. IMPLEMENTASI MATRIKS PADA MATEMATIKA BISNIS DAN EKONOMI
|
|
- Sucianty Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Techn.COM, Vl. JJ, N.2, Mei 2012: IMPLEMENTASI MATRIKS PADA MATEMATIKA BISNIS DAN EKONOMI Yuniarsi Rahayu'), Bw Nurhadiyn') l,l)p,.gram Sludi Teknik Infrmatika, Falrultas Ilmu Kmputer Universitas Dian Nuswantr Semarang JI. Nalrula I N.5-II Semarang Telp : (024) , Fax: (024) vuniarsir@dscti.dinus.ac.id Abstrak Penelitian ini membahas tentang analisis masukan-keluaran yang merupakan salah satu penerapan matriks dan sebagai mdel matematika untuk menganalisis struktur pereknmian yang saling berhubungan antara kegiatan eknmi. Matematika penting sekali untuk dipelajari dan dikuasai, dikarenakan suatu kasus membutuhkan pemahaman yang berbentuk matematis yaitu pemdelan matematika. Metde yang digunakan adalah Metde Invers Matriks dan Metde Eliminasi Gauss-Jrdan. Perhitungan inl menggunakan alat bantu Matlab (matrix labratry) yang memungkinkan untuk menangani kalkulasi matematis dengan cara yang mudah. Kata kunci: Matriks, Metde, Input-Output Abstract This study discusses the input-utput analysis, which is ne applicatin f the matrix and as a mathematical mdel t analyze the ecnmic structure f the mutual relatinship between ecnmic activity. Mathematics is imprtant t be learned and mastered, as the case requires an understanding f the mathematical frm f mathematical mdeling. The methd used is the inverse matrix methd and the Gauss-Jrdan eliminatin methd, This calculatin uses the tls Matlab (matrix labratry) which allws t handle the mathematical calculatins in an easy way. Keywrds: matrix, methd, input-utput. 1. PENDAHULUAN Matematika merupakan ilmu dasar yang mendasari dan melayani berbagai ilmu pengetahuan lain yang sangat diperiukan untuk keperluan perkembangan teknlgi dan ilmu pengetahuan mdem. Oleh karena itu matematika sebagai ilmu dasar. sangatlah penting digunakan untuk mengkaji semua ilmu dialam semesta ini, sehingga perkembangan teknlgi bisa dimanfaatkan leh manusia. Dalam. perkembangannya berbagai masalah timbul misalnya dalam bidang eknmi, industri, pertanian serta kesehatan dapat dipecahkan dengan pendekatan matematis. Dengan pendekatan matematis maka akim terbentuk suatu pemdelan matematika.!, 74
2 Techn.COM, Vl. 11, N.2, Mei 2012: Analisis input-utput dikembangkann leh serang eknm bemama.w~ily W. Lentif, pada tahun 1930-an di. Amerika. Tujuan dari analisis inpututput adalah untuk menentukanberapa banyak tingkat utput dari setiap industri yang harus diprduksi dalam suatu pereknmian, agar supaya dapat memenuhi ttal permintaan terhadap prduk secara pasti. Langkah awal dalam analisis input-utput adalah diperlukan 3 macam matriks utama yaitu matriks transaksi, matriks-matriks kefisien teknis, dan matriks kefisien ttal. Seiring deng!!jl pesatnya perkembangan teknlgi dan kemajuan zaman, diperlukan ketelitian yang tinggi dalam teknik kmputasinya. Teknik kmputasi merupakan cabang ilmu yang khusus mempelajari pelaksanaan kmputer menuju tujuan akhir. Banyak persalan matematika perlu dukungan kmputer. Dalam metde kmputasi dilakukan penguasaan teri dan cara empirik, leh karena itu diperlukan mdel matematika. Kalkulasi dengan menggunakan matriks dapat lebih mudah dilakukan dengan menggunakan teknlgi sebagai alat bantu. Oleh karena itu dalam menyelesaikan mdel matematika diperlukan suatu prgram bantu, dalam hal ini sebagai prgram bantu adalah Matlab. MATLAB merupakan sebuah bahasa highpefrmance untuk kmputasi teknis. Sebuah prgram untuk analisis dan kmputasi numerik dan merupakan pemrgraman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk matriks. MA TLAB singkatan dari Matrix Labratry. Matlab mengintegrasikan perhitungan, visualisasi, dan pemrgraman dalam suatu lingkungan yang mudah digunakan di mana permasalahan dan slusi dinyatakan dalan ntasi secara matematis yang dikenal umum. Matlab dapat digunakan sebagai :,.kalkulatr ilmiah yang memung1cinkap. akses. terhadap kemampuan aljabar kmputer. Sebuah kalkulatr yang dapat diprgram, dapat membtiat,.. mengeksekusi dan menyimpan urutan perintah sehingga memungkinkan kmputasi dilakukan secara tmatis. 2. PEMBAHASAN 2.1 Matriks dan Relasi Matriks adalah susunan skalar elemenelemen dalam bentuk baris dan klm. Matriks A yang berukuran dari m baris dan n klm (rnxn) adalah a2l 322 run ani &2 au.:. Misal R adalah relasi dari A = {ai,a2,... am} dan B = {bi, b 2, b,,}. R dapat disajikan dengan matriks M = [mij] M= mil ml2 mlm m21 mml m22 mm2 Dengan kata lain: Mij= 1, (ai,bj) E R [ 0, (3i,bj) ~ R al
3 Techn.COM, Vl. 11, N.2, Mei 20/2: Matriks Kefisein Teknis Dalam pembahasan tentang analisa input-utput untuk menyusunnya digunakan tabel. Pada tabel 1, ttal utput dari semua sektr ditunjukkan leh XI, X 2,...,X n Ttal permintaan akhir dari seluruh sektr ditunjukkan leh 01, 02,..., On; sedang ttal input pnmer dari setiap sektr ditunjukkan leh Vb V 2,... V n Tabel tersebut dinamakan matriks transaksi atau matriks input-utput adalah sebagai berikut: Sektr Pembelian (klm) Sektr tp t) Pennintaan Antara Pemakai u U Sektr (indut) i ~ 1,2,...,n... XII X Sektr Prduksi X21 X (baris).~ Prduksi X,I X.,... Ttal Input Primer VI V,... V, Ttal Input XI X,... X, Ttal Permintaan Akhir Ttal Output XI, D, XI X" D, X, X,n D, X, Gambar 1. Matriks Transaksi yang Disederhanakan (Jsep Bintang Kalangi, 2005) Pada gambar I, diberikan suatu mdel matematika dalam bentuk persamaan linier sebagai berikut : all al2 (3) x, ~ XII + X XI, + 0, X, ~ X'I + X X" + 0, Xn ~ X" + X., X +On (I) ani &2 linn Dari persamaan (2) dan (3) maka akan diperleh persamaan : Jika nilai setiap unsur dalam matriks transaksi dibagi dengan jumlah baris atau nilai jumlah klm yang bersesuaian maka diperleh perbandingan sebagai berikut : Xii a'j = Ai (2) Sedang matriks kefisien teknisnya ditunjukkan leh matriks A. XI=a'IXI+a"X,+... +alnxn +01 } X, ~ a21 X, + a22x, a'nxn + 0,... (4)... Xn = a,xi + a",x, axn + 0, Dari persamaan (4) maka persamaan tersebut akan diubah sebagai berikut : (I-all) XI - al2 X aln X, ~ DI -a,1 XI + (1- a22) X, a2, X, ~ D, -linl XI - a", X (1- linn) X,~ D, (5)
4 Techn.COM, Vl. 11, N.2, Mei 2012: Sistem persamaan linier (5) dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut (1- all) - an -a21 (I-an) D, (6) Dan dapat ditulis sebagai berikut : (I-A) X = 0, sehingga didapat X = (I-Arl 0 Keterangan : X = vektr utput (variabel XI, X 2,..,X n ) = vektr permintaan akhir (knstanta) I = Matriks identitas A = Matriks kefisien teknis atau matriks kefisien input (I-A) = Matriks teknlgi 2.3 Matriks Kefisien Saling Ketergantungan Merupakan matriks yang diperleh dari matriks teknlgi yang telah diinverskan atau (I-A) -I. Langkah-langkah untuk memperleh tingkat keseimbangan utput X guna memenuhi permintaan antara dan permintaan akhir dari suatu pereknmian adalah : a. Membuat matriks transaksi b. Membuat matriks kefisien teknis atau input (aij) c. Menghitung matriks teknlgi d. Mencari matriks kefisien saling ketergantungan, yaitu invers dari matriks teknlgi jika ada e. Mengalikan invers dari matriks teknlgi dengan vektr permintaan akhir 0, agar dapat memperleh nilai utput X. Cnth kasus dari analisis input-utput dimulai dari matriks transaksi yang terlihat pada tabel I sebagai berikut : Tabel 1. Matriks Transaksi Permintaan Antara ~ Pertania Industri Input Pcrtanian Industri ~ '" Jasa dan lainnya ::> l;i Input Primer g~ TtalIIlput Jasa da Lainnya Permintaan Akbir Ttal Output Pada tabel I, baris pertama pada sektr pertanian bahwa seluruh utput pertanian adalah , senilai dipergunakan untuk sektmya sendiri sebagai input, senilai digunakan sektr industri sebagai input sektr tersebut, senilai dipergunakan sektr jasa dan lainnya sebagai input sektr tersebut dan senilai sebagai permintaan akhirnya. Pembacaan pada klm pertama yaitu pada sektr pertanian, seluruh uptput sektr pertanian senilai Senilai merupakan inputan dari sektr sendiri. Senilai merupakan inputan sektr industri. Senilai
5 Techn.COM, Vl. 11, N.2, Mei 2012: merupakan inputan dari sektr jasa dan lainnya. Sedang senilai merupakan inputan primer. Pada masing-masing sektr yaitu sektr pertanian, sektr industri, sektr jasa dan lainnya mempunyai target yang terlihat pada tabel 1. Terlihat bahwa target permintaan akhir dari masingmasing sektr untuk pertanian, industri, jasa dan lainnya adalah sebagai berikut : Tabell. Tabel Matriks KellSien Teknis :~ Pertanian Inpu Perrnintaan Antara Industri Jas. dan Lainnya Pertanian ~ Industri ~ Jasa dan :; lainny.e" Input Primer Tt.1 Input Pada gam bar 2, terlihat prgram dengan menggunakan matlab untuk menghitung nilai-nilai utput X dari masing-masing sektr tersebut. clear all A~[ : : 0.2) [ 1~[1 0 0:0 1 0: C~l-A B~inv[CI 0~[63.S24: 60.68: X~B'D Gambar 2. Prgram Menear; XI> Xb X3 Terlihat gambar 2, langkah awal baris 1 cmmand clc unntuk membersihkan layar, baris 2 untuk menghapus semua variable.baris 3 matriks A yang merupakan matriks kefisien teknis atau input, selanjutnya baris 4 memberikan matriks identitas. Baris 5 yaitu 1. Untuk sektr pertanian ditargetkan peningkatan dari menjadi Untuk sektr industri ditargetkan peningkatan dari menjadi Untuk sektr pertanian ditargetkan peningkatan dari menjadi Dari tabel 1, dibentuk matriks kefisien teknis atau input pada tabel 2. menghitung matriks C yang merupakan matriks teknlgi diperleh dari mengurangkan matriks identitas dengan matriks kefisien teknis (A). Baris 6 untuk mengetahui hasil determinan dari C selanjutnya pada baris 7 akan menghitung invers dari matriks C. Baris 8 menampilkan nilai dari vektr permintaan akhir D. Untuk memperleh nilai-nilai utput X terlihat baris 9. Hasil dari prgram dari gambar 2 adalah sebagai berikut :» ]= c= E= B= D= X= Gambar 3. Hasil prgram gambar 2
6 Techn.COM, Vl. 11, N.2, Mei 2012: Metde Eliminasi Gans-Jrdan Metde yang digunakan dalam pembahasan Ill! adalah Metde Eliminasi Gauss-Jrdan. Metde Eleminasi Gauss-Jrdan merupakan variasi dari metde eliminasi Gauss yang hasilnya lebih sederhana. Caranya dengan meneruskan perasi baris dari eliminasi Gauss sehingga akan menghasilkan matriks yang Eselnbaris tereduksi. Bentuk matriks Eliminasi Gauss-Jrdan ditulis sebagai berikut: all al2 a"... aid b l b l ' a" a" a23... az n b, b,' a'i a32 a"... a3n b, b; a.1 a., a",... a". b b 0 ' Slusinya: Cnth pada kasus pada tabel I, dapat juga diselesaikan dengan menggunakan metde Eleminasi Gauss-Jrdan seperti terlihat pada gambar 4. clear all E'[ ; ; ] ]'[1 0 0;0 1 0;0 0 I] C,] -E A'[Cll,l) Cll,2) Cll,3) ;CI2,1) C12,2) CI2,3) 60.68;CI3,1) C13,2) C(3,3) ] All,:) 'All,: )/!II,I) AI2,:),AI2,: )-AI2,1) 'All,:) AI3,:) 'AI3,:) -AI3,1) 'All,:) AI2,:),AI2,:) /AI2,2) All,:) 'All,: )-All,2) 'A12,: ) A13,: )'AI3,: )-AI3,2) 'AI2,:) A13,: )'AI3,:) /AI3,3) All,:) 'All,: )-AII,3) 'AI3,:) AI2,:),AI2,:) -AI2,3) 'AI3,:) Gambar 4. Metde Elirninasi Gauss-Jrdan Terlihat gambar 4, langkah awal baris I cmmand c1c unntuk membersihkan layar, baris 2 untuk menghapus semua variable.baris 3 matriks E yang merupakan matriks kefisien teknis atau input, selanjutnya baris 4 memberikan matriks identitas. Baris 5 yaitu menghitung matriks C yang merupakan matriks teknlgi diperleh dari mengurangkan matriks identitas dengan matriks kefisien teknis (E). Baris 6 adalah menentukan matriks A yang akan dihitung dengan menggunakan metde Eliminasi Gauss Jrdan. Baris 7 merupakan prses perhitungan matriks A yang merupakan hasil dari matriks X dari masing-masing sektr yang dihitung.
7 Techn.COM, Vl. 11, N.2, Me; 2012: 74-8/ 80 Hasil prgram pada gambar 4 terlihat sebagai berikut ; E= 0.23ID = c= ID ID ID ID Dari prgram perhitungan pada gambar 2 dan gambar 4, maka akan diperleh hasil supaya dapat memenuhi tingkat permintaan sektr terbuka, yaitu sektr pertanian (XI) sebesar , sektr industri (Xl) sebesar , dan sektr jasa dan lainnya (Xl) sebesar Jadi Tabel Matriks transaksi yaitu tabel I, maka masing-masing sektr terilihat perkembangan dari ttal utputnya. 1. Sektr Pertanian dari teijadi peningkatan menjadi Sektr Industri dari teijadi peningkatan menjadi Sektr Jasa dan lainnya dari teijadi peningkatan menjadi SIMPULAN 1. Analisis input-utput mempakan analisis untuk menentukan berapa ban yak tingkat utput dari setiap industri yang hams diprduksi dalam suatu pereknmian, agar supaya dapat memenuhi ttal permintaan terhadap prduk secara pasti. 2. Relasi yang terbentuk menggunakan matriks transaksi dan matriks tcknlgi dengan perhitungan selanjutnya digunakan metde myers dan metde Eliminasi Gauss Jrdan.
8 Techn.COM, Vl. 11, N.2, Mei 2012: Dengan menggunakan MatIab sebagai alat bantu perhitungan, maka dengan hasil masing-masing sektr adalah sebagai berikut : untuk sektr pertanian , sektr industri serta sektr jasa dan lainnya sebesar Dengan demikian masih banyak cnth- cnth yang perlu dibahas lebih lanjut, sehingga masih ban yak implementasi-implementasi lainnya dalam matriks, pemahaman penggunaan MatIab sebagai alat bantu dalam matematika juga akan lebih jelas. DAFTAR PUSTAKA [I] Amrinsyah Nasutin & Hasballah Zakaria, 2001, "Metde Numerik dalam I1mu Rekayasa Sipil", ITB Bandung, [2] Ardi Pujiyanta, 2007, "Kmputasi Numerik dengan Matlab", Graha Ilmu [3] Bambang Triatmdjj,2008, "Metde Numerik", Beta Offset [4] Duance Hanselman & Bruce Littlefield, "Matlab Bahasa Kmputasi Teknis", Penerbit andi Ygyakarta [5] Dumairy, 2004, "Matematika Terapan untuk Bisnis dan Eknmi", Ygyakarta Penerbit BPFE, [6] Jsep Bintang Kalangi, 2005, "'Matematika Eknmi dan Bisnis", Penerbit Salemba Empat [7] Kasiman Peranginangin, 2006, "Pengenalan Matlab", CV. Andi Offset, Y gyakarta [8] Renaldi Munir,2006, "Metde Numerik", Infrmatika Bandung [9] Renaldi Munir,2006 "Matematika Diskrit", Infrmatika Bandung [10] Suryadi D.,H.S. Harini. M,, "Teri dan Sal Pendahuluan Aljabar Linier", Ghalia Indnesia, Jakarta
PENERAPAN METODE NUMERIK PADA RANGKAIAN LISTRIK
Techno.COM, Vol. 1, No. 4, November 211: 145-152 PENERAPAN METODE NUMERIK PADA RANGKAIAN LISTRIK Yuniarsi Rahayu Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE DEKOMPOSISI LU PADA REGRESI LINIER BERGANDA
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan (Semantik ) ISBN 979-6 - 55 - Semarang, 3 Juni IMPLEMENTASI METODE DEKOMPOSISI LU PADA REGRESI LINIER BERGANDA Yuniarsi Rahayu Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciPENERAPAN METODE NUMERIK PADA PERAMALAN UNTUK MENGHITUNG KOOEFISIEN-KOEFISIEN PADA GARIS REGRESI LINIER BERGANDA
PENERAPAN METODE NUMERIK PADA PERAMALAN UNTUK MENGHITUNG KOOEFISIEN-KOEFISIEN PADA GARIS REGRESI LINIER BERGANDA Yuniarsi Rahayu, S.Si, M.Kom Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Seklah :... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Prgram : XII / IPS Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Menggunakan knsep integral dalam pemecahan masalah sederhana. Dasar Kegiatan
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Seklah... Mata Pelajaran MATEMATIKA Kelas/Prgram XII / IPA Semester 1 STANDAR KOMPETENSI 1. Menggunakan knsep integral dalam pemecahan masalah. Dasar Dan Karakter Kegiatan Penilaian
Lebih terperinciJURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS
JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS DECISION SUPPORT SYSTEM OF SHOES SELECTION WITH PROMETHEE METHOD OF STARS SHOES STORE Oleh: PRASETYO AJI
Lebih terperinciMATERI 8 MATRIKS. Contoh vektor kolom : Pengoperasian matriks dan vektor. Penjumlahan dan pengurangan matriks
MATERI 8 MATRIKS Sub Materi : 1. Pengertian matriks dan vector 2. Kesamaan matriks dan kesamaan vector 3. Bentuk-bentuk khas matriks 4. Pengubahan matriks 5. Matriks bersekat 6. Determinan matriks 7. Adjoin
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
6 BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Riset Operasi Sejak revlusi industri, dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kmpleksitas rganisasi-rganisasi perusahaan. Bagian
Lebih terperinciKalkulasi Bantuan Korban Bencana Alam Menggunakan Sistem Pakar (Help Victims Of Natural Disasters Calculation Using Expert System)
Kalkulasi Bantuan Krban Bencana Alam Menggunakan Sistem Pakar (Help Victims Of Natural Disasters Calculatin Using Expert System) Khtimul Anwar 1), Hindayati Mustafidah 2) 12 Prgram Studi Teknik Infrmatika
Lebih terperinciPenggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika
Tugas Akhir Mata Kuliah Metode Numerik Dr. Kebamoto Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika Oleh : A. Arif Sartono 6305220017 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi
Lebih terperinciPenerapan model matematik melibatkan nilai numerik sehingga menghasilkan nilai angka yang benar
1 2 Pemdelan matematik diperlukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan rekayasa. Tahapan pemrsesan masalah rekayasa yang secara analitis sulit diselesaikan, selanjutnya dibawa ke bentuk mdel matematik
Lebih terperinciMetode Analisis Relasi Pemasukan dan Pengeluaran dalam Bisnis dan Ekonomi dengan Matriks Teknologi
Metode Analisis Relasi Pemasukan dan Pengeluaran dalam Bisnis dan Ekonomi dengan Matriks Teknologi Ginanjar Fahrul Muttaqin Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, Ganeca 10, Email gin2_fm@students.itb.ac.id
Lebih terperinciMATEMATIKA 3: 1: PENDAHULUAN. Lecturers : Ir. Bachtiar Kurniawan Course : Aeronautical Engineering
1 MATEMATIKA 3: 1: PENDAHULUAN Lecturers : Ir. Bachtiar Kurniawan Curse : Aernautical Engineering Reference(s) 2 Kreizig, Erwin, Advanced Engineering Mathematics, 9 th Editin, Jn Wiley and Sns, Inc. Purcell,
Lebih terperinciANALISIS RELASI INPUT-OUTPUT DALAM EKONOMI DENGAN MATRIKS TRANSAKSI
ANALISIS RELASI INPUT-OUTPUT DALAM EKONOMI DENGAN MATRIKS TRANSAKSI La Chidir Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo (UHO) Kampus Bumi Tridharma, Anduonohu,
Lebih terperinciPenjelasan Soal Programming
Penjelasan Sal Prgramming Struktur Sal Setiap sal terdiri atas 4 bagian, deskripsi sal, frmat input/utput, cnth input/utput dan biasanya terdapat penjelasan cnth input/utput. Deskripsi sal berisi penjelasan
Lebih terperinciKOMPUTASI PARALEL ASINKRON PADA JARINGAN SARAF TIRUAN
Seminar asinal Aplikasi Teknlgi Infrmasi 28 (SATI 28) ISS: 197-22 KOMUTASI ARALEL ASIKRO ADA JARIGA SARAF TIRUA Agus Virgn Departemen Teknik Elektr rdi Teknik Kmputer Institut Teknlgi Telkm Jl. Telekmunikasi
Lebih terperinciModifikasi Motif Kain Tradisional Menggunakan Cellular Automata
Mdifikasi Mtif Kain Tradisinal Menggunakan Cellular Autmata Purba Daru Kusuma Prgram Studi Sistem Kmputer Universitas Telkm Bandung, Indnesia purbdaru@gmail.cm Abstrak Metde cellular autmata telah diimplementasikan
Lebih terperinciRancang Bangun dan Analisis Decision Support System Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process untuk Penilaian Kinerja Karyawan
91 Rancang Bangun dan Analisis Decisin Supprt System Menggunakan Metde Analytical Hierarchy Prcess untuk Penilaian Kinerja Karyawan Ysep Agus Prant, M.Aziz Muslim dan Rini Nur Hasanah Abstrak - Decisin
Lebih terperinciRANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007)
RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Micrsft Access 2007) A. PENGERTIAN DATABASE Kata Database berasal dari bahasa inggris, dalam bahasa Indnesia database diartikan dengan Pangkalan Data
Lebih terperinciANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG Haryati Wattimena Danang Aditya Nugraha 1 Manajemen Infrmatika,Universitas Kanjuruhan Malang, haryati.watimena@gmail.cm 2 Teknik Infrmatika, Universitas Kanjuruhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI PENGUBAH LATAR BELAKANG VIDEO
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGUBAH LATAR BELAKANG VIDEO Rudy Adipranata 1, Djni Haryadi Setiabudi 2, Henry Tedjwarsit Fakultas Teknlgi Industri, Jurusan Teknik Infrmatika, Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankert
Lebih terperinciModul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:
Modul Praktikum Aljabar Linier Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih: David Abror Gabriela Minang Sari Hanan Risnawati Ichwan Almaza Nuha Hanifah Riza Anggraini Saiful Anwar Tri
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Persamaan Linier Sistem Persamaan dengan m persamaan dan n bilangan tak diketahui ditulis dengan : Dimana x 1, x 2, x n : bilangan tak diketahui a,b : konstanta Jika SPL
Lebih terperinciSyarif Abdullah (G ) Matematika Terapan FMIPA Institut Pertanian Bogor.
Syarif Abdullah (G551150381) Matematika Terapan FMIPA Institut Pertanian Bogor e-mail: syarif_abdullah@apps.ipb.ac.id 25 Maret 2016 Ringkasan Kuliah ke-6 Analisis Numerik (16 Maret 2016) Materi : System
Lebih terperinciBAB X SISTEM PERSAMAAN LINIER
BAB X SISTEM PERSAMAAN LINIER 10.1 Definisi Persamaan linier adalah persamaan aljabar yang terdiri dari satu atau lebih peubah dan masing-masing peubah mempunyai derajad satu. Sebagai contoh persamaan
Lebih terperinciKompresi Pohon dengan Kode Prüfer
Kmpresi Phn dengan Kde Prüfer Ygi Salm Mangntang Pratama(13511059) 1 Prgram Studi Teknik Infrmatika Seklah Teknik Elektr dan Infrmatika Institut Teknlgi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indnesia
Lebih terperinciMesin Pemotong Foil Otomatis
Jurnal Teknik Elektr, Vl. 9, N. 1, Maret 2016, 8-12 ISSN 1411-870X DOI: 10.9744/jte.9.1.8-12 Mesin Pemtng Fil Otmatis Laurensius Nurhadi Wnkusum Prgram Studi Teknik Elektr,Universitas Kristen Petra Jl.Siwalankert
Lebih terperinciMatriks - Definisi. Sebuah matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m n. Sebagai contoh: Adalah sebuah matriks 2 3.
MATRIKS Pokok Bahasan Matriks definisi Notasi matriks Matriks yang sama Panambahan dan pengurangan matriks Perkalian matriks Transpos suatu matriks Matriks khusus Determinan suatu matriks bujursangkar
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Backtracking dalam Permainan Futoshiki Puzzle
Penerapan Algritma Backtracking dalam Permainan Futshiki Puzzle Juli Savigny, 13513084 Prgram Studi Teknik Infrmatika Seklah Teknik Elektr dan Infrmatika Institut Teknlgi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Infrmatika S1 Object Oriented Analysis and Design Pendahuluan Disusun Oleh: Egia Rsi Subhiyakt, M.Km, M.CS Teknik Infrmatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 AGENDA PERKULIAHAN Kntrak
Lebih terperinciOleh : Anna Nur Nazilah Chamim
Oleh : Anna Nur Nazilah Chamim 1. Silabus 2. Referensi 3. Kriteria Penilaian 4. Tata Tertib Perkuliahan 5. Pembentukan Kelompok 6. Materi 1 : pengantar Analisa Numerik Setelah mengikuti mata kuliah metode
Lebih terperinciTIPS dan TRIK BERBAGAI METODE REGRESI BERGANDA
TIPS dan TRIK BERBAGAI METODE REGRESI BERGANDA UJI REGRESI BERGANDA (untuk lebih dari dua variabel bebas) Sekarang akan ditampilkan uji regresi ganda dengan banyak variabel bebas. SPSS menyediakan berbagai
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54812 / Metode Numerik 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks
Lebih terperinciHill Cipher & Vigenere Cipher
Add your company slogan Hill Cipher & Vigenere Cipher Kriptografi - Week 4 Aisyatul Karima, 2012 LOGO Standar Kompetensi Pada akhir semester, mahasiswa menguasai pengetahuan, pengertian, & pemahaman tentang
Lebih terperinciBAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI
BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI 4.1 PRODI MATEMATIKA 4.1.1 Visi Prdi Matematika Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu matematika terkemuka pada tahun 2025 yang mensinergikan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
8 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Prayitn dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah prses pemberian bantuan yang dilakukan leh rang yang ahli kepada serang atau
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 1.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknlgi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentsa. Hasil yang ditemukan dalam analisa sistem
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI P = 1 Analisis dan Perancangan Sistem
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Aplikasi Berdasarkan Sasaran Kerja Negeri Sipil Pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan Fransiscus Xaverius Yudha G. C. H 1) Henry Bambang Setyawan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Sejak komputer ditemukan, para peneliti telah berpikir adakah kemungkinan agar
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Machine Learning Sejak kmputer ditemukan, para peneliti telah berpikir adakah kemungkinan agar kmputer dapat belajar. Jika kita mengerti bagaimana cara memprgram kmputer agar mereka
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Lgika Fuzzy Kde : TSK-710 Teri : 2 sks Praktikum : - Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : Himpunan Fuzzy dan Lgika Fuzzy: mtivasi,
Lebih terperinciProjek Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika - Universitas Nasional Pasim Penelitian dan Penulisan SKRIPSI
Prjek Akhir Mahasiswa Prgram Studi Teknik Infrmatika - Universitas Nasinal Pasim Penelitian dan Penulisan SKRIPSI Iim Abdurrhim, S.Km., M.T Senin, 08 Agustus 2016 Agenda Waktu/ Jadwal Penyusunan SKRIPSI
Lebih terperinciMATRIKS Matematika Industri I
MATRIKS TIP FTP UB Mas ud Effendi Pokok Bahasan Matriks definisi Notasi matriks Matriks yang sama Panambahan dan pengurangan matriks Perkalian matriks Transpos suatu matriks Matriks khusus Determinan suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Dasar Penjadwalan Prduksi Lading dan Scheduling merupakan salah satu pin dalan fungsi dan kegiatan pengawasan prduksi. Pemuatan (Lading) mempunyai
Lebih terperinciDESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME
DESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME Surya Adi Wijaya 1, Susi Juniastuti 2, Supen Mardi SN 3, Mch. Hariadi 4 Pasca Sarjana Jurusan
Lebih terperinciBAB 4 PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR
BAB 4 PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR A. Latar Belakang Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri
Lebih terperinci03-Pemecahan Persamaan Linier (2)
-Pemecahan Persamaan Linier () Dosen: Anny Yuniarti, M.Comp.Sc Gasal - Anny Agenda Bagian : Matriks Invers Bagian : Eliminasi = Faktorisasi: A = LU Bagian : Transpos dan Permutasi Anny Bagian MATRIKS INVERS
Lebih terperinciMETODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV. Norma Puspita, ST. MT. a 11 a 12 a 13 a 1n a 21 a 22 a 23 a 2n
METODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV Norma Puspita, ST MT Matriks Matriks adlah susunan bilangan (elemen) yang disusun menurut baris dan kolom sehingga berbentuk persegi panjang Matriks dinotasikan
Lebih terperinciMATRIKS. Matematika. FTP UB Mas ud Effendi. Matematika
MATRIKS FTP UB Mas ud Effendi Pokok Bahasan Transpos suatu matriks Matriks khusus Determinan suatu matriks bujursangkar Invers suatu matriks bujursangkar Penyelesaian set persamaan linier Nilai-eigen dan
Lebih terperinciPEMANFAATAN SOFTWARE MATLAB DALAM PEMBELAJARAN METODE NUMERIK POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN
PEMANFAATAN SOFTWARE MATLAB DALAM PEMBELAJARAN METODE NUMERIK POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN Any Muanalifah Dosen Jurusan Tadris Matematika FITK IAIN Walisongo Abstrak Persoalan yang melibatkan
Lebih terperinciTUGAS I SIMULASI SISTEM INDUSTRI
TUGAS I SIMULASI SISTEM INDUSTRI TUGAS DIBUAT UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH SIMULASI KOMPUTER DOSEN PENGAMPU: GOENAWAN TRIDJOKO PRIJONO, IR. MT DISUSUN OLEH : MARWAH TIFFANI (080411012) PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciALJABAR LINEAR [LATIHAN!]
Pada dasarnya cara yang digunakan untuk memperoleh penyelesaian sistem persamaan linear adalah sama yaitu mengubah sistem persamaan linear menjadi matriks yang diperbesar, kemudian mengubah matriks yang
Lebih terperinciSoftware Requirement (Persyaratan PL)
Sftware Requirement ( PL) Arna Fariza 1 Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Memperkenalkan knsep persyaratan user dan sistem Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal Menjelaskan bagaimana persyaratan
Lebih terperinciMatematika Teknik DETERMINAN
DETERMINN da satu cara lagi dalam menentukan solusi SPL dengan bekerja pada matriks koefisiennya. Cara berikut hanya akan berlaku untuk matriks koefiien berupa matriks bujursangkar atau SPL mempunyai banyak
Lebih terperinciMATRIKS. Slide : Tri Harsono PENS - ITS. 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS
MATRIKS Slide : Tri Harsono PENS - ITS 1 Sifat Matriks Perkalian dua matriks tidak komutatif Perkalian dua matriks bersifat assosiatif dan distributif tidak komutatif AB BA (AB)C = A(BC) A(B+C) = AB +
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Metode Langsung Metode Langsung Eliminasi Gauss (EGAUSS) Metode Eliminasi Gauss Dekomposisi LU (DECOLU),
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi, atau pada persoalan rekayasa.
Lebih terperinciPERBANDINGAN KOMPLEKSITAS ALGORITMA METODE-METODE PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LANJAR
PERBANDINGAN KOMPLEKSITAS ALGORITMA METODE-METODE PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LANJAR Achmad Dimas Noorcahyo NIM 3508076 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganeca 0, Bandung
Lebih terperinciPENGANTAR SISTEM KENDALI
1 I PENGANTAR SISTEM KENDALI Deskripsi : Bab ini memberikan gambaran secara umum mengenai sistem kendali, definisi-definisi, pengertian sistem kendali lingkar tertutup dan sistem kendali lingkar terbuka,
Lebih terperinciModel Penyelesaian Determinan Matriks dengan Metode Eliminasi Gauss Melalui Matrix Laboratory (MATLAB)
JURNAL SAINS TERAPAN NO. VOL. ISSN 46-88 Received : March 7 Accepted: March 7 Published :April 7 Model Penyelesaian Matriks dengan Metode Eliminasi Gauss Melalui Matrix Laboratory (MATLAB) Zaini * Teknik
Lebih terperinciSISTEM PERSAMAAN LINEAR
Pokok Bahasan : Sistem persamaan linier Sub Pokok Bahasan : Sistem persamaan linier Eliminasi Gauss Eliminasi Gauss Jordan Penyelesaian SPL dengan invers SISTEM PERSAMAAN LINEAR Tujuan : Menyelesaikan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Kode Mata : IT 081303 Media : Kertas Kerja, Infocus, Mata : Matematika 1 Perangkat Siaran Jumlah SKS : 3 Evaluasi : Kehadiran, Penilaian terhadap tugas/praktek Proses Belajar Mengajar : Dosen : Menjelaskan,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Prsedur Kerja Praktek Cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan kerja praktek ini, baik di dalam memperleh data, menyelesaikan, dan memecahkan permasalahan
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 9, Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Sistem Prduksi Dengan Menggunakan Metde EARLIEST DUE DATE Pada CV TIDAR JAYA Citra Prasetya 1) Dr. Jusak 2) Valentinus Rby Hanant 3) Fakultas
Lebih terperinciBab 7 Sistem Pesamaan Linier. Oleh : Devie Rosa Anamisa
Bab 7 Sistem Pesamaan Linier Oleh : Devie Rosa Anamisa Pendahuluan Bentuk umum dari aljabar linier sebagai berikut: a11x1 + a12a 12X2 +... + a1na 1nXn = b1b a21x1 + a22a 22X2 +... + a2na 2nXn = b2b...............
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN KULIAH ALJABAR LINEAR MUSTHOFA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 20 SISTEM PERSAMAAN LINEAR Tujuan : Menyelesaikan sistem persamaan linear. OPERASI BARIS ELEMENTER
Lebih terperinciSOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR
SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR Bentuk umum persamaan linear dengan n peubah diberikan sebagai berikut : a1 x1 + a2 x2 +... + an xn = b ; a 1, a 2,..., a n R merupakan koefisien dari persamaaan dan x 1,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) Friesta Isyateen S 1, Rangsang Purnama 2, Latifah Rifani 3 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hal, persamaan ini timbul langsung dari perumusan mula dari persoalannya, didalam hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persamaan Simultan timbul hampir disetiap cabang matematik, dalam beberapa hal, persamaan ini timbul langsung dari perumusan mula dari persoalannya, didalam hal lain
Lebih terperinciRancangan Sistem Informasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Job Order Costing
Simpsium asinal Ilmu Pengetahuan dan Teknlgi (SIMASIPTEK) 2013 ISB: 978-602-61268-3-2 Rancangan Sistem Infrmasi Perhitungan Hga Pkk Prduksi Dengan Metde Jb Order Csting Sah Apriliani 1, Lis Saumi Ramdhani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks
1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Teori matriks merupakan salah satu cabang ilmu aljabar linier yang menjadi pembahasan penting dalam ilmu matematika. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, aplikasi
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ASCII Art adalah salah satu bentuk penyajian gambar dengan menggunakan karakter-karakter ASCII tertentu yang disusun sehingga sedapat mungkin meghasilkan sebuah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prttype Menurut Rger S. Pressman (2002) pendekatan prttipe atau prttyping paradigma sangat cck digunakan untuk sistem atau perangkat lunak yang dibangun mengikuti kebutuhan pengguna,
Lebih terperinciSCRIPT PERSAMAAN CRAMER
SCRIPT PERSAMAAN CRAMER Program ; Uses crt; var a11,a12,a13,a21,a22,a23,a31,a32,a33,c1,c2,c3 : integer; D, Dx, Dy, Dz, x, y, z: real; Begin clrscr; writeln ('PENYELESAIAN PERS ALJABAR LINEAR':50); writeln
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Teori Dempster-Shafer Hand On Lab 3 Inteligensi Buatan 100 menit
Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpn : +62711 353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Teri Dempster-Shafer Hand On Lab 3 Inteligensi Buatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kendaraan bermtr ataupun tak bermtr, khususnya kendaraan rda dua sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang dilaluinya. Karena
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS (WAJIB)
LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS (WAJIB) Nama Siswa Kelas : : Kompetensi Dasar (Kurikulum 2013): 3.1 Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam menentukan invers
Lebih terperincia11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.
a11 a12 x1 b1 a a x b 21 22 2 2 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. a11 a12 x1 b1 a a x b 21 22 2 2 a11 a12 x1 b1 a a x b 21 22 2 2 Setijo Bismo
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang Menggunakan Algoritma Bayesian
13 Sistem Pendukung Keputusan untuk Investasi Perumahan Area Malang Menggunakan Algritma Bayesian Mhammad Taufan AZ, Sunary dan Wijn Abstrak Faktr yang menjadi pertimbangan dalam menentukan keputusan untuk
Lebih terperinciALJABAR LINIER DAN MATRIKS
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS MATRIKS (DETERMINAN, INVERS, TRANSPOSE) Macam Matriks Matriks Nol (0) Matriks yang semua entrinya nol. Ex: Matriks Identitas (I) Matriks persegi dengan entri pada diagonal utamanya
Lebih terperinciVektor. Vektor. 1. Pengertian Vektor
Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel Aljabar Vektor dan Matriks Oleh : Zie_Zie Vektor Vektor 1. Pengertian Vektor a. Definisi Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Contohnya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahapan ini dilakukan beberapa prses yang berhubungan dengan tahapan awal metde penelitian. Pada metde penelitian yang diambil menggunakan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengellaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki prsedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa Fakultas. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan
Lebih terperinciSoal Pilihan Ganda Pilihlah satu jawaban yang benar dan tulis caranya
PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 5 KOTA MALANG (Internatinal Benchmarking Schl) Jalan Ikan Piranha Atas, Malang 654 Telp. (04) 47895, Fax : (04) 477087 E-mail : smkn5mlg@yah.cm http://www.smkn5malang.sch.id
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK BANTU ANALISIS NUMERIK METODE DETERMINAN CRAMER, ELIMINASI GAUSS DAN LELARAN GAUSS-SEIDEL UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR
PERANGKAT LUNAK BANTU ANALISIS NUMERIK METODE DETERMINAN CRAMER, ELIMINASI GAUSS DAN LELARAN GAUSS-SEIDEL UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR Tacbir Hendro Pudjiantoro A B S T R A K Salah satu
Lebih terperinciMATRIKS Matematika Industri I
MATRIKS TIP FTP UB Mas ud Effendi Pokok Bahasan Matriks definisi Notasi matriks Matriks yang sama Panambahan dan pengurangan matriks Perkalian matriks Transpos suatu matriks Matriks khusus Determinan suatu
Lebih terperinciBab 5 Array (Variabel Berindeks)
Bab 5 Array (Variabel Berindeks) 5.1. Pengertian array Variabel dengan tipe data tunggal (skalar) hanya dapat digunakan untuk menyimpan sebuah nilai saja, sehingga untuk menyimpan beberapa nilai sekaligus
Lebih terperinciBAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka
BAB IV Deskripsi Kerja Praktek 1.1. Analisis Sistem Menurut Kendall (2006:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatanpeningkatan fungsi
Lebih terperinciPendahuluan
Pendahuluan Pendahuluan Numerik dengan Matlab KOMPUTASI NUMERIK dengan MATLAB Oleh : Ardi Pujiyanta Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Lebih terperinciHutan. Padang, 20 September Peneliti pada Balai Litbang Hutan Tanaman Palembang
PERANAN SEKTOR KEHUTANAN DALAM SISTEM PEREKONOMIAN PROVINSI SUMATERA BARAT 1) Oleh : Nur Arifatul Ulya 2) ABSTRAK Prvinsi Sumatera Barat merupakan salah satu prvinsi di Pulau Sumatera yang memiliki kawasan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun
Lebih terperinciPenggunaan Transformasi Matriks dalam Enkripsi dan Dekripsi
Penggunaan Transformasi Matriks dalam Enkripsi dan Dekripsi Varian Caesar - 13514041 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciModel Trip Generation Perjalanan Antar Pulau Di Maluku Tengah Selly Metekohy Mahasiswa Pascasarjana ITS
Mdel Trip Generatin Perjalanan Antar Pulau Di Maluku Tengah Selly Metekhy Mahasiswa Pascasarjana ITS Email: selly.metekhy@ymail.cm. Ir. Wahju Herijant, MT Dsen Teknik Sipil Pascasarjana ITS Cahya Buana,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan knsep System Develpment Life Cycle (SDLC). Tahapan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO on HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO
Prsiding SNATIF Ke -4 Tahun 2017 ISBN: 978-602-1180-50-1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO n HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO Rani Purbaningtyas 1*, Arif Arizal
Lebih terperinci