BEKERJA DENGAN DEVICE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BEKERJA DENGAN DEVICE"

Transkripsi

1 BAB IV Bab ini memberikan informasi dan prosedur untuk mengelola device Daftar Device Daftar device menampilkan semua device pada sistem, Dari tampilan ini, Anda dapat mencari device dan melakukan berbagai tugas manajemen device. Untuk mengakses daftar device, pilih Device List dari menu navigasi. Gambar 4.1. Device List Untuk melihat satu device, klik namanya yang terdapat dalam daftar. Halaman Device akan ditampilkan Tab Halaman Device Sistem ini memberikan property dan atribut untuk masing-masing device. Ini mengkategorikan informasi tersebut dan membuatnya tersedia dari tab yang terletak di bagian atas halaman Device. 52

2 Tab Status Tab Status akan tampil ketika Anda memilih device dari daftar device. Tabel Status Device Gambar 4.2. Device Page (Status Tab) Tabel Status Device memberikan status device yang penting. Event, dikelompokkan berdasarkan tingkat severity, dapat ditemukan di sisi kiri tabel ini. Klik indikator dalam"event rainbow" untuk melihat event pada device. Informasi penting muncul di bagian atas tabel Status Device: Device - Menampilkan nama device. IP - Menampilkan alamat IP device, yang digunakan untuk berkomunikasi dengan device. Status - Menunjukkan hasil saat tes ping. Tambahan informasi status device tampil di sebelah kanan dari event rainbow: Availability - Menampilkan tujuh hari availability, seperti yang didefinisikan oleh availability device dengan mengukur ping. Sistem ini menetapkan availability dengan cara mengambil semua event dari jenis / Status / Ping, Severity dengan 5 dan lebih tinggi selama tujuh hari terakhir, dan menghitung jumlah waktu sistem dalam keadaan down, sebagai berikut: 53

3 ((( ) / 60) / 60) / 24 = 7 Durasi ditentukan oleh Default Availability Report (diakses dari area Event Manager). Uptime - Durasi device telah "up" dan berjalan, seperti yang dilaporkan oleh agent pada device. Informasi ini dapat diperoleh melalui SNMP, WMI, atau SSH. State - Set nilai ini dari halaman tab Edit device. Yang mengindikasikan dari status device: Production - Sistem memantau device dalam produksi, melaporkan Issue pada dashboard dan mengirim pemberitahuan event Maintenance - Sistem mengumpulkan data untuk device dalam pemeliharaan, tetapi tidak melaporkan issue atau mengirim pemberitahuan event. Decommissioned - Sistem tidak memonitor device. Prioritas Pentingnya peringkat device. Anda dapat menggunakan pengaturan prioritas untuk mengontrol alert. Set nilai ini dari halaman Edit tab Device. Locks - Mencegah modeler dari override perubahan custom. Set kunci dari halaman menu Device, dari Manage> Lock Device Selection. Untuk informasi lebih lanjut tentang lock device, lihat bagian berjudul "Mengunci Konfigurasi Device." Last Change - Menampilkan waktu terbaru modeler yang mendeteksi perubahan pada device dan memperbaruinya kedalam sistem. Last Collection - Menampilkan waktu terbaru modeler, memeriksa perubahan pada device. First Seen - Menampilkan tanggal dan waktu device yang telah ditambahkan pada sistem. Status komponen Di sisi kanan dari tabel Status Device adalah daftar Status Komponen. Setiap item dalam daftar adalah jenis komponen device, seperti IPService, WinService, IpRouteEntry, IpInterface, CPU, dan FileSystem. Klik indikator pada kolom status untuk melihat halaman event dari komponen tersebut. Status masing-masing jenis komponen device, seperti yang ditunjukkan oleh warna indikatornya, ditentukan oleh status kolektif komponen dipantau dari jenis yang sama. Sebagai contoh, jika status IpService berwarna hijau, maka semua IpServices yang dipantau pada device ini berfungsi normal. Jika ada suatu event yang terkait dengan 54

4 IpService yang dipantau, maka komponen dan event severity yang terkait dengan komponen akan ditampilkan dalam status. Jika ada suatu event yang tidak berhubungan dengan komponen yang dikenal, maka sistem menempatkannya dalam jenis komponen lainnya. Informasi Device Area Informasi device menyediakan sistem informasi dan rincian tentang organizer device. Organizer - Mengidentifikasi kelompok di mana Anda telah menyertakan device ini. Hal ini juga menampilkan nilai-nilai untuk: o Collector - Jika implementasi Anda menggunakan single collector, maka nilai ini adalah "localhost." Jika implementasi menggunakan distributed collector, maka nilai ini adalah nama collector yang memantau device. o IP Realm - Menentukan nilai konfigurasi lanjutan untuk MultiRealmIP ZenPack. OS - Menampilkan informasi sistem yang dikembalikan oleh device collector. Rincian yang diberikan di daerah ini bervariasi, tergantung pada metode pengumpulan data. Bagian terendah dari area informasi device ini meliputi link, yang menampilkan hubungan antara device ini dan sistem eksternal lainnya. Link dilaksanakan oleh zlinks zproperty. Untuk informasi lebih lanjut tentang Templates." custom link, lihat bab berjudul "Properties dan Tab OS (Operating System) Tab OS menunjukkan perincian mendetail tentang semua komponen sistem operasi yang ditemukan oleh proses pemodelan. Untuk masing-masing komponen, dapat melihat status, nama, dan status kunci(lock). 55

5 Gambar 4.3. Device Page (OS Tab) Monitored Selection Beberapa area dari tab OS memiliki menu "monitored", yang hanya menampilkan daftar item (OS Processes dan IP Services) yang dimonitor di area tersebut. Untuk melihat semua Item (OS Processes dan IP Services) kosongkan opsi ini(uncheck). Interfaces Interface area menunjukkan informasi dasar tentang masing-masing interface jaringan logis dan fisik yang dimodelkan oleh sistem. Pada kolom IP Address, alamat dapat dihubungkan dengan informasi tambahan dalam database informasi jaringan. Indikator status merah dan hijau di area ini menyediakan informasi sekilas tentang status dari setiap jaringan yang terdaftar: O- Menunjukkan bahwa jaringan operasional online, yang berarti bahwa interface jaringan beroperasi ketika indikator menyala hijau. A - Menunjukkan apakah jaringan secara administratif up, artinya telah dikonfigurasi untuk beroperasi ketika indikator menyala hijau. 56

6 M - Jika indikator berwarna hijau, sistem memonitor jaringan ini, jika merah, maka sistem tidak memonitor. Win Services Area ini menampilkan informasi rinci tentang status layanan berbasis Windows. Informasi utama dalam bidang ini meliputi: Start Mode - Layanan Windows yang dimonitor dengan start mode disable atau manual. Start Name - Menunjukkan pengguna di mana layanan tersebut berjalan. OS Processes Menunjukkan proses OS untuk device ini. Setelah menambahkan proses OS, Anda harus memodel ulang device. Pada field restart menunjukkan apakah sistem akan menghasilkan sebuah event jika proses terdeteksi sebagai restart. IP Services Area IP Service menunjukkan port TCP dan UDP yang saat ini sedang aktif pada device. Sistem hanya memonitor port TCP. Pastikan Anda memiliki konektivitas TCP antara server Pulpo dan server yang dimonitor. Informasi utama dalam bidang ini meliputi: Ips - Dalam kebanyakan kasus, menunjukkan , yang menunjukkan bahwa layanan yang aktif pada semua alamat IP. Status - Jika indikator status berwarna hijau, maka port TCP yang dicek berhasil, jika merah, maka tidak berhasil. File Systems Area ini memungkinkan melihat status file system, jika monitoring file system diaktifkan. Untuk mengaktifkan monitoring file system, pilih Monitoring dari menu tabel File System, dan kemudian pilih Enable Option. File system dapat dimonitor melalui SNMP hanya jika sistem memiliki HOST- RESOURCES MIB yang valid. 57

7 Jika "Unknown" tampil dalam Used byte yang digunakan, Free byte, atau % Util colum, maka pengumpulan kinerja belum dimulai. Sistem ini memonitor jumlah blok yang digunakan dan menunjukkan: Total bytes Available bytes Used bytes Percentage used Routes Rute ini dikumpulkan untuk model topologi jaringan sehingga analisis penyebab permasalahan dapat ditentukan oleh server Pulpo Hardware Tab Tab Hardware menunjukkan perincian mendetail tentang semua komponen hardware yang ditemukan oleh proses pemodelan. Area ini memberikan informasi tentang ketersediaan dan memori yang dapat digunakan pada device, swap space yang tersedia dan yang digunakan, CPU, hard disk, expansion card, fan, sensor temperature dan power supply. Informasi yang ditampilkan di area ini bervariasi tergantung pada jenis device. Gambar 4.4. Device Page (Hardware Tab) 58

8 Software Tab Tab Software berisi daftar software yang diinstal pada device. Detail yang disediakan di area ini tergantung pada metode yang digunakan untuk memodelkan device. Daftar Software terhubung dengan sistem inventori software dari infrastuktur TI. Daftar tersebut dapat dilihat pada link Product pada menu navigasi Event Tab Gambar 4.5. Device Page (Software Tab) Tab Event menyediakan informasi yang dicakup oleh device. Dari sini, dapat dilakukan: Mengurutkan event informasi dengan berbagai kategori Klasifikasi dan meng-acknowledge event Filter Event berdasarkan severity, state, atau berdasarkan satu dari beberapa kategori 59

9 Gambar 4.6. Device Page (Events Tab) Untuk informasi lebih detail tentang event console dan bagaimana sistem menangani event, lihat bab berjudul "Manajemen Event." Performance (Perf) Tab Tab Perf menunjukkan grafik performa yang ditetapkan untuk device yang dipilih. 60

10 Gambar 4.7. Device Page (Performance Tab) Anda dapat menggunakan tanda panah dan kontrol kaca pembesar di sisi setiap grafik untuk mengubah tampilan grafik, dengan scrolling atau memperbesar atau memperkecilnya dari grafik. Dari tab ini, pilihan kinerja grafik dapat dikendalikan: Range - Pilih rentang waktu yang ditampilkan dalam grafik. Dapat memilih Hourly (past 36 hours), Daily (past10 days), Weekly (past six weeks), Monthly (past 15 months), atau Yearly (past two years). Reset - Klik untuk kembali ke default (tampilan awal) dari grafik. Link graphs - Secara default, semua grafik bergerak bersama. Jika mengklik panah kembali ke grafik, misalnya, maka semua grafik bergerak mundur. Hapus centang Link pada pilihan grafik untuk mengontrol setiap grafik individual. Stop - Mematikan otomatis refresh dari grafik. 61

11 Untuk informasi lebih lanjut tentang monitoring kinerja dan grafik kinerja, lihat bagian yang berjudul "Monitoring Performance." Edit Tab Gunakan tab Edit untuk mengubah property pada device. Gambar 4.8. Device Page (Edit Tab) Dari tab ini, dapat mengubah nilai-nilai untuk berbagai collector attribute dan relation Managing Devices dan Device Attributes Baca informasi dan prosedur pada bagian ini untuk mempelajari bagaimana mengelola device Managing Custom Device Properties Anda dapat menggunakan halaman Custom Properties untuk membuat Custom command yang tidak terbatas. Custom command didefinisikan pada level root dari device dan berlaku untuk semua device. Untuk mengakses halaman Custom Properties, buka menu halaman Device, dan kemudian pilih More > Custom. 62

12 Gambar 4.9. Device Page (Custom Properties) Managing Device zproperties Dari halaman device zproperties, Anda dapat mengkonfigurasi zproperties untuk device. Catatan: Untuk informasi rinci tentang bagaimana bekerja dengan zproperties, lihat bab berjudul "Property dan Template." Untuk mengkonfigurasi zproperties untuk beberapa device, klik tab zproperties dari tab Device Overview. Untuk mengonfigurasikan zproperties untuk device individu, klik nama device dalam Device Overview, dan kemudian klik tab zproperties untuk device tersebut. Untuk mengakses zproperties, buka menu tabel device, lalu pilih More> zproperties. 63

13 Gambar Device Page (zproperties) Manajemen Template Device Halaman Template menunjukkan performance templates yang terkait dengan device atau kelompok device tersebut. Untuk mengakses templates, buka menu tabel Device, dan kemudian pilih More> Templates. 64 Gambar Device Page (Custom Properties)

14 Untuk informasi rinci tentang performance templates, buka bagian yang berjudul " Monitoring Performance." Menentukan Administrasi Device Gunakan halaman Device Administration untuk menentukan perintah dan spesifikasi yang berhak memegang pengaturan administrasi untuk device. Untuk mengakses halaman Administration, buka menu halaman Device, kemudian More> Administration. Gambar Device Page (Administration) Gunakan area ini untuk menentukan administrator device, dan menentukan siapa yang ditugaskan Membersihkan Heartbeats Jika Anda telah mengkonfigurasi device untuk mengirim event berulang yang telah dipetakan pada kelas Heartbeats, Anda dapat menghapus event Heartbeats. Untuk menghapus heartbeats yang berhubungan dengan device: 1. Arahkan ke device. 2. Dari halaman menu Device, pilih Manage > Clear Heartbeats. 65

15 Sistem ini memindahkan heartbeats pada device ke history event. Tab Edit untuk ZenEventManager Pulpo akan tampil. Pilih untuk membuat perubahan, dan kemudian klik Save Mem-push Perubahan Konfigurasi Pulpo Bila Anda melakukan perubahan konfigurasi, maka secara otomatis disebarkan ke semua remote collectors. Jika perubahan belum diperbanyak secara otomatis, maka dapat memaksanya secara manual dengan konfigurasi "push" ke collector. Untuk konfigurasi Push Changes: 1. Arahkan ke device. 2. Dari halaman menu Device, pilih Manage > Push Changes. Sebuah pesan status akan muncul di bagian kanan atas halaman, yang menyatakan bahwa perubahan telah di-push ke collectors Mengunci Konfigurasi Device Anda dapat mengunci konfigurasi device untuk mencegah perubahan dari yang ditimpa ketika pemodelan ulang. Dua tingkat penguncian yang tersedia. Anda dapat mengunci konfigurasi dari penghapusan dan update, atau semata-mata dari penghapusan. catatan Penguncian device mencegah perubahan dan penghapusan dari pemodelan ulang. Namun tidak mencegah perubahan dan penghapusan secara manual. Untuk mengunci konfigurasi device: 1. Arahkan ke device. 2. Dari halaman menu Device, pilih Manage> Lock. Edit Lock dialog tampil. 66

16 Gambar Edit (Configuration) Lock Dialog 3. Untuk mengirim event ketika tindakan harus diblokir oleh aksi penguncian, pilih "Send event...". 4. Pilih jenis penguncian yang ingin diterapkan, atau pilih Unlock untuk membuka konfigurasi device saat ini. Penguncian atau membuka penguncian diimplementasikan pada device Mengganti Nama Device Karena sistem ini menggunakan IP untuk memonitor device, nama device mungkin berbeda dari fully qualified domain name (FQDN). Nama device harus selalu unik. Untuk mengubah nama device: 1. Arahkan ke device. 2. Dari halaman menu Device, pilih Manage > Rename Device. Dialog Rename Device akan tampil. 3. Pada field ID, masukkan nama baru untuk device. 4. Klik OK. Device ini akan berganti nama. 67

17 Memodelkan Ulang Device Pemodelan ulang akan memaksa sistem untuk kembali mengumpulkan semua informasi konfigurasi yang terkait dengan device. Biasanya, pemodelan device setiap 720 menit, namun jika ingin merombak device dengan cepat, ikuti langkah berikut: 1. Arahkan ke device. 2. Dari halaman menu Device, pilih Manage > Model Device. Device ini akan dimodel ulang, dan halaman status akan tampil Mengganti Alamat IP Device Jika Anda inigin me-reset IP address device, lakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Arahkan ke device. 2. Dari halaman menu Device, pilih Manage > Reset IP.Reset dialog IP akan ditampilkan. Gambar Reset IP Dialog 3. Masukkan alamat IP baru untuk device, dan kosongkan field sehingga IP address diset oleh DNS. Alamat IP untuk device telah diatur ulang Mereset Komunitas Device Jika sistem tidak dapat memantau device karena SNMP community telah berubah, Anda dapat menemukan kembali device community dengan menggunakan daftar community yang didefinisikan dalam zproperty zsnmpcommunity. 1. Arahkan ke device. 68

18 2. Dari halaman menu Device, pilih Manage > Reset Community. Komunitas untuk device telah di-reset Memilih Plugin Device Collector Halaman Collector Plugins, berisi daftar semua plugin yang tersedia untuk device. Untuk mengakses Collector Plugins: 1. Arahkan ke device. 2. Dari halaman menu Device, pilih More > Collector Plugins. Gambar Device Page (Collector Plugins) Menghapus Device Untuk menghapus device dari sistem: 1. Arahkan ke device. 2. Dari halaman menu Device, pilih Manage > Delete Device. Dialog hapus device akan ditampilkan. 69

19 3. Klik OK untuk mengkonfirmasi penghapusan Mengelola Banyak Device Dari Daftar Device Anda dapat melakukan banyak tugas manajemen untuk lebih dari satu device pada waktu yang bersamaan. Pilihlah dari daftar menu halaman Device untuk mengelola beberapa device. Pilih device dalam daftar (centang kotak di samping masing-masing yang ingin Anda pilih), dan kemudian pilih opsi dari menu. Ketika mengelola beberapa device, Anda dapat: Memindahkan device ke class baru Menempatkan device kedalam group dan lokasi Menentukan melakukan monitoring atau tidak pada device yang dipilih Menghapus device Menyediakan penguncian konfigurasi untuk device Melakukan Export/Import Device Menggunakan XML Pulpo memungkinkan untuk mengekspor daftar device ke file XML untuk diimpor ke Pulpo lain. Dari baris perintah, gunakan perintah: zendevicedump-o mydevicelist.xml Perintah ini menulis nama-nama device (termasuk device class, group, system) ke sebuah file yang bernama: mydevicelist.xml. Untuk memuat device ini ke dalam Pulpo lain (atau Pulpo yang sama), jalankan perintah: zendeviceload-i mydevicelist.xml Sistem mencoba untuk menemukan masing-masing setiap device yang daftarnya terdapat dalam file XML. 70

ORGANIZER DAN NAVIGASI PATH

ORGANIZER DAN NAVIGASI PATH BAB IX ORGANIZER DAN NAVIGASI PATH 9.1. Tentang Organizer and Navigasi Path Anda dapat mengelompokkan sistem objek termasuk device, sub-sistem, zproperties, dan template. Sebuah device, untuk contoh, dapat

Lebih terperinci

PENCARIAN DAN PEMODELAN DEVICE. Pemodelan merupakan proses yang dilakukan oleh Pulpo, meliputi:

PENCARIAN DAN PEMODELAN DEVICE. Pemodelan merupakan proses yang dilakukan oleh Pulpo, meliputi: BAB III PENCARIAN DAN PEMODELAN DEVICE Pemodelan merupakan proses yang dilakukan oleh Pulpo, meliputi: Menyimpan data device di dalam database Mengumpulkan informasi device di dalam sistem (misalnya tipe

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG PULPO

SEKILAS TENTANG PULPO BAB I Dengan terus berkembangnya Teknologi Informasi saat ini, diperlukan solusi untuk mengelola dan memantau dari perangkat dan infrastruktur TI. Pulpo bisa menjadi salah satu pilihan dari kebutuhan solusi

Lebih terperinci

Bagian berikut ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang bekerja di interface, dan belajar bagaimana untuk:

Bagian berikut ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang bekerja di interface, dan belajar bagaimana untuk: BAB II Bagian berikut ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang bekerja di interface, dan belajar bagaimana untuk: Membuat custom dashboard Mencari perangkat Navigasi event console Menjalankan perintah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada sistem yang akan dibangun ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seorang administrator jaringan saat akan menggunakan monitoring jaringan dengan aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

Biznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui W indows Remote Desktop

Biznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui W indows Remote Desktop Biznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui Windows Remote Desktop Pendahuluan Menghubungkan Virtual Mesin (VM) yang baru Anda buat melalui Windows Remote Desktop client tidaklah sulit, namun sebelumnya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

BAB XI MENGELOLA USER MENGELOLA USER

BAB XI MENGELOLA USER MENGELOLA USER BAB XI 11.1. Tentang User Account Setiap user memiliki ID user yang unik, yang memungkinkan untuk memberikan izin kelompok dan aturan alert yang unik untuk setiap user. ID unik ini juga membantu memastikan

Lebih terperinci

Manual Billing Aura v1.2

Manual Billing Aura v1.2 Manual Billing Aura v1.2 Setting Client pada Server : Gambar A.1 Agar Billing server bisa terkoneksi dengan client maka tidak hanya diperlukan setting pada sisi client saja tapi juga diperlukan setting

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Software PRTG Perancangan sistem monitoring jaringan ini menggunakan aplikasi PRTG System Monitor yang dijalankan pada sistem operasi Windows. PRTG

Lebih terperinci

Isi Username dan Password yang anda miliki kemudian Klik Login. Dashboard Dashboard adalah tampilan ketika anda sudah berhasil login.

Isi Username dan Password yang anda miliki kemudian Klik Login. Dashboard Dashboard adalah tampilan ketika anda sudah berhasil login. KarimunGPS KarimunGPS adalah GPS Tracking untuk mobil, motor, android, blackberry dan iphone anda. Tracker KarimunGPS murah, handal dan melakukan monitor secara realtime. Anda bisa mematikan mobil dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN DAN ANALISA UNJUK KERJA

BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN DAN ANALISA UNJUK KERJA BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN DAN ANALISA UNJUK KERJA 4.1 PENGUJIANDAN ANALISA Pada Bab ini akan memaparkan hasil unjuk kerja atau pengujian dari system monitoring tool untuk mengetahui cara kerja serta

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web

Sistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web Sistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web I yoman Piarsa 1, Putu Bayu Suda Togantara 2 1,2 Teknologi Informasi, Universitas Udayana, Bali e-mail: manpits@gmail.com

Lebih terperinci

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur

Lebih terperinci

L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI.

L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI. L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI. Program ini merupakan program yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan proyektor serta komputer pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan. Processor : Intel pentium 4.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan. Processor : Intel pentium 4. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan Nagios dan MRTG agar Network Monitoring system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan

Lebih terperinci

Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop. Prosedur Menjalankan Program Pada aplikasi Desktop

Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop. Prosedur Menjalankan Program Pada aplikasi Desktop Syarat Menjalankan Program pada aplikasi Desktop 1. Komputer atau laptop harus terkoneksi dengan Wi Fi. 2. Komputer atau laptop sudah tersedia web server XAMPP yang telah dijalankan. 3. Komputer atau laptop

Lebih terperinci

Nagios Sebagai Network Monitoring Software

Nagios Sebagai Network Monitoring Software Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Nagios Sebagai Network Monitoring Software 1. Pendahuluan Nagios adalah NMS open source yang dirancang khusus untuk memonitor host/managed device dan layanan jaringan

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses membuat dan menampilkan gambar-gambar hasil yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 Tahap Instalasi VMware

Lebih terperinci

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan Vincentius Bima Anong Dian Hutama 2209100048 PENDAHULUAN Network Management System (NMS) PERANCANGAN SISTEM KESIMPULAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Firewall Fortianalyzer Pada bagian ini akan dilakukan implementasi dan pengujian sistem yang sudah dibuat berdasarkan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP By Awang (fajri_9636@yahoo.com) Tutorial ini bisa diakses di http://awank.web.ugm.ac.id Sebuah jaringan mungkin akan Anda butuhkan jika Anda

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Konfigurasi Sertifikat Digital dan Skema Autoenrollment

LAMPIRAN 1. Konfigurasi Sertifikat Digital dan Skema Autoenrollment LAMPIRAN 1 Konfigurasi Sertifikat Digital dan Skema Autoenrollment 1. Pada server yang terinstall Active Directory Certificate Services, klik Start, klik Run, ketik mmc, dan klik OK. 2. Pada File menu,

Lebih terperinci

DAHUA FREE DDNS 1. REGISTER

DAHUA FREE DDNS 1. REGISTER DAHUA FREE DDNS Untuk bisa menggunakan Free DDNS pada DVR Dahua, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan, diantaranya adalah mendaftarkan akun untuk login pada wesbite www.dahuaddns.com serta melakukan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan logo Nokia Original Accessories adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar

Lebih terperinci

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN DHCP Server Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PEMERIKSAAN... 4 1. Sub-menu Transaksi... 4 2. Sub-menu Setting Transaksi...

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Pengenalan Software Sebelum Simulasi 4.1.1 Packet Tracer Uji coba dan simulasi dilakukan dengan menggunakan Packet Tracer v5.3.3. Berikut ini merupakan tampilan awal

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISEM 1.1 Perancangan Perangkat Keras dibawah ini: Sistem yang dirancang terdiri atas beberapa bagian modul yaitu seperti diagram Internet Router E-Buddy Serial to Console Switch HP SMS

Lebih terperinci

CLASSROOM MANAGEMENT

CLASSROOM MANAGEMENT LABORATORIUM KOMPUTASI DASAR JURUSAN ILMU KOMPUTER FMIPA UNIVERSITAS LAMPUNG CLASSROOM MANAGEMENT ITALC Oleh Aristoteles, M.Si Instalasi italc dan Penggunaan italc Pengertian italc italc ( Intelegent Teacher

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil dan analisa dari proyek ini adalah mengimplementasikan teknik Failover pada jaringan sistem client dengan menggunakan sistem operasi Windows Server 2008 R2. Dengan adanya

Lebih terperinci

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address:

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: LAMPIRAN A : Konfigurasi IP Address pada Site Jakarta Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: 1. Klik hyperlink Manage Network Connections pada applet Net work

Lebih terperinci

Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru]

Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru] Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru] Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru Simulasi 2 unbk 2017] CBTSync adalah aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ke Daftar Isi

Daftar Isi. Ke Daftar Isi Daftar Isi 1. Login dan Tampilan Utama 2. Pengaturan System a. Pengaturan Koneksi Database b. Update Database c. Pengaturan Pengguna d. Ubah Password Pengguna e. Backup Database f. Pemulihan Database g.

Lebih terperinci

Tutorial Pengguanaan LintasGPS. Login

Tutorial Pengguanaan LintasGPS. Login LintasGPS LintasGPS adalah GPS Tracking untuk mobil, motor, android, blackberry dan iphone anda. Tracker LintasGPS murah, handal dan melakukan monitor secara realtime. Anda bisa mematikan mobil dan motor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan

Lebih terperinci

Biznet GIO Cloud Menghubungkan VM via SSH

Biznet GIO Cloud Menghubungkan VM via SSH Biznet GIO Cloud Menghubungkan VM via SSH Pendahuluan Menghubungkan Virtual Machine (VM) yang baru Anda buat melalui client SSH dapat dengan mudah tetapi Anda perlu untuk membuat beberapa perubahan konfigurasi

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN TUGAS MANAJEMEN JARINGAN Nama : Nur Rahma Dela NIM : 09011181320008 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisis Jaringan A. FCAPS Manajemen jaringan mengacu pada pelaksanaan(operation),

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

: Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( Wide Area Network ) : Mengevaluasi lalulintas jaringan WAN

: Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( Wide Area Network ) : Mengevaluasi lalulintas jaringan WAN Laporan MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN WAN Mata Diklat Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Jenis Pekerjaan Waktu pelaksanaan : Wide Area Network (WAN) : XII / 6 : Melakukan instalasi perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai implementasi berserta evaluasi mengenai aplikasi yang telah dilakukan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre II divisi SI.

Lebih terperinci

SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL

SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL PANDUAN PENGGUNAAN SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL http://elearning.mikroskil.ac.id/ UNTUK DOSEN UPT. PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL PERSIAPAN PRASYARAT Untuk dapat menggunakan fasilitas Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 92 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Dengan keterbatasan waktu, tempat, dan biaya yang ada, serta jaringan kantorkantor PT. Sumalindo Lestari Jaya, Tbk yang berlokasi di Jakarta, Samarinda, Tanjung Harapan

Lebih terperinci

INSTALASI DAN KONFIGURASI PERFORMANCEPOINT SERVER 2007

INSTALASI DAN KONFIGURASI PERFORMANCEPOINT SERVER 2007 INSTALASI DAN KONFIGURASI PERFORMANCEPOINT SERVER 2007 3.1 Kebutuhan Infrastuktur PerformancePoint Server 2007 Proses instalasi serta konfigurasi PerformancePoint server tergolong cukup mudah. Untuk keperluan

Lebih terperinci

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi SNMP. 2. Mahasiswa mampu membangun dan mengkonfigurasi SNMP II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Beberapa komputer yang

Lebih terperinci

Buku Panduan Administrator Portal IT

Buku Panduan Administrator Portal IT Daftar Isi Daftar Isi... 2 MEMBUAT HALAMAN WEB... 15 Membuat Content Baru... 18 1. Membuat Section... 18 2. Membuat Kategori... 22 3. Membuat Article... 25 Membuat Menu Baru... 29 Membuat Sub Menu Berkategori...

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

REMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address

REMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address REMOTE ACCES 2.1 TUJUAN a. Mengenal IP Address dan pembagian kelasnya. b. Dapat menggunakan remote access desktop pada windows. c. Dapat menggunakan aplikasi TeamViewer. 2.2 DASAR TEORI 2.2.1 IP Address

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL UNTUK USER UMUM Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia I. PENDAHULUAN Sistem Registrasi

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Upgrade Versi RouterOS MikroTik dan User Manager Pada Mikrotik RB750 default RouterOS adalah versi 3.30. RouterOS akan di-upgrade menjadi versi 4.17 karena versi ini

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL PLANNER

BAB I MENGENAL PLANNER Bab I Mengenal Planner BAB I MENGENAL PLANNER Planner adalah tool manajemen proyek yang general purpose dan menyediakan berbagai fitur, yang tersedia melalui 4 layar terpisah yang disebut layout views.

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

Bab 1.5. Menyelesaikan Konflik

Bab 1.5. Menyelesaikan Konflik Bab 1.5 Menyelesaikan Konflik Pengenalan Terkadang ketika anda sedang bekerja di JOSM dan ketika anda mengupload peta yang telah diedit, anda mendapatkan pesan seperti ini: Pesan ini memberitahukan anda

Lebih terperinci

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1. Prosedur Kerja Praktek `BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pengumpulan data sebagai penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

BlackBerry Desktop Manager Versi: Panduan Pengguna

BlackBerry Desktop Manager Versi: Panduan Pengguna BlackBerry Desktop Manager Versi: 5.0.1 Panduan Pengguna SWDT26573-1093546-0331090750-039 Daftar Isi Koneksi... 3 Menghubungkan perangkat Anda ke komputer dengan menggunakan koneksi USB... 3 Prasyarat:

Lebih terperinci

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A

Lebih terperinci

Konfigurasi Desktop BAB 2

Konfigurasi Desktop BAB 2 Konfigurasi Desktop BAB 2 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Konfigurasi Display Konfigurasi Keyboard Konfigurasi Mouse Konfigurasi Sound Konfigurasi CD Device Konfigurasi Folder Konfigurasi Asosiasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

`BAB IV PEMBAHASAN. Indonesia. Setiap tahunnya teknologi yang digunakan harus semakin canggih.

`BAB IV PEMBAHASAN. Indonesia. Setiap tahunnya teknologi yang digunakan harus semakin canggih. 4.1. Identifikasi Masalah `BAB IV PEMBAHASAN PT. Pertamina (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan Pemerintah untuk mengelola kegiatan Minyak dan Gas Bumi di Indonesia. Setiap tahunnya

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

M. Choirul Amri.

M. Choirul Amri. Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

[AN _ AY ] October 10, 2010 DAFTAR DOMAIN GRATIS DI CO.CC...2 PENDAFTARAN HOSTING GRATIS DI IDHOSTINGER...7

[AN _ AY ] October 10, 2010 DAFTAR DOMAIN GRATIS DI CO.CC...2 PENDAFTARAN HOSTING GRATIS DI IDHOSTINGER...7 Daftar Isi DAFTAR DOMAIN GRATIS DI CO.CC...2 PENDAFTARAN HOSTING GRATIS DI IDHOSTINGER...7 UPLOAD SCRIPT WEBSITE KE HOSTING...13 UPLOAD DATABASE...15 LANGKAH-LANGKAH EXPORT DATABASE...15 LANGKAH-LANGKAH

Lebih terperinci

BlackBerry Messenger. Panduan Pengguna. Versi: 6.0

BlackBerry Messenger. Panduan Pengguna. Versi: 6.0 BlackBerry Messenger Panduan Pengguna Versi: 6.0 SWD-1589651-0629111438-039 Daftar Isi Persiapan: BBM... 3 Tentang BBM... 3 Kebutuhan... 3 Fitur dan penyempurnaan baru... 3 Mengganti gambar tampilan atau

Lebih terperinci

Konfigurasi Server ipat

Konfigurasi Server ipat Konfigurasi Server ipat Konfigurasi Server ipat tidak terlalu sulit, bahkan cenderung sangat mudah sekali. Proses konfigurasi menggunakan interface Web sehingga cukup friendly bagi merekayang terbiasa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor - Memory 512MB DDR - Harddisk 5GB

Lebih terperinci

Gambar 4.37 Halaman Monthly Graph (Show All)

Gambar 4.37 Halaman Monthly Graph (Show All) Gambar 4.37 Halaman Monthly Graph (Show All) 145 146 Gambar 4.38 Halaman Monitoring Tools Pada tombol Monitoring Tools akan menampilkan dua menu drop down, yaitu: Download Monitor dan Browse Monitor. 147

Lebih terperinci

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Lampiran 04 Installasi dan konfigurasi komputer client 64 - Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Sebelum proses instalasi Microsoft Windows XP maka perlu disiapkan terlebih dahulu CD Installer

Lebih terperinci

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e Access Control System Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms-4200 1 P a g e Fingerprint Access Control Terminal DS-K1T803MF AKtivasi Perangkat Berikut adalah cara mendaftarkan perangkat

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUJIAN SISTEM. dengan menggunakan teknologi EoMPLS agak sulit dilakukan secara

BAB 4 PENGUJIAN SISTEM. dengan menggunakan teknologi EoMPLS agak sulit dilakukan secara BAB 4 PENGUJIAN SISTEM 4.1 Persiapan Simulasi Dikarenakan untuk mengimplementasikan sistem jaringan VPN dengan menggunakan teknologi EoMPLS agak sulit dilakukan secara langsung ke dalam sistem jaringan

Lebih terperinci

Step-Step dalam pembuatan Web

Step-Step dalam pembuatan Web Step-Step dalam pembuatan Web Langkah-langkah pembuatannya tidak terlalu sulit. Yang pertama dilakukan adalah kita harus menginstall web servernya yaitu misalnya XAMPP. Setelah itu, kita langsung bisa

Lebih terperinci

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan Laporan Praktikum Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan WINDOWS SERVER 2008 Laporan ini mencakup tentang : 1. Definisi dari DNS itu sendiri. 2. Cara Kerja

Lebih terperinci

Add-Ons and Apps for Business

Add-Ons and Apps for Business Add-Ons and Apps for Business Anda pebisnis? Memerlukan kinerja yang lebih dari sebuah perangkat bernama add-ons dan apps? Jika demikian, pada bab ini kita akan membahas keunggulan-keunggulan Add-Ons dan

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 96 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Sistem Gambar 4.1 Arsitektur Sistem 4.2 Kebutuhan Perangkat Keras 1. SMS Server a. Prosesor Pentium II 300 MHz. b. Memory 128 Mb. 97 c. Hard Disk 10 Gb.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Berikut ini adalah implementasi dalam pembuatan sistem yang diajukan. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Berikut ini adalah spesifikasi

Lebih terperinci