Tujuan : 1. Mengetahui pengembangan 2. Pengambilan Keputusan administratif 3. Keperluan perusahaan
|
|
- Hadian Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Definisi Kinerja adalah suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Penilaian kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Penilaian kinerja ini mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur kinerja yang meliputi sifat-sifat pekerjaan, perilaku dan hasil, serta tingkat kehadiran.
3 Tujuan : 1. Mengetahui pengembangan 2. Pengambilan Keputusan administratif 3. Keperluan perusahaan
4 Mengetahui pengembangan a. Identifikasi kebutuhan pelatihan b. Umpan balik kinerja c. Menentukan transfer dan penugasan d. Identifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan
5 Pengambilan Keputusan administratif a. Penentuan gaji, promosi, dll b. Pengakuan kinerja karyawan c. mempertahankan/memberhentikan
6 Keperluan perusahaan a. Perencanaan SDM b. Evaluasi pencapaian tujuan perusahaan c. Informasi untuk identifikasi tujuan d. Evaluasi terhadap sistem SDM e. Penguatan thd kebutuhan pengembangan perusahaan
7 1. Posisi tawar 2. Perbaikan kinerja Kegunaan 3. Penyesuaian kompensasi 4. Keputusan penempatan 5. Pelatihan dan pengembangan 6. Perencanaan dan pengembangan karier 7. Evaluasi proses staffing 8. Defisiensi proses penempatan tenaga kerja 9. Ketidak akuratan informasi 10. Kesalahan dalam merancang pekerjaan 11. Kesempatan kerja yang adil 12. Umpan balik ke SDM
8 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1. Tujuan penilaian 2. Instrumen Penilaian 3. Standard Penilaian 4. Siapa yang menilai 5. Siapa yang dinilai 6. Kapan harus menilai 7. Pelatihan bagi penilai 8. Feed back dan implikasi
9 PROSES PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
10 JENIS KESALAHAN PENILAIAN Hallo efect (pengaruh emosi; hub. pribadi; kesan yang tertanam) Central tendency kecenderungan penilai untuk memberikan nilai rata-rata Leniency/strictness bias kecenderungan penilai yang terlalu lunak/keras dalam memberikan penilaian Recently effect kecenderungan penilai untuk hanya mengingat pada peristiwa-peristiwa yang baru terjadi Prasangka pribadi (personal prejudices) melihat terlalu positif/negatif terhadap kelompok tertentu, bisa menjadi diskriminasi Cross culutral biases beda budaya beda persepsi
11 Syarat Sistem penilaian prestasi kerja 1. Praktis Ada keterkaitan langsung antara sistem penilaian dengan pekerjaan seseorang. 2. Kejelasan standard Standard harus memiliki nilai yang kompetitif sehingga bisa digunakan untuk membedakan prestasi tenaga kerja dengan pekerjaan yang sama 3. Kriteria yang objective: Reliability, penilaian kinerja harus konsisten Relevance, penilaian kinerja harus sesuai pekerjaan yang ingin diukur Sensitivity, penilaian kinerja harus bisa membedakan prestasi kerja seseorang dari tinggi ke rendah Practicality, penilaian kinerja harus bisa diukur dan bisa diterapkan
12 JENIS PENILAIAN KINERJA 1. Penilaian oleh atasan 2. Penilaian oleh kelompok lini 3. Penilaian oleh kelompok staf 4. Penilaian melalui keputusan komite 5. Penilaian berdasarkan peninjauan lapangan 6. Penilaian oleh bawahan dan sejawat
13 ASPEK YANG DINILAI 1. Kemampuan teknis Kemampuan menggunakan metode dan teknik serta peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu 2. Kemampuan konseptual Kemampuan memahami konsep dan tanggung jawab dari pekerjaan tersebut serta proses operasional perusahaan secara keseluruhan 3. Kemampuan hubungan interpersonal Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain yang terlibat dalam satu pekerjaan, kemampuan memotivasi, dan kemampuan bernegosiasi.
14 Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metode penilaian kinerja : 1. Validitas dan Keandalan 2. Bebas dari bias 3. Relevansi 4. Biaya 5. Pelaksanaan administrasi
15 Macam-macam metode penilaian kinerja karyawan: 1. Berorientasi Masa Lalu a. Rating Scale b. Checklist c. Forced Choice Method d. Critical Incident Method e. Metode Catatan Prestasi f. Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS) g. Field Review Method h. Performance Test and Observation i. Comparative Evaluation Approach
16 Macam-macam metode penilaian kinerja karyawan: 2. Berorientasi Masa Depan a. Self Appraisal b. Management by Objective c. Penilaian secara Psikologis d. Assesment Center
17 RATING SCALE Penilaian dilakukan dalam skala tertentu, mulai dari rendah sampai tinggi Pendapat penilai diberi bobot yang mencerminkan nilai rata2. Keuntungan: Biaya murah Penilai membutuhkan sedikit pelatihan Bisa digunakan bagi banyak karyawan Kelemahan: Subyektifitas tinggi Sulit menentukan kriteria yang relevan dg pelaksanaan pekerjaan. Faktor-faktor penilaian dianggap mempunyai bobot sama, dan berlaku untuk semua jenis pekerjaan
18 CHECKLIST Penilaian terdiri dari sejumlah pertanyaan yang menjelaskan tingkat perilaku bagi suatu pekerjaan tertentu Penilai tingal memberikan check pada karakteristik pekerjaan karyawan yang sesuai Setiap pertanyaan akan memiliki bobot yang berbeda Keuntungan: Biaya murah Pengurusan mudah Penilai hanya membutuhkan pelatihan sederhana distandarisasi Kelemahan Hallo effect Metode ini tidak memungkinkan penilai untuk memberikan nilai yang berbeda
19 FORCED CHOICE METHOD Untuk meningkatkan objectivitas Mengharuskan penilai untuk memilih pernyataan yang paling sesuai dengan pasangan pernyataan tentang karyawan yang dinilai. HRD mengotak2an materi ke dalam kategori2 seperti: 1. Kemampuan belajar 2. Hasil kerja Hubungan antar karyawan Keuntungan: Mengurangi penyimpangan penilai Mudah digunakan dan memiliki cakupan yang luas Kelemahan: Tidak bisa mencerminkan hubungan pekerjaan yang spesifik Karyawan terkesan diremehkan ketika satu pertanyaan diarahkan ke pilihan lain
20 CRITICAL INCIDENT METHOD Catatan penjelasan kejadian dengan ringkas, baik kejadian positif maupun kejadian negatif dalam melaksanakan pekerjaan dan dimasukkan ke dalam kategori2 oleh HRD. Keuntungan: Dapat memberi umpan balik terkait langsung dengan pekerjaannya Mengurangi penyimpangan penilai Kelemahan: Penilai seringkali tidak mencatat ketika insiden terjadi Ada kemungkinan dilebih2kan ketika pencatatan
21 BEHAVIORALLY ANCHORED RATING SCALE Penilaian prestasi kerja untuk satu kurun waktu tertentu di masa lalu dengan mengaitkan skala peringkat prestasi kerja dengan perilaku tertentu. Deskripsi pekerjaan dibuat oleh pekerja sendiri, rekan sekerja, atau atasan langsung Langkah-langkahnya: Menentukan skala penilaian prestasi kerja Menentukan kategori prestasi kerja seseorang dan diberi skala Uraian prestasi kerja sedemikian rupa sehingga kecenderungan perilaku karyawan yang dinilai terlihat jelas
22 FIELD REVIEW METHOD Atasan turun ke lapangan bersama dengan HRD Spesialis HRD mendapat informasi dari atasan langsung perihal prestasi karyawan, lalu mengevaluasi berdasarkan informasi tersebut Hasil penilaian dikirim ke atasan untuk direview dan dibahas dengan karyawan yang dinilai. Keuntungan: Lebih objective Kelemahan: Tetap ada bias Bagi perusahaan besar menjadi mahal karena mendatangkan ahli ke tempat pelaksaan tugas
23 PERFORMANCE TEST AND OBSERVATION Berdasarkan tes pengetahuan dan ketrampilan, berupa tes tertulis dan peragaan Keuntungan: Keterkaitan langsung antara prestasi kerja dengan tugas pekerjaan seseorang Prinsip standarisasi dipegang teguh Kelemahan: Biaya mahal
24 COMPARATIVE EVALUATION APPROACH Membandingkan prestasi kerja seseorang dengan karyawan lain yg memiliki kegiatan sejenis. Kelebihan: lebih rasional dan efektif Ada 3 metode: Metode Peringkat Distribusi Terkendali Metode Alokasi Angka
25 COMPARATIVE EVALUATION 1. Metode Peringkat APPROACH Penilai menentukan peringkat sejumlah karyawan mulai yang berprestasi sampai tidak berprestasi Kelebihan: Segera terlihat klasifikasi karyawan dinilai dari sudut pandang prestasi kerjanya Kelemahan: peringkat yang dibuat tidak menggambarkan dengan jalas makna dari peringkat itu dan subyektivitas.
26 COMPARATIVE EVALUATION 2. Distribusi Terkendali APPROACH Menggolongkan karyawan ke dalam klasifikasi yang berbeda2 berdasarkan faktor kritikal dan dinyatakan dalam persentase Kelemahan: tidak jelas perbedaan satu golongan dengan golongan lain 3. Metode Alokasi Angka Penilai memberi bentuk angka kepada semua karyawan yang dinilai
27 SELF APPRAISAL Penilaian diri sendiri untuk mengenal kekuatan dan kelemahan sehingga mampu mengindentifikasi aspek yang perlu diperbaiki Perusahaan mengemukakan harapan, tujuan perusahaan, dan tantangan yang dihadapi Atas dasar itu karyawan mengidentifikasi aspek pribadi yang perlu diperbaiki
28 MANAGEMENT BY OBJECTIVE Karyawan dan penilai sama2 menetapkan tujuan/sasaran di masa yang akan datang.
29 Terima Kasih...
Performance Appraisal (Penilaian Pekerjaan/Performa) MSDM-TIP FTP UB
Performance Appraisal (Penilaian Pekerjaan/Performa) MSDM-TIP FTP UB Definisi Suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan
Lebih terperinciShirley Fakultas Psikologi Universitas Medan Area
PENGERTIAN Penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal & terstruktur yg digunakan utk mengukur, menilai & mempengaruhi sifat2 yg berkaitan dgn pekerjaan, perilaku, dan hasil kerja seorang karyawan.
Lebih terperinciApa Arti Kinerja / Performance?
Apa Arti / Performance? Kamus Besar Bahasa Indonesia Sesuatu yang dicapai Kemampuan kerja Prestasi yang diperlihatkan Webster Dictionary The act of performing Execution A thing performed Efficiency Nelson
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Samsudin (2006: 22) Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Management) adalah suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi
Lebih terperinciAPA ARTI KINERJA / PERFORMANCE?
PENILAIAN KINERJA APA ARTI KINERJA / PERFORMANCE? Kamus Besar Bahasa Indonesia Sesuatu yang dicapai Kemampuan kerja Prestasi yang diperlihatkan Webster Dictionary The act of performing Execution A thing
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. 25%, sedangkan sisanya 75% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Andhina (2007) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Pegawai terhadap Promosi Jabatan pada Bappeda Sumatera Utara menunjukkan
Lebih terperinciPENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA
PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA Pengertian Penilaian Kerja Evaluasi Kerja Dimensi Kerja Sumber Data Dampak penilaian Tujuan Penilaian Kerja Masalah Penilaian Kerja Format Penilaian http://www.deden08m.com
Lebih terperinciPENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA
PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA Pengertian Penilaian Kerja Evaluasi Kerja Dimensi Kerja Sumber Data Dampak penilaian Tujuan Penilaian Kerja Masalah Penilaian Kerja Format Penilaian http://www.deden08m.com
Lebih terperinciProses Manajemen Kinerja
1 Materi 2 Proses Manajemen Subpokok bahasan: Manajemen sebagai proses manajemen Siklus Manaajemen 1. Manajemen sebagai proses manajemen Manajemen kinerja pada dasarnya adalah sebuah proses dalam manajemen
Lebih terperinciPRESTASI KERJA. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.
PRESTASI KERJA 1. Penilaian Prestasi Kerja 1.1. Pengertian Penilaian Prestasi Kerja Penilaian prestasi kerja adalah proses mengevaluasi atau menilai prestasi kerja pegawai. Penilaian prestasi kerja yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting sebagai salah satu fungsi manajemen, dimana manajemen sumber daya manusia meliputi
Lebih terperinciApa Arti Kinerja / Performance?
Penilaian Kinerja Apa Arti Kinerja / Performance? Kamus Besar Bahasa Indonesia Sesuatu yang dicapai Kemampuan kerja Prestasi yang diperlihatkan Dictionary The act of performing Execution A thing performed
Lebih terperinciMSDM Penilaian Kinerja
MSDM Penilaian Kinerja Pertemuan 11 Apa Arti Kinerja / Performance? Kamus Besar Bahasa Indonesia Sesuatu yang dicapai Kemampuan kerja Prestasi yang diperlihatkan Webster Dictionary The act of performing
Lebih terperinciPenilaian Kinerja. Apa Arti Kinerja / Performance?
MSDM Materi 9 Penilaian Kinerja http://deden08m.com 1 Apa Arti Kinerja / Performance? Kamus Besar Bahasa Indonesia Sesuatu yang dicapai Kemampuan kerja Prestasi yang diperlihatkan Webster Dictionary The
Lebih terperinciP KINERJA-TIM MSDM/UMY
Kamus Besar Bahasa Indonesia Sesuatu yang dicapai Kemampuan kerja Prestasi yang diperlihatkan Webster Dictionary The act of performing Execution A thing performed Efficiency Penilaian Kinerja Penilaian
Lebih terperinciMSDM Materi 9 Penilaian Kinerja
MSDM Materi 9 Penilaian Kinerja http://deden08m.com 1 Apa Arti Kinerja / Performance? Kamus Besar Bahasa Indonesia Sesuatu yang dicapai Kemampuan kerja Prestasi yang diperlihatkan Webster Dictionary The
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi 2.1.1 Pengertian Persepsi Menurut Boyd, Walker, Larreche dalam Fadila & Lestari (2013:45), persepsi (perception) adalah proses dengan apa seseorang memilih, mengatur,
Lebih terperinciBAB 7. MANAJEMEN KINERJA. Tujuan-Tujuan Strategis Organisasi
Pemahaman tentang manajemen kinerja Kriteria pengukuran kinerja Metode-metode dalam penilaian kinerja Sumber-sumber informasi kinerja Pemberian Umpan Balik Kinerja Penerapan manajemen kinerja untuk pengambilan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2000:10) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan peranan tenaga kerja agar efektif membantu
Lebih terperinciPrepared by Farlianto. /
Prepared by Farlianto Sasaran Organisasi Strategi Organisasi Input Aktivitas dan Perilaku Karyawan Kompetensi Hasil Lingkungan Kerja Penetapan Standar Kinerja: Performance Planning Penilaian Kinerja: Performance
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM menurut Mangkuprawira (2004) merupakan penerapan pendekatan SDM dimana secara bersama-sama terdapat dua tujuan yang ingin dicapai, yaitu (1)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sebenarnya merupakan suatu gerakan pengakuan terhadap pentingya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial, yang
Lebih terperinciBAB II TELAAH PUSTAKA
BAB II TELAAH PUSTAKA Pendahuluan Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Sebagai pelaksana dalam kegiatan sebuah
Lebih terperinciPERFORMANCE APPRAISAL
PERFORMANCE APPRAISAL LATAR BELAKANG Perlunya indikator untuk menentukan kesuksesan suatu pekerjaan Umpan balik terhadap kinerja karyawan Perlunya pengukuran yang obyektif Karir Motivasi Dimana Peranan
Lebih terperinciPerformance Management (Manajemen Kinerja)
Performance Management (Manajemen Kinerja) Dr. Harun Samsudin, MM Universitas Indo Global Mandiri Fakultas Ekonomi Palembang 2016 Manajemen kinerja adalah suatu proses di mana manajer memastikan bahwa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam suatu perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor penggerak utama dalam pelaksanaan
Lebih terperinciPertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016
Pertemuan 6 Nova Yanti Maleha, S.E.M.M 1 PRESTASI KERJA ADALAH HASIL KERJA YANG DICAPAI SESEORANG DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS YANG DIBEBANKAN KEPADA- NYA YANG DIDASARKAN ATAS KECAKAPAN, PENGALAMAN,
Lebih terperincipegawai, pengujian instrumen penelitian, deskripsi variabel dan pengujian hipotesis melalui analisis regresi berganda.
organisasi, karakteristik responden, analisis tingkat disiplin kerja pegawai, pengujian instrumen penelitian, deskripsi variabel dan pengujian hipotesis melalui analisis regresi berganda. Bab V Simpulan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai terhadap Kebijakan Promosi pada Kantor Bupati
BAB II URAIAN TEORITIS I. Penelitian Terdahulu Peneliti terdahulu Musyayyadah (2006) dengan skripsi berjudul Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Pegawai terhadap Kebijakan Promosi pada Kantor Bupati Deli
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Pengertian kinerja atau prestasi kerja diberi batasan oleh Maier (dalam
II. LANDASAN TEORI 2.1 Kinerja Kinerja pada dasarnya adaiah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA SYAHRUL FAUZI SIREGAR. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknis Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN
PENILAIAN PRESTASI KERJA SYAHRUL FAUZI SIREGAR Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknis Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Organisasi merupakan suatu sistem sosial, dimana
Lebih terperinciPenilaian Kinerja. Levinson mendefinisikan kinerja dan beberapa istilah lain yang terkait berikut ini.
Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja Levinson mendefinisikan kinerja dan beberapa istilah lain yang terkait berikut ini. Kinerja, atau unjuk kerja adalah pencapaian atau prestasi seseorang berkenaan dengan
Lebih terperinciKINERJA COMPILED BY: IY
KINERJA COMPILED BY: IY PENGERTIAN Kinerja merupakan istilah yang berasal dari Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang) Kinerja adalah
Lebih terperinciPerancangan Instrumen Sistem Penilaian Kinerja Dosen Berbasis Spreadsheet
Perancangan Instrumen Sistem Penilaian Kinerja Dosen Berbasis Spreadsheet Albertus Daru Dewantoro Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, Universitas Katolik Darma Cendika Jl. Dr.Ir Soekarno 201
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kinerja Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Penilaian Kinerja
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penilaian Kinerja Menurut Rivai (2005) mendefinisikan kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan sesorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja 2.1.1 Defenisi Kinerja Kinerja berasal dari pengertian performance. Ada pula yang memberikan pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam setiap perusahaan terdapat sumber-sumber daya pendukung yang penting untuk mencapai tujuannya, baik dalam sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terletak pada kemampuannya dalam mengelola kinerja karyawan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesuksesan jangka panjang organisasi untuk mencapai tujuan strategis terletak pada kemampuannya dalam mengelola kinerja karyawan secara efektif dan memastikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA. Sumberdaya manusia merupakan investasi yang. sangat penting dalam suatu organisasi.
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA Sumberdaya manusia merupakan investasi yang sangat penting dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, pengembangan sumberdaya manusia juga penting demi menjaga produktivitasnya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah sumber daya manusia, apabila sumber
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kecerdasan Emosional 2.1.1 Pengertian Kecerdasan Emosional Secara umum kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan dan memahami secara lebih efektif terhadap daya kepekaan
Lebih terperinciHalaman Langkah-langkah Proses Penilaian Prestasi Kerja Sumber-sumber Penilaian Hambatan dalam Proses Penilaian
ABSTRAK Dalam memasuki era globalisasi, setiap perusahaan ditantang untuk memiliki SDM yang memiliki kinerja yang tinggi. Dengan memiliki karyawan yang memiliki kinerja yang tinggi maka perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi. Karyawan merupakan aset utama dalam organisasi serta menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya manusia yang mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi. Karyawan merupakan aset utama dalam organisasi serta menjadi perencana,
Lebih terperinci2.1.2 Faktor-faktor Disiplin Kerja Menurut Singodimenjo dalam Sutrisno (2011:86) bahwa hal yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Disiplin Kerja 2.1.1 Pengertian Disiplin Kerja Kedisiplinan merupakan fungsi operasional manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik disiplin kerja pegawai,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai perusahaan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Pengembangan Sumber daya Manusia:2004) sebagai berikut :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia pada hakikatnya adalah penerapan manajemen tersebut khusus untuk sumber
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan yang efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah suatu perusahaan atau organisasi didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mencapai
Lebih terperinciManajemen Kinerja. Slamet Heri Winarno
Manajemen Kinerja Slamet Heri Winarno PENDAHULUAN Manajemen kinerja: proses yang dilakukan para manager untuk memastikan aktivitas-aktivitas pegawai dan output mendukung tujuan organisasi. Proses ini mensyaratkan:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. satu file sehingga menghasilkan satu hasil yang dikehendaki. (Abdul Kadir,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Program Program adalah rangkaian perintah yang sistematis yang disimpan dalam satu file sehingga menghasilkan satu hasil yang dikehendaki. (Abdul Kadir, 2000). 2.2
Lebih terperinciASPEK-ASPEK PSIKOLOGIS DALAM PENILAIAN UNJUK KERJA *) Dr. Liche Seniati Chairy, psi **)
ASPEK-ASPEK PSIKOLOGIS DALAM PENILAIAN UNJUK KERJA *) Dr. Liche Seniati Chairy, psi **) Pengantar Setiap karyawan dalam organisasi atau perusahaan apapun menjalankan pekerjaannya untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Self-efficacy Bandura (1977, 1978), mengatakan self-efficacy adalah kepercayaan seseorang atas kemampuannya untuk melakukan suatu tugas spesifik pada level kinerja
Lebih terperinciEVALUASI DOSEN SEBAGAI BENTUK PENILAIAN KINERJA. Liche Seniati Chairy
EVALUASI DOSEN SEBAGAI BENTUK PENILAIAN KINERJA Liche Seniati Chairy Disampaikan dalam: Workshop Evaluasi Kinerja Dosen oleh Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 9 April 2005 1 EVALUASI DOSEN SEBAGAI
Lebih terperinciManajemen Kinerja dan Kompensasi
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Manajemen Kinerja dan Kompensasi Hari Kelima Bagian 1 Analisis dan Evaluasi Metode Pengelolaan Kinerja Mengulas Kuliah Terdahulu Proses Manajemen Kinerja
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Penilaian Kinerja Pengertian Penilaian Kinerja
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penilaian Kinerja 2.1.1 Pengertian Penilaian Kinerja Rivai dan Sagala (2009) menyatakan bahwa penilaian kinerja merupakan kegiatan para manajer untuk membandingkan kinerja karyawan
Lebih terperinciBandung. Adapun waktu penelitian diadakan pada tanggal 18 Juli 2011 sampai dengan 18 agustus Yang ekuivalen dengan 160 jam.
Bandung. Adapun waktu penelitian diadakan pada tanggal 18 Juli 2011 sampai dengan 18 agustus 2011. Yang ekuivalen dengan 160 jam. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Prestasi Kerja
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Prestasi Kerja Kinerja merupakan istilah yang berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri elektronik global pada pertengahan 1990-an cepat berubah dari analog ke digital menyebabkan produk industri mengalami komoditisasi dan modularisasi. Kemajuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2000:10) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
Lebih terperinciDokumen ini dapat digunakan, disalin, disebarluaskan baik sebagian ataupun seluruhnya dengan syarat mencantumkan sumber asli.
Dokumen ini dapat digunakan, disalin, disebarluaskan baik sebagian ataupun seluruhnya dengan syarat mencantumkan sumber asli. Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014 mengarahkan Kementerian Pendidikan Nasional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber Daya Manusia. Apabila Sumber
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dalamsuatu perusahaan, sehingga tenaga kerja
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA PUSTAKAWAN UNDIP
SISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA PUSTAKAWAN UNDIP Yuni Nurjanah UNDIP Semarang, Jawa Tengah, Indonesia E-mail: yuni.nurjanah77@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber Daya Manusia. Dan apabila Sumber Daya Manusia itu diperhatikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kompensasi Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala (2009) kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada organisasi.
Lebih terperinciPenilaian Kinerja. Yogi Suwarno, MA. Bintek Organisasi & Metode Palangka Raya, 28 Juli 2006
Penilaian Kinerja Yogi Suwarno, MA. Bintek Organisasi & Metode Palangka Raya, 28 Juli 2006 Penilaian Kinerja suatu alat manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas.
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun yang diatur merupakan unsur-unsur yang
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan factor terpenting dalam suatu perusahaan karena semua aktivitas prusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. membagikan tugas kepada tenaga kerjanya. Hal ini berarti pimpinan harus
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Motivasi Kerja Pimpinan adalah orang yang bekerja dengan bantuan orang lain atau bawahan. Pimpinan tidak dapat bekerja sendiri, tetapi harus dibantu orang lain dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Pengertian dan Penilaian Prestasi Kerja a. Pengertian Prestasi Kerja Kinerja sumber daya manusia merupakan istilah yang berasal dari kata job performance
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. peneliti terdahulu, diantaranya adalah Burlian (2005) yang meneliti tentang pengaruh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai pengembangan karir tehadap kinerja telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, diantaranya adalah Burlian (2005) yang meneliti tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama dalam perusahaan. Keberadaannya di dalam sistem kerja dengan segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat kritis sebagai aset utama dalam perusahaan. Keberadaannya di dalam sistem kerja dengan segala keunikannya yang sangat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan kerangka dasar penelitian yang diuraikan dalam penjelasan di bawah ini.
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan tentang landasan teori yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Landasan teori akan menjelaskan tentang tinjauan pustaka dan kerangka dasar penelitian
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA By Sami an
PENILAIAN KINERJA By Sami an Pengertian Penilaian Kinerja Penilaian prestasi kerja menurut Utomo, Tri Widodo W. adalah proses untuk mengukur prestasi kerja pegawai berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Personalia Pengertian Manajemen Personalia telah banyak dikemukakan oleh beberapa ahli manajemen baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini
Lebih terperinciPenilaian Kinerja. Yogi Suwarno, MA. Disampaikan pada PENINGKATAN KAPASITAS SUPERVISI MANAJER PD PAL JAYA Jakarta, 14 Agustus 2010
Penilaian Kinerja Yogi Suwarno, MA. Disampaikan pada PENINGKATAN KAPASITAS SUPERVISI MANAJER PD PAL JAYA Jakarta, 14 Agustus 2010 Identitas Singkat Yogi Suwarno, SIP. MA. Garut, 9 Juni 1975 Pendidikan:
Lebih terperinciOrientasi Karyawan. Memberikan karyawan baru informasi tentang perusahaan, informasi ttg bagaimana menjalankan pekerjaannya dengan baik, jam kerja
Orientasi Karyawan Memberikan karyawan baru informasi tentang perusahaan, informasi ttg bagaimana menjalankan pekerjaannya dengan baik, jam kerja Membantu mengurangi shock karena adanya Membantu mengurangi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan, sehingga tenaga kerja yang ada perlu dipelihara dan dikembangkan
Lebih terperinciBab 6 PENILAIAN KINERJA
Bab 6 PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DR. SENTOT IMAM WAHJONO Tujuan Pembelajaran Menjelaskan Manajemen Kinerja Mengidentifikasi Metode Penilaian kinerja Mendiskusikan Penilaian Kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. notabene berarti mitra kerja organisasi atau perusahaan. Perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karyawan sebagai sumber daya manusia dalam organisasi kadangkala masih dianggap sebagai salah satu faktor produksi dan bukan sebagai asset yang notabene berarti
Lebih terperinciFakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja A process by which organization evaluate individual job performance (Suatu proses dimana organisasi mengevaluasi kinerja pekerjaan individu) The appraisal of each employee
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KARYAWAN
PENGEMBANGAN KARYAWAN Pengertian : merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas, untuk menghadapi tantangan dalam persaingan global maupun perubahan sosial, dan untuk menghadapi kemajuan teknologi
Lebih terperinciManajemen Kinerja dan Kompensasi
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Manajemen Kinerja dan Kompensasi Proses Manajemen Kinerja Hari Keempat Bagian 1 Proses dan Rancangan Manajemen Kinerja Materi Kuliah 1. Konseptual
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Remunerasi Menurut Panggabean (2004:75), remunerasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah suatu proses kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan melalui bantuan orang lain, manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan,
Lebih terperinciManajemen Kinerja Pertemuan ke-lima. Pokok Bahasan: Penilaian Kinerja
Manajemen Kinerja Pertemuan ke-ima Pokok Bahasan: Peniaian Kinerja Manajemen Kinerja, 2 sks CHAPTER 5 PENILAIAN KINERJA 1 Pokok Bahasan: Pengertian peniaian kinerja Proses peniaian kinerja Faktor-faktor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2001:10) adalah sebagai berikut : Manajemen sumber daya manusia adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia mencakup perencanaan untuk mencegah penggunaan tenaga kerja secara berlebihan atau dibawah kebutuhan pendayagunaan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bahasa inggris adalah performance. Istilah performance sering diindonesiakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Teori Kinerja Konsep kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang dalam bahasa inggris adalah performance. Istilah
Lebih terperinciRANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN KINERJA DI PT ATEJA. Oleh: Indra Taruna Anggapradja Universitas Widyatama
RANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN KINERJA DI PT ATEJA Oleh: Indra Taruna Anggapradja E-mail: indra.taruna@widyatama.ac.id Universitas Widyatama ABSTRACT The purpose of this research is to study and
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Adrian Saleh (2007) melakukan penelitian dengan judul: Analisis Sistem Perekrutan dan Penempatan Karyawan Terhadap Produktifitas Kerja pada PT. Perkebunan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan. sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Flippo (2000), manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Suatu perusahaan atau organisasi didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mencapai tujuan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penilaian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah perusahaan merupakan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penilaian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah perusahaan merupakan suatu tahap evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS. Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya
BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS A. Kinerja Pegawai 1. Pengertian Kinerja Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan Kinerja ( Performance
Lebih terperinciPengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran (Ulasan Pelajaran Sebelumnya) Prinsip-Prinsip Belajar Para Pakar Pelatihan dan Pengembangan telah
Lebih terperinciBAB II DAFTAR PUSTAKA
BAB II DAFTAR PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu kegiatan pengelolahan yang meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian
Lebih terperincisatisfaction refers to an individual s general attitude toward his or her job. A person with
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kepuasan Kerja Karyawan 1. Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Mohammad Abdul Mukhyi dan Tati Sunarti (2007), Kepuasan kerja (Job Satisfaction)
Lebih terperinci