Malcolm Baldrige. Deployment Visi Misi PLN Disjaya, Perilaku, Tata Nilai dan budaya PLN Disjaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Malcolm Baldrige. Deployment Visi Misi PLN Disjaya, Perilaku, Tata Nilai dan budaya PLN Disjaya"

Transkripsi

1 Deployment Visi Misi PLN Disjaya, Perilaku, Tata Nilai dan budaya PLN Disjaya Malcolm Baldrige

2 Quote : Apa Itu Visi?

3 Quote : Visi PT PLN (Persero) suatu pandangan jauh PT PLN (Persero) tentang perusahaan, tujuan - tujuan PLN dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang

4 Quote : Lalu Bagaimana Visi atau Pandangan jauh dari PT PLN (Persero)?

5 VISI PT PLN (Persero) Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani. Pegawai, OJT dan Mitra Kerja Wajib memahami Visi ini karena disinilah Tujuan dari PLN Bukah hanya HAFAL tetapi MENGETAHUI MAKNA didalamnya. Setiap CoC Pagi Mohon Selalu di Review ke Pegawai dan Mitra Kerja

6 VISI PT PLN (Persero)...(1) Ciri Perusahaan Kelas Dunia (Arti KELAS DUNIA ): Merupakan barometer standar kualitas pelayanan dunia Pelayanannya Mengikuti Standar Pelayanan Dunia Seperti City Bank, Pelayanan Shell, Keramahan Perbankan Memiliki cakrawala pemikiran yang mutakhir Selalu Berinovasi dan Ide-ide Terobosan. Terdepan dalam pemanfaaatan teknologi tidak lagi menggunakan cara kerja tradisional, Gunakan Inovasi Disjaya seperti DINA (Deteksi Korona), Gunakan Aplikasi IT, dll, Inovasi Unit Lain juga dapat kita gunakan untuk menunjang kinerja unggul Haus akan kesempurnaan kerja dan perilaku Perilaku yang mengutamakan KUALITAS, JUJUR, RAMAH dan INTEGRITAS Merupakan Perusahaan idaman bagi pencari kerja Setiap ada lowongan, PLN menjadi Favorit untuk dilamar

7 VISI PT PLN (Persero)...(2) Arti ber Tumbuh Kembang : Mampu mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan usaha Siap untuk berkompetisi dengan perusahaan lainnya Konsisten dalam pengembangan standar kinerja Cth Konsisten untuk cepat dalam respon time gangguan, recovery gangguan, Pemeliharaan Rutin dan terpadu, Senyum, Sikap, Salam, Sapa, Angkat Telp Max Pada Dering Ketiga Pegawai, OJT dan Mitra Kerja Wajib memahami Visi ini karena disinilah Tujuan dari PLN Bukah hanya HAFAL tetapi MENGETAHUI MAKNA didalamnya. Setiap CoC Pagi Mohon Selalu di Review

8 VISI PT PLN (Persero)...(3) Artinya Unggul : Terbaik, terkemuka, dan mutakhir dalam bisnis kelistrikan terbaik pelayanannya bukan hanya di indonesia, di Asia Tenggara tetapi Cita-cita terbaik di DUNIA Fokus dalam usaha mengoptimalkan potensi insani Pegawai mengikuti diklat dan benchmark untuk pengembangan pelayanan Peningkatan kualitas input, proses dan output produk dan jasa pelayanan secara berkesinambungan Pelayanan memuaskan pelanggan, tidak menerima uang tip / suap Pegawai, OJT dan Mitra Kerja Wajib memahami Visi ini karena disinilah Tujuan dari PLN Bukah hanya HAFAL tetapi MENGETAHUI MAKNA didalamnya. Setiap CoC Pagi Mohon Selalu di Review

9 VISI PT PLN (Persero)...(4) Arti Terpercaya : Memegang teguh etika bisnis Tidak Menerima Suap/Tips, Jujur dalam berbisnis Konsisten memenuhi standar layanan yang dijanjikan , Paling lama jika mati 3 Jam, respon time paling lama 45 Menit dan maksimal gangguan 9 kali Menjadi perusahaan favorit para pihak yang berkepentingan setiap konsumen PLN mengatakan PLN memuaskan dan Sangat Penting Keberadaannya Pegawai, OJT dan Mitra Kerja Wajib memahami Visi ini karena disinilah Tujuan dari PLN Bukah hanya HAFAL tetapi MENGETAHUI MAKNA didalamnya. Setiap CoC Pagi Mohon Selalu di Review

10 VISI PT PLN (Persero)...(5) Arti Potensi insani : Berorientasi pada pemenuhan standar etika dan kualitas Etika Pelayanan yang Jujur, Ber- PRESTASI, UNGGUL, BER-INTEGRITAS, Tidak Berbohong, Tidak Menerima Suap Kompeten, profesional dan berpengalaman Ahli dalam menjalankan bisnis kelistrikan, kompeten untuk mengatsi gangguan dengan cepat, kompeten dalam pemeliharaan, kompeten dalam menjaga pasokan kehandalan listrik dll. Pegawai, OJT dan Mitra Kerja Wajib memahami Visi ini karena disinilah Tujuan dari PLN Bukah hanya HAFAL tetapi MENGETAHUI MAKNA didalamnya. Setiap CoC Pagi Mohon Selalu di Review

11 Menjadi Kelas Dunia Paling Cepat Paling Tinggi Paling Kuat

12 Untuk jadi Kelas Dunia? Quality (Kualitas) terus ditingkatkan Price (Harga) terus diturunkan dengan menurunkan biaya. Time (Waktu) terus diturunkan dengan proses bisnis yang lebih cepat. Satisfaction ((Kepuasan) kepuasan pelanggan dan pengguna dengan segala kemudahan.

13 Untuk jadi Perusahaan Hebat sebagai Juara harus mengembangkan :. Orang yang Hebat (Great People) Semua Insan Disjaya, Pegawai, OJT dan Mitra Kerja semuanya Great People kita Yakini itu Kinerja yang Hebat (Great Performance) Semua Insan Disjaya, Pegawai, OJT dan Mitra Kerja semuanya Great Peorformance kita Yakini itu Kualitas kehidupan yang Hebat (Great Life) Semua Insan Disjaya, Pegawai, OJT dan Mitra Kerja semuanya Great Life kita Yakini itu

14 Pergeseran Cara Pandang & Cara Kerja adalah syarat untuk jadi Juara Tahukah Anda JUARA DUNIA LONCAT TINGGI Gaya Gunting cm Gaya Scrolling cm Gaya Floffing cm Inovasi dan mencoba terus sampai berhasil

15 MISI PT PLN (PERSERO) Malcolm Baldrige

16 Quote : Apa Itu MISI PT PLN (Persero)?

17 Quote : Misi adalah Suatu Cara yang harus dikerjakan oleh PT PLN (Persero) dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi PLN adalah tujuan dan alasan mengapa PLN itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan untuk pencapaian tujuan

18 Misi PT PLN (Persero) Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan

19 Control Your Destiny or Someone Else Will (Tentukanlah nasib anda kalau tidak orang lain yang akan menentukan nasib anda) (Jack Welch, CEO General Electric) Tuhan tidak merubah nasib suatu kaum (bangsa) kecuali dia sendiri yang merubahnya (Kutipan Bung Karno dari Kitab Suci) Bagaimana dengan Kita, bagaimana dengan PLN Disjaya?

20 Malcolm Baldrige TATA NILAI PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

21 Quote : Apa Itu TATA NILAI dan PEDOMAN PERILAKU PT PLN (Persero)?

22 Quote : Tata Nilai dan Pedoman Perilaku PT PLN (Persero) adalah Suatu Cara Pergaulan yang baik, tata nilai dibangun dari apa yang kita yakini dan terlihat dalam pola berpikir, berucap, maupun dalam tindakan yang hidup dalam keseharian kita

23 TATA NILAI PT PLN (Persero) (1) Saling Percaya (Mutual Trust) : Saling menghargai Sesama Atasan, Rekan Kerja dan bawahan, mitra kerja Saling menghargai. Beritikad Baik Jujur dan mengutamakan kepentingan perusahaan Transparan terbuka sesuai nilai etik Pegawai, OJT dan Mitra Kerja Wajib memahami TATA NULAI ni karena disinilah PEDOMAN PERGAULAN dari PLN Bukah hanya HAFAL tetapi MENGETAHUI MAKNA didalamnya. Setiap CoC Pagi Mohon Selalu di Review

24 TATA NILAI PT PLN (Persero) (2) Integritas (Integrity) Jujur dan menjaga komitmen tidak berbohong pada perusahaan dan pelanggan, tidak menerima tip atau suap Taat aturan dan bertanggung jawab tidak menyimpang dari ketentuan Keteladanan jadi panutan di lingkungannya Pegawai, OJT dan Mitra Kerja Wajib memahami TATA NULAI ni karena disinilah PEDOMAN PERGAULAN dari PLN Bukah hanya HAFAL tetapi MENGETAHUI MAKNA didalamnya. Setiap CoC Pagi Mohon Selalu di Review

25 TATA NILAI PT PLN (Persero) (3) Peduli (Care) : Proaktif dan saling membantu apabila ada pegawai yang kesulitan dapat saling mebantu dan support Memberi yang terbaik menginfokan layanan PLN dengan Benar Menjaga Citra Perusahaan bersikap tidak arogan dalam melayani pelanggan, tidak menerima tip / suap Pegawai, OJT dan Mitra Kerja Wajib memahami TATA NULAI ni karena disinilah PEDOMAN PERGAULAN dari PLN Bukah hanya HAFAL tetapi MENGETAHUI MAKNA didalamnya. Setiap CoC Pagi Mohon Selalu di Review

26 TATA NILAI PT PLN (Persero) (4) Pembelajar (Continous Learning) : Belajar berkelanjutan dan beradaptasi aktif untuk mengikuti diklat yang menjadi kebutuhan pegawai, datang dan menyelesaikan diklat dengan baik, dan mengaplikasikan ilmu diklat di Kinerja sehari-hari Berbagi pengetahuan dan pengalaman Sharing pengalaman, ilmu dalam menangani pekerjaan Berinovasi selalu melihat peluang berinovasi, menerapkan inovasi dilingkungan PLN untuk kinerja yang lebih baik. Pegawai, OJT dan Mitra Kerja Wajib memahami TATA NULAI ni karena disinilah PEDOMAN PERGAULAN dari PLN Bukah hanya HAFAL tetapi MENGETAHUI MAKNA didalamnya. Setiap CoC Pagi Mohon Selalu di Review

27 Pedoman Perilaku Apa itu pedoman perilaku? Apa manfaatnya?

28 Hubungan Nilai Perusahaan dan Kinerja Nilai-nilai Perusahaan (corporate values) Pedoman Perilaku yang Baik Kebiasaan Budaya yang Mengakar Kinerja Istimewa

29 Sikap Pegawai memiliki semangat kerja yang kuat hasil Ia kemudian selalu datang tepat waktu dan gigih dalam bekerja Perilaku kemudian Tabiat lalu Kebiasaan Mendarah daging Akhirnya Terdapat pujian dan penghargaan atas hasil kerjanya Kultur Kerja Sejumlah pegawai lain akan mengikuti perilaku itu

30 Sikap Pegawai cenderung menyukai sikap kerja yang santai hasil Ia kemudian suka datang terlambat dan kerja asal-asalan Perilaku kemudian Tabiat lalu Kebiasaan Mendarah daging Akhirnya Tidak ada teguran atau sanksi mengenai perilakunya Kultur Kerja Sejumlah pegawai lain akan mengikuti perilaku itu

31 Quote : Bagaimana Memulai Menerapkan Pedoman Perilaku dan Tata Nilai?

32 Mulai dari : SAYA, SEKARANG, SEKECIL APAPUN SAMPAI KAPANPUN

33 Mulai dengan yang Mudah, Murah, Menggembirakan, Bersama, Berguna dan Bermakna

34 kenapa sih itu orang dapat IKS besar...! Lumayan dapet Uang Tip...! Berangkat Telat Ah...! Kasih Info dan Data aja yang Salah...! Lumayan dapet Uang Rokok...! Menuju Organisasi Baru Departemen PLN Perindustrian Gue ganjel dan lama lamain deh Proses Tagihannya Emangnya Gue pikirin Gw Jelek-Jelekin aja dia didepan atasan...! Masuk tipe mana??? Kenapa Nilai Dia Lebih Besar dari Gw...! Gw Ajak aja temen untuk musuhin dia...! Djamaludin Ancok

35 Quote : Lalu Apa yang Dilakukan Oleh Disjaya untuk mencapai VISI dan MISI PT PLN (Persero) Korporat?

36 Quote : VISI PLN DISJAYA?

37 Quote : VISI PLN DISJAYA : Sebagai pengelola distribusi tenaga listrik yang efisien, andal dan berkualitas dengan kinerja unggul berbasis SDM yang kompeten terbaik di Indonesia. *) Ditetapkan dan diperbaharui di Raker Manajemen Disjaya I 2012 Andal, Berkualitas dan Efisien

38 MISI DISJAYA Mengelola bisnis pendistribusian tenaga listrik yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan tingkat mutu pelayanan serta mendorong kegiatan ekonomi dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat MISI DISJAYA Menjalankan kegiatan usaha pendistribusian tenaga listrik yang berwawasan lingkungan. Menjalankan kegiatan penjualan tenaga listrik secara wajar (fairness). Mengelola Sumber Daya Manusia dan menjadikan kader yang berkompeten untuk menjalankan proses bisnis pendistribusian tenaga listrik.

39 Quote : Bagaimana Mencapai Visi dan Misi PLN Disjaya?

40 Tiga perspektif mewujudkan Visi PLN Disjaya : 1. Operasional & Capital Efficiencies 2. Product & Service Quality Efisien Andal Berkualitas 1. Operation Performance Improvement (OPI) 2. Enterprise Asset Management (EAM) 1. Mindset 2. Capability 3. Leadership KPI Mindset, Kompetensi & Leadership Program Unggulan 40

41 Quote : Bagaimana Roadmap Kinerja 5 Tahun PLN Disjaya dalam mencapai Visi tersebut?

42 Quote : File Roadmap Disjaya dilengkapi

43 Quote : Bagaimana PLN Disjaya melaksanakan implementasi Budaya & Tata Nilai Perusahaan?

44 BUDAYA ITU? Budaya PLN Disjaya : Sebagai jiwa Insan PLN Disjaya Dalam Berkiprah Untuk memenangkan Kompetisi usaha

45 BUDAYA PLN DISJAYA..(2) Memulai Kerja Kinerja Unggul dan Cerminan Perilaku kecintaan PLN Disjaya Terdapat Doa Pagi Bersama : CoC dan Briefing Pagi Bidang (CoC bidang) Setiap Hari Senin-Kamis WIB, Jumat CoC Pleno : Senam Pagi dan Briefing Umum dari Manajemen Lagu Mars PLN : membangun Kecintaan terhadap perusahaan Selesai CoC Selalu mengucapkan dan Memberikan Ucapan SELAMAT BEKERJA dan RAIH YANG TERBAIK

46 BUDAYA PLN DISJAYA..(2) Saat Beristirahat Kinerja Unggul dan Cerminan Perilaku kecintaan PLN Disjaya Setiap Memulai istirahat Kerja, Jam Makan Siang atau Jam istirahat Selalu terdapat Ucapan dari Announcement (Speaker antar ruang ) WAKTU MEMASUKI JAM ISTIRAHAT, SELAMAT BERISTIRAHAT DAN MULAILAH KERJA TEPAT WAKTU? Reminder budaya Disiplin Diputarnya Lagu-Lagu PLN dengan Volume Lembut : Kary a Senandung harmoni mengingatkan Tujuan PLN melayani Pelanggan Jam WIB diseluruh Area dan Kantor Induk Diputarnya Lagu-Lagu Melodi yang Lembut dan Santai Secara Perlahan

47 BUDAYA PLN DISJAYA..(2) Saat Mengakhiri Pekerjaan Saat Pulang Bekerja Apa Yang dilakukan Doa Bersama Sebelum Pulang Setiap Mengakhiri Pekerjaan terdapat Ucapan Dari Annoucement / Pengeras Suara Rekaman Selamat Mengahiri Pekerjaan Hari ini dan Terimakasih Atas Karyanya Hari Ini Berupa Lagu dan diakhiri Ucapan dari Rekaman Manajemen PLN DISJAYA memberikan rasa Penghargaan atas kinerja Hari Ini Diputarnya Lagu-Lagu Hyme PLN membangkitkan kecintaan terhadap PLN Disjaya

48 BUDAYA PLN DISJAYA..(2) Contoh Jingle ucapan Selamat Mengakhiri Pekerjaan hari Ini Trimakasih Pada Anda Semua... Atas Kinerja hari Ini...Hey... (2x) Mari Maju Kita Bersama.. Andalah P menang Sejati...Kita Semua...Pemenang Sejati (PLN Bersih...No Suap...No gratifikasi Disjaya...Terpercaya dan Kami Bangga...) lagu by GC, direkam oleh grup band disjaya morning green tea Diakhiri Ucapan Rekaman Suara GM dan Manajer Bidang : Manajemen PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang mengucapkan Terimakasih kepada Pegawai dan Mitra Kerja Atas Kinerja Hari ini, Kita Raih Kinerja Esok jauh lebih baik dari hari Ini. Jika Anda Menemui pelanggaran Integritas di Lingkungan Disjaya Hub Care Centre SMS di

49 Insidental Pada Acara tertentu a. Rapat selalu Diawali dengan Safety briefing. sebagai rangkaian Budaya Keselamatan Video / Panduan Tata Cara b. Rapat Selalu Di Mulai tepat Waktu dan Diakhiri Tepat Waktu, Rapat Selalu Disebutkan Jam Mulai dan Jam Selesai serta Berapa Lama c. Tidak Menerima Telp Ketika Rapat. d. HP dimatikan / Silent Pada Saat Rapat a. Hari Senin-Selasa Tampilan Visi Misi PLN Korporat, dan Visi Misi PLN Disjaya dan Tata Nilai Walppaper pada Desktop Pegawai b. Hari Rabu Kamis, Tayangan Wallpaper Implementasi Budaya PLN Bersih No Suap serta Call Centre SMS Integritas c. Hari Jumat Wallpaper Program Terbaru Direksi dan manajemen Budaya Mengingatkan / Internalisasi Melalui Screen Saver / Wall Paper Desktop PC Pegawai a. Visi Misi dan Tata Nilai tercantum pada Daily Activity dan CMC Online Serta CoC Online sehingga setiap hari Pegawai selalu melihat dan akhirnya Hapal. b. di setiap Kata Penutup terdapat Tampilan Pada Daily Activity dan Web CoC Online Kami tidak menerima tip dalam bentuk apapun. Untuk kemudahan informasi & pelayanan PLN, hubungi Call Center 123, i-sms 8123, atau Dukung Kami untuk Mewujudkan PLN Bersih Jika Anda Menemukan Pelanggaran di wilayah PLN Jakarta dan Tangerang, Hub Care Centre SMS di

50 BUDAYA DISJAYA...(1) BUDAYA DISJAYA -SALING PERCAYA - INTEGRITAS - PEDULI - PEMBELAJAR CoC (Code of Conduct), pengisian daily activity, pemilihan Bintang Pagi dan Bintang Siang, Sharing Knowledge Management, CMC (Coaching, Mentoring and Conseling) dari pejabat struktural kepada staf, EES (Employee Engagement Survey) dan CoP (Community of Practice) yang dilaporkan secara online.

51 Pembangunan Budaya HTS High Trust Society Membangun Budaya Trust (Komunitas Saling Percaya) Membangun Komunitas Saling Percaya (HTS) melalui 3 pilar : 1. Akurasi Data dan Informasi 2. Membangun Integritas Internal dan Eksternal 3. Membangun Budaya Kualitas Budaya Trust M Akurasi Data dan Informasi Membangun Integritas Membangun Budaya Kualitas

52 High Trust Society Implementation Building Competence Building Opennes and Communication Building Reliability Building Loyality, Care And Empowering Building Fairness And Leadership Building Integrity - Self Trust - Relationship Trust

53 Pembangunan Budaya Program Integritas...(1) Role Model...Kedisiplinan Pegawai Struktural.

54 Pembangunan Budaya Program Integritas...(2) Role Model...Absensi Online

55 Pembangunan Budaya Program Integritas...(3) Role Model...Survey Role Model

56 Implementasi Code of Conduct (COC)

57 Quote : BUDAYA IMPLEMENTASI PLN BERSIH?

58 Program HTS Mengefektifkan Aplikasi Pelaporan/Pengendalian Akurasi Data & Informasi Integritas SDM Budaya Kualitas Pendampingan Program PLN Bersih Mewujudkan Vendor Management 58 Source : PMO OPI DITOP JB F://Data Galih/Program HTS 2013

59 SEPERTI APA PROGRAM PLN BERSIH? 59 F://Data Galih/Program HTS 2013

60 Pilar PLN Bersih? 1.TIDAK AKAN MELAKUKAN segala tindakan yang dapat dikategorikan sebagai korupsi menurut UU nomor 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa pelayanan publik yang dilaksanakan PLN. Tindakan tersebut meliputi KORUPSI, NEPOTISME, GRATIFIKASI, MARK UP, PEMBERIAN HADIAH, KONFLIK KEPETINGAN, dan PEMERASAN. 2. MENJALANKAN PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA dengan berpegangan pada prinsip transparansi dan efisiensi dalam penggunaan aset negara. 3. MENJALANKAN PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA dengan mengikuti proses legal formal juga menekankan pada prinsip efisiensi. 60 F://Data Galih/Program D://Data GC SDM/ HTS Deploy 2013 Visi Misi.ppt

61 PLN BERSIH TELAH DILAUNCHING OLEH DIREKSI PLN dan para mitra kerja yang terdiri dari kontraktor pelaksana proyekproyek PLN, konsultan dan para mitra kerja yang lain menandatangani deklarasi insiatif bersama (collective action initiative) melawan korupsi yang berisi komitmen bersama antara PLN dan para vendor-nya dalam sebuah dokumen deklarasi PLN Bersih. No Suap! F://Data Galih/Program HTS

62 Program Implementasi PLN Bersih 62 F://Data Galih/Program HTS 2013

63 Source : Tim Empowering Visi Misi PLN 63 Disjaya

64 Point-Point Penting PLN Bersih (1) Dirut PLN, Nur Pamudji mengatakan Suatu keniscayaan, tidak bisa tidak yang harus dilakukan agar institusi ini bersih dari praktek suap menyuap, gratifikasi, korupsi, dan perbuatan yang sejenis yang menjadi sasaran dari KPK. Semua perusahaan apapun apalagi yang seukuran PLN harus bersih dari bentuk-bentuk itu. Dengan perusahaan yang bersih, kita bisa maju dan bisa mensejahterakan rakyat Indonesia dan bisa melayani pelanggannya dengan baik dengan harga yang baik juga karena tidak ada unsur korupsi didalamnya F://Data Galih/Program HTS 2013 Source : Tim Empowering Visi Misi PLN 64 Disjaya

65 Point-Point Penting PLN Bersih (2) PLN Melakukan MoU dengan Transparency International Indonesia (TII) yang sudah dijalin sejak Maret 2012 lalu. Tujuan kerja sama adalah mereview dan meninjau kembali proses pengadaan dan pelayanan pelanggan PLN agar di kedua proses bisnis tersebut benar-benar bebas dari potensi korupsi dan suap. F://Data Galih/Program HTS 2013 Source : Tim Empowering Visi Misi PLN 65 Disjaya

66 Point-Point Penting PLN Bersih (3) Dalam konteks kerjasama TII dengan PLN, collective action difokuskan pada PLN dan para vendor-nya. Diharapkan dengan adanya inisiatif ini, praktekpraktek penyimpangan yang ditenggarai masih rentan terjadi dalam proses pengadaan di PLN sampai saat ini dapat dihilangkan. Untuk itu, TII sudah melakukan 3 kali pertemuan/diskusi kelompok terfokus bagi para pihak yang terkait (PLN, vendor, asosiasi dll). Dalam pertemuan tersebut, berhasil dilakukan identifikasi masalah dan dirumuskan beberapa rekomendasi perbaikan dalam praktek pengadaan PLN. F://Data Galih/Program HTS 2013 Source : Tim Empowering Visi Misi PLN 66 Disjaya

67 Point-Point Penting PLN Bersih (4) Salah satu usaha dalam memperbaiki proses pengadaan barang dan jasa, diperkenalkan pada PLN model collective action against corruption. Model ini dikembangkan oleh beberapa lembaga seperti Transparency International, CIPE, SIEMENS, World Bank Institute. Asumsi dasar dari konsep collective action ini adalah korupsi tidak pernah dilakukan sendirian, sehingga untuk melawannya juga tidak mungkin sendirian dan karenanya butuh usaha bersama. Collective action initiative adalah sebuah mekanisme kesepakatan bersama yang dilaksanakan sekelompok pelaku usaha untuk menolak segala praktek penyuapan, gratifikasi, kick-back dalam praktek bisnis mereka. F://Data Galih/Program HTS 2013 Source : Tim Empowering Visi Misi PLN 67 Disjaya

68 Point-Point Penting PLN Bersih (5) Segala bentuk pelanggaran etika adalah korupsi. Korupsi tidak harus berupa menerima hadiah, mengambil keuntungan dari proyek sehingga dia mendapatkan uang dan sebagainya, tetapi lebih halus dari itu, melakukan sesuatu yang tidak pada perannya, itu bentuk korupsi. Jadi sangat halus. Karena dampak dari tindakan yang dia lakukan, pada akhirnya akan berujung kepada korupsi, ---- Dirut PLN, Nur Pamudji F://Data Galih/Program HTS 2013 Source : Tim Empowering Visi Misi PLN 68 Disjaya

69 Point-Point Penting PLN Bersih (6) Segala bentuk pelanggaran etika adalah korupsi. Korupsi tidak harus berupa menerima hadiah, mengambil keuntungan dari proyek sehingga dia mendapatkan uang dan sebagainya, tetapi lebih halus dari itu, melakukan sesuatu yang tidak pada perannya, itu bentuk korupsi. Jadi sangat halus. Karena dampak dari tindakan yang dia lakukan, pada akhirnya akan berujung kepada korupsi, ---- Dirut PLN, Nur Pamudji F://Data Galih/Program HTS 2013 Source : Tim Empowering Visi Misi PLN 69 Disjaya

70 Deklarasi PLN Bersih Borobudur, 5 Januari 2013

71 Dukung kami untuk mewujudkan PLN bersih

72 Implementasi program PLN Bersih ( 1 ) 1. Deklarasi utk a. Kantor Induk b. Kantor Pelaksana 2. Internalisasi PLN Bersih, dipantau via COC online. 3. Penyusunan Buku Saku PLN Bersih 4. Pemakaian PIN utk seluruh pegawai, OS & Satpam. 5. Pesan PLN Bersih wajib muncul pada setiap Surat, & wallpaper desk-top 6. Penyediaan Care Center PLN Bersih

73 Implementasi program PLN Bersih ( 2 ) 7. Visual Management tentang upaya membangun PLN Bersih. 8. Penyiapan ruang tamu (Ktr Induk dan Unit Pelaksana). 9. Pembentukan Duta PLN Bersih 10. Workshop tentang pemahaman Suap, Korupsi & Gratifika-si 11. Survey PLN Bersih 12. Penetapan standar TLPAP kepada pihak lain. 13. Pelaksanaan Vendor Management.

74 SASARAN KERJA DISJAYA 2013 YANG HARUS MENINGKAT dari 2012 : o Penjualan kwh o Keberhasilan AMR (TM&TR) YANG HARUS MENURUN dari 2012 : o Tunggakan Rekening o Susut Distribusi I.4 o Gangguan Penyulang o Gangguan Trafo & Kubikel o Gangguan JTR-SR-APP o Daftar Tunggu

75 CoC Online 75

76 Penghargaan HTS Award 2012 DitopJB

77 TERIMA KASIH

Leadership Engine For Execution Capability Improvement (LE4ECI) for SPV Dasar

Leadership Engine For Execution Capability Improvement (LE4ECI) for SPV Dasar Leadership Engine For Execution Capability Improvement (LE4ECI) for SPV Dasar PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Januari 2013 AGENDA Sambutan MB SDMO Tips dan sharing harapan untuk

Lebih terperinci

Bab III Profil Perusahaan

Bab III Profil Perusahaan Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil

Lebih terperinci

Bacaan 1. Dimana Saja Budaya Kualitas Bisa Dibangun?

Bacaan 1. Dimana Saja Budaya Kualitas Bisa Dibangun? MANAJEMEN KUALITAS EXERCISE MID TERM EXAM ODD SEMESTER 2015/2016 UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015 2016 Mata Kuliah : Manajemen Kualitas Program : S-1 Reguler Manajemen Dosen : Lenny

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, keinginan pelanggan, pesaing, nilai-nilai sosial, serikat

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, keinginan pelanggan, pesaing, nilai-nilai sosial, serikat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila perusahaan tersebut berhasil mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan dari perusahaan sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia dalam hal ini mencakup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. PLN (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi

Lebih terperinci

Kenapa Perlu Saling Percaya?

Kenapa Perlu Saling Percaya? Kenapa Perlu Saling Percaya? oleh : Ngurah Adnyana Direktur Operasi Jawa Bali 18 Januari 2012 Suatu hari di akhir tahun 2008, sekitar setahun saya berkantor di PLN Pusat saya bertemu mantan anak buah di

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam

Lebih terperinci

PT PLN (Persero) Budaya Perusahaan 1 BUDAYA PERUSAHAAN 1

PT PLN (Persero) Budaya Perusahaan 1 BUDAYA PERUSAHAAN 1 BUDAYA PERUSAHAAN PT PLN (Persero) Budaya Perusahaan 1 BUDAYA PERUSAHAAN 1 10/25/05, 16:39 2 Budaya Perusahaan BUDAYA PERUSAHAAN 2 10/25/05, 16:39 Daftar Isi Bagian Pertama Falsafah, Visi, Misi dan Tata

Lebih terperinci

PT HALEYORA POWER KEPUTUSAN DIREKSI PT HALEYORA POWER. NOMOR: 096a.K/DIR-HP/2014 TENTANG PEDOMAN PT HALEYORA POWER BERSIH DIREKSI PT HALEYORA POWER

PT HALEYORA POWER KEPUTUSAN DIREKSI PT HALEYORA POWER. NOMOR: 096a.K/DIR-HP/2014 TENTANG PEDOMAN PT HALEYORA POWER BERSIH DIREKSI PT HALEYORA POWER PT HALEYORA POWER KEPUTUSAN DIREKSI PT HALEYORA POWER NOMOR: 096a.K/DIR-HP/2014 TENTANG PEDOMAN PT HALEYORA POWER BERSIH DIREKSI PT HALEYORA POWER Menimbang : a. bahwa PT Haleyora Power (selanjutnya disebut

Lebih terperinci

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) Bab I Pendahuluan A. Pengertian Umum Pedoman Perilaku Perusahaan atau Code of Conduct adalah norma tertulis yang menjadi panduan standar perilaku dan komitmen seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

Daftar Isi BAB 01 BAB 02 BAB 03 BAB 04

Daftar Isi BAB 01 BAB 02 BAB 03 BAB 04 Buku Saku PERWIRA Daftar Isi BAB 01 Sejarah Terbentuknya Nilai dan Perilaku Budaya PERWIRA 1. Sejarah Budaya PERWIRA 2. 3 Nilai Budaya PERWIRA dan 9 Perilaku Budaya PERWIRA BAB 02 Panduan Perilaku 1.Kepercayaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia terjadi sejak awal abad

Lebih terperinci

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S N T R E S P E O J E M Y N E THE CODE OF BUSINESS CONDUCT N O I S S C T P A PESAN UNTUK SELURUH KARYAWAN HEINEKEN telah berkembang menjadi produsen bir global terkemuka dan Heineken menjadi merek bir paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT PJB Services meyakini bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu PT PJB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan,

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT]

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT] PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT] building a better Indonesia 1 PT Surya Semesta Internusa Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan ) memiliki Pedoman Perilaku sebagai dasar dan panduan bagi seluruh insan

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I CODE OF CONDUCT ACE HARDWARE INDONESIA

DAFTAR ISI BAB I CODE OF CONDUCT ACE HARDWARE INDONESIA CODE OF CONDUCT 1 DAFTAR ISI BAB I CODE OF CONDUCT ACE HARDWARE INDONESIA 1. Dasar Pemikiran 3 2. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Ace Hardware Indonesia 3 3. Tujuan Code of Conduct 3 4. Manfaat Code of Conduct

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

Budaya Perusahaan untuk Mendukung Program PLN Bersih Oleh: Joko Raharjo Overview PLN Bersih Surakarta, 8 Oktober 2014

Budaya Perusahaan untuk Mendukung Program PLN Bersih Oleh: Joko Raharjo Overview PLN Bersih Surakarta, 8 Oktober 2014 Budaya Perusahaan untuk Mendukung Program PLN Bersih Oleh: Joko Raharjo Overview PLN Bersih Surakarta, 8 Oktober 2014 4 Good Governance Menuju Kesejahteraan dan Kemandirian PLN Tersorot Tidak semua sorotan

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.

Lebih terperinci

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN DASAR HUKUM KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; UU No. 28/1999 tentang Penyelenggara Negara

Lebih terperinci

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) 1 PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Pedoman Kebijakan Code of Conduct sebagaimana dimaksud pada lampiran Peraturan Direksi ini terdiri dari 5 (lima) bagian, yaitu:

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA BISNIS & PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

PEDOMAN ETIKA BISNIS & PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PEDOMAN ETIKA BISNIS & PERILAKU (CODE OF CONDUCT) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Tujuan Code of Conduct 1. Etika Bisnis dan Perilaku (Code of Conduct) ini disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Shermon Ganesh, 2004, Competency based HRM, India, New Delhi: Tata McGraw-Hill

DAFTAR PUSTAKA. Shermon Ganesh, 2004, Competency based HRM, India, New Delhi: Tata McGraw-Hill DAFTAR PUSTAKA Bagian SDM dan Organisasi PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, Mei 2007, Modul Kurikulum Diklat Kompetensi dan Kepemimpinan, Dokumen yang tidak dipublikasikan Bagian SDM dan

Lebih terperinci

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas

Lebih terperinci

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA, 1 PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk mencapai tujuan Ombudsman, para

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang mengelola tentang kelistrikan. Awal kelistrikan di

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

Pesan CEO. Rekan kerja yang terhormat,

Pesan CEO. Rekan kerja yang terhormat, Pesan CEO Rekan kerja yang terhormat, Tradisi bisnis Zuellig Pharma di Asia, yang kita emban selama puluhan tahun dalam melayani para mitra dan para pemangku jabatan dalam bidang kesehatan, dibangun di

Lebih terperinci

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Agustus 2016 PIAGAM AUDIT INTERNAL I. Visi & Misi Visi Misi Visi 2020 Menjadi Kebanggaan Bangsa Grup Astra diakui memiliki standar kelas dunia dalam hal tata kelola perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah sangat cepat, dan sulit untuk diprediksi. Keadaan ini merupakan kelanjutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PLN. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PLN. Sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo PLN Sumber: www.pln.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan

Lebih terperinci

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1507, 2017 KEMENKUMHAM. Kode Etik. Kode Perilaku Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG KODE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah PT. PLN (Persero) Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan dan organisasinya yang dibentuk dengan Surat Keputusan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN INTERNSHIP PROGRAM TAHUN Transformator tenaga (transmisi) Gas Insulated Switchgear (transmisi)

PANDUAN PELAKSANAAN INTERNSHIP PROGRAM TAHUN Transformator tenaga (transmisi) Gas Insulated Switchgear (transmisi) PANDUAN PELAKSANAAN INTERNSHIP PROGRAM TAHUN 2017 Transformator tenaga (transmisi) Kabel (transmisi) Gas Insulated Switchgear (transmisi) Kubikel (distribusi) Kwh meter (distribusi) Alat Pengukur dan Pembatas

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT (PERSERO) PENGERUKAN INDONESIA PENGANTAR DIREKSI DAN KOMISARIS Kita sebagai Insan Rukindo patut bersyukur atas kesempatan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting suatu organisasi dalam mencapai tujuannya karena itu memiliki masalah dan tantangan tersendiri bagi organisasi

Lebih terperinci

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja. KODE ETIK PT INTERMEDIA CAPITAL TBK ( Perusahaan ) I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Kode Etik ini disusun dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang semakin

Lebih terperinci

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

P e d o m a n. Whistle Blowing System (WBS)

P e d o m a n. Whistle Blowing System (WBS) P e d o m a n Whistle Blowing System (WBS) A. LATAR BELAKANG Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) secara konsisten dan berkelanjutan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman I. Pembukaan 1 II. Kedudukan 2 III. Keanggotaan 2 IV. Hak dan Kewenangan 4 V. Tugas dan Tanggungjawab 4 VI. Hubungan Dengan Pihak Yang

Lebih terperinci

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra )

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Listrik di wilayah Jawa Barat sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Pada tahun 1905,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi untuk mampu mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi untuk mampu mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era persaingan saat ini perusahaan menghadapi tantangan yang semakin berat dan kompetitif. Dunia usaha baik dibidang perdagangan ataupun jasa dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menuju World Class Service (WCS), PT. PLN (Persero),

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menuju World Class Service (WCS), PT. PLN (Persero), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka menuju World Class Service (WCS), PT. PLN (Persero), untuk selanjutnya disebut PLN, memiliki sebuah parameter yang disebut sebagai Operational

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter)

Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter) Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter) PT Erajaya Swasembada Tbk & Entitas Anak Berlaku Sejak Tahun 2011 Piagam Internal Audit ini merupakan salah satu penjabaran dari pedoman pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung PT. Astra Multi Trucks Indonesia atau AMT Indonesia adalah sebuah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL ORGANISASI

BAB II PROFIL ORGANISASI BAB II PROFIL ORGANISASI 2.1 Sejarah Umum PT. PLN (Persero) Udiklat Semarang (Transmission and Live Maintenance Academy) merupakan salah satu unit Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai PLN, maka dengan

Lebih terperinci

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc. VESUVIUS plc Kebijakan Anti-Suap dan Korupsi PERILAKU BISNIS UNTUK MENCEGAH SUAP DAN KORUPSI Kebijakan: Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Tanggung Jawab Perusahaan Penasihat Umum Versi: 2.1 Terakhir diperbarui:

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen. Manajemen Proyek

Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen. Manajemen Proyek Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen Manajemen Proyek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan dapat tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai

Lebih terperinci

Good Corporate Governance, sehingga prinsip dasar Astra diterjemahkan lagi dalam etika bisnis

Good Corporate Governance, sehingga prinsip dasar Astra diterjemahkan lagi dalam etika bisnis L 1 WAWANCARA Hasil wawancara dengan Bapak Yakub Liman (Chief Astra Management Development Institute PT Astra International Tbk) yang dilakukan pada hari Rabu, 21 Desember 2005 pukul 14.00 di PT Astra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi

Lebih terperinci

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Kode Perilaku Pemasok... 3 Pendahuluan... 3 Hak Asasi Manusia dan Tenaga

Lebih terperinci

PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN

PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (PERSERO) DAFTAR ISI Daftar Isi... i I. PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Komitmen Manajemen... 2 3. Maksud dan Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikuatkan dan diatur oleh perundang-undangan yang berlaku. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. dikuatkan dan diatur oleh perundang-undangan yang berlaku. Dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, keberadaan dan peran auditor yang sangat strategis dikuatkan dan diatur oleh perundang-undangan yang berlaku. Dengan meningkatkan kompetisi dan

Lebih terperinci

Prinsip-prinsip pertanggung Jawaban Kita

Prinsip-prinsip pertanggung Jawaban Kita Prinsip-prinsip pertanggung Jawaban Kita Prinsip-prinsip pertanggung Jawaban Kita Pesan dari Direktur Jean-Pascal Tricoire, Ketua Dewan Direksi dan CEO Perusahaan kita seringkali berinteraksi dengan para

Lebih terperinci

PROGRAM DAN PROSEDUR ANTI KORUPSI

PROGRAM DAN PROSEDUR ANTI KORUPSI PROGRAM DAN PROSEDUR ANTI KORUPSI Dalam mendukung Program Anti Korupsi, BCA mengimplementasikannya dalam beberapa kebijakan yaitu dalam: I. Surat Keputusan Direksi No. 219/SK/DIR/2003 tanggal 10 November

Lebih terperinci

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan

Lebih terperinci

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal Piagam Audit Intern 1.0 PENDAHULUAN 2.0 VISI 3.0 MISI 1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal a. Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Ribu. Jumlah Karyawan. Pendukung Bisnis

Sumber Daya Manusia. Ribu. Jumlah Karyawan. Pendukung Bisnis Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Ribu Karyawan BCA fokus pada kualitas

Lebih terperinci

PPM Manajemen COMPANY PROFILE

PPM Manajemen COMPANY PROFILE PPM Manajemen COMPANY PROFILE PPM MANAJEMEN, PARTNER IN INTEGRATED MANAGEMENT SOLUTIONS VISI Menjadi Institusi Manajemen Yang Unggul dan Terpandang MISI Memprakarsai dan mendorong Inovasi pembangunan Sumber

Lebih terperinci

2017, No Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang Kementerian Penday

2017, No Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang Kementerian Penday BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.404, 2017 KEMENPAN-RB. Kode Etik. Kode Perilaku Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan

Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan 2017 i Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan Tangguh: 1. Pertumbuhan perusahaan maksimal (company s value growth) 2. Center of Excellence usaha pelayaran naisonal :

Lebih terperinci

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN DASAR HUKUM KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; UU No. 28/1999 tentang Penyelenggara Negara

Lebih terperinci

B E N T U R A N K E P E N T I N G A N CONFLICT OF INTEREST. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

B E N T U R A N K E P E N T I N G A N CONFLICT OF INTEREST. PT Jasa Marga (Persero) Tbk PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICT OF INTEREST 2011 0 B a b 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG yang selanjutnya disebut Perusahaan atau Perseroan terus melaksanakan penerapan prinsip-prinsip GCG secara

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisa Proses Tata Kelola Sistem Call Center 123

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisa Proses Tata Kelola Sistem Call Center 123 BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Proses Tata Kelola Sistem Call Center 123 Untuk mewujudkan dan mencapai target yang telah ditetapkan pada Bab 3 dengan maksimal, PT. PLN (Persero) Distribusi Jaya

Lebih terperinci

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK COC11.2015 KODE ETIK (CODE OF CONDUCT/COC) PT PROVIDENT AGRO TBK 1. Latar Belakang 2. Landasan Penyusunan. 1 3. Visi Misi Perusahaan. 2 4. Tata Nilai Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. buruknya kinerja dari perusahaan tersebut. Kinerja dari sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. buruknya kinerja dari perusahaan tersebut. Kinerja dari sebuah perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan sebuah perusahaan sangat bergantung kepada baik dan buruknya kinerja dari perusahaan tersebut. Kinerja dari sebuah perusahaan tergantung kepada kinerja

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 65 / Permentan / OT.140 / 11 / 2012 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 65 / Permentan / OT.140 / 11 / 2012 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 65 / Permentan / OT.140 / 11 / 2012 TENTANG PEDOMAN NILAI-NILAI DAN MAKNA BEKERJA BAGI PEGAWAI KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin pesat. Suatu perusahaan harus dapat beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi. Untuk itu, perusahaan

Lebih terperinci

Road Map KPK dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia Tahun

Road Map KPK dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia Tahun Road Map KPK dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia Tahun 2011-2023 1. Latar Belakang Mengantisipasi tantangan ke depan yang semakin kompleks, diperlukan upaya pemberantasan korupsi yang komprehensif

Lebih terperinci

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN ( CODE OF CONDUCT )

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN ( CODE OF CONDUCT ) PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN ( CODE OF CONDUCT ) LEMBAR PEMBERLAKUAN DAN MAKLUMAT KOMITMEN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) Kami,

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

Mewujudkan Budaya Tata Kelola Sarinah yang Baik

Mewujudkan Budaya Tata Kelola Sarinah yang Baik Mewujudkan Budaya Tata Kelola Sarinah yang Baik Kami memiliki komitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) sebagai pedoman dalam pengelolaan Perseroan pada setiap aktivitas

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi

Lebih terperinci

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT ) 1 dari 9 1. LATAR BELAKANG Perseroan menyadari pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) atau GCG sebagai salah satu acuan bagi Perseroan untuk meningkatkan nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara

BAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya pembangunan fisik (infrastruktur dalam berbagai sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara pelaksanaan proyek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia pada era sebelum tahun 1980, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini merupakan pendapat dari Kasmir

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab dua penulis akan mengulas mengenai struktur organisasi, arti dan bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya yang dilakukan pada

Lebih terperinci

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH UMUM Seiring dengan perkembangan industri perbankan

Lebih terperinci

Definisi Taufiqur Rachman 1

Definisi Taufiqur Rachman 1 Total Quality Management By: Taufiqur Rachman Definisi Salah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas dan merancang ulang sistem organisasi dalam mencapai tujuannya adalah Total Quality Management (TQM)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. II. OPERASIONAL YANG MEMENUHI HEALTH, SAFETY SECURITY, & ENVIRONMENT 2 Komitmen Health,Safety Security, & Environment

DAFTAR ISI. II. OPERASIONAL YANG MEMENUHI HEALTH, SAFETY SECURITY, & ENVIRONMENT 2 Komitmen Health,Safety Security, & Environment DAFTAR ISI I. PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA BISNIS ii Lembar Pengesahan iii Pesan Direktur Utama iv Visi & Misi iv Tata Nilai 1 Pihak yang Wajib Mematuhi Code of Conduct PTC 1 Tanggung Jawab Sebagai Pekerja

Lebih terperinci

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960. BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.926, 2013 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Kode Etik. PNS. Pembinaan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI

Lebih terperinci

MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS JAKARTA 2017 MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi yang sedang berjalan atau bahkan sudah memasuki pasca reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, politik, moneter, pertahanan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI i DAFTAR ISI Daftar Isi i BAGIAN A : PENDAHULUAN 1 I. LATAR BELAKANG 1 II. MAKSUD DAN TUJUAN 1 III. LANDASAN HUKUM 2 IV. PENGERTIAN UMUM 3 BAGIAN B : PENGELOLAAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

Pembangunan Integritas Bisnis

Pembangunan Integritas Bisnis AKSI KOLABORATIF Pembangunan Integritas Bisnis Panduan Bagi Pelaku Bisnis, Regulator, dan Penegak Hukum DEKLARASI DEKLARASI Kami; para pelaku bisnis, instansi pemerintah, aparat penegak hukum dan perwakilan

Lebih terperinci