Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura. Pedoman Beban Kerja Dosen 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura. Pedoman Beban Kerja Dosen 2014"

Transkripsi

1 Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura Pedoman Beban Kerja Dosen 2014

2 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 KATA PENGANTAR Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen. Salah satu syarat seorang dosen mendapat hak tunjangan profesi adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan. Buku Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan tatacara penetapan Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Buku panduan ini berisi (1) Pedoman Beban Kerja Dosen, (2) Panduan Pengisian, Penilaian Laporan dan Kontrak Beban Kerja Dosen (3) Panduan Aplikasi BKD dan (4) Materi Presentasi Sosialisasi BKD. Diharapkan panduan ini dapat digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan tugas penetapan beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi pada Universitas Pattimura. Buku panduan ini merupakan acuan untuk menetapkan dan menilai beban kinerja dosen Universitas Pattimura yang berisi rubrik evaluasi yang terbagi menjadi empat kegiatan yaitu bidang pendidikan dan pengajaran, bidang penelitian dan karya ilmiah, bidang pengabdian kepada masyarakat dan bidang penunjang. Semoga buku panduan ini dapat digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan tugas penetapan beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Panduan Beban Kerja Dosen ini. Apabila dalam buku panduan ini terdapat kekeliruan atau ketidaksesuaian dengan aturan yang berlaku, maka buku panduan ini akan ditinjau kembali. Tim Sosialisasi Beban Kerja Dosen Kantor Penjaminan Mutu Unpatti Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura

3 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI ii PENDAHULUAN.. 2 Latar Belakang 2 Tujuan.. 2 Prinsip Dasar Evaluasi BKD. 3 TUGAS DOSEN 4 Tugas Dosen Dalam Pendidikan dan Pengajaran.. 4 Tugas Penelitian.. 4 Tugas Pengabdian Kepada Masyarakat. 5 Tugas Penunjang Dan Tambahan Dosen 5 Kewajiban Khusus Profesor... 5 Dosen Dengan Jabatan Struktural 6 Dosen Dengan Tugas dan Izin Belajar. 7 Dosen Dengan Tugas Tambahan.. 7 PENETAPAN BEBAN KERJA DOSEN 8 Beban Kerja Dosen 8 Kelebihan Jam Mengajar. 8 Sanksi.. 8 PELAKSANA BKD. 9 Dosen 9 Dekan 9 Rektor. 10 Asesor.. 10 PROSEDUR EVALUASI DAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. 11 Prosedur Evaluasi. 11 Prinsip Evaluasi.. 12 Periode Evaluasi. 12 Institusi Pelaksana Evaluasi. 12 Laporan Hasil Evaluasi. 12 DAFTAR PUSTAKA 13 PANDUAN PENGISIAN, PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BKD. PANDUAN APLIKASI BKD. MATERI PRESENTASI SOSIALISASI BKD. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura

4 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 Beban Kerja dosen merupakan pengukuran kinerja dosen di Perguruan Tinggi yang harus dilakukan secara periodik dan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap dosen di Universitas Pattimura. Setelah mempelajari materi ini Anda diharapkan dapat: o Memahami secara detil tujuan pengisian beban kerja dosen; o Dapat menetapkan angka kredit setiap bagian tugas beban kerja sesuai tugas yang dibebankan; o Dapat mengisi dengan tepat beban kerja secara pribadi sesuai tugas yang dibebankan. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 1

5 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 Latar Belakang PENDAHULUAN Dosen adalah tenaga pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mengajar, mentransformasi, mengembangkan dan memperluas ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen pada pasal 45 mengatur tentang dosen sebagai wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang disyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Undang-Undang No. 14 tahun 2005, selanjutnya menyebutkan bahwa hak dosen dapat diperoleh jika tugas profesionalnya sebagai dosen mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dijalankan dengan baik. Sehingga dosen berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensinya secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Dosen secara bertahap perlu mendapat pembinaan dan pengembangan yang didasarkan pada Standar Beban Kerja Dosen (BKD). BKD adalah sejumlah tugas yang wajib dilaksanakan oleh dosen sebagai tugas institusional dalam penyelenggaraan kegiatan pokok dan fungsinya dalam pendidikan, dalam konteks pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian-pengembangan ilmu, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen mengorganisasi dan merancang secara sistematis dan terarah beban tugasnya agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Beban kerja dosen disusun dengan mengacu pada beban kerja dosen sekurang-kurangnya 12 SKS (36 jam kerja per minggu), dan sebanyak-banyaknya 16 SKS (48 jam kerja per minggu). Ketentuan ini sesuai dengan Pasal 72 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2009, tentang dosen yang menjelaskan tentang Beban Kerja Dosen dalam sistem kredit semester (SKS). Dosen dalam tugas Tridharmanya menentukan kualitas yang dihasilkan, maka dalam menyelenggarakan tugas-tugas tersebut harus sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang ditetapkan dalam perundang-undangan, sehingga perlu ditetapkan pedoman. Pedoman dimaksudkan untuk memberi arah, ruang lingkup, dan cara penetapan beban kerja dan evaluasi pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi di lingkungan Universitas Pattimura. Tujuan Tujuan utama pedoman BKD ini agar dosen secara mandiri dapat: o Meningkatkan profesionalisme dalam penyelenggaraan tugas sebagai dosen; o Meningkatkan tugas Tridharma di Universitas Pattimura; o Menciptakan suasana akademik yang kondusif; o Mewujudkan pencapaian tujuan peningkatan mutu Universitas Pattimura. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 2

6 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 Prinsip Dasar Evaluasi BKD Dasar pelaksanaan evaluasi BKD adalah sebagai berikut: o Berbasis evaluasi diri; o Saling asah, asih dan asuh; o Upaya peningkatan profesionalisme dosen; o Peningkatan atmosfir akademik yang kondusif; o Peningkatan kemandirian dosen dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Dosen dalam evaluasi BKD, didukung oleh unsur pelaksana lainnya yaitu: Asesor, Ketua Jurusan, Gugus mutu fakultas, dekan, Kantor Penjaminan Mutu dan Rektor. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 3

7 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 TUGAS DOSEN Dosen sebagai pelaksana Tridharma Perguruan Tinggu disamping sebagai pendidik profesional dan ilmuwan, juga harus memiliki kompetensi di bidang tertentu dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Kompetensi tersebut adalah sebagai berikut: o Kompetensi profesional, yaitu memiliki wawasan akademik luas dan kedalaman pengetahuan tentang materi keilmuan yang ditekuni; o Kompetensi pedagogik, yaitu menguasai berbagai pendekatan, metode, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran; o Kompetensi kepribadian, yaitu menjadikan diri pribadi sebagai teladan, antusiasme dan kecintaan tinggi terhadap profesi; o Kompetensi sosial, yaitu memiliki kemampuan untuk menghargai kepelbagaian, dan perbedaan dan dapat bekerja dalam tim; o Kompetensi institusional yaitu memahami visi dan misi universitas, fakultas dan jurusan, berkemampuan membangun relasi dan mencintai almamater sebagai institusi yang terus berkembang. Tugas Dosen Dalam Pendidikan dan Pengajaran Tugas pendidikan dan pengajaran merupakan tugas pokok dari setiap dosen di perguruan tinggi. Dosen berkewajiban mengajar di program strata 1, maupun program strata 2 dan strata 3. Dosen berkewajiban menjalankan tugas pembelajaran minimal berbobot 6 SKS setiap semester, baik di fakultas sendiri maupun fakultas lain dalam Universitas Pattimura. Dosen Universitas Pattimura mengimplementasi kurikulum berbasis kompetensi, dengan metode pengajaran aktif berbasis mahasiswa, dan dapat mengembangkan modul, sistem teaching, dan E-learning. Tugas pendidikan dan pengajaran secara umum meliputi berbagai kegiatan sebagai berikut: o Melaksanakan kuliah, tutorial, dan evaluasi; serta mengembangkan program perkuliahan dan bahan ajar; o Menyelenggarakan praktikum di laboratorium, praktek bengkel, praktek studio, praktek mengajar, praktek kerja lapang; o Membimbing seminar; o Membimbing Kuliah Kerja Nyata, Praktek Kerja Lapang, Praktek Kerja Profesi dan Praktek Kerja lainnya; o Membimbing tugas akhir (Skripsi, Thesis, Disertasi) o Menguji pada ujian akhir; o Pendampingan mahasiswa di berbagai kegiatan (akademik, kemahasiswaan dan sosial masyarakat) o Pembimbingan dosen yunior; o Mengikuti program detasering, bridging dan program penyegaran lainnya. Tugas Penelitian Tugas penelitian dan pengembangan ilmu merupakan tugas wajib dosen secara mandiri maupun dalam kelompok dengan bobot kredit minimal 3 SKS setiap Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 4

8 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 semester. Tugas penelitian dosen dilakukan dalam berbagai kegiatan sebagai berikut: o Menghasilkan produk penelitian ilmiah; o Menyadur buku; o Menyunting karya ilmiah; o Memproduk rancangan dan karya teknologi dan seni; o Presentase makalah hasil penelitian, karya ilmiah pada berbagai temu ilmiah. Tugas Pengabdian Kepada Masyarakat Tugas pengabdian kepada masyarakat wajib dilaksanakan oleh dosen dengan bobot setara dengan tiga (3) SKS dalam satu tahun. Berbagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen adalah sebagai berikut: o Mendesiminasi hasil penelitian kepada masyarakat secara luas; o Memberikan penyuluhan, pelatihan, ceramah kepada kelompok masyarakat; o Melayani konsultasi publik di berbagai bidang untuk tugas-tugas kemasyarakatan dan pemerintah dalam pembangunan; o Menulis gagasan dan karya pengabdian kepada masyarakat. Tugas Penunjang Dan Tambahan Dosen Tugas penunjang bagi dosen berbobot setara 3 SKS setiap semester. Tugas-tugas penunjang tersebut adalah sebagai berikut: o Penasehat akademik; o Anggota panitia di lingkup Universitas Pattimura; dan lembaga lain di luar Universitas Pattimura; o Anggota organisasi profesi; o Mewakili perguruan tinggi sebagai panitia antar lembaga pemerintah; o Anggota delegasi nasional dalam pertemuan internasional; o Berperan aktif pada pertemuan ilmiah; o Tanda jasa dan penghargaan. o Menulis buku jenjang pendidikan SMU ke bawah; o Berprestasi di bidang olah raga, seni dan sosial. Kewajiban Khusus Profesor Dosen dengan jabatan fungsional Guru Besar selain melaksanakan tugas dosen (12 SKS), juga mempunyai kewajiban khusus sekurang-kurangnya setara tiga (3) SKS setiap tahun. Tugas kewajiban khusus guru besar tidak menambah beban tugas, tetapi merupakan bagian dari tugas yang wajib dilakukan oleh guru besar. Sesuai UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kewajiban khusus guru besar adalah (1) Menulis buku; (2) Menghasilkan karya ilmiah; (3) Membuat gagasan pengabdian kepada masyarakat. Kewajiban guru besar dapat berupa: o Kewajiban guru besar dalam menulis buku sesuai rumpun ilmu yang ditekuni, keahlian atau sesuai jabatan yang pernah atau sedang dijalankan dan diterbitkan oleh lembaga penerbit nasional dan internasional berupa International Standard of Book Numbering (ISBN); Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 5

9 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 o o Kewajiban menghasilkan karya ilmiah berupa: Menulis hasil penelitian mandiri atau kelompok; Menyadur buku ilmiah; Menyunting karya ilmiah; Merancang karya teknologi; Merancang karya seni dan HAKI Kewajiban membuat gagasan pengabdian kepada masyarakat berupa: Pengembangan hasil penelitian bagi masyarakat; Orasi ilmiah; Memberikan pendidikan dan latihan kepada masyarakat; Mendesiminasi hasil temuan ilmiah, teknologi dan seni Memberikan pelayanan advokasi publik di berbagai bidang. Seorang guru besar wajib melaksanakan tugas khusus dalam tiga tahun. Kelebihan SKS pada salah satu tugas khusus tidak dapat mengugurkan tugas khusus lainnya. Tugas khusus guru besar dapat dijabarkan sebagai berikut: A. Model I 1. Tahun I : Menulis buku; 2. Tahun II : Penelitian/Karya ilmiah; 3. Tahun III : Gagasan Pengabdian kepada masyarakat B. Model II 1. Tahun I : Menulis buku dan Gagasan Pengabdian kepada Masyarakat 2. Tahun II : Penelitian/Karya Ilmiah 3. Tahun III: Istirahat C. Model III : 1. Tahun I : Menulis buku; Menulis Karya Ilmiah dan Membuat Gagasan Pengabdian kepada Masyarakat. 2. Tahun II : Istirahat 3. Tahun III: Istirahat Dengan penjelasan di atas seorang guru besar memiliki kebebasan untuk melakukan kewajiban khusus minimal setara dengan 3 SKS. Apabila dua dari tiga kewajiban khusus dilaksanakan dalam satu tahun maka, tahun kedua hanya melaksanakan satu kewajiban khusus dan tahun ketiga istirahat atau tidak perlu melaksanakan kewajiban khusus, dengan catatan satuan kredit yang dikumpulkan setara dengan 6 SKS. Apabila dalam tahun pertama seorang guru besar melaksanakan tiga kewajiban khusus yang setara dengan 9 SKS, maka dalam tahun kedua dan tahun ketiga berturut-turut tidak perlu melakukan kewajiban khusus, tetapi hanya melaksanakan tugas dosen setara 12 SKS per semester. Dosen Dengan Jabatan Struktural Dosen yang menjabat jabatan struktural di universitas, fakultas, jurusan dan program studi, maka perolehan angka kredit seperti yang diatur dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok kepegawaian, Kepmenkowasbangpan Nomor 38 Tahun 1999, tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang dosen. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 6

10 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 Guru Besar yang dipercayakan untuk melaksanakan tugas negara sebagai pejabat struktural di suatu instansi pemerintah atas izin pimpinan universitas, tidak menerima tunjangan kehormatan, sehingga dibebaskan dari kewajiban khusus guru besar. Dosen Dengan Tugas dan Izin Belajar Pengaturan tentang dosen berstatus Izin Belajar atau Tugas Belajar, diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009, tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kementerian pendidikan nasional. Dosen Dengan Tugas Tambahan Dosen yang dipercayakan sebagai pemimpin universitas Rektor, Pembantu Rektor, dan Ketua Lembaga), fakultas (Dekan, Pembantu Dekan dan Ketua Jurusan), masih diwajibkan mengajar pada jenjang S-1 maupun S-2 dan S-3, dengan bobot sekurang-kurangnya setara 3 SKS. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen pada Pasal 8 ayat (3) dan Pasal 10 ayat (5). Dosen dengan tugas tambahan sebagai rektor memperoleh kredit setara 12 SKS. Pembantu Rektor, Ketua Lembaga, dan Dekan memperoleh kredit setara dengan 9 SKS. Ketua Jurusan memperoleh kredit setara dengan 6 SKS. Perolehan kredit ini hanya selama dosen menjalankan tugas tambahan. Guru Besar dengan tugas tambahan sebagai pimpinan universitas dan fakultas, masih tetap wajib melaksanakan kewajiban khusus sebagai Guru Besar. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 7

11 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 PENETAPAN BEBAN KERJA DOSEN Beban Kerja Dosen Beban Kerja Dosen (BKD) merupakan sejumlah tugas yang dibebankan dan wajib dilaksanakan oleh seorang dosen di perguruan tinggi. Dosen menyelenggarakan tugas fungsional sebagai tugas pokok dan fungsinya sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: Pendidikan, penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kewajiban pokok dalam BKD mencakup (1) Pendidikan dan Pengajaran (Merencanakan, Melaksanakan Proses, Melakukan Evaluasi Pembelajaran Mebimbing dan Melatih); (2) Menyelenggarakan Penelitian dan Mengembangkan Ilmu; (3) Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat; (4) Melaksanakan Tugas Tambahan sebagai Pimpinan Universitas dan Fakultas. Bobot SKS Beban Kerja Dosen sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 72 ayat (2) adalah minimal dua belas (12) Satuan Kredit Semester (SKS), dan maksimal Enam Belas (16) SKS. Kelebihan Jam Mengajar Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi menyebutkan 1 SKS setara dengan 3 jam/minggu tatap muka. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 48/DJ/Kep/1983, tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar di Perguruan Tinggi, menjelaskan satu (1) SKS beban kerja bidang pendidikan dan pengajaran setara dengan lima puluh (50) menit tatap muka di kelas, Enam Puluh (60) menit kegiatan mandiri dan Enam Puluh (60) menit kegiatan terstruktur. Dosen dengan beban kerja lebih berhak mendapatkan insentif berupa tambahan pembayaran berdasarkan perhitungan Kelebihan Jam Mengajar. Jumlah Kelebihan Jam Mengajar Dosen dihitung setelah mencapai angka 12 SKS atau setara dengan tiga puluh enam (36) jam kerja per minggu hingga maksimal enam belas (16) SKS atau setara Empat Puluh Delapan (48) Jam kerja per minggu. Jumlah pembayaran adalah pada rentang di atas 12 SKS sampai 16 SKS. Program Studi yang masih kekurangan tenaga dosen dapat memberikan beban mengajar lebih kepada dosen di dalam program studi, atau dapat juga dosen dari program studi lainnya di lingkup universitas. Dengan demikian Rektor dapat menambah tugas bagi dosen dalam pendidikan dan pengajaran pada program studi yang kekurangan dosen atau dosen dari program studi lain maksimal 4 SKS, dan secara bertahap harus dikurangi hingga masing-masing dosen mendapat beban 12 SKS. Sanksi Dosen yang lalai dan tidak menunjukkan kinerja sesuai beban tugas yang ditetapkan dan tidak berupaya secara serius memenuhi tugasnya melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai beban kerja minimal 12 SKS, akan dihentikan tunjangan profesinya. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 8

12 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 PELAKSANA BKD Dosen Dosen sebagai komponen yang melaporkan BKD di katagori sebagai berikut: o Dosen tanpa tugas tambahan dalam administrasi dan manajemen secara struktural bersifat tetap disebut sebagai Dosen Biasa (DS); o Dosen dengan tugas tambahan dalam administrasi dan manajemen secara strukturat dan tetap disebut dosen dengan tugas tambahan (DT); o Dosen dengan gelar Guru Besar (Profesor) tanpa tugas tambahan bersifat tetap dalam administrasi dan manajemen, struktural atau tidak struktural disebut Guru Besar tanpa tugas tambahan (PR); o Dosen bergelar Guru Besar (Profesor) dengan tugas tambahan dalam administrasi dan manajemen struktural atau tidak struktural disebut Guru Besar dengan tugas tambahan disebut (PT). Dosen membuat Rancangan Beban Kerja Dosen (RB KD), pada awal semester (kecuali dosen dalam status tugas belajar tidak harus membuat RBKD). RBKD dapat digunakan oleh pimpinan yakni dekan, asesor dalam alokasi waktu, dan beban kerja bagi dosen yang bersangkutan termasuk alokasi anggaran. RBKD dimasukkan kepada Ketua urusan dan Dekan sebagai bahan audit bagi dosen tersebut. Pada akhir semester dosen menyusun laporan pelaksanaan BKD sebagai bahan evaluasi untuk selanjutnya dikompilasi dan diarsipkan pada tingkat Jurusan dan Fakultas, selanjutnya dikompilasi dan diarsipkan pada tingkat universitas dan diupload ke tingkat DIKTI. Dosen akan mendapat sanksi apabila tidak serius melaporkan BKDnya. Dekan Dekan memiliki tugas mengarahkan dan membimbing para dosen di fakultasnya, karena dekan bertanggung jawab dalam pelaksanaan evaluasi BKD dosen pada tingkat fakultas. Dalam hal ini Dekan harus mengendalikan pembagian tugas kepada para dosen secara adil dan merata sehingga tugas pembelajaran terdistribusi bebannya kepada semua dosen. Dekan harus memahami betul cara alokasi waktu dan beban kerja bagi semua dosen sehingga tiap dosen minimal mendapat Beban Kerja setara 6 SKS setiap semester. Dosen yang belum terpenuhi beban SKS, harus diusulkan oleh dekan kepada rektor untuk ditugaskan pada fakultas lain sehingga beban kerjanya terpenuhi, dalam bentuk Resource Sharing. Laporan BKD dosen kemudian dievaluasi dan disahkan oleh dua Asesor yang sudah ditunjuk oleh Kantor Penjaminan Mutu Unversitas. Seorang Guru besar Asesor mendapat tugas membina beberapa dosen dalam rumpun ilmu yang sama. Dekan harus memberi teguran kepada dosen yang tidak memasukkan laporan BKDnya pada setiap akhir semester. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 9

13 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 Rektor Rektor bertanggung jawab dalam pelaksanaan evaluasi BKD di universitasnya. Rektor berwenang memberikan tugas tambahan kepada dosen, juga memberikan rekomendasi pembebasan tugas kepada dosen dengan tugas belajar. Melalui Kantor Penjaminan Mutu, Rektor menetapkan Guru Besar sebagai asesor dengan tugas pembinaan dan penilaian kepada dosen dalam rumpun ilmu yang sama, dan harus dihindari adanya asesor yang menilai diri sendiri, atau dua asesor saling menilai. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan seperti itu maka Rektor harus menerbitkan Surat Keputusan Rektor tentang tugas Guru Besar sebagai asesor dengan pembagian dosennya masing-masing. Selanjutnya hasil evaluasi BKD setelah dikompilasi dilaporkan oleh rektor kepada Dirjen Pendidikan Tinggi di Jakarta. Asesor Asesor terdiri atas dua Guru Besar yang membina dan menilai beberapa dosen. Asesor dapat berasal dari Universitas Pattimura sendiri atau dari Universitas lain yang ditunjuk oleh Dirjen Dikti, apabila terjadi kekurangan Guru Besar sebagai asesor. Asesor adalah Guru Besar yang memenuhi syarat sebagai berikut: o Dosen aktif; o Sudah memiliki Nomor Identifikasi Registrasi Asesor (NIRA) dari DIKTI; o Telah mengikuti sosialisasi penilaian kinerja dosen; o Mendapat Surat Tugas dari Rektor; o Memiliki rumpun atau sub-rumpun ilmu yang sama dengan dosen yang dinilai. Tugas Asesor adalah menerima dokumen BKD dari dosen, melakukan penilaian dan melaporkannya kepada Kantor Penjaminan Mutu Universitas. Asesor berhak menerima insentif atas hasil kerjanya. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 10

14 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 PROSEDUR EVALUASI DAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Prosedur Evaluasi Prosedur evaluasi seperti pada bagan berikut ini: Gambar 1. Prosedur Evaluasi BKD Penjelasan: Laporan Beban Kerja Dosen mencakup Pendidikan dan Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penunjang lain. Sesuai prosedur laporan dalam bentuk format F1 berupa hard copy 2 rangkap dan soft copy dilengkapi bukti pendukung diserahkan ke fakultas untuk diteruskan ke Kantor Penjaminan Mutu Unpatti untuk di telaah oleh Asesor, yang akan menilai kesesuaian capaian berdasarkan jumlah SKS, kemudian verifikasi dokumen pendukung dengan aktivitas Tri Dharma PT yang sudah dilakukan. Hasil penilaian asesor kemudian diserahkan ke Kantor Penjaminan Mutu untuk dikompilasi untuk disahkan oleh Dekan dan oleh Rektor yang selanjutnya diteruskan ke DIKTI. Rangkap 1 dokumen akan dikembalikan ke dosen bersangkutan sebagai arsip, sedangkan rangkap satunya lagi yang dikompilasi oleh rektor untuk diteruskan ke DIKTI. Apabila hasil penilaian Asesor menyatakan belum lolos maka dokumen format F1 dikembalikan bersama dengan dokumen pendukung kepada dosen yang selanjutnya dapat melengkapi dokumen dan data pendukungnya lagi. Apabila terjadi silang pendapat antar dua asesor maka rektor dapat menunjuk asesor ketiga untuk melakukan penilaian. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 11

15 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 Dokumen BKD dari setiap dosen dapat disimpan pada arsip jurusan untuk digunakan apabila ada keperluan lainnya. Prinsip Evaluasi Beberapa prinsip evaluasi BKD yang dianut adalah sebagai berikut: o Berbasis evaluasi diri; o Saling Asah, Asih dan Asuh; o Peningkatan Atmosfir Akademik; o Peningkatan Profesionalisme; o Kemandirian Perguruan Tinggi. Periode Evaluasi Pelaksanaan ealuasi BKD adalah secara periodik pada tiap akhir semester, atau pada kondisi khusus apabila diperlukan oleh pimpinan universitas. Institusi Pelaksana Evaluasi Unsur pelaksana Evaluasi Beban Kerja Dosen (BKD) Universitas Pattimura adalah Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura yang ditetapkan dengan surat keputusan rektor. Tugas Utama Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura menjalankan Monitoring dan Evaluasi Mutu, melaksanakan Audit Mutu Internal dan Menyelenggarakan Evaluasi Beban Kerja Dosen (BKD), dan memantau pelaksanaan Pangkalan Data Perguruan Tinggi. Pelaksanaan Evaluasi Beban Kerja Dosen dilakukan oleh Gugus Jaminan Mutu Universitas dan dibantu oleh gugus mutu tingkat fakultas. Laporan Hasil Evaluasi Laporan Evaluasi Beban Kerja Dosen yang sudah dikompilasi pada tingkat Universitas, selanjutnya di-up-load atau dikirim oleh rektor kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (DITENDIK) di Jakarta. Evaluasi Beban Kerja Dosen Universitas merupakan gambaran kinerja dosen di Universitas Pattimura yang perlu diketahui dan dinilai oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, sebagai wujud dari akuntabilitas kinerja dosen kepada masyarakat. Implikasi dari hasil evaluasi Beban Kerja Dosen dapat berpengaruh terhadap prestasi dosen secara keseluruhan yang dapat berupa sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 12

16 Pedoman Beban Kerja Dosen 2014 DAFTAR PUSTAKA Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional (2010). Pedoman Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jakarta; Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun Tentang Dosen. Jakarta; Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pedoman Beban Kerja Dosen (BKD) Dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Di Lingkungan UIN SUSKA Riau. Pekanbaru. Undang-Undang Nomor 14 Republik Indonesia Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta Kantor Penjaminan Mutu Universitas Pattimura 13

17 PANDUAN PENGISIAN, PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KERJA DOSEN DESEMBER

18 PANDUAN PENGISIAN, PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya dengan ketentuan sebagai berikut: (1) tugas melakukan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9 (sembilan) sks yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang bersangkutan; (2) tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain sesuai dengan peraturan perundang undangan; (3) tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks nya sesuai dengan peraturan perundang undangan (4) tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS (5) tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor sekurang kurangnya sepadan dengan 3 sks setiap tahun Dosen yang mendapat penugasan sebagai pimpinan perguruan tinggi diwajibkan melaksanakan dharma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks. Dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan dapat pula mengerjakan aktivitas tridharma perguruan tinggi yang lain sekurang-kurangnya sejumlah komulatif 12 sks dan sebanyak-banyaknya sejumlah komulatif 16 sks. Profesor dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tetap harus mengerjakan kewajiban khusus profesor seperti yang ditetapkan dalam panduan ini. Adapun yang dimaksud dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi seperti yang tercantum pada Tabel 1. Secara ringkas, berdasarkan beban kinerjanya dosen dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu: dosen biasa, dosen dengan tugas tambahan, profesor dan profesor dengan tugas tambahan. Ketentuan angka kredit beban kinerja dosen sesuai dengan kategori disajikan pada Tabel 2, sedangkan rubrik beban kinerja dosen ditampilkan pada Tabel 3.

19 Tabel 1 Kriteria Dosen dengan Tugas Tambahan. No. Jabatan Struktural 1. Rektor 2. Pembantu Rektor 3. Dekan, Direktur Program Pascasarjana 4. Pembantu Dekan, Ass. Direktur Program Pascasarjana 5. Ketua Jurusan/Program Studi/Bagian 6. Kepala/Ketua Unit: - Lembaga Penelitian - Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat - Sekretaris Lembaga Penelitian - Sekretaris Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat - Gugus Jaminan Mutu - Kantor Urusan Internasional - UPT Bahasa, Perpustakaan, PUSPELKOM - Pusat Studi - Humas dan Protokol 7. Wakil Ketua, Ketua/koordinator bidang, kepala bagian dan manajer pada unit yang disebutkan pada No Sekretaris Jurusan/Program Studi/ Bagian 9 Kepala Laboratorium 10. Kepala Kantor Penjaminan Mutu 11 Ketua Unit/Satuan berdasarkan SK Rektor Halaman 3

20 Tabel 2 Beban Kinerja Dosen No Kategori Bidang Kegiatan SKS Keterangan* 1 Dosen (DS) Pendidikan dan Pengajaran 9 Penelitian dan Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat 3 Penunjang 2 Dosen dengan Pendidikan dan Pengajaran 3 tugas tambahan Penelitian dan Karya Ilmiah (DT) Pengabdian Masyarakat Penunjang 3 Profesor (PR) Pendidikan dan Pengajaran 9 Penelitian dan Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat 3 Penunjang Kewajiban Khusus/tahun 3 4 Profesor dengan tugas tambahan (PT) Pendidikan dan Pengajaran 3 Penelitian dan Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Penunjang Kewajiban Khusus/tahun 3 Pnl 0 12 Pd+Pnl+Png+Pnj 16 Pnl boleh = 0 12 Pd+Pnl+Png+Pnj 16 Pnl 0 12 Pd+Pnl+Png+Pnj 16 Pnl boleh = 0 12 Pd+Pnl+Png+Pnj 16 *Pd = Pendidikan dan Pengajaran; Pnl = Penelitian dan Karya Ilmiah; Png = Pengabdian Masyrakat; Pnj = Penunjang Halaman 4

21 Tabel 3. Rubrik Beban Kerja Dosen No Kegiatan SKS Maks I. Bidang Pendidikan dan Pengajaran (IK1) 1 Memberi kuliah pada tingkat S0 (Diploma) dan S1 terhadap setiap kelompok yang terdiri atas sebanyak-banyaknya 40 mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu ditambah 1 jam kegiatan mandiri dan 1 jam terstruktur 2 Memberi kuliah pada tingkat S2 dan S3 terhadap setiap kelompok yang terdiri atas sebanyak-banyaknya 25 mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu ditambah 1 jam kegiatan mandiri dan 1 jam terstruktur 3 Asistensi kuliah atau praktikum terhadap setiap kelompok yang terdiri atas sebanyakbanyaknya 25 mahasiswa selama 1 semester, 2 jam tatap muka per minggu 4 Bimbingan Kuliah Kerja/PKL/Praktek Klinik/KKN yang terprogram terhadap setiap kelompok yang terdiri atas sebanyakbanyaknya 25 mahasiswa, kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per semester Bukti Fisik 1 Surat Tugas/ SK Pengampu, Presensi mhs, Jurnal Kuliah, Daftar nilai mhs 1 Surat Tugas/ SK Pengampu, Presensi mhs, Jurnal Kuliah, Daftar nilai mhs 1 Surat Tugas, Presensi mhs 1 Surat Tugas, Presensi mhs Penjelasan Dihitung 100% untuk 40 mhs pertama, selebihnya dihitung 50% tiap rentang 40 mhs: 1-40 mhs = 100% x 1 SKS mhs = 150% x 1 SKS, dst (kelas ke-2 dst dihitung 50%) Jika 1 MK diampu tim dosen, maka bobot tiap dosen = (Ntm/Ns) x 1 SKS x % (tergantung jumlah kelas) Ntm = jumlah tatap muka dosen ybs Ns = jumlah total tatap muka dlm 1 smt (minimal 12 kali) Tugas mengajar pada jenjang S1 merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua dosen pada perguruan tinggi akademik sehingga asesor ketika memeriksa bukti harus melihat bahwa terdapat kegiatan mengajar pada jenjang S1. Bila tidak ada maka dianggap gagal memenuhi syarat perundang-undangan Seperti nomor 1 hanya rentang mhs sebanyak 25: 1-25 mhs = 100% x 1 SKS mhs = 150% x 1 SKS, dst (kelas ke-2 dst dihitung 50%) Jika 1 MK diampu tim dosen, maka bobot tiap dosen = (Ntm/Ns) x 1 SKS x % (tgt juml. kelas) Ntm = jumlah tatap muka dosen ybs Ns = jumlah total tatap muka dlm 1 smt (minimal 12 kali) Juml. mhs dalam kelompok: 1-25 mhs = (100% x 1SKS) / Nd mhs = (150% x 1SKS) / Nd Dst (kelompok ke-2 ke atas dihitung 50%) Nd = jumlah dosen di kelompok Pembimbing Kuliah Kerja/PKL/Praktek Klinik/KKN 1-25 mhs = (100% x 1SKS) / Nd mhs = (150% x 1SKS) / Nd Dst (kelompok ke-2 ke atas dihitung 50%) Nd = jumlah dosen di kelompok Halaman 5

22 No Kegiatan SKS Maks Bukti Fisik 5 Seminar yang terjadwal terhadap setiap kelompok yang terdiri atas sebanyak- 1 Surat Tugas, Presensi mhs banyaknya 25 mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu 6 Bimbingan Tugas Akhir S0 dan S1 terhadap 6 mahasiswa selama 1 semester sama dengan 1 SKS 7 Bimbingan tesis S2 terhadap 3 mahasiswa selama 1 semester 8 Bimbingan disertasi S3 terhadap 2 mahasiswa selama 1 semester 1 Surat Tugas, Presensi mhs, Bukti pembimbingan 1 Surat Tugas, Presensi mhs, Bukti pembimbingan 1 Surat Tugas, Presensi mhs, Bukti pembimbingan 9 Menguji proposal S1, S2, S3, Kualifikasi 1 Surat Tugas, Presensi mhs, Bukti pengujian 10 Menguji Tugas Akhir sampai sebanyakbanyaknya 4 mahasiswa 1 Surat Tugas, Presensi mhs, Bukti pengujian, Daftar nilai Penjelasan Seminar mahasiswa terstruktur dan terjadwal disertai bimbingan oleh dosen, bukan sebagai bagian dari kuliah/praktikum. Seminar yang dimaksud adalah seminar proposal, seminar ujian skripsi, MK seminar, seminar hasil penelitian, seminar tugas akhir mhs = (100% x 1SKS) / Nd mhs = (200% x 1SKS) / Nd Dst dianggap paralel. Nd = jumlah dosen di kelompok Bobot Pembimbing skripsi utama = pembimbing skripsi penyerta Pembimbing skripsi = (Nm/6) x 1 SKS Penguji skripsi = (Nm/6) x 0,5 SKS Nm = jumlah mhs TA = Tugas Akhir/Skripsi Spesialis (Sp) setara dengan S2 Bobot pembimbing tesis utama = Pembimbing tesis penyerta Pembimbing tesis = (Nm/3) x 1 SKS Penguji tesis = (Nm/3) x 0,5 SKS Nm = jumlah mhs Bobot Pembimbing disertasi utama = Pembimbing disertasi penyerta Pembimbing disertasi = (Nm/2) x 1 SKS Penguji disertasi = (Nm/2) x 0,5 SKS Nm = jumlah mhs Bimbingan penulisan laporan deskripsi diri 1-5 dosen = 1 SKS Penilai portofolio sertifikasi dosen 1-5 dosen = 1 SKS Jika jumlah dosen yang dibimbing atau dinilai (Nd) > 5 orang, maka bobot = (Nd/5) x 1 SKS Per semester maksimal 1 SKS Penguji proposal skripsi = (Nm/12) x 1 SKS Penguji proposal tesis = (Nm/6) x 1 SKS Penguji proposal disertasi = (Nm/4) x 1 SKS Dalam hal ini Penguji sekaligus sebagai Pembimbing Jika jumlah mhs (Nm) > 4, maka bobot = (Nm/4) x 1 SKS Halaman 6

23 No Kegiatan 11 Membimbing dosen yang lebih rendah pangkatnya sampai sebanyak-banyaknya 4 dosen 12 Mengembangkan program perkuliahan/pengajaran (silabus, RMP, dll) dalam kelompok atau mandiri yang hasilnya digunakan untuk kegiatan perkuliahan 13 Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan dosen (beban SKS disesuaikan dengan kegiatan dosen pada perguruan tinggi tujuan; standar = 2 SKS) SKS Maks Bukti Fisik Penjelasan 1 Surat Tugas Jika juml. dosen yang dibimbing (Nd) > 4, bobot = (Nd/4) x 1 SKS Batas kepatutan: 2 orang/semester 2 Surat Tugas dan Apabila disusun dalam tim, maka perhitungan dibagi proporsional dengan bukti naskah yang jumlah dosen yang terlibat. relevan lama dan 1 Silabus/RMP = 0,5 SKS/ mata kuliah baru. 2 Surat Tugas dan bukti yang relevan (laporan kegiatan) Yang dimaksud datasering adalah penugasan dosen ke PT lain untuk pengembangan akademik dan manjemen di PT tersebut. Yang dimaksud pencangkokan dosen adalah penugasan dosen untuk pengembangan akademik dosen dari PT lain dan dikerjakan di PT homebase. Batas Kepatutan: 2 dosen/semester. Halaman 7

24 No Kegiatan SKS Maks II. Bidang Penelitian dan Karya Ilmiah (IK2) 1 Terlibat dalam satu judul penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) Bukti Fisik 4 Surat Tugas dari Ka LPPM, Proposal, Laporan kemajuan, Laporan Penelitian, Foto karya seni Penjelasan Untuk satu judul penelitian yang dikerjakan oleh ketua dan anggota Ketua penelitian = 2 SKS Anggota penelitian = (2 SKS/Nd) Nd = jumlah dosen anggota penelitian Jika ketua terlibat dalam 2 penelitian = 2 x 60% x 2 SKS = 2,4 SKS Jika anggota terlibat dalam 2 penelitian = 2 x 40% x (2 SKS/Nd) Tahap pencapaian penelitian: Proposal = 25% x b Pengumpulan data/sebar questioner = 50% x b Analisis data = 75% x b Laporan akhir = 100% x b Tahap pencapaian karya seni atau teknologi: Konsep = 25% x b 50% dari karya = 75% x b Hasil akhir = 100% x b 2 Melaksanakan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi secara mandiri (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) 3 Menulis satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyakbanyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) Tahap pencapaian: Pendahuluan = 25% x SKS 50% dari isi buku = 50% x SKS Buku jadi = 75% x SKS Persetujuan penerbit = 85% x SKS Buku selesai dicetak = 100% x SKS 4 Surat Tugas dari Ka LPPM, Proposal, laporan kemajuan, Laporan Penelitian, Foto karya seni 3 Surat Tugas, Buku, bukti kontrak penerbitan jika masih naik cetak b = bobot SKS sebagai ketua atau anggota. Batas kepatutan penelitian kelompok: 2 penelitian per tahun 1 judul = 4 SKS (hanya Ketua, tidak ada anggota) Bobot per tahap pencapaian sama dengan poin 1 IK2 Jika peneliti disamping penelitian mandiri, terlibat dalam penelitian kelompok maka beban dihitung seperti halnya ketua atau anggota yang terlibat dalam 2 penelitian sperti yang tercantum dalam poin 1 IK2. 1 judul buku utuh ber-isbn = 3 SKS (atau sdh ada kontrak) 1 judul buku, ada Editor: Editor= 60% x 3 SKS = 1,8 SKS Kontributor per Chapter = 40% x 3 SKS = 1,2 SKS 1 buku utuh, ada Editor: Editor= 60% x 3 SKS = 1,8 SKS Kontributor 1 buku utuh = 40% x 3 SKS = 1,2 SKS Halaman 8

25 No Kegiatan SKS Maks Bukti Fisik 4 Menulis satu judul naskah buku internasional 5 Surat Tugas, Buku, (berbahasa asing dan diedarkan minimal di 3 bukti kontrak negara), disetujui oleh pimpinan dan penerbitan jika tercatat masih naik cetak 5 Menerjemahkan atau menyadur satu judul naskah yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) 6 Menyunting satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyakbanyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) 7 Menulis modul/diktat/bahan ajar yang sesuai dengan bidang ilmu dan tidak diterbitkan, tetapi digunakan oleh mahasiswa 2 Surat Tugas, Buku, bukti kontrak penerbitan jika masih naik cetak 2 Surat Tugas, Buku, bukti kontrak penerbitan jika masih naik cetak 2 Surat Tugas, Modul/diktat/bahan ajar yang sudah jadi, bukti yang menunjukkan bahwa modul/diktat/bahan ajar sdh digunakan oleh mhs 8 Tugas belajar untuk Akta Mengajar 6 Surat Tugas, Sertifikat, Buku ajar (untuk Mandiri I dan II) 9 Sebagai asesor BKD dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma PT terhadap 8 dosen Juml. maks yang boleh dinilai: Asesor bergelar Master: maks 8 Asesor bergelar Doktor: maks 16 Asesor bergelar Prof.: > 16 1 Surat Tugas/ SK, Surat permohonan, Lembar pengesahan/ bukti kegiatan yang disahkan pimpinan Penjelasan Tata cara perhitungan sama dengan poin 3 IK2 dengan penghargaan SKS utuh = 5 SKS; Perhitungan bobot per tahap pencapaian sama dengan poin 3 IK2 1 judul buku = 2 SKS Jk lebih dari 1 penulis: Ketua= 60% x 2 SKS = 1,2 SKS Anggota = 40% x 2 SKS = 0,8 SKS Perhitungan bobot per tahap pencapaian sama dengan poin 3 IK2 1 judul buku = 2 SKS Jk lebih dari 1 penulis: Ketua= 1 SKS; Anggota = 1 SKS Perhitungan bobot per tahap pencapaian sama dengan poin 3 IK2 Bahan ajar bukan power point kuliah, bukan hanya hand out yang merupakan hasil kumpulan presentasi perkuliahan dosen. Tahapan: Pendahuluan: 25% x SKS 50% dari materi ajar (silabus/rmp) = 50% x SKS 75% dari materi ajar (silabus/rmp) = 75% x SKS Lengkap = 100% x SKS Jika ditulis dalam tim: Penulis utama = 60% x bobot SKS sesuai tahapan Anggota = 40% x bobot SKS sesuai tahapan Diganti PEKERTI-AA PEKERTI tatap muka = 2 SKS Magang dosen muda = 3 SKS AA tatap muka = 2 SKS Mandiri I (menulis 1 bab bahan ajar) = 2 SKS; Mandiri II (menulis > 1 bab) = 2-10 SKS (disetujui penyelenggara) 1-8 dosen = 1 SKS 9-16 dosen = 2 SKS dosen = 3 SKS Dst Halaman 9

26 No Kegiatan 10 Menulis jurnal ilmiah: - Diterbitkan oleh jurnal tidak terakreditasi - Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi nasional - Diterbitkan oleh jurnal terakreditasi internasional 11 Memperoleh hak paten: - paten sederhana - paten biasa - paten internasional (minimal 3 negara) 12 Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara dalam seminar, nara sumber terkait dengan bidang ilmunya (diminta diminta penyelenggara, bukan atas kemauan sendiri): - Tingkat regional daerah, institusional (minimal fakultas) - Tingkat nasional - Tingkat internasional (dengan bahasa internasional) 13 Penyaji makalah dalam seminar atau pertemuan ilmiah terkait dengan bidang ilmu (atas inisiatif sendiri, submit abstrak dan diseleksi): - Tingkat regional daerah, institusional (minimal fakultas) - Tingkat nasional - Tingkat internasional (dengan bahasa internasional) 13 Menulis di media massa (Koran/majalah: tulisan berupa opini, forum diskusi, kritik, kajian ilmiah, ulasan ahli/pakar yang terkait dengan keahlian dalam bidang ilmunya) SKS Maks Bukti Fisik Untuk ketiganya: Jurnal atau surat keterangan dari jurnal dan naskah Untuk ketiganya: Surat Tugas, Sertifikat Paten Untuk ketiganya: Naskah, Surat Permohonan, Surat Tugas atau dilengkapi Sertifikat Untuk ketiganya: Surat Tugas, Surat diterima untuk menyajikan makalah dari penyelenggara, Makalah, Sertifikat 1 Surat Tugas, tulisan di Koran/majalah Penjelasan Jika ditulis oleh tim: - Penulis utama 60%, - Penulis lainnya 40% dibagi berdasar jumlah anggota Jika dipatenkan oleh tim: - Ketua 60%, - Anggota 40% dibagi berdasar jumlah anggota Jika dibuat oleh tim: - Ketua/yang mempresentasikan : 60% - Anggota : 40% dibagi sesuai dengan jumlah anggota Batas kepatutan: - Tingkat Regional : 2 makalah/semester - Tingkat Nasional : 1 makalah/semester - Tingkat Internasional : 1 makalah/semester Batas kepatutan : 5 SKS Halaman 10

27 No Kegiatan SKS Maks III. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (IK3) 1 Melakukan kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per semester (disetujui pimpinan dan tercatat) 2 Membuat/menulis 1 judul karya pengabdian kepada masyarakat Tahap pencapaian: Pendahuluan = 25% x SKS 50% dari isi buku = 50% x SKS Buku jadi = 75% x SKS Persetujuan penerbit = 85% x SKS Buku selesai cetak = 100% x SKS Bukti Fisik 1 Surat Tugas, Laporan Kegiatan, materi yang disampaikan 3 Surat Tugas, Buku, progress report penulisan buku 3 Memberi penyuluhan kepada masyarakat 1 Surat Tugas, Bukti kegiatan, naskah/materi 4 Memberi kursus/menatar kepada masyarakat 1 Surat Tugas, Bukti kegiatan, naskah/ 5 Menjadi instruktur pada kegiatan Pelatihan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) sertifikat 1 Surat Tugas, Jadwal Mengajar PLPG, Surat Keterangan dari Panitia/sertifikat instruktur Penjelasan Pimpinan adalah Dekan atau Ketua LP2M. Contoh: jika menjadi fasilitator penuh untuk suatu kegiatan selama 3 hari, perhitungan menjadi: 3 hari 10 jam = 30 jam, ditambah persiapan kurang lebih 20 jam maka beban kerja menjadi 50/50 x 1 SKS = 1 SKS. 1 judul utuh ber-isbn = 3 SKS (atau sdh ada kontrak) 1 judul, ada Editor: Editor= 60% x 3 SKS = 1,8 SKS Kontributor per Chapter = 40% x 3 SKS = 1,2 SKS Jika ditulis oleh tim: penulis utama = 60%, anggota = 40% dibagi sesuai dengan jumlah anggota. Termasuk dalam kegiatan ini yaitu menulis modul untuk Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Hitungan 50 jam = 1 SKS (atau atas undangan penyelenggara di tingkat regional/kabupaten/kota satu kali kegiatan setara dengan 1 sks) Hitungan 50 jam = 1 SKS (atau atas undangan penyelenggara di tingkat regional/kabupaten/kota satu kali kegiatan setara dengan 1 sks) Hitungan 50 jam = 1 KS. Batas Kepatutan: maksimum 100 jam. Halaman 11

28 No Kegiatan SKS Maks IV. Penunjang (IK4) 1 Bimbingan akademik terhadap setiap 12 mahasiswa Bukti Fisik 1 Surat Tugas/SK, Bukti bimbingan, Untuk mhs sejumlah Nm, bobot = (Nm/12) x 1 SKS Penjelasan 2 Bimbingan dan konseling terhadap setiap 12 mahasiswa 1 Surat Tugas/SK, Bukti bimbingan, Nm = jumlah mhs Untuk mhs sejumlah Nm, bobot = (Nm/12) x 1 SKS Nm = jumlah mhs No Kegiatan SKS Bukti Fisik Penjelasan Maks 3 Pimpinan pembinaan Unit Kegiatan 1 Surat Tugas/ SK Dihitung 1 SKS per kegiatan Mahasiswa Contoh kegiatan mahasiswa antara lain: UKM, Organisasi Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Majalah Mahasiswa, Bimbingan Penalaran Mahasiswa, 4 Pimpinan organisasi sosial intern sebagai Ketua/Wakil Ketua misal: Koperasi Fakultas, Dharma Wanita, Takmir Masjid 5 Menjadi pejabat struktural: - Rektor - Wakil Rektor - Dekan dan Direktur - Wakil Dekan, Wakil Direktur/Sekretaris Sekolah, Sekretaris Fakultas - Ketua/Kepala Unit - Sekretaris/Wakil Ketua, Ketua/Koordinator Bidang, Kepala Bagian, dan Manajer suatu Unit - Ketua Jurusan/Program Studi - Sekretaris Jurusan/Program Studi, Kepala Laboratorium, Ketua Penjaminan Mutu Program Studi/Ketua Medical Educational Unit - Kepala Urusan Unit 1 Surat Tugas/ SK SK PP SK PP SK Rektor SK Rektor SK Rektor SK Rektor SK Rektor SK Rektor SK Rektor LKMM, LKTI, LKIP Halaman 12

29 No Kegiatan SKS Maks 6 Menjadi pejabat non-struktural - Sekretaris Senat Universitas 4 - Anggota Sanat Universitas 2 - Sekretaris Senat Fakultas 4 - Anggota Senat Fakultas 2 - Ketua Unit Kewirausahaan 2 - Pengelola Perpustakaan Universitas 2 - Pengelola Perpustakaan Fakultas 1 - Ketua Rumpun Pemintan 2 7 Ketua redaksi jurnal ber-issn Anggota redaksi jurnal ber-issn 1 0,5 Bukti Fisik SK Rektor Surat Tugas/Surat Keputusan Penjelasan 8 Ketua Panitia Ad Hoc (umur panitia sekurangkurangnya 1 semester) Anggota panitian Ad Hoc 9 Menjadi Ketua Panitia tetap (umur panitia sekurang-kurangnya 2 semester): - Tingkat universitas - Tingkat fakultas - Tingkat jurusan/program studi Menjadi Anggota Panitia tetap (umur panitia sekurang-kurangnya 2 semester): - Tingkat universitas - Tingkat fakultas - Tingkat jurusan/program studi 10 Menjadi Pengurus Yayasan: APTISI, asesor BAN-PT - Ketua - Anggota 11 Menjadi Pengurus/anggota Asosiasi Profesi Ketua (tingkat nasional) Anggota (tingkat nasional) Ketua (tingkat internasional) Anggota (tingkat internasional) 1 0, ,5 1 0,5 1 0,5 2 1 Surat Tugas/Surat Keputusan Surat Tugas/Surat Keputusan Surat Tugas/Surat Keputusan Surat Tugas/Surat Keputusan, Kartu anggota Halaman 13

30 No Kegiatan 12 Peserta seminar/workshop/kursus dengan penugasan pimpinan - Tingkat regional/nasional - Tingkat internasional SKS Maks Bukti Fisik Surat Tugas, Sertifikat 0, Reviewer jurnal ilmiah, proposal hibah dll 1 Surat Tugas, berita acara/proposal yang direview Penjelasan Batas kepatutan: 3 seminar/semester untuk tingkat nasional 2 seminar/semester untuk tingkat internasional Halaman 14

31 No Kegiatan SKS Maks V. Kewajiban Guru Besar 1 Menulis buku: - Menulis 1 judul naskah buku yang diterbitkan ber-isbn, disetujui pimpinan dan tercatat - Menulis 1 judul naskah buku internasional (berbahasa asing dan diedarkan secara internasional minimal 3 negara), disetujui pimpinan dan tercatat 2 Membuat karya ilmiah: - Terlibat dalam 1 judul penelitian (termasuk membimbing penelitian untuk disertasi atau tesis) atau pembuatan karya seni atau teknologi (termasuk karya pengabdian kepada masyarakat) yang dilakukan oleh kelompok (disetujui pimpinan dan tercatat) - Melaksanakan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi secara mandiri termasuk karya pengabdian kepada masyarakat (disetujui pimpinan dan tercatat) Bukti Fisik Surat Tugas Pimpinan, Buku Surat Tugas, Laporan penelitian, naskah disertasi, tesis yang disetujui, Sertifikat dari Lembaga Penelitian Surat Tugas, Laporan penelitian atau bukti lain yang relevan, sertifkat dari LPPM Penjelasan Tahap pencapaian: Pendahuluan = 25% x SKS 50% dari isi buku = 50% x SKS Buku jadi = 75% x SKS Persetujuan penerbit = 85% x SKS Buku selesai dicetak = 100% x SKS Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian diatas. Tahap pencapaian penelitian: Proposal = 25% x SKS Pengumpulan/sebar questioner = 50% x SKS Analisis data = 75% x SKS Laporan akhir = 100% x SKS Tahap pencapaian karya seni atau teknologi: Konsep = 25% x SKS 50% dari karya = 75% x SKS Hasil akhir = 100% x SKS Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian diatas - Memperoleh hak paten: - Proses pengurusan paten sederhana - Proses pengurusan paten biasa - Proses pengurusan paten internasional (minimal 3 negara) Surat Tugas, Sertifikat paten Halaman 15

32 No Kegiatan SKS Maks 3 Menyebarluaskan gagasan: - Menulis jurnal ilmiah: - Diterbitkan jurnal tidak terakreditasi 3 - Diterbitkan jurnal terakreditasi 5 - Diterbitkan jurnal terakreditasi 7 internasional (dalam bahasa internasional) Bukti Fisik Untuk ketiganya: Surat Tugas, Jurnal atau surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah Penjelasan Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian diatas - Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara seminar: - Tingkat regional daerah, institusional (minimal fakultas) - Tingkat nasional - Tingkat internasional (dengan bahasa internasional) - Memberikan pelatihan/penyuluhan/ penataran kepada masyarakat - Mendifusikan (menyebarluaskan) temuan karya teknologi atau seni - Menulis di media massa (Koran/ majalah) Untuk ketiganya: Surat Tugas, Surat permohonan, Naskah, Sertifikat Surat Tugas, Surat permohonan, Naskah, Sertifikat Surat Tugas, Surat permohonan, Naskah, Sertifikat Surat Tugas, Koran/majalah Halaman 16

33 PROGRAM BEBAN KERJA DOSEN Disajikan Oleh Tim Penjaminan Mutu Pada Sosialisasi Beban Kerja Dosen Universitas Pattimura 2014 Prosedur Evaluasi PROSEDUR EVALUASI Kantor Penjaminan Mutu UNPATTI 2 1

34 Prosedur Pelaporan Kantor Penjaminan Mutu UNPATTI 3 PROGRAM BEBAN KERJA 1. PROGRAM UNTUK DOSEN YANG MELAPORKAN DISEBUT LAPORAN KINERJA DOSEN 2. PROGRAM UNTUK SEKSI DATA DAN INFORMASI Kantor Penjaminan Mutu UNPATTI 4 2

PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MARET 0 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR KINERJA DOSEN. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

PEDOMAN STANDAR KINERJA DOSEN. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA PEDOMAN STANDAR KINERJA DOSEN STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA 2011 1 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG No Kegiatan SKS Masa Berlaku Bukti Dokumen I Kegiatan Pendidikan Dan Pengajaran 1 Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok yang

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA No Kegiatan SKS Masa Berlaku Bukti Dokumen I Kegiatan Pendidikan Dan Pengajaran 1 Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok yang terdiri

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN LAMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

PANDUAN PENGISIAN LAMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD) PANDUAN PENGISIAN LAMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD) DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 0 LAMPIRAN:

Lebih terperinci

Rubrik Beban Kerja Dosen yang disempurnakan

Rubrik Beban Kerja Dosen yang disempurnakan No Kegiatan Bukti Fisik I. Kinerja Bidang Pendidikan (Pendidikan & Penelitian) maks 9 40 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu Kuliah pada tingkat S0 (Diploma) dan S1 terhadap

Lebih terperinci

Rubrik Beban Kerja Dosen

Rubrik Beban Kerja Dosen No Kegiatan Bukti Fisik I. Kinerja Bidang Pendidikan (Pendidikan & Penelitian) maks 9 40 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam Kuliah pada tingkat SO (Diploma) dan S1 terhadap setiap tatap muka per

Lebih terperinci

Rubrik Beban Kerja Dosen

Rubrik Beban Kerja Dosen No Kegiatan sks Bukti Fisik I. Kinerja Bidang Pendidikan(Pendidikan & Penelitian) maks 9 sks 40 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam Kuliah pada tingkat SO (Diploma) dan S1 terhadap setiap tatap muka

Lebih terperinci

REVISI RUBRIK BKD GENAP

REVISI RUBRIK BKD GENAP 1. KEGIATAN BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN NO KEGIATAN PENJELASAN 1 Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 kepada setiap kelompok yang terdiri dari sebanyakbanyaknya 40 orang mahasiswa selama 1 semester

Lebih terperinci

RUBRIK PEDOMAN PENILAIANN KONTRAK DAN LAPORAN KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH

RUBRIK PEDOMAN PENILAIANN KONTRAK DAN LAPORAN KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH RUBRIK PEDOMAN PENILAIANN KONTRAK DAN LAPORAN KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG JANUARI 2015 I. Kinerja Bidang Pendidikan (Pendidikan & Penelitian) maks 9

Lebih terperinci

LAMPIRAN V RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI TAHUN 2010

LAMPIRAN V RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI TAHUN 2010 LAMPIRAN V RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI TAHUN 2010 27 PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi (1) pendidikan dan

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN SKS MAKSIMUM KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN BEBAN SKS MAKSIMUM KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PEDOMAN BEBAN SKS MAKSIMUM KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI 5 6 KEGIATAN BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya

Lebih terperinci

PENJELASAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG

PENJELASAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG PENJELASAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG A. KEGIATAN BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN NO KEGIATAN PENJELASAN 1 Memberi

Lebih terperinci

STANDAR ACUAN PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XIII ACEH TAHUN 2016

STANDAR ACUAN PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XIII ACEH TAHUN 2016 STANDAR ACUAN PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XIII ACEH TAHUN 2016 Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Kopertis Wilayah XIII ACEH No. Kegiatan SKS Bukti

Lebih terperinci

Universitas Muhammadiyah Surakarta PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN

Universitas Muhammadiyah Surakarta PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN Universitas Muhammadiyah Surakarta PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN Januari 2017 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahiwabarakatuh. Dosen memiliki tugas melaksanakan

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN TUGAS DOSEN UNILA

PEDOMAN BEBAN TUGAS DOSEN UNILA PEDOMAN BEBAN TUGAS DOSEN UNILA UNIVERSITAS LAMPUNG 2011 Beban Kerja dosen Unila 1 PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi (1) pendidikan dan pengajaran (2) penelitian,

Lebih terperinci

Universitas Muhammadiyah Surakarta PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN

Universitas Muhammadiyah Surakarta PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN Universitas Muhammadiyah Surakarta PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN Januari 2017 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahiwabarakatuh. Dosen memiliki tugas melaksanakan

Lebih terperinci

Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Kopertis Wilayah III Jakarta

Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Kopertis Wilayah III Jakarta Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Kopertis Wilayah III Jakarta I. Kinerja Bidang Pendidikan WAJIB ada pengajaran di jenjang S1 bagi semua dosen dan minimal pengajaran 3 sks untuk pemegang jabatan struktural.

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 16 Lampiran Pedoman Beban Kerja Dosen 2010

LAMPIRAN-LAMPIRAN 16 Lampiran Pedoman Beban Kerja Dosen 2010 LAMPIRAN-LAMPIRAN 16 LAMPIRAN I FORMAT F1 LAPORAN BEBAN KERJA DAN EVALUASI DOSEN SEMESTER ----- TAHUN ------ I. IDENTITAS Nama :... No Sertifikat :... (ditulis NIP/NIK bagi yg blm sertifikasi) Perg. Tinggi

Lebih terperinci

Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Kopertis Wilayah III Jakarta

Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Kopertis Wilayah III Jakarta Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Kopertis Wilayah III Jakarta I. Kinerja Bidang Pendidikan WAJIB ada pengajaran di jenjang S1 bagi semua dosen dan minimal pengajaran 3 sks untuk pemegang jabatan struktural.

Lebih terperinci

Lampiran 1 : PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN [BKD] IAIN WALISONGO TAHUN 2014

Lampiran 1 : PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN [BKD] IAIN WALISONGO TAHUN 2014 Lampiran 1 : PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN [BKD] IAIN WALISONGO TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mengajar, mentransformasikan,

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2014

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2014 RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2014 No Kegiatan SKS Masa Berlaku Bukti Dokumen I Kegiatan Pendidikan Dan Pengajaran 1 Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: -

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: - JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR KODE: MP. FIS - 13 JUDUL EVALUASI KINERJA DOSEN TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: - TUJUAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO

PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 1 PENGARAH Dr. Muhammad

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN LPM IAINLANGSA 2016

PEDOMAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN LPM IAINLANGSA 2016 PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRI DHARMAN PERGURUAN TINGGI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA TAHUN 2016 TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB:

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN. Standar Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis Wilayah III Jakarta Tahun Anggaran 2012

TIM PENYUSUN. Standar Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis Wilayah III Jakarta Tahun Anggaran 2012 TIM PENYUSUN Standar Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis Wilayah III Jakarta Tahun Anggaran 2012 PENGARAH Prof. Dr. Ilza Mayuni, MA. Dra. Netty Herawaty, MM.

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2014

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2014 RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2014 No Kegiatan SKS Masa Berlaku Bukti Dokumen I Kegiatan Pendidikan Dan Pengajaran 1 Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok

Lebih terperinci

RUBRIK SATUAN KREDIT DALAM PENGISIAN LAPORAN KINERJA DOSEN

RUBRIK SATUAN KREDIT DALAM PENGISIAN LAPORAN KINERJA DOSEN RUBRIK SATUAN KREDIT DALAM PENGISIAN LAPORAN KINERJA DOSEN Laporan Kinerja Dosen (LKD) adalah lembar pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) atas pelaksanaan tri dharma guruan tinggi yang dibuat oleh dosen untuk

Lebih terperinci

PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO

PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 PENGARAH Prof. Dr. H. Alam Anshary, M.Si (Dekan

Lebih terperinci

Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010

Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010 Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010 BEBAN KERJA DAN TUGAS UTAMA DOSEN A. Beban Kerja Dosen Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

Lebih terperinci

PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD)

PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI 2014 PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI 2014 Panduan Beban Kerja Dosen (BKD) Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Tahun 2013

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Tahun 2013 RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Tahun 2013 Pengarah RD. Kusumanto, S.T., M.M. (Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya) Tim

Lebih terperinci

Pedoman Beban Kerja Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Pergurauan Tinggi. Kementerian Pendidikan Nasional Biro Kepegawaian Tahun 2011

Pedoman Beban Kerja Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Pergurauan Tinggi. Kementerian Pendidikan Nasional Biro Kepegawaian Tahun 2011 Pedoman Beban Kerja Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Pergurauan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Biro Kepegawaian Tahun 2011 A. Latar Belakang 1. Kompetensi dosen menentukan kualitas

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2015

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2015 RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2015 No Kegiatan SKS Masa Berlaku Bukti Dokumen I Kegiatan Pendidikan Dan Pengajaran 1 Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEBUDAYAAN 2012 PENGARAH Direktur Pendidik dan Tenaga

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2016

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2016 RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2016 No Kegiatan SKS Masa Berlaku Bukti Dokumen I Kegiatan Pendidikan Dan Pengajaran 1 Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2010 PENGARA Prof. Dr. Muchlas Samani (Direktur Ketenagaan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG

SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG KEMENTERIAN SOSIAL RI BADAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG Jl. Ir. H. Juanda Nomor 367 Bandung 40135 Telepon (022) 2504838, 2501330 Fax. (022)

Lebih terperinci

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L- PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN PTAI KEMENTERIAN AGAMA RI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN PTAI KEMENTERIAN AGAMA RI PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN PTAI KEMENTERIAN AGAMA RI Tim Penyusun BKD Tiga Isu Penting Pedoman BKD Arah; Ruang Lingkup; Mekanisme, format R/BKD dan sistem pelaporan BKD; 1 Dasar Hukum UU RI No 43 Tahun

Lebih terperinci

Prof. Dr.-Ing. L.M.F. Purwanto

Prof. Dr.-Ing. L.M.F. Purwanto Prof. Dr.-Ing. L.M.F. Purwanto Dasar Penyusunan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 TAHUN 2009 Tentangtunjangan Profesi Guru Dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru Dan Dosen, Serta Tunjangan Kehormatan

Lebih terperinci

DASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI

DASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI BUKU PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI DASAR HUKUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DOSEN

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DOSEN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DOSEN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2014 25 P edoman BKD UINAM PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA./KEP/2016 TENTANG EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA./KEP/2016 TENTANG EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Jl. Parangtritis Km. 6.5 Kotak Pos 1210 Yogyakarta 55001 telp. (0274) 371233, 379133 Rektor (0274) 371233 Fax (0274)

Lebih terperinci

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD Rev Batam, 6 Des 2017 KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER

Lebih terperinci

BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI)

BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) Draft P E D O M A N BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat

Lebih terperinci

PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016

PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 0 PENGANTAR DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH 2016

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH 2016 RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH 2016 0 Dasar Pertimbangan 1. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL 2. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Disiapkan oleh Djoko Kustono 1

Disiapkan oleh Djoko Kustono 1 SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: BAGUS PRIYATNO KOPERTIS WILAYAH VI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGHITUNGAN BEBAN MENGAJAR DOSEN

PROSEDUR MUTU PENGHITUNGAN BEBAN MENGAJAR DOSEN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta

Lebih terperinci

Hal 1 dari REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap.

Hal 1 dari REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap. Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta mata

Lebih terperinci

BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2.

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L - PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi () pendidikan dan pengajaran

Lebih terperinci

DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016

DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 0 PENGANTAR DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang

Lebih terperinci

DRAFT PEDOMAN Beban Kerja Dosen Pokok dan Tambahan Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DRAFT PEDOMAN Beban Kerja Dosen Pokok dan Tambahan Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta DRAFT PEDOMAN Beban Kerja Dosen Pokok dan Tambahan Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2018 Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI 2017 1 TIM

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN YANG DISEMPURNAKAN

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN YANG DISEMPURNAKAN LAMPIRAN IV RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA UNIVERSITAS ANDALAS RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN YANG DISEMPURNAKAN NO KEGIATAN BIDANG PENDIDIKAN DAN SKS MASA PENGAJARAN 1 Memberi kuliah

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UIN SU MEDAN

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UIN SU MEDAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UIN SU MEDAN 1. 2. No Kegiatan Nilai sks Bukti Kinerja Masa Berlaku I. Kinerja Bidang Pendidikan (Pendidikan & Penelitian) maks 9 sks Kuliah pada tingkat S0 (Diploma) dan S1 terhadap

Lebih terperinci

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU Nomor RI 14 Tahun 2005

Lebih terperinci

DRAFT PEDOMAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT SEMESTER REMUNERASI (SKSR) DALAM RANGKA REMUNERASI DOSEN

DRAFT PEDOMAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT SEMESTER REMUNERASI (SKSR) DALAM RANGKA REMUNERASI DOSEN DRAFT PEDOMAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT SEMESTER REMUNERASI () DALAM RANGKA REMUNERASI DOSEN Universitas Diponegoro Tahun 2014 1 Kegiatan yang dihitung dengan Satuan Kredit Semester Remunerasi () Kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD Rev Batam, 6 Des 2017 KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG,

Lebih terperinci

PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) BEBAN KERJA DOSEN IAIN PURWOKERTO

PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) BEBAN KERJA DOSEN IAIN PURWOKERTO PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) BEBAN KERJA DOSEN IAIN PURWOKERTO LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) IAIN PURWOKERTO 2015 PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) BEBAN KERJA DOSEN IAIN PURWOKERTO TIM

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG 2 0 1 6 K E P U T U S A N REKTOR INSTITUT

Lebih terperinci

Beban Kerja Dosen & Evaluasi Pelaksana Tri Darma Perg. Tinggi IAIN-SU PEDOMAN

Beban Kerja Dosen & Evaluasi Pelaksana Tri Darma Perg. Tinggi IAIN-SU PEDOMAN Beban Kerja Dosen & Evaluasi Pelaksana Tri Darma Perg. Tinggi IAIN-SU 1 PEDOMAN Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi IAIN Sumatera Utara 2 PEDOMAN Beban Kerja Dosen &

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN PENILAIAN KINERJA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN PENILAIAN KINERJA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN PENILAIAN KINERJA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG TAHUN 2016 1 BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Dosen merupakan salah satu

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI TIM BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI 2017 TIM BKD DIREKTORAT

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Lampiran Surat Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor: 519 Tahun 2015, Tanggal 27 Agustus 2015 tentang Pedoman Beban Kerja Dosen (BKD) dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM Magdalena S. Halim Bidakara, 4 Mei 2011 BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU Nomor RI 14 Tahun

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGHITUNGAN DAN BEBAN KERJA DOSEN

PEDOMAN PENGHITUNGAN DAN BEBAN KERJA DOSEN PEDOMAN PENGHITUNGAN DAN BEBAN KERJA DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 PEDOMAN PENGHITUNGAN DAN BEBAN KERJA DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI ISLAM

Lebih terperinci

MATERI SOSIALISASI PENGISIAN LAPORAN BKD FE UNTAR Jumat, 19 Agustus 2016

MATERI SOSIALISASI PENGISIAN LAPORAN BKD FE UNTAR Jumat, 19 Agustus 2016 MATERI SOSIALISASI PENGISIAN LAPORAN BKD FE UNTAR Jumat, 19 Agustus 2016 TIM ASESOR FE UNTAR Prof. Dr. Sukrisno Agoes, Ak., MM., CPA. Prof. Dr. Carunia Mulya Firdausy, APU. Dr. Sawidji Widoatmodjo, SE.,

Lebih terperinci

DRAFT BEBAN KERJA DOSEN (BKD) 2017 PENDAHULUAN

DRAFT BEBAN KERJA DOSEN (BKD) 2017 PENDAHULUAN DRAFT BEBAN KERJA DOSEN (BKD) 2017 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat

Lebih terperinci

MISI IHDN DENPASAR : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya. Menghasilkan sarjana yang sujana

MISI IHDN DENPASAR : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya. Menghasilkan sarjana yang sujana 2017 PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) VISI IHDN DENPASAR : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya MISI IHDN DENPASAR : Menghasilkan sarjana yang sujana LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 493/UN27/KP/2011 TENTANG EKUIVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH (EWMP) BAGI DOSEN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 493/UN27/KP/2011 TENTANG EKUIVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH (EWMP) BAGI DOSEN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 493/UN27/KP/2011 TENTANG EKUIVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH (EWMP) BAGI DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET Menimbang

Lebih terperinci

P E D O M A N BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

P E D O M A N BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA P E D O M A N BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KEMENTERIAN AGAMAA

Lebih terperinci

Sosialisasi Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen

Sosialisasi Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Sosialisasi Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Tim BKD Kopertis Wilayah III Jakarta: 1.Prof. Dr. Setia Bangun, M.Ed. (UKI) 2.Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM. (Univ. Gunadarma) 3.Ir. Asri Nugrahanti,

Lebih terperinci

Pedoman Penilaian BKD dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Unand

Pedoman Penilaian BKD dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Unand i PENYUSUN Pengarah: Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE, MA (Rektor) Penanggung jawab Prof. Dr. Mansyurdin (Ketua LP3M) Tim Penyusun: Prof. Dr. Ir. Aswaldi Anwar, MS Prof. Dr. Oktavianus Prof. Dr. Henny

Lebih terperinci

Widya Winaya Dadati PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR

Widya Winaya Dadati PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR 2015 PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) VISI IHDN DENPASAR : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya (Be The Best In Religion, Science and Culture) MISI IHDN DENPASAR : 1. Meningkatkan Kualitas dan Pengembangan

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) IAIN SURAKARTA TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai upaya peningkatan kualitas proses akademik di lingkungan

Lebih terperinci

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017 SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Auditorium UMS, 4 Februari 2017 TUJUAN 1. meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas, 2. meningkatkan

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN IAIN PURWOKERTO

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN IAIN PURWOKERTO PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN IAIN PURWOKERTO LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO TAHUN 2016 Pedoman

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN LAMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

PEDOMAN PENGISIAN LAMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD) PEDOMAN PENGISIAN LAMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD) DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 I.

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017 PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Sebagai upaya peningkatan kualitas proses akademik di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo guna mencapai tujuan Pendidikan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP 2016

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP 2016 Lampiran CONTOH COVER RENCANA DOSEN ATAU LAPORAN DOSEN Diajukan dalam rangka pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja Dosen padaa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup Semester Genap/Ganjil

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN 3/24/2015 9:53 AM PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 SISTEMATIKA PERMENDIKBUD NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERMENDIKBUD

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGHITUNGAN DAN BEBAN KERJA DOSEN

PEDOMAN PENGHITUNGAN DAN BEBAN KERJA DOSEN PEDOMAN PENGHITUNGAN DAN BEBAN KERJA DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI ISLAM KEMENTRIAN AGAMA RI TAHUN 2014 PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB Prof. Dr. Abd A la, M.Ag (Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya)

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Oleh Tim Direktorat Ketenagaan, Ditjen Dikti PP NO 41 TAHUN 2009 Pasal 3 ayat 1, guru dan dosen yang telah memiliki sertifikat pendidik

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGHITUNGAN

PEDOMAN PENGHITUNGAN PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013 1 KEPUTUSAN POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE NOMOR :

Lebih terperinci

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN IAIN PONOROGO

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN IAIN PONOROGO PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN IAIN PONOROGO PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, 27 Desember Pembantu Rektor I. Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc., Ph.D.

KATA PENGANTAR. Surabaya, 27 Desember Pembantu Rektor I. Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc., Ph.D. KATA PENGANTAR Seperti dijelaskan dalam Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada 12 Januari 2010, bahwa sebagaimana

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN 2016 Prof Dr.-Ing.L.M.F. Purwanto. KOPERTIS Wilayah VI Jawa Tengah

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN 2016 Prof Dr.-Ing.L.M.F. Purwanto. KOPERTIS Wilayah VI Jawa Tengah RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN 2016 Prof Dr.-Ing.L.M.F. Purwanto KOPERTIS Wilayah VI Jawa Tengah Dasar Hukum UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1 SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1 Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. 2 PENDAHULUAN Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

LAMPIRAN PETUNJUK TEKNIS BEBAN KERJA DOSEN (BKD) IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI. Bukti Penugasan

LAMPIRAN PETUNJUK TEKNIS BEBAN KERJA DOSEN (BKD) IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI. Bukti Penugasan LAMPIRAN PETUNJUK TEKNIS BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI LAMPIRAN I: PETUNJUK TEKNIS BEBAN KERJA

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4.

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci