STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI"

Transkripsi

1 STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi. Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi. 6.1 Pembiayaan Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

2 Pengelolaan keuangan di Universitas Nusa Cendana (Undana) mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang keuangan negara yakni: (i) UU Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; (ii) UU Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara; (iii) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; (iv) Peraturan Presiden Nomor 80 tentang perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; (v) PMK 134/PMK.06/2005 Tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; (vi) Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2007 Tentang Tunjangan Dosen; (vii) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-12/PB/2007 Tentang Prosedur dan Tata Cara Permintaan serta Pembayaran Uang Makan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS); (viii) Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-13/PB/2007 Tentang Prosedur dan Tata Cara Permintaan serta Pembayaran Uang Lembur bagi PNS; (ix) Undangundang Nomor 20 Tahun 1997 tentang PNBP; (x) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP); Operasional pengelolaan pembiayaan di Undana sebagai berikut: (i) proses perencanaan, penerimaan, dan pengalokasian (ii) pelaporan (iii) audit, (iv) monitoring dan evaluasi (monev), dan (v) pertanggungjawaban. Adapun alur pengelolaan dana PNBP, seperti pada Gambar 4. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

3 Perhitungan Potensi Penerimaan Bagian Perencanaan Alokasi Anggaran PNBP untuk Unit PR II dan BAUK BAAK-PSI RKT berdasarkan PAGU Alokasi Unit-unit Pelaksana Anggaran Penyusunan RKT Unit disampaikan pada : Bagian Perencanaan Dikompilasi semua RKT Unit Dibahas dalam Rakor Perencanaan Draft DIPA Usulan ke Kemendikbud Usulan ke Kemenkeu SK Menkeu Penetapan DIPA ke Rektor DIPA Definitif Unit melaksanakan Anggaran Gambar 4. Proses Perencanaan PNBP Undana 1) Perencanaan, penerimaan dan pengalokasian Perencanaan keuangan dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen, dimulai dari tingkat prodi, fakultas/lembaga, sampai dengan tingkat rektorat yang Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

4 mengacu pada renstra. Perencanaan diawali dengan bagian perencanaan memperhitungkan potensi penerimaan berdasarkan student body (PNBP), APBN, dan sumber penerimaan lainnya (APBN-P dan BOPTN). Atas dasar perhitungan penerimaan, bagian perencanaan mengalokasikan dan mendistribusikan kepada setiap unit besarnya potensi anggaran berdasarkan prinsip keadilan, subsidi silang dan kemampuan penyerapan anggaran yang kemudian dialokasikan dalam bentuk pagu. Kemudian berdasarkan besaran pagu, setiap unit secara bottom-up dimulai dari tingkat prodi mengajukan rencana anggaran belanja (RAB) yang dibahas dalam rakor di tingkat universitas setiap awal tahun. RAB mendapat pengesahan dalam rakor tahunan yang kemudian berubah menjadi rencana kerja tahunan (RKT). Berdasarkan RKT dari masing-masing unit fakultas/lembaga, disampaikan kepada bagian perencanaan BAAK-PSI di tingkat rektorat untuk dikompilasi. Keluaran rapat koordinasi perencanaan anggaran berupa draft DIPA Undana yang selanjutnya diusulkan ke Kemendikbud dan Kemenkeu untuk menetapkan pagu DIPA definitif (Gambar 4). Undana memiliki dua sumber pendanaan yaitu APBN dan PNBP. Mekanisme pencairan dana APBN atau rupiah murni (RM) melalui prosedur pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP), surat perintah membayar (SPM), sampai dengan surat perintah pencairan dana (SP2D). Sedangkan dana dari PNBP, menggunakan prosedur SPM pengesahan dan SP2D pengesahan oleh kantor perbendaharaan kas negara (KPKN) untuk pertanggungjawaban atas pendapatan dan belanja yang terjadi. Prosedur pencairan anggaran diawali dengan pengajuan proposal kegiatan oleh pelaksana kegiatan (fakultas/lembaga) yang diketahui dan disahkan oleh masing-masing pimpinan fakultas/lembaga, untuk disampaikan kepada rektor. Setelah mendapat persetujuan rektor, maka bagian keuangan dapat mencairkan anggaran yang dibutuhkan. Dua sistem pencairan anggaran yaitu: a. Pemberian uang muka kerja (sistem tidak langsung). Untuk kegiatan tertentu seperti pelatihan, seminar dan kegiatan lainnya, diberikan uang muka kerja yang diperlukan untuk membiayai kegiatan dimaksud. Namun seluruh pengeluaran dana Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

5 harus dipertangungjawabkan dengan laporan kegiatan, dokumen-dokumen dan faktur-faktur penggunaan anggaran kegiatan yang disetujui oleh pimpinan fakultas/lembaga dan diverifikasi oleh bagian keuangan. b. Pembayaran langsung berdasarkan faktur (sistem langsung), didasarkan kepada faktur atau tagihan pihak ketiga. Faktur harus disetujui/diotorisasi oleh pelaksana kegiatan dan pimpinan fakultas/lembaga/unit untuk memastikan bahwa pengeluaran memang benar-benar dilakukan dan dapat dipertanggungjawabkan. Setelah faktur disetujui oleh pelaksana kegiatan dan pimpinan fakultas/lembaga/unit maka bagian keuangan harus memverifikasi kembali apakah belanja melebihi anggaran yang telah ditentukan atau tidak. Sebagai tambahan, bagian keuangan harus memastikan bahwa semua pajak telah ditunaikan dengan baik dan semua dokumen telah dilampirkan sesuai SOP pelaksanaan keuangan. 2) Pelaporan Undana menyajikan laporan keuangan secara periodik, terdiri dari: laporan realisasi anggaran; neraca (balance sheet); laporan arus kas (statement of cash flows); catatan (pengungkapan/penjelasan) atas laporan keuangan dan laporan aktivitas. Di samping itu, terdapat laporan keuangan lain yang bermanfaat bagi kepentingan manajemen Undana yaitu: laporan tiap segmen (segmented reporting). Laporan ini dapat memberikan gambaran tentang keadaan keuangan dari masingmasing unit/lembaga/fakultas. Manajemen keuangan dan sistem akuntansi Undana yang ada saat ini dikembangkan berdasarkan peraturan, yakni Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Undangundang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan SAI. SAI dilaksanakan berdasarkan dukungan teknologi informasi yang dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung sistem akuntansi Undana. SAI terdiri dari sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi milik negara yang disusun secara bulanan, triwulan, semester dan akhir tahun. Bentuk laporan keuangan yang dilaporkan, adalah a) laporan realisasi anggaran, b) neraca dan c) catatan atas laporan keuangan. Selain itu, semua laporan tersebut harus ditembuskan ke Satuan Pengawasan Intern Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

6 (SPI) untuk dilakukan fungsi pemantauan. 3) Audit Bentuk pertanggungjawaban keuangan Undana juga bisa dilihat dalam laporan keuangan yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Selain itu secara periodik dan berdasarkan risiko (riskbased), SPI melakukan audit dan reviu internal atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Undana termasuk laporan keuangan Undana. Audit dan reviu internal ini akan digunakan untuk memastikan bahwa semua peraturan Undana telah ditaati terutama dalam pengelolaan keuangan, semua data dan laporan disajikan secara handal dan tepat waktu, serta aset yang dimiliki oleh Undana terjaga dengan baik. SPI juga berfungsi sebagai liason (penghubung) antara Undana dengan eksternal auditor. SPI membuat laporan audit yang ditujukan kepada rektor. 4) Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi (monev) pembiayaan Undana dimulai dari tahap perencanaan anggaran. Langkah-langkah monev meliputi: perencanaan dan pembuatan penganggaran kegiatan oleh masing-masing fakultas/lembaga/unit, dilengkapi dengan RAB/TOR/Proposal sesuai dengan Standar Biaya Umum (SBU). Monev pelaksanaan kegiatan, dilakukan pada tahun anggaran berjalan sehingga kegiatan atau usulan yang belum direalisasikan dapat dianggarkan di tahun berikutnya. Sistem perencanaan dan penggunaan dana perlu dibenahi guna peningkatan penyerapan anggaran dan kualitas kegiatan. Monev terhadap kinerja keuangan yang dikaitkan dengan pencapaian target program dari tiap-tiap unit sesuai renstra unit dan universitas. 5) Pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dilakukan dengan mengedepankan transparansi pelaporan keuangan, yakni melalui penyebarluasan laporan keuangan melalui (i) website resmi Undana (ii) warta kampus, yang terbit rutin setiap bulan, (iii) buku kumpulan liputan kegiatan universitas yang terbit tahunan, memuat kumpulan liputan berbagai agenda kegiatan universitas; (iv) buku Undana Dalam Angka yang diterbitkan secara berkala setiap Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

7 tahun berisi perkembangan Undana dalam lima tahun; (v) laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat secara berkala pada akhir tahun, merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja Undana kepada Pemerintah, juga menjadi dokumen penting dalam siklus perencanaan, pemantauan dan umpan balik untuk tahun berikutnya, (vi) buku memori akhir jabatan rektor yang diterbitkan setiap 4 tahun sekali (masa akhir jabatan rektor), dan (vii) penyebarluasan informasi melalui rapat periodik dan media massa atau koran lokal Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya), serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut. Undana memiliki mekanisme yang terdokumentasi tentang penetapan biaya pendidikan yang dibebankan pada mahasiswa berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan internal. Biaya pendidikan mahasiswa (SPP) masuk dalam anggaran PNBP, tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan bagi mahasiswa pada semua jenjang. Mekanisme penetapan biaya SPP dan biaya pendidikan lainnya disusun oleh bagian perencanaan bekerjasama dengan bagian keuangan yang tertuang dalam suatu draft DIPA. Besarnya biaya SPP ditetapkan berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) yakni analisis kebutuhan mahasiswa di Undana, dengan memperhatikan seluruh masukan dari prodi/jurusan/fakultas/senat, perwakilan mahasiswa, orangtua, pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat, dewan pendidikan daerah, satuan pengawas Undana, anggota DPRD Kota dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), media massa, lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta Kemendikbud. Selanjutnya, hasil penetapan biaya SPP yang tertuang dalam draft DIPA harus mendapat persetujuan dari Senat Undana dan diterbitkan SK rektor tentang penetapan tarif SPP, yakni SK Rektor Nomor 323/PP/2012 tentang penetapan biaya SPP untuk tahun ajaran (TA 2012/2013) serta SK Rektor Nomor 340A/KU/2013 tentang penetapan tarif/biaya bagi mahasiswa baru, magister (S2) dan program doktor (S3) serta biaya lain dilingkungan Undana. Kemudian DIPA Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

8 diusulkan ke Kemendikbud dan Kemenkeu untuk mendapatkan persetujuan. Penetapan tarif SPP mahasiswa sebelum angkatan 2013/2014 (sebelum menggunakan skema UKT) dibagi atas beberapa kategori yakni: 1. Program Sarjana: (a) mahasiswa reguler eksakta (Angkatan 2006/2007) Rp. 600 ribu per semester, (b) mahasiswa reguler eksakta (Angkatan 2009/2010) Rp. 1 juta per semester, (c) mahasiswa reguler non eksakta (Angkatan 2006/2007) Rp. 500 ribu per semester, (d) mahasiswa reguler non eksakta (Angkatan 2009/2010) Rp. 750 ribu per semester, (e) mahasiswa ekstensi non eksakta (Angkatan 2004/2005) Rp. 600 ribu per semester, (f) mahasiswa ekstensi non eksakta (Angkatan 2006/2007) Rp. 740 ribu per semester, (g) mahasiswa ekstensi non eksakta (Angkatan 2009/2010) Rp. 1,25 juta per semester, (h) mahasiswa regular Fakultas Kedokteran Rp. 15 juta per semester, (i) mahasiswa transfer kelas khusus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Rp. 2,5 juta per semester, (j) mahasiswa kelas khusus FKM Rp. 1,5 juta per semester, (k) mahasiswa kelas khusus PGSD (Angkatan 2007/2008) Rp. 1 juta per semester, (l) mahasiswa transfer kelas khusus (PGSD) (Angkatan 2008/2009) Rp. 1,5 juta per semester, dan (m) mahasiswa regular eksakta kedokteran hewan Rp. 5 juta per semester. 2. Program magister: (a) mahasiswa pascasarjana (Angkatan 2006/2007) Rp. 4 juta per semester, dan (b) mahasiswa pascasarjana (Angkatan 2009/2010) Rp. 5 juta per semester. 3. Program doktor Rp. 10 juta per semester. Sementara untuk angkatan 2013/2014 berlaku uang kuliah tunggal (UKT), sehingga SPP dibagi dalam berbagai kategori yakni: 1. Program sarjana: (a) program studi pendidikan dokter Rp. 15 juta per semester, (b) program studi kedokteran hewan Rp. 7 juta per semester, (c) program studi akuntasi Rp. 2,5 juta per semester, (d) program studi ekonomi pembangunan Rp. 2 juta per semester, (e) program studi sosial Rp. 1,5 juta per semester, dan (f) program studi eksakta Rp. 1,5 juta per semester. 2. Program magister: (a) program studi ilmu kesehatan masyarakat (IKM) Rp. 7 juta Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

9 per semester, (b) program studi Hukum, Linguistik, pendidikan bahasa Inggris, PIPS, ilmu Lingkungan, Manajemen Pembangunan Peternakan dan Administrasi Publik Rp. 5 juta per semester. 3. Program doktor: Rp. 7,5 juta per semester Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa. Jumlah mahasiswa reguler Undana mengalami peningkatan dari tahun , dimana pada tahun 2010: orang, 2011: orang, 2012: orang, dan 2013: orang. Undana terus meningkatkan kapasitas program studi/jurusan, juga pemberian beasiswa dan penyediaan asrama bagi mahasiswa. Undana telah mengimplementasikan kebijakan yang terkait dengan keringanan/pembebasan biaya untuk mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu secara ekonomi melalui program Bidik Misi dan Bebas SPP. Selain itu, di Undana tersedia beasiswa dari berbagai sumber dana antara lain: Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), RUSUH, Tunjangan Belajar Mahasiswa (TBM), Yayasan Supersemar, PT. Toyota Astra, PT. Gudang Garam, Yayasan YAMPI, Technological And Profesional Skills Development Project (TPSDP), Bank Indonesia (BI), Bantuan Kuliah Mahasiswa (BKM), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Van Denventer, Damandiri, Pemda NTT, Jepang, MIPA, Bantuan Konsorsium Pertamina, Bantuan Belajar Pendidikan Mahasiswa (BBPM), PKPS BBM, Pemda Kabupaten/Kota di NTT, dan BP MIGAS KKS, PT. Taspen, PT. PLN Persero, Bantuan West Timor, ILEF, LIPPO Bank. Selain pemberian beasiswa yang bersumber dari pemerintah dan pihak ketiga, Undana juga melalui dana PNBP memberikan dana bantuan penyelesaian tugas akhir. Di samping itu bagi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi, melalui kebijakan Dirjen Dikti, Undana menyalurkan bantuan beasiswa dari program bidikmisi, pembebasan SPP, dan prioritas untuk tinggal di asrama RUSUNAWA. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

10 Pembebasan biaya pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu di lingkungan Undana namun berprestasi secara akademik, dilakukan dengan Surat Keputusan Rektor Undana Nomor 278A/KM/2011 tentang penetapan SPP gratis bagi 279 orang mahasiswa dari 40 prodi atau 1,71 %; Surat Keputusan Rektor Undana Nomor 429/KM/2012 tentang penetapan SPP gratis 462 orang mahasiswa dari 40 prodi atau 2,70 %, dan Surat Keputusan Rektor Undana Nomor 422/KM/2013 tentang penetapan SPP gratis 110 mahasiswa dari 40 prodi atau 0,63 %. Selain pembebasan biaya SPP, sejumlah mahasiswa Undana memperoleh bantuan beasiswa, dimana pada tahun 2011 sebanyak orang atau 14,08 % dari orang, tahun 2012 sebanyak orang atau 13,48 % dari orang Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir (Tabel 21). Tabel 21. Realisasi Penerimaan Dana (Termasuk Hibah) Selama Tiga Tahun Terakhir Sumber Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah Dana TS-2 TS-1 TS (Juta Rupiah) Mahasiswa SPP , , , ,452 Sumbangan , , , ,432 lainnya: Pendapatan pendidikan lainnya PNBP , , , ,884 Total , , , ,768 PT sendiri* BLU Lainnya 375, , , ,000 Pendapatan 346, , , ,000 penjualan hasil produksi/sitaan Pendapatan sewa 71,074 58,235 39, ,700 Pendapatan jasa , , , ,000 (giro dll) Pendapatan dari penerimaan kembali tahun anggaran yang lalu , , , ,580 Pendapatan lainlain 716, , , ,000 Pendapatan 53,231 55,721 82, ,700 anggaran lain-lain Yayasan Anggaran rutin** Anggaran 1.220, , , ,000 pembangunan Kemdiknas/ Anggaran rutin** , , , ,800 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

11 Kementerian lain terkait Sumber lain (dalam dan luar negeri) Anggaran , , , ,500 pembangunan Hibah , , , ,000 Kerjasama 5.025, , , ,000 Pinjaman Luar Negeri 4.742, , , ,600 Total , , , ,900 Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya dan usaha lainnya. ** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

12 6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 21 selama tiga tahun terakhir (Tabel 22). Tabel 22. Penggunaan Dana yang Diterima Selama Tiga Tahun Terakhir No Jenis Penggunaan 1. Penyelenggaraan pendidikan* a. Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Juta Rupiah TS-2 TS-1 TS Jumlah (Juta Rupiah) , , , ,900 b. Belanja honorarium 8.757, , , ,100 c. Belanja uang lembur 106, ,00 131,25 493,600 d. Belanja vakasi 54,900 64,500 75, ,500 e. Belanja Barang operasional f. Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu , , , , , , , ,900 g. Belanja barang nonoperasional , , , , Penelitian a. Fundamental 100, , , ,100 b. Hibah Bersaing 287, , , ,300 c. Hibah Kompetensi 83, , , ,000 d. Stranas 3.337, , , ,500 e. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 1.008, , , ,700 f. Hibah Pekerti 175,000 70,000 50, ,000 g. Disertasi Doktor 115, , , ,500 h.kerjasama dengan Industri Berbasis Penelitian dan Pengembangan 1.985, , , ,000 i. Penelitian Unggulan 125,00 150,00 165, ,000 Perguruan Tinggi j. Jurnal Swadana 57,390 49, , ,400 k. Layanan PT untuk Mendukung Manajemen Pelaksanaan Hibah 113, , , ,900 l. Hasil Penelitian Hibah pascasarjana 3. Pengabdian kepada masyarakat a. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Swadana b. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat 105, , , , , , , , , , , ,600 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

13 4. Investasi prasarana a. Layanan Perkantoran , , , ,900 Satker b. Layanan Pendidikan , , , ,000 c. Layanan Administrasi 2.859, , , ,100 pendidikan d. Layanan Perpustakaan 134, , , ,100 e. Layanan organisasi 1.142, , , ,500 kemahasiswaan f. Layanan Teknologi 4.024, , , ,900 Informasi g. Layanan Perkantoran Swadana , , , , Investasi sarana a.alat Pengolah Data dan 600, , , ,700 Informasi serta Pendukung Layanan Perkantoran Satker b.alat Laboratorium , , , ,000 Pendukung Pembelajaran c. Buku-buku 278, , , ,600 perpustakaan d. Alat pendukung 756, , , ,000 manajemen PT e.alat Pengolah Data dan 50,000 26, , ,800 Informasi Pendukung Layanan Perkantoran f.kendaraan bermotor 2.607, , , ,330 pendukung layanan perkantoran swadana g.alat pengatur suhu 448,252 16, , ,057 pendukung layanan pendidikan swadana h.gedung pendukung 4.545, , , ,000 layanan perkantoran swadana i. Meubelair pendukung 557, , , ,700 layanan perkantoran swadana j. Meubelair pendukung , , , ,600 layanan pendidikan swadana k.alat pendidikan 3.102, , , ,600 pendukung pembelajaran swadana l. Buku pustaka 888,775 88, , ,100 pendukung pembelajaran swadana m.belanja modal 7.591, , , ,200 peralatan dan mesin n.belanja modal gedung dan bangunan , , , ,000 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

14 o.belanja modal fisik 476, , ,455, ,700 lainnya p.belanja bantuan sosial 8.013, , , ,800 lembaga pendidikan q.meubelair pendukung 557, , , ,200 pembelajaran r.gedung pendukung , , , ,000 pembelajaran s. Alat pengolah data dan 785, , , ,200 informasi pendukung pendidikan swadana t.alat pengolah data dan 1.524, , , ,700 informasi pendukung perkantoran swadana u.alat perlengkapan 1.529, , , ,800 sarana gedung pendukung pendidikan swadana v.gedung pendukung 3.772, , , ,000 layanan pendidikan swadana w.alat laboratorium pembelajaran swadana 76, , , , Investasi SDM a.peningkatan standar 557, , , ,400 mutu pembelajaran prodi b.belajar Bekerja 432, , , ,000 Terpadu bagi Mahasiswa c.unit Kegiatan 322, , , ,300 Mahasiswa yang Sehat d.penyelenggaraan 200, , , ,000 Pendidikan MIPA Bertaraf Internasional e.penerapan Program 200, , , ,000 CLCC f. Laporan Seminar Hasil 105, , , ,900 Penelitian g.pengembangan SDM Swadana 2.799, , , , Lain-lain, sebutkan:... a.belanja Modal , , , ,300 b.belanja Sosial (Beasiswa) 7.995, , , ,000 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

15 c.belanja Pinjaman Luar 1.260, , , ,100 Negeri d.rupiah Murni 674, , , ,600 Pendamping Pinjaman Luar Negeri e.layanan Tridarma PT , , , ,300 f.pengembangan 2.742, , , ,600 Relevansi dan Efisiensi Pendidikan Tinggi g.penyediaan Layanan , , , ,800 Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa h.dukungan Manajemen , , , ,800 dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Tinggi i.bantuan Biaya 725, , , ,900 Pendidikan bagi Mahasiswa j. Bantuan Biaya bagi 1.120, , , ,100 Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Minat dan Bakat k.bantuan Biaya bagi 775, , , ,200 Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Bidang Akademik l. Standar Mutu Sarana 115, , , ,300 dan Prasarana Pembelajaran Undana m.beasiswa PPA/BBM 1.742, , , ,400 n.proposal Penelitian PT 190, , , ,000 o.hasil Penelitian 4.969, , , ,100 Kerjasama Swadana p.hasil Penelitian 1.169, , , ,400 Swadana q.belanja Jasa 4.069, , , ,500 r.belanja Pemeliharaan 227, , , ,300 s.belanja Perjalanan 107, , , ,600 t.pt menerapkan sistem 102, , , ,000 penjaminan mutu u. Prodi 548, , , ,500 Menyelenggarakan Pembelajaran sesuai Standar Mutu Pembelajaran v. Sistem Pembelajaran 25, , , ,100 Kelas Internasional w. Mahasiswa baru S , , , ,200 x. Mahasiswa baru 433, , , ,200 Pascasarjana y. Lulusan S , , , ,900 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

16 z. Lulusan Pascasarjana 418, , , ,500 aa. Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan Akademik 776, , , ,300 ab. Output Cadangan 137, , , ,300 Total , , , ,80 0 Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 23. Tabel 23. Dana Untuk Kegiatan Penelitian dalam Tiga Tahun Terakhir No Sumber Dana Besarnya Dana* (Juta Rupiah) TS-2 TS-1 TS Jumlah 1 Institusi sendiri/yayasan 400, , , ,000 2 Kemdiknas/Kementerian 2.921, , , ,103 lain terkait 3 Lembaga/institusi di luar 1.035, , , ,554 Kemdiknas/Kementerian lain terkait 4 Lembaga/institusi luar 3.200, , , ,000 negeri Total 7.557, , , ,700 Catatan: *Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa. Tabel 23 menunjukkan bahwa jumlah dana penelitian masing-masing adalah Rp /903 = Rp /dosen (2011), Rp /882 = Rp /dosen (2012), dan Rp /874 = Rp /dosen (2013). Dengan demikian rata-rata dana penelitian untuk setiap dosen tetap per-tahun (R PD ) adalah sebesar Rp , Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 24. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

17 Tabel 24. Dana yang diperoleh dari/untuk Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat No Sumber Dana Besarnya Dana (Juta Rupiah) TS-2 TS-1 TS Jumlah 1 Institusi sendiri/yayasan 483, , , ,000 2 Kemdiknas/Kementerian 1.383, , , ,800 lain terkait 3 Lembaga/institusi di luar 1.371, , , ,583 Kemdiknas/Kementerian lain terkait 4 Lembaga/institusi luar 1.600, , , ,000 negeri Total 4.837, , , ,383 Tabel 14 menunjukkan bahwa jumlah dana PkM masing-masing adalah Rp /903 = Rp /dosen (2011), Rp /882 = Rp /dosen (2012), dan Rp /874 = Rp /dosen (2013). Dengan demikian rata-rata dana pengabdian kepada masyarakat (R PKM ) adalah Rp /tahun/dosen Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku. Manajemen Undana dibangun atas prinsip pemberian layanan terbaik bagi masyarakat yang bertumpu pada paradigma kemandirian (autonomy), transparansi (transparency), efisiensi (efficiency), produktivitas (productivity), akuntabilitas (accountability) dan jaminan mutu (quality assurance). Untuk mengimplementasikannya maka dilaksanakan penguatan manajemen, penguatan pendanaan, penguatan kinerja berbasis teknologi informasi (TI), dan penguatan sarana dan prasarana. Untuk menjamin dan memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana tahunan yang telah disusun dan rencana kegiatan anggaran, maka monev atas penggunaan pendanaan internal secara berkala dilakukan melalui berbagai sistem dan instrumen yang dimiliki Undana antara lain melalui: (1) mekanisme Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

18 pengawasan secara intensif melalui jalur struktural (berjenjang), (2) mekanisme pengawasan secara intensif oleh pimpinan unit kerja yang bersangkutan dan diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, (3) pengawasan melalui SPI, dan Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT), serta (4) mekanisme intensifikasi rapat koordinasi baik di tingkat prodi/jurusan/fakultas maupun di tingkat universitas; hasil monev penggunaan dana internal secara berkala juga disebarluaskan kepada para pemangku kepentingan baik secara vertikal maupun horizontal. Akuntabilitas secara vertikal dilakukan melalui penyerahan LAKIP dan laporan keuangan secara tepat waktu kepada Kemendikbud dan Kemenkeu. Sedangkan akuntabilitas horizontal dilakukan melalui publikasi laporan kinerja dan kegiatan melalui berbagai media antara lain: buku laporan dies natalis Undana yang dibagikan kepada publik pada saat perayaan dies, media elektronik seperti website Undana, majalah Warta Undana untuk sivitas akademika dan tenaga kependidikan Undana, serta koran lokal dan nasional yang dapat diakses oleh masyarakat luas; pengelolaan keuangan dipertanggungjawabkan secara bulanan, triwulan, dan semesteran kepada Kemenkeu dan Kemendikbud, sedangkan laporan keuangan tahunan diaudit oleh Inspektorat Jenderal Kemdikbud. Sistem monev pendanaan juga dilakukan oleh SPI, dimana SPI merupakan pool of auditors, yang bertanggungjawab terhadap berjalannya sistem mutu di Undana. Secara spesifik lembaga SPI menjalankan peran sebagai berikut: melakukan pengawasan internal di Undana; memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Universitas secara ekonomis, efisien, dan efektif; membantu efektivitas penerapan pola tata kelola di Undana; menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) yang menimbulkan kerugian di Undana, bekerja sama dengan unit kerja terkait; membantu menciptakan sistem pengendalian intern yang efektif di Undana dan memastikan bahwa pengendalian intern tersebut telah dipatuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian intern yang berlaku serta pelaksanaannya di semua kegiatan. Pengelolaan keuangan dilakukan secara transparansi dengan Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

19 menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK-BMN/SIM ASET) dan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang dilakukan dengan mengandalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan tinggi. Pembenahan manajemen kelembagaan meliputi beberapa aktivitas yang diharapkan dapat mendorong Undana mampu membangun akuntabilitas, transparansi dan efisiensi sehingga dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan tuntutan kinerja sebagai PT. Audit internal atas keuangan Undana dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Irjen Kemendikbud) yang masing-masing berperan sebagai auditor internal dari pemerintah pusat dan Kemendikbud. Audit dilakukan secara berkala setiap tahunnya. Audit eksternal keuangan Undana dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ruang lingkup audit BPK serupa dengan BPKP, yaitu tata kelola keuangan negara, namun lebih mengarah pada kepatuhan dalam pengelolaan keuangan negara. BPK juga memusatkan pemeriksaannya pada masalah yang menjadi temuan Irjen Kemendikbud dan tidak dapat dipulihkan segera sesuai ketentuan yang berlaku. Prosedur pelaksanaan pemeriksaannya serupa dengan BPKP, namun BPK berwewenang menerbitkan opini pelaporan penyelenggaraan pengelolaan keuangan. Undana segera menjawab dan merespon seluruh hasil temuan audit dari BPK tentang keuangan Undana. Hasil tindak lanjut atas audit keuangan yang dilakukan oleh BPK terhadap Undana dilampirkan dalam Laporan Keuangan Undana. Selain itu, saat ini sudah ada satu fakultas dalam Undana yang telah menerapkan ISO 9001:2008 yaitu Fakultas Peternakan (Fapet), maka setiap 6 bulan sekali tim ISO 9001:2008 yakni PT. SAI Global melakukan audit terhadap unit kerja tersebut. Adapun lingkup audit ISO 9001:2008 mencakup aspek kesesuaian dengan SOP manajemen (input, process dan output) hasil atau capaian sasaran mutu yang telah Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

20 dijanjikan dalam dokumen ISO dan telah ditetapkan oleh unit kerja yang bersangkutan. Dengan demikian, audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh Undana telah dilakukan dengan baik sebagai institusi yang siap menerapkan sistem akuntansi keuangan yang akuntabel dan tranparan, tepat sasaran, terbuka serta dapat diakses oleh berbagai pihak. 6.2 Prasarana dan Sarana Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi. Undana menggunakan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang milik negara (SIMAK-BMN/SIM ASET/SIM ASET) untuk pengelolaan sarana dan prasarana. SIMAK-BMN/SIM ASET tersebut memuat informasi tentang: Laporan Posisi BMN dan Neraca; Laporan Barang Persediaan; Laporan Aset Tetap (extra, intra dan gabungan); Laporan Aset Tetap Lainnya; Laporan Barang Bersejarah; Laporan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP), dan Berita Acara Stock Opname Persediaan. Sistem ini mengikuti kebijakan Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk institusi milik pemerintah. Dalam operasionalnya dilakukan oleh: (i) Bendahara pengeluaran, bertugas untuk menggandakan dokumen sumber, meliputi Kontrak Kerja, Faktur Barang, BAPP, SPM, SP2D, dan menyerahkan kepada petugas SIMAK-BMN/SIM ASET; (ii) Petugas SIMAK-BMN/SIM ASET, bertugas untuk mengumpulkan dokumen sumber, meng-input data dalam aplikasi excel, mencocokan data aplikasi dengan unit kerja pembantu, merekam data excel ke aplikasi SIMAK- BMN/SIM ASET, melakukan rekonsiliasi internal dengan data SIMAK-BMN/SIM ASET pembantu pada unit kerja, melakukan rekonsiliasi internal dengan petugas SAK dengan membuat berita acara rekonsiliasi, mengirim ADK SIMAK-BMN/SIM ASET ke KPKNL dengan , melakukan rekonsiliasi data dengan KPKNL. KPKNL menerbitkan berita acara rekonsiliasi untuk ditandatangani bersama oleh KPKNL dan Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

21 pimpinan satker, mencetak laporan SIMAK-BMN/SIM ASET, menyerahkan laporan SIMAK-BMN/SIM ASET ke PPK untuk diteliti dan diverifikasi, menyerahkan laporan SIMAK-BMN/SIM ASET ke KPA untuk ditandatangani, mengirim dan mendistribusikan laporan SIMAK-BMN/SIM ASET kepada yang berkepentingan, dan mengarsipkan data file ADK SIMAK-BMN/SIM ASET dan hardcopy SIMAK- BMN/SIM ASET; (iii) Unit Kerja Pembantu SIMAK-BMN/SIM ASET, bertugas untuk meng-input dokumen sumber dengan aplikasi excel, mencocokkan data dengan petugas SIMAK-BMN/SIM ASET rektorat (rekonsiliasi internal), melakukan stock opname barang persediaan dengan membuat berita acara stock opname; (iv) KPKNL, bertugas untuk menerima hasil arsip data komputer SIMAK-BMN/SIM ASET, melakukan rekonsiliasi data SIMAK-BMN/SIM ASET dengan satker, menerbitkan berita acara rekonsiliasi, dan menerima hardcopy Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET; (v) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), bertugas untuk melaksanakan kordinasi dengan petugas SIMAK-BMN/SIM ASET, memeriksa/menguji Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET, dan menerima hardcopy Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET serta (vi) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), bertugas untuk menguji Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET, menandatangani Laporan SIMAK-BMN/SIM ASET serta keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan sarana dan prasarana, Undana membangun pagar tembok dan jeruji besi disetiap asset yang dimilikinya, serta disiapkan satuan pengaman kampus di semua unit kerja yang bertugas 24 jam sehari dengan didukung oleh mobil patroli serta CCTV diberbagai tempat guna mengamankan dan menjaga asset Undana. Selain itu, untuk pemeliharaan/perbaikan/kebersihan prasarana dan sarana disiapkan SOP sebagai acuan bagi seluruh pihak dalam menjaga keselamatan seluruh asset yang dimiliki oleh Undana Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan PT untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam Tabel 25. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

22 Tabel 25. Lokasi, Status, Penggunaan dan Luas Lahan yang digunakan Undana No Status Lokasi Lahan Penguasaan/ Luas Lahan (Nama dan Nomor Jalan, Kota, Penggunaan Lahan Kepemilikan (Ha) Propinsi) Lahan* Jl. Jend. Soeharto No. 72, Tanah bangunan Hibah Pemda Kupang, NTT kantor pemerintah 3,8 2 Jl. Perintis Kemerdekaan, Tanah bangunan Hibah Pemda Kupang, NTT kantor pemerintah 1,9 3 Jl. Adi Sucipto Penfui, Tanah bangunan APBN Kupang, NTT kantor pemerintah Jl. Durian No. 2A - Naikoten, Tanah bangunan Hibah Pemda Kupang, NTT kantor pemerintah 0, Jl. Koroh Nabuasa Oetete, Kupang, NTT APBN Tanah kebun 3,96 6 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0,02 8 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0,11 9 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0, Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN Kantor 0,0030 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

23 19 Jl. Soeharto 72, Kupang, NTT APBN 20 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 21 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 22 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 23 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 24 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 25 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 26 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 27 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 28 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 29 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 30 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 31 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 32 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 33 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 34 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 35 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 36 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 37 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 38 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor Kantor 0,0075 0,045 0,045 0,050 0,092 0,208 0,1195 0,0832 0,0436 0,0428 0,0232 0,1462 0,1170 0,0240 0,0266 0,1065 0,1100 0,1250 0,1300 0,0448 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

24 39 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 40 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 41 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang, NTT APBN 42 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 43 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 44 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 45 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 46 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 47 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 48 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 49 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 50 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 51 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 52 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Kantor Bangunan Bengkel/Hanggar Bangunan Bengkel/Hanggar Bangunan Bengkel/Hanggar Bangunan Bengkel/Hanggar Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium 0,0280 0,0150 0,040 0,0150 0,0168 0,0360 0,1125 0,100 0,100 0,0990 0,0700 0,100 0,0715 0,1232 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

25 53 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 54 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang, NTT APBN 55 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 56 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 57 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 58 Besipae, Kupang, NTT APBN 59 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 60 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 61 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 62 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 65 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 66 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 67 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 68 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan 0,0400 0,0120 0,0216 0,0200 0,0165 0,4678 0,0800 0,100 0,1303 0,1303 0,0792 0,0792 0,240 0,0922 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

26 69 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 70 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 71 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 72 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 73 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 74 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 75 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Jl. P. Kemerdekaan, Kupang, NTT Jl. P. Kemerdekaan, Kupang, NTT APBN APBN 78 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 79 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 80 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 81 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 82 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan 0,0700 0,0715 0,0715 0,0715 0,0715 0,0715 0,2200 0,0627 0,0215 0,0500 0,0258 0,0297 0,150 0,150 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

27 83 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 84 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 85 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang, NTT APBN 86 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 87 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 88 Jl. P. Kemerdekaan, Kupang, NTT APBN 89 Oetete Tuahana-Oesao, NTT APBN 90 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 91 Jl. Durian 2 A, Kupang, NTT APBN 92 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 93 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 94 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 95 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN 96 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Perpustakaan Perpustakaan Gedung Pos Jaga Gedung Pos Jaga Tempat Kerja Lainnya Tempat Kerja Lainnya Tempat Kerja Lainnya Semi Tempat Kerja Lainnya Semi Rumah Negara Gol. I Type A Rumah Negara Gol. I Type A Rumah Negara Gol. II Type A Rumah Negara Gol. II Type A Rumah Negara Gol. II Type A Rumah Negara Gol. II Type A 0,350 0,0100 0,0080 0,0064 0,0020 0,0040 0,0042 0,0045 0,0250 0,0120 0,0100 0,0100 0,0100 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0,0045 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

28 97 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0,0036 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

29 138 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Mess 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk Kandang 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk Kandang 0,0026 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

30 177 Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk Kandang 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk Kandang 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk Kandang 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Untuk Kandang 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Asrama 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Asrama 0, Jl. P. Kemerdekaan, Kupang, NTT APBN Asrama 0, Besipae, Kupang, NTT APBN Asrama 0, Jl. Adisucipto, Kupang, NTT APBN Bangunan Lainnya (Gapura) 0,020 TOTAL 117,44 Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan. Undana memiliki total luas lahan 117, 44 Ha (117, m 2 ) dengan status lahan milik sendiri, terawat dengan baik serta digunakan untuk kegiatan pendidikan Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik Tabel A. Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam penyelenggaraan program/kegiatan institusi dengan mengikuti format Tabel 26. Tabel 26. Data Prasarana Undana No Jenis Prasarana Jmlh Unit Total Luas (m 2 ) Milik Sendiri Kepemilikan* Sewa/ Pinjam/ Kerjasama Terawat Kondisi** Tidak Terawa t 1 Perkantoran/ administrasi ,400 Milik sendiri - Terawat - 2 Ruang kuliah ,700 Milik sendiri - Terawat - 3 Ruang diskusi, seminar, rapat ,300 Milik sendiri - Terawat - 4 Ruang kerja dosen ,000 Milik sendiri - Terawat - 5 Laboratorium/ studio/bengkel/k andang ,000 Milik sendiri - Terawat - Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

Tabel 22. Penggunaan Dana yang Diterima Selama Tiga Tahun Terakhir

Tabel 22. Penggunaan Dana yang Diterima Selama Tiga Tahun Terakhir Tabel 22. Penggunaan Dana yang Diterima Selama Tiga Tahun Terakhir No Jenis Penggunaan 1. Penyelenggaraan pendidikan* a. Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Juta Rupiah TS-2 TS-1 TS Jumlah (Juta Rupiah) 76.274,612

Lebih terperinci

Tabel 25. Lokasi, Status, Penggunaan dan Luas Lahan yang digunakan Undana

Tabel 25. Lokasi, Status, Penggunaan dan Luas Lahan yang digunakan Undana Tabel 25. Lokasi, Status, Penggunaan dan Luas Lahan yang digunakan Undana No Lokasi Lahan (Nama dan Nomor Jalan, Kota, Propinsi) Status Penguasaan/ Kepemilikan Lahan* Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha) 1

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN No. Dokumen Revisi Tanggal Berlaku Halaman ::0 : 1 Januari 2012 : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN Halaman : 1 Dari 15 LEMBAR PENGESAHAN PERSEDIAAN BAGIAN BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Drs. S.A.F. Pandie Ir. D. Roy Nendissa, MP Kepala Biro

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA Halaman : 1 Dari 14 LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf :

PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA. Paraf : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA No: Un.0/LPJM/Au.0/0/2014 Jl. Ir. H. Juanda no. 95 Ciputat 15412 Indonesia PROGRAM KERJA AUDIT BIDANG SARANA PRASARANA Auditi : Disusun Komponen audit

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 59/PMK.06/2005 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (2) huruf

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Point (3) Dokumen yang mencakup empat dari hal berikut:

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) Point (3) Dokumen yang mencakup empat dari hal berikut: KRITERIA PENILAIAN AIPT > 6.1.1 DOKUMEN PENGELOLAAN DANA YANG MENCAKUP PERENCANAAN PENERIMAAN, PENGALOKASIAN, PELAPORAN, AUDIT, MONITORING DAN EVALUASI, SERTA PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA PEMANGKU

Lebih terperinci

PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015)

PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015) KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015) Disampaikan dalam Rakornas Program Pamsimas

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le No.1876, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMKES. BLU. Pengelolaan Keuangan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Undana ditampilkan pada table berikut ini :

Rencana Kinerja Undana ditampilkan pada table berikut ini : B. Rencana Kinerja Tahunan Rencana Kinerja Undana ditampilkan pada table berikut ini : Tabel 2.5. Rencana Kinerja Tahunan SATKER : UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN ANGGARAN : 2013 SASARAN STRATEGI INDIKATOR

Lebih terperinci

BAB III PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA

BAB III PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 22/PB/2006 TENTANG PETUNJUK PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA BANTUAN SOSIAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

REVIU LAPORAN KEUANGAN DAN RKA KL SEBAGAI KEGIATAN ASSURANCE ITJEN KEMHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN UO KEMHAN

REVIU LAPORAN KEUANGAN DAN RKA KL SEBAGAI KEGIATAN ASSURANCE ITJEN KEMHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN UO KEMHAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REVIU LAPORAN KEUANGAN DAN RKA KL SEBAGAI KEGIATAN ASSURANCE ITJEN KEMHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN UO KEMHAN Deputi PIP Bidang Polhukam

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben - 2-3. 4. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal.

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN, Menimbang

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit SPM

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit SPM Lintas Unit SPM Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 2014 DAFTAR ISI 001/I1.B06/SOP/2014 Penyusunan RKA dan Rencana Implementasi 002/I1.B06/SOP/2014 Pengajuan

Lebih terperinci

1 of 6 18/12/ :41

1 of 6 18/12/ :41 1 of 6 18/12/2015 15:41 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-20/PB/2006 TENTANG PETUNJUK PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA JAMINAN SOSIAL PENYANDANG

Lebih terperinci

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. - 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan

Lebih terperinci

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017 Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP BOPTN dan BPPTNBH Solo, 28 Februari 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 BOPTN Bantuan Operasional Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM MASYARAKAT & PELAKU USAHA BAPPENAS Unit Kerja Tim Kerja Pimpinan ROREN POM-10.01.CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM Tahap Teknokratik Tahap Politik Tahap Penetapan Renstra Proses Evaluasi Kinerja Tahunan,

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan 1 Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan Disampaikan oleh: Mohamad Hardi, Ak. MProf Acc., CA Inspektur I Kementerian Ristek Dikti Pada Rapat Koordinasi Pengawasan 2 Februari 2017 1. PELAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembiayaan pendidikan di

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembiayaan pendidikan di BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembiayaan pendidikan di Universitas Syiah Kuala dapat penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses perencanaan dalam

Lebih terperinci

Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya

Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya Oleh : 1 Alldo Fellix Januardy 1 Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.02/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.02/2014 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.02/2014 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN OPERASIONAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.99, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Rencana Bisnis dan Anggaran. BLU. Ditjen Bina Upaya Kesehatan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN

Lebih terperinci

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1619, 2017 KEMENKEU. Pembayaran Jasa Bank Penatausaha. Penerusan Pinjaman PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164/PMK.05/2017 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.530, 2013 BADAN NARKOTIKA NASIONAL. Akuntansi. Pelaporan. Keuangan. Sistem. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 65/PMK.02/2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 65/PMK.02/2008 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 65/PMK.02/2008 TENTANG TATA CARA PERHITUNGAN, PENYEDIAAN, PENCAIRAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA APBN YANG KEGIATANNYA DILAKSANAKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 155/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM POS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN

Lebih terperinci

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 DAN PROBLEMATIKANYA

HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 DAN PROBLEMATIKANYA HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 DAN PROBLEMATIKANYA Disampaikan oleh: Mohamad Hardi, Ak. MProf Acc., CA Inspektur I Kementerian Ristek Dikti Pada Rakor Itjen 4 Februari 2016 PEMBAHASAN 1 HASIL

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH

Lebih terperinci

16. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

16. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : C. MISI UNIT

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000

Lebih terperinci

OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU. Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan

OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU. Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan AGENDA PEMBAHASAN 1. Pendahuluan 2. Mekanisme Penyusunan dan Pengajuan RBA BLU 3. Hal-Hal yang Perlu

Lebih terperinci

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI DAFTAR ISI 6.1 Pembiayaan 6.1.1 Dokumen pengelolaan dana yang mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS

Lebih terperinci

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI 6.1 Pengelolaan Dana Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN 2014 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, OUTPUT DAN KPJM

RINCIAN ANGGARAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN 2014 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, OUTPUT DAN KPJM RINCIAN ANGGARAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN 214 MENURUT BAGIAN ANGGARAN,, PROGRAM, KEGIATAN, OUTPUT DAN KPJM : [23] : [23.4] KODE PROGRAM, KEGIATAN, DAN OUTPUT TA 214 TA 215 TA 216 TA 217

Lebih terperinci

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA PROGRAM DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN LAPORAN KERJA PRAKTEK (LKP)

UNIVERSITAS GUNADARMA PROGRAM DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN LAPORAN KERJA PRAKTEK (LKP) UNIVERSITAS GUNADARMA PROGRAM DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN LAPORAN KERJA PRAKTEK (LKP) PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN KEHUTANAN Disusun Oleh : Nama : Andika Leonardo

Lebih terperinci

M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengagas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengagas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI BAN-PT KRITERIA PENILAIAN STANDAR VI : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengagas Akreditasi Mandiri dan Ketua

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2012 SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

KERTAS KERJA PENGUKURAN KINERJA UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN ANGGARAN 2013

KERTAS KERJA PENGUKURAN KINERJA UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN ANGGARAN 2013 SASARAN STRATEGI 1. 1 Pemberdayaan Program Studi untuk mencapai tingkat akreditasi A dan minimal B serta Penyiapan Standarisasi Mutu Internasional INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET KINERJA KERTAS KERJA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.737, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Pengawasan. Pelaksanaan. Tata Cara Tetap. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 91 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA TETAP

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. No.418, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 /PMK.07/2009 TENTANG

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.05/2010 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.05/2010 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 220/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, PENGELOLAAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BERGULIR PENGADAAN TANAH UNTUK JALAN TOL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 12 SEMARANG 2O16 Standar Pembiayaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2015 KATA PENGANTAR Dengan berakhirnya

Lebih terperinci

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM MASYARAKAT & PELAKU USAHA BAPPENAS Unit Kerja Tim Kerja Pimpinan ROREN POM-11.01.CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM Tahap Teknokratik Tahap Politik Tahap Penetapan Renstra 15.04 Tinjauan Manajemen Membuat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Rincian Tugas. Unit Kerja. Inspektorat Jenderal PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Rincian Tugas. Unit Kerja. Inspektorat Jenderal PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.155, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Rincian Tugas. Unit Kerja. Inspektorat Jenderal PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM Padang, 6 Oktober 2015 Karakteristik Kelembagaan Sumber pendapatan dari jasa layanan/pnbp

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Bab ini akan menguraikan pengertian pengetahuan tentang proses audit internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN DAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 2018 DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/422.012/2013 TENTANG PENUNJUKANN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156/PMK.07/2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI DAN DANA TUGAS PEMBANTUAN MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156/PMK.07/2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI DAN DANA TUGAS PEMBANTUAN MENTERI KEUANGAN, SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156/PMK.07/2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI DAN DANA TUGAS PEMBANTUAN MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Halaman : 1 dari 7 VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN Visi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Yang Profesional, Unggul dan Mandiri Pada Tahun 2025 Misi 1.

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 07 UNGARAN Standar Pembiayaan Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205/PMK.02/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205/PMK.02/2013 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205/PMK.02/2013 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA IURAN JAMINAN KESEHATAN

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Lebih terperinci

DUKUNGAN PERAN INSPEKTORAT JENDERAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

DUKUNGAN PERAN INSPEKTORAT JENDERAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DUKUNGAN PERAN INSPEKTORAT JENDERAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT Oleh: Drs. Purwadi, Apt., MM., ME Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Disampaikan dalam

Lebih terperinci

Pengawalan dan Pengawasan Isu Strategis Inspektorat Jenderal Kemristekdikti

Pengawalan dan Pengawasan Isu Strategis Inspektorat Jenderal Kemristekdikti Pengawalan dan Pengawasan Isu Strategis Inspektorat Jenderal Kemristekdikti MATERI DISKUSI KOMISI VI RAKERNAS KEMRISTEKDIKTI 1 Februari 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 DASAR

Lebih terperinci

2016, No Negara/Pemerintah Daerah beserta perubahannya sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dalam perkembangannya perlu dilakukan penyesuaian d

2016, No Negara/Pemerintah Daerah beserta perubahannya sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dalam perkembangannya perlu dilakukan penyesuaian d BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1088, 2016 KEMENKEU. PPLN. Penarikan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121/PMK.05/2016 TENTANG TATA CARA PENARIKAN PENERUSAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 167/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA CADANGAN BENIH NASIONAL DAN BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Ne

2017, No Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Ne No.532, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Likuidasi Entitas Akuntansi. Entitas Pelaporan pada Kementerian Negara/Lembaga. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48

Lebih terperinci

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015

Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Penjelasan Umum Organisasi Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung tahun 2015 disusun sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja dalam mencapai sasaran strategis

Lebih terperinci

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 PROGRAM / KEGIATAN / PELAKSANAAN HASIL USULAN 1 2 3 4 5 6 BARU 7 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 2.926.145.240 Tugas Teknis Lainnya 3355

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 20 Tahun 2009 Lampiran : - TENTANG PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN DISAMPAIKAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1094, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Instansi Vertikal. Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 169/PMK.01/2012

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH PENDAHULUAN Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan mempunyai Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang terstruktur dan independen

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Halaman : 1 Dari 14 LEMBAR PENGESAHAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Drs. S.A. F.Pandie Kepala Biro Administrasi Keuangan

Lebih terperinci

MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM 1 Akuntansi merupakan tools manajemen untuk pengelolaan keuangan. Di dalamnya terdapat alat-alat dan prosedur-prosedur tertentu. Setelah melewati bermacam alat

Lebih terperinci

LAKIP Universitas Negeri Malang 2015 KATA PENGANTAR

LAKIP Universitas Negeri Malang 2015 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan berakhirnya masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2015 berarti Universitas Negeri Malang (UM) telah menyelesaikan implementasi salah satu bagian dari Rencara Strategis (Renstra) yang diwujudkan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.905, 2015 KEMENDESA-PDT-Trans. Urusan Pemerintahan. Ditjen Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. TA 2015. Pelimpahan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci