PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

Transkripsi

1 PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, 18 Desember

2 Agenda Paparan Publik Profil Perseroan 2 Ringkasan Kinerja 3 Inisiatif dan Pencapaian Operasional 4 Tanggung Jawab Sosial 2

3 1 Profil Perseroan 3

4 Tentang Perseroan PT Toba Bara Sejahtra Tbk ( Perseroan ) memproduksi thermal coal. Perseroan memiliki 3 (tiga) anak perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara, yaitu: Adimitra Baratama Nusantara (ABN), Indomining (IM) and Trisensa Mineral Utama (TMU), yang letaknya saling bersebelahan di wilayah Kalimantan Timur, Indonesia Cadangan dan sumberdaya thermal coal yang substansial dan beragam o Berdasarkan laporan JORC terakhir, total cadangan batubara mencapai 147 juta ton dan total sumberdaya batubara mencapai 236 juta ton o Batubara yang diproduksi Perseroan memiliki kalori antara Kcal / kg GAR Penjualan (1) % TMU 6% IM 22% ABN 74% EBITDA (1) % TMU 6% IM 17% ABN 77% Pertumbuhan yang kuat o Perseroan memproduksi batubara sebesar 5,6 juta ton di tahun 2012 dan tumbuh menjadi 5,8-6,4 juta ton di tahun 2013 o Lokasi konsesi yang bersebelahan memberikan keuntungan bagi pengelolaan biaya yang efisien, termasuk pengadaan sarana logistik dan operasional yang terpusat Cadangan % TMU 5% IM 15% ABN 80% Sumberdaya % IM 16% TMU 18% ABN 66% Total: US$ 443 Juta Total: US$ 45 Juta Total: 147 Juta Ton Total: 236 Juta Ton 4 Catatan: (1) Perhitungan dalam 12 bulan terakhir sampai dengan September 2013

5 Struktur Kepemilikan PT Toba Sejahtra ( TS ) Davit Togar Pandjaitan (1) PT Bara Makmur Abadi PT Sinergi Sukses Utama Roby Budi Prakoso Masyarakat 71,8% 0,8% 6,2% 5,1% 3,6% 12,5% ABN (Minoritas) 49,0% 99,99% (2) PT Toba Bumi Energi ( TBE ) 51,00% 99,99% (2) 99,99% (2) 90,00% Izin Izin Usaha Pertambangan ( IUPOP ) jatuh tempo pada Desember 2029 IUPOP jatuh tempo pada Maret 2023 IUPOP jatuh tempo pada Desember 2023 Izin perkebunan jatuh tempo pada tahun 2036 Luas 2,990 ha 683 ha 3,414 ha 8,633 ha (luas lahan yang berhak ditanami) Cadangan Cadangan: 117 Juta Ton - JORC Sumberdaya: 156 Juta Ton - JORC Cadangan: 22 Juta Ton - JORC Sumberdaya: 37 Juta Ton- JORC Cadangan: 8 Juta Ton - JORC Sumberdaya: 43 Juta Ton JORC Area yang sudah ditanami: 2,896 ha 5 Catatan: 1. Anak dari pendiri TS, Luhut B. Pandjaitan 2. Pembulatan

6 Lokasi Konsesi Perseroan Kota terdekat berjarak kurang dari 50 km Samarinda Sungai Mahakam Kota besar Jetty Transhipment Point TMU - IM Hauling Road Jarak pit ke jetty terjauh 25 km & terdekat 1 5 km Muara Berau ~55 Km (total ~120 Km) TMU Kutai Energy 17km IM ABN ABN ~ 5 km IM Jetty ABN Jetty Jarak yang dekat antara jetty dan pengapalan Selat Makassar ~ 120 km Balikpapan Lokasi 3 tambang yang bersebelahan ~65 Km Muara Jawa Perseroan memaksimalkan sinergi operasi tambang untuk biaya transportasi yang lebih efisien 6

7 Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) Tercatat di BEI 6 Juli 2012 Jumlah Penawaran Saham lembar saham atau 10,47% Hasil IPO Rp Anchor Investor Kode Saham Baring Private Equity Asia (8% saat IPO) TOBA 7

8 2 Ringkasan Kinerja 8

9 Pesan Utama Sembilan Bulan Pertama 2013 Memaksimalkan produktivitas dan penjualan batubara ditengah kondisi industri yang kurang baik Pencapaian produksi di September 2013 meningkat 13,3% dari tahun 2012 (YoY), atau 75,4% dari target produksi 2013 sebesar 5,8-6,4 juta ton Program efisiensi berkelanjutan untuk meningkatkan profitabilitas dan daya saing industri Beberapa proyek telah dicapai di tahun 2013 untuk mendukung program efisiensi Perseroan, termasuk jalan hauling dan underpass Meningkatkan kemampuan finansial dan keuangan untuk pertumbuhan Perseroan Pertumbuhan keuangan yang baik dengan posisi kas mencapai US$ 45,5 juta meningkat 25% dari Desember 2012 disertai dengan tersedia nya fasilitas pinjaman dari bank internasional terkemuka Mendukung dan berperan aktif dalam Corporate Social Responsibility (CSR) Berpartisipasi aktif dalam pengembangan tanggung jawab sosial, dengan diraihnya beberapa penghargaan mining proper di

10 Pencapaian di Sembilan Bulan Pertama 2013 Operasional (dalam juta ton) 9M13 9M12 Perubahan Produksi 4,6 4,1 13% Penjualan 4,4 3,7 20% Stripping Ratio (x) 13,7 16,0-14% Harga Jual rata-rata 67,4 77,2-13% Newc. Index 85,7 100,1-14% Finansial (dalam juta US$) 9M13 9M12 Perubahan Penjualan 297,5 283,4 5% EBITDA* 40,1 22,6 78% Laba Bersih 19,7 15,9 23% Catatan: Pencapaian Perseroan dalam sembilan bulan pertama 2013 dan 2012 (*) EBITDA = Laba kotor beban penjualan dan administrasi umum + biaya depresiasi dan amortisasi 10

11 Pertumbuhan Produksi yang Berkelanjutan.. Produksi Batubara Tahunan Dalam juta ton TMU IM ABN 4,0 mt 5,2 mt 5,6 mt ~ 6,4 mt *4.5 mt Volume produksi batubara Perseroan tumbuh signifikan dari 800 ribu ton di 2008 menjadi ~5.8-6,4 juta ton di ,.0 mt K1-K K Stripping Ratio menurun dari 14.9x di 2012 menjadi 13.7x di ,8 mt Data Operasional Catatan: * Dalam sembilan bulan pertama 2013 Pencapaian produksi 10 Juta ton Pencapaian produksi 20 Juta ton M13* Volume Produksi ('juta ton) ABN IM TMU Total Overburden ('juta bcm) Stripping Ratio (x) Kenaikan produksi TMU yang signifikan dari 32 ribu ton per bulan di Januari 2013 menjadi 109 ribu ton di September

12 ..Disertai Dengan Menurunnya Cash Cost FOB Vessel Cash Cost Kuartalan Dalam US$/ton ,7x 16,6x 14,2x 12,0x 15.1x 13.6x 12.7x 18x 15x 12x K K K K K K K FOB Vessel cash cost Adj. FOB Vessel cash cost SR 9x 6x 3x 0x Penurunan FOB vessel cash cost yang signifikan dari US$ 65,1/ton di sembilan bulan pertama 2012 (9M12) menjadi US$ 54,4/ton di sembilan bulan pertama 2013 (9M13) atau turun sebesar 16,4%, dimana komponen utama dari FOB vessel cash cost adalah biaya penambangan (mining cost) yang terdiri dari pengupasan tanah (overburden removal) dan jarak pembuangan OB Catatan (1) FOB vessel cash costs terdiri dari Biaya penambangan, Biaya penjualan dan pemasaran dan pembayaran Royalti; tidak termasuk depresiasi dan amortisasi eksplorasi dan pengembangan (2) Adj. FOB vessel cash costs terdiri dari Biaya penambangan, Biaya penjualan dan pemasaran dan pembayaran Royalti; tidak termasuk depresiasi dan amortisasi eksplorasi dan pengembangan dan tidak memperhitungkan deferred stripping cost 12

13 Gambaran Umum Profitabilitas Perseroan Pendapatan EBITDA Laba Bersih M-12 9M-13 9M-12 9M-13 9M-12 9M-13 Harga batubara yang tercermin dari Newcastle Index menurun sebesar 14% menjadi US$ 86/ton di 9M13 dari US$ 100/ton di 9M12 Kenaikan volume penjualan mengakibatkan nilai penjualan Perseroan meningkat 5,0% dari US$ 283,4 juta di 9M12 menjadi US$ 297,5 juta di 9M13 EBITDA mengalami peningkatan signifikan sebesar 77,8% dari US$ 22,6 juta di 9M12 menjadi US$ 40,1 juta di 9M13, yang terutama berasal dari keberhasilan Perseroan menurunkan biaya penambangan dan meningkatkan volume penjualan. Hal ini berdampak secara positif dimana marjin EBITDA meningkat dari 8,0% di 9M12 menjadi 13,5% di 9M13 Perseroan membukukan total laba bersih komprehensif sebesar US$ 19,7 juta, naik sebesar 23,3% dari US$ 16,0 juta di 9M12. Pencapaian ini termasuk dampak kerugian kurs sebesar US$ 4,6 juta di periode sembilan bulan pertama 2013 yang sebagian besar berasal dari rugi yang belum terealisasi atas kas dan setara kas yang merupakan dana hasil penawaran saham perdana (IPO) yang belum digunakan serta piutang lain-lain 13

14 Neraca Konsolidasi Neraca Konsolidasi Dalam ribuan US$ Posisi Hutang Bersih Dalam juta US$ Dec-12 Sep-13 % Perubahan Kas dan Setara Kas Hutang Pinjaman Kas dan setara kas 36,307 45,470 25% Aset tetap - bersih 34,053 42,391 24% Lain-lain 191, ,976 6% Total Aset 261, ,837 11% Hutang usaha 58,362 66,836 15% Kewajiban Pinjaman 49,035 58,915 20% Uang Muka Pelanggan 11,625 10,821-7% Lain-lain 31,560 31,134-1% Total Liabilitas 150, ,706 11% Total Ekuitas 110, ,131 10% Net Debt to Equity Aset Perseroan tercatat sebesar US$ 289,8 juta di 9M13, meningkat sebesar 10,8% dari US$ 261,5 juta di akhir tahun Kas dan setara kas meningkat dari US$ 36,3 juta di Desember 2012 ke US$ 45,5 juta di 9M13 16 K K K K K K K % 34% 6% 11% Net Cash 3% 11% Total Liabilitas meningkat sebesar 11,4% menjadi US$ 167,7 juta di 9M13 dari US$ 150,6 juta per 31 Desember Dalam bentuk pinjaman berbunga, terjadi peningkatan sebesar 20,2% menjadi US$ 58,9 juta di 9M13 dari US$ 49,0 juta di akhir tahun 2012 Total Ekuitas di 9M13 meningkat sebesar 10,1% menjadi US$ 122,1 juta dari US$ 110,9 juta di akhir tahun 2012 yang terutama disebabkan karena penambahan laba periode berjalan 9M13 14

15 Tinjauan Penjualan Batubara Cina 41% Korea Selatan 11% Jepang * Penjualan (juta ton) ABN IM TMU Total * Dalam sembilan bulan pertama 2013, dan termasuk pejualan antara anak perusahaan sebesar 200 ribu ton Penjualan berdasarkan Jenis Produk - 9M 2013 Taiwan 24% Hong Kong Lain -lain 18% GAR 52 ABN 18% Vietnam Thailand GAR 47 TMU 10% India 14% Malaysia GAR 58LS IM 8% GAR 56HS ABN 22% Total Penjualan: 4.4 MT GAR 56RS ABN 24% (1) Penjualan ke negara tujuan ekspor seperti Vietnam, Thailand, Hong Kong dan Jepang masing-masing dibawah 3% Sampai dengan akhir September 2013, Perseroan telah menjual batubaranya ke beberapa negara terkemuka di Asia diantaranya: Cina, Taiwan, India, dan Vietnam. Penjualan Perseroan telah mencapai 72,1% dari target produksi di tahun 2013 dengan menggunakan fixed price (harga tetap) 15

16 Harga Rata-Rata Penjualan Batubara (US$) Penurunan harga rata-rata Newcastle index dari US$ 121,2/ton di 2011 menjadi US$85,7/ton di 2013, menurun sebesar 29% Sedangkan harga rata-rata penjualan menurun 26% dari US$91,3/ton di 2011 menjadi US$ 67,4/ton di 2013 Sumber: Global Coal Catatan: Harga Jual rata-rata Perseroan untuk sembilan bulan pertama Perseroan 16

17 Strategi Pemasaran Meningkatkan kredibilitas pelanggan utama untuk tercapainya kestabilan bisnis Pelanggan Utama Strategi Pemasaran yang terarah dan terintegrasi untuk memaksimalkan nilai tambah Perseroan Strategi Bisnis Memberdayakan central marketing bagi ketiga anak perusahaan untuk membangun customer base secara internal serta meminimalisir marketing cost ke pihak ketiga Meningkatkan kualitas buyer melalui perbaikan kualitas kontrak dan terms of payment yang ditopang oleh prepayment DRAGON ENERGY GROUP Memaksimalkan penentuan pricing melalui strategi kontrak penjualan jangka panjang, menengah dan spot yang ideal Berpartisipasi aktif di seminar dan konferensi terkemuka dan trade shows untuk meningkatkan brand Perseroan 17

18 3 Inisiatif dan Pencapaian Operasional 18

19 Strategi Bisnis Kunci Strategi Utama Integrasi secara operasional dari ketiga tambang Peningkatan level produksi yang berkelanjutan Perseroan dihadapkan pada kondisi Industri yang kurang baik akibat menurunnya harga batubara global Penguatan dan pengembangan hubungan dengan customer base yang ada maupun yang baru Perhatian berkelanjutan terhadap kesehatan & keselamatan, lingkungan dan CSR Peningkatan cadangan dan sumberdaya Strategi Inisiatif : Efisiensi Biaya melalui SR yang rendah dan memperpendek jarak buang Membangun hauling road dari TMU ke IM Memaksimalkan penggunaan infrastruktur bersama: CPP dan Jetty Mengatur biaya bahan bakar Memaksimalkan penjualan melalui strategi pemasaran yang terarah Meningkatkan Profitabilitas dan Cadangan untuk Kesinambungan Produksi 19

20 Tersedianya Infrastruktur Untuk Meningkatkan Produktivitas.. INDOMINING ABN Jarak hauling yang pendek < 5km CPP ramp up dengan kapasitas 6 juta ton/tahun Conveyor untuk TMU & lainnya TMU TMU IM ABN Jarak hauling yang pendek < 4km TMU CPP kapasitas 10 juta Ton/thn Jalur hauling menuju IM Konsesi TOBA Waktu loading 1,800 Ton/Jam Underpass Area eksplorasi yang luas 20

21 Pencapaian Infrastruktur Selama 2013 TOBA Melanjutkan Strategi untuk Mengurangi Biaya Melalui Investasi Infrastruktur Proyek Latar Belakang Manfaat Masa Depan Jalur Hauling TMU ke IM Meningkatkan arus logistik TMU Efisiensi biaya dan mengakomodir peningkatan produksi TMU Target Awal K % Penyelesaian Aktual 100% K Underpass di ABN Mendukung sarana Infrastruktur ABN Mengurangi jarak tempuh pembuangan OB K % K Workshop di ABN Perlunya fasilitas perbaikan dan pemeliharaan alat operasional tambang Menjamin kelancaran kegiatan operasional sehubungan dengan alat berat dan alat pendukung K % K CPP Indomining Untuk meningkatkan kapasitas produksi batubara IM dari 3 juta ton per tahun menjadi 6 juta ton per tahun Memproses batubara TMU, menurunkan biaya dan menambah kapasitas stockpile sampai dengan 16 juta ton per tahun dari 13 juta ton saat ini K % dalam proses finalisasi 21

22 Investasi di 2013 Workshop 8% Lain-lain 22% Eksplorasi 2% CPP 15% Underpass 5% Pembebasan lahan 36% Jalan hauling 12% Realisasi Belanja Modal YTD 9M13 (dalam US$ 000) Di 2013, Perseroan menargetkan belanja modal sebesar US$ 27,1 juta Hingga akhir September 2013, Perseroan telah mengeluarkan belanja modal sebesar US$ 15,7 juta. Diantaranya dipergunakan untuk: Pembebasan lahan, Pembangunan coal processing plant (CPP) yang baru di IM, Penyelesaian coal hauling road dari TMU menuju IM melalui ABN, dan Pembangunan underpass kedua di ABN 22 Aktual K1 K3 2013

23 Rencana Investasi di 2014 Rencana Investasi yang berfokus pada pertumbuhan dan produksi yang berkelanjutan Belanja Modal 2014 Pembebasan lahan 51% Lain - lain 7% Total: US$ 8,0 15,5 juta Conveyor 15% Gedung dan bangunan 8% Mesin dan Alat berat 12% Eksplorasi 7% Pada 2014, Perseroan telah mencanangkan belanja modal sebesar US$ 8 juta, dan dapat mencapai US$15,5 juta apabila terjadi percepatan atas pembebasan lahan Investasi Perseroan akan diprioritaskan pada TMU dengan alokasi ekplorasi dan pembebasan lahan sebesar 55% dari total belanja modal perseroan di 2014 Fasilitas pelabuhan 9% Lain-lain 13% Eksplorasi 8% Lain-lain 5% Eksplorasi 7% Gedung dan bangunan 6% Lain - lain 0% Eksplorasi 7% Mesin dan Alat berat 23% Conveyor 48% Gedung dan bangunan 41% Mesin dan Alat berat 46% Pembebasan lahan 87% 23

24 4 Tanggung Jawab Sosial 24

25 Komitmen Sosial Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan dan menerapkan program-program CSR, antara lain: Meningkatkan kualitas pendidikan untuk komunitas lokal termasuk perbaikan sekolah, pelatihan guru-guru, membantu dan mendukung pendidikan pasca sarjana, beasiswa untuk siswa sekolah dan turut serta menciptakan kegiatan baca tulis untuk masyarakat, Menyediakan fasilitas kesehatan, Membantu kelompok petani untuk menanam berbagai tumbuhan produktif serta membantu rehabilitasi lahan, dan Menciptakan kesempatan kerja dan membantu komunitas lokal untuk mencari pekerjaan di area sekitar Menyediakan Fasilitas Kesehatan Menciptakan Kesempatan Pendidikan Membantu Petani Untuk Berkebun 25

26 Penghargaan Penghargaan Lingkungan Hidup PROPER dengan hasil HIJAU ABN (3 tahun berturut-turut) Forbes Indonesia* menempatkan PT Toba Bara Sejahtra Tbk sebagai salah satu Indonesia s Top 50 Companies Ernst and Young Penghargaan Lingkungan Hidup 2010 Social PROPER dengan hasil BIRU Entrepreneur of Indomining the Year 2011 (2 tahun berturut-turut)! 2 0 Target 1 1 PROPER Mining Award ABN = Hijau IM = Hijau TMU = Biru *Catatan: Ranking didasarkan pada ROA rata-rata 5 tahun, Pertumbuhan Pendapatan rata-rata 3 tahun, Pertumbuhan EPS rata-rata 3 tahun dan Tata Kelola Perseroan 26

27 TERIMA KASIH 27

28 Appendix - FOB Vessel Cash Cost dalam Kuartalan K K K K K K SR 17,1x 14,7x 12,6x 16,6x 14,2x 12,7x ABN FOB vessel cash cost (a) US$68/ton US$61/ton US$56/ton US$56/ton US$57/ton US$57/ton Adj. FOB vessel cash cost (b) US$73/ton US$64/ton US$51/ton US$62/ton US$56/ton US$51/ton SR 14,5x 13,1x 10,5x 11,3x 12,9x 14,7x IM FOB vessel cash cost (a) US$64/ton US$49/ton US$61/ton US$57/ton US$53/ton US$50/ton Adj. FOB vessel cash cost (b) US$71/ton US$57/ton US$57/ton US$55/ton US$57/ton US$60/ton SR 14,4x 10,9x 10,8x 11,2x 12,7x 10,4x TMU FOB vessel cash cost (a) US$69/ton US$64/ton US$66/ton US$44/ton US$42/ton US$38/ton Catatan Adj. FOB vessel cash cost (b) US$56/ton US$41/ton US$64/ton US$49/ton US$52/ton (1) FOB vessel cash costs terdiri dari Biaya penambangan, Biaya penjualan dan pemasaran dan pembayaran Royalti; tidak termasuk depresiasi dan amortisasi eksplorasi dan pengembangan (2) Adj. FOB vessel cash costs terdiri dari Biaya penambangan, Biaya penjualan dan pemasaran dan pembayaran Royalti; tidak termasuk depresiasi dan amortisasi eksplorasi dan pengembangan dan tidak memperhitungkan deferred stripping cost US$42/ton 28

29 PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, 18 Desember