New Fresh Seafood Market
|
|
- Yanti Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 New Fresh Seafood Market Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh & Partner. Nama, lokasi dan nomor mungkin telah berubah, dan sebagian besar dari teks rencana awal mungkin telah dihilangkan untuk menjaga kerahasiaan dan informasi milik perusahaan. Anda dipersilakan untuk menggunakan rencana ini sebagai titik awal untuk membuat Anda sendiri. Rencana bisnis ini diperbolehkan ditiru, disadur, dibuat apa saja selama untuk kebaikan dan semoga kebaikan itu menjadi amal yang diterima di sisi Allah SWT. Untuk informasi produk kunjungi website kami: - atau hubungi:
2 New Fresh Seafood Market Untuk Kepentingan Amal Sholeh Pembaca dibawah ini mengakui bahwa informasi yang diberikan oleh dalam rencana bisnis bersifat rahasia, sehingga pembaca setuju untuk tidak mengungkapkannya tanpa ijin tertulis dari. Hal ini diakui oleh pembaca bahwa informasi yang harus disediakan dalam rencana bisnis dalam segala hal rahasia di alam, selain informasi yang berada dalam domain publik melalui cara lain dan bahwa setiap pengungkapan atau penggunaan yang sama oleh pembaca, dapat menyebabkan bahaya serius atau kerusakan. Atas permintaan, dokumen ini harus segera kembali ke. Tanda tangan Nama (diketik atau dicetak) Tanggal Ini adalah rencana bisnis. Ini tidak berarti persembahan efek 2
3 DAFTAR ISI 3
4 BAB 1 New Fresh Seafood Market 1.0 Ringkasan Eksekutif Fresh Seafood adalah grosir seafood yang telah menyediakan seafood untuk pelanggannya selama lima tahun. Bisnis ini terutama grosir untuk restoran daerah. Kami membeli makanan laut secara langsung dari nelayan setempat. Kemudian oleh pemilik sebelumnya grosir seafood ini diaual kepada Andi Kusuma karena pemiliknya telah pindah ke tempat lain. Andi Kusuma memberi nama grosir seafood ini dengan New Fresh Seafood. New Fresh Seafood berencana untuk memperluas toko dan menjual langsung kepada publik. Dalam memperluas pasar, kami berkomitmen pada kualitas, kesegaran dan harga yang terbaik untuk masyarakat. Dengan membeli dalam jumlah besar kita mampu melewati penghematan kepada pelanggan kami. Renovasi yang direncanakan akan memerlukan biaya Rp ,-. Staf layanan tambahan akan dipekerjakan untuk membantu pelanggan. Andi Kusuma, pemilik New Fresh Seafood Market, akan menginvestasikan Rp dalam ekspansi dan juga mengamankan pinjaman jangka pendek Rp 80,000, Tujuan Menetapkan New Fresh Seafood sebagai pemimpin dalam menjual makanan laut segar kepada publik. Meningkatkan jumlah pelanggan New Fresh Seafood sebesar 10% selama dua tahun berikutnya. Membentuk member New Fresh Seafood untuk pelanggan yang akan membangun loyalitas pelanggan. 1.2 Misi Misi dari New Fresh Seafood adalah untuk menawarkan pelanggan harga seafood terbaik dengan kualitas seafood tertinggi. 4
5 1.3 Kunci Sukses produk unggul akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Sebuah lokasi yang akan menjamin walk-in traffic. Sebuah program yang akan menciptakan loyalitas pelanggan. 2.0 Ringkasan Perusahaan New Fresh Seafood berfokus menjadi grosir untuk daerah restoran. Andi Kusuma, pemilik New Fresh Seafood Market, telah memanfaatkan latar belakang grosir nya, pengalamannya di industri restoran, dan kontak dengan nelayan daerah untuk membangun basis pelanggan setia. Andi Kusuma ingin membuka pasar seafood kepada publik dengan merenovasi toko bangunan untuk dapat mengakomodasi masyarakat. 2.1 Kepemilikan Perusahaan Andi Kusuma adalah pemilik New Fresh Seafood. 2.2 Sejarah Perusahaan Andi Kusuma memulai New Fresh Seafood pada tahun 2013 sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan permintaan seafood di jakarta dan sekitarnya. Selama lima tahun terakhir, populasi telah meningkat sebesar 30% di masyarakat sepanjang pantai. Terhadap latar belakang pertumbuhan ini, Andi Kusuma meluncurkan pasarnya. Dimulai dengan sepuluh pelanggan di awal pendiriannya, Pasar Seafood Andi Kusuma sekarang melayani enam puluh restoran. 2.3 Fasilitas dan Lokasi Perusahaan New Fresh Seafood terletak di jakarta utara. Setelah renovasi, pasar akan memiliki meter tambahan lantai ruang yang akan digunakan untuk operasi ritel baru. 3.0 Produk New Fresh Seafood saat ini menyediakan produk-produk makanan laut banyak untuk restoran di sepanjang Florida. Outlet ritel baru di pasar umum akan fokus pada pilihan seafood populer yang akan membawa pelanggan ke toko. 5
6 Seafood Market Andi Kusuma akan memiliki produk ritel berikut: Jumbo Fresh Gulf Shrimp; Alaskan King Crab; Florida Lobster; Sea Scallops; Fresh Gulf Fish Filets; Yellowfin Tuna; Grouper; Snapper; Amberjack. 4.0 Ringkasan Analisis Pasar New Fresh Seafood terletak di bagian komersial tersibuk di jakarta dengan lalu lintas pejalan kaki yang sangat baik. Memperluas etalase pasar dengan meter akan menciptakan lingkungan yang mengundang untuk publik. Desain interior pasar akan fokus pada motif dari membuka pasar ikan. Kami akan mengiklankan pasar sebagai tempat di mana masyarakat bisa mendapatkan kualitas seafood dengan harga grosir. 4.1 Segmentasi Pasar New Fresh Seafood difokuskan pada dua kelompok pelanggan: Penduduk Perkotaan yang bekerja di pusat kota. Turis Tabel : Analisis Pasar Analisis Pasar Potensi Pelanggan Pertumbuhan / tahun penduduk perkotaan 10.00% 30,000 33,000 36,300 39,930 43,923 turis 1.00% Total 11.00% 30,300 33,303 36,606 40,239 44,235 6
7 5.0 Ringkasan Strategi dan Implementasi New Fresh Seafood akan memperluas toko dan menjual langsung kepada masyarakat. Pasar dikenal sebagai operasi besar dan kami akan menggunakan identitas tersebut untuk mengiklankan layanan baru ke masyarakat. Kami akan meminta kepada masyarakat Mengapa membayar ritel bila Anda bisa mendapatkan kualitas yang lebih baik pada harga grosir! Staf tambahan akan dipekerjakan untuk melayani masyarakat. 5.1 Fokus persaingan Daya saing New Fresh Seafood adalah komitmen kualitas, kesegaran dan harga yang terbaik. Lokasi pasar juga sangat baik dalam menjamin pariwisata dan lalu lintas pejalan kaki. 5.2 Strategi Penjualan New Fresh Seafood akan menggunakan dua pendekatan penjualan untuk target pelanggan. Untuk Masyarakat Perkotaan: Andi Kusuma akan mempromosikan keanggotaan di member seafoodmya. Warga akan didorong untuk bergabung sebesar Rp ,- per tahun. Sebagai anggota, semua pembelian akan mendapat diskon Rp 1,000 per kg. Hal ini akan memberikan penghematan yang cukup bagi anggota yang berbelanja secara teratur di pasar. Untuk turis: Pasar akan menawarkan gratis 24 jam pengiriman untuk pembelian lebih dari Rp Para pelanggan kemudian akan menerima buletin yang akan mencakup undangan untuk membeli makanan laut lagi dengan pilihan pengiriman yang sama gratis Perkiraan Penjualan Berikut ini adalah perkiraan penjualan yang bersifat konservatif untuk tiga tahun ke depan. Kami akan mengantisipasi penjualan aktual yang akan jauh lebih tinggi setelah renovasi, tapi kami juga merencanakan kebijakan kontinjensi lainnya. 7
8 Tabel : Rencana Penjualan rencana Penjualan Penjualan penduduk perkotaan 540,000, ,000, ,600, ,120,000 1,119,744,000 turis 90,000, ,000, ,600, ,520, ,624,000 Jumlah Penjualan 630,000, ,000, ,200,000 1,088,640,000 1,306,368,000 Biaya Penjualan Langsung penduduk perkotaan 270,000, ,000, ,800, ,560, ,872,000 turis 45,000,000 54,000,000 64,800,000 77,760,000 93,312,000 Subtotal Biaya Penjualan Langsung 315,000, ,000, ,600, ,320, ,184, Ringkasan Manajemen Sebelum memulai New Fresh Seafood Market, Andi Kusuma bekerja sebagai account manajer untuk William's Foods and Wilson Seafood selama sepuluh tahun. Dalam posisi terakhir dengan Wilson Seafood, Andi Kusuma mengembangkan jaringan yang sangat baik dari berhubungan dengan nelayan di wilayah Florida, menghasilkan penjualan lebih dari 2 milyar per tahun. Kekuatannya selalu keterampilan menjalin hubungan pelanggan. 6.1 Rencana SDM Para anggota untuk New Fresh Seafoodadalah sebagai berikut: Manajer; Staf Pemasaran (4 pada akhir tahun); Petugas Pengiriman (4 pada akhir tahun); Staf penjualan (4 pada akhir tahun); Petugas Pembersihan (2); 8
9 Tabel Penggajian Perencanaan Anggota jumlah Tahun Pemilik 1 48,000,000 52,800,000 58,080,000 63,888,000 70,276,800 manajer 1 42,000,000 46,200,000 50,820,000 55,902,000 61,492,200 petugas kebersihan 1 30,000,000 33,000,000 36,300,000 39,930,000 43,923,000 petugas pengantar 2 60,000,000 66,000,000 72,600,000 79,860,000 87,846,000 petugas penjualan 2 60,000,000 66,000,000 72,600,000 79,860,000 87,846,000 Jumlah Penggajian 240,000, ,000, ,400, ,440, ,384, Rencana Keuangan Berikut ini adalah rencana keuangan untuk perluasan New Fresh Seafooduntuk menyertakan ritel pasar diruang baru. 7.1 Analisis Titik Impas Tabel dan grafik berikut menunjukkan analisis titik impas untuk tahun yang akan datang. 7.2 Proyeksi Laba Rugi Tabel dan grafik berikut menunjukan keuntungan dan kerugian yang diproyeksikan selama tiga tahun. 9
10 Perkiraan Laba Rugi Tahun Penjualan 630,000, ,000, ,200,000 1,088,640,000 1,306,368,000 Biaya Penjualan Langsung 315,000, ,000, ,600, ,320, ,184,000 Biaya Penjualan Lain Total Biaya Penjualan 315,000, ,000, ,600, ,320, ,184,000 Gross Margin 315,000, ,000, ,600, ,320, ,184,000 Gross Margin% 50% 50% 50% 50% 50% Beban gaji 240,000, ,000, ,400, ,440, ,384,000 Penyusutan 14,000,000 28,000,000 42,000,000 56,000,000 70,000,000 Utilitas 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 6,000,000 Asuransi 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 Jumlah Beban Usaha 262,500, ,500, ,900, ,940, ,884,000 Laba Sebelum Bunga dan Pajak 52,500,000 77,500, ,700, ,380, ,300,000 Beban Bunga - 12,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000 Laba Sebelum Pajak 52,500,000 65,500, ,700, ,380, ,300,000 Pajak 13,125,000 16,375,000 25,175,000 37,095,000 52,825,000 Laba Bersih 39,375,000 49,125,000 75,525, ,285, ,475,000 Laba Bersih / Penjualan 6% 6% 8% 10% 12% 7.3 Proyeksi Arus kas Tabel dan grafik berikut menunjukkan proyeksi arus kas untuk tiga tahun. 10
11 Proforma Arus Kas Uang yang Diterima Kas dari Operasi Kas Penjualan 630,000, ,000, ,200,000 1,088,640,000 1,306,368,000 Subtotal Kas dari Operasi 630,000, ,000, ,200,000 1,088,640,000 1,306,368,000 Tahun Kas Tambahan Diterima Pajak Penjualan, PPN, Pinjaman Lancar Baru Kewajiban baru lainnya (bebas bunga) Kewajiban Jangka Panjang Baru Penjualan Aset Lancar Lainnya Penjualan Aset Jangka Panjang Investasi Baru ,000, Kas Subtotal Diterima ,000, Pengeluaran Pengeluaran dari Operasi Pengeluaran Kas 590,625, ,875, ,675, ,355,000 1,147,893,000 Pembayaran Tagihan Subtotal dibelanjakan pada Operasi 590,625, ,875, ,675, ,355,000 1,147,893,000 Kas Tambahan Digunakan Pajak Penjualan, PPN, Kepala Pelunasan Pinjaman Lancar Kewajiban lainnya Principal Pembayaran Pembayaran Pokok Kewajiban Jangka Panjang Membeli Aset Lancar Lainnya Membeli Aset jangka panjang Dividen Subtotal Kas Digunakan Arus Kas Bersih 39,375,000 49,125, ,525, ,285, ,475,000 Kas Saldo 89,375, ,500, ,025, ,310, ,785, Proyeksi Neraca Tabel berikut menunjukkan proyeksi neraca untuk tiga tahun. 11
12 Proforma Neraca Aktiva Tahun awal Aktiva Lancar Kas 50,000,000 89,375, ,500, ,025, ,310, ,785,000 Aset Lancar Lainnya - 234,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Jumlah Aktiva Lancar 50,000, ,375, ,500, ,025, ,310, ,785,000 Aset Jangka Panjang Aset Jangka Panjang 140,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Akumulasi Penyusutan - 14,000,000 28,000,000 42,000,000 56,000,000 70,000,000 Jumlah Aset Jangka Panjang 140,000, ,000, ,000,000 98,000,000 84,000,000 70,000,000 Jumlah Aktiva 190,000, ,375, ,500, ,025, ,310, ,785,000 Kewajiban dan Modal Kewajiban Lancar Hutang Usaha kewajiban lancar 80,000, Kewajiban Lancar Lainnya Subtotal Kewajiban Lancar 80,000, Kewajiban Jangka Panjang - 300,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Jumlah Kewajiban 80,000, ,000, ,000, ,000, ,000, ,000,000 Modal Disetor 279,000, ,000, ,375, ,500, ,025, ,310,000 Laba Ditahan Laba/rugi tahun berjalan (169,000,000) 39,375,000 49,125,000 75,525, ,285, ,475,000 Jumlah Modal 110,000, ,375, ,500, ,025, ,310, ,785,000 12
13 BAB 2 New Fresh Seafood A. Konsep bisnis dan rancangan usaha New Fresh Seafood adalah agen penjualan bahan makanan laut seperti ikan segar, cumi, udang, lobster, dan lainnya. Kami juga menjual secara retail kepada pelanggan dengan menawarkan harga grosir. B. Fokus bisnis Focus bisnis kami adalah menyediakan bahan makanan laut baik secara grosir, retail, maupun delivery. Kami juga membuka sebuah member untuk menawarkan diskon khusus setiap harinya. Ini akan menguntungkan bagi konsumen yang membeli di toko kami. C. Kontrak kerja NEW FRESH SEAFOOD akan membuka titik layanan baru di beberapa tempat untuk meningkatkan pasarnya. Untuk mengembangkan bisnisnya NEW FRESH SEAFOOD membuat kontrak kerja sama dengan beberapa perusahaan berikut : 1. Suplier makanan laut seperti nelayan 2. Member NFS D. Arus barang dan pembayaran Arus barang dan Jasa NFS Pelanggan Arus Uang 13
14 E. Tahapan pengembangan NEW FRESH SEAFOOD akan melakukan beberapa tahapan untuk mengembangkan bisnisnya yaitu : 1. Tahap pendirian awal Tahap ini berlangsung satu hingga dua tahun pertama. Pada tahap ini perusahaan baru berdiri dan mempertahankan bisnisnya untuk bisa terus berkelanjutan. Pemilik terus mencari peluang-peluang baru, ide untuk inovasi, dan mencoba mencari tahu minat dan respon masyarakat terhadap layanan kami. Kami juga terus menurunkan biaya sehingga terus bersaing dengan penyedia layanan yang sama. Hal yang dilakukan pemilik pada tahap ini adalah : Mendirikan perusahaan, Membangun jaringan website dan telepon, Mencari pekerja yang sesuai spesifikasi perusahaan, Membuat database dan preferensi pelanggan, dan Memberikan layanan terbaik dengan konsisten. 2. Tahap pengembangan awal Hal yang dilakukan pemilik pada tahap ini adalah : Mendirikan cabang di tempat lain, Rekrutmen pegawai tambahan dengan pengembangan organisasi yang lebih kompleks, Pelatihan karyawan, dan Menambah asset yang mendukung kualitas pekerjaan. 3. Tahap perluasan pasar Hal yang dilakukan pemilik pada tahap ini adalah : 14
15 Membuka cabang di beberapa tempat, Mencari investor dan pinjaman untuk meningkatkan modal dan asset. 4. Tahap Go Publik Hal yang dilakukan pemilik pada tahap ini adalah : Menjadikan NEW FRESH SEAFOOD go public, dan Menyiapkan NEW FRESH SEAFOOD menjadi penginapan terkemuka. 15
16 F. Analisis keuangan NEW FRESH SEAFOOD 1. Penjualan dan volume Table : penjualan rencana Penjualan Penjualan penduduk perkotaan 540,000, ,000, ,600, ,120,000 1,119,744,000 turis 90,000, ,000, ,600, ,520, ,624,000 Jumlah Penjualan 630,000, ,000, ,200,000 1,088,640,000 1,306,368,000 Biaya Penjualan Langsung penduduk perkotaan 270,000, ,000, ,800, ,560, ,872,000 turis 45,000,000 54,000,000 64,800,000 77,760,000 93,312,000 Subtotal Biaya Penjualan Langsung 315,000, ,000, ,600, ,320, ,184,000 Strategi yang dilakukan : a. Peningkatan target area, b. Peningkatan iklan di website, c. Membuat kontrak kerja sama dengan menawarkan keunggulan dan inovasi kami, d. Mencari tambahan investor dan pinjaman. 2. Profitabilitas
17 a. Peningkatan penjualan tahun rata-rata 10% per tahun b. Biaya langsung layanan rata-rata 63% per tahun 3. Leverage Dalam keuangan, leverage adalah teknik untuk memperbesar keuntungan dan beban. Cara yang umum untuk melakukan leverage adalah dengan melakukan pinjaman uang, membeli asset tetap dan menggunakan derivative. Jika kita ingin mengetahui efek penggunaan leverage, maka kita akan melihat dari sisi leverage keuangan (financial leverage). leverage keuangan mengacu pada penggunaan hutang untuk mendapatkan tambahan asset. leverage keuangan akan meningkatkan atau juga menurunkan Return on Equity (ROE) pada kondisi yang berbeda. Financial over-leveraging berarti mengambil hutang sebanyak mungkin untuk mendapatkan pendanaan pada tingkat suku bunga yang rendah dan menggunakan kelebihan dana untuk investasi dengan resiko tinggi sehingga memaksimalkan pengembalian. Perhitungan NEW FRESH SEAFOOD yang akan melakukan leveraging dalam meningkatkan keuanggannya. Pada tahun kelima operasi NEW FRESH SEAFOOD memiliki modal Rp ,- (pembulatan). NEW FRESH SEAFOOD ingin mempercepat peningkatan keuangannya dengan menggunakan leverage. NEW FRESH SEAFOOD melakukan pinjaman debanyak Rp ,- dengan tingkat bunga pinjaman 7%. seluruh dananya akan diinvestasikan dengan proyeksi return on investment mencapai 10%. Maka perhitungan keuntungan NEW FRESH SEAFOOD adalah sebagai berikut : a) keuntungan dari investasi = x 10% = b) biaya bunga pinjaman = x 7% =
18 c) keuntungan bersih = a) b) = d) return on equity = / x 100% = 85% Dari hasil penggunaan teknik leverage diperoleh return on equity meningkat sebanyak 85%. 2
19 BAB 3 NEW FRESH SEAFOOD Selama perngembangan terdapat masalah-masalah yang dihadapi dan NEW FRESH SEAFOOD terus berusaha mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Berikut adalah beberapa masalah tersebut : 1. Pencarian modal dari pinjaman dan investor. 2. Marketing. 3. Penempatan investasi yang kurang menguntungkan. 4. Pengembangan hubungan dengan pelanggan. NEW FRESH SEAFOOD telah membuat langkah-langkah untuk mengatasi masalah di atas dengan cara berikut : Poin 1 : Menjaminkan asset dan menjual sekuritas untuk mendapatkan pinjaman, Mencari investor baru dari luar, Go public. Poin 2 : Mencari karyawan yang berpengalaman di bidang marketing Memperluas iklan dan pengenalan di masyarakat Poin 3 : Menentukan jumlah investasi keluar secara persentase dari hasil keuntungan usaha Memperbaiki manajemen kas Menghitung proyeksi return on asset secara lebih tepat 3
20 Poin 4 : Customer oriented Memperkenalkan diri lebih luas kepada pelanggan baik berupa iklan, promosi, dan layanan lain yang dapat menarik minat pelanggan. 4
21 BAB 4 New Fresh Seafood Pada bab ini kami akan mengembangkan New Fresh Seafood menuju go public. Banyak perusahaan kecil yang tidak berani untuk masuk ke dalam bursa saham dengan berbagai alasan. Tetapi New Fresh Seafood optimis dapat go public. Sebelum dapat go public New Fresh Seafood harus mencapai beberapa hal antara lain : a. Memiliki minimal 3 cabang untuk memperkuat usaha, b. Mempunyai modal atau kepemilikan senilai minimal Rp 5 milyar, c. Memperbaiki system akuntansi dan manajemen perusahaan, dan Menyiapkan persyaratan untuk go public. Rencana bisnis setelah go public akan kami uraikan selanjutnya. 5
Rumah Kebun. Untuk informasi produk kunjungi website kami: puguhwahyu.wordprees.com atau hubungi:
Rumah Kebun Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh & Partner. Nama, lokasi dan nomor mungkin telah berubah, dan sebagian besar dari teks
Lebih terperinciPermadani Bukit Golf
Permadani Bukit Golf Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh & Partner. Nama, lokasi dan nomor mungkin telah berubah, dan sebagian besar
Lebih terperinciCoffee of Love. Untuk informasi produk kunjungi website kami: puguhwahyu.wordprees.com atau hubungi:
Coffee of Love Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh & Partner. Nama, lokasi dan nomor mungkin telah berubah, dan sebagian besar dari
Lebih terperinciKerajinan Nusantara Rencana Bisnis. 10/4/2012 PT. Kerajinan Nusantara puguh wahyu
Kerajinan Nusantara Rencana Bisnis 10/4/2012 PT. Kerajinan Nusantara puguh wahyu KERAJINAN NUSANTARA Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh
Lebih terperinciPT. Jodoh Islami ONLINE DATING. Rencana Bisnis Jangka Lima Tahun
PT. Jodoh Islami ONLINE DATING Rencana Bisnis Jangka Lima Tahun puguh wahyu 12/27/2012 Online Dating Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh
Lebih terperinciPT. NEW RESOURCE. Rencana Bisnis. Perencanaan Jangka Lima Tahun
PT. NEW RESOURCE Rencana Bisnis Perencanaan Jangka Lima Tahun puguh wahyu 11/23/2012 NEW RESOURCE Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rerangka teori dan penurunan hipotesis 1). Rerangka teori a. Teori Sinyal Peringkat obligasi dapat dijelaskan dari perspektif teori sinyal. Menurut jama an (2008) signaling theory
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan tambahan modal untuk mendorong kinerja operasional perusahaan. Salah satu cara bagi
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.
LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Febriyanto, S.E., M.M. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. keuangan Optik Airlangga Surabaya selama tahun , dapat ditarik
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab 4 mengenai kinerja keuangan Optik Airlangga Surabaya selama tahun 2009-2012, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan
Lebih terperinci1. RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan meningkatkan daya saing antar perusahaan. Perusahaan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Rentabilitas 2.1.1.1 Pengertian Rentabilitas Tingkat rentabilitas atau profitabilitas yang tinggi pada perusahaan akan meningkatkan daya saing antar perusahaan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang lain dalam suatu laporan
Lebih terperinciMateri ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN
Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS KEUANGAN I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan
Lebih terperinciJUMLAH AKTIVA
NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.
BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. suatu perusahaan dalam periode tertentu. Salah satu cara dalam penilaian
58 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Analisis Rasio Keuangan PT. XYZ Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting dan dapat dipercaya untuk menilai kondisi keuangan dan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan investor, disisi lain kebijakan tersebut mengharuskan perusahaan mempertimbangkan kelangsungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan adalah mendapatkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba (Sartono,2002).
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.I Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan kinerja keuangan
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau jangka waktu tertentu. Adapun tujuan dari laporan keuangan yaitu: perusahaan dalam menghasilkan laba.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan Menurut Harahap (2010:105), Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. usaha, perusahaan membutuhkan dana yang biasanya berupa modal, modal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya dalam melakukan pengelolaan untuk menunjang kegiatan usaha, perusahaan membutuhkan dana yang biasanya berupa modal, modal tersebut dapat berasal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelangsungan hidup perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profitabilitas Tujuan utama perusahaan ialah untuk memperoleh laba guna menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dilihat dari seberapa
Lebih terperinciNAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :
NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : TANGGAL : 2 BULAN : 1 TAHUN : 2008 SINTENREMEN.COM PERUSAHA DAFTAR AKUN Per : 02 Januari 2008 NO AKUN NAMA AKUN SALDO AWAL 1111 Kas di
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan. pengertian laporan keuangan dari beberapa para ahli :
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan suatu perusahaan yang secara periodik dilakukan pihak manajemen
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. aktiva, baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan mendapatkan
8 BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Investasi di Pasar Modal Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal pada satu atau lebih aktiva, baik langsung maupun tidak langsung
Lebih terperinci1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900
NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang berdampak pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang berdampak pada berkembang luasnya perusahaan retail membuat persaingan usaha semakin ketat. Hal ini memicu
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal adalah sarana yang mempertemukan penjual dan pembeli dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas
MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen
Lebih terperinciFORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN
FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN 1.0. Informasi Umum Perusahaan 1.1. Visi (Nama Usaha) Misi (Nama Usaha) 1.2. Tujuan Strategis Perusahaan, adalah : 1.3. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan Lokasi Perusahaan
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana
BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,
Lebih terperinciBAB 5 ANALISA KEUANGAN
BAB 5 ANALISA KEUANGAN 5.1 Ekuitas (Equity) Tiga elemen penting dari bisnis adalah aset, hutang, dan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Menurut Weygandt, Kimmel, dan Kieso (2011:12), terdapat hubungan
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penggabungan usaha (business combination) adalah pernyataan dua atau lebih
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Penggabungan Usaha Penggabungan usaha merupakan salah satu strategi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan menegmbangkan perusahaan. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri (Riyanto,
Lebih terperinciModul ke: MANAJEMEN KEUANGAN. Perencanaan keuangan. 4Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI
Modul ke: 4Fakultas VENY, EKONOMI MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan keuangan SE.MM Program Studi AKUNTANSI Bagian Isi Modul 1. Perencanaan Keuangan 2. Model-model Perencanaan Keuangan 3. Pendekatan Persentase
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam pendirian sebuah perusahaan pasti membutuhkan modal. Modal adalah sesuatu yang dibutuhkan perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan, yaitu untuk
Lebih terperincimemberikan harga yang terjangkau, murah tapi berkualitas, pemberian discount, hadiah berupa uang tunai maupun barang elektronik dalam pembelian barang
51 terkenal dengan nama Indoprima Group. Mempunyai pabrik besar dan lengkap yang sudah berstandart internasional. Produknya bervariasi, sehingga dalam mempertahankan segmen pasar yang sudah dimiliki agar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke periode, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah saham yang ditransaksikan dan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
71 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai analisis rasio keuangan dan analisis arus kas terhadap penilaian kinerja pada PT Indofood Sukses Makmur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal sebagai alternatif untuk menghimpun dana masyarakat merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan dana memicu perusahaan untuk berusaha lebih keras dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perusahaan diharapkan mampu mencari sumber-sumber
Lebih terperinciKas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.
Prakiraan dan Perencanaan Keuangan Arus Kas Dalam Perusahaan Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Perencanaan Keuangan Perencanaan Keuangan dan Perencanaan Strategis Arus Kas Dalam Perusahaan Kas merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,78 persen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,78 persen dibanding tahun 2012, dimana semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tertinggi terjadi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Manajemen Keuangan 1.1.1 Pengertian Manajemen keuangan Manajemen keuangan sangat penting bagi semua jenis usaha atau organisasi, selain itu manajemen keuangan juga berperan penting
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Kerja Terhadap Profitabilitas pada perusahaan rokok GO-Public di Indonesia
25 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Kamel (2004) melakukan penelitian mengenai Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada perusahaan rokok GO-Public di Indonesia mempergunakan
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin sengitnya persaingan antar perusahaan, kini perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang besar, hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. Hal ini dimungkinkan karena
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis laporan keuangan atas laporan keuangan tahunan PT Indosat Tbk tahun 2004-2008, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciNeraca Konsolidasi PT. GUDANG GARAM, Tbk.
L1 Neraca Konsolidasi PT. GUDANG GARAM, Tbk. Periode Analisis Horisontal Analisis Vertikal 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan berbagai kegiatan baik yang bersifat operasional maupun
Lebih terperinciMata Kuliah - Kewirausahaan II-
Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Mengelola dan Menyusun Laporan Keuangan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan adalah media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan perusahaan yang terdiri dari neraca, perhitungan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis 1. Struktur Modal Struktur modal pada dasarnya berkaitan dengan sumber dana, baik itu sumber internal maupun sumber eksternal. Sumber dana internal berasal dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada umumnya, perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya, perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis membutuhkan sejumlah dana sebagai modal. Perusahaan sebagai suatu entitas yang beroperasi dengan menerapkan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Pengambilan sampel dan purposive
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Tobing (2006) mengenai Pengaruh Struktur Modal terhadap Profitabilitas pada Industri Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba merupakan indikator prestasi atau kinerja perusahaan yang besarnya tampak
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN. By: Budi Setiawan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN By: Budi Setiawan 1 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN: Rasio Keuangan Membahas teknik-teknik yang digunakan oleh para investor dan manajer dalam menganalisis laporan keuangan Umumnya,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan 2.2. Laporan Keuangan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan merupakan hasil kegiatan operasi perusahaan yang disajikan dalam bentuk angka-angka keuangan. Hasil kegiatan perusahaan periode saat ini harus
Lebih terperinciANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SURYA PUTRA SUMETERA II PASIR PENGARAIAN
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SURYA PUTRA SUMETERA II PASIR PENGARAIAN IRMA YAHYA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN, ROKAN HULU, RIAU, INDONESIA ABSTRAK Perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kebijakan struktur modal melibatkan pertimbangan trade-off antara risiko
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Teori trade-off (trade-off theory) Kebijakan struktur modal melibatkan pertimbangan trade-off antara risiko dengan tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan suatu perusahaan yaitu untuk mendapatkan keuntungan atau laba maksimal. Keuntungan yang diperoleh tidak saja digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, membayar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada untuk senantiasa meningkatkan efisiensinya. Hal ini dimaksudkan supaya perusahaan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NAMA : APRILIA ENDAH SUSANTY NPM : 21211018 JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : HARYONO, SE., MM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH : 1. Laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana yang cukup besar, sehubungan dengan hal ini perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam menjalankan usahanya membutuhkan dana yang cukup besar, sehubungan dengan hal ini perusahaan senantiasa dihadapkan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pembahasan sebelumnya yang dilakukan penulis pada bab IV, hasil penelitian pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk dapat disimpulkan sebagai berikut :
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. PT. Kimia Farma Tbk merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan PT. Kimia Farma Tbk merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang industri farmasi dimana kegiatan utamanya menyediakan produk dan jasa pelayanan
Lebih terperincihendro 6/30/2010 PRESENTASI VIII :
PRESENTASI VIII : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPONEN UTAMA : RASIO KEUANGAN INFORMASI KEUANGAN SELURUH INFORMASI YANG SECARA SIGNIFIKAN MENGANDUNG DAN MENGEDEPANKAN ASPEK-ASPEK KEUANGAN DENGAN TUJUAN UNTUK
Lebih terperinciBAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan melihat tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan perusahaan menurut pandangan manajemen keuangan, pada dasarnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan perusahaan menurut pandangan manajemen keuangan, pada dasarnya adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan memiliki arti penting dalam perkembangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian Bab 1 Pasal 1 ayat 1, koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Saham dapat didefinisikan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saham merupakan salah satu instrumen keuangan jangka panjang yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akhmad Naruli (2014) melakukan penelitian tentang Analisis Penentuan Harga
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Akhmad Naruli (2014) melakukan penelitian tentang Analisis Penentuan Harga Jual Produk Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk
N E R A C A Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,23 119.658.017.889 126.580.527.261 Deposito berjangka 2a,4 2.424.600.790 2.904.735.723 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki usaha untuk menjaga kelangsungan serta eksistensinya. Untuk menjaga kelangsungan serta eksistensinya, perusahaan tidak akan terlepas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan tempat kerja sama yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan tempat kerja sama yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen. Dalam berkembangnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan yang paling sering
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjaua Teoritis 1. Rasio Keuangan a. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan yang paling sering digunakan. Rasio keuangan menghubungkan berbagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Signaling Theory 2.1.1. Pengertian Signaling Theory Menurut Jama an (2008) Signaling Theory mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada
Lebih terperinciAde Heryana ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Ade Heryana ANALISA LAPORAN KEUANGAN RASIO KEUANGAN Ratio Keuangan: perhitungan matematika yang bergunauntuk: Mengevaluasi performa perusahaan Memonitor performa perusahaan selama periode tertentu (mingguan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan kebijakan financial coorporate. Dalam kebijakan ini perusahaan. modal pinjaman atau kombinasi di antaranya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia usaha khususnya di dalam industri ritel menunjukkan tingkat pertumbuhan yang pesat. Hal ini terlihat dari banyaknya usaha ritel yang berkembang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Pengertian Manajemen menurut James A.F. Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, keepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Lingkungan dunia usaha saat ini ditandai oleh perkembangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1` Latar Belakang Masalah Lingkungan dunia usaha saat ini ditandai oleh perkembangan yang sangat pesat di semua bidang dan menuntut kelihaian seorang pemimpin dalam mengantisipasi setiap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Denta Umar Aminudin (2007) dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada Perusahaan Shuttlecock
Lebih terperinciAnalisis Kredit. Analisa Laporan Keuangan Kelas CA. Nadia Damayanti Ranita Ramadhani
Analisis Kredit Analisa Laporan Keuangan Kelas CA Nadia Damayanti 115020300111008 Ranita Ramadhani 115020300111037 ANALISIS KREDIT LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA Likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan terjadi. Dalam investasi, investor perlu terus menerus mempelajari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di Indonesia saat ini cukup pesat, maka dibutuhkan ketepatan dalam mengambil keputusan investasi. Investasi dalam suatu perusahaan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan inovasi produk, meningkatkan kinerja karyawan, dan melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk terus mengembangkan inovasi produk, meningkatkan kinerja karyawan, dan melakukan perluasan usaha
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Rasio Keuangan Rasio yang menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat berkompetisi sangat ditentukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat berkompetisi sangat ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, perusahaanperusahaan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, perusahaanperusahaan sudah mulai mengadakan peningkatan kualitas dan kuantitas untuk membuat perekonomian
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Dwi Setia Wati, Kusni Hidayati, Achmad Usman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era globalisasi ini perkembangan perusahaan semakin lama semakin pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan perusahaan semakin lama semakin pesat. Banyaknya perusahaan yang bersaing untuk dapat berkembang di masing-masing usaha yang mereka
Lebih terperinci