Mengenal Event Organizing

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mengenal Event Organizing"

Transkripsi

1 Mengenal Event Organizing At» // 0 Comments» By : Yogi Musthapa Kamil Semua kita tentu saja pernah menyaksikan atau bahkan terlibat langsung dalam beragam acara yang terjadi dalam kehidupan keseharian. Dari mulai rutinitas pribadi, acara TV, kawinan, sunatan, acara kampus, konser musik, pameran, acara kenegaraan hingga acara acara yang bersifat internasional. Tentu saja semuanya memerlukan sebuah penataan yang baik sehingga akan mendatangkan hasil yang baik pula. Karena tidak sedikit jika acara-acara tersebut tidak dikelola dengan baik, justru akan mendatangkan kerugian bagi para pelakunya. Banyak diberitakan di media massa, ada yang sampai kehilangan nyawa karena konser musik yang ricuh atau bahkan hanya pembagian dana zakat yang juga berakhir ricuh. Suksesnya sebuah acara sangat tergantung pada dari peran panitia atau bahasa menterengnya event organizer. Kepiawaian sebuah tim event organizer tidaklah mudah dibentuk begitu saja. Semuanya adalah gabungan dari kerja tim yang baik dan skill yang mumpuni manakala menggelar sebuah event. Ada sebuah hal yang unik dari event organizing (EO). Jika pada ilmu yang lain seringkali kita temukan literatur yang jelas dan hampir seragam, pada EO justru sebaliknya. Selain literatur yang kita temukan sedikit, ditambah dengan bahasannya yang boleh jadi berbeda, semuanya berdasarkan teknik penyelenggaraan dan pengalaman. Itu semua tidak lain dan tidak bukan disebabkan oleh karena ilmu EO merupakan ilmu lapangan yang diperoleh langsung dari lapangan secara empiris. A. Orang EO harus gede nyali Menjalankan sebuah event tentu harus memiliki keberanian yang ekstra alias harus gede nyali. Seorang EO harus berani menanggung resiko apapun terhadap sebuah acara yang ditangani. Misalnya kita bertugas menyelenggarakan sebuah event wisuda jurusan, dari mulai dekorasi, konsumsi, dokumentasi, pengisi acara, dan prosesi acara kita adalah orang yang bertanggung jawab penuh dalam mengelolanya. Acara tersebut harus berjalan dengan sukses, semua wisudawan, orang tua atau pihak jurusan akan menaruh harapan besar terhadap acara kita. Bayangkan jika salah satu menjadi cacat, misalnya hasil dokumentasi jelek atau sound system yang banyak noisenya, apa yang akan

2 kita lakukan? apakah kita sebagai EO akan melemparkan kesalahan kepada tim atau setan? bukankah fotografer dan soundmannya kita yang milih? Bagaimana misalnya dengan eventevent lain yang sampai mempertanggung jawabkan nyawa, misalnya dalam sebuah acara outbound atau konser musik? Disanalah dituntut nyali yang gede, skill yang mumpuni disertai dengan rasa tanggung jawab yang besar sebagai seorang EO. B. Kreativitas adalah ruh sebuah event Ketika melihat Opening Ceremony Olimpiade Beijing 2008, kita akan berdecak kagum melihat sebuah event yang begitu megah dan sangat mengenyangkan mata. Kita jadi ingin tahu siapa EO-nya dan bagaimana mereka menyiapkan segala sesuatunya hingga berjalan lancar, aman, dan sukses mulai dari persiapan, promosi, pembukaan, pelaksanaan, koreografi, tata cahaya, kembang api dan lain sebagainya. Sungguh sebuah kreativitas yang luar biasa. Kraetivitas adalah ruh sebuah event (the soul of event). Tanpa kreativitas, event akan berjalan layaknya jasad manusia yang telah ditinggalkan ruhnya. Setiap bulan Ramadhan seringkali kita mengadakan buka bersama, dan banyak juga yang melibatkan anak yatim atau dhuafa. Acara yang biasa dilakukan tidak jauh dari kumpul-kumpul di masjid atau rumah, ada ceramah sudah itu langsung makan dengan lahap. Bagaimana jika acara ini dikemas dengan agak lain? Bagaimana jika sebelum buka puasa, anak-anaknya kita ajak touring dengan mobil off road diiringi klub motor, masuk ke hutan, ada acara menanam bibit pohon bersama pihak kehutanan disambung dengan kegiatan outbound, baru masuk ke acara buka bersama dengan konsep pesta kebun diiringi dengan berbagai pertunjukan. Di sini EO memiliki kreativitas yang tinggi, acara tersebut pasti akan memiliki nilai yang lebih baik dari sisi petualangannya, edukasi dan hiburannya, tidak hanya melulu makan dan ceramah. C. Proposal yang Menjual Sebuah gagasan atau ide yang baik mengenai event yang dilaksanakan hendaknya dibuat secara sistematis. Hal ini dilakukan agar semua tim yang akan menjalankan event menjadi faham. Lebih jauhnya konsep ini dituangkan dalam bentuk proposal agar bisa mendatangkan manfaat yang lebih, misalnya untuk kepentingan sponsorship. Yang menjadi pertanyaan dasar sebelum membuat gagasan/konsep acara, diantaranya sebagai berikut :

3 1. Kepada siapa gagasan tersebut akan ditawarkan? Gagasan sebuah event biasanya ditawarkan kepada lembaga, instansi pemerintah, atau perusahaan pemilik produk. Apa yang harus dilakukan agar gagasan kita dilirik, dibaca dan lebih menarik, lalu kita diundang untuk brainstorming dengan tim mereka untuk mewujudkan gagasan tersebut? 2. Sesuaikah gagasan dangan produk mereka / dengan kepentingan mereka? Jangan pernah salah menyampaikan gagasan kepada produk yang tidak membutuhkannya atau gagasan tidak sesuai dengan produknya. Jika ini terjadi, sama halnya dengan melukis di atas air. Kita harus realistis dalam mengolah gagasan tersebut. Kita harus memahami identitas calon sponsor, produknya, segmen pasarnya, dan lain sebagainya. Usahakan benar-benar mengenal perusahaan tersebut. Dalam memahami identitas dan pasar sebuah produk, kita dapat mempelajarinya dengan mengamati harga produk serta gaya iklan-iklan mereka. Selain itu kita bisa langsung mengamati model-model event yang mereka sponsori. Banyak teori yang dijadikan dasar dalam membuat proposal. Tapi untuk membuat proposal sebuah event, kita tidak perlu saklek mengikuti teori-teori tersebut. Hal yang terpenting adalah, proposal tersebut mampu menggambarkan seperti apa event yang akan digelar nantinya. Proposal yang hendak dibuat selayaknya mampu menampilkan SIDE (Simpe, Interest, Desire dan Elegant). Simple, isinya harus simple, tidak bertele-tele, dan langsung pad ide kita (straight to the point). Proposal cukup dibuat sebagai jembatan untuk menghubungkan antara relevansi produk dan event. Interest, proposal yang diajukan harus mampu menarik minat seseorang untuk membaca dari mulai judul hingga isi. Judul dapat menggunakan bahasa Indonesia baku, bahasa gaul, bahasa daerah, popular maupun bahasa Inggris. Misalnya Peringatan Hari Guru Nasional, Jogja Ngakak Total, Jak Jazz, Betawi Punye Cerita, PEMILU (Pertunjukan Musik Lucu), Sheila On 7 : Big, Bigger, Biggest, SMA 1 Bandung : Melepas Siswa Menggapai Cita dan Citra, dan lain sebagainya.desire, proposal yang dibuat harus bisa menimbulkan hasrat agar si pembaca bersedia terlibat dalam event sebagai penyandang dana / sponsor.elegant, proposal harus mampu

4 tampil elegan. Proposal yang dibuat tidak sekadar dijilid rapi. Tapi juga dikemas semenarik mungkin baik dari segi desain layout maupun pengemasan (packaging). D. 3E : Education, Entertainment & Exhibition Ada beberapa jenis event yang dikerjakan oleh sebuah EO, baik itu event musik, launching produk, seminar, pesta perkawinan, ulang tahun, pameran, pelantikan, event olah raga dan lain sebagainya. Semua event pada dasarnya mengacu pada kegiatan Education, Entertainment & Exhibition. Sebuah event harus mampu menghibur, memamerkan dan memiliki unsur mendidik. Education, Entertainment & Exhibition selain sebagai sisipan dalam sebuah event, juga bisa berdiri sendiri sebagai event. E. The Way of Problem Ada salah satu cara untuk memulai operasi sebuah event. Cara tersebut adalah penyusunan draft negatif dan draft positif. Draft negatif adalah serangkaian pernyataan yang dapat menyebabkan sebuah event kacau atau gagal. Sedangkan draft positif adalah jawaban antisipasi atas draft negatif yang dibuat. Pada awalnya boleh jadi kedua draft ini dibuat secara tertulis, tapi lama kelamaan sejalan dengan seringnya menjalankan event draft ini sudah secara otomatis terpatri dalam otak kita. Contoh : Seminar Nasional Pendidikan IPA Draft NegatifMengapa jadi kacau? mengapa...? mengapa...? 1. Rektor telat datang ke pembukaan (mengapa?)... Ada acara dulu (mengapa?)... Tidak ada yang konfirm ulang (mengapa?) 2. Media pamer makalah kurang (mengapa?)... Data pemakalah tidak di up date (mengapa?)... tidak ada yang cek data pemakalah (mengapa?) 3. Coffee break kurang (mengapa?)... Kateringnya ngepas (mengapa?) dst... Dari hal tersebut akan terlihat sebuah hubungan sebab akibat, jika... maka... Selanjutnya draft ini bisa dibuat draft positifnya. Draft Positif

5 1. Jika ada yang konfirm ulang maka rektor datang tepat waktu ke pembukaan seminar, jika pembukaan seminar tepat maka acara lancar. 2. Jika ada yang cek data pemakalah maka data pemakalah menjadi update, jika data pemakalah up date maka penyiapan media pamer akan pas, jika media pamer pas maka acara lancar. 3. dst... F. Operasional Operasional event organizer pada dasarnya adalah all for one one for all. EO adalah sebuah kerja tim. EO terdiri dari banyak divisi yang memiliki permasalahan yang cukup kompleks danmembutuhkan penanganan cepat dalam waktu bersamaan untuk tujuan yang sama. Kordinasi adalah hal yang sangat penting di lapangan, sedangkan overlapping menjadi sebuah hal yang harus terjadi dalam dunia EO. Hal tersebut bukanlah masalah karena dalam EO seringkali dihadapkan pada kasus yang membutuhkan penanganan segera. Oleh karena itu seluruh tim dalam EO harus multi talent dan siap dengan pekerjaan yang tumpang tindih. Dalam operasinya EO juga harus memiliki jaringan yang bagus. Jaringan ini nantinya akan sangat berguna dalam setiap event yang kita pegang baik jaringan untuk supplier maupun tenaga outsources. Jaringan tersebut diantaranya kepolisian (dari polsek bahkan polri), pemerintahan, media massa, biro advertising, perusahaan equipment (sound system, music equipment, lighting, genset, dll), dekorasi (tenda, panggung, taman, dll), perusahaan katering, perusahaan transportasi / travel, penginapan / hotel, perusahaan garmen / fashion, venue orner (sekolah, museum, hotel, mall, tempat wisata, dll), Jasa foto & video, talent & manajemen artis, dan lembaga ilmiah (PT, lembaga penelitian, dll). Operasional EO dibagi dalam tiga tahapan, yaitu : 1. Tahap pra produksi (planning) a. Menjabarkan ide menjadi konsep b. Pembentukan tim dan pembagian jobdesc c. Pengembangan konsep kreatif (rundown), talent, artistik & desain d. Penentuan observasi tempat, perlengkapan, akomodasi, konsumsi, transportasi, dokumentasi dll e. Promosi dan publikasi

6 f. Penyelesaian administrasi, kontrak, perijinan, tempat, ticketing, dll 2. Tahap produksi (acting) a. Kesiapan pengisi acara b. Kesiapan perlengkapan c. Kesiapan pengamanan d. Kesiapan kru, seperti : show director, stage manager, soundman, lightingman, dan yang lainnya e. Proses event digelar sesuai rundown 3. Tahap pasca produksi (reporting) a. Evaluasi b. Pembuatan laporan G. Dari project officer hingga runner Beberapa fungsi yang biasanya ada dalam sebuah tim EO, antara lain : Project Officer / Event Manager Ia adalah pimpinan proyek. Ia bertanggung jawab terhadap seluruh tahapan, mulai dari perencanaan sampai pelaporan. Dalam kerjanya seorang PO akan dibantu dalam pengadaan perlengkapan, persiapan venue, promosi, perijinan, administrasi, kemanan dan lain sebagainya yang disebut Field Officer. Field Officer Adalah fungsi yang menangani persiapan venue, promosi, perijinan & keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan, administrasi dan lain sebagainya. Penyebutan fungsi tersebut memang tidak dibedakan antara mengurus perlengkapan dan yang lainnya, karena dengan prinsip keefektifan beberapa bagian bisa ditangani oleh satu orang yang sama. Tallent Officer Menangani pekerjaan yang berhubungan dengan tallent/artis/pengisi acara, mulai dari negosiasi waktu, honor, membuat MoU sampai pada kebutuhan pada saat mengisi acara, transportasi, konsumsi, akomodasi dan lain-lain.

7 Show Director Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kualitas sajian acara, baik dari segi artistik maupun kenyamanan audiens. Biasanya show director akan memiliki tim yang terditi dari Art Director, Stage Manager, Sound Engineer/ Soundman, Lightingman, Security dan Runner Art Director Bertanggung jawab terhadap permasalahan artistik, seperti tampilan panggung, dekorasi dan efek-efek lainnya yang berhubungan dengan estetika. Stage Manager Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara di panggung, mulai dari kemunculan pengisi acara hingga acara selesai. Stage manager akan mengatur kemunculan pengisi acara sesuai rundown dan mengendalikan waktu tampil. Biasanya Stage Manager akan selalu melakukan kordinasi yang intens dengan Show Director, pengisi acara, Liaison Officer dan MC. Sound Engineer / Soundman Bertanggung jawab terhadap kontrol kualitas sound system, biasanya soundman bukan diambil dari orang EO, namun dari tenaga professional atau dari supplier sound system. Lightingman Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas lighting. Sama halnya dengan soundman, lightingman biasanya adalah tenaga outsources. Security Security atau petugas keamanan adalah personil dari kepolisian, tetapi EO juga harus menempatkan petugas security untuk menangani massa atau pengisi acara atau bahkan rute / jalur evakuasi. Runner Adalah sebuah tim yang terdiri dari beberapa orang, tergantung besar kecilnya event, yang bertugas serabutan, menjadi penghubung Show director dan yang lainnya. Contoh di atas adalah beberapa fungsi yang biasanya ada dalam sebuah event. Akan tetapi bisa dihilangkan atau ditambah sesuai dengan kebutuhan atau bisa dihandle oleh yang lain. Beberapa fungsi yang lain yang dapat masuk sesuai kebutuhan lain adalah :

8 1. Officer Lomba (yang bertugas menangani lomba) 2. Liaison Officer (pendamping pengisi acara atau tamu) 3. Multimedia Crew (pengontrol/operator sajian multimedia seperti musik atau tampilan visual) 4. Public Relation (mendampingi dan melayani pers) 5. Medis dan Pemadam Kebakaran. Khusus dalam event yang berskala menengah ada beberapa fungsi lain yang merupakan penyederhanaan dari tim yang besar. Event ini misalnya acara seminar sederhana, pelatihan, atau acara-acara lain yang memiliki nilai edukasi dengan melibatkan massa tidak terlalu banyak baik indoor maupun outdoor. Adapun fungsi-fungsi yang biasanya ada, diantaranya adalah : a. Program Leader, orang yang bertanggung jawab terhadap konten, pengisi acara dan sekuens acara. Ia bertanggung jawab atas konsep acara hingga pembuatan rundown acara, walaupun pada pelaksanaannya juga dibantu oleh anggota tim yang lain. b. Project Officer, yang bertugas atas pelaksanaan acara dari mulai pra hingga pasca acara. Tugas yang biasanya diberikan kepada PO adalah pembuatan checklist, pengadaan perlengkapan, transportasi/ ticketing, penginapan, administrasi, setting tempat, sound system, tampilan visual, dekorasi dan lain-lain. Pada pelaksanaannya seorang PO bisa dibantu oleh 1 atau 2 orang support, yang bekerjasama menurut pembagian tertentu. c. Class Leader, berfungsi sebagai pemandu acara dari mulai pengkondisian hingga energizer. Selain itu ia juga bertindak penuh dalam menjalankan rundown dan menjaga irama acara. d. Pengisi acara, merupakan pihak yang bisa berasal dari tim itu sendiri atau didatangkan khusus dari luar (outsource), pengisi acara ini misalnya fasilitator, trainer/intruktur, pemakalah, dll yang menjadi bagian dalam edukasi yang disampaikan. e. Observer, biasanya dari kalangan psikolog (outsource). Fungsinya adalah mengamati perilaku dari seluruh peserta sebagai bahan report, karena biasanya ada pengguna jasa tertentu yang membutuhkan report personal. Fungsi obeserver bisa dirangkap sebagai pembuat laporan event dan dokumentasi. f. Operator, merupakan orang yang memiliki keahlian dalam memasang dan mengoperasikan peralatan-peralatan outbound bila menggunakan setting outdorr, seperti wall climbing, rope course, rafting, canoeing, wire, map & compass, dll.

9 g. Safety officer, bertugas memastikan keamanan dari seluruh prosedur event. Misalnya memastikan keamanan rute tracking, climbing, sungai / jeram disesuaikan dengan peserta. Hal lainnya adalah keamanan pada alat-alat misalnya keamanan instalasi wire, rope, harness, pelampung, carabiner, helm, dll. h. Medis. H. Bikin Rundown, bermain imajinasi Rundown merupakan bagian terpenting dalam menjalankan sebuah event. Dengan mengacu pada rundownlah semua kru dapat menjalankan acara dengan lancar. Rundown adalah jadwal sebuah acara yang dibuat secara detil berdasarkan hitungan waktu dan penjabaran aktifitasnya. Sebuah rundown yang baik hendaknya bisa dimengerti dan dijalankan oleh semua kru. Proses pembuatannya sangat memerlukan daya imajinasi yang tinggi. Dalam pembuatannya bisa jadi akan sangat berpengaruh terhadapa tim yang lain misalnya soundman, lightingman, multimedia crew hingga perlengkapan yang diperlukan. Langkah pembuatannya bisa dengan membuat kerangka umum acara terlebih dahulu baru kemudian dijabarkan lebih detil. Rundown yang benar hendaknya bisa langsung menggambarkan bagaimana sebuah event berlangsung dari awal hinggan akhir. Contoh Rundown Acara Sederhana : RUNDOWN ACARA PROGRAM : Character Building Training INSTANSI : JOGJA MEDIANET Hari Pertama : April 2005 SCHEDULE SUBJECT DESCRIPTION TOOLS PIC AREA

10 SCREEN Check & Re-Check Gladi bersih hari pertama Ruangan, sound system, peralatan dan perlengkapan Support All Area Opening Gate Peserta mulai memasuki ruangan pelatihan dan melakukan registrasi, mengambil name tag, ATK, modul, kuesioner 1 dan biodata Lembar registrasi, kuesioner 1, ATK, name tag dan modul

11 Gate Bumper CP Music New Age Nature- Sound mengisi acara utama Sound system dan computer Operator CL memberikan ucapan pembuka dan mengkondisikan peserta untuk menempati tempat duduk, mengisi biodata dan kuesioner 1 CL Stage Bumper CP CL mengumpulkan biodata dan kuesioner 1 dan memberikan kuesioner 2 untuk seterusnya mengkondisikan peserta untuk mengisinya

12 kuesioner 2 CL Pembukaan Basmalah - Pengantar Kegiatan CL Stage

13 (30 menit) Sambutan Manager Bumper Sambutan Do'a pembuka Fasilitator

14 Bumper Pelatihan Ice Breaking CL memimpin peserta melakukan exercise peralatan exercise pohon harapan CL Stage off

15 (60 menit) Exercise : Apel anggur, pohon harapan Mengolah mind set diri dengan experiential intelligence

16 Coffee break Peserta istirahat sambil menikmati snack dan diiringi music Fasilitator Dst I. Checklist

17 Checklist seringkali terlupakan dalam sebuah avent, padahal posisinya sangatlah penting. Checklist akan sangat berhubungan dengan seluruh keperluan event dan asset dari EO. Seringkali terjadi kehilangan peralata dalam jumlah yang besar hanya karena tidak rapi pencatatannya dalam sebuah checklist yang memadai. Sebuah checklist mencatat seluruh peralatan atau perlengkapan yang diperlukan atau dipergunakan baik yang sekali habis atau tidak. Untuk memudahkan, maka item dalam checklist bisa dikategorisasi baik dari jenis barang maupun pengguna. Contoh : Checklist Pelatihan Tutor PT PAI MKDU UPI

18 Jumlah Peserta : 100 Orang Jumlah Panitia: 10 Orang

19

20 PERLENGKAPAN UNTUK PESERTA 0 No Uraian / Jenis Barang

21 Jumlah Satuan Ada Belum Ada Terbagikan Sisa Keterangan 1

22 Bollpoint Jell Merek Mileno 10 buah 2 Buku kegiatan harian

23 10 buah 3 Modul

24 0 buah dst

25 PERLENGKAPAN SEKRETARIAT (ATK) No

26 Uraian / Jenis Barang Jumlah Satuan Ada Belum Ada Terbagikan Sisa Keterangan 1

27 Box Hijau Besar 1 buah 2 Cap Tutorial

28 1 buah 4 Clip Kertas

29 1 box 5 Cutter

30 1 buah 6 Isi Cutter 1

31 box 8 Double Tip 1 buah

32 9 Flip Chart 6 buah

33 10 Gunting besar 1 buah

34 11 Gunting kecil 1 buah

35 12 Dst J. Menentukan Venue dan Layout Tempat

36 Dalam penyelenggaraan event, venue atau tempat penyelenggaraan acara juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah event. Venue tidak hanya menentukan siapa pesertanya atau siapa yang akan bersedia hadir, tetapi juga turut membantu karakter event itu sendiri. Ada bebepa pertimbangan dalam memilih venue, antara lain : 1. Sesuai dengan tema event 2. Sesuai image produk 3. Kemudahan akses dan jangkauan 4. Sesuai target audience 5. Nilai sejarah 6. Tempat wisata 7. Nilai artistic 8. Faktor keamanan dan kenyamanan 9. Besar kecilnya event 10. Sesuai budget Selain venue yang ok, setting tempat juga memiliki posisi yang penting, kenyamanan peserta akan sangat ditentukan oleh setting tempat. Setting ini meliputi tata kursi, sarana sajian visual, tata panggung, entrance, dll. Berikut adalah beberapa contoh umum setting tempat pada beberapa event.

37 K. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Uang merupakan salah satu bagian terpenting dalam kerja event organizer. Perlu perencanaan dan perhitungan yang matang, agar tidak terjadi los anggaran ataupun hal-hal lain yang tidak diinginkan. Salah satu bentuk perencanaan tersebut bisa dituangkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), bentuk ringkas dari RAB bisa dimasukan di proposal sebagai anggaran event. Bentuk RAB sendiri bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan, yang penting bisa menggambarkan dengan detil keperluan dana yang diperlukan. Berikut adalah contoh RAB yang sederhana. PROGRAM : TRAINING FOR CORE COMPETENCIES BUILDING Senin - kamis, Maret 2005

38

39 KETERANGAN UMUM

40 Panitia Jumlah Jumlah Peserta:40 Project Officer:1orang Jumlah Panitia : 5

41 Class Leader : 1 orang Angkatan : 2

42 1 Support : 1 orang Lama Pelatihan : 4

43 hari 3 malam Fasilitator : 1 orang Bentuk :

44 Indoor Training Observer : 1 orang Tempat Pelatihan : Wisma Kagama UGM

45 Personil Magang : 0 orang

46 Jumlah : 5 orang

47 ANGGARAN YANG DIBUTUHKAN : Rp ,00

48 No PERINCIAN BIAYA SATUAN JUMLAH HARGA SUB-TOTAL KETERANGAN HRG.SAT

49 JML. HRG ADMINISTRASI & PERLENGKAPAN

50 Foto Copy Modul 50lmbr

51 50 buah angkatan 2 Photo Copy Biodata Peserta 1

52 lmbr 50 orang angkatan 3 Photo Copy Lembar Expectasy

53 1 lmbr 50 orang angkatan 4 Photo Copy Lembar Kebutuhan Tindak Lanjut

54 1lmbr 50orang angkatan Dst TRANSPORTASI Parkir motor 1lps 6kali angkatan 2Bensin motor (Pembelian perlengkapan) 1pkt 6liter angkatan 3Bensin motor (Pembuatan/penjilidan Laporan) 1pkt 2liter angkatan 4Bensin Mobil Transportasi lokal (Jogja) 1pkt 50liter 2.400

55 angkatan 11Transport di lokasi 1pkt kali Dst KONSUMSI Makan pagi di perjalanan 1kali 5 orang angkatan 2 Makan siang di perjalanan 1kali 5orang angkatan 3Makan pagi di lokasi 5kali 5orang

56 angkatan 6Suplemen 5hari 5orang angkatan Dst

Project Officer/ Event Manager Field Officer Field Officer Talent Officer Show Director

Project Officer/ Event Manager Field Officer  Field Officer Talent Officer Show Director Demikian pula dengan konser musik, konser musik yang di selenggarakan di hotel berbintang akan memiliki tim yang berbeda dengan konser musik yang dilaksanakan di stadion. Perbedan tersebut didasari oleh:

Lebih terperinci

PRODUCTION TEAM Project Officer / Event Manager Field Officer Show Director

PRODUCTION TEAM Project Officer / Event Manager Field Officer Show Director EVENT ORGANIZERS Event Organizer (EO) merupakan organisasi yang didalamnya terdapat sekumpulan orang yang memiliki fungsi menyelenggarakan dan melaksanakan sebuah acara dengan fungsi dan peran masing -

Lebih terperinci

Amati event-event yang ada di sekitar kita, baik event kecil maupun event besar.

Amati event-event yang ada di sekitar kita, baik event kecil maupun event besar. POKOK BAHASAN Kegagalan sebuah event DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas strategi planing dalam hal mengkomunikasikan event dan strategi menagerial sebuah event. Bagaimana membuat pesan yang persuasi

Lebih terperinci

Mengenal Organisasi Riil Melalui Event Organizer Pertemuan 3

Mengenal Organisasi Riil Melalui Event Organizer Pertemuan 3 Mengenal Organisasi Riil Melalui Event Organizer Pertemuan 3 Politeknik Negeri Kupang Jessi benu s.sos.,m.si Bisnis EO Bisnis event organizer (EO) kini makin prospektif. Pemainnya tak hanya orang lokal

Lebih terperinci

Mekanisme Produksi Usaha

Mekanisme Produksi Usaha Mekanisme Produksi Usaha 1. Man Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam menjalankan sebuah wirausaha. SDM dalam hal ini merupakan pemilik NSO dan karyawan yang mempunyai jam kerja selama 8 jam,

Lebih terperinci

EVENT ORGANIZER. b. Mempunyai Spesifikasi

EVENT ORGANIZER. b. Mempunyai Spesifikasi EVENT ORGANIZER Definisi Event Organizer (EO) adalah penyedia jasa profesional penyelenggara acara dan bertugas melaksanakan keinginan klien untuk mengerjakan acaranya mulai dari konsep, persiapan, eksekusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah memberikan dasar-dasar didalam penjatuhan pidana. Aturan ini

BAB I PENDAHULUAN. telah memberikan dasar-dasar didalam penjatuhan pidana. Aturan ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat merupakan suatu kumpulan individu yang saling berinteraksi. Dengan adanya interaksi tersebut sering kali menimbulkan suatu sisi negatif yaitu berupa tindak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Keberhasilan Getar Pakuan Art Festival 2015 sangat bergantung pada manajemen yang diterapkan GP kepada panitia pekerja. Pada tahap persiapan Getar Pakuan Art Festival

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja

Lebih terperinci

INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA

INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA Contact Person : Matari 085230063681 Agung 085259128331 Santi 082132313221 PELAKSANA KEGIATAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH VII

Lebih terperinci

RUNDOWN ACARA KONTES ROBOT INDONESIA Mei - 4 Juni 2016

RUNDOWN ACARA KONTES ROBOT INDONESIA Mei - 4 Juni 2016 RUNDOWN ACARA KONTES ROBOT INDONESIA 2016 30 Mei - 4 Juni 2016 No. Day - Date Time Activity Venue PIC Description 1 Senin, 30 Mei 00.00-24.00 - Tribun SSCC - Stage - ISRSC PENS Sie ISRSC GLADI KOTOR -

Lebih terperinci

QUESTER LAUNCHING. Launching New Produck Press Conference Live Music Dance Performs Games Interactive Special Prizes Door Prizes Artist

QUESTER LAUNCHING. Launching New Produck Press Conference Live Music Dance Performs Games Interactive Special Prizes Door Prizes Artist QUESTER LAUNCHING Launching New Produck Press Conference Live Music Dance Performs Games Interactive Special Prizes Door Prizes Artist Registrasi Tamu Undangan Foto sesion Opening Act ( Audio Screen) Sexy

Lebih terperinci

EVENT MANAGEMENT. MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran

EVENT MANAGEMENT. MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran EVENT MANAGEMENT MEMBUAT PROPOSAL dan PENYELENGGARAAN EVENT di KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi kebutuhan untuk bersosialisasi dengan individu atau masyarakat. Komunikasi menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan

Lebih terperinci

Halal Bihalal Ikatan Alumni ITS 2014

Halal Bihalal Ikatan Alumni ITS 2014 Proposal Kegiatan Halal Bihalal Ikatan Alumni ITS 2014 Salam hangat, Ikatan Alumni Institut Teknnologi Sepuluh Nopember yang selanjutnya disebut IKA ITS adalah organisasi yang menaungi semua alumni dari

Lebih terperinci

RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa

RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa Memasak bukan lagi sekedar kegiatan mengolah makanan. Memasak sudah bergeser arti menjadi ajang kreasi. Ditambah dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. Mahakarya Anak Indonesia atau UNLIMITED adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, yaitu event organizer. UNLIMITED berdiri sejak 2007 yang

Lebih terperinci

More Than Just Running

More Than Just Running PROPOSAL (SPONSOR) HARIAN JOGJA VERTICAL RUNNING 2017 More Than Just Running EVENT BACKGROUND Olahraga lari sedang populer belakangan ini. Hampir setiap minggu dapat ditemukan ajang lomba lari di Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event Seiring dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan jumlah populasi di dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan. Tujuan Event BEKASI MUSIC FESTIVAL :

Pendahuluan. Tujuan. Tujuan Event BEKASI MUSIC FESTIVAL : Organized By : Pendahuluan Musik adalah suatu bentuk kreatifitas remaja sebagai ajang untuk membentuk suatu komunitas yang memiliki kesamaan hobby dan tujuan. Bahkan musik menjadi ajang Promosi kemampuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 16 BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Dalam bab ini, menggunakan metodologi penilitian kualitatif sebagai prosedur penelitian ini. Hal tersebut berdasarkan dari pentingnya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM HOUSE OF HENDRIK

BAB IV GAMBARAN UMUM HOUSE OF HENDRIK BAB IV GAMBARAN UMUM HOUSE OF HENDRIK 4.1.Sejarah Berdirinya House of Hendrik House of Hendrik pertama kali bergerak di bidang Event Organizer kemudian berubah melayani acara ulang tahun (sekitar tahun

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Bedasarkan hasil analisa pasar dan industri yang sudah dilakukan dan pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil

Lebih terperinci

EVENT MANAGEMENT. Timeline dan Action Plan Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Fakultas Ilmu Komunikasi.

EVENT MANAGEMENT. Timeline dan Action Plan Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Fakultas Ilmu Komunikasi. EVENT MANAGEMENT Timeline dan Action Plan Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id 1. Perencanaan Event

Lebih terperinci

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie

BAB 5 EVALUASI. Gambar 5.1 Editing imovie BAB 5 EVALUASI 5.1 Editing dan Mixing Setelah selesai tahapan pra produksi dan tahapan produksi maka tahapan selanjutnya adalah pasca produksi. Dimana dalam tahapan pasca produksi ini adalah sebuah tahapan

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL MEKARSARI YOUTH FESTIVAL Dalam rangka merayakan gebyar pesona akhir tahun, Karang Taruna Kelurahan Mekarsari bersama Kantor Kelurahan Mekarsari Pemerintah Kota Depok akan menyelenggarakan : Mekarsari Youth

Lebih terperinci

Mata Kuliah -Management Event- Modul ke:

Mata Kuliah -Management Event- Modul ke: Mata Kuliah -Management Event- Modul ke: 13Fakultas FIKOM Teknik Dalam Penyebaran Proposal Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Proposal Proposal dapat diartikan

Lebih terperinci

PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE. Instagram Dibuat Oleh : Beny Prastya Yuskrisna Altrifira

PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE. Instagram Dibuat Oleh : Beny Prastya Yuskrisna Altrifira PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE Instagram : @thecornerup Dibuat Oleh : Beny Prastya 085642989669 Yuskrisna Altrifira 089604518002 TAWARAN KERJA SAMA Sponsorship sangat diharapkan dalam kegiatan ini,

Lebih terperinci

MODERATOR DAN COMPARE DALAM SEMINAR SERTA MC PERESMIAN.

MODERATOR DAN COMPARE DALAM SEMINAR SERTA MC PERESMIAN. MODERATOR DAN COMPARE DALAM SEMINAR SERTA MC PERESMIAN. Disampaikan oleh : Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, MA SIAPAKAH YANG TERLIBAT DALAM SEBUAH SEMINAR? 1. Moderator, seseorang yang bertugas menjadi telangkai

Lebih terperinci

Pemuda Indonesia merupakan. Pendahuluan

Pemuda Indonesia merupakan. Pendahuluan Pemuda Indonesia merupakan potensi dasar dari berkembang atau merosotnya kemajuan bangsa, dalam menghadapi kehidupan di era globalisasi dan persaingan yang ketat saat ini banyak lahir komunitas - komunitas

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

Kita tentunya tidak ingin kota Jakarta menjadi sepi wisatawan hanya karena sulitnya mendapatkan informasi dan sedikitnya fasilitas yang membantu merek

Kita tentunya tidak ingin kota Jakarta menjadi sepi wisatawan hanya karena sulitnya mendapatkan informasi dan sedikitnya fasilitas yang membantu merek Project Review and Selection Project Name: JAKARTA TOURISM INFORMATION AND GUIDANCE SYSTEM Project Originator: Wiratna Sari Wiguna (1200001094) Program Manager Approval: Date: 11 Oktober 2002 Contact Phone

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang didapat berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti. Penelitian ini terkait manajemen event Nova Inspiring

Lebih terperinci

PROPOSAL PELAKSANAAN REUNI PERAK SMAN IV ANGKAT CANDUNG ( 1990 2015 )

PROPOSAL PELAKSANAAN REUNI PERAK SMAN IV ANGKAT CANDUNG ( 1990 2015 ) PROPOSAL PELAKSANAAN REUNI PERAK SMAN IV ANGKAT CANDUNG ( 1990 2015 ) PENDAHULUAN Menjadi siswa siswi di SMAN IV Angkat Candung adalah suatu kebanggan. Kenangan dikala remaja semasa sekolah yang penuh

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Musik telah menjadi kebutuhan yang penting bagi kelangsungan hidup manusia, baik itu bagi para pendengar musik ataupun bagi para musisi pencipta lagu. Bagi para musisi

Lebih terperinci

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA Sekretariat Pusat : Kampus B Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl.Cempaka Putih Tengah No.27.Jakarta Pusat.10510. Telp : 021-4256024.Faxs : 021-4256023

Lebih terperinci

TECHNICAL RIDER ROCKET ROCKERS

TECHNICAL RIDER ROCKET ROCKERS TECHNICAL RIDER ROCKET ROCKERS Rider ini dikeluarkan dan berlaku untuk seluruh kegiatan pertunjukan ROCKET ROCKERS yang selanjutnya akan menjadi bagian dari Surat Perjanjian Kerjasama pertunjukan ROCKET

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih pre

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

ZONE 73. Team Leader Profile BANDUNG

ZONE 73. Team Leader Profile BANDUNG ZONE 73 Team Leader Profile BANDUNG TEAM LEADER PROFILE Berawal hobinya untuk bermain gokart semasa kecil di tempat rental gokart sampai dapat mengharumkan bangsa pada kompetisi nasional dan internasional.

Lebih terperinci

Terminologi Protokoler. Rosidah, M.Si

Terminologi Protokoler. Rosidah, M.Si Terminologi Protokoler Rosidah, M.Si Dalam sebuah kantor tidak lepas dari berbagai kegiatan, antara lain mulai dari menerima tamu, rapat, opening ceremony dalam sebuah seminar atau konferensi, kunjungan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak ada produk atau jasa yang dipasarkan tanpa melewati suatu persaingan, secara tidak langsung

Lebih terperinci

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3.

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3. Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3. Pasca Produksi (penyuntingan program) 1. Menemukan Ide/gagasan

Lebih terperinci

EVENT MANAGEMENT Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran

EVENT MANAGEMENT Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran EVENT MANAGEMENT Proposal Event Sponsorship Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id 1. Proposal Event Sponsorship

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Di sebuah stasiun televisi, Department Production and Facilities adalah pusat segala produksi acara televisi di dalam lingkungan internal televisi,

Lebih terperinci

PROPOSAL RAKERDA KE IV & HUT PHRI KE-49

PROPOSAL RAKERDA KE IV & HUT PHRI KE-49 PROPOSAL RAKERDA KE IV & HUT PHRI KE-49 BPD PHRI JAWA BARAT 28 JANUARY 8 FEBUARI 2018 PENDAHULUAN Dalam rangka mewujudkan Target Pariwisata 20 Juta Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan 275 Juta Perjalanan

Lebih terperinci

A. Karya Event Management Ketentuan Penciptaan Karya: event pameran, event pertunjukan, event perlombaan, event seminar, event

A. Karya Event Management Ketentuan Penciptaan Karya: event pameran, event pertunjukan, event perlombaan, event seminar, event s A. Karya Event Management Merupakan sebuah karya kegiatan jasa yang dilakukan mahasiswa konsentrasi public relations berdasarkan project atau program dari sebuah perusahaan, lembaga, organisasi, corporate

Lebih terperinci

MEWUJUDKAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO YANG CERDAS BERKARAKTER DAN BERINTEGRITAS

MEWUJUDKAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO YANG CERDAS BERKARAKTER DAN BERINTEGRITAS DINUS INSIDE 1.1 Pengertian Dinus Inside merupakan kegiatan pelantikan mahasiswa baru dan pengenalan kehidupan kampus Universitas Dian Nuswantoro yang WAJIB diikuti oleh setiap mahasiswa baru Universitas

Lebih terperinci

A. Pendahuluan. B. Tujuan

A. Pendahuluan. B. Tujuan A. Pendahuluan Student Outbound Training Program adalah sebuah program kegiatan outbound yang dirancang khusus untuk anak-anak maupun siswa sekolah, melalui proses pendekatan yang interaktif dan menyenangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Regulasi bidang penyiaran yang membawa berbagai perubahan memberikan tantangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB V PAMERAN PESTA KREATIVITAS INDONESIA

BAB V PAMERAN PESTA KREATIVITAS INDONESIA BAB V PAMERAN PESTA KREATIVITAS INDONESIA A. Event Keseluruhan Event Pesta Kreativitas Indonesia diadakan sebagai syarat tugas akhir mahasiswa desain produk grafis dan multimedia universitas Mercu Buana.

Lebih terperinci

TECHNICAL RIDERS PERON SATOE

TECHNICAL RIDERS PERON SATOE TECHNICAL RIDERS PERON SATOE Technical Riders merupakan informasi untuk kepentingan penyelenggaraan acara sebagai prasyarat PERON SATOE sebelum melakukan pertunjukan. Technical Riders ini juga merupakan

Lebih terperinci

RUNDOWN EVENT HANDAL 30 JAM NONSTOP LAPANGAN ALDIRON MBA PANCORAN JAKARTA

RUNDOWN EVENT HANDAL 30 JAM NONSTOP LAPANGAN ALDIRON MBA PANCORAN JAKARTA RUNDOWN EVENT HANDAL 30 JAM NONSTOP LAPANGAN ALDIRON MBA PANCORAN JAKARTA 2 0 0 9 NO TIME STAGE ACTIVITY TALENT PIC / CREW SOUND REMARKS 1 13.00-14.00 BREAK playback music setiap mobil anggota otomotif

Lebih terperinci

Selamat Atas Kesuksesan SYNCORE Menyelenggarakan Open Recruitment PLN posted by admin on June 5, 2013

Selamat Atas Kesuksesan SYNCORE Menyelenggarakan Open Recruitment PLN posted by admin on June 5, 2013 SYNCORE - always deliver value Selamat Atas Kesuksesan SYNCORE Menyelenggarakan Open Recruitment PLN posted by admin on June 5, 2013 Pada tanggal 3 Juni 2013, SYNCORE telah berhasil menyelenggarakan acara

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS merupakan acara yang diselenggarakan dengan mengusung nilai-nilai kemerdekaan dan kreativitas dalam mengisi 17 Agustus. Kegiatan ini juga digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program Studi Pendidikan Tata Busana merupakan program studi yang terdapat di Jurusan PKK FPTK UPI. Program Studi Pendidikan Tata Busana memiliki mata kuliah

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007 PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1. Logo PT. Aktivasi Communication Terpadu Sumber: Cynthia Kristiyana, 2015 PT Aktivasi Communication Terpadu (ACT)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan serta pertumbuhan ilmu-ilmu pengetahuan menggambarkan perkembangan manusia dalam berkomunikasi dan kesadaran dalam bermasyarakat. Komunikasi masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya masyarakat adalah penggarap informasi. kebutuhan semata tetapi sudah menjadi keharusan bagi masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya masyarakat adalah penggarap informasi. kebutuhan semata tetapi sudah menjadi keharusan bagi masyarakat luas. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan media massa masyarakat dapat mengetahui apa yang terjadi diluar lingkungannya. Media massa baik cetak

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA. Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak I (Artis /Havinhell Management).

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA. Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak I (Artis /Havinhell Management). Jl. Lempong sari, dusun punggung sari RT 8 RW 23 kelurahan Sariharjo kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta phone : 081904298777 (Tatto) 081804186190 (Yoyo) e-mail : havinhell_band@yahoo.co.id havinhellband@gmail.com

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN KELAYAKAN EVENT DAN PERENCANAAN PELAKSANAAN EVENT DESKRIPSI

POKOK BAHASAN KELAYAKAN EVENT DAN PERENCANAAN PELAKSANAAN EVENT DESKRIPSI POKOK BAHASAN KELAYAKAN EVENT DAN PERENCANAAN PELAKSANAAN EVENT DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai bagaimana penanganan sebuah event diselengarakan. Prosesnya dari mulai praevent, even hinga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti :

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : BAB IV ANALISA DATA 4.1 Referensi karya Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : Jelajah Masa Lalu Lewat Wisata Sejarah Gambar 3.3 Buku Jelajah Masa

Lebih terperinci

RaTu Ngabuburit Bareng 2017

RaTu Ngabuburit Bareng 2017 RaTu Ngabuburit Bareng 2017 RaTu Ngabuburit Bareng 2017 Bulan Suci Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Tidak hanya umat muslim, nyatanya suka cita selama bulan Suci itu juga dirasakan oleh berbagai khalangan.

Lebih terperinci

RaTu L.D.R (Lari Dari Rutinitas) 2017

RaTu L.D.R (Lari Dari Rutinitas) 2017 RaTu L.D.R (Lari Dari Rutinitas) 2017 RaTu L.D.R (Lari Dari Rutinitas) 2017 Pola hidup sehat saat ini semakin diminati masyarakat. Mulai dari menjaga pola makan sampai rutin berolahraga dilakukan. Olahraga

Lebih terperinci

outbound training dipakai, antara lain:

outbound training dipakai, antara lain: Outbound Training Family Gathering / Outing Team Building Program Character Building Program Company Gathering Outbound training merupakan salah satu metode pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan

Lebih terperinci

Latar Belakang. Album terbaru Iwan Fals, rilis Februari Bis Panggung (mobile stage)

Latar Belakang. Album terbaru Iwan Fals, rilis Februari Bis Panggung (mobile stage) p r o d u k s i : Latar Belakang Album terbaru Iwan Fals, rilis Februari 2010 Bis Panggung (mobile stage) Latar Belakang Menyambung tour kampus 2010 (12-27 Agustus 2010) Universitas Paramadina Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan perusahaan dalam usaha untuk menjual serta meningkatkan nilai perusahaan di mata konsumen terhadap

Lebih terperinci

Why Kaysha. Bersama Kaysha Wedding Organizer, pernikahan impianmu akan terwujud.

Why Kaysha. Bersama Kaysha Wedding Organizer, pernikahan impianmu akan terwujud. Kay sha Why Kaysha Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dalam hidup. Setiap pasangan pastinya menginginkan acara pernikahan yang spesial dan akan diingat sebagai salah satu kenangan termanis dalam

Lebih terperinci

A. Pendahuluan. For Client Service Representative: Phone: Website:

A. Pendahuluan. For Client Service Representative: Phone: Website: A. Pendahuluan Corporate and Family Outbound Training adalah sebuah program kegiatan outbound yang dirancang khusus untuk kepentingan dan keperluan perusahaan dalam pengembangan sumber daya manusia baik

Lebih terperinci

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT. Diusulkan oleh:

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT. Diusulkan oleh: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN MEMBUAT DAN MENGELOLA WEB BLOG GURU-GURU SMP SE-KUDUS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. kerja nyata selama dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 Februari 2016 sampai 22

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. kerja nyata selama dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 Februari 2016 sampai 22 BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Persiapan Magang Dalam kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis melakukan kegiatan kerja nyata selama dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 Februari 2016 sampai 22 April 2016

Lebih terperinci

PROPOSAL. SEMINAR : Mac OS X Snow Leopard. Kelompok VII / 03PFM

PROPOSAL. SEMINAR : Mac OS X Snow Leopard. Kelompok VII / 03PFM PROPOSAL SEMINAR : Mac OS X Snow Leopard Kelompok VII / 03PFM bekerjasama dengan : BINUS ENTREPRENEURSHIP CENTER (BEC) BINUS UNIVERSITY 2010 I. Daftar Isi I. Daftar Isi II. Lembar Persetujuan Penyelenggaraan

Lebih terperinci

FEE, BOOKING FEE & TERMIN PEMBAYARAN

FEE, BOOKING FEE & TERMIN PEMBAYARAN TECHNICAL RIDERS Technical Riders merupakan informasi untuk kepentingan penyelenggaraan acara sebagai prasyarat MAIDANY sebelum melakukan pertunjukkan. Technical Riders ini juga merupakan addendum dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Garuda Food mendirikan divisi biskuit pada tahun 1997 sebagai awal munculnya

BAB I PENDAHULUAN. PT Garuda Food mendirikan divisi biskuit pada tahun 1997 sebagai awal munculnya BAB I PENDAHULUAN PT Garuda Food mendirikan divisi biskuit pada tahun 1997 sebagai awal munculnya merk Gery. Dari situ kemudian bermunculan produk-produk yang bermerk Gery, seperti wafer dan produk inovasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah

I. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur yang disengaja dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

Who We Are. Production yang akan membantu Anda dalam mengimplementasikan perencanaan secara maksimal, sesuai kesepakatan bersama.

Who We Are. Production yang akan membantu Anda dalam mengimplementasikan perencanaan secara maksimal, sesuai kesepakatan bersama. Company PROFILE About Us Motto kami adalah a Creative Event for you, mengandung arti bahwa kami akan memberikan perencanaan dan solusi untuk kegiatan Anda dengan kreatif dengan kualitas terbaik. Firas

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 PERATURAN UMUM Selama acara berlangsung peserta wajib: 1. Mengikuti rangkaian acara yang telah disusun panitia LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015. 2. Mengikuti

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN BAB III LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Persiapan 1. Persiapan awal Persiapan awal sudah kami lakukan sejak bulan Desember tahun 2008 yaitu: a. Pembentukan Panitia Awalnya anggota panitia adalah teman-teman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kenyataan yang dipercaya benar adanya, meski mungkin hanya ilusi

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kenyataan yang dipercaya benar adanya, meski mungkin hanya ilusi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Film merupakan suatu karya seni yang menggambarkan realita kehidupan secara nyata dengan dimensi waktu dan ruang yang tak terbatas. Film dapat membuat sebuah kenyataan

Lebih terperinci

Program. TatapMuka. Kode MK. Broadcasting A31415EL. Abstract. Kompetensi

Program. TatapMuka. Kode MK. Broadcasting A31415EL. Abstract. Kompetensi MODUL PERKULIAHAN TV PROGRAMMING PRODUKSI PROGRAM TELEVISI Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Broadcasting TatapMuka 03 Kode MK A31415EL DisusunOleh Gunanto Abstract Kompetensi Pembahasan Suatu program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan nyata dalam memberikan konstribusinya terhadap kehidupan ekonomi, sosial

BAB I PENDAHULUAN. dengan nyata dalam memberikan konstribusinya terhadap kehidupan ekonomi, sosial BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri yang mendunia dan menjadi suatu bisnis yang semakin berkembang. Di Indonesia pariwisata telah memperlihatkan perannya dengan nyata dalam

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA JASA WEDDING ORGANIZER

PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA JASA WEDDING ORGANIZER PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA JASA WEDDING ORGANIZER Rias Pengantin Pakaian Pesta Dekor Panggung Pengantin Panggung Acara Tenda Kursi Set Prasmanan Meja Tamu Gajebo Red Karpet Genset Kipas Air MC Adat Hiburan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. PT. BeCom SOLO. dukungan dan kerjasama untuk membuat sebuah event organizer. Mulai dari

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. PT. BeCom SOLO. dukungan dan kerjasama untuk membuat sebuah event organizer. Mulai dari BAB III DESKRIPSI INSTANSI PT. BeCom SOLO A. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tanggal 28 April 2001. Berawal dari sebuah kumpulan dari teman-teman Bapak Ginda Ferachtriawan mendapat

Lebih terperinci

PROPOSAL Program Pelatihan Outbound Management Training

PROPOSAL Program Pelatihan Outbound Management Training PROPOSAL Program Pelatihan Outbound Management Training DAFTAR ISI 1. Deskripsi Kegiatan 2. Karakteristik Pelatihan 3. Ruang Lingkup Pelatihan 4. Sasaran Pelatihan 5. Pogram 6. Paket Outbound Training

Lebih terperinci

Company Prof ile FRESH PERFECTION ORIGINAL PLATINUM EVENT ORGANIZER JOGJAKARTA Event organizer atau EO merupakan sebuah badan usaha yang bergerak di bidang jasa penyelenggaraan sebuah acara/event dalam

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH Peluang Bisnis "Event Organizer" STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Bayu tri laksana (11.11.5566) 11.S1TI.13 ABSTRAK Usaha Event Organizer Event adalah penyedia jasa professional penyelenggara sebuah

Lebih terperinci

Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan

Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Workshop Pengawas Pusat TO Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Aryaduta Jakarta, 12-13 September 2012 Kompartemen Pelaksana Uji Kompetensi Panitia Ujian PJ

Lebih terperinci

TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI

TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI 2016 I. LATAR BELAKANG Kegiatan Gelora Aksi merupakan salah satu program kerja HMKM FK Unud dibawah Bidang 2 Seni dan Olah Raga. Salah satu rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Divisi Kreatif suatu divisi di dalam dunia pertelevisian atau broadcasting yang diberi tanggung jawab untuk berkreasi dengan pemikiran dari setiap anggotanya untuk

Lebih terperinci

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang bisa dibilang menjadi icon

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang bisa dibilang menjadi icon BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. Sejarah Berdirinya CV. PLATINUM MULTI KREASI Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang bisa dibilang menjadi icon khususnya budaya Jawa karena memang kota Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk melepas penat ketika mereka lelah dalam belajar maupun bekerja. Dimana ketika melakukan

Lebih terperinci

Nomor: \t<lo/du/07/2016. Nomor: 16 /l.1/tvrl/2016

Nomor: \t<lo/du/07/2016. Nomor: 16 /l.1/tvrl/2016 NOTA KESEPAHAMAN ANTARA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA DENG AN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENYELENGGARAAN ABU TV SONG FESTIVAL 2016 DIDENPASAR,BALI

Lebih terperinci