APLIKASI LOGIKA FUZZY PAD A OPTIMASI DAYA LISRIK SEBAGAI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI LOGIKA FUZZY PAD A OPTIMASI DAYA LISRIK SEBAGAI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN"

Transkripsi

1 SEMINAR NASIONAL II APLIKASI LOGIKA FUZZY PAD A OPTIMASI DAYA LISRIK SEBAGAI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SUPRIYONO *Seklah Tinggi Teknlgi Nuklir - BATAN Jl. Babarsari Ktak Ps 6101 YKBB Ygyakarta Telepn ,489716, Faksimili masprie_sttn@yah.cm Abstrak APLIKASI LOGIKA FUZZY PADA OPTIMASI DAYA LlSRIK SEBAGAI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Aplikasi lgika fuzzy pada ptimasi daya listrik sebagai sistem pengambilan keputusan. Telah dibangun suatu sistem pengambilan keputusan yang ptimal dalam menentukan daya listrik pada suatu ruang, baik untuk ruang terbuka maupun ruang tertutup. Metde yang digunakan dalam ptimasi ini adalah lgika fuzzy. Dalam penelitian ini sebagai variabel bebasnya adalah intensitas cahaya dan suhu yang ada dalam ruang, sedangkan sebagai variabel tak bebasnya atau nilai yang dicari adalah daya listrik yang seharusnya dipasang pada ruang tersebut. Variabel bebas intensitas cahaya diasumsikan dengan fungsi keanggtaan Gelap, Senja dan Siang sedangkan variabel bebas suhunya diasumsikan dengan fungsi keanggtaan Dingin, Nrmal dan Panas. Untuk variabel tak bebas daya listrik diasumsikan fungsi keanggtaan adalah Padam, Redup dan Terang. Aturan fuzzy yang digunakan dimisalkan ada 9 aturan. Untuk menyelesaikan persalan tersebut, digunakan perangkat lunak MATLAB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menentukan daya listrik pada suatu ruang dapat menggunakan sistem pengambilan keputusan dengan lgika fuzzy. Dalam penelitian ini, belum ditinjau tentang selera, estetika dan luas ruangan. Kata-kata kunci: Lgika Fuzzy, ptimasi, intensitas cahaya, suhu, daya listrik Abstract THE APPLICATION OF FUZZY LOGICS ON THE ELECTRICAL POWER OPTIMATION AS THE DECISION SUPPORT SYSTEM. The ptimum decisin supprt system n the determinatin f electrical pwer in the space, bth in the pened space and clsed spaced was develped. Fuzzy lgics was adpted in the ptimatin. In this research the light intensity and rm temperature made up the independent variables and the suppsed installed electrical pwer in the space was the dependent variable. Light intencity was assumed by the functin f dark, twilight and day member and the temperature was assumed with the functin f Cld, nrmal and ht members. The electrical pwer was assumed as ff, glmy and bright. There are nine Fuzzy rules. T address the issues, MATLAB was used. The result indicated that in determining the electrical pwer in a rm r space., the decisin supprt system using fuzzy lgic culd be adpted. The taste, esthetics, and rm's width had nt been reviewed in this research. Keywrds: Fuzzy lgic, ptimatin, light intensity, temperature, cahaya, suhu, daya listrik PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan di rumah maupun di kantr atau pabrik pada kehidupan yang mdem ini pasti menggunakan listrik. Untuk negara-negara maju dengan sumber energi listrik yang besar mungkin penggunaan daya listrik pada suatu tempat tidak perlu dibatasi, tetapi di Indnesia dengan sumber energi listrik yang terbatas perlu dilakukan efisiensi penggunaan daya listriknya [Perdanahari, 2006]. Salah satu cara mencari efisiensi daya listrik adalah menghitung kebutuhan daya minimal yang diperlukan pada suatu mang Supriyn 285 Seklah Tinggi Teknlgi Nuklir- BATAN

2 SEMINAR NASIONAL II 286 Untuk melakukan perhitungan kebutuhan daya listrik yang efeletif, efisien dan fleksibel, perlu dibangun suatu sistem pengambilan keputusan berupa perangkat lunak yang mudah diperasikan leh kmputer. Dalam membangun sistem pengambilan keputusan ini, metde atau teknik perhitungannya digunakan lgika fuzzy. Makalah ini merupakan hasil penelitian awal, sehingga asumsi yang diambil pun masih sederhana, yaitu bahwa besar daya listrik dipengaruhi leh intensitas cahaya dan suhu ruangan (Sedj, 1985 dan Nurmiant, 1996]. Dalam penelitian ini, faktr-faktr selera, luas ruangan, seni dan kelembaban udara belum diperhitungkan. Sehingga untuk penelitian lanjutannya akan memperhitungkan faktr-faktr tersebut. Dalam aplikasi lgika fuzzy IllI, penalaran yang digunakan adalah penalaran fuzzy metde Mamdani (Kusuma Dewi, 2002]. Untuk variabel bebas intensitas cahaya diasumsikan dengan fungsi keanggtaan Gelap, Senja dan Siang sedangkan variabel bebas suhunya diasumsikan dengan fungsi keanggtaan Dingin, Nrmal dan Panas. Untuk variabel tak bebas daya listrik diasumsikan fungsi keanggtaannya adalah Padam, Redup dan Terang dengan tipenya trimf (segitiga) atau trapmf (trapesium). Aturan fuzzy yang digunakan sementara ini diasumsikan ada 9 (sembilan) aturan. Untuk membangun sistem ini digunakan perangkat lunak Matlab versi 6.5 dengan menggunakan tlbx fuzzy. Dengan dapat dibuatnya sistem pengambilan keputusan ini, maka untuk mendapatkan daya listrik yang ptimal, pengguna tinggal memasukkan intensitas cahaya yang masuk ke dalam ruangan clan suhu ruangan atau jika dibuat tmatisasi, sistem ini dapat dihubungkan dengan sensr intensitas cahaya clan sensr suhu ruangan. Dengan memasukkan kedua variabel tersebut, baik secara manual maupun secara tmatis maka akan muncul daya listrik yang dibutuhkan secara ptimal. Penelitian ini akan dikembangkan dengan memperhitungkan faktr-faktr yang lain, misalkan luas ruangan, kelembaban udara clan jumlah rang dalam ruangan tersebut. DASAR TEORI Pada saat ini, lgika fuzzy sudah banyak diterapkan di berbagai bidang, baik di dunia industri maupun penelitian. Bahkan pada clasawarsa terakhir ini aplikasi lgika fuzzy ini semakin menjamur seiring dengan perkembangna teknlgi kmputasi yang luar biasa pesatnya. Dengan pesatnya perkembangan lgika fuzzy ini dicba untuk diaplikasikan dalam bidang penelitian listrik. Menurut Maxwell bahwa cahaya termasuk salah satu spektrum dari gelmbang elektrmagnetik. Cahaya mempunyai intensitas yang dapat dihitung dengan satuan Ix (Illuminance) (Nurmiant, 1996]. Intensitas cahaya dengan Ix dalam lgika fuzzy diasumsikan sebagai variabel bebas dengan dimisalkan fungsi keanggtannya sebagai berikut: : qjlntgelap[x] = If'IntSenja [X] = 2((4~0 - x)/400 { 1-2(x/400 rr 2(x/800 )2 1-2((800 - x)/800 y 1-2((x - 800)/800 Y 2(( x )/800 y x ~ ~ x ~ 400 x ~ 400 x(200danx) ~ x ~ $x$ ~x~ ~ x~ 1400 (1.a) (1.b) Seklah Tinggi Teknlgi Nuklir- BATAN 286 Supriyn

3 SEMINAR NASIONAL II ({J'Siang [X] = 2 ((x )/800 Y 1-2(( X )/800 ) ~ X 800 ~ X ~ ~ X ~ 1400 X ~ 1400 (1.c) Untuk merepresentasikan fungsi keanggtaan variabel bebas suhu dengan satuan derajat dimisalkan : 9's,,_~"[y]~ {(3~ ~ y)/12 ~s""'~,,(y]~ { (y-18)/12 (42 - y)/120 y::;; 18 18::;;y::;;30 y ~ 30 y ::;;18atau y::;;42 18 ::;;y::;;30 30::;; y::;; 42 y ~18 atau y~42 (2.a) (2.b) q,,,,",.= [y]~ { (42 (y -18~12- y)/120 18~y~30 30 ~y~42 (2.c) adapun representasi fungsi keanggtaan variabel bebas daya listrik dirnisalkan : qjdayapadam[z]= (50-z)/(40) 10 ::;;z~50 {I z~50 Z <10 z ::;;25atau z~95 (z - 25)/35 25::;;z::;;600 <"",.R,,,", [z] ~ { (95-z)/35 60::;;z::;;95 (3.a) (3.b) q, ".,,~, [z] ~ {(z ~ 50)170 z~700 70~z~110 z~110 (3.c) Dalam penelitian ini, aplikasi peratr fuzzy diasumsikan ada 9 buah aturan fuzzy, yaitu : 1. Jika intensitas cahaya masuk gelap dan suhu ruangan dingin maka perlu daya listrik yang terang. 2. Jika intensitas cahaya masuk gelap dan suhu ruangan nrmal maka perlu daya listrik yang redup. 3. Jika intensitas cahaya masuk gelap dan suhu ruangan panas maka perlu daya listrik yang redup. 4. Jika intensitas cahaya masuk senja dan suhu ruangan dingin maka perlu daya listrik yang terang. 5. Jika intensitas cahaya masuk senja clan suhu ruangan nrmal maka perlu daya listrik yang redup. 6. Jika intensitas cahaya masuk senja dan suhu ruangan panas maka perlu daya listrik yang padam. 7. Jika intensitas cahaya masuk siang clan suhu ruangan dingin maka perlu daya listrik yang redup Supriyn 287 Seklah Tinggi Teknlgi Nuklir- RATA

4 SEMINAR NASIONAL II 288 YOGY AKARTA, DESEMBER Jika intensitas eahaya masuk siang dan suhu ruangan nrmal maka perlu daya listrik yang padam. 9. Jika intensitas eahaya masuk siang dan suhu ruangan panas maka perlu daya listrik yang padam. 10. Banyak perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menyelesaikan Aplikasi fuzzy tersebut di atas, salah satu perangkat lunak tersebut adalah Matlab versi 6.5. METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini langkah-iangkah penelitiannya adalah sebagai berikut : Menurunkan Persamaan Mdel Persamaan (I a), (Ib), (Ie) sebagai representasi fungsi keanggtaan variabel bebas intensitas eahaya dan Persamaan (2a), (2b), (2e) sebagai representasi fungsi keanggtaan variabel bebas suhu berfungsi sebagai input, sedangkan Persamaan (3a), (3b), (3e) sebagai representasi fungsi keanggtaan variabel tak bebas daya listrik berfungsi sebagai utput. Menentukan Analisis Kebutuhan Sistem yang baik adalah suatu sistem yang benar, efisien dan mudah pengperasiannya serta menarik. Agar tereapai tujuan membangun sistem yang baik, maka prses perlu disusun analisis kebutuhan yang meliputi : a. Kebutuhan input. Input yang diperlukan yang sesuai dengan Persamaan (la),(lb), (Ie) maupun yang sesuai dengan Persamaan (2a), (2b), (2e) yaitu mengisi ukuran range dan memilih tipe fungsi keanggtaan serta parameter yang diperlukan. Hal serupa juga dilakukan untuk variabel tak bebas daya listrik. b. Kebutuhan prses. Adapun prsedur pemrgramannya adalah : 1. Menentukan input maupun utput yang akan digunakan dalam membangun lgika fuzzy, yaitu membuat FIS Editr input frekuensi eahaya dan suhu serta utput daya listrik. 2. Menentukan Fungsi keanggtaan variabel input intensitas eahaya pada suatu ruang. 3. Menentukan Fungsi keanggtaan variabel input suhu pada suatu ruang. 4. Menentukan Fungsi keanggtaan variabel utput daya listrik pada suatu ruang. 5. Menyususn aturan fuzzy. Kelima prsedur di atas, listing prsedurnya seeara lengkap ditampilkan pada bab 3.4. c. Kebutuhan utput. Sesuai dengan prinsip membangun sistem, maka peranan utput juga penting. Dalam penelitian ini utputnya dihasilkan jika sudah dimasukkan nilai-nilai input intensitas eahaya dan suhu ruang. d. Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. Dalam membangun sistem ada 2 hal tentang perangkat keras yang perlu diperhatikan, yang pertama adalah dengan spesifikasi apa sistem itu dibangun dan dengan spesifikasi apa sistem itu dapat dijalankan. Sistem ini dibangun dengan perangkat keras kmputer pentium IV dengan RAM 128 MB. Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem adalah Matlab versi 6.5 dengan sistem perasi Windws XP. Pembuatan Perancangan Sistem Dalam penelitian ini telah dilaksanakan metde peraneangan, yaitu peraneangan fungsifungsi keanggtaan, peraneangan aturan fuzzy, peraneangan prsedur dan peraneangan tampilan (antar muka). Membangun Prgram Kmputer. Prgram kmputer yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah perangkat lunak Matlab versi 6.5 dengan alasan bahwa Matlab versi 6.5 merupakan bahasa kmputasi teknis yang sangat ppuler dan sangat mudah digunakan serta mudah pula untuk dipahami struktur bahasanya [The Matlab, 1992]. Adapun listing prgramya adalah sebagai berikut : Seklah Tinggi Teknlgi Nuklir- BATAN 288 Supriyn

5 SEMINAR NASIONAL II YOGY AKARTA, DESEMBER 2006 [System] Name='Lampu1' Type='mamdani' Versin=2.0 Num!nputs=2 NumOutputs=1 NumRules='17 AndMethd='min' Orf."letnd='max' Impt>l1eilid='min' AggMethd='max' OefuzzMethd='centrid' dilakukan secara detail disampaikan pada bab hasi1dan pembahasan berikut ini. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil prgram kmputer untuk fungsi keanggtaan fuzzynya ada1ah 2 input intensitas cahaya dan suhu serta 1 utput daya 1istrik, yang hasi1nya digambarkan pada Gambar 1. [!nput1 ] Name='lntensitas' Range=[O 1600] NumMFs=3 MF1='Gelap':'zmf,[O 400] MF2='Biasa':'pimf,[ BOO 1400] MF3='T erang':'smf,[121600] [!npuq] Nan1 '='Suhu' Range=[O 60J NumMFs=3 MFI='Oingin':'trapmf,[O ] MF2='Nnal':'trimf,[ J MF3='Panas':'trapmf,[ J [Outpul1J Nan1 '='DayaListrik' Range=[O 120] NurnMF s=3 MF'I='Padam':'trapmf,[O 0"10 50] MF2='Redup':'trimf,[ ] MF3='Terang':'trapmf,[ ] [Rules] 11,1 ('n: 1 '12,2(1):1 '13,2('1): 1 21,1 (1): 1 22,2 (1):1 23, 3 (I): 1 3'J,2('I):1 32, 3 (I) : 1 33,3 el): 1 11,3('1).:1 '12, 2 (1): 1 '1 3,2 ('I) :1 21,3('1):1 22, 2 (I) : 1 23,1 (1) : 1 31, 3 (1) : " 32,2f!): 1 Gambar 1. Fungsi Keanggtaan Input Dan Outputnya Dari Gambar 1 di atas, dipilih input intensitas cahaya untuk dibuat fungsi keanggtaan yang lebih detail, yaitu untuk fungsi keanggtaan Gelap, Senja dan Siang, yang ketiganya mempunyai range antara 0 sid 1600 Ix. Untuk fungsi keanggtaan Gelap tipe variabelnya adalah zmf dengan parametemya [0 400], sedangkan fungsi keanggtaan Senja tipe variabelnya adalah pimf dengan parametemya [ ] dan fungsi keanggtaan Siang tipe variabe1nya ada1ah smf dengan parametemya [ ]. Hasilnya ditampilkan pada Gambar 2. Pengujian Prgram, Setelah sistem selesai dibangun, maka hams diuji apakah sistem dapat beijalan dengan baik dan mudah diperasikan. Pengujian Supriyn 289 Seklah Tinggi Teknlgi Nuklir- BATA

6 SEMINAR NASIONAL II 290 Gambar 2. Fungsi Keanggtaan Variabel Input Intensitas Cahaya Masuk Dari Gambar 1 di atas pula, dipilih input suhu untuk dibuat fungsi keanggtaan yang lebih detail, yaitu untuk fungsi keanggtaan Dingin, Nrmal dan Panas, yang ketiganya mempunya range antara 0 sid 60 derajat Celsius. Untuk fungsi keanggtaan Dingin tipe variabelnya adalah trapezium dengan parameternya [ ], sedangkan fungsi keanggtaan Nrmal tipe variabelnya adalah segitiga dengan parameternya [ ] dan fungsi keanggtaan Panas tipe variabelnya adalah trapezium dengan parameternya [ ]. Hasilnya ditampilkan pada Gambar 3. dibuat fungsi keanggtaan yang lebih detail, yaitu untuk fungsi keanggtaan Padam, Redup dan Siang, yang ketiganya mempunya range antara 0 sid 125 Watt. Untuk fungsi keanggtaan Pad am tipe variabelnya adalah trapezium dengan parameternya ], sedangkan fungsi keanggtaan Redup tipe variabelnya adalah segitiga dengan parameternya [ ] dan fungsi keanggtaan Panas tipe variabelnya adalah trapezium dengan parameternya [ ]. Hasilnya ditampilkan pada Gambar 4. FISVariables FJSVaiiabl9$ 1ZXiDIIYlllkirik.Si.diI Gambar 4. Fungsi Keanggtaan Variabel Output Daya Listrik Dengan menyusun aturan fuzzy seperti Gambar 3. Fungsi Keanggtaan Variabel Input Suhu pada dasar teri di atas, dalam tlbx Matlab, hasilnya adalah : Demikian pula untuk utput daya listrik, dari Gambar 1 di atas, dipilih utput daya listrik Gambar 5. Aturan Fuzzy Seklah Tinggi Teknlgi Nuklir- BATAN 290 Supriyn

7 SEMINAR NASIONAL II YOGYAKART A, DESEMBER 2006 Hasil ptimasi dengan memisalkan intensitas cahaya 741 Ix dan suhu ruangan dimisalkan 33,5 derajat Celsius, maka daya listrik yang diperlukan dengan sistem pengambilan keputusan ini adalah 50 Watt. Hasil prgram ditampilkan pada Gambar 6. Fie Edit 1{ier,I.,< Optbm: hlensilfl$"741 2 I'" I , 1 /i'" SUhu. 33.5, 1"- I " 1 " /1" ".., I /. "-. 1, ' :3 E5 I I '" istrk'l' 50 ZJ '2':.S::J :z:s=j ZJ ~ 1 I /"" I ) ) maka daya listrik yang diperlukan dengan sistem pengambilan keputusan ini adalah 18,9 Watt. Hasil prgram ditampilkan pada Gambar 8. lntensites '.46e"003 r $urn ~.1 '" ()(IyaU$1rik '6.9 1 /1 I /~ I 1 /"'-. 1 ~ 1 /' ". [S [2""'. a;,;: I Gambar 6. Hasil Optimasi Dengan Intensitas Cahaya 741 Lx dan Suhu Ruangan 33,5 Derajat Celsius Jika diberikan dengan input lain, misalkan intensitas cahaya 154 Ix dan suhu ruangan dimisalkan 9,55 derajat Celsius, maka daya listrik yang diperlukan dengan sistem ini adalah 101 Watt. Hasil prgram ditampilkan pada Gambar 7. I I '1S I , I/1 / '~ 1 1 /"'-., I Cahaya /'" '"(Ix) I~ I Suhu 955 '" "- /" I1 1 I ", //,/"'-., /' 1 I "'. ", DBysij~hk"101 I 1 Gambar 8. Hasil Optimasi Dengan Intensitas Cahaya 1460 Lx Dan Suhu Ruangan 34,1 Derajat Celsius Dengan menggeser-geser garis vertikal pada variabel input frekuensi cahaya dan suhu, dapat disusun daya listrik yang dibutuhkan seperti dalam Tabell. Tabe] 1. Daya Listrik Yang Diperlukan dengan Input Frekuensi Cahaya dan Suhu N. Intensitas , ,9 74,5 68,3 Suhu (Watt) 73 Daya 20,5 25,4 10,1 27, Celsius) (derajat listrik 'I./ " <'I I / I I /1 i6(jq. Gambar 7. Hasi] Optimasi Dengan Intensitas Cahaya 154]x dan Suhu Ruangan 9,55 Derajat Celsius Cara lain menjalankan prgram dapat dilakukan dengan menggeser-geser garis vetikal pada variabel intensitas cahaya dan suhu, misalkan garis vertikal pada variabel intensitas digeser ke 1460 Ix dan garis vertikal pada variabel suhu digeser ke 34,1 derajat Celsius, Dari pengamatan pada Tabel 1 di atas nampak bahwa semakin besar suhu dengan intensitas yang knstan kebutuhan daya listrik semakin kecil, demikian pula untuk suhu yang knstan dengan intensitas cahaya semakin besar kebutuhan daya listrik semakin kecil. Penelitian ini akan dikembangkan dengan menambah jenis inputnya, misalkan dengan memperhatikan kelembaban udara, ukuran ruangan, selera, jenis isi ruangan dan menambah aturan-aturan yang lebih sempurna Supriyn 29] Seklah Tinggi Teknlgi Nuklir- BATA

8 SEMINAR NASIONAL II 292 serta mengukur ukuran masing-masing fungsi keanggtaan yang lebih akurat. Sehingga sistem pengambilan keputusan ke depan dapat lebih mendekati kndisi yang sebenarnya. KESIMPULAN 1. Telah dapat dibangun suatu sistem pengambilan keputusan dengan menggunakan lgika fuzzy untuk menentukan kebutuhan daya listrik dalam suatu mang 2. Sistem dapat membantu prses efisiensi dalam rangka hemat energi listrik. 3. Intensitas cahaya semakin besar dan suhu semakin besar kebutuhan daya listrik semakin lebih kecil. 4. Sistem dapat membantu pengajar mata kuliah listrik dan ergnrni dalam menerangkan perhitungan efisiensi daya listrik. DAFT AR PUST AKA 1. PERDANAHARI, E, 2006,."Kebijakan Pengembangan Ketenagalistrikan Nasinal", Seminar Ssialisasi peningiatan Pemahaman Masyarakat Terhadap PLTN Sebagai Pembangkit Listrik yang Aman Bagi Masyarakat, Ygyakarta. Sedj,P., "Azasazas Ilmu Fisika", Gajahmada University Press, Ygyakarta, NURMIANTO, E., 1996, Ergnmi Knsep dasar dan Aplikasinya, Penerbit Guna Widya, Surabaya. 3. KUSUMADEWI, S., 2002, Analisis Desain Sistem Fuzzy Menggunakan 001 Bx Matlab, Penerbit Graha Ilmu, Ygyakarta.. 4. KUSUMADEWI, S. dan PURNOMO, H., 2004, Aplikasi Lgika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan, Penerbit Graha Ilmu, Ygyakarta, 5. THE MATLAB CURRICULUM SERIES, 1992, The Student Editin f Matlab, Prentice Hall, Inc, New Jersey. TANYAJAWAB 1. Sukarman (STTN) Pertanvaan : Penelitian ini sangat menarik untuk system kendali, Bagaimana dengan aplikasi sensrnya? Jawab : Penelitian ini mempakan penelitian awal, sehingga belum dipikirkan tentang penggunaan sensr. 2. Jaja Sukmana (P2PN) Pertanvaan : Untuk menentukan daya listrik, apakah hanya dipengaruhi leh 2 variabel saja, yaitu intensitas cahaya dan suhu? Jawab : Karena penelitian ini mempakan penelitian awal, sehingga bam dipikirkan untuk variable inputnya intensitas cahaya dan suhu. Pengembangan lebih lanjut akan dipikirkan tentang variable input lainnya, seperti : luas mangan, warna mangan, dsb. Seklah Tinggi Teknlgi Nuklir- BATAN 292 Supriyn

MEMBANGUN PERANGKAT LUNAK PENENTUAN DAYA LISTRIK DENGAN LOGIKA FUZZY

MEMBANGUN PERANGKAT LUNAK PENENTUAN DAYA LISTRIK DENGAN LOGIKA FUZZY MEMBANGUN PERANGKAT LUNAK PENENTUAN DAYA LISTRIK DENGAN LOGIKA FUZZY Farikhah Indriani 1, Supriyono 2 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jln. Kaliurang

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN

ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN SUPRIYONO Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101/YKBB Yogyakarta. Email : masprie_sttn@yahoo.com

Lebih terperinci

MODEL SIMULASI UNTUK OPTIMASI PENENTUAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT DENGAN LOGIKA FUZZY

MODEL SIMULASI UNTUK OPTIMASI PENENTUAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT DENGAN LOGIKA FUZZY YOGYAKARTA, 5-6 AGUSTUS 008 MODEL SIMULASI UNTUK OPTIMASI PENENTUAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT DENGAN LOGIKA FUZZY SUPRIYONO, BAYU AZMI Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY DALAM TEKNIK PERAMALAN SECARA STATISTIK

LOGIKA FUZZY DALAM TEKNIK PERAMALAN SECARA STATISTIK LOGIKA FUZZY DALAM TEKNIK PERAMALAN SECARA STATISTIK Deddy Barnabas Lasfeto Abstrak : Selama ini, metode peramalan secara konvensional yang digunakan adalah analisis regresi. Oleh karena itu, dicoba untuk

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MATLAB

LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MATLAB LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MATLAB T.SUTOJO,Ssi,M.Kom 5.10 Fuzzy Logic Toolbox Matlab menyediakan fungsi-fungsi khusus untuk perhitungan logika Fuzzy dimulai dari perhitungan fungsi keanggotaan sampai dengan

Lebih terperinci

DESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME

DESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME DESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME Surya Adi Wijaya 1, Susi Juniastuti 2, Supen Mardi SN 3, Mch. Hariadi 4 Pasca Sarjana Jurusan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Lgika Fuzzy Kde : TSK-710 Teri : 2 sks Praktikum : - Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : Himpunan Fuzzy dan Lgika Fuzzy: mtivasi,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas perancangan serta penerapan pengendalian berbasis logika fuzzy pada sistem Fuzzy Logic Sebagai Kendali Pendingin Ruangan Menggunakan MATLAB. Dan simulasi

Lebih terperinci

RAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED. B. M. Wibawa, I M. Joni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani

RAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED. B. M. Wibawa, I M. Joni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani Prsiding Seminar Nasinal Sains dan Teknlgi-II 2008 Universitas Lampung, 17-18 Nvember 2008 RAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED B. M. Wibawa, I M. Jni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani Grup

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic Luh Kesuma Wardhani, Elin Haerani Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir oleh : HERI CANDRA KUSRIANTO J0D008028 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG Harison Dosen Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang Abstrak Keputusan

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Nesi Syafitri. N Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution No. 3,

Lebih terperinci

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani M-4 Dewi Mardhiyana Universitas Pekaloangan dewimardhiyana139@gmail.com

Lebih terperinci

Kompresi Pohon dengan Kode Prüfer

Kompresi Pohon dengan Kode Prüfer Kmpresi Phn dengan Kde Prüfer Ygi Salm Mangntang Pratama(13511059) 1 Prgram Studi Teknik Infrmatika Seklah Teknik Elektr dan Infrmatika Institut Teknlgi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indnesia

Lebih terperinci

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ P.A Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Kampus 3 UAD, Jl. Prof. Soepomo rochmahdyah@yahoo.com Abstrak Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI (STUDI KASUS KOTA SURABAYA)

RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI (STUDI KASUS KOTA SURABAYA) RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI (STUDI KASUS KOTA SURABAYA) Yonatan Widianto 1*, Tamaji 2 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Solusi MATLAB. Double Click salah satu kotak input sehingga muncul Membership Function Editor. Pada Membership Function Editor:

Solusi MATLAB. Double Click salah satu kotak input sehingga muncul Membership Function Editor. Pada Membership Function Editor: PRAKTIKUM 2 Studi Kasus 2: Metode Sugeno Suatu perusahaan mampu memproduksi rata-rata 50.000 unit barang per hari, dan dalam 3 bulan terakhir permintaan tertinggi sebesar 75.000 unit. Barang yang tersedia

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA AQUEOUS AMMONIA PLANT (STUDI DESKRIPTIF DI PABRIK PUPUK)

EVALUASI KINERJA AQUEOUS AMMONIA PLANT (STUDI DESKRIPTIF DI PABRIK PUPUK) EVALUASI KINERJA AQUEOUS AMMONIA PLANT (STUDI DESKRIPTIF DI PABRIK PUPUK) Nur Aida Amalia, Nurul Syefira Fatayatunnajmah, Bintang Iwhan Mehady Jurusan Teknik Kimia, Pliteknik Negeri Bandung, Bandung 40012

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang Menggunakan Algoritma Bayesian

Sistem Pendukung Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang Menggunakan Algoritma Bayesian 13 Sistem Pendukung Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang Menggunakan Algritma Bayesian Mhammad Taufan AZ, Sunary dan Wijn Abstrak Faktr yang menjadi pertimbangan dalam menentukan keputusan untuk

Lebih terperinci

OPTIMASI FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY MENGGUNAKAN METODE MAMDANI TERHADAP PREDIKSI PERILAKU PEMBELI

OPTIMASI FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY MENGGUNAKAN METODE MAMDANI TERHADAP PREDIKSI PERILAKU PEMBELI Techno.COM, Vol. 14, No. 4, November 2015: 266-271 OPTIMASI FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY MENGGUNAKAN METODE MAMDANI TERHADAP PREDIKSI PERILAKU PEMBELI Sandhopi 1, Sendi Novianto 2, Erna Zuni Astuti 3 1,2,3

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE LOGIKA FUZZY MODEL TAHANI DALAM PEMILIHAN HARDWARE KOMPUTER

PENERAPAN METODE LOGIKA FUZZY MODEL TAHANI DALAM PEMILIHAN HARDWARE KOMPUTER E-Jurnal Matematika Vol. 6 4, November 2017, pp. 248-252 ISSN: 2303-1751 PENERAPAN METODE LOGIKA FUZZY MODEL TAHANI DALAM PEMILIHAN HARDWARE KOMPUTER Moh. Heri Setiawan 1, G. K. Gandhiadi 2, Luh Putu Ida

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ASCII Art adalah salah satu bentuk penyajian gambar dengan menggunakan karakter-karakter ASCII tertentu yang disusun sehingga sedapat mungkin meghasilkan sebuah

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY UNTUK KENDALI SUHU RUANGAN PADA AIR CONDITIONER (AC) DI RUANG DOSEN STMIK INDONESIA PADANG

LOGIKA FUZZY UNTUK KENDALI SUHU RUANGAN PADA AIR CONDITIONER (AC) DI RUANG DOSEN STMIK INDONESIA PADANG FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi, Vol. 1, No. 2, 2017, 23-32 ISSN: 2580-989X LOGIKA FUZZY UNTUK KENDALI SUHU RUANGAN PADA AIR CONDITIONER (AC) DI RUANG DOSEN STMIK INDONESIA PADANG Gusrino Yanto

Lebih terperinci

SIMULASI PROSES REFRIJERASI DENGAN KOMPRESI SATU TAHAP DAN LEBIH

SIMULASI PROSES REFRIJERASI DENGAN KOMPRESI SATU TAHAP DAN LEBIH PROSIDING SEMINAR NASIONAL REKAYASA KIMIA DAN PROSES 2004 ISSN : 1411-4216 SIMULASI PROSES REFRIJERASI DENGAN KOMPRESI SATU TAHAP DAN LEBIH Jhan Utm Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknlgi Industri UNPAR

Lebih terperinci

PENENTUAN BIAYA DAYA LISTRIK MENGGUNAKAN FUZZY INFERENSI TSUKAMOTO

PENENTUAN BIAYA DAYA LISTRIK MENGGUNAKAN FUZZY INFERENSI TSUKAMOTO PENENTUAN BIAYA DAYA LISTRIK MENGGUNAKAN FUZZY INFERENSI TSUKAMOTO David Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pontianak Jln. Merdeka No. 372 Pontianak, Kalimantan Barat David_Liauw@stmikpontianak.ac.id

Lebih terperinci

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER 1. Knsep Kmputer Dari beberapa pendapat tentang definisi kmputer, maka yang disebut dengan kmputer adalah perangkat elektrnik yang dapat menerima masukan (input), dan selanjutnya

Lebih terperinci

PENGANTAR SISTEM KENDALI

PENGANTAR SISTEM KENDALI 1 I PENGANTAR SISTEM KENDALI Deskripsi : Bab ini memberikan gambaran secara umum mengenai sistem kendali, definisi-definisi, pengertian sistem kendali lingkar tertutup dan sistem kendali lingkar terbuka,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULATOR KENDALI LAMPU LALU LINTAS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN SIMULATOR KENDALI LAMPU LALU LINTAS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS MIKROKONTROLER RANCANG BANGUN SIMULATOR KENDALI LAMPU LALU LINTAS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS MIKROKONTROLER RAHMAT TAUFIK, SUPRIYONO, SUKARMAN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB

Lebih terperinci

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Fuzzy Membership Pertemuan 14 Inteligensi Buatan 100 menit

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Fuzzy Membership Pertemuan 14 Inteligensi Buatan 100 menit Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711 353414 TK PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Fuzzy Membership Pertemuan 14 Inteligensi Buatan

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051

SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051 SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051 SUKARMAN, MUHTADAN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGUBAH LATAR BELAKANG VIDEO

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGUBAH LATAR BELAKANG VIDEO PENGEMBANGAN APLIKASI PENGUBAH LATAR BELAKANG VIDEO Rudy Adipranata 1, Djni Haryadi Setiabudi 2, Henry Tedjwarsit Fakultas Teknlgi Industri, Jurusan Teknik Infrmatika, Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankert

Lebih terperinci

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno Penentuan Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno Shenna Miranda #1, Minora Longgom Nasution *2, Muhammad Subhan #3 #1 Student of Mathematics department State University

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL Disusun dan diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Operasinal (Praktikum) Yang dibimbing leh Rr Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. Disusun Oleh :

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. ditujukan untuk menangani pencarian spesifikasi komputer yang sesuai dengan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. ditujukan untuk menangani pencarian spesifikasi komputer yang sesuai dengan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III. Analisis Masalah Sistem yang dibuat pada studi kasus pemilihan spesifikasi komputer ini, ditujukan untuk menangani pencarian spesifikasi komputer yang sesuai

Lebih terperinci

VI. IMPLEMENTASI MODEL

VI. IMPLEMENTASI MODEL 45 VI. IMPLEMENTASI MODEL Pengembangan model investasi fuzzy memerlukan perangkat keras dan mendukung perangkat lunak yang digunakan sehingga sistem ini dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Perangkat

Lebih terperinci

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG Saintia Matematika Vol. 1, No. 6 (2013), pp. 543 555. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN PELAYANAN, HARGA DAN KUALITAS MAKANAN MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI (Studi Kasus pada Restoran Cepat Saji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

PENERAPAN FUZZY MAMDANI MAX-MIN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENENTUAN GAJI PEGAWAI PADA SEKOLAH TINGGI TEKNIK POLIPRFESI

PENERAPAN FUZZY MAMDANI MAX-MIN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENENTUAN GAJI PEGAWAI PADA SEKOLAH TINGGI TEKNIK POLIPRFESI EKSPLORA INFORMATIKA 6 PENERAPAN FUZZY MAMDANI MAX-MIN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENENTUAN GAJI PEGAWAI PADA SEKOLAH TINGGI TEKNIK POLIPRFESI Asprina Br Surbakti STT Poliprofesi Medan Jl. Sei

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI PULP PADA PT.TOBA PULP LESTARI, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY-MAMDANI SKRIPSI AGNES NENNY SISKA SINAGA

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI PULP PADA PT.TOBA PULP LESTARI, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY-MAMDANI SKRIPSI AGNES NENNY SISKA SINAGA PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI PULP PADA PT.TOBA PULP LESTARI, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY-MAMDANI SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains AGNES NENNY

Lebih terperinci

Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Permintaan Dan Pasokan Tidak Pasti (Studi Kasus Pada PT.XYZ)

Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Permintaan Dan Pasokan Tidak Pasti (Studi Kasus Pada PT.XYZ) JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Permintaan Dan Pasokan Tidak Pasti (Studi Kasus Pada PT.XYZ) Ayu Tri Septadianti, Drs. I Gusti Ngurah Rai Usadha,

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani Eddy Triswanto S., ST., M.Kom. Jurusan Sistem Informasi Institut Informatika Indonesia Jl. Raya Sukomanunggal Jaya 3, Surabaya

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Jurnal Gradien Vol.3 No.2 Juli 2007 : 247-251 Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Syamsul

Lebih terperinci

RESPON PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING TERHADAP KONDISI KRISIS EKONOMI

RESPON PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING TERHADAP KONDISI KRISIS EKONOMI Seminar Nasinal Peternakan clan Vetermer 1000 RESPON PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING TERHADAP KONDISI KRISIS EKONOMI Kats kunch Respn, ayam ras pedaging, pendapatan ELAN MAssutAN', A. PRIYANTO, dan U. KusNAD12

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum melakukan prses analisa, tahapan pertama ketika melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap perusahaan

Lebih terperinci

Jika kecepatan mobil adalah : 50 km/jam dan jaraknya adalah 0,75 m berapa posisi pedal yang harus di injak? Denganketentuan aturan sebagai berikut :

Jika kecepatan mobil adalah : 50 km/jam dan jaraknya adalah 0,75 m berapa posisi pedal yang harus di injak? Denganketentuan aturan sebagai berikut : SOAL : Suatu sistem pengendali kecepatan mobil dengan dengan logika fuzzy digunakan untuk mengendalikan kecepatannya, mobil ini memiliki sensor jarak, sensor kecepatan dan situasi dari sistem pengendali

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PEMINDAI UANG KERTAS DENGAN ALGORITMA VIOLA-JONES

PEMBUATAN APLIKASI PEMINDAI UANG KERTAS DENGAN ALGORITMA VIOLA-JONES Seminar Nasinal Teknlgi Infrmasi dan Multimedia 2016 PEMBUATAN APLIKASI PEMINDAI UANG KERTAS DENGAN ALGORITMA VIOLA-JONES Sidik Hadi Kurniadi1), Akhmad Adi Edvant2) 1), 2) Teknik Infrmatika STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

SISTEM PROTEKSI TERHADAP KESTABILAN FREKUENSI UNTUK PELEPASAN BEBAN BERBASIS FUZZY LOGIC CONTROL

SISTEM PROTEKSI TERHADAP KESTABILAN FREKUENSI UNTUK PELEPASAN BEBAN BERBASIS FUZZY LOGIC CONTROL SEMINAR NASIONAL ELECTRICAL, INFORMATICS, AND IT S EDUCATIONS 2009 SISTEM ROTEKSI TERHADA KESTABILAN FREKUENSI UNTUK ELEASAN BEBAN BERBASIS FUZZY LOIC CONTROL A.SOFWAN ) dan B.UTOMO 2) ) Teknik Elektr

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem tata udara merupakan sistem pengkondisian udara yang berfungsi untuk mengatur tingkat kenyamanan baik dari keadaan suhu maupun kelembaban udaranya. Sistem tata udara

Lebih terperinci

PENERAPAN INFERENSI FUZZY UNTUK KENDALI SUHU RUANGAN PADA PENDINGIN RUANGAN (AC)

PENERAPAN INFERENSI FUZZY UNTUK KENDALI SUHU RUANGAN PADA PENDINGIN RUANGAN (AC) PENERAPAN INFERENSI FUZZY UNTUK KENDALI SUHU RUANGAN PADA PENDINGIN RUANGAN (AC) Kartina Diah KW,ST1), Zulfa Noviardi2) 1,2) Jurusan Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau Pekanbaru Jl. Umban Sari No.1

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 6 BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Riset Operasi Sejak revlusi industri, dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kmpleksitas rganisasi-rganisasi perusahaan. Bagian

Lebih terperinci

Mahasiswa mampu memformulasikan permasalahan yang mengandung fakta dengan derajad ketidakpastian tertentu ke dalam pendekatan Sistem Fuzzy.

Mahasiswa mampu memformulasikan permasalahan yang mengandung fakta dengan derajad ketidakpastian tertentu ke dalam pendekatan Sistem Fuzzy. Chapter 7 Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu memformulasikan permasalahan yang mengandung fakta dengan derajad ketidakpastian tertentu ke dalam pendekatan. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan

Lebih terperinci

Aplikasi Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Prestasi Mahasiswa

Aplikasi Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Prestasi Mahasiswa SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 A -10 Aplikasi Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Prestasi Mahasiswa Rani Mita Sari, Agus Maman Abadi FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

MENENTUKAN TINGKAT PRODUKSI MAKSIMUM DENGAN TEKNIK ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY LINIER PROGRAMMING

MENENTUKAN TINGKAT PRODUKSI MAKSIMUM DENGAN TEKNIK ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY LINIER PROGRAMMING MENENTUKAN TINGKAT PRODUKSI MAKSIMUM DENGAN TEKNIK ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY LINIER PROGRAMMING Wanayumini Teknik Perangkat Lunak (Informatika) Universitas Asahan (UNA) e-mail :

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran

Lebih terperinci

Studi Kasus Fuzzy Logic 2016

Studi Kasus Fuzzy Logic 2016 1. Menentukan Himpunan Fuzzy Menggunakan Formula Di Microsoft Excell 2.1 Representasi Linier Naik Diketahui Persamaan Fungsi Keanggotaan Sebagai berikut : Berapakah µ[40], µ[45], µ[50]? Langkah-langkahnya

Lebih terperinci

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI Nofriadi * 1), Havid Syafwan 2) 1) Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Jl. Prof. M. Yamin 173 Kisaran, Sumatera

Lebih terperinci

Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak

Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak Natalia 1, Bella Halim 2, Gasim 3 1,2 STMIK GI MDP; Jl. Rajawali

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar

BAB 1 PENDAHULUAN. ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha akan selalu terjadi bahkan peningkatan persaingan ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar

Lebih terperinci

Simulasi Pengendali Kiln PT. Semen Tonasa (Tonasa IV) Menggunakan Fuzzy Logic Toolbox Program Matlab St. Nawal Jaya

Simulasi Pengendali Kiln PT. Semen Tonasa (Tonasa IV) Menggunakan Fuzzy Logic Toolbox Program Matlab St. Nawal Jaya Simulasi Pengendali Kiln PT. Semen Tonasa (Tonasa IV) Menggunakan Fuzzy Logic Toolbox Program Matlab St. Nawal Jaya Abstrac This paper is continuance of previous paper which will make kiln controller simulation

Lebih terperinci

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V8.i1 ( )

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V8.i1 ( ) APLIKASI DASHBOARD PENENTU PRIORITAS KERJA TEKNISI PT. TELKOMSEL PEKANBARU MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC Ali Hamsar*, Erlin Jurusan Teknik Informatika, STMIK Amik Riau, Pekanbaru, *ali.hamsar@stmik-amik-riau.ac.id

Lebih terperinci

Herry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT

Herry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN DAYA REAKTOR NUKLIR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DI PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (PTNBR BATAN) BANDUNG Herry gunawan wibisono 2406

Lebih terperinci

Penerapan Fuzzy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang

Penerapan Fuzzy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang Penerapan Fuy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang Thomson Mary Program Studi Pendidikan Informatika, STKIP PGRI Sumatera Barat Kampus II, Gunung Pangilun, Padang Email:

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Backtracking dalam Permainan Futoshiki Puzzle

Penerapan Algoritma Backtracking dalam Permainan Futoshiki Puzzle Penerapan Algritma Backtracking dalam Permainan Futshiki Puzzle Juli Savigny, 13513084 Prgram Studi Teknik Infrmatika Seklah Teknik Elektr dan Infrmatika Institut Teknlgi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2 Fuzzifikasi S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016 PRAKTIKUM SISTEM CERDAS - REASONING JOBSHEET 2 - FUZZIFIKASI

Lebih terperinci

Volume 9 Nomor 2 Desember 2015

Volume 9 Nomor 2 Desember 2015 Volume 9 Nomor 2 Desember 2015 Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Desember 2015 Volume 9 Nomor 2 Hal. 121 134 PENERAPAN LOGIKA FUZZY METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI ROTI BERDASARKAN DATA

Lebih terperinci

Sandi Mustika Dwiyandinda. Fakultas Teknologi Informatika, Universitas Dianuswantoro Semarang.

Sandi Mustika Dwiyandinda. Fakultas Teknologi Informatika, Universitas Dianuswantoro Semarang. SISTEM PEDUKUG KEPUTUSA KEAIKA PAGKAT PADA KEPOLISIA RESOR REMBAG DEGA MEGGUAKA METODE PROFILE MATCHIG DECISIO SUPPORT SYSTEM RAK ICREASE BASED O POLICE RESORT REMBAG WITH USIG MATCHIG PROFILE Sandi Mustika

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FUZZY MAMDANI DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KESESUAIAN BIDANG PEMINATAN MAHASISWA (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA)

IMPLEMENTASI FUZZY MAMDANI DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KESESUAIAN BIDANG PEMINATAN MAHASISWA (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA) IMPLEMENTASI FUZZY MAMDANI DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KESESUAIAN BIDANG PEMINATAN MAHASISWA (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA) Alfa Saleh Teknik Informatika, Fak. Ilmu Komputer

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) Friesta Isyateen S 1, Rangsang Purnama 2, Latifah Rifani 3 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS DECISION SUPPORT SYSTEM OF SHOES SELECTION WITH PROMETHEE METHOD OF STARS SHOES STORE Oleh: PRASETYO AJI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem photovoltaic merupakan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan energi surya dan mengkonversinya menjadi energi listrik arus searah (DC). Sumber energi terbarukan

Lebih terperinci

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI Hilda Lutfiah, Amar Sumarsa 2, dan Sri Setyaningsih 2. Program Studi Matematika Fakultas Matematika

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan spesifikasi sistem yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah untuk membuktikan apakah

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA PERENCANAAN SISTEM PENGENALAN PENYAKIT DARAH

BAB 3 ALGORITMA PERENCANAAN SISTEM PENGENALAN PENYAKIT DARAH 29 BAB 3 ALGORITMA PERENCANAAN SISTEM PENGENALAN PENYAKIT DARAH Skripsi ini membahas tentang perencanaan suatu program untuk pengenalan penyakit darah dari sampel citra darah yang digunakan. Data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan energi utama yang digunakan hampir diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi listrik juga terus meningkat. Salah

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 1 Februari 2015 32 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA) Hanis

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI Disusun oleh : Dian Puspita Hapsari, Nikmatul Karimah Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi. ITS Email

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI Much. Djunaidi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta email: joned72@yahoo.com

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN DAN PASOKAN TIDAK PASTI (Studi Kasus pada PT.XYZ) AYU TRI SEPTADIANTI

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN DAN PASOKAN TIDAK PASTI (Studi Kasus pada PT.XYZ) AYU TRI SEPTADIANTI SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN DAN PASOKAN TIDAK PASTI (Studi Kasus pada PT.XYZ) AYU TRI SEPTADIANTI 1209100023 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, dapat dirasakan bahwa teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak sekali inovasi di masa kini yang dapat kita gunakan untuk

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI

PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI JURNAL PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Disusun Oleh : INDAH

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY Hafsah, Heru Cahya Rustamaji, Yulia Inayati Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari No 2 Tambakbayan Yogyakarta

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... LEMBAR PERSEMBAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... LEMBAR PERSEMBAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... LEMBAR PERSEMBAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... BIODATA ALUMNI... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR

Lebih terperinci

Metode Fuzzy. Analisis Keputusan TIP FTP UB

Metode Fuzzy. Analisis Keputusan TIP FTP UB Metode Fuzzy Analisis Keputusan TIP FTP UB Pokok Bahasan Pendahuluan Logika Klasik dan Proposisi Himpunan Fuzzy Logika Fuzzy Operasi Fuzzy Contoh Pendahuluan Penggunaan istilah samar yang bersifat kualitatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengambil suatu keputusan. Untuk membuat suatu keputusan diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengambil suatu keputusan. Untuk membuat suatu keputusan diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu dihadapkan pada permasalahan untuk mengambil suatu keputusan. Untuk membuat suatu keputusan diperlukan suatu pertimbangan

Lebih terperinci

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER Ary Indah Ivrilianita Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem pengendali lampu menggunakan mikrokontroler ATMega

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran

Lebih terperinci

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Zulfikar Sembiring Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area zoelsembiring@gmail.com Abstrak Logika Fuzzy telah banyak

Lebih terperinci

. IMPLEMENTASI MATRIKS PADA MATEMATIKA BISNIS DAN EKONOMI

. IMPLEMENTASI MATRIKS PADA MATEMATIKA BISNIS DAN EKONOMI Techn.COM, Vl. JJ, N.2, Mei 2012: 74-81. IMPLEMENTASI MATRIKS PADA MATEMATIKA BISNIS DAN EKONOMI Yuniarsi Rahayu'), Bw Nurhadiyn') l,l)p,.gram Sludi Teknik Infrmatika, Falrultas Ilmu Kmputer Universitas

Lebih terperinci

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 202 MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN Ghofar Taufiq AMIK Bina Sarana Informatika Jakarta Jl. Kramat Raya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, penelitian mengenai sumber energi terbarukan sangat gencar dilakukan. Sumber-sumber energi terbarukan yang banyak dikembangkan antara lain sumber energi tenaga

Lebih terperinci

DESAIN KENDALI FUZZY PID (PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIVE) MESIN PENGERING TEMBAKAU OTOMATIS BERBASIS ARDUINO

DESAIN KENDALI FUZZY PID (PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIVE) MESIN PENGERING TEMBAKAU OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DESAIN KENDALI FUZZY PID (PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIVE) MESIN PENGERING TEMBAKAU OTOMATIS BERBASIS ARDUINO Miftachul Ulum 1*, Diana Rahmawati 2, Rofidi Kamil 3 1,2,3 Prodi S1 Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

Penggunaan Mamdani Fuzzy Expert System untuk Mengevaluasi Kinerja Dosen

Penggunaan Mamdani Fuzzy Expert System untuk Mengevaluasi Kinerja Dosen Penggunaan Mamdani Fuzzy Expert System untuk Mengevaluasi Kinerja Dosen Dwi Rolliawati Fakultas Ilmu Komputer, Sistem Komputer, Universitas Narotama dwi.roliawati@narotama.ac.id Abstrak Dosen sebagai pendidik

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN METODE SUGENO DAN MAMDANI DALAM SISTEM PREDIKSI CUACA (STUDI KASUS BMKG KELAS III TANJUNGPINANG)

ANALISA PERBANDINGAN METODE SUGENO DAN MAMDANI DALAM SISTEM PREDIKSI CUACA (STUDI KASUS BMKG KELAS III TANJUNGPINANG) ANALISA PERBANDINGAN METODE SUGENO DAN MAMDANI DALAM SISTEM PREDIKSI CUACA (STUDI KASUS BMKG KELAS III TANJUNGPINANG) Zulkifli Mahmud Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja

Lebih terperinci