RANCANG BANGUN SIMULATOR KENDALI LAMPU LALU LINTAS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS MIKROKONTROLER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANG BANGUN SIMULATOR KENDALI LAMPU LALU LINTAS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS MIKROKONTROLER"

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN SIMULATOR KENDALI LAMPU LALU LINTAS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS MIKROKONTROLER RAHMAT TAUFIK, SUPRIYONO, SUKARMAN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta Telp : (0274) 48085, ; Fax : (0274) sttn@batan.go.id Abstrak RANCANG BANGUN SIMULATOR KENDALI LAMPU LALU LINTAS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS MIKROKONTROLER. Telah dibangun suatu simulator kendali lampu lalu lintas untuk mengatur lamanya waktu lampu hijau menyala pada suatu jalur tergantung dari kepadatannya. Metode yang digunakan untuk mengatur lamanya waktu ini adalah logika fuzzy dengan penalaran fuzzy metode Sugeno menggunakan perangkat lunak (software) MatLab untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dalam rancang bangun ini variabel input adalah kepadatan pada jalur I, jalur II dan jalur III sedangkan variabel output adalah lamanya waktu lampu hijau menyala untuk satu jalur. Variabel input diasumsikan dengan fungsi keanggotaan tidak padat, padat dan sangat padat sedangkan variabel output diasumsikan dengan fungsi keanggotaan cepat, sedang dan lama. Ada 27 rule fuzzy yang digunakan. Output yang didapat dari logika fuzzy menggunakan software MatLab dijadikan sebagai data acuan dalam pembuatan program dengan bahasa assembly untuk menentukan lamanya waktu lampu hijau menyala. Kemudian program tersebut ditanamkan kedalam IC mikrokontroler AT89S52. Hasil rancang bangun simulator lampu lalu lintas menunjukkan, dapat digunakan logika fuzzy sebagai pengambil keputusan untuk menentukan lamanya waktu lampu hijau menyala tergantung dari kepadatan dan mikrokontroler sebagai kendali. Kata Kunci : Logika fuzzy, MatLab, Lamanya waktu lampu hijau menyala. Abstract DESIGN OF TRAFFIC LIGHT CONTROLLER SIMULATOR USING MICROCONTROLLER BASED FUZZY LOGIC. It had been built a simulator of traffic light controller to arrange the duration of a green light aflame in a line depended from density. Method applied in arranging the duration was Sugeno method of fuzzy logic uses MatLab software to finalize the problem. In this engineering the input variable is density of line I, line II and line II while the output variable is duration of green light aflame. The input variable is assumed with membership function of Not Massive, Massive and Very Massive while the output variable is assumed with membership function of Fast, Medium and slow. There are 27 rules fuzzy used. Output obtained from fuzzy logic use MatLab software made as reference data in making program using assembly language to determine the duration of a green light aflame. Then the program planted into AT89S52 microcontroller IC. Result of traffic light simulator engineering indicates, can be used fuzzy logic as decision maker to determine the duration of a green light aflame depended from density and microcontroller as controller. Keywords : Fuzzy logic, MatLab, The duration of a green light aflame 459

2 PENDAHULUAN Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini berjalan dengan sangat cepat. Berbagai macam karya teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia dalam menjalankan segala macam bentuk aktivitas sehari hari. Di Indonesia, khususnya pengguna kendaraan bermotor semakin meningkat, akibatnya jumlah kendaraan naik tetapi jumlah jalan tetap sehingga menambah jumlah kepadatan lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan. Kemacetan yang muncul tersebut dapat disebabkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah faktor pengatur lampu lalu lintas. Saat ini di Indonesia teknologi kendali lampu lalu lintas terus dikembangkan sedemikian rupa, sehingga peran lampu lalu lintas bukan hanya untuk menghindari kemacetan saja tetapi juga berperan meningkatkan keselamatan lalu lintas. Lampu lalu lintas yang saat ini diterapkan dianggap belum optimal mengatasi kemacetan lalu lintas. Berdasarkan alasan diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang rancang bangun simulator kendali lampu lalu lintas dengan menggunakan logika fuzzy berbasis mikrokontroler. Menangkap kemampuan dan kecerdasan manusia sering kali merupakan cara yang sangat bermanfaat untuk membuat program komputer yang dapat menangani permasalahan nyata yang seringkali rumit. Sedangkan manusia seringkali tidak bertindak berdasarkan aturan oleh karena itu logika fuzzy digunakan untuk mendekati kemampuan dan kecerdasan manusia yang selalu berubah ubah atau tidak tetap dalam menyelesaikan suatu permasalahan. (Kuswadi, Son, 2000). Rancang bangun yang dibuat pada penelitian ini baru pada tahapan prototype, belum menggunakan sensor yang dipasang di perempatan jalan. Sehingga input jumlah kendaraan yang lewat dimisalkan berupa masukan yang ada dalam fasilitas prototype. Dalam penelitian ini, hasil perhitungan dengan menggunakan logika fuzzy digunakan untuk mengatur input output dalam mikrokontroller. Untuk melakukan perhitungan dengan logika fuzzynya digunakan perangkat lunak MatLab versi Untuk pengisian program yang ditanam dalam IC mikrokontroler AT89S52 digunakan bahasa assembly. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai prototype awal pengaturan lampu lalu lintas dengan perhitungan menggunakan logika fuzzy, sehingga dalam pengembangannya kelak pemrograman logika fuzzynyapun seraca adaptif dapat langsung ditanam di dalam IC mikrokontroler AT89S52. Pengembangan lebih lanjut adalah penambahan sensor perhitungan jumlah kendaraan yang lewat, sehingga menjadi suatu alat yang terpadu dan dapat langsung di pasang di perempatan jalan sebagai alat kendali lampu pengaturan lalu lintas. DASAR TEORI Software MatLab singkatan dari Matrix Laboratory, merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh The Mathwork Inc. Bahasa pemrograman ini banyak digunakan untuk perhitungan numerik keteknikan, komputasi simbolik, visualisasi, grafis, analisis data matematis, statistika, simulasi, pemodelan dan desain GUI (Thomas & Y. Wahyu Agung Prasetyo, 2004). Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan logika fuzzy (Kusumadewi, Sri, 2002), yaitu : 1. Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti ; 2. Logika fuzzy sangat flexibel ; 3. Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data data yang tidak tepat ; 4. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi fungsi nonlinear yang sangat kompleks ; 5. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan ; 6. Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik teknik kendali secara konvensional; 7. Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami. Fuzzy tipe Sugeno atau disebut juga Takagi-Sugeno-Kang (MATLAB, Sugeno-Type Fuzzy Inference :: Tutorial (Fuzzy Logic Toolbox). Diperkenalkan pada tahun 1985, metode Sugeno hampir sama dengan metode Mamdani dalam banyak hal. Pada metode Sugeno dua bagian pertama dari proses penarikan kesimpulan fuzzy, fuzzifikasi input dan menerapkan operator fuzzy semua sama 460

3 dengan metode Mamdani. Perbedaan utama antara metode Mamdani dan Sugeno adalah output membership function dari metode Sugeno berbentuk linier atau konstan. Aturan pada model fuzzy Sugeno mempunyai bentuk : If Input 1 = x and Input 2 = y then Output is z = ax + by + c Untuk model Sugeno orde-nol, Output level z adalah konstan (a=b=0). Output level z i dari setiap aturan merupakan berat dari aturan w i (firing strength). Sebagai contoh, untuk aturan AND dengan Input 1 = x dan Input 2 = y, maka firing strength adalah : w i = AndMethod (F1(X), F2(Y)) dimana F 1,2 (.) adalah membership function untuk Input 1 dan 2. Keuntungan metode Sugeno : 1. Komputasinya lebih efisien ; 2. Bekerja paling baik untuk teknik linear (kontrol PID, dll) ; 3. Bekerja paling baik untuk teknik optimasi dan adaptif ; 4. Menjamin kontinuitas permukaan output ; 5. Lebih cocok untuk analisis secara matematis. Secara umum di dalam logika fuzzy ada 5 langkah dalam melakukan penalaran, yaitu : 1. Memasukkan input fuzzy ; 2. Mengaplikasikan operator fuzzy ; 3. Mengaplikasikan metode implikasi ; 4. Komposisi semua output ; 5. Defuzifikasi. Mikrokontroler, sebagai suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer, hadir memenuhi kebutuhan pasar (market need) dan teknologi baru. Sebagai teknologi baru, yaitu teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan ruang yang kecil serta dapat diproduksi secara masal (dalam jumlah banyak) membuat harganya menjadi lebih murah (dibandingkan mikroprosesor). Sebagai kebutuhan pasar, mikrokontroler hadir untuk memenuhi selera industri dan para konsumen akan kebutuhan dan keinginan alat alat bantu bahkan mainan yang lebih baik dan canggih. Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi (misalnya pengolahan kata, pengolahan angka dan lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan), komponen sistem komputer ditunjukkan pada Gambar 1. Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, sedangkan rutin-rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan pada mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAMnya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash ROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan. Gambar 1. Komponen Sistem Komputer Walaupun bahasa pemrograman tingkat tinggi terus berkembang dengan segala fasilitas dan kemudahannya, peranan bahasa pemrograman tingkat rendah tetap tidak dapat digantikan. Bahasa assembly mempunyai keunggulan yang tidak mungkin diikuti oleh bahasa tingkat apapun dalam hal kecepatan, ukuran file yang kecil serta kemudahan dalam manipulasi sistem komputer. (S to, 2001) METODE PENELITIAN Langkah kerja yang dilakukan untuk merancang bangun penelitian ini terdiri dari : Proses Pengaturan Lampu Lalu Lintas Pada umumnya arah perpindahan lampu lalu lintas dapat diatur sesuai dengan arah jarum jam (clockwise) atau berlawanan arah jarum jam (counter clockwise). Proses pengaturan perpindahan lampu lalu lintas pada penelitian ini mengikuti arah seperti ditunjukkan pada 461

4 Gambar 2. Lampu lalu lintas bekerja secara bergantian pada tiap jalur sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dengan urutan menyala lampu hijau, lampu kuning dan lampu merah. nilai untuk setiap parameter yang disediakan sebagai berikut : 1. Membership Function Editor ; 2. FIS Editor ; Bentuk FIS Editor yang dihasilkan dengan program Matlab Versi 7.01 ditampilkan pada gambar 4 berikut ini : Gambar 4. FIS Editor Rule Editor Adapun aturan fuzzy yang digunakan ditampilkan pada gambar 5 berikut : Gambar 2. Proses Pengaturan Lampu Lalu Lintas Rancang Bangun Hardware Langkah yang dilakukan pada rancang bangun hardware penelitian ini adalah membuat rangkaian sesuai dengan Gambar 3. Gambar 5. Aturan Fuzzy Gambar 3. Skematik Kendali Lampu Lalu Lintas Rancangan Software MATLAB Pembuatan program pada penelitian ini berdasarkan data output yang diperoleh dari simulasi lampu lalu lintas simpang empat menggunakan logika fuzzy Software MatLab. Langkah awal yang dilakukan untuk pembuatan simulasi tersebut adalah menjalankan toolbox fuzzy software MatLab kemudian menentukan 1. Rule Viewer ; 2. Surface Viewer ; 3. Output Fuzzy Menggunakan Software MatLab. Simulasi lampu lalu lintas simpang empat menggunakan fuzzy software MatLab diperoleh data yang ditunjukkan pada Tabel

5 Input 1/Jumlah JI Tabel 1. Output Fuzzy Software Input 2/Jumlah JII Input 3/Jumlah JIII output//llhm ji (DETIK) 0-3 x x 3 4 x x 5 5 x x 7 6 x x 9 7 x x 11 8 x x 13 9 x x x x x x x x x x 23 Pada Tabel 1. dapat dilihat input 1 data 0-3 dan mempunyai output yang nilainya masing-masing 3 dan 23, hal ini dikarenakan dalam menentukan parameter pada membership function editor bagian ouput oleh peneliti diberikan nilai untuk fungsi keanggotaan cepat adalah 3 dan fungsi keanggotaan lama adalah 23. Nilai tersebut tidaklah mutlak, nilai tersebut disesuaikan dengan fungsinya pada penelitian ini sebagai simulator. Nilai input maupun nilai output dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan. Rancangan Program Mikrokontroler Setelah algoritma, rancang bangun hardware dan rancangan software MatLab selesai dibangun, langkah berikut yang dilakukan adalah membuat program dengan bahasa assembly dengan menggunakan Tabel 1. sebagai acuan. Hal penting yang tidak boleh dilupakan yaitu program haruslah dibuat sesuai dengan rancang bangun hardware karena berhubungan dengan cara kerja dari rangkaian, seperti yang ditunjukkan Gambar 6. Gambar 6. Blok Diagram Kerja Rangkaian Karena program dengan bahasa assembler sangat panjang, maka dalam makalah ini, program assembly tidak ditampilkan. Pengujian Langkah yang dilakukan untuk menguji penelitian ini dapat dikategorikan menjadi beberapa bagian, antara lain : 1. Menguji rangkaian driver 7 segment ; 2. Menguji rangkaian IC ULN 2803 ; 3. Menguji rangkaian switch ; 4. Menguji rangkaian LED ; 5. Menguji rangkaian IC mikrokontroler AT89S52 ; 6. Menguji keluaran LED yang menyala ; 7. Menguji keluaran lamanya waktu lampu hijau menyala. Setelah perangkat keras dapat dibuktikan bahwa output yang dihasilkan sesuai dengan output fuzzy software MatLab seperti yang ditunjukkan Gambar 6. selanjutnya dilakukan pengambilan data. Gambar 7. Algoritma Pengujian HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuatan rancang bangun simulator kendali lampu lalu lintas dengan logika fuzzy berbasis mikrokontroler dilakukan melalui beberapa tahap. Pada penelitian ini proses pergantian lampu lalu lintas dimulai dengan kondisi awal lampu hijau menyala pada jalur utara dan lampu merah pada jalur barat, jalur selatan dan jalur timur. Lampu merah ditunjukkan dengan LED warna merah, lampu kuning ditunjukkan dengan LED warna kuning dan lampu hijau ditunjukkan dengan LED warna hijau. Untuk dapat menjalankan 463

6 simulator haruslah diberi input tegangan 5 Volt pada rangkaian kendali. Pergantian lampu lalu lintas pada penelitian ini berjalan secara terus menerus selama 24 jam. Lampu lalu lintas pada penelitian ini bekerja layaknya lampu lalu lintas dengan keadaan yang sudah diterapkan saat ini. Pada penelitian ini rancang bangun hardware dibangun sesuai dengan tujuan agar berfungsi sebagai simulator lampu lalulintas. Switch berfungsi sebagai penghitung kepadatan pada saat menyala lampu merah pada jalur dan merupakan input pada mikrokontroler. Data kepadatan tersebut menentukan lamanya waktu lampu hijau menyala pada jalur yang ditunjukkan oleh 7 segment sebagai pewaktu. Switch dihubungkan dengan Vcc sehingga apabila switch ditekan akan memberikan logika 1 pada mikrokontroler. 7 segment dapat menunjukkan angka maksimum 25 dan angka minimum 5 yang bekerja menghitung mundur (countdown). Peraga 7 segment yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe anoda yaitu pada kaki 3 dan kaki 8 dihubungkan dengan Vcc (5Volt), dapat juga digunakan 7 segment tipe katoda dengan syarat pada kaki 3 dan kaki 8 dihubungkan dengan ground (GND). Masukan 7 segment berasal dari IC ULN 2803 yang merupakan gerbang logika NOT berfungsi merubah logika 1 menjadi logika 0 begitu pula sebaliknya. Pada penelitian ini digunakan IC ULN 2803 dikarenakan 7 segment tipe anoda merupakan aktif low sehingga untuk menghidupkan LED pada 7 segment tipe anoda harus diberi input logika 0. Pada penelitian ini rancangan software MatLab digunakan untuk mensimulasikan simpang empat lampu lalu lintas yang mempunyai switch pada jalur yang berfungsi sebagai penghitung kepadatan sehingga lamanya waktu lampu hijau menyala pada jalur tergantung dari kepadatan jalur. Pada membership function editor bagian input fungsi keanggotaan tidak padat (TP) dan sangat padat (SP) menggunakan kurva trapesium (trapmf) dan fungsi keanggotaan padat (P) menggunakan kurva segitigia (trimf). Pada membership function editor bagian output menggunakan tipe constant dengan tujuan agar data output yang dihasilkan sudah merupakan bilangan bulat. Rule yang digunakan sebanyak 27 buah, banyaknya rule ini adalah jumlah maksimum. Dengan menerapkan rule maksimum diharapkan agar didapat nilai output fuzzy dengan kondisi semakin besar jumlah kepadatan pada jalur maka lamanya waktu lampu hijau menyala pada jalur semakin lama dan semakin kecil jumlah kepadatan pada jalur maka lamanya waktu lampu hijau menyala pada jalur semakin cepat. Pada penelitian ini langkah kerja program yang dibuat dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kondisi awal yaitu menghidupkan lampu hijau pada jalur utara dan lampu merah pada jalur yang lain dengan 7 segment menunjukkan angka 5 yaitu lampu hijau menyala selama 3 detik dan lampu kuning menyala selama 2 detik kemudian lampu hijau menyala pada jalur barat dan lampu merah pada jalur yang lain dengan lamanya waktu lampu hijau menyala pada jalur barat tergantung dari jumlah kepadatan dengan maksimal jumlah kepadatan adalah 5. Hal ini disebabkan program dibuat untuk setiap detik hanya dapat di isi oleh 1 kepadatan ; 2. Switch akan memberikan logika 1 pada saat ditekan dan menyimpannya di register masing-masing jalur yang telah ditentukan peneliti, dengan demikian pada saat jalur akan mendapat giliran lampu hijau menyala mikrokontroler sudah dapat memproses berapa lamanya waktu lampu hijau menyala yang akan dikeluarkan pada jalur ; 3. Lamanya waktu lampu kuning menyala dibuat selama 2 detik sebelum lampu merah menyala dan lamanya waktu lampu merah menyala pada jalur tergantung dari jumlah lamanya waktu lampu hijau pada jalur lain. Pengujian yang dilakukan untuk rancang bangun hardware dengan cara memastikan tiap jalur rangkaian terhubung dengan semestinya sesuai dengan datasheet menggunakan multimeter. Pengujian tidak hanya dilakukan dengan menggunakan ohmmeter untuk mengetahui jalur terhubung atau tidaknya tetapi juga dengan diberi tegangan pada tiap titik rangkaian untuk mengetahui dari setiap komponen bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian program yang ditanam ke dalam mikrokontroler dilakukan secara bertahap dari program yang sederhana sampai yang paling sulit dari peneletian ini. Program yang sederhana berupa memberikan logika 1 di setiap kaki mikrokontroler AT89S52 untuk membuktikan bahwa mikrokontroler bekerja 464

7 dengan baik kemudian menghidupkan LED di tiap jalur secara bergantian untuk membuktikan bahwa LED bekerja dan mengaktifkan switch. Untuk menghidupkan 2 buah 7 segment yang menunjukkan angka waktu tundaan akan menghitung mundur (countdown) dari angka maksimum 25 sampai 0 berdasarkan rancangan nilai tundaan tersebut sudah sesuai dengan hasil yang ditunjukkan pada peraga. Setelah semua langkah pengujian dilakukan dan rancang bangun hardware sudah bekerja dengan baik sesuai dengan program yang dibuat kemudian diperoleh data yang ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Output Rancang Bangun Simulator Jumlah Jalur I Jumlah Jalur II Jumlah Jalur III Lamanya Waktu Lampu Hijau Menyala Jalur I 0 X X 3 1 X X 3 2 X X 3 3 X X 3 4 X X 5 5 X X 7 6 X X 9 7 X X 11 8 X X 13 9 X X X X X X X X X X X X X X X X 23 Seperti yang terlihat pada Tabel 2. Jalur I dianggap sebagai jalur yang akan mendapat giliran lampu hijau menyala sedangkan jalur II merupakan jalur yang akan mendapat giliran lampu hijau menyala setelah jalur I dan jalur III merupakan jalur yang akan mendapat giliran lampu hijau menyala setelah Jalur II. Nilai X adalah jumlah kepadatan pada jalur dengan nilai sembarang yaitu antara 0 dan 16. Jalur yang akan mendapat giliran lampu hijau menyala dikatakan sebagai Jalur I. Lamanya waktu lampu hijau menyala yang ditunjukkan Tabel 2. Sesuai dengan lamanya waktu lampu hijau menyala yang ditunjukkan Tabel 1. KESIMPULAN 1. Simulasi simpang empat lampu lalu lintas yang dilakukan menggunakan logika fuzzy software MatLab metode Sugeno diperoleh nilai lamanya waktu lampu hijau menyala tergantung dari jumlah kepadatan ; 2. Lamanya waktu lampu hijau menyala di suatu jalur tergantung dari jumlah kepadatan di jalur tersebut. Semakin besar jumlah kepadatan di suatu jalur maka semakin lama lampu hijau di jalur tersebut begitu juga sebaliknya ; 3. Besar ataupun kecilnya jumlah kepadatan di suatu jalur ditentukan oleh banyak ataupun sedikitnya switch pada jalur ditekan. DAFTAR PUSTAKA 1. EKO PUTRA, AGFIANTO, 2004, Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55 (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta, Gava Media. 2. MATLAB, Sugeno-Type Fuzzy Inference :: Tutorial (Fuzzy Logic Toolbox) 3. KUSUMADEWI, SRI, 2002, Analisis & Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox MATLAB. Yogyakarta, GRAHA ILMU. 4. KUSWADI, SON, 2000, KENDALI CERDAS (INTELLIGENT CONTROL), Surabaya, EEPIS Press. 5. S TO, Pemrograman Dengan Bahasa Assembly Edisi Online Versi 1.0, Jasakom 6. WAHYU DWI HARTANTO, THOMAS & Y. WAHYU AGUNG PRASETYO, Analisis dan Desain Sistem Kontrol dengan MATLAB, Yogyakarta, ANDI offset memakailogika-fuzzy/ (01 Maret 2008) TANYA JAWAB Pertanyaan 1. Apakah rangkaian hardware telah menggunakan ON/OFF relay logic ke sistem 220 VAC dan berapa jumlah saklar/switch sebagai sensor tiap jalur dalam simulasi? Subari Santoso-STTN 2. Berapa jumlah saklar yang paling efektif untuk 1 jalur harus terpasang sebagai sensor 465

8 pada variabelnya? (untuk realita). Subari Santoso-STTN 3. Sensor apa yang digunakan untuk mengetahui kepadatan lalu lintas? Wayan W (PPR - BATAN) 4. Mungkinkah pada kenyataannya setelah dipasang sensor tersebut akan terjadi kepadatan semu akibat salah deteksi. Wayan W (PPR - BATAN) Jawaban 1. Rangkaian ini tidak menggunakan ON/OFF relay logic dan jumlah saklar sebagai sensor tiap jalurnya ada 4 saklar/switch 2. Yang paling efektif untuk 1 jalur cukup 1 saklar/switch. 3. Kelak sensor yang digunakan adalah sensor cahaya dengan asumsi jika ada kendaraan ada di daerah deteksi, maka akan muncul luasan dan luasan tersebut dibagi dengan satuan kndaraan, sehingga akan dihasilkan jumlah kendaraan yang sedang antri di traffic light. 4. Jika distribusi kepadatan lalu lintas normal, kemungkinan muncul kepadatan semu kecil, tetapi jika terjadi kondisi lalu lintas yang mendadak, misalkan ada iring-iringan rombongan kendaraan yang lewat, maka dimungkinkan kepadatan semu akan muncul. 466

Simulasi Pengaturan Lalu Lintas Menggunakan Logika Fuzzy

Simulasi Pengaturan Lalu Lintas Menggunakan Logika Fuzzy Simulasi Pengaturan Lalu Lintas Menggunakan Logika Fuzzy Raka Yusuf 1, Andi Andriansyah 2, Febi Pratiwi 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana 1,3 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2 Fuzzifikasi S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016 PRAKTIKUM SISTEM CERDAS - REASONING JOBSHEET 2 - FUZZIFIKASI

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada penelitian ini akan dibandingkan antara aplikasi teori graf fuzzy dan

BAB IV PEMBAHASAN. Pada penelitian ini akan dibandingkan antara aplikasi teori graf fuzzy dan BAB IV PEMBAHASAN Pada penelitian ini akan dibandingkan antara aplikasi teori graf fuzzy dan teori aljabar max-plus dalam pengaturan lampu lalu lintas di simpang empat Beran Kabupaten Sleman Provinsi Daerah

Lebih terperinci

Optimalisasi Lampu Lalu Lintas dengan Fuzzy Logic

Optimalisasi Lampu Lalu Lintas dengan Fuzzy Logic Optimalisasi Lampu Lalu Lintas dengan Fuzzy Logic Adhitya Yoga Yudanto, Marvin Apriyadi, Kevin Sanjaya Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia yogaadhitya32@gmail.com,

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN

ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN SUPRIYONO Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101/YKBB Yogyakarta. Email : masprie_sttn@yahoo.com

Lebih terperinci

KENDALI LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN URGENCY DAN STOP DEGREE

KENDALI LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN URGENCY DAN STOP DEGREE KENDALI LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN URGENCY DAN STOP DEGREE Fitria Suryatini Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 (UNISMA) E-mail: fitriasuryatini88@gmail.com

Lebih terperinci

OPTIMISASI DELAY LAMPU HIJAU LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN DENGAN LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI

OPTIMISASI DELAY LAMPU HIJAU LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN DENGAN LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI OPTIMISASI DELAY LAMPU HIJAU LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN DENGAN LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI Riska Megasari 1), Lukman 2), Khusnul Novianingsih 3) 1), 2), 3) Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA UPI

Lebih terperinci

Implementasi Mikrokontroler MCS51 Untuk Mendeteksi Kepadatan Lalu Lintasmenggunakan Sensor Beban

Implementasi Mikrokontroler MCS51 Untuk Mendeteksi Kepadatan Lalu Lintasmenggunakan Sensor Beban Implementasi Mikrokontroler MCS51 Untuk Mendeteksi Kepadatan Lalu Lintasmenggunakan Sensor Beban Ummul Khair, Suriati, Ihsan Lubis Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harpan Medan Email: Imelia.khairi@yahoo.com

Lebih terperinci

MEMBANGUN PERANGKAT LUNAK PENENTUAN DAYA LISTRIK DENGAN LOGIKA FUZZY

MEMBANGUN PERANGKAT LUNAK PENENTUAN DAYA LISTRIK DENGAN LOGIKA FUZZY MEMBANGUN PERANGKAT LUNAK PENENTUAN DAYA LISTRIK DENGAN LOGIKA FUZZY Farikhah Indriani 1, Supriyono 2 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jln. Kaliurang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM TRAFFIC LIGHTS BERDASARKAN KEPADATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN PLC

PENGEMBANGAN SISTEM TRAFFIC LIGHTS BERDASARKAN KEPADATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN PLC PENGEMBANGAN SISTEM TRAFFIC LIGHTS BERDASARKAN KEPADATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN PLC Pamor Gunoto, M. Irsyam dan Toni Kusuma Wijaya, Dosen Tetap Prodi Teknik Elektro FT Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)

Lebih terperinci

Solusi MATLAB. Double Click salah satu kotak input sehingga muncul Membership Function Editor. Pada Membership Function Editor:

Solusi MATLAB. Double Click salah satu kotak input sehingga muncul Membership Function Editor. Pada Membership Function Editor: PRAKTIKUM 2 Studi Kasus 2: Metode Sugeno Suatu perusahaan mampu memproduksi rata-rata 50.000 unit barang per hari, dan dalam 3 bulan terakhir permintaan tertinggi sebesar 75.000 unit. Barang yang tersedia

Lebih terperinci

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Zulfikar Sembiring Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area zoelsembiring@gmail.com Abstrak Logika Fuzzy telah banyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1. PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI 3.1. PENDAHULUAN BAB III METODOLOGI 3.1. PENDAHULUAN Dalam melakukan studi Tugas Akhir diperlukan metodologi yang akan digunakan agar studi ini dapat berjalan sesuai dengan koridor yang telah direncanakan di awal. Dalam

Lebih terperinci

Crane Hoist (Tampak Atas)

Crane Hoist (Tampak Atas) BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI 4.1. Simulator Alat Kontrol Crane Hoist Menggunakan Wireless Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol mesin crane hoist menggunakan wireless berbasis

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PERANGKAT PENGENDALI LAMPU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY (SMART TRAFFIC LIGHT) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

RANCANG BANGUN PERANGKAT PENGENDALI LAMPU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY (SMART TRAFFIC LIGHT) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Vol. I, No. 1 April 2015 ISSN 2302-3309 RANCANG BANGUN PERANGKAT PENGENDALI LAMPU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY (SMART TRAFFIC LIGHT) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Aswardi Irma Husnaini Abstract

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan dari sistem dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika Fuzzy (DC Motor Speed Control Based on Fuzzy Logic)

Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika Fuzzy (DC Motor Speed Control Based on Fuzzy Logic) Terry Intan Nugroho., et al., Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika 1 Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika (DC Motor Speed Control Based on Logic) Terry Intan Nugroho, Bambang Sujanarko, Widyono

Lebih terperinci

BAB 2 2. LANDASAN TEORI

BAB 2 2. LANDASAN TEORI BAB 2 2. LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan mengenai logika fuzzy yang digunakan, himpunan fuzzy, penalaran fuzzy dengan metode Sugeno, dan stereo vision. 2.1 Logika Fuzzy Logika fuzzy adalah suatu

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA LOGIKA FUZZY UNTUK SISTEM PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

IMPLEMENTASI ALGORITMA LOGIKA FUZZY UNTUK SISTEM PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER 1 Techno, ISSN 1410-8607 Volume 15 No. 2, Oktober 2014 Hal. 01 08 IMPLEMENTASI ALGORITMA LOGIKA FUZZY UNTUK SISTEM PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Implementation of Fuzzy Logic

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan memaparkan berbagai teori yang melandasi penulis dalam membangun sistem yang nantinya akan dibuat. 3.1. Pengertian Optimalisasi Secara umum pengertian optimalisasi menurut

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MATLAB

LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MATLAB LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MATLAB T.SUTOJO,Ssi,M.Kom 5.10 Fuzzy Logic Toolbox Matlab menyediakan fungsi-fungsi khusus untuk perhitungan logika Fuzzy dimulai dari perhitungan fungsi keanggotaan sampai dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada waktu sekarang ini teknologi mikroprosesor terus berkembang sejalan dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan video juga

Lebih terperinci

DENIA FADILA RUSMAN

DENIA FADILA RUSMAN Sidang Tugas Akhir INVENTORY CONTROL SYSTEM UNTUK MENENTUKAN ORDER QUANTITY DAN REORDER POINT BAHAN BAKU POKOK TRANSFORMER MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS : PT BAMBANG DJAJA SURABAYA) DENIA FADILA

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Diagram Blok Rangkaian Secara Detail Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dibidang elektronika dewasa ini berkembang sangat cepat dan memberikan pengaruh besar di setiap aspek kehidupan.hal ini berpengaruh pula pada pembuatan

Lebih terperinci

OPTIMASI PENGGUNAAN MEMBERSHIP FUNCTION LOGIKA FUZZY PADA KASUS IDENTIFIKASI KUALITAS MINYAK TRANSFORMATOR

OPTIMASI PENGGUNAAN MEMBERSHIP FUNCTION LOGIKA FUZZY PADA KASUS IDENTIFIKASI KUALITAS MINYAK TRANSFORMATOR ISSN 1412 3762 http://jurnal.upi.edu/electrans ELECTRANS, VOL.11, NO.2, SEPTEMBER 2012, 27-35 OPTIMASI PENGGUNAAN MEMBERSHIP FUNCTION LOGIKA FUZZY PADA KASUS IDENTIFIKASI KUALITAS MINYAK TRANSFORMATOR

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di persimpangan jalan, atau lokasi-lokasi lain untuk menunjukkan keadaan aman agar mengendarai

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic Luh Kesuma Wardhani, Elin Haerani Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Keras 2.1.1 Bahasa Assembly MCS-51 Bahasa yang digunakan untuk memprogram IC mikrokontroler AT89S51 adalah bahasa assembly untuk MCS-51. angka 51 merupakan jumlah instruksi

Lebih terperinci

Prosiding Matematika ISSN:

Prosiding Matematika ISSN: Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Simulasi Pengaturan Lampu Lalu Lintas Menggunakan Fuzzy Inference System Metode Mamdani pada MATLAB Traffic Light Simulation using Fuzzy Inference System with Mamdani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat komposit bank tersebut. Menurut peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM FUZZY UNTUK PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN KEPADATAN ARUS KENDARAAN

IMPLEMENTASI SISTEM FUZZY UNTUK PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN KEPADATAN ARUS KENDARAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM FUZZY Bidang Pengaturan Lalu Lintas IMPLEMENTASI SISTEM FUZZY UNTUK PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN KEPADATAN ARUS KENDARAAN KELOMPOK Bagus Tris AtmajaNRP 2405 100 019

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC SKRIPSI Oleh MUHAMMAD RENDRA TRIASMARA NIM 071910201015 PROGRAM STUDI STRATA-1 TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

Aplikasi Graf Fuzzy dan Aljabar Max-Plus untuk Pengaturan. Lampu Lalu Lintas di Simpang Empat Beran Kabupaten Sleman

Aplikasi Graf Fuzzy dan Aljabar Max-Plus untuk Pengaturan. Lampu Lalu Lintas di Simpang Empat Beran Kabupaten Sleman Aplikasi Graf Fuzzy dan Aljabar Max-Plus untuk Pengaturan Lampu Lalu Lintas di Simpang Empat Beran Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Oleh: Arifudin Prabowo Kurniawan 13305144011 ABSTRAK

Lebih terperinci

PENENTUAN PENJURUSAN SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC METODE MAMDANI

PENENTUAN PENJURUSAN SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC METODE MAMDANI JURNAL LOGIC. VOL. 15. NO. 3. NOPEMBER 2015 199 PENENTUAN PENJURUSAN SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC METODE MAMDANI Ni Made Karmiathi Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bali Bukit JImbaran,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik bahasan : Pendahuluan Mahasiswa dapat memahami konsep cerdasan buatan dan aplikasinya dalam bidang rekayasa 1 Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa : 1.Mampu mengenal permbangan teknologi

Lebih terperinci

Fuzzy Inference System untuk Mengurangi Kemacetan di Perempatan Jalan

Fuzzy Inference System untuk Mengurangi Kemacetan di Perempatan Jalan Fuzzy Inference System untuk Mengurangi Kemacetan di Perempatan Jalan Edwin Romelta / 13508052 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Aplikasi Fuzzy Logic Controller pada Sistem Lalu Lintas di Jalan Abu Bakar Ali, Yogyakarta

Aplikasi Fuzzy Logic Controller pada Sistem Lalu Lintas di Jalan Abu Bakar Ali, Yogyakarta SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Aplikasi Fuzzy Logic Controller pada Sistem Lalu Lintas di Jalan Abu Bakar Ali, Yogyakarta Indah Puspita, Erma Suryani, Agus Maman Abadi Program Studi

Lebih terperinci

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 TUGAS UTS MATA KULIAH E-BUSSINES Dosen Pengampu : Prof. M.Suyanto,MM

Lebih terperinci

MODEL SISTEM CRANE DUA AXIS DENGAN PENGONTROL FUZZY. Disusun Oleh : Nama : Irwing Antonio T Candra Nrp :

MODEL SISTEM CRANE DUA AXIS DENGAN PENGONTROL FUZZY. Disusun Oleh : Nama : Irwing Antonio T Candra Nrp : MODEL SISTEM CRANE DUA AXIS DENGAN PENGONTROL FUZZY Disusun Oleh : Nama : Irwing Antonio T Candra Nrp : 0622027 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,

Lebih terperinci

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a) Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a) Abstrak: Pada penelitian ini metode Fuzzy Logic diterapkan untuk

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51 RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51 Isa Hamdan 1), Slamet Winardi 2) 1) Teknik Elektro, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 2) Sistem Komputer, Universitas Narotama Surabaya

Lebih terperinci

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) Sudarmaji Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hjar Dewantara

Lebih terperinci

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ P.A Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Kampus 3 UAD, Jl. Prof. Soepomo rochmahdyah@yahoo.com Abstrak Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB JURNAL MATRIX VOL. 3, NO. 1, MARET 2013 39 SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB I Ketut Suwintana Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali Kampus Bukit Jimbaran Bali Telp. +62 361 701981 Abstrak:.Logika

Lebih terperinci

MODEL PENANGGULANGAN KEMACETAN LALU LINTAS PADA TRAFFIC LIGHT SIMPANG TIGA MENGGUNAKAN LDR SEBAGAI INDIKASI KEPADATAN KENDARAAN

MODEL PENANGGULANGAN KEMACETAN LALU LINTAS PADA TRAFFIC LIGHT SIMPANG TIGA MENGGUNAKAN LDR SEBAGAI INDIKASI KEPADATAN KENDARAAN MODEL PENANGGULANGAN KEMACETAN LALU LINTAS PADA TRAFFIC LIGHT SIMPANG TIGA MENGGUNAKAN LDR SEBAGAI INDIKASI KEPADATAN KENDARAAN Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III. Sub Kompetensi :

BAB III. Sub Kompetensi : BAB III CONTOH APLIKASI LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MATLAB Kompetensi : 1. Mahasiswa memecahkan masalah rekayasa melalui pendekatan logika fuzzy. Sub Kompetensi : 1. Dapat menggunakan tahapan pemecahan masalah

Lebih terperinci

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani M-4 Dewi Mardhiyana Universitas Pekaloangan dewimardhiyana139@gmail.com

Lebih terperinci

KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Boby Wisely Ziliwu/ 0622031 E-mail : boby_ziliwu@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051

SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051 SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051 SUKARMAN, MUHTADAN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012 28 METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012 hingga Januari 2014, dilakukan di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY DALAM TEKNIK PERAMALAN SECARA STATISTIK

LOGIKA FUZZY DALAM TEKNIK PERAMALAN SECARA STATISTIK LOGIKA FUZZY DALAM TEKNIK PERAMALAN SECARA STATISTIK Deddy Barnabas Lasfeto Abstrak : Selama ini, metode peramalan secara konvensional yang digunakan adalah analisis regresi. Oleh karena itu, dicoba untuk

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG Harison Dosen Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang Abstrak Keputusan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY oleh: 1 I Putu Dody Lesmana, 2 Arfian Siswo Bintoro 1,2 Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik

Lebih terperinci

SIMULASI TRAFFIC LIGHT PADA PEREMPATAN DENGAN SISTEM MIKROKONTROLER ATMEGA 328

SIMULASI TRAFFIC LIGHT PADA PEREMPATAN DENGAN SISTEM MIKROKONTROLER ATMEGA 328 SIMULASI TRAFFIC LIGHT PADA PEREMPATAN DENGAN SISTEM MIKROKONTROLER ATMEGA 328 Hasna Faujiyah 1, Tri Ferga Prasetyo 2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Majalengka e-mail :

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Nesi Syafitri. N Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution No. 3,

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DENGAN PENDETEKSI KEMACETAN. Hastuti Ta ali. Abstract

SISTEM PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DENGAN PENDETEKSI KEMACETAN. Hastuti Ta ali. Abstract Vol. I, No. 1 April 2015 ISSN 2302-3309 SISTEM PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DENGAN PENDETEKSI KEMACETAN Hastuti Ta ali Abstract This research was based on a highly frequency of traffic jam on the traffic

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN..

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN.. ABSTRAK Perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat semakin sedikitnya suatu industri yang memakai operator dalam menjalankan suatu proses produksi. Pada saat ini, kontrol otomatis lebih banyak

Lebih terperinci

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian 43109678 LATAR BELAKANG Latar belakang masalah yang mendorong diciptakannya

Lebih terperinci

OTOMATISASI SISTEM PEMISAHAN MINYAK DAN AIR PADA GATHERING STATION

OTOMATISASI SISTEM PEMISAHAN MINYAK DAN AIR PADA GATHERING STATION OTOMATISASI SISTEM PEMISAHAN MINYAK DAN AIR PADA GATHERING STATION A. Sofwan dan Artdhita F. P. Institut Sains dan Teknologi Nasional Jl. Bhumi Srengseng Sawah - Jagakarsa - Jakarta Selatan, 12640 E-mail:

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kompetensi Pedagogik Menurut Mahmudin (2008) Kompetensi Guru merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Secara Umum Sistem pada penelitian ini akan menyeimbangkan posisi penampang robot dengan mengenal perubahan posisi dan kemudian mengatur kecepatan. Setiap

Lebih terperinci

Logika Fuzzy. Farah Zakiyah Rahmanti 2016

Logika Fuzzy. Farah Zakiyah Rahmanti 2016 Logika Fuzzy Farah Zakiyah Rahmanti 2016 Topik Bahasa Alami Crisp Logic VS Fuzzy Logic Fungsi Keanggotaan (Membership Function) Fuzzifikasi (Fuzzyfication) Inferensi (Inference) Komposisi (Composition)

Lebih terperinci

ANALISIS OPTIMASI TRAFFIC LIGHT DENGAN TEORI FUZZY LOGIC MENGGUNAKAN ALTERNATIF APLIKASI MATLAB (STUDI KASUS SIMPANG EMPAT LHOKSEUMAWE)

ANALISIS OPTIMASI TRAFFIC LIGHT DENGAN TEORI FUZZY LOGIC MENGGUNAKAN ALTERNATIF APLIKASI MATLAB (STUDI KASUS SIMPANG EMPAT LHOKSEUMAWE) ANALISIS OPTIMASI TRAFFIC LIGHT DENGAN TEORI FUZZY LOGIC MENGGUNAKAN ALTERNATIF APLIKASI MATLAB (STUDI KASUS SIMPANG EMPAT LHOKSEUMAWE) Muhammad, Syukriah dan Dahniar Jurusan Teknik Industri, Universitas

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL Fanisya Alva Mustika 1, Sutrisno 2 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta 1,2 E-mail: alva.mustika@gmail.com

Lebih terperinci

Penerapan Fuzzy Logic untuk Pembatasan Jumlah Partikel Pada Aplikasi yang Menggunakan Sistem Partikel

Penerapan Fuzzy Logic untuk Pembatasan Jumlah Partikel Pada Aplikasi yang Menggunakan Sistem Partikel Penerapan Fuzzy Logic untuk Pembatasan Jumlah Partikel Pada Aplikasi yang Menggunakan Sistem Partikel Biolardi Yoshogi (13509035) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Jurnal Gradien Vol.3 No.2 Juli 2007 : 247-251 Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Syamsul

Lebih terperinci

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK 1 Evaluasi Kinerja Pelayanan Perawat Menggunakan Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani ( Studi Kasus : Puskesmas Bonang 1 Demak) ARIS MUTHOHAR Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

PERANCANGAN RANGKAIAN PENGATUR LAMPU LALU LINTAS PADA BERBAGAI PERSIMPANGAN JALAN

PERANCANGAN RANGKAIAN PENGATUR LAMPU LALU LINTAS PADA BERBAGAI PERSIMPANGAN JALAN JETri, Volume 6, Nomor 1, Agustus 2006, Halaman 1-8, ISSN 1412-0372 PERANCANGAN RANGKAIAN PENGATUR LAMPU LALU LINTAS PADA BERBAGAI PERSIMPANGAN JALAN Kuat Rahardjo T.S. Dosen Jurusan Teknik Elektro - Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler, sebagai suatu terobosan teknologi mikrokontroler dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler, sebagai suatu terobosan teknologi mikrokontroler dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PERANGKAT KERAS 2.1.1. Arsitektur Mikrokontroler AT89S51 Mikrokontroler, sebagai suatu terobosan teknologi mikrokontroler dan mikrokomputer, hadir memenuhi kebutuhan pasar

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL OTOMATIS UNTUK PERMAINAN RAIL WAY BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

SISTEM KONTROL OTOMATIS UNTUK PERMAINAN RAIL WAY BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 SISTEM KONTROL OTOMATIS UNTUK PERMAINAN RAIL WAY BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh: WAHYU MARGONO NIM J0D005075

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Pengujian dan evaluasi sistem pada tugas akhir ini meliputi perangkat

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Pengujian dan evaluasi sistem pada tugas akhir ini meliputi perangkat BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pengujian dan evaluasi sistem pada tugas akhir ini meliputi perangkat keras elektonika dan perangkat lunak yang telah dibuat. Pengujian pada perangkat keras elektronika

Lebih terperinci

MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER

MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER TUGAS AKHIR Oleh : Ade Rinovy Dwi Rusdi 05.50.0019 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Papan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447

Papan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447 Volume 10 No 1, April 2017 Hlm. 44-50 ISSN 0216-9495 (Print) ISSN 2502-5325 (Online) Papan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447 Teguh Arifianto Program Studi Teknik

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Logika Fuzzy Zadeh (1965) memperkenalkan konsep fuzzy sebagai sarana untuk menggambarkan sistem yang kompleks tanpa persyaratan untuk presisi. Dalam jurnalnya Hoseeinzadeh et

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM MONITORING KEPADATAN PINTU MASUK GERBANG TOL DENGAN LCD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM MONITORING KEPADATAN PINTU MASUK GERBANG TOL DENGAN LCD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM MONITORING KEPADATAN PINTU MASUK GERBANG TOL DENGAN LCD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III (D III)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy Logika fuzzy adalah cabang dari sistem kecerdasan buatan (Artificial Inteligent) yang mengemulasi kemampuan manusia dalam berfikir ke dalam bentuk algoritma yang

Lebih terperinci

ANALISIS & DESAIN SISTEM FUZZY. Menggunakan TOOLBOX MATLAB

ANALISIS & DESAIN SISTEM FUZZY. Menggunakan TOOLBOX MATLAB ANALISIS & DESAIN SISTEM FUZZY Menggunakan TOOLBOX MATLAB ANALISIS & DESAIN SISTEM FUZZY Menggunakan TOOLBOX MATLAB Sri Kusumadewi Analisis & Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox Matlab Oleh: Sri Kusumadewi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sistem sensor infra merah terdiri dari LED infra merah dan fotodioda. Fotodioda merupakan detektor cahaya infra merah yang dibantu penguat transistor. Dalam perancangan ini digunakan untuk mendeteksi

Lebih terperinci

PERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL

PERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL PERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL Eka Wahyudi 1, Desi Permanasari 2 1,2 Program Studi Diploma III Teknik Telekomunikasi, Purwokerto 1 ekawahyudi@akatelsp.ac.id

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FUZZY INFERENCE SYSTEM MODEL SUGENO PADA PENGENDALIAN SUHU RUANGAN

PENGGUNAAN FUZZY INFERENCE SYSTEM MODEL SUGENO PADA PENGENDALIAN SUHU RUANGAN P P P P PENGGUNAAN FUZZY INFERENCE SYSTEM MODEL SUGENO PADA PENGENDALIAN SUHU RUANGAN Wahyu Herman Susila 1, Wahyudi 2, Iwan Setiawan 2 Abstrak - Teknik kendali dengan menggunakan Fuzzy telah banyak diaplikasikan.

Lebih terperinci

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1. 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Blok Diagram Modul Baby Incubator Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1. PLN THERMOSTAT POWER SUPPLY FAN HEATER DRIVER HEATER DISPLAY

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI DALAM SISTEM KEPUTUSAN FUZZY PRODUKSI MENGGUNAKAN MATLAB

LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI DALAM SISTEM KEPUTUSAN FUZZY PRODUKSI MENGGUNAKAN MATLAB LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI DALAM SISTEM KEPUTUSAN FUZZY PRODUKSI MENGGUNAKAN MATLAB Mia Kastina, Marzuki Silalahi Prodi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul, Jakarta Jalan Arjuna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melakukan pengaturan lalu lintas pada persimpangan jalan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melakukan pengaturan lalu lintas pada persimpangan jalan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk melakukan pengaturan lalu lintas pada persimpangan jalan difungsikan Traffic Light atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai lampu lalu lintas.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan. 33 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Dalam perancangan ini menggunakan tiga buah PLC untuk mengatur seluruh sistem. PLC pertama mengatur pergerakan wesel-wesel sedangkan

Lebih terperinci

ANALISIS RULE INFERENSI FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN IPK AKHIR. Abstrak

ANALISIS RULE INFERENSI FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN IPK AKHIR. Abstrak ANALISIS RULE INFERENSI FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN IPK AKHIR Khairul Saleh, S. Kom, M. Kom, Universitas Asahan; address, telp/fax of institution/affiliation Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

Analisis Rule Inferensi Mamdani dalam Menentukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik ( PPA)

Analisis Rule Inferensi Mamdani dalam Menentukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik ( PPA) Analisis Rule Inferensi Mamdani dalam Menentukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik ( PPA) Khairul Saleh, M. Kom, Universitas Asahan; address, telp/fax of institution/affiliation Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR)

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR) RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR) Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma

Lebih terperinci

Robot Pengikut Cahaya Menggunakan ATMEGA 8535

Robot Pengikut Cahaya Menggunakan ATMEGA 8535 Robot Pengikut Cahaya Menggunakan ATMEGA 8535 Nama : Erwin Mardiansyah NPM : 22110432 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Ridha Iskandar UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER M Denny Surindra Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Polines Jl.Prof. H. Sudartho, SH, Semarang E-mail:

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Uraian Umum Dalam perancangan alat akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, penulis mempunyai pemikiran untuk membantu mengatasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Menurut Khisma (2016: 9) kemacetan kendaraan bermotor

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Menurut Khisma (2016: 9) kemacetan kendaraan bermotor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan kota dengan tingkat kemacetan lau lintas yang semakin meningkat. Menurut Khisma (2016: 9) kemacetan kendaraan bermotor menyebabkan banyak

Lebih terperinci

SISTEM PENYARINGAN MAHASISWA BEASISWA PRESTASI AMIK BSI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM

SISTEM PENYARINGAN MAHASISWA BEASISWA PRESTASI AMIK BSI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM SISTEM PENYARINGAN MAHASISWA BEASISWA PRESTASI AMIK BSI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM Yoyok Rohani Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Yogyakarta Jalan Ring Road Barat Ambarketawang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah : BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah : 1. Menentukan tujuan dan kondisi pembuatan simulasi

Lebih terperinci