BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS"

Transkripsi

1 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini membahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian tersebut. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang telah dibahas pada Bab III serta mengetahui tingkat keberhasilan setiap spesifikasi yang telah diajukan. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian per bagian maupun keseluruhan sistem Pengujian Modul e-stnk Pengujian Baca Tulis Data Kartu Tag RFID Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa modul e-stnk dapat melakukan pembacaan dan penulisan data ke kartu tag RFID. Pada pengujian ini diharapkan modul e-stnk dapat melakukan pembacaan dan penulisan data kartu tag RFID. Skenario pengujian yang dilakukan adalah : Memakai modul e-stnk pada menu Komputer yang telah disediakan. Menu ini digunakan untuk membaca dan menulis data pada kartu tag RFID. Gambar 4.1 menunjukkan tampilan LCD modul e-stnk pada mode Komputer. Gambar 4.1. Tampilan LCD modul e-stnk pada mode Komputer Menyambungkan modul e-stnk ke aplikasi desktop server sebagai pengendali modul yang akan memberikan perintah untuk membaca atau menulis data kartu tag RFID melalui modul e- STNK. Untuk membaca data, aplikasi desktop server mengirimkan command R1# melalui serial, sedangkan untuk menulis data akan mengirimkan command W1#. Gambar 4.2 menunjukkan tampilan LCD modul e-stnk setelah menerima command dari aplikasi desktop server untuk menulis atau membaca data kartu tag RFID. 35

2 Gambar 4.2. Tampilan LCD modul e-stnk setelah menerima command dari aplikasi desktop server Dilakukan pembacaan dan penulisan data pada 10 kartu tag masing masing sebanyak sepuluh kali. Gambar 4.3 menunjukkan tampilan LCD pada modul e-stnk setelah pembacaan dan penulisan data. (a) (b) Gambar 4.3. (a)tampilan LCD setelah pembacaan data. (b)tampilan LCD setelah penulisan data Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa pembacaan data membutuhkan waktu rata rata 795 milisekon dan penulisan data membutuhkan waktu rata rata milisekon. Tabel 4.1 menunjukkan hasil pengujian baca tulis data pada modul e-stnk, sedangkan. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa modul e-stnk berhasil melakukan pembacaan dan penulisan data ke kartu tag RFID sesuai dengan spesifikasi yang telah diajukan. Tabel 4.1. Hasil pengujian baca tulis data modul e-stnk No. Kartu Waktu Baca (ms) Waktu Tulis (ms) AD1235D B6868TON H2837WB H2717EG H3702NN AD2153AM H2298YB H5730EV AB5476WS H6056UC Rata - rata

3 Pengujian Komunikasi Socket Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa modul e-stnk dapat melakukan komunikasi socket dan menjalin hubungan dengan aplikasi TCP server. Pengujian dilakukan dengan menghidupkan modul e-stnk, yang kemudian akan melakukan inisialisasi modul modul yang terhubung, lalu akan mencoba untuk membuat komunikasi socket dengan aplikasi TCP server. Gambar 4.4 menunjukkan proses inisialisasi dan komunikasi socket pada modul e-stnk. Pada pengujian ini modul e-stnk berhasil membuat komunikasi socket ke aplikasi TCP server. Gambar 4.4. Proses inisialisasi dan komunikasi socket pada modul e- STNK Selanjutnya dilakukan pengujian pengiriman dan penerimaan data melalui komunikasi socket. Pada pengujian ini diharapkan modul e-stnk dapat melakukan pengiriman paket data ke server dan menerima data balasan dari server menggunakan komunikasi socket serta menampilkan data balasan tersebut pada LCD modul e-stnk. Skenario pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : Memakai modul e-stnk pada mode Sistem Parkir. Melakukan verifikasi satu kartu tag yang telah diregistrasikan dan satu kartu tag yang belum diregistrasikan (di dalam kartu tag sudah terdapat data yang tersimpan, tetapi belum teregistrasi ke basis data) masing masing sebanyak lima kali. Mencatat waktu yang dibutuhkan setiap kali terjadi proses verifikasi kartu tag. Dari pengujian yang dilakukan, modul e-stnk berhasil melakukan verifikasi kartu tag, dapat melakukan pengiriman paket data ke server dan menerima data balasan dari server menggunakan komunikasi socket serta menampilkan data balasan tersebut pada LCD modul e-stnk sesuai dengan 37

4 spesifikasi yang telah diajukan. Tabel 4.2 menunjukkan hasil pengujian pengiriman dan penerimaan data. Tabel 4.2. Hasil pengujian pengiriman dan penerimaan data Jenis Kartu Pengujian ke Waktu yang dibutuhkan (ms) Paket data yang dikirim Data yang diterima Kartu tag yang telah diregistrasi Kartu tag yang belum diregistrasi wzb8rrdffrxzqvhhx 4tY89Bf+v8NO5nq# wzb8rrdffrxzqvhhx 4tY89Bf+v8NO5nq# wzb8rrdffrxzqvhhx 4tY89Bf+v8NO5nq# wzb8rrdffrxzqvhhx 4tY89Bf+v8NO5nq# wzb8rrdffrxzqvhhx 4tY89Bf+v8NO5nq# /0SXh1OSaPOAn+tbg ofxsg+ctyqkn3un # /0SXh1OSaPOAn+tbg ofxsg+ctyqkn3un # /0SXh1OSaPOAn+tbg ofxsg+ctyqkn3un # /0SXh1OSaPOAn+tbg ofxsg+ctyqkn3un # /0SXh1OSaPOAn+tbg ofxsg+ctyqkn3un # AD1235 OK AD1235 OK AD1235 OK AD1235 OK AD1235 OK UNREGISTERED UNREGISTERED UNREGISTERED UNREGISTERED UNREGISTERED Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman dan penerimaan bisa berbeda meskipun menggunakan kartu tag yang sama. Hal ini disebabkan proses pengiriman dan penerimaan data pada modul e- STNK menggunakan modul GSM/GPRS SIM908 sehingga kecepatan transfer data dipengaruhi oleh kualitas sinyal dan juga kepadatan trafik jaringan operator yang digunakan. Gambar 4.5 menunjukkan proses verifikasi kartu tag pada modul 38

5 e-stnk serta tampilan LCD hasil dari verifikasi kartu tag yang telah diregistrasikan. Pada Gambar 4.5(a) akan lebih terlihat proses pengiriman dan penerimaan data pada modul e-stnk. (a) (b) Gambar 4.5.(a) Proses verifikasi kartu tag yang telah diregistrasikan (b) Tampilan LCD hasil verifikasi kartu tag Keterangan : (1) RFID read.. berarti modul e-stnk menunggu kartu tag RFID didekatkan ke antena RFID. (2) Paket data yang akan dikirimkan ke aplikasi TCP server. (3) Balasan yang diterima dari aplikasi TCP server. (4) Waktu yang dibutuhkan untuk proses verifikasi. (5) Aliran proses verifikasi kartu tag sebanyak satu kali Pengujian Aplikasi TCP Server Pengujian aplikasi TCP server dilakukan saat modul e-stnk dalam mode sistem parkir. Pengujian ini dilakukan bersamaan dengan pengujian komunikasi socket pada bagian 4.1 sehingga skenario pengujian yang dilakukan sama. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi TCP server dapat melayani request dari modul e-stnk, mengambil data dari basis data, memasukkan data parkir ke dalam basis data, serta memberikan respon balasan ke modul e-stnk. Gambar 4.6 menunjukkan modul e-stnk terhubung dengan aplikasi console TCP server. Gambar 4.6. Modul e-stnk terhubung dengan aplikasi TCP server 39

6 Gambar 4.7 menunjukkan proses yang terjadi pada aplikasi TCP server saat melakukan verifikasi kartu tag yang telah diregistrasikan, sedangkan Gambar 4.8 menunjukkan proses yang terjadi saat verifikasi kartu tag yang belum diregistrasikan. Berikut keterangan pada Gambar 4.7 tersebut : (1) Paket data hash nomor polisi kendaraan dan nomor serial kartu tag yang diterima dari modul e-stnk melalui koneksi soket. (2) VERIFIED menunjukkan data hash nomor polisi kendaraan berhasil diverifikasi. (3) AD1235D OK adalah balasan yang dikirimkan ke modul e-stnk. AD1235D merupakan nomor polisi kendaraan yang diminta yang diambil dari basis data, sedangkan OK menunjukkan bahwa data hash berhasil diverifikasi. (4) Tanggal tersebut merupakan waktu parkir keluar yang kemudian dimasukkan ke dalam basis data. (5) Yang dikotak hijau adalah proses verifikasi secara keseluruhan. Gambar 4.7. Proses verifikasi kartu tag yang telah diregistrasikan Gambar 4.8. Proses verifikasi kartu tag yang belum diregistrasikan Dari hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi TCP server : Berhasil menerima koneksi socket dari modul e-stnk. Berhasil menerima paket data dari modul e-stnk serta melakukan pemisahan paket data. 40

7 Berhasil melakukan verifikasi data hash. Berhasil melakukan pencarian data ke dalam basis data sesuai dengan parameter yang diminta. Berhasil mengirimkan balasan ke modul e-stnk Pengujian Aplikasi Desktop Server Pengujian aplikasi desktop server e-stnk dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi ini dapat melakukan pengolahan data pada basis data, serta menampilkan data yang dibutuhkan kepada pengguna. Langkah pengujian dilakukan adalah : Memasukkan 10 data mahasiswa, 10 data STNK, serta 10 data registrasi e-stnk. Melakukan uji coba pengubahan dan penghapusan data yang telah dimasukkan. Melakukan pembacaan dan penulisan data ke 10 kartu tag RFID. Langkah pengujian ini bersamaan dengan pengujian yang dilakukan pada bagian 4.1. Melihat data parkir dalam bentuk tabel dan grafik. Tabel 4.3 menunjukkan hasil pengujian aplikasi desktop server e-stnk dan Gambar 4.9 menunjukkan tampilan aplikasi desktop ketika menampilkan data parkir dalam bentuk tabel. Dari hasil pengujian ini, dapat disimpulkan bahwa aplikasi desktop server berhasil menangani pengolahan data pendukung sistem e- STNK, dapat meregistrasikan data STNK ke dalam basis data dan kartu tag RFID serta dapat melakukan penulisan dan pembacaan data kartu tag RFID. Gambar 4.9. Data parkir hasil pengujian sementara dalam bentuk tabel 41

8 Tabel 4.3. Hasil pengujian aplikasi desktop server No Pengujian Keterangan Menambah, mengubah, dan menghapus data mahasiswa. Menambah, mengubah, dan menghapus data karyawan. Menambah, mengubah, dan menghapus data fakultas. Menambah, mengubah, dan menghapus data registrasi. Menambah, mengubah, dan menghapus data pengguna. Menulis dan membaca data kartu tag RFID Melihat data parkir dalam bentuk tabel dan grafik Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil 4.4. Pengujian Keseluruhan Sistem Pengujian Sistem Parkir di Lapangan Parkir UKSW Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh sistem yang terintegrasi dapat berjalan dengan baik. Skenario pengujian yang dilakukan adalah : Pengujian dilakukan di lapangan parkir Cungkup UKSW Salatiga pada hari Senin tanggal 9 September 2013 selama 90 menit dari pukul WIB sampai pukul WIB. Modul e-stnk menggunakan powerbank sebagai catu daya utama. Menggunakan satu kartu tag sebagai kartu test card untuk sistem parkir dengan nomor kartu AD1235D. Hal ini dilakukan karena waktu mahasiswa keluar dari parkiran, waktu pengecekan STNK relatif singkat sehingga diperlukan prosedur pengujian yang praktis agar tidak menghambat aktivitas di tempat parkir. Mendokumentasikan STNK dari mahasiswa yang keluar dari tempat parkir dengan memfoto STNK tersebut.. Gambar 4.10 menunjukkan proses langkah pengujian yang dilakukan : 42

9 Gambar Proses langkah pengujian keseluruhan sistem e-stnk Gambar 4.11 dan Gambar 4.12 menunjukkan aktivitas saat melakukan pengujian di lapangan parkir UKSW. Gambar Mendokumentasikan STNK dengan memfoto 43

10 Gambar Menggunakan kartu test card pada modul e-stnk untuk mendapatkan data parkir Berikut adalah hasil pengujian yang dilakukan selama kurang lebih 90 menit di lapangan parkir UKSW: Diperoleh data parkir keluar sebanyak 124 kendaraan. Modul e-stnk berhasil membaca data pada kartu tag RFID. Modul e-stnk berhasil berkomunikasi dengan server menggunakan modul GSM/GPRS. Aplikasi TCP server berhasil menerima koneksi dari modul e-stnk dan melakukan verifikasi kartu e-stnk. Aplikasi desktop server berhasil melihat data parkir yang telah masuk. Gambar 4.13 menunjukkan tampilan data hasil pengujian dalam bentuk tabel, sedangkan Gambar 4.14 menunjukkan tampilan data hasil pengujian dalam bentuk grafik. 44

11 Gambar Tampilan data pengujian pada aplikasi desktop server dalam bentuk tabel Gambar Tampilan data pengujian pada aplikasi desktop server dalam bentuk grafik Grafik pada Gambar 4.14 merupakan grafik jumlah kendaraan fungsi waktu dimana pengguna bisa melihat kepadatan tempat parkir setiap harinya dalam 45

12 jangka waktu satu bulan. Dari hasil pengujian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan sistem e-stnk berhasil berjalan sesuai dengan spesifikasi yang diajukan Pengujian Sistem Parkir dengan 9 Kartu Tag Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa modul e-stnk dapat melakukan registrasi dan verifikasi data pada kartu tag dengan data yang berbeda beda. Berikut adalah langkah pengujian yang dilakukan : Pengujian dilakukan mandiri di rumah penulis pada tanggal 11 September 2013 dari pukul WIB sampai pukul WIB. Digunakan 9 kartu yang diregistrasikan dengan 9 data STNK yang didapat dari pengujian di lapangan parkir. Proses registrasi dilakukan dengan modul e-stnk dan aplikasi desktop server. Melakukan verifikasi tiap kartu masing masing sebanyak 4 kali, jadi diperoleh total data parkir sebanyak 36. Gambar 4.15 menunjukkan tampilan data parkir yang diperoleh pada pengujian ini. Untuk tampilan grafiknya dapat dilihat pada Gambar 4.14, lihat bagian diagram batang pada tanggal 11 September Gambar Tampilan data pengujian 9 kartu tag pada aplikasi desktop server dalam bentuk tabel 46

13 Dari pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa modul e- STNK berhasil melakukan registrasi dan verifikasi kartu tag dengan data yang berbeda beda Pengujian Server Cadangan dan Replikasi Basis Data Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa server cadangan dapat menggantikan fungsi dari server utama jika server utama mengalami gangguan. Selain itu pengujian ini juga untuk memastikan bahwa replikasi basis data pada server cadangan dapat berjalan sehingga data pada basis data server utama tetap up to date. Berikut adalah langkah pengujian yang dilakukan : Server utama ditempatkan di VPS yang server fisiknya berlokasi di Phoenix Arizona Amerika dengan IP publik dan domain estnk.ddns.info. Server cadangan ditempatkan di komputer pribadi dengan IP publik dengan domain fleksiio.ddns.info. Memakai modul e-stnk pada mode sistem parkir. Untuk menguji server cadangan, maka setingan IP server utama pada modul e- STNK diubah menjadi sehingga modul e-stnk tidak dapat menemukan server utama dan akan melakukan koneksi ke server cadangan. Melakukan verifikasi 8 buah kartu tag yang teregistrasi sebanyak 17 kali secara acak dan melihat apakah data yang masuk ke dalam basis data server cadangan direplikasi ke server utama. Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa server cadangan berhasil menggantikan keseluruhan fungsi server utama serta dapat mereplikasi data pada basis data server cadangan ke basis data server utama. Gambar 4.16 menunjukkan aplikasi TCP server pada server cadangan ketika melakukan verifikasi kartu tag yang dilakukan selama pengujian ini. 47

14 Gambar Aplikasi TCP server pada server cadangan 48

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan modul e-stnk serta penerapannya pada sistem parkir yang menggunakan komunikasi socket sebagai media komunikasi sistem. Perancangan terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang serta menerapkan sistem Surat Tanda Nomor Kendaraan Elektronik (e- STNK) dengan menggunakan RFID berbasis GPRS dan penerapannya pada sistem parkir UKSW Salatiga.

Lebih terperinci

SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN ELEKTRONIK (e-stnk) DENGAN MENGGUNAKAN RFID BERBASIS GPRS DAN PENERAPANNYA PADA SISTEM PARKIR UKSW SALATIGA

SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN ELEKTRONIK (e-stnk) DENGAN MENGGUNAKAN RFID BERBASIS GPRS DAN PENERAPANNYA PADA SISTEM PARKIR UKSW SALATIGA SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN ELEKTRONIK (e-stnk) DENGAN MENGGUNAKAN RFID BERBASIS GPRS DAN PENERAPANNYA PADA SISTEM PARKIR UKSW SALATIGA Oleh DANIEL NOVA ARIYANTO NIM : 612007067 SKRIPSI Untuk melengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Merancang dan merealisasikan sistem presensi kelas bagi dosen dan mahasiswa secara on-line dengan menggunakan RFID dan wifi. Sistem tersebut dibuat untuk mempermudah proses

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Cara Kerja Sistem Dalam cara kerja sistem dari alat yang akan dibuat dapat di tunjukan pada gambar blok diagram 4.1 sebagai berikut : Gambar 4.1 Diagram Blok Cara Kerja Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang dikirimkan melalui Wi-Fi. Perangkat keras ini memiliki fungsi sebagai pendeteksi arus

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut: BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam Perancangan sistem penuntun satpam bagi keamanan gedung ini dapat diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk mengukur kinerja dan tingkat keberhasilan sistem yang telah dirancang dan direalisasikan.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Pengujian dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sistem pengendalian peralatan elektronik dengan handphone melalui SMS dalam implementasi pada kondisi riil.

Lebih terperinci

Mesin Absensi Sederhana dengan menggunakan R/W RFID

Mesin Absensi Sederhana dengan menggunakan R/W RFID Mesin Absensi Sederhana dengan menggunakan R/W RFID Aplikasi berikut ini adalah merupakan penggunaan R/W RFID untuk keperluan sistem absensi. Dibandingkan RFID yang bersifat read only, R/W RFID mempunyai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

Penampil Informasi Really Simple Syndication (RSS) pada Moving Sign Display Menggunakan Komunikasi General Packet Radio Service (GPRS)

Penampil Informasi Really Simple Syndication (RSS) pada Moving Sign Display Menggunakan Komunikasi General Packet Radio Service (GPRS) Penampil Informasi Really Simple Syndication (RSS) pada Moving Sign Display Menggunakan Komunikasi General Packet Radio Service (GPRS) 1) Ivan. F.D. Patty, 2) F. Dalu Setiaji, 3) Hartanto K. Wardana Fakultas

Lebih terperinci

2. BAB II PENDAHULUAN

2. BAB II PENDAHULUAN 2. BAB II PENDAHULUAN 2.1 Teknologi RFID Radio Frequency Identification (RFID) merupakan metode identifikasi otomatis, yang menyimpan dan mengirim data secara nirkabel dengan menggunakan tag RFID atau

Lebih terperinci

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X Yuli Astuti Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Email: yuli@amikom.ac.id ABSTRAK Pencurian kendaraan bermotor

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan sistem yang dibuat. Dalam merancang sebuah sistem, dilakukan beberapa perancangan mengenai sistem yang akan dirancang terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi fungsi yang telah direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian alat juga berguna untuk mengetahui tingkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Implementasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Adapun langkah langkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tempat parkir dan sistem pengaturan perparkiran adalah komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem perparkiran

Lebih terperinci

Perancangan dan Realisasi Grup SMS dengan Sistem Tertanam

Perancangan dan Realisasi Grup SMS dengan Sistem Tertanam Perancangan dan Realisasi Grup SMS dengan Sistem ertanam Darmawan Utomo Program Studi Sistem Komputer, Fakultas eknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga darmawan@staff.uksw.edu

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. konfigurasi tersebut dilakukan pada Network manager. 3. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. konfigurasi tersebut dilakukan pada Network manager. 3. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Perangkat Keras dan Koneksi Pada tahap pengujian perangkat keras dilakukan dengan cara mengkonfigurasi node laptop dan PC yang telah terpasang PCI WiFi (wireless)

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISEM 1.1 Perancangan Perangkat Keras dibawah ini: Sistem yang dirancang terdiri atas beberapa bagian modul yaitu seperti diagram Internet Router E-Buddy Serial to Console Switch HP SMS

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Gambar 2.1

BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Gambar 2.1 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan di bahas beberapa teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam meralisasikan sistem. Teori-teori yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini terdiri dari konsep

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat yang telah dibuat dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 60 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Dalam penerapan sistem komunikasi data yang dirancang diperlukan komponen-komponen berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Sistem yang dirancang adalah sistem yang berbasiskan mikrokontroller dengan menggunakan smart card yang diaplikasikan pada Stasiun Kereta Api sebagai tanda

Lebih terperinci

B A B IV A N A L I S A

B A B IV A N A L I S A 76 B A B IV A N A L I S A 4.1 Analisa Utilisasi Pada sisi akses, parameter yang berkaitan dengan transfer data selain bandwidth juga dikenal dengan parameter throughput. Throughput adalah jumlah bit-bit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Pengujian Sistem Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat

Lebih terperinci

Packet Tracer. Cara menjalankan Packet Tracer : 1. Install Source Program 2. Klik Menu Packet Tracer. Packet. Simulasi

Packet Tracer. Cara menjalankan Packet Tracer : 1. Install Source Program 2. Klik Menu Packet Tracer. Packet. Simulasi Packet Tracer Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan

Lebih terperinci

Bab 5: Lapisan Transport

Bab 5: Lapisan Transport Bab 5: Lapisan Transport Jaringan Komputer Heribertus Yulianton 2013 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Public 1 Kerangka Bab 1 Protokol Lapisan Transport 2 TCP dan UDP 2013 Cisco

Lebih terperinci

Gambar Notifikasi via

Gambar Notifikasi via BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi

Lebih terperinci

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC Latar Belakang Jalan tol merupakan jalan umum dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Adapun salah satu tujuan penyelenggaraan jalan tol itu sendiri ialah memperlancar lalu

Lebih terperinci

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN 10 bertujuan untuk melihat lama pengiriman data dari klien (perumahan) hingga ke pos pemantauan. Waktu respon sistem dihitung dengan menggunakan fungsi sebagai berikut: t respon = t t... (1) server klien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia pendidikan saat ini tingkat kedisplinan lebih diutamakan agar proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, terutama

Lebih terperinci

tanggal untuk melihat contract lain di proses verifikasi tingkat pertama dan

tanggal untuk melihat contract lain di proses verifikasi tingkat pertama dan 267 Gambar di atas merupakan halaman menu contract yang diperuntukkan bagi supervisor. Supervisor hanya akan mendapatkan 2 menu dalam kriteria statusnya yaitu verifikasi tingkat pertama dan verifikasi

Lebih terperinci

Mengendalikan PC Menggunakan Handphone With RDM+ smapluspgri.sch.id

Mengendalikan PC Menggunakan Handphone With RDM+ smapluspgri.sch.id Mengendalikan PC Menggunakan Handphone With RDM+ smapluspgri.sch.id Ibrahim Hafiz, Abi Setiadi Halim, Dhian Herlambang P. 11/6/2009 About RDM Kebutuhan kendali komputer dari jarak jauh diserahkan kepada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Mikrokontroler AVR ATMega32L digunakan sebagai pusat kontrol sistem.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Mikrokontroler AVR ATMega32L digunakan sebagai pusat kontrol sistem. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Mikrokontroler AVR ATMega32L digunakan sebagai pusat kontrol sistem. Mikrokontroler menggunakan kristal sebesar 4 MHz. Catu daya yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b)

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b) BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Perangkat Keras Bagian perangkat keras terdiri dari reader RFID Pegasus PF-5210 yang berfungsi mendeteksi tag RFID dan modul pengunci pintu. 3.1.1. Reader RFID Pegasus

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab IV berisi tentang hasil pengujian dari percobaan yang telah direalisasikan, printscreen yang di peroleh dari hasil percobaan, dan melakukan analisis berdasarkan hasil

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat di dunia, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya permintaan akan

Lebih terperinci

BAB IV. PENGUJIAN dan ANALISIS

BAB IV. PENGUJIAN dan ANALISIS BAB IV PENGUJIAN dan ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisis dari alat yang direalisasikan sesuai dengan spesifikasi yang tercantum pada Bab 1. Tujuan dari pengujian ini adalah

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem keamanan yang dibuat terdiri dari beberapa bagian yang tetap merupakan satu kesatuan yang memegang peranan yang sama pentingnya dalam sistem

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGGUNAAN E-STNK SEBAGAI MONITOR PEMBAYARAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN SISTEM RECORD PARKIR BIDANG KEGIATAN PKM Karsa Cipta (PKM-KC) Diusulkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram dari sistem AVR standalone programmer adalah sebagai berikut : Tombol Memori Eksternal Input I2C PC SPI AVR

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Berdasarkan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang telah di bahas pada bab sebelumnya, perlu pemberian pengujian terhadap sistem. Pengujian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih

BAB III PERANCANGAN. Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Sistem Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih bersifat manual, yaitu dengan melihat jadwal ruangan yang kosong kemudian user memilih jadwal

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNA GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) WeTrack2

PANDUAN PENGGUNA GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) WeTrack2 PANDUAN PENGGUNA GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) WeTrack2 Panduan pengguna ini khusus dibuat oleh Smart GPS Indonesia sebagai petunjuk penggunaan daripada fungsi dan fitur GPS Vehicle Tracker 1.

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALA 3.1 Persiapan Perancangan Alat Pada proses persiapan perakitan perangkat harus didukung dengan peralatan yang lengkap dan standar, agar memudahkan selama perakitan. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNA. GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) GT06N

PANDUAN PENGGUNA. GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) GT06N PANDUAN PENGGUNA GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) GT06N Panduan pengguna ini khusus dibuat oleh Smart GPS Indonesia sebagai petunjuk penggunaan daripada fungsi dan fitur GPS Vehicle Tracker 1. Aksesoris

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan desain penelitian dan kerangka konsep penelitian yang digunakan untuk perancangan sistem monitoring pendeteksi komponen pecah dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan dan komputer yang telah selesai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 18 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan sistem. Pada tahap analisis akan dilakukan analisis terhadap data yang digunakan untuk memantau kondisi air

Lebih terperinci

Mobinity. Penggunaan Pertama Kali MOBINITY. Panduan

Mobinity. Penggunaan Pertama Kali MOBINITY. Panduan Mobinity Mobinity merupakan suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengakses rekening jaringan sosial Anda (seperti Yahoo! messenger dan Facebook), maupun layanan jasa lainnya seperti Berita, Reporter,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Pendukung Keputusan Pendukung Penempatan Jabatan dibutuhkan perangkat lunak Visual Studio 2010 dengan menggunakan bahasa pemrograman C# untuk

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID

Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID Buku Petunjuk Manajer sambungan Edisi 1.0 ID 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, dan logo Nokia Original Accessories adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar

Lebih terperinci

BAB 4. Evaluasi Performansi

BAB 4. Evaluasi Performansi BAB 4 Evaluasi Performansi 4.1 Skenario 1 4.1.1 Trafik CBR 10 Koneksi Pada bagian ini akan ditampilkan hasil simulasi berupa parameter-parameter performansi yaitu throughput, packet control dan packet

Lebih terperinci

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID 5 SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID Apriadi Fauzy, Frendi Firmansyah, Andi Hasad, Putra Wisnu Agung S. Program Studi Teknik Elektronika D3, Fakultas Teknik Universitas Islam

Lebih terperinci

STARTER KIT Application Note AN162 Web Scrapping Dengan GSM STARTER KIT

STARTER KIT Application Note AN162 Web Scrapping Dengan GSM STARTER KIT STARTER KIT STARTER KIT Application Note AN162 Web Scrapping Dengan GSM STARTER KIT Oleh: Tim IE Web Scrapping merupakan proses mengambil data/informasi dari suatu halaman web menggunakan program untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE) PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE) Toyibin Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl.

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNA. GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) TK110N

PANDUAN PENGGUNA. GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) TK110N PANDUAN PENGGUNA GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) TK110N Panduan pengguna ini khusus dibuat oleh Smart GPS Indonesia sebagai petunjuk penggunaan daripada fungsi dan fitur GPS Vehicle Tracker 1. Aksesoris

Lebih terperinci

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konsep utama dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konsep utama dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah sistem 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 KONSEP DAN PERENCANAAN SISTEM Konsep utama dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat bekerja melakukan pendataan kehadiran mahasiswa berbasiskan

Lebih terperinci

Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Lunak Shinta P. Sari White Box Pengujian white-box berfokus pada struktur kontrol program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statement pada program telah dieksekusi paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis III.1.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Dan Yang Akan Dirancang Dalam sistem yang ada saat ini proses chatting secara umum tidak menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian RFID dengan Database Online Pengujian RFID dengan database online dilakukan dengan menguji kinerja dari program kelayakan sebagai user interface. 4.1.1 Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN 4.1 Pengujian Coverage Jaringan WLAN Pengujian Coverage WLAN menggunakan 2 cara, yaitu: a. Pengujian dengan deteksi sinyal WLAN di desktop computer, Seperti terlihat

Lebih terperinci

3. BAB III PERANCANGAN APLIKASI

3. BAB III PERANCANGAN APLIKASI 3. BAB III PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Pengamatan Cara Kerja Alat menggunakan Serial Monitor Untuk mengetahui cara Read Write Device (RWD) dan tag RFID berkomunikasi, sebelumnya dengan menggunakan HyperTerminal

Lebih terperinci

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dapat dipang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem dirancang. Pada tahapan proses

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note AN191 SMS Gateway dengan GSM STARTER KIT

DT-AVR Application Note AN191 SMS Gateway dengan GSM STARTER KIT DT-AVR DT-AVR Application Note AN191 SMS Gateway dengan GSM STARTER KIT Oleh: Tim IE SMS gateway merupakan aplikasi untuk mengirim dan/atau menerima SMS, baik hanya sekedar untuk kirim dan terima SMS,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

WIZnet. Application Note AN178 Wireless IP Printer 1 Oleh : Tim IE

WIZnet. Application Note AN178 Wireless IP Printer 1 Oleh : Tim IE WIZnet Application Note AN178 Wireless IP Printer 1 Oleh : Tim IE Peralatan elektronika saat ini terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu kemajuan teknologi yang terus berkembang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia BAB 4 ANALISA DATA Pada bab ini akan dibahas hasil pengukuran data dari layanan IMS pada platform IPTV baik pada saat pelanggan (user) di home network maupun pada saat melakukan roaming atau berada pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem dapat diuraikan menjadi dua bagian, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai deskripsi alat, perancangan dan realisasi dari

BAB III PERANCANGAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai deskripsi alat, perancangan dan realisasi dari BAB III PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai deskripsi alat, perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak alat. Perancangan perangkat keras menjelaskan tentang hubungan

Lebih terperinci

Ikhtisar Terminal. Face ID 4

Ikhtisar Terminal. Face ID 4 Ikhtisar Terminal Face ID 4 Ikhtisar Terminal INDONESIAN Indikator Lampu LED Tombol Menu Kamera Muka Ganda Speaker Konektor TCP/IP LCD Layar Sentuh Area Induksi Kartu Ketuk untuk menampilkan papan kunci

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN dan ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN dan ANALISIS BAB IV PENGUJIAN dan ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisis dari sistem presensi berbasis smart card. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang dapat

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY Dalam bab ini diuraikan bagaimana layanan LBS diterapkan/digunakan pada perusahaan logistik untuk tracking armada dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SISTEM ABSENSI MENGGUNAKAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN NETWORK MIKROKONTROLLER

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA SISTEM ABSENSI MENGGUNAKAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN NETWORK MIKROKONTROLLER UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputer Program Studi Ilmu komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2004/2005 SISTEM ABSENSI MENGGUNAKAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN NETWORK MIKROKONTROLLER

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses pemesanan itu sendiri dan proses penyebaran pesanan. Tabel 3.1 berisi daftar

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses pemesanan itu sendiri dan proses penyebaran pesanan. Tabel 3.1 berisi daftar BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan 3.1.1. Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Pada umumnya, sistem pemesanan taksi terdiri dari dua proses bisnis besar, yaitu proses pemesanan

Lebih terperinci

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER Dwi Murgiyanto, Hartanto Kusuma Wardana, Deddy Susilo MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI TERINTEGRASI PADA PT. XYZ

SISTEM PEMANTAUAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI TERINTEGRASI PADA PT. XYZ SISTEM PEMANTAUAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI TERINTEGRASI PADA PT. XYZ Mukhammad Wildan 1) dan Joko Lianto Buliali 2) 1, 2) Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR TE

TUGAS AKHIR TE TUGAS AKHIR TE 090362 KARTU TOL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS WEB DOSEN PEMBIMBING PUJIONO, S.T., M.T. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Produksi Keramik Menggunakan Metode SAW (Simple

Lebih terperinci