TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

Transkripsi

1 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51

2 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta dapat : 1. Memahami komunikasi antara Client dengan Server 2. Memahami tentang Layanan Server pada sistem operasi Linux Debian 3. Menginstalasi, Mengkonfigurasi dan Menguji DHCP Server 4. Menginstalasi, Mengkonfigurasi dan Menguji DNS Server 5. Menginstalasi, Mengkonfigurasi dan Mengkonfigurasi WEB Server 6. Menginstalasi, Mengkonfigurasi dan Menguji FTP Server 7. Melakukan Upload File via FTP Persyaratan Peserta Peserta sudah memahami tentang dasar-dasar komputer Kelompok Sasaran Diklat ini diperuntukkan bagi seluruh guru bidang studi K SMK Rev. 2-51

3 BAB III PENGANTAR LAYANAN SERVER Server merupakan suatu komputer yang berfungsi untuk melayani request dari beberapa client. Untuk itu, server harus mempunyai spesifikasi yang baik dibandingkan ddengan komputer biasa. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Pada diklat kali ini dibutlah desain jaringan sebagai berikut : KOMPUTER SERVER Nama OS : Debian Squeeze IP : Subnet Mask : ftp:// KOMPUTER CLIENT OS : Windows XP IP : x (DHCP) Subnet Mask : (DHCP) Rev. 3-51

4 3.2. MENGKONFIGURASI IP SERVER Untuk melakukan konfigurasi IP, maka langkahnya adalah masuk ke root terminal, kemudian ketikkan perintah : # nano /etc/network/interfaces Sehingga akan muncul gambar seperti berikut ini. Ketikkan pada bagian paling bawah dengan cara menekan tanda panah bawah baris terkhir dengan script berikut ini : auto eth0 iface eth0 inet statis address netmask gateway Rev. 4-51

5 Setelah selesai melakukan modifikasi terhadap script tersebut, maka Tekanlah ctrl O (Write Out), kemudian enter. Pada gambar di atas terlihat bahwa telah berhasil menulis sebanyak 16 baris, kemudian untuk keluar dari menu Editor, tekan CTRL X. Rev. 5-51

6 Langkah selanjutnya adalah memberhentikan network, kemudian melakukan restart kembali seperti gambar berikut ini. Untuk melihat IP tersebut, maka perintahnya adalah # ifconfig Rev. 6-51

7 Melihat gateway dengan cara # route n Pada gambar di atas terlihat, bahwa Gateway-nya telah sesuai dengan yang dimasukkan secara manual tadi, yaitu DHCP SERVER Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), digunakan untuk melayani request IP Address dari client. Fungsinya adalah agar kita tidak perlu repot-repot mengkonfigurasi IP pada komputer client, atau sering disebut dengan istilah Zero Configuration. Client akan meminta IP Address pada server, kemudian Server akan memberikan alokasi IP yang belum dipakai oleh Client lainnya. Rev. 7-51

8 Instalasi Install DHCP Server apt-get install isc-dhcp-server Arahkan DVD ISO yang digunakan dengan cara Devices -> CD/DVD Devices -> debian i386-dvd-1.iso, kemudian tekan enter, sehingga hasilnya seperti berikut ini. Rev. 8-51

9 Apabila source CD/DVD belum terbaca, maka arahkan kedalam folder / CD/DVD ROM, dimana file iso disimpan, dengan cara pilih menu device ->CD/DVD Devices -> arahkan ke nama file yang digunakan untuk menginstalasi tadi, seperti gambar berikut ini. Rev. 9-51

10 Arahkan dimana posisi CD/ROM atau file ISO yang digunakan, dengan cara System -> Administration ->Software Sources. Rev

11 Pilid Third-Party Software -> Add CD-ROM Rev

12 Konfigurasi DHCP Server Untuk melakukan konfigurasi, maka lakukan perintah # nano /etc/dhcp/dhcpd.conf Sehingga akan muncul halaman seperti berikut ini : Rev

13 Kemudian editlah pada script di atas menjadi seperti gambar berikut ini. Keluar program, dengan cara Ctrl O, enter, control x Aktivasi Server DHCP Dengan cara : /etc/init.d/isc-dhcp-server restart Rev

14 Hasilnya Mematikan DHCP Virtual BOX File -> preference -> network Pilih gambar obeng Rev

15 Matikan enable server, dengan cara menghilangkan tanda centang pada gambar di atas, sehingga menjadi seperti gambar berikut ini. Pada Windows XP VB klik kanan -> setting -> Network -> Internal Network Rev

16 Pada debian juga disamakan Rev

17 Pengujian Dari Client (Windows XP) Untuk menguji sistem operasi windows sebagai dhcp client, kita harus mengubah terlebih dahulu mode penentuan IP Address pada kartu jaringan. Dalah hal ini, kita menggunakan mode static atau dynamic. Karena pada server sudah kita konfigurasi DHCP, maka pada client kita set menjadi otomatis, denan cara memilih Option IP Automatically. Langkah yang harus dilakukan jika menggunakan Windows XP, adalah masuk ke menu Start -> Control Panel -> Network and Internet Connections -> Network Connections -> Pilih Kartu Jaringan -> Klik Kanan -> Properties -> General -> Internet Protocol (TCP/IP) -> Properties -> General -> Obtain an IP address automatically, seperti gambar berikut ini. Rev

18 Masuk ke windows XP, mengeuji IP DHCP dari server Rev

19 3.4. DNS SERVER Menginstall bind9, dengan cara ketikkan : # apt-get install bind9 Tekan Yes Rev

20 Konfigurasi 1 # nano /etc/bind/named.conf.local Kemudian tekan ctrl + O, sehingga akan menjadi seperti gambar berikut ini Rev

21 Tekan Enter untuk menyimpannya, sehingga akan tampil seperti gambar berikut ini, Tekan Ctrl + X, untuk keluar dari menu editor. Rev

22 Konfigurasi 2. # nano /var/cache/bin/forward Tekan Ctrl o, Rev

23 Kemudian Tekan Enter (menyimpan), Kemudian Ctrl X (keluar dari Editor). Rev

24 Konfigurasi 3. # nano /var/cache/bin/reverse Tekan Ctrl O Rev

25 Tekan Enter Tekan Ctrl + X Rev

26 Restrart bind9, dengan cara ketikkan : # /etc/init.d/bind9 restart Kemudian tekan Enter, sehingga akan diperoleh hasil seperti gambar di bawah ini, Cek domain Untuk mengecek domain, dilakukan dengan mengetikkan perintah nslookup nama domainnya, seperti berikut ini : # nslookup Rev

27 3.5. WEB / HTTP SERVER Install Apache Untuk menginstall apache, ketikkan perintah # apt-get install apache2 Kemudian ketikkan Y Rev

28 Install PHP Untuk menginstall PHP, maka ketikkan perintah # apt-get install php5 php5-common libapache2-mod-php5 Tekan enter Rev

29 Pada gambar di atas, ketikkan Y Install MySQL Untuk menginstall MySQL, maka ketikkan perintah # apt-get install mysql-server Rev

30 Pada gambar di atas ketikkan Y Pada gambar di atas, pilih OK, kemudian Enter Pada gambar diatas, kolom password dibiarkan kosong saja, tidak usah diisi agar tidak merepotkan dikemudian hari. Rev

31 Pada gambar di atas, pilih OK, tekan Enter Pada gambar diatas, kolom password dibiarkan kosong saja, tidak usah diisi agar tidak merepotkan dikemudian hari. Rev

32 Pada gambar di atas, pilih OK dan tekan Enter. Pada gambar diatas, kolom password dibiarkan kosong saja, tidak usah diisi agar tidak merepotkan dikemudian hari. Rev

33 Tunggu sampai proses instalasi selesai, Tunggu sampai proses selesai Rev

34 Install PHPMyAdmin Tekan enter Pilih Y Rev

35 Tekan OK Rev

36 Rev

37 Rev

38 Mengkonfirgurasi WEB/HTTP SERVER Mengcopy Mengedit konfigurasi PHP di Apache Rev

39 Diberi tanda # didepan 5 baris no 2 paling bawah ke atas Rev

40 Tekan Ctr + O Kemudian tekan Enter Rev

41 Tekan Ctrl X, untuk keluar dari menu editor. Merestart MySQL, dengan cara ketikkan perintah : # /etc/init.d/mysql restart Rev

42 Merestart apache2, dengan cara ketikkan perintah : # /etc/init.d/apache2 restart 3.6. FTP SERVER Untuk menginstalasi FTP Server, maka ketikkan perintah : # apt-get install proftpd Rev

43 Pada gambar di bawah terdapat 2 pilihan, yaitu from inetd dan standalone, seperti berikut ini. Konfigurasi Untuk mengkonfigurasinya, maka pada Run proftpd : pilih 2 (standalone), kemudian tekan enter. Rev

44 Tunggu beberapa saat sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini. Rev

45 Pengujian Dari terminal linux, ketikkan perintah ftp ip-server, misalnya #ftp Untuk keluar dari menu di atas, ketikkan perintah exit di depan ftp, sehingga perintahnya menjadi : ftp> exit. Rev

46 Dari Client Windows, membuka Windows Explorer -> Ketikkan ke alamat server, misalnya ftp:// , seperti gambar dibawah ini. Masukkan User dan Passwordnya Rev

47 Membuat folder dengan nama public_html kemudian membuka notepad, Rev

48 Disimpan dengan nama file info.php Rev

49 Kemudian file tersebut di paste didalamnya folder public_html Rev

50 Tes Web Server dari Client, dengan cara masuk ke browser dan ketikkan seperti gambar berikut ini. Rev

51 Mengecek public_html lewat client Meng-Upload file via FTP Untuk mengupload pada FTP server, maka File yang akan diupload dicopykan ke dalam folder public_html, sedangkan untuk melihatnya, maka gunakan browser dari sisi client REFERENSI 1. (User Manual Debian) 2. (User Manual Virtual Box Rev