Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk"

Transkripsi

1 433

2 434

3 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Ringkasan Marston telah menyusun sebuah estimasi Sumber Daya Batubara dan Cadangan Batubara untuk areal konsesi TMU sesuai dengan pedoman dan definisi yang disajikan dalam Australasian Code for Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore Reserves (JORC Code, 2004 Edition), beserta panduan pelengkap yang disajikan dalam Australian Guidelines for Estimating and Reporting of Inventory Coal, Coal Resources and Coal Reserves (2003 Edition). Tanggal efektif untuk estimasi Sumber Daya Batubara dan Cadangan Batubara untuk area konsesi TMU adalah tanggal 31 Oktober Estimasi sumber daya dan cadangan ini telah disusun dengan menggunakan data eksplorasi yang disediakan oleh TMU untuk areal konsesi (lihat Gambar 1, Batasan Pit dan Lapisan). Sumber Daya dan Cadangan Batubara JORC yang dilaporkan dalam dokumen ini didasarkan pada model, rancangan pit dan rencana pertambangan yang diselesaikan tanggal 31 Oktober Jangka Waktu Marston tidak secara independen menegaskan hak kepemilikan atau melakukan verifikasi hukum terhadap hak kepemilikan dari IUP TMU, dan Marston tidak melakukan verifikasi atas hak berdasarkan hukum atas eksplorasi dan penggalian Batubara untuk IUP TMU. Oleh karenanya, Marston mengandalkan informasi yang disediakan oleh TMU untuk keterangan mengenai hak kepemilikan dan hak mineral untuk IUP TMU. TMU menyediakan Marston dengan hasil scan dari dokumen IUP TMU sebagaimana yang telah didaftarkan pada pemerintah Indonesia. Dokumen IUP memuat informasi berikut ini. Nomor Izin: 540/3133/IUP-OP/MB-PBAT/XII/2010 Pemegang Izin: PT Trisensa Mineral Utama Tanggal Penerbitan: 14 Desember, 2010 Propinsi/Kabupaten/Kecamatan: Kalimantan Timur/Kutai Kartanegara/Loa Janan, Muara Jawa, Sangasanga Jenis Izin: Produksi/Eksploitasi Komoditas: Batubara Area: ha Berlaku hingga 14 Desember, 2023 o Konstruksi 1 tahun o Produksi 10 tahun o Pasca-pertambangan 3 tahun 435

4 Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk D 436

5 Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk GAMBAR 1 437

6 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 Dokumen IUP juga memuat sebuah peta batasan IUP, beserta sebuah tabel koordinat bujur/lintang dari noda batasan. Sebuah salinan dokumen IUP dapat dibaca di Lampiran A. IUP ini merupakan sebuah IUP eksploitasi yang dikonversikan dari KP eksplorasi No. 540/103/KP- Er/DPE-IV/IX/2008 yang berlaku dari tanggal 3 September 2008 hingga tanggal 3 September IUP eksploitasi dengan berbagai hak dan kewajiban yang melekat padanya menggantikan KP terdahulu. Marston diberitahukan oleh TMU bahwa TMU akan menjadi operator dari properti tersebut, dan Marston tidak mengetahui adanya permasalahan material dengan pihak ketiga seperti perusahaan patungan, produksi gas atau minyak, taman nasional, hutan, atau peraturan lingkungan hidup yang dapat mencegah TMU beroperasi di lokasi tersebut. Marston telah diberitahukan bahwa telah diajukan gugatan hukum oleh sebuah perusahaan minyak kelapa sawit agar dapat beroperasi di dalam areal konsesi TMU. Sebuah gugatan diajukan oleh TMU terhadap Kantor Pertanahan Pusat dan perusahaan minyak kelapa sawit tersebut telah diputuskan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan memenangkan TMU di bulan Juni Marston telah diberitahukan oleh TMU bahwa berbagai gugatan banding dan gugatan balik telah diputuskan dengan TMU sebagai pihak yang menang. Marston tidak melakukan uji tuntas (due diligence) secara independen terhadap putusan-putusan tersebut. Sumber Daya Batubara Marston telah disediakan dengan data dasar dari TMU dalam bentuk topografi, catatan lubang pengeboran, analisa kualitas, laporan, dan peta. Verifikasi yang wajar terhadap data dasar ini dilakukan melalui kunjungan lapangan dan analisa data literatur. Protokol-protokol standar yang dikembangkan oleh Marston telah digunakan untuk mengkaji dan mengecek semua data yang dimasukkan ke dalam model-model geologis dan kualitas untuk laporan ini. Pemodelan geologis dan kualitas dilakukan dengan menggunakan Mincom MineScape. Setelah pengkajian model geologis dan kualitas, sebuah optimalisasi pit rutin digunakan untuk mengembangkan sebuah pit yang memiliki potensi ekonomi dalam rangka memperkirakan Sumber Daya Batubara. Telah ditetapkan bahwa sebuah rasio pengupasan (stripping ratio) dengan incremental cutoff sebesar 15:1 bank meter cubic per ton (BCM/tonne) akan digunakan untuk menentukan highwall akhir. Pembatasan-pembatasan tambahan telah diberlakukan terhadap model untuk membatasi kedalaman pit hingga sekitar 150 m di bawah topografi disebabkan oleh hambatan-hambatan geoteknis. Sebuah daerah perbatasan (buffer) selebar 200m di masing-masing sisi desa Tani Harapan (yang melintasi bagian selatan areal IUP) telah ditetapkan dan digunakan dalam proses optimalisasi, yang melarang dibukanya pit di zona ini. 438

7 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 Sebuah daerah perbatasan (buffer) selebar 50 m dari tepi batas IUP juga telah ditetapkan. Marston memperkirakan Sumber Daya Batubara in-situ untuk areal IUP TMU adalah 43,2 juta ton. Hasilnya terangkum berdasarkan area dalam Tabel 2.1 di bawah. Sekitar 21% dari Sumber Daya Batubara diklasifikasikan sebagai Sumber Daya Terukur, 19% diklasifikasikan sebagai Sumber Daya Terindikasi dan sisa 60% merupakan Sumber Daya Tereka. Sumber Daya Batubara Terukur terletak di sisi timur poros anticline di Block 5A dan 5B (juga disebut sebagai model EA). Tabel 2.1 Ringkasan Estimasi Sumber Daya Batubara Berdasarkan Blok Terukur Terindikasi Tereka Total ASH CV (kcal/kg) CV (kcal/kg) IM TM TS VM Area RD (%, adb) (adb) (GAR) (%) (%) (%, adb) (% adb) Blok 1 0,0 0,0 2,8 2,8 1,28 Blok 4 0,0 4,1 11,8 15,9 3, ,47 30,19 0,21 40,32 1,28 Blok 5 (EA) 9,3 3,9 11,2 24,4 3, ,85 29,55 0,59 39,90 1,28 Total 9,3 8,0 25,8 43,2 3, ,31 29,80 0,44 40,07 1,28 Catatan: Kepadatan Relatif berdasarkan koreksi kepadatan Preston Sanders Rangkuman Sumber Daya Batubara JORC yang dikategorikan berdasarkan daerah lapisan Batubara dan model disajikan di dalam Tabel 2.2, Estimasi Sumber Daya Batubara Blok 1, Tabel 2.3, Estimasi Sumber Daya Batubara Blok 4, dan Tabel 2.4, Estimasi Sumber Daya Batubara Blok 5 (EA). Dikarenakan banyaknya lapisan yang ada serta persyaratan pengeboran dan coring yang luas, tidak semua lapisan memenuhi kebutuhan akan adanya minimal tiga lubang kualitas yang umumnya dibutuhkan untuk membuat grid yang berkualitas dengan baik. Marston melakukan analisis lapisan demi lapisan untuk lapisan yang memuat dua titik kualitas, dan lapisan tersebut dapat dianggap sebagai Sumber Daya Terukur dan Terindikasi jika: 1) kategori keyakinan untuk struktur lapisan menggambarkan area dengan Sumber Data Terukur dan Terindikasi 2) lubang-lubang kualitas berada dalam poligon-poligon Sumber Daya Terindikasi yang berkelanjutan dan tumpang tindih 3) kedua lubang kualitas menunjukkan konsistensi dalam seluruh parameter kualitas Batubara terdekat pada model yang dibuat Lebih lanjut, hanya sampel kualitas dengan nilai core recoveries 90% atau lebih diikutsertakan untuk analisis ini. Pada saat pemodelan, Blok 1 tidak memiliki kualitas yang memadai untuk menggambarkan dua atau lebih poin untuk setiap lapisan, sehingga semua lapisan di Blok 1 dianggap masih Sumber Daya Tereka. Garis bor di Blok 4 berjarak sekitar 400 m terpisah, dan hal tersebut mengakibatkan lapisan Batubara di area ini hanya berada dalam kategori Terindikasi dan Tereka. 439

8 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 Tabel 2.2 Estimasi Cadangan Batubara Blok 1 Terukur Lapisan Terindikasi Tereka Total ASH (%, adb) CV (kcal/kg) (adb) CV (kcal/kg) (GAR) O10 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 O20 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 O30L 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 O30U 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 P 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 Q 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 Q10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 H20 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 I 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 I10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 I20 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 K10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 K20 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 K40 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 L 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28 L10 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 L20 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 L305 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 M 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 N 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 N10 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 Total 0,0 0,0 2,8 2,8 1,28 IM (%) TM (%) TS (%, adb) VM (% adb) RD 440

9 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 Tabel 2.3 Estimasi Sumber Daya Batubara Blok 4 Terukur Terindikasi Tereka Total ASH CV (kcal/kg) CV (kcal/kg) IM TM TS VM Lapisan RD (%, adb) (%, adb) (GAR) (%) (%) (%, adb) (% adb) A 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 AA10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 AA20 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 B 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 B10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 B20 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 C 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 C20 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 D1 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 D10 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D20 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 D30 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 D40 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D50 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 D60 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 D70 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 E 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 E10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 H 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 H40 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 I 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 I10 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 I20 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 J 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 J10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 K 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 K10 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 K20 0,0 1,3 0,0 1,3 1, ,68 30,53 0,24 40,99 1,25 K30 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 K40 0,0 0,0 0,7 0,7 1,28 L 0,0 2,0 0,0 2,0 2, ,40 29,32 0,16 40,92 1,28 L10 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 L20 0,0 0,8 0,2 1,0 5, ,66 31,49 0,27 38,19 1,30 L304 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 L305 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 M 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 M10 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 N 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 N10 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 N20 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 O 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28 O10 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 O20 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 O5 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 P 0,0 0,0 0,7 0,7 1,28 Q 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28 Q10 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 R 0,0 0,0 0,6 0,6 1,28 S 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 Total 0,0 4,1 11,8 15,9 3, ,47 30,19 0,21 40,32 1,28 441

10 Lapisan Terukur ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 Tabel 2.4 Estimasi Sumber Daya Batubara Blok 5 (EA) Terindikas i Tereka Total ASH CV (kcal/kg) CV (kcal/kg) (%, adb) (adb) (GAR) IM (%) TM (%) TS (%, adb) VM (% adb) RD S11 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S114 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S115 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S12 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S125 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S13 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S134 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S135 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S14 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S153 0,0 0,4 0,1 0,4 3, ,36 21,22 0,42 38,97 1,30 S154 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S155 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S156 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S157 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S158 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S159 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S16 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S17 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S175 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S18 0,0 0,0 0,8 0,8 1,28 S181 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S182 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S183 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S184 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S19 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S20 0,5 0,5 0,0 1,0 5, ,19 26,24 1,63 38,87 1,29 S21 0,7 1,3 0,0 2,0 1, ,42 27,08 0,24 38,51 1,28 S23 0,6 0,7 0,0 1,3 1, ,51 26,67 0,36 42,06 1,27 S24 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 S25 0,3 0,3 0,0 0,6 7, ,81 27,60 2,05 39,32 1,30 S26 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 S27 0,0 0,0 0,9 0,9 1,28 S28 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S29 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S295 0,2 0,0 0,0 0,2 5, ,50 29,18 0,25 38,50 1,30 S3 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S30 0,0 0,0 0,3 0,3 1,28 S31 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S32 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S33 0,6 0,0 0,0 0,6 2, ,78 30,35 0,22 38,72 1,29 S34 0,4 0,0 0,0 0,4 2, ,13 29,49 1,19 40,81 1,28 S35 0,0 0,0 0,4 0,4 1,28 S36 0,7 0,1 0,0 0,8 2, ,42 30,86 0,19 40,09 1,28 S37 0,5 0,0 0,0 0,6 2, ,60 31,13 0,22 39,74 1,28 S38 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S39 0,6 0,0 0,0 0,6 3, ,21 32,09 0,60 39,08 1,28 S4 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S40 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S41 1,1 0,1 0,0 1,2 3, ,19 32,51 0,31 40,11 1,27 S415 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S42 0,5 0,3 0,0 0,9 3, ,87 31,24 0,37 40,58 1,28 S43 0,6 0,1 0,0 0,8 2, ,06 31,27 0,21 40,83 1,27 S45 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S46 0,2 0,0 0,0 0,2 2,68 5,130 4,410 20,49 31,62 0,23 39,62 1,27 S47 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S48 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S49 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S50 0,5 0,0 0,0 0,5 2, ,32 31,41 0,84 40,00 1,28 S505 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S51 0,0 0,0 0,5 0,5 1,28 S515 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S516 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S517 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S52 0,5 0,0 0,0 0,5 4, ,50 32,56 0,80 41,38 1,29 S53 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S54 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S55 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S56 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S57 0,0 0,0 0,2 0,2 1,28 S583 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S584 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S59 0,0 0,0 0,1 0,1 1,28 S6 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S60 0,1 0,0 0,0 0,2 7, ,10 34,89 1,42 42,61 1,27 S61 0,2 0,0 0,0 0,2 11, ,59 33,78 1,44 41,96 1,29 S62 0,3 0,0 0,0 0,3 21, ,86 32,52 0,86 38,99 1,35 S63 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S64 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S65 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S665 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S67 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S68 0,1 0,0 0,0 0,1 5, ,58 38,76 1,54 41,23 1,27 S8 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 S9 0,0 0,0 0,0 0,0 1,28 Total 9,3 3,9 11,2 24,4 3, ,85 29,55 0,59 39,90 1,28 442

11 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 Estimasi Sumber Daya Batubara mencakup Cadangan Batubara, yang dilaporkan pada Bagian 8.0 dari laporan ini dan tidak perlu ditambahkan ke dalamnya. Coal Reserves Marston telah menyusun sebuah Estimasi Cadangan Batubara Berdasarkan JORC Code untuk IUP TMU. Estimasi tersebut didasarkan pada perencanaan pertambangan dengan menggunakan metode tambang terbuka. Dengan menggunakan model geologi sumber daya Batubara dan kualitas Batubara, Marston mengembangkan sebuah rencana pertambangan, yang secara teknis dapat dicapai dan menguntungkan secara ekonomi (economically viable), dari mana sebuah Cadangan Batubara dapat disimpulkan, sesuai dengan JORC Code. Cadangan Batubara per tanggal 31 Oktober 2011 diperkirakan berada pada 8,0 Mt dari run-of-mine (ROM) Batubara, dengan rasio pengupasan (stripping ratio) rata-rata sebesar 8,3 BCM/tonne untuk 67,5 juta bank cubic meter (Mbcm) tanah. Rencana pertambangan telah memperhitungkan semua faktor-faktor modifikasi (pertambangan, metalurgi, ekonomi, pemasaran, legal, lingkungan hidup, sosial, dan pemerintahan) guna mendemonstrasikan bahwa penggalian Batubara dapat dijustifikasi pada tanggal pelaporan guna menentukan Cadangan Batubara. Rencana pertambangan ini bukan merupakan studi kelayakan untuk konstruksi tambang, dan bukan juga sebuah rencana produksi operasi pertambangan yang harus diikuti oleh TMU dalam kegiatan aktualnya. Dokumen ini merupakan rencana yang bersifat wajar, teknis dan menguntungkan secara ekonomi untuk mendukung estimasi Cadangan Batubara yang dapat ditambang saat ini. Marston mengembangkan sebuah model arus kas ekonomi guna menilai kelayakan ekonomi Cadangan Batubara JORC yang dinyatakan dalam laporan ini berdasarkan sebuah rencana pertambangan. Model ekonomi ini mencakup asumsi-asumsi untuk biaya kontraktor, beban modal pertambangan yang terkait (jalanan, kantor, fasilitas pendukung). Sebuah harga Batubara senilai US$65/ton FOB kapal digunakan guna membantu dalam analisa. Berdasarkan analisa, merupakan pendapat Marston bahwa kriteria untuk estimasi Cadangan Batubara telah dipenuhi. Cadangan Batubara yang dinyatakan dalam laporan ini merupakan bagian dari dan dimasukkan ke dalam Sumber Daya Batubara, yang juga dinyatakan dalam laporan ini. Sumber Daya Batubara dan Cadangan Batubara tidak dapat digabungkan karena estimasi Cadangan Batubara sudah dimasukkan ke dalam estimasi Sumber Daya Batubara. 443

12 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 Tidak ada proses pencucian atau pembersihan (beneficiation) tambahan yang diberlakukan terhadap Batubara ROM; oleh karenanya, Cadangan Batubara ROM Coal Reserves adalah sama dengan Cadangan Batubara Yang Dapat Dipasarkan (marketable). Berdasarkan asumsiasumsi ini, Cadangan Batubara Yang Dapat Dipasarkan per tanggal 31 Oktober 2011 diperkirakan sebesar 8.0 Mt Batubara ROM dengan rasio stripping (pengupasan) efektif ratarata sebesar 8,3 BCM/ton untuk tanah sebanyak 67,5 Mbcm. Tonase cadangan didasarkan pada kepadatan tersesuaikan Preston-Sanders. Rangkuman Cadangan Batubara disajikan pada Tabel 2.5 di bawah ini. Marston percaya bahwa estimasi Cadangan Batubara yang disajikan pada Tabel 2.5 memenuhi persyaratan JORC Code. Sekitar 56% dari Cadangan Batubara adalah Terbukti, sedangkan 44% adalah Rekaan. Kedua tabel di bawah; Tabel 2.6, dan Tabel 2.7, menunjukkan cadangan berdasarkan lapisan di dalam masing-masing blok. Tabel 2.5 Ringkasan Cadangan Batubara PT TMU (31 Oktober 2011) Terbukti Terkira Total ASH CV (kcal/kg) IM TM TS VM Area RD (%, arb) (GAR) (%) (%) (%, arb) (%arb) Blok 4 0,0 1,8 1,8 2, ,4 29,9 0,2 33,5 1,28 Blok 5 (EA) 4,5 1,8 6,2 2, ,9 29,6 0,4 33,7 1,28 Total 4,5 3,6 8,0 2, ,6 29,7 0,4 33,7 1,28 Catatan: 1) Kepadatan Relatif berdasarkan koreksi kepadatan Preston Sanders. 2) Perbedaan-perbedaan kecil dalam angka total yang terdapat di tabel dikarenakan pembulatan. Tabel 2.6 Ringkasan Cadangan Batubara Blok 4 Terbukti Terkira Total ASH CV (kcal/kg) IM TM TS VM Lapisan RD (%arb) (GAR) (%) (%) (%arb) (%arb) K20 0,0 0,4 0,4 1, ,7 30,5 0,2 33,3 1,25 L 0,0 1,1 1,1 2, ,4 29,3 0,1 34,1 1,28 L20 0,0 0,3 0,3 5, ,7 31,4 0,2 31,3 1,30 Total 0,0 1,8 1,8 2, ,4 29,9 0,2 33,5 1,28 Tabel 2.7 Ringkasan Cadangan Batubara Blok 5 (EA) Terbukti Terkira Total ASH CV (kcal/kg) IM TM TS VM Lapisan RD (%, arb) (GAR) (%) (%) (%, arb) (%arb) S20 0,2 0,2 0,4 4, ,2 26,2 1,4 34,1 1,30 S21 0,4 0,7 1,1 1, ,4 27,1 0,2 35,2 1,28 S23 0,3 0,4 0,7 1, ,5 26,6 0,3 36,0 1,27 S25 0,1 0,1 0,2 6, ,8 27,6 1,7 33,2 1,31 S33 0,2 0,0 0,2 2, ,1 30,5 0,2 33,2 1,29 S34 0,1 0,0 0,2 3, ,1 29,4 1,0 34,0 1,29 S36 0,5 0,1 0,5 2, ,5 30,9 0,2 33,4 1,28 S37 0,4 0,0 0,4 3, ,6 31,2 0,2 32,5 1,28 S39 0,4 0,0 0,4 3, ,1 32,1 0,5 31,6 1,29 S41 0,9 0,0 0,9 2, ,2 32,5 0,3 32,3 1,27 S42 0,4 0,2 0,6 3, ,9 31,3 0,3 32,7 1,28 S43 0,4 0,0 0,5 2, ,3 31,5 0,2 33,6 1,27 Total 4,5 1,8 6,2 2, ,9 29,6 0,4 33,7 1,28 444

13 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 Estimasi cadangan ini didasarkan pada data yang diberikan oleh TMU. Verifikasi yang wajar atas data dasar dilaksanakan selama dua kali kunjungan lapangan dan melalui analisa literatur standar Marston terhadap hasil analisa geologis, geofisika dan kualitas Batubara. Estimasi Cadangan Batubara sebagaimana yang dinyatakan adalah didasarkan pada pelaksanaan di masa mendatang atas suatu rencana pertambangan yang mengasumsikan hal-hal berikut. 1. Tanah bisa diperoleh untuk tambang, pembuangan tanah dan transportasi Batubara ke tempat pemuatan tongkang pada harga yang wajar yang disajikan dalam laporan. 2. Kontrak untuk pertambangan dan transportasi Batubara dapat diadakan pada harga yang diestimasikan di dalam laporan. 3. Batubara dapat dipasarkan sebagaimana direncanakan dan pada harga yang diperkirakan dalam laporan ini. 4. Konstruksi fasilitas pemuatan tongkang diselesaikan pada waktunya. Transportasi dan pengangkutan menggunakan tongkang atas tonase Batubara melalui fasilitas penanganan Batubara yang diusulkan dapat terpenuhi. 5. Pengeboran tambahan untuk dapat lebih menetapkan kontinuitas lapisan dan memberikan profil yang lebih baik atas kualitas lapisan Batubara. Marston tidak melihat alasan untuk percaya bahwa hal-hal tersebut tidak akan diselesaikan dalam kegiatan usaha yang wajar dalam pengembangan tambang. Rencana tambang dapat dimodifikasi, dan target produksi dapat dinaikkan, dengan ketentuan bahwa segala perizinan dan persyaratan (AMDAL) dapat diperoleh dan kontrak dapat dinegosiasikan kembali dengan para kontraktor pertambangan untuk peningkatan tonase. Elemen utama berupa ketersediaan fasilitas penanganan dan pemuatan Batubara guna mengakomodir segala peningkatan produksi yang diusulkan. Rencana Tambang TMU yang Diperbaharui Selama penyelesaian estimasi di bulan Oktober 2011, TMU mengindikasikan bahwa produksi Batubara nominal telah dimulai di Blok 1 di bulan Oktober Tonase Batubara Blok 1 belum diperhitungkan sebagai bagian dari Cadangan Batubara dalam studi ini dikarenakan tidak adanya data kualitas yang tersedia pada saat penyajian model yang digunakan untuk studi ini. Sumber daya dalam studi ini belum disesuaikan untuk segala pertambangan yang telah dilakukan di Blok 1 pada awal Oktober Sebelum penyelesaian laporan ini, TMU juga telah menyusun rencana tambang untuk tahun 2012 hingga 2014 berdasarkan beberapa model geologis yang dikembangkan oleh personil TMU selama Desember Ringkasan rencana yang diperlihatkan oleh TMU mengindikasikan kisaran target produksi ada pada 0,48 Mt di tahun 2012, 1,04 Mt di tahun 2013 dan 1,2 Mt di tahun 2014 per Revisi Rencana Produksi Maret

14 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 Rencana-rencana tersebut mempertimbangkan model-model geologis independen, penentuan lapisan Batubara dan desain pit, yang tidak dimasukkan ke dalam Estimasi Cadangan JORC. Rencana produksi Batubara yang disusun oleh TMU mencerminkan pekerjaan pemodelan secara in-house dan perencanaan tambang yang telah dilakukan oleh personil TMU, sedangkan Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara JORC yang tertuang dalam laporan ini mencerminkan pemodelan dan rencana tambang yang telah dilakukan oleh Marston hingga tanggal 31 Oktober Oleh karena itu, rencana produksi Batubara TMU memperhitungkan model geologis tertentu, desain pit, lapisan Batubara, dan pekerjaan perancangan tambang, yang tidak diperhitungkan oleh Marston dalam menyusun Estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara JORC yang tertuang dalam laporan ini. Segala rencana produksi oleh TMU bergantung pada ketersediaan peralatan tambang berdasarkan kontrak serta kapasitas dan kemampuan fasilitas penanganan Batubara yang akan digunakan dalam pertambangan dan transportasi Batubara yang direncanakan. TMU telah mengindikasikan bahwa TMU telah mendaftarkan dan sedang menjalani proses pemerolehan persetujuan AMDAL untuk target-target produksi yang direncanakan. Saat ini TMU menggunakan jetty bongkar muat Batubara di NDM, yang memiliki kapasitas sebesar ton per tahun. Dimulai pada bulan Juli 2012, TMU berencana untuk menggunakan beberapa jetty di areal konsesi milik KE, dimana yang pertamanya saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan diperkirakan akan operasional mulai bulan Juli Proyeksi TMU mengasumsikan bahwa jalan pengangkutannya akan diperbaiki agar tahan cuaca selama tahun 2012 dan akan membeli tanah seluas 70 hektar untuk ditambang pada tahun TMU memberikan keterangan kepada Marston bahwa TMU telah mengadakan suatu perjanjian dengan KE, dimana TMU berhak menggunakan jetty KE untuk hingga ton per bulan (tpm) dari bulan Juli 2012 hingga September 2012; hingga tpm dari bulan Oktober 2012 hingga pada saat dermaga kedua KE selesai dibangun; dan setelah itu, hingga tpm sampai Desember Marston secara independen tidak mengkaji perjanjian tersebut. Rancangan konseptual awal untuk fasilitas-fasilitas KE telah disediakan untuk dikaji. Rencana penempatan tumpukan (stockpile) Batubara, penanganan dan pemuatan tongkang dimaksudkan untuk dilaksanakan melalui penggunaan bulldozer, front-end loaders (FEL) dan truk-truk kecil. Batubara yang akan dimuat akan perlu di angkut dan didorong ke sebuah reclaim hopper yang membawa Batubara ke conveyor pemuatan (loadout) tongkang, dan throughput akan bergantung pada Batubara dijadwalkan secara baik dan tersedia untuk dimuat ke dalam tongkang. Marston telah diinformasikan oleh TMU bahwa berdasarkan kerjasamanya dengan NDM dan KE, TMU diwajibkan membayar kepada NDM dan KE sebuah harga spesifik per ton untuk throughput. Guna menekan biaya, dimulai pada bulan April 2013, TMU berniat untuk menggunakan jetty di areal konsesi yang dimiliki oleh Indomining, yang dikendalikan oleh pemegang saham pengendali 446

15 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 TMU, yakni PT Toba Bara Sejahtra Tbk ( TBS ). TMU berencana untuk mengalokasikan throughput sebesar tpm melalui fasilitas penanganan dan pemuatan Batubara milik Indomining dimulai pada bulan April 2013 (yang setara dengan kira-kira 1,125 Mt di tahun 2013 dan 1,5 juta ton per tahun (Mtpy) setelahnya). Untuk mencapai jetty Indomining, Batubara TMU direncanakan akan diangkut sepanjang jalan segala cuaca berjarak 30 km ke jetty Indomining, melalui areal konsesi yang dipegang oleh ABN, yang juga mengendalikan TBS. TMU berencana untuk mengambil lahan seluas 18 ha untuk pembangunan jalan tersebut dan menggunakan jasa kontraktor pihak ketiga untuk membangun jalan yang akan siap di bulan April TMU juga berencana untuk membangun stockpile Batubara di dermaga Indomining, yang diperkirakan akan selesai pada tahun Marston berpendapat bahwa throughput efektif yang tersedia bagi TMU dari fasilitas milik NDM, KE dan Indomining seharusnya cukup untuk memungkinkan jadwal produksi tambang yang direncanakan sesuai dengan jangka waktu yang berlaku. Kontrak-kontrak akan perlu diperpanjang dalam rangka memungkinkan kelanjutan pergerakan Batubara TMU melalui fasilitas-fasilitas tersebut guna menjaga produksi di masa mendatang yang direncanakan. Marston tidak mengkaji model-model geologis maupun rincian dari model rencana tambang yang telah dikembangkan oleh TMU. Namun, strategi produksi dasar yang diindikasikan oleh TMU tampak wajar, dengan berasumsi bahwa semua infrastruktur yang direncanakan, termasuk jetty di KE serta jalanan angkut ke jetty di Indomining, antara lain, telah dibangun sesuai rencana dan mulai operasional sesuai jadwal. Elemen-elemen kunci untuk keberhasilan pelaksanaan seperti layaknya usaha produksi tambang secara umum adalah: keberlanjutan struktural lapisan dan kualitas lapisan; desain pit yang dirancang dengan benar, serta batasan-batasan geoteknis terkait; ketersediaan lahan pembuangan tanah, desain pembuangan dan strategi pembuangan yang efektif; pembelian lahan; langkah-langkah pengendalian air yang efektif; mobilisasi kontraktor dan ketersediaan armada; perizinan dan persetujuan; pembangunan infrastuktur transportasi Batubara, kapasitas throughput dan ketersediaan; dan harga Batubara dan pasar. Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, rencana tambang yang telah disusun oleh Marston bukan merupakan studi kelayakan untuk konstruksi tambang, dan juga bukan sebuah rencana 447

16 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 produksi pengoperasian tambang yang harus diikuti oleh TMU dalam kegiatan aktual. Dokumen ini merupakan rencana yang bersifat wajar, teknis dan menguntungkan secara ekonomi untuk mendukung estimasi Cadangan Batubara JORC. 2.2 Pernyataan Estimasi JORC dan Pihak-Pihak yang Kompeten Pernyataan-pernyataan berikut ini berlaku sehubungan dengan informasi dalam laporan ini yang berhubungan dengan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya Mineral dan Cadangan Ore. Informasi ini didasarkan pada, dan secara akurat mencerminkan, informasi yang disusun oleh Para Pihak Yang Kompeten. Pihak-pihak Yang Kompeten John Devon, B.Sc., MA, adalah salah satu Anggota Pendiri The Society for Mining, Metallurgy and Exploration (SME, USA), dan adalah seorang Geologis Profesional Tersertifikasi Anggota dari American Institute of Professional Geologists, yang kedua-duanya merupakan Organisasi Profesional Luar Negeri Yang Diakui JORC (JORC Recognized Overseas Professional Organizations (ROPO)). Beliau adalah seorang geologis dan bekerja pada Marston sebagai Konsultan Kepala. Mr. Devon memiliki pengalaman yang terkait dengan mineralisasi yang dilaporkan guna memenuhi syarat sebagai Pihak Yang Kompeten sebagaimana yang didefinisikan di dalam Joint Ore Reserves Committee (JORC) Australasian Code for Reporting of Identified Mineral Resources and Ore Reserves. Beliau telah menyetujui secara tertulis atas dimasukkannya ke dalam laporan ini semua hal yang didasarkan pada informasi dalam bentuk dan konteks sebagaimana disajikan. Mathew Oommen, Ph.D., adalah Anggota dari The Society for Mining, Metallurgy and Exploration (SME, USA), sebuah Organisasi Profesional Luar Negeri Yang Diakui JORC (JORC Recognized Overseas Professional Organizations (ROPO)). Beliau adalah seorang engineer pertambangan dan bekerja pada Marston sebagai Pimpinan Praktek Pertambangan. Mr. Oommen memiliki pengalaman yang relevan sehubungan dengan mineralisasi yang dilaporkan guna memenuhi syarat sebagai Pihak Yang Kompeten sebagaimana yang didefinisikan di dalam Joint Ore Reserves Committee (JORC) Australasian Code for Reporting of Identified Mineral Resources and Ore Reserves. Beliau telah menyetujui secara tertulis atas dimasukkannya ke dalam laporan ini semua hal yang didasarkan pada informasi dalam bentuk dan konteks sebagaimana disajikan. 2.3 Pernyataan Tidak Ada Kepentingan TMU meminta Marston untuk menyusun sebuah penelitian terhadap Sumber Daya dan Cadangan Batubara untuk IUP TMU. Laporan ini memberikan hasil dari penelitian tersebut. Pernyataan, 448

17 ESTIMASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA JORC UNTUK PT TRISENSA MINERAL UTAMA MARET 2012 pendapat dan estimasi yang termuat di dalam laporan ini diberikan dengan itikad baik; namun demikian, dalam penyusunan laporan ini, Marston secara substansial telah mengandalkan informasi yang disediakan oleh para perwakilan TMU. Marston tidak memiliki alasan untuk meragukan informasi yang telah diberikan berdasarkan pengecekan yang wajar yang telah dilakukan. Marston telah melakukan verifikasi data yang meliputi kunjungan ke lokasi. Marston adalah sebuah firma konsultan pertambangan yang bersifat independen dari TMU dan para pihak afiliasinya. Pada tanggal laporan ini, Marston tidak memiliki dan belum pernah memiliki suatu hubungan dengan TMU, maupun segala perusahaan afiliasinya, selain dari yang terjadi akibat dari penyediaan jasa konsultasi independen dalam kegiatan bisnis yang wajar. Marston tidak memiliki kepentingan keuangan (pecuniary interest) maupun kepentingan manfaat pada hasil dari estimasi Sumber Daya dan Cadangan Batubara ini, dan honorarium Marston atau pemberian pekerjaan selanjutnya tidak bergantung pada hasil dari estimasi atau keberhasilan atau kegagalan transaksi yang menjadi dasar penggunaan laporan ini. 2.4 Pembatasan, Pengecualian dan Risiko Pertambangan Pertambangan Batubara dilaksanakan dalam sebuah lingkungan dimana tidak semua peristiwa dapat diprakirakan. Kegiatan pertambangan membawa risiko yang dapat disebabkan oleh kondisi geologis, risiko terkait dengan kontraktor pertambangan, perubahan dalam perizinan dan kerangka perundang-undangan, pendanaan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang, bencana alam, kondisi politik, serta pasar dan harga Batubara. Walau sebuah tim manajemen yang efektif dapat mengidentifikasi risiko-risiko yang diketahui dan mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan menekan risiko-risiko tersebut, masih terdapat kemungkinan bahwa peristiwa yang tidak diperkirakan atau direncanakan akan terjadi. Oleh karena itu, tidaklah dimungkinkan untuk secara mutlak menghilangkan risiko atau menyatakan dengan pasti bahwa suatu peristiwa yang berkemungkinan memiliki dampak material terhadap kegiatan pertambangan Batubara tidak akan terjadi. 449

18 Halaman ini sengaja dikosongkan. 450

19 XX. LAPORAN PENILAI INDEPENDEN Berikut ini adalah salinan Laporan Penilai untuk aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011, yang dinilai oleh KJPP Nirboyo A., Dewi A. & Rekan. Halaman ini sengaja dikosongkan

20 452

21 Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk 453

22 Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk 454

23 455

24 456

25 Penawaran Umum Perdana Saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk 457

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Desember 2012 1 IKHTISAR Penurunan kondisi ekonomi global di tahun 2012 menyebabkan terkoreksinya harga acuan

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Semester I 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Semester I 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Juni 1 IKHTISAR Kondisi Industri Batubara masih terus berada dibawah tekanan sebagai dampak melemahnya

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal I 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal I 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal I 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Maret 2013 1 IKHTISAR Industri batubara terus berada dibawah tekanan sebagai dampak melemahnya

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal 3 213 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan September 213 1 IKHTISAR Kondisi industri batubara global hingga kuartal 3 213 (3Q13)

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Januari 2013 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal 1 2014 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Maret 2014 1 RINGKASAN Di Kuartal 1 2014 (K1 2014), harga Newcastle Index mengalami penurunan sebesar 13,2%

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Februari 2018 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk April 2018 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Sangasanga,

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Maret 2018 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Sangasanga,

Lebih terperinci

KCMI ( Kode Cadangan Mineral Indonesia )

KCMI ( Kode Cadangan Mineral Indonesia ) KCMI ( Kode Cadangan Mineral Indonesia ) Perkembangan dunia menuntut adanya transparansi, standarisasi dan accountability termasuk di dalam dunia eksplorasi dan pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester 1 2014 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Juni 2014 1 RINGKASAN Secara kuartalan, dari Kuartal 1 2014 (K1 2014) ke Kuartal 2 2014 (K2 2014), melemahnya

Lebih terperinci

Ringkasan Diskusi dan Analisa Manajemen Kuartal III 2014 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Diskusi dan Analisa Manajemen Kuartal III 2014 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Ringkasan Diskusi dan Analisa Manajemen Kuartal III 2014 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak 30 September 2014 1 RINGKASAN Secara kuartalan, masih melemahnya harga batubara global tercermin pada

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk September 2014 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah

Lebih terperinci

Laporan Ringkas Perkembangan Operasional PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Laporan Ringkas Perkembangan Operasional PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Ringkas Perkembangan Operasional PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Desember2012 1 IKHTISAR PENTING PT Toba Bara Sejahtra Tbk ( Toba Bara / Perseroan ) menyampaikan kinerja ringkas perkembangan

Lebih terperinci

Ringkasan Diskusi dan Analisa Manajemen 2014 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Diskusi dan Analisa Manajemen 2014 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Ringkasan Diskusi dan Analisa Manajemen 2014 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Desember 2014 1 RINGKASAN Kelanjutan ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan batubara dunia yang terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pertambangan merupakan suatu aktifitas untuk mengambil

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pertambangan merupakan suatu aktifitas untuk mengambil BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan pertambangan merupakan suatu aktifitas untuk mengambil bahan galian berharga dari lapisan bumi. Perkembangan dan peningkatan teknologi cukup besar, baik dalam

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, 18 Desember 2013 1 Agenda Paparan Publik 2013 1 Profil Perseroan 2 Ringkasan Kinerja 3 Inisiatif dan Pencapaian Operasional

Lebih terperinci

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE )

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE ) PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE ) FOUR SEASONS HOTEL 16 JUNI 2014 DAFTAR ISI 1 SEKILAS MENGENAI PERSEROAN 2 KINERJA PERSEROAN 3 STRATEGI PERSEROAN SEKILAS MENGENAI PERSEROAN

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk tahun 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk tahun 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk tahun 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Desember 2013 1 IKHTISAR Harga batubara global selama tahun 2013 masih menunjukkan pelemahan

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal III 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal III 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal III 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak September 2015 1 RINGKASAN Disepanjang sembilan bulan pertama tahun 2015 (9M15), pasar batubara seaborne

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester I 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester I 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester I 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Juni 2015 1 RINGKASAN Secara kuartalan dari K1 2015 ke K2 2015, kelebihan pasokan pada pasar batubara global

Lebih terperinci

Rangkuman Sumber Daya dan Cadangan Batubara yang tercantum dalam Laporan JORC MIP ditampilkan dalam tabel berikut ini:

Rangkuman Sumber Daya dan Cadangan Batubara yang tercantum dalam Laporan JORC MIP ditampilkan dalam tabel berikut ini: NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY Media Umum: Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Devindra Ratzarwin Corporate Secretary Tel: (6221) 521 1265 Fax: (6221) 5794 4685 Email: corsec@ptadaro.com Media Keuangan:

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal I 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal I 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal I 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Maret 2015 1 RINGKASAN Harga Newcastle (NEWC) Index masih mengalami penurunan sebesar 15,7% dari US$ 78,1/ton

Lebih terperinci

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE )

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE ) PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE ) JW MARRIOTT HOTEL - 10 JUNI 2015 DAFTAR ISI 1 SEKILAS MENGENAI PERSEROAN 2 TINJAUAN INDUSTRI 3 KINERJA PERSEROAN 4 PENGEMBANGAN USAHA SEKILAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batubara merupakan bahan galian yang strategis dan salah satu bahan baku energi nasional yang mempunyai peran yang besar dalam pembangunan nasional. Informasi mengenai

Lebih terperinci

STANDAR AKUNTANSI INDUSTRI BATUBARA

STANDAR AKUNTANSI INDUSTRI BATUBARA STANDAR AKUNTANSI INDUSTRI BATUBARA Agenda 1. 2. 3. 4. Perkembangan Standar ISAK 29 Pengupasan Tanah PSAK Terkait Diskusi PSAK Pertambangan Umum Tidak ada standar akuntansi khusus industri pertambangan

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi. PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi. PT Toba Bara Sejahtra Tbk PT Toba Bara Sejahtra Tbk Agustus 2012 1 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk (PT TBS) adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Sanga Sanga, Kabupaten Kutai

Lebih terperinci

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, 16 April 2015 Dewan Komisaris Perseroan Jusman Syafii Djamal Komisaris Utama Bacelius Ruru Komisaris Independen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Usaha Pertambangan Kegiatan Usaha pertambangan berdasarkan Permen ESDM No. 24 tahun 2012 adalah segala kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi tahapan

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk.

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk. PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk. 28 April 2016 SYARAT DAN KONDISI Materi presentasi ini disiapkan oleh PT Indika Energy Tbk, ( Perseroan ) untuk mendukung Paparan Publik, Setiap orang yang menerima

Lebih terperinci

Paparan Publik. Jakarta, 20 April 2016

Paparan Publik. Jakarta, 20 April 2016 Paparan Publik Jakarta, 20 April 2016 DISCLAIMER Materi presentasi ini disiapkan oleh PT PETROSEA Tbk. ( Perseroan ) untuk mendukung Paparan Publik. Setiap orang yang menerima materi ini atau berpartisipasi

Lebih terperinci

COKAL Bumi Barito Mineral (BBM) Menyelesaikan Studi EIS (AMDAL)

COKAL Bumi Barito Mineral (BBM) Menyelesaikan Studi EIS (AMDAL) T +61 7 3001 4100 E info@cokal.com.au Level 34 Riverside Centre, 123 Eagle Street, Brisbane QLD 4000 GPO Box 7122, Brisbane QLD 4001 ABN 55 082 541 437 (ASX: CKA) www.cokal.com.au Pengumuman ASX - 14 Januari

Lebih terperinci

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk (d/h. PT Eatertainment t tinternational ti ltbk) MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) 13 September 2012 Four Seasons Hotel 1 Hasil RUPS LB 18 Jun 2012 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Investasi di bidang pertambangan memerlukan jumlah dana yang sangat besar. Agar investasi yang akan dikeluarkan tersebut menguntungkan, maka komoditas endapan bahan

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang - 2 - Pertambangan Mineral dan Batubara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun

Lebih terperinci

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi. PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi. PT Toba Bara Sejahtra Tbk PT Toba Bara Sejahtra Tbk Juli 2012 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Sanga- Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara,

Lebih terperinci

Kode Emiten Lampiran 1 Tanggal dan Jam 04 Sep :39:47 Transaksi Afiliasi

Kode Emiten Lampiran 1 Tanggal dan Jam 04 Sep :39:47 Transaksi Afiliasi No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 1 CORSEC/L/2012/IX-0089 PT Petrosea Tbk PTRO Tanggal dan Jam 04 Sep 2012 16:39:47 Perihal Transaksi Afiliasi PT Petrosea Tbk menyampaikan informasi

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE OKTOBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE OKTOBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE OKTOBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Izin Khusus. Pertambangan. Mineral Batu Bara. Tata Cara.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Izin Khusus. Pertambangan. Mineral Batu Bara. Tata Cara. No.1366, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Izin Khusus. Pertambangan. Mineral Batu Bara. Tata Cara. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE SEPTEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE SEPTEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE SEPTEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 07/KPPU/PDPT/III/2014 TENTANG SALINAN

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 07/KPPU/PDPT/III/2014 TENTANG SALINAN PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 07/KPPU/PDPT/III/2014 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT APIRA UTAMA, PT BARA SEJATI DAN PT CAHAYA ALAM OLEH PT BAYAN RESOURCES

Lebih terperinci

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY Media Umum: Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Devindra Ratzarwin Corporate Secretary Tel: (6221) 521 1265 Fax: (6221) 5794 4685 Email: corsec@ptadaro.com Media Keuangan:

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Batubara merupakan salah satu sumber energi alternative disamping minyak dan gas bumi. Dipilihnya batubara sebagai sumber energi karena batubara relatif lebih murah

Lebih terperinci

Tugas 1. Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113)

Tugas 1. Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) Tugas 1 Metoda Perhitungan Cadangan (TA3113) Komparasi antara Klasifikasi SNI dan JORC Kelompok 11 : Dean Andreas Simorangkir (12109003) Ahmad Nazaruddin (12109037) Rahma Fitrian (12109059) Yolanda Efelin

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Mengingat : a. bahwa mineral dan

Lebih terperinci

1 of 11 7/26/17, 12:19 AM

1 of 11 7/26/17, 12:19 AM 1 of 11 7/26/17, 12:19 AM KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-24/PJ/2016 TENTANG TATA CARA PENILAIAN UNTUK PENENTUAN NILAI JUAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia memiliki bermacam-macam sumber energi dimana salah satunya berupa batubara. Batubara merupakan bahan galian yang strategis dan salah satu bahan baku energi

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK 15 Maret 2017 Disclaimer: Materi presentasi ini disiapkan oleh PT. Baramulti Suksessarana Tbk ( BSSR / Perseroan ) dan belum diverifikasi secara independen.

Lebih terperinci

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE)

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) JW MARRIOTT HOTEL - 02 JUNI 2016 DAFTAR ISI 1 2 3 4 SEKILAS MENGENAI PERSEROAN TINJAUAN INDUSTRI TINJAUAN KINERJA PERSEROAN STRATEGI PERSEROAN

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk SEPTEMBER 2013

LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk SEPTEMBER 2013 LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk SEPTEMBER 2013 Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara

Lebih terperinci

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor SA 0 Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor SA Paket 00.indb //0 :: AM STANDAR AUDIT 0 penggunaan PEKERJAAN PAKAR AUDITOR (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada

Lebih terperinci

Pedoman

Pedoman Pedoman 2018 0 Ringkasan Eksekutif Group terus melanjutkan ekspansi volume produksi dan penjualan setelah keberhasilan ekspansi pada tahun 2017. Kami memperkirakan harga akan tetap tinggi dan Grup memberikan

Lebih terperinci

KONSEP PEDOMAN TEKNIS INVENTARISASI BAHAN GALIAN TERTINGGAL DAN BAHAN GALIAN BERPOTENSI TERBUANG PADA WILAYAH USAHA PERTAMBANGAN. Oleh : Tim Penyusun

KONSEP PEDOMAN TEKNIS INVENTARISASI BAHAN GALIAN TERTINGGAL DAN BAHAN GALIAN BERPOTENSI TERBUANG PADA WILAYAH USAHA PERTAMBANGAN. Oleh : Tim Penyusun KONSEP PEDOMAN TEKNIS INVENTARISASI BAHAN GALIAN TERTINGGAL DAN BAHAN GALIAN BERPOTENSI TERBUANG PADA WILAYAH USAHA PERTAMBANGAN Oleh : Tim Penyusun 1. PENDAHULUAN Pemanfaatan bahan galian sebagai sumber

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Lokasi tambang Perusahaan terletak di daerah Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Luas areal Kuasa Pertambangan

Lebih terperinci

SUMBER DAYA MINERAL. Dwi Martani

SUMBER DAYA MINERAL. Dwi Martani PSAK 64: EKSPLORASI DAN EVALUASI SUMBER DAYA MINERAL Dwi Martani 1 Ruang Lingkup IFRS 6 Exploration for and Evaluation of Mineral Resources PSAK 29 PSAK 33 Akuntansi Minyak dan Gas Bumi Akuntansi Pertambangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah Pulau Sebuku terletak pada koordinat 116,3384 o 116,3640 o BT dan 03,5209 o 03,5771 o LS (Bakosurtanal) di selatan garis ekuator, sebelah tenggara

Lebih terperinci

2010 MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENILAIAN KEKAYAAN YANG DIKUASAI NEGARA BERUPA SUMBER DAYA ALAM. BAB I KETENTUAN UMUM

2010 MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENILAIAN KEKAYAAN YANG DIKUASAI NEGARA BERUPA SUMBER DAYA ALAM. BAB I KETENTUAN UMUM 2010 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 98/PMK.06/2010 TENTANG PENILAIAN KEKAYAAN YANG DIKUASAI NEGARA BERUPA SUMBER DAYA ALAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk.

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk. PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk. 29 April 2015 SYARAT DAN KONDISI Materi presentasi ini disiapkan oleh PT Indika Energy Tbk. ( Perseroan ) untuk mendukung Paparan Publik. Setiap orang yang menerima

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi Periode Desember Tahun 2014 PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE AGUSTUS TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE AGUSTUS TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE AGUSTUS TAHUN 2014 PT ADARO ENERGY, TBK PT ADARO ENERGY, Tbk KAT A PENG ANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Pertama 2012 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012

Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Pertama 2012 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 Laporan Operasional an Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Cameron Tough, Head of Investor Relations Devindra Ratzarwin, Corporate Secretary

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. IV. HASIL PENELITIAN Batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) vii

DAFTAR ISI. IV. HASIL PENELITIAN Batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) vii DAFTAR ISI RINGKASAN... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

CKRA dan Cokal memasuki Tahap Perjanjian Pelaksanaan Penawaran

CKRA dan Cokal memasuki Tahap Perjanjian Pelaksanaan Penawaran T +61 7 3001 4100 E info@cokal.com.au Level 34, Riverside Centre, 123 Eagle Street, Brisbane QLD 4000 PO Box 7122, Brisbane QLD 4001 ABN 55 082 541 437 (ASX: CKA) www.cokal.com.au PENGUMUMAN ASX 29 April

Lebih terperinci

ejournal Teknik sipil, 2012, 1 (1) ISSN ,ejurnal.untag-smd.ac.id Copyright 2012

ejournal Teknik sipil, 2012, 1 (1) ISSN ,ejurnal.untag-smd.ac.id Copyright 2012 ejournal Teknik sipil, 2012, 1 (1) ISSN 0000-0000,ejurnal.untag-smd.ac.id Copyright 2012 ANALISA TEKNIS PRODUKSI ALAT BERAT UNTUK PENGUPASAN BATUAN PENUTUP PADA PENAMBANGAN BATUBARA PIT X PT. BINTANG SYAHID

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di sektor pertambangan batubara dengan skala menengah - besar.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di sektor pertambangan batubara dengan skala menengah - besar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Milagro Indonesia Mining adalah salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara dengan skala menengah - besar. Lokasi penelitian secara administratif

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI BANDUNG BARAT BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, 12 November 2014 1 Disclaimer These materials have been prepared by PT Toba Bara Sejahtra (the Company ). These materials may

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN, Menimbang

Lebih terperinci

Standar Jasa Akuntansi dan Review memberikan panduan yang berkaitan dengan laporan keuangan entitas nonpublik yang tidak diaudit.

Standar Jasa Akuntansi dan Review memberikan panduan yang berkaitan dengan laporan keuangan entitas nonpublik yang tidak diaudit. SA Seksi 722 INFORMASI KEUANGAN INTERIM Sumber : PSA No. 73 PENDAHULUAN 01. Seksi ini memberikan pedoman mengenai sifat, saat, dan lingkup prosedur yang harus diterapkan oleh akuntan publik dalam melakukan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Sumber Daya Alam. Penilaian.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Sumber Daya Alam. Penilaian. No.226, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Sumber Daya Alam. Penilaian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98/PMK.06/2010 TENTANG PENILAIAN KEKAYAAN YANG DIKUASAI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang : a. bahwa mineral

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Metode Penambangan 5.2 Perancangan Tambang Perancangan Batas Awal Penambangan

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Metode Penambangan 5.2 Perancangan Tambang Perancangan Batas Awal Penambangan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Metode Penambangan Pemilihan metode penambangan Block Cut Open Pit Mining dikarenakan seam batubara mempunyai kemiringan yang cukup signifikan yaitu sebesar 10-15 sehingga batas akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berlimpah. Didalamnya terkandung kekayaan migas dan non-migas.

BAB I PENDAHULUAN. yang berlimpah. Didalamnya terkandung kekayaan migas dan non-migas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang memliki sumber daya alam yang berlimpah. Didalamnya terkandung kekayaan migas dan non-migas. Sumberdaya non-migas sendiri

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT No. Urut: 03, 2012 LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA No.127, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN DAN PENAWARAN WILAYAH KERJA MINYAK DAN

Lebih terperinci

2017, No sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas Peratur

2017, No sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas Peratur No.668, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pertambangan. Mineral. BatuBara. Jasa. Penyelenggaraan. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pertambangan. Mineral. BatuBara. Jasa. Penyelenggaraan. Pencabutan. No.341, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pertambangan. Mineral. BatuBara. Jasa. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Lebih terperinci

SNI Standar Nasional Indonesia. Pengawasan eksplorasi bahan galian BSN. ICS Badan Standardisasi Nasional

SNI Standar Nasional Indonesia. Pengawasan eksplorasi bahan galian BSN. ICS Badan Standardisasi Nasional SNI 13-6675-2002 Standar Nasional Indonesia Pengawasan eksplorasi bahan galian ICS 73.020 Badan Standardisasi Nasional BSN Daftar Isi Daftar Isi... i Prakata... iii Pendahuluan... iv 1 Ruang lingkup...

Lebih terperinci

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat. Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.05/2014

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 38 IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Letak Hutan Mangrove di Tanjung Bara termasuk dalam area kawasan konsesi perusahaan tambang batubara. Letaknya berada di bagian pesisir timur Kecamatan Sangatta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu.

Lebih terperinci

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY Media Umum: Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Mr. Devindra Ratzarwin Corporate Secretary Tel: (6221) 521 1265 Fax: (6221) 5794 4685 Email: corsec@ptadaro.com Media Keuangan:

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE NOVEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE JANUARY 2014 PT ADARO ENERGY Tbk

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE JANUARY 2014 PT ADARO ENERGY Tbk LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE JANUARY 2014 PT ADARO ENERGY Tbk Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara

Lebih terperinci

Private & Confidential PT Logindo Samudramakmur Tbk.

Private & Confidential PT Logindo Samudramakmur Tbk. Presentasi ini disusun oleh PT Logindo Samudramakmur Tbk ( Perseroan ) dan hanya dipergunakan sebagai informasi kepada publik. Tidak satupun dari informasi yang disampaikan dalam presentasi ini boleh disebarluaskan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PERIODE DESEMBER TAHUN 2013 PT ADARO ENERGY, tbk Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi Desember 2013 1 PT ADAROENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JULI 2014

LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JULI 2014 LAPORAN BULANAN KEGIATAN EKSPLORASI PT ADARO ENERGY Tbk JULI 2014 Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT ADARO ENERGY, Tbk KATA PENGANTAR PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah Secara geografis, pulau Sebuku terletak pada koordinat 116,3384 o 116,3640 o BT dan 03,5209 o 03,5771 o LS (Bakosurtanal). Panjang pulau sekitar 35

Lebih terperinci

PT Baramulti Suksessarana Tbk

PT Baramulti Suksessarana Tbk PT Baramulti Suksessarana Tbk PAPARAN PUBLIK Jakarta, 15 Maret 2016 Disclaimer: Materi presentasi ini disiapkan oleh PT. Baramulti Suksessarana Tbk ( Perseroan ) dan belum diverifikasi secara independen.

Lebih terperinci

KEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI

KEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Desember 2012 Freeport-McMoRan Copper & Gold PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Anti-Korupsi ( Kebijakan ) ini adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan

Lebih terperinci

PERMODELAN DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA PADA PIT 2 BLOK 31 PT. PQRS SUMBER SUPLAI BATUBARA PLTU ASAM-ASAM KALIMANTAN SELATAN

PERMODELAN DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA PADA PIT 2 BLOK 31 PT. PQRS SUMBER SUPLAI BATUBARA PLTU ASAM-ASAM KALIMANTAN SELATAN PERMODELAN DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA PADA PIT 2 BLOK 31 PT. PQRS SUMBER SUPLAI BATUBARA PLTU ASAM-ASAM KALIMANTAN SELATAN RISWAN 1, UYU SAISMANA 2 1,2 Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perhitungan cadangan merupakan sebuah langkah kuantifikasi terhadap suatu sumberdaya alam. Perhitungan dilakukan dengan berbagai prosedur/metode yang didasarkan pada

Lebih terperinci

Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan

Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan UNTUK DITERBITKAN SEGERA: 27 AGUSTUS 2010 Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan Shell bekerjasama dengan Indonesia Bulk Terminal (IBT), meresmikan Terminal Bahan

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan Pengeboran Eksplorasi dan Geotech periode April 2018

Laporan Kegiatan Pengeboran Eksplorasi dan Geotech periode April 2018 Laporan Kegiatan Pengeboran Eksplorasi dan Geotech periode April 2018 PT Adaro Indonesia Laporan Bulanan Aktivitas Pengeboran 0 BAB I LATAR BELAKANG PT Adaro Indonesia adalah salah satu kontraktor pemerintah

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk.

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk. PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk. 28 April 2016 SYARAT DAN KONDISI Materi presentasi ini disiapkan oleh PT Indika Energy Tbk, ( Perseroan ) untuk mendukung Paparan Publik, Setiap orang yang menerima

Lebih terperinci

KONSEP PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAPORAN BAHAN GALIAN LAIN DAN MINERAL IKUTAN. Oleh : Tim Penyusun

KONSEP PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAPORAN BAHAN GALIAN LAIN DAN MINERAL IKUTAN. Oleh : Tim Penyusun KONSEP PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAPORAN BAHAN GALIAN LAIN DAN MINERAL IKUTAN Oleh : Tim Penyusun 1. PENDAHULUAN Kegiatan usaha pertambangan harus dilakukan secara optimal, diantaranya termasuk melakukan

Lebih terperinci

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2014 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2014

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2014 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2014 Kami gembira dengan mulainya operasi komersial Balangan Coal. Kedekatan geografis dengan infrastruktur Perseroan yang ada, kualitas batubara yang baik dan belanja modal yang rendah telah memungkinkan kami

Lebih terperinci

Catatan informasi klien

Catatan informasi klien Catatan informasi klien Ikhtisar Untuk semua asesmen yang dilakukan oleh LRQA, tujuan audit ini adalah: penentuan ketaatan sistem manajemen klien, atau bagian darinya, dengan kriteria audit; penentuan

Lebih terperinci