Panduan Penggunaan Aplikasi Web-Geographic Information System (Web-GIS) Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panduan Penggunaan Aplikasi Web-Geographic Information System (Web-GIS) Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial"

Transkripsi

1 Panduan Penggunaan Aplikasi Web-Geographic Information System (Web-GIS) Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial Unit Penetapan Sasaran Penanggulangan Kemiskinan (UPSPK) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) November, 2012

2 DAFTAR ISI 1. Pendahuluan Spesifikasi Kebutuhan Sistem Menjalankan Web-GIS Basis Data Terpadu 4. Gambaran Umum Web-GIS Basis Data Terpadu 5. Penjelasan mengenai Fungsi Pilihan Indikator 6. Penjelasan mengenai Fungsi Panel Grafik 7. Penjelasan mengenai Fungsi Menyimpan Peta Kontak Daftar kategori, sub-kategori, indikator dan keterangan dari masing-masing indikator H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

3 1. Pendahuluan Basis Data Terpadu (BDT) untuk Program Perlindungan Sosial adalah sistem data elektronik yang memuat informasi sosial, ekonomi dan demografi dari sekitar 24,5 juta rumah tangga atau 96 juta individu dengan status kesejahteraan di Indonesia. Sumber utama Basis Data Terpadu adalah hasil kegiatan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Juli - Desember Basis Data Terpadu digunakan untuk memperbaiki kualitas penetapan sasaran programprogram perlindungan sosial. Basis Data Terpadu membantu perencanaan program, memperbaiki penggunaan anggaran dan sumber daya program perlindungan sosial. Dengan menggunakan data dari Basis Data Terpadu, jumlah dan sasaran penerima manfaat program dapat dianalisis sejak awal perencanaan program. Hal ini akan membantu mengurangi kesalahan dalam penetapan sasaran program perlindungan sosial. Web-Geographic Information System (Web-GIS)Basis Data Terpadu merupakan salah satu alat (tool) interaktif di dalam website Basis Data Terpadu ( yang memungkinkan pengguna (user) dapat menampilkan data dan peta secara interaktif berdasarkan indikator-indikator dari Basis Data Terpadu. Web-GIS ini juga dilengkapi dengan fasilitas pemetaan seperti pembesaran/pengecilan dan penggeseran peta, pencetakan data tabular maupun spasial serta fasilitas pembuatan grafik maupun Scatter Plot. Web-GIS ini dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Statplanet ( Dokumen panduan penggunaan ini berisi spesifikasi kebutuhan sistem yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi, gambaran umum dan fungsi-fungsi yang tersedia dalam aplikasi Web- GIS. 2. Spesifikasi Kebutuhan Sistem Web-GIS ini tidak memerlukan proses instalasi dan dijalankan melalui software Adobe Flash Player ( Spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk menjalan Web-GIS ini adalah sebagai berikut: Windows Macintosh Linux Intel Pentium II 450MHz, AMD Ath lontm 600MHz atau yang lebih cepat (yang sebanding) PowerPC G3 500MHz atau yang lebih cepat. Intel CoreTM Duo 1.33 GHz atau yang lebih cepat Modern processor (800MHz atau yang lebih cepat) RAM 128MB RAM 128MB RAM 512MB, memory grafis 128MB VRAM 128MB 3 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

4 3. Cara Penggunaan Web-GIS Basis Data Terpadu Aplikasi Web-GIS Basis Data Terpadu dapat dijalankan melalui 2 website sebagai berikut: 1. Website TNP2K ( kemudian klik icon Basis Data Terpadu yang berada di bagian kanan atas dari website ini. 2. Website Basis Data Terpadu ( Setelah itu akan muncul tampilan awal website Basis Data Terpadu seperti berikut ini: Klik pada menu PETA untuk menampilkan aplikasi Web-GIS. Terdapat 3 pilihan level peta dan data yang disajikan di dalam aplikasi ini: 1. Peta Sebaran Nasional: berisi peta dan data 16 indikator Basis Data Terpadu serta informasi mengenai RASKIN dan JAMKESMAS pada tingkat provinsi. 2. Peta Sebaran Provinsi: berisi peta dan data 16 indikator Basis Data Terpadu serta informasi mengenai RASKIN dan JAMKESMAS pada tingkat kabupaten/kota. 3. Peta Sebaran Kab/Kota: berisi peta dan data 16 indikator Basis Data Terpadu serta informasi mengenai RASKIN dan JAMKESMAS pada tingkat kecamatan. 4 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

5 Tampilan awal dari 3 pilihan peta dan data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Peta Sebaran Nasional 2. Peta Sebaran Provinsi 3. Peta Sebaran Kabupaten/Kota. Klik tombol Pilih Provinsi untuk memilih provinsi yang diinginkan. 5 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

6 4. Gambaran Umum Web-GIS Basis Data Terpadu Setelah pengguna memilih level sebaran peta dan data yang digunakan dalam aplikasi ini, contohnya Peta Sebaran Kabupaten/Kota dengan pilihan provinsi Jawa Barat maka akan tampil Gambaran Umum seperti tampilan di bawah ini: Panel Grafik (e) Pilihan Peta (d) Panel Indikator (b) Pilihan Kategori (a) Panel Seleksi Wilayah/Lokasi (c) Peta yang Ditampilkan (f) Legenda (g) Pengaturan Tampilan (h) Panel Data dan Tabel (i) Pengaturan Tampilan Peta (j) Berikut ini adalah fungsi-fungsi pemetaan yang tersedia berikut penjelasannya: a. Pilihan Kategori. Fungsi ini berguna memilih kategori dari indikator-indikator yang tersedia dengan mengklik menu drop-down. Fungsi pilihan kategori akan dibahas secara lebih lengkap di Bagian 5 Penjelasan mengenai fungsi Pilihan Indikator. b. Panel Indikator. Fungsi ini untuk memilih indikator dari sub-kategori yang dipilih (highlight warna kuning). Untuk memindahkan indikator yang akan dipilih, klik pada indikator yang inginkan. Contohnya sub-kategori yang dipilih adalah Status kesejahteraan rumah tangga dengan indikator Jumlah rumah tangga Desil 1. c. Panel Seleksi Wilayah/Lokasi. Fungsi ini untuk memilih wilayah yang di kehendaki, contohnya Kec. Antapani. d. Pilihan Peta. Fungsi ini berguna untuk memilih lokasi kecamatan-kecamatan berdasarkan kategori nama kabupaten dengan cara meng-klik menu drop-down di sebelah kanan Semua Wilayah seperti pada gambar di bawah ini. 6 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

7 e. Panel Grafik. Terdapat 3 pilihan grafik yaitu Grafik Kolom, Grafik Batang dan Scatter Plot (titik sebaran). Fungsi Panel Grafik akan dibahas secara lebih lengkap di Bagian 6 Penjelasan mengenai fungsi Panel Grafik. f. Peta yang ditampilkan. Bagian ini menampilkan peta yang dipilih. g. Legenda. Bagian ini menampilkan legenda (keterangan) warna peta yang ditampilkan. Nilai masingmasing legenda (range) dan pewarnaan peta dapat diubah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pewarnaan awal (default) dari aplikasi ini ada 4 warna yaitu: Warna Merah: menunjukkan wilayah dengan nilai yang tinggi dan perlu mendapatkan perhatian khusus dibandingkan wilayah lainnya. Warna Kuning: menunjukkan wilayah dengan nilai yang relatif tinggi. Warna Hijau: menunjukkan wilayah dengan nilai yang relatif rendah. Warna Biru: menunjukkan wilayah dengan nilai yang rendah. h. Pengaturan Tampilan. Terdapat 2 tombol pada fungsi ini yaitu: Rubah ke mode layar penuh/ View fullscreen Tampilkan/Sembunyikan. Tombol Tampilkan/Sembunyikan berfungsi untuk menentukan bagian-bagian peta dan grafik yang perlu ditampilkan atau disembunyikan. i. Panel Data dan Tabel. Terdapat 4 tombol dalam panel data dan Tabel yaitu: Simpan/Eksport : Terdapat 3 fungsi dari tombol ini yaitu: Export data, Export map (peta) dan Export grafik. Fungsi Simpan/Eksport akan dibahas secara lebih lengkap di Bagian 7 Penjelasan mengenai fungsi Menyimpan Peta. Simbol peta proporsional : Tombol ini berfungsi untuk menggambarkan ukuran simbol (berupa lingkaran) sesuai dengan indikator yang dipetakan. Setiap simbol mewakili wilayah tertentu (provinsi/kabupaten/kecamatan). Tabel data : Tombol ini berfungsi untuk menampilkan data attribut/tabel dari indikator yang dipetakan. Pilih : Tombol ini berfungsi untuk menampilkan daftar nama kabupaten/kecamatan yang terletak di kanan-atas layar. j. Pengaturan Tampilan Peta 7 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

8 Tombol ini berfungsi untuk memperbesar/memperkecil peta. Jalankan kursor mouse ke arah kanan-bawah layar, maka tombol navigasi ini akan muncul. Untuk menggeser posisi peta dapat dilakukan dengan meng-klik peta lalu geser tanpa mengangkat mouse, dan melepaskan tombol kiri mouse setelah peta mencapai posisi lokasi yang di inginkan. 5. Penjelasan mengenai fungsi Pilihan Indikator Fungsi ini berguna memilih kategori dari indikator-indikator yang tersedia dengan mengklik menu drop-down. Terdapat 7 kategori yang tersedia dalam aplikasi ini: A. Status Kesejahteraan B. Pendidikan C. Kesehatan D. Ketenagakerjaan E. Informasi Pokok Rumah Tangga F. Informasi RASKIN (Beras untuk rumah tangga miskin) G. Informasi JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat) Contoh: Di dalam kategori A. Status Kesejahteraan terdapat 4 sub-kategori yaitu Status kesejahteraan rumah tangga, status kesejahteraan individu, kepala keluarga perempuan menurut kelompok usia dan status kesejahteraan individu menurut kelompok usia. Di dalam sub-kategori Status kesejahteraan rumah tangga ini terdapat 3 indikator yaitu Jumlah rumah tangga Desil 1, Jumlah rumah tangga Desil 2 dan Jumlah rumah tangga Desil 3 seperti yang terlihat pada gambar-gambar dibawah ini Kategori dalam aplikasi (Kategori A- Kategori G) 2. Kategori A. Status Kesejahteraan dengan 4 sub-kategori 3. Sub-kategori Status kesejahteraan rumah tangga dengan contoh tampilan indikator Jumlah rumah tangga Desil 2 8 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

9 Daftar kategori, sub-kategori, indikator dan keterangan dari masing-masing indikator tertera pada Lampiran Penjelasan mengenai fungsi Panel Grafik Terdapat 3 pilihan grafik yaitu Grafik Kolom, Grafik Batang dan Scatter Plot (titik sebaran). Klik tombol Grafik Kolom atau Grafik Batang untuk mengatur tampilan diagram batang menjadi horizontal ataupun vertikal. Gunakan tombol sortir grafik batang untuk mengurutkan grafik dengan pilihan nilai terkecil ke terbesar, terbesar ke terkecil, terbesar ke terkecil yang dimulai dari tengah dan alfabetis. Contoh tampilan Grafik Kolom Contoh tampilan Grafik Batang Klik tombol Scatter Plot untuk mengatur grafik dalam bentuk titik sebaran di mana apabila meng-klik tombol ini akan otomatis tersedia pilihan indikator yang akan ditampilkan pada sumbu-x dan sumbu-y. Contoh di bawah ini menggunakan indikator Jumlah rumah tangga Desil 1 sebagai sumbu-x dan indikator Jumlah anak bersekolah usia 7-12 tahun pada sumbu-y. Menampilkan grafik dalam ukuran besar atau kecil Sumbu-X Sumbu-Y 9 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

10 Tombol berfungsi untuk menampilkan grafik dalam ukuran besar (layar penuh), sedangkan tombol untuk menampilkan grafik dalam ukuran lebih kecil. 7. Penjelasan mengenai fungsi Menyimpan Peta Untuk menyimpan peta tersedia dalam fungsi Simpan/Eksport yang terletak di bagian kiri bawah layar. Terdapat 3 fungsi dari tombol ini yaitu: Export data, Export map (peta) dan Export grafik seperti terlihat pada tampilan dibawah ini: Berfungsi untuk menyimpan data ke dalam format CSV, format ini dapat dibuka oleh program spreadsheet (seperti MS Excel). Berfungsi untuk menyimpan peta yang ditampilkan dalam format PNG. PNG merupakan salah satu jenis format file untuk menyimpan data gambar bitmap. Berfungsi untuk menyimpan grafik yang ditampilkan dalam format PNG. 8. Kontak Mohon untuk menghubungi alamat di bawah ini untuk informasi/petunjuk lebih lanjut mengenai aplikasi Web-GIS Basis Data Terpadu. Basis Data Terpadu - TNP2K Jl Kebon Sirih No.35 Jakarta Telepon : (021) Facsimile : (021) / HP : dataterpadu@tnp2k.go.id 10 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

11 Lampiran 1. Daftar kategori, sub-kategori, indikator dan keterangan dari masing-masing indikator Kategori/Indikator Keterangan A. Status Kesejahteraan 1. Status Kesejahteraan Status kesejahteraan rumah tangga Jumlah rumah tangga Desil 1 Jumlah rumah tangga menurut status kesejahteraan sampai dengan 10% Jumlah rumah tangga Desil 2 Jumlah rumah tangga menurut status kesejahteraan sampai dengan 11%-20% Jumlah rumah tangga Desil 3 Jumlah rumah tangga menurut status kesejahteraan sampai dengan 21%-30% Status kesejahteraan Individu Jumlah individu Desil 1 Jumlah individu menurut status kesejahteraan sampai dengan 10% Jumlah individu Desil 2 Jumlah individu menurut status kesejahteraan sampai dengan 11%-20% Jumlah individu Desil 3 Jumlah individu menurut status kesejahteraan sampai dengan 21%-30% 2. Kepala keluarga perempuan menurut kelompok usia Usia dibawah 45 tahun Jumlah kepala keluarga perempuan berusia dibawah 45 tahun dengan status kesejahteraan 30% Usia 45 dibawah 60 tahun Jumlah kepala keluarga perempuan berusia 45-dibawah 60 tahun dengan status kesejahteraan 30% Usia diatas 60 tahun Jumlah kepala keluarga perempuan berusia diatas 60 tahun dengan status kesejahteraan 30% Persentase kepala keluarga perempuan Persentase kepala keluarga perempuan terhadap total kepala rumah tangga dengan status 3. Status kesejahteraan individu menurut kelompok usia Usia dibawah 6 tahun Jumlah individu berusia dibawah 6 tahun dengan status Usia 6- dibawah 15 tahun Jumlah individu berusia 6 - dibawah 15 tahun dengan status Usia 15- dibawah 45 tahun Jumlah individu berusia 15 - dibawah 45 tahun dengan status ) Usia 45- dibawah 60 tahun Jumlah individu berusia 45 - dibawah 60 tahun dengan status Usia diatas 60 tahun Jumlah individu berusia diatas 60 tahun dengan status Persentase usia 15 - dibawah 60 tahun Persentase individu berusia 15-dibawah 60 tahun terhadap total individu dengan status 11 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

12 Kategori/Indikator Keterangan B. Pendidikan 1. Anak bersekolah dan tidak bersekolah menurut kelompok usia Jumlah anak bersekolah usia 7-12 tahun Jumlah anak yang bersekolah usia 7-12 tahun dengan status Jumlah anak bersekolah usia tahun Jumlah anak yang bersekolah usia tahun dengan status Jumlah anak bersekolah usia tahun Jumlah anak yang bersekolah usia tahun dengan status Jumlah anak tidak bersekolah usia 7-12 tahun Jumlah anak tidak bersekolah usia tahun Jumlah anak tidak bersekolah usia tahun Jumlah anak yang tidak bersekolah usia 7-12 tahun dengan status kesejahteraan 30% Jumlah anak yang tidak bersekolah usia tahun dengan status kesejahteraan 30% Jumlah anak yang tidak bersekolah usia tahun dengan status kesejahteraan 30% Persentase anak bersekolah usia 7-12 tahun Persentase anak bersekolah usia 7-12 tahun terhadap total anak usia 7-12 tahun dengan status Persentase anak bersekolah usia tahun Persentase anak bersekolah usia tahun 2. Jenis sekolah Persentase anak bersekolah usia tahun terhadap total anak usia tahun dengan status Persentase anak bersekolah usia 7-12 tahun terhadap total anak usia 7-12 tahun dengan status SD/SDLB/Paket A Jumlah anak yang bersekolah di SD/SD Luar Biasa/Paket A dengan status kesejahteraan 30% Madrasah Ibtidaiyah Jumlah anak yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah dengan status kesejahteraan 30% SMPT/SMPLB/Paket B Jumlah anak yang bersekolah di SMP Terbuka/SMP Luar Biasa/Paket B dengan status M. Tsanawiyah Jumlah anak yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah dengan status kesejahteraan 30% SMA/SMK/SMALB/Paket C Jumlah anak yang bersekolah di SMA/SMK/SMA Luar Biasa/Paket C dengan status M. Aliyah Jumlah anak yang bersekolah di Madrasah Aliyah dengan status 12 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

13 Kategori/Indikator Keterangan Perguruan Tinggi Jumlah individu yang bersekolah di Perguruan Tinggi dengan status kesejahteraan 30% C. Kesehatan 1. Jenis tempat buang air besar Jamban sendiri Jumlah rumah tangga yang memiliki tempat buang air besar sendiri dengan status Jamban bersama/umum Jumlah rumah tangga dengan tempat buang air besar bersama atau umum dengan status Tidak ada Jumlah rumah tangga yang tidak memiliki tempat buang air besar dengan status kesejahteraan 30% Persentase tempat buang air besar Persentase rumah tangga yang memiliki jamban sendiri dan bersama/umum terhadap total rumah tangga dengan status 2. Jenis tempat pembuangan akhir tinja Tangki/SPAL Rumah tangga dengan tempat pembuangan akhir tinja berupa Tangki atau SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) Lainnya Jumlah rumah tangga dengan tempat pembuangan akhir tinja lainnya seperti ke sawah, sungai, lobang tanah, laut dll dengan status Persentase Tangki/SPAL terhadap lainnya Persentase rumah tangga dengan tempat pembuangan akhir tinja ke Tangki/SPAL terhadap total rumah tangga dengan status 3. Kecacatan menurut kelompok usia Usia dibawah 15 tahun Jumlah orang cacat berusia dibawah 15 tahun dengan status Usia 15- dibawah 45 tahun Jumlah orang cacat berusia 15 - dibawah 45 tahun dengan status Usia 45- dibawah 60 tahun Jumlah orang cacat berusia 45 - dibawah 60 tahun dengan status Usia diatas 60 tahun Jumlah orang cacat berusia diatas 60 tahun dengan status 4. Penyakit kronis menurut kelompok usia Usia dibawah 15 tahun Jumlah orang berpenyakit kronis berusia dibawah 15 tahun dengan status kesejahteraan 30% Usia 15- dibawah 45 tahun Jumlah orang berpenyakit kronis berusia 15 - dibawah 45 tahun dengan status kesejahteraan 30% 13 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

14 Kategori/Indikator Keterangan Usia 45- dibawah 60 tahun Jumlah orang berpenyakit kronis berusia 45 - dibawah 60 tahun dengan status kesejahteraan 30% Usia diatas 60 tahun Jumlah orang berpenyakit kronis berusia diatas 60 tahun dengan status kesejahteraan 30% D. Ketenagakerjaan 1. Usia Pekerja Usia 5 - dibawah 15 tahun yang bekerja Jumlah individu berusia 5 - dibawah 15 tahun yang bekerja dengan status kesejahteraan 30% Usia 5 - dibawah 15 tahun yang tidak bekerja Jumlah individu berusia 5 - dibawah 15 tahun yang tidak bekerja dengan status kesejahteraan 30% Usia 15- dibawah 60 tahun yang bekerja Jumlah individu berusia 15 - dibawah 60 tahun yang bekerja dengan status kesejahteraan 30% Usia 15- dibawah 60 tahun yang tidak bekerja Jumlah individu berusia 15 - dibawah 60 tahun yang tidak bekerja dengan status kesejahteraan 30% Usia diatas 60 tahun yang bekerja Jumlah individu berusia diatas 60 tahun yang bekerja dengan status kesejahteraan 30% Usia diatas 60 tahun yang tidak bekerja Jumlah individu berusia diatas 60 tahun yang tidak bekerja dengan status kesejahteraan 30% Persentase individu berusia 5-dibawah 15 tahun yang bekerja Persentase individu berusia 15-dibawah 60 tahun yang bekerja Persentase individu berusia diatas 60 tahun yang bekerja 2. Lapangan usaha kepala rumah tangga Persentase individu berusia 5 - dibawah 15 tahun yang bekerja terhadap total individu berusia 5 - dibawah 15 tahun dengan status Persentase individu berusia 15 - dibawah 60 tahun yang bekerja terhadap total individu berusia 15 - dibawah 60 tahun dengan status Persentase individu berusia diatas 60 tahun yang bekerja terhadap total individu berusia diatas 60 tahun dengan status Pertanian tanaman padi & palawija Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Pertanian tanaman padi & palawija dengan status Hortikultura Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Hortikultura dengan status Perkebunan Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Perkebunan dengan status 14 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

15 Kategori/Indikator Keterangan Perikanan Tangkap Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Perikanan Tangkap dengan status Perikanan Budidaya Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Perikanan Budidaya dengan status Peternakan Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Peternakan dengan status Kehutanan dan pertanian lainnya Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Kehutanan dan pertanian lainnya dengan status Pertambangan/penggalian Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Pertambangan/penggalian dengan status Industri pengolahan Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Industri pengolahan dengan status Listrik dan gas Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Listrik dan gas dengan status Bangunan/konstruksi Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Bangunan/konstruksi dengan status Perdagangan Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Perdagangan dengan status Hotel dan rumah makan Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Hotel dan rumah makan dengan status Transportasi dan pergudangan Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Transportasi dan pergudangan dengan status Informasi dan komunikasi Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Informasi dan komunikasi dengan status Keuangan dan asuransi Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Keuangan dan asuransi dengan status Jasa Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Jasa (jasa pendidikan, kesehatan dan kemasyaratan dll) dengan status Lainnya Jumlah kepala rumah tangga yang pekerjaan utamanya di bidang Lainnya dengan status 3. Lapangan usaha individu (usia tahun) 15 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

16 Kategori/Indikator Keterangan Pertanian tanaman padi & palawija Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Pertanian tanaman padi & palawija dengan status Hortikultura Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Hortikultura dengan status kesejahteraan 30% Perkebunan Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Perkebunan dengan status kesejahteraan 30% Perikanan Tangkap Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Perikanan Tangkap dengan status Perikanan Budidaya Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Perikanan Budidaya dengan status Peternakan Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Peternakan dengan status kesejahteraan 30% Kehutanan dan pertanian lainnya Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Kehutanan dan pertanian lainnya dengan status Pertambangan/penggalian Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Pertambangan/penggalian dengan status Industri pengolahan Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Industri pengolahan dengan status Listrik dan gas Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Listrik dan gas dengan status Bangunan/konstruksi Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Bangunan/konstruksi dengan status Perdagangan Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Perdagangan dengan status Hotel dan rumah makan Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Hotel dan rumah makan dengan status Transportasi dan pergudangan Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Transportasi dan pergudangan dengan status Informasi dan komunikasi Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Informasi dan komunikasi dengan status Keuangan dan asuransi Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Keuangan dan asuransi dengan status 16 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

17 Kategori/Indikator Keterangan Jasa Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Jasa (jasa pendidikan, kesehatan dan kemasyaratan dll) dengan status Lainnya Jumlah individu yang pekerjaan utamanya di bidang Lainnya dengan status kesejahteraan 30% E. Informasi Pokok Rumah Tangga 1. Status kepemilikan tempat tinggal Milik sendiri Jumlah rumah tangga dengan tempat tinggal milik kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga dengan status Kontrak/Sewa Jumlah rumah tangga dengan tempat tinggal dikontrak atau disewa oleh kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga dengan status Lainnya Jumlah rumah tangga dengan tempat tinggal bukan milik sendiri atau dikontrak/disewa dengan status Persentase tempat tinggal milik sendiri Persentase rumah tangga dengan tempat tinggal milik sendiri terhadap yang kontrak/sewa dan lainnya dengan status 2. Sumber air minum utama Air kemasan Jumlah rumah tangga dengan sumber air minum utama dari air kemasan dengan status Air ledeng Jumlah rumah tangga dengan sumber air minum utama dari air ledeng dengan status Sumber terlindung Jumlah rumah tangga dengan sumber air minum utama dari dalam tanah yang digali dan lingkar sumur dilindungi oleh tembok dengan status Sumber tidak terlindung Jumlah rumah tangga dengan sumber air minum utama dari dalam tanah yang digali dan lingkar sumur tidak dilindungi oleh tembok, mata air dengan status kesejahteraan 30% Persentase sumber terlindung Persentase rumah tangga dengan sumber utama air minum terlindung (air kemasan, air ledeng, sumber terlindung) terhadap total sumber air minum utama dengan status 3. Sumber penerangan utama Listrik PLN Jumlah rumah tangga dengan sumber penerangan utama listrik yang dikelola oleh PLN dengan status Listrik non PLN Jumlah rumah tangga dengan sumber penerangan utama listrik yang dikelola oleh pihak lain 17 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

18 Kategori/Indikator Keterangan selain PLN dengan status Tidak ada listrik Jumlah rumah tangga dengan sumber penerangan utama dari minyak tanah seperti petromak/lampu tekan, teplok, sentir, pelita, dan sejenisnya dengan status kesejahteraan 30% Persentase penerangan listrik Persentase penerangan listrik dari PLN dan selain PLN terhadap total sumber penerangan utama dengan status 4. Bahan bakar utama untuk memasak Listrik/Gas/Elpiji Jumlah rumah tangga dengan sumber bahan bakar utama untuk memasak dari Listrik/Gas/Elpiji dengan status Lainnya Jumlah rumah tangga dengan sumber bahan bakar utama untuk memasak lainnya seperti minyak tanah, arang/briket, kayu bakar dengan status Persentase Listrik/Gas/Elpiji Persentase sumber bahan bakar utama untuk memasak dari Listrik/Gas/Elpiji terhadap total sumber bahan bakar utama dengan status F. Informasi RASKIN (Beras untuk rumah tangga miskin) Jumlah rumah tangga PPLS Jumlah rumah tangga yang dicacah dalam PPLS (Pendataan Program Perlindungan Sosial) 2011 Jumlah rumah tangga RASKIN Jumlah rumah tangga penerima bantuan RASKIN (Beras untuk rumah tangga miskin) tahun 2012 Jumlah rumah tangga Sensus Penduduk Jumlah rumah tangga menurut Sensus Penduduk tahun 2010 Persentase rumah tangga PPLS terhadap Sensus Penduduk Persentase rumah tangga RASKIN terhadap Sensus Penduduk G. Informasi JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat) Persentase jumlah rumah tangga yang dicacah dalam PPLS terhadap jumlah rumah tangga pada saat Sensus Penduduk Persentase jumlah rumah tangga penerima bantuan RASKIN terhadap jumlah rumah tangga pada saat Sensus Penduduk Jumlah individu PPLS Jumlah individu yang dicacah dalam PPLS (Pendataan Program Perlindungan Sosial) 2011 Jumlah individu JAMKESMAS Usulan jumlah individu penerima bantuan JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat) tahun 2013 Jumlah individu Sensus Penduduk Jumlah individu menurut Sensus Penduduk tahun 2010 Persentase individu PPLS terhadap Sensus Penduduk Persentase individu JAMKESMAS terhadap Sensus Penduduk Persentase jumlah individu yang dicacah dalam PPLS terhadap jumlah individu pada saat Sensus Penduduk Persentase usulan jumlah individu penerima bantuan JAMKESMAS terhadap jumlah individu pada saat Sensus Penduduk 18 H alaman Aplikasi Web GIS Basis Data Terpadu

1. Apa yang dimaksud dengan Basis Data Terpadu? 2. Apa Kegunaan Basis Data Terpadu?

1. Apa yang dimaksud dengan Basis Data Terpadu? 2. Apa Kegunaan Basis Data Terpadu? 1. Apa yang dimaksud dengan Basis Data Terpadu? Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) adalah sebuah sistem yang

Lebih terperinci

P r o f i l K e m i s k i n a n P B D T i

P r o f i l K e m i s k i n a n P B D T i P r o f i l K e m i s k i n a n P B D T 2 0 1 5 i ii P r o f i l K e m i s k i n a n P B D T 2 0 1 5 PROFIL KEMISKINAN (PBDT 2015) PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2016

Lebih terperinci

BASIS DATA TERPADU 1

BASIS DATA TERPADU 1 BASIS DATA TERPADU 1 TANYA-JAWAB Tanya Jawab KUMPULAN TANYA JAWAB UMUM BASIS DATA TERPADU (BDT) 2 BASIS DATA TERPADU Pendahuluan Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial yang dikelola oleh

Lebih terperinci

BDT. Pendahuluan BASIS DATA TERPADU

BDT. Pendahuluan BASIS DATA TERPADU BASIS DATA TERPADU TANYA-JAWAB 2013 Pendahuluan BASIS DATA TERPADU BDT Basis Data Terpadu (BDT) untuk Program Perlindungan Sosial adalah sistem data elektronik yang memuat informasi sosial, ekonomi, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan disajikan hasil yang diperoleh rancangan aplikasi game peduli lingkungan, berikut keterangannya. 1. Form Awal Aplikasi Form ini merupakan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN PETUNJUK PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis Kehutanan

Lebih terperinci

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Buku Petunjuk Penggunan Aplikasi (User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku Hal 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 4 PENDAHULUAN... 1.1 TUJUAN PEMBUATAN DOKUMEN... 4 1.2 DESKRIPSI

Lebih terperinci

Indikator Kemiskinan

Indikator Kemiskinan PEMERINTAH KABUPATEN MALANG Indikator Kemiskinan berdasarkan: Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Tahun 2015 Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Malang, Nopember 2016 Dasar Hukum

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang harus memenuhi syarat minimal dalam spesifikasinya.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN z KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE DAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 95 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini dengan baik adalah sebagai

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Virtual Tour 4.1.1 Perangkat Keras Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini adalah : Prosesor Intel Pentium IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan Aplikasi Game Edukasi Puzzle, berikut keterangannya. 1. Interface Awal Aplikasi Inteface ini merupakan

Lebih terperinci

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL 3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL Berikut adalah cara untuk memulai akses terhadap website Pemetaan Aset SPAM Khusus dan Regional: 1. Dengan menggunakan computer yang terhubung

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Salam Hormat, Pusdatin Kesos

KATA PENGANTAR. Salam Hormat, Pusdatin Kesos KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya "Petunjuk Teknis Aplikasi SIKS-NG Berbasis Offline" dapat diselesaikan. Petunjuk Teknis ini memuat pengenalan dan panduan

Lebih terperinci

Aplikasi Pemanfaatan Basis Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial

Aplikasi Pemanfaatan Basis Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial Aplikasi Pemanfaatan Basis Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial SEKRETARIAT TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TNP2K) 10 FEBRUARI 2015 Struktur Organisasi TNP2K Peraturan Presiden

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi VB 6.0 dan ArcView. Processor Intel Pentium IV atau lebih

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PENGGUNAAN WEBSITE DAN APLIKASI WEBGIS DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. PENDAHULUAN Website Webgis Dishubkominfo

Lebih terperinci

MODUL WINDOWS XP. Minggu I

MODUL WINDOWS XP. Minggu I MODUL WINDOWS XP Minggu I I. PENGENALAN WINDOWS PENGERTIAN WINDOWS Microsoft Windows XP adalah sistem operasi yang termasuk kedalam sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) keluaran dari

Lebih terperinci

HASIL BASIS DATA TERPADU (BDT) 2015 PROVINSI BALI

HASIL BASIS DATA TERPADU (BDT) 2015 PROVINSI BALI HASIL BASIS DATA TERPADU (BDT) 2015 PROVINSI BALI Oleh: TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH (TKPKD) PROV. BALI Disampaikan Pada Acara: Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu (BDT) 2015

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis

Lebih terperinci

PERAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) DALAM PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2011 BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) DALAM PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2011 BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN PERAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) DALAM PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2011 BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)

Lebih terperinci

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek http://www.dbriptek.ristek.go.id Januari 2007 Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal Panduan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

Buku Panduan. WebGIS Perencanaan

Buku Panduan. WebGIS Perencanaan Buku Panduan WebGIS Perencanaan Direktorat Pengembangan Wilayah dan Kawasan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementrian PPN/Bappenas 2017 SPESIFIKASI YANG DISARANKAN UNTUK MENGAKSES APLIKASI Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem penyediaan tenaga kerja berbasis web yang dirancang penulis, diharapkan dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi; BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW Tujuan: - Mahasiswa dapat mengenal software Arcview beserta menu-menu yang terdapat di dalamnya - Mahasiswa dapat mengoperasikan software Arcview Pendahuluan Software ArcView

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Hardware Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium 4

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer 77 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Piranti Lunak Perangkat ajar membangun jaringan komputer merupakan piranti lunak multimedia yang dibuat dalam bentuk CD dan terdapat perpaduan unsur-unsur

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini adalah hasil dari perancangan yang dibuat pada bab sebelumnya. Adapun hasil yang ada pada aplikasi yaitu : 1. Tampilan Menu Utama Tampilan ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS & MANAJEMEN ASET

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS & MANAJEMEN ASET SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS & MANAJEMEN ASET PT.. Sool luussi i Teekknool looggi i IInnffoorrmaassi i Jln. Kalibata Raya No. 11-12B JAKARTA SELATAN 1274 Telp. : +62 (21) 7949534 / 7949535 Fax : +62 (21)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB. Mulai. Perancangan Sistem. Implementasi sistem. Sistem Testing. Input. Output. Selesai

BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB. Mulai. Perancangan Sistem. Implementasi sistem. Sistem Testing. Input. Output. Selesai BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB A. Flowchart / Diagram Alir Mulai Microsoft Excel RAB Application Cost Estimate Application Perancangan Sistem Data Interface Design Tidak Implementasi sistem Sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analsis dan perancangan serta pengujian sistem aplikasi yang akan ditawarkan kepada instansi, maka dapat ditampilkan beberapan screen

Lebih terperinci

DOKUEMENTASI SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROVINSI LAMPUNG

DOKUEMENTASI SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROVINSI LAMPUNG DOKUEMENTASI SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROVINSI LAMPUNG Sistem Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Lampung bisa diakses melalui alamat http://simnangkislampungprov.info Halaman awal dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. adalah urutan kegiatan dari awal sampai akhir. Tanjungpinang ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash CS3

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. adalah urutan kegiatan dari awal sampai akhir. Tanjungpinang ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash CS3 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap lanjutan dari tahap perancangan sistem. Pada tahap ini berusaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Adapun langkah-langkah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran

KATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran KATA PENGANTAR Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran (SIMONPAPA) versi 1.01 untuk Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dan Pengadilan Tata Usaha Negara Se-wilayah

Lebih terperinci

MANUAL BOOK WEBSITE SISTEM INFORMASI PENERIMAAN CALON PEREKAYASA UTAMA KEHORMATAN. (Pengusul)

MANUAL BOOK WEBSITE SISTEM INFORMASI PENERIMAAN CALON PEREKAYASA UTAMA KEHORMATAN. (Pengusul) MANUAL BOOK WEBSITE SISTEM INFORMASI PENERIMAAN CALON PEREKAYASA UTAMA KEHORMATAN (Pengusul) I. Halaman Utama Gambar I.1 Merupakan halaman utama dari website Perekayasa Utama Kehormatan ( http://puk.bppt.go.id/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Animasi 3D Rumah Adat Jawa Tengah yang dibangun: IV.1.1. Tampilan Halaman Utama Dalam tampilan

Lebih terperinci

1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras.

1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras. 1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras. Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi hardware minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 91 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEDUNG DAN RUANG TOR 3-5 ESTABLISHMENT of ASSET MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

SISTEM INFORMASI GEDUNG DAN RUANG TOR 3-5 ESTABLISHMENT of ASSET MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM PANDUAN DASAR PENGGUNAAN DAN PEMBAHARUAN DATA SISTEM INFORMASI GEDUNG DAN RUANG TOR 3-5 ESTABLISHMENT of ASSET MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM OLEH : DIREKTORAT PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN ASET I-MHERE

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan Petunjuk Penggunaan Alat 1. Spesifikasi Peranti Keras (Hardware) baik: Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan 1. Processor Intel Pentium 4 yang berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai 72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari percobaan

Lebih terperinci

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA 1 Sistem Informasi Kemiskinan dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan dalam penanggulangan kemiskinan secara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang 42 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Pengertian implementasi program adalah penerapan dalam bentuk aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang sebelumnya telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang spesifikasinya adalah sebagai berikut: 1. Spesifikasi Hardware

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 2 Latar Belakang... 2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan... 4 1.4 Rumusan Masalah... 4 1.5 Keluaran... 4 TENTANG WebSIGIT... 5 Fungsi dan Manfaat... 5

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat 152 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4 Implementasi dan evaluasi 4.1 Implementasi Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi pada perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Pada Sistem Informasi Geografis Penentuan Jumlah Penduduk Yang Kurang Mampu Pada Kecamatan Medan Labuhan Berbasis Web ini terdapat beberapa tampilan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari percobaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 43 BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tahapan berikutnya dalam kegiatan perancangan SPK adalah tahapan implementasi atau uji coba terhadap hasil rancangan SPK pada sistem nyata. Berikut ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Untuk dapat menjalankan aplikasi dibutuhkan perangkat keras, yaitu komputer dengan spesifikasi tertentu dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Berdasarkan perancangan sistem yang dibuat sebelumnya, maka perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut : 4.1. Implementasi Aplikasi Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam mengimplementasikan aplikasi Find Hypermart dibutuhkan perangkat pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai kebutuhan dalam sistem.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight. 291 2. Menu Search Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. Menu Search terdiri dari fungsi-fungsi pencarian alarm jaringan radio (BTS) berdasarkan pada pencarian Region, Vendor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Di bawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan animasi Tuntunan Shalat Berbasis 3 dimensi dan 2 dimensi, berikut keterangannya. IV.1.1. Tampilan Menu

Lebih terperinci

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 1. Persiapan Kegiatan pengelolaan data anggota adalah bagian dari pelayanan perpustakaan.

Lebih terperinci

USER MANUAL SIMALI

USER MANUAL SIMALI USER MANUAL SIMALI http://emispendis.kemenag.go.id Aplikasi Pengendalian Program dan Evaluasi Powered by DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I BAGIAN INTERFACE LAMAN... 1 BAB II PENGENALAN APLIKASI... 7 II.1.

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...9 3. Alur

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dengan 8 gambar di bidang kedua, hanya saja penenpatannya diacak.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dengan 8 gambar di bidang kedua, hanya saja penenpatannya diacak. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Membuat Interaksi Mencocokkan Gambar Setelah mempelajari bank_data, mencakak data, dan mengunduhnya kedalam dokumen. Pada tahap ini adalah pembuatan interaksi untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. untuk membuat aplikasi Perangkat Ajar ini adalah sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo 2,0 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. untuk membuat aplikasi Perangkat Ajar ini adalah sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo 2,0 GHz 93 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Piranti keras dibutuhkan untuk membuat aplikasi dan menjalankan aplikasi Perangkat Ajar ini. Adapun spesifikasi piranti

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

Lebih terperinci

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL 3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL Berikut adalah cara untuk memulai akses terhadap website Pemetaan Aset SPAM Khusus dan Regional: 1. Dengan menggunakan computer yang terhubung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi pemodelan simulasi 3 dimensi percetakan koran waspada berbasis multimedia menggunakan 3ds max

Lebih terperinci

Petunjuk dan Mekanisme Pengisian Profil Lembaga RA / Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Petunjuk dan Mekanisme Pengisian Profil Lembaga RA / Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 Petunjuk dan Mekanisme Pengisian Profil Lembaga RA / Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 I. Pendahuluan A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi yang ada saat ini dapat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii I. PENDAHULUAN... 1 II. SPESIFIKASI... 1 A. Spesifikasi Hardware... 1 B. Spesifikasi Software... 2 III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 3 A. Proses Login...

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Operasional Sistem... 1 Halaman Login... 1 Menu Dashboard... 2 Menu Data Kemiskinan... 3 Sub Menu Kemiskinan dan Ketenagakerjaan... 3 Sub Menu Kesehatan... 4 Sub Menu

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI SECARA MANUAL

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI SECARA MANUAL PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI SECARA MANUAL 1. Pastikan terdapat XAMPP di dalam PC/Laptop anda 2. Extract file

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian dan Mekanisme Pendataan RA / Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

Petunjuk Pengisian dan Mekanisme Pendataan RA / Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 Petunjuk Pengisian dan Mekanisme Pendataan RA / Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 I. Pendahuluan A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan

Lebih terperinci

KODE UNSUR: ZS (LAPANGANUSAHAINDIV_AR_10K) LAPANGANUSAHAINDIV_AR_10K Kode (Code):

KODE UNSUR: ZS (LAPANGANUSAHAINDIV_AR_10K) LAPANGANUSAHAINDIV_AR_10K Kode (Code): KODE UNSUR: ZS03070220 (LAPANGANUSAHAINDIV_AR_10K) A. RELASI TURUNAN (INHERITANCE RELATION) Super Type (Code): Deskripsi (Description): Unique Instance: Nama ( ZS B. UNSUR (FEATURE TYPE) Nama (Typename):

Lebih terperinci

UNIFIKASI SISTEM PENETAPAN SASARAN NASIONAL

UNIFIKASI SISTEM PENETAPAN SASARAN NASIONAL UNIFIKASI SISTEM PENETAPAN SASARAN NASIONAL Bambang Widianto Deputi Setwapres Bidang Kesra dan Penanggulangan Kemiskinan/ Sekretaris Eksekutif TNP2K JAKARTA, 31 JANUARI 2013 TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN WEB SEKOLAH

DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN WEB SEKOLAH DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN WEB SEKOLAH 1. Bagian - Bagian Website... 2 - Halaman (page), Artikel Berita (post), Widget... 2 2. Cara Masuk ke Website (Admin / Dashboard)... 3 3. Cara Mengisi Artikel

Lebih terperinci

Imagination is more important than knowledge - Albert Einstein

Imagination is more important than knowledge - Albert Einstein Software Manual Imagination is more important than knowledge - Albert Einstein 2 GAMATUTOR Daftar Isi 1. Pengenalan. 4 2. System Requierment 5 3. Instalasi. 6 4. Frequently Asked Question. 7 5. Pengenalan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

-eq/(ha.tahun). Keluaran matriks emisi untuk tab unit perencanaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

-eq/(ha.tahun). Keluaran matriks emisi untuk tab unit perencanaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Keluaran Matriks Emisi Keluaran dari matriks emisi adalah total hasil perhitungan matriks yang terbagi atas tab unit perencanaan, emisi bersih, emisi total, dan sekuestrasi total dengan satuan unit ton

Lebih terperinci