

173 Sosial Table Jumlah Putusan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Hukuman Setiap Bulan, 2013 Number of Court Decession by Type of Sentence Each Month, 2013 B u l a n Month Penjara Prisoned Kurungan Custody Jenis Hukuman / Kind of Sentence Diserahkan pada Pemerintah Entrested to Public Care Dibebaskan dari Tuduhan Accusation Dropted (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam 128 Batam Dalam Angka 2014

174 Table Social Jumlah Tertuduh yang Mendapatkan Putusan Pengadilan Negeri menurut Jenis Kelamin dan Status Pekerjaan, 2009 Number of Defendant Charged at the State Court by Sex and Job Status, 2009 B u l a n Month Pelajar Pupil Buruh Labor Force Swasta Private PNS Public Employee Lk Pr Male Female Tidak Ada Nothing Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Male Female Male Female Male Female Male (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Pr Female Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam Batam In Figures

175 Sosial Table Jumlah Perkara dan Terdakwa yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Batam menurut Jenis Penyelesaian dan Bulan Putusan, 2009 Number of Defendant Charged at the State Court Each Month, 2009 B u l a n Month Perkara Criminal Cases Tolakan Rejection Terdakwa Defendant Sumir Succinct Perkara Terdakwa Criminal Defendant Cases Perkara Criminal Cases Jumlah Total Terdakwa Defendant (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam 130 Batam Dalam Angka 2014

176 Social Table Jumlah Perkara Pidana di Pengadilan Negeri Batam, 2013 Crime in Court of Batam, 2013 Jenis Pidana Cases Pelaku / Perpetrator Pria Wanita Anak Men Women Kids Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kejahatan terhadap keamanan negara 2. Kejahatan terhadap martabat Presiden / Wakil Presiden 3. Kejahatan terhadap negara dan kepala negara sahabat beserta perwakilannya 4. Kejahatan terhadap kewajiban dan hak kenegaraan Kejahatan terhadap ketertiban umum 6. Kejahatan yang membahayakan keamanan umum bagi orang ataupun barang 7. Kejahatan terhadap penguasa umum 8. Sumpah/ keterangan palsu Pemalsuan uang Pemalsuan materai/ merek Pemalsuan surat Kejahatan terhadap asal usul perkawinan 13. Kejahatan kesusilaan Kejahatan perjudian Meninggalkan orang yang perlu ditolong Penghinaan Membuka rahasia Kejahatan terhadap kemerdekaan orang lain 19. Kejahatan terhadap nyawa Penganiayaan Batam In Figures

177 Sosial Lanjutan Continued Table Jenis Pidana Cases Pelaku Perpetrator Pria Wanita Anak Men Women Kids Jumlah Total (1) (2) (7) (8) (9) 21. Menyebabkan kematian/ luka akibat kealpaan Pencurian Pemerasan dan pengancaman Penggelapan Penipuan Merugikan pemiutang atau orang yang berhak 27. Menghancurkan atau merusak barang Kejahatan jabatan Kejahatan pelayaran Penadahan Kejahatan penerbitan dan pecetakan Tindak pidana ekonomi Tindak pidana korupsi Tindak pidana senjata api/ senjata tajam Tindak pidana narkotika/ psikotropika Tindak pidana agama Tindak pidana imigrasi Tindak pidana devisa Tindak pidana lingkungan hidup Tindak pidana koneksitas Perlindungan Saksi Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga Tindak pidana lainnya Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam 132 Batam Dalam Angka 2014

178 Social Table Jumlah Perkara Perdata di Pengadilan Negeri Batam, 2013 Number of Civil Cases in Court of Batam, 2013 Jenis Gugatan Cases Sisa tahun Rest of year 2011 Masuk tahun Additional on 2012 Putus tahun Solution on 2012 Sisa tahun Rest of year 2012 Banding Kasasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 2 Tanah Perumahan Bukan tanah perumahan 4 Hutang piutang Persetujuan Kerja Sewa menyewa Jual beli Warisan Perceraian Harta perkawinan Gadai hipotik Perseroan Persekutuan Surat berhaga Pengangkutan darat/laut 16 Asuransi Penyalahgunaan hak 18 Wan Prestasi Perbuatan Melawan Hukum 20 Ganti Rugi Lain lain Jumlah / Total Sumber : Kantor Pengadilan Negeri Batam Source : Office of Court of First Instance, Batam Batam In Figures

179 Sosial Table Jumlah Tempat Ibadah Menurut Kecamatan dan Jenisnya, 2012 Number of Religion Worship Facilities by District and Type, 2012 Kecamatan District Masjid Mosque Musholla Musholla Gereja Churches Vihara/ Kelenteng Temple Pura Pure (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City 134 Batam Dalam Angka 2014

180 Table Social Jumlah Tempat Ibadah Menurut Jenisnya, Number of Religion Worship Facilities by Type, Tahun Year Mesjid Mosque Musholla/ Musholla Gereja Churches Vihara /Kelenteng Temple Pura/ Pure Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Departement Office of Religion, Batam City Batam In Figures

181 Sosial Table Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2012 Number of Hajji Pilgrims Registered and Departure by District and Sex, 2012 Kecamatan District Terdaftar / Registered Lk Male Pr Female Jlh Total Lk Male Berangkat / Departured Pr Female Jlh Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Bengkong Batu Aji Sagulung Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Departement Office of Religion, Batam City 136 Batam Dalam Angka 2014

182 Social Table Jumlah Jemaah Haji yang Terdaftar dan Berangkat menurut Jenis Kelamin, Number of Hajji Pilgrims Registered and Departure by Age Group and Sex, Tahun Year Lk Male Terdaftar / Registered Pr Female Jlh Total Berangkat / Departured Lk Male Pr Female Jlh Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City Batam In Figures

183 Sosial Table Jumlah Jemaah Haji yang Berangkat menurut Kelompok Umur, Number of Hajji Pilgrims Departure by Age Group, Kelompok Umur Age Group (1) (2) (3) (4) Jumlah / Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Batam Source : Department Office of Religion, Batam City 138 Batam Dalam Angka 2014

184 Social Table Jumlah Nikah, Thalak, dan Cerai menurut Kecamatan, 2013 Number of Marriage, Separations, and Divorces, 2013 Kecamatan District Nikah * Marriage Thalak Seperation Cerai Divorce (1) (2) (3) (4) 1. Belakang Padang 2. Bulang 3. Galang 4. Sei Beduk 5. Nongsa 6. Sekupang 7. Lubuk Baja 8. Batu Ampar 9. Batam Kota 10. Sagulung 11. Batu Aji 12. Bengkong Jumlah / Total Keterangan: *= data tidak tersedia Sumber : Kantor Pengadilan Agama Kota Batam Source : Office of Religion Court of Batam City Batam In Figures

185 Sosial Table Jumlah Nikah, Thalak, Cerai dan Rujuk yang Terjadi, Number of Marriage, Separations, Divorces and Reconciliation, Tahun Year Nikah Marriage Cerai Thalak Seperation Cerai Gugat Divorce Rujuk Reconcilliation (1) (2) (3) (4) (5) * * * * : Data Tidak tersedia Sumber : Kantor Pengadilan Agama Kota Batam Source : Office of Religion Court of Batam City 140 Batam Dalam Angka 2014

186 Social Table Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), 2012 Number of Complication social, 2012 Kecamatan District WTS Prostitute Waria Transsexual Paca Phusical Defect Eks Paca Kronis Ex Chronic Phisical Defect Pekerja Migran Migrant Worker Keluarga Pahlawan Patriot Kin (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Blk. Padang * * 37 * * * 2. Bulang * * 44 * * * 3. Galang * * 72 * * * 4. Sei Beduk * * 31 * * * 5. Nongsa * * 57 * * * 6. Sekupang * * 56 * * * 7. Lubuk Baja * * 66 * * * 8. Batu Ampar * * 26 * * * 9. Batam Kota * * 29 * * * 10. Sagulung * * 80 * * * 11. Batu Aji * * 14 * * * 12. Bengkong * * 54 * * * Jumlah Batam In Figures

187 Sosial Lanjutan Continued Table Kecamatan District Anak Terlantar Neglected Children Anak Nakal Fakir Miskin Naughty Child Poor People Gepeng Begger and Homeless Korban Bencana Victims of Calamity (1) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Blk. Padang * * 266 * * 2. Bulang * * 565 * * 3. Galang * * 316 * * 4. Sei Beduk * * 15 * * 5. Nongsa * * 36 * * 6. Sekupang * * 33 * * 7. Lubuk Baja * * 32 * * 8. Batu Ampar * * 21 * * 9. Batam Kota * * 0 * * 10. Sagulung * * 101 * * 11. Batu Aji * * 0 * * 12. Bengkong * * 90 * * Jumlah Batam Dalam Angka 2014

188 Social Lanjutan Continued Table Kecamatan District Koms Adat Terpencil Isolated Ethnic Group Rumah Tak Layak Huni Undeserved House Eks Korban Napza Ex Drugs Victims Eks Napi Ex Prisoner Wanita Rawan Sosial Women of Social Disturbance (1) (13) (14) (15) (16) (17) 1. Blk. Padang * * Bulang * * Galang * * Sei Beduk 0 18 * * Nongsa * * Sekupang * * Lubuk Baja 0 19 * * Batu Ampar 0 13 * * Batam Kota 0 1 * * Sagulung * * Batu Aji 83 8 * * Bengkong 0 54 * * 36 Jumlah * : Data Tidak tersedia Sumber : Dinas Sosial Kota Batam Source : Social Service, Batam City Batam In Figures

189 Agricultures Penyajian data Pertanian dalam publikasi ini yaitu terdiri dari : 1. Tanaman Pangan 2. Perikanan 3. Perkebunan Untuk data jumlah rumah tangga dan penduduk yang bekerja di sektor Pertanian Tanaman Pangan, luas panen serta produksi tanaman pangan yang meliputi komoditi palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan diperoleh dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Bidang Pertanian Tanaman Pangan. Data ini dapat dilihat dari tabel s/d tabel Kemudian banyaknya rumah tangga perikanan, produksi dan nilai produksi perikanan dapat dilihat pada tabel s/d tabel Data Kehutanan tercantum pada tabel yang meliputi data luas dan persentase hutan di Batam. This publication services data on agriculture such as: 1. Food crops 2. Fishery 3. Plantation Number of household and population who worked on food crops sectors, harvested area and food crops production including second crops, vegetables and fruits obtained from the food crops service. These are presented at table to Meanwhile number of household farmers on fishery, production and value of production to be found at table to Table presents data on forestry sector which including, area, percentage forest in Batam City. Grafik 5.1. Jumlah Rumah Tangga Perikanan Menurut Jenis Kegiatan, Perikanan Laut Perikanan Budidaya Batam In Figures

190 Agriculture Table Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian Tanaman Pangan menurut Kecamatan, 2013 Number of Household and Population who Work at Food Crops Sector by District, 2013 Kecamatan District Rumah Tangga Household Penduduk Population (1) (2) (3) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong - - Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

191 Pertanian Table Luas Panen Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman (ha), Harvested Area of Second Crops by Type of Crops (ha), Jenis Tanaman Type of Crops (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ketela Pohon / Cassava 322,30 276,00 275,00 309,00 314,00 2. Ketela Rambat / Sweet Potato 82,50 33,00 34,00 43,00 40,00 3. Jagung Manis/ 289,30 284,00 297,00 308,00 315,00 4. Talas / Black radish Kacang Tanah / Peanut 52,80 35,00 37,00 30,00 24,00 6. Kacang Hijau / Bean - 3,00 4,00 2,00 2,00 Jumlah / Total 746,90 631,00 644,00 702,00 695,00 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 148 Batam Dalam Angka 2014

192 Table Agriculture Luas Panen Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ha), 2013 Harvested Area of Second Crops by District (ha), 2013 Kecamatan District Ketela Pohon Cassava Ketela Rambat Sweet Potato Jagung Maize Kacang Tanah Peanut Kacang Hijau Bean (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

193 Pertanian Table Produksi Panen Tanaman Palawija menurut Jenis Tanaman (ton), Production of Second Crops by Type of Crops (ton), Jenis Tanaman Type of Crops (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ketela Pohon / Cassava 5.325, , , ,00 2. Ketela Rambat / Sweet Potato 154,0 158,00 225,00 200,00 3. Jagung / Maize 2.518, , , ,00 4. Talas / Black radish Kacang Tanah / Peanut 64,0 78,00 87,00 69,60 6. Kacang Hijau / Bean 14,0 10,00 5,00 4,60 Jumlah / Total 8.075, , , ,200 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 150 Batam Dalam Angka 2014

194 Agriculture Table Produksi Tanaman Palawija menurut Kecamatan (ton), 2013 Production of Second Crops by District (ton), 2013 Kecamatan District Ketela Pohon Cassava Ketela Rambat Sweet Potato Jagung Maize Kacang Tanah Peanut Kacang Hijau Bean (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah/ Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

195 Pertanian Table Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman (Ha), Harvested Area of Vegetables by Type, Jenis Tanaman Kind of Crops 1. Cabe/Lombok Chili 2. K e t i m u n Cucumber 3. T e r u n g Eggplant 4. Kacang Panjang Yard Long Bean 5. B a y a m Spinach 6. Kangkung Water Spinach 7. S a w i Mustard Green 8. P a r i a Bitter Melon 9. P i t u l a Squash 10. B u n c i s Green Bean (1) (2) (3) (4) (5) (6) 248,80 398,00 384,00 345,00 344,00 368,10 688,00 685,00 696,00 702,00 145,35 216,00 220,00 187,00 184,00 267,75 498,00 502,00 511,00 512,00 323,20 577,00 588,00 606,00 611,00 318,40 658,00 681,00 727,00 704,00 346,80 507,00 506,00 550,00 548,00-109,00 100,00 103,00 108,00 122,04 190,00 202,00 240,00 247,00-161,00 148,00 73,00 74,00 Jumlah / Total 2.140, , , , ,00 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 152 Batam Dalam Angka 2014

196 Table Agriculture Luas Panen Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ha), 2013 Harvested Are of Vegetable by Type and District (Ha), 2013 Kecamatan District Cabe/ Lombok Chili Ketimun Cucumber Terung Eggplant Kacang Panjang Yard Long Bean Bayam Spinach Kangkung Swamp Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah/ Total Batam In Figures

197 Pertanian Lanjutan Continued Table Kecamatan District Sawi Mustard Green Paria Bitter Melon Cabe Rawit Chilli Pitula Squash Buncis Green Bean (1) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah/ Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 154 Batam Dalam Angka 2014

198 Agriculture Table Produksi Tanaman Sayur-Sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), Production of Vegetable by Type (Ton), Jenis Tanaman Kind of Crops 2010* (1) (2) (3) (4) (5) 1. Cabe/Lombok Chili 1.791, , , ,00 2. K e t i m u n Cucumber 5.345, , , ,00 3. T e r u n g Eggplant 1.435, , , ,00 4. Kacang Panjang Yard Long Bean 3.456, , , ,00 5. B a y a m Spinach 2.935, , , ,00 6. Kangkung Swamp Cabbage 3.783, , , ,00 7. S a w i Mustard Green 3.784, , , ,00 8. P a r i a Better Melon 641,00 599,00 642,00 996,00 9. P i t u l a Squash 1.120, , , , B u n c i s Green Bean 866,00 811,00 387,00 387, Cabe Rawit Chilli 1.055, , ,00 Jumlah / Total , , , ,00 Keterangan : *) Data Perbaikan Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

199 Pertanian Table Produksi Tanaman Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 2013 Production of Vegetable by Type and District (Ton), 2013 Kecamatan District Cabe/ Lombok Chili Ketimun Cucumber Terung Eggplant Kacang Panjang Yard Long Bean Bayam Spinach Kangkung Swamp Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Batam Dalam Angka 2014

200 Agriculture Lanjutan Continued Table Kecamatan District Sawi Mustard Green Paria Better Melon Cabe Rawit Chilli Pitula Squash (1) (8) (9) (11) (12) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

201 Pertanian Table Luas Panen Tanaman Buah-buahan menurut Jenis Tanaman (Ha), Harvested Area of Fruit by Type (Ha) Jenis Tanaman Kind of Crops 1. N a n g k a Jack Fruit 2. P i s a n g Banana 3. D u r i a n Durian 4. M a n g g a Mango 5. P e p a y a Papaya 6. J a m b u Jambs 7. R a m b u t a n Rambo tan 8. J e r u k Orange 9. N e n a s Pine Apple 10. S a w o Sapodilla 11. M a n g g i s Mangos teen 12. Buah Naga Dragon Fruits (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 158 Batam Dalam Angka 2014

202 Table Agriculture Luas Panen Tanaman Buah-buahan menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ha), 2013 Harvested Area of Fruit by Type and District (Ha), 2013 Kecamatan District Nangka Jack Fruit Pisang Banana Durian Durian Mangga Mango Pepaya Papaya Jambu Jambus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Batam In Figures

203 Pertanian Lanjutan Continued Table Kecamatan District Rambutan Rambo tan Jeruk Orange Nenas Pine Apple Manggis Sawo Mangos Sapodilla teen Buah Naga Dragon Fruit (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Belakang Padang 2. Bulang 3. Galang 4. Sei Beduk 5. Nongsa 6. Sekupang 7. Lubuk Baja 8. Batu Ampar 9. Batam Kota 10. Sagulung 11. Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 160 Batam Dalam Angka 2014

204 Agriculture Table Produksi Tanaman Buah-buahan menurut Jenis Tanaman (Ton), Production of Fruit by Type (Ton), Jenis Tanaman Kind of Crops 1. Nangka Jack Fruit 2. Pisang Banana 3. Durian Durian 4. Mangga Mango 5. Pepaya Papaya 6. Jambu Jambus 7. Rambutan Rambo tan 8. Jeruk Orange 9. Nenas Pine Apple 10. Sawo Sapodilla 11. Manggis Mangos teen 12. Buah Naga Dragon Fruit (1) (2) (3) (4) (5) 1.121, , , ,00 548,00 578,00 757, ,00 357,00 388,00 145,00 415, , , , ,00 336,00 358,00 404,00 456,00 62,00 62,00 88,50 99,00 970, , , ,00 90,00 71,00 75,00 258,00 41,00 72,00 103,00 112,00 85,00 98,00 105,00 100,00 20,00 25,00 24,00 12,00 365,00 421,00 634,00 582,00 Jumlah / Total 5.035, , , ,00 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

205 Pertanian Table Produksi Tanaman Buah-buahan menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan (Ton), 2013 Production of Fruit by Type and District (Ton), 2013 Kecamatan District Nangka Jack Fruit Pisang Banana Durian Durian Mangga Mango Pepaya Papaya Jambu Jambu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 162 Batam Dalam Angka 2014

206 Agriculture Lanjutan Continued Table Kecamatan District Rambutan Rambotan Jeruk Orange Nenas Pine Apple Sawo Sapodilla Manggis Mangos teen Buah Naga Dragon fruit 1. Belakang Padang (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

207 Pertanian Table Jumlah Rumah Tangga Perikanan menurut Kecamatan dan Jenis Kegiatan, 2013 Number of Fishery Household by Type and District, 2013 Kecamatan District Perikanan Tangkap Marine Fishery Perikanan Bdidaya Fish Cultured (1) (2) (3) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 164 Batam Dalam Angka 2014

208 Table Jumlah Rumah Tangga Perikanan menurut Jenis Kegiatan, Number of Fishery Household by Type of Activity, Agriculture Rumah Tangga Household (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Perikanan Laut Marine Fishery Perikanan Budidaya Fish Cultured Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Catatan : *= Jumlah antara budidaya laut dan budidaya air tawar Batam In Figures

209 Pertanian Table Produksi Perikanan Menurut Kecamatan (ton), 2013 Production of Fishery by District (ton), 2013 Kecamatan District Perikanan Laut Marine Fishery Budidaya Laut Fish Cultured Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Belakang Padang 3.216,00 450, ,00 2. Bulang 9.657,00 512, ,00 3. Galang 5.972,00 430, ,00 4. Sei Beduk 55,00 44,00 99,00 5. Nongsa 8.123,00 116, ,00 6. Sekupang 229,00 60,00 289,00 7. Lubuk Baja 44,00 291,00 335,00 8. Batu Ampar 14,00 96,00 110,00 9. Batam Kota 54,00 99,00 153, Sagulung 518,00 60,00 578, Batu Aji Bengkong 15,00 194,00 209,00 Jumlah / Total , , ,00 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 166 Batam Dalam Angka 2014

210 Table Agriculture Produksi Perikanan menurut Jenisnya (ribuan ton) Production of Fishery by Type (Thousand of Ton), Tahun Y e a r Perikanan Laut Marine Fishery Budi Daya Perikanan Laut Marine Culture Jumlah Total (1) (2) (3) (4) ,00 60, , ,92 75, , ,00 78, , ,00 124, , ,08 500, , ,00 279, , ,00 354, , ,00 371, , ,75 431, , ,00 485, , ,00 543, , , , , , , , , , ,00 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

211 Pertanian Table Nilai Produksi Perikanan menurut Kecamatan (Rupiah), 2013 Production of Fishery by District (Rupiahs), 2013 Kecamatan District Perikanan Laut Marine Fishery Budidaya Laut Marine Culture Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 168 Batam Dalam Angka 2014

212 Table Agriculture Nilai Produksi Perikanan menurut Jenisnya (juta rupiah), Value Production of Fishery by Type (Milions of Rupiahs), T a h u n Y e a r Perikanan Laut Marine Fishery Budidaya Perikanan Laut Marine Culture Jumlah Total (1) (2) (3) (4) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

213 Pertanian Table Jumlah Armada Tangkap Berdasarkan Gross Tonase, 2013 Fisherman Group by Gross Tonase, 2013 Kecamatan District Perahu tanpa motor Motor Tempel 0-5 GT 6-10 GT GT (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 170 Batam Dalam Angka 2014

214 Table Agriculture Jumlah RTP dan Usaha Budi Daya Perikanan Menurut Kecamatan di Kota Batam, 2012 Number of Fishery Household by district, 2012 Kecamatan District RTP Budidaya Ikan Di Laut Budidaya Ikan Air Tawar (1) (2) (3) (4) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

215 Pertanian Table Luas Hutan dan Persentase Hutan menurut Fungsinya, 2013 Area and Percentage of Forest by Function, 2013 Fungsi Hutan Luas Function Area (Ha) (1) (2) 1. Hutan yang Dapat di Konversikan Convertible Production Forest 2. Hutan Produksi Production Forest - Bakau Mangrove 3. Hutan PPA/Suaka Natural Conservation - T. Buru (Rempang, Galang) Hunt of Park Forest - Hutan Wisata (Muka Kuning) Tour Forest 9.282, ,90 (Pulau Galang HPT. SK. Menhut No. 218 / KPTS - II - / 1984) 18, (sesuai dengan SK. MenHut Nomor : 307/KPTS-II/1986 tanggal 29 September 1986) 2.065,62 (sesuai dengan SK MenHut Nomor : 427/KPTS-II/1992 tanggal 5 Mei 1992) 4. Hutan Lindung Protected Forest ,8 di 12 lokasi hutan lindung (sesuai dengan : -SK Menhut 428 / KPTS II /1992, -SK Menhut 719 / KPTS II /1993, -SK Menhut 202 / KPTS II /1994 ) Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City 172 Batam Dalam Angka 2014

216 Agriculture Table Lokasi dan Hutan Lindung/Hutan Wisata di Pulau Batam Lokasi Hutan Lindung Luas (Ha) Kecamatan Keterangan 1. Hutan Lindung Bukit Dangas 2. Hutan Lindung Sei Ladi 3. Hutan Lindung Sei Harapan 4. Hutan Lindung Bukit Tiban 128,00 59,37 738, ,00 Sekupang Sekupang Sekupang Sekupang SK Menteri Kehutanan RI No. 428/KPTS-II/ Hutan Lindung Batu Ampar I 6. Hutan Lindung Batu Ampar II 7. Hutam Lindung Batu Ampar III 8. Hutan Lindung Tanjung Piayu 9. Hutan Lindung Muka Kuning 78,21 158,59 248,10 189, ,62 Batu Ampar Batu Ampar Batu Ampar Sei Beduk Sei Beduk SK Menteri Kehutanan RI No.719/Kpts-II/1993 SK Menteri Kehutanan RI No. 427KPTS-II/ Hutan Lindung Duriangkang 11. Hutan Lindung Baloi 12. Hutan Lindung Nongsa I 13. Hutan Lindung Nongsa II 14. Hutan Lindung Tembesi 6.075,00 0,0 308,40 142,95 838,80 Jumlah ,80 Sei Beduk Nongsa Nongsa Nongsa Sei. Beduk SK Menteri Kehutanan RI No. 202/KPTS-II/1994 SK No.724/Menhut- II/2010 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Source : Maritime, Fisheries, Food Crops and Forestry Service, Batam City Batam In Figures

217 Industry, Electricity and Clean Water 1. Industri Kebijaksanaan pemerintah mengembangkan Pulau Batam adalah menjadikan daerah ini sebagai daerah Industri, Perdagangan, Alih Kapal dan Pariwisata. Pada tahun 2012 sektor industri besar (tenaga kerja 100 orang atau lebih) dan industri sedang (tenaga kerja antara orang) mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 6.1. Pada tahun 2012 jumlah perusahaan Industri Besar meningkat menjadi 136 perusahaan jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 96 perusahaan. Sedangkan perusahaan Industri Sedang menurun menjadi 139 perusahaan pada tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 191 perusahaan. 1. Industry According to government policy to develop Batam Island into industrial area, trade, alih kapal and tourism. In 2012 number of large scale manufacturing industry employ 100 and the medium scale manufacturing industry (employ persons ) has decreased comparing to the preceding year. The following shows on figure 6.1. In 2012 number large scale manufacturing industry increased into 136 establishments in 2011 to 96 establishments, and the medium scale industry has decreased into 139 establishments to 191 establishments in Grafik 6.1. Perkembangan Perusahaan Industri Besar dan Sedang di Kota Batam Tahun Perusahaan Sedang Perusahaan Besar Batam In Figures

218 Industri, Listrik dan Air Bersih Dalam penyerapan tenaga kerja perusahaan Industri Besar/Sedang tahun 2012 berjumlah orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel dan tabel Listrik Kebijaksanaan pemerintah di bidang kelistrikan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi khususnya sektor industri. Untuk mencapai sasaran tersebut diupayakan peningkatan daya terpasang pembangkit tenaga listrik dan perluasan jaringan distribusi agar tersedia tenaga listrik dengan jumlah yang cukup dan mutu pelayanan yang baik. Jumlah mesin, tenaga yang dibangkitkan serta banyaknya listrik yang disalurkan tercantum pada tabel dan Regarding person engaged on large/ medium scale industry in 2012 amount persons. It shows at table to Electricity The purpose of government policy on electricity sector improve social welfare and to support economic activities especially on industrial sector. To attain the goal the government have made an effort to improve power installed capacity and extent the distribution of electrical circuit in order to supply electric power. Number of machines generated power and number of electricity distributed presented at table and Batam Dalam Angka 2014

219 Industry, Electricity and Clean Water 3. Air Bersih Air bersih mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Pada tabel dan tabel tercantum kapasitas serta banyaknya dan nilai air minum yang disalurkan oleh Perusahaan Air Minum yang ada di Kota Batam. 3. Clean Water Water supply or clean water play an important toll on social life. The capacity of water supply and number/value of water supply distributed by water supply enterprises in Batam City presented at table and Grafik 6.3. Penyaluran Air Bersih di Kota Batam oleh PT. ATB Tahun Pelabuhan Niaga Badan Sosial, Rumah Sakit dan Tempat Peribadatan Industri Non Niaga 27,660 25,507 24, , , , , , , , , ,352 4,064,626 3,621,582 3,501, Batam In Figures

220 Industry, Electricity and Clean Water Table Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan, Number of Establishment and Person Engaged at Manufacture Industry by Group and District, Kecamatan District Besar / Large Scale Perusahaan Establishment Tenaga Kerja Person Engaged Sedang / Medium Scale Perusahaan Establishment Tenaga Kerja Person Engaged (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Blk. Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

221 Industri, Listrik dan Air Bersih Table Jumlah Pekerja Pada Perusahaan Industri Pengolahan menurut Sub Sektor, 2013 Number of Person Engaged at Manufacturing Industry by Sub Sector, 2013 Jenis Industri Type of Industry Besar / Large Scale Perusahaan Establish ment Tenaga Kerja Person Engaged Sedang/ Medium Scale Perusahaan Establish ment Tenaga Kerja Person Engaged Jumlah / Total Perusahaan Establish ment Tenaga Kerja Person Engaged (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Makanan, minuman dan Tembakau Food, Beverage &Tobacco Tekstil, Pakaian Jadi dan Kulit Textile, Wearing Apparel & Leather Industry Kayu dan Barang dari Kayu Manufacture of Wood and Wood Product Kertas, Barang dari Kertas Percetakan dan Penerbitan Paper and Paper Product, Printing and Publishing Kimia, Minyak Bumi & Batu Bara Manufacture af Chemical Petroleum and Coal Barang Galian Bukan Logam Manufacture of Non Metallic Mineral Product Barang Dari Logam Metallic Product Lain-lain Others Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 180 Batam Dalam Angka 2014

222 Industry, Electricity and Clean Water Table Jumlah Mesin, Daya Terpasang, Tenaga yang Dibangkitkan, Pemakaian Sendiri, KWH Terjual, Susut, Pemakaian Bahan Bakar dan Pemakaian Bahan Pelumas Pada PT. PLN Cabang Tanjung Pinang, 2013 Number of Machine,Instalated Capacity, Power Generated, Owned Consumtion, Power Sale, Reduction, Consumtion of Fuel Oil and Consumtion of Lubricant by State Electricity Company Tanjung Pinang, 2013 Jenis Pengelolaan Generated by Jumlah Mesin Number of Machine (Unit) Daya Terpasang Instalated Capacity (KW) Tenaga yang Dibangkitkan Power Generated (KWH) Pemakaian Sendiri Owned Consumtion (KWH) (1) (2) (3) (4) (5) 1. PLTD Belakang Padang PLTD Pulau Buluh PLTD Pulau Kasu PLTD Pulau Terong PLN Pulau Pecong PLTD Karas PLTD Sembulang PLTD Pulau Abang Jumlah Batam In Figures

223 Industri, Listrik dan Air Bersih Lanjutan Continued Table Jenis Pengelolaan Generated by 1. PLTD Belakang Padang KWH Terjual Power Sale Susut Reduction (KWH) Pemakaian Pemakaian Bahan Bahan Bakar Pelumas Consumtion of Consumtion of Fuel Oil Lubricant BBM (Liter) (Liter) (1) (6) (7) (8) (9) , PLTD Pulau Buluh , PLTD Pulau Kasu , PLTD Pulau Terong , PLN Pulau Pecong , PLTD Karas , PLTD Sembulang , PLTD Pulau Abang , JUMLAH Sumber : PLN Cabang Tanjung Pinang Source : Branch of PLN Tanjung Pinang 182 Batam Dalam Angka 2014

224 Industry, Electricity and Clean Water Table Perkembangan Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Penjualan Listrik PT.PLN Batam, Amount of PT. PLN Batam Operating Earnings by Group of Subscribers, Group / Group (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah Pelanggan the Number of Subsribers - Rumah Tangga / Household Industri / Industries Usaha / Businesses Umum / Public Daya Tersambung (KVA) Connected Capacity (KVA) - Rumah Tangga / Household Industri / Industries Usaha / Businesses Umum / Public Jumlah Penjualan (MWA) Demand for Electric Connection (MWA) - Rumah Tangga / Household Industri / Industries Usaha / Businesses Umum / Public Jumlah Pendapatan (Jutaan Rupiah) The Amount of Operating Income (Billion Rupiahs) - Rumah Tangga / Household Industri / Industries Usaha / Businesses Umum / Public Sumber : PT. PLN Batam Source : PLN Batam, PT Batam In Figures

225 Industri, Listrik dan Air Bersih Table Kapasitas Waduk di Kota Batam, 2013 Capacity of Water Reservoir at Batam City, 2013 Nama Waduk Volume (x m 3 ) Kapasitas Desain WTP (Lt/Dtk) Operasi (Lt/Dtk) (1) (2) (3) (4) 1. Sei Harapan ,11 2. Sei Baloi ,32 3. Sei Nongsa ,76 4. Sei Ladi ,05 5. Muka Kuning ,06 6. Duriangkang ,78 7. Tembesi Rempang Sei Gong Jumlah / Total Sumber : BP Batam Source :BP Batam 184 Batam Dalam Angka 2014

226 Industry, Electricity and Clean Water Table Nilai Air Minum Bersih yang Disalurkan PT. ATB, Value of Water Supply Distributed by PT. ATB, Tempat Penyaluran Distribution Place Volume Number (m 3 ) Nilai Volume Nilai Volume Value Number Value Number (Rp.juta) (m 3 ) (Rp.juta) (m 3 ) Nilai Value (Rp.juta) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Non Niaga (Rumah Tempat Tinggal dan Instansi Pemerintah) Non Commercial (Domestic Household & Government Institution) 3,501, ,9 3,621, , Industri Industry 3. Badan Sosial, Rumah Sakit dan Tempat Peribadatan Social Institution, Hospitals and Worhsip Facilities 4. Niaga (termasuk hotel Tourisme) Commercial/Tra de (including Hotels, Tourism) 5. Pelabuhan /Bandara Port/Airport 553, ,27 419, , ,2 181, ,68 180, , ,2 731, ,07 750, , ,8 24, ,22 25, , ,1 Jumlah / Total , , ,45 Sumber : PT. ATB Batam Source : ATB Batam Island, PT Batam In Figures

227 Trade Salah satu aktivitas negara dalam hubungannya dengan negara lain adalah sektor perdagangan. Suatu negara tidak dapat begitu saja mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh sebab itu mereka harus berhubungan dengan negara lain. Batam yang berdekatan dan bahkan bertetangga dengan negara lain juga melakukan aktivitas perdagangan. Berikut ini dapat kita lihat ekspor Kota Batam sebagai aktivitas perdagangan menurut pelabuhan muat sejak tahun 2007 sampai dengan Trade is one of country activities in relating to other. A Country will not be able to fill in its requirements perfectly. So that they have to make relations to other countries. Batam located in the neighborhood of other countries also does trade with them. Here is the Batam export as a trade activity by port since 2007 to Batam In Figures

228 Perdagangan Dari grafik diatas terlihat bahwa sebagian besar ekspor Batam pada tahun 2013 dilakukan melalui pelabuhan Batu Ampar yaitu dengan nilai USD diikuti pelabuhan Sekupang sebesar USD Untuk Perbandingan ekspor Kota Batam menurut pelabuhan muat dapat dilihat pada tabel 7.1. Pada tabel 7.3 menunjukkan bahwa negara tujuan ekspor Kota Batam, yang terbesar nilainya adalah negara Singapura, Australia, dan Amerika Serikat. From the graphic above can be noticed that most of Batam Export in 2012 issued from Batu Ampar Harbour reach the value of US$ followed by Sekupang with US$ To differentiate export of Batam by port of loaded can be observed at the table 7.1. Table 7.3 presents export of Batam by country of destination namely Singapore, Australian, and United States. 188 Batam Dalam Angka 2014

229 Trade Table 7.1 Ekspor Kota Batam menurut Pelabuhan Muat, Export of Batam City by Loading Port, Pelabuhan Port Berat Bersih Net Weight (Kg) Nilai FOB FOB Value ( US $) Berat Bersih Net Weight (Kg) Nilai FOB FOB Value ( US $) (1) (4) (5) (4) (5) 1. Batu Ampar Nongsa Hang Nadim Kabil/Panau Pulau Sambu Sekupang Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

230 Perdagangan Table 7.2 Ekspor Kota Batam menurut Negara Tujuan Utama, 2013 Export of Batam City by Destination Important Country, 2013 Negara Tujuan Country of Destination Berat Bersih Net Weight (Kg) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) 1. Singapura Australia Amerika Serikat Malaysia Perancis India Jepang Belanda Cina Uni Emirat Arab Spanyol Jerman Italia Thailand Myanmar Mesir Hongkong Inggris Pakistan Brazil Lainnya Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 190 Batam Dalam Angka 2014

231 Trade Table 7.3 Ekspor Kota Batam menurut Golongan Barang HS 2 Digit, 2013 Export of Batam City by Commodity Group HS 2 Digit, 2013 Golongan Barang Commodity Group Berat Bersih Net Weight (Kg) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) 1. Mesin/peralatan listrik Bahan bakar mineral Mesin-mesin/Pesawat Mekanik Benda-benda dari besi dan Baja Minyak dan lemak hewan/nabati Berbagai produk kimia Perangkat Optik Kapal laut Kendaraan dan bagiannya Kokoa/coklat Barang-barang rajutan Plastik dan barang dari plastik Minyak atsiri, Kosmetik wangiwangian Binatang Hidup Bahan Kimia Organik Lainnya Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

232 Perdagangan Table 7.4 Impor Kota Batam menurut Pelabuhan Bongkar, 2013 Import of Batam City by Port, 2013 Pelabuhan Port Berat Bersih Net Weight (Kg) Nilai CIF CIF Value (US $) (1) (2) (3) 1. Batu Ampar Hang Nadim Kabil/Panau Pulau Sambu Sekupang Belakang Padang Nongsa Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 192 Batam Dalam Angka 2014

233 Trade Table 7.5 Impor Kota Batam menurut Negara Asal, 2013 Import of Batam City by Origin Country, 2013 Negara Asal Country of Origin Berat Bersih Net Weight (Kg) Nilai CIF CIF Value (US $) (1) (2) (3) 1. Singapura Cina Jepang Jerman Malaysia Amerika Serikat Perancis Korea Selatan Italia Ukraina Taiwan Hongkong Inggris Thailand Austria Australia Norwegia Spanyol India Philipina Lainnya Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

234 Perdagangan Table 7.6 Impor Kota Batam menurut Golongan Barang (HS 2 digit), 2013 Import of Batam City by Commodity Group HS 2 digit, 2012 Golongan Barang Commodity Group Berat Bersih Net Weight (Kg) Nilai CIF CIF Value (US $) (1) (2) (3) 1. Mesin/peralatan listrik Benda-benda dari besi dan Baja Mesin-mesin/Pesawat Mekanik Besi dan baja Plastik dan barang dari plastik Perangkat Optik Kendaraan dan bagiannya Alumunium Bahan bakar mineral Sari bahan samak & celup Minyak atsiri, Kosmetik wangiwangian Berbagai barang logam dasar Kertas/karton Tembaga Karet dan barang dari karet Lainnya Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 194 Batam Dalam Angka 2014

235 Tranportation and Communication 1. Angkutan Darat Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya arus lalu lintas akan sangat menunjang perekonomian suatu daerah. Guna menunjang kelancaran perhubungan darat Kota Batam, sampai dengan keadaan akhir tahun 2013 tercatat panjang jalan yang ada 1.098,38 Km. Sarana jalan yang ada pada tahun 2013 tercatat 634,54 km dalam keadaaan baik, 243,65 km kondisi sedang, 94,01 km kondisi rusak dan dalam kondisi rusak berat 126,18 km. Apabila prasarana jalan diibaratkan sebagai urat nadi, maka prasarana angkutan adalah ibarat darah yang mengalir melalui urat nadi tersebut. Jumlah kendaraan bermotor di Kota Batam setiap tahunnya terus meningkat, sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pesatnya pertumbuhan penduduk selama 5 tahun terakhir. 1. Land Transportation It is said that road infrastructure is a pulse of the smooth traffic flow. The smooth traffic flow will support economic development in a region. For this purpose in Batam until the end of 2013, number of road was recorded at 1.098,38 km. The condition of road in 2013 as follows: 634,54 km was in good condition, 243,65 km was moderate, 94,01 km was damage and 126,18 was heavy damage. Road infrastructure is important as transportation. The number of vehicles continues to increase year by year, in line with the rapid economic development and population growth over the last 5 years. Grafik 8.1. Kondisi Jalan di Kota Batam Tahun (km) ,54 5,64 5,64 27,49 27,49 27,49 156,51 156,51 156,51 126,18 234,65 94, ,15 899,45 899,45 634, Baik Sedang Rusak Rusak Berat Batam In Figures

236 Transportasi dan Komunikasi 2. Angkutan Laut Angkutan laut merupakan sarana yang sangat penting di Kota Batam. Hal ini terutama disebabkan sebagian wilayah Kota Batam terdiri dari pulau-pulau yang jumlahnya sekitar 400 pulau. Frekuensi kedatangan/keberangkatan kapal domestik dari dan ke Pulau Batam pada tahun 2013 sebanyak kali. Sedangkan kapal international sebanyak kali. Informasi lain tentang angkutan laut diantaranya mengenai jumlah barang bongkar/muat dan jumlah penumpang yang datang/berangkat. 2. Sea transportation Sea transportation is means of transportation in Batam. There are 400 island covered in Batam. Frequency arrival / departure of domestic vessels in Batam Island in 2013 as many as times. Meanwhile the international vessels was times. Besides this chapter also presents number of loaded/unloaded goods and number of arrival/departure passangers. 3. Angkutan Udara Dari laporan Bandara Hang Nadim menunjukkan bahwa pada tahun 2013, frekuensi penerbangan yaitu jumlah pesawat udara dan penumpang yang datang/berangkat telah mengalami peningkatan. Demikian pula pada penumpang baik berangkat ataupun datang mengalami peningkatan. Untuk bagasi barang, Barang dan Pos Paket pada keadaan bongkar dan muat perkembangannya bervariasi. Semua dapat dilihat di tabel sampai tabel Air Transportation Report in 2013 from Hang Nadim Airport said that number of aircrafts arrival/departure was increase. Both, number of aircrafts arrival/departure and country of passenger arrival/departure were increased. Meanwhile baggage, cargo and parcel post loaded/unloaded have various increasing. It can be found at table to Batam Dalam Angka 2014

237 Tranportation and Communication 4. Pos dan Giro Salah satu tujuan pemerintah dalam mengembangkan Pos dan Giro adalah untuk memperluas jangkauan pelayanan ke daerah-daerah terpencil. Table s/d menyajikan banyaknya surat yang dikirim maupun yang diterima baik itu pengiriman surat biasa, kilat, kilat khusus, pengiriman pos paket, dan pengiriman uang melalui wesel pos. 5. Perhotelan Industri pariwisata tidak akan dapat berkembangan baik jika tidak didukung oleh tersedianya fasilitas yang memadai, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dari segi kuantitatif terlihat bahwa sejalan dengan meningkatkan jumlah wisman yang berkunjung, maka jumlah akomodasi juga meningkat. 4. Post The main purpose of government in developing post clearing service is to improve its quality and extend its reach far until isolated areas. Table to table presents number of letters which are sent or received either for regular letter, express letter, special express letter, parcel pos, and money order (wesel pos). 5. Hotels Tourism industry needs enough facility to support both quality and quantity. The rapid increase in the number of foreign visitors should be followed by increase in number of hotels for accommodation. Batam In Figures

238 Transportasi dan Komunikasi Amerika Serikat 1,07% Korea Selatan 4,38% Australia 1,09% Taiwan 0,37% Malaysia 15,93% Grafik 8.2. Kunjungan Wisman Ke Kota Batam Tahun 2013 Jepang 2,17% Inggris 1,38% Lainnya 14,49% Singapura 59,11% 6. Wisatawan Pada tahun 2011 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam berkisar orang. Angka ini meningkat menjadi orang pada tahun 2012 atau mengalami peningkatan sebesar 2,19 %. Selanjutnya pada tahun 2013 kembali mengalami kenaikan menjadi orang atau mengalami kenaikan sebesar 8,55 %. Bila kita melihat kepada variasi jumlah pengunjung ke Pulau Batam maka terlihat bahwa warga negara Singapura masih merupakan pengunjung yang dominan dari setiap negara pengunjung, yaitu sebesar 59,11 persen. Kemudian posisi kedua dan ketiga ditempati oleh pengunjung dari Malaysia dan Korea Selatan masing-masing sebesar 15,93 dan 4,38 persen. 6. Tourism In 2011 number of tourist visit to Batam was recorded persons. In 2012 increased to persons or 2,19 %. Subsequently in 2013 rose to 1,316,526 people, or an increase of 8.55%. Regarding tourist of original country the first was Singapore 59,11 %, followed by Malaysia 15,93% and South Korea 4,38%. 198 Batam Dalam Angka 2014

239 Transportation and Communication Table Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan (km), Length of Road by Type of Surface (km), Tahun Y e a r Aspal Asphalted Kerikil Grave Tanah Earth Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) ,49 72,89 109,38 805, ,08 70,39 82,98 808, ,42 17,30 69,39 791, ,90 65,59 111,48 892, ,40 65,59 125,49 914, ,33 65,59 120,71 924, ,07 83,09 127,71 992, ,67 84,09 145, , ,34 83,56 157, , ,13 82,57 151, , ,69 82,57 145, , ,92 73,00 130, , ,92 73,00 130, , ,00 74,00 103, , ,93 73,00 92, , ,23 73,00 84, , ,23 73,00 84, , ,22 123,89 48, ,38 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam Source : Public Works of Batam City Batam In Figures

240 Transportasi dan Komunikasi Table Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan (km), Length of Road by Condition (km), Tahun Y e a r Baik Good Sedang Moderate Rusak Damage Rusak Berat Heavy Damage Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) ,11 165,27 112,38-805, ,70 162,77 85,93-808, ,06 115,27 66,78-791, ,70 160,39 111,88-892, ,39 160,39 104,54-914, ,40 163,39 109,84-924, ,64 148,83 80,28 49,12 992, ,74 149,60 80,28 59, , ,64 149,60 80,28 65, , ,42 144,32 79,48 64, , ,99 148,46 68,92 64, , ,99 148,46 68,92 64, , ,99 148,46 68,92 64, , ,24 156,51 55,59 24, , ,15 156,51 27,49 13, , ,45 156,51 27,49 5, , ,45 156,51 27,49 5, , ,54 234,65 94,01 126, ,38 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam Source : Public Works of Batam City 200 Batam Dalam Angka 2014

241 Transportation and Communication Table Panjang Jalan menurut Kelas Jalan, (km) Length of Road by Class, (km) Tahun Year Kelas Class I Kelas Class II Kelas Class III Kelas Class IIIA Kelas Class III B Kelas Class III C Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) ,45 200,15 117,37 181,97 124,60 61,02 792, ,45 200,15 117,37 181,97 137,80 61,02 805, ,56 200,15 117,37 181,97 139,38 61,02 808, ,83 123,37 117,37 187,67 139,38 99,49 791, ,54 124,40 117,37 187,67 139,38 85,61 892, ,54 124,40 117,37 195,02 153,38 85,61 914, ,54 124,40 117,37 210,11 153,38 80,83 924, ,54 124,40 117,37 247,35 168,38 84,83 992, ,90 138,05 117,37 253,15 183,78 115, ,90 138,05 117,37 253,15 183,78 130, , ,90 138,05 117,37 253,15 183,78 130, , ,90 138,05 117,37 257,29 183,78 130, , ,90 138,05 117,37 257,29 183,78 130, , ,90 138,05 117,37 257,29 183,78 130, , ,90 138,05 117,37 257,29 183,78 130, , ,90 138,05 117,37 258,19 183,78 130, , ,90 138,05 117,37 258,59 183,78 130, , ,90 138,05 117,37 258,59 183,78 130, , * 187,51 218,80 692,07 *) *) *) 1098,38 Ket : *) Tergabung ke kelas III Sumber : Dinas Kimpraswil Kota Batam Source : Resettlement and Regional Infrastructure Service of Batam City Batam In Figures

242 Transportasi dan Komunikasi Table Jembatan-jembatan di Barelang Barelang Bridges Nama Jembatan Bridges Name (m) Tinggi Vertikal Main Span (m) Bentang Main Span (m) Panjang Total Total Span (m) Tipe Jembatan Type (1) (2) (3) (4) (5) 1.Tengku Fisabilillah (Pulau Batam-Pulau Tonton) 2.Nara Singa II (Pulau Tonton-Pulau Nipah) 3.Raja Ali Haji (Pulau Nipah-Pulau Setokok) 4.Sultan Zainal Abidin (Pulau Setokok-Pulau Rempang) 5.Tuanku Tambusai (Pulau Rempang- Pulau Galang) , Cable stayed Bridge Balance cantilever concrete Box Girder Single Box Segmental concrete Box Girder Balance cantilever concrete Box Girder Single Box Arch Bridge 6.Raja Kecil (Pulau Galang-Pulau Galang Baru) 9, Segmental Concrete box girder Sumber : Dinas Kimpraswil Kota Batam Source : Resettlement and Regional Infrastructure Service of Batam City 202 Batam Dalam Angka 2014

243 Transportation and Communication Table Jumlah Kendaraan Bermotor Yang Wajib Uji Menurut Jenis Kendaraan Tahun Number of Vehicles Compulsory Tested by Kind Vehicle, Jenis Kendaraan Kind of Vehicle * (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Taxi Taxi Umum / Public Oplet Small urban bus Umum / Public Bis Bus Umum / Public Bukan Umum / Non Public Pemerintah / Government Truk Truck Umum / Public Bukan Umum / Non Public Pemerintah / Government Truck Tempelan Additional Truck Umum / Public Bukan Umum / Non Public Pemerintah / Government Jumlah / Total Ket : *) kondisi pada bulan September 2013, mulai Oktober 2013 berubah sistem pencatatan Sumber : Dinas Perhubungan Kota Batam Source : Transportation Service of Batam City Batam In Figures

244 Transportasi dan Komunikasi Table Lalu Lintas Kapal, Barang dan Penumpang antar Pulau (Interinsulir) pada Pelabuhan Laut, Ship Traffic, Goods and Passenger Interinsuler via Seaport, Tahun Year Jumlah Kapal Number of Ship Berangkat/ Datang Arrival/ Departure Barang (000 Ton) Goods (000 Ton) M u a t Loaded Bongkar Unloaded Penumpang (orang) Passenger (Person) Berangkat Arrival Asing+Indonesia Datang Departure (1) (2) (3) (4) (5) (6) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,78 Sumber : Kantor BPP Laut Batu Ampar Source : Sea Port Office of Batam 4.249, , Batam Dalam Angka 2014

245 Transportation and Communication Table Lalu Lintas Kapal, Barang dan Penumpang Luar Negeri pada Pelabuhan Laut, Ship Traffic, Goods and Passenger Abroad via Seaport, Tahun Year Jumlah Kapal Number of Ship Berangkat/ Datang Arrival/ Departure Barang (000 Ton) Goods (000 Ton) M u a t Loaded Bongkar Unloaded Penumpang (orang) Passenger (Person) Berangkat Arrival Datang Departure (1) (2) (3) (4) (5) (6) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,89 Sumber : Kantor BPP Laut Batu Ampar Source : Sea Port Office of Batam Batam In Figures

246 Transportasi dan Komunikasi Table Lalu Lintas Kapal, Barang dan Penumpang pada Pelabuhan Laut, Ship Traffic, Goods and Passenger via Seapor, Tahun Year Jumlah Kapal Number of Ship Berangkat/ Datang Arrival/ Departure Barang (000 Ton) Goods (000 Ton) M u a t Loaded Bongkar Unloaded Penumpang (orang) Passenger (Person) Berangkat Arrival Datang Departure (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumber : Kantor BPP Laut Batu Ampar Source : Sea Port Office of Batam 206 Batam Dalam Angka 2014

247 Transportation and Communication Table Fasilitas Pelabuhan Laut Kota Batam Seaport Fasilities in Batam City Keterangan remark Sekupang Sekupang Ferry Term Pelabuhan Seaport Batu Ampar Kabil Batam Semblok Centre Citra Nusa Ferry Term (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.Kapasitas Sandar Kapal Berth Capacity 2.Panjang Dermaga (m) Berth Length (m) 3.Kedalaman pada sisi Dermaga (m) Basin Depth (m) 4.Gudang Terbuka (m 2 ) Open Storage (m 2 ) 5.Gudang Tertutup (m 2 ) Ware House (m 2 ) 6.Luas Ponton A Ponton A Width 7.Luas Ponton B Ponton B Width DWT Sumber : Badan Pengusahaan Batam Source : Batam Authority 4 Kapal Ships DWT DWT DWT 4 Kapal Ships hotel ,07x18.14 m x12m - 9,07x18.14 m x15m Batam In Figures

248 Transportasi dan Komunikasi Table Jumlah Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat Serta Penumpang Melalui Bandara Hang Nadim, 2013 Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport, 2013 B u l a n M o n t h Pesawat (Unit) Aircraft (Number) Datang Arrival Berangkat Departure Datang Arrival Penumpang (Orang) Passenger (Person) Berangkat Departure Transit Transit (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : Bandara Hang Nadim Batam Source : Hang Nadim Airport 208 Batam Dalam Angka 2014

249 Transportation and Communication Table Jumlah Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat serta Penumpang melalui Bandara Hang Nadim, Number of Aircrafts and Passengers Arrival and Departure via Hang Nadim Airport, T a h u n Year Pesawat (Buah) Aircraft (Number) Datang Arrival Berangkat Departure Datang Arrival Penumpang (Orang) Passenger (Person) Berangkat Departure Transit Transit (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumber : Bandara Hang Nadim Batam Source : Hang Nadim Airport Batam In Figures

250 Transportasi dan Komunikasi Table Jumlah Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat melalui Bandara Hang Nadim, 2013 Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, 2013 B u l a n Month Bagasi / Baggage (Kg) Barang / Goods (Kg) Pos Paket/Mail (Kg) Bongkar Loaded Muat Unloaded Bongkar Loaded Muat Unloaded Bongkar Loaded Muat Unloaded (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : Bandara Hang Nadim Batam Source : Hang Nadim Airport 210 Batam Dalam Angka 2014

251 Transportation and Communication Table Jumlah Barang, Bagasi dan Pos Paket yang Dibongkar dan Dimuat melalui Bandara Hang Nadim, Number of Loaded and Loaded Freight, Baggage and Parcel via Hang Nadim Airport, Tahun Year Bagasi / Baggage (Ton) Barang / Goods (Ton) Pos Paket / Parcel (Ton) Bongkar Loaded Muat Unloaded Bongkar Loaded Muat Unloaded Bongkar Loaded Muat Unloaded (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) , , , ,2 498,9 832, , , , ,7 654,1 880, , , , ,1 327,4 620, , , , ,9 345,8 729, , , , ,3 347,3 516, , , , ,5 382,5 362, , , , ,4 340,8 355, , , , ,7 295,7 487, , , , ,3 355,0 191, , , , ,0 398,2 105, , , , ,2 359,9 235, , , , ,8 390,0 476, , , , ,6 313,7 590, , , , ,6 243,9 148, , , , ,0 64,1* - Keterangan: *) Januari 2013 s.d Agustus 2013 Sumber : Bandara Hang Nadim Batam Source : Hang Nadim Airport Batam In Figures

252 Transportasi dan Komunikasi Table Fasilitas Bandara Hang Nadim Hang Nadim Airport Fasilities Keterangan Remark Satuan Unit Sudah Terlaksana Existing Rencana Tahap Akhir Ultimate Design (1) (3) (4) (5) Landasan Pacu Runway M x x 45 Apron M Terminal M Pesawat Aircraft Type B.747 B.747 Daya Tampung Terminal Passenger Terminal Capacity per year Kapasitas Penyimpanan Barang Tones Freight Storage Capacity Kapasitas Penyimpanan Barang Bahan Bakar Fuel Storage Capacity Kilo Liter Sumber : Bandara Hang Nadim Batam Source : Hang Nadim Airport 212 Batam Dalam Angka 2014

253 Transportation and Communication Table Jumlah Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, 2013 B u l a n Month Weselpos Nilai (Rp) (1) (2) (3) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : PT. Pos Indonesia - Cabang Batam Source : Pos Indonesia, PT Batam Branch Batam In Figures

254 Transportasi dan Komunikasi Table Jumlah Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Dalam Negeri Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, 2013 B u l a n Month Weselpos Nilai (Rp) (1) (2) (3) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : PT. Pos Indonesia - Cabang Batam Source : Pos Indonesia, PT Batam Branch 214 Batam Dalam Angka 2014

255 Transportation and Communication Table Jumlah Uang yang Dikirim Keluar Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Received at PT.Posindo Each Month, 2013 B u l a n Month Weselpos Nilai (Rp) (1) (2) (3) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : PT. Pos Indonesia - Cabang Batam Source : Pos Indonesia, PT Batam Branch Batam In Figures

256 Transportasi dan Komunikasi Table Jumlah Uang yang Diterima oleh Masyarakat Batam Melalui Weselpos Luar Negeri (Western Union) Setiap Bulan, 2013 Number of Postal Money Order Paid at PT.Posindo Each Month, 2013 B u l a n Month Weselpos Nilai (Rp) (1) (2) (3) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : PT. Pos Indonesia - Cabang Batam Source : Pos Indonesia, PT Batam Branch 216 Batam Dalam Angka 2014

257 Transportation and Communication Table Jumlah Surat Pos yang Dikirimkan Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Letters Sent at PT.Posindo Each Month, 2013 Jenis Surat B u l a n Month Kilat Express Kilat Khusus Special Express Biasa Regular (1) (2) (3) (4) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : PT. Pos Indonesia - Cabang Batam Source : Pos Indonesia, PT Batam Branch Batam In Figures

258 Transportasi dan Komunikasi Table Jumlah Surat Pos yang Diterima Melalui PT. POS Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Letters Received at PT.Posindo Each Month, 2013 Jenis Surat B u l a n Month Kilat Express Kilat Khusus Special Express Biasa Regular (1) (2) (3) (4) 1. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : PT. Pos Indonesia - Cabang Batam Source : Pos Indonesia, PT Batam Branch 218 Batam Dalam Angka 2014

259 Transportation and Communication Table Jumlah Paket Pos yang Dikirim Melalui PT. Pos Indonesia Setiap Bulan, 2013 Number of Parcels Post Sent by PT. Posindo Each Month, 2013 B u l a n Month Paketpos Parcel Post (1) (2) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : PT. Pos Indonesia - Cabang Batam Source : Pos Indonesia, PT Batam Branch Batam In Figures

260 Transportasi dan Komunikasi Table Jumlah Weselpos yang Diterima oleh Masyarakat Batam dari Luar Negeri Setiap Bulan, 2013 Number of Wesel Pos Received by PT. Posindo Each Month, 2013 B u l a n Month Weselpos (1) (2) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah / Total Sumber : PT. Pos Indonesia - Cabang Batam Source : Pos Indonesia, PT Batam Branch 220 Batam Dalam Angka 2014

261 Transportation and Communication Table Banyaknya Penumpang yang Datang menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2013 Number of Passengers Arrival by Citizenship Each Month, 2013 Bulan Month W N I Indonesian Citizen W N A Foreign Country Jumlah T o t a l (1) (2) (3) (4) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total Sumber : Kantor Imigrasi Pulau Batam Source : Office of Immigration of Batam Island Batam In Figures

262 Transportasi dan Komunikasi Table Banyaknya Penumpang yang Berangkat menurut Kewarganegaraan Setiap Bulan, 2013 Number of Passengers Departure by Citizenship Each Month, 2013 Bulan Month W N I Indonesian Citizen W N A Foreign Country Jumlah T o t a l (1) (2) (3) (4) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total Sumber : Kantor Imigrasi Pulau Batam Source : Office of Immigration of Batam Island 222 Batam Dalam Angka 2014

263 Transportation and Communication Table Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Pulau Batam menurut Kebangsaan, The Comparison of Foreign Countries Visit to Batam Island by Nation, Kebangsaan/ Kawarganegaraan Nation/ Citizenship (1) (2) (3) (4) 1. Singapura Singaporean 2. Jepang Japanese 3. Malaysia Malaysian 4. Australia Australian 5. Taiwan Taiwan 6. Korea Selatan South Korea 7. Amerika Serikat USA 8. Inggris England 9. Lainnya Others Jumlah / Total Sumber : Kantor Imigrasi Pulau Batam Source : Office of Immigration of Batam Island Batam In Figures

264 Transportasi dan Komunikasi Table Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Pulau Batam Menurut Kebangsaan, Jan-Juni 2014 Number of Foreign Countries Visit to Batam Island by Nation, Jan-Juni 2014 Kebangsaan/ Kawarganegaraan Nation/ Citizen Jumlah Kunjungan Amount % (1) (2) (3) 1. Singapura ,17 2. Malaysia ,51 3. Korea Selatan ,62 4. India ,88 5. Philipina ,78 6. Cina ,33 7. Jepang ,61 8. Inggris ,14 9. Amerika Serikat , Australia , Taiwan , Perancis , Belanda , Jerman , Lainnya ,93 Jumlah / Total ,00 Sumber : Kantor Imigrasi Pulau Batam Source : Office of Immigration of Batam Island 224 Batam Dalam Angka 2014

265 Transportation and Communication Table Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui 3 Pintu Masuk Utama, Number of Foreign Countries Visit to Indonesia, Pintu Masuk Utama (1) (2) (3) 1. Ngurah Rai (Bali) Soekarno Hatta (Jakarta) Batam Lainnya (Others) Jumlah/Total Keterangan : *) Januari - Juli Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Table Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Indonesia Melalui Pintu Masuk di Provinsi Kepulauan Riau, Number of Foreign Countries Visit to Riau Islands Province, Pintu Masuk Utama (1) (2) (3) 1. Batam Tanjung Uban Tanjung Pinang Tanjung Balai Karimun Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

266 Transportasi dan Komunikasi Table Jumlah Hotel / Akomodasi, Kamar dan Tempat Tidur yang Tersedia Serta Tenaga Kerja, Number of Hotels/Accommodations, Room and Beds and Employee, T a h u n Year Hotel/ Akomodasi Hotel/ Accommodation K a m a r Room Tempat Tidur Beds Tenaga Kerja Employee (1) (2) (3) (4) (5) Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 226 Batam Dalam Angka 2014

267 Transportation and Communication Table Rata-Rata Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Kota Batam, Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms, Klasifikasi Classified (1) (2) (3) (4) (5) (6) Bintang 1 47,61 48,61 44,81 40,36 37,68 1 Star Bintang 2 47,30 48,53 41,48 33,87 26,97 2 Star Bintang 3 45,69 45,98 44,94 51,43 52,74 3 Star Bintang 4 48,44 49,94 51,86 53,98 53,51 4 Star Rata-Rata 47,16 48,42 48,21 49,79 49,49 Average Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

268 Transportasi dan Komunikasi Table Tingkat Penghunian Kamar dan Tempat Tidur Hotel Berbintang, 2013 Occupancy Rate of Classified Hotel Rooms and Beds, 2013 Bulan Month Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Accupancy Rate of Rooms Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Accupancy Rate of Beds (1) (2) (3) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. M a r e t March 4. A p r i l April 5. M e i May 6. J u n i June 7. J u l i july 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 48,84 65,21 48,91 63,24 54,06 68,31 47,09 58,69 52,18 61,29 54,15 68,48 48,09 57,65 41,71 49,00 47,56 53,80 49,41 60,13 52,06 63,11 52,76 61, Batam Dalam Angka 2014

269 Transportation and Communication Table Jumlah Tamu dan Persentase Tamu yang Menginap di Hotel Berbintang, 2013 Number of Guests and Persentage of Stay at Classified Hotel, 2013 Bulan Month Banyaknya Tamu Number of Guest Persentase Percentage Asing Foreigner Domestik Domestic Jumlah Total Asing Foreigner Domestik Domestic Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari ,83 59,17 100,00 January 2. Pebruari ,35 55,65 100,00 February 3. Maret ,37 59,63 100,00 March 4. April ,73 65,27 100,00 April 5. Mei ,74 65,26 100,00 May 6. Juni ,78 60,22 100,00 June 7. Juli ,27 66,73 100,00 July 8. Agustus ,81 54,19 100,00 August 9. September ,99 60,01 100,00 September 10. Oktober ,47 66,53 100,00 October 11. Nopember ,20 68,80 100,00 November 12. Desember ,33 56,67 100,00 December Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

270 Transportasi dan Komunikasi Table Rata-rata Lama Tamu Menginap di Hotel Berbintang, 2013 Average Length of Stay of Guest in Star Hotel, 2013 Bulan Month Asing Foreign Domestik Domestic Asing+Domestik Foreign + Domestic (1) (2) (3) (4) 1. Januari 2,56 1,79 2,11 January 2. Pebruari 2,23 1,56 1,86 February 3. Maret 1,94 1,66 1,77 March 4. April 1,86 1,63 1,71 April 5. Mei 1,89 1,55 1,67 May 6. Juni 1,79 1,53 1,63 June 7. Juli 2,24 1,74 1,91 July 8. Agustus 1,71 1,72 1,71 August 9. September 1,63 1,64 1,64 September 10. Oktober 1,86 1,66 1,73 October 11. Nopember 1,64 1,68 1,67 November 12. Desember 1,51 1,56 1,54 December Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 230 Batam Dalam Angka 2014

271 Transportation and Communication Table Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang, 2013 Occupancy Rate of Room of Classified Hotel by Hotel Class, 2013 Bulan Month Bintang 1 1 Star Bintang 2 2 Star Bintang 3 3 Star Bintang 4 4 Star (1) (3) (4) (5) (6) 1. Januari 36,18 25,14 55,97 50,41 January 2. Pebruari 35,76 22,41 58,21 50,14 February 3. Maret 36,87 18,97 59,61 60,23 March 4. April 35,18 18,06 55,41 49,06 April 5. Mei 38,42 35,80 57,67 55,49 May 6. Juni 36,62 30,10 54,14 61,25 June 7. Juli 36,59 46,91 38,59 53,81 July 8. Agustus 31,49 18,57 37,50 47,67 August 9. September 38,59 24,90 44,62 52,94 September 10. Oktober 43,96 24,37 51,31 53,04 October 11. Nopember 43,63 26,31 59,44 55,74 November 12. Desember 47,30 36,25 51,20 56,70 December Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

272 Finance and Prices 1. Perbankan Perkembangan sektor perbankan di Kota Batam saat ini cukup menggembirakan, hal ini terlihat dengan telah beroperasinya 74 Bank dengan jumlah kantor Bank sebanyak 209 buah Kantor Bank di Pulau Batam saat ini yang dapat melayani pemberian kredit, penerimaan tabungan dari masyarakat, pelayanan lalu lintas transfer dan jasa-jasa perbankan lainnya. Penyerapan dana dari masyarakat dari tahun ke tahunnya menunjukkan perkembangan yang cukup berarti. Pada tahun 2008 sebesar ,2 milyar rupiah dan ,5 milyar rupiah pada tahun 2009 menjadi ,9 milyar rupiah pada tahun Pada tahun 2011 mencapai ,2 milyar rupiah, sedangkan pada tahun 2012 dan 2013 penyerapan dana dari masyarakat masing-masing sebesar ,6 milyar rupiah dan ,7 milyar rupiah. 1. Banking The development in Banking sector quite improve promisingly, there are 74 Bank and 281 bank offices in Batam City service credit, saving receipt, money transfer and other services. The collection of funds is always in increase year by year. In 2008 number of funds was recorded at ,2 billion rupiahs, 2009 was ,5 billion rupiahs and 2010 was ,9 billion rupiahs. Furthermore number of loan in 2011 was recorded at ,2 billion rupiahs, 2012 was ,6 billion rupiahs, and year 2013 was ,7 billion rupiahs. Batam In Figures

273 Keuangan dan Harga-Harga 2. Koperasi Kebijaksanaan pemerintah di bidang perkoperasian adalah mengarahkan dan meningkatkan peranan serta kemampuan usaha koperasi dalam kegiatan usahanya. Usaha tersebut antara lain memberikan fasilitas PMDN kepada perusahaan swasta nasional yang mengikut sertakan koperasi dalam kegiatan usahanya. Pada tahun 2013 terdapat 815 koperasi di Kota Batam. Besarnya jumlah simpanan anggota koperasi sejalan dengan pertumbuhan jumlah unit usahanya juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel dan Keuangan Daerah Dalam perencanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pemerintah menganut prinsip berimbang dan dinamis. Realisasi penerimaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam pada tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel Cooperative Government policy in the field of cooperatives is to direct and enhance the role and ability of the cooperative efforts in their business activities. These activity include providing domestic facility to a private company which includes cooperatives in the business. In the year 2013 there were 815 cooperatives in Batam The increase of savings in line with the cooperative unit, these are presented at table to Regional Finance In determining national budget government follows balanced and dynamic principle. Actual receipt of income service of Kota Batam in period of 2013 can be seen in table Batam Dalam Angka 2014

274 Finance and Prices 4. Harga-Harga Tingkat inflasi Kota Batam pada tahun 2013 (Januari-Desember) sebesar 7,81 persen. Pada periode ini kelompok bahan makanan menunjukkan tingkat inflasi sebesar 14,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau sebesar 5,38 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 4,40 persen; kelompok kesehatan 3,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 3,51 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 11,89 persen. Sementara itu kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Selanjutnya untuk perkembangan harga-harga menurut jenis komoditi dapat dilihat pada tabel sampai dengan tabel Prices The inflation rate of Batam in 2013 (January to December) is 7.81 percent. In this period show foodstuff inflation rate of percent; food, beverages and tobacco cigarettes by 5.38 percent; housing, water, electricity, gas and fuel 4.40 percent; health group 3.16 percent; education, recreation and sport 3.51 percent and the transport, communications and financial services by percent. While the clothing group deflation of 0.16 percent. While price by commodity presented at table to Grafik 9.2. Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang dan Nasional Tahun ,00 5,00 0,00-5,00 1,89 1,03 0,82 0,75 0,94 0,54 5,47-0,27 0,30 1,03-0,01 0,18-0,10 0,63 0,27 0,71 0,72-0,87 3,29 3,68 0,90 1,12 1,10 3,59 1,70 2,16 0,09 0,53-0,29 0,27 0,10 0,62 0,66 0,62 0,12 0,55 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Batam Tanjungpinang Nasional Batam In Figures

275 Finance and Prices Table Jumlah Bank dan Kantor Bank di Batam, 2013 Number of Bank and Bank Office in Batam, 2013 Deskripsi Description Bank Bank Kantor Bank* Bank Office (1) (2) (3) Bank Umum Bank Persero Bank Devisa Bank Non Devisa Bank Pembangunan Daerah Bank Asing dan Campuran 5 7 Bank Perkreditan Rakyat Konvensional Syariah 2 3 Jumlah / Total Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province Batam In Figures

276 Keuangan dan Harga-Harga Table Posisi Dana Masyarakat yang Dihimpun Perbankan di Kota Batam (Milyar Rupiah), Public Fund at Banks in Batam (Billion Rps), T a h u n Y e a r Giro Demand Deposit Sumber Dana / Fund Source Deposito Time Deposit Tabungan Saving Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) ,0 670,2 910, , ,3 924,6 981, , ,6 937, , , , , , , , , , , ) , , , , , , , , , , , , * 4.756, , , ,5 2010* 5.186, , , ,9 2011* 7.103,5 5014, , ,2 2012* 8.380, , , , , , , ,7 Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province Keterangan: 1) Sejak tahun 2005, termasuk data BPR * data perbaikan 238 Batam Dalam Angka 2014

277 Finance and Prices Table Dana dan Pinjaman Masyarakat pada Bank di Kota Batam (Milyar Rupiah), Public Fund and Loan at Bank in Batam (Billion Rps), Tahun / Year Dana / Fund Pinjaman / Loan (1) (2) (3) ,7 935, , , , , , , , , ) , , , , , , ,0 2009* , ,7 2010* , ,5 2011* , * , , , ,6 Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province Keterangan: 1) Sejak tahun 2005, termasuk data BPR * data perbaikan Batam In Figures

278 Keuangan dan Harga-Harga Table Kredit yang Disalurkan Perbankan di Kota Batam Menurut Golongan Kredit (Milyar Rupiah), Bank Credits by Group of Credits (Billion Rps), Tahun / Year Golongan Kredit / Group of Credits Non KUK / Non KUK KUK / KUK (1) (2) (3) ,5 348, ,8 561, ,5 667, ,0 619, ,0 632, ) 3.273, , , , , , , , , , , , ) , , , , , ,8 Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province 1) Sejak tahun 2005, termasuk data BPR, klasifikasi mengacu pada PERMENNEG KOPERASI No: 08/Per/M/IX/2005 2) Klasifikasi mengacu pada UU No. 20 Tahun Batam Dalam Angka 2014

279 Finance and Prices Table Kredit yang Disalurkan Perbankan di Kota Batam Menurut Sektor Ekonomi (Milyar Rupiah), Number of Bank Credits by Economic Sector in Batam (Billion Rps), Sektor Ekonomi Economic Sector (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pertanian 39,08 65,69 82,78 78,81 Agriculture 2. Pertambangan 95,50 209,06 201,25 396,72 Mining 3. Perindustrian 2.962, , , ,01 Industrial 4. Listrik, Gas dan Air 155,97 196,20 599,45 563,33 Electricity, Gas And Water 5. Konstruksi 798,69 938, , ,45 Construction 6. Perdagangan 2.097, , , ,42 Trade 7. Perhubungan 861,26 952, , ,42 Communication 8. Jasa Usaha dan Jasa Sosial 819, , , ,52 Establishment & Social Services 9. Lain-lain 5.587, , , ,91 Others Jumlah , , , ,60 Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province Batam In Figures

280 Keuangan dan Harga-Harga Table Dana Masyarakat yang Dihimpun Perbankan Menurut Wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2012 Desember 2013 Public Fund by Region at Bank in Riau Islands Province (Billion Rps), Desember Desember 2013 Desember 2012 Desember 2013 Wilayah Nominal % Nominal % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Batam ,63 73, ,68 76,71 2. Tanjung Pinang 3. Kepri Lainnya 6.861, ,93 21,73 4, , ,66 19,22 4,06 Jumlah ,51 100, ,94 100,00 Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province Table Dana Masyarakat yang Dihimpun Perbankan di Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jenisnya (Milyar Rupiah), Desember Desember 2013 Public Fund by Kind in Riau Islands Province (Billion Rps), Desember 2012 Desember 2013 Desember 2012 Desember 2013 Jenis/Bentuk Nominal % Nominal % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Giro ,56 34, ,16 33,85 2. Tabungan 3. Deposito , ,23 40,61 25, , ,47 39,96 26,19 Jumlah ,81 100, ,43 100,00 Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province 242 Batam Dalam Angka 2014

281 Finance and Prices Table Kedit yang Disalurkan Perbankan Menurut Wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember Desember 2013 Bank Credits by Region in Riau Islands Province (Billion Rps), Desember 2012 Desember 2013 Wilayah Desember 2012 Desember 2013 Nominal % Nominal % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Batam ,92 79, ,60 79,98 2. Tanjung Pinang 3. Kepri Lainnya 4.174,39 996,98 16,22 3, , ,26 16,11 3,91 Jumlah , , Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province Table Kredit yang Disalurkan Perbankan di Kepulauan Riau Menurut Jenis Penggunaan (Milyar Rupiah), Desember 2012 Desember 2013 Bank credits by kind in Riau Islands Province (Billion Rps) Desember 2012 Desember 2013 Jenis Penggunaan Desember 2012 Desember 2013 Nominal % Nominal % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Investasi 6.146, , Modal Kerja 3. Konsumsi 9.840, , , ,36 Jumlah , , Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province Batam In Figures

282 Keuangan dan Harga-Harga Table Kredit UMKM yang Disalurkan Perbankan Menurut Jenis Penggunaan di Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2011 Desember 2012 Bank Credit UMKM by Kind in Riau Islands Province (Billion Rps), Desember 2011 Desember 2012 Jenis Penggunaan Desember ) Desember 2012 Nominal % Nominal % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Investasi 3.139, , Modal Kerja 1.508, ,91 Jumlah 4.647, , Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province 39 Table Kredit UMKM yang Disalurkan Perbankan Menurut Sektor Ekonomi di Kepulauan Riau (Milyar Rupiah), Desember 2012 Desember 2013 Bank Credit UMKM by Economic Sector in Riau Islands Province (Billion Rps) December 2012 December 2013 Desember 2012 Desember 2013 Sektor Nominal % Nominal % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pertanian 2. Pertambangan 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air 5. Konstruksi 6. Perdagangan 7. Transportasi 8. Jasa usaha dan jasa sosial 9. Lainnya 181,72 238, ,90 604, , , , , ,53 0,71 0,93 14,62 2,35 7,42 18,25 7,89 9,98 37,86 175,91 458, ,49 572, , , , , ,00 0,56 1,47 16,94 1,83 5,50 18,09 9,98 8,81 36,80 Jumlah ,29 100, ,41 100,00 Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province 244 Batam Dalam Angka 2014

283 Finance and Prices Table Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing terhadap Rupiah di Bank Indonesia, Selected Foreign Exchange Middle Against Rupiah at Bank Indonesia, ( Rupiah / Rp ) Bulan Month USD AUD HKD CAD SGD CHF GBP MYR JPY (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) , ,12 913, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,71 Jan 9.687, , , , , , , , ,35 Feb 9.686, , , , , , , , ,98 Mar 9.709, , , , , , , , ,36 Apr 9.063, , , , , , , , ,63 Mei 9.100, , , , , , , , ,57 Jun 9.881, , , , , , , , ,08 Jul , , , , , , , , ,07 Agt , , , , , , , , ,77 Sept , , , , , , , , ,61 Okt , , , , , , , , ,69 Nov , , , , , , , , ,61 Des , , , , , , , , ,83 Sumber : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesian Regional Office Kepulauan Riau Province Batam In Figures

284 Keuangan dan Harga-Harga Table Banyaknya Koperasi Dirinci Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan, 2013 Number of Cooperative by Kind and District), 2013 Kecamatan District K U D Koppentren Koptanel Kopkar KPRI Koperasi TNI/POLRI (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah Batam Dalam Angka 2014

285 Finance and Prices Lanjutan Continued Table Kecamatan District Koperasi Perumahan KOPWAN KOPEKAL Kop.Pasar Lainnya (1) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Koperasi, dan UKM Kota Batam Source : Office Empowerment, Cooperative and Small/MiddleEmterpreneur of Batam City Batam In Figures

286 Keuangan dan Harga-Harga Table Banyaknya Koperasi, Modal, Aset Volume Usaha dan SHU per Desember di Kota Batam, Number of Cooperative, Asset and Profit per December in Batam City, Jenis Koperasi Kind of Cooperative Jumlah Koperasi Cooperative Modal Sendiri (000) Own Capital Modal Luar (000) External Capital (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. K U D Koppentren Koptanel Kopkar KPRI Kop. Fungsional TNI/POLRI Kop. Perumahan/ Permukiman 8. KOPWAN KOPEKAL Kop. Pasar Kop. Lainnya Jumlah Batam Dalam Angka 2014

287 Finance and Prices Lanjutan Continued Table Jenis Koperasi Kind of Cooperative A s s e t (000) A s s e t (000) Volume Usaha (000) Volume (000) Sisa Hasil Usaha (000) Profit (000) (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. K U D Koppentren Koptanel Kopkar KPRI Kop. Fungsional TNI/POLRI 7. Kop.Perumahan / Permukiman KOPWAN KOPEKAL Kop. Pasar Lainnya Jumlah Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Koperasi, dan UKM Kota Batam Source : Office of Empowerment, Cooperative and Small/MiddleEmterpreneur of Batam City Batam In Figures

288 Keuangan dan Harga-Harga Jenis Pendapatan, Target dan Realisasi Pendapatan Table Pemerintah Kota Batam, 2013 Terget and Actual Receipt of Government of Batam City, 2013 Jenis Pendapatan Target Pendapatan Realisasi Pendapatan % 1. Pajak Daerah , ,06 121,27 2. Retribusi Daerah , ,49 95,74 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan , ,00 104,64 4. Lain-lain PAD yang Sah , ,14 98,11 5. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak , ,00 94,55 6. Dana Alokasi Umum , ,00 100,00 7. Dana Alokasi Khusus , ,00 100,00 8. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah lainnya , ,40 106,24 9. Pendapatan Hibah , ,00 11, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus , ,00 101, Bantuan Keuangan Propinsi , ,00 100, Dana Penyesuaian Tunjangan Kependidikan Dana Insentif Daerah Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD 15. Dana Tunjangan Profesi Guru PNSD 16. Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah DPID , ,00 100, , ,00 100, , ,00 100, Penerimaan Pembiayaan , ,44 21,51 Jumlah Penerimaan Kota Batam , ,53 98,99 Sumber : Pemerintah Kota Batam Source : Government of Batam City 250 Batam Dalam Angka 2014

289 Finance and Prices Table Realisasi Penerimaan BBN-KB dan PKB Dirinci Per Bulan, 2011 (Rupiah) Actual Receipt of BBN-KB and PKB by Month, 2011 (Rps) B u l a n /M o n t h 2011 BBN-KB PKB (1) (2) (4) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei may 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah / Total Sumber : Kantor Pendapatan Daerah Propinsi Riau Kota Batam Source : Office of Regional Income of Riau Province, Batam City Batam In Figures

290 Keuangan dan Harga-Harga Table Realisasi Penerimaan PPh, PPN, PPN-BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), 2013 Actual Receipt of Income Tax, Value Added Tax and Other Tax by Month (Billion Rps), 2013 Triwulan Midsemester PPh Income Tax PPN dan PPN- BM Value Added Tax Pajak Lainnya Other Tax Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Triwulan I 606,95 23,10 8,43 638,49 Midsemester I 2. Triwulan II 798,26 74,14 9,02 881,43 Midsemester II 3. Triwulan III 733,58 41,99 8,74 784,31 Midsemester III 4. Triwulan IV 846,39 86,47 8,64 941,52 Midsemester IV Jumlah / Total 2.985,18 225,72 34, ,74 Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Batam Source : Office of Tax Service in Batam 252 Batam Dalam Angka 2014

291 Finance and Prices Table Perkembangan Penerimaan Pajak PPh, PPN, PPN- BM dan Pajak Lainnya Kota Batam (Millyar Rupiah), Growth of Income Tax, Value Added Tax and Other Tax (Billion Rps), Jenis Pajak Kind of Tax (1) (3) (4) (5) 1. PPh 1.979, , ,18 Income Tax 2. PPN dan PPN-BM 93,36 135,79 225,72 Value Added Tax 3. Pajak Lainnya 40,16 33,69 34,85 Other Tax Jumlah / Total 2.112, , ,74 Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Batam Source : Office of Tax Service in Batam Batam In Figures

292 Keuangan dan Harga-Harga Table Banyaknya Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan menurut Kecamatan, 2013 Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value by District, 2013 Kecamatan District Objek Pajak Tax Payer Hasil Pungutan Value (Rp) (1) (2) (3) 1. Belakang Padang Bulang Galang Sei Beduk Nongsa Sekupang Lubuk Baja Batu Ampar Batam Kota Sagulung Batu Aji Bengkong Jumlah / Total Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Batam Source : Office of Tax Service in Batam 254 Batam Dalam Angka 2014

293 Finance and Prices Table Banyaknya Pengusaha/Perorangan yang Terkena Wajib PBB dan Hasil Pungutan, Number of Tax Payers (Entrepreneur/person) of Land and Building Tax and Value, Tahun Year Objek Pajak Tax Payer Hasil Pungutan Value (000 Rp) (1) (2) (3) Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Batam Source : Office of Tax Service in Batam Batam In Figures

294 Keuangan dan Harga-Harga Table Laju Inflasi Kota Batam per Bulan, 2011-Juli 2014 Inflation in Batam City, 2011-July 2014 B u l a n Month (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari 0,82 0,49 0,94 0,73 January 2. Pebruari 0,38-0,46 0,54 0,16 February 3. Maret -0,49 0,20-0,27 0,10 March 4. April -0,43-0,02 0,18-0,53 April 5. Mei 0,36 0,21 0,30 0,07 May 6. Juni 0,58 0,45 0,72 0,27 June 7. Juli 0,73 0,21 2,16 1,15 July 8. Agustus 0,53 0,16 0,90 August 9. September 0,79 0,28 0,53 September 10. Oktober 0,27 0,08 0,27 October 11. Nopember 0,09-0,24 0,62 November 12. Desember 0,09 0,65 0,66 December Januari Desember January December Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 3,76 2,02 7,81 1, Batam Dalam Angka 2014

295 Finance and Prices Table Laju Inflasi Kota Batam menurut Kelompok dan Sub Kelompok Komoditi, Inflation in Batam City by Commodity, Tingkat Inflasi Kelompok Inflation Rate Commodity (1) (2) (3) (4) UMUM 3,76 2,02 7,81 I. BAHAN MAKANAN 5,20 1,95 14,29 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 5,29 3,22 5,39 Daging dan Hasil-hasilnya 1,32 2,70 11,32 Ikan Segar 10,91 2,48 18,60 Ikan Diawetkan 5,63 7,29 5,98 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 4,29-0,35 5,33 Sayur-sayuran 17,05 11,54 2,96 Kacang kacangan 11,41 3,05 3,38 Buah buahan 2,24 7,49 13,34 Bumbu bumbuan -9,89-14,98 72,19 Lemak dan Minyak 11,69 0,30 6,07 Bahan Makanan Lainnya 14,12 1,27 3,25 II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 3,08 2,83 5,38 Makanan Jadi 2,49 2,04 3,64 Minuman yang Tidak Beralkohol 1,25 0,39 3,06 Tembakau dan Minuman Beralkohol 5,91 6,45 10,77 III. PERUMAHAN 2,88 0,81 4,40 Biaya Tempat Tinggal 3,17 1,11 4,61 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 2,23 0,07 3,64 Perlengkapan Rumahtangga 0,47 1,33 3,58 Penyelenggaraan Rumahtangga 4,13 1,04 5,51 Batam In Figures

296 Keuangan dan Harga-Harga Lanjutan Continued Table Tingkat Inflasi Kelompok Inflation Rate Commodity (1) (2) (3) (4) IV. SANDANG 3,21 3,69-0,16 Sandang Laki-laki 2,85 3,91 4,13 Sandang Wanita 2,17 1,46 0,63 Sandang Anak-anak 1,01 1,20 0,29 Barang Pribadi dan Sandang Lain 5,36 6,32-3,51 V. KESEHATAN 3,81 1,66 3,16 Jasa Kesehatan 7,69 0,00 2,59 Obat-obatan 1,36 0,07 5,04 Jasa Perawatan Jasamani 0,00 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 2,71 3,92 3,58 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 9,95 3,25 3,51 Jasa Pendidikan 20,80 5,64 5,05 Kursus-kursus/Pelatihan 13,83 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 5,72 1,78 8,14 Rekreasi 0,36 1,67 0,66 Olahraga 7,95 0,61 0,00 VII. TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 1,92 1,88 11,89 Transpor 1,26 1,99 16,68 Komunikasi Dan Pengiriman -0,85 0,00 1,69 Sarana dan Penunjang Transpor 12,75 4,53 0,22 Jasa Keuangan 0,00 1,63 0,94 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 258 Batam Dalam Angka 2014

297 Finance and Prices Table Rata-rata Harga Eceran Beras,Tepung Beras dan Tepung Terigu di Kota Batam Dirinci Tiap Bulannya (Rupiah), 2013 Average Rate of Rice and Its Subtitutes by Month in Batam City (Rps), 2013 B u l a n Month Beras Lokal Import Rice (Rp/Kg) Tepung Beras Flour (Rp/Kg) Tepung Terigu Wheat Flour (Rp/Kg) (1) (2) (3) (4) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Rata-Rata Average Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

298 Keuangan dan Harga-Harga Table Rata-rata Harga Sayur-Sayuran Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2013 Average Rate of Vegetables Each Month (Rps/Kg), 2013 B u l a n Month Bayam Spinach Kangkung Water Spinach Kol Cabbage Tauge Bean Sprouts Kentang Potato Kacang Panjang Yard Long Bean Buncis Grean Bean (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Rata-Rata Average Batam Dalam Angka 2014

299 Finance and Prices Lanjutan Continued Table Bulan Terong Ketimun Sawi Hijau Wortel Bunga Kol Tomat Sayur Cabe Rawit Cabe Merah Month Eggplant Cucumber Mustard Green Carrot Cauli Flower Tomato Small Chili Ordinary Chili (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11.Nopember November 12.Desember December Rata-Rata Average Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

300 Keuangan dan Harga-Harga Table Rata-rata Harga Buah-Buahan Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2013 Average Rate of Fruits Each Month (Rps/Kg), 2013 Bulan Month Pisang Impor (Sisir) Anggur Jerus Sunkist Apel Merah Pisang Barangan (Sisir) Grape Orange Red Apple Barangan Banana Banana Imported (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Rata-Rata Average Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam Dalam Angka 2014

301 Table Finance and Prices Rata-rata Harga Ikan/Udang Basah Dirinci Setiap Bulan (Rp/Kg), 2013 Average Rate of Fresh Fish/Shrimp Each Month (Rps/Kg), 2013 Udang Bawal Cumi- Basah Bulan Tongkol Kembung Selar Hitam Cumi Tenggiri kecil Month Tuna Kembung Selar Black Evildoer Spanish Fresh Fish Bawal Mackerel Shrimp (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Januari January 2. Pebruari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Rata-Rata Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics Batam In Figures

302 Keuangan dan Harga-Harga Table Rata-rata Nilai Konsumsi/Pengeluaran Rumahtangga Per Bulan di Kota Batam (Rupiah), Average Consumption Value/Expenditure Household every month in Batam City (Rupiahs), Jenis Pengeluaran Kind of Expenditure (1) (2) (3) (4) I. Makanan Food , , Bahan Makanan , , Food Stuff 2. Makanan Jadi, minuman, Rokok & Tembakau , , Product Drinking Cigarette & Tobacco II. Bukan Makanan Not Food , , Perumahan , , Housing 2. Sandang , , Clothing 3. Kesehatan , , Health Pendidikan, Rekreasi & 4. Olahraga , , Education, Recreation & Sport 5. Transport dan Komunikasi , , Transport and Communication Umum General , , Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics 264 Batam Dalam Angka 2014

303 Regional Income Statistik Pendapatan Regional (Regional Income) antara lain dapat digunakan sebagai : - Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi daerah - Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pendapatan perkapita - Untuk mengetahui struktur ekonomi - Untuk mengetahui tingkat inflasi dan deflasi Untuk mengetahui tingkat kemakmuran. Dengan adanya perubahan secara Nasional perhitungan tahun dasar PDRB 1993 ke tahun dasar 2000 maka laju pertumbuhan ekonomi mengalai perbaikan. Laju pertumbuhan ekonomi Kota Batam pada tahun 2013 mengalami perlambatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini pertumbuhan ekonomi Kota Batam mencapai 5,83 persen, sedangkan pada tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Kota Batam mencapai 6,78 persen. Sedangkan bila kita melihat distribusi masing-masing sektor pendapatan regional pada tahun 2013 masih sangat dominan berasal dari sektor industri pengolahan sebesar 55,65 persen. The regional income is one of indicator for measuring : - Economic growth - Income per capita - Economic structure - Inflation and deflation rate - The level and rate of social welfare. The growth of economic of Batam in 2013 decreased compared with those This year the economic growth of Batam is 5,83 percent. While the preceding year was 6,78 percent. Meanwhile in 2013 the distribution of regional income by manufacturing industry was dominant sector which was recorded at 55,65 percent. Batam In Figures

304 Pendapatan Regional Sedangkan sektor lainnya yang juga cukup dominan adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 29,17 persen; dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 5,96 persen. Pendapatan regional per kapita berdasarkan harga berlaku (current price), pada tahun 2013 mencapai Rp 44,165 juta dan berdasarkan harga konstan 2000 mencapai Rp 24,187 juta. Angka yang disajikan merupakan angka perbaikan perhitungan PDRB tahun 2012 dan angka sementara perhitungan PRDB tahun 2013 (tanda bintang * dan tanda **) Meanwhile the other sector which was dominant : trade, hotel and restaurant was 29,17 percent, finance,building rental and corporate 5,96 percent. The regional income per capita at current price in 2013 was recorded at 44,165 million rupiahs and at constant price based on 2000 was recorded at 24,187 million rupiahs. List of table in 2012 are the correct ions data of DRDP and percapita figure and in 2013 are temporary data. 266 Batam Dalam Angka 2014

305 Gross Regional DomesticProducts Table 10.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Prices in Batam City by Industrial Origin ** (Juta Rupiah / MillionRupiahs) Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan , , ,88 dan Perikanan / Agriculture Livestock, Forestry & Fishery a. Tanaman Bahan Makanan / 1.110, , ,99 b. Tanaman Perkebunan / , , ,09 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / , , ,79 d. Kehutanan / Forestry 4.048, , ,41 e. Perikanan / Fishery , , ,60 2. Pertambangan dan Penggalian / , , ,15 Mining and Quarryng a. Pertambangan / Mining b. Penggalian / Quarryng , ,40 72,160,15 3. Industri Pengolahan / , , ,19 Manufacturing Industry a. Industri Besar dan Sedang , , ,51 b. Kecil Kerajinan Rumahtangga , , ,69 Small Handicraft Household Berlanjut/Continue Batam In Figures

306 Produk Domestik Regional Bruto Lanjutan Continued Table 10.1 (Jutaan Rupiah / million rupiahs) Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 4. Listrik, Gas & Air Bersih / , , ,58 Electricity, Gas & Water Supplay a. Listrik / Electricity , , ,08 b. Gas / Gas , , ,82 c. Air Bersih / Water Supplay , , ,68 5. Bangunan / Construction , ,513, ,55 6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ , , ,71 Trade, Hotel & Restaurant a. Perdagangan Besar & Eceran / , , ,83 b. Hotel / Hotels , , ,69 c. Restoran / Restaurant , , ,19 7. Pengangkutan & Komunikasi / , , ,37 Transport & Communication a. Pengangkutan / Transport , , ,60 1. Angkutan Jalan Raya / , , ,33 2. Angkutan Laut / Sea Transport , , ,53 3. Angkutan Udara/Air Transport , , ,27 4. Jasa Penunjang Angkutan / , , ,46 Services Allied to Transport b. Komunikasi / Communication , , ,77 Berlanjut/Continue 268 Batam Dalam Angka 2014

307 Gross Regional DomesticProducts Lanjutan Continued Table 10.1 (Jutaan Rupiah / million rupiahs) Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa , , ,03 Perusahaan / Financial, Ownership and Business Services a. Bank / Bank , , ,31 b. Lembaga Keuangan Bukan Bank/ , , ,87 c. Sewa Bangunan / Building Rental , , ,48 d. Jasa Perusahaan/Business Services , , ,37 9. Jasa - Jasa / Services , , ,50 a. Pemerintahan Umum / , , ,09 b. S w a s t a / P r i v a t e , , ,41 1. Sosial Kemasyarakatan / , , ,70 2.Hiburan dan Rekreasi/ , , ,91 Amusement and Recreation Services 3. Perorangan & Rumahtangga / , , ,81 PDRB / GRDP , , ,96 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara Batam In Figures

308 Produk Domestik Regional Bruto Table 10.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Market Prices in Batam City by Industrial Origin ** (Juta Rupiah / MillionRupiahs) Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan (1) (2) (3) (4) , , ,95 dan Perikanan / Agriculture Livestock, Forestry & Fishery a. Tanaman Bahan Makanan / 597,50 603,53 614,27 b. Tanaman Perkebunan / , , ,63 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock , , ,20 d. Kehutanan / Forestry 1.761, , ,66 e. Perikanan / Fishery , , ,19 2. Pertambangan dan Penggalian / , , ,92 Mining and Quarryng a. Pertambangan / Mining 0,00 0,00 0,00 b. Penggalian / Quarryng , , ,92 3. Industri Pengolahan / , , ,16 Manufacturing Industry a. Industri Besar dan Sedang , , ,49 b. Kecil Kerajinan Rumahtangga , , ,67 Small Handicraft Household Berlanjut/Continue 270 Batam Dalam Angka 2014

309 Gross Regional DomesticProducts Lanjutan Continued Table 10.2 (Jutaan Rupiah / million rupiahs) Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 4. Listrik, Gas & Air Bersih / , , ,76 Electricity, Gas & Water Supplay a. Listrik / Electricity , , ,79 b. Gas / Gas , , ,25 c. Air Bersih / Water Supplay , , ,72 5. Bangunan / Construction , , ,51 6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ , ,014, ,15 Trade, Hotel & Restaurant a. Perdagangan Besar & Eceran / , , ,31 b. Hotel / Hotels , , ,98 c. Restoran / Restaurant , , ,25 7. Pengangkutan & Komunikasi / , , ,16 Transport & Communication a. Pengangkutan / Transport , , ,12 1. Angkutan Jalan Raya / , , ,98 2. Angkutan Laut / Sea Transport , , ,25 3. Angkutan Udara/Air Transport , , ,22 4. Jasa Penunjang Angkutan / , , ,67 Services Allied to Transport b. Komunikasi / Communication , , ,04 Berlanjut/Continue Batam In Figures

310 Produk Domestik Regional Bruto Lanjutan Continued Table 10.2 (Jutaan Rupiah / million rupiahs) Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa , , ,98 Perusahaan / Financial, Ownership and Business Services a. Bank / Bank , ,359, ,84 b. Lembaga Keuangan Bukan Bank/ , , ,80 Non Bank Financial Institutions c. Sewa Bangunan / Building Rental , , ,86 d. Jasa Perusahaan/Business Services 7.610, , ,49 9. Jasa - Jasa / Services , , ,49 a. Pemerintahan Umum / , , ,02 General Government b. S w a s t a / P r i v a t e , , ,47 1. Sosial Kemasyarakatan / , , ,73 Social and Community Services 2.Hiburan dan Rekreasi/ , , ,76 Amusement and Recreation Services 3. Perorangan & Rumahtangga / , , ,98 Personal & Household Services PDRB / GRDP , , ,08 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara 272 Batam Dalam Angka 2014

311 Gross Regional DomesticProducts Table 10.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Percentage Distribution Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Prices in Batam City by Industrial Origin, ** Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 1, ,09 dan Perikanan / Agriculture Livestock, Forestry & Fishery a. Tanaman Bahan Makanan / 0,00 0,00 0,00 b. Tanaman Perkebunan / 0,04 0,04 0,04 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 0,36 0,63 0,62 d. Kehutanan / Forestry 0,01 0,01 0,01 e. Perikanan / Fishery 0,46 0,44 0,42 2. Pertambangan dan Penggalian / 0,11 0,11 0,11 Mining and Quarryng a. Pertambangan / Mining 0,00 0,00 0,00 b. Penggalian / Quarryng 0,11 0,11 0,11 3. Industri Pengolahan / 57,85 56,62 55,65 Manufacturing Industry a. Industri Besar dan Sedang 54,16 53,10 52,22 b. Kecil Kerajinan Rumahtangga 3,69 3,52 3,44 Small Handicraft Household Berlanjut/Continue Batam In Figures

312 Produk Domestik Regional Bruto Lanjutan Continued Table 10.3 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 4. Listrik, Gas & Air Bersih / 0,79 0,79 0,80 Electricity, Gas & Water Supplay a. Listrik / Electricity 0,33 0,35 0,36 b. Gas / Gas 0,37 0,36 0,36 c. Air Bersih / Water Supplay 0,08 0,08 0,08 5. Bangunan / Construction 2,84 3,00 3,07 6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ 27,54 28,29 29,17 Trade, Hotel & Restaurant a. Perdagangan Besar & Eceran / 25,23 25,86 26,69 b. Hotel / Hotels 1,17 1,23 1,26 c. Restoran / Restaurant 1,13 1,19 1,22 7. Pengangkutan & Komunikasi / 2,70 2,75 2,75 Transport & Communication a. Pengangkutan / Transport 2,32 2,34 2,31 1. Angkutan Jalan Raya / 0,91 0,85 0,81 2. Angkutan Laut / Sea Transport 0,51 0,51 0,51 3. Angkutan Udara/Air Transport 0,72 0,77 0,80 4. Jasa Penunjang Angkutan / 0,19 0,20 0,20 Services Allied to Transport b. Komunikasi / Communication 0,38 0,42 0,44 Berlanjut/Continue 274 Batam Dalam Angka 2014

313 Gross Regional DomesticProducts Lanjutan Continued Table 10.3 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 5,58 5,88 5,96 Perusahaan / Financial, Ownership and Business Services a. Bank / Bank 4,35 4,56 4,58 b. Lembaga Keuangan Bukan Bank/ 0,15 0,16 0,16 Non Bank Financial Institutions c. Sewa Bangunan / Building Rental 1,05 1,13 1,19 d. Jasa Perusahaan/Business Services 0,03 0,03 0,03 9. Jasa - Jasa / Services 1,45 1,43 1,40 a. Pemerintahan Umum / 0,52 0,50 0,49 General Government b. S w a s t a / P r i v a t e 0,93 0,93 0,91 1. Sosial Kemasyarakatan / 0,25 0,26 0,26 Social and Community Services 2.Hiburan dan Rekreasi/ 0,16 0,17 0,17 Amusement and Recreation Services 3. Perorangan & Rumahtangga / 0,51 0,50 0,49 Personal & Household Services PDRB / GRDP 100,00 100,00 100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara Batam In Figures

314 Produk Domestik Regional Bruto Table 10.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Percentage Distribution Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Prices in Batam City by Industrial Origin, ** Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 1,18 1,16 1,12 dan Perikanan / Agriculture Livestock, Forestry & Fishery a. Tanaman Bahan Makanan / 0,00 0,00 0,00 b. Tanaman Perkebunan / 0,04 0,04 0,04 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 0,63 0,64 0,63 d. Kehutanan / Forestry 0,01 0,01 0,01 e. Perikanan / Fishery 0,50 0,47 0,45 2. Pertambangan dan Penggalian / 0,13 0,12 0,12 Mining and Quarryng a. Pertambangan / Mining 0,00 0,00 0,00 b. Penggalian / Quarryng 0,13 0,12 0,12 3. Industri Pengolahan / 60,69 59,92 58,99 Manufacturing Industry a. Industri Besar dan Sedang 57,23 56,59 55,73 b. Kecil Kerajinan Rumahtangga 3,46 3,33 3,26 Berlanjut/Continue 276 Batam Dalam Angka 2014

315 Gross Regional DomesticProducts Lanjutan Continued Table 10.4 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) (4) 4. Listrik, Gas & Air Bersih / 0,67 0,66 0,67 Electricity, Gas & Water Supplay a. Listrik / Electricity 0,19 0,20 0,21 b. Gas / Gas 0,42 0,40 0,41 c. Air Bersih / Water Supplay 0,05 0,05 0,05 5. Bangunan / Construction 2,90 2,95 3,02 6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ 25,72 26,53 27,40 Trade, Hotel & Restaurant a. Perdagangan Besar & Eceran / 24,11 24,89 25,74 b. Hotel / Hotels 1,15 1,17 1,18 c. Restoran / Restaurant 0,46 0,47 0,48 7. Pengangkutan & Komunikasi / 3,06 3,06 3,07 Transport & Communication a. Pengangkutan / Transport 2,69 2,66 2,64 1. Angkutan Jalan Raya / 1,33 1,25 1,19 2. Angkutan Laut / Sea Transport 0,54 0,54 0,54 3. Angkutan Udara/Air Transport 0,63 0,68 0,71 4. Jasa Penunjang Angkutan / 0,18 0,19 0,20 Services Allied to Transport b. Komunikasi / Communication 0,38 0,41 0,43 Berlanjut/Continue Batam In Figures

316 Produk Domestik Regional Bruto Lanjutan Continued Table 10.4 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 4,44 4,41 4,43 Perusahaan / Financial, Ownership and Business Services a. Bank / Bank 3,39 3,36 3,36 b. Lembaga Keuangan Bukan Bank/ 0,14 0,14 0,14 c. Sewa Bangunan / Building Rental 0,88 0,89 0,90 d. Jasa Perusahaan/Business Services 0,03 0,02 0,02 9. Jasa - Jasa / Services 1,21 1,19 1,18 a. Pemerintahan Umum / 0,47 0,46 0,46 b. S w a s t a / P r i v a t e 0,74 0,72 0,72 1. Sosial Kemasyarakatan / 0,17 0,17 0,17 2.Hiburan dan Rekreasi/ 0,16 0,15 0,15 Amusement and Recreation Services 3. Perorangan & Rumahtangga / 0,41 0,40 0,40 PDRB / GRDP 100,00 100,00 100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara 278 Batam Dalam Angka 2014

317 Gross Regional DomesticProducts Table 10.5 Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Current Market Price in Batam City by Industrial Origin ** Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 289,61 313,31 345,21 dan Perikanan / Agriculture Livestock, Forestry & Fishery a. Tanaman Bahan Makanan / 225,92 247,00 271,37 b. Tanaman Perkebunan / 236,25 256,40 278,51 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 268,95 296,14 329,78 d. Kehutanan / Forestry 306,53 324,32 341,90 e. Perikanan / Fishery 331,87 350,25 380,83 2. Pertambangan dan Penggalian / 194,52 219,11 244,81 Mining and Quarryng a. Pertambangan / Mining 1,00 2,00 3,00 b. Penggalian / Quarryng 194,52 219,11 244,81 3. Industri Pengolahan / 342,75 367,45 410,69 Manufacturing Industry a. Industri Besar dan Sedang 338,69 363,72 406,71 b. Kecil Kerajinan Rumahtangga 415,93 434,73 482,42 Small Handicraft Household Berlanjut/Continue Batam In Figures

318 Produk Domestik Regional Bruto Lanjutan Continued Table 10.5 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 4. Listrik, Gas & Air Bersih / 1.109,10 1,216, ,29 Electricity, Gas & Water Supplay a. Listrik / Electricity 597,99 690,17 794,86 b. Gas / Gas - c. Air Bersih / Water Supplay 546,00 587,33 638,67 5. Bangunan / Construction 519,35 601,66 700,04 6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ 429,99 483,87 567,32 Trade, Hotel & Restaurant a. Perdagangan Besar & Eceran / 435,03 488,45 573,20 b. Hotel / Hotels 372,21 429,60 497,27 c. Restoran / Restaurant 391,72 451,18 525,80 7. Pengangkutan & Komunikasi / 394,18 440,01 500,10 Transport & Communication a. Pengangkutan / Transport 401,96 443,44 499,10 1. Angkutan Jalan Raya / 286,73 295,94 318,82 2. Angkutan Laut / Sea Transport 651,60 717,54 807,45 3. Angkutan Udara/Air Transport 555,04 654,02 765,07 4. Jasa Penunjang Angkutan / 348,55 405,82 471,20 Services Allied to Transport b. Komunikasi / Communication 352,57 421,70 505,44 Berlanjut/Continue 280 Batam Dalam Angka 2014

319 Gross Regional DomesticProducts Lanjutan Continued Table 10.5 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 360,92 416,49 480,09 Perusahaan / Financial, Ownership and Business Services a. Bank / Bank 366,38 420,84 480,39 b. Lembaga Keuangan Bukan Bank/ 377,88 440,50 511,55 c. Sewa Bangunan / Building Rental 337,66 396,94 475,37 d. Jasa Perusahaan/Business Services 373,48 414,41 462,56 9. Jasa - Jasa / Services 407,44 439,63 488,88 a. Pemerintahan Umum / 551,04 579,97 641,27 b. S w a s t a / P r i v a t e 355,71 389,06 433,97 1. Sosial Kemasyarakatan / 674,28 752,36 841,29 2.Hiburan dan Rekreasi/ 276,60 311,75 351,78 Amusement and Recreation Services 3. Perorangan & Rumahtangga / 311,07 333,47 370,02 PDRB / GRDP 371,22 406,64 462,39 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara Batam In Figures

320 Produk Domestik Regional Bruto Table 10.6 Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) at Constant Rate 2000 in Batam City by Industrial Origin ** Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan / 171,89 179,72 184,21 Agriculture, Livestock, Forestry & Fishery a. Tanaman Bahan Makanan / 121,55 122,78 124,96 b. Tanaman Perkebunan / 121,69 122,92 124,61 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 155,42 168,11 173,61 d. Kehutanan / Forestry 133,36 133,42 133,46 e. Perikanan / Fishery 207,55 208,23 211,47 2. Pertambangan dan Penggalian / 132,78 134,12 135,22 Mining and Quarryng a. Pertambangan / Mining 0,00 0,00 0,00 b. Penggalian / Quarryng 132,78 134,12 135,22 3. Industri Pengolahan / 205,86 217,04 226,15 Manufacturing Industry a. Industri Besar dan Sedang 204,91 216,35 225,50 b. Kecil Kerajinan Rumahtangga 222,89 229,48 237,78 Small Handicraft Household Berlanjut/Continue 282 Batam Dalam Angka 2014

321 Gross Regional DomesticProducts Lanjutan Continued Table 10.6 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 4. Listrik, Gas & Air Bersih / 536,30 564,64 613,41 Electricity, Gas & Water Supplay a. Listrik / Electricity 198,98 223,27 246,11 b. Gas / Gas - c. Air Bersih / Water Supplay 203,69 214,71 228,56 5. Bangunan / Construction 303,26 330,14 357,41 6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ 229,98 253,26 276,86 Trade, Hotel & Restaurant a. Perdagangan Besar & Eceran / 238,04 262,40 287,14 b. Hotel / Hotels 209,98 227,03 243,19 c. Restoran / Restaurant 90,25 98,92 107,61 7. Pengangkutan & Komunikasi / 255,98 273,33 290,01 Transport & Communication a. Pengangkutan / Transport 266,59 281,30 295,60 1. Angkutan Jalan Raya / 241,05 240,92 244,32 2. Angkutan Laut / Sea Transport 396,50 423,18 446,16 3. Angkutan Udara/Air Transport 280,54 320,11 353,24 4. Jasa Penunjang Angkutan / 194,42 219,21 239,68 Services Allied to Transport b. Komunikasi / Communication 199,29 230,72 260,15 Berlanjut/Continue Batam In Figures

322 Produk Domestik Regional Bruto Lanjutan Continued Table 10.6 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 164,37 174,50 185,24 Perusahaan / Financial, Ownership and Business Services a. Bank / Bank 163,36 173,17 183,43 b. Lembaga Keuangan Bukan Bank/ 206,76 218,76 230,61 c. Sewa Bangunan / Building Rental 162,52 173,63 186,15 d. Jasa Perusahaan/Business Services 175,62 184,49 193,48 9. Jasa - Jasa / Services 195,19 204,05 213,94 a. Pemerintahan Umum / 286,87 300,41 315,79 b. S w a s t a / P r i v a t e 162,17 169,34 177,24 1. Sosial Kemasyarakatan / 258,81 271,03 284,01 2.Hiburan dan Rekreasi/ 151,84 156,78 162,96 Amusement and Recreation Services 3. Perorangan & Rumahtangga / 143,67 150,48 157,84 PDRB / GRDP 212,55 226,97 240,20 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara 284 Batam Dalam Angka 2014

323 Gross Regional DomesticProducts Table 10.7 Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Sequence Index of Batam City GRDP at Current Market Prices by Industrial Origin ** Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 112,22 108,18 110,18 dan Perikanan / Agriculture Livestock, Forestry & Fishery a. Tanaman Bahan Makanan / 108,19 109,33 109,87 b. Tanaman Perkebunan / 110,00 108,53 108,62 c. Peternakan dan Hasilhasilnya / Livestock 109,00 110,11 111,36 d. Kehutanan / Forestry 101,68 105,80 105,42 e. Perikanan / Fishery 117,43 105,54 108,73 2. Pertambangan dan Penggalian / 104,06 112,64 111,73 Mining and Quarryng a. Pertambangan / Mining 0,00 0,00 0,00 b. Penggalian / Quarryng 104,06 112,64 111,73 3. Industri Pengolahan / 109,47 107,21 111,77 Manufacturing Industry a. Industri Besar dan Sedang 109,40 107,39 111,82 b. Kecil Kerajinan Rumahtangga Small Handicraft Household 110,50 104,52 110,97 Berlanjut/Continue Batam In Figures

324 Produk Domestik Regional Bruto Lanjutan Continued Table 10.7 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 4. Listrik, Gas & Air Bersih / 114,10 109,71 114,67 Electricity, Gas & Water Supplay a. Listrik / Electricity 109,78 115,41 115,17 b. Gas / Gas 119,65 105,05 115,51 c. Air Bersih / Water Supplay 108,74 107,57 108,74 5. Bangunan / Construction 116,07 115,85 116,35 6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ 115,45 112,53 117,25 Trade, Hotel & Restaurant a. Perdagangan Besar & Eceran / 115,73 112,28 117,35 b. Hotel / Hotels 111,50 115,42 115,75 c. Restoran / Restaurant 113,33 115,18 116,54 7. Pengangkutan & Komunikasi / 110,78 111,63 113,66 Transport & Communication a. Pengangkutan / Transport 111,57 110,32 112,55 1. Angkutan Jalan Raya / 111,38 103,21 107,73 2. Angkutan Laut / Sea Transport 117,42 110,12 112,53 3. Angkutan Udara/Air Transport 106,84 117,83 116,98 4. Jasa Penunjang Angkutan / 116,59 116,43 116,11 Services Allied to Transport b. Komunikasi / Communication 106,21 119,61 119,86 Berlanjut/Continue 286 Batam Dalam Angka 2014

325 Gross Regional DomesticProducts Lanjutan Continued Table 10.7 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 108,23 115,40 115,27 Perusahaan / Financial, Ownership and Business Services a. Bank / Bank 107,28 114,86 114,15 b. Lembaga Keuangan Bukan Bank/ 109,19 116, ,13 c. Sewa Bangunan / Building Rental 112,14 117,56 119,76 d. Jasa Perusahaan/Business Services 108,63 110,96 111,62 9. Jasa - Jasa / Services 109,69 107,90 111,20 a. Pemerintahan Umum / 111,82 105,25 110,57 b. S w a s t a / P r i v a t e 108,54 109,38 111,54 1. Sosial Kemasyarakatan / 109,29 111,58 111,82 2.Hiburan dan Rekreasi/ 106,61 112,71 112,84 Amusement and Recreation Services 3. Perorangan & Rumahtangga / 108,81 107,20 110,96 PDRB / GRDP 111,26 109,54 113,71 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara Batam In Figures

326 Produk Domestik Regional Bruto Table 10.8 Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kota Batam, ** Sequence Index of Batam City GRDP at Constant Rate by Industrial Origin ** Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 107,01 104,56 102,50 dan Perikanan / Agriculture Livestock, Forestry & Fishery a. Tanaman Bahan Makanan / 102,84 101,01 101,78 b. Tanaman Perkebunan / 106,55 101,01 101,38 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 105,01 108,17 103,27 d. Kehutanan / Forestry 98,56 100,05 100,03 e. Perikanan / Fishery 109,84 100,33 101,56 2. Pertambangan dan Penggalian / 101,03 101,01 100,82 Mining and Quarryng a. Pertambangan / Mining 0,00 0,00 0,00 b. Penggalian / Quarryng 101,03 101,01 100,82 3. Industri Pengolahan / 105,55 105,43 104,20 Manufacturing Industry a. Industri Besar dan Sedang 105,46 105,58 104,23 b. Kecil Kerajinan Rumahtangga 107,02 102,96 103,62 Small Handicraft Household Berlanjut/Continue 288 Batam Dalam Angka 2014

327 Gross Regional DomesticProducts Lanjutan Continued Table 10.8 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 4. Listrik, Gas & Air Bersih / 110,24 105,28 108,64 Electricity, Gas & Water Supplay a. Listrik / Electricity 105,73 112,21 110,23 b. Gas / Gas 113,16 102,04 108,11 c. Air Bersih / Water Supplay 105,34 105,41 106,45 5. Bangunan / Construction 110,37 108,86 108,26 6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ 111,19 110,12 109,32 Trade, Hotel & Restaurant a. Perdagangan Besar & Eceran / 111,40 110,23 109,43 b. Hotel / Hotels 107,65 108,12 107,12 c. Restoran / Restaurant 109,50 109,61 108,78 7. Pengangkutan & Komunikasi / 107,74 106,78 106,10 Transport & Communication a. Pengangkutan / Transport 107,83 105,52 105,08 1. Angkutan Jalan Raya / 107,86 99,95 101,41 2. Angkutan Laut / Sea Transport 113,38 106,73 105,43 3. Angkutan Udara/Air Transport 103,37 114,10 110,35 4. Jasa Penunjang Angkutan / 108,20 112,75 109,34 Services Allied to Transport b. Komunikasi / Communication 107,12 115,77 112,76 Berlanjut/Continue Batam In Figures

328 Produk Domestik Regional Bruto Lanjutan Continued Table 10.8 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 106,17 106,16 106,16 Perusahaan / Financial, Ownership and Business Services a. Bank / Bank 106,05 106,01 105,92 b. Lembaga Keuangan Bukan Bank/ 106,43 105,80 105,42 c. Sewa Bangunan / Building Rental 106,63 106,84 107,21 d. Jasa Perusahaan/Business Services 105,02 105,05 104,87 9. Jasa - Jasa / Services 103,77 104,54 104,84 a. Pemerintahan Umum / 104,26 104,72 105,12 b. S w a s t a / P r i v a t e 103,45 104,42 104,67 1. Sosial Kemasyarakatan / 105,64 104,72 104,67 2.Hiburan dan Rekreasi/ 102,87 103,26 103,94 Amusement and Recreation Services 3. Perorangan & Rumahtangga / 102,79 104,75 104,89 PDRB / GRDP 107,20 106,78 105,83 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara 290 Batam Dalam Angka 2014

329 Gross Regional DomesticProducts Table 10.9 Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam Menurut Lapangan Usaha, ** Gross Regional Domestic Products (GRDP) Implicit Index in Batam City by Industrial Origin ** Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan 168,49 174,33 187,40 dan Perikanan / Agriculture Livestock, Forestry & Fishery a. Tanaman Bahan Makanan / 185,87 201,18 217,17 b. Tanaman Perkebunan / 194,14 208,60 223,50 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 173,05 176,16 189,96 d. Kehutanan / Forestry 229,86 243,07 256,17 e. Perikanan / Fishery 159,90 168,21 180,08 2. Pertambangan dan Penggalian / 146,50 163,37 181,05 Mining and Quarryng a. Pertambangan / Mining 1,00 0,00 0,00 b. Penggalian / Quarryng 146,50 163,37 181,05 3. Industri Pengolahan / 166,50 169,30 181,61 Manufacturing Industry a. Industri Besar dan Sedang 165,28 168,12 180,36 b. Kecil Kerajinan Rumahtangga 186,61 189,44 202,88 Small Handicraft Household Berlanjut/Continue Batam In Figures

330 Produk Domestik Regional Bruto Lanjutan Continued Table 10.9 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 4. Listrik, Gas & Air Bersih / 206,80 215,51 227,46 Electricity, Gas & Water Supplay a. Listrik / Electricity 300,53 309,11 332,97 b. Gas / Gas 155,26 159,84 170,78 c. Air Bersih / Water Supplay 268,06 273,55 279,43 5. Bangunan / Construction 171,25 182,24 195,86 6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ 186,97 191,06 204,91 Trade, Hotel & Restaurant a. Perdagangan Besar & Eceran / 182,75 186,15 199,62 b. Hotel / Hotels 177,26 189,23 204,47 c. Restoran / Restaurant 434,04 456,09 488,63 7. Pengangkutan & Komunikasi / 153,99 160,98 172,44 Transport & Communication a. Pengangkutan / Transport 150,78 157,64 168,84 1. Angkutan Jalan Raya / 118,95 122,84 130,49 2. Angkutan Laut / Sea Transport 164,34 169,56 180,98 3. Angkutan Udara/Air Transport 197,84 204,31 216,58 4. Jasa Penunjang Angkutan / 179,27 185,13 196,59 Services Allied to Transport b. Komunikasi / Communication 176,91 182,78 194,29 Berlanjut/Continue 292 Batam Dalam Angka 2014

331 Gross Regional DomesticProducts Lanjutan Continued Table 10.9 Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 219,58 238,68 259,17 Perusahaan / Financial, Ownership and Business Services a. Bank / Bank 224,28 243,01 261,90 b. Lembaga Keuangan Bukan Bank/ 182,76 201,36 221,82 c. Sewa Bangunan / Building Rental 207,77 228,61 255,37 d. Jasa Perusahaan/Business Services 212,66 224,66 239,08 9. Jasa - Jasa / Services 208,74 215,45 228,52 a. Pemerintahan Umum / 192,09 193,06 203,07 b. S w a s t a / P r i v a t e 219,09 229,76 244,85 1. Sosial Kemasyarakatan / 260,53 277,59 296,22 2.Hiburan dan Rekreasi/ 182,17 198,85 215,87 Amusement and Recreation Services 3. Perorangan & Rumahtangga / 216,52 221,60 234,43 PDRB / GRDP 174,65 179,16 192,50 Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara Batam In Figures

332 Produk Domestik Regional Bruto Table PDRB dan Angka Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kota Batam, ** GRDP and Per Capita Figure at Current Market Price in Batam City, ** Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Produk Domestik Regional Bruto , , ,96 Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah) 2. Penyusutan Barang Modal , , ,51 (Jutaan Rupiah) 3. Produk Domestik Regional Netto , , ,45 5 Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah) 4. Pajak Tak Langsung Netto , , ,03 (Jutaan Rupiah) 5. Produk Domestik Regional Netto , , ,42 Atas Dasar Biaya Faktor (Jutaan Rupiah) 6. Jumlah Penduduk Tengah Tahun Per Kapita Produk Domestik , , ,31 Regional Bruto (Rupiah) 8 Per Kapita Pendapatan Regional , , ,29 (Rupiah) Sumber : BPS Kota Batam Source : BPS Statistics of Batam City *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara 294 Batam Dalam Angka 2014

333 Gross Regional DomesticProducts Table PDRB dan Angka Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan Kota Batam, ** GRDP and Per Capita Figure at Current Market Price in Batam City, ** Lapangan Usaha / Industrial Origin * 2013** (1) (2) (3) (4) 1. Produk Domestik Regional Bruto , , ,08 Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah) 2. Penyusutan Barang Modal , , ,42 (Jutaan Rupiah) 3. Produk Domestik Regional Netto , , ,66 Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan Rupiah) 4. Pajak Tak Langsung Netto , , ,22 (Jutaan Rupiah) 5. Produk Domestik Regional Netto , , ,45 Atas Dasar Biaya Faktor (Jutaan Rupiah) 6. Jumlah Penduduk Tengah Tahun Per Kapita Produk Domestik , , ,27 Regional Bruto (Rupiah) 8 Per Kapita Pendapatan Regional , , ,89 (Rupiah) Sumber : BPS Kota Batam Source : BPS Statistics of Batam City *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara Batam In Figures

334 Batam Dalam Angka merupakan salahsatu publikasi BPS Kota Batam. Batam Dalam Angka menggambarkan keadaan KotaBatam secara keseluruhan. Data yang disajikan bersumber dari kegiatan rutin,survei dan sensus yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Batam, dandilengkapi dengan data sekunder yang dikelola oleh instansi pemerintah danswasta di wilayah Kota Batam. Secara garis besar, publikasi ini memuatinformasi statistik tentang kondisi geog r afis, pemerin tah, kep enduduk an, k e t e n a g a k e r j a a n, p e r t a n i a n, i n d u s t r i, pertambangan air minum, listrik, perhubungan dankomunikasi, keuangan dan perbankan, perdagangan, produk domestik regional brutodan lain-lain. Data yang disajikan diharapkan dapat menjadi bahan baku pokokdalam perencanaan pembangunan sektoral dan lintas sektoral di w i l a y a h K o t a B a t a m. Jl. Abulyatama-Batam Center-Kota Batam-Kepri Bps2171@bps.go.id (0778) (0778)

VISI KOTA BATAM. Terwujudnya Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan menjadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional

VISI KOTA BATAM. Terwujudnya Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan menjadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional VISI KOTA BATAM Terwujudnya Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan menjadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional Terwujudnya Batam menuju Bandar Dunia yang Madani dan Menjadi Lokomotif Pertumbuhan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM SEKAPUR SIRIH WALIKOTA BATAM AHMAD DAHLAN

WALIKOTA BATAM SEKAPUR SIRIH WALIKOTA BATAM AHMAD DAHLAN WALIKOTA BATAM SEKAPUR SIRIH Dengan semakin meningkatnya berbagai kegiatan pembangunan Kota Batam dewasa ini, maka publikasi data statistik Kota Batam sangat diperlukan guna menyajikan berbagai informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CONTENTS Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1

DAFTAR ISI CONTENTS Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1 DAFTAR ISI CONTENTS Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1 Bab I. Geografis Geographical...9 1. Letak Geografis Geographical...9 2.Batas Boundary...9 3. Geologi Geology...9 4. Iklim Climate...10

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CONTENTS. Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1. Bab II. Pemerintahan Administrations...21

DAFTAR ISI CONTENTS. Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1. Bab II. Pemerintahan Administrations...21 DAFTAR ISI CONTENTS Halaman Page SEJARAH RINGKAS Brief History...1 Bab I. Geografis Geographical...7 1. Letak Geografis Geographical...7 2.Batas Boundary...7 3. Geologi Geology...7 4. Iklim Climate...8

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

1. Angkutan Darat. 1. Land Transportation

1. Angkutan Darat. 1. Land Transportation 1. Angkutan Darat Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya arus lalu lintas akan sangat menunjang perekonomian suatu daerah. Guna menunjang kelancaran perhubungan

Lebih terperinci

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut : Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk

Lebih terperinci

Katalog BPS: 1102.001.2171 BATAM DALAM ANGKA BATAM IN FIGURE 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM BATAM DALAM ANGKA 2015 BATAM IN FIGURE 2015 No Publikasi Publication s Number Katalog BPS Kota Batam BPS

Lebih terperinci

Pendapatan Regional dan Pengeluaran

Pendapatan Regional dan Pengeluaran Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan

Lebih terperinci

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA. Transportation, Communication, and Tourism

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA. Transportation, Communication, and Tourism TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA Transportation, Communication, and Tourism TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM VIII TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA VIII TRANSPORTATION, COMMUNICATION

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1. BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku

Lebih terperinci

Figur Data Kota Surakarta Tahun

Figur Data Kota Surakarta Tahun PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 256 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL

Lebih terperinci

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA Pada bab ini menyajikan gambaran umum perbandingan datadata strategis daerah Kota Kendari dengan kabupaten/kota lain yang berada di kawasan provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

1. Education 2. Health 3. Security and Public Order 4. Religion.

1. Education 2. Health 3. Security and Public Order 4. Religion. Kegiatan sosial biasanya dilakukan di luar waktu bekerja seperti belajar, rekreasi atau olah raga dan lain-lain. Bermacam-macam sarana dan kegiatan sosial dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi

Lebih terperinci

Katalog/ Catalogue Kota Batam Dalam Angka Batam Municipality in Figures 2017 ISSN : 2355-444 No. Publikasi/ Publication Number : 21710.1702 Katalog/ Catalogue : 1102001.2171 Ukuran Buku / Book Size: 14,8

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 Gross Regional Domestic Product Of Provinces in Indonesia by Industrial Origin Daftar I si/ List of Contents

Lebih terperinci

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi

Lebih terperinci

Samarinda Dalam Angka 2010

Samarinda Dalam Angka 2010 Barang-barang yang dikirim ke luar daerah untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke daerah asal dicatat sebagai impor. Barang-barang dari luar daerah yang diolah

Lebih terperinci

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric 419 Jumlah wajib pajak yang membayar menurut jenisnya paling banyak adalah dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yakni sebanyak 590.238. Sedangkan untuk rekapitulasi perhitungan APBD Tahun 2015

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indikator perekonomian yang dapat digunakan sebagai bahan penentuan kebijakan pembangunan khususnya dalam bidang perekonomian dan bahan evaluasi pembangunan

Lebih terperinci

1. Penduduk. 1. Population

1. Penduduk. 1. Population Populations and Labours 1. Penduduk Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk

Lebih terperinci

Pendapatan Regional Regional Income

Pendapatan Regional Regional Income Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

BAB X PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER X REGIONAL INCOME

BAB X PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER X REGIONAL INCOME BAB X PENDAPATAN REGIONAL Keberhasilan dalam pembangunan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari tingkat perekonomiannya yang tercermin melalui pendapatan regional yang dihasilkan wilayah tersebut. Melalui

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Perindustrian. Listrk dan Air Minum /Industry, Electricity and Water 195 BAB 6 PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Manufacturing, Electricity and Water 6.1 PERINDUSTRIAN Tahun 2013 jumlah industri di

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

Population and Manpower

Population and Manpower Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan

Lebih terperinci

PERHITUNGAN DAN ANALISIS PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN HARGA KONSTAN

PERHITUNGAN DAN ANALISIS PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN HARGA KONSTAN PERHITUNGAN DAN ANALISIS PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN HARGA KONSTAN (Studi Kasus BPS Kabupaten Kendal) S K R I P S I Disusun oleh : FITRIANI J2E 008 021 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1 Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.

Lebih terperinci

(juta rupiah). Jumlah

(juta rupiah). Jumlah 483 Sumber bagi pembiayaan pembangunan kota Surabaya salah satunya adalah pajak. Jumlah wajib pajak yang membayar mencapai 596.366. Jumlah pendapatan asli daerah tahun 2016 mencapai Rp. 4.091.867.015.500,-

Lebih terperinci

PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265

PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265 BAB XII PDRB GDRP Berau Dalam Angka 2013 Page 265 Berau Dalam Angka 2013 Page 266 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan tingkat kesejahteraan

Lebih terperinci

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR Katalog BPS: EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO UREPDRBMENURUTPENG PROPINSI-PROPINSI DI

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : The Role of Internal Audit, Good Corporate Governance. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : The Role of Internal Audit, Good Corporate Governance. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Corporate Governance has become an interesting issue since the last decade.world organizations like the World Bank and the Organization For Economic Cooperation and Development (OECD) participated

Lebih terperinci

Statistics of Jambi City

Statistics of Jambi City BAB 9 PERHUBUNGAN Transportation Grafik 9.1 Banyaknya Penumpang Datang dan Berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi 2006 2013 Graph 9.1 Number of Arrival and Departure Passeger in Sultan Thaha Airport

Lebih terperinci

TECHNICAL NOTES PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES PENJELASAN TEKNIS PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Data Panjang Jalan bersumber dari Dinas PU, Perumahan dan Daya Air. Jalan dibedakan menurut pemerintahan yang berwenang, yaitu jalan negara, jalan propinsi, dan jalan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XV REGIONAL COMPARISON Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : absensi, KPI, evaluasi kinerja, mutasi, calon pegawai

ABSTRAK. Kata Kunci : absensi, KPI, evaluasi kinerja, mutasi, calon pegawai ABSTRAK Perum Jasa Tirta II Jatiluhur merupakan perusahaan yang mengelola penyediaan dan penyalur baik air maupun tenaga listrik. Perum Jasa Tirta II (PJT-II) memiliki beberapa bagian dalam organisasinya.

Lebih terperinci

BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income

BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income BAB. XI PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 515 516 BAB XI CHAPTER XI PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME 1. PDRB Jawa Tengah menurut Sektor Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2008 yang ditunjukkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL

DAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR TABEL-TABEL I. UANG DAN BANK I.1. Uang Beredar dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya... 2 I.2. Neraca Analitis Otoritas Moneter ( Uang

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Jan 1 1. Bank Persero

Lebih terperinci

Jambi Dalam Angka 2007/

Jambi Dalam Angka 2007/ FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance

Lebih terperinci

KALIMANTAN SELATAN DALAM ANGKA KALIMANTAN SELATAN IN FIGURES 2010

KALIMANTAN SELATAN DALAM ANGKA KALIMANTAN SELATAN IN FIGURES 2010 KALIMANTAN SELATAN DALAM ANGKA KALIMANTAN SELATAN IN FIGURES 2010 ISSN : 0215-2258 Nomor Publikasi / Publication Number : 63600.0001 Katalog BPS : 1403.63 Ukuran Buku / Book Size : 21 x 15 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Penda atan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar 2016 1

Lebih terperinci

I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp)

I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp) I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr 1 1. Bank Persero 700,602 703,293 727,086 728,595

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 10.1. PDRB Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) merupakan salah satu cermin perkembangan ekonomi suatu daerah, yang didefinisikan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Income Tax Act No. 36 In 2008, Income Tax Act No. 17 In 2000, income tax payable. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Income Tax Act No. 36 In 2008, Income Tax Act No. 17 In 2000, income tax payable. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Tax is one important source of state revenue to advance the state revenue. The company is recognized as a business entity required to withhold income tax of Article 21 of its employees. The purpose

Lebih terperinci

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Jan 1 1.

Lebih terperinci

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK DAN LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK DAN LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK DAN LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr

Lebih terperinci

PETA KABUPATEN LAMANDAU MAP OF LAMANDAU REGENCY

PETA KABUPATEN LAMANDAU MAP OF LAMANDAU REGENCY PETA KABUPATEN LAMANDAU MAP OF LAMANDAU REGENCY LAMBANG KABUPATEN LAMANDAU SAELS OF LAMANDAU REGENCY ARTI LAMBANG DAERAH: Bintang bersegi lima berwarna kuning adalah melambangkan masyarakat yang berke-tuhanan

Lebih terperinci

NUSA TENGGARA TIMUR DALAM ANGKA 2014 Nusa Tenggara Timur in Figures 2014

NUSA TENGGARA TIMUR DALAM ANGKA 2014 Nusa Tenggara Timur in Figures 2014 NUSA TENGGARA TIMUR DALAM ANGKA 2014 Nusa Tenggara Timur in Figures 2014 ISSN: 0215-2223 No. Publikasi / Publication Number: 53000.1401 Katalog BPS / BPS Catalog: 1102001.53 Ukuran Buku / Book Size: 15

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY 2012 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2012 Gross Domestic Regional Product

Lebih terperinci

Klungkung in Figure 2008

Klungkung in Figure 2008 Trade Tabel 7.7. TDP yang diterbitkan dirinci menurut Bentuk Usaha Tahun 2007 Bentuk Usaha Baru Perubahan jumlah (1) (5) (6) (7) 1. Perorangan 84 66 150 2.P T 7 4 11 3. C V 19 23 42 4. F a 1 1 5. Koperasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xix BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen RPJMD

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR EKONOMI DAN PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI LOKAL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN

ANALISIS STRUKTUR EKONOMI DAN PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI LOKAL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANALISIS STRUKTUR EKONOMI DAN PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI LOKAL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2008-2013 SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi Syarat syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi

Lebih terperinci

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 1 1. Bank Persero

Lebih terperinci

Population dan Labour

Population dan Labour Penduduk Kota Samarinda dari tahun ke tahun mencatat kenaikan yang cukup berarti. Sampai dengan tahun jumlah penduduk di Kota Samarinda sebanyak 607.675 jiwa. Pada tahun sebagian besar penduduk Kota Samarinda

Lebih terperinci

BUPATI BANYUASIN SAMBUTAN

BUPATI BANYUASIN SAMBUTAN BUPATI BANYUASIN SAMBUTAN Dengan ridho dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin dapat menyelesaikan Penyusunan dan Publikasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XV REGIONAL COMPARISON Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER X BANKING, INVESTMENT, AND COOPERATIVE Penjelasan Teknis 1. Data statistik perbankan bersumber dari Bank Indonesia. Technical Notes 1. Banking statistics are obtained from the Bank of Indonesia.

Lebih terperinci

I.5 POSISI PINJAMAN/KREDIT RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.5 POSISI PINJAMAN/KREDIT RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) I.5 POSISI PINJAMAN/KREDIT RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA 2016 Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May 1 1. Bank Persero

Lebih terperinci

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii vii Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum I-2 1.3 Hubungan Antar Dokumen 1-4 1.4 Sistematika Penulisan 1-6 1.5 Maksud dan Tujuan 1-7 Bab

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aimed to test whether the discipline of work affecting the performance of the Regional Water Company employees Tirtawening Bandung. The study was conducted on the distribution of clean

Lebih terperinci

Gross Domestic Regional Product

Gross Domestic Regional Product Gross Domestic Regional Product TABEL TABLE 9.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PAKPAK BHARAT MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2010 (JUTA RUPIAH) GROSS REGIONAL DOMESTIC

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Lebih terperinci

11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes

11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes 11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS 1. Penghitungan statistik neraca regional yang digunakan di sini mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan

Lebih terperinci

NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA

NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA Katalog BPS :1403.52 NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2008 Kerjasama In Cooperation BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NTB BPS- Statistics of Nusa Tenggara Barat Province Dengan

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 363

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 363 9. TRANSPORTASI, POS DAN TELEKOMUNIKASI 9.1. Transportasi Darat 9. TRANSPORTATION, POST AND TELECOMMUNICATION 9.1. Land Transportation Sarana transportasi darat utama yang banyak digunakan oleh penduduk

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Labour Force III Penduduk dan Tenaga Kerja 26 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Population and Labour Force 3.1 PENDUDUK 3.1 POPULATION Jumlah penduduk Kabupaten

Lebih terperinci

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN MENGGUNAKAN DATA PDRB

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN MENGGUNAKAN DATA PDRB ANALISIS SEKTOR UNGGULAN MENGGUNAKAN DATA PDRB (STUDI KASUS BPS KABUPATEN KENDAL TAHUN 2006-2010) SKRIPSI Disusun oleh : ROSITA WAHYUNINGTYAS J2E 008 051 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

KINERJA KEUNGGULAN BERSAING KOMODITAS MINAPOLITAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

KINERJA KEUNGGULAN BERSAING KOMODITAS MINAPOLITAN KABUPATEN KONAWE SELATAN KINERJA KEUNGGULAN BERSAING KOMODITAS MINAPOLITAN KABUPATEN KONAWE SELATAN Muhammad Rafiy 1, Ernawati 2, Surianti 3 Universitas Halu Oleo 1 muhammadrafiy53@gmail.com, 2 erna_unhalu@yahoo.com Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Location Quotients (LQ), Industry Cluster, regional economic

ABSTRACT. Keywords: Location Quotients (LQ), Industry Cluster, regional economic ABSTRACT Progress of development disparities in a district and one city in the province, causing gaps in development indicators in each district / city, so that the progress of each district / city in

Lebih terperinci

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1 OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) CREDITS 1 (Miliar / Billion Rp) 7.89% II.1.A PERKEMBANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN POTENSI PENGEMBANGAN WISATA KULINER: STUDI KASUS DI SOLO. Oleh: Edy Purwo Saputro, SE, MSi Fatchan Achyani, SE, MSi

LAPORAN PENELITIAN POTENSI PENGEMBANGAN WISATA KULINER: STUDI KASUS DI SOLO. Oleh: Edy Purwo Saputro, SE, MSi Fatchan Achyani, SE, MSi LAPORAN PENELITIAN POTENSI PENGEMBANGAN WISATA KULINER: STUDI KASUS DI SOLO Oleh: Edy Purwo Saputro, SE, MSi Fatchan Achyani, SE, MSi DIBIAYAI PROYEK PENGKAJIAN DAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN TERAPAN

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Lubuklinggau, September 2014 WALIKOTA LUBUKLINGGAU H. SN. PRANA PUTRA SOHE

KATA PENGANTAR. Lubuklinggau, September 2014 WALIKOTA LUBUKLINGGAU H. SN. PRANA PUTRA SOHE KATA PENGANTAR Buku Indikator Ekonomi Kota Lubuklinggau ini dirancang khusus bagi para pelajar, mahasiswa, akademisi, birokrat, dan masyarakat luas yang memerlukan data dan informasi dibidang perekonomian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Layanan, Kepuasan Pasien, Customer Relationship Management. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Layanan, Kepuasan Pasien, Customer Relationship Management. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kota Bandung merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia, dengan jumlah populasi penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun, maka hal tersebut memacu pula laju peningkatan angka

Lebih terperinci

Abstract-Abstrak ABSTRACT

Abstract-Abstrak ABSTRACT Abstract-Abstrak ABSTRACT Globalization is the case today, providing significant impact on various aspects of human life, especially the economic aspects. One example is Indonesia will face the ASEAN Free

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Product quality, price, purchasing decisions. ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Product quality, price, purchasing decisions. ix Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The era of globalization are promising sweeping the world a new business opportunities and challenges for companies operating in indonesia. Consciousness producers will progress information technology

Lebih terperinci