3. BAB III PERANCANGAN APLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "3. BAB III PERANCANGAN APLIKASI"

Transkripsi

1 3. BAB III PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Pengamatan Cara Kerja Alat menggunakan Serial Monitor Untuk mengetahui cara Read Write Device (RWD) dan tag RFID berkomunikasi, sebelumnya dengan menggunakan HyperTerminal dan SerialMonitor. Perintah dikirimkan sesuai dengan format yang ada pada dasar teori, kemudian dengan Serial Monitor didapatkan hasil berikut ini : hasil pembacaan nomor seri tag RFID Request: 7/27/ :05:38 AM ( seconds) 23 # Answer: 7/27/ :05:38 AM ( seconds) 45 E Request: 7/27/ :05:38 AM ( seconds) AB 00 AB «.«Answer: 7/27/ :05:38 AM ( seconds) 67 g Request: 7/27/ :05:38 AM ( seconds) 89 Answer: 7/27/ :05:38 AM ( seconds) E C3 21..â..Ã! hasil pembacaan blok pada tag RFID Request: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 23 # Answer: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 45 E Request: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) AB 00 AB «.«Answer: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 67 g Request: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 89 Answer: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) E C3 21..â..Ã! Request: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 23 # Answer: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 45 E Request: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) A FF FF FF FF FF FF A3..ÿÿÿÿÿÿ Answer: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 67 g Request: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 89 Answer: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) Request: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 23 # 10

2 Answer: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 45 E Request: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) AC C E2 00 8D..Ã..â. Answer: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 67 g Request: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) 89 Answer: 7/27/ :06:15 AM ( seconds) penulisan data ke dalam blok pada tag RFID Request: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) 23 # Answer: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) 45 E Request: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) AB 00 AB «.«Answer: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) 67 g Request: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) 89 Answer: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) E C3 21..â..Ã! Request: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) 23 # Answer: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) 45 E Request: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) A FF FF FF FF FF FF A3..ÿÿÿÿÿÿ Answer: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) 67 g Request: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) 89 Answer: 7/27/ :07:17 AM ( seconds) Request: 7/27/ :07:18 AM ( seconds) 23 # Answer: 7/27/ :07:18 AM ( seconds) 45 E Request: 7/27/ :07:18 AM ( seconds) AD C E2 69 6E Ã..âina cute DD.Ý Answer: 7/27/ :07:18 AM ( seconds) 67 g Request: 7/27/ :07:18 AM ( seconds) 89 Answer: 7/27/ :07:18 AM ( seconds) E ina cute Q Request: 7/27/ :07:18 AM ( seconds) 23 # Answer: 7/27/ :07:18 AM ( seconds) 45 E 11

3 Dari dasar teori dan pengamatan di atas, dapat dianalisa bahwa : tahap yang harus dilakukan untuk meminta nomor kartu adalah mengirim 23, menunggu jawaban 45, mengirim AB 00 AB, menunggu jawaban 67, mengirim 89, dan respon yang didapatkan E C3 21 dimana nomor kartu adalah bagian yang digaris bawah, dengan penulisan dari belakang. Jadi nomor kartu pada percobaan sebenarnya C E2 sebelum perintah untuk mengakses blok dikirim, passkey FF FF FF FF FF FF harus dikirim dahulu dengan format A FF FF FF FF FF FF A3 tahap yang dilakukan untuk membaca blok adalah pengiriman perintah untuk SN, pengiriman passkey, lalu perintah untuk membaca AC C E2 00 8D sesuai dengan penjelasan sebelumnya, 02 adalah blok ke- 2 dan yang digaris bawah adalah SN tahap untuk menulis data ke dalam blok adalah pengiriman perintah untuk nomor seri, pengiriman passkey, lalu perintah untuk menulis AD C E2 69 6E DD. AD 16 adalah perintah untuk menulis, kemudian 02 adalah blok ke-2 yang akan dibaca, lalu diikuti NOMOR SERI, isi data yang akan ditulis dalam hexa, 00 dan XOR dari semua bilangan hexa AD^16^02^C3^16^12^E2^69^6E^61^20^63^75^74^65^20^20^20^20^20^ 20^20^20^00 menghasilkan DD. 3.2 Arsitektur Sistem Sistem yang dibangun dapat diilustrasikan dengan Gambar 3-1 berikut ini; Gambar 3-1 Desain Sistem yang Dibangun 12

4 yang secara sederhana, dapat dijelaskan sebagai berikut: user dengan tag RFID yang datang, cukup meletakkan kartu pengenalnya pada RWD RWD membaca tag RFID dan menyimpan data dalam komputer 3.3 Spesifikasi Sistem Aspek-aspek fungsionalitas dan teknis yang menjadi dasar perancangan tugas akhir ini memiliki spesifikasi-spesifikasi sebagai berikut : Spesifikasi fungsional : 1. RWD dan komputer dapat terhubung dan berkomunikasi 2. nomor seri pada tag RFID dapat dibaca oleh RWD 3. blok-blok dalam tag RFID dapat dibaca oleh RWD dan diolah agar dapat dikenal dengan mudah oleh pengguna 4. blok-blok dalam tag RFID dapat diisi dengan data yang dikehendaki oleh pengguna 5. nomor seri tag RFID dan jam kedatangan dapat digunakan sebagai masukan untuk mengisi basis data Spesifikasi teknis: 1. RS232-port serial digunakan sebagai media untuk menghubungkan RWD dengan komputer 2. MySQL digunakan sebagai sarana basis data dan nomor seri kartu digunakan sebagai identitas unik masing-masing pemiliknya. 3.4 Perancangan Program Use case Diagram Use case diagram digunakan untuk merepresentasikan hal-hal yang dapat dilakukan aktor pengguna sistem. Dalam program ini, aktor pengguna yang dimaksud adalah user dan admin. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: mengubah password aktor yang bersangkutan, menambah user, membaca dan menulis kartu, mengolah basis data, mencetak basis data, dan menjalankan 13

5 absensi secara otomatis. Secara sederhana, use case program yang dirancang dapat diilustrasikan Gambar 3-2 berikut ini; Gambar 3-2 Diagram Use case Garis Besar Proses yang Dijalankan Secara garis besar, aplikasi yang dirancang menjalankan prosedur-prosedur berikut ini: 1. port serial yang ada dalam komputer dideteksi 2. parameter-parameter yang dibutuhkan diambil dan digunakan untuk penyambungan dengan port serial 3. tag RFID yang dikehendaki dipilih RWD dengan cara meminta Access to Select (ATS) (kode AB 00 AB), jika ada kartu, berarti ada respon yang berisi nomor seri kartu (format seperti Tabel 2-3) 4. untuk membaca blok dalam tag RFID dikirim perintah seperti pada Tabel 2-3. setelah itu nomor seri dicek ke basis data untuk mendapatkan nama dan nomor plat penggunanya 5. jika blok ingin diisi, dikirim perintah seperti pada Tabel 2-3. Lalu, data pada basis data juga diperbaharui sehingga data pada kartu dan basis data sama 6. tag RFID yang akan digunakan didaftar dengan memasukkan nomor seri, nama, dan nomor plat truk dalam tabel daftarnama pada basis data data 7. saat menjalankan prosedur untuk mengabsen, prosedur yang dijalankan cukup mengambil nomor seri tag yang sudah terdaftar dalam basis data 8. nomor seri ini digunakan sebagai kunci untuk mengambil data dari tabel daftarnama 14

6 9. jika nomor seri ada pada tabel daftarnama, akan diambil nilai nama dan nomor plat truk dari nomor tersebut 10. nomor seri, nama, nomor plat truk dimasukkan ke tabel daftardatang, beserta jam kedatangan yang diambil dari jam sistem Diagram Sekuen Diagram sekuen digambarkan dalam bentuk garis paralel vertikal. Garis ini bergerak dari atas ke bawah. Di dalamnya berisi, proses atau objek yang berbedabeda muncul secara simultan, pertukaran pesan dalam bentuk anak panah horisontal. Diagram sekuen memberikan gambaran program seperti yang sudah dijelaskan diagram use case. Program yang dirancang digambar beberapa diagram sekuen berikut, sesuai dengan fungsi yang sedang dijalankan: Gambar 3-3 Diagram Sekuen untuk Fungsi Membaca atau Menulis Blok Setelah aktor pengguna masuk sistem, data mengenai aktor pengguna dan hak aksesnya disimpan dalam beberapa variabel dalam statusfrm. Dalam HalUtama, untuk melakukan pembacaan atau penulisan blok, pengguna harus terhubung dengan port serial. Setelah tersambung, dari kelas Engine, dapat diambil nomor seri kartu dan dilakukan pembacaan atau penulisan. Setiap kartu dibaca, nomor seri di dalamnya dicek ke basis data untuk mengetahui apakah data yang diberikan 15

7 sama. Demikian halnya, saat penulisan, data yang telah diisi ke kartu juga diisi ke basis data. Gambar 3-4 Diagram Sekuen untuk Fungsi Log Otomatis Untuk menjalankan pembacaan kartu secara otomatis, setelah terhubung dengan port serial, kartu dibaca nomor serinya, dicocokkan dengan basis data untuk mendapatkan nama dan nomor plat pemilik kartu. Kemudian dengan method JamMasuk(), nama, nomor plat, dan jam kedatangan dicatat ke dalam basis data pada tabel kedatangan (daftardatang). Gambar 3-5 Diagram Sekuen untuk Fungsi Menambah User Admin yang telah login, dapat menambah akun user dengan memanggil method addusmenu(). 16

8 Gambar 3-6 Diagram Sekuen untuk Fungsi Mengganti Kata Kunci Aktor pengguna yang telah login dapat mengganti kata kunci dengan method editpassmenu() Diagram Kelas Setelah perancangan dengan membuat diagram use case, dilakukan perancangan diagram kelas yang diberikan pada Lampiran. Diagram kelas ini menggambarkan variabel-variabel dan method-method yang digunakan dalam kelas pemrograman Identifikasi Pengguna Aplikasi Sebelum fungsi-fungsi utama aplikasi dijalankan, pengguna aplikasi diberikan halaman login. Untuk dapat memasuki aplikasi, pengguna terlebih dahulu menuliskan nama dan kata kunci. Proses tersebut dapat dijelaskan dengan Gambar 3-7 berikut ini; Gambar 3-7 Diagram Alur Identifikasi Pengguna Pengaturan Koneksi Port Serial 17

9 Proses penyambungan dengan port serial dilakukan agar RWD dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan protokol komunikasi seperti yang sudah dijelaskan di Bab II. RWD dihubungkan ke komputer ke port Universal Serial Bus (USB) menggunakan kabel RS232. Dengan menginstall driver kabel RS232 terlebih dahulu, port yang digunakan RWD dapat dideteksi oleh komputer. Untuk menghubungkan RWD dengan komputer, ada beberapa parameter yang perlu diatur terlebih dahulu, yaitu: nama port (berupa angka), baudrate, databits, parity, stopbits, dan flow control. Pada Tugas Akhir ini, parameter yang digunakan diberikan pada Tabel 3-1; Tabel 3-1 Parameter Port Serial Port COM14 baudrate (bps) Databits 8 Parity NONE stop bits 1 flow control NONE Metode yang digunakan untuk pengaturan port serial ini mencakup proses - proses berikut ini: 1. Port serial yang terdeteksi komputer dicari dan didaftar 2. Port serial yang dipilih akan dibuka. Bila port tersebut sedang digunakan, akan dicetak pesan bahwa port sedang digunakan 3. Agar proses pengiriman dan penerimaan data ke RWD dapat dilakukan, dibutuhkan proses input output (I/O) untuk menangani aliran data (stream). Proses I/O pada Java menggunakan library java.io. Pembacaan data yang masuk ditangani method InputStream, dan untuk penulisan data ditangani method OutputStream 4. Setelah proses pembukaan port berhasil, dilakukan pengaturan parameter seperti pada Tabel Kemudian ada method addeventlistener untuk mendengarkan respon yang diterima terminal. Proses ini mengirim semua respon yang didapat ke SerialPortEventListener dengan diagram alur, proses di atas dapat digambarkan sbb: 18

10 Gambar 3-8 Diagram Alir Pengaturan Koneksi Port Serial dan Server Basis data Selain dilakukan penyambungan dengan port serial, penyambungan dengan server basis data MySQL juga dilakukan sebelum proses-proses yang lain. Walaupun sebenarnya untuk mengakses hasil pembacaan basis data tidak perlu tersambung dengan port serial, semua proses yang akan dijalankan berikut ini sebelumnya sudah dilakukan penyambungan dengan port serial dan server basis data MySQL Pengaturan Koneksi Basis data Pada basis data, dilakukan pencatatan untuk penyimpanan data baru, memperbaharui data, dan melihat basis data. Data yang ada dibagi ke dalam dua tabel, tabel daftarnama yang berisi daftar nama, nomor kartu, dan nomor plat pengemudi truk, dan daftardatang yang isinya seperti daftarnama ditambah jam kedatangan tiap pengemudi. Struktur kedua tabel ditunjukkan pada Gambar

11 Gambar 3-9 Struktur Tabel daftarnama dan Tabel daftardatang Parameter SN (yang bergaris bawah) dibuat unik, karena setiap kartu untuk satu pegawai, sehingga nomor serinya harus berbeda. Selain berisi data mengenai pegawai dan kartunya, basis data juga berisi data nama pengguna, kata kunci, dan status masing-masing, seperti pada Gambar 3-10: Gambar 3-10 Struktur Tabel Password Parameter user (yang bergaris bawah) dibuat unik, sehingga tidak ada 2 user yang sama. Sebelumnya, agar terhubung dengan server basis data, method initcon() dijalankan. Pada Gambar 3-11, untuk memperbaharui data, proses yang dijalankan sama, kecuali perintah SQL yang diubah menjadi update. Gambar 3-11 Diagram Alir Penyimpanan Data Baru 20

12 Lalu, untuk pencatatan kedatangan, dijalankan proses berikut ini: Gambar 3-12 Diagram Alir Pencatatan Kedatangan Proses di atas dilakukan berulang-ulang hingga proses pembacaan dihentikan. Sementara untuk menampilkan data kedatangan yang sudah tersimpan, dijalankan proses berikut ini: Gambar 3-13 Diagram Alir Penyajian Data dari Tabel daftardatang 21

13 Setelah data ditampilkan, pengguna dapat mencetak data yang ditampilkan secara langsung. Data yang data dalam tabel password juga dapat diubah, kata kunci dapat diubah, user juga dapat ditambah oleh admin. Sebelum memperoleh fungsi di atas, status pengguna sudah diidentifikasi terlebih dahulu, apakah itu user atau admin. Fungsi yang dapat dilakukan masing-masing sesuai dengan diagram use case pada Gambar 3-2. Untuk fungsi mengubah kata kunci, dilakukan proses berikut; Gambar 3-14 Diagram Alir Pengubahan Kata Kunci sementara untuk menambah user, dapat dilakukan aktor admin dengan proses seperti pada Gambar Gambar 3-15 Diagram Alir Penambahan User Pengolahan Data pada Kartu Ada beberapa hal yang dilakukan program dengan tag RFID, antara lain: membaca nomor serinya, membaca isi blok, dan menulis data ke dalam blok. 22

14 Pembacaan Nomor Seri Pembacaan nomor seri dijalankan method GetCardSerialNumber() dengan proses berikut ini; Gambar 3-16 Diagram Alir Pembacaan Nomor Seri Perintah yang diberikan sesuai dengan Tabel 2-3 pada Bab II. Kemudian dilakukan parsing terhadap buffer karena pada saat program dijalankan respon yang didapat ternyata masih dalam ASCII (lihat bagian yang diberi garis bawah). Isi buffer yang diterima setelah mengirim perintah salah satunya berupa..â..ã! yang dalam hexa adalah E C3 21. setelah melihat perintah untuk membaca kartu dan mencocokkannya terhadap format penulisan perintah yang ada pada datasheet, dapat disimpulkan bahwa nomor seri sebenarnya adalah C31216E2. oleh karena itu, buffer yang didapat dibalik dahulu menjadi Ã..â dan diubah ke dalam hexa menjadi C31216E Pembacaan Blok Pembacaan dilakukan dengan meminta nomor seri dengan perintah AB 00 AB. Setelah respon di-parsing, variabel tersebut akan digunakan untuk perintah pembacaan blok sesuai dengan Tabel 2-3 pada Bab II. Dari hasil pengamatan Serial Monitor, didapatkan hasil berikut ini: AC C E2 00 8D..Ã..â. AC 06 merupakan perintah utama untuk membaca blok, 02 adalah blok ke-2 yang akan dibaca, lalu diikuti nomor seri, 00 dan XOR dari semua bilangan hexa (AC^06^02^C3^16^12^E2^00) menghasilkan 8D. 23

15 Jika perintah yang diberikan salah, tidak akan dikirimkan jawaban, hanya acknowledgement (ACK) dari permintaan sebelumnya. Proses tersebbtu diilustrasikan Gambar 3-17 Gambar 3-17 Diagram Alir Pembacaaan Blok Penulisan Blok Untuk penulisan data ke dalam blok, hal yang dilakukan yang kurang lebih sama, perbedaannya hanya ada pada perintah, salah satu contohnya : AD C E2 69 6E Ã..âina cute DD.Ý AD 16 adalah perintah untuk menulis, kemudian 02 adalah blok ke-2 yang akan dibaca, lalu diikuti SN, isi data yang akan ditulis dalam hexa, 00 dan XOR dari semua bilangan hexa AD^16^02^C3^16^12^E2^69^6E^61^20^63^75^74^65^20^ 20^20^20^20^20^20^20^00 menghasilkan DD. 24

16 Gambar 3-18 Diagram Alir Penulisan ke dalam Blok Perancangan Kelas-Kelas Program Setelah merancang alur diagram program, maka dilakukan perancangan kelas-kelas pemrograman. Ada lima kelas publik yang dibangun, yaitu kelas Engine.java, yang menangani koneksi port serial dan pengolahan data kelas HalUtama.java, untuk antar muka utama kelas addus.java, antar muka untuk menambah user kelas editpass.java, antar muka untuk mengubah kata kunci kelas statusfrm.java, yang menangani identitas aktor pengguna Perancangan kelima kelas tersebut dijelaskan pada Tabel 3-2: Tabel 3-2 Perancangan Seluruh Method pada Kelas Pemrograman Engine.java public void Prosedur untuk mengambil nilai parameter dari masingmasing combobox dapatnilaiparameter() public Vector getport() Mendapatkan port serial yang ada pada komputer 25

17 public void setnilaiport(string nilaiport) Prosedur untuk mengambil nilai port dari ComboBox public String getnilaiport() Fungsi untuk mendapatkan nilai port public void setnilaibaud(int nilaibaud) Prosedur untuk mengambil nilai baud dari ComboBox public int getnilaibaud() Fungsi untuk mendapatkan nilai baud public void setdata(string Data) Prosedur untuk mengambil data bit dari ComboBox public String getdata() Fungsi untuk mendapatkan data bit public void setnilaidata(int nilaidata) Prosedur untuk mengubah data bit ke nilai data bit public int getnilaidata() Fungsi untuk mendapatkan nilai data bit public void setstop(string Stop) Prosedur untuk mengambil stop bit dari ComboBox public String getstop() Fungsi untuk mendapatkan stop bit public void setnilaistop(int nilaistop) Prosedur untuk mengubah stop bit ke nilai stop bit public int getnilaistop() Fungsi untuk mendapatkan nilai stop bit public void setparity(string Parity) Prosedur untuk mengambil parity bit dari ComboBox public String getparity() Fungsi untuk mendapatkan parity bit public void setnilaiparity(int nilaiparity) Prosedur untuk mengubah parity bit ke nilai parity bit public int getnilaiparity() Fungsi untuk mendapatkan nilai parity bit public void setflow(string Flow) Prosedur untuk mengambil flow dari ComboBox public String getflow() Fungsi untuk mendapatkan flow public void setnilaiflow(int nilaiflow) Prosedur untuk mengubah flow ke nilai flow public int getnilaiflow() Fungsi untuk mendapatkan nilai flow public void serialevent(serialportevent Prosedur untuk menjalankan event pada port serial serialportevent) public ThreadCekTagRFID() Thread untuk pembacaan tag otomatis public void Scanning() Prosedur untuk pembacaan SN tag public Vector getserialnumber(string sbuf) Fungsi untuk mendapatkan nomor seri dari buffer public void setbuffsn(vector temp) Prosedur untuk menggabung buffer public void getbaca(string sbuf) Prosedur untuk mendapatkan isi blok pada tag public void nyambungport(string nilaiport, int nilaibaud, int nilaidata, int nilaiparity, int Prosedur untuk membuka port yang akan digunakan nilaiflow) public void handshaking() Prosedur untuk handshaking dengan RWD public void ReaderInitialization() Prosedur untuk memilih tag RFID yang akan digunakan public void GetCardSerialNumber() Prosedur untuk memanggil getserialnumber() dan parsing nomor seri yang didapatkan public void Password() Prosedur untuk mengirim Passkey public void BacaNama() Prosedur untuk membaca blok nama public void BacaPlat() Prosedur untuk membaca blok nama public void Tulis(String Tulisan) Prosedur untuk menulis blok nama public void Buzzer() Prosedur untuk buzzer RWD public static String hexstream(string asciistream) Prosedur untuk mengubah format hexa ke ASCII HalUtama.java public HalUtama() Menjalankan kelas HalUtama public void setlookandfeel() Prosedur untuk membuat tampilan seperti Windows public void addport() Prosedur untuk menampilkan port serial yang didapat dalam combobox initcomponents() Prosedur untuk komponen form 26

18 logoutmenuactionperformed() addusactionperformed() passmenuactionperformed() cetakactionperformed() stopbuttonactionperformed() clearresponactionperformed() closeactionperformed() cariactionperformed() absenbuttonactionperformed() tulisactionperformed() bacanomoractionperformed() bacanamaactionperformed() bacakartuactionperformed() refreshbuttonactionperformed() okbuttonactionperformed() public void dapatnilaiparameter() public void initcon() public void JamMasuk() public void InsertNama(String nama, String nomor) public void UpdateNama(String nama, String nomor) public void LihatNama() public void CariDatang(String carinama) Editpass.java initcomponents() public void setlookandfeel() okgantiactionperformed() public void cek() addus.java initcomponents() okpassmouseclicked() okpassactionperformed() statusfrm.java public void setlookandfeel() public static void setaddu(boolean xd) public static boolean getaddu() public static void Prosedur untuk logout Prosedur untuk masuk menu tambah user Prosedur untuk masuk menu ubah password Prosedur untuk mencetak hasil dari basis data Prosedur untuk berhenti mengabsen otomatis Prosedur untuk menghapus tulisan respon Prosedur untuk menutup aplikasi Prosedur untuk mencari data dari basis data Prosedur untuk memulai absen Prosedur untuk menulis tag Prosedur untuk membaca blok nomor plat dalam tag Prosedur untuk membaca blok nama dalam tag Prosedur untuk membaca tag Prosedur untuk me-refresh port yang tersedia Prosedur untuk terhubung dengan port serial Prosedur untuk mendapatkan parameter port Prosedur untuk berhubungan dengan MySQL Prosedur untuk membaca tanggal dan jam sistem Prosedur untuk menambah data ke tabel daftarnama Prosedur untuk memperbaharui data ke tabel daftarnama Prosedur untuk mencari data dari tabel daftarnama berdasar SN Prosedur untuk mencari data dari tabel daftardatang berdasar nama Prosedur untuk mengatur komponen dalam form addus Prosedur untuk membuat tampilan seperti Windows Prosedur untuk menjalankan penggantian password Prosedur untuk mengganti password pada basis data Prosedur untuk mengatur komponen dalam form addus Prosedur untuk menambah user Prosedur untuk menambah user Prosedur untuk membuat tampilan seperti Windows Prosedur untuk mengambil hak akses pengguna Fungsi untuk mendapatkan hak akses pengguna Prosedur untuk mengambil status pengguna 27

19 setuser(string usr) public static String getuser() Fungsi untuk mendapatkan status pengguna public static void iduser(string idusr) Prosedur untuk mengambil nama pengguna public static String getiduser() Fungsi untuk mendapatkan nama pengguna 28

4. BAB IV PENGUJIAN APLIKASI DAN EVALUASI

4. BAB IV PENGUJIAN APLIKASI DAN EVALUASI 4. BAB IV PENGUJIAN APLIKASI DAN EVALUASI 4.1 Karakteristik Sistem Perangkat lunak yang digunakan untuk menguji aplikasi ini adalah: Program Aplikasi : Java (TM) Language Server basis data : MySQL Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Simulasi Remote control ini memanfaatkan koneksi USB data handphone nexian dengan mengecek terkoneksi ke komputer melalui perintah

Lebih terperinci

PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM

PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan transfer data dengan menggunakan kabel null modem. 2. Mahasiswa dapat menghubungkan dua PC untuk dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN 10 bertujuan untuk melihat lama pengiriman data dari klien (perumahan) hingga ke pos pemantauan. Waktu respon sistem dihitung dengan menggunakan fungsi sebagai berikut: t respon = t t... (1) server klien

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi Sistem Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi Sistem Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi Sistem Informasi Akademik Melalui SMS di SMU Dharma Karya terdiri

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras pada sistem keamanan ini berupa perancangan modul RFID, modul LCD, modul motor. 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Merancang dan merealisasikan sistem presensi kelas bagi dosen dan mahasiswa secara on-line dengan menggunakan RFID dan wifi. Sistem tersebut dibuat untuk mempermudah proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input) BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas hasil penujian dari hasil sistem yang telah dirancang. Dimana pengujian dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rancangan Layar Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone dibutuhkan sebuah aplikasi yang memiliki user interface agar mudah digunakan. Rancangan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut: BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam Perancangan sistem penuntun satpam bagi keamanan gedung ini dapat diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY Dalam bab ini diuraikan bagaimana layanan LBS diterapkan/digunakan pada perusahaan logistik untuk tracking armada dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan membahas mengenai perancangan alat yang dibuat berdasarkan pemikiran dan mengacu pada sumber yang berhubungan dengan alat, seperti pengkabelan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan melakukan koneksi dengan pengajar dan mahasiswa secara unicast dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Chatting merupakan salah satu sarana komunikasi. Chat menjadi popular dan digunakan banyak orang di dunia karena menawarkan

Lebih terperinci

J2ME GUI dan Interkoneksi Client Server

J2ME GUI dan Interkoneksi Client Server J2ME GUI dan Interkoneksi Client Server Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Arsitektur Jaringan dgn J2ME 2 Introduction J2ME menyediakan fitur jaringan ke perangkat mobile Sehingga memungkinkan untuk selalu

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari algoritma dari sistem. 3.1. Gambaran Sistem Sistem yang direalisasikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Ruang Lingkup (Scope) Perangkat Lunak P-ATIS. P-ATIS memproduksi suara dari data-data cuaca terkini yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Ruang Lingkup (Scope) Perangkat Lunak P-ATIS. P-ATIS memproduksi suara dari data-data cuaca terkini yang IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perancangan 1. Tahap System Engineering a. Ruang Lingkup (Scope) Perangkat Lunak P-ATIS P-ATIS memproduksi suara dari data-data cuaca terkini yang berupa teks sebagai informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab keempat ini berisi penjelasan analisis dan perancangan perangkat lunak yang dibangun dalam tugas akhir ini. Analisis perangkat lunak meliputi deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

2. BAB II PENDAHULUAN

2. BAB II PENDAHULUAN 2. BAB II PENDAHULUAN 2.1 Teknologi RFID Radio Frequency Identification (RFID) merupakan metode identifikasi otomatis, yang menyimpan dan mengirim data secara nirkabel dengan menggunakan tag RFID atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Sistem yang dibangun berdasarkan dari data-data yang diperoleh dari kantor Kepala Desa, Desa Simpang Tiga Kecamatan Sawit Seberang Langkat. Berdasarkan data-data

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI 43 BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem monitoring daya listrik dengan menggunakan wattmeter digital

Lebih terperinci

Mesin Absensi Sederhana dengan menggunakan R/W RFID

Mesin Absensi Sederhana dengan menggunakan R/W RFID Mesin Absensi Sederhana dengan menggunakan R/W RFID Aplikasi berikut ini adalah merupakan penggunaan R/W RFID untuk keperluan sistem absensi. Dibandingkan RFID yang bersifat read only, R/W RFID mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

SPC Application Note. SPC Blue-Link (J2) Tabel 1 Hubungan SPC Blue-Link Dengan Komputer

SPC Application Note. SPC Blue-Link (J2) Tabel 1 Hubungan SPC Blue-Link Dengan Komputer SPC SPC Application Note AN183 SPC Blue-Link Config Tool Oleh: Tim IE Artikel berikut ini membahas aplikasi Graphical User Interface (GUI) / Config Tool untuk SPC Blue-Link dengan menggunakan bantuan program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b)

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b) BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Perangkat Keras Bagian perangkat keras terdiri dari reader RFID Pegasus PF-5210 yang berfungsi mendeteksi tag RFID dan modul pengunci pintu. 3.1.1. Reader RFID Pegasus

Lebih terperinci

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi DQI-03 DELTA ADC Spesifikasi : Resolusi 10 bit 12 Ch ADC USB/RS232 Interface Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi Delta subsystem protokol

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras. Sistem Evoting adalah sebuah perangkat keras yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memilih suatu pilihan dengan cara menekan tombol-tombol yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 18 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan sistem. Pada tahap analisis akan dilakukan analisis terhadap data yang digunakan untuk memantau kondisi air

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem ini dimulai dari sistem utama yaitu perancangan dan penempatan komponen-komponen elektronika (sensor/transducer/actuartor) di

Lebih terperinci

Teknologi RFID Baca Tulis

Teknologi RFID Baca Tulis Teknologi RFID Baca Tulis RFID atau Radio Frequency Identification adalah merupakan suatu teknik identifikasi obyek yang dilakukan dengan menggunakan pancaran gelombang radio. Modul RFID akan memancarkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM Pada perancangan, menspesifikasikan sistem yang akan dibuat menjadi dua kategori yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak, sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan desain penelitian dan kerangka konsep penelitian yang digunakan untuk perancangan sistem monitoring pendeteksi komponen pecah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini memuat hasil analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun pada kerja praktik. Perangkat lunak yang akan dibangun termasuk pengelolaan data siswa,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Sistem yang dibangun berdasarkan dari data-data yang diperoleh dari kantor bagian kepegawaian Universitas Potensi Utama. Berdasarkan data-data tersebut maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa study kelayakan sistem yaitu sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dibangun berupa arsitektur sistem dan perancangan

Lebih terperinci

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa.

Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa. 142 Gambar 4.15 Tampilan Halaman Absensi Kelas Tampilan Halaman Absensi Kelas akan menampilkan data-data siswa pada kelas yang dipilih. Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa. Link

Lebih terperinci

USER MANUAL DELTA ELECTRONIC. electronic.com sby.com UART TTL. RS232 Selector RS232 / TTL Level

USER MANUAL DELTA ELECTRONIC.  electronic.com   sby.com UART TTL. RS232 Selector RS232 / TTL Level USER MANUAL Mifare Standard 1024 bytes EEPROM, terbagi menjadi 16 sektor 100.000 kali penulisan 10 tahun ketahanan data ISO14443A Frekwensi Transponder 13.56 MHz 106 kbit baudrate Bit wise anti collision

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat yang telah dibuat dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Pengujian Sistem Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Pada bab tiga ini akan dilakukan analisis terhadap landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID 5 SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID Apriadi Fauzy, Frendi Firmansyah, Andi Hasad, Putra Wisnu Agung S. Program Studi Teknik Elektronika D3, Fakultas Teknik Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan modul e-stnk serta penerapannya pada sistem parkir yang menggunakan komunikasi socket sebagai media komunikasi sistem. Perancangan terdiri

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem yang telah direalisasi. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem yang telah direalisasi sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

Gambar Notifikasi via

Gambar Notifikasi via BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini pengolahan dana kas kecil pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Medan tidak dilakukan dengan baik, sehingga menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan a. Membuat database Membuat database untuk penyimpanan data-data yang dibutuhkan. b. Membuat User Interface untuk service Membuat desain tampilan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi Untuk merancang suatu sistem yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti menentukan kebutuhan dari aplikasi yang akan dibuat agar sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada saat ini dalam melakukan aktifitas chat user cenderung menggunakan media internet, sebagai contoh menggunakan media sosial dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino Bab 5 Program Arduino Anda Yang Pertama Bab ini : Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld Menjelaskan cara memprogram Arduino Menjalankan sketch HelloWorld

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM Setelah perencangan dan pembuatan program maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian program dan menganalisa terhadap program yang telah dibuat. Pengujian program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

Unified Modeling Language (UML) Model

Unified Modeling Language (UML) Model Unified Modeling Language (UML) Model Desember, 2012 Sistem Informasi Absensi Badan Pusat Statistik Dikerjakan Oleh: 1. Ana Uluwiyah 23512175 2. Nugroho Puspito Yudho 23512181 3. M.Arif Kurniawan 23512190

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram dari sistem AVR standalone programmer adalah sebagai berikut : Tombol Memori Eksternal Input I2C PC SPI AVR

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang digunakan dengan menggunakan beberapa fungsi yang di

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Pada bab perancangan ini penulis menggunakan arsitektur jaringan client/server yang saling terhubung dengan jaringan LAN melalui ethernet. Pengiriman

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan perancangan sistem yang dimulai dengan Unified Modelling Language, gambaran sistem, dan flowchart dilanjutkan dengan informasi mengenai GKAI Betlehem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem pada aplikasi presensi kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang dilakukan adalah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISEM 1.1 Perancangan Perangkat Keras dibawah ini: Sistem yang dirancang terdiri atas beberapa bagian modul yaitu seperti diagram Internet Router E-Buddy Serial to Console Switch HP SMS

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak.

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak. BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI Didalam tahap ini, desain I/O yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak. Penulis membutuhkan aplikasi

Lebih terperinci