Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI"

Transkripsi

1 Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI

2 29/12/2016 Pemulihan Daya Beli Jadi Harapan IKNB JAKARTA. Tahun 2016 segera berlalu. Seperti halnya sektor perbankan, bisnis industri keuangan non bank juga dipengaruhi geliat pertumbuhan ekonomi. Saat ekonomi lesu seperti tahun ini, bisnis industri keuangan non bank pun ikut kekurangan darah. Pun sebaliknya. Toh begitu, ceruk pasar yang masih lebar menjadi peluang tersendiri bagi industri keuangan non bank (IKNB). Lagi pula, regulator sektor keuangan memberi kelonggaran bagi pelaku IKNB agar bisnisnya mengembang. Ambil contoh, memperluas cakupan bisnis perusahaan pembiayaan atawa multifinance, atau memfasilitasi penerbitan asuransi mikro. Atas dasar itu, pelaku IKNB yakin di tahun depan, bisnis akan lebih menggeliat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi lebih baik ketimbang tahun ini juga akan menopang IKNB. Apalagi, industri keuangan non bank sudah terbukti tahan banting. Pernah dihantam krisis di tahun 1998 dan tahun 2008, industri keuangan non bank dapat segera bangkit dan mencetak kinerja yang ciamik. Hendrisman Rahim, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan dalam 10 tahun terakhir rata-rata pertumbuhan asuransi jiwa di Indonesia di atas 10% per tahun. Dus, AAJI pun optimistis pertumbuhan premi akan mencapai 10%-30% di Berkaca sampai kuartal III 2016, pertumbuhan premi asuransi jiwa tercatat sebesar 13% hingga 15%. "Kami yakin 51 perusahaan asuransi jiwa dapat mempertahankan pertumbuhan tersebut. Dalam 10 tahun mendatang, kita dapat menjadi industri yang kuat di wilayah Asean," tandas Hendrisman. Senada, Yasril Y. Rasyid, Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memperkirakan kondisi ekonomi tahun depan akan lebih baik. Ini akan menopang perolehan premi asuransi umum dan diperkirakan tumbuh 15% hingga 20%. Kata Yasril, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis IKNB termasuk asuransi umum pada tahun depan. Diantaranya belanja pemerintah, konsumsi masyarakat, pembangunan proyek infrastruktur yang lebih masif dan dana repatriasi amnesti pajak yang dapat meningkatkan investasi Program pemerintah juga bakal menjadi stimulus asuransi umum untuk meraih premi. Sebab, beberapa program pemerintah bersinggungan langsung dengan perusahaan asuransi. Sebut saja sektor pertanian, perikanan, TKI, peternakan yang telah mengiring perusahaan asuransi untuk terlibat di dalamnya sebagai penjamin risiko atas peristiwa yang terjadi. Hal ini tentu menciptakan pasar baru bagi perusahaan asuransi umum. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) pun berharap berkah dari perbaikan ekonomi tahun depan. Tahun ini menjadi tahun yang sulit bagi pemain bisnis multifinance. Penjualan otomotif yang lesu memukul bisnis multifinance. Tahun ini, APPI memperkirakan pertumbuhan pembiayaan cuma 1%. Nah, di tahun depan proyeksinya lebih baik yakni tumbuh 5%.

3 Direktur Adira Finance I Made Dewa Susila mengatakan bisnis pembiayaan sangat bergantung pada kondisi makro ekonomi dan harga komoditas. Dua hal tersebut berdampak pada daya beli konsumen atas produk otomotif dan investasi industri untuk pembelian alat berat yang notabene menjadi tulang punggung multifinance. Made mengakui, tahun depan tantangan bisnis multifinance masih sama seperti kondisi tahun Harga komoditas yang belum naik dan daya beli yang lemah masih akan terjadi pada tahun Adira Finance sendiri menargetkan pertumbuhan pembiayaan Adira sekitar 10% tahun depan. Jika akhir tahun 2016, pembiayaan Adira Finance bisa sebesar Rp 31 triliun, maka di tahun depan pembiayaan bakal mencapai Rp 34,1 triliun. Selain faktor domestik, ketidakpastian global juga diwaspadai sejumlah pelaku IKNB. Mudjiharno Sudjono, Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) sekaligus Direktur Utama Dana Pensiun BRI pesimistis, imbal hasil atau return investasi dana pensiun bisa mencapai dobel digit pada tahun depan. Sejumlah faktor akan mempengaruhi kinerja dana pensiun berasal dari faktor eksternal. Pertama ketidakpastian global pasca terpilihnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mempengaruhi kebijakan ekonomi global. Kedua, yield dari sejumlah investasi hanya single digit. Misalnya, imbal hasil surat utang negara (SUN) hanya 6,5%. Pun bunga deposito masih rendah. Instrumen lain seperti saham dan reksadana juga belum memberikan harapan. Mudjiharno mengaku berat apabila dana pensiun ditargetkan return dua digit. Dapen BRI, semisal, dalam rencana kerja anggaran perusahaan 2017 hanya menargetkan return sekitar 9%. "Jika return SUN sekitar 6,5% maka untuk mencapai target return 9%, kami mengandalkan saham yang memberikan yield tinggi," ungkap Mudjiharno. Santosa, Presiden Direktur Asuransi Astra berujar, kebijakan AS juga akan berdampak kepada industri asuransi. Jika The Fed kembali menaikan bunga, yang terjadi di Indonesia, suku bunga bank akan ikut naik. Satu sisi, ini akan menguntungkan hasil investasi lembaga keuangan. Namun, sisi lain akan melemahkan daya beli konsumen khususnya otomotif. Sektor otomotif paling sensitif jika suku bunga naik. Kalau bunga mahal, masyarakat akan menunda pembelian kendaraan bermotor. "Imbasnya premi kendaraan bermotor juga akan susut," imbuh Santosa. Proyeksi hasil investasisatu digit pun membayangi asuransi jiwa. Hari Prasetyo, Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya memperkirakan imbal hasil investasi gross Jiwasraya berkisar 8%-9% pada tahun 2017 mendatang. Proyeksi hasil investasi tersebut tak jauh beda dengan pencapaian tahun ini. Reporter Dina Farisah, Mona Tobing, Tendi Mahadi

4 29/12/2016 Relaksasi Penempatan Dana Investasi IKNB di SUN JAKARTA. Beban industri keuangan non bank (IKNB) tahun depan masih berat. Mereka wajib memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang minimal penempatan investasi di surat utang berharga (SUN). Pada perusahaan asuransi jiwa harus menempatkan dana di SUN minimal 20% dari total investasi pada 2016 dan meningkat menjadi 30% di tahun Sedangkan persyaratan minimal investasi di SUN bagi asuransi umum mencapai 10% di 2016 dan 20% dari total investasi di Sedangkan, industri dana pensiun pemberi kerja penempatan dana paling rendah sebanyak 30% dari total investasi. Dalam aturan main OJK, industri keuangan non bank boleh mengoleksi obligasi infrastruktur BUMN maksimal 40% dari batas minimal yang dipersyaratkan. Tapi kebijakan tersebut hanya berlaku hingga akhir tahun ini. Tahun depan, batas maksimalnya ditingkatkan jadi 50% dari batas minimal yang disyaratkan. Jadi, ruang bagi IKNB untuk memenuhi beleid OJK tersebut makin terbuka lantaran boleh mengoleksi lebih banyak obligasi infrastruktur yang diterbitkan BUMN. Pengunaan dana infrastruktur tidak hanya untuk membangun jalan atau semacamnya. OJK menyebut dana tersebut juga bisa untuk sektor perumahan, perkebunan, kimia pertanian, pariwisata dan peternakan. Industri menilai perluasan penempatan dana investasi di obligasi BUMN, badan umum milik daerah (BUMD) serta anak usahanya bisa membantu hasil investasi perusahaan. Pasalnya, imbal hasil yang ditawarkan oleh obligasi korporasi jauh lebih gede ketimbang investasi di SUN. Apalagi, menurut Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim, hingga November 2016, total investasi perusahaan asuransi jiwa di SUN baru sekitar 14%. Jauh dari ketentuan lama OJK yang mewajibkan menempatkan dana investasi di SUN minimal sebesar 20% dari seluruh investasi. Hingga Oktober 2016, berdasarkan data OJK, rata-rata perusahaan asuransi umum baru memenuhi ketentuan investasi di SUN sebesar 9,3%. Tapi ada juga perusahaan asuransi umum yang telah memenuhi ketentuan dari regulator. Salah satunya PT Asuransi Jasa Tania (Jastan). "Saat ini porsi SBU kami sudah mencapai 16%," kata Direktur Keuangan Jastan Teddy Sastra. Sementara dana pensiun lebih beruntung. Rata-rata kepemilikan SUN oleh industri dana pensiun sudah mencapai 23,5%. Namun memang masih ada dapen yang belum bisa memenuhi syarat minimum 20% investasi di SUN. Ada sekitar 40 dapen yang belum memenuhi ketentuan. Reporter Avanty Nurdiana, Dina Farisah, Tendi Mahadi

5 Investor Daily 30/12/2016, Hal. 23 Reindo Kaji Skema Penggabungan dengan Nasre

6 Harian Kontan 29/12/2016, Hal. 13 Ada Erick Thohir di Rencana Restrukturisasi Bumiputera 29/12/2016

Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44%

Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44% Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44% Harian Kontan 22/11/2016, Hal. 24 Asuransi Jiwa Belum Penuhi Investasi SUN Indopos 22/11/2016, Hal. 5 Asuransi Jiwa

Lebih terperinci

07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN

07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN 07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-jiwa-genjot-investasi-di-sun JAKARTA. Industri asuransi jiwa memiliki pekerjaan rumah memenuhi kuota minimal

Lebih terperinci

Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI

Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI-06-001 17 Mei 2016 / 11:42 WIB KEUANGAN / ASURANSI Asuransi Jiwa Kurangi Porsi Deposito http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-jiwa-kurangi-porsi-deposito

Lebih terperinci

Analisa 17/02/2017, Hal. 22 Pendapatan Indsustri Asuransi Jiwa Rp 208,92 Triliun

Analisa 17/02/2017, Hal. 22 Pendapatan Indsustri Asuransi Jiwa Rp 208,92 Triliun Analisa 17/02/2017, Hal. 22 Pendapatan Indsustri Asuransi Jiwa Rp 208,92 Triliun Bisnis Indonesia 22/02/2017, Hal. 22 Kebutuhan Dana Tunai Jadi Pemicu 16/02/2017 Klaim asuransi jiwa sepanjang 2016 capai

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan

Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan Investor Daily 07/02/2017, Hal. 23 AXA Financial Indonesia Targetkan Premi Tumbuh 20% 06/02/2017 Ini Strategi AXA Financial Indonesia

Lebih terperinci

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB 22/11/2016 Kuartal III, Investasi Asuransi di SBN Tumbuh 44% http://www.beritasatu.com/asuransi/400453-kuartal-iii-investasi-asuransi-di-sbn-tumbuh-44.html

Lebih terperinci

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini EX-CC-AAJI-06-001 Senin, 13 Juni 2016 / 11:30 WIB Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-yakin-penuhi-wajib-sbn-tahun-ini Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Lebih terperinci

MENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu

MENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu MENGENAI AAJI The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu Jawa Pos, 26/3, Premi Asuransi Jiwa Tumbuh 5,8 Persen Medanbisnisdaily.com, 26/3,

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan

Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 21 Saham & SBN Tumbuh Signifikan 16/02/2017 AAJI: Lembaga Penjamin Polis Perlu Dibentuk http://infobanknews.com/aaji-lembaga-penjamin-polis-perlu-dibentuk/2/

Lebih terperinci

EX-CC-AAJI Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun JAKARTA

EX-CC-AAJI Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun JAKARTA EX-CC-AAJI-06-001 Rabu, 15 Juni 2016-13:56 wib Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun http://economy.okezone.com/read/2016/06/15/320/1415762/astra-life-optimistis-capai-target-premirp2-triliun

Lebih terperinci

MENGENAI AAJI Kontan.co.id, 5/3, Asuransi Jiwa Raih Premi Rp 128 Triliun http://keuangan.kontan.co.id/news/asuransi-jiwa-raih-premi-rp-128-triliun Asuransi jiwa raih premi Rp 128 triliun Sabtu, 05 Maret

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI-06-001 Investor Daily 15/07/2016, hal. 23 Semester I, BCA Life Bukukan 70% Target Premi Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 19

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi

Lebih terperinci

Jakarta Post 04/05/2016, hal. 15 OJK Pertimbangkan kelonggaran aturan obligasi EX-CC-AAJI

Jakarta Post 04/05/2016, hal. 15 OJK Pertimbangkan kelonggaran aturan obligasi EX-CC-AAJI Jakarta Post 04/05/2016, hal. 15 OJK Pertimbangkan kelonggaran aturan obligasi EX-CC-AAJI-06-001 3 Mei 2016 16:20 OJK Ubah Syarat Obligasi Negara untuk Investasi Asuransi http://id.beritasatu.com/home/ojk-ubah-syarat-obligasi-negara-untuk-investasi-asuransi/143878

Lebih terperinci

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa MENGENAI AAJI Kontan.co.id, 12/1, Tahun ini ada 5 tantangan industry asuransi jiwa http://m.kontan.co.id/news/tahun-ini-ada-5-tantangan-industri-asuransi-jiwa BISNIS ASURANSI JIWA Tahun ini ada 5 tantangan

Lebih terperinci

Soal Peningkatan Investasi SBN, Industri Asuransi Harapkan Tindakan Pendukung

Soal Peningkatan Investasi SBN, Industri Asuransi Harapkan Tindakan Pendukung MENGENAI AAJI Beritasatu.com, 29/3, Soal Peningkatan Investasi SBN, Industri Asuransi Harapkan Tindakan Pendukung http://www.beritasatu.com/ekonomi/357243-soal-peningkatan-investasi-sbn-industri-asuransiharapkan-tindakan-pendukung.html

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk jangka waktu yang panjang. Dengan adanya metode seleksi dan. kompetitif untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk jangka waktu yang panjang. Dengan adanya metode seleksi dan. kompetitif untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi ini setiap perusahaan terus mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan sumber daya manusia, salah satunya adalah minimnya kualitas dan kemampuan

Lebih terperinci

Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara

Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara Media Indonesia 01/04/2017, Hal. 14 Cigna Targetkan Premi Dua Digit Koran Sindo 03/04/2017, Hal. 19 Cigna Targetkan Pendapatan Dua

Lebih terperinci

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI-06-001 15 Mei 2016 / 22:03 WIB Asosiasi asuransi sambut modal asuransi Rp 150 M http://keuangan.kontan.co.id/news/asosiasi-asuransi-sambut-modal-asuransi-rp-150-m

Lebih terperinci

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI-06-001 Harian Jakarta Pos 10/06/2016, hal. 15 All Good (BNI Life) WARTA EKONOMI 09 Juni 2016 21:59:00 WIB Bni Life Optimistis

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 13/07/2016, hal. 19 (Berita Photo) Investasi Asuransi Jiwa EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 13/07/2016, hal. 19 (Berita Photo) Investasi Asuransi Jiwa EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 13/07/2016, hal. 19 (Berita Photo) Investasi Asuransi Jiwa EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 13/07/2016, hal. 19 AJB Bumiputera Bentuk Holding Bisnis Indonesia 13/07/2016, hal. 19 Produk

Lebih terperinci

Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa

Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa INDUSTRI ASURANSI JIWA Bisnis.com, 20/3, Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa http://finansial.bisnis.com/read/20160320/215/529913/jiwasraya-ditargetkan-kuasai-40-pasarasuransi-jiwa Jiwasraya

Lebih terperinci

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3%

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% 1 Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% Prediksi tingkat suku bunga SPN 3 Bulan tahun 2016 adalah sebesar 6,3% dengan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi internal maupun eksternal. Data yang digunakan

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI-06-001 19/07/2016 Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% http://finansial.bisnis.com/read/20160719/215/567154/premi-jiwasraya-manado-tumbuh-20

Lebih terperinci

Harian Kompas 05/07/2016, hal. 2 (SEREMONIA) Perlindungan Jiwa BNI Life Untuk Peserta Rejeki BNI Mudik

Harian Kompas 05/07/2016, hal. 2 (SEREMONIA) Perlindungan Jiwa BNI Life Untuk Peserta Rejeki BNI Mudik Harian Kompas 05/07/2016, hal. 2 (SEREMONIA) Perlindungan Jiwa BNI Life Untuk 5.000 Peserta Rejeki BNI Mudik Rakyat Merdeka 02/07/2016, hal. 15 BRIngin Life Dirikan Posko Mudik Sehat Dan Arus Balik Harian

Lebih terperinci

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global Fokus Negara IMF Orang-orang berjalan kaki dan mengendarai sepeda selama hari bebas kendaraan bermotor, diadakan hari Minggu pagi di kawasan bisnis Jakarta di Indonesia. Populasi kaum muda negara berkembang

Lebih terperinci

Dukungan OJK dalam Membangun Perekonomian Indonesia. Deputi Komisioner Pengawasan IKNB 2 Otoritas Jasa Keuangan Jakarta 3 Mei 2016

Dukungan OJK dalam Membangun Perekonomian Indonesia. Deputi Komisioner Pengawasan IKNB 2 Otoritas Jasa Keuangan Jakarta 3 Mei 2016 Dukungan OJK dalam Membangun Perekonomian Indonesia Deputi Komisioner Pengawasan IKNB 2 Otoritas Jasa Keuangan Jakarta 3 Mei 2016 Topik Bahasan PERKEMBANGAN SEKTOR JASA KEUANGAN PERBANKAN PASAR MODAL DAN

Lebih terperinci

Investor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat

Investor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat Investor Daily 20/02/2017, Hal. 23 2017, Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat Harian Kontan 20/02/2017, Hal. 24 Tenaga Pemasar Bertambah Suara Merdeka 17/02/2017, Hal. 5 Pendapatan Asuransi Jiwa Rp

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 Astra Aviva Targetkan Rp3 Triliun Investor Daily 01/09/2016, hal. 23 Sequis Financial

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 36 /POJK.05/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1/POJK.05/2016 TENTANG INVESTASI

Lebih terperinci

Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28%

Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28% Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28% Republika 18/01/2017, Hal. 20 Unit Syariah Siap Pisah Rakyat Merdeka 18/01/2017, Hal. 18 AJB Bumiputera Pisahkan Unit Usaha Syariah Media

Lebih terperinci

ARTIKEL PASAR MODAL MEMBANTU PEREKONOMIAN Purbaya Yudhi Sadewa Senior Economist Danareksa Research Institute

ARTIKEL PASAR MODAL MEMBANTU PEREKONOMIAN Purbaya Yudhi Sadewa Senior Economist Danareksa Research Institute ARTIKEL PASAR MODAL MEMBANTU PEREKONOMIAN Purbaya Yudhi Sadewa Senior Economist Danareksa Research Institute Kinerja dunia perbankan dalam menyalurkan dana ke masyarakat dirasakan masih kurang optimal.

Lebih terperinci

BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera

BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Pendapatan Rp 12 Triliun Pada Kuartal III-2014 Bisnis sejumlah anak perusahaan tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri masingmasing segmen Jakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sektor Properti Sektor properti merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan dalam perekonomian, sebab sektor properti menjual produk yang

Lebih terperinci

Harian Kontan 14/07/2016, hal. 24 Chubb Life Fokus Digital EX-CC-AAJI

Harian Kontan 14/07/2016, hal. 24 Chubb Life Fokus Digital EX-CC-AAJI Harian Kontan 14/07/2016, hal. 24 Chubb Life Fokus Digital EX-CC-AAJI-06-001 Investor Daily 14/07/2016, hal 24 (Berita Photo) Panin Dai-Ichi Academy Bisnis Indonesia 14/07/2016, hal. 19 (Berita Photo)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. megancam perekonomian negara-negara berkembang, termasuk industri asuransi.

BAB 1 PENDAHULUAN. megancam perekonomian negara-negara berkembang, termasuk industri asuransi. BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Krisis keuangan yang terjadi di Eropa dan beberapa negara Asia megancam perekonomian negara-negara berkembang, termasuk industri asuransi. Namun di Indonesia industri

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2016 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2016 TENTANG RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1/POJK.05/2016 TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan berdampak pada ketidakstabilan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. akan berdampak pada ketidakstabilan perekonomian suatu negara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian suatu negara pastinya tidak lepas dari risiko atau suatu ketidakpastian. Apabila risiko atau ketidakpastian tersebut tidak dikendalikan, akan berdampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga perekonomian bahu-membahu mengelola dan

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga perekonomian bahu-membahu mengelola dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan pengelolaan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu bagi peningkatan kesejahteraan

Lebih terperinci

Banking Weekly Hotlist (10 Juli 14 Juli 2017)

Banking Weekly Hotlist (10 Juli 14 Juli 2017) Banking Weekly Hotlist (10 Juli 14 Juli 2017) PENJAMINAN SIMPANAN Hingga Mei 2017, LPS Jamin 212,6 Juta Rekening Simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening

Lebih terperinci

Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI

Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI-06-001 Harian Kompas 18/08/2016, hal. 25 Memasyarakatkan Asuransi, Mengasuransikan Masyarakat Harian Kompas 18/08/2016, hal.

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 18/07/2016, hal. 3 Industri Mulai Percaya Diri EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 18/07/2016, hal. 3 Industri Mulai Percaya Diri EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 18/07/2016, hal. 3 Industri Mulai Percaya Diri EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 18/07/2016, hal. 7 Mitra Lokal Harus Jaga Kepemilikan Harian Kontan 16/07/2016, hal 11 Asuransi Belum

Lebih terperinci

MENGENAI AAJI. Media Asuransi, Edisi 300/Januari 2016, hal 32-33, Kian Lebar Peluang Menjadi Agen Asuransi

MENGENAI AAJI. Media Asuransi, Edisi 300/Januari 2016, hal 32-33, Kian Lebar Peluang Menjadi Agen Asuransi MENGENAI AAJI Media Asuransi, Edisi 300/Januari 2016, hal 32-33, Kian Lebar Peluang Menjadi Agen Asuransi Media Asuransi, Edisi 300/Januari 2016, hal 45, Kinerja Asuransi Jiwa Tetap Positif Media Asuransi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik perusahaan tersebut bergerak dalam bidang jasa maupun produksi.

BAB I PENDAHULUAN. baik perusahaan tersebut bergerak dalam bidang jasa maupun produksi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi yang semakin modern, persaingan usaha menjadi semakin bebas dan ketat. Persaingan yang terjadi tidak hanya melibatkan pelaku bisnis dalam negeri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi dan keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang pesat dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi dan keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang pesat dapat menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi besar bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi terbesar adalah Jawa Timur. Sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan bagian dari suatu pasar finansial karena berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka panjang. Hal ini berarti pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan

BAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Surat Berharga Negara (SBN) dipandang oleh pemerintah sebagai instrumen pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan agreement). Kondisi APBN

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan

Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan Investor Daily 01/03/2017, Hal. 23 Joint Venture Kuasai 60% Produk Asuransi Jiwa Harian Kontan 01/03/2017, Hal. 24 Unitlink Pendapatan Tetap

Lebih terperinci

MENGENAI AAJI. Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan

MENGENAI AAJI. Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan MENGENAI AAJI Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan Bisnis Indonesia, 12/2, Hal 21, Bancassurance Makin Diandalkan Bisnis Indonesia, 12/2, Hal 21, [Foto] Kerja

Lebih terperinci

Harian Kontan 09/05/2017, Hal. 24 Imbal Hasil Unitlink Saham Masih Jagoan

Harian Kontan 09/05/2017, Hal. 24 Imbal Hasil Unitlink Saham Masih Jagoan Harian Kontan 09/05/2017, Hal. 24 Imbal Hasil Unitlink Saham Masih Jagoan 08/05/2017 Jajaran Unitlink Campuran Dengan Return Terbesar http://keuangan.kontan.co.id/news/jajaran-unit-link-campuran-dengan-return-terbesar

Lebih terperinci

Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu

Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu 14/05/2017 Kuartal I, premi asuransi jiwa bertumbuh 28% http://keuangan.kontan.co.id/news/kuartal-i-premi-asuransi-jiwa-bertumbuh-28 JAKARTA.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya setiap individu dalam jenjang waktu masa hidupnya

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya setiap individu dalam jenjang waktu masa hidupnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya setiap individu dalam jenjang waktu masa hidupnya relatif senantiasa berusaha untuk mencapai suatu titik atau tujuan, dimana pada titik tersebut individu

Lebih terperinci

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Tingkat Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar dan Indeks

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Tingkat Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar dan Indeks 94 BAB V Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Tingkat Suku Bunga,

Lebih terperinci

Investor Daily 16/02/2017, Hal. 23 Investasi Asuransi di SBN Naik 46%

Investor Daily 16/02/2017, Hal. 23 Investasi Asuransi di SBN Naik 46% Investor Daily 16/02/2017, Hal. 23 Investasi Asuransi di SBN Naik 46% Koran Sindo 16/02/2017, Hal. 19 Asuransi Bumiputera Bidik Premi Rp 3 Triliun Warta Kota 15/02/2017, Hal. 13 Tiga Tahun Capai Target

Lebih terperinci

Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target Bisnis.com,

Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target Bisnis.com, 23/01/2017 Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target http://finansial.bisnis.com/read/20170123/215/621780/kinerja-2016-premi-capital-life-lampaui-target Bisnis.com, JAKARTA Sepanjang 2016 pendapatan

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI-06-001 Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 (Berita Photo) Tambah Agen Berlisensi Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal.

Lebih terperinci

RENCANA INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI TAHUN 2009

RENCANA INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI TAHUN 2009 RENCANA INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI TAHUN 2009 DANA PENSIUN PERHUTANI MEI 2009 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... I DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii I. PENDAHULUAN... 1 II. KONDISI EKONOMI MAKRO

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 11/01/2017, Hal. 21 Capital Life Syariah Beroperasi Kuartal I

Bisnis Indonesia 11/01/2017, Hal. 21 Capital Life Syariah Beroperasi Kuartal I Bisnis Indonesia 11/01/2017, Hal. 21 Capital Life Syariah Beroperasi Kuartal I Harian Kontan 11/01/2017, Hal. 24 Tahun Ini, BNI Life Targetkan Pertumbuhan Premi 50% Media Asuransi Januari 2017, Hal. 52

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pembiayaan kepada masyarakat sesuai dengan. kebutuhannya.kehadiran industri pembiayaan (multifinance) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pembiayaan kepada masyarakat sesuai dengan. kebutuhannya.kehadiran industri pembiayaan (multifinance) di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi dan sistem perdagangan barang dan jasa yang telah memasuki era pasar bebas, Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat.

Lebih terperinci

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI-06-001 22/02/2017 Industri Asuransi Jiwa Catatkan Pertumbuhan 57,4 Persen Pada 2016 http://mediaasuransinews.co.id/2017/02/21/industri-asuransi-jiwa-catatkan-pertumbuhan-574-persenpada-2016/

Lebih terperinci

Bisnis indonesia 19/05/2016, hal. 21 INOVASI PRODUK - Momentum Asuransi di Masa Transisi EX-CC-AAJI

Bisnis indonesia 19/05/2016, hal. 21 INOVASI PRODUK - Momentum Asuransi di Masa Transisi EX-CC-AAJI Bisnis indonesia 19/05/2016, hal. 21 INOVASI PRODUK - Momentum Asuransi di Masa Transisi EX-CC-AAJI-06-001 Investor Daily 19/05/2016, hal.23 Emerging Consumer Allianz Life Lindungi 4,37 Juta Tertanggung

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

Kinerja CARLISYA PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%

Lebih terperinci

PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018

PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018 Page1 Short Version Kamis, 18 Januari 2018 20:56:30 PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018 Yang Kami muliakan, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko

Lebih terperinci

Majalah Investor Edisi Maret, Hal. 20 Asuransi Alihkan Investasi Ke Saham & Reksa Dana

Majalah Investor Edisi Maret, Hal. 20 Asuransi Alihkan Investasi Ke Saham & Reksa Dana Majalah Investor Edisi Maret, Hal. 20 Asuransi Alihkan Investasi Ke Saham & Reksa Dana Bisnis Indonesia 22/03/2017, Hal. 21 Klaim BCA Life Naik Signifikan Investor Daily 22/03/2017, Hal. 23 Premi BCA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun yang lalu.

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun yang lalu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis pembiayaan di dalam negeri ini cukup pesat. Hal ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun 2006-2008 yang lalu. Menurut Asosiasi Perusahaan

Lebih terperinci

Margin Tebal Topang Laba

Margin Tebal Topang Laba PERBANKAN Senin, 21 November 2016 23 PERBANYAK JUMLAH ATM KREDIT BERMASALAH NPL Bakal Terus Menyusut JAKARTA Seiring dengan proyeksi perbaikan pertumbuhan kredit pada tahun depan, kenaikan rasio kredit

Lebih terperinci

Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham

Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham Harian Kontan 17/01/2017, Hal. 24 Anak Usaha Bumiputera Beroperasi April Investor daily 17/01/2017, hal. 23 AJB Bumiputera 1912 Kaji

Lebih terperinci

Harian Kontan 12/07/2016, hal. 24 Laba Asuransi Jiwa Melejit EX-CC-AAJI

Harian Kontan 12/07/2016, hal. 24 Laba Asuransi Jiwa Melejit EX-CC-AAJI Harian Kontan 12/07/2016, hal. 24 Laba Asuransi Jiwa Melejit EX-CC-AAJI-06-001 Senin, 11 Juli 2016 / 18:11 WIB Mei 2016, Laba Asuransi Jiwa Melonjak Tinggi http://keuangan.kontan.co.id/news/mei-2016-laba-asuransi-jiwa-melonjak-tinggi

Lebih terperinci

Policy Brief Outlook Penurunan BI Rate & Ekspektasi Dunia Usaha No. 01/01/2016

Policy Brief Outlook Penurunan BI Rate & Ekspektasi Dunia Usaha No. 01/01/2016 Policy Brief Outlook Penurunan BI Rate & Ekspektasi Dunia Usaha No. 01/01/2016 Overview Beberapa waktu lalu Bank Indonesia (BI) dalam RDG 13-14 Januari 2016 telah memutuskan untuk memangkas suku bunga

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan

Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 21 Premi Dua Perusahaan Tumbuh Stagnan 25/04/2017 Laba Bersih Allianz Indonesia Turun Rp2,51 Miliar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Reksa Dana, yang merupakan salah satu instrumen alternatif berinvestasi di pasar

I. PENDAHULUAN. Reksa Dana, yang merupakan salah satu instrumen alternatif berinvestasi di pasar I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa saat setelah disahkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, maka mulailah bermunculan instumen investasi bernama Reksa Dana, yang merupakan

Lebih terperinci

Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya

Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya MENGENAI AAJI Bisnis.com, 28/3, Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut 750.000 Agen, Ini Rinciannya http://finansial.bisnis.com/read/20160328/215/531740/tahun-ini-perasuransian-akan-rekrut- 750.000-agen-ini-rinciannya

Lebih terperinci

Banking Weekly Hotlist (9 April 13 April 2018)

Banking Weekly Hotlist (9 April 13 April 2018) KINERJA PERBANKAN Banking Weekly Hotlist (9 April 13 April 2018) Deposito Tumbuh Melambat, Bagaimana Likuiditas Bank? Pertumbuhan simpanan berjangka atau deposito tengah mengalami perlambatan. Bank Indonesia

Lebih terperinci

Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN Nomor. 01/ A/B.AN/VI/2007 BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI

Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN Nomor. 01/ A/B.AN/VI/2007 BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN 2008 Nomor. 01/ A/B.AN/VI/2007 Asumsi Dasar dan Kebijakan Fiskal 2008 Sesuai dengan ketentuan UU Nomor 17 Tahun 2003, Pemerintah Pusat diwajibkan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

Data Bisnis Asuransi dan Reasuransi Syariah TW IV 2014

Data Bisnis Asuransi dan Reasuransi Syariah TW IV 2014 Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia Data Bisnis Asuransi dan Reasuransi Syariah TW IV 2014 Sumber Data (an audited): OJK, AAUI dan AAJI tahun 2014 Divisi Statistik dan Riset - AASI DAFTAR ISI (1) 1. Jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. uang giral serta sistem organisasinya. Lembaga keuangan dibagi menjadi lembaga

BAB I PENDAHULUAN. uang giral serta sistem organisasinya. Lembaga keuangan dibagi menjadi lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir mulai dari praderegulasi sampai pascaderegulasi. Pengklasifikasian perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidak mengherankan jika masih banyak pendapat yang beranggapan bahwa status

BAB I PENDAHULUAN. Tidak mengherankan jika masih banyak pendapat yang beranggapan bahwa status 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal bahwa program pensiun hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tidak mengherankan

Lebih terperinci

PASAR, INSTITUSI KEUANGAN DAN TINGKAT BUNGA

PASAR, INSTITUSI KEUANGAN DAN TINGKAT BUNGA PASAR, INSTITUSI KEUANGAN DAN TINGKAT BUNGA 1. Proses Transfer Modal 2. Jenis Pasar Keuangan dan Institusi Keuangan 3. Bursa Saham 4. Efisiensi Pasar Modal 5. Konsep Tingkat Bunga Muniya Alteza Transfer

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal

Bisnis Indonesia 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal Bisnis Indonesia 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal Harian Kontan 01/02/2017, Hal. 24 Klik proteksi, Inovasi Baru AXA Life Republika 01/02/2017, Hal. 14 AXA Life Luncurkan Layanan Klik Proteksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak mulai didirikannnya Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991 maka ekonomi syariah mulai banyak dikenal masyarakat dan mengalami perkembangan yang diharapkan

Lebih terperinci

Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI

Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI-06-001 Selasa, 10 Mei 2016 19:35 WIB Sepanjang 2015, Pendapatan Premi Bruto Allianz Life Syariah Rp 739,10 Miliar

Lebih terperinci

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Tempo, Edisi 29 Februari-6 Maret, Hal 66, Generali: Umumkan Pemenang Undian Gebyar Gemilang

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Tempo, Edisi 29 Februari-6 Maret, Hal 66, Generali: Umumkan Pemenang Undian Gebyar Gemilang INDUSTRI ASURANSI JIWA Tempo, Edisi 29 Februari-6 Maret, Hal 66, Generali: Umumkan Pemenang Undian Gebyar Gemilang Ift.co.id, 2/3, Generali Indonesia Targetkan 15 Ribu Agen Berlisensi http://www.ift.co.id/id/news/finansial/asuransi/generali-indonesia-targetkan-15-ribuagen-berlisensi

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015 PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015 Otoritas Jasa Keuangan menilai bahwa secara umum kondisi sektor jasa keuangan domestik masih terjaga, dengan stabilitas yang memadai.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

PENGUATAN IKNB MELALUI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERUMAHAN BERBASIS PASAR MODAL. Tim Riset SMF

PENGUATAN IKNB MELALUI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERUMAHAN BERBASIS PASAR MODAL. Tim Riset SMF PENGUATAN IKNB MELALUI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERUMAHAN BERBASIS PASAR MODAL Tim Riset SMF Abstrak Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dalam mempercepat pembangunan nasional.

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 18/04/2017, Hal. 22 Ritel Topang Pendapatan Premi

Bisnis Indonesia 18/04/2017, Hal. 22 Ritel Topang Pendapatan Premi Bisnis Indonesia 18/04/2017, Hal. 22 Ritel Topang Pendapatan Premi Bisnis Indonesia 18/04/2017, Hal. 21 Pelaku IKNB Antisipasi Potensi Penurunan Media Asuransi Edisi April 2017, Hal. 16 Investasi DPLK

Lebih terperinci

KEBIJAKAN OTORITAS JASA KEUANGAN STIMULUS PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DAN PENINGKATAN SUPPLY VALUTA ASING DI SEKTOR JASA KEUANGAN 7 OKTOBER 2015

KEBIJAKAN OTORITAS JASA KEUANGAN STIMULUS PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DAN PENINGKATAN SUPPLY VALUTA ASING DI SEKTOR JASA KEUANGAN 7 OKTOBER 2015 KEBIJAKAN OTORITAS JASA KEUANGAN STIMULUS PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DAN PENINGKATAN SUPPLY VALUTA ASING DI SEKTOR JASA KEUANGAN 7 OKTOBER 2015 1. RELAKSASI KETENTUAN PERSYARATAN KEGIATAN USAHA PENITIPAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor properti. Pada umumnya banyak masyarakat yang tertarik menginvestasikan dananya di sektor properti

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK Pengaruh Pengurangan Stimulus The Fed Pada Ekonomi Global

MARKET OUTLOOK Pengaruh Pengurangan Stimulus The Fed Pada Ekonomi Global MARKET OUTLOOK Pengaruh Pengurangan Stimulus The Fed Pada Ekonomi Global Bulan Mei 2013 lalu market dikejutkan oleh pernyataan dari ketua The Fed Ben Bernanke, mengenai kelangsungan dari program quantitative

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor otomotif memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Industri otomotif terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Setidaknya, dalam enam tahun

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Kinerja CARLISYA PRO SAFE 29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield

Lebih terperinci

Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha

Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha Ciputra Life Bidik 50% Nasabah Dari Ciputra Tunas Group http://infobanknews.com/ciputra life bidik 50 nasabah dari ciputra tunas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia investasi semakin marak. Banyaknya masyarakat yang tertarik dan masuk ke bursa untuk melakukan investasi menambah semakin berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem keuangan negara-negara berkembang termasuk Indonesia berbasiskan perbankan (bank based). Hal ini tercermin pada besarnya pembiayaan sektor riil yang bersumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dalam menjaga kualitas tingkat bagi hasil yang diberikan kepada

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dalam menjaga kualitas tingkat bagi hasil yang diberikan kepada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri keuangan syariah Indonesia telah memasuki dekade ketiga sejak diperkenalkan sistem perbanakan syariah dengan metode pendekatan syariah Islam yang dapat menguntungkan

Lebih terperinci

Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio

Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio 31/12/2016 Industri asuransi nasional meningkat sepanjang 2016 http://www.antaranews.com/berita/604335/industri-asuransi-nasional-meningkat-sepanjang-2016

Lebih terperinci

Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi

Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi 27/11/2016 Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa Tumbuh 16% http://keuangan.kontan.co.id/news/tenaga-pemasar-asuransi-jiwa-tumbuh-16 JAKARTA. Pertumbuhan

Lebih terperinci

Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017)

Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017) Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017) FINTECH DAN INOVASI DIGITAL Hadapi Fintech, Bank Kedepankan Inovasi Digital Di tengah pesatnya pertumbuhan industri financial technology (fintech) dianggap

Lebih terperinci