Republika 20/08/2016, hal. 6 AAJI Pacu Peningkatan Agen EX-CC-AAJI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Republika 20/08/2016, hal. 6 AAJI Pacu Peningkatan Agen EX-CC-AAJI"

Transkripsi

1 Republika 20/08/2016, hal. 6 AAJI Pacu Peningkatan Agen EX-CC-AAJI

2 Harian Kontan 20/08/2016, hal. 11 Target Agen Asuransi Jiwa Orang

3 20/08/2016 AAJI Targetkan Agen Asuransi Penetrasi asuransi jiwa yang masih rendah terhadap jumlah penduduk Indonesia membuat perusahaan asuransi lebih gencar memasarkan produk-produknya lewat agen. Industri asuransi jiwa menargetkan jumlah agen hingga ujung tahun nanti mencapai orang. Hendrisman Rahim, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), bilang, sampai akhir Juni lalu indsutri asuransi jiwa sudah diperkuat oleh agen bersertifikasi. "Sampai akhir tahun nanti kami terus kejar sampai ke angka agen," kata Hendrisman kemarin. Keberadaan agen memang masih sangat diandalkan perusahaan asuransi jiwa dalam memperbesar premi. Kontribusi premi dari jalur ini mencapai 40% dari total pendapatan premi industri itu. Untuk itu, AAJI mendorong anak-anak muda negeri ini untuk jadi agen. Tambah lagi, minat dari kaum muda untuk menjadi agen semakin tinggi. Data AAJI menujukkan, sekitar 36% agen yang sudah tersertifikasi berada di rentang usia 26 tahun sampai 35 tahun. Sedangkan 40% lagi telah berumur di atas 36 tahun. Potensi untuk berprofesi sebagai agen pun terbilang besar. Apalagi, penetrasi asuransi di negara kita masih sangat rendah, hanya 2,5% dari jumlah penduduk. Capaian ini menempatkan Indonesia di peringkat 64 dunia. Di sisi lain, jumlah agen yang berhasil meraih omzet besar pun terus meningkat. Ini terlihat dari makin banyaknya agen yang tergabung dalam Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia. MDRT berisi agen asuransi yang mengantongi pendapatan premi minimal sebesar Rp 544,78 juta per tahun. Saat ini, menurut Aryani P. Razik, Country Chair MDRT Indonesia, agen yang tergabung dalam kelompok elite itu sebanyak 928 orang. Angka itu bertambah 7,9% dari posisi pada akhir tahun lalu. Anggota sebanyak itu menempatkan Indonesia di posisi ketiga negara dengan jumlah anggota MDRT terbanyak di kawasan Asia Tenggara. "Posisi Indonesia ada di bawah Filipina dan Thailand, namun di atas Singapura dan Malaysia," ucap Aryani. Dibandingkan dengan total jumlah agen, memang Aryani menambahkan, yang masuk ke MDRT masih sedikit. Tapi, melihat penetrasi asuransi yang rendah berbanding jumlah penduduk yang banyak, potensi pertumbuhan yang ada masih sangat besar.

4 19/08/2016 AAJI Targetkan Punya Agen Di Akhir Tahun INDEKS BERITA JAKARTA. ketergantungan industri asuransi jiwa terhadap keberadaan agen sepertinya masih sangat kuat. Untuk mengejar target pertumbuhan industri, jumlah agen pun perlu terus digenjot. Hendrisman Rahim Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut hingga akhir bulan Juni 2016, industri ini sudah diperkuat oleh agen tersertifikasi. "Sampai akhir tahun nanti kami terus kejar sampai ke angka agen," kata dia, Jumat (19/8). Keberadaan agen memang masih sangat diandalkan dalam memperbesar pundi-pundi perolehan premi. Pasalnya rata-rata kontribusi premi yang didapat dari jalur ini berada di kisaran 40%. Ketertarikan kepada profesi agensi pun disebut mulai makin menjalar kepada para pemuda. Sekitar 36% dari agen yang sudah tersertifikasi berada di rentang usia 26 tahun sampai 35 tahun. Sedangkan 40% sudah berumur di atas 36 tahun. Pihak asosiasi maupun perusahaan asuransi jiwa, kata dia memang mulai banyak mendorong kalangan anak muda untuk menjadi agen. Potensi untuk berprofesi sebagai agen pun terbilang besar. Penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah yakni berkisar 2,5% dari jumlah penduduk. Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai negara ranking ke 64 di dunia dalam penetrasi. Akan tetapi jika dilihat dari kontribusi premi, urutan Indonesia berada pada peringkat 34 dunia.

5 19/08/2016 AAJI Targetkan Agen Tersertifikasi Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat agen tersertifikasi hingga Juni 2016 sebanyak Angka tersebut masih jauh dari permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengkampanyekan 10 juta agen asuransi tersertifikasi. "Jumlah yang diharapkan OJK memang sangat besar. Tetapi kita punya rencana akhir tahun ini bisa mencapai agen sudah tersertifikasi," kata Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim, di Jakarta, Jumat (19/8). Dia menjelaskan, agen masih menjadi penopang dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Pada kuartal I 2016, dari total premi yang berhasil dikumpulkan oleh industri asuransi jiwa nasional sebesar Rp 34,30 triliun sekitar 43,9 persen diantaranya merupakan kontribusi jalur distribusi keagenan. Untuk itu, AAJI akan terus mendorong peningkatan jumlah tenaga pemasar berlisensi dan memastikan kualitas dan profesionalitas para tenaga pemasar. "Dengan pertumbuhan rata-rata jumlah agen dalam tiga tahun terkahir mencapai 19,9 persen, kami optimis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laut penetrasi asuransi pun akan meningkat," kata Hendrisman. Berdasarkan data yang terkumpul di AAJI, sampai dengan Juni 2016 jumlah agen asuransi jiwa berlisensi mencapai orang. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7 persen dibandingkan pada Dari total agen tersertifikasi itu, 36 persen atau sekitar agen merupakan agen dengan usia tahun dan 40 persen atau sekitar dengan usia 36-50thn. "Saat ini, semakin banyak orang muda menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa. Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik oleh generasi muda sebagai peluang karir yang menjanjikan," katanya. Peningkatan jumlah agen juga sejalan dengan pertumbuhan total tertanggung. Hendrisman menyebutkan, pada kuartal pertama 2016, tercatat jumlah tertanggung individu mencapai 18 juta jiwa atau meningkat 10,5% dari tahun sebelumnya. "Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi jiwa terus bertumbuh setiap tahunnya, dan hal ini tak lepas dari peran para agen dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi," ujar dia. Terkait Million Dollar Round Table (MDRT), Hendrisman menegaskan asosiasi mengapresiasi adanya perkumpulan agen-agen profesional yang telah mampu mencetak nilai premi yang sangat luar biasa.

6 "Kami berharap, para anggota MDRT ini bisa menularkan hal-hal positif kepada para agen lain untuk dapat terus meningkatkan profesionalisme sehingga pada akhirnya juga mampu mendongkrak nilai produksi yang dihasilkan. Sementara Country Chair MDRT Indonesia Aryani P Razik menjelaskan, untuk menjadi anggota MDRT, memang diharuskan membayar biaya pendaftaran sebesar US$ 550. Selain itu juga seorang agen asuransi harus memenuhi target produksi premi. "Seorang agen asuransi harus berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp544,79 juta untuk menjadi anggota MDRT. Sedangkan untuk masuk ke level yang lebih tinggi yakni court of the table, jumlah preminya harus mencapai Rp 1,63 miliar. Dan, untuk menduduki level tertinggi yakni top of the table, seorang agen harus bisa mengumpulkan premi sebesar Rp3,26 miliar," sebutnya. Adapun, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia yang menjadi anggota MDRT, posisi terakhir pada 2016 jumlahnya mencapai 928 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada 2015 yang mencapai 860 anggota. Di banding negara lain di kawasan Asia Tenggara, jumlah anggota MDRT di Indonesia menempati posisi ketiga. Posisi pertama ditempati oleh Philipina dengan anggota dan posisi kedua Thailand dengan anggota. Tahun lalu Indonesia menempati urutan ke dua. "Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, jumlang anggota MDRT Indonesia ditargetkan bisa tumbuh konsisten sebesar 15 persen hingga 20 persen per tahun. Sedangkan, untuk tahun ini jumlahnya ditargetkan bisa mencapai lebih dari orang," katanya.

7 19/08/2016 Kalangan Anak Muda Mulai Minati Profesi Agen Asuransi Jakarta - Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia pada 25 Agustus mendatang akan kembali menggelar Seminar MDRT Day Indonesia 2016 dengan tema Balance Life, Changing Lives dengan mengambil tempat di Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Seminar yang digelar setiap tahun ini, bertujuan untuk terus mendorong produktivitas dan profesionalisme agen asuransi jiwa sebagai financial planner yang handal di sektor asuransi. Peningkatan profesionalisme agen asuransi jiwa diharapkan berdampak pada tingkat produktivitas agen, di samping pertumbuhan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa. Hal ini tentunya diharapkan mendorong jumlah pendapatan agen, salah satunya agen yang berhasil atau sukses mencapai kategori keanggotaan MDRT. Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim, meyakini, keanggotaan MDRT akan terus meningkat karena asosiasi akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT untuk sejalan dengan pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa secara keseluruhan. Dengan adanya MDRT, diharapkan profesi agen semakin dikenal oleh masyarakat luas. Sekitar 36 persen dari total agen atau agen, merupakan agen dengan usia tahun dan 40 persen lainnya atau sekitar dengan usia tahun. "Saat ini, semakin banyak orang muda menekuni profesi sebagai agen asuransi jiwa. Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik oleh generasi muda sebagai peluang karir yang menjanjikan," kata Hendrisman di Jakarta, Jumat (19/8). AAJI sendiri, lanjut dia, optimistis bahwa semakin banyak jumlah-jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia akan mendongkrak tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai perlindungan jangka panjang. Oleh karenanya, kata Hendrisman, perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di tanah air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang lebih baik lagi. "Asosiasi mendukung penuh MDRT dalam melakukan sosialisasi aktif ke semua perusahaan asuransi anggota AAJI agar dapat meningkatkan jumlah anggota MDRT," tambahnya. Country Chair MDRT Indonesia, Aryani P Razik, menjelaskan, profesi agen asuransi jiwa menyiapkan kesempatan para agen untuk naik level, baik dari sisi karier hingga kompetensi profesinya. Untuk meningkatkan kualitasnya, selain sejumlah program pengembangan yang digelar masing-masing perusahaan, agen yang bergabung dalam MDRT juga bertujuan meningkatkan kualitas sebagai financial planner dengan skala internasional.

8 "Wadah ini sangat bergengsi tetapi baru sekitar 1 persen dari jumlah agen yang ada di dunia yang masuk menjadi agen MDRT. Demikian juga di Indonesia, padahal dengan bergabung dalam MDRT, wawasan tentang profesi agen asuransi semakin bertambah. Di MDRT ditekankan mengenai etika bisnis, profesionalisme dan integritas sebagai agen asuransi. Di MDRT juga setiap orang bisa menjadi seorang mentor yang dapat meningkatkan kepercayaan diri sebagai agen asuransi," jelas Aryani. Minimnya jumlah agen yang menjadi anggota MDRT jika dibanding jumlah agen asuransi yang ada saat ini mencapai orang, menurut Aryani, salah satunya dikarenakan agen masih belum memiliki informasi yang benar mengenai keuntungan dengan menjadi anggota MDRT. "Inilah yang menjadi tantangan bagi kami komite MDRT Indonesia untuk terus mempromosikan manfaat-manfaat yang bisa diperoleh dengan menjadi anggota MDRT. Kami juga terus mensuport MDRT mentoring class di perusahaan-perusahaan asuransi jiwa. Perusahaan-perusahaan juga perlu terus diedukasi dengan manfaat MDRT. Salah satunya dapat meningkatkan kualitas dan pendapatan perusahaan," ujar dia. Harapannya, dengan banyaknya agen perusahaan asuransi lokal yang menjadi member MDRT maka agen asuransi jiwa di Indonesia bisa bersaing dengan Filipina dan Thailand. Menurut Aryani, Sejauh ini MDRT sangat didukung oleh AAJI & Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dukungan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, terutama sosialisasi MDRT ke perusahaan asuransi lokal agar semua agen asuransi aware tentang pentingnya menjadi anggota MDRT. Terkait regulasi OJK, diharapkan memberikan kemudahan bagi perusahaan yang pastinya berdampak terhadap para agen asuransi khususnya MDRT. Sementara itu, Chairman of MDRT Day 2016, Bonita Larope, menjelaskan, setiap tahunnya, MDRT Day menghadirkan para pembicara, baik lokal maupun asing yang memberikan motivasi dan cerita-cerita inspiratif bagi para agen asuransi. "Para pembicara yang hadir akan memberikan dan berbagi kisah sukses mereka selama menjadi anggota MDRT. Mereka akan bicara mengenai perjalanan di bisnis asuransi jiwa, yang lalu, sekarang, dan kedepannya. Mereka juga akan berbagi mengenai apa yang menginspirasi mereka untuk menjadi sukses di bisnis ini," ujarnya. Sekedar informasi, untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi perlu mengantongi premi dari penjualan pribadi sebesar Rp akumulasi premi pertama per tahun. Sementara itu, untuk masuk ke dalam kualifikasi yang lebih tinggi yakni Court of The Table (COT) dan Top of The Table (TOT), seorang agen harus mengumpulkan premi masing-masing sebesar Rp (3x MDRT) dan Rp (6x MDRT) per tahun. Jumlah anggota MDRT di Indonesia tahun 2016 mencapai 928 anggota, meningkat 7 persen dibandingkan dengan total anggota MDRT tahun 2015 yang telah mencapai 860 anggota. Dengan jumlah keanggotaan MDRT saat ini, Indonesia masuk dalam peringkat ke-3 untuk kawasan ASEAN. Adapun jumlah anggota MDRT di negara ASEAN yakni Filipina anggota, Thailand anggota, Indonesia 928 anggota, Singapura 902 anggota, Malaysia 719 anggota, Vietnam 788 anggota, dan Brunei 15 anggota. Pada kuartal I 2016, jumlah agen asuransi jiwa bertumbuh 13,7 persen dan rata-rata pertumbuhan agen asuransi jiwa dalam tiga tahun 19,9 persen. Dengan total agen per Juni 2016 yang mencapai agen berlisensi.

9 WARTAEKONOMI 19/08/2016 AAJI Targetkan 650 Ribu Agen Tersertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat agen tersertifikasi hingga Juni 2016 sebanyak Angka tersebut masih jauh dari permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengkampanyekan 10 juta agen asuransi tersertifikasi. "Jumlah yang diharapkan OJK memang sangat besar. Tetapi kita punya rencana akhir tahun ini bisa mencapai agen sudah tersertifikasi," kata Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim, di Jakarta, Jumat (19/8). Dia menjelaskan, agen masih menjadi penopang dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Pada kuartal I 2016, dari total premi yang berhasil dikumpulkan oleh industri asuransi jiwa nasional sebesar Rp 34,30 triliun sekitar 43,9 persen diantaranya merupakan kontribusi jalur distribusi keagenan. Untuk itu, AAJI akan terus mendorong peningkatan jumlah tenaga pemasar berlisensi dan memastikan kualitas dan profesionalitas para tenaga pemasar. "Dengan pertumbuhan rata-rata jumlah agen dalam tiga tahun terkahir mencapai 19,9 persen, kami optimis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laut penetrasi asuransi pun akan meningkat," kata Hendrisman. Berdasarkan data yang terkumpul di AAJI, sampai dengan Juni 2016 jumlah agen asuransi jiwa berlisensi mencapai orang. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7 persen dibandingkan pada Dari total agen tersertifikasi itu, 36 persen atau sekitar agen merupakan agen dengan usia tahun dan 40 persen atau sekitar dengan usia 36-50thn. "Saat ini, semakin banyak orang muda menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa. Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik oleh generasi muda sebagai peluang karir yang menjanjikan," katanya. Peningkatan jumlah agen juga sejalan dengan pertumbuhan total tertanggung. Hendrisman menyebutkan, pada kuartal pertama 2016, tercatat jumlah tertanggung individu mencapai 18 juta jiwa atau meningkat 10,5% dari tahun sebelumnya. "Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi jiwa terus b ertumbuh setiap tahunnya, dan hal ini tak lepas dari peran para agen dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi," ujar dia. Terkait Million Dollar Round Table (MDRT), Hendrisman menegaskan asosiasi mengapresiasi adanya perkumpulan agen-agen profesional yang telah mampu mencetak nilai premi yang sangat luar biasa. "Kami berharap, para anggota MDRT ini bisa menularkan hal-hal positif kepada para agen lain untuk dapat terus meningkatkan profesionalisme sehingga pada akhirnya juga mampu mendongkrak nilai produksi yang dihasilkan.

10 Sementara Country Chair MDRT Indonesia Aryani P Razik menjelaskan, untuk menjadi anggota MDRT, memang diharuskan membayar biaya pendaftaran sebesar US$ 550. Selain itu juga seorang agen asuransi harus memenuhi target produksi premi. "Seorang agen asuransi harus berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp544,79 juta untuk menjadi anggota MDRT. Sedangkan untuk masuk ke level yang lebih tinggi yakni court of the table, jumlah preminya harus mencapai Rp 1,63 miliar. Dan, untuk menduduki level tertinggi yakni top of the table, seorang agen harus bisa mengumpulkan premi sebesar Rp3,26 miliar," sebutnya. Adapun, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia yang menjadi anggota MDRT, posisi terakhir pada 2016 jumlahnya mencapai 928 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada 2015 yang mencapai 860 anggota. Di banding negara lain di kawasan Asia Tenggara, jumlah anggota MDRT di Indonesia menempati posisi ketiga. Posisi pertama ditempati oleh Philipina dengan anggota dan posisi kedua Thailand dengan anggota. Tahun lalu Indonesia menempati urutan ke dua. "Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, jumlang anggota MDRT Indonesia ditargetkan bisa tumbuh konsisten sebesar 15 persen hingga 20 persen per tahun. Sedangkan, untuk tahun ini jumlahnya ditargetkan bisa mencapai lebih dari orang," katanya

11 WARTAEKONOMI 19/08/2016 AAJI Targetkan 650 Ribu Agen Tersertifikasi Tahun Ini Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat bahwa hingga Juni 2016 agen tersertifikasi sebanyak ribu. Angka tersebut masih jauh dari permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengampanyekan 10 juta agen asuransi tersertifikasi. "Jumlah yang diharapkan OJK memang sangat besar, tetapi kita punya rencana akhir tahun ini bisa mencapai 650 ribu agen sudah tersertifikasi," kata Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim saat konferensi pers MDRT Day 2016 di Kantor Pusat AAJI, Jumat (19/8/2016). Dia menjelaskan agen masih menjadi penopang dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Pada kuartal pertama 2016 dari total premi yang berhasil dikumpulkan oleh industri asuransi jiwa nasional sebesar Rp34,30 triliun sekitar 43.9% di antaranya merupakan kontribusi jalur distribusi keagenan. Untuk itu, AAJI akan terus mendorong peningkatan jumlah tenaga pemasar berlisensi dan memastikan kualitas dan profesionalitas para tenaga pemasar. "Dengan pertumbuhan rata-rata jumlah agen dalam tiga tahun terakhir mencapai 19,9%, kami optimis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laun penetrasi asuransi pun akan meningkat," kata Hendrisman. Berdasarkan data yang terkumpul di AAJI, sampai dengan Juni 2016 jumlah agen asuransi jiwa berlisensi mencapai orang. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7% dibandingkan pada Dari total agen tersertifikasi itu, 36% atau sekitar 182 ribu agen merupakan agen dengan usia tahun dan 40% atau sekitar 204 ribu dengan usia tahun. "Saat ini semakin banyak orang muda menekuni profesi sebagai agen asuransi jiwa. Agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik oleh generasi muda sebagai peluang karir yang menjanjikan," kata Hendrisman. Peningkatan jumlah agen juga sejalan dengan pertumbuhan total tertanggung. Hendrisman menyebutkan, pada kuartal pertama 2016, tercatat jumlah tertanggung individu mencapai 18 juta jiwa atau meningkat 10,5% dari tahun sebelumnya. "Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi jiwa terus bertumbuh setiap tahunnya, dan hal ini tak lepas dari peran para agen dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi," ujar Hendrisman. Pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional perlu terus diasah guna meningkatkan kompetensi agen. AAJI pun terus mengembangkan program Continous Professional Development (CPD program), yang merupakan program pelatihan bagi pengembangan agen. Program baru CPD telah diluncurkan sejak bulan Februari 2016.

12 Terkait Million Dollar Round Table atau MDRT, Hendrisman menegaskan asosiasi tentu sangat mengapresiasi adanya perkumpulan agen-agen profesional yang telah mampu mencetak nilai premi yang sangat luar biasa. "Kami berharap, para anggota MDRT ini bisa menularkan hal-hal positif kepada para agen lain untuk dapat terus meningkatkan profesionalisme sehingga pada akhirnya juga mampu mendongkrak nilai produksi yang dihasilkan. Asosiasi dan MDRT Indonesia, lanjut Hendrisman, akan berjalan seiringan, hand to hand untuk dapat menciptakan dan mencetak agen-agen profesional di masa mendatang. Sementara Aryani P. Razik, Country Chair MDRT Indonesia menjelaskan, Untuk menjadi anggota MDRT, memang diharuskan membayar biaya pendaftaran sebesar US$ 550. Selain itu juga seorang agen asuransi harus memenuhi target produksi premi. "Seorang agen asuransi harus berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp544,79 juta untuk menjadi anggota MDRT. Sedangkan untuk masuk ke level yang lebih tinggi yakni court of the table, jumlah preminya harus mencapai Rp1,63 miliar. Dan, untuk menduduki level tertinggi yakni top of the table, seorang agen harus bisa mengumpulkan premi sebesar Rp3,26 miliar," urainya. Saat ini, lanjut Aryani, sebenarnya banyak agen asuransi jiwa yang sudah mencapai target premi namun tidak mendaftar sebagai anggota MDRT. Salah satunya dikarenakan minimnya informasi yang dimiliki mengenai keuntungan menjadi anggota MDRT. "Terkait jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia yang menjadi anggota MDRT, posisi terakhir pada 2016 jumlahnya mencapai 928 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada 2015 yang mencapai 860 anggota. Kalau dilihat dari trennya, jumlah agen asuransi yang menjadi anggota MDRT terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2012, jumlah anggota MDRT Indonesia mencapai 639 orang. Jumlah tersebut terus meningkat menjadi 656 orang pada 2013, 767 orang pada 2014 dan 860 orang pada 2015," sebutnya. Dibanding negara lain di kawasan Asia Tenggara, jumlah anggota MDRT di Indonesia menempati posisi ketiga. Posisi pertama ditempati oleh Philipina dengan anggota dan posisi kedua Thailand dengan anggota. Tahun lalu Indonesia menempati urutan ke dua. "Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, jumlang anggota MDRT Indonesia ditargetkan bisa tumbuh konsisten sebesar 15-20% per tahun. Sedangkan, untuk tahun ini jumlahnya ditargetkan bisa mencapai lebih dari 1000 orang," harap Aryani. Dia menambahkan, saat ini fokus komite MDRT adalah sosialisasi MDRT pada perusahaan asuransi lokal. Karena banyak sekali agen perusahaan asuransi lokal yang sangat berpotensi untuk menjadi member MDRT. "Harapan saya dengan banyaknya agen perusahaan asuransi lokal yang menjadi member MDRT kita bisa bersaing dengan Piliphina dan Thailand. Tahun lalu Thailand berada di urutan ketiga setelah Indonesia. Sekarang naik ke urutan kedua. Saya berharap dan memang memungkinkan karena pangsa pasar di Indonesia ini yang sangatlah besar, Insya Allah Indonesia akan naik peringkatnya menjadi nomor satu di Asia Pasifik," pungkas Aryani. Guna mendukung upaya tersebut, Seminar MDRT Day 2016 juga kembali digelar dengan tema Balance Life, Changing Lives pada tanggal 25 Agustus 2016 bertempat di Kasablanka Ballrom, Mall Kota Kasablanka lantai tiga. Seminar yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk terus mendorong produktivitas dan profesionalisme agen asuransi jiwa sebagai financial planner yang handal di sektor asuransi. Chairman of MDRT Day 2016, Bonita Larope menjelaskan, setiap tahunnya, MDRT Day menghadirkan para pembicara, baik lokal maupun asing yang memberikan motivasi dan cerita-cerita inspiratif bagi para agen asuransi. Adapun pembicara yang akan hadir dalam MDRT Day 2016 sebagian besar merupakan para agen profesional yang telah menjadi anggota MDRT lebih dari 10 tahun. Para pembicara yang dimaksud

13 antara lain mulai dari level Pembicara Internasional, yakni Solomon Hicks (MDRT Life Member, 20 tahun COT, 17 tahun TOT), Stuart Shee Y K (MDRT Life Member), Adelia Chung (Mantan Presiden MDRT, 30 tahun MDRT Life Member, 24 tahun COT, 11 tahun TOT), dan Spencer Dung (Ast. VP Foresters, Financial Chariman of the Young, Advisors for NAIFA California). Sementara pembicara lokal akan hadir, antara lain Imelda Fransisca (Miss Indonesia 2015), dan Elisabeth Meliana (Charimen of Cancer Awareness, Community Tongue Cancer). Selanjutnya, hadir pula untuk breathtaking sales idea, yakni Miliana (7 tahun MDRT member), Johan Fanggara (2 tahun MDRT member), dan Dr. Anita Jamin, (3 tahun MDRT member). "Para pembicara yang hadir akan memberikan dan berbagi kisah sukses mereka selama menjadi anggota MDRT. Mereka akan bicara mengenai perjalanan di bisnis asuransi jiwa, yang lalu, sekarang, dan kedepannya. Mereka juga akan berbagi mengenai apa yg menginspirasi mereka untuk menjadi sukses di bisnis ini," papar Bonita

14 20/08/2016 AAJI: 2016, Jumlah Agen Berlisensi Diharapkan Bisa Capai Orang Bisnis.com, JAKARTA Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menargetkan jumlah tenaga pemasar atau agen berlisensi mampu mencapai orang hingga akhir Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI, menyatakan hingga Juni 2016 sebanyak ribu. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7% dibandingkan pada Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7% dibandingkan pada Namun, jumlah tersebut masih jauh dari permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengkampanyekan 10 juta agen asuransi bersertifikasi. Jumlah yang diharapkan OJK memang sangat besar. Tetapi kita punya rencana akhir tahun ini bisa mencapai agen sudah tersertifikasi, kata dia, Jumat (19/8/2016). Hendrisman menjelaskan agen masih menjadi penopang dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Pada kuartal I/2016, sekitar 43.9% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa nasional, yakni Rp 34,30 triliun, merupakan kontribusi jalur distribusi keagenan. Untuk itu, AAJI akan terus mendorong peningkatan jumlah dan memastikan kualitas serta profesionalitas tenaga pemasar. "Dengan pertumbuhan rata-rata jumlah agen dalam tiga tahun terakhir mencapai 19,9%, kami optimis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laut penetrasi asuransi pun akan meningkat," kata Hendrisman. Data AAJI per Juni menunjukkan sekitar 36% dari total agen tersertifikasi atau sekitar 182 ribu agen berusia tahun. Sedangkan, sekitar 40% atau mencapai berusia tahun. "Saat ini, semakin banyak orang muda menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa. Jasa perencanaan keuangan keluarga semakin dilirik oleh generasi muda sebagai peluang karir yang menjanjikan," jelasnya. Editor : Yusuf Waluyo Jati

15 19/08/2016 AAJI Targetkan Agen Asuransi Jiwa Berlisensi di Jakarta -Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat jumlah agen asuransi jiwa bersertifikat hingga Juni 2016 sebanyak Angka tersebut masih jauh dari permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengkampanyekan 10 juta agen asuransi tersertifikasi. Untuk mencapai target yang telah ditentukan OJK, AAJI menargetkan ada agen asuransi jiwa bersertifikat hingga akhir tahun ini. Artinya, masih ada ruang sebesar agen bersertifikat hingga akhir "Jumlah yang diharapkan OJK memang sangat besar, tetapi kita punya rencana akhir tahun ini bisa mencapai agen sudah tersertifikasi," kata Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim saat konferensi pers MDRT Day 2016 di Rumah AAJI, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016). Dia menjelaskan, agen masih menjadi penopang dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Pada Kuartal I- 2016, dari total premi yang berhasil dikumpulkan oleh industri asuransi jiwa nasional sebesar Rp 34,30 triliun, sekitar 43,9% di antaranya merupakan kontribusi dari para agen asuransi. Untuk itu, AAJI akan terus mendorong peningkatan jumlah tenaga pemasaran berlisensi serta memastikan kualitas dan profesionalitas para agen. "Dengan pertumbuhan rata-rata jumlah agen dalam tiga tahun terakhir mencapai 19,9%, kami optimis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laut penetrasi asuransi pun akan meningkat," ujar Hendrisman. Berdasarkan data yang terkumpul di AAJI, sampai dengan Juni 2016 jumlah agen asuransi jiwa berlisensi mencapai orang. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7% dibandingkan pada Dari total agen tersertifikasi itu, 36% atau sekitar orang merupakan agen dengan rentang usia tahun dan 40% atau sekitar dengan usia tahun. "Saat ini, semakin banyak orang muda menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa. Agen asuransi jiwa

16 sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik oleh generasi muda sebagai peluang karir yang menjanjikan," tutur Hendrisman. Peningkatan jumlah agen juga sejalan dengan pertumbuhan total tertanggung. Hendrisman menyebutkan, pada kuartal I-2016, tercatat jumlah tertanggung individu mencapai 18 juta jiwa atau meningkat 10,5% dari tahun sebelumnya. "Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi jiwa terus bertumbuh setiap tahunnya, dan hal ini tak lepas dari peran para agen dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi," ujar Hendrisman. Ardan Adhi Chandra

17 19/08/2016 Ingin Ikut Asuransi Jiwa, Ini Tipsnya Agar Tak Tertipu Jakarta -Kebutuhan akan perlindungan diri terhadap hal yang tidak diinginkan semakin tinggi. Risiko kecelakaan dan kematian bisa terjadi kapan saja bahkan di saat dana untuk menanggung hak tersebut tidak mencukupi. Maka kebutuhan untuk terdaftar menjadi nasabah asuransi jiwa menjadi kebutuhan yang amat penting saat ini. Berbagai asuransi jiwa di Indonesia pun hadir menawarkan berbagai keunggulannya masing-masing dengan premi atau biaya iuran yang beragam. Masyarakat pun dituntut untuk memahami produk dan perusahaan asuransi yang terbaik agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Terlebih lagi, belakangan ini hadir produk asuransi jiwa yang terhubung dengan investasi yang dapat ditarik dananya dalam periode tertentu jika tidak ada klaim. Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Hendrisman Rahim menyebutkan beberapa hal yang harus diketahui sebelum mendaftar menjadi nasabah asuransi jiwa. Pertama, calon nasabah harus mengenali agen yang menawarkan produk. Masyarakat diminta untuk melibatkan feeling saat agen menawarkan produk asuransi jiwa. Seorang agen yang berasal dari perusahaan asuransi terdaftar akan secara detail menjelaskan varian produk asuransi jiwa kepada calon nasabah. Jika agen yang menjual produk asuransi mampu meyakinkan diri anda untuk ikut membeli produk asuransi maka bergabunglah. "Ini channel distribusi macam-macam, bisa melalui bancassurance, bisa melalui agen, bisa melalui direct selling. Kita melihatnya bagaimana kita beli, satu bagaimana orang itu datang ke kita. Dia pasti akan mencoba memenuhi kebutuhan kita. Kalau anda bertemu dengan agen, kalau dia bisa meyakinkan anda bahwa apa yang disampaikan sesuai dengan keperluan saya, do it," jelas Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim saat konferensi pers MDRT Day 2016 di Rumah AAJI, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016). Calon nasabah juga diminta untuk aktif bertanya mengenai beragam produk asuransi yang ditawarkan. Seorang agen asuransi yang asli akan menjelaskan hingga calon nasabah mengerti produk-produk

18 asuransi. Selain itu, calon nasabah juga diminta aktif mencari informasi secara lengkap terkait lembaga asuransi yang menaungi agen tersebut. "Jadi pastikan kalau anda beli dari agen, pastikan agen itu menjelaskan dengan clear. Produknya segala macam dengan clear. Lembaga asuransinya juga harus jelas, kalau belum jelas bisa mencari informasi lewat internet. Ini sebenarnya follow your move," kata Hendrisman. "Tetapi kalau agen sudah berani menjual kepada anda berarti dia punya background perusahaan yang bagus," tambahnya. Langkah-langkah tersebut perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi jiwa. Terlebih lagi saat ini produk asuransi bisa digunakan sebagai lahan investasi dan dapat ditarik dananya dalam periode tertentu. Asuransi saat ini tak lagi hanya menjadi fasilitas pelindung diri, juga sebagai sarana investasi masa depan. Ardan Adhi Chandra

19 19/08/ Orang Jadi Agen Asuransi Jiwa di RI Jakarta - Kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan kesehatan lewat asuransi terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia pada kuartal I- 2016, naik sebesar 13,7% mencapai agen. Peningkatan jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia belakangan ini dianggap sebagai peluang bisnis yang menjanjikan karena mulai banyak masyarakat yang peduli akan kesehatannya. Selain itu, persepsi agen asuransi jiwa sebagai sales yang terkesan kurang menjanjikan dari segi profesi perlahan memudar. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Hendrisman Rahim saat konferensi pers Million Dollar Round Table (MDRT) Day 2016 di Rumah AAJI, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016). "Dari sisi jumlah kemi mencatat agen orang atau naik 13,7% dibandingkan kuartal Agen asuransi jiwa dicari masyarakat sebagai peluang karir juga menjanjikan. Persepsi agen sebagai sales lambat laun pudar," terang Hendrisman. Hendrisman menambahkan bahwa pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tercatat terjadi lonjakan jumlah agen asuransi jiwa sebesar 19,9%. Hadirnya agen asuransi jiwa juga dinilai sebagai representatif dari asuransi jiwa dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan. "Peran para agen dalam mengedukasi masyarakat sangat penting. Pertumbuhan jumlah agen asuransi rata-rata 19,9% dalam 3 tahun terakhir," tutur Hendrisman. Untuk memenuhi kebutuhan jumlah agen asuransi jiwa di dalam negeri, AAJI terus berupaya menjaring para agen lebih banyak lagi agar mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Jumlah premi yang terhimpun dari para agen asuransi jiwa juga terbilang tumbuh positif setiap tahunnya. "Kami berupaya meningkatkan proporsional agen. Kami mencatat premi yang luar biasa positif," kata Hendrisman. Pihaknya menambahkan bahwa jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia masih didominasi oleh usia 36-50

20 tahun sebesar 40% atau sekitar , sedangkan jumlah agen asuransi jiwa yang berusia tahun tercatat sebesar 36% atau agen. Ikut Organisasi Ini, Agen Asuransi Jiwa Bisa Berguru dengan Ahli Asuransi Dunia Jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia hingga saat ini tercatat lebih dari orang dengan jumlah usia dari tahun. Angka ini mengalami peningkatan lebih dari 13,7% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Namun seluruh agen asuransi jiwa berlisensi tersebut baru sebagian kecil saja yang tergabung dalam organisasi internasional tertinggi di bidang asuransi dan keuangan Million Dollar Round Table (MDRT) yaitu 928 orang saja. Tentu jumlah agen asuransi jiwa Indonesia yang tergabung dalam MDRT meningkat sebesar 7,9% dari 860 anggota di tahun lalu. Dengan demikian Indonesia masuk ek dalam peringkat 3 besar di kawasan Asia Tenggara. Dengan menjadi anggota MDRT, para agen asuransi dapat terhubung dengan para profesional asuransi dan industri keuangan lainnya. Mereka dapat saling berbagi pengalaman ke lebih dari agen asuransi dan keuangan dari 77 negara di dunia. "Saat ini keanggotaan MDRT global mencapai profesional bidang jasa asuransi jiwa dan finansial yang berasal dari 450 perusahaan dari 77 negara di dunia. Keanggotaan MDRT diakui secara internasional sebagai standar mutu tinggi di dunia jasa asuransi jiwa dan finansial," terang Country Chair MDRT Indonesia, Aryani P. Razik. Dengan menjadi anggota MDRT, para agen asuransi dapat langsung belajar dari pengalaman para ahli asuransi dari berbagai dunia. Sehingga para agen asuransi di Indonesia khususnya dapat mengambil ilmu dari pelaku asuransi dari 77 negara untuk menjaring lebih banyak nasabah asuransi. "Kelebihan menjadi anggota MDRT bisa dapat first idea dari praktisi langsung, Member juga bisa ikutan annual meeting, bisa terhubung dengan top leader dan top producer lintas dunia. Jadi member MDRT bisa belajar dengan mentor siapapun," tutur Aryani. Dirinya menargetkan ada agen asuransi jiwa yang dapat bergabung dengan MDRT di tahun ini. Hingga pertengahan tahun 2016, jumlah anggota MDRT Indonesia sudah mencapai 928 orang. Untuk mencapai target tersebut, MDRT Indonesia rutin menggelar sosialisasi pentingnya tergabung dalam MDRT ke perusahaan asuransi. "3 sampai 5 tahun pertumbuhan MDRT 15% sampai 20% per tahun. Tahun ini target lebih dari 1000 anggota. Sosialisasi MDRT ke perusahaan lokal," kata Aryani. Adapun syarat untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi perlu mengantongi premi dari penjualan pribadi sebesar Rp , akumulasi premi pertama per tahun. Sementara itu, untuk masuk ke dalam kualifikasi yang lebih tinggi yaitu Court of The Table (COT) dan Top of The Table (TOT), seorang agen harus mengumpulkan premi masing-masing sebesar RP dan Rp per tahunnya.

21 MDRT Day 2016 Akan Digelar MDRT Indonesia menargetkan ada agen asuransi yang tergabung dalam MDRT. Sejalan dengan itu, Seminar MDRT Day 2016 juga akan kembali digelar dengan tema "Balance Life, Changing Lives" pada tanggal 25 Agustus 2016 di Kasablanka Ballrom, Mall Kota Kasablanka lantai 3. "Konsep itu yang akan kita angkat dari tema MDRT Day tahun ini. Tidak hanya fokus finance, karir juga, education, financial, charity, dan service. Memberikan kehidupan lebih seimbang," tutur Chairman of MDRT Day 2016, Bonita Larope. Adapun pembicara yang akan hadir dalam MDRT Day 2016 sebagian besar merupakan para agen profesional yang telah menjadi anggota MDRT lebih dari 10 tahun. Para pembicara yang dimaksud antara lain mulai dari level pembicara internasional, yakni Solomon Hicks (MDRT Life Member, 20 tahun COT, 17 tahun TOT), Stuart Shee Y K (MDRT Life Member), Adelia Chung (Mantan Presiden MDRT, 30 tahun MDRT Life Member, 24 tahun COT, 11 tahun TOT), dan Spencer Dung (Ast. VP Foresters, Financial Chariman of the Young, Advisors for NAIFA California). Sementara pembicara lokal akan hadir, antara lain Miss Indonesia 2015, Imelda Fransisca dan Chairman of Cancer Awareness, Community Tongue Cancer, Elisabeth Meliana. Selanjutnya, hadir pula untuk breathtaking sales idea, yakni Miliana (7 tahun MDRT member), Johan Fanggara (2 tahun MDRT member), dan Dr. Anita Jamin, (3 tahun MDRT member). "Para pembicara yang hadir akan memberikan dan berbagi kisah sukses mereka selama menjadi anggota MDRT. Mereka akan bicara mengenai perjalanan di bisnis asuransi jiwa, yang lalu, sekarang, dan ke depannya. Mereka juga akan berbagi mengenai apa yg menginspirasi mereka untuk menjadi sukses di bisnis ini," papar Bonita. Ardan Adhi Chandra

22 Bisnis Indonesia 20/08/2016, hal. 4 (Berita Photo) Profesionalisme Agen

23 Harian Kontan 20/08/2016, hal. 11 Pemisahan Unit Syariah Manulife Tertunda

24 20/08/2016 Pemisahan Unit Syariah Manulife Tertunda JAKARTA. Rencana PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia melakukan pemisahan alias spin-off unit usaha syariah (UUS) tertunda. Masalah kepemilikan saham jadi alasan penundaan spin-off. Moch. Muchlasin, Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengatakan, aturan main soal batas kepemilikan asing di perusahaan asuransi sebesar 80% yang menunda rencana spin-off UUS Manulife. Perusahaan asuransi asal Kanada ini mesti menunggu penerbitan peraturan pemerintah (PP) sebagai produk turunan Undang-Undang Perasuransian. "Sampai saat ini yang proses spin-off-nya berjalan mulus hanya asuransi lokal," ucap Muchlasin, Jumat (19/8). OJK menargetkan Agustus ini segera memberikan izin spin-off UUS PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera. Ini berarti, ada dua perusahaan asuransi syariah resmi beroperasi secara penuh pada tahun ini. Keduanya adalah Jasindo Syariah yang beroperasi Mei lalu dan AJB Bumiputera Syariah yang ditargetkan September nanti. Sementara pemisahan UUS Manulife tertunda setelah sejak tahun 2014 lalu menyiapkan rencana spin-off unit syariah. Indren S. Naidoo, Presiden Direktur and Chief Executive Officer Manulife Indonesia, membenarkan, penundaan spin-off UUS karena menunggu aturan pemerintah. "Kami sebenarnya sudah siap untuk spinoff. Bisnis syariah terus berjalan dan kami terus meningkatkan bisnis melalui bank partner," ujarnya. OJK pun mengingatkan kembali perusahaan asuransi untuk menyerahkan peta jalan dalam rencana pemisahan UUS. Dalam roadmap itu, perusahaan asuransi yang memiliki UUS harus menuliskan rencana bisnis dan jangka waktu spin-off. Paling lambat 2017 mendatang, perusahaan asuransi harus sudah menyerahkan peta jalan UUS. Sebagai info, regulator sektor keuangan memberi batas waktu pemisahan unit usaha syariah dari induk bisnis konvensional paling lambat pada 17 Oktober Ini sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian yang menyebutkan, spin-off maksimal 10 tahun sejak beleid berlaku. Rencananya OJK tahun depan menerbitkan peraturan yang mengatur skala bisnis perusahaan asuransi syariah, pasar yang akan digarap, serta modal minimum usaha syariah. Peraturan OJK lainnya bakal mengatur tingkat kesehatan dan tata kelola perusahaan. Hingga Juni lalu, 19 perusahaan asuransi syariah telah beroperasi penuh.

25 19/08/2016 Unit Usaha Syariah Manulife Tunda Spin Off JAKARTA. Rencana PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia melakukan pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) tertunda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut persoalan kepemilikan saham menjadi alasan penundaan spin off. Moch. Muchlasin, Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah mengakui aturan batas kepemilikan asing perusahaan asuransi sebesar 80% sesuai UU Perasuransi membuat Manulife menunda spin off. Ia menyebut saat ini Manulife masih menunggu putusan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai turunan UU Perasuransian yang membatasi kepemilikan asing maksimal sebesar 80%. "Sampai saat ini yang proses spin off berjalan mulus hanya untuk asuransi lokal," ucap Muchlasin pada Jumat (19/8). OJK menargetkan Agustus ini segera memberikan izin spin off UUS PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera. Artinya, dua perusahaan asuransi syariah resmi beroperasi secara penuh pada tahun ini yakni: Jasindo Syariah yang beroperasi Mei lalu dan AJB Bumi Putera Syariah yang ditargetkan September mulai beroperasi. Sementara, Manulife tertunda setelah sejak tahun 2014 telah menyiapkan rencana spin off. Indren S. Naidoo, Presiden Direktur and Chief Executive Officer Manulife Indonesia menegaskan, hanya tinggal menunggu aturan dari pemerintah. Perusahaan asuransi ini terutama menunggu untuk aturan kepemilikan saham dari perusahaan asuransi untuk merealisasikan spin off. "Kami sebenarnya sudah siap untuk spin off. Bisnis syariah terus berjalan dan kami terus meningkatkan bisnis syariah lewat bank partner," ucap Indren.

26 19/08/2016 FWD Bikin Asuransi Buat Pecinta Olahraga Ekstrem DENPASAR. Para pecinta olahraga ekstrem kini bisa semakin bebas berekspresi. Guna meredam risiko kegiatan pemicu adrenalin tersebut, FWD Life Indonesia (FWD Life) kini menawarkan asuransi bertajuk "Bebas Aksi" yang dijual lewat ecommerce. Dengan membayar uang premi mulai dari Rp , nasabah bisa mendapatkan uang pertanggungan meninggal dunia akibat kecelakaan mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar. Selain itu, nasabah pun bisa membeli asuransi tambahan, bagi perlindungan cacat permanen total, sebagian dan penggantian biaya medis. Nasabah hanya perlu mengisi formulir secara online, dengan banyak pilihan cara pembayaran. Registrasi pembelian asuransi ini bisa diakses melalui situsnya. Rudi Kamdani, CEO FWD Life Indonesia mengatakan, FWD berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai sisi. "Lewat cara ini juga, masyarakat akan teredukasi mengenai pentingnya berasuransi," tutur Rudi, Kamis (18/8). Meski berisiko tinggi, tetap saja ada rambu-rambu agar manfaat asuransi ini bisa dipetik. Seperti misalnya, nasabah tidak merencanakan aksi bunuh diri. Rudi optimistis asuransi bebas aksi bisa menjadi pilihan masyarakat. Sebab hingga saat ini, asuransi serupa hanya ditawarkan oleh perusahaan asuransi di luar negeri. Pilihan asuransi yang unik merupakan salah satu upaya FWD Life membidik jumlah nasabah tahun ini sebayak nasabah dan satu juta hingga akhir Hingga Juli 2016, total nasabah FWD Life berdasarkan di kisaran an orang. Adalah tahu saja hingga Juli 2016, total premi FWD Life sudah tumbuh dua kali lipat, menjadi sekitar Rp 110 miliar, dari jumlah premi akhir "Tahun ini kami memiliki target pertumbuhan premi hingga tiga kali lipat," imbuh Paul.

27 19/08/2016 FWD Rambah Pasar Asuransi Di Bali FWD Life Indonesia (FWD Life) melebarkan jejaring bisnisnya dengan pembukaan kantor pemasaran di Bali. Ini merupakan salah satu upaya FWD Life menggaet satu juta nasabah, hingga akhir tahun 2017 mendatang. Ini sekaligus menjadi kantor pemasaran kelima di Indonesia. Empat kantor pemasaran FWD Life yang sudah ada sebelumnya berlokasi di Jakarta, Semarang, Bandung dan Surabaya. Rudi Kamdani, Presiden Direktur FWD Life menyebut, dengan jumlah 4,1 juta penduduk, Bali memiliki potensi yang bagus. "Apalagi baru 20% masyarakat Bali yang memiliki asuransi," ujar Rudi saat meresmikan pembukaan kantor pemasaran di Denpasar, Jumat (19/8). Tidak hanya itu saja, perekonomian Bali yang tumbuh sebesar 6%-7% juga menjadi alasan. Pertumbuhan ekonomi Bali lebih besar dari total pertumbuhan ekonomi nasional. Hingga saat ini, FWD sudah merekrut 200 agen, dari target 500 agen di Bali hingga akhir Adapun tahun depan, perusahaan asuransi anak usaha FWD Group ini membidik pertumbuhan agen dua kali lipat menjadi orang. Bicara soal premi, target tahun ini dari Bali saja dipatok sebesar Rp 5 miliar. "Tahun depan kami targetkan tumbuh dua kali lipat," imbuh Hendra Thanwijaya, Director & Chief Agency Officer FWD Life. Setelah Bali, manajemen FWD Life membidik pembukaan dua kantor pemasaran lagi hingga akhir tahun Dua kota yang diincar adalah Medan dan Palembang. Adapun total target perolehan premi hingga akhir tahun ini mencapai tiga kali lipat dari total premi di akhir tahun Hingga Juli 2016, total premi sudah mencapai Rp 110 miliar. Sementara total target perekrutan agen hingga 2016 FWD Life berjumlah orang. Hingga Juli 2016, total agen FWD Life tercatat sebayak orang.

28 WARTAEKONOMI 19/08/2016 FWD Life Buka Kantor Pemasaran di Bali PT FWD Life Indonesia (FWD Life) hari ini, Jumat (19/8/2016), secara resmi membuka kantor pemasaran pertama di luar Pulau Jawa, di Denpasar, Bali. Kantor pemasaran ini merupakan salah satu strategi pengembangan bisnis melalui ekspansi geografis guna mencapai aspirasi perusaaan untuk menjangkau satu juta masyarakat Indonesia pada tahun Presiden Direktur FWD Life Rudi Kamdani mengatakan, FWD Life telah mencatat pertumbuhan bisnis yang positif sejak pertama berdiri pada tahun Hal ini memicu kebutuhan perusahaan untuk terus melakukan ekspansi di beberapa kota besar, salah satunya Denpasar. "FWD Life ingin mengubah cara pandang masyarakat Indonesia tentang asuransi dan kami berharap kehadiran kami di Bali dapat mendukung komitmen kami untuk menyediakan pengalaman konsumen yang baru, dengan produk yang mudah dipahami, didukung teknologi digital," ujar Rudi. Denpasar merupakan kantor pemasaran kelima, setelah sebelumnya FWD Life telah membuka kantor pemasaran di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Bandung. Dengan hadirnya FWD Life di Denpasar, FWD Life berharap perusahaan dapat membuka pintu gerbang dalam menjangkau sekitar 4,1 juta penduduk di Bali. Namun dibandingkan dengan jumlah penduduk, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2015, hanya 20% penduduk Bali yang memiliki asuransi. "Melihat potensi pasar yang besar, FWD Life berharap dengan pendekatan digital perusahaan dapat memaksimalkan peluang dan potensi pasar ini dengan menyediakan berbagai produk dan layanan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bali. Dengan mengedepankan berbagai inovasi digital, meningkatkan pelatihan agen dengan lebih baik, FWD Life terus mendukung agen dalam melakukan pendekatan yang lebih baik dengan nasabah potensial. Konsep baru ini penting dalam memproyeksikan kepemimpinan FWD Life sebagai asuransi digital yang sesungguhnya di Indonesia," jelas Rudi. Sementara itu Hendra Thanwijaya, Director & Chief Agency Officer FWD Life, menjelaskan FWD Life mengutamakan teknologi yang dapat mendukung berbagai aktifitas para agen. "Pengetahuan mengenai teknologi dan digital merupakan basis utama bagi para agen kami agar mereka dapat menjalankan tugasnya secara maksimal dalam melayani nasabah FWD Life yang sebagian besar merupakan masyarakat berjiwa muda di usia produktif dan technology savvy," ujar Hendra. Selain potensi pasar yang menjanjikan, hasil survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2015 menunjukkan kondisi ketenagakerjaan di Bali tergolong cukup baik. Dari sekitar 3,1 juta penduduk usia kerja, sebanyak 2,5 juta orang tergolong sebagai angkatan kerja. Dengan kata lain, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Bali mencapai 78,9%. "Hal tersebut akan memberikan peluang bagi Perusahaan dalam membuka lapangan pekerjaan sekaligus memperkuat tim keagenannya yang saat ini sudah mencapai lebih dari agen berlisensi," tambah Hendra.

Investor Daily 26/08/2016, hal. 23 MDRT Indonesia Targetkan Jumlah Anggota Capai 1.500

Investor Daily 26/08/2016, hal. 23 MDRT Indonesia Targetkan Jumlah Anggota Capai 1.500 Investor Daily 26/08/2016, hal. 23 MDRT Indonesia Targetkan Jumlah Anggota Capai 1.500 Rakyat Merdeka - 26/08/2016, hal. 18 Asosiasi Asuransi Targetkan Punya 1.500 Agen Terbaik 25/08/2016 Agen Asuransi

Lebih terperinci

Investor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat

Investor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat Investor Daily 20/02/2017, Hal. 23 2017, Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat Harian Kontan 20/02/2017, Hal. 24 Tenaga Pemasar Bertambah Suara Merdeka 17/02/2017, Hal. 5 Pendapatan Asuransi Jiwa Rp

Lebih terperinci

OJK Terbitkan Izin Unit Usaha Syariah 2 Perusahaan Asuransi Bisnis.com,

OJK Terbitkan Izin Unit Usaha Syariah 2 Perusahaan Asuransi Bisnis.com, 07/05/2016 22:19 WIB OJK Terbitkan Izin Unit Usaha Syariah 2 Perusahaan Asuransi http://syariah.bisnis.com/read/20160507/232/545075/ojk-terbitkan-izin-unit-usaha-syariah-2- perusahaan-asuransi Bisnis.com,

Lebih terperinci

EX-CC-AAJI Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun JAKARTA

EX-CC-AAJI Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun JAKARTA EX-CC-AAJI-06-001 Rabu, 15 Juni 2016-13:56 wib Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun http://economy.okezone.com/read/2016/06/15/320/1415762/astra-life-optimistis-capai-target-premirp2-triliun

Lebih terperinci

Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI

Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI-06-001 Harian Kompas 18/08/2016, hal. 25 Memasyarakatkan Asuransi, Mengasuransikan Masyarakat Harian Kompas 18/08/2016, hal.

Lebih terperinci

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini EX-CC-AAJI-06-001 Senin, 13 Juni 2016 / 11:30 WIB Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-yakin-penuhi-wajib-sbn-tahun-ini Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Lebih terperinci

Kontan 23/05/2017, Hal. 24 Marein Yakin Raih Laba Rp 166 Miliar

Kontan 23/05/2017, Hal. 24 Marein Yakin Raih Laba Rp 166 Miliar Kontan 23/05/2017, Hal. 24 Marein Yakin Raih Laba Rp 166 Miliar 21/05/2017 Marein Targetkan Laba Rp 166 Miliar http://keuangan.kontan.co.id/news/marein-targetkan-laba-rp-166-miliar JAKARTA. Pemain reasuransi

Lebih terperinci

Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya

Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya MENGENAI AAJI Bisnis.com, 28/3, Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut 750.000 Agen, Ini Rinciannya http://finansial.bisnis.com/read/20160328/215/531740/tahun-ini-perasuransian-akan-rekrut- 750.000-agen-ini-rinciannya

Lebih terperinci

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa MENGENAI AAJI Kontan.co.id, 12/1, Tahun ini ada 5 tantangan industry asuransi jiwa http://m.kontan.co.id/news/tahun-ini-ada-5-tantangan-industri-asuransi-jiwa BISNIS ASURANSI JIWA Tahun ini ada 5 tantangan

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 22 FWD Life Dorong Bancassurance Investor Daily 02/09/2016, hal. 23 FWD Life

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI-06-001 19/07/2016 Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% http://finansial.bisnis.com/read/20160719/215/567154/premi-jiwasraya-manado-tumbuh-20

Lebih terperinci

Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara

Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara Media Indonesia 01/04/2017, Hal. 14 Cigna Targetkan Premi Dua Digit Koran Sindo 03/04/2017, Hal. 19 Cigna Targetkan Pendapatan Dua

Lebih terperinci

Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham

Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham Harian Kontan 17/01/2017, Hal. 24 Anak Usaha Bumiputera Beroperasi April Investor daily 17/01/2017, hal. 23 AJB Bumiputera 1912 Kaji

Lebih terperinci

Investor Daily 23/08/2016, hal. 23 AAJI Targetkan 650 Ribu Agen Tersertifikasi

Investor Daily 23/08/2016, hal. 23 AAJI Targetkan 650 Ribu Agen Tersertifikasi Investor Daily 23/08/2016, hal. 23 AAJI Targetkan 650 Ribu Agen Tersertifikasi Majalah Investor Agustus 2016, hal. 18 Bisnis Syariah Manulife Tumbuh Pesat Harian Kontan 23/08/2016, hal. 24 Premi Amanah

Lebih terperinci

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH SIARAN PERS Jakarta, 2 Desember 2009 HASIL BISNIS KUARTAL 3 2009 - PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH Komitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme agen sebagai

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 Astra Aviva Targetkan Rp3 Triliun Investor Daily 01/09/2016, hal. 23 Sequis Financial

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 25/08/2016, hal. 21 Agen 'Dibayangi' Kemajuan Teknologi

Bisnis Indonesia 25/08/2016, hal. 21 Agen 'Dibayangi' Kemajuan Teknologi Bisnis Indonesia 25/08/2016, hal. 21 Agen 'Dibayangi' Kemajuan Teknologi 19/8/2016 (Berita Photo) AAJI Apresiasi MDRT http://www.antarafoto.com/bisnis/v1471607404/aaji-apresiasi-mdrt Ketua Umum Asosiasi

Lebih terperinci

MENGENAI AAJI. Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

MENGENAI AAJI. Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia MENGENAI AAJI Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Wartaekonomi.co.id, 9/2, AAJI Rayakan Ulang Tahun Ke-14 http://m.wartaekonomi.co.id/berita89799/aaji-rayakan-ulang-tahun-ke14.html

Lebih terperinci

Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44%

Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44% Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44% Harian Kontan 22/11/2016, Hal. 24 Asuransi Jiwa Belum Penuhi Investasi SUN Indopos 22/11/2016, Hal. 5 Asuransi Jiwa

Lebih terperinci

Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun

Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun 15/05/2017 Laba Commonwealth Life 2016 Tumbuh 17 Persen http://mediaasuransinews.co.id/2017/05/15/laba-commonwealth-life-2016-tumbuh-17-persen/

Lebih terperinci

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016:

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016: SIARAN PERS UNTUK DISIARKAN SEGERA Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III-2016; Total Pendapatan Asuransi Jiwa Meningkat Pesat 78,1% Seiring Perbaikan Hasil Investasi Yang Signifikan Total pendapatan

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan

Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan Investor Daily 07/02/2017, Hal. 23 AXA Financial Indonesia Targetkan Premi Tumbuh 20% 06/02/2017 Ini Strategi AXA Financial Indonesia

Lebih terperinci

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI-06-001 Harian Jakarta Pos 10/06/2016, hal. 15 All Good (BNI Life) WARTA EKONOMI 09 Juni 2016 21:59:00 WIB Bni Life Optimistis

Lebih terperinci

MENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu

MENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu MENGENAI AAJI The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu Jawa Pos, 26/3, Premi Asuransi Jiwa Tumbuh 5,8 Persen Medanbisnisdaily.com, 26/3,

Lebih terperinci

Investor Daily 08/09/2016, hal. 23 Allianz Life Sediakan Layanan Pembayaran Premi Online EX-CC-AAJI

Investor Daily 08/09/2016, hal. 23 Allianz Life Sediakan Layanan Pembayaran Premi Online EX-CC-AAJI Investor Daily 08/09/2016, hal. 23 Allianz Life Sediakan Layanan Pembayaran Premi Online EX-CC-AAJI-06-001 Media Indonesia 08/09/2016, hal. 17 Chubb Gelar Parade Fun Run Investor Daily 08/09/2016, hal.

Lebih terperinci

Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa

Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa INDUSTRI ASURANSI JIWA Bisnis.com, 20/3, Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa http://finansial.bisnis.com/read/20160320/215/529913/jiwasraya-ditargetkan-kuasai-40-pasarasuransi-jiwa Jiwasraya

Lebih terperinci

Majalah Investor Edisi Mei 2016, hal Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI

Majalah Investor Edisi Mei 2016, hal Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI Majalah Investor Edisi Mei 2016, hal. 22-23 Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI-06-001 Majalah Investor Edisi Mei 2016, Hal. 72 (Berita Photo) DIRE Peluang Investasi Untuk Meningkatkan

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 02/03/2017, Hal. 22 Indonesia Re Incar Pasar Asean

Bisnis Indonesia 02/03/2017, Hal. 22 Indonesia Re Incar Pasar Asean Bisnis Indonesia 02/03/2017, Hal. 22 Indonesia Re Incar Pasar Asean Harian Kontan 02/03/2017, Hal. 24 Skema Baru CoB bagi Auransi Komersial Warta Ekonomi Edisi Februari, Hal. 43 Allianz Life Terpilih menjadi

Lebih terperinci

Harian Kontan 02/02/2017, Hal. 24 Tantangan Asuransi di Tahun Ayam Api

Harian Kontan 02/02/2017, Hal. 24 Tantangan Asuransi di Tahun Ayam Api Harian Kontan 02/02/2017, Hal. 24 Tantangan Asuransi di Tahun Ayam Api Bisnis Indonesia 02/02/2017, Hal. 21 Pendapatan Meroket Bisnis Indonesia 02/02/2017, Hal. 21 OJK Siap Beri Informasi Berkala Suara

Lebih terperinci

Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha

Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha Ciputra Life Bidik 50% Nasabah Dari Ciputra Tunas Group http://infobanknews.com/ciputra life bidik 50 nasabah dari ciputra tunas

Lebih terperinci

Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio

Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio 31/12/2016 Industri asuransi nasional meningkat sepanjang 2016 http://www.antaranews.com/berita/604335/industri-asuransi-nasional-meningkat-sepanjang-2016

Lebih terperinci

MENGENAI AAJI Kontan.co.id, 5/3, Asuransi Jiwa Raih Premi Rp 128 Triliun http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-jiwa-raih-premi-rp-128-triliun Asuransi jiwa raih premi Rp 128 triliun Sabtu, 05 Maret

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan

Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 21 Saham & SBN Tumbuh Signifikan 16/02/2017 AAJI: Lembaga Penjamin Polis Perlu Dibentuk http://infobanknews.com/aaji-lembaga-penjamin-polis-perlu-dibentuk/2/

Lebih terperinci

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI-06-001 22/02/2017 Industri Asuransi Jiwa Catatkan Pertumbuhan 57,4 Persen Pada 2016 http://mediaasuransinews.co.id/2017/02/21/industri-asuransi-jiwa-catatkan-pertumbuhan-574-persenpada-2016/

Lebih terperinci

APA ITU PERUBAHAN DARI HATI?

APA ITU PERUBAHAN DARI HATI? APA ITU PERUBAHAN DARI HATI? Untuk meraih sukses, semuanya diawali dengan satu aksi, perubahan dari hati. Diawali dengan perubahan dari hati, akan muncul keinginan kuat untuk mengubah diri menjadi terbaik

Lebih terperinci

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak Media Indonesia 29/11/2016, Hal. 19 FWD Life Kembangkan Asuransi Syariah Bisnis indonesia 29/11/2016, hal. 22

Lebih terperinci

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun Bisnis Indonesia 23/02/2017, Hal. 22 Premi Ditargetkan Tumbuh 40% 22/02/2017 MSIG Life Incar Pertumbuhan Premi 20% http://infobanknews.com/msig-life-incar-pertumbuhan-premi-20/

Lebih terperinci

Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target Bisnis.com,

Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target Bisnis.com, 23/01/2017 Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target http://finansial.bisnis.com/read/20170123/215/621780/kinerja-2016-premi-capital-life-lampaui-target Bisnis.com, JAKARTA Sepanjang 2016 pendapatan

Lebih terperinci

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH SIARAN PERS Jakarta, 3 September 2009 PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH Asuransi jiwa dengan premi reguler merupakan kunci dari perencanaan keuangan jangka

Lebih terperinci

Media Asuransi Edisi Desember 2016, Hal. 55 Kian Meningkat, Kinerja Asuransi Jiwa Q3 2016

Media Asuransi Edisi Desember 2016, Hal. 55 Kian Meningkat, Kinerja Asuransi Jiwa Q3 2016 Media Asuransi Edisi Desember 2016, Hal. 55 Kian Meningkat, Kinerja Asuransi Jiwa Q3 2016 Media Asuransi Edisi Desember 2016, Hal. 10-11 Rider, Senjata Agen Auransi Jiwa Dalam Memasarkan Produk Asuransi

Lebih terperinci

Harian Kontan 25/02/2017, Hal. 11 Kerjasama Taspen Life dan Kementerian Pariwisata

Harian Kontan 25/02/2017, Hal. 11 Kerjasama Taspen Life dan Kementerian Pariwisata Harian Kontan 25/02/2017, Hal. 11 Kerjasama Taspen Life dan Kementerian Pariwisata 24/02/2017 Genjot Premi, Taspen Life Gaet Kemenpar http://keuangan.kontan.co.id/news/genjot premi taspen life gaet kemenpar

Lebih terperinci

Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI

Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI-06-001 17 Mei 2016 / 11:42 WIB KEUANGAN / ASURANSI Asuransi Jiwa Kurangi Porsi Deposito http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-jiwa-kurangi-porsi-deposito

Lebih terperinci

MENGENAI AAJI Bisnis.com, 9/2, Migrasi Agen Asuransi Jiwa Didorong Selesai Di Organisasi http://surabaya.bisnis.com/read/20160209/8/86386/migrasi-agen-asuransi-jiwa-didorong-selesai-diorganisasi Migrasi

Lebih terperinci

Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi

Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi 27/11/2016 Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa Tumbuh 16% http://keuangan.kontan.co.id/news/tenaga-pemasar-asuransi-jiwa-tumbuh-16 JAKARTA. Pertumbuhan

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI-06-001 Investor Daily 15/07/2016, hal. 23 Semester I, BCA Life Bukukan 70% Target Premi Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 19

Lebih terperinci

Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu

Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu 14/05/2017 Kuartal I, premi asuransi jiwa bertumbuh 28% http://keuangan.kontan.co.id/news/kuartal-i-premi-asuransi-jiwa-bertumbuh-28 JAKARTA.

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan

Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 21 Premi Dua Perusahaan Tumbuh Stagnan 25/04/2017 Laba Bersih Allianz Indonesia Turun Rp2,51 Miliar

Lebih terperinci

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB 22/11/2016 Kuartal III, Investasi Asuransi di SBN Tumbuh 44% http://www.beritasatu.com/asuransi/400453-kuartal-iii-investasi-asuransi-di-sbn-tumbuh-44.html

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 06/12/2016, Hal. 21 Mega Jiwa Dorong Bancassurance

Bisnis Indonesia 06/12/2016, Hal. 21 Mega Jiwa Dorong Bancassurance Bisnis Indonesia 06/12/2016, Hal. 21 Mega Jiwa Dorong Bancassurance Investor Daily 06/12/2016, Hal. 23 Zurich Jadikan Jatim Pendongkrak Pertumbuhan Premi Jawapos 06/12/2016, Hal. 6 Garap Kelas Menengah

Lebih terperinci

Majalah Infobank September 2016, hal. 37 PT Asuransi Jiwasraya Salah Satu Perusahaan BUMN Berpredikat Sangat Bagus EX-CC-AAJI

Majalah Infobank September 2016, hal. 37 PT Asuransi Jiwasraya Salah Satu Perusahaan BUMN Berpredikat Sangat Bagus EX-CC-AAJI Majalah Infobank September 2016, hal. 37 PT Asuransi Jiwasraya Salah Satu Perusahaan BUMN Berpredikat Sangat Bagus EX-CC-AAJI-06-001 Jawapos 04/09/2016, hal. 3 Digitalisasi Layanan Makin Bikin Pede Jawapos

Lebih terperinci

Sindo 30/05/2017, Hal. 19 MNC Life Luncurkan Program iilucky Reseller

Sindo 30/05/2017, Hal. 19 MNC Life Luncurkan Program iilucky Reseller Sindo 30/05/2017, Hal. 19 MNC Life Luncurkan Program iilucky Reseller Bisnis Indonesia 30/05/2017, Hal. 21 MNC Life Garap Digital Investor Daily 30/05/2017, Hal. 23 MNC Life Bukukan Premi Rp 100 Miliar

Lebih terperinci

MENGENAI AAJI. Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan

MENGENAI AAJI. Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan MENGENAI AAJI Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan Bisnis Indonesia, 12/2, Hal 21, Bancassurance Makin Diandalkan Bisnis Indonesia, 12/2, Hal 21, [Foto] Kerja

Lebih terperinci

Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28%

Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28% Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28% Republika 18/01/2017, Hal. 20 Unit Syariah Siap Pisah Rakyat Merdeka 18/01/2017, Hal. 18 AJB Bumiputera Pisahkan Unit Usaha Syariah Media

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun Harian Analisa 24/08/2016, hal. 17 AIA Menangkan Top Agent Of The Year AAJI Untuk Empat Tahun Berturut-Turut Investor Daily 24/08/2016,

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 03/02/2017, Hal. 21 Zurich Topas Rillis Proteksi Kesehatan

Bisnis Indonesia 03/02/2017, Hal. 21 Zurich Topas Rillis Proteksi Kesehatan Bisnis Indonesia 03/02/2017, Hal. 21 Zurich Topas Rillis Proteksi Kesehatan Investor Daily 03/02/2017, Hal. 23 Zurich Hadirkan Rider dengan Limit Tahunan Rp 10 Miliar 02/02/2017 Zurich Topas Life Luncurkan

Lebih terperinci

Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI

Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI-06-001 Selasa, 10 Mei 2016 19:35 WIB Sepanjang 2015, Pendapatan Premi Bruto Allianz Life Syariah Rp 739,10 Miliar

Lebih terperinci

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Meningkat di Kuartal Keempat Total Pendapatan (Income) meningkat 21,7%

Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Meningkat di Kuartal Keempat Total Pendapatan (Income) meningkat 21,7% SIARAN PERS UNTUK DISIARKAN SEGERA Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Meningkat di Kuartal Keempat 2017 Total Pendapatan (Income) meningkat 21,7% Total pendapatan industri asuransi jiwa kuartal keempat

Lebih terperinci

NEWS UPDATE 7 September ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- KERJA SAMA PRUDENTIAL INDONESIA DAN UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menjual produk atau jasa sangat membutuhkan pelanggan untuk kelangsungan usaha mereka, walaupun produk dan jasa berbeda dalam hal apa

Lebih terperinci

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent INDUSTRI ASURANSI JIWA Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent Suara Pembaruan, 12/2, Hal 10, Bank Victoria dan MNC Life Jalin Kerja Sama: Beri Perlindungan untuk Deposan

Lebih terperinci

Kontan 29/04/2016, hal.24 Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI

Kontan 29/04/2016, hal.24 Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI-06-001 Produk Baru Bancassurance Kamis, 28 April 2016 14:18 Allianz Indonesia Bukukan Premi Bruto Rp 10,04 Triliun http://www.beritasatu.com/asuransi/362336-allianz-indonesia-bukukan-premi-bruto-rp-1004-triliun.html

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 15/08/2016, hal. 15 Industri Bakal Lebih Efisien EM-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 15/08/2016, hal. 15 Industri Bakal Lebih Efisien EM-CC-AAJI Bisnis Indonesia 15/08/2016, hal. 15 Industri Bakal Lebih Efisien EM-CC-AAJI-06-001 Republika 15/08/2016, hal. 19 Jumlah Agen Asuransi Jiwa Harus Ditingkatkan 12/08/2016 AAJI Gelar Top Agent Award Ke 29

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diraih oleh setiap perusahaan. Namun kenyataannya tidak semua

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diraih oleh setiap perusahaan. Namun kenyataannya tidak semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tingkat penjualan produk yang maksimal tentu dijadikan target penjualan oleh setiap perusahaan. Target penjualan produk ini erat kaitannya dengan tingkat

Lebih terperinci

Republika 27/05/2016, hal. 27 (Berita Photo) BNI Life Insurance Unit Usaha Syariah Raih Penghargaan

Republika 27/05/2016, hal. 27 (Berita Photo) BNI Life Insurance Unit Usaha Syariah Raih Penghargaan Republika 27/05/2016, hal. 27 (Berita Photo) BNI Life Insurance Unit Usaha Syariah Raih Penghargaan Bisnis Indonesia 27/05/2016, hal. 21 (Berita Photo) AXA Mandiri Luncurkan Produk Baru Asuransi Unitlink

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru

Bisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru Bisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru Republika 30/01/2017, Hal. 16 Menyongsong Era Digital Industri Asuransi Syariah Bisnis Indonesia 28/01/2017, Hal 21 Melanggar, Manulife Diwanti-wanti

Lebih terperinci

BERNILAI TINGGI, BERPENDAPATAN TINGGI Rubrik Ekonomi Bisnis 11 Januari :03:00 WIB

BERNILAI TINGGI, BERPENDAPATAN TINGGI Rubrik Ekonomi Bisnis 11 Januari :03:00 WIB MENGENAI AAJI Wartaekonomi.co.id, 11/1, Bernilai Tinggi, Berpendapatan Tinggi http://wartaekonomi.co.id/read/2016/01/11/86476/bernilai-tinggi-berpendapatan-tinggi.html BERNILAI TINGGI, BERPENDAPATAN TINGGI

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 16/12/2016, Hal. 21 Pendapatan Tumbuh Tinggi

Bisnis Indonesia 16/12/2016, Hal. 21 Pendapatan Tumbuh Tinggi Bisnis Indonesia 16/12/2016, Hal. 21 Pendapatan Tumbuh Tinggi 15/12/2016 Laba Asuransi Jiwa Terkerek Hasil Investasi http://keuangan.kontan.co.id/news/laba-asuransi-jiwa-terkerek-hasil-investasi JAKARTA.

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal

Bisnis Indonesia 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal Bisnis Indonesia 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal Harian Kontan 01/02/2017, Hal. 24 Klik proteksi, Inovasi Baru AXA Life Republika 01/02/2017, Hal. 14 AXA Life Luncurkan Layanan Klik Proteksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan bermunculan bank-bank umum syariah maupun unit usaha syariah yang dimiliki oleh bank-bank konvensional.

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 31/01/2017, Hal. 21 Komunitas Jadi Ladang Baru

Bisnis Indonesia 31/01/2017, Hal. 21 Komunitas Jadi Ladang Baru Bisnis Indonesia 31/01/2017, Hal. 21 Komunitas Jadi Ladang Baru Bisnis Indonesia 31/01/2017, Hal. 21 Premi Berpotensi Turun Majalah Investor Edisi Januari, Hal. 14 Astra Life Gandeng Astra Mitra Ventura

Lebih terperinci

Investor Daily 13/01/2017, Hal. 23 OJK Tunggu Komitmen Asuransi JV Sesuaikan Kepemilikan Saham

Investor Daily 13/01/2017, Hal. 23 OJK Tunggu Komitmen Asuransi JV Sesuaikan Kepemilikan Saham Investor Daily 13/01/2017, Hal. 23 OJK Tunggu Komitmen Asuransi JV Sesuaikan Kepemilikan Saham Bisnis Indonesia 13/01/2017, Hal. 21 Porsi Asing Dikurangi Bertahap Harian Kontan 13/01/2017, Hal. 24 Hanwha

Lebih terperinci

Beritasatu.com, 29/2, Tahun 2020, Investasi Industri Asuransi Jiwa di Properti Rp 8,91 Triliun

Beritasatu.com, 29/2, Tahun 2020, Investasi Industri Asuransi Jiwa di Properti Rp 8,91 Triliun MENGENAI AAJI Beritasatu.com, 29/2, Tahun 2020, Investasi Industri Asuransi Jiwa di Properti Rp 8,91 Triliun http://www.beritasatu.com/ekonomi/352045-tahun-2020-investasi-industri-asuransi-jiwa-diproperti-rp-891-triliun.html

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 07/10/2016, hal. 21 Tanda Tangan Digital Akan Disertifikasi

Bisnis Indonesia 07/10/2016, hal. 21 Tanda Tangan Digital Akan Disertifikasi Bisnis Indonesia 07/10/2016, hal. 21 Tanda Tangan Digital Akan Disertifikasi Tribun Timur 07/10/2016, hal. 4 Ini Fasilitas Asuransi X-Tra Jaga Republika 07/10/2016, hal. 14 Dai Ajak Masyarakat Melek Asuransi

Lebih terperinci

Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba

Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Unggulkan Pendapatan Premi Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 39 Terus Jaga Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat penting karena pemasaran merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi kemajuan perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang menangani asuransi jiwa semakin berkembang di Indonesia setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an yang diperkuat dengan

Lebih terperinci

AXA Life Indonesia Perkuat Layanan Digital Jakarta

AXA Life Indonesia Perkuat Layanan Digital Jakarta EX-CC-AAJI-06-001 Selasa, 10/05/2016 07:02 WIB AXA Life Indonesia Perkuat Layanan Digital http://finance.detik.com/read/2016/05/10/070252/3206498/5/axa-life-indonesia-perkuat-layanandigital Jakarta -Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan

Lebih terperinci

INDUSTRI ASURANSI JIWA

INDUSTRI ASURANSI JIWA INDUSTRI ASURANSI JIWA Beritastu.com, 15/2, 2015, Premi Bruto AJB Bumiputera 1912 Capai Rp5,8 Triliun http://www.beritasatu.com/ekonomi/349388-2015-premi-bruto-ajb-bumiputera-1912-capai-rp-58- triliun.html

Lebih terperinci

07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN

07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN 07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-jiwa-genjot-investasi-di-sun JAKARTA. Industri asuransi jiwa memiliki pekerjaan rumah memenuhi kuota minimal

Lebih terperinci

UNTUK DISIARKAN SEGERA

UNTUK DISIARKAN SEGERA 14 November 2013 TSX/NYSE/PSE: MFC SEHK:945 UNTUK DISIARKAN SEGERA Manulife Investor Sentiment Index menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia akan kekurangan dana tabungan pada masa pensiun Jakarta Dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,

Lebih terperinci

Industri Keuangan Non-Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan

Industri Keuangan Non-Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan Industri Keuangan Non-Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan Yogyakarta 21 s.d. 23 Maret 2017 Agenda Direktorat IKNB Syariah Perkembangan IKNB Syariah Isu Strategis IKNB Syariah Arah Kebijakan Pengembangan

Lebih terperinci

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman BERITA PERS Jakarta, 17 April, 2013 Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman PRUaman Menyediakan Asuransi Jiwa yang terjangkau, Mudah Diakses; Membuka Pintu ke Masa Depan Keuangan Yang Sehat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Asean (MEA) dimana persaingan Industri menjadi lebih bebas sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Asean (MEA) dimana persaingan Industri menjadi lebih bebas sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada tahun 2016 ini Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana persaingan Industri menjadi lebih bebas sehingga perusahaan luar negeri

Lebih terperinci

Majalah Investor - Edisi Juni 2016, Hal.12 Memasyarakatkan Asuransi Lewat Produk "Personal Accident"

Majalah Investor - Edisi Juni 2016, Hal.12 Memasyarakatkan Asuransi Lewat Produk Personal Accident Majalah Investor - Edisi Juni 2016, Hal.12 Memasyarakatkan Asuransi Lewat Produk "Personal Accident" Bisnis Indonesia 20/06/2016, hal. 21 Zurich Tunggu Restu OJK Investor Daily - 20/06/2016, hal. 23 Zurich

Lebih terperinci

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI-06-001 15 Mei 2016 / 22:03 WIB Asosiasi asuransi sambut modal asuransi Rp 150 M http://keuangan.kontan.co.id/news/asosiasi-asuransi-sambut-modal-asuransi-rp-150-m

Lebih terperinci

Investor Daily 20-21/05/2017, Hal. 8 AJB Targetkan Premi Tumbuh 25%

Investor Daily 20-21/05/2017, Hal. 8 AJB Targetkan Premi Tumbuh 25% Investor Daily 20-21/05/2017, Hal. 8 AJB Targetkan Premi Tumbuh 25% 22/05/2017 PS Asuransi Bumiputera: Juni Harus Ada Kejelasan Right Issue http://finansial.bisnis.com/read/20170522/215/655736/ps-asuransi-bumiputera-juni-harus-adakejelasan-right-issue

Lebih terperinci

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat. Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur secara merata baik materil maupun spiritual dalam suasana

Lebih terperinci

Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI

Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI-06-001 29/12/2016 Pemulihan Daya Beli Jadi Harapan IKNB http://keuangan.kontan.co.id/news/pemulihan-daya-beli-jadi-harapan-iknb

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup sendiri, jadi manusia untuk bisa melangsungkan hidupnya harus

BAB I PENDAHULUAN. hidup sendiri, jadi manusia untuk bisa melangsungkan hidupnya harus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Manusia pada kenyataannya adalah makhluk hidup yang tidak bisa hidup sendiri, jadi manusia untuk bisa melangsungkan hidupnya harus berinteraksi dan

Lebih terperinci

Harian Kontan 20/05/2016, hal. 24 Prudential Gandeng QNB EX-CC-AAJI-06001

Harian Kontan 20/05/2016, hal. 24 Prudential Gandeng QNB EX-CC-AAJI-06001 Harian Kontan 20/05/2016, hal. 24 Prudential Gandeng QNB EX-CC-AAJI-06001 KEUANGAN / ASURANSI 19 Mei 2016 / 16:13 WIB Luncurkan produk, Prudential gandeng QNB Indonesia http://keuangan.kontan.co.id/news/luncurkan-produk-prudential-gandeng-qnb-indonesia

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 (Berita Photo) Tambah Agen Berlisensi Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal.

Lebih terperinci

Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife

Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife TSX/NYSE/PSE: MFC SEHK:945 Untuk disiarkan segera Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife Hampir tiga perempat investor mendukung dinaikkannya

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 12/05/2016, hal. 21 Jalur Distribusi OJK Pangkas Pengurusan Izin Bancassurance EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 12/05/2016, hal. 21 Jalur Distribusi OJK Pangkas Pengurusan Izin Bancassurance EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 12/05/2016, hal. 21 Jalur Distribusi OJK Pangkas Pengurusan Izin Bancassurance EX-CC-AAJI-06-001 Harian Kontan 12/05/2016, hal. 24 OJK Melarang Kerjasama Ekslusif Bancassurance Investor

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 11/01/2017, Hal. 21 Capital Life Syariah Beroperasi Kuartal I

Bisnis Indonesia 11/01/2017, Hal. 21 Capital Life Syariah Beroperasi Kuartal I Bisnis Indonesia 11/01/2017, Hal. 21 Capital Life Syariah Beroperasi Kuartal I Harian Kontan 11/01/2017, Hal. 24 Tahun Ini, BNI Life Targetkan Pertumbuhan Premi 50% Media Asuransi Januari 2017, Hal. 52

Lebih terperinci

Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017)

Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017) Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017) FINTECH DAN INOVASI DIGITAL Hadapi Fintech, Bank Kedepankan Inovasi Digital Di tengah pesatnya pertumbuhan industri financial technology (fintech) dianggap

Lebih terperinci

Investor daily 20/10/2016, hal. 6 Saatnya Indonesia Beransuransi

Investor daily 20/10/2016, hal. 6 Saatnya Indonesia Beransuransi Investor daily 20/10/2016, hal. 6 Saatnya Indonesia Beransuransi Bisnis indonesia 20/10/2016, hal. 21 Kumpulan Tertahan, Individu Dituju Investor daily 20/10/2016, hal. 6 Zurich Topas Life Gencarkan Edukasi

Lebih terperinci